❌

Normal view

Harga Pi Coin Turun 28% dari Puncak November β€” Apakah Grafik Sekarang Mengisyaratkan Pembalikan Arah?

14 December 2025 at 07:30

Pi Coin mengalami tekanan sejak akhir November. Setelah sempat mencapai puncaknya di akhir bulan, harganya turun sekitar 28% dan menghapus hampir seluruh keuntungan sebelumnya. Dalam tujuh hari terakhir saja, Pi Coin melemah sekitar 8,6%, dan selama tiga bulan terakhir, kerugian meningkat lebih dari 40%.

Meski pergerakan lemah, data grafik terbaru menunjukkan ada pola baru yang mulai terbentuk di balik permukaan. Tekanan momentum mulai berubah, sehingga muncul pertanyaan apakah koreksi ini akan segera berhenti. Apakah jeda ini bisa berlanjut menjadi rebound atau justru berbalik arah sepenuhnya? Saatnya kita cari tahu!

Tekanan Momentum Mulai Mereda, tapi Pembeli Masih Ragu

Pada grafik harian, Pi Coin telah membentuk divergensi bullish tersembunyi antara 4 November sampai 11 Desember. Dalam periode ini, harga membentuk higher low sementara Relative Strength Index justru membentuk lower low. RSI mengukur momentum dengan melacak kecepatan beli dan jual. Saat harga bertahan di level lebih tinggi meski momentum melemah, biasanya hal ini menjadi sinyal tekanan jual mulai berkurang.

Bullishness Appears On The Pi Chart
Sinyal Bullish Muncul di Grafik Pi: TradingView

Ingin dapat wawasan token seperti ini? Daftar Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Jenis divergensi seperti ini biasanya muncul di akhir penurunan tajam. Meskipun tidak bisa menjadi tanda konfirmasi pembalikan arah, pola ini sering mendahului upaya rebound ketika penjual mulai kehilangan kontrol.

Meski begitu, momentum saja belum cukup. Chaikin Money Flow, indikator untuk melihat apakah pembeli atau penjual besar mendominasi volume, masih memberi sinyal kehati-hatian. CMF tetap mendekati area pengujian trendline turun (menghubungkan lower low) dan juga masih bergerak di bawah garis nol. Ini menunjukkan bahwa arus dana besar belum mengalir mendukung Pi Coin, setidaknya untuk saat ini.

Big Money Flow Remains Weak
Arus Dana Besar Masih Lemah: TradingView

Sederhananya, tekanan jual memang melemah, tapi para pembeli besar belum benar-benar masuk. Hal ini membuat skenario rebound jadi rapuh. Sampai arus dana mulai membaik, upaya kenaikan kemungkinan masih akan menghadapi resistance. Jika CMF menembus di bawah trendline, maka skenario rebound (bukan pembalikan) untuk koin Pi Network bisa saja benar-benar gagal.

Level Harga Pi Coin yang Menentukan Langkah Selanjutnya

Pada grafik harga PI saat ini, Pi Coin ada di titik keputusan penting. Untuk memperkuat peluang rebound, Pi Coin harus merebut kembali area US$0,222. Jika harga bisa bertahan di atas level ini, artinya ada kenaikan sekitar 7% dan mengindikasikan pembeli mulai mau mempertahankan harga lebih tinggi. Kalau itu terjadi, kemungkinan harga bisa lanjut ke US$0,244 bahkan US$0,253, selama kondisi pasar secara umum stabil.

Hanya pergerakan harga di atas US$0,284 (level tertinggi akhir November) yang bisa menjadi sinyal upaya pembalikan arah. Saat ini, titik itu sepertinya masih cukup jauh tercapai.

Pi Coin Price Analysis
Analisis Harga Pi Coin: TradingView

Support utama masih berada sedikit di bawah harga sekarang. Zona US$0,203 menjadi sangat krusial. Jika harga harian ditutup di bawah US$0,203, skenario rebound bisa makin lemah sehingga menambah risiko penurunan. Jika level itu jebol, Pi Coin bisa saja kembali menguji area bawah lainnya dan memperpanjang fase koreksi.

