Normal view

Received yesterday — 19 December 2025 Tech News & Update

7 Aplikasi Nonton Film Terbaik di Android dan iPhone, Gratis dan Legal!

19 December 2025 at 19:07

Foto: diajartekno.com

Teknologi.id - Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara masyarakat menikmati hiburan, khususnya dalam mengonsumsi konten sinematik. Jika dahulu menonton film berkualitas mengharuskan seseorang datang ke bioskop atau berlangganan televisi kabel yang mahal, kini aktivitas tersebut dapat dilakukan hanya melalui genggaman ponsel pintar. Fenomena pergeseran kebiasaan menonton dari layar lebar ke layar ponsel (mobile streaming) kian masif di Indonesia, seiring dengan semakin terjangkaunya akses internet cepat. Di tengah banyaknya situs ilegal yang berisiko membawa perangkat lunak berbahaya, kebutuhan akan platform streaming yang resmi, aman, namun tetap ramah di kantong menjadi prioritas bagi banyak pengguna Android maupun iPhone.

Transformasi Layanan Streaming Hiburan Digital

Akses terhadap film-film berkualitas kini tidak lagi terbatas pada layanan berbayar dengan biaya langganan bulanan yang tinggi. Berbagai pengembang layanan Over-The-Top (OTT) mulai mengadopsi model bisnis yang lebih inklusif untuk menjangkau pasar di Indonesia. Berdasarkan data terkini, platform streaming legal kini menyediakan opsi akses gratis yang didukung oleh iklan atau sering disebut dengan model AVOD (Advertising Video on Demand). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memerangi pembajakan sekaligus memberikan opsi bagi pengguna yang memiliki anggaran terbatas namun tetap ingin menghargai hak kekayaan intelektual para sineas.

Aplikasi-aplikasi ini menawarkan kurasi konten yang beragam, mulai dari drama Korea yang sedang populer, film lokal Indonesia yang memenangkan penghargaan, hingga serial orisinal yang diproduksi secara eksklusif. Kemudahan akses melalui toko aplikasi resmi seperti Google Play Store dan Apple App Store memastikan bahwa keamanan data pengguna lebih terjaga dibandingkan saat mengakses situs-situs streaming tidak resmi. Inti dari kehadiran platform ini adalah memberikan fleksibilitas waktu dan tempat bagi pengguna tanpa harus khawatir akan pelanggaran hukum atau ancaman siber.

Baca juga: 5 Raja Streaming Musik 2025: Siapa Juara Lossless dan Siapa Jagoan AI?

Pilihan Aplikasi Terbaik untuk Streaming Film

Untuk memberikan pengalaman menonton yang maksimal, ketujuh aplikasi pilihan ini menyematkan berbagai fitur canggih yang dioptimalkan untuk perangkat seluler. Berikut adalah rincian fungsionalitas dan teknologi yang dibawa oleh masing-masing platform:

1. Viu

Foto: jalantikus.com

Viu telah lama dikenal sebagai gudangnya drama Asia, terutama konten dari Korea Selatan. Keunggulan utama aplikasi ini terletak pada kecepatan pembaruan kontennya. Seringkali, sebuah episode drama terbaru sudah dapat dinikmati dengan teks bahasa Indonesia hanya dalam hitungan jam setelah tayang di negara asalnya. Teknologi kompresi video yang digunakan Viu memungkinkan pengguna menonton dengan kualitas tinggi namun tetap hemat kuota data. Selain opsi premium, banyak judul film dan serial yang tersedia secara cuma-cuma dengan sisipan iklan di sela penayangan.

2. Vidio

Foto: teknoking.id

Sebagai platform lokal yang sangat dominan, Vidio menawarkan kombinasi konten yang unik. Selain film dan serial, Vidio memiliki fitur live streaming untuk berbagai stasiun televisi nasional. Keunggulan teknisnya terletak pada integrasi siaran olahraga langsung. Bagi pengguna gratis, Vidio menyediakan berbagai judul film Indonesia lawas dan konten orisinal (Vidio Originals) episode awal yang dapat diakses tanpa biaya. Antarmuka aplikasi ini dirancang sangat intuitif, sehingga memudahkan pengguna lintas usia untuk mengoperasikannya.

3. WeTV

Foto: bergaya.id

WeTV menjadi primadona bagi penggemar drama Tiongkok (C-Drama) dan serial lokal Indonesia yang viral. Fitur yang paling disukai pengguna adalah kemampuan untuk menyesuaikan resolusi video mulai dari 144p hingga kualitas Full HD 1080p. Bagi pengguna yang tidak berlangganan, WeTV menerapkan sistem "tunggu untuk gratis" di mana episode terbaru akan terbuka untuk publik setelah beberapa hari tayang bagi pengguna VIP. Ini adalah strategi yang adil bagi pengguna gratisan untuk tetap bisa mengikuti tren tanpa biaya.

4. iQIYI

Foto: jalantikus.com

Aplikasi ini menawarkan pengalaman menonton dengan visual yang tajam. iQIYI sangat menonjol dalam penyediaan konten anime dan drama Asia. Salah satu teknologi unggulannya adalah fitur multibahasa yang sangat lengkap dan pengaturan personalisasi tontonan yang cerdas. Pengguna gratis dapat menikmati sebagian besar konten dengan kualitas standar yang sudah cukup nyaman dipandang di layar ponsel berukuran besar sekalipun.

5. Vision+

Foto: blog.visionplus.id

Dikelola oleh MNC Group, Vision+ memiliki keunggulan pada akses kanal televisi terlengkap. Aplikasi ini sangat stabil saat digunakan untuk streaming dalam waktu lama. Pengguna dapat menikmati berbagai film pendek dan serial orisinal secara gratis dalam kategori tertentu. Keamanan akses dan kemudahan masuk menggunakan nomor ponsel menjadi nilai tambah bagi pengguna di Indonesia yang mengutamakan kepraktisan.

6. Catchplay+

Foto: play.google.com

Jika platform lain berfokus pada serial, Catchplay+ lebih menonjol pada koleksi film layar lebar dunia, termasuk film-film blockbuster Hollywood. Mereka memiliki kategori "Gratis" yang diperbarui secara berkala setiap bulannya. Teknologi streaming yang digunakan sangat mumpuni untuk menangani rasio layar bioskop ke layar ponsel tanpa banyak distorsi visual, memberikan sensasi menonton yang lebih sinematik.

7. Maxstream

Foto: bergaya.id

Aplikasi milik Telkomsel ini bertindak sebagai aggregator yang mengumpulkan konten dari berbagai platform lain. Maxstream memungkinkan pengguna untuk menonton film tanpa harus berpindah-pindah aplikasi secara berlebihan. Terdapat banyak konten eksklusif dan film lokal yang bisa diakses secara cuma-cuma, terutama bagi pengguna yang sudah berada dalam ekosistem operator seluler terkait.

Baca juga: 10 Rekomendasi Situs Terbaik untuk Nonton Drama Korea Gratis

Kemudahani Streaming Film di Era Digital

Menonton film secara gratis dan legal kini bukan lagi hal yang mustahil berkat kehadiran aplikasi streaming seperti Viu, Vidio, hingga Maxstream. Pilihan platform yang beragam memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk memilih konten sesuai preferensi, mulai dari drama Asia hingga film Hollywood. Dengan memanfaatkan aplikasi resmi, pengguna tidak hanya mendapatkan pengalaman menonton yang stabil dan aman dari ancaman digital, tetapi juga turut berkontribusi dalam mendukung keberlangsungan industri film secara sehat. Di masa depan, integrasi antara kecerdasan buatan dan personalisasi konten diprediksi akan membuat aplikasi-aplikasi ini semakin cerdas dalam merekomendasikan tontonan yang sesuai dengan selera setiap individu.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.

(AA/ZA)

Dicari Juara Adu Pantat! Turnamen Esports Ketsu Battler Buka Pendaftaran

19 December 2025 at 22:54

Foto: Kayac

Teknologi.id – Dunia esports biasanya identik dengan kecepatan jari, refleks mata yang tajam, dan strategi otak yang brilian. Atlet esports profesional dikenal lewat kemampuan mereka menggerakkan mouse atau menekan tombol controller dengan presisi milidetik. Namun, stigma itu hancur lebur dengan hadirnya sebuah turnamen baru yang sangat "nyeleneh" dari Jepang.

