❌

Normal view

Apa yang Crypto Whale Beli setelah Pemotongan Suku Bunga FOMC Desember

11 December 2025 at 22:00

Pasar aset kripto masih dalam tekanan setelah pertemuan FOMC terbaru. The Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps untuk ketiga kalinya tahun ini, namun nada yang disampaikan setelahnya justru lebih hati-hati daripada ekspektasi. Risiko inflasi dan sinyal pertumbuhan yang melambat membuat harga mayoritas aset utama tetap lesu. Meski terjadi koreksi ini, crypto whale justru diam-diam menambah jumlah aset mereka.

Mereka fokus membeli tiga token yang mulai menunjukkan tanda rebound atau pola breakout lebih awal.

Aster (ASTER)

Harga Aster turun hampir 4% selama 24 jam terakhir dan memperpanjang kerugian bulanan menjadi sekitar 14%. Namun para whale justru bergerak berlawanan arah.

Kepemilikan mereka naik 7,35% dalam satu hari terakhir, dengan tambahan sekitar 4,59 juta ASTER atau setara dengan US$4,22 juta berdasarkan harga saat ini. Yang menarik, ASTER adalah salah satu koin langka yang mencatat aksi beli whale sebelum maupun setelah keputusan FOMC.

Aksi beli ini menjadi menonjol karena grafik memperlihatkan pola teknikal yang sepertinya menjadi alasan whale masuk ke pasar.

Aster Whales
Whale Aster | Sumber: Nansen

Ingin insight token lain seperti ini? Daftar ke Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Antara 3 November dan 11 Desember, harga ASTER membentuk higher low, sementara RSI membentuk lower low. RSI, atau Relative Strength Index, mengukur kekuatan beli dan jual. Ketika harga naik tapi RSI turun, ini membentuk hidden bullish divergence. Biasanya, sinyal ini menandakan tekanan jual mulai menurun, meskipun secara visual grafiknya masih terlihat lemah.

Aster juga menunjukkan pola yang sama antara 3 November hingga 1 Desember. Divergensi ini memicu kenaikan hampir 22%. Pola yang muncul saat ini juga mirip, sehingga para whale mungkin tengah bersiap menyambut rebound serupa.

ASTER Price Analysis
Analisis Harga ASTER | Sumber: TradingView

Untuk melanjutkan penguatan, Aster perlu menutup harian secara bersih di atas US$1,08, level di mana pantulan sebelumnya tertahan. Jika berhasil break di level itu, harga bisa menuju US$1,25 dan US$1,40 yang menjadi resistance berikutnya.

Namun jika strukturnya melemah, batas bawahnya juga jelas. Penutupan harian di bawah US$0,88 akan membatalkan struktur naik dan juga bisa melemahkan keyakinan para whale. Jika jebol support itu, ASTER bisa kembali ke area US$0,81 atau bahkan lebih rendah.

Maple Finance (SYRUP)

Maple Finance (SYRUP) masih melemah sekitar 2,2% selama 24 jam terakhir dan nyaris 40% sebulan ini. Meski begitu, para crypto whale tetap terus menambah posisi. Wallet whale normal menaikkan kepemilikan 3,86% dalam sehari, sementara mega whale menambah 4,9% sehingga total memegang 1,1 miliar SYRUP.

Kenaikan 4,9% tersebut menandakan mega whale menambah sekitar 51,4 juta SYRUP, setara dengan US$14,4 juta dengan harga sekarang. Akumulasi baru ini terjadi sehabis nada hawkish tipis dari FOMC, yang membuat aksi beli ini makin menarik.

Maple Finance Whales
Whale Maple Finance | Sumber: Nansen

Para whale terlihat berharap level support US$0,23 tetap bertahan. SYRUP sudah beberapa kali menyentuh area ini sejak awal Desember. Support tersebut belum pernah tertembus, yang kemungkinan menjadi alasan whale masuk. Token ini bergerak di rentang lebar US$0,23 sampai US$0,31, dengan uji support terakhir pada 4 Desember.

Momentum memberi dorongan jangka pendek. Antara 9 Desember sampai 11 Desember, harga membentuk lower low sementara RSI membentuk higher low. RSI mengukur kekuatan beli dan jual. Jika harga turun namun RSI naik, terbentuk bullish divergence. Di time frame rendah, biasanya sinyal ini menandakan potensi pantulan di tengah tren turun yang lebih besar.

