Normal view

Received — 4 December 2025 Tech News & Update

Daftar Tablet Android Terbaru November 2025 di Indonesia, Harga Mulai Rp 2 Jutaan!

4 December 2025 at 01:12


Foto: Suara Nuasantara

Teknologi.Id- Sepanjang November 2025, pasar tablet Indonesia kembali beragam Dengan hadirnya 5 perangkat baru dari berbagai merek. Menurut laporan KompasTekno, sejumlah produsen merilis perangkat tablet terbaru dengan spesifikasi yang semakin kompetitif.

Sejumlah perangkat tersebut meliputi Samsung Galaxy Tab Active 5 Pro, Poco Pad M1, Poco Pad X1, Motorola Pad 60 Neo, serta Redmi Pad 2 Pro, yang masing-masing hadir dengan keunggulan dan kisaran harga berbeda sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Perkiraan harga perangkat berkisar dari Rp 2,8 jutaan hingga Rp 14 juta, sehingga pengguna dapat memilih sesuai kebutuhan entertainment, belajar maupun produktivitas profesional.

5 Tablet Android Terbaru November 2025 di Indonesia

1. Redmi Pad 2 Pro, Visual Premium di Kelas Menengah

Foto: BelanjaOn

Redmi 2 Pro hadir sebagai tablet kelas menengah dengan layar 8,8 inci beresolusi 3K, refresh rate 165 Hz, dan dukungan Dolby Vision. Chipset Mediatek Dimensity 9400+ dipadukan dengan RAM hingga 12 GB dan penyimpanan 512 GB, menjadikannya salah satu tablet dengan performa visual terbaik dikelasnya.

Fitur tambahan meliputi kamera belakang 13 MP, kamera depan 8 MP, speaker stereo Dolby Atmos, serta baterai 7.500 mAh dengan fast charging 67W. Dukungan WiFi 7 dan Bluetooth 5.4 membuat perangkat ini siap bersaing di segmen multimedia.

Baca Juga: Harga Terjangkau Spesifikasi Gahar, Redmi Bandrol 2 Jutaan

2. Motorola Moto Pad 60 Neo, Tablet Terjangkau dengan Stylus

Foto: TeknoKompas

Motorola kembali ke pasar Indonesia dengan Moto pad 60 Neo, tablet 11 inch beresolusi 2,5K dengan refresh rate 90 Hz. Perangkat ini ditenagai Chipset dimensi 6300, RAM 4 GB, dan penyimpanan 128 GB yang diperluas hingga 2 TB.

Keunggulan utamanya adalah dukungan stylus, menjadikannya pilihan ideal bagi pelajar atau konten kreator. Baterai 7.040 mAh, 4 speaker Dolby Atmos, serta sertifikasi IP52 menambahkan daya tarik. Harga yang perlu di keluarkan untuk tablet ini di kisaran Rp 2,869 juta membuatnya salah satu objek terjangkau di daftar ini.

Baca Juga: 7 Alasan Kamu Harus Pilih Motorola

3. Poco Pad X1, HyperAI dan Penyimpanan Besar

Foto: BelanjaOn

Poco Pad X1 tampil menonjol dengan RAM 8 GB penyimpanan 512 GB. Layar bersertifikasi TÜV Rheinland “eye care” mendukung Dolby Vision, sementara sistem operasi Android 15 dengan HyperOS 2 membawa fitur HyperAI seperti AI Writing, AI Translate dan integrasi Gemini.

Empat speaker Dolby Atmos, WiFi 6E, dan Bluetooth 5.4 memastikan pengalaman multimedia yang solid. Dengan perkiraan harga Rp 5,699 juta, tablet ini menargetkan para pengguna yang menginginkan performa tinggi sekaligus fitur AI moderen.

4. Poco Pad M1, Alternatif Lebih Ringan

Foto: Jagad Gadget

Poco Pad M1 menawarkan RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB, dengan layar TÜV Rheinland “eye care” dan Dolby Vision. Kamera depan 8 MP dan kamera belakang 8 MP cukup untuk kebutuhan dasar. Sistem operasi Android 15 dengan HyperOS 2, Empat speaker Dolby Atmos, serta WiFi 6 membuatnya kompetitif.

Dengan perkiraan harga Rp 4,199 juta menjadikannya alternatif yang lebih terjangkau dibanding X1, meski dengan kapasitas penyimpanan lebih kecil.

5. Samsung Galaxy Tab Active 5 Pro, Tablet dengan Ketahanan Militer

Foto: Samsung

Samsung Galaxy Tab Active 5 Pro adalah tablet rugged untuk kebutuhan profesional. Layar 10,1 inch WUXGA 120 Hz, dilindungi Gorilla Glass Victus Plus, ditenagai Snapdragon 7s Gen 3, RAM 8 GB, dan penyimpanan 256 GB yang bisa diperluas hingga 2 TB.

Keunggulan utamanya adalah baterai 10.100 mAh yang bisa dilepas, bersertifikasi IP68, standar militer MIL-STD-810H, serta dukungan S pen tahan air. Dengan perkiraan harga Rp 14 juta menempatkannya di segmen Premium untuk pekerja lapangan.

