Seiring dengan pemulihan pasar yang akhirnya dimulai dan dana mengalir keluar dari emas untuk kembali ke aset berisiko, XRP tetap menjadi salah satu favorit di kalangan investor ritel. Qwen AI yang unggul dalam kontes trading Alpha Arena, membuat prediksi harga XRP untuk tiga bulan ke depan.
Statusnya sebagai pemenang kontes membuat Qwen AI kini mulai sering didengar pendapatnya oleh para trader. Hasilnya, AI dari Alibaba tersebut memberikan prediksi bullish untuk harga XRP pada Januari 2026.
Prediksi Harga XRP — Apakah XRP akan Mencapai $4,20 pada Januari 2026?
Kenaikan 45 sampai 60 persen hingga Januari 2026 mendatang tampaknya masih masuk akal, dan itulah yang diprediksi oleh Qwen AI untuk harga XRP. Ia memberikan rentang target $3,80 sampai $4,20 pada Januari, menyebutnya sebagai tujuan yang realistis dan optimis.
Qwen AI tidak berhenti sampai di situ. AI tersebut bahkan menjelaskan beberapa alasannya. Dari sudut pandang teknis, XRP memantul secara sempurna dari level support kuat $2,20 setelah crash terbaru.
Dengan RSI yang berada di sekitar 63, Qwen AI percaya bahwa penembusan bersih di atas $2,85 akan mengonfirmasi pergerakan bullish besar berikutnya.
Selain itu, jendela keputusan ETF akan dibuka pada Januari. Apabila ETF XRP disetujui, itu bisa menjadi katalisator yang tepat untuk mempertahankan tren bullish ini.
Faktor Pendukung Utama Lainnya untuk Prospek Bullish Ini
Faktor teknis saja tidak cukup untuk mendukung prospek bullish mendatang. Masih ada kemungkinan ETF ditolak sementara arus dana tetap rendah. Itulah mengapa Qwen AI menambahkan alasan lain di balik prediksinya.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah kejelasan regulasi kripto di bawah kepemimpinan Trump. Regulasi ini telah dinanti oleh investor kripto selama bertahun-tahun.
Ada juga dorongan musiman. Q4 secara historis merupakan salah satu periode paling volatil untuk mata uang kripto. Apabila The Fed melanjutkan pemotongan suku bunga, hal tersebut dapat mendorong lebih banyak likuiditas ke daftar altcoin dan aset berisiko, terutama XRP.
Sambut Bullrun dengan Alat Penyimpanan Terbaik — Best Wallet
Apabila Anda memilih untuk menimbun XRP, altcoin lain, atau bahkan meme crypto untuk menyambut kenaikan harga yang besar, pastikan aset Anda disimpan di tempat yang aman. Best Wallet memungkinkan Anda menyimpan semua aset kripto Anda dalam satu aplikasi yang aman sembari tetap sepenuhnya mengontrol kunci pribadi Anda.
Sangat tidak disarankan untuk memarkir aset di dompet bursa ketika pasar sedang ‘liar’. Dengan menggunakan dompet non-kustodian seperti Best Wallet, kunci pribadi hanya dapat diakses oleh Anda selaku pemilik dompet.
Best Wallet merupakan dompet multi-chain yang mendukung hingga enam blockchain teratas, termasuk Bitcoin, Ethereum, Solana, dan Binance Smart Chain. Anda dapat menyimpan XRP, BTC, ETH, dan berbagai Solana token di dalam dompet dengan aman sebelum Q4 benar-benar meledak.
Aplikasi dompet ini juga menyediakan sarana untuk memanfaatkan peluang baru. Tersedia fitur untuk melakukan pertukaran, pembelian kripto, pelacakan portofolio, dan akses mudah ke DeFi saat hype melanda.
Bagian terbaiknya adalah Best Wallet Token, token asli dompet Best Wallet yang saat ini sedang ditawarkan melalui presale. Dengan menggunakan token tersebut, Anda akan menerima diskon biaya transaksi dan berbagai keuntungan lain di dalam ekosistem ini.
