Normal view

Received — 18 November 2025 Crypto News & Update

Mengapa Breakout Gagal Pi Coin Bukan Akhir Reli Sepanjang Bulan?

18 November 2025 at 03:00

Pi Coin telah menjadi salah satu token yang lebih tangguh bulan ini. Sementara pasar secara keseluruhan mengalami penurunan 1,1% hari ini, harga Pi Coin masih naik 0,8% dan naik 11,5% selama bulan lalu. Mengingat sejarah harga PI, pergerakan 11,5% ini tidak kurang dari sebuah reli.

Baru-baru ini gagal melakukan breakout yang dapat membawa harga lebih tinggi, namun tren belum berbalik menjadi bearish. Beberapa tanda awal menunjukkan pembeli masih menguasai, dan reli ini mungkin belum selesai.

Tren Awal Masih Mengarah ke Reli Harga

Sinyal bullish pertama Pi Coin datang dari grafik 4 jam, yang membantu mendeteksi perubahan tren awal. Dalam kerangka waktu ini, EMA 20-periode mendekati EMA 50-periode. EMA (Exponential Moving Average) melacak harga dari waktu ke waktu dengan lebih banyak bobot pada candle terbaru. Crossover bullish terjadi ketika EMA jangka pendek bergerak di atas EMA jangka panjang, sering kali menandai perubahan momentum.

Pi Coin Mengincar Bullish Crossover: TradingView

Ingin wawasan token lebih banyak seperti ini? Daftarkan diri Anda untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Upaya crossover serupa terjadi pada 11 November, tetapi penjual masuk sebelum garis tersebut menyilang, memaksa pergerakan tersebut gagal. Jika bulls dapat menjaga harga stabil kali ini, crossover bisa selesai dan memberikan dorongan selanjutnya untuk Pi Coin.

Di grafik harian, indikator Bull-Bear Power mendukung ide ini. Indikator ini melacak celah antara tekanan beli dan tekanan jual. Meskipun breakout gagal di US$0,229, Bull-Bear Power telah berbalik sepenuhnya ke wilayah bullish, menunjukkan pembeli masih mengontrol.

Bulls Are Still In Control Despite The Failed Breakout
Bulls Masih Mengontrol Meskipun Breakout Gagal: TradingView

Jika kekuatan ini berlanjut, crossover EMA lebih kecil kemungkinannya untuk gagal seperti yang terjadi pada 11 November.

Aksi Harga Pi Coin dan Money Flow Memegang Kunci

Harga Pi Coin terus berjuang dengan US$0,229, yang telah menolak setiap upaya breakout sejauh ini dalam waktu dekat. Jika ada penutupan harian di atas level ini, target berikutnya menjadi US$0,236 (resistance kuat lainnya), diikuti oleh kemungkinan pergerakan menuju US$0,266, zona resistance atas.

Breakout gagal awal minggu ini sejalan dengan penurunan dalam Chaikin Money Flow (CMF). CMF mengukur apakah dompet besar menambah atau mengurangi modal. Pi Coin melihat arus masuk antara 15-16 November, tetapi uang dengan cepat keluar setelahnya, kembali turun ke arah garis tren.

Pi Coin Price Analysis
Analisis Harga Pi Coin: TradingView

Selama CMF tetap di atas garis tren yang naik, pembeli masih memiliki jalur untuk mengambil kembali kontrol. Penembusan kembali di atas garis nol akan mengonfirmasi kembalinya uang besar, memperkuat kasus bullish dan mendukung crossover EMA dari grafik 4 jam.

Jika CMF jatuh di bawah garis tren, peluang penurunan terbuka. Dalam kasus itu, Pi Coin bisa kembali ke US$0,201, dan dengan tekanan pasar yang lebih dalam, bahkan ke level yang lebih rendah lagi.

Untuk sementara, Pi Coin hanya butuh dorongan 0,48% lagi untuk menutup di atas US$0,229. Jika crossover selesai dan CMF berbalik naik, Pi Coin mungkin akhirnya melewati hambatan ini dan memperpanjang reli bulanannya.

Reli Harga FIRO’cious Nampaknya Tidak Akan Melambat — Bisakah Melewati US$10?

17 November 2025 at 23:00

Harga FIRO melonjak hampir 60% dalam 24 jam terakhir dan sekarang naik lebih dari 300% dalam sebulan terakhir. Pergerakan ini melampaui bahkan Zcash, salah satu koin privasi terkuat dalam siklus ini. FIRO, sebelumnya dikenal sebagai Zcoin, jelas memanfaatkan momentum baru di ruang koin privasi.

Pertanyaan kunci sekarang adalah apakah reli ini masih memiliki tenaga — dan apakah FIRO dapat secara realistis mengunjungi kembali zona lebih dari US$10.


Breakout Flag Mewarnai Reli FIRO

FIRO baru-baru ini breakout dari pola flag, struktur kelanjutan bullish klasik yang terbentuk ketika harga berhenti setelah kenaikan tajam.

Tiang terbentuk antara 31 Oktober dan 10 November, diikuti konsolidasi ketat dari 10–15 November. FIRO kemudian breakout pada 15 November, melengkapi pola tersebut.

FIRO Breakout
FIRO Breakout: TradingView

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Kripto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

Berdasarkan proyeksi tiang, target teknis berada di dekat US$8,49, dengan asumsi kondisi pasar secara umum tetap mendukung. Dengan koin privasi mendapatkan aliran kuat secara keseluruhan, FIRO memiliki kesempatan realistis untuk mencapai perpanjangan ini.


Aliran Dana Besar dan Bull Bear Power Menambah Kekuatan pada Pergerakan

Breakout ini didukung kuat oleh indikator berbasis volume. Chaikin Money Flow (CMF) FIRO — indikator yang
mengukur tekanan beli vs jual berdasarkan volume — terus meningkat selama konsolidasi. CMF tetap stabil bahkan ketika harga FIRO terkonsolidasi, menunjukkan bahwa dompet besar diam-diam mengumpulkan selama penurunan.

Rising Inflows
Rising Inflows: TradingView

Breakout garis tren CMF yang meningkat masih menunggu. Pergerakan jelas di atas garis tren CMF atas akan mengonfirmasi gelombang arus masuk baru dan mendukung langkah berikutnya FIRO menuju target yang diproyeksikan. Namun, sampai breakout CMF terjadi, aksi harga FIRO tetap rentan terhadap koreksi.

Indikator Bull-Bear Power juga mengonfirmasi kekuatan. Indikator ini mengukur gap antara tekanan beli dan tekanan jual. Pada grafik FIRO, Bull-Bear Power telah melonjak ke level bullish lebih tinggi dari yang terlihat selama tiang asli, membenarkan kekuatan di balik breakout ini.

Bulls Control The FIRO Price
Bulls Control The FIRO Price: TradingView

Kedua indikator mendukung gagasan bahwa reli harga FIRO mungkin masih memiliki ruang untuk bergerak.


Level Harga FIRO Penting Selanjutnya

Harga FIRO sekarang menghadapi dua hambatan utama.

  • Resistance pertama berada di US$6,01. Penutupan harian di atas level ini memperkuat momentum.
  • Resistance utama berikutnya berada di US$8,18, tepat di bawah target yang berasal dari tiang.

Melewati kedua level ini menjaga proyeksi US$8,49 tetap berlaku.

FIRO Price Analysis
FIRO Price Analysis: TradingView

Jika FIRO melewati US$8,49 (proyeksi tiang), target psikologis dan teknis berikutnya menjadi US$10,35, menandai kembalian ke zona dua digit.

Di sisi negatif, pergerakan di bawah US$3,00 melemahkan struktur, dan jatuh di bawah US$2,49 mematahkannya sepenuhnya. Ini adalah level pembatalan untuk reli saat ini. Itu bisa terjadi hanya jika koreksi harga FIRO lebih dalam, yang dipicu oleh uang besar yang keluar dan tidak memecahkan garis tren yang sudah kita sebutkan sebelumnya.

Why Pi Coin’s Failed Breakout Isn’t the End of Its Month-Long Rally?

18 November 2025 at 03:00

Pi Coin has been one of the more resilient tokens this month. While the broader market slipped 1.1% today, Pi Coin price still gained 0.8% and is up 11.5% over the past month. Keeping PI’s price history in mind, the 11.5% move isn’t anything less than a rally.

It recently failed a breakout that could have taken it higher, but the trend hasn’t flipped bearish. Several early signs show buyers still holding control, and the rally may not be done yet.

Early Trend Still Points To A Price Rebound

Pi Coin’s first bullish signal comes from the 4-hour chart, which helps spot early trend changes. On this timeframe, the 20-period EMA is closing in on the 50-period EMA. An EMA (Exponential Moving Average) tracks price over time with more weight on recent candles. A bullish crossover happens when the short-term EMA moves above the long-term EMA, often marking a momentum shift.

Pi Coin Eyes A Bullish Crossover: TradingView

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

A similar crossover attempt happened on November 11, but sellers stepped in before the lines crossed, forcing the move to fail. If bulls hold price steady this time, the crossover could complete and give Pi Coin its next push.

On the daily chart, the Bull-Bear Power indicator supports this idea. The indicator tracks the gap between buying pressure and selling pressure. Despite the failed breakout at $0.229, Bull-Bear Power has flipped firmly into bullish territory, showing buyers are still in control.

Bulls Are Still In Control Despite The Failed Breakout
Bulls Are Still In Control Despite The Failed Breakout: TradingView

If this strength continues, the EMA crossover is less likely to fail like it did on November 11.

Pi Coin Price Action And Money Flow Hold The Key

The Pi Coin price continues to struggle with $0.229, which has rejected every breakout attempt so far in the near-term. If a daily close forms above this level, the next target becomes $0.236 (another strong resistance), followed by a possible move toward $0.266, the upper resistance zone.

The failed breakout earlier this week lined up with a drop in Chaikin Money Flow (CMF). CMF measures whether big wallets are adding or removing capital. Pi Coin saw inflows between November 15–16, but money quickly exited afterward, falling back toward the trendline.

Pi Coin Price Analysis
Pi Coin Price Analysis: TradingView

As long as CMF stays above its rising trendline, buyers still have a path to regain control. A break back above the zero line would confirm big money returning, strengthening the bullish case and supporting the EMA crossover from the 4-hour chart.

If CMF falls under the trendline, the downside opens up. In that case, Pi Coin could revisit $0.201, and under deeper market stress, even lower levels.

For now, Pi Coin needs only a 0.48% push to close above $0.229. If the crossover completes and CMF turns back up, Pi Coin may finally clear this barrier and extend its month-long rally.

The post Why Pi Coin’s Failed Breakout Isn’t the End of Its Month-Long Rally? appeared first on BeInCrypto.

FIRO’cious Price Rally Shows No Signs of Slowing — Can It Extend Beyond $10?

17 November 2025 at 23:00

The FIRO price has surged almost 60% in the past 24 hours and is now up more than 300% over the past month. The move has outpaced even Zcash, one of the strongest privacy coins this cycle. FIRO, previously known as Zcoin, is clearly riding the renewed momentum in the privacy coin space.

The key question now is whether this rally still has fuel left — and whether FIRO can realistically revisit the $10+ zone.


Flag Breakout Sets the Tone for FIRO’s Rally

FIRO recently broke out of a flag pattern, a classic bullish continuation structure that forms when price pauses after a sharp run-up.

