Normal view

Received — 12 December 2025 BeInCrypto Indonesia

Mengapa Investor Beralih ke XAUT: Analisis Pasar dan Proyeksi Emas hingga 2026

11 December 2025 at 20:50

Emas menjadi aset yang tampil luar biasa tahun ini. Selama reli di 2025, harga emas berhasil tembus level US$3.000 dan US$4.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Logam mulia ini sudah naik sekitar 60% sejak 1 Januari 2025.

Emas vs Bitcoin

Bitcoin, yang banyak orang anggap sebagai versi digital dari emas, justru tidak berkinerja baik. Dalam periode waktu yang sama, harga aset kripto terbesar ini turun 5%.

Melihat fakta ini, sangat ironis karena teknologi yang diperkenalkan oleh Bitcoin kini justru digunakan untuk membuat investasi pada emas jadi lebih mudah diakses dari sebelumnya.

Apa itu Tether Gold (XAUT)?

Token kripto berbasis emas seperti Tether Gold (XAUT) memungkinkan siapa saja di seluruh dunia menambah eksposur emas ke portofolionya secara instan (meskipun ada beberapa syarat yang akan dijelaskan nanti).

XAUT adalah token berbasis emas yang diterbitkan oleh Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia, USDT. Secara konsep, XAUT mirip dengan stablecoin yang nilainya dipegang oleh dolar, yang sudah sangat dikenal oleh investor kripto. Setiap token XAUT yang beredar didukung oleh satu troy ons emas murni yang disimpan oleh Tether.

XAUT tersedia sebagai token ERC-20 di blockchain Ethereum, dan bisa dibeli di berbagai exchange terpusat maupun decentralized exchange.

Token ini bisa langsung ditukar dengan emas fisik, tapi dalam kenyataannya hanya sebagian kecil investor yang memanfaatkan fitur ini. Sebab, untuk menukar XAUT dengan emas fisik secara langsung, Anda harus memiliki token senilai satu batang emas. Tether menyebutkan, klien yang ingin menukarkan dengan emas fisik harus memiliki minimal 430 XAUT (sekitar US$1,8 juta di harga saat ini).

Tether merilis XAUT pada 2020, tak lama setelah Paxos meluncurkan PAXG di bulan September 2019. Pada waktu publikasi, XAUT telah mewakili emas senilai sekitar US$2,1 miliar. Token berbasis emas terbesar kedua, PAXG, juga tak kalah jauh dengan kapitalisasi pasar sebesar US$1,4 miliar.

Perlu disorot juga bahwa Tether masuk dalam 30 pemilik emas terbesar di dunia, menguasai sekitar 116 ton emas. Tapi, hanya sebagian dari cadangan ini yang digunakan untuk mendukung XAUT, karena jumlah token XAUT yang beredar mewakili sekitar 16,2 ton emas (1.329 batang emas).

Mengapa investor memilih XAUT?

XAUT merupakan salah satu cara termudah bagi Anda yang ingin eksposur ke emas sebagai investasi, terutama jika Anda sudah berada di ekosistem aset kripto. Anda hanya perlu wallet yang kompatibel dengan Ethereum dan dana, lalu bisa langsung membeli XAUT dalam hitungan detik di decentralized exchange seperti Uniswap.

Saat membeli XAUT di Uniswap, saya merasakan hal yang sama seperti “momen aha” waktu pertama kali mengenal aset kripto. Saya sadar, sekarang saya bisa menambah emas ke portofolio dalam hitungan detik tanpa proses KYC atau langkah rumit lainnya. Ini mengingatkan saya bahwa blockchain memang sudah memungkinkan banyak hal keren, meskipun komunitas sering mengeluhkan adopsi yang masih rendah.

Tentu saja, XAUT juga bisa Anda jual dengan mudah seperti saat membelinya, dan ini jauh lebih praktis dibandingkan menjual emas fisik. Cara ini menjadikan XAUT salah satu instrumen paling likuid untuk eksposur ke emas. Pasar XAUT buka 24 jam 7 hari, siapa pun di seluruh dunia bisa mengaksesnya secara instan berkat decentralized exchange.

Kelebihan lain dari XAUT adalah sifatnya yang sangat terbagi. Dengan XAUT, Anda bisa punya eksposur ke emas mulai dari 0,000001 ons saja, sehingga benar-benar bisa diakses siapa saja.

Hal yang perlu diperhatikan saat membeli token berbasis emas seperti XAUT

Meski token berbasis emas seperti XAUT sangat praktis untuk berinvestasi emas, memegangnya tidak benar-benar sama dengan memegang emas fisik asli.

