Normal view

Received — 15 December 2025 BeInCrypto Indonesia

Sinyal Breakout Ethereum: Berapa Target Harga Selanjutnya?

15 December 2025 at 06:29

Pergerakan harga Ethereum memang terlihat tenang, tapi seluruh formasi perlahan-lahan mulai jadi bullish. Dalam 24 jam terakhir, ETH bergerak hampir datar, sedangkan selama tujuh hari terakhir ETH mencatat kenaikan tipis sebesar 2,6%. Harga tetap bertahan di atas US$3.100 selama beberapa sesi terakhir, menunjukkan kekuatan, bukan kelelahan.

Pergerakan sideways ini bukan tanpa alasan. Ethereum tengah berakumulasi di dekat level kunci, di mana biasanya breakout bisa terjadi. Langkah berikutnya tergantung apakah pembeli, yang mulai kembali masuk, bisa mengubah konsolidasi ini jadi kelanjutan tren naik.

Struktur Bull Flag Bertahan dan Zona Breakout Mulai Muncul

Ethereum nampaknya mengalami breakout setelah melakukan konsolidasi di dalam bull flag. Bull flag terbentuk saat harga bergerak naik tajam dan lalu bergerak di dalam kisaran sempit sebelum naik lebih tinggi. Pola ini menandakan konsolidasi, bukan kelemahan.

Struktur ini akan tetap terjaga selama ETH bertahan di atas US$3.090. Artinya, kecuali ada penutupan candle harian di bawah level ini, breakout yang selama ini dinanti-nantikan kemungkinan besar masih akan kuat.

Level tersebut menjadi support kuat, dan berhasil menahan tekanan jual selama terjadi koreksi beberapa waktu terakhir. Harga juga sering memantul di area ini, menandakan pembeli masih melakukan pertahanan.

Breakout Setup Forms
Setup Breakout Terbentuk | Sumber: TradingView

Penutupan harian yang bersih di atas US$3.130 akan menjadi konfirmasi pertama bahwa flag ini berpeluang naik lebih tinggi. Pergerakan tersebut menandakan konsolidasi sudah berakhir dan pembeli mulai mengambil alih. Tanpa penutupan tersebut, Ethereum tetap dalam fase kompresi, tapi struktur bullish masih terjaga.

Tekanan Jual Mereda dan Level Harga Penting Ethereum Mulai Muncul

Data on-chain mendukung struktur harga ini. Holder Net Position Change, yang melacak apakah investor jangka panjang menambah atau menjual ETH, menunjukkan bahwa tekanan jual kini mulai mereda dibandingkan sesi sebelumnya.

Pada 12 Desember, holder Ethereum melepas sekitar 958.771 ETH. Lalu pada 13 Desember, arus keluar bersih turun jadi sekitar 877.958 ETH, yang berarti tekanan jual menurun sekitar 8,4% hanya dalam 24 jam.

Ethereum Holders Are Selling Fewer Coins
Holder Ethereum Menjual Lebih Sedikit Koin | Sumber: Glassnode

Perubahan ini cukup penting. Ethereum memang masih mengalami distribusi bersih, tapi laju penjualan melambat saat harga berakumulasi di dekat resistance. Pola seperti ini biasanya muncul di fase akhir konsolidasi, bukan saat harga breakdown.

Ketika tekanan jual mulai mereda di dekat level kunci tanpa harga jatuh lebih dalam, berarti kemungkinan pembeli masuk saat breakout sudah terkonfirmasi jadi lebih besar. Ethereum juga tidak menunjukkan panic selling. Sebaliknya, para holder sepertinya semakin memilih menunggu.

Ethereum Price Analysis
Analisis Harga Ethereum | Sumber: TradingView

Jika harga Ethereum berhasil mencatat penutupan harian di atas US$3.130, resistance berikutnya ada di kisaran US$3.390. Jika zona tersebut berhasil ditembus, peluang untuk menuju area US$4.000–US$4.020 pun terbuka, sesuai dengan potensi kenaikan dari struktur bull flag.

namun, struktur bullish akan melemah jika harga Ethereum anjlok ke bawah US$3.090 atau bahkan US$2.910. Jika harga ditutup di bawah level terakhir, pola ini akan rusak sepenuhnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi sinyal breakout Ethereum? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Peluang Bullish HBAR: Apakah Bisa Melawan Breakdown 13%?

15 December 2025 at 06:06

Harga HBAR saat ini berada di titik paling kritis setelah mengalami tekanan jual signifikan. Investor kini memfokuskan perhatian pada peluang bullish HBAR yang tersisa untuk menghindari breakdown 13% yang dapat menyeret harga hingga ke US$0,10. Analisis on-chain menunjukkan konflik antara penarikan dana besar dan satu sinyal momentum positif.

Level ini sangat krusial. HBAR hanya sekitar 1% di atas zona breakout yang bisa menyeret harga turun ke US$0,10. Jika ini terjadi, penurunan berkisar antara 12% hingga 13% dari level saat ini. Tapi, masih ada satu sinyal bullish yang menjaga strukturnya tetap bertahan. Jika sinyal ini gagal, tekanan turun bisa semakin cepat.

Big Money yang Menjauh Melemahkan Setup

Sumber tekanan utama berasal dari perilaku holder besar HBAR.

Hal ini terlihat pada Chaikin Money Flow (CMF), indikator yang memonitor apakah dana besar masuk atau keluar dari sebuah aset dengan mengombinasikan pergerakan harga dan volume perdagangan. Saat CMF di atas nol, pembeli besar sedang aktif. Jika turun di bawah nol, berarti sedang terjadi distribusi.

Pada HBAR, CMF memburuk dengan tajam. Sejak 7 Desember, CMF turun lebih dari 400% dan masuk jauh ke zona negatif. Koreksi sebelumnya masih membuat CMF tetap positif, berarti pembeli saat itu masih menahan tekanan jual. Sekarang, support tersebut sudah hilang.


Big Money Dumping HBAR
Big Money Dumping HBAR: TradingView

Baca Juga: Prediksi Bull Run Kripto: Bitcoin US$600.000 Di Q1 2026?

Ada juga perbedaan bearish yang jelas. Antara 10 Oktober hingga 14 Desember, harga HBAR membentuk higher low, sementara CMF justru turun dengan lower low. Ini menandakan bahwa kestabilan harga belakangan ini tidak didukung permintaan besar dari pemain besar.

Secara sederhana, harga berusaha bertahan sementara dana besar diam-diam keluar. Ketidakseimbangan ini membuat harga HBAR menjadi rentan.

Satu Sinyal Bullish Masih Menahan Harga di Level Dasar

Meski sinyal dari pergerakan dana besar lemah, masih ada satu indikator momentum yang tetap memberikan sinyal bullish.

Indikator tersebut adalah Relative Strength Index (RSI), yang mengukur kekuatan dan kecepatan pergerakan harga terbaru. Indikator ini membantu membaca apakah tekanan jual sudah mulai melemah. Angka mendekati 30 biasanya menandakan kondisi oversold.

Pada grafik harian HBAR, RSI membentuk bullish divergence. Antara 21 November sampai 14 Desember, harga HBAR membentuk lower low, sedangkan RSI membentuk higher low. Ini merupakan ciri khas bullish divergence yang sering muncul sebagai tanda pembalikan tren.

P.S. Harga HBAR mengalami tren turun yang jelas dengan penurunan lebih dari 48% dalam 3 bulan terakhir.

Bullish Divergence Sedang Terjadi: TradingView

Hal ini menunjukkan penjual masih terus menekan harga turun, tapi tiap penurunan terjadi dengan tekanan yang makin melemah. Penurunan harga berlanjut, namun momentum jual yang mendorongnya mulai melemah. Saat ini, divergence RSI adalah satu-satunya peluang bullish yang tersisa untuk HBAR.

Harga HBAR Mengalami Breakdown atau Berbalik Arah?

Aksi harga menentukan hasil akhir. HBAR diperdagangkan di bawah garis tren menurun yang telah menahan setiap reli selama beberapa minggu terakhir. Di waktu yang sama, harga berada di support Fibonacci berbasis tren sekitar US$0,12. Garis tersebut menjadi dasar pola descending triangle yang dilengkapi garis tren menurun.

Zona ini adalah garis pertahanan terakhir.

Jika US$0,12 jebol dengan kuat, support utama berikutnya ada di sekitar US$0,10. Pergerakan ini akan mengonfirmasi breakdown 12% hingga 13% dan memperpanjang tren bearish.

HBAR Price Analysis
Analisis Harga HBAR: TradingView

Agar bisa stabil, harga HBAR harus kembali ke level US$0,13. Level tersebut sejalan dengan zona Fibonacci retracement kunci dan mengindikasikan pembeli mulai aktif kembali.

Perubahan yang lebih kuat hanya akan muncul jika harga naik di atas US$0,13. Hal ini akan membawa harga melampaui garis tren menurun dan mengubah struktur dari bearish menjadi netral.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Hedera (HBAR) selanjutnya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Apakah Shiba Inu Akan Punah di 2026? Data On-Chain Menyimpan Jawabannya

14 December 2025 at 22:00

Harga Shiba Inu mengalami tahun yang berat. Token ini turun hampir 70% dibanding tahun lalu, dan sudah turun lebih dari 90% dari harga tertingginya sepanjang masa. Karena minat pada meme coin mulai berkurang, banyak orang kini bertanya-tanya apakah SHIB perlahan “sekarat”.

Kekhawatiran itu semakin besar setelah CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, menyatakan bahwa meme coin sudah “mati”, dengan alasan dominasi yang anjlok dan spekulasi yang semakin mengecil. Kalau dilihat sekilas, Shiba Inu memang sesuai dengan narasi tersebut. Tapi, data on-chain memberikan gambaran lain yang lebih dalam.

Kelemahan meme coin itu nyata, dan shiba inu mencerminkannya

Pasar meme coin secara keseluruhan memang jelas melemah. Data CryptoQuant menunjukkan dominasi meme coin telah turun ke level terendah awal 2024, menandakan aktivitas spekulasi di altcoin juga sudah berkurang.

Memecoin markets are dead. pic.twitter.com/6kymLWH4JX

— Ki Young Ju (@ki_young_ju) December 11, 2025

Shiba Inu juga mengalami tren serupa. Harga masih tertahan di bawah resistance jangka panjang, dan reli yang terjadi pun gagal bertahan lama. Wallet smart money, yang memantau trader berpengalaman dan aktif, secara bertahap terus mengurangi eksposur SHIB sepanjang tahun ini.

Hal ini menunjukkan trader tidak sedang mempersiapkan diri untuk rebound jangka pendek. Singkatnya, trader berpengalaman tidak mengandalkan lonjakan harga, apalagi reli besar.

Year-Long SHIB Holders
Holder SHIB Lebih dari Setahun: Nansen

Ingin dapat insight token seperti ini? Daftar Newsletter Harian Crypto dari Editor Harsh Notariya di sini.

Data derivatif terbaru semakin memperkuat pandangan ini. Dalam 30 hari terakhir, sebagian besar trader perpetual futures sudah memangkas eksposur. Di luar wallet terbesar, penggunaan leverage masih minim. Ini menunjukkan para trader cenderung waspada dan tidak mengharapkan pergerakan cepat atau ledakan harga besar.

Derivatives Positioning
Posisi Derivatif: Nansen

Secara sederhana, spekulasi sudah mengering. Ini memperkuat anggapan bahwa meme coin kini tidak lagi mendominasi pasar seperti dulu. Tapi, spekulasi hanya satu sisi dari gambaran utuh.

Whale dan holder terus menambah saat koin keluar dari exchange

Walau pergerakan harga lemah, perilaku jangka panjang menunjukkan kisah berbeda.

Jumlah holder Shiba Inu, yang mencatat berapa banyak wallet yang menyimpan SHIB, terus meningkat sepanjang tahun ini. Awalnya sekitar 1,46 juta wallet, kini sudah bertambah hingga sekitar 1,54 juta. Pertumbuhannya memang tidak selalu mulus, namun trennya tetap naik, bahkan saat harga anjlok tajam.

Holders Keep Increasing
Jumlah Holder Terus Bertambah: Santiment

Data whale bahkan lebih mencolok.

Setahun terakhir, holder besar sudah meningkatkan saldo SHIB mereka sekitar 249%, sesuai grafik yang sudah ditampilkan di atas. Saldo mega-whale pun naik sekitar 28,5%. Di saat yang sama, saldo di exchange — yang menunjukkan berapa banyak token ada di platform trading — turun sekitar 22%. Semakin sedikit token di exchange biasanya berarti tekanan jual secara langsung juga berkurang.

Tren ini makin cepat belakangan ini. Hanya dalam 30 hari terakhir, saldo whale naik lebih dari 61%, dan mayoritas arus keluar dari exchange terjadi pada periode yang sama.

Recent SHIB Holdings
Kepemilikan SHIB Terbaru: Nansen

Data ini tidak memperlihatkan kepanikan atau penelantaran. Justru, ini terlihat seperti akumulasi secara perlahan.

Meski begitu, penting dicatat bahwa trader derivatif belum ikut serta. Di luar wallet utama, penempatan posisi leverage masih rendah. Whale sepertinya masih bergerak lebih awal, namun belum agresif.