Lupakan keyboard, mouse, atau gamepad biasa. Di turnamen ini, senjata utama Anda adalah pantat. Sebuah kompetisi esports resmi untuk game berjudul "Ketsu Battler" tengah menjadi buah bibir komunitas gamer global. Turnamen ini tidak menuntut kecepatan tangan, melainkan kelincahan pinggul dan kekuatan otot gluteus para pesertanya.

Ketsu Battler: Ketika Bokong Jadi Kontroler

Game yang menjadi pusat perhatian ini adalah Ketsu Battler. Dalam bahasa Jepang, "Ketsu" secara harfiah berarti pantat atau bokong. Dikembangkan oleh studio game kreatif asal Jepang bernama Kayac, game ini dirilis untuk platform Nintendo Switch pada Desember 2024 lalu.

Konsepnya sederhana namun absurd: ini adalah game fighting atau pertarungan 1 lawan 1. Namun, alih-alih menekan tombol 'X' untuk memukul atau 'B' untuk menendang, pemain harus menggerakkan tubuh bagian bawah mereka secara fisik.

Sensor Joy-Con pada Nintendo Switch akan mendeteksi gerakan pinggul pemain. Semakin kencang Anda menggoyangkan pantat, semakin kuat serangan karakter Anda di layar. Jika Anda ingin karakter Anda bertahan atau menghindar, Anda harus memosisikan bokong Anda ke arah tertentu.

Ini mengubah definisi "adu mekanik" di dunia esports. Jika biasanya penonton terpukau melihat jari jemari atlet yang menari di atas keyboard, di turnamen Ketsu Battler, penonton akan disuguhi pemandangan para atlet yang meliuk-liuk dan menggoyangkan pinggul mereka dengan penuh semangat di atas panggung.

Baca juga: Nintendo Switch 2: Performa Setara GTX 1050 Ti, Layak Upgrade?

Digelar di Panggung Bergengsi

Meskipun terdengar seperti lelucon April Mop, turnamen ini 100% serius dan resmi. Kompetisi ini akan menjadi bagian dari ajang bergengsi GBVS Cygames Cup 2026 Special Battle, sebuah event besar yang biasanya mempertandingkan game fighting kelas berat seperti Granblue Fantasy Versus.

Masuknya Ketsu Battler ke dalam jajaran game yang dipertandingkan menunjukkan bahwa pihak penyelenggara ingin memberikan penyegaran dan hiburan komedi di tengah ketegangan kompetisi esports yang serius.

Turnamen ini dijadwalkan akan mempertemukan para "petarung bokong" terbaik untuk memperebutkan gelar juara yang mungkin akan menjadi gelar paling unik sepanjang sejarah esports.

Pendaftaran Masih Sepi, Peserta Malu?

Pendaftaran turnamen ini sejatinya sudah dibuka sejak tanggal 12 Desember 2025 dengan sistem first come, first served (siapa cepat dia dapat). Pihak penyelenggara menyediakan kuota maksimal untuk 128 peserta. Jumlah yang cukup standar untuk sebuah side-tournament. Namun, hingga berita ini diturunkan, tercatat baru ada 46 orang yang mendaftarkan diri.

Angka ini memunculkan spekulasi jenaka di kalangan netizen. Apakah game-nya kurang populer? Atau, apakah para gamer jagoan sebenarnya merasa malu untuk menggoyangkan pantat mereka di depan umum dan disiarkan secara live streaming ke seluruh dunia?

Memang dibutuhkan tingkat kepercayaan diri yang luar biasa tinggi untuk mengikuti turnamen ini. Bayangkan, Anda harus berdiri di panggung, membelakangi atau menyamping dari penonton, lalu melakukan gerakan-gerakan pinggul yang eksplosif demi mengalahkan lawan. Ini bukan hanya soal skill bermain game, tapi juga soal membuang rasa jaim (jaga image).

Inovasi Kayac: Spesialis Game 'Nyeleneh'

Bagi mereka yang mengikuti industri kreatif Jepang, nama pengembang Kayac mungkin sudah tidak asing. Perusahaan ini memang dikenal sebagai spesialis konten-konten viral yang aneh dan mendobrak batas kewajaran.

Sebelum Ketsu Battler, Kayac dikenal luas sebagai otak di balik Unko Museum (Museum Kotoran) di Jepang, sebuah instalasi seni interaktif yang bertema kotoran manusia namun dikemas dengan warna-warni pastel yang kawaii (imut).

Filosofi Kayac tampaknya selalu konsisten: membuat orang tertawa sambil menikmati teknologi. Ketsu Battler adalah manifestasi terbaru dari filosofi tersebut. Mereka memanfaatkan teknologi sensor gerak (motion control) Nintendo Switch yang canggih bukan untuk simulasi olahraga tenis atau golf yang elegan, melainkan untuk adu bokong.

Foto: Nintendo Switch

Masa Depan Esports Fisik?

Terlepas dari keanehannya, turnamen Ketsu Battler membawa kembali nuansa fisik ke dalam video game. Ini mengingatkan kita pada era kejayaan Nintendo Wii atau Xbox Kinect, di mana bermain game juga berarti membakar kalori.

Dalam konteks kesehatan, ini mungkin turnamen esports paling sehat. Peserta dipaksa berdiri, bergerak aktif, dan melatih otot inti (core muscle) serta otot kaki mereka. Tidak akan ada risiko cedera lorong karpal (carpal tunnel syndrome) yang biasa menghantui atlet esports konvensional, meskipun risiko sakit pinggang atau kram otot bokong mungkin mengintai.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini Daftar Lengkap Game Baru yang Rilis di Bulan Desember 2025

Bagi penonton, ini adalah hiburan murni. Melihat keseriusan wajah peserta yang kontras dengan gerakan tubuh mereka yang lucu akan menjadi daya tarik utama. Komentator pertandingan (caster) juga dipastikan akan memiliki tantangan berat untuk menahan tawa saat menganalisis jalannya pertandingan.

Turnamen Ketsu Battler di GBVS Cygames Cup 2026 nanti membuktikan bahwa esports tidak melulu harus serius, tegang, dan penuh drama. Ada ruang untuk kegembiraan, tawa, dan sedikit kegilaan. Bagi Anda gamer yang merasa jari tangan sudah mulai lambat namun merasa memiliki pinggul yang fleksibel bak penari salsa, mungkin ini adalah panggilan takdir Anda. Masih ada sisa slot pendaftaran. Apakah Anda berani mencetak sejarah sebagai juara dunia adu bokong?

Baca berita dan artikel lainnya di Google News 

(WN/ZA)

Tantang Sora dan Veo, Meta Siapkan Mango Jadi Game Changer AI Visual di 2026

19 December 2025 at 22:54
 Kecerdasan buatan (AI) generatif telah mengalami pergeseran besar. Jika sebelumnya fokus utama ada pada teks, kini gambar dan video menjadi pusat perhatian. Hal ini terlihat dari peluncuran Sora oleh OpenAI dan Veo oleh Google yang langsung mencuri perhatian publik. 

Meta, induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, tidak ingin tertinggal. Perusahaan ini tengah menyiapkan model AI baru bernama Mango, yang ditargetkan meluncur pada paruh pertama 2026. Informasi ini pertama kali diungkap dalam sesi internal oleh Chief AI Officer Meta, Alexandr Wang.

“Mango” Senjata Baru Meta

Industri kecerdasan buatan kini memasuki fase baru AI generatif visual. Setelah OpenAI meluncurkan Sora dan Google memperkenalkan Veo, teknologi yang mampu menghasilkan gambar dan video realistis menjadi sorotan global. Kedua model ini langsung menarik perhatian karena menawarkan pengalaman kreatif yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan perangkat lunak profesional. 

Meta, sebagai induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, tidak ingin tertinggal. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini tengah menyiapkan model AI generasi baru bernama Mango, yang diposisikan sebagai kompetitor langsung bagi Sora dan Veo.

Baca Juga: Avocado AI Jadi taruhan Meta di Tahun 2026

Apa Itu Mango?

Mango adalah model AI yang difokuskan pada pengolahan gambar dan video. Menurut laporan Wall Street Journal, Chief AI Officer Meta, Alexandr Wang, mengumumkan rencana ini dalam sesi internal bersama Chief Product Officer Chris Cox. 