Trend Pasar Tablet Indonesia

Kehadiran 5 tablet ini menunjukkan trend pasar Indonesia yang semakin kompetitif. Produsen kini menawarkan perangkat dengan fitur beragam mulai dari layar 3K ber-refresh rate tinggi, dukungan stylus, integrasi AI, sehingga ketahanan militer. Menurut Progres.id, pasar tablet kini menargetkan segmen pasar yang luas mulai dari pelajar, kreator hingga profesional lapangan.

Tablet Mana yang Paling Sesuai untuk Kamu?

Dengan rekan harga Rp 2,8 juta hingga Rp 14 juta, pengguna tablet di Indonesia kini memiliki banyak pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Redmi Pad 2 Pro cocok untuk multimedia, Motorola Moto Pad 60 Neo untuk pelajar, Poco Pad X1 dan M1 untuk produktivitas dengan sentuhan AI, serta Galaxy Tab Active 5 Pro untuk profesional lapangan.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)




OpenAI Umumkan Code Red, Semua Proyek Dihentikan Demi Fokus ke ChatGPT

3 December 2025 at 23:06


Foto: Pulse24

Teknologi.Id - OpenAI, salah satu perusahaan kecerdasan buatan (AI) terbesar di dunia, kini menghadapi masa sulit. CEO OpenAI, Sam Altman, mengumumkan status “Code Red”, sebuah kondisi darurat internal yang menandakan perlunya percepatan proyek utama perusahaan. Memo internal yang bocor ke publik menunjukkan bahwa Altman meminta seluruh tim untuk memprioritaskan pengembangan ChatGPT sebagai produk flagship.

Strategi ini diambil sebagai langkah bahwa OpenAI merasa posisinya terancam. Altman, menekankan bahwa perusahaan berada pada “waktu kritis” dan seluruh sumber daya harus diarahkan untuk mempertahankan keunggulan ChatGPT. 

Bocornya Memo Internal, Transparansi atau Resiko?

Salah satu yang membuat isu “Code Red” ini semakin ramai dalam bocornya memang internal, Sam Altman ke publik. Dokumen yang seharusnya hanya berada di kalangan karyawan OpenAI justru tersebar di internet dan dilaporkan oleh media internasional seperti Wall Street Journal dan The Information. 

Bocornya memo ini menimbulkan dua pandangan berbeda. Di satu sisi, publik menilai langkah Altman sebagai bentuk transparansi bahwa OpenAI sedang menghadapi tekanan besar. Namun di sisi lain, kebocoran dokumen internal bisa dianggap sebagai resiko serius yang menunjukkan adanya celah dalam manajemen internal perusahaan. 

Proyek Lain Ditunda Demi ChatGPT

Dalam memo tersebut, Altman, menegaskan bahwa sejumlah proyek lain, mulai dari periklanan, fitur belanja, agen AI kesehatan, hingga asisten pribadi bernama “Pulse harus ditunda terlebih dahulu. Fokus utama dialihkan ke ChatGPT, dengan target peningkatan percepatan respon, kestabilan layanan, personalisasi, serta kemampuan menjawab lebih banyak variasi pertanyaan.

Panggilan rutin dan pengawasan ketat Untuk memastikan percepatan berjalan lancar, Altman akan memastikan akan melakukan panggilan rutin setiap hari dengan para PIC (Person In Charge). Tujuannya agar ia mengetahui sejauh mana proses pengembangan ChatGPT dan apa saja yang harus segera dibenahi.

Langkah ini menunjukkan data seriusnya OpenAI menghadapi ancaman kompetitor. Altman bahkan rela mengalihkan tim dari proyek lain demi memperkuat ChatGPT.

Baca Juga: Ada Iklan di OpenAI, Kamu Tim Pro atau Kontra?

Tekanan Kompetitor dari Google dan Anthropic

Langkah darurat ini muncul karena kompetitor semakin agresif, Google baru saja merilis Gemini 3 dan Gemini 3 Pro, yang menurut laporan mampu melampaui ChatGPT dalam berbagai tolak ukur industri. Popularitas Peter kreatif seperti “Nano Banana” juga menambah daya tarik produk Google.

Selain itu, Anthropic juga tidak kalah agresif dengan memperbarui model Claude Sonnet 4.5 (coding), Claude Haiku 4.5 (kecepatan dan efisiensi) dan Claude Opus 4.5 (reasoning). Persaingan ini membuat OpenAI semakin tertekan. 

Google Pernah Mengalami Status “Code Red

Menariknya pada tahun 2022 Google pernah mengumumkan status “Code Red” karena agresivitas OpenAI dalam meluncurkan ChatGPT. Kini situasi berbalik, dengan OpenAI yang harus mengaktifkan alarm darurat karena Google dan Anthropic yang berhasil mengejar ketertinggalan.

Target Percepatan ChatGPT

Dalam memo internal, Altman menetapkan sejumlah target utama:

  • Kecepatan respon lebih tinggi agar pengguna tidak menunggu lama
  • Kestabilan layanan untuk mengurangi gangguan teknis
  • Personalisasi lebih canggih sehingga ChatGPT terasa lebih relevan
  • Kemampuan menjawab lebih banyak variasi pertanyaan, termasuk topik kompleks

Baca Juga: OpenAI Luncurkan "ChatGPT for Teacher"

Lalu Apa Dampaknya Bagi Industri AI Global?