Presale Best Wallet Token telah meraup lebih dari $16,6 juta dan masih akan terus bertambah seiring meningkatnya minat terhadap aplikasi dompet Best Wallet. Aplikasi dompet Best Wallet tersedia dalam versi seluler, Anda dapat mengunduhnya secara langsung melalui Play Store (Android) maupun App Store (iOS).
Best Wallet Token (BEST) — Token Utilitas di Ekosistem Best Wallet
Best Wallet Token (BEST) merupakan token utilitas di ekosistem Best Wallet yang memberikan berbagai keuntungan kepada para pemegang. Token tersebut akan memberi akses kepada pemegang ke berbagai presale crypto terbaru dan terverifikasi di fitur Upcoming Tokens Best Wallet.
Fitur Upcoming Tokens tersebut menyediakan akses ke proyek kripto baru pada tahap paling awal. Dengan demikian, pemegang token $BEST dapat berpartisipasi sedini mungkin, membeli token dengan harga serendah mungkin, serta berpotensi menerima pengembalian besar ketika token diluncurkan dan terdaftar di bursa.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pemegang token $BEST juga akan menerima diskon biaya transaksi. Dengan demikian, para trader dapat selalu memaksimalkan keuntungan mereka tanpa perlu khawatir tergerus oleh biaya transaksi yang tinggi.
Imbalan staking ketika menggunakan aggregator staking Best Wallet juga akan lebih tinggi. Melalui aggregator staking tersebut, pengguna dompet dapat melakukan staking untuk berbagai cryptocurrency terbaik, meskipun fitur ini baru akan dirilis pada tahap ketiga proyek.
Token $BEST sendiri juga dapat dikunci di dalam pool staking untuk mendapatkan penghasilan pasif. Best Wallet menyediakan fitur staking untuk token $BEST dengan imbalan dinamis mencapai 79% APY.
Pemegang token $BEST juga memiliki hak tata kelola. Mereka dapat menyuarakan pendapatnya untuk menentukan arah proyek dan pengambilan keputusan-keputusan penting. Ini termasuk integrasi blockchain baru hingga kemitraan strategis di masa depan.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) secara resmi telah menyetujui ETF untuk Solana, Litecoin, dan Hedera, meskipun ada penutupan pemerintah yang sedang berlangsung. ETF Staking Solana dari Bitwise mulai diperdagangkan pada 28 Oktober, menandai ETF pertama di AS dengan eksposur penuh terhadap SOL spot.
Ini mungkin bukan yang terakhir karena VanEck baru saja mengajukan Amandemen No. 6 untuk ETF SOL-nya sendiri, dan persetujuan terhadap pengajuan tersebut mungkin akan segera tiba. Prediksi harga Solana sangat bullish setelah persetujuan ETF tersebut, apakah ini akan mendorong SOL menembus $250 pada November 2025?
– First U.S. ETP to have 100% direct exposure to spot SOL – Maximizing Solana’s 7%+ average staking reward rate* – Targeting 100% of assets staked – Staking through Bitwise Onchain Solutions, powered by… pic.twitter.com/Vo8Ko0qOCn
Kapitalisasi Pasar Stablecoin Solana Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Pada 14 Oktober lalu, kapitalisasi pasar stablecoin Solana mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar $16,25 miliar atau setara Rp269 triliun (kurs 1 USD = Rp16.585). Angka ini merupakan lonjakan besar dari $5 miliar yang menjadi modal awal rantai tersebut di awal tahun, dengan pertumbuhan lebih dari 200%.
Ketika stablecoin di Solana mencapai rekor tertinggi, hal ini menandakan banyak dana nyata mengalir ke jaringan tersebut. Lebih banyak USDT dan USDC di Solana berarti lebih banyak aktivitas perdagangan, penggunaan DeFi yang lebih luas, dan lebih banyak orang memilih Solana ketimbang rantai lainnya.
