Normal view

Received — 14 November 2025 Crypto News & Update

Prediksi Harga Kripto di Akhir 2025 Menurut Kimi AI: XRP, ADA, Pi

14 November 2025 at 10:48

Kimi AI membuat prediksi harga kripto yang cukup berani jelang penutupan tahun. Model AI asal Tiongkok tersebut menilai tiga altcoin, XRP (XRP), Cardano (ADA), dan Pi Network (PI) akan mengalami lonjakan signifikan saat Natal 2025.

Pada artikel ini kita akan mengulas secara tuntas apa yang diprediksi oleh Kimi AI. Dengan demikian, Anda akan dapat mengambil posisi secara lebih tepat untuk menyambut apa yang kerap disebut dengan Santa Rally.

Prediksi Kimi AI: XRP, ADA, dan Pi Siap Meroket

Model AI yang mirip dengan ChatGPT, Kimi AI, meramalkan sesuatu yang cukup berani untuk pasar kripto. Pemegang XRP, Cardano, dan Pi Network disebut dapat meraup keuntungan besar jelang Natal tahun ini.

Pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed baru-baru ini dinilai telah meningkatkan selera risiko investor. Pasar kripto juga sudah mulai pulih dari koreksi yang terjadi bulan lalu.

Kondisi ini tampak sangat matang untuk memicu rally besar di akhir tahun. Koreksi tajam dalam kripto adalah bagian dari siklus pasar yang normal. Hal itu sering menandai satu fase dan awal yang baru.

Sejumlah analis kripto menilai penurunan harga yang terjadi bulan lalu sebagai reset sistem untuk membersihkan leverage berlebihan. Dengan demikian, landasan akan lebih siap untuk tren kenaikan berkelanjutan yang baru.

Kimi AI berpendapat lonjakan ini tidak akan dipimpin oleh Bitcoin. Rally mendatang justru akan didorong oleh daftar altcoin terbaik, dan XRP, ADA, serta Pi disebut akan menjadi unggulan utama.

Prediksi Harga XRP (XRP) Kimi AI: XRP akan Melambung 500% Pada Akhir Tahun

Kimi AI memprediksi kenaikan gila untuk XRP, aset digital Ripple. Nilai XRP diperkirakan dapat mencapai rentang $5 sampai $15 pada akhir tahun 2025. Ini berpotensi menjadi peningkatan sebesar 500% atau enam kali lipat dari harga saat ini di $2,49.

prediksi XRP Kimi AI - prediksi harga kripto

Optimisme investor meningkat setelah kemenangan hukum Ripple melawan SEC Amerika Serikat. Harga XRP sempat menyentuh $3,65 pada bulan Juli lalu. Ini merupakan rekor tertinggi baru dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.

Selama setahun terakhir, XRP bahkan mencatatkan kenaikan sebesar 279%, kinerja yang jauh melampaui Bitcoin maupun Ethereum.

Adopsi dan kepatuhan Ripple terhadap regulasi menjadi kunci. Ripple meluncurkan stablecoin RLUSD yang sangat dinantikan pasar. CEO Brad Garlinghouse juga aktif menjalin hubungan dengan regulator AS. Hal ini memperkuat XRP sebagai aset digital yang patuh pada aturan, dianggap sebagai pihak pertama yang mengambil manfaat dari legislasi baru.

XRP USD - prediksi harga kripto

Secara teknikal, harga $XRP telah stabil sejak pertengahan musim panas. XRP membentuk dua pola bendera bullish yang mengindikasikan potensi kenaikan dalam jangka pendek.

Indeks Kekuatan Relatif (RSI) saat ini berada di angka 58. Angka tersebut menunjukkan adanya momentum pembelian yang sedang berlangsung. Kenaikan 2% semalam dan 9% dalam seminggu terakhir membuktikan narasi tersebut.

Jika katalis utama datang, target $15 menjadi sesuatu yang sangat mungkin. Persetujuan ETF spot dan kemitraan dengan bank-bank ternama dunia akan menjadi pemicunya. Kejelasan regulasi sebelum akhir tahun juga akan membantu XRP menyentuh $15 pada pembukaan 2026.

Prediksi Harga Cardano (ADA) Kimi AI: Potensi Kenaikan 1000% di Kuartal IV

Cardano (ADA) telah diakui sebagai proyek DeFi yang berorientasi pada riset. Charles Hoskinson, salah satu pendiri Ethereum, menjadi salah satu tokoh di balik kesuksesan Cardano. Skalabilitas, keamanan, dan keberlanjutan jangka panjang menjadi prioritas utama mereka.

prediksi ADA Kimi AI - prediksi harga kripto

Kapitalisasi pasar Cardano saat ini mencapai $20 miliar. Ini menjadikannya sebagai kekuatan dominan di antara proyek blockchain teratas. Ekosistem pengembangnya terus tumbuh dengan pesat dan jaringan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di Cardano juga semakin luas.

ADA USD - prediksi harga kripto

Kimi AI memprediksi ADA menjadi koin kripto yang berpotensi naik, bahkan dengan lonjakan hingga 953%. Harga saat ini sekitar $0,57 dan Kimi memproyeksikannya untuk mencapai $6 pada awal 2026. Jika pemulihan pasar berlanjut, ADA sangat mungkin dapat melampaui harga tertinggi sepanjang masa di 2021 yaitu $3,09.

Dasar fundamental ADA yang kuat telah menarik perhatian banyak analis. Peningkatan sistemnya dilakukan secara konsisten melalui hard fork seperti Vasil. Hal ini menjadikan ADA potensial untuk memimpin bull run yang didorong oleh DeFi berikutnya.

Prediksi Harga Pi Network (PI) Kimi AI: Potensi Pembalikan dan Kenaikan Mendadak

Pi Network (PI) dikenal dengan model penambangan yang unik. Pengguna dapat menambang token hanya dengan check-in harian di aplikasi. Metode penambangan seluler ini membuat Pi Network cepat dikenal orang.

Prediksi Pi Kimi AI - prediksi harga kripto

Harga PI saat ini sekitar $0,23 dan telah naik 2,5% dalam seminggu terakhir. Kimi Ai memprediksi PI bisa naik 160% untuk mencapai $0,60. Proyeksi ini dapat tercapai apabila tren positif di awal November berlanjut hingga setidaknya akhir tahun.

Sejak diluncurkan PI sebenarnya berada dalam tren penurunan yang relatif stabil. Namun, bulan November ini tampaknya akan menjadi titik balik yang signifikan. Kenaikan harga PI baru-baru ini berkaitan dengan kemitraan yang baru saja terjalin.

Pi USD - prediksi harga kripto

Pi Network menjalin kerjasama dengan startup AI bernama OpenMind. Kemitraan ini menunjukkan operator node dapat melakukan komputasi bagi perusahaan eksternal. Inisiatif tersebut adalah langkah inovatif untuk utilitas blockchain Pi.

Proyek ini juga meluncurkan testnet yang mendukung bursa terdesentralisasi. Fitur-fitur seperti Automated Makers dan penyedia likuiditas kini tersedia. Sistem verifikasi KYC mereka juga ditingkatkan, menjadi langkah-langkah yang krusial dalam memperluas ekosistem Pi.

Maxi Doge (MAXI): Meme Coin Baru dengan Narasi Lebih Kuat dari Dogecoin

Maxi Doge (MAXI) adalah meme coin terbaru yang telah menarik perhatian pengguna kripto. Proyek ini sudah berhasil mengumpulkan $4 juta atau setara dengan Rp66,8 miliar selama periode presale.

MAXI menggabungkan daya tarik viral Dogecoin dengan teknologi blockchain yang lebih efisien dari Ethereum. Selain memiliki kecepatan lebih baik, Ethereum jauh lebih ramah lingkungan dibanding jaringan Bitcoin yang digunakan DOGE.

Penggemar meme crypto yang merindukan Dogecoin di masa awal akan menyukai Maxi Doge. Koin ini menawarkan risiko tinggi dan potensi lonjakan besar dengan dukungan komunitas yang solid.

Maxi Doge - Prediksi harga kripto

Hal menarik lain dari Maxi Doge adalah kompetisi trading mingguan untuk para pemegang token $MAXI. Pemegang token dapat menerima insentif tambahan apabila berhasil memuncaki papan klasemen yang disusun berdasarkan tingkat ROI selama periode kompetisi.

Total suplai token Maxi Doge adalah 150,24 miliar. Sebanyak 25% token dicadangkan untuk Maxi Fund yang berfokus pada pemasaran. Dana tersebut juga akan digunakan untuk memperluas ekosistem dan kemitraan di masa depan.

Fitur staking Maxi Doge sudah aktif sejak hari pertama presale, yang saat ini menawarkan imbalan sebesar 77% APY. Namun, nilai imbalan tersebut akan berangsur menurun seiring dengan meningkatnya jumlah stakers.

Harga token $MAXI pada masa presale ini adalah $0,000268. Kenaikan harga akan terjadi dalam waktu 48 jam ke depan karena presale akan memasuki putaran baru.

Dengan kinerja presale yang apik dan apa yang ditawarkan oleh proyek ini, Maxi Doge menjadi salah satu presale crypto paling menjanjikan di 2025. Prediksi harga Maxi Doge pun sangat bullish, dengan potensi kenaikan hingga 100x kali lipat setelah token listing di bursa.

Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan proyek ini, ikuti panduan lengkap yang telah kami siapkan dalam artikel tentang cara beli Maxi Doge.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Kripto di Akhir 2025 Menurut Kimi AI: XRP, ADA, Pi appeared first on Cryptonews Indonesia.

Gemini AI Milik Google Prediksi Harga XRP, PEPE, dan Ethereum di Akhir 2025

By:Aldi
12 November 2025 at 12:13
Gemini AI Milik Google Prediksi Harga XRP, PEPE, dan Ethereum di Akhir 2025

Ketika pasar crypto kembali menunjukkan tanda kebangkitan menjelang akhir tahun, investor mulai mencari peluang baru di luar aset besar seperti Bitcoin. Di tengah tren ini, proyek-proyek presale kembali mencuri perhatian karena menawarkan potensi keuntungan yang jauh lebih besar dalam waktu singkat.

Laporan terbaru dari Gemini AI milik Google menyoroti tiga aset utama — XRP, Pepe, dan Ethereum — sebagai kandidat terkuat menjelang 2025, sementara Maxi Doge muncul sebagai proyek presale berisiko tinggi dengan momentum luar biasa yang bisa menjadi kejutan besar berikutnya.

Kejutan Manis Menjelang Natal

Menurut proyeksi terbaru dari Gemini AI milik Google — jawaban perusahaan teknologi tersebut terhadap ChatGPT — investor yang saat ini memegang aset seperti XRP, Pepe, atau Ethereum mungkin akan menemukan kejutan manis menjelang Natal tahun ini. Ketiga aset tersebut menunjukkan potensi kenaikan yang kuat menjelang musim liburan, dan bisa menjadi sorotan baru di pasar crypto.

Setelah Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin baru-baru ini, minat terhadap aset berisiko diperkirakan akan meningkat seiring mendekatnya bulan Desember. Bersamaan dengan berakhirnya fase koreksi panjang pada akhir bulan lalu, kondisi ini memberikan sinyal bahwa pasar crypto sedang bersiap untuk rebound musiman yang menjanjikan.

Berbeda dengan fase pasar sebelumnya yang didominasi oleh narasi Bitcoin sebagai “emas digital,” reli berikutnya tampaknya akan digerakkan oleh altcoin. Gemini AI menyoroti XRP, Pepe, dan Ethereum sebagai tiga kandidat utama yang dinilai memiliki peluang kenaikan paling besar.

XRP (XRP): Gemini AI Perkirakan Kenaikan Lebih dari 300% Sebelum Akhir Tahun

Gemini AI memperkirakan bahwa Ripple (XRP) dapat naik ke kisaran $5–$10 (sekitar Rp83.510 – Rp167.020) sebelum akhir tahun, yang berarti potensi kenaikan lebih dari 300% dibandingkan harga perdagangannya saat ini di sekitar $2,43 (Rp40.589).

XRP (XRP): Gemini AI Perkirakan Kenaikan Lebih dari 300% Sebelum Akhir Tahun

Setelah Ripple memenangkan gugatan melawan U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) pada awal 2025, kepercayaan terhadap XRP melonjak tajam. Momentum tersebut membawa token ini mencetak all-time high (ATH) pertama dalam tujuh tahun pada Juli lalu di level $3,65 (Rp60.961). Dalam dua belas bulan terakhir, XRP telah naik sekitar 335%, melampaui performa Bitcoin dan Ethereum pada periode yang sama.

Peluncuran stablecoin RLUSD oleh Ripple, ditambah kemitraan dengan berbagai bank besar dan hubungan dekat perusahaan dengan Gedung Putih, memperjelas ambisi global Ripple untuk memperluas pengaruhnya di sektor keuangan digital.

Dua pola bullish flag yang terbentuk di awal musim panas memang belum menghasilkan breakout besar xrp Medium

Dua pola bullish flag yang terbentuk di awal musim panas memang belum menghasilkan breakout besar. Namun, dengan Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di level 53 — setelah menyentuh area jenuh beli di 72 sehari sebelumnya — banyak trader memutuskan untuk merealisasikan keuntungan setelah kenaikan 8,4% dalam tujuh hari terakhir.

Kondisi ini menunjukkan adanya fase konsolidasi sebelum XRP melanjutkan kenaikan berikutnya.