Peluncuran Mango pada paruh pertama 2026 bukan sekadar agenda teknis, melainkan sebuah taruhan besar bagi Meta dalam membangun fondasi baru di bidang kecerdasan buatan. Proyek ini menandai pergeseran strategi perusahaan dari sekadar platform media sosial menjadi pionir teknologi AI visual. 

Ambisi besar ini tercermin dari cara Meta menempatkan Mango sebagai salah satu proyek unggulan yang diharapkan mampu mengubah cara pengguna berinteraksi dengan konten digital. Dengan kemampuan menghasilkan gambar dan video secara otomatis, Mango berpotensi menghadirkan pengalaman yang lebih imersif, personal, dan interaktif bagi miliaran pengguna di seluruh dunia.

Mengapa Mango Disebut Ambisius?

Ada beberapa faktor yang menjadikan Mango sebagai proyek ambisius: 

  • Skala pengguna Meta - Dengan lebih dari 3 miliar pengguna aktif bulanan di Facebook, Instagram, dan WhatsApp, integrasi Mango ke dalam ekosistem ini akan memiliki dampak yang sangat luas. 
  • Transformasi bisnis - Mango bukan hanya alat kreatif, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak baru bagi bisnis iklan digital Meta. Konten visual yang dihasilkan AI dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran sekaligus menekan biaya produksi. 
  • Teknologi frontier - Pengembangan AI visual menuntut kemampuan komputasi tinggi, riset mendalam, serta inovasi algoritma yang kompleks. Menjadikan Mango sebagai salah satu proyek paling menantang secara teknis yang pernah digarap Meta. 

Strategi Meta Lebih dari Sekadar Kompetisi

Meta tidak hanya mengembangkan Mango. Perusahaan juga menyiapkan model lain bernama Avocado yang berfokus pada pemrograman (coding), serta melakukan eksplorasi terhadap World Models sistem AI yang mampu memahami lingkungan dengan menyerap informasi visual. 

Untuk mendukung ambisi ini, Meta membentuk Meta Superintelligence Labs dan merekrut lebih dari 20 peneliti dari OpenAI serta puluhan insinyur baru. Langkah ini menunjukkan keseriusan Meta dalam menantang dominasi OpenAI dan Google.

Mengapa Mango Penting?

Ada beberapa alasan mengapa Mango menjadi sorotan: 

  • Ekosistem Meta berbasis visual - Instagram dan Facebook sangat bergantung pada konten gambar dan video. Mango dapat memperkuat daya tarik platform ini. 
  • Persaingan pasar - Dengan Sora dan Veo sudah lebih dulu hadir, Mango menjadi ujian apakah Meta mampu menghadirkan keunggulan yang membuat pengguna “lengket” dengan produknya. 
  • Potensi bisnis - AI visual membuka peluang besar di bidang iklan, hiburan, pendidikan, dan media sosial. 

Baca Juga: Apple SHARP Mampu Ubah Foto 2D ke 3D secara Instan!

Tantangan yang Harus Dihadapi

Meski menjanjikan, Mango juga menghadapi tantangan besar:

  • Teknis - Menciptakan model visual yang realistis, cepat, dan efisien bukan hal mudah.
  • Etika - Risiko penyalahgunaan gambar/video AI untuk disinformasi atau manipulasi tetap tinggi.
  • Persaingan - OpenAI dan Google sudah lebih dulu membangun basis pengguna yang kuat.

Mango adalah langkah strategis Meta untuk menyaingi Sora dan Veo dalam kompetisi AI visual. Dengan dukungan tim riset kelas dunia dan restrukturisasi besar-besaran, Mango berpotensi menjadi game changer di industri AI. Namun, keberhasilannya akan bergantung pada kemampuan Meta menghadirkan teknologi yang bukan hanya canggih, tetapi juga aman dan relevan bagi pengguna.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)



Arab Saudi Membeku! Suhu -4 Derajat, Salju Tebal Selimuti Pegunungan Tabuk

19 December 2025 at 23:35

Foto: Saudi Press Agency

Teknologi.id – Citra Arab Saudi di benak masyarakat dunia sering kali identik dengan hamparan gurun pasir yang tandus, unta yang berjalan di bawah terik matahari, dan hawa panas yang menyengat. Namun, pemandangan kontras yang menakjubkan justru terjadi di penghujung tahun 2025 ini.

Bukan fatamorgana, "Negeri Petrodolar" ini mendadak berubah menjadi negeri dongeng musim dingin (winter wonderland). Lapisan salju tebal menyelimuti wilayah pegunungan di bagian utara, menciptakan panorama langka di mana warna putih salju berpadu kontras dengan warna kemerahan bebatuan gurun.

Fenomena alam yang memukau ini terjadi di Pegunungan Jabal Al-Lawz, Provinsi Tabuk. Kawasan yang biasanya kering kerontang tersebut kini menjadi destinasi wisata dadakan bagi ribuan warga yang penasaran ingin menyentuh salju di tanah Arab.

Suhu Ekstrem di Bawah Titik Beku

Perubahan cuaca ini tidak tanggung-tanggung. Wilayah Tabuk yang terletak di barat laut Arab Saudi mengalami penurunan suhu yang drastis. Suhu di puncak pegunungan anjlok hingga menyentuh angka -4 derajat Celcius. Kondisi ini dipicu oleh gelombang udara dingin yang bergerak dari arah utara, membawa kelembapan yang cukup untuk mengubah hujan menjadi kristal-kristal es. Fenomena cuaca yang tidak biasa ini disertai kabut tebal yang menutupi dataran tinggi dan angin kencang, menyebabkan suhu turun di bawah titik beku di daerah tersebut.

Kombinasi antara suhu beku, angin kencang, dan kabut tebal membuat visibilitas di area pegunungan menjadi sangat terbatas. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat warga untuk "berburu" salju. Bagi sebagian besar penduduk Arab Saudi yang seumur hidupnya terbiasa dengan iklim tropis gurun, melihat salju turun dari langit adalah sebuah keajaiban yang harus diabadikan.

Baca juga: Bill Gates Tak Lagi Percaya “Kiamat Iklim”, Ajak Dunia Realistis Hadapi Krisis Iklim

Jabal Al-Lawz: Sang 'Gunung Almond' yang Memutih

Pusat dari fenomena ini adalah Jabal Al-Lawz. Gunung yang memiliki arti harfiah "Gunung Almond" ini menjulang setinggi kurang lebih 2.580 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Ketinggiannya yang signifikan menjadikan puncak gunung ini sebagai "magnet" bagi awan-awan dingin. Secara geografis, Jabal Al-Lawz memang merupakan salah satu titik tertinggi di Arab Saudi bagian utara, berbatasan dekat dengan Yordania.

Saat salju mulai turun pada hari Rabu lalu, lanskap gunung yang kasar dan berbatu seketika berubah lembut tertutup permadani putih. Video dan foto yang beredar di media sosial memperlihatkan warga lokal yang mengenakan jubah tradisional (thobe) tebal sedang bermain bola salju, berseluncur menggunakan alat seadanya, hingga mendirikan tenda sambil menyeduh kopi Arab (gahwa) di tengah hamparan salju.

Suasana riang gembira ini seolah menjadi perayaan nasional tidak resmi. Hujan salju di Jabal Al-Lawz telah menjadikan daerah tersebut sebagai objek wisata musim dingin yang populer, menarik penduduk setempat dan pengunjung.

Foto: X (Twitter)

Fenomena Meluas ke Trojena

Menariknya, hujan salju kali ini tidak hanya terisolasi di satu puncak gunung saja, dataran tinggi Trojena juga ikut diguyur salju. Nama Trojena mungkin terdengar familier bagi pemerhati perkembangan Arab Saudi. Ini adalah wilayah yang diproyeksikan menjadi destinasi wisata pegunungan futuristik sebagai bagian dari mega-proyek NEOM. Pemerintah Arab Saudi memang memiliki ambisi besar untuk membangun resor ski luar ruangan pertama di Teluk Arab di lokasi ini.