Status “Code Red” ini menunjukkan betapa kerasnya persaingan di industri AI. OpenAI yang belum jadi pionir kini harus berjuang keras mempertahankan posisinya. Jika percepatan ChatGPT berhasil, perusahaan mungkin bisa kembali memimpin. Namun jika gagal, dominasi bisa beralih ke Google atau Anthropic.

Selain itu langkah, Altman juga menimbulkan pertanyaan, “Apakah fokus berlebihan pada ChatGPT akan mengorbankan inovasi di bidang lain? Penundaan proyek seperti “Pulse” atau agen AI kesehatan bisa membuat OpenAI kehilangan peluang diverifikasi.

Resiko Strategi Fokus Tunggal

Investor dan analisis menyorot bahwa fokus tunggal pada ChatGPT mampu membuat OpenAI rentan. Jika percepatan ini gagal perusahaan bukan hanya kehilangan posisi di pasar Chatbot, tetapi juga peluang di sektor lain yang sedang berkembang.

Masa depan OpenAI berada di persimpangan jalan.Di satu sisi, percepatan ChatGPT bisa menjadi strategi tepat untuk mempertahankan dominasi. Di sisi lain, kanan dari Google dan Anthropic menunjukkan bahwa inovasi tidak dapat berhenti.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)




VOD FB Pro Meledak! Peluang Cuan, Branding, dan Engagement Makin Gila

3 December 2025 at 22:06

Foto: Tirto.Id

Teknologi.Id - Kreator tetap bisa hadir meski tidak sedang online dengan cara melalui Video On Demand (VOD).. Kehadiran kreator di platfom media sosial ini tidak bergantung pada siaran langsung. VOD di FB Pro menjadi solusi strategis bagi kreator yang tetap eksis meski sedang tidak streaming. Fitur ini memungkinkan video diakses kapan saja,sehingga audiens dapat menontonnya sesuai waktu yang mereka inginkan.

Dengan VOD, kreator tidak perlu khawatir kehilangan momentum. Konten yang sudah diunggah tetap tersedia dan bisa diakses kapanpun, menjadikan kehadiran kreator lebih konsisten di mata penonton.

VOD vs Reels, Mana yang Lebih Baik?

Berbeda dengan Reels yang hanya berdurasi maksimal 90 detik, VOD mampu menampung video hingga 12 jam. Durasi panjang ini membuka peluang besar bagi kreator yang ingin menyampaikan pembahasan dalam dalam satu unggahan.

  • Kreator edukasi bisa membuat video pelajaran lengkap
  • Gaming streamer dapat menayangkan aksi marathon tanpa terpotong
  • Podcaster bisa mengunggah episode panjang dengan kualitas penuh
  • Reviewer dapat menyajikan ulasan detail tanpa harus membagi video menjadi beberapa bagian

Baca Juga: Fitur Facebook Lacak Konten yang dicuri

Jangkauan dan Engagement Melalui VOD

Keunggulan terbesar VOD ada pada ketersediaannya. Konten yang bisa diakses kapan saja membuat penonton baru lebih mudah menemukan kreator. Dampaknya, jangkauan dan interaksi meningkat secara organik.

  • Penonton bisa menonton kapanpun tanpa menunggu siaran langsung
  • Kreator tetap hadir di beranda audien meski sedang offline
  • Konsistensi unggahan membuat algoritma lebih sering merekomendasikan konten

VOD Sebagai Alat Branding Kreator

Foto: Medcom.Id

Sebagai saran-saran distribusi konten, VOD di FB Pro juga berfungsi sebagai alat branding yang kuat. Kereta dapat menampilkan identitas, gaya serta karakter mereka melalui video. Kontra yang tersedia kapan saja membuat penonton lebih mudah mengenali ciri khas kreator, baik dari cara berkomunikasi, tema yang diangkat, maupun kualitas produksi.

Branding melalui VOD bukan sebatas visual, tapi juga tentang membangun narasi jangka panjang. Misalnya, kreator edukasi bisa menampilkan series video bertema tertentu, sementara kreator game ini dapat merayakan perjalanan mereka dalam sebuah game. Konsistensi ini membantu audien merasa lebih dekat dan terhubung dengan kreator.

VOD juga membuka peluang kolaborasi, kalau dapat mengubah video hasil kerjasama dengan kreator lainnya, memperluas jangkauan audien dan memperkuat citra profesional. Dengan strategi branding yang tepat, VOD bukan hanya sekedar konten, melainkan identitas digital yang melekat pada benak penonton.

VOD dan Tren Konsumsi

Konten Peran konsumsi konten digital kini bergerak ke arah on-demand. Penonton tidak lagi ingin terikat pada jadwal siaran langsung, melainkan memilih menonton sesuai waktu mereka. VOD di FB Pro ada sebagai jawaban atas kebutuhan ini, jalan dengan tren Global yang sudah lama diterapkan oleh plafon besar seperti YouTube dan Netflix.