Perkembangan penting seperti peluncuran ETF baru, ekspansi kemitraan internasional, atau kemajuan regulasi lebih lanjut berpotensi mendorong harga XRP mencapai target $11 (Rp183.722) pada tahun 2026.

Nama KoinXrp
Xrp Harga$2.13
Xrp ATH$3.84 (January 4, 2018)
Xrp Perubahan Harga dalam 24 Jam -3.0700%
Xrp Perubahan Harga dalam 7 Hari -15.79%
Xrp Kapitalisasi Pasar$212.79B
Sirkulasi Pasokan99.99B
xrp logo
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Pepe ($PEPE): Gemini Prediksi Lonjakan Hingga 1.100%

Diluncurkan pada April 2023, Pepe ($PEPE) kini menjadi meme coin terbesar di luar kategori bertema anjing, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $2,5 miliar (sekitar Rp41,75 triliun).

Pepe ($PEPE): Gemini Prediksi Lonjakan Hingga 1.100%

Terinspirasi dari komik “Boy’s Club” karya Matt Furie, Pepe telah menjadi ikon budaya internet sekaligus simbol penting dalam komunitas crypto global. Kombinasi antara sejarah meme dan daya tarik viralnya menjadikan token ini bagian permanen dari dunia digital modern.

Meski menghadapi kompetisi ketat di pasar meme coin, Pepe terus mempertahankan likuiditas tinggi dan komunitas yang sangat loyal. Popularitasnya sering kali meningkat berkat referensi tidak langsung dari Elon Musk di platform X (sebelumnya Twitter), yang menambah daya tariknya di kalangan investor retail.

Token ini saat ini diperdagangkan di kisaran $0.000005955 (Rp99,45), masih sekitar 79% di bawah rekor tertingginya pada Desember 2024 yaitu $0.00002803 (Rp468,96).

Model prediktif berbasis data dari Gemini menunjukkan bahwa Pepe berpotensi melampaui rekor tersebut dan bahkan bisa melonjak hingga 1.100%

Model prediktif berbasis data dari Gemini menunjukkan bahwa Pepe berpotensi melampaui rekor tersebut dan bahkan bisa melonjak hingga 1.100%, mencapai kisaran $0.000072 (Rp1.202). Namun dalam jangka pendek, Pepe perlu menembus level resistensi kuat di $0.000018 (Rp300,63) untuk mengonfirmasi arah kenaikan berikutnya.

Nama KoinPepe
Pepe Harga$0.0000046
Pepe ATH$0.000028 (December 9, 2024)
Pepe Perubahan Harga dalam 24 Jam -2.0100%
Pepe Perubahan Harga dalam 7 Hari -24.19%
Pepe Kapitalisasi Pasar$1.96B
Sirkulasi Pasokan420.69T
pepe logo
Pepe (PEPE)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Ethereum (ETH): Gemini Prediksi Potensi Mencapai $10.000

Sebagai lapisan utama bagi pengembangan decentralized applications (dApps) dan inti dari ekosistem DeFi, Ethereum ($ETH) tetap menjadi kekuatan dominan di industri kripto. Aset ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar $543 miliar (Rp9.071 triliun) dan total nilai terkunci (Total Value Locked/TVL) lebih dari $76 miliar (Rp1.269 triliun).

harga ETH berpotensi melonjak hingga $10.000

Menurut proyeksi Gemini AI, harga ETH berpotensi melonjak hingga $10.000 (Rp167.020.000) sebelum akhir tahun, yang berarti kenaikan sekitar 188% dari harga saat ini di kisaran $3.470 (Rp57.971.000).

Kenaikan tambahan bisa terwujud apabila pemerintahan Trump mendukung reformasi yang lebih ramah terhadap crypto, menciptakan kepastian regulasi yang dapat menarik lebih banyak modal institusional. Dalam skenario tersebut, reputasi Ethereum sebagai jaringan yang aman serta hubungannya yang kuat dengan Wall Street melalui proyek tokenisasi aset dunia nyata dan stablecoin akan memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar.

Ethereum menghadapi resistensi kuat di kisaran harga atas $4.000

Saat ini, Ethereum menghadapi resistensi kuat di kisaran harga atas $4.000 (Rp66.808.000). Jika berhasil menembus level ini secara bersih, ETH berpotensi membuka jalan menuju rekor tertinggi baru (ATH) di level $6.000 (Rp100.212.000) pada akhir November.

Apabila momentum positif di musim liburan terus berlanjut, harga Ethereum bahkan dapat mencapai $10.000 (Rp167.020.000) menjelang perayaan Natal tahun ini.

Nama KoinEthereum (ETH)
Ethereum Harga$2,986.11
Ethereum ATH$4,946.23 (August 24, 2025)
Ethereum Perubahan Harga dalam 24 Jam -2.7500%
Ethereum Perubahan Harga dalam 7 Hari -15.71%
Ethereum Kapitalisasi Pasar$359.03B
Sirkulasi Pasokan120.23M
eth logo
Ethereum (ETH)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Maxi Doge (MAXI): Meme Coin Berisiko Tinggi dengan Potensi Keuntungan Besar

Maxi Doge ($MAXI) menjadi sensasi terbaru di pasar presale crypto. Token ini telah berhasil mengumpulkan sekitar $4 juta (Rp66,8 miliar) pada tahap awal penjualannya, dengan memanfaatkan antusiasme viral yang dulu mendorong kesuksesan Dogecoin — namun dengan teknologi yang lebih cepat, hemat energi, dan efisien.

OVER $3.5M RAISED

BIG DAWG IN THE PICTURE. LFG. LET'S GO pic.twitter.com/w0TCbR3ibI

— MaxiDoge (@MaxiDoge_) October 14, 2025

Dikenalkan sebagai “sepupu jauh Dogecoin” yang lebih modern dan adaptif terhadap tren baru, Maxi Doge membangun komunitasnya melalui kontes meme rutin, acara sosial daring, dan aktivitas komunitas di media sosial yang sangat aktif.

Sebagai token berbasis ERC-20 di jaringan Ethereum, MAXI menggabungkan keunggulan skalabilitas blockchain dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan dibanding sistem proof-of-work milik Dogecoin. Dari total suplai 150,24 miliar token, sebanyak 25% dialokasikan ke “Maxi Fund” yang digunakan untuk pemasaran dan pengembangan ekosistem.

Fitur staking rewards sudah aktif dan menawarkan imbal hasil hingga 77% per tahun, meskipun tingkat pengembaliannya akan menurun seiring bertambahnya jumlah token yang terkunci di pool. Harga token saat ini berada di kisaran $0.0002675 (Rp4,47) dan akan meningkat secara bertahap pada setiap tahap presale berikutnya.

Investor yang tertarik dapat membeli MAXI melalui MetaMask atau Best Wallet, dengan proses yang sederhana dan transparan.

Untuk pembaruan terbaru seputar proyek ini, pembaca dapat mengikuti akun resmi Maxi Doge di X (sebelumnya Twitter) serta bergabung dengan komunitas Telegram resminya.

Kunjungi situs resmi Maxi Doge untuk informasi lengkap mengenai roadmap, tokenomics, dan rencana peluncuran mendatang.

Beli Maxi Doge di Sini

Rekomendasi Artikel Terkait untuk Pembaca

Bagi pembaca yang baru mengenal dunia presale crypto, kami sangat menyarankan untuk membaca panduan Cara Beli Maxi Doge untuk Pemula. Artikel tersebut menjelaskan langkah demi langkah bagaimana membeli token MAXI melalui MetaMask atau Best Wallet, termasuk cara menyiapkan dompet crypto, menghubungkan jaringan Ethereum, dan mengonfirmasi transaksi dengan aman. Panduan ini sangat berguna bagi investor baru yang ingin memahami proses presale tanpa risiko kesalahan umum.

Selain itu, pembaca juga dapat memperdalam wawasan mereka melalui artikel Prediksi Harga Maxi Doge dari 2025 hingga 2030”. Artikel tersebut membahas skenario pertumbuhan harga MAXI berdasarkan faktor-faktor fundamental, tren komunitas, serta dinamika pasar altcoin secara menyeluruh. Analisis tersebut memberikan pandangan jangka panjang yang dapat membantu investor menentukan strategi akumulasi dan potensi imbal hasil di tahun-tahun mendatang.

Catatan Akhir: Maxi Doge Bisa Jadi Game Changer!

XRP, PEPE, dan Ethereum memang menjadi sorotan utama dalam laporan Gemini AI milik Google. Namun satu peluang besar yang belum banyak dilirik adalah Maxi Doge. Token ini sedang berada di fase presale awal, saat risiko masih sebanding dengan potensi reward-nya. Investor awal memiliki kesempatan terbaik untuk ROI maksimum.

Pemangkasan suku bunga oleh The Fed mendorong arus modal ke aset berisiko, termasuk altcoin. Momentum liburan akhir tahun bisa jadi pemicu reli besar berikutnya. Jika proyeksi Gemini AI benar, musim dingin crypto bisa berubah jadi musim panen. Maxi Doge pun bisa ikut terangkat bersama hype tersebut.

Prediksi agresif terhadap XRP dan Ethereum memperkuat dugaan bahwa altcoin season sudah di depan mata. PEPE menunjukkan bahwa meme coin tetap relevan dalam tren besar crypto. Maxi Doge punya komposisi lengkap: komunitas kuat, utilitas nyata, dan sentimen sosial tinggi. Ini bisa menjadi titik lonjakan berikutnya.

Harga MAXI masih rendah, reward staking masih tinggi, dan alokasi token masih terbuka. Kesempatan ini akan menurun setelah presale berakhir atau harga naik signifikan. Investor rasional tahu bahwa timing adalah segalanya dalam crypto. Jangan tunggu sampai proyek ini viral untuk ikut.

Jika Anda percaya pada prediksi Gemini AI, maka Anda juga harus siap bertindak cepat pada peluang seperti Maxi Doge. Buka panduan pembelian, pahami tokenomics-nya, dan tentukan alokasi Anda. Potensi ROI besar hanya tersedia untuk mereka yang masuk lebih awal. Jangan hanya jadi penonton saat crypto kembali menggila.

Beli Maxi Doge di Sini

Ingin Update Cepat soal Gemini AI, XRP, PEPE, dan Presale?

Dapatkan kabar terbaru seputar tren crypto, presale token, dan prediksi harga langsung dari komunitas terpercaya. Kami mengundang Anda untuk bergabung di Crypto News Indonesia Telegram Group agar tidak ketinggalan momen penting seperti peluncuran Maxi Doge. Di sana, Anda bisa berdiskusi langsung dengan investor lain dan tim media kami. Termasuk berita eksklusif dan bocoran riset dari proyek-proyek yang sedang hot! Kami juga akan memberi pengingat seputar presale terakhir dan peluang staking tinggi. Jangan ketinggalan—bergabung sekarang!

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Gemini AI Milik Google Prediksi Harga XRP, PEPE, dan Ethereum di Akhir 2025 appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga BONK: Harga dan Volume Sama-Sama Naik – Apakah Ada yang Diketahui Para Insider?

By:Aldi
12 November 2025 at 10:26
Prediksi Harga BONK: Harga dan Volume Sama-Sama Naik – Apakah Ada yang Diketahui Para Insider?

Pasar crypto kembali memperlihatkan dinamika menarik setelah BONK mencatat lonjakan harga dan volume perdagangan yang signifikan. Pergerakan ini menimbulkan spekulasi bahwa ada faktor internal atau sinyal teknikal kuat yang mulai terbentuk, menarik perhatian investor ritel maupun trader berpengalaman. Kenaikan tersebut terjadi di tengah perbaikan sentimen global pasca redanya kekhawatiran atas potensi penutupan pemerintahan Amerika Serikat.

Momentum ini menjadi pembuka bagi potensi pemulihan harga yang lebih besar, terutama karena indikator teknikal mulai menunjukkan sinyal bullish baru. Bersamaan dengan itu, perhatian pasar juga tertuju pada token lain seperti Maxi Doge yang tengah mencuri sorotan berkat performa presale yang kuat dan imbal hasil staking tinggi, menghadirkan peluang baru bagi investor yang mencari potensi lonjakan berikutnya di sektor meme coin.

BONK Tunjukkan Kekuatan Jangka Pendek

BONK terus menunjukkan kekuatan jangka pendek dengan lonjakan harga yang disertai peningkatan volume, sebuah indikasi teknikal bahwa potensi pergerakan besar sedang terbentuk dalam prediksi harga BONK.

Meme coin ini berhasil kembali menembus area support penting di level Rp217 (setara $0.000013) dengan kenaikan 4,5% pada perdagangan Senin. Langkah ini menjadi sinyal penting menuju fase pemulihan, meskipun area tersebut kembali menghadapi tekanan pada hari ini.

Volume perdagangan memberikan konfirmasi teknikal yang kuat atas pergerakan bullish ini, dengan total 850,8 miliar token berpindah tangan — meningkat 82% dibandingkan rata-rata harian sebesar 467 miliar token.

Kenaikan ini terjadi seiring meredanya kekhawatiran pasar (FUD) terkait potensi penutupan pemerintahan Amerika Serikat, setelah Senat meloloskan resolusi lanjutan pada akhir perdagangan Senin.

BREAKING: U.S. Senate has officially passed the continuing resolution to end the shutdown, sending it to the House of Representatives for a final vote to re-open the government. pic.twitter.com/3oqHrBdiiN

— America (@america) November 11, 2025

Data intraday memperkuat signifikansinya, dengan lonjakan transaksi sebesar 14,2 miliar token pada sesi akhir perdagangan.