Paling penting, token-token ini tetap punya risiko counterparty. Token ini pada akhirnya mengandalkan kepercayaan terhadap penerbit (misalnya, Tether untuk XAUT) agar mereka benar-benar menjaga cadangan emas, mengamankannya dengan baik, dan memenuhi penukaran. Jika pihak penyimpan mengalami masalah keuangan, bertindak curang, atau kehilangan akses ke emas, nilai token bisa jatuh dan Anda mungkin tidak bisa mendapatkan kembali nilainya.

Selain itu, infrastruktur di blockchain juga membawa risiko sendiri: seperti peretasan, masalah teknis, atau kerusakan smart contract yang bisa membuat Anda terkunci dari akses ke token atau menyebabkan jumlah token berbeda dari emas yang benar-benar ada di cadangan.

Proses mengubah token kembali jadi emas fisik atau uang tunai tidak selalu mudah. Penukaran biasanya memiliki batas minimal, biaya tambahan, batas wilayah atau hukum, dan jika kondisi pasar sedang volatil, penerbit bisa menghentikan atau memperlambat penukaran. Sementara, jika Anda memegang emas fisik, Anda bisa menguasainya langsung, menyimpan sendiri, dan menjual kapan saja Anda mau.

Dalam artikel ini, kita lebih banyak fokus membahas XAUT, karena ini memang token berbasis emas yang paling populer. Tapi, perlu disampaikan bahwa PAXG secara fungsional hampir sama. Pilihan utama antara keduanya hanyalah pada level kepercayaan Anda pada penerbit masing-masing, apakah lebih yakin pada Tether atau Paxos.

Apa selanjutnya untuk emas: Investor mengantisipasi rekor harga baru pada 2026

Sepanjang 2025, emas mempertahankan reputasinya sebagai “safe haven”, terbukti jadi salah satu investasi paling sukses. Kenaikannya didorong oleh gabungan faktor langka: suku bunga dan imbal hasil riil yang rendah, ketidakpastian geopolitik dan perdagangan yang tinggi, lemahnya nilai dolar AS, serta permintaan stabil dari bank sentral.

Algoritma prediksi harga emas dari CoinCodex, berdasarkan riwayat harga aset ini, volatilitas, dan tren pasar lebih luas, memperkirakan emas akan terus reli sepanjang 2026 dan bisa mencapai puncak di kisaran US$6.400.

Walau prediksi ini sangat bullish, CoinCodex bukan satu-satunya yang memperkirakan bahwa harga emas akan terus mencetak rekor tertinggi baru di tahun 2026.

Bank investasi besar, Goldman Sachs, baru-baru ini melakukan survei terhadap 900 klien investor institusi, dan 36% dari mereka memprediksi harga emas akan mencapai US$5.000 di tahun 2026. Sementara itu, 33% responden lainnya memberikan prediksi yang lebih konservatif bahwa emas akan berada di kisaran antara US$4.500 sampai US$5.000, yang juga berarti mencetak rekor tertinggi baru (rekor saat ini ada di sekitar US$4.377).

Daan Struyven, kepala riset komoditas di Goldman Sachs, memberikan target harga US$4.900, dengan alasan permintaan dari bank sentral dan pemotongan suku bunga The Fed yang berkelanjutan menjadi kunci utama yang akan mendorong harga emas lebih tinggi.

Di sisi lain, analis dari JPMorgan dan HSBC juga memprediksi harga emas akan menembus US$5.000 pada tahun depan.

Received — 29 November 2025 BeInCrypto Indonesia

Prospek ETF Zcash Meningkat: Apakah US$1.000 Akan Terjadi?

29 November 2025 at 14:11

Prospek ETF Zcash mendorong reli Zcash yang mengejutkan pasar aset kripto dalam 3 bulan terakhir. Kenaikan harga ini merupakan salah satu yang terkuat tahun ini, meskipun Zcash sebelumnya banyak di anggap sebagai proyek buntu oleh sebagian besar komunitas.

Secara khusus, reli Zcash berperan penting dalam menempatkan teknologi privasi di garis depan percakapan dalam komunitas kripto. Ini memicu minat yang meningkat pada koin privasi lain (Monero, Dash) dan protokol seperti Railgun.

ZEC Meroket 10 Kali Lipat

ZEC, yang memulai Oktober dengan harga sekitar US$73, reli sampai US$736 pada 7 November, memberikan pengembalian lebih dari 10x hanya dalam lebih dari 2 bulan. Selama lonjakan ini, ZEC meroket naik dalam peringkat kapitalisasi pasar kripto, dan saat ini berada di peringkat ke-15.

