❌

Normal view

Prediksi Harga Cardano: Voting Tak Terduga Bisa Buka Akses Listing Global – Apa Dampaknya bagi Pemegang ADA?

26 November 2025 at 08:13

Komunitas Cardano dikejutkan oleh pengajuan dana treasury untuk mendukung program ekspansi listing bursa global. Voting ini diajukan oleh Snek Foundation, bukan oleh pihak inti Cardano, namun berhasil mengantongi alokasi sebesar $2 juta dalam bentuk ADA atau setara sekitar 33,28 miliar rupiah.

Dana ini akan digunakan untuk mendanai listing koin-koin native Cardano di bursa kelas dunia (tier-1), melalui skema pinjaman treasury yang bisa dikembalikan. Keputusan tersebut mengubah arah pembiayaan ekosistem dan membuka potensi likuiditas baru yang juga berdampak tidak langsung terhadap utilitas ADA, sebagai token utama dalam transaksi blockchain Cardano.

Dana Treasury Dipakai untuk Listing Altcoin, ADA Bisa Diuntungkan Secara Tidak Langsung

Proposal dari Snek Foundation menciptakan model pembiayaan baru yang memungkinkan altcoin berbasis Cardano mendapatkan pinjaman dari treasury untuk membayar biaya listing. Total dana $2 juta ADA dialokasikan sebagai bentuk dukungan terhadap ekspansi global aset-aset ekosistem ini.

Cardano

Tujuan utamanya adalah membuka pintu listing di bursa-bursa besar, dan dengan itu, memperluas jangkauan proyek Cardano-native ke pasar internasional. Namun, langkah ini juga memicu perbedaan pendapat, termasuk dari Charles Hoskinson, salah satu pendiri Cardano, yang menilai dana treasury seharusnya dialokasikan untuk pengembangan langsung proyek Cardano, bukan listing altcoin.

Meskipun dana tersebut tidak langsung digunakan untuk ADA, peningkatan eksposur token lain di jaringan Cardano secara otomatis memberikan efek jaringan bagi ADA itu sendiri. Setiap aktivitas, transaksi, dan adopsi baru atas altcoin Cardano akan tetap mengandalkan ADA sebagai biaya gas dan alat utama interaksi on-chain.

Langkah ini juga secara perlahan bisa mengatasi tantangan likuiditas yang selama ini membayangi ekosistem Cardano. Lebih banyak token yang terlisting, lebih tinggi juga permintaan terhadap infrastruktur Cardano, termasuk ADA.

Prediksi Harga Cardano: Listing Baru Bisa Dorong ADA Kembali ke Jalur Bullish?

Potensi listing di bursa global memunculkan harapan baru bagi pergerakan harga ADA. Jika permintaan terhadap token native Cardano meningkat berkat eksposur listing, maka ADA bisa mendapatkan dorongan permintaan tambahan secara tidak langsung. Dari sudut pandang teknikal, formasi segitiga simetris yang terbentuk sejak awal tahun ini mulai menunjukkan tanda-tanda breakout.

ada logo
Cardano (ADA)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Pengujian terbaru pada support bawah segitiga tersebut tampak menghasilkan pantulan teknikal. Indikator momentum pun mulai menunjukkan sinyal pembalikan arah. RSI telah melewati ambang oversold di bawah level 30, mengindikasikan bahwa tekanan jual mulai mereda. Sementara itu, MACD bergerak mendekati golden cross, formasi yang dalam sejarahnya seringkali menandai titik pembalikan tren harga lokal bagi ADA.

Prediksi harga Cardano

Jika harga berhasil menembus kembali zona permintaan penting di $0.50, maka tren naik bisa terkonfirmasi. Area tersebut dapat berfungsi sebagai pondasi untuk membangun support yang lebih kuat ke depan. Dalam skenario bullish, ADA memiliki potensi untuk menguji kembali level tertinggi akhir 2024 di kisaran $1.35 atau kenaikan lebih dari 220%.

Fundamental juga ikut mendukung narasi optimis. Jika tren ETF dan eksposur lintas ekosistem terus menguat, Cardano berpeluang mencapai level puncak dari siklus pasar sebelumnya di kisaran $3, memberikan potensi kenaikan lebih dari 620% dari posisi sekarang.

Meski begitu, keberhasilan jangka panjang akan sangat bergantung pada bagaimana dana treasury tersebut benar-benar digunakan untuk mendukung proyek dengan utilitas nyata, bukan hanya listing semata. Inilah poin utama yang menjadi kekhawatiran Charles Hoskinson dalam perdebatan ini.

PEPENODE: Alternatif Meme Coin dengan Model Passive Income Berbasis Mining

Sementara Cardano berusaha meningkatkan eksposurnya melalui token native seperti Snek, muncul satu nama baru yang menawarkan pendekatan berbeda dalam dunia meme coin. PEPENODE ($PEPENODE) hadir bukan hanya sebagai aset spekulatif, melainkan sebagai sistem passive income berbasis game dengan mekanisme mine-to-earn (M2E).

Pengguna tidak perlu membeli perangkat keras atau membayar tagihan listrik, cukup masuk ke platform, kelola node virtual, susun strategi rig mining, dan mulai menghasilkan token secara pasif.

Pepenode-Mining

Model ini secara signifikan mengurangi risiko bagi investor ritel, terutama mereka yang sering kesulitan menentukan timing beli meme coin. PEPENODE membangun sistem di mana pengguna terlibat secara aktif dalam game mining, namun tetap mendapatkan hasil layaknya staking reward. Berbagai jenis node virtual memiliki statistik unik yang mendorong pengguna untuk mengembangkan setup paling efisien demi hasil maksimal.

Presale token $PEPENODE saat ini masih berlangsung, dengan harga $0.0011638 atau sekitar Rp19.376. Dana yang berhasil dihimpun telah menembus angka $2,19 juta atau sekitar 36,4 miliar rupiah. Angka ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap model mining berbasis simulasi yang ditawarkan oleh proyek ini.

Fitur deflasi token juga memperkuat prospek jangka panjang. Sebanyak 70% token yang digunakan untuk upgrade node dan rig akan dibakar secara permanen. Mekanisme ini menciptakan kelangkaan yang mendorong nilai token seiring bertumbuhnya jumlah pengguna.

Bagi pengguna yang mencari peluang pertumbuhan dari memecoin tanpa tekanan volatilitas harian, PEPENODE memberikan alternatif yang cerdas dan interaktif. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi proyek, bergabung ke akun X (Twitter) dan Telegram PEPENODE, serta membaca panduan cara beli Pepenode. Artikel prediksi harga Pepenode juga tersedia untuk membantu Anda memahami potensi nilai aset ini dalam jangka panjang.

Presale crypto ini masih berlangsung, dan waktu yang tersisa menjadi kesempatan bagi investor awal untuk masuk sebelum harga naik ke tahap berikutnya. Dengan kombinasi antara narasi meme, gameplay, dan model deflasi, PEPENODE muncul sebagai pemain baru yang siap mencuri perhatian di dunia memecoin tahun 2026.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Cardano: Voting Tak Terduga Bisa Buka Akses Listing Global – Apa Dampaknya bagi Pemegang ADA? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Harga Solana Naik 5% Berkat x402, Saatnya Lirik $BEST Token

25 November 2025 at 19:05

Solana ($SOL) kembali menarik perhatian pasar setelah mencatat kenaikan sebesar 5% dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh aktivitas spekulatif seputar protokol x402, yang membuat blockchain Solana kembali dibanjiri likuiditas.

Protokol ini memungkinkan agen AI melakukan pembayaran secara otomatis, dan selama akhir pekan tercatat lebih dari 500 ribu transaksi terjadi di jaringan Solana. Nilai total transaksi mencapai lebih dari $100.000 atau sekitar 1,6 miliar rupiah, melonjak 500% dibandingkan minggu sebelumnya.

Narasi x402 Bawa Solana Kembali Disorot, Harga $SOL Meningkat Signifikan

Di tengah kondisi pasar yang masih terfokus pada ETF Ethereum dan pergerakan mendatar Bitcoin, narasi baru dari ekosistem Solana membawa arus modal segar ke altcoin berisiko tinggi dan sektor DeFi.

Lonjakan aktivitas dari protokol x402 memicu antusiasme baru terhadap Solana. Harga $SOL sempat menyentuh titik terendah di $122 pada akhir pekan, namun dengan cepat berbalik dan mencetak level tertinggi 24 jam di $139, naik hampir 14% hanya dalam waktu singkat.

huge weekend for x402 activity on @solana
–> 500k+ txns / $100k+ volume processed over the weekend, 11/23 saw daily ATHs in both categories
–> 500% WoW growth in activity

still early, let's check in on this in a few weeks pic.twitter.com/jiUihtQST2

β€” Rish (@_rishinsharma) November 25, 2025

Aksi beli ini menandakan bahwa narasi baru seperti x402 masih memiliki kekuatan untuk menarik perhatian trader dan memulihkan sentimen terhadap jaringan yang sebelumnya sempat lesu.

Di pasar yang masih diliputi kebimbangan seputar regulasi dan kelanjutan ETF Ethereum, investor ritel mulai kembali melirik jaringan yang menawarkan solusi cepat, murah, dan siap pakai untuk aplikasi crypto.

Grafik harga Solana

Saat jaringan besar seperti Solana kembali menjadi sorotan, efeknya bukan hanya pada harga token utamanya. Seluruh ekosistem ikut terangkat, mulai dari wallet, DEX, layanan liquid staking, hingga meme coin berbasis Solana.

Lonjakan minat terhadap $SOL juga membuka kebutuhan akan dompet crypto multi-chain yang bisa mengelola aset seperti BTC, ETH, dan SOL dalam satu aplikasi. Pengguna tidak hanya mencari kemudahan, tetapi juga keamanan tingkat tinggi yang bisa diandalkan dalam menghadapi volatilitas pasar.

Momentum Solana Seret Best Wallet ke Pusat Perhatian

Ketika Solana mulai kembali menarik likuiditas, proyek yang mampu memanfaatkan momentum ini pun ikut mendapat sorotan. Salah satunya adalah Best Wallet, dompet crypto multi-chain yang dirancang untuk pengalaman pengguna mobile dan mendukung jaringan Solana secara native. Arsitektur Best Wallet memungkinkan pengguna berpindah antar jaringan seperti Solana, Ethereum, dan Bitcoin tanpa friksi, sekaligus menawarkan keamanan tingkat institusi.

Best Wallet

Kebangkitan narasi Solana melalui x402 secara tidak langsung memberi dorongan pada adopsi Best Wallet. Pengguna yang ingin mengakses ekosistem Solana kini membutuhkan solusi wallet yang cepat, ringan, dan tetap aman. Best Wallet menjawab tantangan ini dengan desain yang berfokus pada efisiensi dan pengalaman pengguna, baik untuk investor ritel maupun penggemar DeFi.

Dalam kondisi pasar yang terus berubah, fleksibilitas wallet menjadi krusial. Banyak pengguna saat ini masih harus mengandalkan berbagai aplikasi terpisah, Phantom untuk Solana, MetaMask untuk EVM, bahkan centralized exchange hanya untuk ikut presale. Best Wallet hadir sebagai alternatif yang menyederhanakan seluruh pengalaman ini dalam satu platform.

Best Wallet Token ($BEST) dirancang untuk memperkuat seluruh ekosistem ini. Dengan native support terhadap transaksi dan aset di jaringan Solana, serta integrasi penuh dengan fitur-fitur DeFi seperti DEX dan Launchpad, proyek ini menyasar segmen pengguna yang aktif dan membutuhkan solusi cepat tanpa kompromi pada keamanan.

Strategi Ekspansi dan Potensi Pertumbuhan $BEST Token

Best Wallet tidak hanya membangun produk, tetapi juga menyiapkan strategi ekspansi ambisius untuk merebut pangsa pasar. Target mereka sangat jelas, menguasai 40% pangsa pasar wallet crypto global pada akhir 2026.

Di tengah dominasi pemain lama, strategi ini memang terkesan agresif, namun bukan tanpa arah. Pendekatan yang digunakan adalah memadukan keamanan setara institusi dengan pengalaman pengguna mobile yang ramah ritel, terutama dengan fokus khusus pada integrasi Solana.

Best Wallet Ecosistem

Salah satu kekuatan utama ekosistem ini terletak pada token aslinya, Best Wallet Token ($BEST). Saat ini, token $BEST masih tersedia di tahap presale dengan harga $0.025995. Dana yang sudah berhasil dikumpulkan telah melampaui $17,4 juta atau sekitar 289 miliar rupiah, menandakan minat pasar yang tinggi terhadap potensi jangka panjang proyek ini.

Memegang token $BEST bukan hanya sekadar investasi. Token ini memberikan akses eksklusif seperti biaya transaksi rendah di dalam wallet, hak suara dalam governance, reward staking yang lebih tinggi, hingga akses awal ke presale crypto terbaik melalui fitur Token Launchpad yang telah terintegrasi di aplikasi Best Wallet.

Fitur staking juga menjadi daya tarik tambahan. Pengguna bisa mengunci token $BEST untuk mendapatkan imbal hasil hingga 75% APY, meskipun angka ini masih dapat berubah tergantung jumlah total token yang masuk ke dalam pool. Bagi investor jangka panjang, pilihan untuk hanya menyimpan (HODL) token juga bisa memberi hasil signifikan, seiring proyek mencapai milestone dalam roadmap-nya.

Menurut prediksi harga BEST Token, nilai token ini bisa mencapai kisaran $0.24 hingga $0.62 pada akhir 2026, setara dengan pertumbuhan antara 823% hingga 2.285% dari harga saat ini. Perkiraan ini tentu memberikan insentif tambahan bagi calon investor untuk mengambil posisi sebelum presale berakhir.

Akhir Presale Semakin Dekat, Saatnya Ambil Posisi?

Presale Best Wallet Token ($BEST) kini memasuki tiga hari terakhir. Dengan waktu yang semakin menipis, para investor mulai berlomba untuk mendapatkan token pada harga awal sebelum naik ke fase berikutnya. Harga saat ini masih berada di $0.025995, sebuah titik masuk menarik bagi siapa pun yang ingin mendapatkan eksposur terhadap proyek wallet multi-chain dengan fokus Solana.

Tokenomic Best Wallet

Minat terhadap presale ini terlihat dari total dana yang sudah berhasil dikumpulkan, lebih dari $17,4 juta atau sekitar 289 miliar rupiah. Dukungan dari investor besar (whale) juga menguatkan sinyal bahwa pasar melihat potensi jangka panjang dari proyek ini. Salah satu whale bahkan tercatat membeli token senilai $70.200 atau sekitar 1,16 miliar rupiah, sebuah angka yang mencerminkan tingkat keyakinan yang tidak main-main.

Jika Anda belum mengambil bagian, masih ada kesempatan. Token dapat dibeli langsung melalui laman resmi presale Best Wallet Token. Panduan lengkap tentang cara membeli Best Wallet Token tersedia di halaman proyek untuk memudahkan pengguna dari berbagai level pengalaman.

Bagi yang ingin mengikuti perkembangan lebih lanjut, Anda bisa bergabung ke komunitas resmi melalui akun X (Twitter) dan kanal Telegram proyek. Keduanya menjadi tempat strategis untuk mendapatkan informasi terbaru, diskusi komunitas, dan pengumuman penting terkait roadmap serta peluncuran resmi aplikasi.

Untuk proyeksi jangka panjang, Anda dapat membaca prediksi harga Best Wallet guna memahami lebih jauh potensi pertumbuhan yang ditawarkan. Namun perlu dicatat, harga early-bird ini akan segera berakhir. Jika ingin memaksimalkan potensi keuntungan, inilah momen terbaik untuk bertindak sebelum harga naik pasca penutupan presale pada hari Jumat.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian awal dari proyek yang memiliki ambisi besar dan posisi kuat dalam ekosistem wallet crypto. Kunjungi laman resmi Best Wallet Token sekarang juga untuk memulai.

Beli Best Wallet di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Harga Solana Naik 5% Berkat x402, Saatnya Lirik $BEST Token appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Bitcoin: Sentimen Asia dan Arus Dana Dorong Peluang Rebound

25 November 2025 at 18:25

Meskipun pasar crypto dilanda arus keluar sebesar $1,9 miliar minggu lalu, tanda-tanda pemulihan mulai terlihat menjelang akhir pekan. Arus masuk dana segar senilai $258 juta membuka kembali optimisme, terutama di tengah sentimen positif dari Asia yang sedang menggeliat lewat aktivitas IPO, termasuk rencana listing Bitkub di Hong Kong.

Ketika lembaga-lembaga keuangan seperti JPMorgan semakin memperketat kontrol terhadap industri crypto, daya tarik Bitcoin sebagai aset yang dapat dikendalikan sepenuhnya oleh pengguna (self-custodial) menjadi semakin relevan. Kombinasi tekanan jangka pendek dan dukungan struktural jangka panjang inilah yang menciptakan medan menarik bagi spekulasi apakah Bitcoin bisa kembali mendekati level psikologis $100.000.

Total Penarikan $1,9 Miliar, Tapi Arus Masuk Akhir Pekan Buka Harapan Baru

Data dari CoinShares menunjukkan bahwa pekan lalu mencatat salah satu arus keluar terbesar dalam sejarah dana ETP crypto, dengan total penarikan mencapai $1,94 miliar atau sekitar 32,3 triliun rupiah. Dalam empat minggu terakhir, total outflow telah menembus $4,9 miliar, menjadikannya periode terburuk ketiga sejak 2018.

🚨$1.94 BILLION EXITS CRYPTO FUNDS LAST WEEK!

Digital asset investment products have now seen $4.92 BILLION leave in four weeks, the THIRD BIGGEST outflow run since 2018. pic.twitter.com/c4jK7cyeCX

β€” Coin Bureau (@coinbureau) November 24, 2025

Namun, harapan mulai muncul menjelang akhir pekan. Dana segar senilai $258 juta (sekitar 4,2 triliun rupiah) mulai masuk kembali, menandakan potensi pemulihan sentimen setelah tujuh hari berturut-turut aksi jual.

XRP menjadi satu-satunya aset yang mencatat arus masuk, mencapai $89,3 juta meski harganya turun 6,9%. Sebaliknya, Solana dan Ethereum mencatat outflow masing-masing $156 juta dan $589 juta, sementara Bitcoin mengalami penarikan terbesar sebesar $1,27 miliar. Trader β€œsmart money” dari Nansen juga menunjukkan sinyal bearish terhadap BTC senilai $325 juta, meski tetap optimis terhadap XRP.

Arus masuk akhir pekan memberi sinyal stabilisasi. Namun, selama penarikan besar masih terjadi, tekanan terhadap BTC tetap tinggi. Tren inflow berkelanjutan dapat menjadi pemicu awal pemulihan harga secara bertahap.

Bitkub Siapkan IPO di Hong Kong, Pasar Thailand Melemah, Asia Makin Berperan

Laporan dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Bitkub, bursa crypto terbesar di Thailand, berencana IPO di Hong Kong setelah pasar saham domestik mengalami tekanan besar. Target pendanaannya mencapai $200 juta atau sekitar 3,3 triliun rupiah, dengan volume perdagangan harian sekitar $66 juta.

πŸ‡ΉπŸ‡­ LATEST: Thailand’s Bitkub is reportedly weighing a Hong Kong IPO to raise about $200M, per Bloomberg. pic.twitter.com/PjJ6Y47QKe

β€” Cointelegraph (@Cointelegraph) November 24, 2025

Awalnya, Bitkub ingin go public di Thailand pada 2025. Namun, penurunan indeks lebih dari 10% serta ketegangan politik membuat rencana itu berpindah arah. Investor asing telah menarik dana lebih dari $3 miliar dari pasar saham Thailand tahun ini.