Struktur Harga Shiba Inu Masih Lemah, tapi Pola Reversal Mulai Muncul

Pergerakan harga SHIB memang masih rapuh, tapi belum benar-benar kehilangan harapan.

Pada grafik tiga hari, Shiba Inu sedang bergerak di dalam falling wedge jangka panjang, yaitu pola yang sering kali menjadi bullish jika harga berhasil breakout ke atas. Baru-baru ini, sinyal penting muncul.

Antara 3 Desember sampai 12 Desember, harga Shiba Inu membuat lower low sementara Relative Strength Index (RSI), yaitu indikator momentum, membentuk higher low. Bullish divergence ini menandakan tekanan jual mulai melemah, sehingga peluang pembalikan tren semakin besar.

Sekarang, level-level kunci menjadi jauh lebih penting daripada sekadar narasi.

Resistance pertama berada di dekat US$0,0000092. Breakout bersih di atas level ini akan menandai breakout dari garis tren atas yang sudah menahan harga sejak September. Jika terkonfirmasi, zona resistance berikutnya berada di sekitar US$0,000010, US$0,000011, dan US$0,000014, yang sejalan dengan titik swing high utama terakhir. Perlu dicatat bahwa hanya breakout di atas US$0,0000092 yang bisa benar-benar membantah klaim “koin mati”.

Shiba Inu Price Analysis
Analisis Harga Shiba Inu | Sumber: TradingView

Untuk sisi bawahnya, struktur harga akan melemah di bawah US$0,0000075. Jika harga terus bergerak di bawah level tersebut, maka setup pembalikan akan gagal dan risiko penurunan pun kembali terbuka.

Shiba Inu bukanlah aset mati, tapi belum bisa dikatakan kuat juga. Spekulasi sudah hilang, trader tetap waspada, dan keuntungan cepat sepertinya sulit didapat. Meski begitu, jumlah holder yang terus naik, akumulasi whale yang besar, serta saldo exchange yang turun menandakan chain ini masih belum ditinggalkan.

Jika siklus altcoin kembali, Shiba Inu masih berpeluang bangkit lagi. Untuk sekarang, aset ini masih bertahan dan menunggu konfirmasi lebih kuat.

3 Alasan Kenapa Prediksi Harga Bitcoin Bullish Masih Berlaku

14 December 2025 at 20:18

Harga Bitcoin nampak stagnan pada pandangan pertama. Dalam 24 jam terakhir, harganya hampir tidak bergerak, turun hanya 0,2%. Bahkan dalam sepekan, Bitcoin juga kurang bergerak, hanya naik sekitar 0,7%. Pasar terasa sepi, dan banyak trader menyebut pergerakan ini sideways atau range-bound.

Tapi di balik permukaan, ada beberapa sinyal yang menunjukkan Bitcoin (BTC) tidak selemah yang terlihat. Momentum mulai berubah perlahan, penjual makin kehilangan keyakinan, serta holder besar juga masih terus menambah posisi secara diam-diam. Semua faktor ini menjelaskan mengapa prediksi harga Bitcoin yang optimistis dari pakar seperti Tom Lee masih belum hilang, meski belum terjadi breakout.

Sinyal Momentum dan Volume Perlahan Meningkat

Pada grafik harian, harga Bitcoin masih bertahan di level US$90.100. Area ini menjadi pondasi kuat saat volatilitas belakangan, menjaga harga agar tidak koreksi lebih dalam walaupun harga belum bisa naik lebih tinggi.

Salah satu sinyal awal yang paling jelas datang dari On-Balance Volume (OBV). OBV memantau apakah volume mengalir masuk atau keluar dari sebuah aset, sehingga bisa membantu melihat tekanan beli atau jual yang tersembunyi.

Antara tanggal 9 hingga 11 Desember, harga Bitcoin membentuk high yang lebih rendah, sementara OBV justru membentuk high yang lebih tinggi. Divergensi ini menandakan walaupun harga kesulitan naik, pembeli justru lebih aktif di balik layar.

Bitcoin Flashes Divergence
Bitcoin Tampilkan Divergensi | Sumber: TradingView

Ingin mendapatkan insight tentang token lainnya? Daftar ke Newsletter Crypto Harian dari Editor Harsh Notariya di sini.

Sinyal itu makin kuat pada periode 10 – 12 Desember. Pada waktu tersebut, harga Bitcoin membentuk low yang lebih rendah, namun OBV justru bikin low yang lebih tinggi. Dua sudut pandang berbeda ini menyajikan cerita yang sama. Penjual menekan harga, tapi dengan volume yang lebih lemah.

Dua divergensi OBV ini bekerjasama, bukan bertentangan. Jika digabungkan, keduanya menunjukkan tekanan jual terus berkurang, bukan bertambah. Ini memang bukan sinyal breakout, tapi sering kali muncul sebelum breakout terjadi.

Holder dan whale mulai mengambil posisi meski harga sideways

Sinyal momentum saja tidak cukup. Data on-chain jadi konfirmasi tambahan. Holder Net Position Change memantau apakah holder jangka panjang menambah atau justru mengurangi posisi Bitcoin. Nilai negatif berarti menjual. Nilai negatif yang makin kecil artinya tekanan jual kian mereda.

Pada 10 Desember, holder jangka panjang melepas sekitar 155.999 BTC. Tapi pada 13 Desember, angka itu turun jadi sekitar 150.614 BTC. Artinya ada pengurangan tekanan jual sekitar 3,4%.

HODLers Selling Fewer Coins
Holder Jual Koin Lebih Sedikit | Sumber: Glassnode

Perubahannya memang tidak drastis, tapi tetap berarti. Bitcoin tidak alami aksi jual panik walaupun bergerak dalam kisaran tertentu. Sebaliknya, holder menjual lebih sedikit saat harga semakin stabil. Pola perilaku seperti ini biasanya muncul saat fase konsolidasi, bukan saat breakdown.

Sinyal yang paling kuat datang dari whale. Jumlah entitas yang memegang minimal 1.000 BTC tetap mendekati rekor tertinggi dalam enam bulan terakhir. Angka ini biasanya menunjukkan aktivitas holder besar untuk jangka panjang.

Sejak akhir Oktober, harga Bitcoin mengalami koreksi dan bergerak sideways. Di periode yang sama, whale terus menambah kepemilikan. Ini memunculkan divergensi yang jelas. Harga melemah, tapi holder besar justru terus akumulasi. Dan biasanya, mereka tidak akan menambah tanpa ada alasan kuat.

BTC Whales Keep Increasing
Jumlah Whale BTC Terus Bertambah | Sumber: Glassnode

Perilaku seperti ini membantu menjelaskan kenapa prediksi harga Bitcoin yang optimistis dari analis seperti Tom Lee masih bertahan hingga kini.

JUST IN: Tom Lee says Bitcoin has likely bottomed and could break the 4 year cycle and hit $180,000 by the end of January. pic.twitter.com/NuFAltmFm8

— The ₿itcoin Therapist (@TheBTCTherapist) December 13, 2025

Prediksi ini bukan berdasar candle jangka pendek, melainkan karena penurunan aksi jual, struktur volume yang membaik, dan akumulasi whale secara konsisten. Meski begitu, harga Bitcoin harus mengonfirmasi semua tesis ini.

Level Harga Bitcoin yang Menentukan Apakah Bull Menguasai Pasar

Agar Bitcoin bisa merealisasikan semua sinyal tadi, butuh konfirmasi harga.

Level yang paling penting tetap di US$94.600. Jika harga Bitcoin bisa ditutup harian di atas zona ini, maka harga sudah bergerak sekitar 5% dari posisi sekarang sekaligus menembus batas atas struktur kompresi saat ini. Itu bakal jadi sinyal bahwa pembeli sudah menguasai kendali jangka pendek.

Bitcoin Price Analysis
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Jika harga menembus US$94.600, resistance berikutnya berada di sekitar US$99.800. Jika pergerakan naik berhasil bertahan di atas level itu dan kondisi pasar mendukung, jalur menuju US$107.500 bisa semakin terbuka. Ini bisa menjadi katalis pertama untuk target agresif US$180.000 milik Tom Lee, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Di sisi bawah, jika harga Bitcoin jatuh di bawah US$90.000, support terdekat ada di sekitar US$89.200. Setelah itu, level penting berikutnya berada di US$87.500. Jika harga menembus zona ini, maka skenario bullish akan batal, setidaknya untuk jangka pendek.

Received — 14 December 2025 BeInCrypto Indonesia

Harga Pi Coin Turun 28% dari Puncak November — Apakah Grafik Sekarang Mengisyaratkan Pembalikan Arah?

14 December 2025 at 07:30

Pi Coin mengalami tekanan sejak akhir November. Setelah sempat mencapai puncaknya di akhir bulan, harganya turun sekitar 28% dan menghapus hampir seluruh keuntungan sebelumnya. Dalam tujuh hari terakhir saja, Pi Coin melemah sekitar 8,6%, dan selama tiga bulan terakhir, kerugian meningkat lebih dari 40%.

Meski pergerakan lemah, data grafik terbaru menunjukkan ada pola baru yang mulai terbentuk di balik permukaan. Tekanan momentum mulai berubah, sehingga muncul pertanyaan apakah koreksi ini akan segera berhenti. Apakah jeda ini bisa berlanjut menjadi rebound atau justru berbalik arah sepenuhnya? Saatnya kita cari tahu!

Tekanan Momentum Mulai Mereda, tapi Pembeli Masih Ragu

Pada grafik harian, Pi Coin telah membentuk divergensi bullish tersembunyi antara 4 November sampai 11 Desember. Dalam periode ini, harga membentuk higher low sementara Relative Strength Index justru membentuk lower low. RSI mengukur momentum dengan melacak kecepatan beli dan jual. Saat harga bertahan di level lebih tinggi meski momentum melemah, biasanya hal ini menjadi sinyal tekanan jual mulai berkurang.

Bullishness Appears On The Pi Chart
Sinyal Bullish Muncul di Grafik Pi: TradingView

Ingin dapat wawasan token seperti ini? Daftar Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Jenis divergensi seperti ini biasanya muncul di akhir penurunan tajam. Meskipun tidak bisa menjadi tanda konfirmasi pembalikan arah, pola ini sering mendahului upaya rebound ketika penjual mulai kehilangan kontrol.

Meski begitu, momentum saja belum cukup. Chaikin Money Flow, indikator untuk melihat apakah pembeli atau penjual besar mendominasi volume, masih memberi sinyal kehati-hatian. CMF tetap mendekati area pengujian trendline turun (menghubungkan lower low) dan juga masih bergerak di bawah garis nol. Ini menunjukkan bahwa arus dana besar belum mengalir mendukung Pi Coin, setidaknya untuk saat ini.

Big Money Flow Remains Weak
Arus Dana Besar Masih Lemah: TradingView

Sederhananya, tekanan jual memang melemah, tapi para pembeli besar belum benar-benar masuk. Hal ini membuat skenario rebound jadi rapuh. Sampai arus dana mulai membaik, upaya kenaikan kemungkinan masih akan menghadapi resistance. Jika CMF menembus di bawah trendline, maka skenario rebound (bukan pembalikan) untuk koin Pi Network bisa saja benar-benar gagal.

Level Harga Pi Coin yang Menentukan Langkah Selanjutnya

Pada grafik harga PI saat ini, Pi Coin ada di titik keputusan penting. Untuk memperkuat peluang rebound, Pi Coin harus merebut kembali area US$0,222. Jika harga bisa bertahan di atas level ini, artinya ada kenaikan sekitar 7% dan mengindikasikan pembeli mulai mau mempertahankan harga lebih tinggi. Kalau itu terjadi, kemungkinan harga bisa lanjut ke US$0,244 bahkan US$0,253, selama kondisi pasar secara umum stabil.

Hanya pergerakan harga di atas US$0,284 (level tertinggi akhir November) yang bisa menjadi sinyal upaya pembalikan arah. Saat ini, titik itu sepertinya masih cukup jauh tercapai.

Pi Coin Price Analysis
Analisis Harga Pi Coin: TradingView

Support utama masih berada sedikit di bawah harga sekarang. Zona US$0,203 menjadi sangat krusial. Jika harga harian ditutup di bawah US$0,203, skenario rebound bisa makin lemah sehingga menambah risiko penurunan. Jika level itu jebol, Pi Coin bisa saja kembali menguji area bawah lainnya dan memperpanjang fase koreksi.

Skenario rebound baru bisa semakin kuat jika harga naik bersamaan dengan CMF ikut bergerak naik ke arah nol. Jika tidak ada konfirmasi seperti itu, peluang kenaikan sangat rawan untuk gagal.

Pembeli Zcash Tarik US$17 Juta dari Exchange saat Harga Tertahan — Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

14 December 2025 at 06:37

Harga Zcash sudah mengalami reli tajam di siklus ini, naik lebih dari 700% dalam tiga bulan, lalu mengalami jeda sehat. Setelah reli kuat sepanjang minggu lalu, harga kini sedang mengalami koreksi, sehingga muncul pertanyaan apakah momentum mulai melemah atau hanya sedang reset sejenak.

Meskipun pergerakan harga jangka pendek terlihat belum pasti, data on-chain dan volume menunjukkan pembeli mungkin masih tenang mengendalikan pasar. Pergerakan selanjutnya tergantung apakah Zcash bisa mengubah fase konsolidasi menjadi kelanjutan tren naik.