SYRUP Price Analysis
Analisis Harga SYRUP | Sumber: TradingView

Jika pantulan terjadi, target awal adalah US$0,31, batas atas yang selama ini menahan kenaikan sejak 6 Desember. Break bersih di atas US$0,31 membuka jalan menuju US$0,39 dan US$0,48.

Tapi jika harga SYRUP jatuh ke bawah US$0,23, keyakinan whale akan melemah. Koreksi di bawah area ini berisiko membuka potensi penurunan lebih jauh dan kemungkinan mengulang pola pergerakan harga.

Pudgy Penguins (PENGU)

Pudgy Penguins turun hampir 10% dalam 24 jam terakhir, tapi para crypto whale tetap membeli saat harga turun. Wallet whale menambah kepemilikannya sebesar 5,25%, sehingga total simpanannya jadi 1,18 miliar PENGU. Peningkatan ini berarti whale menambah sekitar 58,9 juta PENGU.

100 alamat teratas, atau mega whale, juga menunjukkan akumulasi yang konsisten. Kepemilikan mereka naik 2,85% dalam sehari terakhir, dan sekarang total simpanan mereka mencapai 76,95 miliar PENGU. Ini berarti ada tambahan sekitar 2,13 miliar token, dengan nilai mendekati US$21,3 juta jika mengikuti harga hari ini. Untuk token yang baru saja turun dua digit, pola belanja serentak dari whale dan mega whale seperti ini termasuk langka.

PENGU Holders
Holder PENGU | Sumber: Nansen

Grafik harga PENGU menjelaskan kenapa para whale tetap mengoleksi token ini. Pudgy Penguins sedang membentuk pola inverse head and shoulders di timeframe harian. Ini adalah setup bullish reversal yang sering muncul ketika tren turun mulai kehilangan tekanan. Neckline berada di sekitar US$0,014, dan karena miring ke atas, ini menjadi sinyal bahwa struktur pembeli semakin membaik bahkan sebelum breakout terjadi.

Whale mungkin sedang memasang strategi untuk menanti breakout itu. Jika PENGU bisa ditutup di atas US$0,014, maka dari tinggi pola ini diperkirakan akan bergerak sekitar 35% ke atas, sehingga target kenaikannya ada di sekitar US$0,019. Inilah kemungkinan alasan kenapa para pemilik wallet besar masuk meskipun harga sedang lemah.

Analisis Harga PENGU | Sumber: TradingView

Pola ini juga punya level invalidasi yang jelas. Jika Pudgy Penguins turun di bawah US$0,010, setup-nya jadi melemah. Penurunan di bawah US$0,009 benar-benar membatalkan pola dan menghapus proyeksi bullish. Untuk saat ini, selama PENGU bertahan di atas US$0,010, pola inverse head and shoulders masih berlaku, dan para crypto whale terlihat siap menyambut kemungkinan breakout.

Apakah Harga XRP Memberi Sinyal Bounce? 3 Petunjuk Ini Bisa Jadi Tanda Bounce Kali Ini Akan Bertahan

11 December 2025 at 20:00

Harga XRP sudah menguji kesabaran selama berminggu-minggu. Koin ini turun sekitar 18% selama satu bulan terakhir dan hampir 4% dalam 24 jam terakhir. XRP lebih banyak bergerak di dalam rentang yang sempit, sehingga beberapa minggu terakhir terasa datar dan membuat frustrasi.

Tapi pergerakan terbaru menunjukkan sesuatu yang sebelumnya belum muncul. Sinyal pada grafik serta perubahan sikap holder sekarang menunjuk ke peluang rebound yang mungkin akhirnya didukung cukup kuat untuk bertahan.

Sinyal Baru Menunjukkan Pembeli Mungkin Mulai Kembali

XRP telah diperdagangkan antara US$2,28 dan US$1,98 sejak akhir November. Rentang ini menunjukkan pembeli dan penjual saling imbang. Tapi di bagian bawah rentang ini, muncul sesuatu yang baru. Harga menyentuh garis bawah dari pola segitiga simetris. Segitiga simetris ini terjadi saat pembeli dan penjual sama-sama melambat, yang sering menjadi sinyal akan ada pergerakan agresif.

Petunjuk kuat pertama muncul dari tren volume. Antara 6 Desember sampai 11 Desember, harga mencatat level terendah baru, tapi On-Balance Volume (OBV) justru mencatat level terendah yang lebih tinggi.