The pole formed between October 31 and November 10, followed by a tight consolidation from November 10–15. FIRO then broke out on November 15, completing the pattern.

FIRO Breakout
FIRO Breakout: TradingView

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

Based on the pole projection, the technical target sits near $8.49, assuming broader market conditions remain supportive. With privacy coins catching strong flows across the board, FIRO has a realistic shot at reaching this extension.


Big Money Flows and Bull-Bear Power Add Strength to the Move

The breakout has strong backing from volume-based indicators. FIRO’s Chaikin Money Flow (CMF) — an indicator that
measures buying vs selling pressure weighted by volume — has been rising through the consolidation. CMF held steady even as the FIRO price was consolidating, indicating that big wallets were quietly accumulating during the dip.

Rising Inflows
Rising Inflows: TradingView

The CMF ascending trendline breakout is still pending. A clean move above the upper CMF trendline would confirm a new wave of inflows and support FIRO’s next leg toward the projected target. However, until the CMF breakout happens, the FIRO price action remains prone to pullbacks.

The Bull-Bear Power indicator also confirms strength. This indicator measures the gap between buying pressure and selling pressure. On FIRO’s chart, Bull-Bear Power has surged to bullish levels higher than those seen during the original pole, validating the force behind this breakout.

Bulls Control The FIRO Price
Bulls Control The FIRO Price: TradingView

Both indicators support the idea that the FIRO price rally might have more room to run.


FIRO Price Levels That Matter Next

The FIRO price now faces two major hurdles.

  • The first resistance sits at $6.01. A daily close above this level strengthens the momentum case.
  • The next major resistance sits at $8.18, just below the pole-derived target.

Crossing both levels keeps the $8.49 projection in play.

FIRO Price Analysis
FIRO Price Analysis: TradingView

If FIRO clears $8.49 (the pole projection), the next psychological and technical target becomes $10.35, marking the return of the double-digit zone.

On the downside, a move below $3.00 weakens the structure, and falling under $2.49 breaks it completely. These are the invalidation levels for the current rally. That could happen only if a FIRO price pullback runs deeper, led by big money exiting and not breaking the trendline that we mentioned earlier.

The post FIRO’cious Price Rally Shows No Signs of Slowing — Can It Extend Beyond $10? appeared first on BeInCrypto.

Received — 16 November 2025 Crypto News & Update

HBAR Price Breakdown Was Expected — The Bear Trap Risk Was Not

16 November 2025 at 01:34

HBAR is down almost 11% in the past week, and yesterday it finally broke below its neckline, completing the head and shoulders pattern we projected on November 13. Despite the breakdown, the last 24 hours have been surprisingly flat.

And while the structure still points toward lower levels, early signs suggest that traders betting on deeper downside may be walking into a bear trap instead. Here is why.


Selling Rises and Shorts Pile Up — But The Setup Isn’t That Simple

HBAR’s spot flows show a sharp shift in behaviour after the breakdown. On November 14, HBAR recorded –4.03 million in net outflows, meaning more tokens were leaving exchanges as buyers accumulated.

Today, after the pattern breakdown confirmed, flows flipped to +420,790 HBAR.

Sellers Are Back Post Breakdown
Sellers Are Back Post Breakdown: Coinglass

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

That is a 110% swing from negative to positive netflow — a clear sign that sellers have stepped in aggressively after the pattern break.

The derivatives market shows an even stronger tilt. On Bitget’s liquidation map alone, short exposure is $16.71 million, while long exposure is $6.09 million. This means shorts now control 73% of all leveraged positions — about 2.7 times more than longs.

HBAR Shorts Dominate The Map
HBAR Shorts Dominate The Map: Coinglass

This kind of crowded positioning often fuels the conditions for a bear trap risk, where price briefly reverses upward and forces shorts to close their positions at a loss.

The HBAR price breakdown has occurred, yes — but this positioning makes it dangerous to assume the move will continue uninterrupted.


One Move Could Drive HBAR Price Rebound, Hitting Short Liquidations

The price chart contains the key reason a bear trap is possible. While HBAR broke below the neckline, the follow-through has been weak. At the same time, the Relative Strength Index (RSI) — a metric that measures price momentum to show if an asset is oversold or overbought — is showing a notable pattern.

Between October 17 and November 14, the price made a lower low, while RSI formed a higher low. This is a bullish RSI divergence, and it often appears just before a short-term reversal attempt.

If the divergence plays out, the first trigger is a move back above $0.160, which is exactly where the neckline sits. Reclaiming this level puts a large block of short positions at risk.

The liquidation map shows that shorts begin getting squeezed as the price rises above this zone.

HBAR Price Analysis: TradingView

A push above $0.180 would confirm the trap is fully in place and force even deeper short liquidations, giving HBAR room for a stronger rebound. However, the trap only works if buyers hold key support levels.

If HBAR drops below $0.155, the divergence weakens and the downtrend regains control. In that case, the head and shoulders projection remains valid, opening the way toward the earlier bearish target near $0.113.

The post HBAR Price Breakdown Was Expected — The Bear Trap Risk Was Not appeared first on BeInCrypto.

XRP Dip Buyers Are Active — So Why Is the Price Still Falling?

15 November 2025 at 22:30

XRP price is down almost 8% in the past week, and even though the last 24 hours have been flat, the absence of red cannot be mistaken for strength.

The chart and on-chain data indicate that XRP is under real pressure, despite one group of investors continuing to buy the dip.


Short-Term Holders Keep Buying — But One Group Doesn’t Agree

HODL Waves — a metric that shows how much supply each holding-duration group controls — reveals that two short-term cohorts have been steadily accumulating XRP through the month.

On October 16, wallets holding XRP for 1–3 months controlled 8.94% of supply. As of November 14, they hold 9.17%.

Another short-term cohort, the 1-week to 1-month group, has increased from 3.74% to 5.53% of the supply in the same period.

Dip Buying Remains Active
Dip Buying Remains Active: Glassnode

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

Despite the XRP price dropping 7.8% over the past 30 days, these groups are accumulating, likely positioning for short-term bounces.

But this buying doesn’t seem strong enough to lift the price for one key reason.

The Hodler Net Position Change — a metric that tracks the amount of long-term investor supply entering or leaving wallets — indicates that long-term holders are selling aggressively. It showed heavy negative flow on November 3, when long-term wallets removed 102.50 million XRP. Instead of easing, outflows continued to rise.

XRP HODLers Keep Selling
XRP HODLers Keep Selling: Glassnode

By November 14, the number had jumped to 181.50 million XRP: a 77% increase in long-term selling pressure in less than two weeks.

This is the core reason the XRP price was unable to bounce: short-term buying is being overwhelmed by long-term exits.


XRP Price Feels the Pressure as Big Money Steps Back

On the chart, XRP is still struggling to break above $2.26, a strong 0.618 Fibonacci resistance level. The push higher is weakening because money inflows are fading rapidly.

The Chaikin Money Flow (CMF) — which measures buying and selling pressure — has plunged since November 10. It now sits at –0.15, showing net outflows. CMF has also broken below a descending trendline, indicating that larger investors are withdrawing rather than adding. When CMF stays negative while breaking trend support, upside attempts usually fail.

XRP Price Analysis
XRP Price Analysis: TradingView

If weakness continues, XRP risks losing $2.17, exposing a deeper move toward $2.06. A breakdown below $2.06 would invalidate any short-term bullish attempts.

The only way to regain momentum is a clean daily close above $2.38 — a level that has rejected the price multiple times this month. Clearing it could open a path toward $2.57 and flip the near-term structure bullish.

The post XRP Dip Buyers Are Active — So Why Is the Price Still Falling? appeared first on BeInCrypto.

3 Made In USA Coins to Watch in the Third Week of November

15 November 2025 at 20:55

November has been rough for most of the market, and even several ‘made in USA’ coins have slipped significantly. The broader trend has been weak, with few assets holding their levels while traders wait for a clearer direction.

But as the market tries to stabilise, three of these US-based coins are showing early signs that they could rebound. One has a rare negative correlation with Bitcoin. Another is forming a clean reversal structure. And the third coin has drawn sudden whale activity. These factors make them worth watching this week.

Litecoin (LTC)

One of the first made in USA coins to watch this week is Litecoin (LTC). It has climbed a little over 8% in the past 30 days and about 7% in the past 24 hours, showing unexpected resilience during a rough November.

A big reason behind this strength is its negative correlation with Bitcoin. The Pearson correlation coefficient between LTC and BTC sits at –0.01 over the past month.

The Pearson coefficient measures how two assets move relative to each other; a negative reading means they move in different directions.

Litecoin-Bitcoin Correlation
Litecoin-Bitcoin Correlation: Defillama

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

Since Bitcoin has dropped more than 13.5% in the same period, Litecoin’s lack of correlation has actually helped it hold better than most top coins.

But correlation is not the only factor here. The chart is also forming a clean inverse head and shoulders pattern, with the price now hovering near $102.

If LTC manages a daily close above $119, it would complete the pattern and open the door to a move toward $135 or higher if broader conditions improve. This resistance level has capped upside attempts before, so a break would signal real momentum.

The Smart Money Index, which tracks how informed or early-moving traders position themselves, has also begun turning up since November 13.

Litecoin Price Analysis
Litecoin Price Analysis: TradingView

That shift shows some early confidence returning as LTC pushes toward the pattern’s neckline. The combination of a curling Smart Money Index and price pressing into a breakout zone makes this week especially important for this setup.

If buyers fail to lift Litecoin above resistance, the first key support sits at $93. A drop below that level weakens the reversal structure, and falling under $79 would invalidate the pattern entirely.

Solana (SOL)

Among the ‘made in USA’ coins gaining attention this week, Solana (SOL) stands out for a different reason. It has had a rough month, dropping almost 27% over the past 30 days. Even so, the chart is starting to show hints of a possible short-term reversal that traders cannot ignore.

The signal comes from the Relative Strength Index (RSI), which measures price momentum to show when an asset may be overbought or oversold.

Between November 4 and November 14, Solana’s price formed a lower low, while RSI formed a higher low. This formation is known as a bullish RSI divergence, and it often appears just before a trend attempts to turn, even if the reversal is brief.

Solana Price Analysis
Solana Price Analysis: TradingView

If this divergence plays out, Solana’s immediate test is $162. It is a strong resistance level that has held since November 5 (breaking once in between).

Breaking above $162 would open the door toward $170. And if momentum strengthens, the price could push as high as $205 in the short term.

But the setup only holds if buyers defend $135. A drop below that support would weaken the structure and expose $126.

Chainlink (LINK)

The final pick on this week’s list is Chainlink (LINK), which has had a tough month of its own. It has declined by more than 20% over the past 30 days and has logged an additional 10%+ drop during the past week.

Even so, something unusual has appeared in its holder activity, making LINK a key token to watch this week as the market attempts to stabilise.

Despite the decline, whale accumulation has surged in the last seven days. Regular whale holdings have jumped 8.92%, while the top 100 addresses—larger “mega whales”—have increased their combined stash by 1.51%.

When whales buy into weakness instead of exiting, it often hints at early positioning for a potential reversal.

LINK Whales
LINK Whales: Nansen

The chart explains why they may be stepping in. Between October 10 and November 14, LINK’s price made a lower low, while its RSI formed a higher low. This created a standard bullish divergence. This is the same momentum shift seen in Solana, and it often appears near the early stages of trend reversals.