Buyer masih kendalikan struktur meski volume mulai turun

Harga Zcash saat ini bergerak dalam pola segitiga yang semakin menyempit, yang menunjukkan keragu-raguan sementara antara pembeli dan penjual, bukan tanda kelemahan yang jelas. Penting juga, harga masih menghormati garis tren naik yang menjadi panduan tren bullish pada siklus kali ini. Selama struktur tersebut terjaga, gambaran besarnya tetap positif.

Perilaku volume menjadi konteks yang penting. Dengan analisis warna volume gaya Wyckoff, bar berwarna biru menandakan aktivitas pembelian, sementara bar kuning dan merah menunjukkan semakin kuatnya penjual.

Walaupun volume pembeli akhir-akhir ini melandai, bar biru masih tetap dominan. Perlambatan serupa juga pernah terjadi setelah 17 Oktober, ketika tekanan beli sempat melemah sebelum Zcash reli lagi lebih dari 300%.

Pelemahan volume saja tidak langsung mengakhiri tren. Selama bar biru masih dominan, reli kemungkinan tetap kuat meskipun terjadi koreksi.

Pembeli Zcash Mengendalikan Pasar | Sumber: TradingView

Ingin dapat wawasan token lain seperti ini? Daftar untuk menerima Newsletter Harian Crypto dari Editor Harsh Notariya di sini.

Data arus spot juga memperkuat gambaran ini. Data spot flow mengikuti apakah koin sedang bergerak masuk atau keluar exchange.

Arus masuk biasanya menandakan potensi aksi jual, sedangkan arus keluar mengisyaratkan akumulasi. Pada 12 Desember, Zcash mencatatkan arus masuk spot sekitar US$14,26 juta, artinya koin masuk ke exchange.

Namun pada 13 Desember, situasi berubah tajam menjadi sekitar US$17,34 juta untuk arus keluar bersih, menandakan koin justru ditarik keluar dari exchange.

Sudden Surge In Sopt Buyers
Lonjakan Tiba-tiba Pembeli Spot | Sumber: Coinglass

Perubahan tersebut sangat penting. Arus keluar dari exchange mengurangi tekanan jual langsung dan biasanya mencerminkan aksi pembeli spot yang masuk saat harga koreksi, bukan justru jual di saat pasar kuat.

Meskipun terkoreksi sekitar 2,5% dalam 24 jam terakhir, Zcash tetap naik sekitar 20% selama sepekan terakhir dan lebih dari 700% selama tiga bulan terakhir. Trennya belum patah. Saat ini sedang konsolidasi.

Level Harga Zcash yang Menentukan Arah Pergerakan Berikutnya

Agar struktur bullish berlanjut, harga Zcash perlu breakout dari pola segitiga tersebut. Level penting yang perlu diperhatikan adalah US$511, atau 24% di atas level saat ini. Penutupan harian yang jelas di atas level ini akan mengonfirmasi sinyal bullish dan menunjukkan kembali dominasi pembeli.

Jika breakout terjadi, target kenaikan pertama ada di sekitar US$549, lalu US$733 yang sebelumnya menjadi batas atas reli di siklus ini. Resistance lebih tinggi ada di sekitar US$850 dan US$1.190, meskipun untuk mencapai itu membutuhkan momentum solid serta dukungan sentimen pasar secara menyeluruh.

Zcash Price Analysis
Analisis Harga Zcash | Sumber: TradingView

Risiko ke bawah tetap jelas. Jika harga Zcash turun di bawah US$430, pola segitiga mulai melemah. Support kuat ada di sekitar US$391, dan jika terjadi penurunan lebih dalam, harga bisa turun ke US$301 jika tekanan pasar semakin besar.

3 Altcoin Made in USA yang Perlu Dipantau sebelum Natal 2025

13 December 2025 at 22:00

Kategori altcoin Made in USA secara keseluruhan bergerak hampir sideways selama seminggu terakhir, meski volatilitas aset kripto global mulai meningkat. Minimnya pergerakan ini jadi sorotan menjelang Natal, saat likuiditas yang tipis biasanya menampakkan proyek-proyek yang diam-diam membangun tekanan.

Beberapa token berbasis Amerika Serikat kini berada di titik teknikal krusial, di mana pergerakan kecil bisa mengubah tren jangka pendek. Artikel ini mencantumkan tiga altcoin Made in USA yang patut diperhatikan sebelum Natal 2025, karena adanya perbaikan struktur harga, peningkatan risiko breakdown, dan pola teknikal yang berpotensi bergerak tajam ke dua arah.

Cardano (ADA)

Cardano adalah salah satu altcoin Made in USA yang bisa saja jadi perhatian trader menjelang Natal 2025. Kinerjanya turun sekitar 3,5% dalam 24 jam terakhir dan memperpanjang kerugian bulanan menjadi lebih dari 27%.

Upgrade Midnight baru-baru ini gagal mengubah sentimen, sehingga tekanan turun kembali muncul seiring melemahnya pasar secara luas.

Pada grafik harian, Cardano mengalami breakdown dari struktur kelanjutan bearish — pola pole-and-flag bearish. Konsolidasi sebelumnya berakhir di bawah, yang menandakan penjual masih menguasai pasar.

Hal ini tetap membuat proyeksi penurunan harga Cardano tetap aktif, yang berarti masih ada potensi penurunan hampir 39% dari zona breakdown sebelumnya.

ADA Price Analysis
Analisis Harga ADA | Sumber: TradingView

Ingin dapat insight token seperti ini?Langganan Newsletter Harian Aset Kripto dari Editor Harsh Notariya di sini.

Level pertama yang kini penting adalah US$0,370. Area tersebut menjadi support kuat dalam beberapa pekan terakhir, namun harga sudah bergerak mendekatinya. Jika penutupan harian terjadi di bawah US$0,370, risiko penurunan bisa makin meningkat dan harga bisa menuju US$0,259, yang sesuai dengan proyeksi bearish penuh.

Agar harga Cardano bisa stabil, tekanan jual harus berkurang di sekitar US$0,370. Untuk membatalkan pola bearish dan memulihkan momentum, Cardano perlu merebut kembali US$0,489, disusul US$0,517. Kedua level tersebut merupakan resistance Fibonacci kunci dan akan menandakan buyer mulai masuk kembali.

Sampai saat itu terjadi, Cardano tetap rentan menjelang Natal, apalagi jika pelemahan kategori Made in USA berlanjut.

Stellar (XLM)

Stellar berada di titik keputusan penting di antara altcoin Made in USA menjelang Natal, ketika pergerakan harga mulai menguji apakah adopsi jangka panjang masih bisa menjaga nilai token dalam jangka pendek.

XLM turun sekitar 2,5% dalam 24 jam terakhir, sehingga penurunan bulanannya mendekati 18%. Sikap hati-hati ini makin jelas saat melihat data adopsi.

Meskipun jumlah holder RWA di Stellar naik tajam dalam sebulan terakhir, total nilai aset di jaringan tersebut justru turun.

Stellar RWA Performance
Performa RWA Stellar | Sumber: RWA.XYZ

Grafik harga semakin menegaskan kondisi tersebut. Antara 3 Desember sampai 9 Desember, Stellar membentuk hidden bearish divergence, di mana harga membentuk lower high sementara RSI membuat higher high. RSI, atau Relative Strength Index, mengukur momentum. semenjak muncul divergence tersebut, XLM terus bergerak turun, sehingga tren turun besar masih tetap dominan.

Level kunci saat ini adalah US$0,231. Zona ini jadi support jangka pendek selama terjadi koreksi akhir-akhir ini. Jika bertahan di atasnya, berarti tekanan jual mulai mereda, terutama saat volume perdagangan Natal bakal menipis. Jika penutupan harian terjadi di bawah US$0,231, maka harga bisa menuju US$0,216 dan risiko pelemahan pun terbuka jika sentimen pasar tetap buruk.

Stellar Price Analysis
Analisis Harga Stellar | Sumber: TradingView

Agar struktur bearish bisa patah, Stellar harus merebut kembali US$0,262. Level ini sudah beberapa kali menahan semua percobaan reli sejak pertengahan November.

Kenaikan di atas level tersebut membutuhkan dorongan sekitar 10% dan akan memberi sinyal bahwa buyer kembali siap mempertahankan harga yang lebih tinggi. Harapan untuk naik ke situ masih ada karena beberapa analis di X melihat XLM menampilkan sinyal beli.

The last time the TD Sequential flashed a buy signal around these levels, Stellar $XLM jumped 95%. pic.twitter.com/KZYIAbOQME

— Ali (@alicharts) December 11, 2025

Sampai saat itu, Stellar tetap jadi altcoin Made in USA yang trennya masih perlu diwaspadai, sehingga momen retest support kali ini sangat krusial menjelang Natal.

Litecoin (LTC)

Litecoin menjadi salah satu altcoin Made in USA yang relatif stabil menjelang Natal.

LTC naik sekitar 1,5% dalam sepekan, sehingga menjadi salah satu yang berbeda di antara altcoin Made in USA. Di sisi lain, nilainya masih turun kira-kira 19% selama sebulan terakhir. Kinerja campuran ini sesuai dengan fundamental terbaru. Laporan menunjukkan institusi dan dana telah diam-diam mengakumulasi sekitar 3,7 juta LTC, meskipun minat ritel tetap rendah.

Akumulasi ini belum memberikan kenaikan harga langsung, tapi kondisi ini membantu menjelaskan kenapa Litecoin bisa menghindari penurunan lebih dalam dibandingkan proyek sejenis. Untuk proyek Made in USA, permintaan yang stabil seperti ini jauh lebih penting daripada hype sesaat, apalagi menjelang akhir tahun.

Pada grafik harganya, Litecoin sedang membentuk pola inverse head-and-shoulders yang umumnya bullish. Pola ini menandakan tekanan jual mulai memudar seiring waktu, lalu pembeli perlahan mulai mengambil alih. Pola ini sempat mencoba breakout pada 9 Desember, namun gagal bertahan dan harga kembali konsolidasi, sehingga belum mampu memicu pembalikan tren.

LTC Price Analysis
Analisis Harga LTC | Sumber: TradingView

Pola ini masih valid selama Litecoin bertahan di atas US$79,63. Jika turun di bawah level ini, setup-nya malah jadi lemah dan upaya naik jadi tertunda. Penurunan lebih dalam di bawah US$74,72 bakal membatalkan pola sama sekali dan mengarahkan outlook ke tren bearish lanjutan.

Untuk konfirmasi, Litecoin butuh penutupan harian bersih di atas garis neckline sekitar US$87,08. Jika tembus, pola ini bakal kembali aktif dan membuka peluang menuju US$97,95 sebagai target pertama, lalu US$101,69 sebagai target lanjutan dari perhitungan penuh.

Sampai kondisi itu terjadi, Litecoin tetap menjadi proyek (token) berbasis di AS yang berada di titik penentuan, ketika minat institusi yang stabil masih kontras dengan pergerakan harga yang tetap hati-hati menjelang Natal 2025.

Crypto Whale XRP Terbesar Mulai Bergerak – Akankah Harga Merespons?

13 December 2025 at 20:16

Harga XRP telah rebound dari level terendah baru-baru ini, naik hampir 4% dari titik terendah kemarin dan stabil setelah koreksi ringan. Walaupun tren secara umum masih hati-hati, sebuah metrik baru menunjukkan bahwa tekanan turun mulai mereda.

Dengan penerbit XRP belakangan ini semakin dekat mendapatkan status perbankan teregulasi, kini sorotan bergeser pada apakah para holder besar akan terus masuk dan mengonfirmasi perubahan tren yang nyata.

Bullish Divergence Terbentuk saat Crypto Whale Terbesar Mulai Menambah Kepemilikan

Pada grafik harian, harga XRP menunjukkan divergensi bullish antara 1 Desember dan 12 Desember. Pada periode ini, harga membentuk lower low, sementara Relative Strength Index (RSI) membentuk higher low. RSI mengukur momentum, dan pola ini biasanya muncul ketika tekanan jual mulai melemah sebelum terjadi rebound.

Reversal Pattern Surfaces
Pola Reversal Muncul | Sumber: TradingView

Ingin insight token seperti ini? Daftar Newsletter Harian Crypto dari Editor Harsh Notariya di sini.

Setup ini telah memicu terjadinya bounce, tapi yang membuatnya semakin menarik adalah perilaku whale. Dua klaster holder XRP terbesar sudah mulai merespons.

Wallet dengan lebih dari 1 miliar XRP menambah kepemilikan dari 25,36 miliar pada 9 Desember naik menjadi 25,42 miliar. Pada saat yang sama, wallet dengan saldo antara 100 juta sampai 1 miliar XRP membalikkan tren jual, naik dari 8,08 miliar pada 11 Desember ke 8,15 miliar pada saat publikasi.

XRP Whales
Whale XRP | Sumber: Santiment

Secara total, dua klaster ini menambah sekitar 130 juta XRP. Dengan harga saat ini, nilainya setara sekitar US$265 juta arus bersih akumulasi. Hal ini membuktikan bahwa para holder terbesar tidak hanya memperhatikan divergensi ini, mereka juga mengambil tindakan nyata.

Waktunya juga penting. Ripple baru-baru ini makin mendekatkan diri untuk mendapatkan lisensi perbankan AS, sehingga narasi institusional jangka panjangnya semakin kuat. Situasi regulasi tersebut menambah bobot minat whale di level harga saat ini.