Skenario rebound baru bisa semakin kuat jika harga naik bersamaan dengan CMF ikut bergerak naik ke arah nol. Jika tidak ada konfirmasi seperti itu, peluang kenaikan sangat rawan untuk gagal.

Pembeli Zcash Tarik US$17 Juta dari Exchange saat Harga Tertahan β€” Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

14 December 2025 at 06:37

Harga Zcash sudah mengalami reli tajam di siklus ini, naik lebih dari 700% dalam tiga bulan, lalu mengalami jeda sehat. Setelah reli kuat sepanjang minggu lalu, harga kini sedang mengalami koreksi, sehingga muncul pertanyaan apakah momentum mulai melemah atau hanya sedang reset sejenak.

Meskipun pergerakan harga jangka pendek terlihat belum pasti, data on-chain dan volume menunjukkan pembeli mungkin masih tenang mengendalikan pasar. Pergerakan selanjutnya tergantung apakah Zcash bisa mengubah fase konsolidasi menjadi kelanjutan tren naik.

Buyer masih kendalikan struktur meski volume mulai turun

Harga Zcash saat ini bergerak dalam pola segitiga yang semakin menyempit, yang menunjukkan keragu-raguan sementara antara pembeli dan penjual, bukan tanda kelemahan yang jelas. Penting juga, harga masih menghormati garis tren naik yang menjadi panduan tren bullish pada siklus kali ini. Selama struktur tersebut terjaga, gambaran besarnya tetap positif.

Perilaku volume menjadi konteks yang penting. Dengan analisis warna volume gaya Wyckoff, bar berwarna biru menandakan aktivitas pembelian, sementara bar kuning dan merah menunjukkan semakin kuatnya penjual.

Walaupun volume pembeli akhir-akhir ini melandai, bar biru masih tetap dominan. Perlambatan serupa juga pernah terjadi setelah 17 Oktober, ketika tekanan beli sempat melemah sebelum Zcash reli lagi lebih dari 300%.

Pelemahan volume saja tidak langsung mengakhiri tren. Selama bar biru masih dominan, reli kemungkinan tetap kuat meskipun terjadi koreksi.

Pembeli Zcash Mengendalikan Pasar | Sumber: TradingView

Ingin dapat wawasan token lain seperti ini? Daftar untuk menerima Newsletter Harian Crypto dari Editor Harsh Notariya di sini.

Data arus spot juga memperkuat gambaran ini. Data spot flow mengikuti apakah koin sedang bergerak masuk atau keluar exchange.

Arus masuk biasanya menandakan potensi aksi jual, sedangkan arus keluar mengisyaratkan akumulasi. Pada 12 Desember, Zcash mencatatkan arus masuk spot sekitar US$14,26 juta, artinya koin masuk ke exchange.

Namun pada 13 Desember, situasi berubah tajam menjadi sekitar US$17,34 juta untuk arus keluar bersih, menandakan koin justru ditarik keluar dari exchange.

Sudden Surge In Sopt Buyers
Lonjakan Tiba-tiba Pembeli Spot | Sumber: Coinglass

Perubahan tersebut sangat penting. Arus keluar dari exchange mengurangi tekanan jual langsung dan biasanya mencerminkan aksi pembeli spot yang masuk saat harga koreksi, bukan justru jual di saat pasar kuat.

Meskipun terkoreksi sekitar 2,5% dalam 24 jam terakhir, Zcash tetap naik sekitar 20% selama sepekan terakhir dan lebih dari 700% selama tiga bulan terakhir. Trennya belum patah. Saat ini sedang konsolidasi.

Level Harga Zcash yang Menentukan Arah Pergerakan Berikutnya

Agar struktur bullish berlanjut, harga Zcash perlu breakout dari pola segitiga tersebut. Level penting yang perlu diperhatikan adalah US$511, atau 24% di atas level saat ini. Penutupan harian yang jelas di atas level ini akan mengonfirmasi sinyal bullish dan menunjukkan kembali dominasi pembeli.