For the setup to activate, LINK needs to reclaim $16.10, which requires roughly a 17% move from current levels. Clearing $16.10 opens the path toward $17.57.

If a daily close forms above that zone, LINK could stretch toward $21.64 or higher if broader market conditions improve.

LINK Price Analysis
LINK Price Analysis: TradingView

If buyers fail to hold support, the key level to watch is $13.72. A daily candle close below it would break the current structure and likely invalidate the bullish reversal signal. The reversal, then, would have to wait longer.

The post 3 Made In USA Coins to Watch in the Third Week of November appeared first on BeInCrypto.

What Crypto Whales are Buying Amid the Bear Market

15 November 2025 at 18:00

The cryptocurrency market has spent most of November in the red, with the TOTAL index dropping approximately 20% month-over-month, before rebounding briefly at press time. That weakness has revived talk that a new bear market may already be starting.

Yet despite the fear, crypto whales are buying, which shows that the biggest wallets are positioning early instead of exiting. These wallets are quietly adding to three tokens that are not hype-driven but supported by real activity and fundamentals. Their 30-day accumulation suggests early preparation in case the broader market breaks lower.

Optimism (OP)

The first token that crypto whales are buying, while expecting a bear market, is Optimism (OP). The broader crypto market has dropped sharply over the past month, and this altcoin is down 13.3%, yet the biggest OP whales show firm conviction.

The top 100 Optimism addresses have increased their holdings by 3.15% over the last 30 days. At today’s OP price, that addition is worth roughly $54 million, showing that mega whales are not shaken by market weakness.

Optimism is one of the larger Layer-2 scaling projects, which could be why whales see long-term value even if market sentiment weakens.

OP Holders
OP Holders: Nansen

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

Their confidence lines up with the chart. On the two-day timeframe, OP’s price made a lower low between April 7 and November 3, while the Relative Strength Index (RSI) formed a higher low.

The RSI measures momentum to show when an asset is overbought or oversold. This mismatch is a bullish RSI divergence, a signal that often appears when downside pressure is fading and a larger trend reversal may be forming.

Crypto whales often look for these shifts when positioning early into altcoins.

For that reversal to activate, OP needs a clean break above $0.47, a level that has blocked every rally since mid-October. A breakout there opens the path to $0.61, and even $0.85 if sentiment improves.

Optimism Price Analysis
Optimism Price Analysis: TradingView

On the downside, losing $0.38 puts $0.31 back in play. A breakdown below $0.31 exposes $0.23 and would invalidate the bullish setup whales seem to be positioning for.

Aster (ASTER)

The next token crypto whales are buying is Aster (ASTER). The pace here is significantly faster than what we saw in Optimism. Over the past 30 days, whales have expanded their holdings by 140%, pushing their total stash to 67.03 million ASTER.

At the current price of nearly $1.13, the total whale stack is worth approximately $75.7 million, with nearly $44 million coming from recent buying.

Smart money wallets have also moved in the same direction. Their holdings have jumped 678% over the past month.

Aster Holders
Aster Holders: Nansen

The chart supports the actions these wallets are taking. The ASTER price has broken out of a falling channel on the 12-hour chart, indicating that the bearish trend is losing force. You can also see a clear standard bullish RSI divergence between October 17 and November 14.

The ASTER price made a lower low during that period, while the RSI made a higher low. That shift suggests momentum is turning, and price could follow if buyers stay active.

Short-term price action already reflects some of this. Aster is up almost 9% in the past 24 hours, but the bigger picture still leans toward a reversal rather than a simple bounce.

If this structure continues to hold, the next major hurdle sits at $1.29. This level blocked the rally attempt on November 2, so a clean close would confirm stronger upside.

If that break happens, Aster could stretch toward $1.59 next.

ASTER Price Analysis: TradingView

On the downside, $1.11 remains the first line of support. Losing $1.11 opens the path to $1.00, and if that fails, the deeper level at $0.81 would come into play.

Maple Finance (SYRUP)

The third token crypto whales are buying, expecting a bear market, is Maple Finance (SYRUP). Maple is a DeFi lending project that focuses on institutional credit. Its setup is bullish, but in a more measured way compared to Optimism and Aster.

Over the past 30 days, the top 100 mega-whale addresses have increased their holdings by 3.47%, raising their combined stash to 1.11 billion SYRUP.

At the current price, the total mega-whale stack is valued at approximately $499.5 million. Other holder groups are moving in the same direction.

Smart money wallets have added 1.86%, and regular whales have increased their holdings by 4.57%. When all these groups point in the same direction, it usually reflects rising confidence.

SYRUP Holders
SYRUP Holders: Nansen

The chart shows why traders might be positioning here. SYRUP is trying to complete an inverse head and shoulders pattern (for quite some time now).

The neckline is currently positioned near $0.53. If the price moves above it, the breakout becomes valid, and the target would extend toward $0.65 or even higher.

There is also the On-Balance Volume (OBV) trend to consider. On-Balance Volume (OBV) is an indicator that tracks buying and selling pressure. Buying has appeared on OBV, but the indicator is still sitting under a falling trendline that began around October 14.

For a stronger trend reversal, whales likely want to see both: a break above the neckline at $0.53 and OBV breaking that trendline at the same time.

SYRUP Price Analysis
SYRUP Price Analysis: TradingView

When price and OBV break together, rallies tend to hold better.

For now, the setup shows conviction, not confirmation. Yet, if buyers fail and the price slips, the invalidation sits at $0.38. A drop under $0.38 would weaken the pattern and could push SYRUP toward $0.28.

The post What Crypto Whales are Buying Amid the Bear Market appeared first on BeInCrypto.

This Bitcoin Price Level Stands Between Boom and Bust

15 November 2025 at 16:30

The Bitcoin price has dropped sharply this month. Since early November, it has fallen almost 15%, turning one of the strongest assets of the year into one of the weakest in the current pullback.

The drop has pushed the market into two camps again. Some believe this is the start of a deeper correction. Others believe the cycle is still unfolding, and this is merely an oversized dip. The next move depends on one level. If Bitcoin reclaims it, the rebound setup activates. If it fails there, the downside can widen fast.

Bitcoin Momentum Softens the Fall, but One Level Must Validate It

There are early signs that sellers may be losing strength.

The Relative Strength Index entered the oversold zone this week and has since reversed. That usually shows that selling pressure is easing.

A longer-term pattern also supports that view. Between April 30 and November 14, Bitcoin price formed a higher low, which means the broader trend is not fully broken. However, over the same period, the RSI also made a lower low. This is a hidden bullish divergence, a signal that often appears when a strong trend is attempting to resume after a significant correction.

For the RSI sign to play out, the Bitcoin price must cross above $100,300 ( a key support since late April), which might now act as a psychological resistance.

Bitcoin Sellers Might Be Getting Weaker
Bitcoin Sellers Might Be Getting Weaker: TradingView

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

Supply data points to the same area on the chart. The UTXO Realized Price Distribution shows a large band of long-term Bitcoins created near the $100,900 zone.

When a cluster like this forms, it often becomes a significant decision point because a large portion of the supply is at the same cost basis. This cost-basis cluster falls near the resistance level highlighted on the RSI chart.

Bitcoin Supply Zones
Bitcoin Supply Zones: Glassnode

This is why the momentum story only matters if the BTC price closes back above that region. Without that close, the divergence and oversold readings remain unconfirmed.

A One-Year Low in NUPL Keeps the Bottoming Case Alive

The second argument for a rebound comes from the Net Unrealized Profit/Loss metric.

NUPL has now dropped to 0.40, its lowest reading in a year. This means the market is back to holding very thin unrealized profits, similar to early-cycle periods.

The last time NUPL hit a comparable low was in April. From there, Bitcoin climbed roughly 46% in less than two months. While this does not guarantee a repeat, it shows the market is entering a familiar pressure zone where rebounds often form if the price can stabilize.

Bottom Theory Remains Active
Bottom Theory Remains Active: Glassnode

But again, this indicator also depends on price reclaiming the same resistance band. Without that, the Bitcoin bottoming theory stays open but inactive.

Bitcoin Price Trades in a Falling Channel — With Two Critical Levels In Sight

Bitcoin remains within a falling channel, maintaining a bearish short-term trend.

The first step out of it is simple: regain $100,300. A daily close above $101,600 strengthens the move and flips the old support back into support.

If that happens, the next important level sits near $106,300. Breaking above it would push Bitcoin out of the falling channel. That would shift the trend from bearish to neutral and could turn it bullish if momentum improves.

Bitcoin Price Analysis
Bitcoin Price Analysis: TradingView

The bust risk sits underneath. The lower band of the channel only has two clean touches, which makes it structurally weak. If Bitcoin loses $93,900–$92,800, the pattern opens deeper levels, and the “extended cycle” view becomes much harder to defend.

Right now, everything rests on one decision point. Above $100,300, the Bitcoin price stabilizes. Below $93,900, the slide can get much worse.

The post This Bitcoin Price Level Stands Between Boom and Bust appeared first on BeInCrypto.

Harga HBAR Breakout Diharapkan — Risiko Bear Trap Tidak

16 November 2025 at 01:34

HBAR turun hampir 11% dalam minggu terakhir, dan kemarin akhirnya jatuh di bawah neckline-nya, menyelesaikan pola head and shoulders yang kami proyeksikan pada 13 November. Meskipun terjadi breakdown, 24 jam terakhir surprisingly datar.

Dan meskipun strukturnya masih mengarah ke level lebih rendah, tanda-tanda awal menunjukkan bahwa trader yang bertaruh pada penurunan lebih dalam mungkin justru terjebak dalam bear trap. Inilah alasannya.


Penjualan Meningkat dan Short Menumpuk — Namun Setup Tidak Sesederhana Itu

Arus HBAR menunjukkan perubahan tajam dalam perilaku setelah breakdown. Pada 14 November, HBAR mencatatkan arus bersih –4,03 juta, yang berarti lebih banyak token meninggalkan exchange karena pembeli mengumpulkan.

Hari ini, setelah breakdown pola yang dikonfirmasi, arus berubah menjadi +420.790 HBAR.

Sellers Are Back Post Breakdown
Penjual Kembali Setelah Breakdown: Coinglass

Ingin wawasan token lebih seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Itu adalah perubahan 110% dari arus bersih negatif menjadi positif — tanda jelas bahwa penjual telah masuk secara agresif setelah pola itu pecah.

Pasar derivatif menunjukkan kecenderungan yang lebih kuat. Pada peta likuidasi Bitget saja, eksposur short adalah US$16,71 juta, sementara eksposur long adalah US$6,09 juta. Ini berarti short sekarang mengendalikan 73% dari semua posisi leveraged — sekitar 2,7 kali lebih banyak daripada long.

HBAR Shorts Dominate The Map
Short HBAR Mendominasi Peta: Coinglass

Jenis posisi yang padat seperti ini sering kali memicu kondisi untuk risiko bear trap, di mana harga berbalik arah ke atas dan memaksa posisi short ditutup dengan kerugian.

Breakdown harga HBAR memang terjadi, namun, posisi ini membuatnya berbahaya untuk mengasumsikan bahwa pergerakan akan berlanjut tanpa henti.


Satu Gerakan Bisa Dorong Reli Harga HBAR, Memukul Likuidasi Short

Grafik harga mengandung alasan utama mengapa bear trap mungkin terjadi. Meskipun HBAR jatuh di bawah neckline, tindak lanjutnya lemah. Pada saat yang sama, Relative Strength Index (RSI) — metrik yang mengukur momentum harga untuk menunjukkan apakah aset oversold atau overbought — menunjukkan pola yang signifikan.