Level Harga XRP yang Menentukan Apakah Pembalikan Tren Bertahan

Agar divergensi bullish ini tetap valid, harga XRP butuh kelanjutan reli. Level pertama yang penting adalah US$2,11. Penutupan harian di atas level ini akan menandai kenaikan 3,72% dari level saat ini dan mengonfirmasi bahwa pembeli mulai menguasai pasar jangka pendek. XRP belum pernah bertahan di atas US$2,11 sejak awal Desember.

Jika level itu berhasil ditembus, resistance berikutnya berada di US$2,21. Hanya pergerakan berkelanjutan di atas US$2,21 yang akan mengubah struktur jadi bullish dan membuka peluang ke US$2,58 atau lebih tinggi.

XRP Price Analysis
Analisis Harga XRP | Sumber: TradingView

Dari sisi bawah, risiko terdefinisi dengan jelas. Jika harga XRP jatuh di bawah US$1,96 sementara RSI melemah, divergensi bullish-nya akan gugur. Skenario ini akan membawa harga ke US$1,88 lebih dulu, lalu ke US$1,81 jika tekanan jual meningkat.

Untuk saat ini, setup-nya memang konstruktif tapi belum selesai. Indikator momentum menunjukkan perbaikan dan whale sudah satu kali merespons situasi ini. Supaya reversal benar-benar terjadi, holder besar perlu terus memberi dukungan, bukan hanya bereaksi sejenak.

Received — 13 December 2025 BeInCrypto Indonesia

3 Altcoin yang Perlu Dipantau Akhir Pekan Ini | 13 – 14 Desember

13 December 2025 at 00:00

Pasar aset kripto mengalami kenaikan selama 24 jam terakhir, dan para trader sekarang mencari altcoin yang patut diwaspadai, karena pergerakan di akhir pekan biasanya lebih tajam. Beberapa proyek menunjukkan permintaan baru setelah mendapatkan update, beberapa lainnya sedang membangun momentum di grafik, dan ada yang sudah mendekati level penting yang bisa menentukan tren selanjutnya.

Daftar yang dikurasi BeInCrypto ini menyoroti tiga setup yang menonjol menjelang akhir pekan — masing-masing dengan alasan berbeda.

Keeta (KTA)

KTA naik sekitar 36% selama 24 jam terakhir. Lonjakan ini terjadi setelah peluncuran anchor fiat baru Keeta, yang memudahkan pengguna memindahkan uang antar rekening bank dan stablecoin dengan penundaan lebih minimal. Upgrade itu menambah kegunaan di dunia nyata, sehingga para trader bisa mengamati Keeta secara saksama sepanjang akhir pekan ini.

Ingin mendapatkan insight token lainnya seperti ini? Daftar di Newsletter Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

(1/3) We’re excited to announce that Bridge @Stablecoin is now live as the first Fiat Anchor on Keeta Network!

Bridge enables seamless movement between fiat and stablecoins, allowing users to deposit or withdraw directly to and from their bank accounts with speed and… pic.twitter.com/TlMKn1Ikod

— Keeta (@KeetaNetwork) December 11, 2025

Pada grafik 12 jam, Keeta sudah breakout di atas US$0,32. Level penting berikutnya ada di US$0,36, yang sebelumnya menolak reli terakhir. Jika bisa menutup candle di atasnya, pergerakan menuju US$0,43 bisa terbuka.

Upaya breakout ini mendapatkan dukungan langka dari indikator warna volume Wyckoff, yang didasarkan pada kekuatan jual dan beli secara sederhana.

Batang hijau menandakan pembeli sepenuhnya mengendalikan pasar, batang merah menandakan penjual yang menguasai pergerakan, batang biru menandakan pembeli mulai mendominasi, dan batang kuning menandakan penjual kembali menguat. Untuk pertama kalinya sejak akhir November, Keeta mencetak dua batang hijau kuat. Pergeseran ini memberi isyarat bahwa permintaan nyata mendukung breakout, bukan hanya lonjakan jangka pendek.

KTA Price Analysis
Analisis Harga KTA | Sumber: TradingView

Jika tren beli berlanjut dan Keeta menutup candle di atas US$0,36, maka jalan menuju US$0,43 semakin terbuka. Tapi jika batang berubah biru atau kuning lagi, aksi ambil untung bisa muncul. Dalam skenario ini, US$0,27 menjadi support utama. Jika harga menembus di bawahnya, support berikutnya di US$0,21, yang bisa membuat tren jangka pendek kembali lemah.

Keeta tetap menjadi salah satu altcoin yang wajib dipantau akhir pekan ini karena upgrade fundamental serta kekuatan beli yang meningkat saat ini selaras dengan setup breakout di atas US$0,36.

Solana (SOL)

Solana mengalami kenaikan sekitar 6% dalam 24 jam terakhir, didorong oleh kabar stabil dari acara Breakpoint yang sedang berlangsung. Update paling mencolok adalah JPMorgan yang menggunakan Solana untuk menerbitkan commercial paper yang sudah ditokenisasi. Kasus penggunaan institusional seperti ini menjaga minat meski di grafik masih ada tantangan. Karena itu, SOL menjadi salah satu altcoin utama yang perlu diperhatikan dua hari ke depan.

Day 1 of Breakpoint 2025 is in the books.

Today, the global Solana community gathered in Abu Dhabi to witness an institutional convergence of Wall Street giants, sovereign wealth, DeFi, and internet capital markets.

📰 Headlines:

@jpmorgan arranged U.S. commercial paper… pic.twitter.com/ERjhSxJbM3

— Solana (@solana) December 11, 2025

Antara 7 hingga 11 Desember, Solana membentuk higher low sedangkan RSI membuat lower low. RSI melacak kecepatan jual dan beli. Ketika harga naik sementara RSI turun, muncul hidden bullish divergence. Biasanya, ini mengisyaratkan tekanan jual mulai melemah bahkan sebelum momentum positif terlihat di grafik.

Pantulan tersebut membawa Solana kembali mendekati US$146, di mana level itu sudah menahan reli-reli sejak 14 November. Jika harga bisa menutup daily candle di atas area ini akhir pekan, maka kekuatan terkonfirmasi dan jalur menuju US$171 akan terbuka. Solana hanya butuh kenaikan sekitar 5% untuk menguji breakout tersebut, level yang sangat mungkin dijangkau jika pembeli mulai agresif.

Solana Price Analysis
Analisis Harga Solana | Sumber: TradingView

Jika US$146 gagal ditembus lagi, zona koreksi tetap di sekitar US$127. Level ini sudah menjadi lantai kuat sejak 2 Desember. Jika harga turun di bawahnya, setup akan melemah, tapi selama hidden bullish divergence belum hilang, Solana masih berpeluang retest ke level lebih tinggi.

Saat ini, Solana masuk daftar pantauan akhir pekan karena baik grafik maupun arus berita dari Breakpoint sama-sama memberikan peluang uji ke US$146.

Chainlink (LINK)

Chainlink naik sekitar 4% dalam 24 jam terakhir. Coinbase yang menetapkan CCIP LINK sebagai jembatan default menjadi hal penting karena hal itu bisa meningkatkan penggunaan nyata. Jika makin banyak aset wrapped yang berpindah chain dengan CCIP, permintaan terhadap LINK bisa meningkat dalam jangka panjang.

COINBASE $COIN SELECTS CHAINLINK $LINK CCIP AS EXCLUSIVE INTEROPERABILITY PROVIDER FOR ALL COINBASE WRAPPED ASSETS

— The Wolf Of All Streets (@scottmelker) December 11, 2025

Crossover EMA tengah terbentuk di grafik 12 jam. EMA atau exponential moving average memberi bobot lebih pada harga terbaru. Crossover bullish terjadi saat EMA lebih kecil (periode 20) naik di atas EMA lebih panjang (periode 50). Para trader memakai crossover ini sebagai sinyal momentum sederhana. Artinya, pembeli jangka pendek mulai mengambil kendali.

LINK sudah bergerak di atas kedua EMA tersebut. Hal ini menandakan pembeli kini memegang kendali menjelang akhir pekan. Jika crossover EMA 20/50 benar-benar terjadi, LINK bisa mencoba dorongan singkat. Area pertama yang harus dilewati adalah US$14,23. LINK hanya butuh sekitar 1,2% untuk menutup candle 12 jam di atas area itu. Jika move tersebut berhasil, target berikutnya adalah US$14,99 dan kemudian US$16,78.

LINK Price Analysis
Analisis Harga LINK | Sumber: TradingView

Jika crossover gagal, risiko akan kembali turun. Support kunci ada di US$13,37. Jika harga turun di bawah level ini, maka bisa menuju ke US$12,44 dan setelah itu US$11,75. Saat ini, grafik dan berita Coinbase CCIP saling mendukung. Kombinasi inilah yang membuat LINK menjadi salah satu token utama yang perlu diperhatikan akhir pekan ini.

Whale Hedera Borong 3,4 Miliar HBAR meski Harga Turun — Apa yang Mereka Lihat?

12 December 2025 at 20:00

Harga HBAR bergerak datar hari ini setelah turun tajam hampir 29% dalam sebulan terakhir. Saat ini, HBAR juga masih turun sekitar 6% selama seminggu terakhir. Tren pergerakannya terlihat lemah, tapi gambaran lebih dalam sebenarnya lebih rumit. Permintaan dari ritel masih lesu, namun whale telah menambah kepemilikan dalam jumlah besar selama dua hari terakhir.

Kombinasi antara kelemahan dan akumulasi ini mengisyaratkan adanya potensi pembentukan fondasi harga, walau aksi harga HBAR masih terlihat lemah.

Permintaan Lemah Bertemu Akumulasi Besar?

HBAR masih bergerak di dalam pola falling wedge. Wedge biasanya merupakan pola bullish, karena menandakan tekanan jual terus melemah seiring waktu. Tapi, di dalam wedge tersebut muncul sinyal yang lebih lemah. Pada rentang 7 Desember sampai 11 Desember, harga HBAR membentuk higher low sementara On-Balance Volume (OBV) justru mencetak lower low.

Dukungan Ritel Lemah | Sumber: TradingView

Ingin mendapatkan insight token seperti ini? Daftar ke Newsletter Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

OBV merupakan alat analisis volume kumulatif yang melacak apakah dana mengalir masuk atau keluar dari sebuah token. Jika harga membentuk higher low tapi OBV turun, artinya pembeli tidak cukup kuat untuk menopang harga naik. Hal ini memunculkan divergensi bearish meski di dalam pola bullish.

Namun whale justru bergerak berbeda. Akun yang memiliki minimal 10 juta HBAR naik dari 136,54 menjadi 149,49. Sementara, akun yang memiliki minimal 100 juta HBAR bertambah dari 40,65 menjadi 73,62. Hanya dengan menghitung batas minimal tersebut, whale telah menambah sekitar 3,42 miliar HBAR dalam waktu kurang dari 48 jam. Dengan harga saat ini, nilainya minimal setara dengan US$445 juta.

HBAR Whales In Action
Aksi Whale HBAR | Sumber: Hedera Watch

OBV sendiri hanya melacak volume yang diperdagangkan di exchange; sementara transfer besar di luar exchange ataupun pergerakan OTC/kustodian mungkin tidak tercermin pada OBV. Jadi, OBV bisa saja melewatkan sebagian aktivitas whale dan lebih menggambarkan minat dari kalangan ritel.

Kontradiksi ini menjadi bekal untuk pembahasan berikutnya, karena whale kemungkinan bereaksi terhadap sinyal yang lebih dalam.

Sinyal Berulang yang Mungkin Diperhatikan oleh Whale

Di antara tanggal 17 Oktober sampai 11 Desember, harga membentuk lower low sedangkan RSI (Relative Strength Index) menciptakan higher low. RSI mengukur kecepatan beli dan jual. Saat harga turun, tapi RSI naik, terbentuklah divergensi bullish standar. Divergensi semacam ini sering dikaitkan dengan pembalikan tren.

Divergensi yang sama pernah muncul sebelum harga rebound pada waktu sebelumnya. Pada 1 Desember dan 7 Desember, pola ini juga terlihat, dan HBAR naik masing-masing 15% dan 12% dari titik terendah. Setiap lonjakan itu tertahan di resistance, tapi kali ini divergensi terjadi berbarengan dengan akumulasi whale yang besar. Kombinasi ini membuat upaya pembalikan saat ini lebih signifikan jika dibanding peluang reversal sebelumnya di dalam wedge.

RSI Divergence
Divergensi RSI | Sumber: TradingView

Jika batas atas yang sebelumnya mengakhiri reli berhasil ditembus, maka divergensi ini bisa mengubah struktur tren secara keseluruhan dari bearish menjadi bullish. Whale sepertinya sedang mengantisipasi skenario ini.

Level Harga HBAR Paling Penting

Harga HBAR membutuhkan penutupan harian di atas US$0,159. Level ini belum pernah berhasil dilewati pada rebound-rebound sebelumnya. Jika harga berhasil breakout di atasnya, maka HBAR juga akan menembus garis tren atas wedge dan membuka peluang naik ke US$0,198 dan US$0,219.