Divergensi Mengisyaratkan Rebound XRP | Sumber: TradingView

Ingin wawasan token seperti ini?Β Daftar Newsletter Crypto Harian Editor Harsh NotariyaΒ di sini.

OBV mengukur apakah volume mengalir masuk atau keluar dari koin. Saat harga turun tapi OBV naik, ini menunjukkan akumulasi yang tersembunyi. Biasanya, ini mengindikasikan ada yang membeli di tengah penurunan meski grafik terlihat lemah. Inilah tanda pertama bahwa percobaan rebound bisa muncul.

Kombinasi antara support segitiga dan divergence OBV ini memberikan sinyal tekanan beli sudah mulai muncul kembali.

Mengapa Reli Ini Bisa Bertahan jika Tekanan Jual Terus Melemah

Rebound yang bersih, jika terjadi, juga butuh tekanan jual yang lebih rendah. Holder jangka panjang, biasanya kelompok terkuat di koin apapun, saat ini memangkas penjualan secara tajam. Pada 3 Desember, mereka memindahkan 101.083.156 XRP keluar. Tapi pada 10 Desember, jumlah itu turun menjadi 51.157.301 XRP. Ini sekitar 49% lebih rendah. Mereka masih menjadi penjual bersih, tapi tekanan jual sudah jelas mulai berkurang.

Holder HODL Kurangi Penjualan Koin | Sumber: Glassnode

Petunjuk ketiga, yang paling menarik, berasal dari wallet dengan pergerakan tercepat. Para holder XRP jangka pendek ini sering menjual setiap kali terjadi rebound, sehingga bisa mematikan momentum. Tapi kali ini, mereka justru mengurangi suplai. Hal ini terlihat dari metrik HODL waves, yang memperlihatkan jumlah suplai berdasarkan umur kepemilikan.

Kelompok pemilik 24 jam memegang 1,89% suplai pada 2 Desember. Lalu, per 10 Desember, itu turun drastis menjadi hanya 0,22%.

24-Hour XRP Wallets Dumping
Wallet XRP 24 Jam Melakukan Dumping | Sumber: Glassnode

Kelompok pemilik satu hari sampai satu minggu mencapai puncak di 3,88% pada 4 Desember lalu turun ke 1,24% pada 10 Desember. Hal ini menghilangkan tekanan spekulatif yang biasanya melemahkan upaya rebound.

Short-Term Cohort Leaving
Klaster Jangka Pendek Mulai Keluar | Sumber: Glassnode

Ketika holder jangka panjang lebih sedikit menjual dan holder sangat jangka pendek (modal spekulatif) keluar dari pasar, ini memberikan peluang rebound harga bisa bertahan.

Level Harga XRP yang Akan Mengonfirmasi atau Membatalkan Bounce XRP

XRP saat ini diperdagangkan sekitar US$2,00 dan masih di dalam rentang besar US$2,28 hingga US$1,98. Agar peluang rebound makin kuat, XRP perlu menembus US$2,17 dulu. Level ini, sekitar 8,37% lebih tinggi, adalah titik penentu untuk pergerakan berikutnya. Penutupan harian di atas level ini akan meningkatkan kemungkinan harga menguji batas atas rentang tersebut.

Pergerakan di atas US$2,28 akan mengonfirmasi adanya breakout dari rentang. Ini akan membuat harga XRP akhirnya bisa mengincar level yang lebih tinggi.

XRP Price Analysis
Analisis Harga XRP: TradingView

Di sisi bawah, risiko sudah sangat dekat. Penutupan candle harian di bawah US$1,98 akan melemahkan seluruh setup bullish. Jika level ini jebol, grafik memberi jalan menuju US$1,88 yang menjadi support utama berikutnya.

Bitcoin Hanya Butuh Satu Dorongan Lagi untuk Mengakhiri Koreksi β€” Ini Caranya

11 December 2025 at 19:37

Harga Bitcoin terus melanjutkan fase koreksi setelah pemangkasan suku bunga FOMC. Koin ini turun sekitar 13% selama 30 hari terakhir dan hampir 4% dalam seminggu terakhir. Pergerakan ini masih termasuk dalam fase koreksi yang lambat dan bertahap sejak puncak Oktober.

Tapi, dua perubahan on-chain sekarang menampilkan sesuatu yang belum muncul di sepanjang penurunan kali ini. Sinyal-sinyal ini mengindikasikan bahwa fase koreksi bisa saja mendekati titik balik β€” jika Bitcoin mampu memberikan dorongan yang dibutuhkan.