Sementara itu, Hong Kong justru mencatat lonjakan IPO, mengumpulkan $28 miliar dalam sepuluh bulan pertama 2025, meningkat 209% dari tahun sebelumnya. Perusahaan crypto besar seperti HashKey Group dan Bitcoin Depot juga melirik peluang ini. Langkah Bitkub memperkuat posisi Asia sebagai motor adopsi Bitcoin dan mendongkrak sentimen jangka panjang BTC di kawasan.

Akun CEO Strike Diblokir JPMorgan, Isu β€œDebanking” Crypto Muncul Lagi

Pada bulan September, Jack Mallers, CEO dari Strike, aplikasi pembayaran berbasis Bitcoin mengalami kejadian tak terduga. Akun bank pribadinya dibekukan secara sepihak oleh JPMorgan Chase.

JPMorgan Chase abruptly closed Strike CEO Jack Mallers’ accounts, citing β€œconcerning activity,” reigniting crypto debanking fears.@micahvzimmerman with more:https://t.co/UNZRTwtvNr

β€” Bitcoin Magazine (@BitcoinMagazine) November 24, 2025

Tidak ada penjelasan resmi yang diberikan oleh pihak bank, selain menyatakan bahwa mereka β€œtidak diperbolehkan” mengungkap alasan di balik penutupan tersebut. Dalam surat yang diterima Mallers, JPMorgan menyebut telah menemukan β€œaktivitas mencurigakan” saat melakukan pengawasan sesuai Undang-Undang Kerahasiaan Bank (Bank Secrecy Act).

Kini, seluruh aktivitas perbankan Mallers dialihkan langsung melalui platform Strike. Insiden ini mengingatkan kembali pada masa lalu, ketika banyak lembaga keuangan di Amerika Serikat menolak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan crypto.

Baik di bawah pemerintahan Obama maupun Biden, otoritas regulasi kerap memberi tekanan kepada bank agar menghindari sektor-sektor yang dianggap berisiko tinggi, termasuk industri crypto.

Peristiwa yang menimpa Mallers menegaskan narasi utama Bitcoin sebagai sistem keuangan alternatif yang bersifat censorship-resistant dan mendukung kepemilikan aset secara mandiri (self-custody).

Ketika tokoh-tokoh utama dalam industri crypto menghadapi penutupan akun bank secara mendadak, kepercayaan terhadap Bitcoin justru menguat sebagai solusi moneter jangka panjang. Aset ini tidak tunduk pada kontrol institusi keuangan tradisional, menjadikannya pilihan yang semakin relevan dalam iklim perbankan yang penuh ketidakpastian.

Prediksi Harga Bitcoin: Target $94.000 Kembali Dikejar, Potensi Breakout Menuju $100.000

Harga Bitcoin mulai menunjukkan stabilisasi setelah menyentuh support Fibonacci di kisaran $86.800, atau sekitar 1,44 miliar rupiah. Level ini menjadi titik pertahanan penting bagi pembeli, terutama setelah tekanan jual besar yang terjadi selama beberapa pekan terakhir.

Grafik harga Bitcoin

Dalam grafik harian, pergerakan BTC terlihat berada dalam pola descending channel, dengan resistensi kuat di area $94.000 (sekitar 1,56 miliar rupiah), yang bertepatan dengan posisi exponential moving average (EMA) 20 hari serta level Fibonacci retracement 0.236.

Indikator RSI (Relative Strength Index) pun mulai bangkit dari wilayah oversold di bawah angka 30, menandakan potensi bullish divergence awal. Jika harga mampu menembus $90.800 (1,51 miliar rupiah), maka konfirmasi pembalikan arah jangka pendek bisa terbentuk.

Hal ini membuka jalan menuju target selanjutnya di kisaran $94.000 dan bahkan $97.000 (sekitar 1,61 miliar rupiah), yang menjadi area resistance teknikal berikutnya. Apabila pola ini berkembang menjadi falling wedge, target kenaikan berikutnya bisa menyentuh level $107.000 atau sekitar 1,78 miliar rupiah.

Ini sekaligus menandai pemulihan penuh dari penurunan harga yang terjadi sepanjang November. Selama BTC masih bertahan di atas zona $86.800, struktur bullish tetap valid, memberikan ruang kenaikan dengan risiko penurunan yang terbatas.

Penutupan harga harian di atas $97.000 berpotensi memicu lonjakan minat beli baru dan membawa BTC mendekati kembali titik psikologis $100.000. Kondisi ini dapat memperkuat sentimen menjelang siklus perdagangan bulan Desember dan membuka peluang pemulihan harga lebih luas menjelang akhir tahun.

Bitcoin Hyper: Evolusi Baru Bitcoin dalam Ekosistem Solana?

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir membawa pendekatan baru yang menyegarkan dalam dunia Bitcoin. Jika Bitcoin (BTC) dikenal luas karena kekuatan keamanannya, maka Bitcoin Hyper menawarkan hal yang selama ini tidak dimiliki BTC yaitu kecepatan dan efisiensi setara Solana.

Bitcoin Hyper

Proyek ini membuka jalan untuk menjalankan smart contract berbiaya murah dan super cepat, mengembangkan aplikasi terdesentralisasi, hingga menciptakan meme coin semua tetap berlandaskan pada keamanan yang ditawarkan oleh jaringan Bitcoin.

Audit keamanan dari Consult memperkuat kredibilitas Bitcoin Hyper sebagai proyek yang fokus pada trust dan skalabilitas. Kepercayaan pasar juga mulai terbentuk. Hingga saat ini, presale Bitcoin Hyper telah mengumpulkan lebih dari $28,4 juta atau sekitar 472 miliar rupiah. Harga token saat ini berada di level $0.013325.

Seiring meningkatnya aktivitas on-chain dan kebutuhan aplikasi BTC yang lebih cepat dan fleksibel, Bitcoin Hyper menempati posisi unik sebagai jembatan antara dua dunia besar crypto, ketangguhan Bitcoin dan performa Solana. Jika Bitcoin membangun fondasi, maka Bitcoin Hyper bisa membuatnya lebih cepat, lincah, dan menyenangkan untuk era adopsi yang lebih luas.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin
Screenshot

Bagi investor yang tertarik mengamati proyek ini lebih jauh, Anda bisa mengikuti perkembangan dan diskusi komunitas melalui akun resmi X (Twitter) dan grup Telegram Bitcoin Hyper. Untuk informasi lebih lengkap seputar roadmap, staking, hingga peluang partisipasi presale, silakan kunjungi laman resmi proyek.

Untuk informasi mendalam, Anda bisa membaca Prediksi harga Bitcoin Hyper dan juga mengetahui cara beli Bitcoin Hyper secara praktis menggunakan Best Wallet atau dompet crypto non-custodial lainnya yang mendukung jaringan Solana. Proyek ini menjadi contoh nyata dari bagaimana inovasi baru bisa memperkuat pondasi aset crypto yang sudah mapan.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: Sentimen Asia dan Arus Dana Dorong Peluang Rebound appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga XRP: CEO Ripple Ramalkan Lonjakan ETF Jelang Thanksgiving Saat Grayscale dan Franklin Meluncurkan Produk Baru

25 November 2025 at 08:15

Harga XRP kembali naik signifikan dan kini diperdagangkan di kisaran $2,08 atau sekitar 346 ribu rupiah, menyusul peluncuran ETF XRP dari Grayscale dan Franklin Templeton. Langkah ini membuka akses investasi teregulasi terhadap aset digital terbesar ketiga di dunia.

The pre-thanksgiving rush (shall we say, 'turkey trot'!?) for XRP ETFs starts now.. congrats @BitwiseInvest on today's launch! https://t.co/EgYVrm0TmM

β€” Brad Garlinghouse (@bgarlinghouse) November 20, 2025

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengumumkan lonjakan permintaan ETF sebelum Thanksgiving pada 20 November dan memberi ucapan selamat atas peluncuran awal dari Bitwise. Grayscale (GXRP) dan Franklin Templeton (XRPZ) resmi mulai diperdagangkan di NYSE Arca pada 24 November.

Arus Modal Institusional Dukung XRP di Tengah Koreksi Pasar

Di saat pasar crypto global melemah dan mencatat arus keluar senilai $1,94 miliar dalam seminggu terakhir dan menjadi yang ketiga terbesar sejak 2018, XRP justru mencatat inflow sebesar $89,3 juta. Sementara Bitcoin dan Ethereum mengalami penarikan dana besar-besaran, XRP menjadi satu-satunya aset utama yang mendapatkan tambahan investasi riil.

Data menunjukkan bahwa total arus keluar empat minggu terakhir mencapai $4,92 miliar atau sekitar 82 triliun rupiah, mencerminkan 2,9% dari total aset yang dikelola. Namun pada hari Jumat saja, terjadi inflow sebesar $258 juta.

Dana yang berbasis di AS menyumbang sekitar 97% dari arus keluar global, mencerminkan sikap hati-hati investor terhadap ketidakpastian kebijakan The Fed dan pernyataan hawkish Jerome Powell.

Bitcoin mengalami arus keluar sebesar $1,27 miliar, dengan pemulihan $225 juta pada hari Jumat. Ethereum mencatat outflow senilai $589 juta, meskipun ada rebound sebesar $57,5 juta. Solana ikut terdampak dengan arus keluar sebesar $156 juta. Sebaliknya, XRP membalikkan arus keluar kecil sebelumnya, menempatkannya sebagai aset utama dengan arus dana positif secara keseluruhan.

🚨 BREAKING NEWS 🚨
Whales have quietly accumulated $7.7 BILLION worth of $XRP in the last 3 months

This kind of silent, heavy buying almost always precedes major moves.
Bullish momentum is building. πŸš€πŸ”₯#XRP #XRPFam #Crypto #Ripple pic.twitter.com/zQbb8vgxvV

β€” ARAB ! (@XrpArab) November 24, 2025

Analis menilai strategi akuisisi infrastruktur Ripple senilai $2,7 miliar, termasuk layanan kustodian, lisensi, dan stablecoin, menjadikan XRP bukan sekadar aset spekulatif, melainkan sebagai fondasi finansial yang serius dan masuk ke dalam kategori salah satu cryptocurrency terbaik saat ini.

Selama tiga bulan terakhir, whale telah membeli XRP senilai $7,7 miliar. Pola ini biasanya mendahului lonjakan harga besar. Meskipun pasar masih volatil, total inflow tahun ke tahun mencapai $44,4 miliar atau sekitar 739 triliun rupiah, memperlihatkan ketertarikan institusional yang terus berlanjut.

Prediksi Harga XRP: Uji Titik Kritis pada Struktur Descending Channel

Secara teknikal, grafik enam jam menunjukkan bahwa XRP masih bergerak dalam pola descending channel besar yang terbentuk sejak puncak harga $3,70 di bulan Juli hingga koreksi ke harga saat ini di $2,08 atau sekitar 347 ribu rupiah.

Harga saat ini berada di titik pertemuan antara resistance menurun dan support menanjak, menciptakan tekanan simetris yang berpotensi memicu pergerakan besar berikutnya. Struktur teknikal menunjukkan kemungkinan pengujian ulang support channel di kisaran $1,90–$2,00.

Grafik Harga XRP

Jika berhasil memantul dari zona ini, harga bisa naik kembali menuju trendline menanjak di area $2,40–$2,50. Breakout dari descending resistance membuka peluang menuju $3,50 atau bahkan lebih tinggi.

Meski demikian, secara historis, descending channel lebih sering mengalami breakdown ke bawah daripada breakout ke atas. Pola tahun 2017 menampilkan struktur serupa, puncak awal, koreksi, pemulihan, lalu lonjakan parabola yang menghasilkan kenaikan 400%. Pola harga XRP di 2025 menunjukkan fase yang sangat mirip dengan periode tersebut.

Namun perlu dicatat, perbedaan utama antara 2017 dan 2025 terletak pada karakter pasar. Tahun 2017 didorong oleh euforia ritel, sementara sekarang didukung oleh infrastruktur institusional, kustodian teregulasi, ETF berbasis aset, serta kejelasan hukum yang lebih baik.

History is exactly repeating for $XRP

Buckle up! πŸš€ pic.twitter.com/vqQLOn1fkP

β€” STEPH IS CRYPTO (@Steph_iscrypto) November 24, 2025

Saat ini, XRP masih menguji apex dari channel tersebut. Breakout yang disertai volume tinggi dapat membawa harga ke zona resistance $2,80–$3,00, kemudian berlanjut ke $3,50–$4,00. Sebaliknya, jika terjadi breakdown di bawah support $1,90–$2,00, harga bisa terus melemah ke area $1,70–$1,80.

Konsolidasi antara $1,90 dan $2,30 masih mungkin terjadi dalam waktu dekat, menciptakan ekuilibrium menjelang arah pergerakan besar berikutnya.

Maxi Doge ($MAXI) – Meme Coin Ethereum dengan Dukungan Whale dan Potensi 2026

Di saat XRP menjadi simbol adopsi institusional melalui peluncuran ETF, proyek Maxi Doge tampil sebagai representasi dari sisi ritel yang tetap hidup di pasar crypto. Meme coin berbasis Ethereum ini telah berhasil mengumpulkan hampir $4,1 juta atau sekitar 68 miliar rupiah dalam presale dari kombinasi investor kecil hingga whale.

Maxi Doge

Token ini mendistribusikan 40% pasokan total untuk kebutuhan marketing, dan 25% ke dalam ekspansi likuiditas dan program staking. Struktur ini dirancang untuk memastikan bahwa proyek tidak hanya mengandalkan viralitas meme, tetapi juga memiliki peta jalan utilitas yang jelas.

Smart contract Maxi Doge telah diaudit dan dinyatakan aman, meningkatkan tingkat kepercayaan dari investor awal. Listing di Uniswap dijadwalkan segera setelah presale selesai, memungkinkan perdagangan publik dan memberi akses harga terbaik bagi peserta awal sebelum token tersedia luas di pasar terbuka.

Fitur tambahan seperti integrasi perdagangan futures juga sedang dikembangkan, yang akan memungkinkan spekulasi leverage pada token $MAXI. Proyek ini juga menawarkan kompetisi mingguan dalam bentuk staking dan trading untuk meningkatkan partisipasi komunitas.

Tokenomic - Maxi Doge

Bagi Anda yang ingin bergabung, kunjungi situs resmi Maxi Doge dan hubungkan wallet Anda. Anda bisa ikut serta menggunakan crypto atau kartu bank secara langsung.

Untuk informasi lengkap seputar cara beli Maxi Doge, silakan cek panduan yang tersedia di laman resmi proyek. Jangan lupa untuk mengikuti akun X (Twitter) dan Telegram Maxi Doge agar selalu terhubung dengan pembaruan komunitas dan roadmap pengembangan.

Jika Anda mempertimbangkan potensi jangka menengah hingga panjang, pastikan juga membaca prediksi harga Maxi Doge untuk melihat bagaimana proyek ini menargetkan pertumbuhan signifikan menjelang tahun 2026.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP: CEO Ripple Ramalkan Lonjakan ETF Jelang Thanksgiving Saat Grayscale dan Franklin Meluncurkan Produk Baru appeared first on Cryptonews Indonesia.

Menteri Keuangan AS Nongkrong di Bar Bitcoin: Tanda Legitimasi atau Awal Kenaikan Bitcoin Hyper?

24 November 2025 at 18:32

Kehadiran spontan Menteri Keuangan AS di sebuah bar bertema Bitcoin bukan sekadar momen unik di Washington. Kejadian ini menandai pergeseran penting dalam persepsi publik dan politik terhadap Bitcoin sebagai kelas aset global. Jika dulu identik dengan gerakan protes finansial, kini Bitcoin mulai ditempatkan sejajar dengan emas, obligasi, dan saham.

Fenomena ini menjadi cerminan bahwa Bitcoin telah memasuki babak baru yaitu legitimasi. Dan di tengah pergeseran itu, proyek Layer-2 seperti Bitcoin Hyper ($HYPER) mulai menarik perhatian karena menjanjikan solusi atas keterbatasan teknis jaringan utama BTC.

Bitcoin Semakin Diakui, Tapi Infrastruktur Masih Tertinggal

Scott Bessent, Menteri Keuangan AS saat ini, muncul tanpa pengumuman di acara pembukaan bar bertema Bitcoin di Washington DC. Momen ini viral dan segera menyalakan diskusi soal posisi Bitcoin dalam ekosistem keuangan global.

PUBKEY DC IS ON THE MAP πŸ“ pic.twitter.com/m4KiJnLSi3

β€” Alex Thorn (@intangiblecoins) November 21, 2025

Keberadaan seorang pejabat tinggi di ruang yang dulunya diasosiasikan dengan perlawanan terhadap sistem, kini justru memperkuat narasi bahwa Bitcoin telah menjadi bagian dari sistem itu sendiri.

Para kritikus menyebutnya sebagai bentuk kooptasi. Pasar melihatnya sebagai bentuk validasi. Di tengah dua kutub itu, investor institusional kini memiliki alasan politis untuk memperbesar eksposur terhadap Bitcoin, sesuatu yang sebelumnya dianggap terlalu berisiko.

Di sinilah tesis Bitcoin Hyper bermula. Ketika Bitcoin sudah diterima sebagai infrastruktur finansial, maka keterbatasan teknis seperti waktu konfirmasi 10 menit, throughput terbatas, dan ketiadaan smart contract bawaan bukan lagi keunggulan ideologis, melainkan beban struktural.

Dalam ruang kosong antara legitimasi dan keterbatasan itu, Bitcoin Hyper hadir menawarkan performa setara Solana di atas fondasi keamanan Bitcoin. Presale crypto $HYPER kini telah melampaui angka $28,2 juta atau sekitar 470 miliar rupiah, menandakan antusiasme pasar terhadap potensi proyek ini dalam menghadirkan solusi Layer-2 untuk kebutuhan institusional yang belum terakomodasi jaringan utama Bitcoin.

Era Legitimasi Bitcoin Membuka Keterbatasan Teknis Jaringan

Seiring Bitcoin masuk ke portofolio arus utama, protokol dasarnya justru tetap bersikap konservatif. Kapasitas block tetap terbatas. Biaya transaksi rata-rata melonjak setiap kali mempool mengalami kemacetan. Untuk transaksi harian, Bitcoin on-chain masih lebih mirip sistem kliring daripada jaringan pembayaran yang praktis digunakan.

Transaksi Bitcoin per detik

Beberapa desain Layer-2 untuk Bitcoin kini berlomba menambal kekurangan tersebut. Lightning Network mengandalkan channel pembayaran off-chain yang menawarkan biaya rendah, meskipun pengelolaan likuiditas dan pengalaman pengguna masih tergolong kompleks bagi pengguna awam.

Stacks hadir dengan smart contract terpisah yang ditambatkan ke Bitcoin, mengorbankan sedikit kecepatan demi kemampuan pemrograman yang lebih luas dan ekonomi token yang berbeda.

Rootstock dan Merlin menawarkan kompatibilitas dengan EVM sekaligus mempertahankan keamanan Bitcoin, dengan harapan menarik minat developer Ethereum yang ingin menggunakan $BTC sebagai jaminan utama. Masing-masing solusi menawarkan kelebihan dan kelemahan dalam hal desentralisasi, keamanan, dan kecepatan.

Dalam lanskap tersebut, Bitcoin Hyper muncul sebagai solusi unik dengan pendekatan berbeda. Proyek ini tidak hanya memperbaiki, tetapi mengadopsi arsitektur yang serupa dengan Solana, memberikan janji performa tinggi yang selama ini sulit dicapai oleh solusi Layer-2 Bitcoin lain.

Strategi Bitcoin Hyper: Menghadirkan Performa Setara Solana untuk $BTC

Bitcoin Hyper menempatkan diri sebagai proyek Layer-2 pertama untuk Bitcoin yang sepenuhnya mengintegrasikan Solana Virtual Machine (SVM), membawa performa khas Solana ke dalam lingkungan yang ditambatkan langsung ke jaringan utama Bitcoin.

Presale Bitcoin Hyper

Tujuannya sangat jelas, menyediakan smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) untuk para pemilik Bitcoin dengan kecepatan dan efisiensi yang mampu menyaingi, bahkan mungkin melampaui, performa Solana saat ini.