Bagi kreator, tren ini berarti peluang besar. Konten yang bisa diakses kapan saja memungkinkan mereka menjaga audience lintas zona waktu dan negara. Kreator gaming sebagai contoh, mampu memiliki penonton dari Asia hingga Amerika tanpa harus menyesuaikan jadwal streaming.

Tren gobal juga menunjukkan bahwa konten berdurasi panjang semakin dinikmati, terutama untuk edukasi, podcast, dan review mendalam. VOD dengan durasi hingga 12 jam memberi uang bagi kreator untuk menyesuaikan diri dengan pola konsumsi ini. Dengan memanfaatkan tren global, kreator FB Pro dapat memperluas jangkauan, meningkatkan engagement dan bersaing di pasar internasional.

Persyaratan dan strategi kreator untuk monestasi

Bagi kreator yang memenuhi syarat, VOD bukan sekedar ruang untuk mengunggah video, tetapi alat monestasi. Untuk bisa mengaktifkan fitur ini kreator harus:

  1. Mengaktifkan mode Profesional
  2. Mematuhi Kebijakan Monestasi Mitra dan Kebijakan Monestasi Konten dari Meta
  3. Melewati pemeriksaan kelayakan melalui Meta Business Suite.

Jika semua terpenuhi, VOD bisa menjadi sumber penghasilan tambahan melalui iklan dan fitur monestasi lainnya.

Baca Juga: Bisa Posting Dengan Akun Anonimus, Kamu harus tau Fitur FB ini!

Cara memeriksa kelayakan monetisasi

Meta menyediakan langkah mudah untuk memeriksa Apakah halaman atau profil sudah layak, seperti:

  1. Masuk ke Mitra Business Suite
  2. Pilih menu Monestasi
  3. Cek status halaman atau profil
  4. Lihat apakah ada pelanggaran atau fitur yang masih terkunci Buka menu
  5. Lihat kriteria untuk mengetahui syarat tambahan

Profil pribadi dengan Mode Profesional juga bisa mengunggah VOD, kamu juga belum memenuhi syarat, status akan otomatis ditandai sebagai tidak layak.

Tips dalam membuat VOD yang efektif

Agar VOD benar-benar bekerja optimal, creator perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:

  1. Fokus pada topik utama agar video jelas dan mudah dipahami
  2. Durasi ideal 7-10 menit untuk peluang iklan lebih besar
  3. Format portrait agar ramah di smartphone
  4. Hook menarik di 60 detik pertama untuk menjaga penonton atau bertahan
  5. Konten original dan relevan agar lebih diterima komunitas
  6. Overlay teks dan subtitle untuk memperkuat pesan
  7. Dorong interaksi melalui komentar, atau sesi tanya jawab
  8. Gunakan hastag relevan untuk meningkatkan visibilitas
  9. Topik sesuai trend agar tidak ketinggalan momentum

Masa Depan VOD di FB Pro

Dengan durasi panjang, fleksibilitas unggahan, dan peluang monestasi, VOD di FB Pro. Fitur ini bukan hanya menjaga kehadiran kreator, tetapi juga membuka jalan bagi komunikasi yang lebih solid dan penghasilan yang lebih berkelanjutan.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)


Siapa Sangka? AS Diam-Diam Gunakan Model AI Open-Source buatan China

3 December 2025 at 20:15
 Perang teknologi antara Amerika Serikat (AS) dan China selama ini digambarkan sebagai peternation untuk memperebutkan dominasi global. AS menuduh China sebagai ancaman, sementara China berusaha menunjukkan diri sebagai kekuatan baru melalui, teknologi, inovasi dan kecerdasan buatan (AI). Namun sebuah fakta mengejutkan muncul bahwa banyak perusahaan teknologi asal AS ternyata diam-diam menggunakan model AI Open-Source buatan asal China.

Fisikawan dan insinyur machine learning, Misha Laskin, menjelaskan bahwa startup dan perusahaan AI di Silicon Valley semakin bergantung pada model gratis dari China. Model-model ini seperti, Qwen milik Alibaba dan DeepSeek R1, terbukti tidak jauh tertinggal dari frontier teknologi. Bahkan, kualitasnya mendekati model tertutup buatan Open AI dan Google.

Daya Tarik Model AI China, Murah, Cepat dan Kompetitif

Alasan utama perusahaan AS melirik model AI China adalah faktor biaya. Model Open-Source dapat diunduh, dimodifikasi dan dijalankan di infrastruktur sendiri tanpa biaya lisensi besar. Hal ini berbeda dengan model tertutup milik OpenAI atau Anthropic yang hanya bisa diakses melalui pusat data dengan biaya tinggi. 

Menurut laporan CNBC, unduhan model AI terbuka asal China mencapai 17%, melampaui model AS yang hanya mencapai 15,8%. Angka ini menunjukkan bahwa adopsi global terhadap model China semakin meluas. Dengan harga murah dan fleksibilitas tinggi model ai Cina menjadi pilihan cepat bagi banyak perusahaan.