Jika harga kembali melemah, US$0,122 menjadi level yang perlu diawasi. Penurunan di bawah level ini akan membawa HBAR ke batas bawah wedge. Namun garis ini lemah karena baru dua kali disentuh. Jika harga turun di bawah garis tersebut, pemulihan akan makin terhambat dan menandakan bahwa tekanan jual masih menguasai tren besar HBAR.

HBAR Price Analysis
Analisis Harga HBAR | Sumber: TradingView

Saat ini, OBV menunjukkan permintaan yang lemah, RSI menampilkan setup bullish, dan whale telah menambah sekitar 3,42 miliar HBAR di harga rendah. Jika HBAR bisa melewati US$0,159, akumulasi whale tersebut akan menjadi dorongan utama, bukan sekadar sinyal latar belakang saja.

Bitcoin Bangun Kekuatan Jangka Pendek — US$95.000 Kini Jadi Level Penting

12 December 2025 at 19:33

Harga Bitcoin naik hampir 2% dalam 24 jam terakhir dan tetap stabil di atas US$92.200. Grafik harian masih terlihat lambat, tapi grafik 4 jam mulai menunjukkan kekuatan awal yang terbentuk.

Karena grafik jangka pendek lebih cepat menangkap perubahan, beberapa sesi berikutnya mungkin menentukan apakah Bitcoin akhirnya menguji US$95.000 — level yang para ahli yakini sangat penting untuk kenaikan harga BTC.

Kekuatan Jangka Pendek Mulai Terbentuk, tapi Tidak Tanpa Risiko

Bitcoin hampir membentuk bullish EMA crossover di grafik 4 jam. EMA adalah exponential moving average. EMA memberi bobot lebih pada harga terbaru, jadi trader memakainya untuk mendeteksi perubahan tren lebih awal. Bullish crossover terjadi ketika EMA yang lebih cepat naik melampaui EMA yang lebih lambat, menandakan momentum beli yang menguat. Saat ini, 50-EMA hampir naik melewati 100-EMA.

Jarak antara kedua EMA tersebut saat ini sangat menyempit. Jika crossover benar-benar terbentuk, Bitcoin semakin dekat ke US$95.700, yaitu resistance utama. Tapi Bull Bear Power, indikator yang menunjukkan siapa yang mengontrol lilin, telah melemah. Jika turun lagi, crossover mungkin gagal. Itu adalah risiko utama dalam jangka pendek.

Bullish BTC Chart
Grafik BTC Bullish | Sumber: TradingView

Ingin insight token seperti ini? Daftar Newsletter Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

Di sinilah komentar dari luar juga sejalan dengan grafik. Analis dari ekosistem kripto bisnis serba-ada B2BINPAY menyampaikan pandangan serupa khusus untuk BeInCrypto:

“Bitcoin sedang diperdagangkan di level US$92.000–US$93.000, tapi semua upaya menembus US$95.000 belum berhasil. Masih kurang pemicu untuk menembusnya dengan percaya diri.

…Jika itu terjadi, kita bisa melihat Bitcoin mencoba ke US$96 ribu. Jika pasar mampu bertahan di atas area ini, langkah selanjutnya bisa menuju US$100 ribu,” tambah mereka.

Pernyataan ini memperkuat pandangan bahwa US$95.000 adalah penghalang yang sebenarnya dan kekuatan jangka pendek perlu tetap kuat agar peluang naik di atas US$100.000 dapat muncul.

Dormansi Naik, dan Itu Bisa Jadi Pemicu

Spent Coins Age Band mengukur berapa banyak koin yang berpindah antar kelompok holder. Ketika angkanya turun, berarti koin lama tetap tidak bergerak (dormansi lebih tinggi). Hal ini menurunkan tekanan jual dan seringkali sejalan dengan pemulihan harga.

Angka metrik ini turun dari 24.100 pada 10 Desember menjadi 12.500 hari ini, turun hampir 50%. Penurunan serupa pernah memicu reli harga sebelumnya.

Dari 2 Desember hingga 9 Desember, jumlah koin yang digunakan turun dari 27.800 ke 9.200. Setelah itu, Bitcoin naik sekitar 5%.

Spent Coins Dropping Again
Spent Coins Turun Lagi | Sumber: Santiment

Antara 21 November hingga 24 November, jumlah koin yang digunakan turun. Bitcoin naik dari US$85.500 ke US$92.300, yaitu kenaikan 8% dalam beberapa hari berikutnya.

Penurunan saat ini memang lebih kecil, tapi polanya sama. Tingkat dormansi naik (jumlah koin yang digunakan menurun) bersamaan dengan upaya crossover pada EMA bisa menjadi kombinasi penting pada grafik jangka pendek.

Level Harga Bitcoin Jangka Pendek yang Perlu Dipantau Minggu Ini

Hambatan pertama pada grafik harga Bitcoin jangka pendek ada di US$93.300. Bitcoin belum pernah menutup candle 4 jam di atas level ini sejak 9 Desember. Jika berhasil melewatinya, jalur menuju US$94.300 bisa terbuka.

Jika EMA crossover selesai dan momentum tetap kuat, US$95.700 bisa tercapai. Ini adalah batas yang menentukan apakah Bitcoin bisa menargetkan area-area yang analis sebutkan.

Bitcoin Price Analysis
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Support ada di US$90.800. Jika harga turun di bawah itu, US$89.300 akan kembali terlihat dan usaha menembus US$95.000 akan tertunda.

Saat ini, Bitcoin memiliki tiga faktor yang mendukung: potensi EMA crossover, aktivitas koin yang digunakan menurun, serta harga menekan resistance. Jika buyer mampu mempertahankan support dan tren metrik tetap berjalan, Bitcoin akhirnya bisa menguji US$95.000 (tepatnya US$95.700).

Received — 12 December 2025 BeInCrypto Indonesia

Apa yang Crypto Whale Beli setelah Pemotongan Suku Bunga FOMC Desember

11 December 2025 at 22:00

Pasar aset kripto masih dalam tekanan setelah pertemuan FOMC terbaru. The Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps untuk ketiga kalinya tahun ini, namun nada yang disampaikan setelahnya justru lebih hati-hati daripada ekspektasi. Risiko inflasi dan sinyal pertumbuhan yang melambat membuat harga mayoritas aset utama tetap lesu. Meski terjadi koreksi ini, crypto whale justru diam-diam menambah jumlah aset mereka.

Mereka fokus membeli tiga token yang mulai menunjukkan tanda rebound atau pola breakout lebih awal.

Aster (ASTER)

Harga Aster turun hampir 4% selama 24 jam terakhir dan memperpanjang kerugian bulanan menjadi sekitar 14%. Namun para whale justru bergerak berlawanan arah.

Kepemilikan mereka naik 7,35% dalam satu hari terakhir, dengan tambahan sekitar 4,59 juta ASTER atau setara dengan US$4,22 juta berdasarkan harga saat ini. Yang menarik, ASTER adalah salah satu koin langka yang mencatat aksi beli whale sebelum maupun setelah keputusan FOMC.

Aksi beli ini menjadi menonjol karena grafik memperlihatkan pola teknikal yang sepertinya menjadi alasan whale masuk ke pasar.

Aster Whales
Whale Aster | Sumber: Nansen

Ingin insight token lain seperti ini? Daftar ke Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Antara 3 November dan 11 Desember, harga ASTER membentuk higher low, sementara RSI membentuk lower low. RSI, atau Relative Strength Index, mengukur kekuatan beli dan jual. Ketika harga naik tapi RSI turun, ini membentuk hidden bullish divergence. Biasanya, sinyal ini menandakan tekanan jual mulai menurun, meskipun secara visual grafiknya masih terlihat lemah.

Aster juga menunjukkan pola yang sama antara 3 November hingga 1 Desember. Divergensi ini memicu kenaikan hampir 22%. Pola yang muncul saat ini juga mirip, sehingga para whale mungkin tengah bersiap menyambut rebound serupa.

ASTER Price Analysis
Analisis Harga ASTER | Sumber: TradingView

Untuk melanjutkan penguatan, Aster perlu menutup harian secara bersih di atas US$1,08, level di mana pantulan sebelumnya tertahan. Jika berhasil break di level itu, harga bisa menuju US$1,25 dan US$1,40 yang menjadi resistance berikutnya.

Namun jika strukturnya melemah, batas bawahnya juga jelas. Penutupan harian di bawah US$0,88 akan membatalkan struktur naik dan juga bisa melemahkan keyakinan para whale. Jika jebol support itu, ASTER bisa kembali ke area US$0,81 atau bahkan lebih rendah.

Maple Finance (SYRUP)

Maple Finance (SYRUP) masih melemah sekitar 2,2% selama 24 jam terakhir dan nyaris 40% sebulan ini. Meski begitu, para crypto whale tetap terus menambah posisi. Wallet whale normal menaikkan kepemilikan 3,86% dalam sehari, sementara mega whale menambah 4,9% sehingga total memegang 1,1 miliar SYRUP.

Kenaikan 4,9% tersebut menandakan mega whale menambah sekitar 51,4 juta SYRUP, setara dengan US$14,4 juta dengan harga sekarang. Akumulasi baru ini terjadi sehabis nada hawkish tipis dari FOMC, yang membuat aksi beli ini makin menarik.

Maple Finance Whales
Whale Maple Finance | Sumber: Nansen

Para whale terlihat berharap level support US$0,23 tetap bertahan. SYRUP sudah beberapa kali menyentuh area ini sejak awal Desember. Support tersebut belum pernah tertembus, yang kemungkinan menjadi alasan whale masuk. Token ini bergerak di rentang lebar US$0,23 sampai US$0,31, dengan uji support terakhir pada 4 Desember.

Momentum memberi dorongan jangka pendek. Antara 9 Desember sampai 11 Desember, harga membentuk lower low sementara RSI membentuk higher low. RSI mengukur kekuatan beli dan jual. Jika harga turun namun RSI naik, terbentuk bullish divergence. Di time frame rendah, biasanya sinyal ini menandakan potensi pantulan di tengah tren turun yang lebih besar.

SYRUP Price Analysis
Analisis Harga SYRUP | Sumber: TradingView

Jika pantulan terjadi, target awal adalah US$0,31, batas atas yang selama ini menahan kenaikan sejak 6 Desember. Break bersih di atas US$0,31 membuka jalan menuju US$0,39 dan US$0,48.

Tapi jika harga SYRUP jatuh ke bawah US$0,23, keyakinan whale akan melemah. Koreksi di bawah area ini berisiko membuka potensi penurunan lebih jauh dan kemungkinan mengulang pola pergerakan harga.

Pudgy Penguins (PENGU)

Pudgy Penguins turun hampir 10% dalam 24 jam terakhir, tapi para crypto whale tetap membeli saat harga turun. Wallet whale menambah kepemilikannya sebesar 5,25%, sehingga total simpanannya jadi 1,18 miliar PENGU. Peningkatan ini berarti whale menambah sekitar 58,9 juta PENGU.

100 alamat teratas, atau mega whale, juga menunjukkan akumulasi yang konsisten. Kepemilikan mereka naik 2,85% dalam sehari terakhir, dan sekarang total simpanan mereka mencapai 76,95 miliar PENGU. Ini berarti ada tambahan sekitar 2,13 miliar token, dengan nilai mendekati US$21,3 juta jika mengikuti harga hari ini. Untuk token yang baru saja turun dua digit, pola belanja serentak dari whale dan mega whale seperti ini termasuk langka.

PENGU Holders
Holder PENGU | Sumber: Nansen

Grafik harga PENGU menjelaskan kenapa para whale tetap mengoleksi token ini. Pudgy Penguins sedang membentuk pola inverse head and shoulders di timeframe harian. Ini adalah setup bullish reversal yang sering muncul ketika tren turun mulai kehilangan tekanan. Neckline berada di sekitar US$0,014, dan karena miring ke atas, ini menjadi sinyal bahwa struktur pembeli semakin membaik bahkan sebelum breakout terjadi.

Whale mungkin sedang memasang strategi untuk menanti breakout itu. Jika PENGU bisa ditutup di atas US$0,014, maka dari tinggi pola ini diperkirakan akan bergerak sekitar 35% ke atas, sehingga target kenaikannya ada di sekitar US$0,019. Inilah kemungkinan alasan kenapa para pemilik wallet besar masuk meskipun harga sedang lemah.

Analisis Harga PENGU | Sumber: TradingView

Pola ini juga punya level invalidasi yang jelas. Jika Pudgy Penguins turun di bawah US$0,010, setup-nya jadi melemah. Penurunan di bawah US$0,009 benar-benar membatalkan pola dan menghapus proyeksi bullish. Untuk saat ini, selama PENGU bertahan di atas US$0,010, pola inverse head and shoulders masih berlaku, dan para crypto whale terlihat siap menyambut kemungkinan breakout.

Apakah Harga XRP Memberi Sinyal Bounce? 3 Petunjuk Ini Bisa Jadi Tanda Bounce Kali Ini Akan Bertahan

11 December 2025 at 20:00

Harga XRP sudah menguji kesabaran selama berminggu-minggu. Koin ini turun sekitar 18% selama satu bulan terakhir dan hampir 4% dalam 24 jam terakhir. XRP lebih banyak bergerak di dalam rentang yang sempit, sehingga beberapa minggu terakhir terasa datar dan membuat frustrasi.

Tapi pergerakan terbaru menunjukkan sesuatu yang sebelumnya belum muncul. Sinyal pada grafik serta perubahan sikap holder sekarang menunjuk ke peluang rebound yang mungkin akhirnya didukung cukup kuat untuk bertahan.