Meskipun harga SOL belakangan ini bergerak lambat, ini tetap merupakan sinyal bullish yang kuat. Ekosistem Solana terus berkembang, likuiditas meningkat, dan kepercayaan terhadap jaringan ini secara keseluruhan juga terus meningkat.
Prediksi Harga Solana: SOL Pertahankan Level Support Penting, Mampukah Mencapai $250 di November 2025?
Dengan keputusan pemotongan suku bunga The Fed yang akan datang, pidato Powell, dan QT mungkin akan segera berakhir, pasar akhirnya menunjukan tanda-tanda kehidupan kembali. Pasar saham AS saja menambah sekitar $767 miliar dalam kapitalisasi pasar hari ini.
Harga Solana berhasil menembus resistensi di atas level $205 sebelum mundur untuk menguji ulang resistensi sebelumnya di $197, yang kini telah berubah menjadi support. Harga saat ini diperdagangkan sedikit di atas support dan di bawah zona resistensi terdekat, membentuk pola konsolidasi yang seimbang.
Penembusan kuat dan penutupan di atas $205 kemungkinan akan mendorong SOL menuju garis resistensi berikutnya di sekitar $215, dengan level kenaikan tambahan yang ditunjukkan pada grafik. Namun, apabila gagal bertahan di $197, harga dapat turun kembali ke $182, dengan target lebih menjadi mungkin dari sana.
Maxi Doge Siap Menjadi Dogecoin di Musim Meme Berikutnya
Solana yang bangkit dan ETF mengalir ke altcoin, musim meme crypto biasanya akan segera menyusul. Setiap kali pasar menjadi lebih bullish, koin-koin meme bergerak terlebih dahulu.
Namun, siklus kali ini terlihat berbeda. Sebagian besar koin meme lama sudah melewati masa kejayaannya. Dogecoin bergerak lambat dan Solana token teratas sudah mengalami lonjakan besar beberapa bulan lalu. Hal ini membuka peluang besar bagi pemimpin baru di Ethereum untuk muncul ke permukaan.
Maxi Doge (MAXI) menjadi salah satu kandidat tersebut. Proyek ini membawa energi asli meme coin yang dulu membuat DOGE meledak. Namun, Maxi Doge hadir dengan tokenomik yang lebih baik dan imbalan staking menggiurkan mencapai 80% APY bagi pemegang token.
Saat ini Maxi Doge masih berada dalam tahap presale. Menariknya, presale crypto tersebut mendapatkan dukungan luar biasa dari penggemar koin meme dan berhasil mengumpulkan lebih dari $3,8 juta atau setara Rp63 miliar.
Para paus kripto secara diam-diam telah menumpuk token ini selagi masih ditawarkan dengan harga presale, yang mendorong banyak investor ritel untuk ikut serta. Apabila likuiditas mengalir ke ruang meme saat pasar memanas, Maxi Doge berada dalam posisi untuk menjadi satu pemenang terbesar di Ethereum.
Imbalan Staking dan Potensi Kemitraan Dorong Presale Maxi Doge
Maxi Doge menawarkan imbalan staking mencapai 80% APY kepada para investor presale. Mekanisme staking tersebut dapat menjadi opsi bagi pemegang token untuk menerima penghasilan pasif atas kepemilikan token $MAXI.
Sementara itu, tim pengembang juga telah merencanakan kemitraan strategis dengan berbagai platform perdagangan berjangka. Setelah token $MAXI diluncurkan dan kemitraan berhasil terjalin, token $MAXI akan dapat diperdagangkan dengan leverage.
Proyek ini juga menggelar kompetisi trading mingguan bagi pemegang token $MAXI. Trader dengan kinerja terbaik dan berhasil memuncaki papan peringkat akan mendapatkan imbalan tambahan.