Alih-alih memaksa developer membangun ulang segala hal dari kerangka dasar Bitcoin Script, Bitcoin Hyper mengadopsi arsitektur modular. Di dalam sistem ini, Bitcoin tetap berfungsi sebagai lapisan penyelesaian transaksi, sementara Layer-2 berbasis SVM menangani proses eksekusi secara real-time.

Transaksi akan disusun terlebih dahulu secara off-chain oleh satu sequencer terpercaya, kemudian secara berkala ditambatkan kembali ke Layer-1 Bitcoin. Mekanisme ini memungkinkan tercapainya finalitas dalam hitungan detik, dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan transaksi $BTC biasa.

Bagi developer, ekosistem ini membuka akses terhadap token SPL yang sudah dimodifikasi untuk Layer-2 ini, DeFi native SVM, serta kit pengembangan berbasis Rust untuk membangun aplikasi NFT, game, hingga sistem pembayaran.

Sementara itu, pengguna akan mendapatkan pengalaman seperti swap berkecepatan tinggi, layanan lending dan staking yang seluruhnya dihitung dalam wrapped $BTC. Tidak perlu lagi mengandalkan token spekulatif dari chain lain untuk menikmati performa Layer-2.

Narasi Ini Mulai Menggaung – Dana $28 Juta Telah Terkumpul dan Terus Bertambah

Presale Bitcoin Hyper telah melampaui angka $28,2 juta atau sekitar 470 miliar rupiah, dengan harga token saat ini berada di level $0,013305. Angka ini bukan hanya sekadar pencapaian finansial, melainkan juga mencerminkan tingkat keyakinan awal terhadap masa depan infrastruktur DeFi berbasis Bitcoin.

Tokenomic Bitcoin Hyper

Staking menjadi salah satu elemen inti dalam ekosistem Bitcoin Hyper, dengan tingkat imbal hasil (APY) sebesar 41 persen saat ini. Angka ini memberikan jawaban nyata bagi para pemegang Bitcoin jangka panjang yang mencari sumber yield tanpa harus keluar dari ekosistem Bitcoin dan melompat ke berbagai chain lainnya.

Bagi investor yang percaya bahwa gelombang adopsi berikutnya tidak hanya akan menyimpan $BTC tetapi juga menggunakannya secara aktif, Bitcoin Hyper hadir menawarkan satu paket lengkap: kecepatan ala SVM, pemrosesan Layer-2 ultra-cepat, serta dApps bergaya Solana, semuanya tetap berakar pada keamanan asli Bitcoin.

Namun presale ini menggunakan skema harga dinamis. Harga token naik seiring tahap baru dibuka, sementara imbal hasil staking akan menurun secara bertahap seiring masuknya lebih banyak partisipan. Sejumlah whale telah mulai mengakumulasi, bahkan satu transaksi tunggal senilai $500.000 atau sekitar 8,3 miliar rupiah tercatat hanya dalam satu kali pembelian.

Untuk mendapatkan informasi lengkap seputar cara beli Bitcoin Hyper, termasuk roadmap dan fitur staking, pengguna bisa langsung mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper. Jangan lewatkan juga untuk mengikuti akun X dan Telegram proyek untuk pembaruan real-time serta diskusi komunitas.

Bagi Anda yang mencari prediksi harga Bitcoin Hyper, banyak analis memperkirakan potensi lonjakan signifikan seiring peningkatan adopsi Layer-2 di ekosistem Bitcoin.

Jika Anda tertarik untuk bergabung dalam fase awal proyek ini, langkah pertama adalah memahami cara beli Bitcoin Hyper langsung melalui situs resmi mereka. Di sana tersedia panduan lengkap untuk pembelian token $HYPER, informasi tentang presale, dan fitur staking yang ditawarkan.

Komunitas Bitcoin Hyper saat ini aktif berdiskusi dan berbagi update melalui akun X (Twitter) resmi dan channel Telegram proyek, yang bisa Anda ikuti untuk mendapatkan insight terbaru serta peluang eksklusif selama masa presale berlangsung.

Jangan lewatkan momentum ini. Kunjungi laman resmi Bitcoin Hyper hari ini dan pertimbangkan untuk menjadi bagian dari gelombang transformasi infrastruktur Bitcoin berikutnya.

Beli Bitcoin Hyper di Sini
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan

.

The post Menteri Keuangan AS Nongkrong di Bar Bitcoin: Tanda Legitimasi atau Awal Kenaikan Bitcoin Hyper? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Crypto Crash – 1 Miliar Dolar Terlikuidasi Dalam 24 Jam pada BTC, ETH dan SOL

24 November 2025 at 11:25

Pasar crypto kembali diguncang gelombang likuidasi besar yang menyapu posisi trader dalam hitungan jam. Dalam satu hari, lebih dari $1 miliar atau sekitar 16,7 triliun rupiah menguap, dengan Bitcoin, Ethereum, dan Solana menjadi titik benturan utama.

Peristiwa ini menegaskan normal baru di crypto, volatilitas ekstrem yang hidup karena leverage tinggi. Gerak harga kecil pun bisa menjelma domino yang meruntuhkan posisi beruntun.

1 Miliar Dolar Hilang dalam 24 Jam

Likuidasi lebih dari $1 miliar atau sekitar 16,7 triliun rupiah terjadi hanya dalam sehari dan menyentuh sekitar 180.000 sampai 190.000 trader. Posisi long mendominasi korban, sehingga pihak yang yakin reli berlanjut menanggung koreksi paling keras.

πŸ’₯BREAKING:

$1,000,000,000 worth of Bitcoin & crypto longs liquidated in the past 60 minutes. pic.twitter.com/jiL8AXDtml

β€” Crypto Rover (@cryptorover) November 21, 2025

Total kapitalisasi market crypto turun sekitar 3 sampai 4 persen, tetapi portofolio yang memakai leverage besar merasakan dampak paling brutal. Bitcoin sempat mematahkan area $85.000 atau sekitar 1,42 miliar rupiah sebelum pantulan muncul.

Sentimen market masih tegang, karena satu sumbu candle dapat memicu forced liquidation baru. Ethereum ikut turun di bawah level psikologis $3.000 atau sekitar 50 juta rupiah. Solana meneruskan rangkaian penurunan walau pembahasan ETF SOL tetap ramai.

Altcoin besar seperti XRP dan BNB ikut melemah 3 sampai 5 persen. Pola ini lebih mirip rentetan hentakan tajam ketimbang crash klasik yang panjang.

Efek Bola Salju Saat Leverage Melemahkan Crypto

Gelombang likuidasi $1 miliar ini bukan insiden tunggal. Beberapa pekan terakhir sering menampilkan hari dengan posisi terhapus di atas $500 juta atau sekitar 8,34 triliun rupiah.

Sejumlah sesi bahkan melewati $1,3 miliar atau sekitar 21,7 triliun rupiah saat Bitcoin jatuh lebih curam. Polanya jelas, leverage menumpuk, kedalaman market menipis, lalu penurunan kecil berubah menjadi arus deras.

Pelaku institusional bergerak lebih hati hati. Setelah guncangan Oktober yang menghapus hampir $19 miliar atau sekitar 316,7 triliun rupiah di seluruh market, arus keluar modal dari produk terstruktur dan ETF meningkat. Likuiditas dasar ikut menyusut, sementara trader ritel tetap agresif memakai leverage 20x, 50x, bahkan 100x di derivatives.

Penurunan harga 2 atau 3 persen saja bisa mendorong posisi dengan leverage tinggi melewati batas margin. Exchange mengeksekusi penjualan paksa, tekanan jual memperdalam koreksi, lalu memicu liquidations lanjutan. Rantai ini berputar cepat dan otomatis. Istilah crash terasa kurang pas, karena market mengalami kumpulan letupan mikro yang menumpuk sampai miliaran lenyap.

Bitcoin Hyper HYPER – Opsi Pilihan Saat Pasar Mengalami Koreksi

Tekanan besar tidak selalu membuat investor menjauh dari crypto. Banyak pelaku pasar memilih reposisi ke proyek yang menempel kuat pada narasi Bitcoin. Bitcoin Hyper atau $HYPER mencuri perhatian karena menawarkan eksposur ke potensi bull run BTC berikutnya tanpa hanya mengandalkan pembelian spot.

Bitcoin Hyper

Cerita Layer 2 yang melekat pada jaringan Bitcoin memberi jalur alternatif bagi investor yang ingin ikut siklus naik. Presale $HYPER sudah mengumpulkan $28,3 juta atau sekitar 472 miliar rupiah. Harga token saat ini berada di $0.013325.

Minat whale ikut menonjol. Seorang investor membeli hampir $500.000 atau sekitar 8,34 miliar rupiah bulan ini. Whale lain masuk pada Oktober dengan nilai sekitar $833.000 atau sekitar 13,9 miliar rupiah. Pembelian besar di tengah market gelisah biasanya mencerminkan keyakinan jangka menengah.

Proyeksi analis tetap spekulatif. Alan Draper menaruh target $0.0583 pada 2025 atau potensi naik lebih dari 330 persen dari harga sekarang. Prediksi harga Bitcoin Hyper menempatkan token ini dengan peluang kenaikan di atas 1.000 persen.

Beberapa suara menyebut skenario x1000 jika utilitas BTC dan ekosistem HYPER benar benar tersambung. Investor yang tertarik, bisa memanfaatkan fase presale untuk membangun posisi lebih awal. Untuk informasi selengkapnya, silakan baca panduan kami cara beli Bitcoin Hyper dan ikuti perkembangan proyek crypto ini dengan bergabung ke Telegram dan juga media sosial X (Twitter) mereka.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Maxi Doge MAXI – Memecoin yang Bergerak Berlawanan Arus

Ranah meme coin juga melahirkan kandidat yang bergerak melawan arus, yaitu Maxi Doge atau $MAXI. Saat banyak trader melepas posisi di aset bermodal besar, presale Maxi Doge menembus $4,1 juta atau sekitar 68,4 miliar rupiah. Pencapaian ini tidak menjamin hasil akhir, tetapi menunjukkan selera risiko pada proyek spekulatif masih hidup.

Maxi Doge

Harga masuk yang rendah menjadi daya tarik utama. Token $MAXI saat ini berada di $0.0002695, sehingga investor bisa masuk dengan dana kecil sambil mengejar upside besar. Program staking dengan yield menarik ikut mendorong arus dana, karena investor bisa meraih passive income sambil menunggu listing di exchange besar.

Dinamika komunitas yang menguat setiap kali proyek viral membuat Maxi Doge mulai membangun jalur sendiri di antara memecoin bertema anjing. Bagi Anda yang tertarik dengan koin meme yang satu ini, jangan lupa baca prediksi harga Maxi Doge untuk memetakan peluang di fase berikutnya.

Panduan cara beli Maxi Doge biasanya mengarahkan investor ke presale resmi, lalu dilanjutkan dengan staking bila ingin menambah potensi imbal hasil. Proyek Maxi Doge aktif di akun X (Twitter) dan Telegram resmi mereka, jadi pantau kanal itu untuk update presale dan roadmap. Kunjungi laman resmi proyek agar Anda memperoleh informasi tokenomics dan jadwal terbaru.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Crypto Crash – 1 Miliar Dolar Terlikuidasi Dalam 24 Jam pada BTC, ETH dan SOL appeared first on Cryptonews Indonesia.

Shiba Inu Siap Rebound, Tapi Maxi Doge Sudah Menobatkan Dirinya Sebagai β€œDogecoin Killer” yang Sebenarnya

21 November 2025 at 08:43

Shiba Inu (SHIB), meme coin terbesar kedua di dunia, tampaknya tengah bersiap untuk rebound setelah pola bullish divergence mulai terbentuk di grafiknya. Namun jika SHIB benar-benar ingin mengakhiri dominasi Dogecoin (DOGE), tampil lucu saja tidak cukup. Dibutuhkan kekuatan dominan, dan juga karakter yang mengintimidasi.

Gelar Dogecoin Killer sejati seharusnya dipegang oleh token yang mampu membuat rival kecilnya gemetar sebelum berani melangkah. Itulah level dominasi yang dibawa Maxi Doge ke arena meme coin, khususnya di kategori bertema anjing yang kini semakin banyak.

Maxi Doge Bersiap Mengambil Alih Arena Meme Coin

Aktivitas trading meme coin memang sedikit melambat dalam beberapa waktu terakhir. Token-token utama seperti DOGE masih bertahan di zona support bulanan yang oleh banyak analis dianggap sebagai potensi titik pantul yang kuat.

Grafik Harga Dogecoin

Rival terdekatnya, SHIB, juga berada di level krusial, dengan sinyal divergence RSI bullish yang mengindikasikan pelemahan momentum bearish. Setup ini menjadi sinyal teknikal klasik bahwa SHIB berpeluang rebound jika tekanan jual mulai mereda.

Selain itu, beberapa analis juga menyoroti langkah SHIB yang mulai mengarah ke utilitas nyata, termasuk kerja sama terbaru dengan Bitget yang memungkinkan integrasi SHIB dalam saluran pembayaran umum.

When $SHIB Reaches 1 CENT
Just Remember Today
U Had A Chance To Buy it at $0.00001
And You didn't

A $1,000 investment in $SHIB
will buy 100 million tokens today!

When Shiba Inu Hits $0.01
An Investment of $1,000
Could Fetch $1 Million

Buy & Hold
ShibaInuETF #SHIBARMY pic.twitter.com/8nWojimtGc

β€” CB πŸ”Ά BNB (@JamesWaynn) November 11, 2025

Langkah ini memberi alasan tambahan mengapa tokoh-tokoh crypto seperti James Waynn (CB BNB di X) menyebut sekarang adalah waktu ideal untuk mengakumulasi SHIB. Ia bahkan menyebut bahwa investasi $1.000 di SHIB bisa berubah menjadi $1 juta jika token tersebut suatu hari mencapai harga satu sen.

SHIB Belum Pernah Menggulingkan DOGE – Tapi Maxi Doge Datang untuk Menyelesaikan Misi Itu

Meskipun semangat baru mulai kembali menyelimuti komunitas SHIB, narasi sebagai β€œDogecoin Killer” sudah lama kehilangan momentumnya. Baik SHIB maupun DOGE mencapai puncaknya empat tahun lalu dan sejak itu belum pernah menyentuh level tertinggi mereka lagi.

Maxi Doge

Jika misi SHIB adalah mengakhiri dominasi DOGE, maka misi itu bahkan belum sempat dimulai, kapal itu tidak pernah benar-benar berlayar.

Kondisi ini justru membuka jalan bagi karakter baru yang selama ini ditunggu oleh para pelaku pasar crypto, Maxi Doge. Bukan sekadar token baru, MAXI muncul membawa persona alpha sesungguhnya dalam dunia meme coin. Ia tidak datang untuk sekadar bersaing. Ia datang untuk mendominasi.

Maxi Doge ibarat boogeyman yang bersembunyi di bawah ranjang Dogecoin. Belum melompat keluar, tapi DOGE tahu ia ada di sana mengintai, menunggu, dan terus memperkuat diri. Di balik layar, Maxi Doge sedang membangun kekuatan, membakar energi dari amarah sebelum akhirnya dilepas ke pasar.

Bola mata merahnya bukan karena takut, tapi karena tidak sabar ingin membuktikan siapa yang sebenarnya pantas memimpin siklus ini. Pasar saat ini tidak lagi memberi hadiah untuk yang sekadar lucu. Pasar ingin melihat dominasi, kekuatan, dan semangat besar dari token yang mampu memimpin.

Itulah sebabnya SHIB belum berhasil mengalahkan DOGE. Formula β€œanjing imut” sudah tidak relevan untuk mencuri perhatian pasar yang kian agresif.

MAXI Terus Mengumpulkan Dana, Whale Mulai Turun Tangan

Investor crypto yang mengikuti perkembangan tren tahu ke mana arah pasar bergerak. Mereka kini mulai membanjiri presale Maxi Doge, yang sudah melampaui $4,1 juta atau sekitar 68,6 miliar rupiah. Gelombang awal ini dipimpin oleh para β€œearly-stage hunter”, investor yang memahami sinyal-sinyal dini dan tahu betul apa yang sedang dibangun oleh proyek ini.

Whale membeli Maxi Doge

Data presale terbaru menunjukkan adanya akumulasi besar dari investor whale. Pada hari Rabu lalu, seorang whale melakukan pembelian 214 juta token MAXI senilai sekitar $58.000 atau hampir 970 juta rupiah.

Jika para analis bisa menyebut SHIB sebagai token dengan potensi 1000x, lalu bagaimana dengan token yang dari awal memang dirancang untuk mewujudkan narasi 1000x, saat harganya masih jauh lebih awal dan upside-nya jauh lebih luas?

Dalam skenario pasar yang tepat, pembelian sebesar $58.000 tersebut bisa berkembang menjadi $58 juta, jenis kenaikan yang telah membangun nama-nama legendaris di dunia meme coin selama dekade terakhir.

Lonjakan permintaan ini tidak datang secara kebetulan. Maxi Doge dirancang dengan karakter yang kuat, strategi presale yang solid, dan narasi dominan yang mampu membentuk gelombang komunitas. Investor yang masuk lebih awal sudah melihat sinyal bahwa proyek ini bukan hanya gimmick musiman, melainkan kandidat serius dalam siklus meme coin berikutnya.

Maxi Doge Ajak Komunitas Bersiap untuk Pump Terbesar

Gelombang dukungan terhadap Maxi Doge terus membesar. Komunitas crypto yang haus akan aksi besar kini mulai berkumpul, menyambut proyek yang disebut-sebut sebagai β€œDogecoin Killer” sejati.

Bagi Anda yang ingin bergabung dalam perjalanan penuh adrenalin ini, halaman resmi Maxi Doge telah menyediakan berbagai metode pembelian presale, mulai dari ETH, BNB, USDT, hingga USDC. Bahkan tersedia opsi beli langsung menggunakan kartu bank.

Tokenomic Maxi Doge

Best Wallet, salah satu dompet crypto dan Bitcoin terbaik yang tersedia di Google Play dan App Store, juga telah mendukung pembelian token MAXI secara instan dan aman. Setelah membeli token di fase presale, investor bisa langsung melakukan staking melalui protokol native proyek, dengan imbal hasil dinamis hingga 74% APY.

Skema staking ini dirancang untuk memberi insentif maksimal bagi holder awal. Aspek keamanan proyek juga telah mendapat verifikasi dari dua lembaga audit terkemuka: Coinsult dan SOLIDProof. Audit menyeluruh terhadap smart contract MAXI menambah lapisan kepercayaan bagi investor baru yang ingin masuk tanpa kekhawatiran soal risiko teknis.

Untuk terus mengikuti perkembangan dan membangun koneksi dengan komunitas, kunjungi akun resmi Maxi Doge di X (Twitter) serta grup Telegram mereka. Bagi yang ingin tahu lebih banyak soal cara beli Maxi Doge atau mengikuti prediksi harga Maxi Doge ke depan, seluruh informasi lengkap tersedia di situs resmi mereka.

Presale masih berlangsung, dan waktu terbaik untuk masuk adalah sebelum proyek ini melesat. Karena dalam dunia meme coin, mereka yang bergerak cepat dan percaya lebih dulu, sering kali yang akhirnya memimpin saat pompa terbesar dimulai.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Shiba Inu Siap Rebound, Tapi Maxi Doge Sudah Menobatkan Dirinya Sebagai β€œDogecoin Killer” yang Sebenarnya appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Bitcoin: BTC Mendekati Zona Kritis Saat Kenya Guncang Regulasi Crypto

20 November 2025 at 18:10

Nilai Bitcoin kembali bergerak turun di tengah gejolak regulasi yang muncul dari Afrika Timur hingga Amerika Serikat. Di Kenya, peluncuran tiba-tiba mesin ATM Bitcoin di pusat perbelanjaan besar menandai ujian awal terhadap undang-undang crypto yang baru disahkan.