Antara 17 Oktober dan 14 November, harga membuat lower low, sementara RSI membentuk higher low. Ini adalah bullish RSI divergence, yang sering muncul tepat sebelum upaya pembalikan jangka pendek.

Jika divergence ini terjadi, pemicu pertama adalah pergerakan kembali di atas US$0,160, yang merupakan lokasi tepat di mana neckline berada. Mengambil kembali level ini menempatkan blok besar posisi short dalam risiko.

Peta likuidasi menunjukkan bahwa short mulai ditekan ketika harga naik di atas zona ini.

Analisis Harga HBAR: TradingView

Pergerakan di atas US$0,180 akan mengonfirmasi trap sepenuhnya dan memaksa likuidasi short yang lebih dalam, memberikan HBAR ruang untuk rebound lebih kuat. Namun, trap hanya bekerja jika pembeli mempertahankan level support kunci.

Jika HBAR turun di bawah US$0,155, divergence melemah dan tren penurunan kembali menguasai. Dalam kasus itu, proyeksi head and shoulders tetap valid, membuka jalan menuju target bearish sebelumnya di sekitar US$0,113.

Pembeli Dip XRP Aktif — Jadi Kenapa Harga Masih Turun?

15 November 2025 at 22:30

Harga XRP turun hampir 8% dalam seminggu terakhir, dan meskipun 24 jam terakhir datar, ketiadaan penurunan tidak dapat disalahartikan sebagai kekuatan.

Data grafik dan on-chain menunjukkan bahwa XRP sedang berada di bawah tekanan yang nyata, meskipun ada sekelompok investor yang terus membeli saat harga turun.


Holder Jangka Pendek Terus Membeli — Tapi Satu Grup Tidak Setuju

HODL Waves — metrik yang menunjukkan berapa banyak pasokan yang dikendalikan oleh setiap kelompok durasi holding — menunjukkan bahwa dua kelompok short-term secara konsisten mengumpulkan XRP sepanjang bulan ini.

Pada 16 Oktober, wallet yang memegang XRP selama 1–3 bulan menguasai 8,94% pasokan. Pada 14 November, mereka menguasai 9,17%.

Kelompok short-term lainnya, yaitu kelompok 1 minggu hingga 1 bulan, telah meningkat dari 3,74% menjadi 5,53% dari pasokan di periode yang sama.

Dip Buying Remains Active
Dip Buying Masih Aktif: Glassnode

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar di Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Meskipun harga XRP turun 7,8% selama 30 hari terakhir, kelompok-kelompok ini terus mengumpul, mungkin memposisikan diri untuk lonjakan harga jangka pendek.

Tapi pembelian ini sepertinya tidak cukup kuat untuk mengangkat harga karena satu alasan utama.

The Hodler Net Position Change — metrik yang melacak jumlah pasokan investor jangka panjang yang masuk atau keluar dari wallet — menunjukkan bahwa holder jangka panjang menjual secara agresif. Ini menunjukkan arus negatif yang berat pada 3 November, saat wallet jangka panjang mengeluarkan 102,50 juta XRP. Alih-alih mereda, outflows terus meningkat.

XRP HODLers Keep Selling
XRP HODLer Terus Menjual: Glassnode

Pada 14 November, jumlah itu melonjak menjadi 181,50 juta XRP: peningkatan tekanan jual jangka panjang sebesar 77% dalam waktu kurang dari dua minggu.

Ini adalah alasan utama mengapa harga XRP tidak dapat naik: pembelian jangka pendek terhimpit oleh penjualan jangka panjang.


Harga XRP Tertekan Saat Pemodal Besar Mundur

Pada grafik, XRP masih kesulitan untuk menembus level US$2,26, level resistance Fibonacci yang kuat di 0,618. Dorongan naik melemah karena inflow dana berkurang dengan cepat.

The Chaikin Money Flow (CMF) — yang mengukur tekanan beli dan jual — telah jatuh sejak 10 November. Sekarang berada di –0,15, menunjukkan arus keluar netto. CMF juga telah menembus di bawah garis tren menurun, menunjukkan bahwa investor besar sedang menarik diri daripada menambah. Ketika CMF tetap negatif sambil menembus support tren, usaha kenaikan harga biasanya gagal.

XRP Price Analysis
Analisis Harga XRP: TradingView

Jika kelemahan terus berlanjut, XRP berisiko kehilangan US$2,17, membuka kemungkinan pergerakan lebih dalam menuju US$2,06. Penurunan di bawah US$2,06 akan membatalkan setiap upaya bullish jangka pendek.

Satu-satunya cara untuk mendapatkan momentum kembali adalah penutupan harian yang bersih di atas US$2,38 — level yang telah beberapa kali menolak harga bulan ini. Jika menembusnya dapat membuka jalan menuju US$2,57 dan membalikkan struktur jangka pendek menjadi bullish.

3 Altcoin Made in USA yang Harus Dipantau pada Minggu Ketiga November

15 November 2025 at 20:55

November sudah menjadi bulan yang sulit untuk sebagian besar pasar, bahkan beberapa altcoin Made in USA juga mengalami penurunan signifikan. Tren secara keseluruhan memang lemah, hanya sedikit aset yang tetap bertahan sementara para trader menunggu arah yang lebih jelas.

Nampaknya saat pasar mencoba untuk stabil, tiga altcoin Made in USA ini memperlihatkan tanda awal dapat pulih. Satu altcoin memiliki korelasi negatif yang jarang terjadi dengan Bitcoin. Yang kedua sedang membentuk pola pembalikan yang bersih. Sedangkan yang ketiga menarik perhatian whale. Faktor-faktor ini membuat ketiganya layak dipantau pekan ini.

Litecoin (LTC)

Salah satu altcoin Made in USA pertama yang patut mendapat perhatian pekan ini adalah Litecoin (LTC). Altcoin ini telah naik lebih dari 8% dalam 30 hari terakhir dan sekitar 7% dalam 24 jam terakhir, menunjukkan ketahanan yang tidak terduga selama November yang sulit.

Salah satu faktor utama di balik kekuatannya adalah korelasi negatifnya dengan Bitcoin. Koefisien korelasi Pearson antara LTC dan BTC berada di –0,01 selama sebulan terakhir.

Koefisien Pearson mengukur bagaimana dua aset bergerak relatif satu sama lain; pembacaan negatif berarti mereka bergerak dalam arah yang berbeda.

Litecoin-Bitcoin Correlation
Korelasi Litecoin-Bitcoin: Defillama

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Karena Bitcoin turun lebih dari 13,5% dalam periode yang sama, kurangnya korelasi Litecoin sebenarnya membantunya bertahan lebih baik dibandingkan sebagian besar altcoin teratas lainnya.

Tapi korelasi bukan satu-satunya faktor di sini. Grafik juga membentuk pola inverse head and shoulders yang bersih, dengan harga kini berada di sekitar US$102.

Jika LTC berhasil mencapai penutupan harian di atas US$119, itu akan melengkapi pola dan membuka jalan menuju US$135 atau lebih jika kondisi yang lebih luas membaik. Level resistance ini sebelumnya telah membatasi upaya kenaikan, jadi jika bisa menembus, itu akan menandakan momentum yang nyata.

Smart Money Index, yang melacak bagaimana trader yang terinformasi atau bergerak awal memposisikan diri mereka, juga mulai naik sejak 13 November.

Litecoin Price Analysis
Analisis Harga Litecoin: TradingView

Pergerakan ini menunjukkan ada kepercayaan awal yang kembali ketika LTC mendekati neckline pola tersebut. Kombinasi dari Smart Money Index yang melengkung naik, dan harga yang menekan ke zona breakout membuat pekan ini sangat penting untuk setup ini.

Jika pembeli gagal mengangkat Litecoin di atas resistance, support kunci pertama berada di US$93. Penurunan di bawah level ini akan melemahkan struktur pembalikan, dan jatuh di bawah US$79 akan membatalkan pola tersebut sepenuhnya.

Solana (SOL)

Di antara altcoin Made in USA yang menarik perhatian pekan ini, Solana (SOL) menonjol karena alasan yang berbeda. Bulan ini cukup sulit, dengan penurunan hampir 27% dalam 30 hari terakhir. Meskipun begitu, grafik mulai menunjukkan tanda potensial pembalikan jangka pendek yang tidak dapat diabaikan para trader.

Sinyal ini berasal dari Relative Strength Index (RSI), yang mengukur momentum harga untuk menunjukkan kapan aset mungkin terlalu dibeli (overbought) atau terlalu dijual (oversold).

Antara 4 November hingga 14 November, harga Solana membentuk lower low, sementara RSI membentuk higher low. Formasi ini dikenal sebagai bullish RSI divergence, dan sering muncul sebelum tren mencoba berbalik, bahkan jika hanya sementara.

Solana Price Analysis
Analisis Harga Solana: TradingView

Jika divergensi ini terwujud, uji Solana berikutnya di US$162. Ini adalah level resistance yang kuat yang telah bertahan sejak 5 November (hanya sekali terobos di antaranya).

Menembus di atas US$162 akan membuka jalan menuju US$170. Dan jika momentum menguat, harga bisa naik setinggi US$205 dalam jangka pendek.

Tetapi setup ini hanya bertahan jika pembeli bertahan di level US$135. Penurunan di bawah support itu akan melemahkan struktur dan membuka jalan ke US$126.

Chainlink (LINK)

Alat terakhir pada daftar pekan ini adalah Chainlink (LINK), yang mengalami bulan yang sulit. Dalam 30 hari terakhir, harga telah turun lebih dari 20% dan mencatat penurunan lebih dari 10% dalam pekan terakhir.

Namun, sesuatu yang tidak biasa telah muncul dalam aktivitas holder, membuat LINK menjadi token kunci untuk diamati minggu ini saat pasar berusaha stabil.

Meskipun mengalami penurunan, akumulasi whale melonjak dalam tujuh hari terakhir. Kepemilikan whale biasa naik 8,92%, sedangkan 100 alamat teratas—“mega whale” yang lebih besar—meningkatkan gabungan kepemilikan mereka sebesar 1,51%.

Ketika whale membeli dalam kondisi melemah daripada keluar, itu sering mengisyaratkan posisi awal untuk potensi pembalikan.

LINK Whales
LINK Whales: Nansen

Grafik ini menjelaskan mengapa mereka mungkin mulai terlibat. Antara 10 Oktober dan 14 November, harga LINK membuat titik rendah baru, sementara RSI membentuk titik rendah yang lebih tinggi. Ini menciptakan divergensi bullish standar. Ini adalah pergantian momentum yang sama seperti di Solana, dan sering kali muncul di tahap awal pembalikan tren.

Untuk setup ini aktif, LINK perlu kembali ke US$16,10, yang memerlukan pergerakan sekitar 17% dari level saat ini. Melampaui US$16,10 membuka jalan menuju US$17,57.

Jika penutupan harian terbentuk di atas zona tersebut, LINK bisa bergerak melampaui US$21,64 atau lebih tinggi jika kondisi pasar menguat.