Maxi Doge telah diaudit oleh dua lembaga keamanan blockchain ternama, Coinsult dan SolidProof, dengan hasil memuaskan. Audit tersebut menunjukkan bahwa tidak ada potensi masalah keamanan berarti yang mungkin dapat membahayakan investor.
Dengan narasi meme yang lebih agresif dari Dogecoin, mekanisme staking dengan APY tinggi, potensi kemitraan jangka panjang, dan kompetisi trading mingguan, Maxi Doge memiliki modal besar untuk mengungguli pendahulunya itu.
Anda dapat mempelajari potensi jangka panjang token $MAXI dengan membaca artikel kami tentang prediksi harga Maxi Doge. Jika tertarik untuk membeli token ini, pastikan Anda membaca panduan tentang cara beli Maxi Doge untuk mendapatkan langkah-langkah selengkapnya.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Gemini AI dari Google merilis proyeksi berani untuk kuartal ini, memprediksi bahwa Bitcoin, Solana, dan XRP bisa mencetak rekor tertinggi baru sebelum tahun berakhir. Lonjakan awal di bulan Oktober yang disebut “Uptober” memang sempat terhenti setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor 100% untuk produk asal Tiongkok.
Namun, persetujuan ETF untuk Solana, Litecoin, dan Hedera hari ini, ditambah ekspektasi bahwa rapat FOMC besok akan kembali menurunkan suku bunga, membuat banyak analis yakin akan adanya pembalikan tren besar.
Bitcoin ($BTC) – Gemini AI Prediksi Kenaikan Hingga $250.000
Bitcoin ($BTC), aset digital pertama sekaligus terbesar di dunia, terus menjadi pusat perhatian global setelah menembus rekor harga baru di $126.080 atau sekitar Rp2,1 miliar pada 6 Oktober lalu. Model terbaru dari Gemini AI memproyeksikan kemungkinan reli besar berikutnya yang bisa membawa harga Bitcoin ke level $250.000 atau sekitar Rp4,16 miliar pada 2026.
Sumber: Gemini AI
Sebagai tolok ukur utama di dunia crypto, Bitcoin masih memegang posisi dominan dengan kapitalisasi pasar sebesar $2,27 triliun atau sekitar Rp37.843 triliun dari total nilai pasar crypto global senilai $3,95 triliun. Fungsinya sebagai “emas digital” membuat Bitcoin tetap menjadi pilihan utama bagi investor institusional dan ritel sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Jika kondisi makroekonomi seperti inflasi yang melambat dan kebijakan fiskal yang lebih longgar terus berlanjut, BTC berpeluang menantang rekor tertinggi baru. Keputusan FOMC besok, yang kemungkinan menghasilkan pemotongan suku bunga tambahan, dapat menjadi katalis untuk reli bullish di kuartal keempat.
Secara konservatif, momentum pasar saat ini bisa membawa harga Bitcoin menuju $150.000 atau sekitar Rp2,49 miliar. Namun, target ambisius Gemini di $250.000 hanya akan tercapai jika terjadi bull run besar yang didukung oleh regulasi crypto komprehensif dari pemerintah AS sebelum akhir tahun.
Solana (SOL) – Gemini AI Ramalkan Breakout Kuat Pasca-ETF
Solana ($SOL) terus memperkuat posisinya sebagai salah satu jaringan smart contract paling dinamis. Saat ini, kapitalisasi pasarnya mencapai hampir $110 miliar atau sekitar Rp1.831 triliun, dengan total value locked (TVL) sebesar $12 miliar atau sekitar Rp199,8 triliun tersebar di berbagai protokol DeFi.
Sumber: Gemini AI
Persetujuan ETF Solana spot dari Bitwise dan Grayscale yang diumumkan hari ini langsung memicu euforia pasar. Dalam beberapa bulan ke depan, potensi arus masuk dana institusional diperkirakan akan meningkat, mirip dengan apa yang terjadi pasca peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum.