Setelah mencapai puncak US$736, harga Zcash melakukan dua kali percobaan untuk mencapai titik tertinggi baru, namun keduanya gagal. Percobaan pertama hampir menyamai puncak US$736, sedangkan yang kedua berakhir di sekitar US$712, mengarah pada koreksi lebih dalam ke level US$500, yang saat ini menjadi fokus pasar ZEC.

Performa Harga ZCash | Sumber: CoinCodex

Kenaikan harga juga memicu peningkatan aktivitas on-chain, karena analis di OurNetwork mencatat bahwa Zcash baru-baru ini mencatat minggu teraktif tahun 2025, dengan lonjakan 197% dari minggu ke minggu dalam transaksi transfer.

Mengapa Zcash Bisa Reli ke US$1.000 dan Lebih

Kita baru-baru ini melihat beberapa perkembangan yang menunjukkan reli Zcash sepertinya bisa terus berlanjut, menembus resistance tepat di atas US$700.

Prediksi harga Zcash dari CoinCodex mendukung skenario ini, dengan memperkirakan bahwa Zcash akan mencapai level harga US$1.000 pada kuartal kedua tahun 2026.

Berikut adalah beberapa faktor kunci yang bisa membantu ZEC benar-benar mencapai target yang di prediksi tersebut.

Grayscale ajukan untuk ubah trust ZCSH menjadi ETF

Manajer aset kripto Grayscale telah mengajukan pernyataan pendaftaran S-3 kepada regulator sekuritas AS SEC. Tujuannya adalah mengonversi produk Grayscale Zcash Trust menjadi ETF spot. Grayscale Zcash Trust, yang saat ini di perdagangkan di pasar OTC, telah tersedia sejak 2017.

Dalam pengajuannya, Grayscale menyoroti perbedaan antara Zcash dan Bitcoin:

“Perbedaan mendasar antara Bitcoin dan Zcash adalah Zcash menawarkan fitur privasi terpilih. Zcash mencapai pelestarian privasi ini dengan menggunakan protokol kriptografi baru yang disebut Zero-Knowledge Succinct Non-Interactive Argument of Knowledge (“zk-SNARKs”) untuk melindungi jumlah serta pengirim dan penerima transaksi.”

Mengingat gelombang persetujuan altcoin ETF saat ini, tidak akan terlalu mengejutkan jika ETF Zcash di setujui untuk di perdagangkan di pasar AS. Namun, perlu di ingat bahwa fokus Zcash pada privasi dapat membuat lebih sulit untuk meyakinkan regulator. Saat ini, belum ada satu pun ETF di pasar AS yang fokus pada koin privasi.

Cypherpunk Technologies (CYPH) berencana akuisisi 5% pasokan ZEC

Sumber kemungkinan lainnya dari momentum bullish untuk Zcash adalah Cypherpunk Technologies. Perusahaan DAT (digital asset treasury) yang berfokus pada Zcash dan di dukung oleh Winklevoss Twins.

Cypherpunk, yang di perdagangkan dengan kode saham CYPH, kini memiliki 233.644 ZEC dan berencana untuk mengakuisisi 5% dari total pasokan. Mengingat mereka saat ini memiliki sekitar 1,4% dari pasokan, Cypherpunk dapat memberikan tekanan beli yang konsisten. Perusahaan ini sejauh ini telah menghabiskan sekitar US$68 juta untuk meningkatkan treasury Zcash mereka.

Sekarang lebih mudah dari sebelumnya untuk trading dan investasi Zcash

Wallet Zashi terintegrasi dengan NEAR Intents, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menukar aset kripto dari berbagai blockchain untuk ZEC. Wallet ini juga memberikan akses mudah ke fitur privasi Zcash dengan menyederhanakan pengalaman shielding.

Supply ZEC yang terlindung telah mencapai hampir 5 juta koin (sebelumnya di bawah 2 juta pada awal 2025). Ketika lebih banyak ZEC menjadi terlindung, set anonimitas tumbuh, memperkuat privasi keseluruhan Zcash.

Platform perdagangan terdesentralisasi terkemuka, Hyperliquid, telah melakukan listing ZEC perpetual futures. Hal ini memungkinkan pengguna DEX yang banyak di gunakan untuk mengambil posisi dengan leverage dalam aset yang berfokus pada privasi ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis Zcash ((ZEC) di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

❌