LINK Price Analysis
Analisis Harga LINK | Sumber: TradingView

Jika pembeli gagal menahan support, level kunci yang perlu diperhatikan adalah US$13,72. Penutupan candle harian di bawah level ini akan merusak struktur saat ini dan kemungkinan menggagalkan sinyal pembalikan bullish. Pembalikan, oleh karena itu, harus menunggu lebih lama.

Apa yang Dibeli Crypto Whale di Tengah Pasar Bearish?

15 November 2025 at 18:00

Pada bulan November, pasar aset kripto sebagian besar mengalami penurunan, dengan indeks TOTAL turun sekitar 20% dari bulan sebelumnya, sebelum sempat naik kembali pada waktu publikasi. Kelemahan ini memunculkan kembali pembicaraan tentang kemungkinan terjadinya bear market baru.

Meskipun demikian, crypto whale masih melakukan pembelian, menandakan bahwa wallet terbesar ini lebih memilih menyiapkan posisi awal daripada keluar dari pasar. Wallet tersebut diam-diam menambah kepemilikan dalam tiga token yang tidak didorong oleh hype tetapi didukung oleh aktivitas nyata dan fundamental yang kuat. Akumulasi selama 30 hari terakhir menunjukkan persiapan awal jika pasar yang lebih luas mengalami koreksi lebih dalam.

Optimism (OP)

Token pertama yang dibeli oleh crypto whale, saat mereka mengantisipasi bear market, adalah Optimism (OP). Pasar aset kripto secara umum telah turun tajam selama bulan lalu, dan altcoin ini merosot 13,3%, namun whale OP terbesar menunjukkan keyakinan yang kuat.

100 alamat teratas Optimism telah meningkatkan kepemilikan mereka sebesar 3,15% dalam 30 hari terakhir. Pada harga OP saat ini, tambahan tersebut bernilai sekitar US$54 juta, menunjukkan bahwa mega whale tidak terpengaruh oleh kelemahan pasar.

Optimism adalah salah satu proyek scaling layer-2 yang lebih besar, yang mungkin menjadi alasan mengapa whale melihat nilai jangka panjang meskipun sentimen pasar melemah.

OP Holders
OP Holders: Nansen

Ingin info token lebih banyak seperti ini? Daftarkan diri Anda untuk berlangganan Daily Crypto Newsletter dari Editor Harsh Notariya di sini.

Keyakinan mereka konsisten dengan grafik. Pada timeframe dua hari, harga OP mencapai posisi terendah lebih rendah antara 7 April dan 3 November, sementara Relative Strength Index (RSI) membentuk posisi terendah yang lebih tinggi.

RSI mengukur momentum untuk menunjukkan kapan aset sudah jenuh beli atau jenuh jual. Ketidakcocokan ini adalah divergensi bullish RSI, sinyal yang sering muncul ketika tekanan turun berkurang dan pembalikan tren yang lebih besar mungkin sedang terbentuk.

Crypto whale sering mencari pergeseran ini saat memposisikan diri di altcoin lebih awal.

Untuk mengaktifkan pembalikan itu, OP perlu menembus di atas US$0.47, level yang telah menghalangi setiap reli sejak pertengahan Oktober. Breakout di sana membuka jalan menuju US$0.61, bahkan US$0.85 jika sentimen membaik.

Optimism Price Analysis
Optimism Price Analysis: TradingView

Di sisi bawah, kehilangan US$0.38 akan membawa US$0.31 kembali bermain. Jika terjadi breakdown di bawah US$0.31, itu akan mengekspos US$0.23 dan akan membatalkan setup bullish yang tampaknya sedang dipersiapkan oleh whale.

Aster (ASTER)

Token berikutnya yang dibeli oleh crypto whale adalah Aster (ASTER). Laju di sini jauh lebih cepat daripada yang kita lihat pada Optimism. Selama 30 hari terakhir, whale telah memperluas kepemilikan mereka sebesar 140%, mendorong total simpanan mereka menjadi 67,03 juta ASTER.

Pada harga saat ini yang hampir US$1,13, total simpanan whale bernilai sekitar US$75,7 juta, dengan hampir US$44 juta berasal dari pembelian terbaru.

Wallet smart money juga bergerak searah. Kepemilikan mereka meningkat 678% selama sebulan terakhir.

Aster Holders
Aster Holders: Nansen

Grafik mendukung tindakan yang diambil oleh wallet ini. Harga ASTER telah breakout dari channel turun pada grafik 12 jam, menunjukkan bahwa tren bearish kehilangan momentum. Anda juga dapat melihat divergensi bullish RSI standar yang jelas antara 17 Oktober dan 14 November.

Harga ASTER mencapai posisi terendah lebih rendah selama periode tersebut, sementara RSI mencapai posisi terendah yang lebih tinggi. Pergeseran itu menunjukkan momentum mulai berbalik, dan harga bisa mengikuti jika pembeli tetap aktif.

Aksi harga jangka pendek sudah mencerminkan sebagian dari ini. Aster naik hampir 9% dalam 24 jam terakhir, tapi gambaran yang lebih besar tetap cenderung pada pembalikan daripada sekadar lonjakan.

Jika struktur ini terus bertahan, hambatan besar berikutnya ada di US$1.29. Level ini menghalangi upaya reli pada 2 November, sehingga penutupan yang bersih akan mengonfirmasi sisi atas yang lebih kuat.

Jika penembusan itu terjadi, Aster dapat mencapai US$1.59 selanjutnya.

ASTER Price Analysis: TradingView

Di sisi bawah, US$1,11 tetap menjadi garis support pertama. Kehilangan US$1,11 membuka jalan ke US$1,00, dan jika itu gagal, level yang lebih dalam di US$0,81 akan ikut bermain.

Maple Finance (SYRUP)

Token ketiga yang dibeli oleh crypto whale untuk menghadapi bear market adalah Maple Finance (SYRUP). Maple adalah proyek DeFi lending yang fokus pada kredit institusi. Pengaturannya bullish, namun dengan cara yang lebih terukur dibandingkan Optimism dan Aster.

Selama 30 hari terakhir, 100 alamat mega-whale teratas telah meningkatkan kepemilikan mereka sebanyak 3,47%, menaikkan cadangan gabungan mereka menjadi 1,11 miliar SYRUP.

Pada harga saat ini, total kepemilikan mega-whale ini bernilai sekitar US$499,5 juta. Kelompok holder lain bergerak ke arah yang sama.

Wallet smart money telah menambah 1,86%, dan whale reguler telah meningkatkan kepemilikan mereka sebanyak 4,57%. Ketika semua kelompok ini menunjuk ke arah yang sama, biasanya mencerminkan kepercayaan yang meningkat.

SYRUP Holders
Holder SYRUP: Nansen

Grafik menunjukkan mengapa para trader mungkin memposisikan diri di sini. SYRUP mencoba menyelesaikan pola inverse head and shoulders (sudah cukup lama).

Garis leher saat ini diposisikan di sekitar US$0,53. Jika harga bergerak di atasnya, breakout menjadi valid dan target akan diperpanjang menuju US$0,65 atau bahkan lebih tinggi.

Ada juga tren On-Balance Volume (OBV) yang perlu diperhatikan. On-Balance Volume (OBV) adalah indikator yang melacak tekanan beli dan jual. Pembelian sudah muncul di OBV, namun indikator ini masih berada di bawah garis tren turun yang dimulai sekitar 14 Oktober.

Untuk pembalikan tren yang lebih kuat, whale kemungkinan ingin melihat keduanya: pemecahan garis leher di US$0,53 dan OBV melampaui garis tren tersebut pada saat yang sama.

SYRUP Price Analysis
Analisis Harga SYRUP: TradingView

Ketika harga dan OBV pecah bersamaan, reli cenderung bertahan lebih baik.

Untuk sekarang, setup menunjukkan keyakinan, bukan konfirmasi. Namun, jika pembeli gagal dan harga tergelincir, invalidasi terjadi di US$0,38. Penurunan di bawah US$0,38 akan melemahkan pola dan dapat mendorong SYRUP menuju US$0,28.

Bitcoin: Level Harga Ini Menentukan Antara Boom dan Bust

15 November 2025 at 16:30

Harga Bitcoin mengalami penurunan tajam bulan ini. Sejak awal November, nilainya turun hampir 15%, mengubahnya dari salah satu aset terkuat tahun ini menjadi salah satu yang terlemah dalam koreksi saat ini.

Penurunan tersebut membagi pasar menjadi dua kubu lagi. Ada yang percaya ini adalah awal dari koreksi yang lebih dalam; ada pula yang yakin siklusnya masih berlangsung, dan ini hanyalah penurunan besar. Langkah selanjutnya bergantung pada satu level. Jika Bitcoin berhasil mencapainya kembali, pola reli aktif. Jika gagal, penurunan dapat melebar dengan cepat.

Momentum Bitcoin Mengurangi Jatuh, Tapi Satu Level Harus Memvalidasi

Ada tanda-tanda awal bahwa penjual mungkin mulai kehilangan kekuatannya.

Relative Strength Index memasuki zona jenuh jual minggu ini dan telah berbalik. Biasanya ini menunjukkan bahwa tekanan jual mulai mereda.

Pola jangka panjang juga mendukung pandangan itu. Antara 30 April dan 14 November, harga Bitcoin membentuk titik terendah yang lebih tinggi, yang berarti tren luas belum sepenuhnya rusak. Namun, selama periode yang sama, RSI juga membuat titik terendah yang lebih rendah. Ini adalah divergensi bullish tersembunyi, sinyal yang sering muncul ketika tren kuat berusaha untuk kembali setelah koreksi signifikan.

Agar sinyal RSI berlaku, harga Bitcoin harus melampaui US$100.300 (dukungan kunci sejak akhir April), yang saat ini mungkin bertindak sebagai resistance psikologis.

Bitcoin Sellers Might Be Getting Weaker
Penjual Bitcoin Mungkin Mulai Melemah: TradingView

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Buletin Kripto Harian dari Editor Harsh Notariya di sini.

Data suplai menunjukkan area yang sama di grafik. UTXO Realized Price Distribution menampilkan band besar Bitcoin jangka panjang diciptakan di dekat zona US$100.900.

Ketika klaster seperti ini terbentuk, sering menjadi titik keputusan yang signifikan karena sebagian besar suplai berada pada dasar biaya yang sama. Klaster dasar biaya ini jatuh dekat level resistance yang ditonjolkan di chart RSI.

Bitcoin Supply Zones
Zona Suplai Bitcoin: Glassnode

Inilah mengapa cerita momentum hanya penting jika harga BTC berhasil menutup di atas wilayah tersebut. Tanpa itu, divergensi dan pembacaan jenuh jual tetap tidak terkonfirmasi.

NUPL Terendah dalam Satu Tahun Menjaga Kasus Bottoming Tetap Hidup

Argumen kedua untuk pemulihan berasal dari metrik Net Unrealized Profit/Loss.

NUPL sekarang turun ke 0,40, pembacaan terendahnya dalam satu tahun. Ini berarti pasar kembali menahan keuntungan yang sangat tipis, mirip dengan periode awal siklus.

Terakhir kali NUPL mencapai level serendah ini adalah pada bulan April. Dari sana, Bitcoin naik sekitar 46% dalam waktu kurang dari dua bulan. Meskipun ini tidak menjamin pengulangan, ini menunjukkan pasar sedang memasuki zona tekanan yang dikenal di mana biasanya rebound terbentuk jika harga dapat stabil.