Prediksi Harga BONK: Apa yang Diketahui Para Trader?

Lonjakan volume perdagangan terjadi ketika BONK kembali mengonfirmasi batas bawah pola segitiga menurun selama empat bulan terakhir sebagai landasan pergerakan baru, yang memicu kembali perhatian pasar pada potensi breakout signifikan.

Level Rp217 ($0.000013) kini diuji kembali sebagai area support. Jika tekanan beli berlanjut, pergerakan naik yang lebih kuat bisa terbentuk, terutama karena indikator momentum menunjukkan sinyal bullish baru.

Prediksi Harga BONK- Apa yang Diketahui Para Trader Medium

RSI terus membangun kekuatan dengan pola higher high dan higher low menuju garis netral, sementara histogram MACD yang semakin melebar di atas garis sinyal menandakan tekanan beli yang meningkat di balik layar.

Level breakout utama berada di zona distribusi besar bulan Oktober di sekitar Rp267 ($0.000016). Jika berhasil menembus area ini, potensi kenaikan mencapai 120% menuju Rp467 ($0.000028) terbuka lebar.

Apabila katalis makro seperti pelonggaran suku bunga Amerika Serikat mulai berpengaruh pada 2026, BONK berpeluang memperpanjang reli menuju puncak pertengahan tahun di sekitar Rp701 ($0.000042) — potensi kenaikan hingga 220%.

Meskipun begitu, koreksi jangka pendek masih mungkin terjadi dengan pengujian ulang pada area peluncuran di Rp184 ($0.000011). Namun, kekuatan fundamental di balik pergerakan harga BONK tetap menunjukkan potensi pembalikan double-bottom yang lebih kuat.

Maxi Doge: Kandidat Breakout yang Lebih Besar?

Maxi Doge

Sejarah pasar membuktikan bahwa token bertema Doge selalu membawa momentum sosial paling kuat.

Pada 2021, Shiba Inu melanjutkan estafet dari Dogecoin, kemudian muncul Floki, Bonk, Dogwifhat, dan terbaru Neiro. Setiap siklus bullish selalu melahirkan satu koin bertema Doge yang mencetak lonjakan parabolis.

After $DOGE , SHIB , $PEPE , $BONK , & $FLOKI

WHO IS NEXT #100x #memecoin IN NEXT #bullrun ??? pic.twitter.com/ZT3Ztto0db

🚨BSC Gems Alert🚨 (@BSCGemsAlert) November 11, 2025

Untuk tahun 2025, kehadiran spot DOGE ETF dan misi lunar DOGE-1 milik Elon Musk menciptakan katalis sosial sempurna bagi munculnya pemimpin baru. Spekulan kini memusatkan perhatian pada Maxi Doge ($MAXI) sebagai kandidat utama yang berpotensi mencetak lonjakan besar berikutnya.

Antusiasme tersebut sudah terlihat dari data presale. Saat ini, presale $MAXI telah mengumpulkan hampir Rp66,8 miliar (sekitar $4 juta), sementara investor awal menikmati imbal hasil tinggi sebesar 77% APY dari program staking-nya.

OVER $3.5M RAISED

BIG DAWG IN THE PICTURE. LFG. LET'S GO pic.twitter.com/w0TCbR3ibI

— MaxiDoge (@MaxiDoge_) October 14, 2025

Bagi investor yang terlewat momentum Dogecoin sebelumnya, Maxi Doge dapat menjadi kesempatan kedua untuk ikut serta dalam potensi lonjakan meme coin sebelum popularitasnya meningkat tajam.

Kunjungi situs resmi Maxi Doge untuk mempelajari lebih lanjut mengenai proyek ini dan peluang presale yang masih terbuka.

Beli Maxi Doge di Sini

Rekomendasi Bacaan Selanjutnya

Bagi investor yang tertarik dengan potensi pertumbuhan Maxi Doge, artikel Cara Beli Maxi Doge untuk Pemula dapat menjadi panduan awal yang sangat membantu. Artikel tersebut menjelaskan langkah demi langkah proses pembelian, mulai dari pengaturan wallet, konversi aset, hingga cara berpartisipasi dalam presale secara aman.

Selain itu, pembaca juga dapat mengeksplorasi artikel Prediksi Harga Maxi Doge dari 2025 hingga 2030 untuk memahami prospek jangka panjang koin ini. Analisis mendalam dalam artikel tersebut mengulas potensi fundamental, roadmap proyek, serta kemungkinan ROI yang bisa dicapai oleh investor yang bergabung lebih awal.

Catatan Akhir: BONK Naik, Tapi Maxi Doge Bisa Lebih Eksplosif

Lonjakan harga dan volume BONK menandakan potensi breakout yang kuat dari sisi teknikal. Validasi RSI dan MACD menunjukkan sinyal pembalikan positif dalam jangka pendek. Namun, area resistance besar masih menjadi tantangan yang harus ditembus.

Di sisi lain, proyek seperti Maxi Doge tengah membangun momentum lebih awal dengan dukungan komunitas dan program staking menarik. Dengan ROI 77% APY dan presale hampir mencapai target, Maxi Doge menawarkan potensi yang belum dihargai pasar.

Jika BONK sukses menembus resistance dan didukung oleh sentimen makro, reli bisa berlanjut. Namun, mereka yang masuk ke Maxi Doge lebih awal bisa menikmati keuntungan ganda dari apresiasi harga dan reward staking. Kombinasi ini menjadikan Maxi Doge kandidat kuat untuk breakout berikutnya di siklus meme coin.

Investor cerdas biasanya masuk saat proyek belum terlalu ramai. Dengan harga presale yang masih rendah dan benefit staking aktif, Maxi Doge layak dipertimbangkan sebagai strategi investasi altcoin akhir tahun. Pastikan Anda mengevaluasi proyek ini sebelum terlambat!

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga BONK: Harga dan Volume Sama-Sama Naik – Apakah Ada yang Diketahui Para Insider? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prancis Cabut Larangan Bepergian untuk Pendiri Telegram Pavel Durov

14 November 2025 at 08:29

Perancis secara resmi telah mencabut semua pembatasan perjalanan terhadap pendiri Telegram, Pavel Durov, mulai 13 November 2025, mengakhiri satu tahun kewajiban melapor ke polisi dan pembatasan bergerak. Warga negara ganda Perancis-Rusia ini, yang ditahan di Paris pada Agustus 2024, kini dapat melintasi perbatasan dengan bebas tanpa pengawasan hukum.

Perkembangan ini penting dalam penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung, yang bisa membuat Durov menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara dan denda lebih dari US$550.000.

Dari Penahanan ke Kebebasan: Linimasa Pembatasan Hukum Durov

Masalah hukum Durov dimulai ketika pihak berwenang menangkapnya di Bandara Le Bourget Paris pada Agustus 2024. Tuduhannya melibatkan dugaan bahwa Telegram memfasilitasi kejahatan terorganisir akibat moderasi konten yang tidak memadai. Jaksa Perancis menuduh platform ini menolak untuk bekerjasama dalam menangani konten ilegal dengan fokus utama pada materi pelecehan seksual anak.

Pada awalnya, Durov dilarang meninggalkan Perancis dan harus melapor secara berkala kepada polisi di Nice. Selama beberapa bulan, pembatasan ini dilonggarkan, memungkinkan perjalanan singkat yang dikendalikan ke Uni Emirat Arab tidak lebih dari dua minggu. Namun, dia tetap di bawah yurisdiksi Perancis hingga saat ini.

Menurut France 24, Durov memenuhi semua persyaratan selama satu tahun sebelum pihak berwenang mencabut pembatasan perjalanan dan pengadilan. Akibatnya, kewajiban melapor ke polisi dan semua batasan geografis atas pergerakannya dihapuskan.

Durov menghadapi tiga kali interogasi oleh pihak berwenang Perancis. Pengacaranya secara konsisten menantang legitimasi dan metode penyelidikan, dengan alasan bahwa mereka melanggar hukum domestik dan Eropa.

Penyelidikan Kriminal Tetap Aktif saat Pembatasan Berakhir

Meski Durov bebas bepergian, penyelidikan kriminal masih berlangsung. Pihak berwenang Perancis sedang menyelidiki dugaan peran Telegram dalam memfasilitasi transaksi ilegal, distribusi gambar pelecehan seksual anak, dan memfasilitasi konten ilegal. Tuduhan ini berfokus pada keterlibatan dalam kejahatan terorganisir, bukan keterlibatan langsung.

Kasus ini menggambarkan Telegram sebagai platform yang rentan terhadap penyalahgunaan kriminal karena moderasi kontennya yang terbatas. Selama pemeriksaan pada Desember 2024, Durov mengakui meningkatnya penyalahgunaan kriminal di Telegram dan menjanjikan pengawasan yang lebih kuat. Platform tersebut sejak itu telah memperkenalkan alat moderasi tambahan.

Telegram menerapkan sistem moderasi canggih berbasis AI pada awal 2024, menurut dokumentasi perusahaan. Pada 2025, platform ini melaporkan telah memblokir lebih dari 34 juta grup dan saluran, menunjukkan penegakan hukum yang meningkat. Langkah-langkah ini menanggapi kritik yang berdampak bahwa Telegram memfasilitasi jaringan kriminal.

Meskipun melakukan upaya kepatuhan, Durov tetap menghadapi risiko 10 tahun penjara dan denda hingga US$550.000 jika terbukti bersalah. Penyelidikan ini bisa menjadi preseden penting bagi akuntabilitas platform di Eropa, terutama bagi layanan pesan terenkripsi yang populer di kalangan komunitas cryptocurrency.

Durov Kritik Otoritas Prancis, Suarakan Kekhawatiran Kebebasan Berekspresi

Selama penyelidikan, Durov secara publik mengkritik otoritas Perancis dan menyatakan kekhawatirannya terhadap campur tangan pemerintah yang berlebihan. Dia menuduh para jaksa melakukan kesalahan prosedural dan berargumen bahwa penangkapannya merusak reputasi Perancis sebagai pendukung kebebasan. Durov menggambarkan proses ini sebagai serangan terhadap kebebasan berbicara dan enkripsi.

Pembelaannya berpendapat bahwa Telegram bertindak sebagai platform netral, bukan sarana untuk kejahatan. Durov menempatkan dirinya sebagai pembela privasi dan kebebasan berekspresi, melawan apa yang dia anggap sebagai sensor Eropa. Pandangan ini resonan dengan advokat cryptocurrency dan privasi yang menganggap komunikasi terenkripsi penting untuk kebebasan digital.

Reaksi media sosial atas penghapusan larangan perjalanan ini positif di kalangan pendukung Durov. Meski demikian, implikasi hukum yang lebih luas belum terselesaikan. Baik jaksa Paris maupun tim hukum Durov enggan memberikan komentar publik mengenai status saat ini, sehingga pertanyaan tentang waktu persidangan dan hasil masih ada.

Kasus ini menyoroti ketegangan yang terus berlanjut antara platform teknologi yang berfokus pada privasi dan penegakan peraturan. Seiring penyelidikan Perancis berlanjut, hasilnya bisa memengaruhi regulasi layanan messaging dan akuntabilitas platform terhadap konten pengguna di seluruh Eropa. Untuk saat ini, kebebasan bergerak yang dikembalikan bagi Durov mewakili kemenangan sebagian, namun sengketa hukum ini masih jauh dari usai.

Bulan Terbaik Bersejarah VeChain Tidak Membantu: Mengapa Trader Menghindari VET pada November 2025?

14 November 2025 at 07:00

VeChain telah mencatat pemulihan yang agak baik bulan ini setelah penurunan tajam di Oktober, namun lonjakan harga terbaru belum cukup kuat untuk mendapatkan kembali posisi yang hilang.

VET naik lebih dari 20% dalam minggu terakhir, namun tetap jauh di bawah level sebelum kecelakaan. Bulan November biasanya memberi hasil yang baik, namun nampaknya para trader masih ragu tahun ini.

VeChain Kehilangan Kepercayaan Trader

Kinerja harga VeChain selama tujuh tahun terakhir menunjukkan bahwa November biasanya adalah bulan terkuatnya. Median return 10,9% dan return rata-rata 20,9% adalah yang tertinggi di antara semua bulan. Kenaikan ini sering terjadi setelah periode aktivitas yang sepi, memberikan alasan bagi holder jangka panjang untuk mengharapkan kekuatan musiman.

Namun, investor harus berhati-hati. Desember adalah bulan yang sulit untuk VET, sering membalikkan momentum November. Altcoin ini secara rutin mencatat kerugian selama periode ini, menandakan bahwa kenaikan di November mungkin tidak berlanjut hingga akhir tahun.

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftarkan diri untuk buletin harian Kripto oleh Editor Harsh Notariya di sini.

VeChain Historical Performance.
Kinerja Historis VeChain | Sumber: CryptoRank

Peserta pasar tetap berhati-hati meskipun ada angin belakang historis. Open interest (OI) VeChain tidak pulih sejak kecelakaan Oktober, saat turun dari US$110 juta menjadi US$28 juta. Angka tersebut belum berubah selama lebih dari sebulan, menunjukkan keyakinan lemah di antara para trader.

OI yang stagnan ini menunjukkan bahwa investor belum bersedia menginvestasikan kembali modal ke VET. Aktivitas derivatif yang rendah dapat membatasi kekuatan harga. Lebih lanjut, kurangnya partisipasi baru sinyal bahwa sentimen tetap rapuh menjelang pekan-pekan terakhir 2025.