Jika breakout terjadi, target kenaikan pertama ada di sekitar US$549, lalu US$733 yang sebelumnya menjadi batas atas reli di siklus ini. Resistance lebih tinggi ada di sekitar US$850 dan US$1.190, meskipun untuk mencapai itu membutuhkan momentum solid serta dukungan sentimen pasar secara menyeluruh.

Zcash Price Analysis
Analisis Harga Zcash | Sumber: TradingView

Risiko ke bawah tetap jelas. Jika harga Zcash turun di bawah US$430, pola segitiga mulai melemah. Support kuat ada di sekitar US$391, dan jika terjadi penurunan lebih dalam, harga bisa turun ke US$301 jika tekanan pasar semakin besar.

3 Altcoin Made in USA yang Perlu Dipantau sebelum Natal 2025

13 December 2025 at 22:00

Kategori altcoin Made in USA secara keseluruhan bergerak hampir sideways selama seminggu terakhir, meski volatilitas aset kripto global mulai meningkat. Minimnya pergerakan ini jadi sorotan menjelang Natal, saat likuiditas yang tipis biasanya menampakkan proyek-proyek yang diam-diam membangun tekanan.

Beberapa token berbasis Amerika Serikat kini berada di titik teknikal krusial, di mana pergerakan kecil bisa mengubah tren jangka pendek. Artikel ini mencantumkan tiga altcoin Made in USA yang patut diperhatikan sebelum Natal 2025, karena adanya perbaikan struktur harga, peningkatan risiko breakdown, dan pola teknikal yang berpotensi bergerak tajam ke dua arah.

Cardano (ADA)

Cardano adalah salah satu altcoin Made in USA yang bisa saja jadi perhatian trader menjelang Natal 2025. Kinerjanya turun sekitar 3,5% dalam 24 jam terakhir dan memperpanjang kerugian bulanan menjadi lebih dari 27%.

Upgrade Midnight baru-baru ini gagal mengubah sentimen, sehingga tekanan turun kembali muncul seiring melemahnya pasar secara luas.

Pada grafik harian, Cardano mengalami breakdown dari struktur kelanjutan bearish β€” pola pole-and-flag bearish. Konsolidasi sebelumnya berakhir di bawah, yang menandakan penjual masih menguasai pasar.

Hal ini tetap membuat proyeksi penurunan harga Cardano tetap aktif, yang berarti masih ada potensi penurunan hampir 39% dari zona breakdown sebelumnya.

ADA Price Analysis
Analisis Harga ADA | Sumber: TradingView

Ingin dapat insight token seperti ini?Langganan Newsletter Harian Aset Kripto dari Editor Harsh Notariya di sini.

Level pertama yang kini penting adalah US$0,370. Area tersebut menjadi support kuat dalam beberapa pekan terakhir, namun harga sudah bergerak mendekatinya. Jika penutupan harian terjadi di bawah US$0,370, risiko penurunan bisa makin meningkat dan harga bisa menuju US$0,259, yang sesuai dengan proyeksi bearish penuh.

Agar harga Cardano bisa stabil, tekanan jual harus berkurang di sekitar US$0,370. Untuk membatalkan pola bearish dan memulihkan momentum, Cardano perlu merebut kembali US$0,489, disusul US$0,517. Kedua level tersebut merupakan resistance Fibonacci kunci dan akan menandakan buyer mulai masuk kembali.

Sampai saat itu terjadi, Cardano tetap rentan menjelang Natal, apalagi jika pelemahan kategori Made in USA berlanjut.

Stellar (XLM)

Stellar berada di titik keputusan penting di antara altcoin Made in USA menjelang Natal, ketika pergerakan harga mulai menguji apakah adopsi jangka panjang masih bisa menjaga nilai token dalam jangka pendek.

XLM turun sekitar 2,5% dalam 24 jam terakhir, sehingga penurunan bulanannya mendekati 18%. Sikap hati-hati ini makin jelas saat melihat data adopsi.

Meskipun jumlah holder RWA di Stellar naik tajam dalam sebulan terakhir, total nilai aset di jaringan tersebut justru turun.