Bottom Theory Remains Active
Teori Dasar Tetap Aktif: Glassnode

Tapi sekali lagi, indikator ini juga bergantung pada harga yang berhasil mencapai kembali band resistance yang sama. Tanpa itu, teori dasar Bitcoin tetap terbuka namun tidak aktif.

Harga Bitcoin Bertransaksi dalam Saluran Menurun — dengan Dua Level Kritis Terlihat

Bitcoin tetap berada dalam channel menurun, menjaga tren jangka pendek yang bearish.

Langkah pertama keluar dari ini sederhana: kembalikan US$100.300. Penutupan harian di atas US$101.600 memperkuat pergerakan dan mengubah support lama kembali menjadi support.

Jika itu terjadi, level penting berikutnya berada di dekat US$106.300. Melampaui itu akan mendorong Bitcoin keluar dari channel menurun. Itu akan menggeser tren dari bearish ke netral dan bisa menjadi bullish jika momentum meningkat.

Bitcoin Price Analysis
Analisis Harga Bitcoin: TradingView

Risiko penurunan terletak di bawah. Pita bawah channel hanya memiliki dua sentuhan bersih, membuatnya struktural lemah. Jika Bitcoin kehilangan US$93.900–US$92.800, pola ini membuka level yang lebih dalam, dan pandangan “siklus yang diperpanjang” menjadi jauh lebih sulit dipertahankan.

Saat ini, semuanya bergantung pada satu titik keputusan. Di atas US$100.300, harga Bitcoin stabil. Di bawah US$93.900, penurunan dapat menjadi jauh lebih buruk.

Received — 15 November 2025 Crypto News & Update

Not ETF Buzz, Nor Whales — This Group Can Save Dogecoin (DOGE) Price From a Breakdown

14 November 2025 at 21:00

Dogecoin is down about 1% over the past week and dropped another 7.3% in the last 24 hours, making it one of the weakest large-cap coins during the latest market dip. The ETF noise did not help either. The countdown for the Bitwise spot Dogecoin ETF began on November 7, but DOGE has barely moved since then.

Whales have been buying too, yet the price keeps sliding. The charts show that one group can stop Dogecoin from breaking down, and they have not returned yet.

Whales Buy and ETF Buzz Builds — But Price Still Drops

Buying from whale wallets holding 100 million to 1 billion DOGE has continued since November 7. On that day, their holdings were 30.75 billion DOGE. Now they hold 34.11 billion DOGE. They added around 3.36 billion DOGE in one week. At today’s price, that represents more than $550 million in accumulated value.

Dogecoin Whales
Dogecoin Whales: Santiment

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

Even with this level of buying, DOGE is still down 1% over the same period. The ETF countdown also had no effect. Price stayed flat while institutional interest increased.

Looks like Bitwise is doing the 8(a) move for their spot Dogecoin ETF, which basically means they plan on going effective in 20 days barring an intervention. pic.twitter.com/y8jyxbYKXQ

— Eric Balchunas (@EricBalchunas) November 6, 2025

When whales buy and the price does not respond, it usually means another force is stronger. That force is long-term holders.

This Hodler Group Has a History of Triggering Rallies and Bounces

The Hodler Net Position Change shows long-term wallets have been selling aggressively. This metric tracks whether long-term holders are adding (inflows) or removing (outflows) coins.

On November 9, long-term holders removed 62.3 million DOGE. As of November 13, that number has jumped to 148.3 million DOGE, leaving long-term wallets. That is a 138% increase in selling pressure in less than a week.

Dogecoin Hodlers Need To Buy Again
Dogecoin Hodlers Need To Buy Again: Glassnode

This same group triggered earlier price reactions:

• Between September 6–7, the metric flipped from outflows to inflows, and DOGE jumped about 33% shortly after.

• Between October 15–16, the same shift produced a smaller bounce of around 5% after a few days.

These moves show a clear pattern: price strength usually returns when long-term holders stop selling and begin adding again. Right now, the signal remains deep in outflows. Until it flips again, DOGE cannot build a real recovery.

Dogecoin Price Nears Breakdown Zone — One Level Holds the Entire Structure

DOGE now trades near $0.163 and sits near its largest cost-basis support cluster. The cost-basis heatmap shows the strongest concentration of holders between $0.164 and $0.165. As long as this zone holds, DOGE can stay stable and attempt a bounce or two.

Cost Basis Heatmap To Identify Supply Zones
Cost Basis Heatmap To Identify Supply Zones: Glassnode

If DOGE closes a daily candle below $0.164 (which is currently possible), it will slip under this cluster. With almost no heavy support levels beneath it, the price can drop quickly. The next key level is $0.158, only 2.6% lower. A breakdown there exposes $0.151 and deeper losses if the market stays weak.

Dogecoin Price Analysis: TradingView

On the upside, the DOGE price needs a move above $0.178 to show early strength. A stronger short-term reversal needs a clean break above $0.186. But neither move can hold unless long-term holders return and shift back to inflows.

The post Not ETF Buzz, Nor Whales — This Group Can Save Dogecoin (DOGE) Price From a Breakdown appeared first on BeInCrypto.

Bukan ETF, Bukan Juga Whale — Kelompok Ini Dapat Menyelamatkan Harga Dogecoin (DOGE) Dari Breakdown

14 November 2025 at 21:00

Dogecoin turun sekitar 1% selama minggu lalu dan turun lagi 7,3% dalam 24 jam terakhir, menjadikannya salah satu koin kapitalisasi besar terlemah selama penurunan pasar terbaru. Suara ETF juga tidak membantu. Countdown untuk Bitwise exchange-traded fund (ETF) Dogecoin spot dimulai pada 7 November, namun DOGE hampir tidak bergerak sejak saat itu.

Whale sudah membeli juga, tetapi harga terus turun. Grafik menunjukkan bahwa satu kelompok dapat menghentikan Dogecoin dari penurunan lebih lanjut, namun mereka belum kembali.

Whale Beli dan Demam ETF Meningkat — Tapi Harga Masih Turun

Pembelian dari wallet whale yang memegang 100 juta hingga 1 miliar DOGE terus berlanjut sejak 7 November. Pada hari itu, kepemilikan mereka adalah 30,75 miliar DOGE. Kini mereka memegang 34,11 miliar DOGE. Mereka menambah sekitar 3,36 miliar DOGE dalam satu minggu. Pada harga saat ini, itu mewakili lebih dari US$550 juta dalam nilai yang terkumpul.

Dogecoin Whales
Whale Dogecoin: Santiment

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Meskipun dengan level pembelian ini, DOGE tetap turun 1% selama periode yang sama. Countdown ETF juga tidak berpengaruh. Harga tetap datar meskipun minat institusional meningkat.

Looks like Bitwise is doing the 8(a) move for their spot Dogecoin ETF, which basically means they plan on going effective in 20 days barring an intervention. pic.twitter.com/y8jyxbYKXQ

— Eric Balchunas (@EricBalchunas) November 6, 2025

Ketika whale membeli dan harga tidak merespons, biasanya berarti ada kekuatan lain yang lebih kuat. Kekuatan itu adalah holder jangka panjang.

Kelompok Holder Ini Memiliki Sejarah Memicu Reli dan Bounce

Perubahan Posisi Bersih Hodler menunjukkan wallet jangka panjang menjual secara agresif. Metrik ini melacak apakah holder jangka panjang menambah (inflows) atau menghapus (outflows) koin.

Pada 9 November, holder jangka panjang menghapus 62,3 juta DOGE. Pada 13 November, angka itu melompat menjadi 148,3 juta DOGE, meninggalkan wallet jangka panjang. Itu adalah peningkatan tekanan jual sebesar 138% dalam waktu kurang dari seminggu.

Dogecoin Hodlers Need To Buy Again
Hodler Dogecoin Perlu Membeli Lagi: Glassnode

Kelompok yang sama ini memicu reaksi harga sebelumnya:

• Antara 6–7 September, metrik berbalik dari outflows menjadi inflows, dan DOGE melonjak sekitar 33% tidak lama setelah itu.

• Antara 15–16 Oktober, perubahan yang sama menghasilkan kenaikan yang lebih kecil sekitar 5% setelah beberapa hari.

Gerakan-gerakan ini menunjukkan pola yang jelas: kekuatan harga biasanya kembali ketika holder jangka panjang berhenti menjual dan mulai menambah lagi. Saat ini, sinyal tetap dalam outflows. Sampai berbalik lagi, DOGE tidak dapat membangun pemulihan yang nyata.

Harga Dogecoin Dekati Zona Breakdown — Satu Level Menahan Seluruh Struktur

DOGE saat ini diperdagangkan dekat US$0,163 dan berada dekat klaster dukungan basis biaya terbesar. Heatmap basis biaya menunjukkan konsentrasi terkuat holder antara US$0,164 dan US$0,165. Selama zona ini bertahan, DOGE dapat tetap stabil dan mencoba untuk memantul satu atau dua kali.

Cost Basis Heatmap To Identify Supply Zones
Heatmap Basis Biaya untuk Mengidentifikasi Zona Pasokan: Glassnode

Jika DOGE menutup candle harian di bawah US$0,164 (yang saat ini mungkin), itu akan tergelincir di bawah klaster ini. Dengan hampir tidak ada level dukungan berat di bawahnya, harga dapat jatuh dengan cepat. Level kunci berikutnya adalah US$0,158, hanya 2,6% lebih rendah. Koreksi di sana membuka jalan ke US$0,151 dan kerugian yang lebih dalam jika pasar tetap lemah.

Analisis Harga Dogecoin: TradingView

Untuk sisi kenaikan, harga DOGE perlu bergerak di atas US$0,178 untuk menunjukkan kekuatan awal. Pembalikan jangka pendek yang lebih kuat membutuhkan breakout di atas US$0,186. Namun, kedua gerakan ini tidak dapat bertahan kecuali holder jangka panjang kembali dan beralih lagi ke inflows.

Received — 14 November 2025 Crypto News & Update

Saham BitMine (BMNR) Mempertahankan Struktur Bullish, Tapi Ada Satu Hambatan

14 November 2025 at 05:00

BitMine Immersion Technologies, Inc. (BMNR) turun hampir 28% selama sebulan terakhir, sementara Bitcoin turun sekitar 7,5% dan Ethereum turun 11,6% dalam periode yang sama. Namun, selama enam bulan terakhir, harga BitMine naik 394%, jauh mengungguli kedua aset tersebut.

Karena BitMine melakukan penambangan Bitcoin dan juga memegang Ethereum, ia diperdagangkan seperti versi beta tinggi dari keduanya. Dengan Bitcoin menunjukkan tanda-tanda awal mencapai dasar dan Ethereum yang stabil, BMNR sekarang berada pada posisi di mana satu breakout dapat memulai kembali tren agresifnya.


Kekuatan Harga Sejalan dengan Volume dan Trend Support

Pantulan terbaru BMNR dari US$35,73 hingga US$40,60 bukanlah pergerakan yang lemah atau dead cat bounce. Kenaikan ini sejalan dengan On-Balance Volume (OBV), yang melacak apakah volume mengalir ke dalam atau keluar dari aset. OBV membentuk lembah yang lebih tinggi bersamaan dengan harga yang membentuk lembah yang lebih tinggi antara 6 November dan 11 November. Itu mengonfirmasi kekuatan rebound.

Volume Supports BNMR Price
Volume Mendukung Harga BMNR: TradingView

Ingin wawasan token lebih lanjut seperti ini? Daftar untuk Daily Crypto Newsletter dari Editor Harsh Notariya di sini.