Sinyal Baru Menunjukkan Pembeli Mungkin Mulai Kembali

XRP telah diperdagangkan antara US$2,28 dan US$1,98 sejak akhir November. Rentang ini menunjukkan pembeli dan penjual saling imbang. Tapi di bagian bawah rentang ini, muncul sesuatu yang baru. Harga menyentuh garis bawah dari pola segitiga simetris. Segitiga simetris ini terjadi saat pembeli dan penjual sama-sama melambat, yang sering menjadi sinyal akan ada pergerakan agresif.

Petunjuk kuat pertama muncul dari tren volume. Antara 6 Desember sampai 11 Desember, harga mencatat level terendah baru, tapi On-Balance Volume (OBV) justru mencatat level terendah yang lebih tinggi.

Divergensi Mengisyaratkan Rebound XRP | Sumber: TradingView

Ingin wawasan token seperti ini? Daftar Newsletter Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

OBV mengukur apakah volume mengalir masuk atau keluar dari koin. Saat harga turun tapi OBV naik, ini menunjukkan akumulasi yang tersembunyi. Biasanya, ini mengindikasikan ada yang membeli di tengah penurunan meski grafik terlihat lemah. Inilah tanda pertama bahwa percobaan rebound bisa muncul.

Kombinasi antara support segitiga dan divergence OBV ini memberikan sinyal tekanan beli sudah mulai muncul kembali.

Mengapa Reli Ini Bisa Bertahan jika Tekanan Jual Terus Melemah

Rebound yang bersih, jika terjadi, juga butuh tekanan jual yang lebih rendah. Holder jangka panjang, biasanya kelompok terkuat di koin apapun, saat ini memangkas penjualan secara tajam. Pada 3 Desember, mereka memindahkan 101.083.156 XRP keluar. Tapi pada 10 Desember, jumlah itu turun menjadi 51.157.301 XRP. Ini sekitar 49% lebih rendah. Mereka masih menjadi penjual bersih, tapi tekanan jual sudah jelas mulai berkurang.

Holder HODL Kurangi Penjualan Koin | Sumber: Glassnode

Petunjuk ketiga, yang paling menarik, berasal dari wallet dengan pergerakan tercepat. Para holder XRP jangka pendek ini sering menjual setiap kali terjadi rebound, sehingga bisa mematikan momentum. Tapi kali ini, mereka justru mengurangi suplai. Hal ini terlihat dari metrik HODL waves, yang memperlihatkan jumlah suplai berdasarkan umur kepemilikan.

Kelompok pemilik 24 jam memegang 1,89% suplai pada 2 Desember. Lalu, per 10 Desember, itu turun drastis menjadi hanya 0,22%.

24-Hour XRP Wallets Dumping
Wallet XRP 24 Jam Melakukan Dumping | Sumber: Glassnode

Kelompok pemilik satu hari sampai satu minggu mencapai puncak di 3,88% pada 4 Desember lalu turun ke 1,24% pada 10 Desember. Hal ini menghilangkan tekanan spekulatif yang biasanya melemahkan upaya rebound.

Short-Term Cohort Leaving
Klaster Jangka Pendek Mulai Keluar | Sumber: Glassnode

Ketika holder jangka panjang lebih sedikit menjual dan holder sangat jangka pendek (modal spekulatif) keluar dari pasar, ini memberikan peluang rebound harga bisa bertahan.

Level Harga XRP yang Akan Mengonfirmasi atau Membatalkan Bounce XRP

XRP saat ini diperdagangkan sekitar US$2,00 dan masih di dalam rentang besar US$2,28 hingga US$1,98. Agar peluang rebound makin kuat, XRP perlu menembus US$2,17 dulu. Level ini, sekitar 8,37% lebih tinggi, adalah titik penentu untuk pergerakan berikutnya. Penutupan harian di atas level ini akan meningkatkan kemungkinan harga menguji batas atas rentang tersebut.

Pergerakan di atas US$2,28 akan mengonfirmasi adanya breakout dari rentang. Ini akan membuat harga XRP akhirnya bisa mengincar level yang lebih tinggi.

XRP Price Analysis
Analisis Harga XRP: TradingView

Di sisi bawah, risiko sudah sangat dekat. Penutupan candle harian di bawah US$1,98 akan melemahkan seluruh setup bullish. Jika level ini jebol, grafik memberi jalan menuju US$1,88 yang menjadi support utama berikutnya.

Bitcoin Hanya Butuh Satu Dorongan Lagi untuk Mengakhiri Koreksi — Ini Caranya

11 December 2025 at 19:37

Harga Bitcoin terus melanjutkan fase koreksi setelah pemangkasan suku bunga FOMC. Koin ini turun sekitar 13% selama 30 hari terakhir dan hampir 4% dalam seminggu terakhir. Pergerakan ini masih termasuk dalam fase koreksi yang lambat dan bertahap sejak puncak Oktober.

Tapi, dua perubahan on-chain sekarang menampilkan sesuatu yang belum muncul di sepanjang penurunan kali ini. Sinyal-sinyal ini mengindikasikan bahwa fase koreksi bisa saja mendekati titik balik — jika Bitcoin mampu memberikan dorongan yang dibutuhkan.

Dua metrik kini mengarah ke kemungkinan perubahan arah

Kapitulasi jangka pendek kini terlihat dengan jelas. Data realisasi untung dan rugi milik CryptoQuant menunjukkan holder Bitcoin jangka pendek masih mengalami kerugian besar. Biasanya hal ini terjadi di akhir fase koreksi, bukan di tengah-tengah, karena aksi jual panik dalam kondisi rugi sering menandakan kelelahan di fase akhir.

BTC Short-Term Holders are Still in a Pain Zone

“Structurally, these deep loss pockets usually show up closer to the late stages of a correction than the early ones.” – By @IT_Tech_PL pic.twitter.com/bw39CfxGh6

— CryptoQuant.com (@cryptoquant_com) December 11, 2025

Data tersebut sesuai dengan apa yang terlihat pada HODL Waves.

HODL Waves mengukur berapa banyak Bitcoin yang dimiliki setiap “usia” koin — mulai dari koin sangat baru hingga yang sangat lama. Data ini menunjukkan kelompok mana yang sedang akumulasi atau justru melakukan penjualan. Kelompok satu hari hingga satu minggu memegang 6,2% pasokan pada akhir November. Namun pada 10 Desember, mereka hanya memegang 2%.

Penurunan yang sangat besar, yaitu 68%, ini menandakan adanya aksi jual besar-besaran oleh holder jangka pendek, biasanya menjadi tanda koreksi sudah hampir selesai, bukan baru mulai. Selain itu, aksi jual kelompok ini juga mengeluarkan uang spekulatif dari aset ini.

Short-Term Holders Keep Selling
Holder Jangka Pendek Terus Jual: Glassnode

Ingin insight token lainnya seperti ini? Daftar Newsletter Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

Sinyal berikutnya berasal dari Exchange Net Position Change, yaitu indikator pergerakan koin yang masuk ataupun keluar dari exchange tiap harinya.

Pada 27 November, arus bersih tercatat +5.103 BTC (koin masuk ke exchange).

Namun pada 10 Desember, arus ini berbalik menjadi –43.292 BTC, perubahan lebih dari 8,4 kali lipat dari arus masuk menjadi arus keluar.

Perubahan serupa terjadi antara 17 September hingga 25 September. Setelah perubahan itu, Bitcoin reli menuju harga tertingginya di atas US$126.000, menurut CoinGecko.

BTC Buying Intensifies
Pembelian BTC Meningkat: Glassnode

Sekarang, kombinasi yang sama — kapitulasi jangka pendek ditambah arus keluar besar-besaran — kembali terbentuk. Keduanya menciptakan peluang perubahan tren yang paling jelas sepanjang fase koreksi ini.

Harga Bitcoin Perlu Dorongan 4% untuk Breakout?

Jika sinyal-sinyal ini mengarah pada titik balik, grafik harga Bitcoin harus memberikan konfirmasi. Harga Bitcoin bergerak dalam pola segitiga simetris pada grafik harian. Segitiga simetris terbentuk ketika pembeli dan penjual sama-sama mulai melambat. Setiap sisi hanya punya dua titik sentuh, sehingga kedua garis tren ini lemah. Dorongan kecil saja bisa memecahkan seluruh pola, baik ke atas maupun ke bawah.

Dorongan itu sudah jelas: Bitcoin perlu menutup candlestick harian di atas US$94.140, hanya perlu kenaikan sekitar 4% dari posisi saat ini. Level ini beririsan dengan resistance horizontal sekaligus sisi atas segitiga. Breakout yang jelas membuka peluang naik menuju US$97.320 dan kemudian US$101.850.

Di sisi bawah, level risiko terdekat ada di US$90.180. Jika harga Bitcoin ditutup harian di bawah itu, peluang bullish melemah. Jika level tersebut jebol, US$87.010 menjadi support utama berikutnya. Jika harga menembus itu juga, maka harga kemungkinan turun ke US$80.640 yang akan menggagalkan skenario bullish besar.

Bitcoin Price Analysis
Analisis Harga Bitcoin: TradingView

Saat ini, situasi masih netral namun mulai membaik. Kapitulasi jangka pendek dan arus keluar yang besar memberikan peluang untuk harga Bitcoin mengakhiri fase koreksi — namun hanya jika mampu breakout naik 4%.

Received — 9 December 2025 BeInCrypto Indonesia

Breakout XRP Menghadapi Hambatan akibat Whale Jual US$143 Juta

9 December 2025 at 22:00

Harga XRP turun hampir 10% selama sebulan terakhir meski sempat naik tipis 1,5% minggu ini. Harga XRP masih berada dalam kisaran US$2,31–US$1,98, gagal mencatat breakout berarti. Kondisi ini mencerminkan perpecahan perilaku pasar: whale melepas kepemilikan ketika harga menguat sedangkan kelompok holder utama terus melakukan akumulasi.

Tarik menarik antara dua pihak ini membuat harga XRP tetap bergerak dalam pola falling wedge yang hingga kini belum membentuk sinyal reversal bullish.

Crypto whale Kurangi Kepemilikan, Sementara Kelompok Holder Utama Tetap Bertahan dari Tekanan

Aktivitas whale menunjukkan pergeseran sikap menjadi lebih waspada.

Wallet yang memegang 100 juta–1 miliar XRP mengurangi saldo mereka dari 8,32 miliar menjadi 8,27 miliar, dimulai sejak 7 Desember lalu. Kelompok lain yang memegang 10–100 juta XRP menurunkan pasokannya dari 11,01 miliar menjadi 10,99 miliar pada 8 Desember. Secara total, mereka menjual sekitar 70 juta XRP dalam 48 jam terakhir, dengan nilai sekitar US$143 juta pada harga saat ini.

XRP Whales Sell
Whale XRP Jual: Santiment

Ingin mendapat insight token lainnya seperti ini? Daftar di Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Penjualan ini memang tidak terlalu besar dari sisi jumlah token, tapi aksi ini muncul di waktu sensitif — tepat saat XRP tengah berupaya stabil. Tekanan jual seperti ini membantu menjelaskan mengapa setiap upaya breakout selalu gagal membentuk momentum lanjutan.

Kekuatan penyeimbang datang dari holder jangka pendek dan menengah, yang terlihat jelas di indikator HODL Waves. HODL Waves melacak berapa banyak XRP yang disimpan di tiap “coin age band”, artinya berapa lama token tetap tidak berpindah.

Kelompok holder satu sampai tiga bulan bertambah dari 8,52% menjadi 10,31%. Kelompok tiga sampai enam bulan naik dari 9,40% ke 10,87%.

Key Holders Keep Buying
Holder Utama Terus Beli: Glassnode

Holder seperti ini biasanya menambah kepemilikan ketika merasa tekanan jual sudah mereda. Pembelian di tengah penurunan bulanan hingga 10% ini menandakan mereka yakin struktur wedge akhirnya akan bergerak naik.

Jadi, XRP kini berada dalam dinamika tarik ulur yang jelas: whale menjual di satu sisi dan pembeli saat koreksi aktif menambah kepemilikan di sisi lain.

Tegangan itulah yang membuat harga XRP tetap terkunci dalam struktur yang semakin menyempit.

Pola harga XRP menunjukkan kebuntuan saat pembeli dan penjual tarik menarik ke arah berlawanan

XRP sedang membentuk falling wedge, pola yang biasanya menjadi sinyal reversal bullish — selama pembeli berhasil mendorong breakout yang meyakinkan. Saat ini, wedge tersebut justru membentuk situasi stagnan, dengan tekanan jual whale membatasi momentum, sedangkan holder yang terus akumulasi menahan penurunan lebih dalam.

Titik breakout berada di dekat US$2,46, yaitu saat garis tren menurun bertemu dengan aksi harga saat ini. Harga XRP harus berhasil ditutup harian di atas level itu untuk mengonfirmasi reversal. Jika itu terwujud, target kenaikan berikutnya di US$2,61, US$2,83, dan US$3,11.

Selama harga masih bergerak antara US$2,31 dan US$1,98, pola wedge masih valid. Tapi jika menembus ke bawah US$1,98, pola ini kehilangan kekuatan serta membuka risiko turunnya harga ke US$1,82, level yang pernah menjadi support pada siklus sebelumnya.