Solana dikenal dengan kecepatan transaksi yang sangat tinggi, biaya jaringan rendah, serta adopsi yang berkembang pesat di sektor tokenisasi dan stablecoin. Faktor-faktor ini menjadikan Solana sebagai salah satu jaringan yang paling siap untuk penggunaan skala perusahaan.
Harga SOL sebelumnya mencapai puncak di $250 atau sekitar Rp4.163.000 pada Januari dan menyentuh titik terendah di $100 atau sekitar Rp1.665.300 pada April. Kini, harga SOL berada di kisaran $203 atau sekitar Rp3.381.759 setelah naik 1,4% dalam 24 jam terakhir. Indikator RSI berada di level netral, yaitu 51, menunjukkan tidak ada tekanan beli atau jual ekstrem saat ini.
Solana baru saja menembus formasi bullish flag, dan menurut proyeksi Gemini, harga SOL bisa melonjak hingga $700 atau sekitar Rp11.657.100 sebelum Natal. Target ini memang ambisius, tetapi didukung oleh momentum yang terus meningkat dan struktur teknikal yang solid.
Dalam skenario bullish versi Gemini, Solana mampu menembus rekor tertingginya di $293 atau sekitar Rp4.881.129 yang tercatat pada awal tahun ini.
XRP ($XRP) – Gemini Prediksi Kenaikan ke Dua Digit
Model prediktif Gemini AI menunjukkan potensi breakout signifikan untuk Ripple’s XRP ($XRP). Proyeksinya mengarah pada reli harga menuju kisaran $5 hingga $10, atau sekitar Rp83.265 hingga Rp166.530 sebelum akhir tahun. Prediksi ini berarti harga XRP bisa naik hampir empat kali lipat dari posisi saat ini di $2.67 atau sekitar Rp44.450.
Sumber: Gemini AI
Kemenangan hukum Ripple atas SEC awal tahun ini menjadi titik balik besar yang memulihkan kepercayaan pasar. Putusan tersebut mendorong harga XRP ke puncak tujuh tahun di $3.65 atau sekitar Rp60.285 pada Juli. Selama 12 bulan terakhir, performa XRP telah melonjak 413%, melampaui Bitcoin dan Ethereum dalam persentase pertumbuhan.
Peluncuran stablecoin baru Ripple, RLUSD, serta kedekatan CEO Brad Garlinghouse dengan lingkaran Presiden Donald Trump, memperkuat posisi Ripple sebagai proyek crypto yang “dekat dengan regulator.” Hal ini menjadikan XRP kandidat ideal bagi investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari regulasi ramah crypto dan adopsi digital money di masa depan.
Dari sisi teknikal, grafik 2025 memperlihatkan terbentuknya beberapa pola bullish flag. Pola-pola ini umumnya menjadi sinyal akumulasi kuat sebelum harga mengalami kenaikan signifikan.
Jika katalis tambahan seperti persetujuan ETF, kemitraan institusional, atau kejelasan regulasi AS benar-benar terealisasi, Gemini AI memproyeksikan XRP dengan mudah dapat menembus level $5. Target $10 atau sekitar Rp166.530 menjadi batas atas dalam skenario bull case penuh.
Maxi Doge (MAXI): Meme Coin dengan Energi Degen
Maxi Doge ($MAXI) muncul sebagai bintang baru di dunia meme coin, dengan gaya yang lebih liar dan berenergi dibanding Dogecoin. Selama fase presale, token ini telah menarik perhatian komunitas dengan total dana yang terkumpul mencapai $3,8 juta atau sekitar Rp63,3 miliar.
Angka ini mencerminkan antusiasme investor terhadap proyek yang dibangun sepenuhnya di atas semangat komunitas dan viralitas. Token ini dikembangkan di atas jaringan Ethereum sebagai ERC-20, menawarkan transaksi yang lebih cepat dan efisien dibanding jaringan Dogecoin lama.