OBV bahkan mencetak high yang lebih tinggi baru sementara harga tidak, yang sering menunjukkan kekuatan tersembunyi di balik lilin. Itu adalah tanda bullish pertama.

Indikator tren, Relative Strength Index (RSI), juga mendukung struktur yang lebih besar. Antara 1 Agustus dan 6 November, harga BitMine membentuk lembah yang lebih tinggi sementara RSI membentuk lembah yang lebih rendah, yaitu divergensi bullish tersembunyi. Itu menunjukkan kelelahan penjual dan seharusnya merupakan dasar lokal, menyuarakan teori dasar Bitcoin.

Hidden Bullish Divergence Flashes
Divergensi Bullish Tersembunyi Berkedip: TradingView

Sinyal lanjutan ini cocok dengan kinerja enam bulan dan menunjukkan tren naik yang lebih besar masih utuh. Karena BMNR bereaksi lebih kuat terhadap Bitcoin dan Ethereum, setiap kenaikan di aset tersebut cenderung memperkuat pergerakannya.


Satu Hambatan Tersisa: Aliran Uang yang Lemah Masih Membatasi Breakout

Bagian yang hilang datang dari Chaikin Money Flow (CMF), alat yang mengukur tekanan beli dan jual berdasarkan volume dan harga. CMF tetap di bawah nol dan bergerak dalam tren menurun. Setiap upaya CMF untuk menembus di atas garis itu cenderung memicu reaksi kuat BMNR.

Money Flow Breakout Needed
Kebutuhan Breakout Money Flow: TradingView

Upaya terakhir, antara 6–7 November, membantu BMNR melompat 12%, menunjukkan betapa sensitifnya saham ini terhadap kekuatan money-flow.

Akumulasi institusional terlihat, dengan dana seperti ARK Invest, BlackRock, Vanguard, JPMorgan, Sumitomo Mitsui, dan lainnya memegang jutaan saham BMNR.

Institutional investors are accumulating $BMNR shares in the millions. Don’t sell them your shares!

They buy BitMine for a reason 🤔

THEY KNOW WHAT’S ABOUT TO HAPPEN pic.twitter.com/gEc2uQWYrs

— Lior (@liorsela) November 12, 2025

Tapi ini belum cukup untuk mendorong CMF di atas nol. Sampai CMF menembus garis penurunannya dan mencapai level nol, tekanan money-flow tetap menjadi satu-satunya faktor yang mencegah BMNR dari breakout yang lebih bersih. Singkatnya, harapan breakout harga BitMine bergantung pada peluang breakout CMF.


Level Harga BitMine Kunci Sekarang Tentukan Apa yang Terjadi Selanjutnya

BMNR sekarang diperdagangkan pada titik di mana sisi atas dan bawahnya sudah jelas terdefinisi. Hambatan besar pertama berada pada US$42,76. Penutupan di atas level ini membuka jalan menuju US$54,11, penghalang kuat yang menghentikan sebagian besar upaya reli sejak 15 Oktober. Jika BMNR dapat menutup di atas US$54,11, struktur semakin kuat menuju US$65,47, dan bahkan US$71,79 jika momentum kripto meningkat.

BitMine Price Analysis
Analisis Harga BitMine: TradingView

Sisi bawahnya tetap sederhana. Seluruh pengaturan gagal hanya jika BMNR menembus di bawah US$35,74. Pergerakan bersih di bawah level ini mengungkapkan US$30,29, yang akan membatalkan sinyal lanjutan tren dari RSI dan memulai tren turun yang lebih dalam.

Saat ini, BMNR memiliki struktur kelanjutan bullish, didukung oleh OBV dan RSI. Tapi, breakout perlu CMF untuk berbalik. Sampai sinyal aliran uang mengonfirmasi, bagan tetap kuat namun belum terkonfirmasi.

Akankah Aset Kripto Jatuh pada 2026 – Memprediksi Bear Market Berikutnya

14 November 2025 at 03:00

Pertanyaan yang selalu diajukan oleh trader sederhana: Apakah kejadian crash aset kripto di 2026 akan terjadi, atau sudah dimulai? Setiap penurunan besar di pasar ini selalu mengikuti pola yang sama: Bitcoin mencapai puncak siklusnya, sentimen memuncak, dan koreksi besar dimulai beberapa minggu kemudian.

Sebelum kita membahas lini masa crash, kita perlu memastikan apakah Bitcoin sudah mencapai puncak. Jendela waktu puncaknya sudah lewat, tapi sinyal kunci puncak belum pernah terpicu. Jika puncaknya masih di depan, jendela crash berpindah ke 2026. Berikut bagaimana data ini saling berkaitan.


Jam Pasokan Empat Tahun Bitcoin Adalah Petunjuk Pertama untuk Kecelakaan Kripto

Bitcoin berjalan pada jadwal yang dapat diprediksi. Setiap 210.000 blok, hadiah blok berkurang setengah. Ini mengurangi pasokan baru dan biasanya mendorong harga naik selama dua belas hingga delapan belas bulan. Siklus sebelumnya berperilaku dengan cara yang sama. Halving pada 2012 membawa puncak setelah sekitar 13 bulan, halving 2016 mencapai puncak setelah sekitar 17 bulan, dan halving 2020 memuncak setelah sekitar 18 bulan.

Berdasarkan pola ini, halving pada 20 April 2024 menunjukkan puncak antara Juli dan Oktober 2025. Bitcoin bahkan mencapai US$126.000 pada awal Oktober, dan saat itu, tampak seperti puncak siklus yang sempurna.

If this Bitcoin $BTC cycle mirrors 2015–2018 or 2018–2022, the top was on Oct 26, and a macro downtrend may have already begun. pic.twitter.com/7Vjm8p02sK

— Ali (@ali_charts) November 12, 2025

Tapi satu konfirmasi hilang. Pi-Cycle Top Indicator, yang telah menandai setiap puncak besar dalam satu atau dua hari, tidak melintas. Tanpa persilangan ini, puncak Oktober menjadi puncak pertengahan siklus, bukan puncak akhir. Ini menimbulkan pertanyaan: apa yang menjaga siklus ini tetap hidup?

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.


Mengapa Siklus Ini Berlangsung Lebih Lama dari Biasanya

Dua kekuatan memperpanjang siklus ini melampaui waktu normalnya.

Pertama, arus ETF menyerap lebih banyak pasokan daripada yang dihasilkan oleh miner. Sejak awal 2024, ETF Bitcoin spot menarik lebih dari US$60 miliar. Miner mengeluarkan sekitar 13.875 BTC per bulan, bernilai sekitar US$1,4 miliar pada harga saat ini. Saat periode arus masuk yang kuat, ETF menyerap US$4–5 miliar per bulan, menghilangkan pasokan baru lebih cepat daripada yang dapat dibuat jaringan.

Kedua, likuiditas global tetap tinggi. Pasokan uang di ekonomi utama masih tumbuh lebih dari 6% tahun-ke-tahun, bank sentral melambat dalam pengetatan, dan cadangan tetap tinggi.

Likuiditas yang kuat menunda kelelahan dan menjaga aset risiko tetap didukung. Dua pendorong ini mendorong siklus lebih jauh dari jendela halving biasanya. Dengan latar belakang ini, kita beralih ke alat penentuan waktu yang paling akurat untuk puncak akhir: Pi-Cycle Top Indicator.


Pi-Cycle: Apa Itu dan Apa yang Angka Terbaru Katakan kepada Kita

Pi-Cycle Top Indicator membandingkan dua moving average: rata-rata 111 hari dan dua kali rata-rata 350 hari. Ketika garis 111 hari naik di atas yang lebih lambat, Bitcoin biasanya satu atau dua hari dari puncak akhir. Sinyal ini telah tepat di setiap siklus besar.

Pada 11 November 2025:

  • Rata-rata 111 hari: US$113.394
  • 2× rata-rata 350 hari: US$205.767
  • Selisih: US$92.373
Bitcoin Top Indicator
Bitcoin Top Indicator: Bitcoin Magazine

Untuk memproyeksikan kapan garis-garis ini akan bertemu, kami melihat kemiringan rata-rata 111 hari. Dalam beberapa bulan terakhir, ia telah naik antara US$200 dan US$400 per hari. Pada US$200 per hari, crossover akan terjadi sekitar 462 hari lagi, yang menunjukkan Februari 2027. Jika bergerak pada US$320 per hari, “garis bertemu” sekitar 289 hari lagi, yang mengarah ke Agustus 2026. Pada US$400 per hari, kira-kira 231 hari lagi, mengarah ke Juni 2026.

Ini menempatkan jendela Pi-Cycle yang realistis antara Juni dan September 2026. Karena Pi-Cycle belum pernah melewatkan puncak besar, puncak Oktober 2025 tidak mungkin menjadi puncak akhir. Untuk memahami seberapa tinggi Bitcoin dapat naik sebelum crash aset kripto datang mengetuk, kita beralih ke valuasi — MVRV Z-Score.


MVRV: Apa yang Diukurnya dan Kapan Itu Bisa Mencapai Zona Risiko

MVRV membandingkan nilai pasar Bitcoin dengan nilai realisasinya, yang mencerminkan harga rata-rata saat semua koin terakhir bergerak. MVRV yang tinggi berarti holder memiliki keuntungan belum terealisasi yang besar, dan siklus sebelumnya mencapai puncaknya ketika MVRV melonjak ke zona ekstrem.

Pada 12 November 2025:

  • Nilai pasar: US$2,05 triliun
  • MVRV: 1,81

Ini mengimplikasikan nilai realisasi mendekati US$1,13 triliun. Puncak siklus sebelumnya biasanya terbentuk ketika MVRV mencapai antara 3,0 dan 7,0. Untuk siklus ini, zona peringatan adalah 3,0 hingga 3,5.

Bitcoin MVRV
Bitcoin MVRV: Glassnode

Pada MVRV 3,0, nilai pasar Bitcoin bakal mendekati US$3,39 triliun, yang sama dengan kira-kira US$174.000 per koin. Pada MVRV 3,5, nilai pasar akan sekitar US$3,96 triliun, yang setara dengan kurang lebih US$203.000 per koin. Ini adalah batas penilaian di mana pasar biasanya menjadi tidak stabil.

Puncak Pi-Cycle juga berada di antara proyeksi yang dipimpin MVRV ini:

JUST IN: The Pi Cycle Top Indicator shows that #Bitcoin may top out above $194,500 this cycle 🚀

Bullish! 🐂 pic.twitter.com/Fj7uBmiEyq

— Bitcoin Magazine (@BitcoinMagazine) September 19, 2025

MVRV biasanya memasuki zona ini sekitar satu bulan sebelum crossover Pi-Cycle. Jika crossover terjadi pada Juni 2026, MVRV panas di Mei. Kalau terjadi di Agustus, risiko muncul di Juni atau Juli. Jika di September, tekanannya bergeser ke Juli atau Agustus. Ini menempatkan jendela risiko MVRV antara Mei dan Agustus 2026, tergantung seberapa cepat rata-rata 111-hari dari Pi-Cycle meningkat.