Dua metrik kini mengarah ke kemungkinan perubahan arah

Kapitulasi jangka pendek kini terlihat dengan jelas. Data realisasi untung dan rugi milik CryptoQuant menunjukkan holder Bitcoin jangka pendek masih mengalami kerugian besar. Biasanya hal ini terjadi di akhir fase koreksi, bukan di tengah-tengah, karena aksi jual panik dalam kondisi rugi sering menandakan kelelahan di fase akhir.

BTC Short-Term Holders are Still in a Pain Zone

β€œStructurally, these deep loss pockets usually show up closer to the late stages of a correction than the early ones.” – By @IT_Tech_PL pic.twitter.com/bw39CfxGh6

β€” CryptoQuant.com (@cryptoquant_com) December 11, 2025

Data tersebut sesuai dengan apa yang terlihat pada HODL Waves.

HODL Waves mengukur berapa banyak Bitcoin yang dimiliki setiap β€œusia” koin β€” mulai dari koin sangat baru hingga yang sangat lama. Data ini menunjukkan kelompok mana yang sedang akumulasi atau justru melakukan penjualan. Kelompok satu hari hingga satu minggu memegang 6,2% pasokan pada akhir November. Namun pada 10 Desember, mereka hanya memegang 2%.

Penurunan yang sangat besar, yaitu 68%, ini menandakan adanya aksi jual besar-besaran oleh holder jangka pendek, biasanya menjadi tanda koreksi sudah hampir selesai, bukan baru mulai. Selain itu, aksi jual kelompok ini juga mengeluarkan uang spekulatif dari aset ini.

Short-Term Holders Keep Selling
Holder Jangka Pendek Terus Jual: Glassnode

Ingin insight token lainnya seperti ini?Β Daftar Newsletter Crypto Harian Editor Harsh NotariyaΒ di sini.

Sinyal berikutnya berasal dari Exchange Net Position Change, yaitu indikator pergerakan koin yang masuk ataupun keluar dari exchange tiap harinya.

Pada 27 November, arus bersih tercatat +5.103 BTC (koin masuk ke exchange).

Namun pada 10 Desember, arus ini berbalik menjadi –43.292 BTC, perubahan lebih dari 8,4 kali lipat dari arus masuk menjadi arus keluar.

Perubahan serupa terjadi antara 17 September hingga 25 September. Setelah perubahan itu, Bitcoin reli menuju harga tertingginya di atas US$126.000, menurut CoinGecko.

BTC Buying Intensifies
Pembelian BTC Meningkat: Glassnode

Sekarang, kombinasi yang sama β€” kapitulasi jangka pendek ditambah arus keluar besar-besaran β€” kembali terbentuk. Keduanya menciptakan peluang perubahan tren yang paling jelas sepanjang fase koreksi ini.

Harga Bitcoin Perlu Dorongan 4% untuk Breakout?

Jika sinyal-sinyal ini mengarah pada titik balik, grafik harga Bitcoin harus memberikan konfirmasi. Harga Bitcoin bergerak dalam pola segitiga simetris pada grafik harian. Segitiga simetris terbentuk ketika pembeli dan penjual sama-sama mulai melambat. Setiap sisi hanya punya dua titik sentuh, sehingga kedua garis tren ini lemah. Dorongan kecil saja bisa memecahkan seluruh pola, baik ke atas maupun ke bawah.

Dorongan itu sudah jelas: Bitcoin perlu menutup candlestick harian di atas US$94.140, hanya perlu kenaikan sekitar 4% dari posisi saat ini. Level ini beririsan dengan resistance horizontal sekaligus sisi atas segitiga. Breakout yang jelas membuka peluang naik menuju US$97.320 dan kemudian US$101.850.

Di sisi bawah, level risiko terdekat ada di US$90.180. Jika harga Bitcoin ditutup harian di bawah itu, peluang bullish melemah. Jika level tersebut jebol, US$87.010 menjadi support utama berikutnya. Jika harga menembus itu juga, maka harga kemungkinan turun ke US$80.640 yang akan menggagalkan skenario bullish besar.

Bitcoin Price Analysis
Analisis Harga Bitcoin: TradingView

Saat ini, situasi masih netral namun mulai membaik. Kapitulasi jangka pendek dan arus keluar yang besar memberikan peluang untuk harga Bitcoin mengakhiri fase koreksi β€” namun hanya jika mampu breakout naik 4%.

❌