VET Open Interest.
Open Interest VET | Sumber: Coinglass

Harga VET Breakout Bertahan

Pada waktu publikasi, VET sedang membentuk pola wedge menurun dan diperdagangkan pada US$0,0168. Token ini berada sedikit di bawah resistance US$0,0173. Ini adalah level kunci yang bisa menentukan apakah momentum jangka pendek akan terbentuk atau memudar.

Breakout dari wedge ini secara historis bullish. Langkah seperti ini bisa mengangkat VET menuju US$0,0200, membantu menghapus sebagian dari penurunan 28% di Oktober. Dorongan menuju level ini juga akan memperpanjang kenaikan mingguan 20% baru-baru ini, memperkuat keyakinan dalam pemulihan jangka pendek.

VET Price Analysis.
Analisis Harga VET | Sumber: TradingView

Jika VET gagal menembus resistance, pola ini mungkin kehilangan struktur bullish-nya. Penurunan di bawah support US$0,0157 dapat mengirim harga menuju US$0,0147. Hasil ini akan melemahkan tesis bullish, berlawanan dengan kinerja VeChain yang biasanya kuat di bulan November dan menandakan ketidakpastian yang berlanjut.

Tren Baru Scam Crypto – Menyamar Jadi Polisi untuk Mencuri Jutaan

14 November 2025 at 06:09

Kriminal di Australia menyamar sebagai petugas penegak hukum dan menggunakan laporan kejahatan siber palsu untuk menipu orang agar percaya bahwa data pribadi mereka telah dikompromikan.

Kemudian, peretas memaksa korban untuk mentransfer aset kripto mereka ke wallet yang dikendalikan penipu, menguras dana mereka.

Scammer Manfaatkan Laporan Polisi Palsu

Otoritas Australia telah mengeluarkan peringatan setelah menemukan penipuan di mana penjahat dunia maya menyamar sebagai polisi federal untuk mencuri aset kripto.

Pusat koordinasi kejahatan siber yang dipimpin AFP telah mendeteksi serangkaian skema di mana penipu mendapatkan informasi pribadi dan menggunakannya untuk mengajukan laporan kejahatan siber palsu melalui portal ReportCyber pemerintah.

Penipu kemudian dilaporkan menelepon korban dan mengklaim data mereka muncul dalam pelanggaran terkait aset kripto. Penipu membagikan nomor referensi yang tampak asli dan mengarahkan korban untuk memeriksanya secara online. Laporan tersebut tampak dalam sistem, sehingga panggilan tersebut terlihat sah.

Penelepon kedua, berpura-pura berasal dari platform kripto korban, mendesak mereka untuk memindahkan aset ke cold storage wallet yang diizinkan.

Pejabat menekankan bahwa petugas penegak hukum yang asli tidak akan pernah meminta akses ke akun aset kripto, seed phrase, atau rincian perbankan.

Kejadian ini menyoroti masalah yang semakin besar, karena penipu semakin sering menggunakan rekayasa sosial dan nomor telepon palsu untuk menipu korban.

Ancaman Social Engineering Terus Meningkat

Penipuan di Australia ini muncul di tengah jelasnya peningkatan global dalam serangan rekayasa sosial yang menargetkan pemegang aset kripto.

🚨Crypto crime is rising fast, bad actors now spend 14x higher fees to stay hidden

Report By @chainalysis

Crypto Theft in 2025 (So Far)
-> $2.17 Billion Stolen by Mid-July 2025
– > Already more than all of 2024

Major Hack: Bybit (North Korea-backed)
–> $1.5 billion stolen… pic.twitter.com/QxFwoxEhYa

— Kashif Raza (@simplykashif) July 18, 2025

Pada Agustus 2025, seorang korban kehilangan Bitcoin senilai US$91 juta setelah penipu menyamar sebagai staf dukungan dari Coinbase dan layanan kripto besar lainnya, menandai salah satu pencurian terbesar dari jenisnya.

Sebelumnya, di Inggris, seorang penipu yang menyamar sebagai petugas polisi senior menipu korban lainnya. Pengguna tersebut kehilangan Bitcoin senilai US$2,8 juta melalui situs cold storage palsu.

Pada bulan Mei, sebuah jaringan phishing global yang menyamar sebagai Coinbase mencuri lebih dari US$20 juta dengan mengarahkan pengguna ke situs dukungan palsu.

Secara keseluruhan, kasus-kasus ini menunjukkan skala dan kecanggihan yang semakin meningkat dari serangan rekayasa sosial di sektor aset kripto.

Crypto Battle EMCD Menyoroti Strategi Investasi Terbaik untuk Pemula

14 November 2025 at 05:54

Dua strategi kripto yang bertentangan bertarung dalam Crypto Battle terbaru dari EMCD, yang dipandu bersama BeInCrypto, di mana investor berdebat cara bertahan dan berkembang di pasar yang bergejolak.

Acara online langsung ini, yang diadakan pada 30 Oktober, menampilkan Michael Wrubel, analis kripto dan YouTuber yang dikenal dengan strategi altcoin berisiko tinggi, dan Jan Warmus, Direktur Kemitraan EMCD, yang mewakili perspektif lebih konservatif dan fokus pada mining.

Menyeimbangkan Risiko dan Imbalan

Dalam kasus pertama, kedua ahli mengevaluasi portofolio berat Bitcoin milik seorang penonton.

Warmus menyebutnya sebagai “alokasi yang masuk akal dan ramah pemula,” menekankan bahwa tetap dengan aset yang terkenal dan menghindari koin yang tidak dipahami mencegah kerugian besar.

Wrubel menanggapi bahwa meskipun Bitcoin dan Ethereum penting, “pengembalian besar datang dari proyek berkapitalisasi kecil” yang mampu tumbuh secara besar-besaran.

Daya Tarik dan Bahaya Meme Coin

Ketika ditanya cara mengidentifikasi token berikutnya yang meningkat 10x, kedua pembicara sepakat bahwa prediksi semacam itu hampir mustahil. Warmus membandingkan peluangnya dengan berjudi: “Analisis terbaru menunjukkan hanya 0,12% dari koin baru mencapai level itu—peluang lebih buruk dari roulette.”

Wrubel memfokuskan pada sentimen, menyarankan trader untuk “mengamati komunitas di X dan Telegram” karena hype dan keterlibatan sering kali menandakan potensi kenaikan.

Profitabilitas Penambangan Bitcoin

Sebuah cerita tentang seorang miner awal yang menjual ribuan BTC untuk sebuah MacBook mengawali diskusi tentang pertumbuhan jangka panjang Bitcoin.

Wrubel memproyeksikan Bitcoin bisa “melampaui US$1 juta” karena institusi mengadopsinya sebagai emas digital. Warmus setuju, mengaitkan kenaikan Bitcoin dengan meningkatnya adopsi institusional dan kejelasan regulasi.

Namun, dia memperingatkan bahwa keberhasilan mining saat ini “bergantung pada efisiensi, biaya energi, dan skala,” menggambarkan mining modern sebagai “bisnis industri, bukan hobi.”

Even the bots know what’s up… pic.twitter.com/VlVs4x38qU

— EMCD (@emcd_io) November 7, 2025

Strategi Institusional dan Ritel

Untuk perusahaan dengan alokasi US$100.000, Wrubel menyarankan sederhana 80/20 pembagian Bitcoin-Ethereum. Warmus merekomendasikan model yang terdiversifikasi:

  • 70–80% dalam Bitcoin, idealnya dengan beberapa dana dalam infrastruktur mining;
  • 15–20% dalam Ethereum;
  • Hingga 10% untuk altcoin selektif atau aset ber-token.

Dia menekankan kepatuhan dan kustodian sebagai prioritas utama bagi peserta institusional.

Untuk investor ritel kecil, Warmus menyoroti Dollar-Cost Averaging (DCA) sebagai strategi masuk paling andal. “Jika Anda berinvestasi US$100 setiap bulan sejak 2020, itu sekarang bernilai sekitar US$26.500,” katanya. Sementara itu, Wrubel berpendapat bahwa mereka yang mencari “pengembalian yang mengubah hidup” harus menerima risiko lebih tinggi dengan aset kapitalisasi kecil.

Perbankan, Yield, dan Risiko

Diskusi ditutup dengan pertanyaan tentang setara kripto dengan deposito bank. Wrubel mencatat staking sebagai alternatif yang memberikan imbal hasil. Warmus memperingatkan pengguna untuk mengingat bahwa “tidak ada jaminan pemerintah” dan imbal hasil selalu bergantung pada manajemen risiko platform.

Penutupan dan Interaksi dengan Audiens

Sesi berakhir dengan sesi tanya jawab dan pengundian hadiah untuk lima pemenang Tangem wallet. Penonton terlibat aktif dalam obrolan, berbagi cerita tentang keuntungan dan kerugian.

Perbedaan antara gaya investasi agresif Wrubel dan pendekatan disiplin Warmus menekankan tema sentral debat: kesuksesan kripto terletak pada keseimbangan antara risiko, pengetahuan, dan kesabaran.

Saham BitMine (BMNR) Mempertahankan Struktur Bullish, Tapi Ada Satu Hambatan

14 November 2025 at 05:00

BitMine Immersion Technologies, Inc. (BMNR) turun hampir 28% selama sebulan terakhir, sementara Bitcoin turun sekitar 7,5% dan Ethereum turun 11,6% dalam periode yang sama. Namun, selama enam bulan terakhir, harga BitMine naik 394%, jauh mengungguli kedua aset tersebut.

Karena BitMine melakukan penambangan Bitcoin dan juga memegang Ethereum, ia diperdagangkan seperti versi beta tinggi dari keduanya. Dengan Bitcoin menunjukkan tanda-tanda awal mencapai dasar dan Ethereum yang stabil, BMNR sekarang berada pada posisi di mana satu breakout dapat memulai kembali tren agresifnya.


Kekuatan Harga Sejalan dengan Volume dan Trend Support

Pantulan terbaru BMNR dari US$35,73 hingga US$40,60 bukanlah pergerakan yang lemah atau dead cat bounce. Kenaikan ini sejalan dengan On-Balance Volume (OBV), yang melacak apakah volume mengalir ke dalam atau keluar dari aset. OBV membentuk lembah yang lebih tinggi bersamaan dengan harga yang membentuk lembah yang lebih tinggi antara 6 November dan 11 November. Itu mengonfirmasi kekuatan rebound.

Volume Supports BNMR Price
Volume Mendukung Harga BMNR: TradingView

Ingin wawasan token lebih lanjut seperti ini? Daftar untuk Daily Crypto Newsletter dari Editor Harsh Notariya di sini.

OBV bahkan mencetak high yang lebih tinggi baru sementara harga tidak, yang sering menunjukkan kekuatan tersembunyi di balik lilin. Itu adalah tanda bullish pertama.

Indikator tren, Relative Strength Index (RSI), juga mendukung struktur yang lebih besar. Antara 1 Agustus dan 6 November, harga BitMine membentuk lembah yang lebih tinggi sementara RSI membentuk lembah yang lebih rendah, yaitu divergensi bullish tersembunyi. Itu menunjukkan kelelahan penjual dan seharusnya merupakan dasar lokal, menyuarakan teori dasar Bitcoin.

Hidden Bullish Divergence Flashes
Divergensi Bullish Tersembunyi Berkedip: TradingView

Sinyal lanjutan ini cocok dengan kinerja enam bulan dan menunjukkan tren naik yang lebih besar masih utuh. Karena BMNR bereaksi lebih kuat terhadap Bitcoin dan Ethereum, setiap kenaikan di aset tersebut cenderung memperkuat pergerakannya.


Satu Hambatan Tersisa: Aliran Uang yang Lemah Masih Membatasi Breakout

Bagian yang hilang datang dari Chaikin Money Flow (CMF), alat yang mengukur tekanan beli dan jual berdasarkan volume dan harga. CMF tetap di bawah nol dan bergerak dalam tren menurun. Setiap upaya CMF untuk menembus di atas garis itu cenderung memicu reaksi kuat BMNR.

Money Flow Breakout Needed
Kebutuhan Breakout Money Flow: TradingView

Upaya terakhir, antara 6–7 November, membantu BMNR melompat 12%, menunjukkan betapa sensitifnya saham ini terhadap kekuatan money-flow.

Akumulasi institusional terlihat, dengan dana seperti ARK Invest, BlackRock, Vanguard, JPMorgan, Sumitomo Mitsui, dan lainnya memegang jutaan saham BMNR.

Institutional investors are accumulating $BMNR shares in the millions. Don’t sell them your shares!

They buy BitMine for a reason 🤔

THEY KNOW WHAT’S ABOUT TO HAPPEN pic.twitter.com/gEc2uQWYrs

— Lior (@liorsela) November 12, 2025

Tapi ini belum cukup untuk mendorong CMF di atas nol. Sampai CMF menembus garis penurunannya dan mencapai level nol, tekanan money-flow tetap menjadi satu-satunya faktor yang mencegah BMNR dari breakout yang lebih bersih. Singkatnya, harapan breakout harga BitMine bergantung pada peluang breakout CMF.


Level Harga BitMine Kunci Sekarang Tentukan Apa yang Terjadi Selanjutnya

BMNR sekarang diperdagangkan pada titik di mana sisi atas dan bawahnya sudah jelas terdefinisi. Hambatan besar pertama berada pada US$42,76. Penutupan di atas level ini membuka jalan menuju US$54,11, penghalang kuat yang menghentikan sebagian besar upaya reli sejak 15 Oktober. Jika BMNR dapat menutup di atas US$54,11, struktur semakin kuat menuju US$65,47, dan bahkan US$71,79 jika momentum kripto meningkat.