Selain salju, hujan ringan hingga sedang juga dilaporkan mengguyur pusat-pusat regional di sekitarnya, seperti Bi'r bin Hirmas, Al-Uyaynah, Halat Ammar, dan Shigry. Hal ini membawa kesegaran bagi tanah yang gersang, meski warga diimbau untuk tetap waspada terhadap jalanan yang licin dan potensi banjir bandang di lembah-lembah.

Baca juga: NASA Temukan Bukti Mars Pernah Alami Hujan Tropis dan Iklim Hangat

Anomali atau Siklus Alami?

Bagi orang awam, salju di Arab Saudi terdengar seperti tanda-tanda akhir zaman atau dampak perubahan iklim yang ekstrem. Namun, secara meteorologis, wilayah Tabuk memang memiliki iklim yang unik dibandingkan wilayah Arab Saudi lainnya.

Setiap tahun, saat belahan bumi utara memasuki puncak musim dingin (Desember-Januari), wilayah utara Arab Saudi sering kali terpapar sisa-sisa badai musim dingin dari Eropa dan Mediterania. Meski demikian, intensitas salju yang turun hingga menyelimuti seluruh gunung dengan tebal seperti tahun ini tetaplah peristiwa yang istimewa.

Fenomena ini mengingatkan kita akan kebesaran alam yang selalu penuh kejutan. Di satu sisi bumi, gletser mungkin mencair karena pemanasan global, namun di sisi lain, gurun pasir yang panas justru membeku.

Bagi para wisatawan yang ingin merasakan sensasi bermain salju tanpa harus terbang jauh ke Eropa, Tabuk di Arab Saudi kini bisa menjadi alternatif yang tak terduga.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.

(WN/ZA)

40% KPR Ditolak Karena Skor Kredit Buruk, Simak Cara Cek SLIK OJK via iDebku

19 December 2025 at 22:23

Foto: SHUTTERSTOCK

Teknologi.id – Pernahkah Anda mendengar cerita horor tentang pasangan muda yang mimpi punya rumahnya hancur seketika karena pengajuan KPR mereka ditolak bank? Atau seorang pencari kerja yang gagal diterima di perusahaan impian bukan karena kurang skill, melainkan karena riwayat kredit yang buruk?

Masalah tersebut kini semakin nyata. Istilah lawas "BI Checking" mungkin sudah tidak lagi digunakan secara resmi, namun fungsinya kini digantikan oleh sistem yang jauh lebih komprehensif dan ketat bernama Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

SLIK OJK kini menjadi acuan "mati hidup" bagi siapa saja yang ingin mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga pembiayaan (leasing). Sayangnya, banyak masyarakat belum sadar bahwa tunggakan kecil di aplikasi Pinjaman Online (Pinjol) atau Paylater bisa berakibat fatal pada skor kredit mereka di sistem ini.

Baca juga: Beli Rumah, PPN bisa Ditanggung Pemerintah 100%! Cek Syaratnya

Momok Menakutkan Bernama "Skor 5"

Dampak dari pengabaian riwayat kredit ini sangat masif. Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) baru-baru ini merilis data yang mengejutkan: sekitar 40% pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ditolak bank. Alasannya klasik namun menyakitkan: skor kredit pemohon buruk.

Kebanyakan kasus penolakan ini bukan disebabkan oleh utang miliaran rupiah, melainkan tunggakan cicilan di platform Pinjol atau Paylater yang sering kali dianggap remeh.

Dalam sistem SLIK, setiap debitur diberi "rapor" dengan skala 1 hingga 5:

  • Skor 1 (Lancar): Debitur teladan, selalu bayar tepat waktu. Ini adalah tiket emas untuk pinjaman bank.
  • Skor 2 (Dalam Perhatian Khusus): Ada tunggakan 1-90 hari. Lampu kuning bagi bank.
  • Skor 3 (Kurang Lancar): Menunggak 91-120 hari.
  • Skor 4 (Diragukan): Menunggak 121-180 hari.
  • Skor 5 (Macet): Menunggak lebih dari 180 hari. Ini adalah "lampu merah" abadi.

"Perlu diketahui bahwa hanya debitur dengan skor 1 dan 2 dapat mengajukan kredit kepada bank tanpa menemui masalah," tulis laporan tersebut. Jika Anda berada di level 3 ke bawah, pintu bank hampir pasti tertutup rapat.

Cara Cek Skor Kredit Sendiri (Update Desember 2025)

Kabar baiknya, Anda tidak perlu datang ke kantor OJK untuk mengetahui "nasib" data keuangan Anda. Pengecekan kini bisa dilakukan 100% online melalui layanan iDebku.

Berikut adalah panduan lengkap cara cek SLIK OJK secara mandiri, seperti dikutip dari CNBC Indonesia:

1. Akses Situs Resmi: Buka peramban (browser) di HP atau laptop Anda dan kunjungi alamat idebku.ojk.go.id. Di halaman utama, Anda akan melihat dua tombol besar: "Pendaftaran" dan "Status Layanan". Klik tombol Pendaftaran.

2. Cek Ketersediaan Kuota (Antrean): Sistem ini menggunakan kuota antrean harian. Anda akan diminta mengisi data awal:

  • Jenis Debitur (Perseorangan/Badan Usaha)
  • Kewarganegaraan
  • Jenis Identitas (KTP)
  • Nomor Identitas (NIK)
  • Kode Captcha keamanan.

Klik "Selanjutnya". Penting: Jika kuota antrean habis, akan muncul notifikasi dan Anda tidak bisa lanjut. Tipsnya, cobalah akses di pagi hari. Jika kuota tersedia, Anda akan langsung diarahkan ke menu berikutnya.

3. Isi Data Registrasi Lengkap: Lengkapi formulir data diri secara detail, meliputi: Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat/Tanggal Lahir, Alamat lengkap (sesuai KTP), Email aktif, dan Nomor Handphone. Pastikan email yang Anda masukkan benar karena hasil SLIK akan dikirim ke sana.

4. Unggah Foto Dokumen: Siapkan dokumen Anda. Anda wajib mengunggah:

Foto KTP asli. Foto diri (selfie) memegang KTP. Foto diri mengikuti instruksi gambar/gaya tertentu (untuk verifikasi liveness). Catatan: Ukuran foto maksimal 4 MB. Jika lebih besar, proses akan gagal.

5. Konfirmasi dan Tunggu Hasil: Setelah semua data terisi dan foto terunggah, centang pernyataan persetujuan dan klik Ajukan Permohonan.

Jika sukses, Anda akan melihat notifikasi "Pendaftaran Berhasil" beserta Nomor Pendaftaran. Salin atau screenshot nomor ini. OJK akan memproses permohonan dan mengirimkan hasil iDeb (informasi debitur) ke email Anda paling lambat 1 hari kerja.

Baca juga: OJK Tutup 2.500 Pinjol, Anak Muda Harus Bijak Pakai Paylater

Foto: OJK

Bagaimana Jika Terlanjur "Macet"?

Bagi Anda yang setelah mengecek ternyata mendapati skor 3, 4, atau 5, jangan panik dulu. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menegaskan bahwa SLIK bukanlah satu-satunya faktor penentu, meskipun ia adalah faktor yang sangat dominan.

Namun, untuk "membersihkan" nama, tidak ada jalan pintas atau jasa joki. Satu-satunya cara legal adalah melunasi utang tersebut. Lazimnya, pembaruan data SLIK OJK akan dilakukan maksimal 30 hari sejak pelunasan.

Setelah melunasi, sangat disarankan untuk meminta Surat Keterangan Lunas (SKL) dari pemberi pinjaman (bank atau aplikasi Pinjol) sebagai bukti pegangan jika data di sistem OJK belum berubah setelah satu bulan.

Di era digital 2025 ini, data keuangan adalah aset berharga. Jejak digital tunggakan paylater seharga ratusan ribu rupiah bisa menghancurkan rencana masa depan senilai ratusan juta rupiah seperti pembelian rumah.

Mengecek SLIK OJK secara berkala kini bukan lagi pilihan, melainkan keharusan sebelum Anda mengajukan kredit besar. Luangkan waktu 10 menit untuk mengecek via iDebku, daripada menyesal kemudian saat pengajuan KPR idaman ditolak mentah-mentah.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.