Sementara itu, pasar AS mulai berspekulasi soal potensi lebih dari 100 pengajuan ETF crypto baru pada tahun 2026, menyusul pembukaan kembali pemerintahan. Di saat yang sama, harga Bitcoin bergerak mendekati zona permintaan penting di kisaran $83.800 hingga $75.000, membuat pelaku pasar waspada apakah sinyal dari regulator mampu menahan tekanan pasar.

ATM Bitcoin Uji Regulasi Crypto Baru Kenya

Pusat perbelanjaan di kota Nairobi kini mulai dipasangi mesin ATM Bitcoin, menghadirkan akses langsung bagi konsumen untuk menukar uang tunai dengan crypto tanpa harus melalui bursa tradisional. Mesin berlabel β€œBankless Bitcoin” muncul di dekat konter bank konvensional, menjadi simbol nyata dari perubahan cepat dalam adopsi teknologi keuangan di Kenya.

BREAKING: πŸ‡°πŸ‡ͺ Kenya officially signs the β€œVirtual Asset Service Providers Bill” into law.

Africa is embracing crypto πŸš€ pic.twitter.com/06JjjUSAqv

β€” Bitcoin Magazine (@BitcoinMagazine) October 15, 2025

Langkah ini datang hanya beberapa minggu setelah Kenya memberlakukan Virtual Assets Service Providers Act 2025, kerangka hukum pertama negara tersebut untuk mengatur exchange, penyedia wallet, dan layanan kustodian. Aturan ini bertujuan memberikan kepastian hukum dan pengawasan terhadap industri yang berkembang pesat namun sebelumnya tidak terstruktur.

Namun, pemasangan mendadak mesin ATM di lokasi yang ramai menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan regulator dalam menegakkan kepatuhan, memantau pelaku usaha, dan memastikan lisensi diterapkan secara menyeluruh. Inisiatif Kenya dalam membangun ekosistem aset digital yang terstruktur kini menghadapi ujian nyata yang datang lebih cepat dari perkiraan.

Pembukaan Pemerintah AS Dorong Antisipasi ETF Crypto Baru

Pemerintah Amerika Serikat yang kembali beroperasi memicu spekulasi besar di kalangan investor crypto, khususnya terkait potensi gelombang pengajuan ETF baru di tahun 2026. Matt Hougan, Chief Investment Officer dari Bitwise, menyampaikan kepada CNBC bahwa permintaan terhadap produk investasi crypto yang teregulasi masih sangat tinggi. Ia bahkan memperkirakan lebih dari 100 pengajuan ETF baru akan masuk tahun depan.

According to CNBC, Bitwise CIO Matt Hougan said that with the U.S. government reopening and related legislation advancing, the crypto market could see an β€œETF Palooza.” He expects over 100 new crypto ETFs/ETPs to launch, with index-based crypto ETPs becoming the most important…

β€” Wu Blockchain (@WuBlockchain) November 19, 2025

Fokus utama para investor saat ini adalah pada dana indeks pasif yang memungkinkan eksposur terhadap crypto tanpa perlu mengelola penyimpanan langsung. Jenis produk ini dinilai cocok bagi investor institusi maupun retail yang mencari cara lebih sederhana dan aman untuk masuk ke pasar.

Namun, tekanan jangka pendek masih membayangi. XRP mengalami penurunan sebesar 13% hanya dalam satu pekan terakhir, meskipun ETF baru dari Canary Capital untuk XRP mencatat debut yang cukup mengesankan dengan volume awal sebesar $58 juta atau sekitar 968 miliar rupiah.

Di sisi lain, ETF Bitcoin juga menghadapi tantangan. Penarikan dana dari produk-produk ini telah mencapai lebih dari $1,1 miliar di bulan November saja, menjadikannya bulan terburuk sejauh ini dalam tahun 2025.

Harga Bitcoin saat ini berada di bawah harga rata-rata pembelian investor ETF, yaitu $89.600 atau sekitar 1,49 miliar rupiah. Kondisi ini membuat banyak investor berada dalam posisi rugi. Meski begitu, analis tetap optimis bahwa pembukaan pemerintah dan masuknya produk ETF baru bisa membuka jalan bagi pemulihan Bitcoin yang lebih kuat di tahun 2026.

Bitcoin (BTC/USD) Uji Zona Kritis $83.800–$75.000

Bitcoin terus bergerak melemah, menembus garis tren jangka panjang dan kini mendekati area permintaan harian di kisaran $83.800 hingga $75.000, atau sekitar 1,39 hingga 1,25 miliar rupiah.

Penurunan ini terjadi di dalam pola channel menurun yang cukup jelas. Setiap kali harga mencoba memantul, pergerakannya terhambat di sekitar EMA 20-hari yang kini sudah memotong ke bawah EMA 50-hari, mencerminkan lemahnya momentum jangka pendek.

Chart BTC - Prediksi Harga Bitcoin

Di grafik harian, indikator RSI saat ini berada di kisaran 31, wilayah teknikal yang dalam sejarah pergerakan BTC sering menjadi titik awal pembentukan pola higher low atau kemunculan sinyal bullish divergence sebelum terjadi pembalikan tren besar.

Beberapa candle terakhir memperlihatkan sumbu bawah yang panjang, menunjukkan adanya tekanan beli dari pasar yang mulai menjajaki area bawah.

Jika harga benar-benar menyentuh zona permintaan utama, para trader akan mengamati terbentuknya pola candle bullish engulfing atau munculnya sumbu penolakan tajam. Keduanya merupakan sinyal teknikal yang sering kali mendahului pergerakan harga ke atas.

Proyeksi pemulihan harga dari TradingView menunjukkan potensi rebound awal menuju $99.000 atau sekitar 1,65 miliar rupiah. Jika Bitcoin mampu menembus batas atas channel saat ini, maka level resistance berikutnya berada di kisaran $115.000 atau sekitar 1,92 miliar rupiah.

Struktur harga yang lebih luas mengindikasikan pola akumulasi jangka menengah, dengan batas risiko di bawah $75.000 dan potensi kenaikan menuju area $103.000 hingga $115.000.

Bitcoin Hyper: Evolusi Baru BTC dengan Kecepatan Solana?

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir sebagai fase lanjutan dari evolusi ekosistem Bitcoin. Meskipun BTC tetap menjadi standar utama dalam hal keamanan, proyek ini membawa fitur yang selama ini tidak dimiliki oleh Bitcoin, kecepatan dan efisiensi khas Solana. Hasilnya adalah integrasi smart contract ultra-cepat, aplikasi terdesentralisasi, dan bahkan pembuatan meme coin, semuanya berjalan lancar dan tetap diamankan oleh infrastruktur Bitcoin.

Presale Bitcoin Hyper

Dengan audit yang dilakukan oleh tim dari Consult, proyek meme coin ini menekankan aspek transparansi, keamanan, dan skalabilitas. Komunitasnya terus tumbuh, didorong oleh kepercayaan pasar terhadap masa depan aplikasi BTC yang lebih fleksibel.

Momentum pun semakin kuat. Presale Bitcoin Hyper telah mengumpulkan lebih dari $28,1 juta atau sekitar 469 miliar rupiah, dengan harga token hanya $0.013305 atau sekitar 222 rupiah, menjelang kenaikan harga tahap berikutnya.

Di saat aktivitas jaringan Bitcoin meningkat dan kebutuhan terhadap aplikasi BTC yang cepat terus bertambah, Bitcoin Hyper muncul sebagai penghubung penting antara dua ekosistem terbesar dalam dunia crypto.

Tokenomic Bitcoin Hyper

Jika Bitcoin menjadi pondasi awal revolusi keuangan digital, maka Bitcoin Hyper berpotensi menjadikannya kembali relevan, dengan kecepatan tinggi, fleksibilitas, dan potensi adopsi massal yang jauh lebih luas.

Bagi investor yang tertarik terhadap arah baru inovasi blockchain, Anda bisa membaca panduan kami tentang cara beli Bitcoin Hyper. Sebagai bahan pertimbangan, jangan lupa baca juga prediksi harga Bitcoin Hyper. Informasi seputar proyek crypto yang satu ini tersedia langsung di laman resmi proyek maupun akun X (Twitter) dan Telegram mereka.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: BTC Mendekati Zona Kritis Saat Kenya Guncang Regulasi Crypto appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Cardano – Hoskinson Beralih Fokus ke Blockchain Midnight, Apakah Ini Pertanda Pergi dari Cardano?

20 November 2025 at 07:52

Charles Hoskinson kembali jadi sorotan setelah mengunggah cuitan singkat bertuliskan β€œRunning Midnight.” Ungkapan ini mengacu pada proyek blockchain baru bernama Midnight, yang kini tengah menyita perhatiannya. Midnight bukan sekadar sidechain biasa, melainkan jaringan privat yang ia sebut sebagai β€œanak kedua”-nya, menyusul Cardano sebagai proyek pertamanya.

Who's ready for Midnight? pic.twitter.com/hViVoos3Nk

β€” Charles Hoskinson (@IOHK_Charles) November 17, 2025

Respons publik langsung ramai, mempertanyakan apakah ini pertanda sang pendiri akan meninggalkan Cardano. Namun, Hoskinson justru merespons dengan memperlihatkan peta jalan pengembangan Midnight yang terbagi menjadi empat fase berdasarkan siklus bulan tradisional Hawaii.

Roadmap Midnight dan Peluncuran Token NIGHT

Dalam acara Midnight Summit, Hoskinson mengumumkan roadmap resmi proyek Midnight. Seluruh rencana ini dibagi dalam empat fase dan menggambarkan tahapan lengkap pengembangan jaringan tersebut selama satu tahun ke depan.

  • Fase 1 – β€œHilo” telah dimulai sejak kuartal empat 2025. Fase ini berfokus pada pembangunan smart contract utama dan proses minting token NIGHT langsung di jaringan Cardano. Sebanyak 4,5 miliar token akan didistribusikan sebagai langkah awal sebelum melantai di bursa.
  • Fase 2 – β€œKΕ«kolu” dimulai pada kuartal satu 2026. Di tahap ini, Midnight akan meresmikan peluncuran Genesis block yang menandai dimulainya jaringan secara resmi.
  • Fase 3 – β€œMōhalu” dijadwalkan berlangsung pada kuartal dua 2026, dengan fokus utama meningkatkan partisipasi pengguna di jaringan.
  • Fase 4 – β€œHua” menjadi penutup pada kuartal tiga 2026, ditandai dengan peluncuran Hybrid dApps, yaitu aplikasi terdesentralisasi yang mendukung model kombinasi public-private.

Meski nama-nama fase terdengar asing, garis waktunya tergolong mudah dipahami. Peluncuran penuh seluruh ekosistem Midnight ditargetkan selesai dalam waktu 12 bulan.

Tl;dr $Night December 8th, 2025

β€” Charles Hoskinson (@IOHK_Charles) November 17, 2025

Token NIGHT sendiri akan menjadi aset utilitas utama dari sidechain ini. Proses distribusi, pencatatan di exchange crypto terbaik, dan peluncuran likuiditas dijadwalkan dimulai pada 8 Desember 2025. Token ini dibangun di atas jaringan Cardano, dan seperti kebanyakan proyek crypto lainnya, peluncurannya akan dilakukan lebih dulu dibanding mainnet.

Apakah Hoskinson Akan Meninggalkan Cardano?

Antusiasme Hoskinson terhadap proyek Midnight memicu spekulasi besar di komunitas. Banyak yang bertanya-tanya, apakah ini sinyal bahwa dirinya mulai menjauh dari Cardano?

🚨 RECLAIM YOUR DATA AND DIGITAL SOVEREIGNTY!

Charles Hoskinson urges everyone to opt out of a future where they have to disclose too much information.

"When you turn over all your data with generative AI, you turn over you. You turn over your likeness, your voice, your… pic.twitter.com/FtBKHp3yEF

β€” CryptosRus (@CryptosR_Us) November 17, 2025

Beberapa pengguna media sosial bahkan menyebutnya akan β€œmeninggalkan Cardano” dan fokus penuh ke proyek barunya. Namun, sampai saat ini tidak ada pernyataan resmi yang mendukung klaim tersebut.

Ia bahkan menyebut Midnight sebagai kelanjutan dari visinya akan desentralisasi dan privasi di blockchain. Fokus pada privasi ini bukan hal baru. Hoskinson telah menyuarakan pentingnya perlindungan data sejak lama, dan Midnight tampaknya menjadi wujud konkret dari misi tersebut.

Karena itu, proyek ini lebih terlihat sebagai evolusi dari kontribusinya di dunia Web3, bukan pelarian dari Cardano.

Prediksi Harga Cardano – Tekanan Baru Dorong ADA ke Titik Terendah Tahun Ini

Aset ADA kembali mencetak rekor negatif. Setelah gagal mempertahankan support kuat di $0.50, harganya langsung menembus ke bawah, menjadikan level itu sebagai resistance baru. Ini menjadi sinyal kuat bahwa tekanan jual belum berakhir.

Grafik Harga Cardano

Grafik teknikal menunjukkan RSI berada tepat di angka 50, menandakan kondisi stagnan. Tidak ada kekuatan beli signifikan yang muncul, dan sentimen komunitas mulai memudar. Para holder lama mulai kehilangan harapan, dan itu terlihat jelas dari arus keluar dana dan volume perdagangan yang melemah.

Dari sepuluh besar aset crypto, ADA tercatat sebagai yang mengalami penurunan paling dalam, mencapai lebih dari 20% dalam beberapa minggu terakhir. Jika kondisi ini berlanjut, kemungkinan besar harga ADA akan terus mencari titik bawah baru sebelum bisa membentuk pijakan untuk pulih.

Satu-satunya skenario positif saat ini adalah potensi rebound singkat menuju area $0.50 untuk menguji resistance. Namun, tanpa katalis yang kuat, harapan itu masih sangat tipis.

SUBBD Menawarkan Alternatif Saat Cardano Kehilangan Momentum

Di tengah penurunan tajam yang menimpa ADA, para trader mulai mengalihkan perhatian mereka ke proyek yang sedang mengalami pertumbuhan nyata. Salah satu proyek yang kini mencuri perhatian adalah SUBBD, platform media berbasis AI yang membawa pendekatan berbeda dalam dunia ekonomi langganan.

Presale SUBBD

SUBBD dibangun untuk merevolusi cara kreator konten berinteraksi dengan audiens mereka. Platform ini memungkinkan kreator memiliki kendali penuh atas distribusi dan pendapatan kontennya, tanpa harus bergantung pada platform terpusat yang kerap memotong penghasilan dalam jumlah besar.

Sistemnya memberi akses langsung antara kreator dan penggemar, termasuk konten eksklusif, early release, dan akses ke koleksi digital terbatas.

Presale SUBBD telah menghasilkan lebih dari $1,3 juta atau sekitar Rp21,75 miliar. Selain itu, proyek ini juga menawarkan staking reward sebesar 20% APY, yang memberikan insentif tambahan bagi investor awal untuk memegang token dalam jangka panjang sambil menikmati potensi pertumbuhan platform secara organik.

SUBBD - Influencer AI

Token SUBBD dibanderol dengan harga $0.056975. Struktur utilitas yang sederhana namun kuat membuat SUBBD menonjol di antara banyak proyek baru lainnya. Investor tidak hanya membeli token, tapi juga menjadi bagian dari ekosistem yang secara aktif memberdayakan kreator dan memberi nilai tambah nyata.

Ketika aset besar seperti ADA masih terjebak dalam tren melemah, SUBBD muncul sebagai opsi segar bagi investor yang mencari proyek dengan fondasi kuat dan potensi pengembalian yang menjanjikan. Untuk informasi lebih lanjut, pembaca dapat mengunjungi laman resmi SUBBD, bergabung dengan komunitas mereka di akun X (Twitter) dan Telegram, serta melihat panduan lengkap tentang cara beli SUBBD dan prediksi harga SUBBD ke depannya.

Beli SUBBD di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Cardano – Hoskinson Beralih Fokus ke Blockchain Midnight, Apakah Ini Pertanda Pergi dari Cardano? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Dogecoin DOGE di Tengah Extreme Fear Market – Apakah Bisa Turun di Bawah 0,01 Dolar

19 November 2025 at 08:54

Sentimen pasar yang memburuk menekan proyek-proyek crypto spekulatif, termasuk Dogecoin. Prediksi harga DOGE pun ikut tergeser akibat keluarnya dana dari aset yang sangat bergantung pada tren sosial seperti meme coin.

Indeks Fear and Greed turun ke zona ekstrem ketakutan untuk pertama kalinya sejak April, memperkuat tekanan jual yang menyelimuti aset digital berisiko tinggi. Sejak awal bulan, Dogecoin telah kehilangan 16% dari nilainya, mengikuti penurunan indeks dari level netral di angka 43 menjadi hanya 12.

ETF Spot Doge – Apakah Ini Akan Menjadi Peluang Baru?

Berbeda dengan sebagian besar meme coin lainnya, DOGE punya peluang langka untuk diekspos secara legal ke dalam pasar keuangan tradisional Amerika Serikat. Bitwise dan Grayscale saat ini tengah mempersiapkan ETF spot DOGE yang akan membuka pintu untuk aliran modal institusional.

Fear & Greed Crypto

Proses pengajuan ETF ini memasuki hitungan mundur 20 hari terakhir berdasarkan ketentuan otomatis di bawah Section 8(a) Securities Act. Selama tidak ada intervensi dari SEC, ETF ini berpotensi disetujui secara otomatis, membuka jalan besar untuk permintaan institusional terhadap Dogecoin.

Dengan potensi katalis kuat ini, serta kemungkinan masuknya modal baru dari ETF spot, DOGE bisa mendapatkan dorongan yang dibutuhkannya untuk bertahan menghadapi tekanan dan ketidakpastian pasar saat ini.

Prediksi Harga Dogecoin: Akankah DOGE Jatuh di Bawah $0.01?

Meskipun tekanan pasar masih terasa, Dogecoin saat ini bertahan di zona support teknikal kuat pada $0.155 atau sekitar 2.594 rupiah. Level ini berada di batas bawah pola descending triangle yang telah terbentuk selama satu tahun terakhir.

Selain itu, level ini juga bertepatan dengan retracement Fibonacci 0,5 dari siklus bullish DOGE sebelumnya, level yang kerap menjadi titik akhir koreksi.

Grafik Prediksi Harga Dogecoin

Terbentuknya pola double-bottom baru-baru ini memperkuat potensi bahwa $0.155 bisa menjadi landasan untuk upaya breakout. Jika berhasil mengubah resistance $0.20 menjadi support, DOGE bisa membangun struktur harga yang jauh lebih kokoh dalam jangka menengah.

Indikator teknikal mendukung potensi kenaikan ini. RSI menciptakan divergensi bearish dengan higher low, sementara timeframe yang lebih rendah menunjukkan rendahnya tekanan jual. MACD juga mendekati garis sinyal kembali setelah sempat membentuk death cross.

Jika breakout triangle berhasil terjadi, DOGE berpotensi melakukan pergerakan terukur sebesar 220% menuju harga $0.50, bahkan bisa mencapai target penuh di $1, kenaikan sebesar 540% dari harga sekarang.

Namun realisasi skenario ini tetap sangat bergantung pada katalis seperti persetujuan ETF. Tanpa dukungan tersebut, DOGE bisa kembali ke arah breakdown teknikal. Kendati demikian, skenario jatuh ke bawah $0.01 tampak tidak mungkin, mengingat minat manajer aset besar yang terus mempertaruhkan dana mereka di token ini. Area support tambahan di $0.115 dan $0.085 menjadi titik bawah yang masuk akal jika tekanan berlanjut.

Maxi Doge: Spekulan Mengincar Token Bertema Doge Ini Sebagai Alternatif

Dalam sejarah koin micin, token bertema Doge selalu membawa momentum sosial yang sangat kuat. Ketika pasar memasuki fase ekstrem ketakutan seperti sekarang, Dogecoin justru pernah memantul dan mencetak kenaikan 120%.