XRP Price Analysis
Analisis Harga XRP: TradingView

Saat ini, gambaran analisis masih sederhana: Penjualan whale menunda breakout. Akumulasi holder menengah menjaga pola tetap bertahan. Pola wedge ini tidak akan terpecahkan sampai salah satu pihak mendominasi.

Aset Kripto yang Dibeli Whale Jelang Pertemuan FOMC Desember

9 December 2025 at 16:00

Pertemuan FOMC pada 9–10 Desember menarik perhatian besar karena trader memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 bps, yang bisa membawa lonjakan likuiditas kembali ke aset berisiko. Pasar aset kripto masih bergerak dengan hati-hati, mengalami penurunan sekitar 1,1% menjelang pengumuman tersebut. Namun, beberapa crypto whale sudah mulai mengambil posisi sebelumnya.

Sejumlah token menunjukkan peningkatan akumulasi oleh whale dengan beberapa menunjukkan struktur rebound atau breakout pada grafik mereka. Artikel ini mencantumkan tiga di antaranya.

Aster (ASTER)

Aster menunjukkan salah satu sinyal akumulasi terkuat dari crypto whale dalam 24 jam terakhir. Token ini turun 4% hari ini dan lebih dari 10% selama bulan lalu, namun whale telah menambah 11,61% ke kepemilikan mereka, meningkatkan jumlah mereka menjadi 44,76 juta ASTER dengan harga mendekati US$0,93. Ini berarti whale Aster menambahkan sekitar 4,67 juta token, yang dengan harga saat ini bernilai hampir US$4,34 juta.

Akumulasi saat harga rendah sering kali menjadi tanda bahwa whale mengharapkan perubahan kondisi setelah hasil pertemuan FOMC diumumkan.

Aster Whales
Aster Whales | Sumber: Nansen

Ingin wawasan token lebih lanjut seperti ini? Daftar untuk Buletin Harian Crypto dari Editor Harsh Notariya di sini.

Grafik harga ASTER menawarkan sebagian dari penjelasannya.

Antara 3 November dan 7 Desember, harga Aster membentuk posisi low lebih tinggi, sementara RSI (Relative Strength Index) — yang melacak momentum — mencetak posisi low lebih rendah. Ini menciptakan divergensi bullish tersembunyi, struktur yang sering mengindikasikan kelanjutan tren dan melemahnya tekanan jual.

Pola yang sama muncul antara 3 November dan 29 November, dan Aster mengalami reli sekitar 22% setelahnya. Crypto whale mungkin sedang memposisikan taruhan awal pada reaksi serupa jika sentimen pasar berubah menjadi risk-on setelah keputusan suku bunga.

BREAKING: There is now a 94% chance that the Fed will cut interest rates on Wednesday, per Polymarket.

The 3rd rate cut of 2025 is coming. pic.twitter.com/d7a7coKSDY

— The Kobeissi Letter (@KobeissiLetter) December 8, 2025

Harga ASTER juga bergerak dalam pola segitiga mengencang, yang biasanya mencerminkan ketidakpastian pembeli-penjual sebelum pergerakan yang lebih besar. Level pertama yang harus direbut adalah US$1,01. Penembusan di atas zona itu membuka jalan menuju US$1,08, dan pergerakan lebih kuat mungkin mendorong token menuju US$1,40.

ASTER Price Analysis
Analisis Harga ASTER | Sumber: TradingView

Namun, struktur ini gagal jika Aster turun di bawah US$0,89, yang akan mengekspos US$0,84 dan membatalkan setup kelanjutan tren yang nampaknya dipantau oleh whale.

Pippin (PIPPIN)

Pippin adalah token kedua yang menunjukkan akumulasi jelas dari crypto whale menjelang pertemuan FOMC Desember. Whale menambah kepemilikan mereka sebesar 18,2% selama tujuh hari terakhir, meningkatkan jumlah mereka menjadi 350,03 juta PIPPIN. Ini berarti mereka menambahkan sekitar 53,9 juta PIPPIN, yang saat ini bernilai sekitar US$9,75 juta.

100 alamat teratas (mega whale) juga menambah posisi mereka, meningkatkan kepemilikan sebesar 3,96%. Ketika whale dan pemegang besar akumulasi selama fase tenang, sering kali ini menandakan keyakinan bahwa pergerakan baru mungkin segera terbentuk.

PIPPIN Whales
PIPPIN Whales | Sumber: Nansen

Aksi harga PIPPIN mendukung pandangan tersebut.

Pippin naik 3,06% dalam 24 jam terakhir setelah minggu yang tenang, namun tetap lebih dari 400% lebih tinggi selama bulan lalu. Struktur saat ini menyerupai bull flag, pola kelanjutan yang muncul ketika reli kuat berhenti. Whale memposisikan diri saat konsolidasi ini menunjukkan bahwa mereka mengharapkan volatilitas meningkat setelah keputusan FOMC.

Pippin pertama perlu merebut kembali US$0,21 dan US$0,26 untuk mengonfirmasi breakout bull flag yang kuat. Breakout memerlukan pergerakan di atas US$0,34, yang telah bertindak sebagai resistance kuat sejak Pippin mencapai puncak. Saat ini, harga PIPPIN telah breakout dari garis tren atas flag, tetapi penutupan candle harian yang jelas di atas US$0,21 diperlukan untuk konfirmasi.

PIPPIN Price Analysis
Analisis Harga PIPPIN | Sumber: TradingView

Jika PIPPIN turun di bawah US$0,14, struktur melemah, dan penurunan di bawah US$0,10 bisa sepenuhnya menghancurkan pola flag, mengekspos dukungan lebih dalam dekat US$0,08. Untuk saat ini, whale sepertinya menganggap konsolidasi ini sebagai peluang daripada kelelahan.

Chainlink (LINK)

Chainlink adalah token ketiga yang menarik minat crypto whale menjelang pertemuan FOMC Desember dan ekspektasi pemotongan suku bunga. Selama tujuh hari terakhir, whale LINK menambah kepemilikan mereka sebesar 28,93%, meningkatkan simpanan mereka menjadi 3,78 juta LINK. Dengan harga saat ini, posisi tambahan ini bernilai sekitar US$11,5 juta.

Alamat Top-100 juga meningkatkan pasokan mereka sebesar 0,62%, sementara saldo exchange turun 3,09%. Ini biasanya menunjukkan peningkatan permintaan dari whale dan ritel.

Chainlink Whales
Chainlink Whales: Nansen

Keyakinan whale sejalan dengan apa yang ditunjukkan oleh grafik 12 jam. LINK naik 12,5% minggu ini, mengisyaratkan tren naik jangka pendek. Antara 7 dan 9 Desember, harga membentuk titik terendah yang lebih tinggi, namun RSI mencapai titik terendah yang lebih rendah, yang adalah hidden bullish divergence. Hidden bullish divergence sering menunjukkan kelanjutan tren karena ini menunjukkan tekanan jual melemah meskipun harga berada di level yang lebih tinggi.

Agar struktur ini terjadi, LINK membutuhkan breakout di atas US$13,72 dengan penutupan 12 jam yang solid. Penghalang yang lebih penting ada pada US$14,19, yang menolak LINK awal minggu ini. Jika level ini tembus, LINK bisa bergerak menuju US$14,95, dan di atas itu, resistance utama berikutnya ada di sekitar US$16,25.

Jika pasar berbalik menjadi risk-off setelah pertemuan FOMC, dukungan pertama yang harus diperhatikan adalah US$12,97 pada zona Fibonacci 0,618. Kehilangan level ini membuka peluang ke US$11,75, yang telah bertindak sebagai lantai kuat sejak 1 Desember.

LINK Price Analysis
Analisis Harga LINK: TradingView

Whale menambah secara agresif sementara LINK mencetak hidden bullish divergence, menciptakan kondisi di mana bahkan sedikit peningkatan likuiditas pasar dari hasil FOMC dapat memperpanjang tren naik yang sedang berlangsung.

Received — 4 December 2025 BeInCrypto Indonesia

Bisakah Fusaka Upgrade Memicu Reli Harga Ethereum 56% Seperti Pectra?

4 December 2025 at 01:00

Harga Ethereum telah naik lebih dari 13% sejak 1 Desember, didukung oleh pemulihan pasar yang lebih luas serta meningkatnya optimisme menjelang upgrade Fusaka hari ini, yang meningkatkan cara jaringan memproses transaksi secara efisien. ETH masih turun lebih dari 17% dalam sebulan terakhir, namun lonjakan baru-baru ini serta beberapa sinyal teknis tampak mirip dengan apa yang terjadi sebelum upgrade Pectra pada Mei 2025, ketika Ethereum reli sebesar 56% dalam tujuh hari.

Pertanyaannya sekarang sederhana: dapatkah Fusaka memicu pergerakan seperti itu lagi?

Kondisi Nampak Mirip dengan Pectra — Dan Pembeli Besar Kembali

Selama fase Pectra (6–13 Mei), Ethereum melonjak 56% setelah menunjukkan divergensi bullish standar. Pola ini terjadi ketika harga mencapai titik rendah lebih rendah, tetapi RSI (Relative Strength Index, pengukur momentum dari 0–100) mencapai titik rendah lebih tinggi. Ini sering mengindikasikan bahwa penjual mulai kehilangan kendali meskipun grafik masih terlihat lemah. Lebih ke arah pembalikan tren.

P.S.: Upgrade Pectra dirilis pada 7 Mei 2025.

Pola yang sama sedang terbentuk sekarang.

Antara 4 November dan 1 Desember, ETH mencapai titik rendah lebih rendah, tetapi RSI membentuk titik rendah lebih tinggi. Ini mencerminkan struktur yang sama persis yang muncul sebelum pergerakan Pectra.

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftarkan diri Anda untuk Buletin Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

Price Rally Could Mimic Pectra Era
Reli Harga Bisa Meniru Era Pectra: TradingView

Holder besar juga menunjukkan akumulasi awal.

Jumlah alamat Ethereum yang memegang setidaknya US$1 juta meningkat dari 13.322 menjadi 13.945, peningkatan 4,68%. Oleh karena setiap wallet memegang minimal US$1 juta, ini mencerminkan setidaknya US$623 juta modal tambahan yang masuk ke dalam lapisan teratas holder jaringan. Pembeli besar yang masuk sebelum upgrade teknis besar secara historis merupakan tanda yang positif.

BIg Wallets Adding
Penambahan Wallet Besar: Glassnode

Bersama, pola divergensi serta aliran masuk wallet besar baru membangun kasus bahwa Fusaka dapat bertindak sebagai katalisator — jika level breakout utama terlampaui.


Satu Klaster Cost-Basis dan Satu Level Harga Ethereum Menentukan Segalanya

Apakah ETH menunjukkan ekstensi gaya Pectra bergantung pada melewati satu dinding pasokan. Glassnode’s Cost Basis Distribution mengungkapkan klaster pasokan jangka pendek terberat berada di antara US$3.154 dan US$3.179, di mana sekitar 2,76 juta ETH berada. Ini hampir sejajar dengan resistance grafik pada US$3.166 (garis resistance dan support yang kuat).

Key ETH Price Cluster
Klaster Harga Kunci ETH: Glassnode

Sebuah candle harga Ethereum harian yang bersih di atas US$3.166 akan:

• menunjukkan bahwa pembeli hampir menyerap zona pasokan terbesar

• membuka ruang untuk dorongan menuju US$3.653

Jika momentum mencerminkan struktur Pectra, ekstensi 56% dari posisi terendah Desember akan menargetkan sekitar US$4.262, yang juga cocok dengan batasan historis yang kuat.

Ethereum Price Analysis
Analisis Harga Ethereum: TradingView

Di sisi lain, struktur ETH melemah di bawah US$2.996. Kehilangan rentang tersebut membuka eksposur ke US$2.873, dan jika tekanan jual meningkat, US$2.618 menjadi support lebih dalam yang perlu diawasi untuk harga Ethereum.

Kekuatan Terbesar Zcash Kini Menjadi Kelemahan saat Pembelian Anjlok 97% —Breakdown Berikutnya?

3 December 2025 at 21:00

Harga Zcash turun tajam meskipun pasar yang lebih luas naik lebih dari 6% hari ini. Bitcoin, Ethereum, dan sebagian besar kapitalisasi besar meningkat, namun ZEC tetap menjadi salah satu yang tertinggal terbesar, turun lebih dari 4% dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 40% dalam seminggu terakhir. Kontras ini menimbulkan pertanyaan yang jelas: mengapa Zcash melemah ketika pasar lainnya pulih?

Jawabannya dimulai dengan faktor yang sama yang membantu Zcash mengungguli selama beberapa bulan.


Kekuatan Terbesar Zcash Kini Menjadi Kelemahannya

Selama sebagian besar tahun, Zcash memiliki korelasi negatif dengan Bitcoin. Koefisien korelasi Pearson satu tahun, yang mengukur bagaimana dua aset bergerak bersama atau terpisah, berada di dekat –0,06 untuk ZEC.

ZEC-BTC Correlation
Korelasi ZEC-BTC: DeFillama

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Kripto Harian dari Editor Harsh Notariya  di sini.