BitMine Price Analysis
Analisis Harga BitMine: TradingView

Sisi bawahnya tetap sederhana. Seluruh pengaturan gagal hanya jika BMNR menembus di bawah US$35,74. Pergerakan bersih di bawah level ini mengungkapkan US$30,29, yang akan membatalkan sinyal lanjutan tren dari RSI dan memulai tren turun yang lebih dalam.

Saat ini, BMNR memiliki struktur kelanjutan bullish, didukung oleh OBV dan RSI. Tapi, breakout perlu CMF untuk berbalik. Sampai sinyal aliran uang mengonfirmasi, bagan tetap kuat namun belum terkonfirmasi.

Bitcoin Jatuh di Bawah US$100.000 untuk Kedua Kalinya dalam Seminggu

14 November 2025 at 04:38

Bitcoin turun di bawah US$100.000 untuk kedua kalinya dalam seminggu pada hari Kamis, menunjukkan kerentanan baru dalam pasar yang didominasi oleh likuidasi paksa dan penjualan besar-besaran dari holder jangka panjang.

Pada waktu publikasi, BTC diperdagangkan mendekati US$98.400. Penurunan ini menghapus pemulihan singkat di atas enam digit dan mendorong sentimen menuju kehati-hatian di berbagai meja perdagangan utama.

Harga Bitcoin Gagal Mempertahankan Level Psikologis US$100.000

Penurunan ini memicu gelombang baru likuidasi. Data menunjukkan lebih dari US$683 juta terhapus dalam 24 jam terakhir, termasuk US$556 juta dalam posisi long. Para trader banyak yang mengambil posisi untuk reli ke atas.

Peta Panas Likuidasi Pasar Kripto | Sumber: Coinglass

Bitcoin sendiri menyumbang US$164,5 juta dalam likuidasi selama empat jam terakhir, dengan Ethereum dan Solana menambah US$145 juta lagi secara gabungan.

Selain itu, tekanan meningkat dari holder jangka panjang (LTH), salah satu kelompok paling stabil Bitcoin.

Menurut data CryptoQuant, alamat yang memegang BTC selama lebih dari enam bulan menjual sekitar 815.000 BTC dalam 30 hari terakhir. Ini adalah level penjualan tertinggi sejak Januari 2024.

Grafik menunjukkan distribusi berkelanjutan di antara kelompok dari 6 bulan hingga lebih dari 7 tahun, yang mengakibatkan kelebihan pasokan yang konsisten pada harga saat ini.

Grafik Pengeluaran Holder Jangka Panjang Bitcoin (LTH) | Sumber: CryptoQuant

Gelombang penjualan ini menyerupai puncak siklus sebelumnya di mana holder jangka panjang mengunci keuntungan setelah reli beberapa bulan. Pola ini terlihat di grafik.

Setiap lonjakan pengeluaran LTH berkorelasi dengan puncak lokal dan periode konsolidasi yang berkepanjangan. Kenaikan saat ini menjadi 815.000 BTC yang dihabiskan mencerminkan distribusi besar yang terlihat pada puncak 2021 dan awal 2024.

Analis pasar mencatat bahwa perilaku holder jangka panjang lebih penting daripada kebisingan perdagangan jangka pendek. Ketika wallet berpengalaman mengirimkan koin kembali ke sirkulasi, likuiditas mendalam, tapi dukungan harga melemah.

It's another one of those days:

All asset classes are trading sharply lower today.

And, attempted intra-day relief rallies are being sold into new lows; a textbook "emotional" correction.

This has become an increasingly common occurrence in 2025, particularly amid record…

— The Kobeissi Letter (@KobeissiLetter) November 13, 2025

Bersamaan dengan likuidasi terbesar dalam minggu ini, pasar menyerap penjualan paksa dan sukarela sekaligus—memperbesar penurunan.

Ujian kunci berikutnya ada di rentang US$98.000–US$100.000, di mana pembeli harus tampil untuk mencegah pergerakan lebih dalam menuju level dukungan pertengahan siklus.

Sinyal Diam-Diam Menunjukkan Pasar Bear Bitcoin Mungkin Akan Mulai November

14 November 2025 at 03:03

Analis memperingatkan bahwa beberapa sinyal pasar yang tidak kentara menunjukkan Bitcoin mungkin mendekati awal pasar bearish pada bulan November.

Tekanan jual dari holder jangka panjang, perilaku korelasi yang melemah dengan saham teknologi, serta kegagalan Bitcoin untuk menahan level teknis penting semua menunjukkan memudarnya momentum bullish. Tren ini menunjukkan peningkatan risiko penurunan meskipun ada kondisi ekonomi makro yang mendukung.

Tanda Peringatan Dini

Analis pasar semakin khawatir bahwa tren naik Bitcoin secara menyeluruh mungkin melemah. Salah satu tanda peringatan yang paling jelas datang dari holder jangka panjang.

Sejak pertengahan tahun, investor veteran dan whale awal secara konsisten menjual posisi mereka, tren yang semakin meningkat dalam setahun terakhir.

Long-term $BTC holders are accelerating their distribution, with supply declining fast and net position change falling sharply into negative territory.
LTHs are booking profits as bulls defend $100k. https://t.co/yatqA1O7nd pic.twitter.com/rZ8XMSRZXR

— glassnode (@glassnode) November 13, 2025

Pergeseran ini memicu sinyal bahaya pada indikator Coin Days Destroyed (CDD). Metrik ini menunjukkan ketika koin lama yang tidak aktif tiba-tiba bergerak atau dijual.

Bulan ini, bacaan negatif pada CDD telah bertepatan dengan penurunan ETF, menghasilkan kombinasi permintaan yang lemah dan pasokan yang meningkat.

“Holder jangka panjang mungkin mendistribusikan dalam kondisi lemah, bukan kuat—sebuah sinyal bearish potensial,” ujar analis komunitas Maartunn dalam sebuah posting media sosial.

Meskipun tekanan jual dari holder jangka panjang itu signifikan, kekhawatiran yang lebih luas muncul ketika mengamati perilaku Bitcoin dalam kaitannya dengan pasar keuangan tradisional.

Respon Lemah Terhadap Katalis Bullish

Data dari Wintermute menunjukkan bahwa Bitcoin masih bergerak sejalan dengan Nasdaq-100, dengan korelasi mendekati 0,8.

Nnamun hubungan ini menjadi asimetris. Ketika Nasdaq turun, Bitcoin cenderung jatuh lebih tajam. Namun saat Nasdaq reli, Bitcoin hanya bereaksi dengan lembut.

Ketidakseimbangan ini mencerminkan perilaku yang diamati pada periode bearish sebelumnya, seperti crypto winter 2022. Hal ini menunjukkan bahwa investor memperlakukan Bitcoin sebagai aset berisiko tinggi selama penurunan namun enggan memberikannya apresiasi ketika kondisi membaik.

“Secara historis, jenis asimetri negatif ini biasanya muncul di dekat dasar, bukan puncak. Ketika BTC jatuh lebih keras pada hari-hari buruk di pasar saham daripada saat meningkat pada hari-hari baik, biasanya itu menandakan kondisi lelah, bukan kekuatan,” terang Jasper de Maere dari Wintermute dalam sebuah posting blog.

Menambah kewaspadaan adalah kegagalan terbaru Bitcoin untuk bangkit dari rata-rata bergerak 50 minggunya. Ini adalah pertama kalinya sejak siklus dasar sebelumnya bahwa BTC tidak memantul dari dukungan jangka panjang tersebut.

For the first time since the bottom of the bear market, Bitcoin has not bounced off the 50w MA.

Prior to this month, Bitcoin has bounced of the 50w MA three times.

Each time, it was followed by a large move to the upside. This time, it seems to be changing the trend. https://t.co/vR4qJsXPOq pic.twitter.com/2nTuBkCTdT

— ₿rett (@brett_eth) November 12, 2025

Pada tahap awal dalam siklus, Bitcoin pulih dari level ini tiga kali, dan setiap pemulihan memicu reli yang kuat. Kegagalan terbaru untuk mendapatkan kembali MA 50 minggu menunjukkan bahwa kemungkinan pembalikan tren mungkin sedang terbentuk.

Meskipun tidak konklusif dengan sendirinya, sinyal-sinyal ini menjadi lebih penting karena Bitcoin mengalami penurunan meskipun adanya stimulus pemerintah dan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Biasanya, kedua perkembangan ini bertindak sebagai katalis bullish yang kuat.

Akankah Aset Kripto Jatuh pada 2026 – Memprediksi Bear Market Berikutnya

14 November 2025 at 03:00

Pertanyaan yang selalu diajukan oleh trader sederhana: Apakah kejadian crash aset kripto di 2026 akan terjadi, atau sudah dimulai? Setiap penurunan besar di pasar ini selalu mengikuti pola yang sama: Bitcoin mencapai puncak siklusnya, sentimen memuncak, dan koreksi besar dimulai beberapa minggu kemudian.

Sebelum kita membahas lini masa crash, kita perlu memastikan apakah Bitcoin sudah mencapai puncak. Jendela waktu puncaknya sudah lewat, tapi sinyal kunci puncak belum pernah terpicu. Jika puncaknya masih di depan, jendela crash berpindah ke 2026. Berikut bagaimana data ini saling berkaitan.


Jam Pasokan Empat Tahun Bitcoin Adalah Petunjuk Pertama untuk Kecelakaan Kripto

Bitcoin berjalan pada jadwal yang dapat diprediksi. Setiap 210.000 blok, hadiah blok berkurang setengah. Ini mengurangi pasokan baru dan biasanya mendorong harga naik selama dua belas hingga delapan belas bulan. Siklus sebelumnya berperilaku dengan cara yang sama. Halving pada 2012 membawa puncak setelah sekitar 13 bulan, halving 2016 mencapai puncak setelah sekitar 17 bulan, dan halving 2020 memuncak setelah sekitar 18 bulan.

Berdasarkan pola ini, halving pada 20 April 2024 menunjukkan puncak antara Juli dan Oktober 2025. Bitcoin bahkan mencapai US$126.000 pada awal Oktober, dan saat itu, tampak seperti puncak siklus yang sempurna.

If this Bitcoin $BTC cycle mirrors 2015–2018 or 2018–2022, the top was on Oct 26, and a macro downtrend may have already begun. pic.twitter.com/7Vjm8p02sK

— Ali (@ali_charts) November 12, 2025

Tapi satu konfirmasi hilang. Pi-Cycle Top Indicator, yang telah menandai setiap puncak besar dalam satu atau dua hari, tidak melintas. Tanpa persilangan ini, puncak Oktober menjadi puncak pertengahan siklus, bukan puncak akhir. Ini menimbulkan pertanyaan: apa yang menjaga siklus ini tetap hidup?

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.


Mengapa Siklus Ini Berlangsung Lebih Lama dari Biasanya

Dua kekuatan memperpanjang siklus ini melampaui waktu normalnya.

Pertama, arus ETF menyerap lebih banyak pasokan daripada yang dihasilkan oleh miner. Sejak awal 2024, ETF Bitcoin spot menarik lebih dari US$60 miliar. Miner mengeluarkan sekitar 13.875 BTC per bulan, bernilai sekitar US$1,4 miliar pada harga saat ini. Saat periode arus masuk yang kuat, ETF menyerap US$4–5 miliar per bulan, menghilangkan pasokan baru lebih cepat daripada yang dapat dibuat jaringan.

Kedua, likuiditas global tetap tinggi. Pasokan uang di ekonomi utama masih tumbuh lebih dari 6% tahun-ke-tahun, bank sentral melambat dalam pengetatan, dan cadangan tetap tinggi.

Likuiditas yang kuat menunda kelelahan dan menjaga aset risiko tetap didukung. Dua pendorong ini mendorong siklus lebih jauh dari jendela halving biasanya. Dengan latar belakang ini, kita beralih ke alat penentuan waktu yang paling akurat untuk puncak akhir: Pi-Cycle Top Indicator.


Pi-Cycle: Apa Itu dan Apa yang Angka Terbaru Katakan kepada Kita

Pi-Cycle Top Indicator membandingkan dua moving average: rata-rata 111 hari dan dua kali rata-rata 350 hari. Ketika garis 111 hari naik di atas yang lebih lambat, Bitcoin biasanya satu atau dua hari dari puncak akhir. Sinyal ini telah tepat di setiap siklus besar.

Pada 11 November 2025:

  • Rata-rata 111 hari: US$113.394
  • 2× rata-rata 350 hari: US$205.767
  • Selisih: US$92.373
Bitcoin Top Indicator
Bitcoin Top Indicator: Bitcoin Magazine

Untuk memproyeksikan kapan garis-garis ini akan bertemu, kami melihat kemiringan rata-rata 111 hari. Dalam beberapa bulan terakhir, ia telah naik antara US$200 dan US$400 per hari. Pada US$200 per hari, crossover akan terjadi sekitar 462 hari lagi, yang menunjukkan Februari 2027. Jika bergerak pada US$320 per hari, “garis bertemu” sekitar 289 hari lagi, yang mengarah ke Agustus 2026. Pada US$400 per hari, kira-kira 231 hari lagi, mengarah ke Juni 2026.