Pola ini berulang dari tahun ke tahun, dengan tongkat estafet sempat dipegang oleh Shiba Inu, lalu berlanjut ke Floki, Bonk, Dogwifhat, dan yang terbaru Neiro. Siklus tersebut menunjukkan bahwa setiap reli besar dalam dunia meme coin biasanya melahirkan pemenang baru bertema Doge.

Menjelang 2025, dua katalis sosial utama, ETF spot DOGE dan misi peluncuran satelit DOGE-1 ke bulan, membuka peluang besar untuk kemunculan runner baru. Di tengah spekulasi ini, banyak trader mulai mengarahkan perhatian ke Maxi Doge ($MAXI) sebagai kandidat terkuat untuk lonjakan berikutnya.

Antusiasme terhadap MAXI tidak hanya berupa hype, tapi juga sudah tercermin dalam angka. Presale token ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari $4 juta atau sekitar 66,9 miliar rupiah. Selain itu, investor awal yang ikut staking berkesempatan mendapatkan reward hingga 76% APY, menjadikan proyek ini menarik bagi mereka yang mencari peluang imbal hasil tinggi di pasar meme coin.

Bagi investor yang ketinggalan tren Doge sebelumnya, Maxi Doge bisa menjadi peluang berikutnya untuk ikut dalam reli besar sebelum harga melonjak. Komunitas yang mulai terbentuk dan narasi yang mendukung menjadikan MAXI sebagai salah satu proyek yang layak diamati dalam beberapa bulan ke depan.

Untuk mengetahui cara beli Maxi Doge, kunjungi langsung situs resmi mereka. Informasi seputar prediksi harga Maxi Doge juga dapat ditemukan dan diperkirakan melalui informasi seputar proyek ini dengan mengikuti akun X (Twitter) dan komunitas Telegram mereka yang aktif. Langkah awal mungkin sederhana, tetapi potensi jangka panjangnya bisa jadi luar biasa bagi mereka yang masuk lebih awal.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Dogecoin DOGE di Tengah Extreme Fear Market – Apakah Bisa Turun di Bawah 0,01 Dolar appeared first on Cryptonews Indonesia.

Daftar Crypto Potensial Untuk Dibeli Hari Ini – XRP, Solana, dan Dash

18 November 2025 at 11:18

Koreksi harga besar kembali mengguncang pasar crypto setelah Bitcoin menyentuh rekor tertingginya di $126.080 pada awal Oktober, lalu anjlok hingga mencapai titik terendah baru di $93.000 atau sekitar 1,55 miliar rupiah dalam 24 jam terakhir.

Bagi trader berpengalaman, penurunan tajam seperti ini bukanlah sinyal kepanikan, melainkan fase penyegaran yang dibutuhkan untuk menciptakan fondasi pasar yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Kondisi seperti ini biasanya membantu menghapus leverage berlebih dan spekulasi liar yang selama ini mengganggu stabilitas pasar. Meski Bitcoin masih menjadi simbol nilai jangka panjang, sejumlah analis menilai aset ini tidak akan lagi memimpin reli berikutnya.

XRP (XRP) – Mendorong Revolusi Pembayaran Global

Ripple melalui token XRP terus merevolusi sistem pembayaran lintas negara dengan jaringan blockchain yang cepat dan hemat biaya, berpotensi menggantikan sistem lama seperti SWIFT. Teknologi ini telah mendapatkan sorotan dari lembaga global seperti UN Capital Development Fund dan bahkan Gedung Putih, sementara kemitraan Ripple dengan institusi keuangan besar terus bertambah.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, XRP saat ini duduk nyaman sebagai crypto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar, yaitu sekitar $137 miliar atau sekitar 2,29 kuadriliun rupiah.

Grafik Harga XRP

Kehadiran stablecoin RLUSD yang didukung dolar AS menegaskan komitmen Ripple untuk memperluas dominasinya di sektor pembayaran digital global. Menariknya, setiap transaksi RLUSD di jaringan XRP Ledger akan membakar sejumlah kecil XRP, yang menciptakan tekanan deflasi jangka panjang.

Selama satu tahun terakhir, harga XRP telah naik 112% dan mencapai puncak baru di $3,65 pada Juli, level tertinggi sejak 2018. Sebagai perbandingan, Bitcoin hanya naik 5% di periode yang sama. Jika regulasi seperti ETF spot crypto dan Project Crypto disahkan di Amerika Serikat, para analis memperkirakan harga XRP berpotensi menembus $10 atau sekitar 167 ribu rupiah pada awal 2026.

Solana (SOL) – Penantang Utama Ethereum dengan Target $1.000

Solana ($SOL) terus membuktikan dirinya sebagai salah satu platform smart contract tercepat dan paling skalabel di industri. Dengan kapitalisasi pasar mencapai $79 miliar atau sekitar 1,32 kuadriliun rupiah, serta nilai total terkunci (TVL) sebesar $9,4 miliar atau sekitar 157 triliun rupiah, Solana kini menempati posisi kedua setelah Ethereum dalam ekosistem DeFi global.

Grafik Harga Solana

Persetujuan ETF Solana oleh Grayscale dan Bitwise di New York Stock Exchange membuka pintu masuk baru bagi investor institusional. Seperti halnya saat ETF spot Bitcoin dan Ethereum disetujui, efek jangka pendek dari ETF Solana bisa menjadi pemicu reli harga yang signifikan.

Harga SOL yang sempat menyentuh $100 di awal tahun kini telah pulih ke kisaran $142 atau sekitar 2,38 juta rupiah. Struktur teknikal menunjukkan pola bullish flag sejak pertengahan September.

Para analis menandai zona $150 sebagai support penting, sementara resistensi besar berada di level $250. Jika berhasil menembus batas ini, Solana berpeluang menguji kembali all-time high di $293,31 dan bahkan merangkak ke $450 dalam skenario bullish tahun 2026.

Beberapa analis bahkan menilai bahwa dalam siklus bullish yang sangat kuat, Solana memiliki potensi untuk mencapai angka psikologis $1.000, setara sekitar 16,7 juta rupiah, menjadikannya salah satu aset paling menjanjikan dalam dua tahun ke depan.

Dash (DASH) – Fork Bitcoin yang Melesat Melewati XRP dan BTC

Dash ($DASH) merupakan aset digital yang dirancang sebagai alat pembayaran cepat, murah, dan mudah digunakan. Diluncurkan pada tahun 2014 sebagai fork dari Bitcoin, Dash mengusung misi menjadi β€œuang digital” yang benar-benar bisa digunakan untuk transaksi sehari-hari.

Grafik Harga Dash

Salah satu keunggulan utama Dash adalah arsitektur jaringannya yang terdiri dari dua lapisan. Lapisan pertama adalah para miner yang mengamankan blockchain, sementara lapisan kedua adalah masternode yang menjalankan fungsi tingkat lanjut seperti InstantSend dan ChainLocks.

InstantSend memungkinkan transaksi diproses dalam hitungan detik, cocok untuk pembayaran di dunia nyata, sementara ChainLocks melindungi jaringan dari potensi serangan 51%.

Dash pernah mendapat momentum besar di negara-negara dengan mata uang lokal tidak stabil, terutama di kawasan Amerika Latin. Meski adopsinya sempat naik turun seiring dengan kondisi pasar, proyek ini tetap fokus pada pengembangan merchant, efisiensi transaksi, dan upgrade protokol secara berkelanjutan.

Dalam 30 hari terakhir, Dash telah melonjak 86% dan saat ini diperdagangkan di harga $84 atau sekitar 1,4 juta rupiah. Harga tersebut relatif stabil terhadap moving average 30 harinya. Dengan RSI di angka netral 52, masih terbuka ruang bagi Dash untuk melanjutkan kenaikan, terutama jika sentimen pasar membaik dalam beberapa pekan mendatang.

Bitcoin Hyper (HYPER) – Meme Coin dengan Utilitas Nyata dan Teknologi Layer-2

Pendatang baru yang disebut-sebut sebagai proyek breakout di tahun 2026 adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), sebuah infrastruktur blockchain yang dikemas dalam format meme coin. Berbeda dari proyek meme biasa, HYPER menawarkan utilitas nyata sebagai protokol Layer-2 untuk Bitcoin. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas transaksi, menekan biaya, dan memperkenalkan kemampuan smart contract ke dalam ekosistem Bitcoin.

Dibangun di atas Solana Virtual Machine (SVM), Bitcoin Hyper menyediakan fitur governance berbasis DAO dan Canonical bridge yang memungkinkan pengguna memindahkan aset Bitcoin antar jaringan secara seamless. Integrasi ini menjadikan HYPER tidak hanya sebagai aset spekulatif, tapi juga bagian dari infrastruktur Web3 masa depan.

Selama periode presale, proyek ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $27,8 juta atau sekitar 465 miliar rupiah. Angka ini menjadi bukti kuat bahwa investor melihat potensi besar dalam utilitas yang dibawa oleh HYPER. Analis seperti Borch Crypto bahkan menyebut token ini berpotensi mengalami kenaikan harga hingga 100x dalam siklus berikutnya.

Audit terbaru dari Coinsult menunjukkan tidak ditemukan celah keamanan pada smart contract HYPER, yang semakin memperkuat kepercayaan investor. Token ini digunakan untuk staking, pembayaran biaya jaringan, serta hak suara dalam pengembangan platform. Bagi peserta presale awal, tersedia peluang mendapatkan reward hingga 41% APY.

Dengan semua fitur tersebut, HYPER diposisikan bukan hanya sebagai meme coin hype semata, tetapi sebagai proyek serius yang membawa skalabilitas ke jaringan Bitcoin. Untuk informasi lebih lanjut mengenai prediksi harga Bitcoin Hyper dan cara beli Bitcoin Hyper, Anda dapat mengunjungi situs resmi proyek, mengikuti akun X (Twitter) mereka, serta bergabung di komunitas Telegram.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Daftar Crypto Potensial Untuk Dibeli Hari Ini – XRP, Solana, dan Dash appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga XRP – Ripple Buka Perdagangan Spot di AS, Apakah Permintaan Institusi Akan Meledak?

5 November 2025 at 11:01

Di tengah tekanan jual besar-besaran di seluruh pasar crypto, langkah strategis Ripple membuka babak baru bagi prospek harga XRP. Perusahaan ini baru saja mengumumkan peluncuran Ripple Prime, sebuah exchange crypto khusus untuk pengguna institusional di Amerika Serikat.

Pengumuman ini dilakukan pada hari Senin, bertepatan dengan tonggak penting stablecoin Ripple USD (RLUSD) yang kini telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar $1 miliar atau sekitar 16,71 triliun rupiah. Inisiatif ini diyakini akan memperkuat posisi Ripple dalam ekosistem keuangan digital yang semakin diatur, sekaligus memberi dorongan positif bagi prediksi harga XRP menjelang akhir tahun.

Ripple Prime breaks ground in the US today with the launch of digital asset spot prime brokerage capabilities – allowing clients to execute OTC spot transactions across the most prominent digital assets and stablecoins, including $XRP and $RLUSD. https://t.co/zTYb4MrPX4

β€” Ripple (@Ripple) November 3, 2025

Prediksi Harga XRP – Perlu Bertahan di Level Kritis untuk Memulai Pemulihan

Selama 24 jam terakhir, harga XRP turun sekitar 5% dan saat ini berada di kisaran $2,27. Volume perdagangan justru melonjak hampir dua kali lipat hingga mendekati $8 miliar atau sekitar 133,7 triliun rupiah, yang mewakili sekitar 6% dari total pasokan beredar token ini.

xrp logo
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Kenaikan volume ini menjadi sinyal bahwa pasar tengah mempertimbangkan ulang posisi XRP, apakah akan menembus ke bawah atau justru memantul dari titik support.

Saat ini, XRP mendekati batas psikologis terakhir di level $2,20. Di titik ini, pasar akan menentukan apakah perkembangan terbaru cukup buruk untuk memicu fase bearish yang lebih dalam, atau justru menjadi peluang beli bagi investor yang percaya bahwa inovasi ekosistem Ripple akan mengangkat harga hingga akhir tahun.

Grafik prediksi harga XRP

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam menunjukkan kondisi mendekati oversold, membuka peluang rebound dalam waktu dekat. Jika pemantulan terjadi dari level support ini, harga XRP berpotensi naik menuju $3. Kenaikan tersebut mencerminkan potensi upside sebesar 36% dalam jangka pendek.

Momentum yang mulai pulih ini juga menjadi sinyal menarik bagi proyek-proyek presale awal seperti Bitcoin Hyper ($HYPER), yang bisa mendapatkan keuntungan paling besar ketika sentimen pasar membaik.

Bitcoin Hyper Hadirkan Kecepatan dan Kesederhanaan di Bitcoin – Investor Awal Berpeluang Raup Keuntungan Besar

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir sebagai solusi Layer-2 yang menggabungkan kecepatan jaringan Solana dengan kekuatan fundamental Bitcoin. Proyek ini memperkenalkan transaksi cepat, biaya rendah, dan fungsionalitas baru ke dalam ekosistem BTC, menjawab kebutuhan pengguna yang selama ini merasa dibatasi oleh lambatnya jaringan utama Bitcoin.

Bitcoin Hyper

Tim pengembang membangun versi Bitcoin yang lebih efisien dengan dukungan smart contract, aplikasi trading, hingga fitur-fitur DeFi seperti staking dan lending. Dengan arsitektur inovatif, Bitcoin Hyper tidak hanya meningkatkan performa teknis, tetapi juga memperluas kasus penggunaan Bitcoin secara signifikan, sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan di jaringan asli.

Melalui fitur Hyper Bridge, pengguna dapat memindahkan BTC mereka ke wallet yang aman dan langsung menerima jumlah yang sama dalam versi wrapped di jaringan Bitcoin Hyper. Dari situ, pengguna bebas menjalankan aktivitas seperti farming reward, menggunakan aplikasi pembayaran, mengakses platform trading, bahkan mengeksplorasi meme coin berbasis jaringan tersebut.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Analis crypto menyebut bahwa semakin banyak exchange besar dan investor institusional mulai melirik jaringan ini sebagai alternatif skalabilitas Bitcoin. Permintaan terhadap token $HYPER pun diprediksi akan melonjak seiring pertumbuhan ekosistem. Dalam situasi seperti ini, investor awal memiliki potensi keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan mereka yang masuk saat harga sudah tinggi.

Saat ini harga crypto presale $HYPER berada di $0.013225 atau sekitar 221 rupiah. Dana yang telah berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari $25,7 juta atau sekitar 429,4 miliar rupiah. Untuk membeli $HYPER sebelum harga naik ke tahap selanjutnya, investor cukup mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper, hubungkan wallet seperti Best Wallet, dan lakukan pembelian menggunakan USDT, SOL, atau kartu bank.

Cara Beli Bitcoin Hyper dan Ikuti Perkembangan Terbarunya

Untuk mendapatkan $HYPER dengan harga presale saat ini sebelum naik ke fase berikutnya, pengguna dapat langsung mengunjungi situs resmi. Di halaman tersebut, cukup hubungkan wallet pilihan Anda seperti Best Wallet, lalu pilih metode pembayaran yang diinginkan, mulai dari USDT, SOL, hingga kartu bank. Jika butuh panduan lengkap silakan baca artikel kami tentang cara beli Bitcoin Hyper.

Cara beli Bitcoin Hyper

Setelah wallet terhubung, sistem akan secara otomatis menampilkan jumlah token $HYPER yang akan Anda terima. Transaksi dilakukan dalam hitungan detik, dan token akan langsung masuk ke wallet di jaringan Bitcoin Hyper. Setelah itu, pengguna bisa langsung mengakses berbagai fitur seperti staking, lending, hingga aplikasi DeFi lainnya yang belum tersedia di jaringan Bitcoin biasa.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang update roadmap, integrasi exchange, atau jadwal peluncuran mainnet, Anda bisa mengikuti akun X (Twitter) resmi Bitcoin Hyper serta bergabung dalam komunitas resminya di Telegram. Periksa juga prediksi harga Bitcoin Hyper yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP – Ripple Buka Perdagangan Spot di AS, Apakah Permintaan Institusi Akan Meledak? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Harga HYPE Melejit Usai Listing di OKX, Namun Sinyal Teknikal Perkirakan Koreksi Tajam

5 November 2025 at 08:52

Harga HYPE memunculkan sinyal campuran setelah listing resmi di OKX pada 3 November. Kapitalisasi pasar token ini telah menembus $11 miliar atau sekitar 183,8 triliun rupiah, seiring lonjakan harga bulanan sebesar 200%. Namun, analis teknikal saat ini justru membaca pola yang saling bertolak belakang dalam grafik HYPE, membuka peluang skenario bearish maupun bullish.

Beberapa analis mengidentifikasi pola head and shoulders yang mengindikasikan penurunan tajam ke area $20 atau sekitar 334 ribu rupiah, setara penurunan 53% dari harga saat ini di sekitar $43. Namun, analis lain melihat pola inverse head and shoulders yang bisa mendorong harga menembus resistance $50 dan membuka peluang reli lanjutan.

Listing di OKX Jadi Fondasi untuk Potensi Rebound

Listing di OKX memberi akses besar terhadap pasar global bagi HYPE, terutama setelah sebelumnya sempat debut di Robinhood. Langkah ini menjadi validasi tambahan terhadap kredibilitas Hyperliquid karena coin baru listing ini masuk ke daftar perdagangan spot di OKX dan hanya dilakukan setelah proses verifikasi due diligence dan kepatuhan yang ketat.

$HYPE listing on @okx spot today!

Letsss go!

Great job @star_okx pic.twitter.com/9FzZju8iAZ

β€” 800.HL (@degennQuant) November 3, 2025

Banyak pihak meyakini proses inilah yang berpotensi menarik masuk investor institusi ke ekosistem Hyperliquid dalam jangka panjang. Dalam wawancaranya bersama TBPN, pendiri Hyperliquid, Jeff Yan, menegaskan bahwa fokus utama platform bukanlah bersaing dengan proyek lain, melainkan membangun fondasi teknologi yang kuat.

Tim pengembang yang hanya berjumlah sekitar sepuluh orang bahkan tidak memiliki departemen pemasaran khusus. Mereka lebih mengandalkan pertumbuhan komunitas secara organik dan inovasi teknologi sebagai motor adopsi utama.

Awalnya Hyperliquid berdiri sebagai decentralized exchange, namun seiring waktu proyek ini berkembang menjadi infrastruktur keuangan lengkap. Salah satu pengembangan utamanya adalah HyperEVM, sebuah rantai yang kompatibel dengan Ethereum untuk mendukung fitur lending, borrowing, serta produk DeFi lainnya dengan kecepatan transaksi sub-detik dan semua aktivitas tercatat secara transparan di blockchain.

Thanks to @TBPN for having me on! It was a fun conversation about the origin story, principles, and vision for Hyperliquid https://t.co/p28TkgxkO1

β€” jeff.hl (@chameleon_jeff) October 23, 2025

Jeff Yan juga menegaskan bahwa Hyperliquid tidak akan pernah bersaing dengan proyek lain yang membangun di atas platform mereka. Pendekatan open-source yang diusung Hyperliquid justru bertujuan mendukung para developer dan mempercepat evolusi ekosistem. Model kolaboratif ini diyakini akan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Selain itu, proyek ini juga tidak menerima dana dari venture capital, sebuah keputusan yang menurut mereka menjamin netralitas jaringan. Ketiadaan dominasi kepemilikan token oleh VC membuat desentralisasi tetap terjaga dan kontrol tersebar merata di tangan komunitas dan developer.

Pola Teknikal Bertabrakan, Hasilkan Ketidakpastian

Beberapa analis teknikal dengan sudut pandang bearish mengamati pola head and shoulders klasik, yang berpotensi menjadi sinyal pembalikan arah ke bawah. Dalam pola ini, bahu kiri terbentuk di sekitar level $50 pada bulan Agustus, kepala di puncak Oktober pada $59, dan bahu kanan saat ini sedang berkembang di kisaran $48–$50.