Stellar RWA Performance
Performa RWA Stellar | Sumber: RWA.XYZ

Grafik harga semakin menegaskan kondisi tersebut. Antara 3 Desember sampai 9 Desember, Stellar membentuk hidden bearish divergence, di mana harga membentuk lower high sementara RSI membuat higher high. RSI, atau Relative Strength Index, mengukur momentum. semenjak muncul divergence tersebut, XLM terus bergerak turun, sehingga tren turun besar masih tetap dominan.

Level kunci saat ini adalah US$0,231. Zona ini jadi support jangka pendek selama terjadi koreksi akhir-akhir ini. Jika bertahan di atasnya, berarti tekanan jual mulai mereda, terutama saat volume perdagangan Natal bakal menipis. Jika penutupan harian terjadi di bawah US$0,231, maka harga bisa menuju US$0,216 dan risiko pelemahan pun terbuka jika sentimen pasar tetap buruk.

Stellar Price Analysis
Analisis Harga Stellar | Sumber: TradingView

Agar struktur bearish bisa patah, Stellar harus merebut kembali US$0,262. Level ini sudah beberapa kali menahan semua percobaan reli sejak pertengahan November.

Kenaikan di atas level tersebut membutuhkan dorongan sekitar 10% dan akan memberi sinyal bahwa buyer kembali siap mempertahankan harga yang lebih tinggi. Harapan untuk naik ke situ masih ada karena beberapa analis di X melihat XLM menampilkan sinyal beli.

The last time the TD Sequential flashed a buy signal around these levels, Stellar $XLM jumped 95%. pic.twitter.com/KZYIAbOQME

β€” Ali (@alicharts) December 11, 2025

Sampai saat itu, Stellar tetap jadi altcoin Made in USA yang trennya masih perlu diwaspadai, sehingga momen retest support kali ini sangat krusial menjelang Natal.

Litecoin (LTC)

Litecoin menjadi salah satu altcoin Made in USA yang relatif stabil menjelang Natal.

LTC naik sekitar 1,5% dalam sepekan, sehingga menjadi salah satu yang berbeda di antara altcoin Made in USA. Di sisi lain, nilainya masih turun kira-kira 19% selama sebulan terakhir. Kinerja campuran ini sesuai dengan fundamental terbaru. Laporan menunjukkan institusi dan dana telah diam-diam mengakumulasi sekitar 3,7 juta LTC, meskipun minat ritel tetap rendah.

Akumulasi ini belum memberikan kenaikan harga langsung, tapi kondisi ini membantu menjelaskan kenapa Litecoin bisa menghindari penurunan lebih dalam dibandingkan proyek sejenis. Untuk proyek Made in USA, permintaan yang stabil seperti ini jauh lebih penting daripada hype sesaat, apalagi menjelang akhir tahun.

Pada grafik harganya, Litecoin sedang membentuk pola inverse head-and-shoulders yang umumnya bullish. Pola ini menandakan tekanan jual mulai memudar seiring waktu, lalu pembeli perlahan mulai mengambil alih. Pola ini sempat mencoba breakout pada 9 Desember, namun gagal bertahan dan harga kembali konsolidasi, sehingga belum mampu memicu pembalikan tren.

LTC Price Analysis
Analisis Harga LTC | Sumber: TradingView

Pola ini masih valid selama Litecoin bertahan di atas US$79,63. Jika turun di bawah level ini, setup-nya malah jadi lemah dan upaya naik jadi tertunda. Penurunan lebih dalam di bawah US$74,72 bakal membatalkan pola sama sekali dan mengarahkan outlook ke tren bearish lanjutan.

Untuk konfirmasi, Litecoin butuh penutupan harian bersih di atas garis neckline sekitar US$87,08. Jika tembus, pola ini bakal kembali aktif dan membuka peluang menuju US$97,95 sebagai target pertama, lalu US$101,69 sebagai target lanjutan dari perhitungan penuh.

Sampai kondisi itu terjadi, Litecoin tetap menjadi proyek (token) berbasis di AS yang berada di titik penentuan, ketika minat institusi yang stabil masih kontras dengan pergerakan harga yang tetap hati-hati menjelang Natal 2025.