Ini menempatkan jendela Pi-Cycle yang realistis antara Juni dan September 2026. Karena Pi-Cycle belum pernah melewatkan puncak besar, puncak Oktober 2025 tidak mungkin menjadi puncak akhir. Untuk memahami seberapa tinggi Bitcoin dapat naik sebelum crash aset kripto datang mengetuk, kita beralih ke valuasi — MVRV Z-Score.


MVRV: Apa yang Diukurnya dan Kapan Itu Bisa Mencapai Zona Risiko

MVRV membandingkan nilai pasar Bitcoin dengan nilai realisasinya, yang mencerminkan harga rata-rata saat semua koin terakhir bergerak. MVRV yang tinggi berarti holder memiliki keuntungan belum terealisasi yang besar, dan siklus sebelumnya mencapai puncaknya ketika MVRV melonjak ke zona ekstrem.

Pada 12 November 2025:

  • Nilai pasar: US$2,05 triliun
  • MVRV: 1,81

Ini mengimplikasikan nilai realisasi mendekati US$1,13 triliun. Puncak siklus sebelumnya biasanya terbentuk ketika MVRV mencapai antara 3,0 dan 7,0. Untuk siklus ini, zona peringatan adalah 3,0 hingga 3,5.

Bitcoin MVRV
Bitcoin MVRV: Glassnode

Pada MVRV 3,0, nilai pasar Bitcoin bakal mendekati US$3,39 triliun, yang sama dengan kira-kira US$174.000 per koin. Pada MVRV 3,5, nilai pasar akan sekitar US$3,96 triliun, yang setara dengan kurang lebih US$203.000 per koin. Ini adalah batas penilaian di mana pasar biasanya menjadi tidak stabil.

Puncak Pi-Cycle juga berada di antara proyeksi yang dipimpin MVRV ini:

JUST IN: The Pi Cycle Top Indicator shows that #Bitcoin may top out above $194,500 this cycle 🚀

Bullish! 🐂 pic.twitter.com/Fj7uBmiEyq

— Bitcoin Magazine (@BitcoinMagazine) September 19, 2025

MVRV biasanya memasuki zona ini sekitar satu bulan sebelum crossover Pi-Cycle. Jika crossover terjadi pada Juni 2026, MVRV panas di Mei. Kalau terjadi di Agustus, risiko muncul di Juni atau Juli. Jika di September, tekanannya bergeser ke Juli atau Agustus. Ini menempatkan jendela risiko MVRV antara Mei dan Agustus 2026, tergantung seberapa cepat rata-rata 111-hari dari Pi-Cycle meningkat.


Indeks Likuiditas Global: Kenapa Ini Penting Setelah Bitcoin MVRV

Bitcoin tidak hanya bergantung pada metrik internal saja. Kondisi likuiditas menentukan sejauh mana reli akhir bisa berjalan. Global Liquidity Index (GLI) melacak likuiditas dari bank sentral utama dan suplai uang beredar. Bitcoin bereaksi kuat terhadap indeks ini. Pada 2017 dan 2021, GLI mencapai puncaknya sebelum Bitcoin, dan Bitcoin mencapai puncaknya segera setelahnya.

Pada November 2025, GLI berada di sekitar 75 dan naik sekitar empat poin per bulan. Kecepatan ini dihasilkan dari indeks yang meningkat sekitar 18–20 poin selama lima bulan terakhir. Puncak GLI biasanya terbentuk di sekitar 90, yang menempatkan puncak likuiditas berikutnya antara Maret dan Mei 2026.

Crypto Crash And Global Liquidity
Crypto Crash Dan Likuiditas Global: X

Jika Federal Reserve menjadi lebih lunak, likuiditas dapat bertahan lebih lama selama tahun tersebut.

Ini menciptakan keselarasan yang jelas. MVRV panas di musim semi 2026, GLI mencapai puncaknya di musim semi 2026, dan Pi-Cycle menunjuk ke kelelahan momentum di musim panas 2026. Ketidakcocokan antara likuiditas dan momentum ini menciptakan jebakan bull klasik: likuiditas mencapai puncak terlebih dahulu, pasar menurun, kemudian Bitcoin mendorong ke puncak yang lebih tinggi akhir saat Pi-Cycle selesai.


Konvergensi: Gambaran Lengkap

Semua indikator utama bertemu dalam satu struktur luas. Perpanjangan halving mendorong puncak siklus ke pertengahan 2026. MVRV menunjukkan overheating antara Mei hingga Agustus 2026. GLI menunjukkan puncak likuiditas antara Maret hingga Mei 2026. Pi-Cycle menunjukkan puncak akhir antara Juni hingga September 2026.

Ini menciptakan jendela Maret hingga Agustus 2026 di mana likuiditas dan momentum bertabrakan. Pasar bisa membentuk dua puncak: puncak yang didorong oleh likuiditas di musim semi yang menjadi jebakan bull, dan puncak akhir Pi-Cycle di musim panas. Kisaran puncak realistis adalah US$200.000 hingga US$250.000, yang sesuai dengan batas penilaian dan garis waktu momentum.


Kapan Crypto Crash 2026 Akan Dimulai?

Pada siklus sebelumnya, Bitcoin jatuh satu hingga empat minggu setelah puncak akhir. Dengan indikator yang selaras, keruntuhan kripto besar berikutnya pada 2026 bisa dimulai kapan saja dari Maret hingga Agustus, tergantung puncak mana yang lebih dulu tiba.

Namun, keruntuhan hanyalah fase pertama. Pasar bear sejati dimulai ketika posisi tertinggi dan terendah yang lebih rendah terbentuk selama beberapa minggu berturut-turut. Dalam siklus sebelumnya, konfirmasi ini datang enam hingga sepuluh minggu setelah puncak akhir. Menerapkan pola itu di sini, jika Bitcoin mencapai puncak antara Juni hingga September 2026, pasar bear yang dikonfirmasi akan dimulai antara Agustus hingga November 2026. Inilah saat tekanan turun jangka panjang mengambil alih, bukan hanya koreksi tajam.

Jika puncak likuiditas datang lebih dulu, Bitcoin bisa jatuh 25–35%, mengatur ulang leverage, lalu mencoba reli terakhir. Jika likuiditas dan momentum sejajar belakangan, penurunan mulai setelah crossover Pi-Cycle.

Perkiraan rentang penurunan:

  • Penurunan moderat 50–60% menarik Bitcoin ke US$90.000–US$110.000
  • Penurunan lebih dalam 70% mendorongnya ke US$70.000–US$80.000

Penjagaan ETF dapat memperlambat penurunan, mengubahnya menjadi koreksi yang lebih panjang daripada keruntuhan tiba-tiba. Poin utamanya tetap: puncak US$126.000 pada 2025 bukanlah puncak siklus. Puncak sejati ada di depan pada 2026, dan jendela keruntuhan segera terbuka setelahnya.

Czechia Beli Bitcoin Senilai US$1 Juta –– Tapi Tidak Sedang Bangun Cadangan

14 November 2025 at 02:15

Bank Sentral Ceko (CNB) untuk pertama kalinya memasuki pasar aset digital pada hari Kamis, dengan mengalokasikan US$1 juta untuk membangun portofolio pilot berbasis blockchain. Akuisisi ini dilakukan secara terpisah dari cadangan internasional resmi bank tersebut.

CNB menekankan bahwa mereka tidak berniat menambahkan Bitcoin atau aset digital lainnya ke dalam cadangan internasional resmi. Namun, langkah ini dilakukan untuk bersiap menghadapi masa depan di mana mata uang digital lebih banyak digunakan.

Czechia Luncurkan Portofolio Aset Kripto Pilot

Bersama dengan eksposur Bitcoin, portofolio pilot CNB juga akan memiliki stablecoin yang didenominasikan dalam USD dan deposit yang ditokenisasi serta dicatat di blockchain.

Bank ini mencatat bahwa ukuran portofolio ini akan tetap tetap. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam mengelola aset digital.

CNB akan mempelajari cara mengelola kunci pribadi dan mengatur persetujuan tingkat multi-level. Bank ini juga akan melakukan simulasi krisis, meninjau prosedur keamanan, dan memverifikasi kepatuhan terhadap regulasi AML.

The Czech National Bank has purchased digital assets for the first time in its history. 🌐

Through this USD 1 million investment, the CNB has created a test portfolio of digital assets based on blockchain. 🔗 In addition to bitcoin, the portfolio will include a test investment… pic.twitter.com/H6qj9HJHRw

— Česká národní banka (@CNB_cz) November 13, 2025

Dewan menyetujui pembelian tersebut bulan lalu setelah meninjau analisis yang mengeksplorasi potensi investasi di luar kelas aset tradisional. Laporan itu menyimpulkan bahwa aset digital berkembang pesat dan kemungkinan akan mendapat adopsi yang lebih luas seiring waktu.

“Tujuannya adalah untuk menguji bitcoin terdesentralisasi dari perspektif bank sentral dan mengevaluasi potensi perannya dalam mendiversifikasi cadangan kami,” terang Gubernur CNB Aleš Michl dalam siaran pers.

Meskipun langkah ini tampaknya kecil dalam skala, namun memiliki arti yang lebih luas.

CNB Melanjutkan Langkah Meskipun Menghadapi Penolakan ECB

Bank sentral jarang membeli aset digital secara langsung, dan keputusan CNB menandakan pergeseran menuju pemahaman langsung daripada pengamatan teoretis. Pilot ini tidak menandakan perubahan dalam strategi cadangan, namun menunjukkan bahwa bank ingin membangun keahlian internal sebelum aset digital menjadi mainstream dalam pembayaran.

Keputusan CNB datang tak lama setelah dana kekayaan negara Luxembourg mengungkapkan bahwa mereka telah mengalokasikan satu persen dari portofolionya ke sekuritas berbasis Bitcoin. Langkah itu membuat Luxembourg menjadi negara Eropa pertama yang mengambil langkah tersebut.

Pengumuman CNB sekarang menunjukkan bahwa Luxembourg bukan satu-satunya negara anggota yang mengeksplorasi eksposur langsung ke aset digital.

JUST IN: 🚨🇪🇺 ECB President Christine Lagarde says #Bitcoin will NOT enter the reserves of any of the Central Banks of the General Council. pic.twitter.com/5yb55mDgHI

— Subjective Views (@subjectiveviews) January 30, 2025

Keputusan Ceko ini cukup mengejutkan. Pada bulan Januari, CNB mengumumkan bahwa mereka mempertimbangkan untuk menambahkan Bitcoin sebagai aset cadangan. Hanya sehari kemudian, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde menolak ide tersebut, dengan tegas mengatakan bahwa Bitcoin tidak memiliki tempat dalam sistem perbankan sentral Eropa.

Pengumuman CNB hari ini menandakan dorongan kecil terhadap sikap ECB terhadap crypto.

Dewan telah menemukan cara untuk mengejar minatnya terhadap Bitcoin tanpa memperkeruh hubungannya dengan Lagarde. Dengan menjaga aset tersebut di luar cadangan resmi, CNB bisa bereksperimen tanpa menantang kebijakan ECB.

HBAR Mendekati Titik Jatuh — Satu Level Menjadi Penentu Harga dan Penurunan

14 November 2025 at 01:00

Harga HBAR turun hampir 1% hari ini dan telah diperdagangkan datar selama bulan terakhir. Harganya naik 5,7% dalam tujuh hari terakhir, namun lonjakan tersebut tidak mengubah gambaran yang lebih besar.

Chart hampir membentuk struktur bearish yang menunjukkan penurunan lebih dalam kecuali satu level bertahan.


Pola Bearish Terbentuk saat Dua Risiko Meningkat

HBAR hampir menyelesaikan pola head-and-shoulders pada chart harian. Jika harga turun di bawah neckline, pola tersebut menandakan potensi penurunan sebesar 28%. Pola ini belum dikonfirmasi, namun hampir selesai — dan gerakan selanjutnya sangat bergantung pada perilaku volume.

Ingin wawasan token lebih banyak seperti ini? Daftar untuk Buletin Harian Crypto yang dikelola oleh Editor Harsh Notariya di sini.

Head And Shoulders Pattern At Work
Head And Shoulders Pattern At Work: TradingView

Ini membawa fokus ke On-Balance Volume (OBV), alat yang melacak apakah volume mengalir ke dalam atau keluar dari aset. OBV telah perlahan naik sepanjang garis tren sejak 23 Oktober, namun ini bukan sinyal yang kuat.

Setiap kali OBV mendekati tepi bawah garis tren ini, harga HBAR mengalami koreksi, menunjukkan bahwa pembeli hampir tidak mempertahankan momentum. OBV sekarang kembali di tepi, yang meningkatkan risiko terjadinya breakdown. Jika OBV merosot di bawah garis ini, pola head-and-shoulders mendapatkan momentum.

HBAR Needs Volume Support To Avoid Crash
HBAR Butuh Dukungan Volume Untuk Menghindari Crash: TradingView

Risiko kedua datang dari peta leverage. Selama tujuh hari terakhir di Bitget saja:

  • Likuidasi long: 17,95 juta
  • Likuidasi short: 14,34 juta
Long Squeeze Risk Exists
Risiko Long Squeeze Ada: Coinglass

Posisi long melebihi posisi short hampir 25%, yang membuat pasar terpapar. Jika harga mencapai neckline, dipimpin oleh OBV yang lemah, long squeeze bisa terjadi, mempercepat penurunan.