Menurut analis Ali Martinez, jika pola ini benar-benar terkonfirmasi dengan breakdown garis leher, maka harga HYPE berpotensi jatuh hingga ke $20 atau sekitar 334 ribu rupiah. Namun, hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda kuat penembusan garis leher, yang artinya pola tersebut belum valid sepenuhnya.

Hyperliquid $HYPE could be forming a head and shoulders pattern. If confirmed, it projects a move to $20. pic.twitter.com/3lKhj8ppqt

β€” Ali (@ali_charts) November 3, 2025

Bahkan, sejumlah indikator seperti Fibonacci retracement menunjukkan adanya support sementara di beberapa level penting sebelum menuju skenario ekstrem $20. Aktivitas beli yang cukup kuat di zona $35–$40 atau sekitar 584 ribu hingga 668 ribu rupiah juga menahan tekanan jual lebih lanjut.

Kondisi ini justru bertentangan dengan karakteristik tipikal distribusi harga pada pola head and shoulders yang sudah tervalidasi. Di sisi lain, para analis bullish justru menyoroti potensi pola inverse head and shoulders sebagai sinyal kebangkitan harga.

Dalam skenario ini, bagian kepala terbentuk di titik terendah Oktober pada $35 atau sekitar 584 ribu rupiah, sementara bahu kanan sedang terbentuk di zona konsolidasi saat ini. Pola ini mengisyaratkan kemungkinan breakout ke atas, menargetkan resistance penting di $50 sebagai garis leher yang perlu ditembus.

Grafik harga Hype
Sumber: X/@CryptosBatman

Jika harga mampu menembus level $50 secara meyakinkan, pola bullish ini akan mendapatkan validasi teknikal penuh. Namun, selama harga masih berfluktuasi di bawah $50 dan belum mampu bertahan di atas support $38–$40, risiko pergerakan turun tetap terbuka.

Apabila tekanan jual mendorong harga di bawah support tersebut, potensi penurunan ke $20 akan semakin besar dan bisa terjadi dengan cepat akibat pelanggaran beberapa level support berturut-turut.

BTC Hyper: Solusi Skalabilitas Bitcoin dengan Potensi 100x?

Saat HYPE masih bergulat dengan ketidakpastian teknikal, proyek Bitcoin Hyper ($HYPER) justru menunjukkan arah yang lebih jelas menjelang peluncuran mainnet-nya. Proyek Layer-2 ini dirancang khusus untuk menghadirkan kecepatan jaringan Solana ke dalam ekosistem Bitcoin.

Kombinasi unik antara smart contract, kemampuan DeFi, dan arsitektur yang tetap mempertahankan keamanan jaringan utama Bitcoin menjadikan BTC Hyper sebagai kandidat kuat untuk menjadi solusi skalabilitas jangka panjang.

Bitcoin Hyper

Hingga saat ini, presale BTC Hyper telah berhasil mengumpulkan lebih dari $25,7 juta atau sekitar 429,8 miliar rupiah. Pendanaan besar ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang proyek, terutama karena BTC Hyper tidak hanya berfokus pada kecepatan transaksi, tetapi juga pada interoperabilitas dan ekosistem DeFi lintas rantai.

Investor awal saat ini berpeluang mendapatkan hingga 60% reward dari fitur staking, sambil menantikan peluncuran mainnet yang tinggal menghitung hari. Tim pengembang juga tengah menyiapkan integrasi dengan beberapa centralized exchange besar, yang dipercaya akan mendongkrak likuiditas dan visibilitas token secara signifikan.

Bagi investor yang tidak ingin tertinggal, saat inilah waktu terbaik untuk masuk sebelum harga naik pasca listing. Token BTC Hyper ($HYPER) saat ini tersedia dengan harga presale $0.013225 atau sekitar 221 rupiah. Pembelian bisa dilakukan langsung melalui website resmi menggunakan BTC, ETH, USDT, atau kartu kredit.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Jika tren adopsi terus meningkat dan peluncuran berjalan sesuai roadmap, banyak analis membuat prediksi harga Bitcoin Hyper bisa menjadi salah satu crypto 100x berikutnya. Kecepatan transaksi sub-detik, arsitektur Solana Virtual Machine, dan model presale yang sukses menciptakan kombinasi yang sulit ditandingi oleh proyek Layer-2 lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi akun X (Twitter) resmi BTC Hyper dan bergabung dalam komunitas Telegram untuk update terkini.

Bagi yang tertarik mendapatkan akses awal dan harga eksklusif, silakan kunjungi laman resmi BTC Hyper. Temukan detail lengkap tentang roadmap, fitur staking, dan cara beli Bitcoin Hyper secara langsung dari sumbernya.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Harga HYPE Melejit Usai Listing di OKX, Namun Sinyal Teknikal Perkirakan Koreksi Tajam appeared first on Cryptonews Indonesia.

Berita XRP Hari Ini: Harga Support $2,50 Jebol Akibat Aksi Jual Institusi

4 November 2025 at 20:39

Pasar crypto kembali bergejolak setelah harga XRP turun tajam dari $2,65 ke $2,26 hanya dalam hitungan jam. Penurunan ini bukan sekadar koreksi biasa, melainkan penembusan signifikan terhadap level support kritis $2,46 yang selama ini menjadi fondasi konsolidasi harga.

Lonjakan volume perdagangan ke angka $7,58 miliar, lebih dari dua kali lipat rata-rata harian, mengindikasikan tekanan jual yang sangat masif. Sementara itu, fokus para investor mulai bergeser ke proyek tahap awal seperti Bitcoin Hyper ($HYPER), yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih stabil dan menjanjikan dalam kondisi pasar yang penuh tekanan.

Aksi Jual Institusi Percepat Penurunan Harga

Breakdown harga XRP dimulai dari dua gelombang besar aksi jual yang secara langsung menyeret harga menembus batas bawah $2,46, level teknikal yang sebelumnya bertahan selama lebih dari satu bulan.

xrp logo
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Dalam sesi perdagangan tersebut, sebanyak 392,6 juta XRP dilepas ke pasar, setara dengan hampir 400% dari volume rata-rata harian. Mayoritas transaksi terjadi dalam rentang waktu singkat saat harga bergerak cepat antara $2,65 hingga $2,48.

Dari sisi makroekonomi, tekanan datang dari sikap hawkish Federal Reserve yang menambah ketegangan di pasar. Walaupun sentimen positif dari perbaikan hubungan dagang Amerika Serikat dan Tiongkok sempat muncul, hal tersebut tidak cukup kuat untuk mengubah arah pergerakan harga XRP.

Analis teknikal pun langsung menandai pola bearish yang telah terkonfirmasi, dan pergerakan harga berjalan sesuai proyeksi.

Support Gagal Bertahan, Arah Tren Berubah Jadi Bearish

Level $2,46 yang sebelumnya menjadi pondasi akumulasi harga kini berubah menjadi zona resistensi. Beberapa indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan pelemahan momentum yang cukup signifikan.

 Grafik harga XRP

Yang lebih mengkhawatirkan, volume besar yang muncul saat harga jatuh tidak diikuti oleh volume pemulihan yang berarti. Ini menjadi sinyal distribusi, bukan akumulasi, artinya tekanan jual masih dominan dan minat beli belum terlihat kuat.

Kini analis mulai mengamati area support baru di kisaran $2,30 hingga $2,40. Apabila XRP tidak mampu merebut kembali zona $2,46–$2,50 dalam waktu dekat, kemungkinan besar tren penurunan akan berlanjut. Sejauh ini, pembeli masih menunjukkan keraguan untuk kembali masuk, dan struktur teknikal tetap dalam kondisi rapuh.

Pola 12 Bulan Bisa Picu Rebound Besar

Jika melihat grafik harga dalam jangka panjang, XRP menunjukkan pola pergerakan unik yang berulang setiap 12 hingga 13 bulan. Siklus ini menggambarkan fase rally dan koreksi yang berlangsung nyaris seperti jarum jam, menciptakan ekspektasi bahwa arah besar berikutnya mungkin segera terbentuk.

Beberapa fase historis yang mencerminkan siklus ini antara lain:

  • 2014–2016: Periode akumulasi yang menjadi landasan volatilitas di masa depan
  • 2017–2018: Lonjakan besar yang diikuti bear market dua kali lebih lama
  • 2020–2022: Rally signifikan, koreksi, lalu konsolidasi mendatar
  • 2023–2025: Pola yang saat ini tengah berulang

Jika ritme ini tetap konsisten, maka kelemahan harga saat ini bisa menjadi bagian dari fase transisi sebelum pembentukan tren baru yang jauh lebih kuat. Analisis berbasis waktu menunjukkan peluang potensi pembalikan arah ke atas, meskipun kondisi saat ini belum mendukung skenario tersebut dalam waktu dekat.

Level $2,35 Jadi Zona Peluncuran Penting

Berdasarkan data dari peta panas on-chain, terlihat bahwa area antara $2,52 hingga $2,54 menjadi zona akumulasi besar yang berpotensi menjadi titik tolak kenaikan berikutnya. Namun, saat ini harga XRP sedang mendekati batas bawah dari rentang support kritis di kisaran $2,30–$2,35.

Zona support XRP

Pada grafik 4 jam, RSI telah menurun di bawah EMA 14 hari, mempertegas tekanan bearish yang sedang berlangsung. Walau begitu, sinyal oversold mulai muncul, membuka peluang untuk pantulan jangka pendek.

Jika XRP berhasil menembus kembali $2,50 dengan volume dan kekuatan yang meyakinkan, narasi bearish bisa berubah cepat menjadi bullish. Tetapi tanpa dukungan volume signifikan dan sentimen makro yang mendukung, para analis masih menahan diri untuk menyatakan potensi pembalikan tren dalam waktu dekat.

Bitcoin Hyper Menarik Minat di Tengah Kelemahan XRP

Di tengah ketidakpastian dan tekanan jual yang melanda XRP, perhatian investor mulai beralih ke proyek crypto tahap awal yang menawarkan potensi upside lebih tinggi. Salah satu nama yang kini banyak dibicarakan adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), sebuah proyek Layer-2 berbasis Solana Virtual Machine untuk ekosistem Bitcoin.

Bitcoin Hyper

Bitcoin Hyper saat ini sedang dalam tahap presale dan telah berhasil mengumpulkan lebih dari $25,7 juta dari target maksimal $26 juta, atau setara lebih dari 430 miliar rupiah. Dengan harga token saat ini $0.013215, banyak trader melihat peluang besar sebelum harga naik ke tahap berikutnya.

Kombinasi harga masuk awal yang rendah, struktur presale berbasis tahap, dan partisipasi whale yang meningkat menjadikan $HYPER sebagai magnet baru di kalangan investor yang mencari proyek dengan potensi eksplosif, mirip dengan momentum awal yang dulu dimiliki XRP.

Presale ini juga memanfaatkan tren risk-on yang kembali muncul di kalangan investor muda, terutama yang ingin masuk sebelum token listing di bursa utama. Jika tren ini terus berlanjut, Bitcoin Hyper bisa menjadi pusat perhatian berikutnya.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman resmi proyek atau ikuti akun resmi mereka di X (Twitter) dan Telegram. Jangan lewatkan juga prediksi harga Bitcoin Hyper serta panduan lengkap tentang cara beli Bitcoin Hyper yang tersedia di situs mereka. Momentum seperti ini jarang terjadi dua kali.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Berita XRP Hari Ini: Harga Support $2,50 Jebol Akibat Aksi Jual Institusi appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Solana: SOL Melemah Setelah Jump Crypto Beralih ke Bitcoin

31 October 2025 at 19:55

Harga Solana kembali berada di bawah tekanan setelah Jump Crypto, salah satu perusahaan trading aset digital ternama, dilaporkan mengalihkan dana sebesar $205 juta dari SOL ke Bitcoin. Pergerakan ini menyebabkan harga SOL anjlok lebih dari 6% dalam satu hari.

Di saat yang sama, sejumlah investor mulai mencari peluang baru yang bisa memberikan imbal hasil besar saat reli Bitcoin berikutnya dimulai. Salah satu proyek yang mendapat sorotan tinggi adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), yang tengah menggelar presale dengan pendanaan lebih dari $25,3 juta atau sekitar 422 miliar rupiah.

Dengan pendekatan teknologi yang unik dan potensi adopsi tinggi, Bitcoin Hyper muncul sebagai alternatif menarik di tengah perubahan arus pasar.

Jump Crypto Realokasikan Dana ke Bitcoin, SOL Langsung Terkoreksi

Solana mencatat penurunan tajam hingga menyentuh level terendah mingguan di $178,8 pada 30 Oktober. Koreksi ini terjadi setelah Jump Crypto dilaporkan menjual sekitar 1,1 juta token SOL senilai $205 juta dan kemudian membeli 2.455 BTC dengan nilai sekitar $265 juta atau setara Rp4,4 triliun.

Transaksi besar ini dilakukan melalui Galaxy Digital, salah satu perusahaan manajemen aset digital ternama. Pergerakan dana besar seperti ini sering kali memberi sinyal penting bagi pasar.

Jump Crypto appears to be rotating a large amount of $SOL into $BTC!

In the past 15 minutes, Jump Crypto transferred the unstaked 1.1M $SOL($205M) to #GalaxyDigital and received 2,455 $BTC($265M) in return.https://t.co/8EmhKZXhm0 pic.twitter.com/J1kglXO3IO

β€” Lookonchain (@lookonchain) October 30, 2025

Banyak analis melihat langkah Jump Crypto sebagai bentuk rotasi aset menuju instrumen yang lebih stabil. Walaupun Bitcoin juga mengalami tekanan jual dan sempat turun dari $116.000 ke $107.000, arah pergerakan dana institusional ini menunjukkan pandangan yang lebih positif terhadap prospek jangka menengah BTC dibanding Solana.

Apakah Solana Bisa Pulih dari Tekanan Ini?

Setelah kehilangan support di level $190, Solana kini bertahan di kisaran $180. Level ini menjadi batas penting yang sedang diuji oleh buyer. Grafik mingguan mencatat penurunan sekitar 4,5%, dan kapitalisasi pasar SOL kini turun menjadi $101 miliar atau sekitar Rp1.686 triliun.

Chart prediksi harga Solana

Jika tekanan jual terus berlanjut dan level $180 gagal dipertahankan, maka koreksi lanjutan bisa terjadi. Namun, jika pembeli berhasil mendorong harga kembali di atas $190, peluang untuk rebound menuju level $200 masih terbuka.

Apalagi data menunjukkan peningkatan signifikan pada jumlah address aktif yang melampaui 233 juta bulan ini, mencerminkan antusiasme investor terhadap ekosistem Solana.

Meski begitu, selama harga SOL masih di bawah $200 dan garis rata-rata 50-hari (DMA), momentum jangka pendek tetap dikuasai seller.

Bitcoin Hyper Menawarkan Solusi Nyata dan Potensi Besar

Saat Solana berjuang mempertahankan posisinya, Bitcoin Hyper tampil sebagai kandidat kuat yang siap mencuri perhatian investor. Proyek ini membawa pendekatan baru untuk meningkatkan utilitas Bitcoin melalui solusi Layer-2.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Dengan total pendanaan presale yang telah menembus $25,3 juta atau sekitar 422 miliar rupiah, Bitcoin Hyper menunjukkan permintaan pasar yang sangat tinggi terhadap inovasi ini.

Bitcoin memang telah lama menjadi pemimpin pasar crypto, namun keterbatasan kecepatan dan skalabilitas membuatnya kurang kompetitif dibanding jaringan seperti Ethereum dan Solana. Di sinilah Bitcoin Hyper berperan, membawa smart contract, kecepatan tinggi, dan biaya transaksi rendah langsung ke dalam ekosistem Bitcoin.

Didukung oleh teknologi Solana Virtual Machine (SVM) dan sistem Proof-of-Stake, Hyper mampu memproses ribuan transaksi per detik. Inovasi ini membuka pintu bagi integrasi aplikasi seperti NFT, DeFi, hingga game crypto langsung di atas ekosistem Bitcoin.

Mengapa Investor Mulai Melirik Bitcoin Hyper?

Bitcoin Hyper memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik bagi investor:

  • Peluang besar – Potensi pemanfaatan dana $2,2 triliun milik Bitcoin bisa menciptakan pasar baru senilai miliaran dolar untuk Hyper.
  • Staking reward tinggi – Investor presale bisa mendapatkan APY sebesar 46%.
  • Keamanan terverifikasi – Proyek telah diaudit oleh Coinsult dan Spywolf.
  • Dukungan investor besar – Presale sudah mengumpulkan lebih dari $25,3 juta dengan partisipasi whale.
  • Harga rendah – Saat ini hanya $0,013195 atau sekitar Rp219 per token.

Investor yang mencari proyek tahap awal dengan potensi pertumbuhan tinggi mulai mengalihkan perhatian mereka ke Bitcoin Hyper. Proyek ini tidak hanya menjanjikan hype, tetapi juga menghadirkan kombinasi nyata antara utilitas, keamanan, dan traksi awal.

Tokenomic

Namun peluang ini tidak akan bertahan lama. Kenaikan harga berikutnya dijadwalkan dalam hitungan jam, dan APY staking akan turun seiring bertambahnya jumlah peserta di pool.

Temukan informasi lebih lengkap mengenai cara beli Bitcoin Hyper melalui laman resmi proyek. Anda juga dapat mengikuti pembaruan terbaru lewat akun X (Twitter) resmi Bitcoin Hyper dan komunitas Telegram.

Untuk Anda yang ingin mengetahui potensi kenaikan harga, simak prediksi harga Bitcoin Hyper dan cari tahu bagaimana proyek ini bisa menjadi salah satu crypto yang akan naik paling cepat di 2025.

Ingin bergabung? Pelajari lebih lanjut cara beli Bitcoin Hyper dan pastikan Anda tidak tertinggal sebelum presale berikutnya ditutup.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Solana: SOL Melemah Setelah Jump Crypto Beralih ke Bitcoin appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Bitcoin: BTC Bertahan di $108K Setelah The Fed Pangkas Suku Bunga dan Picu Volatilitas

30 October 2025 at 17:47

Harga Bitcoin saat ini bergerak dengan bias bearish di sekitar $108.850 atau sekitar Rp1,81 miliar. Kondisi ini terjadi meski sentimen global terhadap crypto menunjukkan perbaikan, didorong oleh dinamika politik dan industri terbaru.

Di Jerman, partai oposisi mendorong pengakuan Bitcoin sebagai aset nasional, sementara TeraWulf mengumumkan penggalangan dana $500 juta atau sekitar Rp8,3 triliun untuk ekspansi sektor AI. Binance juga memperkenalkan kemitraan transparansi bersama Bubblemaps. Pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dari 4,25% menjadi 4,00% menambah volatilitas jangka pendek, dengan level $108.900 menjadi area support penting yang terus diawasi oleh para trader.

Oposisi Jerman Dorong Pengakuan Bitcoin sebagai Aset Nasional

Partai oposisi terbesar di Jerman, Alternative for Germany (AfD), mengusulkan agar Bitcoin diakui sebagai aset nasional strategis. Partai ini meminta para pembuat kebijakan memisahkan BTC dari kategori aset crypto lain dalam regulasi Uni Eropa di bawah kerangka MiCA.

BREAKING: πŸ‡©πŸ‡ͺ Germany’s AfD party has introduced a motion to establish a strategic Bitcoin reserve.

Countries are NOW IN FOMO. If only Germany kept their Seized Bitcoin back in January 2024 pic.twitter.com/0zJvvxrdOa

β€” CryptoChatter (@crypto_chatter1) October 29, 2025

Langkah tersebut bertujuan melindungi inovasi dan mempertahankan posisi Jerman sebagai pusat keuangan digital di Eropa. Usulan ini juga menekankan pentingnya mempertahankan pembebasan PPN, hak warga untuk self-custody, serta aturan bebas pajak selama 12 bulan untuk keuntungan dari kepemilikan Bitcoin jangka panjang.