Crypto Whale XRP Terbesar Mulai Bergerak – Akankah Harga Merespons?

13 December 2025 at 20:16

Harga XRP telah rebound dari level terendah baru-baru ini, naik hampir 4% dari titik terendah kemarin dan stabil setelah koreksi ringan. Walaupun tren secara umum masih hati-hati, sebuah metrik baru menunjukkan bahwa tekanan turun mulai mereda.

Dengan penerbit XRP belakangan ini semakin dekat mendapatkan status perbankan teregulasi, kini sorotan bergeser pada apakah para holder besar akan terus masuk dan mengonfirmasi perubahan tren yang nyata.

Bullish Divergence Terbentuk saat Crypto Whale Terbesar Mulai Menambah Kepemilikan

Pada grafik harian, harga XRP menunjukkan divergensi bullish antara 1 Desember dan 12 Desember. Pada periode ini, harga membentuk lower low, sementara Relative Strength Index (RSI) membentuk higher low. RSI mengukur momentum, dan pola ini biasanya muncul ketika tekanan jual mulai melemah sebelum terjadi rebound.

Reversal Pattern Surfaces
Pola Reversal Muncul | Sumber: TradingView

Ingin insight token seperti ini?Β Daftar Newsletter Harian Crypto dari Editor Harsh NotariyaΒ di sini.

Setup ini telah memicu terjadinya bounce, tapi yang membuatnya semakin menarik adalah perilaku whale. Dua klaster holder XRP terbesar sudah mulai merespons.

Wallet dengan lebih dari 1 miliar XRP menambah kepemilikan dari 25,36 miliar pada 9 Desember naik menjadi 25,42 miliar. Pada saat yang sama, wallet dengan saldo antara 100 juta sampai 1 miliar XRP membalikkan tren jual, naik dari 8,08 miliar pada 11 Desember ke 8,15 miliar pada saat publikasi.

XRP Whales
Whale XRP | Sumber: Santiment

Secara total, dua klaster ini menambah sekitar 130 juta XRP. Dengan harga saat ini, nilainya setara sekitar US$265 juta arus bersih akumulasi. Hal ini membuktikan bahwa para holder terbesar tidak hanya memperhatikan divergensi ini, mereka juga mengambil tindakan nyata.

Waktunya juga penting. Ripple baru-baru ini makin mendekatkan diri untuk mendapatkan lisensi perbankan AS, sehingga narasi institusional jangka panjangnya semakin kuat. Situasi regulasi tersebut menambah bobot minat whale di level harga saat ini.

Level Harga XRP yang Menentukan Apakah Pembalikan Tren Bertahan

Agar divergensi bullish ini tetap valid, harga XRP butuh kelanjutan reli. Level pertama yang penting adalah US$2,11. Penutupan harian di atas level ini akan menandai kenaikan 3,72% dari level saat ini dan mengonfirmasi bahwa pembeli mulai menguasai pasar jangka pendek. XRP belum pernah bertahan di atas US$2,11 sejak awal Desember.

Jika level itu berhasil ditembus, resistance berikutnya berada di US$2,21. Hanya pergerakan berkelanjutan di atas US$2,21 yang akan mengubah struktur jadi bullish dan membuka peluang ke US$2,58 atau lebih tinggi.

XRP Price Analysis
Analisis Harga XRP | Sumber: TradingView

Dari sisi bawah, risiko terdefinisi dengan jelas. Jika harga XRP jatuh di bawah US$1,96 sementara RSI melemah, divergensi bullish-nya akan gugur. Skenario ini akan membawa harga ke US$1,88 lebih dulu, lalu ke US$1,81 jika tekanan jual meningkat.

Untuk saat ini, setup-nya memang konstruktif tapi belum selesai. Indikator momentum menunjukkan perbaikan dan whale sudah satu kali merespons situasi ini. Supaya reversal benar-benar terjadi, holder besar perlu terus memberi dukungan, bukan hanya bereaksi sejenak.

❌