Level Kunci Sekarang Menentukan Apakah Harga HBAR Turun atau Melambung

HBAR sekarang tiba pada dua jalur:

Jalur bearish (kemungkinan jika neckline pecah): Neckline dari pola head-and-shoulders berada di dekat US$0,160. Penurunan bersih di bawahnya menyelesaikan struktur dan mengekspos penurunan sebesar 28%, dengan chart harga HBAR menunjuk ke US$0,113 dan bahkan US$0,100 jika likuidasi long terjadi.

Jalur bullish (hanya jika direbut kembali): Pemulihan dimulai hanya jika HBAR merebut kembali US$0,199 dengan kekuatan. Pembatalan penuh terjadi di US$0,219, yang menghapus pola dan menggeser momentum kembali ke pembeli.

HBAR Price Analysis
Analisis Harga HBAR: TradingView

Untuk skenario bullish, OBV harus tetap di atas garis tren yang naik. Jika OBV gagal, neckline pecah lebih cepat — dan risiko long squeeze meningkat tajam. Untuk saat ini, harga HBAR menuju ke area kecelakaan, dengan satu level (US$0,160) masih berdiri di antara harga dan penurunan.

Bitcoin Premium MicroStrategy Hilang saat Holder Jangka Panjang Menjual | Berita Kripto AS

13 November 2025 at 23:19

Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing—penjelasan penting tentang perkembangan terpenting di dunia kripto untuk hari ini.

Ambil secangkir kopi — tulisan ini layak untuk dibaca dengan rileks. Hubungan yang dulu tak tergoyahkan antara saham MicroStrategy dan kekayaan Bitcoinnya kini menunjukkan retak. Perusahaan ini yang mengubah neraca perusahaan menjadi brankas kripto kini menghadapi perhitungan pasar karena premi Bitcoin yang telah lama ada kini hilang. Saatnya tak bisa lebih simbolis lagi.

Berita Kripto Hari Ini: Premium Bitcoin MicroStrategy Akhirnya Jebol

Premi Bitcoin yang terkenal dari MicroStrategy, simbol kunci kepercayaan institusional pada pasar kripto, secara resmi menghilang. Ini terjadi lima bulan setelah metrik ini berada dalam tekanan, dilaporkan dalam publikasi US Crypto News pada pertengahan Mei.

Kapitalisasi pasar perusahaan (US$64,54 miliar saat ini) turun di bawah nilai kepemilikan Bitcoinnya (US$66,15 miliar), pertama kalinya dalam beberapa tahun bagi pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia ini.

MicroStrategy Market Cap vs BTC Holdings Value
Kapitalisasi Pasar MicroStrategy vs Nilai Kepemilikan BTC. Sumber: Situs Web Strategy

“Tunggu, apa? Kapitalisasi pasar total MicroStrategy sudah jatuh di bawah nilai Bitcoin yang dimilikinya!? … Sekarang, pasar premi untuk MicroStrategy benar-benar berakhir,” tulis analis AB Kuai Dong.

Keuntungan Mengambang Masih Kuat Saat Ini Karena Momentum Pembiayaan Melambat

Meskipun kehilangan premi, neraca keuangan MicroStrategy tetap sangat terkait dengan kinerja Bitcoin. Perusahaan ini memiliki 641.692 BTC dengan biaya rata-rata US$74.085 per koin, artinya perusahaan ini masih menikmati keuntungan tak terealisasi sekitar 39,10% meski Bitcoin koreksi ke US$102.918, Dong terang dalam postingan lanjutan.

MicroStrategy BTC Holdings
Kepemilikan BTC MicroStrategy. Sumber: Bitcoin Treasuries

MicroStrategy membangun posisinya yang besar di Bitcoin melalui model pembiayaan obligasi konversi yang unik dan agresif.

Tidak seperti BitMine Immersion milik Tom Lee, yang dibahas dalam US Crypto News sebelumnya, MicroStrategy memungkinkan perusahaan untuk membeli Bitcoin tanpa mengencerkan saham pemegangnya.

Investor yang membeli obligasi ini biasanya menerima hasil yang lebih rendah sebagai gantinya dengan potensi untuk mengonversinya menjadi saham di kemudian hari. Ini adalah prospek menarik jika baik saham MicroStrategy maupun harga Bitcoin naik.

“…begitu MSTR mendapatkan uang, langsung membeli BTC. Jika BTC naik di masa depan dan harga saham naik serentak, investor akan mengkonversi obligasi menjadi saham dan mendapatkan lebih banyak uang. Dengan cara ini, utang yang diterbitkan oleh Strategy menghilang begitu saja,” Dong jelaskan.

Namun, Dong memperingatkan bahwa momentum pembiayaan MicroStrategy mulai melemah, dengan harga saham perusahaan di bawah tekanan dan pembeli obligasi semakin berhati-hati.

“Setelah harga saham berkinerja buruk, apakah masih ada yang akan membeli penerbitan obligasi baru? Jumlah Bitcoin yang mereka tambahkan setiap minggu menunjukkan tren menurun yang jelas, dengan beberapa kekurangan dalam momentum pembiayaan,” papar Dong.

Pengamat pasar juga mengonfirmasi perlambatan ini. Komentator kripto Sun Xinjin mencatat bahwa MicroStrategy belum mengeluarkan obligasi konversi baru sejak Februari 2025, beralih ke penawaran saham preferen (seri STR) dimulai pada September 2025.

Saham preferen ini menawarkan suku bunga yang jauh lebih tinggi, menandakan investor kini menuntut insentif lebih kuat di tengah kondisi pasar yang semakin ketat. Dong memastikan bahwa upaya penggalangan dana terbaru di Eropa mengikuti struktur baru ini.

Holder Bitcoin Jangka Panjang Mengambil Keuntungan

Perkembangan ini muncul saat data on-chain menunjukkan bahwa long-term holder (LTH) Bitcoin semakin mengambil keuntungan di dekat angka US$100.000.

Firma analisis Glassnode melaporkan bahwa suplai LTH menurun cepat, dengan perubahan posisi bersih jatuh tajam ke wilayah negatif, menandakan percepatan distribusi jangka panjang.

Long-term $BTC holders are accelerating their distribution, with supply declining fast and net position change falling sharply into negative territory.
LTHs are booking profits as bulls defend $100k. https://t.co/yatqA1O7nd pic.twitter.com/rZ8XMSRZXR

— glassnode (@glassnode) November 13, 2025

Chris Kuiper, wakil presiden penelitian di Fidelity Digital Assets, menggemakan tren ini dengan mengatakan bahwa stagnasi harga baru-baru ini telah membuat banyak holder veteran lelah.

“Performa Bitcoin baru-baru ini tertinggal dari emas, bahkan S&P, dan orang-orang mulai bosan… Holder jangka panjang mencari untuk melakukan perubahan pajak akhir tahun dan posisi, menghentikan hari dengan keuntungan yang sudah mereka miliki,” terang Kuiper dalam keterangannya.

Bagi MicroStrategy dan CEO-nya, Michael Saylor, momen ini menjadi ujian penting. Perusahaan tersebut tetap menguntungkan secara teori, namun menghadapi opsi pembiayaan yang semakin ketat dan perubahan sentimen investor.

Saat pasar obligasi mendingin dan holder Bitcoin mengambil keuntungan, kemampuan perusahaan untuk mempertahankan strategi akumulasi mungkin bergantung pada apakah lonjakan berikutnya Bitcoin terjadi sebelum tahun 2026.

Chart Hari Ini

Dinamika Saham MicroStrategy vs BTC
Dinamika Saham MicroStrategy vs BTC | Sumber: Bitcoin Treasuries

Byte-Sized Alpha

Inilah rangkuman berita kripto AS yang menarik untuk diikuti hari ini:

Tinjauan Pra-Pasar Ekuitas Kripto

PerusahaanPada Penutupan 12 November Ikhtisar Pre-Market
Strategi (MSTR)US$224.61US$225.70 (+0,49%)
Coinbase (COIN)US$304.00US$305.00 (+0,33%)
Galaxy Digital Holdings (GLXY)US$31.27US$31.42 (+0,48%)
MARA Holdings (MARA)US$14.41US$14.40 (-0,069%)
Riot Platforms (RIOT)US$15.46US$15.42 (-0,26%)
Core Scientific (CORZ)US$16.44US$16.37 (-0,435%)
Perlombaan pembukaan pasar ekuitas kripto: Google Finance

Dukungan Investor Pi Coin Tetap Lemah, Harga Akan Mengalami Konsekuensi

13 November 2025 at 23:00

Pi Coin sedang berjuang untuk mendapatkan kembali momentum setelah mengalami pergerakan harga yang stagnan selama beberapa hari. Token ini gagal mencatat pertumbuhan yang berarti karena dukungan investor tetap lemah serta sentimen pasar secara umum masih bearish.

Walaupun ada upaya untuk menstabilkan, Pi Coin masih menghadapi tekanan akibat partisipasi yang menurun dan indikator teknis yang tidak menguntungkan.

Holder Pi Coin Kurang Berbuat Banyak

Kurangnya keterlibatan investor semakin terlihat di jaringan. Data dari 100 transaksi teratas dalam 24 jam terakhir menunjukkan bahwa hanya sedikit lebih dari 9 juta PI yang bergerak di seluruh jaringan. Aktivitas ini bernilai di bawah US$2,45 juta, yang menyoroti volume transaksi minimal yang mendukung aset ini.

Di antara transaksi tersebut, yang terbesar melibatkan PI senilai kurang dari US$319.000, menunjukkan minat terbatas dari holder utama. Pergerakan bernilai rendah seperti ini menunjukkan bahwa investor tidak aktif berkontribusi terhadap likuiditas atau momentum.

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Transaksi Pi Coin.
Transaksi Pi Coin | Sumber: PiScan

Prospek yang lebih luas untuk Pi Coin semakin menantang karena indikator makro yang bearish. Indikator Squeeze Momentum menunjukkan pembentukan squeeze, ditandai dengan batang merah yang semakin panjang. Pola ini mencerminkan tekanan bearish yang menguat, mengisyaratkan bahwa sentimen pasar mungkin memburuk sebelum menemukan kelegaan.

Ketika squeeze akhirnya dilepaskan, Pi Coin mungkin menghadapi volatilitas yang meningkat. Mengingat bias saat ini cenderung ke arah momentum ke bawah, volatilitas ini bisa memicu penurunan harga yang lebih tajam. Peningkatan energi bearish yang terus berlanjut memberi sinyal bahwa Pi Coin mungkin kesulitan untuk mempertahankan kisaran saat ini.

Indikator Squeeze Momentum Pi Coin.
Indikator Squeeze Momentum Pi Coin | Sumber: TradingView

Harga PI Tetap Terkonsolidasi

Pi Coin diperdagangkan pada harga US$0,227 pada waktu publikasi dan terus berkonsolidasi antara US$0,234 dan US$0,217. Token ini tidak memiliki kekuatan yang diperlukan untuk menembus level resistance US$0,234. Hal ini mencerminkan efek dari ketidakpedulian investor dan kondisi pasar yang lemah.

Mengingat indikator yang disebutkan di atas, Pi Coin mungkin tetap berada dalam kisaran ini. Jika tekanan meningkat, harga bisa turun di bawah US$0,217, memperpanjang penurunan yang sedang berlangsung dan melemahkan prospek pemulihan. Tanpa perubahan sentimen, konsolidasi bisa terus berlanjut.

Analisis Harga Pi Coin.
Analisis Harga Pi Coin | Sumber: TradingView

Namun, jika investor mulai mendukung aset ini, Pi Coin bisa mendapatkan kembali momentum ke atas. Jika berhasil melewati resistance US$0,234, jalan menuju US$0,246 akan terbuka. Ini akan membatalkan tesis bearish saat ini dan menawarkan tanda-tanda awal stabilisasi.

France Lifts Travel Ban on Telegram Founder Pavel Durov

14 November 2025 at 08:29

France has officially lifted all travel restrictions on Telegram founder Pavel Durov as of November 13, 2025, bringing to an end a year of mandatory police check-ins and movement restrictions. The dual French-Russian citizen, detained in Paris in August 2024, can now cross borders freely without judicial oversight.

This development is pivotal in an ongoing criminal investigation that could lead to Durov facing up to 10 years in prison and fines of over $550,000.

From Detention to Freedom: Timeline of Durov’s Legal Restrictions

Durov’s legal troubles began when authorities arrested him at Paris’s Le Bourget Airport in August 2024. The charges involved allegations that Telegram enabled organized crime due to insufficient content moderation. French prosecutors accused the platform of refusing to cooperate in tackling illegal content, with a particular focus on child sex abuse material.

Initially, Durov was barred from leaving France and had to report regularly to the police in Nice. Over several months, the restrictions eased, permitting short, controlled trips to the United Arab Emirates for no more than two weeks. However, he remained under French jurisdiction until now.

According to France 24, Durov complied with all requirements for one year before authorities lifted both travel and judicial restrictions. As a result, mandatory police check-ins and all geographic limitations on his movement were eliminated.

Durov faced three interrogations by French authorities. His lawyers consistently challenged the investigation’s legitimacy and methods, arguing that they violated both domestic and European law.

Criminal Investigation Remains Active as Restrictions End

Although Durov is free to travel, the criminal investigation is ongoing. French authorities are examining Telegram’s alleged role in facilitating illicit transactions, the distribution of child sex abuse imagery, and enabling illegal content. The charges focus on complicity in organized crime rather than direct involvement.