(WN/ZA)

Waspada Link Palsu! Gunakan 4 Aplikasi Ini untuk Deteksi Keamanan Tautan

19 December 2025 at 21:45
 Maraknya aktivitas digital membuat risiko penipuan online ikut meningkat. Modus penipuan online kini semakin canggih dan sulit dikenali. Salah satu modus yang paling sering digunakan adalah penyebaran link palsu yang dikirimkan melalui pesan singkat, email, maupun media sosial. Sekilas, tautan tersebut tampak resmi dan meyakinkan, padahal di baliknya tersimpan ancaman pencurian data, pengambilalihan akun, hingga kerugian finansial.

Pelaku penipuan biasanya memanfaatkan rasa panik atau penasaran korban. Mereka mengatasnamakan instansi resmi, layanan perbankan, atau platform digital populer, lalu meminta korban untuk segera mengklik tautan tertentu. Begitu link dibuka, pengguna bisa diarahkan ke situs tiruan yang dirancang untuk mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, kode OTP, atau data pribadi lainnya. 

Padahal, kewaspadaan terhadap link mencurigakan merupakan langkah awal yang sangat penting untuk melindungi diri di dunia digital. Selain berhati-hati membaca isi pesan, pengguna juga perlu mengenali ciri-ciri link palsu dan memanfaatkan aplikasi pendeteksi keamanan sebelum mengklik tautan apa pun.

Baca juga: Cegah Penipuan Digital, Telkomsel Kenalkan Sistem Berbasis AI “Siscamling”

Tanda-tanda Link Palsu yang Perlu Diwaspadai

Mengidentifikasi link palsu menjadi langkah awal yang penting untuk melindungi diri dari penipuan online.

  1. Salah satu ciri paling umum adalah format tautan yang berbeda dari situs resmi, meskipun tampilannya terlihat mirip. Pelaku sering menggunakan subdomain yang menyesatkan, penambahan karakter tertentu, atau ekstensi domain yang tidak lazim untuk mengecoh korban.
  2. Modus yang sering terjadi adalah pesan phishing yang mengatasnamakan bank. Korban diminta memperbarui informasi akun melalui link yang disertakan, padahal pihak bank tidak pernah meminta data sensitif melalui tautan semacam itu. Jika link palsu tersebut diklik, dampaknya bisa sangat serius, mulai dari pencurian identitas hingga pengurasan saldo rekening.

Aplikasi yang Dapat Dimanfaatkan untuk Mendeteksi Keamanan Tautan

Untungnya, saat ini tersedia berbagai aplikasi dan layanan yang dapat membantu pengguna menilai apakah sebuah link aman atau justru berbahaya. Berikut empat aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi risiko dari sebuah tautan.

1. Google Transparency

Foto: Google 
 
Google Transparency memungkinkan pengguna memeriksa sebuah situs web dengan cepat. Cukup masukkan tautan yang mencurigakan, lalu sistem akan menampilkan apakah situs tersebut pernah terlibat dalam aktivitas berbahaya seperti phishing atau penyebaran malware. Layanan ini memanfaatkan sistem keamanan Google yang diperbarui secara berkala dan digunakan secara global. Karena itu, Google Transparency cocok dijadikan langkah awal untuk mengecek keamanan sebuah link sebelum diklik.

2. Whois

Foto: Google Play 

Whois menawarkan cara berbeda dalam mendeteksi link palsu. Layanan ini menampilkan detail registrasi domain, termasuk pemilik, lokasi server, dan tanggal pembuatan domain. Informasi tersebut sangat berguna untuk menilai kredibilitas sebuah situs. Domain yang baru dibuat atau memiliki data kepemilikan tidak jelas patut dicurigai, terutama jika mengaku sebagai layanan resmi atau institusi besar.

Baca juga: Google Disco: Browser AI yang Bisa Ciptakan Aplikasi dari Setiap Tab Secara Real-Time

3. Safe Web Norton

Foto: chromewebstore.google.com 

Safe Web Norton menganalisis tingkat keamanan situs berdasarkan basis data global serta laporan dari komunitas pengguna. Platform ini dapat mengidentifikasi indikasi phishing, spam, maupun ancaman siber lainnya. Semakin banyak laporan yang masuk, semakin akurat pula informasi reputasi situs yang ditampilkan kepada pengguna.

4. Scam Checker DANA

Foto: KOMPAS.com 

Sebagai solusi lokal, DANA menghadirkan fitur Scam Checker melalui menu DANA Protection. Fitur ini memungkinkan pengguna mengecek link mencurigakan, nomor ponsel, akun media sosial, hingga nomor rekening. Scam Checker DANA telah terintegrasi dengan layanan Komdigi, sehingga hasil verifikasi menjadi lebih akurat. Pengguna juga dapat melihat riwayat pelaporan dan langsung membuat laporan jika suatu nomor atau akun terbukti terkait penipuan. Dengan fitur ini, pengguna dapat memastikan keaslian pihak yang dihadapi sebelum mengirim uang atau membagikan informasi pribadi. Prosesnya juga cepat hanya dalam hitungan detik dan mudah dilakukan.

Pada akhirnya, meningkatnya kasus link palsu menjadi pengingat penting bagi setiap pengguna internet untuk lebih waspada. Kewaspadaan menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga keamanan data dan keuangan pribadi dari penipuan digital. Mengenali ciri-ciri link berbahaya dan memanfaatkan aplikasi pendeteksi keamanan seperti Google Transparency, Safe Web Norton, Whois, serta Scam Checker DANA dapat membantu meminimalkan risiko penipuan. Langkah sederhana ini bisa menjadi perlindungan awal agar aktivitas digital tetap aman dan terkendali.


Baca Berita dan Artikel yang lain di   Google News


(ir/sa)


Bukan Sihir! Startup Jepang Ini Ubah Selembar Kain Jadi Speaker Aktif

19 December 2025 at 21:28

Foto: Sensia Technology

Teknologi.id -  Sebuah startup Jepang dengan nama Sensia Technology mendobrak asumsi tentang bagaimana perangkat audio dirancang. Belakangan ini, perusahaannya memperkenalkan speaker portabel yang benar-benar meninggalkan komponen tradisional speaker pada umumnya seperti corong keras, baut, atau permukaan tebal. Alih-alih, mereka menciptakan perangkat yang seluruhnya terbuat dari kain pemancar suara, yang bahannya berfungsi sebagai sumber audio.

Terobosan Elektronik Fleksibel

Inovasi ini, yang dinamakan Fabric Speaker Portable (Speaker Kain Portabel), disebut sebagai speaker portable pertama di dunia yang seluruhnya berbahan dasar kain tekstil pemancar suara. Tidak seperti "speaker kain" sebelumnya yang hanya menyembunyikan speaker tradisional keras di dalam sebuah bantal atau cushion, teknologi miliki Sensia mengubah kain tenun menjadi transduser audio sungguhan.

Fondasi produk ini tidak dirancang dalam satu malam. Konsep utama perangkat ini awalnya dikembangkan pada tahun 2018 di Institut Nasional Sains dan Teknologi Industri Maju Jepang (Advanced Industrial Science and Technology/ AIST). Para peneliti di sana menunjukkan bahwa kain elektronik dapat dibuat cukup tipis, ringan, dan fleksibel untuk mempertahankan sifat-sifat kain pada umumnya sambil berfungsi sebagai perangkat elektronik. Sensia Technology berhasil mengadaptasi penelitian tersebut ke produk komersial bagi konsumen sehari-hari.

Baca juga: Krisis Demensia Memburuk, Jepang Kerahkan AI dan Robot Jadi Penyelamat Lansia

Bagaimana Suaranya Dihasilkan?

Secara teknis, speaker ini menggunakan metode yang dikenal sebagai arsitektur elektrostatik, sebuah prinsip yang sering ditemukan pada peralatan audio mahal kelas atas. Kain berbahan tenun ini memiliki serat konduktif yang tersusun serupa dengan struktur kapasitor. Terdiri atas dua lapisan konduktif fleksibel yang dipisahkan film dielektrik yang sangat tipis.

Saat sinyal audio dikirim melalui kainnya, akan mengatur medan listrik di antara lapisan-lapisan ini. Hal ini mmenyebabkan seluruh permukaan kain bergetar, mendorong dan menarik udara di sekitarnya untuk menciptakan gelombang suara yang dapat didengar. Karena suara yang dikeluarkan berasal dari kain itu sendiri, audionya tersebar di secara merata seluruh permukaannya, daripada berasal dari satu titik terbatas. Sehingga mengeliminasi "zona mati" dan menciptakan medan suara yang merata agar terdengar lebih alami.