Baca Juga: Trobosan Baru China dengan Data Center Bawah Laut

Raksasa AI AS vs Model Open-Source China

Perkembangan AI ini menimbulkan dilema besar bagi industri AI di AS. Investor telah menggelontorkan puluhan miliar dolar ke perusahaan raksasa seperti OpenAI dan Anthropic dengan harapan mereka mendominasi pasar global. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak perusahaan justru beralih ke model Open-Source China yang lebih fleksibel dan efisien. 

Think Tank International, mencoba menjelaskan dengan menyoroti resiko “AI Bubble” di AS. Jika pasar lebih milih solusi mudah dan terbuka dari China, investasi besar pas pada model tertutup bisa runtuh. Pertanyaan pun muncul, “Apakah investasi besar ini benar-benar sejalan dengan kebutuhan industri, atau justru menjadi beban di tengah perubahan tren?”.

Dominasi China dengan Open-Source AI

China tampaknya memainkan strategi berbeda. Allih-alih membatasi akses mereka justru membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang akan menggunakan model AI mereka. Strategi ini bukan hanya memperluas adopsi tapi juga memperkuat pengaruh China di ekosistem teknologi global. 

Dengan model seperti R1 dari DeepSeek dan Qwen milik Alibaba, China berhasil menciptakan ekosistem AI yang rapih dan terbuka, memungkinkan inovasi berkembang lebih cepat. Hal ini kontras dengan pendekatan AS yang menutup akses dan mengendalikan jalur distribusi.

Keuntungan  Exa Gunakan Model  AI dari China

Salah satu contoh nyata dari perusahaan pencarian berbasis AI bernama Exa. Head of Machine Learning, Michael Fine, menjelaskan bahwa Open-Source China lebih murah dan cepat dibandingkan menggunakan GPT-5 dari OpenAI maupun Gemini milik Google.

Menurut Fine, satu-satunya cara untuk mendapatkan modal yang lebih efisien adalah dengan menggunakan sistem tertutup dengan model terbuka, lalu menjalankannya di infrastruktur sendiri. Langkah ini bukan hanya menghemat biaya tapi juga memberi kontrol penuh atas teknologi yang digunakan.

Masa Depan AI Global Milik Siapa?

Pertanyaan besar pun muncul, “Apakah masa depan AI akan dikuasai oleh model tertutup yang mahal, atau justru oleh modal terbuka yang inklusif?”.

Jika tren terus berlanjut, bukan tidak mungkin dominasi AS dalam industri AI akan terus tergeser oleh China. Paradoks ini semakin menarik karena AS selama ini menuduh China sebagai ancaman, namun kini justru bergantung pada produk yang berasal dari mereka.

Baca Juga: China Duga US Sadap Data Mereka

Perang Teknologi Masa Depan

Perang teknologi antara AS dan China kini memasuki babak baru yang kian memanas. Di satu sisi, AS berusaha mempertahankan dominasi melalui investasi besar pada model tertutup. Di sisi lain, China justru memperluas pengaruhnya dengan strategi Open-Source yang lebih murah, cepat serta praktis. 

Pragmatisme seringkali mengalahkan ideologi. Perusahaan akan memilih solusi yang paling efisien, meskipun itu berarti menggunakan teknologi dari “lawan” geopolitik mereka.

Apakah ini tanda bahwa masa depan AI belum akan lebih terbuka tanpa pengaruh dan kontrol? Atau justru akan memicu persaingan yang lebih panas?


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)



Smartphone Lipat Generasi Baru dari Samsung Siap Ubah Cara Kita Menggunakan Ponsel

2 December 2025 at 22:54

Foto: Reuters

Teknologi.id - Samsung kembali memimpin inovasi dengan meluncurkan Galaxy Z TriFold, ponsel pintar pertama di dunia yang mengusung desain lipat tiga. Diperkenalkan pada 2 Desember 2025, perangkat ini menjadi simbol ambisi Samsung untuk memperkuat posisinya di pasar smartphone lipat yang semakin kompetitif. Dengan layar 10 inci yang terbuka dari 3 panel, galaxy Z TriFold menawarkan pengalaman visual yang lebih luas dan imersif dibandingkan model sebelumnya Galaxy Z Fold 7.

Desain Futuristik dan Spesifikasi Premium

Galaxy Z TriFold bukan sekedar ponsel lipat biasa. Dengan ketebalan hanya 3,9 mm di titik tertipisnya, perangkat ini menggabungkan portabilitas dan performa tinggi. Ditenagai oleh Snapdragon 8 elite mobile platform for Galaxy TriFold. Dilengkapi kamera 200 megapixel dan baterai 5600 mAh yang terbesar dalam jajanan flagship Samsung. Fitur pengisian daya super cepat memungkinkan baterai terisi 50% hanya dalam 30 menit.

Samsung menyebut bahwa perangkat ini bukan ditunjukkan sebagai produk massal melainkan digunakan untuk teknologi mutakhir dan eksklusif. “TriFold mampu menjadi katalis pertumbuhan pada segmen foldable,” jelas Alex Lim, EVP Samsung Elektronics.