Dengan pasokan total sebesar 150,24 miliar token, sebanyak 25% dialokasikan untuk “Maxi Fund” yang akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem, kemitraan strategis, dan kampanye pemasaran. Proyek ini menyasar audiens muda dan dinamis, dengan pendekatan yang menggabungkan humor, kontes, dan buzz media sosial.
Staking juga sudah aktif dengan penawaran imbal hasil hingga 80% APY. Meski imbal hasil ini akan menurun seiring meningkatnya partisipasi pengguna, fitur ini tetap menjadi daya tarik utama bagi investor awal. Saat ini, harga token berada di level $0.000265 dan akan terus meningkat di setiap fase presale berikutnya.
Pembelian $MAXI bisa dilakukan melalui MetaMask atau Best Wallet, dua platform yang memberikan akses cepat dan aman bagi investor pemula maupun berpengalaman.
Untuk mengikuti perkembangan terkini proyek ini, Anda bisa mengunjungi akun resmi Maxi Doge di platform X (twitter) dan Telegram. Keduanya menjadi pusat informasi, pengumuman, serta interaksi langsung dengan komunitas yang tumbuh pesat setiap harinya.
Jika tren adopsi terus berlanjut dan strategi komunitas berjalan efektif, tidak menutup kemungkinan bahwa prediksi harga Maxi Doge akan menembus level yang lebih tinggi di masa depan. Bagi Anda yang ingin bergabung, cara beli Maxi Doge sangat mudah dan bisa dilakukan langsung melalui dompet kripto pilihan Anda atau dengan mengunjungi laman resmi proyek.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Prediksi harga TRON kembali menguat setelah jaringan ini menunjukkan dominasinya dalam ekonomi stablecoin Amerika Latin yang sedang berkembang pesat. Momentum ini memberi sinyal bahwa $TRX punya potensi besar untuk menembus rekor baru dalam waktu dekat.
Hal ini tentu menarik perhatian para investor baik retail maupun whales yang mengambil keuntungan dari momen ini. Dan diprediksi harganya akan naik karena tingkat utilitasnya yang nyata.
TRON Pimpin Pembayaran Stablecoin di LATAM, Target Bullish $0,45 Kian Dekat
Menurut data dari Artemis, TRON kini menguasai 95,4% volume pembayaran stablecoin di Kolombia, 80,7% di Brasil, dan 78,2% di Ekuador. Posisi ini menjadikan TRON sebagai tulang punggung utama dalam transaksi digital dollar lintas negara di kawasan Amerika Latin.
Stablecoins are gaining ground on traditional finance in LatAm.@trondao drives 95.4% of stablecoin payments in Colombia, and leads Brazil (80.7%) and Ecuador (78.2%).
Sepanjang Oktober 2025 saja, total transaksi stablecoin di kawasan ini melonjak ke $10,2 miliar atau sekitar 169,86 triliun rupiah, naik 70% dibanding Februari dan 137% lebih tinggi dari Agustus. Kapitalisasi pasar stablecoin secara global pun telah mencapai rekor baru sebesar $308 miliar atau sekitar 5.127 triliun rupiah.
Dari jumlah tersebut, $78,3 miliar atau sekitar 1.3 triliun rupiah berada di atas jaringan TRON. Kinerja ini menempatkan TRON sebagai blockchain terbesar kedua di dunia setelah Ethereum dalam konteks transaksi stablecoin.
Seorang insinyur sipil bernama Diego Alejandro Carrillo dari Cali, Kolombia, mengungkapkan bahwa biaya rendah dan waktu penyelesaian transaksi yang hampir instan di TRON membuatnya kini menerima pembayaran dari klien di AS dan Inggris hanya dalam hitungan menit.
Menurutnya, kecepatan dan keandalan TRON telah mengubah cara dia mengelola pembayaran lintas negara. Laporan Q3 2025 dari TRON menunjukkan bahwa jaringan ini mempertahankan 2,6 juta pengguna aktif harian, menempati posisi kedua secara global di bawah Solana.