Nilai negatif berarti ZEC sering bergerak berlawanan arah dengan BTC. Ini adalah kekuatan terbesarnya selama akhir Oktober dan November, ketika Bitcoin mengalami kesulitan sedangkan ZEC melonjak lebih dari 650% dalam jangka waktu 3 bulan.

Sekarang ketika Bitcoin naik, hubungan negatif yang sama ini bekerja melawan Zcash.

Dan grafik mengonfirmasi tekanannya.

Rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 20 hari, yang melacak momentum jangka pendek dengan memberi bobot lebih pada harga baru, mendekati EMA 50 hari. Jika EMA 20 hari melintasi di bawah EMA 50 hari, ini akan mengonfirmasi hilangnya kekuatan dan bisa memperpanjang penurunan Zcash melebihi penurunan mingguan 40% saat ini.

Looming EMA Cross
Persilangan EMA yang Mengancam: TradingView

Tren yang dulu melindungi ZEC selama kelemahan Bitcoin kini berubah menjadi kelemahan struktural.


Tekanan Beli Runtuh 97%, Namun Tekanan Jual Mulai Mereda

Flag merah terbesar muncul antara 1 Desember dan 2 Desember. Arus keluar exchange — sebagai proxy untuk permintaan pembelian — jatuh dari US$61,06 juta menjadi hanya US$1,74 juta.

Dip In Buying Pressure
Penurunan Tekanan Pembelian: Coinglass

Ketika membandingkan skala arus keluar, ini merefleksikan penurunan tekanan beli sekitar 97% dalam sehari. Penurunan ini menunjukkan bahwa para trader yang telah mengakumulasi secara agresif selama reli Oktober–November tiba-tiba mundur.

Tapi ada satu elemen yang masih menjaga grafik dari berubah sepenuhnya bearish.

Warna volume Wyckoff menunjukkan bahwa tekanan jual mulai mereda dalam dua sesi terakhir. Bar kuning, yang menunjukkan penjual semakin menguasai, telah melemah secara bertahap.

Zcash Sellers Might Be Losing Strength
Penjual Zcash Mungkin Kehilangan Kekuatan: TradingView

Pola serupa muncul antara 23 dan 25 Oktober. Tidak lama kemudian, pembeli mengambil alih dengan bar biru muncul, dan ZEC reli lebih dari 230%. Jadi meskipun tekanan beli telah runtuh, tekanan jual juga berkurang sejak kemarin, meninggalkan harga Zcash pada titik balik yang penting namun penuh konflik.

Di sisi lain, melemahnya aktivitas pembelian dan penjualan bisa akhirnya mengarah pada pergerakan harga ZEC yang berada dalam rentang terbatas.


Level Harga Zcash Utama untuk Diperhatikan: Breakout atau Stabilisasi?

Kemampuan ZEC untuk menghindari penurunan lebih dalam tergantung pada menjaga beberapa level utama.

Support pertama berada di dekat US$299. Kehilangan zona ini akan membuka peluang ke daerah berikutnya sekitar US$210, di mana reaksi sebelumnya membentuk dasar sementara. Penurunan lebih lanjut bisa menyeret Zcash menuju US$124, level yang terlihat selama reset awal siklus.

Untuk setiap upaya pemulihan, ZEC harus merebut kembali US$426, yang akan menjadi kenaikan 34% dari level saat ini dan menandai dimulainya upaya pembalikan. Jika pembeli mempertahankan momentum di atas zona tersebut, batas utama berikutnya tetap US$736, penghalang yang belum berhasil ZEC lampaui sejak awal November.

Zcash Price Analysis
Analisis Harga Zcash | Sumber: TradingView

Saat ini, harga Zcash berada di persimpangan: kekuatan historis terbesarnya — bergerak berlawanan dengan Bitcoin — kini menjadi beban pada harganya, tekanan beli anjlok 97%, dan setup EMA bearish mendekat. Hanya meredanya tekanan jual dan pemulihan US$426 yang bisa menjaga jalan menuju stabilisasi tetap terbuka.

Received — 1 December 2025 BeInCrypto Indonesia

HBAR Turun 6% saat Pasar Melemah, tetapi 3 Petunjuk Rebound Dini Muncul

1 December 2025 at 16:00

Harga HBAR turun sekitar 6% dalam 24 jam terakhir, kinerjanya lebih buruk di pasar aset kripto yang sudah lemah. Meski dengan tekanan ini, grafik menunjukkan kombinasi langka dari tiga petunjuk rebound awal yang sekarang ini tidak ditunjukkan oleh sebagian besar kapitalisasi menengah.

Jika pasar secara keseluruhan stabil, HBAR bisa jadi salah satu yang pertama bergerak, terutama jika bisa mempertahankan level support kunci yang akan kita bahas selanjutnya.

Tanda Akumulasi Meningkat di Bawah Penurunan

HBAR telah bergerak dalam pola wedge menurun yang luas sejak awal September. Pola ini sering kali menjadi bullish ketika penjual kehilangan kendali di dekat batas bawah, dan perubahan itu pertama kali muncul sekitar tanggal 21 November.

Petunjuk pertama datang dari perubahan perilaku volume. Aktivitas HBAR mengikuti pola warna gaya Wyckoff: merah menunjukkan penjual mengendalikan, kuning menunjukkan penjual mulai mengendalikan, biru menandakan pembeli mulai mengendalikan, dan hijau menunjukkan pembeli sepenuhnya mengendalikan.

Sejak HBAR mencapai puncak di US$0,155 pada tanggal 23 November dan turun hampir 15%, bar telah bergeser dari merah tebal ke campuran kuning dan biru. Campuran itu adalah tanda klasik kelelahan penjual dan awal pertarungan tarik-menarik. Terakhir kali campuran ini muncul — antara tanggal 15 Oktober dan 28 Oktober — HBAR naik 41% segera setelahnya.

Buyer-Seller Indecision Builds
Kebimbangan Pembeli-Penjual Meningkat: TradingView

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Kripto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

Petunjuk kedua muncul pada MFI (Money Flow Index), yang melacak tekanan beli dan jual menggunakan harga dan volume. Antara tanggal 23 November dan 1 Desember, harga HBAR terus membuat puncak lebih rendah sementara MFI membuat puncak yang lebih tinggi. Divergensi tersebut menunjukkan bahwa penurunan diam-diam dibeli. Divergensi serupa terbentuk antara tanggal 6 Oktober dan 24 Oktober dan mengarah ke lonjakan 33% setelah selesai.

HBAR Dips Are Being Bought
Penurunan HBAR Dibeli: TradingView

Petunjuk ketiga datang dari permintaan ETF spot yang stabil. Canary HBAR Spot ETF mencatat arus masuk mingguan positif dalam empat dari lima minggu terakhir, dengan lebih dari US$80 juta arus masuk kumulatif. Arus masuk lebih kecil dibanding akhir Oktober, namun mereka tetap positif meskipun harga turun — yang berarti permintaan yang lebih luas belum hilang.

HBAR ETF Flow
Aliran ETF HBAR: SoSo Value

Bersama-sama, ketiga petunjuk ini — perubahan kendali volume, tekanan pembelian penurunan, dan arus masuk ETF yang berkelanjutan — menunjukkan akumulasi awal yang mulai terbentuk di bawah permukaan.

Harga Level Kunci HBAR Menentukan Apakah Reli Bisa Bertahan

Batas bawah wedge dekat US$0,122 adalah support terpenting untuk HBAR saat ini. Mempertahankan area tersebut menjaga peluang rebound tetap hidup. Jika kehilangan area itu, terbuka zona utama berikutnya di dekat US$0,079, yang akan mengubah struktur dari “akumulasi awal” menjadi penurunan lebih dalam.

HBAR Price Analysis
Analisis Harga HBAR: TradingView

Untuk kekuatan, HBAR perlu menembus kembali US$0,140 terlebih dahulu, sebuah rebound 5% dari level saat ini. Hal ini akan menunjukkan bahwa pembeli akhirnya mengalahkan tekanan penjualan. Jika US$0,140 terpecahkan, level utama berikutnya berada di US$0,155. Mengatasi US$0,155 membuka jalan menuju US$0,169 dan bahkan US$0,182 jika pasar aset kripto membaik.

Zcash (ZEC) Mendekati Support Bullish Terakhir Setelah Anjlok 21% — Akankah Reli Berlanjut?

1 December 2025 at 14:57

Zcash turun sekitar 21% dalam 24 jam terakhir dan sekarang memperpanjang kerugian tujuh harinya hingga hampir 33%. Tren bulanan juga berubah negatif. Namun, keuntungan harga Zcash selama tiga bulan masih di atas 780%, menunjukkan betapa kuatnya reli sebelumnya.

Saat ini, Zcash diperdagangkan dalam pola bullish yang telah memandu setiap pergerakan besar sejak September. Harga baru saja menyentuh garis tren bawah dari saluran ini. Ini adalah dukungan kuat terakhir yang menjaga tren naik jangka panjang agar tetap hidup. Dua metrik internal mengisyaratkan bahwa tekanan jual mungkin mereda, namun ZEC harus melindungi garis kritis tersebut untuk pulih.


Momentum Melemah, namun Tekanan Mungkin Mereda

Petunjuk pertama datang dari Relative Strength Index (RSI). RSI mengukur momentum pada skala 0–100. Antara 27 September dan 1 Desember, harga membentuk posisi rendah yang lebih tinggi, sementara RSI membentuk posisi rendah yang lebih rendah. Ini adalah divergensi bullish tersembunyi dan sering muncul di dekat titik kelelahan.

RSI sekarang mendekati zona oversold. Terakhir kali RSI mencapai level serendah ini — sekitar 19 Agustus — ZEC memulai reli baru segera setelahnya.

Zcash And Hidden Bullishness
Zcash Dan Kekuatan Bullish Tersembunyi: TradingView

Ingin wawasan lebih tentang token seperti ini? Daftar untuk Buletin Harian Kripto Editor Harsh Notariya di sini.

Petunjuk kedua datang dari CMF (Chaikin Money Flow), yang melacak apakah aliran dana besar masuk atau keluar dari pasar.

CMF telah menurun sejak 6 November, periode yang sama ketika harga terkoreksi tajam. CMF turun di bawah nol pada 24 November untuk pertama kalinya sejak akhir Oktober, dan penurunan tersebut sejalan dengan penjualan yang lebih berat. Tapi sekarang CMF telah melengkung naik dan menuju kembali ke garis nol.

Money Flow Weakens
Aliran Uang Melemah: TradingView

Hal itu penting karena CMF juga menunjukkan divergensi kecil. Antara 27 November dan 1 Desember, harga membentuk posisi high yang lebih rendah sementara CMF membentuk posisi high yang lebih tinggi. Ketika CMF mulai naik sementara harga turun, itu menunjukkan bahwa pembeli besar mungkin sedang bersiap untuk masuk kembali. Jika CMF berhasil menembus di atas nol dan melewati garis tren menurun yang digambar melintasi posisi high yang lebih rendah baru-baru ini, ZEC bisa mengalami pergeseran momentum kembali ke sisinya.

Kedua sinyal ini hanya berarti jika dukungan saluran bawah tetap terjaga.


Perubahan Korelasi dan Level Harga Kunci Zcash yang Menentukan Tren

Reli Zcash sebelumnya terbantu oleh korelasinya yang lemah atau sedikit negatif dengan Bitcoin. Selama setahun terakhir, korelasi BTC–ZEC berada di dekat –0,05. Ini membantu ZEC unggul saat Bitcoin melemah.

BTC-Zcash (Yearly Correlation)
BTC-Zcash (Korelasi Tahunan): DeFillama

Tapi, dalam tujuh hari terakhir, korelasi berbalik menjadi sedikit positif pada 0,48. Ini masih lebih lemah dibandingkan kebanyakan koin utama lainnya, artinya ZEC masih bisa bergerak berbeda, tapi juga berarti penurunan Bitcoin telah menarik ZEC lebih keras dalam jangka pendek.

BTC-Zcash (Monthly Correlation):
BTC-Zcash (Korelasi Bulanan): DeFillama

Karena pergeseran ini, level harga sekarang menjadi lebih penting:

ZEC berada sedikit di atas US$348, batas bawah dari saluran menanjak. Penutupan harian di bawah US$348 melanggar garis tren dan membuka gerakan menuju US$309. Jika US$309 gagal, dukungan utama berikutnya berada pada US$230, di mana pembeli sebelumnya masuk dengan kuat.

Zcash Price Analysis
Analisis Harga Zcash: TradingView

Penurunan di bawah US$230 dapat membuka jalan menuju posisi terendah baru, yang bahkan diyakini oleh pelopor kripto Max Keiser.

The $ZEC ‘pump ‘n dump’ is over. A trip back to $55 looks inevitable.

Bitcoin Only. Everything else is just gambling.

— Max Keiser (@maxkeiser) November 28, 2025

Agar harga Zcash kembali menguat, Zcash harus merebut kembali US$592, yang merupakan level Fibonacci 0,618. Langkah ini memerlukan rebound sekitar 63,9% dari level saat ini — besar, tetapi tidak biasa bagi ZEC mengingat pergerakan sebelumnya.

Jika CMF terus naik dan korelasi negatif BTC jangka panjang terjadi, Zcash masih bisa melindungi channel dan memperpanjang tren naik yang lebih luas. Namun, kehilangan US$348 membalikkan seluruh struktur dan mengakhiri kasus bullish setidaknya untuk sekarang.

❌