Baca Juga: 7 Fitur Samsung yang Buat HP Mu Beda

Showcase Teknologi Bukan Volume Penjualan

Meski memiliki daya tarik tinggi Galaxy Z TriFold diposisikan sebagai softcase teknologi bukan sebagai pendorong volume penjualan. Dengan harga sekitar 3,59 juta won (+-Rp55 juta). Perangkat ini masih berada di segmen premium yang terbatas.

Analisis dari NH investment dan separatis menyebabkan bahwa sebagai produk generasi pertama, TriFold masih menghadapi tantangan dalam hal durabilitas dan penyempurnaan desain.

Samsung sendiri menyadari bahwa pasar foldable masih tergolong Niche. Kamu lonjakan pasar dari angka 9% ke angka 64% dalam satu kuartil menunjukkan bahwa momentum peluncuran produk sangat menentukan dominasi pasar.

Persaingan Antara Huawei dan Apple

Peluncuran TriFold menjadi respon terhadap meningkatnya persaingan dari produsen lain. Huawei telah lebih dulu mengerjakan ponsel lipat tiga pada September lalu, sementara Apple diperkirakan akan meliris perangkat portable pertamanya pada tahun 2026. Meski demikian tantangan utama tetap pada harga tinggi dan keterbatasan produksi massal. Counterpoint research memperkirakan bahwa pasar pada ponsel lipat hanya akan mencapai angka 3% pada tahun 2027.

Evolusi Form Faktor

Samsung telah mengembangkan teknologi variabel selama lebih dari satu dekade. Galaxy Z TriFold menjadi puncak dari evolusi tersebut, mengubah font factor dari sekedar inovasi menjadi solusi nyata untuk produktivitas dan hiburan. Layar besar untuk memungkinkan multitasking yang lebih efisien seperti membuka tiga aplikasi sekaligus menonton video dalam mode cinematic atau mengedit dokumen dengan tampilan penuh. 

 Dengan integrasi galaxy AI, TriFold mendukung fitur pintar seperti transkrip otomatis pengenalan konteks dan mengoptimalan tampilan berdasarkan aktivitas pengguna. Ini menjadikan TriFold bukan hanya perangkat komunikasi tapi juga sebagai perangkat kerja dan hiburan yang fleksibel. 

Produksi dan Harga Menjadi Tantangan dalam Berinovasi

Samsung mengakui bahwa biaya produksi TriFold sangat tinggi. Kenaikan harga komponen seperti chip memory dan layar fleksibel membuat penentuan harga menjadi keputusan sulit. Namun perusahaan ke tempat bokomitmen untuk menghadirkan teknologi terbaik meski harus mengorbankan margin keuntungan dalam jangka pendek.

Baca Juga: Samsung Luncurkan Galaxy XR

Peluncuran Global dan Antusiasme Pasar

Galaxy Z TriFold akan mulai dijual di Korea Selatan pada 12 Desember 2025, diikuti oleh peluncuran di China Singapura Taiwan dan Uni Emirat Arab sebelum akhir tahun.

Pasar Amerika Serikat dijadwalkan menyusul pada kuartil pertama 2026. Di Singapura Samsung nggak akan membuka registrasi minat dan menghadirkan perangkat ini di gerai Samsung experience store untuk eksplorasi langsung oleh konsumen.

Samsung Pertegas Dominasi Inovasi

Samsung Z TriFold bukan sekedar produk baru tetapi langkah tegas Samsung dalam menunjukkan pemimpin inovasi smartphone di pasar dunia. Di tengah persaingan yang semakin sengit Samsung memilih jalur teknologi tinggi dan desain revolusioner untuk mempertahankan dominasinya. Meski tantangan produksi dan harga masih membayangi TriFold membuka babak baru dalam evolusi perangkat mobile. Bagi pengguna yang menginginkan pengalaman premium dan teknologi terdepan galaxy Z TriFold adalah jawaban dari masa depan yang sudah hadir hari ini.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)

Hutan Indonesia Kian Hilang, Bencana Alam Mengintai Tanpa Ampun

2 December 2025 at 23:15


Foto: CNN

Teknologi.id - Banjir bandang yang melanda Sumatera pada akhir November 2025 bukan sekedar bencana alam melainkan jaminan krisis ekologi yang semakin nyata. Curah hujan ekstrem memang menjadi pemicu awal, namun daya rusak banyak tersebut diperparah oleh hilangnya tutupan hutan di wilayah hulu.

Wahana lingkungan hidup Indonesia (WALHI) menyebutkan bencana ini sebagai dampak akumulatif dari kerusakan ekosistem yang telah berlangsung lama. “Bencana ini bukan hanya diakibatkan oleh intensi hujan namun sebagai dampak positif dari kerusakan-kerusakan ekosistem,” ucap WALHI.

Hutan yang Hilang, Sabuk Pengaman yang Rerlepas

Indonesia adalah rumah bagi hutan tropis terbesar ketiga di dunia. Namun, sejak 1950 lebih dari 74 juta hektar hutan telah hilang. Pembukaan lahan untuk pertambangan kelapa sawit, pulp, dan karet menjadi penyebab utama deforestasi.