Kinerja dan Penggunaan Praktis

Foto: Sensia Technology

Untuk menangani daya dan konektivitas, Sensia melekatkan modul plastik kecil dan tersembunyi di satu sudut kainnya. Modul ini mengandung baterai, sirkuit nirkabel (bluetooth), dan penggerak elektronik yang dibutuhkan.

Dalam hal volume, dokumentasi teknisnya menunjukkan kalau satu unit dapat mencapai tekanan suara sampai sekitar 68 desibel. Saat dua unit dipasangkan, keluarannya dapat mencapai sekitar 71 desibel, yang mana hampir mirip dengan suara dengung yang dihasilkan pembersih vakum rumahan dalam jarak dekat.

Meskipun perusahaannya belum merilis data spesfifik mengenai jangkauan freakuensi dan tingkat distorsi, Fabric Speaker Portable ini diposisikan untuk mendengarkan musik pribadi dan ambient. Fleksibilitasnya mengizinkan perangkat ini untuk diletakkan di tempat-tempat unik yang sebelumnya tidak dapat digapai:

  • Permadani Akustik: Dapat digantung di dinding layaknya sebuah karya seni.
  • Audio Tersembunyi: Dapat diletakkan di bawah sprei, gorden, atau cushion furniture.
  • Potensi Pemakaian: Karena teksturnya yang menyerupai kain biasa, speaker ini kelak dapat diintegrasikan ke pakaian.

Baca juga: Rp6,4 Miliar! Jepang Jual "Mesin Cuci Manusia" Mewah, Mandi Otomatis Cuma 15 Menit

Masa Depan Embedded Audio

Saat ini, speaker kain Sensia masih menjadi produk khusus yang menunjukkan apa yang mungkin terjadi saat mikroelektronik menjadi fleksibel. Namun, implikasinya sangat banyak. Jika teknologi ini berkembang, itu dapat mengubah interaksi kita dengan suara. Terdapat kemungkinan bahwa kita akan berpindah dari "kotak" yang menyempitkan tempat, menuju dunia di mana suara tertanam di dalam bahan-bahan yang ada di keseharian kita—dari bangku mobil sampai wallpaper dalam rumah.

Terobosan baru Jepang menunjukkan bahwa di masa depan, musik kesukaan anda mungkin tidak berasal dari perangkat yang anda bawa, melainkan dari kain yang anda pakai atau duduki.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


(yna/sa)


Canggih! Polantas China Pakai Kacamata AI 'Mata Elang', Bisa Pantau Data Real-Time

19 December 2025 at 19:29
 Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) terus menghadirkan cara baru dalam menyelesaikan berbagai persoalan di kehidupan sehari-hari. Jika selama ini AI identik dengan ponsel pintar, kendaraan, atau aplikasi digital, kini teknologi tersebut mulai digunakan langsung di lapangan oleh aparat penegak hukum. Di China, polisi lalu lintas (Polantas) mulai memanfaatkan perangkat canggih berupa kacamata pintar berbasis AI untuk mendukung tugas mereka di lapangan. Teknologi ini memungkinkan petugas memeriksa kendaraan hanya dalam hitungan detik, tanpa perlu menghentikan pengendara atau melakukan pemeriksaan manual seperti sebelumnya.

Inovasi tersebut diumumkan secara resmi oleh Kepolisian Lalu Lintas Changsha pada 13 Desember. Detasemen Manajemen Lalu Lintas Biro Keamanan Publik Kota Changsha mengonfirmasi bahwa kacamata AI ini sudah mulai digunakan oleh petugas lapangan mereka. Kehadirannya menjadi bagian dari transformasi digital dalam sistem pengelolaan lalu lintas dan keamanan publik di China.

Secara tampilan, kacamata pintar ini terlihat seperti kacamata biasa tidak mencolok saat dikenakan. Namun di balik desainnya yang sederhana, tersimpan teknologi pemindaian yang sangat canggih. Perangkat ini mampu menampilkan informasi kendaraan hanya dalam waktu satu hingga dua detik. Informasi tersebut muncul melalui layar kecil yang terintegrasi langsung di lensa kacamata, sehingga petugas dapat melihat data secara real-time tanpa harus berhenti berjalan atau membuka perangkat tambahan seperti ponsel atau tablet.

Baca juga: Teknologi Pengenalan Wajah jadi Senjata Baru Kepolisian Inggris dalam Kejar Penjahat

Fitur Canggih pada Kacamata AI 

Foto: Gizmochina

Salah satu fitur utama yang diandalkan adalah pengenalan pelat nomor otomatis atau automatic license plate recognition. Menariknya, fitur ini dapat bekerja secara offline dan diklaim memiliki tingkat akurasi di atas 99 persen. Hal ini memungkinkan untuk tidak selalu terhubung ke jaringan internet, kacamata ini tetap mampu mengenali dan mencocokkan pelat nomor kendaraan dengan cepat dan presisi. Dengan kemampuan tersebut, polisi dapat dengan cepat mengidentifikasi kendaraan yang melintas, bahkan di tengah kondisi lalu lintas yang padat.

Proses pemindaian didukung oleh kamera wide angle beresolusi 12 MP yang terpasang pada kacamata. Kamera ini dipadukan dengan algoritma stabilisasi gambar prediktif yang dirancang khusus agar hasil tangkapan tetap jelas meskipun petugas sedang bergerak. Teknologi tersebut juga dioptimalkan agar tetap andal di berbagai kondisi pencahayaan, baik di siang hari yang terang maupun malam hari dengan cahaya terbatas.

Tak hanya fokus pada kendaraan, fungsi kacamata AI ini juga diperluas untuk kebutuhan lain. Perangkat ini dibekali fitur pengenalan wajah, penerjemahan suara secara langsung ke lebih dari 10 bahasa, serta kemampuan merekam video di lokasi kejadian. Fitur-fitur tersebut sangat membantu dalam berbagai situasi, mulai dari komunikasi dengan warga asing hingga dokumentasi kejadian untuk keperluan penegakan hukum.

Baca juga: Find My iPhone Berhasil Bantu Polisi Inggris Bongkar Penyelundupan 40.000 Ponsel

Cara Kerja Kacamata AI dalam Mengenali Kendaraan

Setelah kendaraan berhasil diidentifikasi, sistem kacamata AI akan terhubung dengan basis data lalu lintas keamanan publik secara real time. Dari koneksi tersebut, petugas bisa langsung mengakses berbagai informasi penting, mulai dari data registrasi kendaraan, status inspeksi, hingga riwayat pelanggaran lalu lintas yang pernah dilakukan. Semua informasi tersaji instan, sehingga proses pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat dan akurat.

Dengan hadirnya kacamata pintar ini, efisiensi kerja polisi lalu lintas meningkat drastis. Jika sebelumnya pemeriksaan satu lajur kendaraan bisa memakan waktu sekitar 30 detik, kini proses tersebut dapat diselesaikan hanya dalam satu hingga dua detik. Selain mempercepat arus lalu lintas, menurut Gizmo China teknologi ini juga mengurangi beban kerja manual dan menekan tingkat stres petugas di lapangan.

Ke depan, pemanfaatan kacamata AI ini membuka peluang lebih luas bagi modernisasi sistem lalu lintas di China. Dengan dukungan data real-time dan kecerdasan buatan, penegakan hukum tak hanya menjadi lebih cepat, tetapi juga lebih presisi dan terukur. Selain itu, penggunaan kacamata AI memungkinkan penegakan hukum dilakukan tanpa menyita waktu untuk bertatapan langsung dengan pengendara. Hal ini dinilai lebih aman, praktis, dan sesuai dengan kebutuhan pengelolaan lalu lintas modern. Langkah China ini sekaligus menunjukkan bagaimana AI semakin berperan penting dalam menciptakan sistem keamanan publik yang efisien, presisi, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.

