Apakah Crypto Crash November 2025 Lebih Buruk dari Bear Market Era FTX?
Pada November 2025, pasar aset kripto kehilangan lebih dari US$1,3 triliun dalam nilai. Bitcoin turun dari US$126.000 menjadi di bawah US$85.000 dalam beberapa minggu.
Namun, bagaimana perbandingannya dengan kehancuran yang dipicu oleh FTX pada tahun 2022, yang mengguncang dasar dunia aset digital?
Kerugian Kapitalisasi Pasar dan Penurunan Harga
Analis pasar kini memperdebatkan apakah pembalikan tajam tahun ini lebih merugikan dibandingkan kehancuran seluruh industri yang dipicu kebangkrutan FTX tiga tahun silam.
Secara teori, penjualan bulan ini sangat besar. Secara praktis, ini lebih merupakan koreksi tajam daripada krisis sistemik.
Bitcoin's weekly RSI just hit levels lower than the FTX collapse and the covid crash.
— Lark Davis (@TheCryptoLark) November 24, 2025
Does that mean the bottom is near?
h/t @Sykodelic_ @gammichan pic.twitter.com/wL4vfJkunH
Antara Oktober dan November 2025, total kapitalisasi pasar kripto turun sekitar 30%, dari rekor US$4,2 triliun menjadi di bawah US$3 triliun. Bitcoin kehilangan hampir 32% nilainya, sementara Ethereum kehilangan lebih dari 40%.
Namun, angka-angka ini tidak sebanding dengan skala tahun 2022.
Setelah kehancuran FTX, pasar anjlok 73% dari puncaknya tahun 2021. Bitcoin mencapai titik terendah di US$15.500, kehilangan lebih dari tiga perempat nilainya. Ethereum turun lebih dari 80% menjadi di bawah US$900.
Likuidasi dan Perilaku Trading
Likuidasi pada tahun 2025 melampaui rekor sebelumnya. Pada bulan Oktober, lebih dari US$19 miliar dalam posisi kripto dengan leverage dihapus dalam satu hari. Itu hampir sepuluh kali lipat dari hari terburuk selama crash tahun 2022.
Namun, pada tahun 2022, trader juga menghadapi kejutan sistemik. Kegagalan FTX, Celsius, Voyager, dan 3AC memicu gelombang panggilan margin dan dana yang dibekukan.
Walaupun tahun 2025 melihat lebih banyak likuidasi, dampaknya sebagian besar terbatas pada volatilitas harga dan tidak menimbulkan kebangkrutan platform yang meluas.
165,000 Bitcoin taken off Coinbase over the weekend!
— Charles Edwards (@caprioleio) November 24, 2025
Cause TBD. But the last comparable plunge was just after FTX collapsed. Bitcoin was $16K pic.twitter.com/W3DQWDkzht
Dampak Pasar Institusional dan Publik
Kehancuran FTX menghancurkan kepercayaan di seluruh industri. Core Scientific mengajukan kebangkrutan. Pemberi pinjaman kripto menghilang. Perusahaan publik seperti MicroStrategy dan Coinbase kehilangan lebih dari 80% nilai sahamnya.
Sebaliknya, crash kripto terbaru ini tidak menyebabkan kebangkrutan besar di antara perusahaan tercatat. ETF memang mengalami arus keluar yang memecahkan rekor—lebih dari US$3,7 miliar sejak bulan Oktober. Tapi mereka tetap berfungsi.
Perusahaan seperti MicroStrategy bahkan menambah holdings mereka, menandakan kepercayaan daripada krisis.
Sentimen dan Latar Belakang Ekonomi Makro
Kedua periode memicu ketakutan ekstrem. Pada November 2025, indeks sentimen jatuh ke level terendah setahun terakhir. Namun, investor tidak terkejut mendadak.
Pada tahun 2022, kejatuhan FTX datang sebagai kejutan. Miliar dolar aset pelanggan menghilang. Ketakutan yang dihasilkan lebih dalam dan lebih merusak. Investor institusi menghentikan aktivitas. Regulator meluncurkan tindakan keras global.
Sementara itu, bulan ini, investor mundur—tapi tetap terlibat. Arus keluar ETF berlangsung tertib. Hedge fund berjaga-jaga daripada melarikan diri. Kondisi regulasi, meskipun tidak pasti, tidak didorong krisis.
The Crypto Spring Is Compressed. Window Is Closing…
— Dan Gambardello (@dangambardello) November 24, 2025
Yes, the cycle has been difficult…
Even people who've been through multiple cycles start questioning everything.
But then you zoom out:
– Realized losses now match FTX collapse levels
– QT ending in days after harshest… pic.twitter.com/loLdSCtHQe
Keruntuhan FTX Masih Menjadi Raja dari Semua Pasar Bear Kripto
Crash kripto tahun 2025 tajam, tapi terkendali. Nilainya menghilangkan lebih dari satu triliun dolar dan memicu likuidasi rekor. Namun, struktur pasar tetap bertahan.
Kehancuran tahun 2022 lebih dalam, lebih lama, dan merusak secara sistemik. Itu menghancurkan perusahaan rapuh, membekukan aset pelanggan, dan hampir meruntuhkan kepercayaan institusional.
Walaupun menyakitkan, November 2025 tidak lebih buruk daripada kejatuhan era FTX. Itu adalah koreksi berisiko tinggi—bukan krisis mendasar.