Pakar hidrologi hutan dari UGM, Dr. Hatma Suryatmojo, menjelaskan bahwa hutan di hulu daerah aliran sungai (DAS) berfungsi sebagai spons raksasa yang menyerap air hujan dan menahannya agar tidak langsung mengalir ke sungai. Ketika hutan hilang fungsi intersepsi, infiltrasi, dan evapotranspirasi ikut lenyap. Akibatnya, air hujan langsung menjadi limpasan permukaan yang memicu banjir dan longsor.

Gelondongan Kayu dan Longsor Menjadi Bukti Lapangan

Foto: Media Indonesia

Video viral di media sosial menunjukkan banjir bandang membawa gelondongan kayu di Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, hingga Sibolga. Netizen menduga kuat itu merupakan hasil illegal logging. Gubernur Sumatera Barat juga menyebutkan adanya indikasi pada bunga liar di wilayah terdampak banjir.

Materi longsor berupa tanah, batu, dan batang pohon menimbun sungai, menciptakan bendungan alami. Ketika bendungan ini jebol, air meluap dengan kekuatan destruktif, menghancurkan permukiman dan infrastruktur yang ada.

Baca Juga: Satria-1 dan StarLink Bergerak Perbaiki Komunikasi Aceh-Sumatra

Deforestasi Masih di Sumatera

Data menunjukkan bahwa deforestasi di Sumatera berlangsung wasit dan sistematis. Di Aceh sekitar 700.000 hektar hutan hilang antara 1990-2020. Sumatera Utara lebih memperhatikan dengan tutupan hutan tinggal 29% dari luas daratan.

Ekosistem batang Boru, salah satu benteng terakhir hutan tropis Sumut, ini terdesak oleh aktivitas manusia seperti pembukaan kebun dan pertambangan emas. Di Sumatera Barat, meski proporsi hutan masih 54% laju deforestasi sangat tinggi. WALHI sumber mencatat kehilangan 740.000 hektar tutupan pohon antara 2001-2024.

Cuaca Ekstrem dan Siklus Hidrometeorologi

BMKG mencatat curah hujan ekstrem di Sumatera Utara mencapai lebih dari 300 mm per hari saat puncak kejadian.

Siklon tropis senyar yang terbentuk di selat Malaka turut memicu dinamika atmosfer luar biasa, namun para ahli menegaskan bahwa cuaca ekstrem hanyalah pemicu awal.

Kerusakan ekosistem hutan di hulu DAS telah menghilangkan daya dukung untuk meredam curah hujan tinggi. Tanah yang kehilangan porositas akibat hilangnya akar pohon tidak mampu menyerap air sehingga meretas hujan berubah menjadi limpahan permukaan.

Dampak Banjir dan Emisi Nasional

Global forest watch mencatat bahwa Indonesia terus menebang dan membakar hutan untuk membuka lahan. Negara ini juga menjadi salah satu produsen terbesar gas rumah kaca akibat pembakaran bahan bakar fosil dan pembabatan hutan. 

Bank dunia memperingatkan bahwa Indonesia akan merasakan dampak perubahan iklim secara signifikan seperti banjir, cuaca kering, kenaikan permukaan air laut, dan suhu ekstrem.

Baca Juga: Dampak Bajir Aceh-Sumatra bagi Telekomunikasi Nasional

Kebijakan yang melemah

Meski presiden Joko Widodo sempat menghentikan izin baru kelapa sawit dalam 3 tahun, akan tetapi deforestasi tetap berlanjut. Presiden Prabowo Subianto yang menjabat sejak Oktober 2024, berkomitmen melanjutkan kebijakan pembangunan yang mencakup pertambangan dan infrastruktur.

Aktivis lingkungan memperingatkan bahwa perlindungan hutan semakin melemah. Undang-undang baru bahkan menghapus pasal yang melindungi sebagian utang dari pembangunan.

Arie Rompas dari Greenpeace menyebutkan penghapusan pasal tersebut sebagai sinyal buruk bagi masa depan hutan Indonesia.

Dosa ekologis yang terus berulang

Banjir bandang di Sumatera bukanlah peristiwa tunggal, melainkan bagian dari pola berulang bencana hidrometeorologi yang semakin intens, cuaca ekstrem hanyalah pemicu sementara kerusakan hutan adalah akar masalah yang sesungguhnya.

Tanpa perlindungan hutan yang kuat Indonesia akan terus menghadapi bencana yang lebih dahsyat. Hutan bukan hanya paru-paru dunia tapi juga sabuk pengaman ekologis yang menjaga keseimbangan air, tanah, dan kehidupan itu sendiri.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)


Alamat Rumah Sulit Ditemukan Ini Cara Kilat Tambahkan ke Google Maps

2 December 2025 at 21:52

Foto:Detik.inet

Teknologi.id - Digitalisasi merubah segalanya, sebagai contoh aplikasi navigasi dari Google Maps menjadi bagian yang digunakan sehari-hari sebagai pemenuhan kebutuhan penggunanya. Mulai dari mencari rute tercepat, memperkiraan waktu tempuh, hingga memantau kondisi lalu lintas. Google Maps menjadi solusi yang adaptable dan praktis, namun ada beberapa fitur yang sering diabaikan, sedangkan dapat berguna dan bermanfaat, seperti menambahkan alamat rumah di Google Maps.