Indeks Likuiditas Global: Kenapa Ini Penting Setelah Bitcoin MVRV

Bitcoin tidak hanya bergantung pada metrik internal saja. Kondisi likuiditas menentukan sejauh mana reli akhir bisa berjalan. Global Liquidity Index (GLI) melacak likuiditas dari bank sentral utama dan suplai uang beredar. Bitcoin bereaksi kuat terhadap indeks ini. Pada 2017 dan 2021, GLI mencapai puncaknya sebelum Bitcoin, dan Bitcoin mencapai puncaknya segera setelahnya.

Pada November 2025, GLI berada di sekitar 75 dan naik sekitar empat poin per bulan. Kecepatan ini dihasilkan dari indeks yang meningkat sekitar 18–20 poin selama lima bulan terakhir. Puncak GLI biasanya terbentuk di sekitar 90, yang menempatkan puncak likuiditas berikutnya antara Maret dan Mei 2026.

Crypto Crash And Global Liquidity
Crypto Crash Dan Likuiditas Global: X

Jika Federal Reserve menjadi lebih lunak, likuiditas dapat bertahan lebih lama selama tahun tersebut.

Ini menciptakan keselarasan yang jelas. MVRV panas di musim semi 2026, GLI mencapai puncaknya di musim semi 2026, dan Pi-Cycle menunjuk ke kelelahan momentum di musim panas 2026. Ketidakcocokan antara likuiditas dan momentum ini menciptakan jebakan bull klasik: likuiditas mencapai puncak terlebih dahulu, pasar menurun, kemudian Bitcoin mendorong ke puncak yang lebih tinggi akhir saat Pi-Cycle selesai.


Konvergensi: Gambaran Lengkap

Semua indikator utama bertemu dalam satu struktur luas. Perpanjangan halving mendorong puncak siklus ke pertengahan 2026. MVRV menunjukkan overheating antara Mei hingga Agustus 2026. GLI menunjukkan puncak likuiditas antara Maret hingga Mei 2026. Pi-Cycle menunjukkan puncak akhir antara Juni hingga September 2026.

Ini menciptakan jendela Maret hingga Agustus 2026 di mana likuiditas dan momentum bertabrakan. Pasar bisa membentuk dua puncak: puncak yang didorong oleh likuiditas di musim semi yang menjadi jebakan bull, dan puncak akhir Pi-Cycle di musim panas. Kisaran puncak realistis adalah US$200.000 hingga US$250.000, yang sesuai dengan batas penilaian dan garis waktu momentum.


Kapan Crypto Crash 2026 Akan Dimulai?

Pada siklus sebelumnya, Bitcoin jatuh satu hingga empat minggu setelah puncak akhir. Dengan indikator yang selaras, keruntuhan kripto besar berikutnya pada 2026 bisa dimulai kapan saja dari Maret hingga Agustus, tergantung puncak mana yang lebih dulu tiba.

Namun, keruntuhan hanyalah fase pertama. Pasar bear sejati dimulai ketika posisi tertinggi dan terendah yang lebih rendah terbentuk selama beberapa minggu berturut-turut. Dalam siklus sebelumnya, konfirmasi ini datang enam hingga sepuluh minggu setelah puncak akhir. Menerapkan pola itu di sini, jika Bitcoin mencapai puncak antara Juni hingga September 2026, pasar bear yang dikonfirmasi akan dimulai antara Agustus hingga November 2026. Inilah saat tekanan turun jangka panjang mengambil alih, bukan hanya koreksi tajam.

Jika puncak likuiditas datang lebih dulu, Bitcoin bisa jatuh 25–35%, mengatur ulang leverage, lalu mencoba reli terakhir. Jika likuiditas dan momentum sejajar belakangan, penurunan mulai setelah crossover Pi-Cycle.

Perkiraan rentang penurunan:

  • Penurunan moderat 50–60% menarik Bitcoin ke US$90.000–US$110.000
  • Penurunan lebih dalam 70% mendorongnya ke US$70.000–US$80.000

Penjagaan ETF dapat memperlambat penurunan, mengubahnya menjadi koreksi yang lebih panjang daripada keruntuhan tiba-tiba. Poin utamanya tetap: puncak US$126.000 pada 2025 bukanlah puncak siklus. Puncak sejati ada di depan pada 2026, dan jendela keruntuhan segera terbuka setelahnya.

HBAR Mendekati Titik Jatuh — Satu Level Menjadi Penentu Harga dan Penurunan

14 November 2025 at 01:00

Harga HBAR turun hampir 1% hari ini dan telah diperdagangkan datar selama bulan terakhir. Harganya naik 5,7% dalam tujuh hari terakhir, namun lonjakan tersebut tidak mengubah gambaran yang lebih besar.

Chart hampir membentuk struktur bearish yang menunjukkan penurunan lebih dalam kecuali satu level bertahan.


Pola Bearish Terbentuk saat Dua Risiko Meningkat

HBAR hampir menyelesaikan pola head-and-shoulders pada chart harian. Jika harga turun di bawah neckline, pola tersebut menandakan potensi penurunan sebesar 28%. Pola ini belum dikonfirmasi, namun hampir selesai — dan gerakan selanjutnya sangat bergantung pada perilaku volume.

Ingin wawasan token lebih banyak seperti ini? Daftar untuk Buletin Harian Crypto yang dikelola oleh Editor Harsh Notariya di sini.

Head And Shoulders Pattern At Work
Head And Shoulders Pattern At Work: TradingView

Ini membawa fokus ke On-Balance Volume (OBV), alat yang melacak apakah volume mengalir ke dalam atau keluar dari aset. OBV telah perlahan naik sepanjang garis tren sejak 23 Oktober, namun ini bukan sinyal yang kuat.

Setiap kali OBV mendekati tepi bawah garis tren ini, harga HBAR mengalami koreksi, menunjukkan bahwa pembeli hampir tidak mempertahankan momentum. OBV sekarang kembali di tepi, yang meningkatkan risiko terjadinya breakdown. Jika OBV merosot di bawah garis ini, pola head-and-shoulders mendapatkan momentum.

HBAR Needs Volume Support To Avoid Crash
HBAR Butuh Dukungan Volume Untuk Menghindari Crash: TradingView

Risiko kedua datang dari peta leverage. Selama tujuh hari terakhir di Bitget saja:

  • Likuidasi long: 17,95 juta
  • Likuidasi short: 14,34 juta
Long Squeeze Risk Exists
Risiko Long Squeeze Ada: Coinglass

Posisi long melebihi posisi short hampir 25%, yang membuat pasar terpapar. Jika harga mencapai neckline, dipimpin oleh OBV yang lemah, long squeeze bisa terjadi, mempercepat penurunan.


Level Kunci Sekarang Menentukan Apakah Harga HBAR Turun atau Melambung

HBAR sekarang tiba pada dua jalur:

Jalur bearish (kemungkinan jika neckline pecah): Neckline dari pola head-and-shoulders berada di dekat US$0,160. Penurunan bersih di bawahnya menyelesaikan struktur dan mengekspos penurunan sebesar 28%, dengan chart harga HBAR menunjuk ke US$0,113 dan bahkan US$0,100 jika likuidasi long terjadi.

Jalur bullish (hanya jika direbut kembali): Pemulihan dimulai hanya jika HBAR merebut kembali US$0,199 dengan kekuatan. Pembatalan penuh terjadi di US$0,219, yang menghapus pola dan menggeser momentum kembali ke pembeli.

HBAR Price Analysis
Analisis Harga HBAR: TradingView

Untuk skenario bullish, OBV harus tetap di atas garis tren yang naik. Jika OBV gagal, neckline pecah lebih cepat — dan risiko long squeeze meningkat tajam. Untuk saat ini, harga HBAR menuju ke area kecelakaan, dengan satu level (US$0,160) masih berdiri di antara harga dan penurunan.

BitMine Stock (BMNR) Holds Bullish Structure, But One Roadblock Remains

14 November 2025 at 05:00

BitMine Immersion Technologies, Inc. (BMNR) is down almost 28% over the past month, while Bitcoin fell about 7.5% and Ethereum slipped 11.6% in the same window. But over the past six months, the BitMine price is still up 394%, far outperforming both assets.

Since BitMine mines Bitcoin and also holds Ethereum, it trades like a high-beta version of both. With Bitcoin showing early bottom signs and Ethereum stabilizing, BMNR now sits at a point where one breakout could restart its aggressive trend.


Price Strength Aligns With Volume And Trend Support

BMNR’s recent bounce from $35.73 to $40.60 was not a weak move or a dead cat bounce. The rise lined up with On-Balance Volume (OBV), which tracks whether volume is flowing in or out of an asset. OBV formed a higher low at the same time price formed a higher low between November 6 and November 11. That confirmed the rebound strength.

Volume Supports BNMR Price
Volume Supports BMNR Price: TradingView

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

OBV even printed a fresh higher high while price did not, which often shows hidden strength behind the candles. That’s the first bullish sign.

The trend indicator, the Relative Strength Index (RSI), also supports the broader structure. Between August 1 and November 6, the BitMine price formed a higher low while the RSI formed a lower low, a hidden bullish divergence. That hints at seller exhaustion and a supposed local bottom, echoing Bitcoin’s bottom theory.

Hidden Bullish Divergence Flashes
Hidden Bullish Divergence Flashes: TradingView

This continuation signal matches the six-month performance and shows the broader uptrend is still intact. Because BMNR reacts harder to Bitcoin and Ethereum, any upside in those assets tends to amplify its move.


One Roadblock Remains: Weak Money Flows Still Limit The Breakout

The missing piece comes from the Chaikin Money Flow (CMF), a tool that measures buying and selling pressure based on volume and price. CMF remains below zero and has been moving inside a downward trend. Every attempt CMF makes to break above that line tends to trigger a strong BMNR reaction.

Money Flow Breakout Needed
Money Flow Breakout Needed: TradingView

The last attempt, between 6–7 November, helped BMNR jump 12%, showing how sensitive the stock is to money-flow strength.

Institutional accumulation is visible, with funds such as ARK Invest, BlackRock, Vanguard, JPMorgan, Sumitomo Mitsui, and others holding millions of BMNR shares.

Institutional investors are accumulating $BMNR shares in the millions. Don’t sell them your shares!

They buy BitMine for a reason 🤔

THEY KNOW WHAT’S ABOUT TO HAPPEN pic.twitter.com/gEc2uQWYrs

— Lior (@liorsela) November 12, 2025

But this has not yet been enough to push CMF above zero. Until CMF breaks its downward line and reclaims the zero level, money-flow pressure remains the only factor keeping BMNR from a cleaner breakout. Simply put, the BitMine price breakout hopes rest on the CMF breakout chances.


Key BitMine Price Levels Now Decide What Happens Next

BMNR now trades at a point where the upside and downside are clearly defined. The first major hurdle sits at $42.76. A close above this level opens the path toward $54.11, a strong barrier that has stopped most rally attempts since October 15. If BMNR can close above $54.11, the structure strengthens further toward $65.47, and even $71.79 if crypto momentum improves.

BitMine Price Analysis
BitMine Price Analysis: TradingView

The downside remains simple. The entire setup fails only if BMNR breaks below $35.74. A clean move under this level exposes $30.29, which would invalidate the trend continuation signal from RSI and start a deeper downtrend.

For now, BMNR holds a bullish continuation structure, backed by OBV and RSI. But the breakout needs CMF to flip. Until the money-flow signal confirms, the chart stays strong but unconfirmed.

The post BitMine Stock (BMNR) Holds Bullish Structure, But One Roadblock Remains appeared first on BeInCrypto.

❌