The case portrays Telegram as a platform vulnerable to criminal misuse because of its limited content moderation. During questioning in December 2024, Durov acknowledged growing criminal abuse on Telegram and promised stronger oversight. The platform has since introduced additional moderation tools.

Telegram implemented advanced AI-powered moderation systems in early 2024, according to company documentation. In 2025, the platform reported blocking more than 34 million groups and channels, demonstrating increased enforcement. These steps address frequent criticism that Telegram enables criminal networks.

Despite compliance efforts, Durov still faces the risk of 10 years imprisonment and fines up to $550,000 if convicted. The investigation could set key precedents for platform accountability in Europe, especially for encrypted messaging services popular within cryptocurrency communities.

Durov Criticizes French Authorities, Voices Free Speech Concerns

During the investigation, Durov has publicly criticized French authorities and expressed concerns regarding government overreach. He accused prosecutors of procedural errors and argued that his arrest harmed France’s reputation as a supporter of freedom. Durov has characterized the proceedings as an attack on free speech and encryption.

His defense argues that Telegram acts as a neutral platform, not a vehicle for crime. Durov has positioned himself as a defender of privacy and free expression, standing against what he considers European censorship. This view has resonated with cryptocurrency and privacy advocates who regard encrypted communications as vital to digital freedom.

Social media reactions to the removal of the travel ban have been positive among Durov’s supporters. Nevertheless, the broader legal implications are unresolved. Both Paris prosecutors and Durov’s legal team declined public comment on the current status, so questions about trial timing and outcomes remain.

The case underscores ongoing tensions between privacy-focused tech platforms and regulatory enforcement. As France’s investigation continues, its outcome could influence the regulation of messaging services and platform accountability for user content across Europe. For now, Durov’s restored freedom of movement represents a partial win, yet the legal dispute is far from settled.

The post France Lifts Travel Ban on Telegram Founder Pavel Durov appeared first on BeInCrypto.

VeChain’s Historic Best Month Isn’t Helping: Why Traders Are Avoiding VET in November 2025? 

14 November 2025 at 07:00

VeChain has posted a modest recovery this month after a sharp October decline, but the recent price bounce has not been strong enough to reclaim lost ground. 

VET rose more than 20% in the past week, yet it remains far below pre-crash levels. November has historically delivered strong returns, but traders appear unconvinced this year.

VeChain Has Lost Traders’ Confidence

VeChain’s price performance over the last seven years shows November has usually been its strongest month. The median return of 10.9% and the average return of 20.9% stand as the highest among all months. These gains often come after periods of muted activity, giving long-term holders reason to expect seasonal strength.

However, investors should exercise caution. December has been a difficult month for VET, often reversing November’s momentum. The altcoin has regularly posted losses during this period, signaling that any gains in November may not carry into year-end.

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

VeChain Historical Performance.
VeChain Historical Performance. Source: CryptoRank

Market participants remain cautious despite historical tailwinds. VeChain’s open interest (OI) has not recovered since the October crash, when it fell from $110 million to $28 million. That figure has remained unchanged for more than a month, pointing to weak conviction among traders.

This stagnant OI suggests that investors are not yet willing to deploy fresh capital into VET. Low derivatives activity can limit price strength. Furthermore, the lack of renewed participation signals that sentiment remains fragile heading into the final weeks of 2025.

VET Open Interest.
VET Open Interest. Source: Coinglass

VET Price Is Breakout Remains

At the time of writing, VET is forming a descending wedge pattern and trades at $0.0168. The token sits just below the $0.0173 resistance. This is a key level that could determine whether short-term momentum builds or fades.

A breakout from the wedge would be historically bullish. Such a move could lift VET toward $0.0200, helping erase a portion of the 28% October decline. A push toward this level would also extend the recent 20% weekly rise, strengthening confidence in a near-term recovery.

VET Price Analysis.
VET Price Analysis. Source: TradingView

If VET fails to break above resistance, the pattern may lose its bullish structure. A drop below the $0.0157 support could send the price toward $0.0147. This outcome would weaken the bullish thesis, contradicting VeChain’s typical November performance and signaling continued uncertainty.

The post VeChain’s Historic Best Month Isn’t Helping: Why Traders Are Avoiding VET in November 2025?  appeared first on BeInCrypto.

A New Trend In Crypto Scam – Posing As Police To Steal Millions

14 November 2025 at 06:09

Criminals in Australia are impersonating law enforcement officers and using forged cybercrime reports to scam people into believing their personal data has been compromised. 

Then, hackers pressure victims into transferring their crypto to scam-controlled wallets, draining their funds.

Scammers Exploit Fake Police Reports

Australian authorities have issued a warning after uncovering a scam in which cybercriminals impersonate federal police to steal cryptocurrency.

The AFP-led cybercrime coordination center has detected a series of schemes in which scammers obtain personal information and use it to lodge fake cybercrime reports through the government’s ReportCyber portal.

Scammers then reportedly call victims and claim their data appeared in a cryptocurrency-related breach. The scammers share a real-looking reference number and direct victims to check it online. The report appears in the system, which makes the call seem legitimate.

A second caller, pretending to be from the victim’s crypto platform, urges them to move their assets into a supposed cold storage wallet.

Officials emphasized that genuine law enforcement officers will never request access to cryptocurrency accounts, seed phrases, or banking details.

This case highlights a growing problem, as scammers are increasingly using social engineering and spoofed phone numbers to deceive victims.

Social Engineering Threats Continue Growing

The Australian scam emerges amid a clear global escalation in social engineering attacks targeting cryptocurrency holders.

🚨Crypto crime is rising fast, bad actors now spend 14x higher fees to stay hidden

Report By @chainalysis

Crypto Theft in 2025 (So Far)
-> $2.17 Billion Stolen by Mid-July 2025
– > Already more than all of 2024

Major Hack: Bybit (North Korea-backed)
–> $1.5 billion stolen… pic.twitter.com/QxFwoxEhYa

— Kashif Raza (@simplykashif) July 18, 2025

In August 2025, a victim lost $91 million worth of Bitcoin after scammers impersonated support staff from Coinbase and major crypto services, marking one of the largest single thefts of its kind. 

Earlier, in the United Kingdom, a fraudster posing as a senior police officer deceived another victim. The user lost $2.8 million in Bitcoin through a fake cold-storage website. 

In May, a global phishing network impersonating Coinbase stole over $20 million by directing users to spoofed support sites. 

Collectively, these cases demonstrate the increasing scale and sophistication of social engineering attacks in the cryptocurrency sector.

The post A New Trend In Crypto Scam – Posing As Police To Steal Millions appeared first on BeInCrypto.

EMCD’s Crypto Battle Highlights The Best Investment Strategies For Beginners

14 November 2025 at 05:54

Two opposing crypto strategies went head-to-head during EMCD’s latest Crypto Battle, co-hosted with BeInCrypto, where investors debated how to survive and grow in a volatile market.

The live online event, held on October 30, featured Michael Wrubel, a crypto analyst and YouTuber known for high-risk altcoin strategies, and Jan Warmus, EMCD’s Director of Partnerships, representing a more conservative and mining-focused perspective.

Balancing Risk and Reward

In the first case, both experts assessed a viewer’s Bitcoin-heavy portfolio.

Warmus called it “a sensible, beginner-friendly allocation,” stressing that staying with well-known assets and avoiding coins one doesn’t understand prevents major losses. 

Wrubel countered that while Bitcoin and Ethereum are essential, “the big returns come from lower-cap projects” capable of outsized growth.

The Allure and Danger of Memecoins

When asked how to identify the next 10x token, both speakers agreed such predictions are nearly impossible. Warmus compared the odds to gambling: “Recent analysis showed only 0.12% of new coins reach that level—worse odds than roulette.”

Wrubel focused on sentiment, advising traders to “watch the community on X and Telegram” as hype and engagement often signal potential upside.

Bitcoin Mining Profitability

A story about an early miner selling thousands of BTC for a MacBook set the stage for discussion on Bitcoin’s long-term growth.

Wrubel projected Bitcoin could “surpass $1 million” as institutions adopt it as digital gold. Warmus agreed, linking Bitcoin’s rise to expanding institutional adoption and regulatory clarity. 

However, he warned that mining success now “depends on efficiency, energy costs, and scale,” describing modern mining as “an industrial, not a hobbyist business.”

Even the bots know what’s up… pic.twitter.com/VlVs4x38qU

— EMCD (@emcd_io) November 7, 2025

Institutional and Retail Strategies

For companies with $100,000 to allocate, Wrubel advised a simple 80/20 Bitcoin-Ethereum split. Warmus recommended a diversified model:

  • 70–80% in Bitcoin, ideally with some funds in mining infrastructure;
  • 15–20% in Ethereum;
  • Up to 10% for selective altcoins or tokenized assets.

He emphasized compliance and custody as top priorities for institutional entrants.

For small retail investors, Warmus highlighted Dollar-Cost Averaging (DCA) as the most reliable entry strategy. “If you invested $100 monthly since 2020, it would now be worth about $26,500,” he said. Wrubel, meanwhile, argued that those seeking “life-changing returns” must accept higher risk with small-cap assets.

Banking, Yield, and Risk

The discussion closed with questions on crypto’s equivalent to bank deposits. Wrubel noted staking as an alternative that provides yield. Warmus cautioned users to remember that “there’s no government guarantee” and that yield always depends on the platform’s risk management.

Closing and Audience Interaction

The session ended with a Q&A and a prize draw for five Tangem wallet winners. Viewers engaged actively in chat, sharing stories of gains and losses.

The contrast between Wrubel’s aggressive investing style and Warmus’s disciplined approach underscored the debate’s central theme: crypto success lies in balancing risk, knowledge, and patience.

The post EMCD’s Crypto Battle Highlights The Best Investment Strategies For Beginners appeared first on BeInCrypto.

BitMine Stock (BMNR) Holds Bullish Structure, But One Roadblock Remains

14 November 2025 at 05:00

BitMine Immersion Technologies, Inc. (BMNR) is down almost 28% over the past month, while Bitcoin fell about 7.5% and Ethereum slipped 11.6% in the same window. But over the past six months, the BitMine price is still up 394%, far outperforming both assets.

Since BitMine mines Bitcoin and also holds Ethereum, it trades like a high-beta version of both. With Bitcoin showing early bottom signs and Ethereum stabilizing, BMNR now sits at a point where one breakout could restart its aggressive trend.


Price Strength Aligns With Volume And Trend Support

BMNR’s recent bounce from $35.73 to $40.60 was not a weak move or a dead cat bounce. The rise lined up with On-Balance Volume (OBV), which tracks whether volume is flowing in or out of an asset. OBV formed a higher low at the same time price formed a higher low between November 6 and November 11. That confirmed the rebound strength.

Volume Supports BNMR Price
Volume Supports BMNR Price: TradingView

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

OBV even printed a fresh higher high while price did not, which often shows hidden strength behind the candles. That’s the first bullish sign.

The trend indicator, the Relative Strength Index (RSI), also supports the broader structure. Between August 1 and November 6, the BitMine price formed a higher low while the RSI formed a lower low, a hidden bullish divergence. That hints at seller exhaustion and a supposed local bottom, echoing Bitcoin’s bottom theory.

Hidden Bullish Divergence Flashes
Hidden Bullish Divergence Flashes: TradingView

This continuation signal matches the six-month performance and shows the broader uptrend is still intact. Because BMNR reacts harder to Bitcoin and Ethereum, any upside in those assets tends to amplify its move.


One Roadblock Remains: Weak Money Flows Still Limit The Breakout

The missing piece comes from the Chaikin Money Flow (CMF), a tool that measures buying and selling pressure based on volume and price. CMF remains below zero and has been moving inside a downward trend. Every attempt CMF makes to break above that line tends to trigger a strong BMNR reaction.

Money Flow Breakout Needed
Money Flow Breakout Needed: TradingView

The last attempt, between 6–7 November, helped BMNR jump 12%, showing how sensitive the stock is to money-flow strength.

Institutional accumulation is visible, with funds such as ARK Invest, BlackRock, Vanguard, JPMorgan, Sumitomo Mitsui, and others holding millions of BMNR shares.

Institutional investors are accumulating $BMNR shares in the millions. Don’t sell them your shares!

They buy BitMine for a reason 🤔

THEY KNOW WHAT’S ABOUT TO HAPPEN pic.twitter.com/gEc2uQWYrs

— Lior (@liorsela) November 12, 2025

But this has not yet been enough to push CMF above zero. Until CMF breaks its downward line and reclaims the zero level, money-flow pressure remains the only factor keeping BMNR from a cleaner breakout. Simply put, the BitMine price breakout hopes rest on the CMF breakout chances.


Key BitMine Price Levels Now Decide What Happens Next

BMNR now trades at a point where the upside and downside are clearly defined. The first major hurdle sits at $42.76. A close above this level opens the path toward $54.11, a strong barrier that has stopped most rally attempts since October 15. If BMNR can close above $54.11, the structure strengthens further toward $65.47, and even $71.79 if crypto momentum improves.

BitMine Price Analysis
BitMine Price Analysis: TradingView

The downside remains simple. The entire setup fails only if BMNR breaks below $35.74. A clean move under this level exposes $30.29, which would invalidate the trend continuation signal from RSI and start a deeper downtrend.

For now, BMNR holds a bullish continuation structure, backed by OBV and RSI. But the breakout needs CMF to flip. Until the money-flow signal confirms, the chart stays strong but unconfirmed.

The post BitMine Stock (BMNR) Holds Bullish Structure, But One Roadblock Remains appeared first on BeInCrypto.

❌