(IR/ZA)

Apple SHARP: Teknologi Open-Source yang Ubah Foto 2D Jadi Ruang Hidup 3D

19 December 2025 at 19:39
Teknologi Apple yang Mengubah Foto 2D Menjadi Dunia 3D. Apple selama ini dikenal dengan budaya kerahasiaan yang ketat, terutama dalam hal riset dan pengembangan teknologi internal. Oleh karena itu, keputusan perusahaan untuk merilis SHARP (Sharp Monocular View Synthesis in Less Than a Second) sebagai proyek open-source menjadi langkah yang tidak biasa sekaligus strategis. SHARP bukan sekadar eksperimen akademis, melainkan sebuah model kecerdasan buatan yang mampu mengubah foto statis dua dimensi menjadi representasi tiga dimensi fotorealistik dalam waktu kurang dari satu detik. 

Apple tidak hanya berfokus pada produk komersial seperti iPhone atau Mac, tetapi juga mulai menempatkan dirinya sebagai pemain penting dalam riset.

Baca Juga: Penjualan Turun 47%, Apa salahnya iPhone Air Di Pasar?

Keunggulan utama SHARP terletak pada efisiensi dan realisme hasil. Model ini menggunakan pendekatan 3D Gaussian representation, di mana jutaan titik berisi informasi warna dan cahaya ditempatkan dalam ruang tiga dimensi untuk membentuk ulang sebuah adegan. Proses ini dilakukan secara instan melalui jaringan saraf tanpa memerlukan optimasi berulang yang biasanya memakan waktu lama. Hasilnya adalah representasi visual yang konsisten secara spasial, dengan tingkat kesalahan visual jauh lebih rendah dibandingkan metode sebelumnya. 

Cara Kerja SHARP, Dari Foto ke Ruang Tiga Dimensi

Foto: Gigazine

SHARP menggunakan pendekatan 3D Gaussian representation, yaitu jutaan “blob” kecil berisi informasi warna dan cahaya yang ditempatkan di ruang tiga dimensi. 

  • Blob-blok ini kemudian digabungkan untuk membentuk ulang adegan yang bisa dilihat dari sudut pandang berbeda.
  • Kecepatan luar biasa, Proses dilakukan dalam satu kali feedforward pass melalui jaringan saraf, tanpa optimasi lambat per adegan.
  • Konsistensi spasial, Model menjaga skala dan jarak secara nyata, bukan sekadar ilusi visual.

SHARP mampu menurunkan error visual secara drastis dibanding metode sebelumnya, sekaligus memangkas waktu sintesis hingga ribuan kali lebih cepat.

Keterbatasan yang Justru Jadi Kekuatan

SHARP memang tidak dirancang untuk menciptakan bagian adegan yang sama sekali tak terlihat dalam foto asli. Model ini hanya bisa merender sudut pandang yang masih dekat dengan posisi kamera awal. 

Sekilas, ini tampak sebagai keterbatasan. Namun, justru di sinilah kunci kecepatan dan realisme SHARP. Dengan fokus pada area yang relevan, model dapat bekerja lebih cepat dan stabil, tanpa menghasilkan artefak visual yang tidak masuk akal. 

Baca Juga: iPhone 18 Geser Kamera Depan Ke Kiri? Cari Tahu Sekarang!

Dampak bagi Industri Visual dan AR

Bayangkan sebuah foto liburan yang bisa langsung dilihat dari berbagai sudut, atau katalog produk yang menampilkan tampilan 3D hanya dari satu gambar. SHARP membuka kemungkinan besar di berbagai bidang: 

  • E-commerce: Produk bisa ditampilkan dalam bentuk 3D tanpa perlu pemindaian khusus.
  • AR/VR: Konten visual lebih mudah diadaptasi untuk pengalaman imersif.
  • Media kreatif: Fotografer dan desainer bisa mengeksplorasi sudut pandang baru dari satu foto.

Tidak heran jika komunitas teknologi langsung bereksperimen dengan SHARP untuk video, visualisasi 4D Gaussian, hingga aplikasi kreatif di luar skenario awal Apple. 

Apple dan Open-Source

Langkah Apple merilis SHARP sebagai open-source di GitHub menunjukkan sisi yang jarang terlihat, keberanian membuka riset fundamental untuk diuji dan dikembangkan oleh komunitas global.

Selama bertahun-tahun, Apple dikenal dengan pendekatan yang sangat protektif terhadap teknologi internalnya. Budaya kerahasiaan ini bahkan menjadi ciri khas yang membedakan Apple dari banyak perusahaan teknologi lain. Namun, keputusan untuk membuka akses terhadap riset fundamental seperti SHARP menunjukkan adanya keberanian sekaligus kepercayaan diri yang jarang diperlihatkan oleh Apple.

Dengan membuka SHARP kepada komunitas global, Apple seakan mengirimkan pesan bahwa mereka tidak hanya ingin menjaga dominasi di ranah perangkat keras dan perangkat lunak konsumen, tetapi juga berambisi menjadi aktor utama dalam ekosistem riset kecerdasan buatan. Hal ini penting karena riset AI, khususnya yang berkaitan dengan komputasi spasial dan visualisasi tiga dimensi, kini menjadi salah satu bidang paling strategis dalam perkembangan teknologi masa depan.

Dari Riset ke Produk Nyata

Meski SHARP masih berupa riset, arah masa depan sudah jelas: teknologi ini bisa menjadi fondasi bagi konten visual generasi berikutnya.

  • iOS dan macOS: Integrasi SHARP dapat menghadirkan fitur foto 3D instan.
  • Apple Vision Pro: SHARP bisa menjadi mesin utama untuk menghadirkan pengalaman AR lebih realistis.
  • Industri kreatif: Membuka jalan bagi aplikasi desain, film, dan game dengan proses visualisasi lebih cepat.

Jika saat ini SHARP hanya bisa merender sudut pandang dekat, versi masa depan mungkin akan mampu memperluas cakupan hingga menciptakan dunia virtual penuh dari satu foto.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)



Harga Nyaris Rp 100 Juta! Lenovo Legion 9i Resmi Meluncur di Indonesia

19 December 2025 at 18:59

Foto: mercusuar.co

Teknologi.id - Dunia perangkat gaming kelas atas kembali dikejutkan dengan gebrakan terbaru dari Lenovo. Di tengah tren perangkat mobile yang semakin menuntut performa setara komputer meja (desktop), Lenovo secara resmi memboyong "monster" terbarunya ke pasar tanah air, yakni Lenovo Legion 9i. Kehadiran laptop ini bukan sekadar menambah portofolio produk, melainkan menetapkan standar baru tentang sejauh mana teknologi pendingin dan kecerdasan buatan dapat disematkan ke dalam sebuah perangkat portabel. Dengan banderol harga yang fantastis, Lenovo menyasar segmen ultra-antusias yang tidak mengenal kompromi dalam hal produktivitas maupun hiburan digital.

Spesifikasi Utama dan Penawaran Harga di Pasar Indonesia

Foto: jagatreview.com

Lenovo Indonesia secara resmi memperkenalkan Legion 9i sebagai puncak hierarki dari lini laptop gaming mereka. Perangkat ini hadir dengan spesifikasi yang berada di level tertinggi untuk ukuran teknologi saat ini. Mengusung prosesor Intel Core i9 generasi ke-14 dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4090, laptop ini dirancang untuk melibas tugas terberat mulai dari bermain gim AAA dengan pengaturan rata kanan hingga kebutuhan rendering video 8K yang intensif.

Namun, yang paling menyita perhatian publik tentu saja adalah label harganya. Lenovo membanderol Legion 9i dengan harga Rp 95.999.000. Angka yang nyaris menyentuh Rp 100 juta ini menjadikannya salah satu laptop gaming termahal yang pernah dipasarkan secara resmi di Indonesia. Harga tersebut sudah termasuk paket layanan purna jual premium seperti Legion Ultimate Support selama tiga tahun serta perlindungan Accidental Damage Protection (ADP), yang memberikan ketenangan ekstra bagi konsumen mengingat investasi besar yang dikeluarkan.

Kehadiran laptop ini di Indonesia merupakan jawaban atas meningkatnya permintaan akan perangkat "all-in-one" yang mampu bekerja di bawah tekanan tinggi. Lenovo tidak hanya menjual spesifikasi di atas kertas, tetapi juga sebuah prestise dan solusi teknis bagi para profesional kreatif serta gamer kompetitif yang membutuhkan stabilitas performa dalam jangka waktu lama.