Selain itu, AfD menyarankan agar pemerintah Jerman mempertimbangkan penambahan Bitcoin ke dalam cadangan nasional, mirip dengan kepemilikan emas oleh bank sentral. Gagasan ini selaras dengan diskusi serupa di Prancis, di mana para legislator mendorong kebijakan pro-crypto untuk menarik investasi dan memperkuat sektor blockchain Eropa.

Investor menafsirkan langkah AfD sebagai sinyal meningkatnya penerimaan politik terhadap Bitcoin di Eropa, yang turut mendorong kenaikan harga kecil karena pasar memperkirakan pengakuan institusional yang lebih luas jika usulan ini mendapat dukungan di Berlin.

TeraWulf Beralih dari Mining ke AI dengan Pendanaan $500 Juta

TeraWulf, perusahaan mining Bitcoin, mengumumkan rencana penggalangan dana $500 juta atau sekitar Rp8,3 triliun melalui penawaran obligasi konversi untuk membangun pusat data baru berbasis AI di Abernathy, Texas. Obligasi ini memiliki jatuh tempo hingga 2032, dengan potensi ekspansi tambahan senilai $75 juta tergantung permintaan pasar.

Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung transisi bisnis dari mining Bitcoin menuju infrastruktur AI, memanfaatkan sumber energi dan perangkat keras yang sudah ada guna memenuhi permintaan tinggi untuk komputasi berbasis GPU.

Langkah ini mengikuti serangkaian kesepakatan besar sebelumnya, termasuk pembiayaan $3 miliar dengan Morgan Stanley, jaminan senilai $1,4 miliar dari Google, serta kontrak hosting $3,7 miliar dengan Fluidstack yang didukung Google.

Investor menilai langkah ini sebagai strategi diversifikasi yang cerdas untuk memperkuat ketahanan jangka panjang perusahaan mining di tengah perubahan dinamika industri. Harga Bitcoin sempat naik tipis setelah pengumuman tersebut karena pasar memandang transisi TeraWulf ke sektor AI sebagai sinyal positif bagi adaptasi industri crypto secara keseluruhan.

Binance dan Bubblemaps Kolaborasi untuk Tingkatkan Transparansi

Binance menjalin kerja sama dengan Bubblemaps, perusahaan analitik blockchain, untuk meningkatkan transparansi dan mengungkap aktivitas insider trading. Melalui integrasi ini, pengguna Binance Web3 Wallet dapat memvisualisasikan distribusi token dan mengidentifikasi koneksi wallet mencurigakan dengan tampilan interaktif berbentuk β€œgelembung”.

BREAKING: BINANCE INTEGRATES BUBBLEMAPS

Onchain transparency – now embedded into the world’s largest exchange

Try it now on @Binance pic.twitter.com/OzAkvTv5li

β€” Bubblemaps (@bubblemaps) October 29, 2025

Bubblemaps dikenal karena keberhasilannya membongkar skandal token MELANIA senilai $30 juta, serta kemampuannya menyederhanakan analisis on-chain. Kolaborasi ini bertujuan menjadikan perdagangan crypto lebih aman dan transparan, sekaligus memberi investor wawasan lebih baik terhadap pola kepemilikan token.

Langkah ini disambut positif oleh komunitas pasar karena menunjukkan peningkatan akuntabilitas industri.

Analisis Teknikal Bitcoin: Bulls Bertahan di $108.900 Saat RSI Oversold

Prediksi harga Bitcoin masih condong bearish, dengan BTC bergerak di kisaran $108.850 dan bertahan tepat di atas zona support penting $108.900, yang sejajar dengan level Fibonacci retracement 23,6%.

Level ini telah berfungsi sebagai area permintaan yang solid dalam beberapa minggu terakhir. Aksi harga menunjukkan pola double-top di sekitar $117.700 sebelum terkoreksi, sementara para bull kini mempertahankan batas bawah channel naik yang terbentuk sejak awal Oktober.

Chart Bitcoin

Beberapa shadow panjang pada grafik 4 jam menandakan adanya aksi beli agresif di area bawah, sementara 50-EMA mulai mendatar. RSI di level 31 menunjukkan kondisi oversold yang sering menjadi sinyal awal rebound teknikal.

Jika harga berhasil menutup hari di atas $110.700 atau sekitar Rp1,84 miliar, pemulihan dapat berlanjut ke kisaran $112.200 hingga $114.950. Sebaliknya, penurunan di bawah $108.900 dapat membuka peluang koreksi ke $106.100–$103.500.

Trader saat ini lebih memilih posisi long di atas $109.000, menargetkan $114.950, dengan harapan momentum oversold dapat memicu rebound di awal November.

Bitcoin Hyper: Evolusi Baru BTC di Jaringan Solana

Bitcoin Hyper ($HYPER) menjadi fase baru dalam evolusi ekosistem Bitcoin. Meskipun Bitcoin tetap menjadi standar emas dalam hal keamanan, Bitcoin Hyper menambahkan hal yang selama ini hilang: kecepatan sekelas Solana.

Proyek ini dibangun sebagai Layer-2 native Bitcoin pertama yang ditenagai oleh Solana Virtual Machine (SVM), menggabungkan stabilitas Bitcoin dengan efisiensi tinggi milik Solana. Hasilnya adalah jaringan yang mampu menjalankan smart contract, dApp, hingga pembuatan meme coin dengan biaya rendah dan kecepatan luar biasa, semuanya tetap diamankan oleh Bitcoin.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Proyek ini telah diaudit oleh Consult dan menekankan aspek kepercayaan serta skalabilitas sebagai fondasi utama. Antusiasme pasar terhadap Bitcoin Hyper terus meningkat, dengan presale yang kini telah melampaui $25,2 juta atau sekitar Rp420 miliar, dan harga token berada di $0.013195 sebelum kenaikan tahap berikutnya.

Seiring meningkatnya aktivitas Bitcoin dan permintaan terhadap aplikasi berbasis BTC yang efisien, Bitcoin Hyper muncul sebagai jembatan antara dua ekosistem terbesar di dunia crypto. Jika Bitcoin membangun fondasinya, maka Bitcoin Hyper menjadikannya lebih cepat, fleksibel, dan relevan kembali di era multi-chain.

Untuk informasi lebih lanjut, pembaca dapat melihat prediksi harga Bitcoin Hyper, mempelajari cara beli Bitcoin Hyper , serta mengikuti akun resmi proyek di X (Twitter) dan Telegram. Kunjungi situs resmi Bitcoin Hyper untuk mengetahui pembaruan presale dan panduan investasi lengkap.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: BTC Bertahan di $108K Setelah The Fed Pangkas Suku Bunga dan Picu Volatilitas appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Claude AI: Harga Litecoin, Cardano, dan XRP Siap Naik Tajam di November 2025

30 October 2025 at 10:19

Claude AI, model kecerdasan buatan dari Anthropic, merilis prediksi ambisius untuk bulan November yang memicu antusiasme investor crypto. Menurut proyeksi terbaru, tiga altcoin besar yaitu Litecoin, Cardano, dan XRP yang berpotensi mencetak lonjakan signifikan menjelang Natal.

Setelah reli β€œUptober” berakhir akibat pengumuman tarif 100% oleh Presiden Trump terhadap impor China, peluncuran ETF untuk Solana, Litecoin, dan Hedera di Amerika Serikat memberi dorongan baru. Dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang semakin kuat, Claude AI memperkirakan November akan menjadi awal dari altseason berikutnya.

Litecoin (LTC) – Aset Kripto Senior Siap Cetak Breakout Besar

Litecoin (LTC) diluncurkan pada tahun 2011 oleh mantan engineer Google, Charlie Lee, sebagai versi yang lebih cepat dan hemat biaya dari Bitcoin. Proyek ini kerap dijuluki sebagai β€œperak digital” jika dibandingkan dengan status Bitcoin sebagai β€œemas digital.”

Prediksi harga Litecoin
Sumber : Claude AI

Kecepatan transaksinya jauh lebih unggul, dengan waktu konfirmasi hanya 2,5 menit per blok, empat kali lebih cepat dari Bitcoin dan biaya transaksi yang jauh lebih rendah. Litecoin juga mengadopsi algoritma hash Scrypt, yang membuat proses mining lebih ramah bagi pengguna rumahan.

Kombinasi kecepatan, efisiensi, dan kemudahan akses ini menjadikan LTC salah satu aset paling praktis untuk transaksi peer-to-peer harian. Menurut analisis dari Claude AI, harga Litecoin berpotensi mencapai $142 atau sekitar Rp2,36 juta pada tahun 2026.

Angka ini mewakili potensi pertumbuhan hampir 50% dari harga saat ini yang berkisar di $99 atau sekitar Rp1,64 juta. Sepanjang akhir 2024 hingga awal 2025, performa LTC terpantau relatif kuat. Aset ini konsisten menguji resistensi di level $140 sambil mempertahankan support kokoh di sekitar $100.

Grafik prediksi harga Litecoin

Jika momentum pasar terus meningkat, LTC bisa menembus area resistensi utama dan bahkan melampaui target Claude AI dengan potensi lonjakan menuju $200 atau sekitar Rp3,33 juta sebelum akhir tahun.

Walaupun jarang mendapat sorotan seperti altcoin terbaik lain, posisi Litecoin tetap kokoh sebagai salah satu aset kripto paling stabil, terpercaya, dan ramah untuk merchant. Sifatnya yang cepat, sederhana, dan handal menjadikannya bagian penting dari ekosistem pembayaran digital yang terus berkembang.

Beli Litecoin di Sini

Cardano ($ADA) – Claude AI Prediksi Potensi Naik hingga 1.200% Kuartal Ini

Di ranah DeFi, Cardano ($ADA) terus menunjukkan dirinya sebagai pesaing kuat Ethereum. Proyek ini didukung oleh komunitas developer aktif yang konsisten meluncurkan inovasi di berbagai aplikasi terdesentralisasi.

Prediksi harga Cardano
Sumber: Claude AI

Didirikan oleh Charles Hoskinson, salah satu co-founder Ethereum, Cardano menonjol berkat pendekatan akademis dan sistem peer-review yang ketat. Fokus utamanya mencakup skalabilitas, efisiensi, dan keamanan berbasis model matematika yang telah terverifikasi.

Saat ini, kapitalisasi pasar Cardano berada di kisaran $27.72B. Untuk bisa bersaing serius dengan Solana atau bahkan mengancam dominasi Ethereum, nilai tersebut perlu tumbuh hingga empat kali lipat.

Berdasarkan model prediktif Claude AI, harga ADA berpotensi naik hingga $0,92 pada bulan November, naik sekitar 44% dari posisi saat ini di $0,64 atau sekitar Rp10.661. Secara teknikal, Cardano telah menembus pola bullish flag yang terbentuk pada pertengahan tahun ini.

Grafik prediksi harga ADA

Saat ini ADA menghadapi resistensi awal di area $1,10. Jika tren pemulihan dari bulan Oktober berlanjut, harga bisa terus merangkak hingga menyentuh $2 pada tahun 2026. Bahkan, bukan tidak mungkin ADA akan memecahkan rekor all-time high tahun 2021 yang sempat mencapai $3,09 asalkan pasar mengalami bull run besar dalam waktu dekat.

Beli Cardano di Sini

Ripple ($XRP) – Potensi Double Digit yang Menjanjikan

Claude AI menempatkan XRP sebagai kandidat breakout kuat dengan sasaran di kisaran $4. Sentimen positif ini didorong kemenangan hukum Ripple melawan SEC yang memulihkan kepercayaan investor dan memacu reli hingga puncak tujuh tahun di $3,65.

Prediksi harga XRP
Sumber: Claude AI

Performa dalam 12 bulan terakhir memperlihatkan lonjakan besar yang jauh melampaui Bitcoin dan Ethereum, memberi bukti momentum fundamental dan teknikal. Beberapa pola bullish flag muncul sepanjang 2025, menunjukkan kekuatan teknikal yang berkelanjutan.

Grafik prediksi harga XRP

Peluncuran produk baru seperti stablecoin yang terkait serta kerja sama institusional turut memperkuat narasi adopsi reguler. Jika katalis tambahan seperti peluncuran ETF yang sukses atau kemitraan institusional datang, skenario bull ekstrim menempatkan target $10 atau sekitar Rp166,6 ribu sebagai kemungkinan jangka menengah.

Beli Ripple di Sini

Maxi Doge (MAXI) – Presale High Risk High Reward untuk Para Degen

Maxi Doge muncul sebagai meme coin presale yang menarik perhatian dengan pengumpulan dana lebih dari $3,8 juta atau sekitar Rp63,3 miliar. Token ini hadir sebagai versi lebih agresif dari Dogecoin dengan fokus pada komunitas, kampanye pemasaran, dan mekanik degen yang memicu hype.

MAXI berjalan di jaringan Ethereum sebagai ERC-20 sehingga transaksi relatif cepat dan biaya lebih efisien dibandingkan blockchain lama Dogecoin. Total suplai 150,24 miliar token memuat alokasi 25 persen untuk Maxi Fund yang dikhususkan demi pemasaran dan ekspansi ekosistem.

Mekanisme staking sudah aktif dengan imbal hasil tinggi hingga 80 persen APY pada tahap awal. Harga presale saat ini $0.0002655. Investor bisa membeli menggunakan MetaMask atau Best Wallet.

Ingin melihat prediksi harga Maxi Doge lebih rinci atau mempelajari cara beli Maxi Doge? Kunjungi akun X (Twitter) dan Telegram resmi proyek untuk update langsung. Silakan buka laman resmi proyek untuk informasi lengkap dan panduan pembelian. Namun jangan lupa untuk melakukan riset secara mendalam, baca whitepaper sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Claude AI: Harga Litecoin, Cardano, dan XRP Siap Naik Tajam di November 2025 appeared first on Cryptonews Indonesia.

Gemini AI Prediksi Harga Bitcoin, Solana, dan XRP di Akhir 2025

29 October 2025 at 09:33

Gemini AI dari Google merilis proyeksi berani untuk kuartal ini, memprediksi bahwa Bitcoin, Solana, dan XRP bisa mencetak rekor tertinggi baru sebelum tahun berakhir. Lonjakan awal di bulan Oktober yang disebut β€œUptober” memang sempat terhenti setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor 100% untuk produk asal Tiongkok.

Namun, persetujuan ETF untuk Solana, Litecoin, dan Hedera hari ini, ditambah ekspektasi bahwa rapat FOMC besok akan kembali menurunkan suku bunga, membuat banyak analis yakin akan adanya pembalikan tren besar.

Bitcoin ($BTC) – Gemini AI Prediksi Kenaikan Hingga $250.000

Bitcoin ($BTC), aset digital pertama sekaligus terbesar di dunia, terus menjadi pusat perhatian global setelah menembus rekor harga baru di $126.080 atau sekitar Rp2,1 miliar pada 6 Oktober lalu. Model terbaru dari Gemini AI memproyeksikan kemungkinan reli besar berikutnya yang bisa membawa harga Bitcoin ke level $250.000 atau sekitar Rp4,16 miliar pada 2026.

Prediksi Harga Bitcoin
Sumber: Gemini AI

Sebagai tolok ukur utama di dunia crypto, Bitcoin masih memegang posisi dominan dengan kapitalisasi pasar sebesar $2,27 triliun atau sekitar Rp37.843 triliun dari total nilai pasar crypto global senilai $3,95 triliun. Fungsinya sebagai β€œemas digital” membuat Bitcoin tetap menjadi pilihan utama bagi investor institusional dan ritel sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Jika kondisi makroekonomi seperti inflasi yang melambat dan kebijakan fiskal yang lebih longgar terus berlanjut, BTC berpeluang menantang rekor tertinggi baru. Keputusan FOMC besok, yang kemungkinan menghasilkan pemotongan suku bunga tambahan, dapat menjadi katalis untuk reli bullish di kuartal keempat.

Grafik prediksi harga Bitcoin

Secara konservatif, momentum pasar saat ini bisa membawa harga Bitcoin menuju $150.000 atau sekitar Rp2,49 miliar. Namun, target ambisius Gemini di $250.000 hanya akan tercapai jika terjadi bull run besar yang didukung oleh regulasi crypto komprehensif dari pemerintah AS sebelum akhir tahun.

Solana (SOL) – Gemini AI Ramalkan Breakout Kuat Pasca-ETF

Solana ($SOL) terus memperkuat posisinya sebagai salah satu jaringan smart contract paling dinamis. Saat ini, kapitalisasi pasarnya mencapai hampir $110 miliar atau sekitar Rp1.831 triliun, dengan total value locked (TVL) sebesar $12 miliar atau sekitar Rp199,8 triliun tersebar di berbagai protokol DeFi.

Prediksi harga Solana
Sumber: Gemini AI

Persetujuan ETF Solana spot dari Bitwise dan Grayscale yang diumumkan hari ini langsung memicu euforia pasar. Dalam beberapa bulan ke depan, potensi arus masuk dana institusional diperkirakan akan meningkat, mirip dengan apa yang terjadi pasca peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum.

Solana dikenal dengan kecepatan transaksi yang sangat tinggi, biaya jaringan rendah, serta adopsi yang berkembang pesat di sektor tokenisasi dan stablecoin. Faktor-faktor ini menjadikan Solana sebagai salah satu jaringan yang paling siap untuk penggunaan skala perusahaan.

Harga SOL sebelumnya mencapai puncak di $250 atau sekitar Rp4.163.000 pada Januari dan menyentuh titik terendah di $100 atau sekitar Rp1.665.300 pada April. Kini, harga SOL berada di kisaran $203 atau sekitar Rp3.381.759 setelah naik 1,4% dalam 24 jam terakhir. Indikator RSI berada di level netral, yaitu 51, menunjukkan tidak ada tekanan beli atau jual ekstrem saat ini.

Grafik prediksi harga Solana

Solana baru saja menembus formasi bullish flag, dan menurut proyeksi Gemini, harga SOL bisa melonjak hingga $700 atau sekitar Rp11.657.100 sebelum Natal. Target ini memang ambisius, tetapi didukung oleh momentum yang terus meningkat dan struktur teknikal yang solid.

Dalam skenario bullish versi Gemini, Solana mampu menembus rekor tertingginya di $293 atau sekitar Rp4.881.129 yang tercatat pada awal tahun ini.

XRP ($XRP) – Gemini Prediksi Kenaikan ke Dua Digit

Model prediktif Gemini AI menunjukkan potensi breakout signifikan untuk Ripple’s XRP ($XRP). Proyeksinya mengarah pada reli harga menuju kisaran $5 hingga $10, atau sekitar Rp83.265 hingga Rp166.530 sebelum akhir tahun. Prediksi ini berarti harga XRP bisa naik hampir empat kali lipat dari posisi saat ini di $2.67 atau sekitar Rp44.450.

Prediksi harga XRP
Sumber: Gemini AI

Kemenangan hukum Ripple atas SEC awal tahun ini menjadi titik balik besar yang memulihkan kepercayaan pasar. Putusan tersebut mendorong harga XRP ke puncak tujuh tahun di $3.65 atau sekitar Rp60.285 pada Juli. Selama 12 bulan terakhir, performa XRP telah melonjak 413%, melampaui Bitcoin dan Ethereum dalam persentase pertumbuhan.

Peluncuran stablecoin baru Ripple, RLUSD, serta kedekatan CEO Brad Garlinghouse dengan lingkaran Presiden Donald Trump, memperkuat posisi Ripple sebagai proyek crypto yang β€œdekat dengan regulator.” Hal ini menjadikan XRP kandidat ideal bagi investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari regulasi ramah crypto dan adopsi digital money di masa depan.

Grafik prediksi harga XRP

Dari sisi teknikal, grafik 2025 memperlihatkan terbentuknya beberapa pola bullish flag. Pola-pola ini umumnya menjadi sinyal akumulasi kuat sebelum harga mengalami kenaikan signifikan.