Dengan fitur ini, rumah tidak hanya lebih ditemukan oleh keluarga dan teman, tetapi juga mempermudah layanan transportasi daring, hingga mendukung usaha rumahan agar lebih terlihat oleh pelanggan.

Baca Juga: Mode Hemat Fitur Baru Google Maps

Mengapa Penting Mendaftarkan Alamat Rumah

Menambahkan alamat rumah ke Google Maps bukan hanya untuk formalitas, tapi ada beberapa manfaat yang kamu bisa dapatkan dari fitur ini, seperti:

  • Memudahkan pengiriman barang dan makanan agar tidak salah alamat 
  • Mempercepat akses transportasi online seperti ojek dan taksi daring Mengurangi risiko tersesat bagi tamu maupun kerabat yang berkunjung
  • Meningkatkan visibilitas bisnis rumahan, sehingga lebih mudah ditemukan pelanggan
  • Mendukung keamanan lokal, karena data yang akurat mengurangi kebingungan dan kesalahan pengiriman 

Cara Daftarkan Alamat Rumah di Google Maps melalui Android 

Bagi pengguna Android, langkahnya sangat sederhana seperti: 

  1. Buka aplikasi Google Maps dan Login dengan akun Google
  2. Memasukan alamat rumah di kolom pencarian
  3. Tandai Lokasi dengan pin merah
  4. Isi detail informasi sperry nama jalan, kontak, dan foto lokasi
  5. Klik submit untuk mengirim permintaan

Google akan meninjau data yang terkirim dan hasil verifikasi akan dikirim melalui email terdaftar.

Cara Daftarkan Alamat Rumah di Google Maps melalui Iphone

Pengguna Iphone juga dapat mengakses fitur serupa dengan cara:

  1. Buka aplikasi Google Maps dan login dengan akun Google
  2. Cari alamat rumah dan tandai dengan pin merah
  3. Isi detail alamat rumah, kontak dan foto
  4. Klik submit untuk mengirim

Proses verifikasi akan berproses seperti pada Android, yang hasilnya akan dikirim via email.

Cara Daftar Alamat Rumah di Google Maps Melalui PC/Laptop

Selain melalui ponsel, Anda juga dapat mendaftarkan alamat rumah melalui PC maupun laptop, dengan cara:

  1. Buka Google Maps di browser
  2. Login dengan akun Google
  3. Klik Ikon titik tiga, pilih menu Add Place
  4. Isi detail alamat rumah, kategori dan foto lokasi
  5. Klik submit untuk mengirim pendaftaran

Setelah disetujui, alamat akan muncul di Maps dan bisa dibagikan dengan mudah.

Cara Mengubah atau Memperbarui Alamat Rumah

Selain menambahkan, pengguna juga bisa memperbarui alamat rumah dengan cara:

  1. Cari lokasi di Google Maps
  2. Klik opsi Suggest Edit
  3. Pilih Change Name or Other detail
  4. Sunting Informasi yang diperlukan, lalu klik post

Fitur ini berguna jika ada perubahan nama jalan, nomor rumah, atau detail lain yang perlu diperbaiki atau diperbarui.

Tips Agar Lokasi Cepat Disetujui

Agar pengajuan alamat rumah cepat disetujui oleh Google, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Perhatikan data akurat - sertakan detail lengkap seperti nomor rumah, nama jalan, kelurahan, kecamatan, dan kode pos.
  2. Gunakan foto asli - dengan kualitas baik misalnya tampak depan rumah atau papan nama bisnis.
  3. Pilih kategori yang tepat (misalnya residential)
  4. Hindari informasi palsu- karena bisa membuat pengajuan ditolak.
  5. Ikuti pedoman komunitas Google Maps - agar lokasi valid dan dapat diakses publik

Baca Juga: Tau Laporan Cuaca Lewat Google Maps

Manfaat lebih luas dari individu ke komunitas

Menambah alamat rumah di Google Maps tidak hanya bermanfaat bagi individu tetapi juga bagi komunitas, data lokasi yang akurat membantu Google menyediakan peta yang lebih detail, mendukung perkembangan infrastruktur lokal hingga mempermudah layanan darurat menemukan lokasi dengan cepat.

Lagi pelaku usaha rumahan fitur ini juga membuka peluang besar dalam pemasaran digital lokasi yang terdaftar akan muncul di hasil pencarian Google meningkatkan visibilitas usaha dan memungkinkan pelanggan memberikan ulasan rating.

Mendapatkan alamat rumah di Google Maps adalah langkah sederhana namun bermanfaat dengan fitur di rumah anda lebih mudah ditemukan pengiriman barang lebih efisien transportasi yang lebih tepat dari usaha rumah lebih terlihat.

Lebih dari itu, data lokasi yang akurat kontribusi pada ekosistem digital dan pembangunan kota yang lebih terintegrasi oleh karena itu wawancara menambahkan memperbaiki dan menjaga akutan alamat di Google maps adalah keterampilan penting yang terbaik yang dimiliki oleh setiap orang.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News



(dim/sa)


❌