Baca juga: Lenovo Tembus Batas: Laptop Gaming dengan Layar Fleksibel Ultrawide Siap Dipasarkan

Apa Spesifikasi Tambahan yang Membuat Harganya Meroket? 

Satu hal yang membedakan Lenovo Legion 9i dari kompetitor di kelasnya adalah penerapan sistem pendingin cair internal terintegrasi (Integrated Liquid Cooling System). Biasanya, laptop yang menggunakan pendingin cair membutuhkan dok eksternal yang besar dan tidak praktis. Namun, tim insinyur Lenovo berhasil menyematkan pompa kecil dan saluran cairan langsung di dalam bodi laptop. Sistem ini akan aktif secara otomatis ketika suhu GPU mencapai ambang batas 84 derajat Celsius, bekerja sama dengan sistem pendingin udara tiga kipas yang sudah ada untuk memastikan suhu tetap stabil tanpa penurunan performa (throttling).

Dari sisi visual, Legion 9i membawa layar Mini-LED Lenovo PureSight beresolusi 3.2K dengan refresh rate 165Hz. Penggunaan teknologi Mini-LED memungkinkan tingkat kecerahan yang sangat tinggi dan kontras yang mendalam, sangat ideal bagi para kreator konten yang membutuhkan akurasi warna tinggi. Selain itu, desain eksteriornya menggunakan material forged carbon pada bagian penutup atas. Teknik ini membuat setiap unit Legion 9i memiliki pola karbon yang unik dan berbeda satu sama lain, sekaligus mengurangi bobot perangkat tanpa mengorbankan durabilitas.

Keunggulan lainnya terletak pada penggunaan chip AI khusus, yakni Lenovo LA2. Chip berbasis kecerdasan buatan ini berfungsi untuk memantau beban kerja secara real-time dan mendistribusikan daya antara CPU dan GPU secara dinamis. Dengan teknologi Smart Game Booster, sistem dapat mengoptimalkan jumlah frame per second (FPS) dalam gim tanpa memerlukan intervensi manual dari pengguna. Integrasi hardware dan software yang cerdas inilah yang menjadi alasan utama di balik tingginya nilai jual perangkat ini.

Baca juga: Hadir di Indonesia, Lenovo legion Go 2 Bawa Pengalaman Gaming Profesional

Kemajuan Teknologi Masa Depan pada Lenovo Legion 9i

Lenovo Legion 9i hadir sebagai jawaban bagi mereka yang mencari kesempurnaan dalam sebuah laptop gaming. Melalui kombinasi prosesor kencang, kartu grafis kelas atas, sistem pendingin cair internal pertama di dunia untuk ukuran 16 inci, serta sentuhan kecerdasan buatan, perangkat ini sukses mendefinisikan ulang apa itu laptop "flagship". Meskipun harganya fantastis, inovasi yang ditawarkan memberikan gambaran nyata tentang masa depan komputasi mobile yang tidak lagi terhambat oleh masalah suhu dan keterbatasan daya. Bagi pasar Indonesia, kehadiran produk ini menjadi bukti bahwa ekosistem teknologi tanah air terus berkembang menuju standar global yang lebih tinggi.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News

(AA/ZA)

Bikin Kerja Cepat, Google CC Ringkas Email dan Jadwal dalam Satu Briefing

19 December 2025 at 19:26

Foto: Teknologi.id/ Tangkapan layar Google Labs

Teknologi.id -  Google membuat langkah besar dengan menjadikan kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) bagian utama dalam rutinitas sehari-hari manusia. Melalui divisi Google Labs, raksasa teknologi ini baru saja memperkenalkan agen AI eksperimen yang disebut CC. Didukung dengan model terbaru Gemini, CC dirancang agar berperan sebagai sekretaris pribadi di pagi hari, dengan meringkas kegiatan setiap harinya dan mengirimnya langsung ke kotak masuk (inbox) pengguna.

Pengalaman "Your Day Ahead"

Fitur Utama dari Google CC adalah uraian email yang dipersonalisasi berjudul "Your Day Ahead (Hari Anda ke Depannya)". Dibandingkan membuat pengguna untuk membuka beberapa aplikasi tepat setelah bangun tidur, CC menyatukan informasi dari Google Calendar, Gmail, dan Google Drive menjadi satu ringkasan jelas.

Uraian ini bukan hanya berisi daftar acara, tetapi juga menyoroti tugas penting, meeting yang akan datang, deadline bahkan notifikasi dengan urgensi tinggi seperti tagihan yang belum dibayar dan persiapan janji temu (appointment). Dengan menggali sinyal dari layanan Google pengguna dan menytukannya dengan konteks web relevan, CC memastikan pengguna memulai hari mereka dengan gambaran umum yang lengkap dan rapih tentang apa yang perlu diselesaikan.

Baca juga: Google Disco: Browser AI yang Bisa Ciptakan Aplikasi dari Setiap Tab Secara Real-Time

Asisten Proaktif dan Otomatisasi


Foto: Teknologi.id/ Tangkapan layar Google Labs

Lebih dari sekedar meringkas dara, CC dirancang untuk mendukung alur kerja produktif dengan membantu pengguna untuk bertindak langsung. Agen AI ini dapat secara otomatis mempersiapkan draft email atau memasukkan link jadwal ke dalam pesan. "Layar koordinasi ringan (ligtweight coordination layer)" ini mengizinkan pengguna untuk memberikan follow-up pada tugas penting tanpa menjauh dari inbox. 

Salah sartu aspek unik CC adalah kemampuannya untuk belajar. Google menjelaskan kalau pengguna dapat "mengarahkan" AI dengan membalas langsung ke email briefing. Pengguna dapat mengajarkan CC tentang kebiasaan spesfik mereka, preferensi, atau memintanya untuk mengingat ide dan to-do list spesifik. Seiring waktu, agen ini akan menyaring apa yang diberikan dan bagaimana cara berkomunikasinya, sehingga semakin mendapat konteks tentang kehidupan pengguna, agen ini akan menjadi semakin personal.

Ketersediaan dan Akses Priortitas

Foto: Teknologi.id/ Tangkapan layar Google Labs

Sebagai eksperimen awal Google Labs, saat ini CC beroperasi di bawah model dengan akses terbatas. CC tersedia untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas yang berlokasi di Amerika Serikat dan Kanada. Selagi daftar tunggu (waitlist) sedang dibuka, Google menekankan prioritasnya adalah untuk memberikan akses ke member Google AI Ultra dan pelanggan berbayar lain.

Untuk meningkatkan peluang agar menjadi prioritas dalam daftar tunggu, Google menyarankan bagi pengguna yang tertarik untuk mengaktifkan "Smart Settings" dalam Google Workspace mereka. Hal ini menandakan AI-nya diizinkan untuk terintegrasi secara dalam dan akan befungsi secara efektif. Bagi pengguna yang memtuskan untuk berhenti berlayanan, Google menyediakan cara untuk keluar melalui pengaturan akun, menekankan kalau melepas pelayanan adalah satu-satunya cara untuk menghapus seluruh data pengguna dari memori CC.

Baca juga: Era Baru Android: Google Ubah Tradisi, Rilis OS Besar Dua Kali Setahun

Lanskap Persaingan Agen AI  

Rilisnya CC menandakan masuknya Google ke relung spesifik dari AI "briefing harian", sebuah konsep yang mirip dengan ChatGPT Pulse, yang dirilis OpenAI pada bulan September 2024. Bahkan CEO OpenAI, Sam Altman, menjelaskan Pulse sebagai salah satu fitur favoritnya, menyoroti banyaknya permintaan untuk AI yang dapat mengelola "kebisingan" kehidupan digital. 

Meski sebelumnya Google telah merilis agen AI yang dikhususkan untuk penugasan seperti coding, berbelanja, dan pencarian web, CC terfokus pada kasus penggunaan paling universal: penataan harian. Dengan mengubah browser dan inbox menjadi titik kendali proaktif, Google menargetkan untuk menggeser AI dari alat yang digunakan "untuk mencari" menjadi alat "untuk hidup bersama".

Seiring berevolusinya eksperimen, hal ini memberikan cuplikan masa depan dari "AI berbasis agen", di mana software tidak lagi menunggu perintah, tetapi menyiapkan hari pengguna bahkan sebelum hari itu dimulai.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


(yna/sa)


❌