Jika katalis tambahan seperti persetujuan ETF, kemitraan institusional, atau kejelasan regulasi AS benar-benar terealisasi, Gemini AI memproyeksikan XRP dengan mudah dapat menembus level $5. Target $10 atau sekitar Rp166.530 menjadi batas atas dalam skenario bull case penuh.

Maxi Doge (MAXI): Meme Coin dengan Energi Degen

Maxi Doge ($MAXI) muncul sebagai bintang baru di dunia meme coin, dengan gaya yang lebih liar dan berenergi dibanding Dogecoin. Selama fase presale, token ini telah menarik perhatian komunitas dengan total dana yang terkumpul mencapai $3,8 juta atau sekitar Rp63,3 miliar.

Angka ini mencerminkan antusiasme investor terhadap proyek yang dibangun sepenuhnya di atas semangat komunitas dan viralitas. Token ini dikembangkan di atas jaringan Ethereum sebagai ERC-20, menawarkan transaksi yang lebih cepat dan efisien dibanding jaringan Dogecoin lama.

Dengan pasokan total sebesar 150,24 miliar token, sebanyak 25% dialokasikan untuk β€œMaxi Fund” yang akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem, kemitraan strategis, dan kampanye pemasaran. Proyek ini menyasar audiens muda dan dinamis, dengan pendekatan yang menggabungkan humor, kontes, dan buzz media sosial.

Staking juga sudah aktif dengan penawaran imbal hasil hingga 80% APY. Meski imbal hasil ini akan menurun seiring meningkatnya partisipasi pengguna, fitur ini tetap menjadi daya tarik utama bagi investor awal. Saat ini, harga token berada di level $0.000265 dan akan terus meningkat di setiap fase presale berikutnya.

Pembelian $MAXI bisa dilakukan melalui MetaMask atau Best Wallet, dua platform yang memberikan akses cepat dan aman bagi investor pemula maupun berpengalaman.

Untuk mengikuti perkembangan terkini proyek ini, Anda bisa mengunjungi akun resmi Maxi Doge di platform X (twitter) dan Telegram. Keduanya menjadi pusat informasi, pengumuman, serta interaksi langsung dengan komunitas yang tumbuh pesat setiap harinya.

Jika tren adopsi terus berlanjut dan strategi komunitas berjalan efektif, tidak menutup kemungkinan bahwa prediksi harga Maxi Doge akan menembus level yang lebih tinggi di masa depan. Bagi Anda yang ingin bergabung, cara beli Maxi Doge sangat mudah dan bisa dilakukan langsung melalui dompet kripto pilihan Anda atau dengan mengunjungi laman resmi proyek.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Gemini AI Prediksi Harga Bitcoin, Solana, dan XRP di Akhir 2025 appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga TRON: Dominasi 95,4% Pembayaran Stablecoin di LATAM, Apakah TRX Menuju $0,45?

29 October 2025 at 08:40

Prediksi harga TRON kembali menguat setelah jaringan ini menunjukkan dominasinya dalam ekonomi stablecoin Amerika Latin yang sedang berkembang pesat. Momentum ini memberi sinyal bahwa $TRX punya potensi besar untuk menembus rekor baru dalam waktu dekat.

Hal ini tentu menarik perhatian para investor baik retail maupun whales yang mengambil keuntungan dari momen ini. Dan diprediksi harganya akan naik karena tingkat utilitasnya yang nyata.

TRON Pimpin Pembayaran Stablecoin di LATAM, Target Bullish $0,45 Kian Dekat

Menurut data dari Artemis, TRON kini menguasai 95,4% volume pembayaran stablecoin di Kolombia, 80,7% di Brasil, dan 78,2% di Ekuador. Posisi ini menjadikan TRON sebagai tulang punggung utama dalam transaksi digital dollar lintas negara di kawasan Amerika Latin.

Stablecoins are gaining ground on traditional finance in LatAm.@trondao drives 95.4% of stablecoin payments in Colombia, and leads Brazil (80.7%) and Ecuador (78.2%).

Learn about Diego’s experience using TRON in Colombia (πŸ‘‡) and get the full data at https://t.co/GaSTiU8dhj. https://t.co/qUVnXluFYF pic.twitter.com/lSCdDzmf0o

β€” Artemis (@artemis) October 28, 2025

Sepanjang Oktober 2025 saja, total transaksi stablecoin di kawasan ini melonjak ke $10,2 miliar atau sekitar 169,86 triliun rupiah, naik 70% dibanding Februari dan 137% lebih tinggi dari Agustus. Kapitalisasi pasar stablecoin secara global pun telah mencapai rekor baru sebesar $308 miliar atau sekitar 5.127 triliun rupiah.

Dari jumlah tersebut, $78,3 miliar atau sekitar 1.3 triliun rupiah berada di atas jaringan TRON. Kinerja ini menempatkan TRON sebagai blockchain terbesar kedua di dunia setelah Ethereum dalam konteks transaksi stablecoin.

Tron (@trondao) continues to lead global flows at 48%, while @ethereum has bolstered its position, up 11%. pic.twitter.com/0TUYDPMBah

β€” Artemis (@artemis) October 24, 2025

Seorang insinyur sipil bernama Diego Alejandro Carrillo dari Cali, Kolombia, mengungkapkan bahwa biaya rendah dan waktu penyelesaian transaksi yang hampir instan di TRON membuatnya kini menerima pembayaran dari klien di AS dan Inggris hanya dalam hitungan menit.

Menurutnya, kecepatan dan keandalan TRON telah mengubah cara dia mengelola pembayaran lintas negara. Laporan Q3 2025 dari TRON menunjukkan bahwa jaringan ini mempertahankan 2,6 juta pengguna aktif harian, menempati posisi kedua secara global di bawah Solana.

Data pengguna Tron
Sumber: Tronscan

Volume perdagangan kuartalan di jaringan TRON mencapai puncak tertinggi di $82 miliar atau setara 1,3 triliun rupiah, didukung oleh likuiditas stabil baik di pasar terpusat maupun derivatif. Kekuatan fundamental ini memperkuat proyeksi analis bahwa TRX dapat menguji kembali harga tertinggi Desember 2024 di $0,45, dan bahkan mencetak rekor baru menjelang 2026.

Prediksi Harga TRX: Struktur Bullish Masih Terjaga Berdasarkan EMA dan RSI

Grafik harian TRX/USDT menunjukkan tren naik yang semakin kuat sejak akhir 2024. Pola harga yang terbentuk menggambarkan fase akumulasi klasik yang berlangsung sepanjang Desember hingga Januari, dengan indikator EMA (Exponential Moving Average) secara konsisten bertahan sebagai level support di kisaran $0,20 hingga $0,25.

TRX telah menembus beberapa level resistance utama dan kini diperdagangkan di zona atas saluran harga, yakni sekitar $0,28. Posisi ini memperkuat narasi bahwa momentum bullish belum berakhir dan masih memiliki ruang untuk melanjutkan kenaikan.

Grafik Prediksi harga Tron

Susunan moving average saat ini juga mendukung sentimen positif. Garis-garis EMA kini tersusun secara bullish, menandakan bahwa tekanan beli tetap dominan. Di sisi lain, RSI (Relative Strength Index) berada di level tinggi, tetapi belum masuk zona overbought. Artinya, masih ada ruang kenaikan sebelum pasar dianggap jenuh beli.

Berdasarkan struktur teknikal saat ini, analis memperkirakan bahwa harga TRX akan menguji batas atas dari ascending channel yang berada di kisaran $0,40 hingga $0,45. Target ini menjadi sangat relevan mengingat kondisi pasar yang cenderung mendukung aset-aset dengan fundamental kuat.

Sinyal teknikal lainnya juga mendukung proyeksi kenaikan jangka menengah. Formasi pola 3-day SSI (Short-term Strength Indicator) kembali muncul, dan historinya selalu menjadi sinyal buy-the-dip yang cukup akurat dalam beberapa tahun terakhir.

Analis percaya bahwa pola ini akan kembali memberikan hasil serupa, dengan proyeksi jangka pendek berada di area $0,35, sebelum TRX mengarah ke target utama $0,45 menjelang pergantian tahun.

Best Wallet Token Hadirkan Peluang Baru di Pasar Retail Utility Crypto

Dengan momentum TRON yang semakin solid, perhatian investor mulai tertuju pada proyek-proyek presale yang fokus pada utilitas nyata dan potensi adopsi retail. Salah satu proyek yang menonjol adalah Best Wallet Token (BEST), token utilitas yang dibangun untuk mendukung ekosistem dompet multi-chain bernama Best Wallet.

Best Wallet

Sejak diluncurkan pada 2024, Best Wallet telah menangani transaksi nyata di lebih dari 60 blockchain, termasuk fitur swap token, staking, dan crypto launchpad terintegrasi langsung di dalam aplikasinya. Infrastruktur ini menjadikan Best Wallet lebih dari sekadar penyimpanan aset digital ia berubah menjadi portal Web3 yang fungsional dan dapat digunakan oleh pengguna sehari-hari.

Token $BEST memainkan peran penting dalam ekosistem ini. Token ini digunakan untuk keperluan governance, pemberian reward loyalitas, serta diskon biaya layanan bagi pengguna aktif di platform. Fungsionalitas ini menciptakan permintaan alami terhadap token dan memperkuat siklus penggunaan dalam aplikasi.

Saat ini, token $BEST tersedia di harga presale $0.025865. Total dana yang telah dikumpulkan mencapai $16,7 juta atau sekitar 278 miliar rupiah. Investor dapat membeli $BEST menggunakan berbagai metode, termasuk ETH, BNB, USDT, USDC, bahkan kartu debit atau kredit secara langsung.

Tim pengembang menjadwalkan listing perdana di exchange pada Desember 2025. Jika tingkat adopsi dompet terus bertumbuh sejalan dengan minat presale, proyek ini berpotensi memberikan imbal hasil hingga 10x bagi investor awal.

Menurut prediksi harga Best Wallet Token, potensi pertumbuhan masih terbuka lebar seiring meningkatnya penggunaan aplikasi crypto ramah pengguna ini di kalangan investor ritel dan generasi muda Web3.

Prediksi Harga BEST dan Cara Beli Token Best Wallet

Best Wallet Token ($BEST) menghadirkan peluang menarik di tengah minat pasar yang mulai condong ke proyek berbasis utilitas nyata. Dengan harga saat ini berada di $0.025865, token ini merupakan salah satu koin receh crypto dan masih undervalue jika dibandingkan dengan potensinya dalam ekosistem aplikasi Best Wallet.

Nilai $BEST berpotensi mengalami kenaikan signifikan seiring dengan adopsi aplikasi wallet di kalangan pengguna ritel. Jika platform ini berhasil mengubah minat presale menjadi penggunaan aktif, imbal hasil 10x bukanlah hal yang tidak masuk akal.

Ekosistem Best Wallet

Investor yang ingin ikut lebih awal dapat mengikuti panduan cara beli Best Wallet Token melalui situs resmi mereka. Proses pembelian sangat mudah dan fleksibel, karena mendukung berbagai metode seperti ETH, BNB, USDT, USDC, serta kartu debit dan kredit.

Untuk terus mengikuti perkembangan proyek ini, pengguna bisa bergabung dalam komunitas resmi Best Wallet melalui akun X (Twitter) dan Telegram mereka. Kedua kanal ini aktif membagikan informasi tentang roadmap, fitur baru, serta jadwal listing di exchange yang akan datang pada Desember 2025.

Informasi resmi seperti whitepaper, alokasi token, dan detail staking juga bisa ditemukan langsung di laman utama Best Wallet. Pastikan Anda tidak melewatkan salah satu proyek Web3 retail utility paling menjanjikan di tahun ini.

Beli Best Wallet di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga TRON: Dominasi 95,4% Pembayaran Stablecoin di LATAM, Apakah TRX Menuju $0,45? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Gemini Prediksi Harga XRP Menuju $4,5, Sementara PEPENODE Siap Jadi Crypto dengan Potensi 1000x

28 October 2025 at 18:49

Setelah menyelesaikan akuisisi besar kelima dalam dua tahun terakhir, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyampaikan pernyataan penting di platform X yaitu XRP adalah inti dari semua yang Ripple lakukan.

XRP, saat ini berada di posisi keempat sebagai cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar terbesar, sempat mengalami tekanan hebat setelah pengumuman mantan Presiden Donald Trump mengenai rencana tarif 100% terhadap produk impor asal Tiongkok pada 10 Oktober.

XRP Kembali Menguat, Target $4,50 Di Depan Mata

Meskipun sempat terpukul karena perang tarif yang terjadi antara Amerika dan Tiongkok, harga $XRP kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang cukup kuat. Pola grafik menunjukkan bahwa token ini berhasil menguji ulang garis resistance dari pola descending triangle yang sebelumnya ditembus pada Juli.

Grafik prediksi harga XRP

Gemini memproyeksikan bahwa $XRP bisa menembus $4,50 atau sekitar Rp74.970. Target ini mencerminkan potensi kenaikan sekitar 70% dari level saat ini. Sebelumnya, harga XRP telah menyentuh $3,66 dan berpeluang untuk kembali ke titik tersebut sebelum menembus rekor baru.

Perhitungan target ini menggunakan lebar maksimum dari pola descending triangle yang diproyeksikan ke titik breakout. Hasilnya, $4,50 menjadi angka yang realistis menurut pendekatan teknikal klasik yang digunakan oleh Gemini AI.

Untuk proyeksi jangka panjang, Gemini menggunakan grafik bulanan dan menemukan bahwa pada bulan Oktober, XRP telah menguji ulang titik breakout dari pola konsolidasi besar yang dimulai sejak Desember 2017. Breakout akhirnya terjadi pada November 2024.

Grafik prediksi harga XRP

Hasilnya cukup mengejutkan. Model Gemini memprediksi harga XRP bisa mencapai $15. Target ini memang tidak akan tercapai dalam waktu singkat, tetapi menjadi gambaran betapa besarnya ruang pertumbuhan XRP dalam jangka panjang.

Mengapa PEPENODE Bisa Jadi Crypto 1000x Selanjutnya

PEPENODE bukan sekadar proyek meme dengan wajah Pepe the Frog yang menunggu investor degen datang. Proyek ini justru membidik masalah riil di industri crypto yaitu aksesibilitas dalam aktivitas mining.

Menyiapkan rig mining sungguhan membutuhkan modal besar, perangkat keras yang kompleks, dan biaya operasional tinggi. Belum lagi risiko teknis dan tidak adanya jaminan keuntungan membuat aktivitas ini makin sulit diakses oleh pengguna biasa.

Mine-to-Earn Pepenode

Inilah celah yang coba diatasi oleh PEPENODE. Proyek ini memperkenalkan konsep mine-to-earn yang memungkinkan siapa saja membangun rig mining virtual dan menghasilkan token sungguhan dari aktivitas tersebut. Meski bersifat virtual, pengguna tetap mendapatkan reward nyata dalam bentuk token.

Ekosistem PEPENODE tidak hanya efisien, tetapi juga menyenangkan. Mekanisme gamifikasi membuat pengalaman mining menjadi kompetitif dan seru. Pemilik token bisa bersaing dalam peringkat dan mendapatkan reward tambahan berdasarkan performa mereka di sistem mining virtual.

Pengalaman mining yang disuguhkan jauh dari kata monoton. Pemain tidak hanya membeli node secara acak. Mereka harus menyusun strategi, memilih kombinasi node yang ideal, dan mengoptimalkan setup agar hasil mining maksimal.

Setiap node memiliki karakteristik unik, termasuk efisiensi, kompatibilitas, dan kapasitas mining. Kombinasi inilah yang menentukan potensi reward pengguna. Sistem peringkat berdasarkan performa menciptakan ekosistem kompetitif yang mendorong partisipasi aktif dari seluruh komunitas.

Reward utama akan diberikan dalam bentuk token $PEPENODE, $PEPE, dan $FARTCOIN. Ketiganya merupakan meme coin yang sudah memiliki daya tarik tersendiri. Semua reward ini akan tersedia setelah Token Generation Event (TGE) selesai dan simulator mining virtual diluncurkan secara resmi.

Cara Mining Menggunakan PEPENODE

Untuk memulai aktivitas mining virtual menggunakan PEPENODE, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membeli token $PEPENODE. Token ini menjadi akses utama untuk memasuki ekosistem gamifikasi mining dan mendapatkan ruang server virtual pertama Anda.

Setelah masuk, pengguna bebas membangun sistem mining versi mereka sendiri. Kuncinya terletak pada bagaimana Anda menyusun node yang efektif dan produktif. Mekanisme ini tidak sesederhana membeli satu node lalu langsung menghasilkan reward.

Mining - Pepenode

Pengguna harus memahami bahwa setiap mining node memiliki karakteristik unik. Mulai dari efisiensi konsumsi, potensi hasil, kompatibilitas, hingga interaksi antar node. Strategi pemilihan kombinasi node yang tepat akan menjadi faktor utama dalam menentukan total reward yang bisa diraih.

Ekosistem ini mendorong eksperimen. Anda dapat mencoba berbagai formasi node untuk menemukan konfigurasi optimal. Kombinasi terbaik akan menghasilkan performa tertinggi, yang berdampak langsung pada peringkat dan reward.

Langkah ini menjadi kunci penting dalam memaksimalkan hasil dari sistem mining PEPENODE. Karena reward diberikan berdasarkan performa dan efisiensi, pemahaman mendalam terhadap cara kerja node sangat menentukan.

Reward yang ditawarkan bukan sekadar $PEPENODE, tetapi juga mencakup token meme populer lain seperti $PEPE dan $FARTCOIN. Semua reward ini akan tersedia setelah proyek menyelesaikan Token Generation Event (TGE) dan simulator mining diluncurkan ke publik.

Maksimalkan Potensi Sejak Awal

PEPENODE ($PEPENODE) memiliki semua elemen untuk menjadi crypto yang bagus untuk jangka panjang yang mencetak lonjakan eksplosif. Proyek ini menawarkan konsep yang benar-benar baru, menjawab kebutuhan nyata di industri, serta didukung antusiasme besar dari investor awal.

Total dana yang telah berhasil dikumpulkan dari presale saat ini melebihi $2.1 juta atau sekitar 34.9 miliar rupiah. Fakta ini menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap visi jangka panjang PEPENODE. Yang lebih menarik, proyek ini masih berada pada fase awal. Artinya, peluang untuk masuk lebih awal masih terbuka lebar.

Cara beli Pepenode

Harga token saat ini berada di $0.0011227. Menurut prediksi harga PEPENODE, token ini berpotensi mengalami kenaikan hingga 540% pada akhir tahun 2026, dengan estimasi harga menyentuh $0.0072. Jika tren pertumbuhan terus berlanjut, harga bisa naik hingga 1.450% pada akhir 2030.

Bagi investor yang ingin mengambil posisi awal, panduan cara beli PEPENODE tersedia lengkap di situs resmi proyek. Pembelian dapat dilakukan melalui dompet crypto terkemuka seperti MetaMask maupun Best Wallet, yang telah terintegrasi langsung dengan ekosistem PEPENODE.

Untuk mengikuti perkembangan terbaru, pengguna bisa mengunjungi akun resmi PEPENODE di X (Twitter) dan Telegram, tempat komunitas aktif berbagi strategi mining dan pengumuman proyek. Tim pengembang juga terus memberikan update mengenai roadmap, fitur baru, serta progress teknis secara transparan.

Akses ke informasi resmi dapat diperoleh melalui laman resmi PEPENODE di situs utama proyek. Pastikan Anda tidak melewatkan fase awal dari proyek yang memiliki potensi transformasional di sektor crypto mining berbasis game ini.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Gemini Prediksi Harga XRP Menuju $4,5, Sementara PEPENODE Siap Jadi Crypto dengan Potensi 1000x appeared first on Cryptonews Indonesia.

❌