Volume perdagangan kuartalan di jaringan TRON mencapai puncak tertinggi di $82 miliar atau setara 1,3 triliun rupiah, didukung oleh likuiditas stabil baik di pasar terpusat maupun derivatif. Kekuatan fundamental ini memperkuat proyeksi analis bahwa TRX dapat menguji kembali harga tertinggi Desember 2024 di $0,45, dan bahkan mencetak rekor baru menjelang 2026.
Prediksi Harga TRX: Struktur Bullish Masih Terjaga Berdasarkan EMA dan RSI
Grafik harian TRX/USDT menunjukkan tren naik yang semakin kuat sejak akhir 2024. Pola harga yang terbentuk menggambarkan fase akumulasi klasik yang berlangsung sepanjang Desember hingga Januari, dengan indikator EMA (Exponential Moving Average) secara konsisten bertahan sebagai level support di kisaran $0,20 hingga $0,25.
TRX telah menembus beberapa level resistance utama dan kini diperdagangkan di zona atas saluran harga, yakni sekitar $0,28. Posisi ini memperkuat narasi bahwa momentum bullish belum berakhir dan masih memiliki ruang untuk melanjutkan kenaikan.
Susunan moving average saat ini juga mendukung sentimen positif. Garis-garis EMA kini tersusun secara bullish, menandakan bahwa tekanan beli tetap dominan. Di sisi lain, RSI (Relative Strength Index) berada di level tinggi, tetapi belum masuk zona overbought. Artinya, masih ada ruang kenaikan sebelum pasar dianggap jenuh beli.
Berdasarkan struktur teknikal saat ini, analis memperkirakan bahwa harga TRX akan menguji batas atas dari ascending channel yang berada di kisaran $0,40 hingga $0,45. Target ini menjadi sangat relevan mengingat kondisi pasar yang cenderung mendukung aset-aset dengan fundamental kuat.
Sinyal teknikal lainnya juga mendukung proyeksi kenaikan jangka menengah. Formasi pola 3-day SSI (Short-term Strength Indicator) kembali muncul, dan historinya selalu menjadi sinyal buy-the-dip yang cukup akurat dalam beberapa tahun terakhir.
Analis percaya bahwa pola ini akan kembali memberikan hasil serupa, dengan proyeksi jangka pendek berada di area $0,35, sebelum TRX mengarah ke target utama $0,45 menjelang pergantian tahun.
Best Wallet Token Hadirkan Peluang Baru di Pasar Retail Utility Crypto
Dengan momentum TRON yang semakin solid, perhatian investor mulai tertuju pada proyek-proyek presale yang fokus pada utilitas nyata dan potensi adopsi retail. Salah satu proyek yang menonjol adalah Best Wallet Token (BEST), token utilitas yang dibangun untuk mendukung ekosistem dompet multi-chain bernama Best Wallet.
Sejak diluncurkan pada 2024, Best Wallet telah menangani transaksi nyata di lebih dari 60 blockchain, termasuk fitur swap token, staking, dan crypto launchpad terintegrasi langsung di dalam aplikasinya. Infrastruktur ini menjadikan Best Wallet lebih dari sekadar penyimpanan aset digital ia berubah menjadi portal Web3 yang fungsional dan dapat digunakan oleh pengguna sehari-hari.
Token $BEST memainkan peran penting dalam ekosistem ini. Token ini digunakan untuk keperluan governance, pemberian reward loyalitas, serta diskon biaya layanan bagi pengguna aktif di platform. Fungsionalitas ini menciptakan permintaan alami terhadap token dan memperkuat siklus penggunaan dalam aplikasi.
Saat ini, token $BEST tersedia di harga presale $0.025865. Total dana yang telah dikumpulkan mencapai $16,7 juta atau sekitar 278 miliar rupiah. Investor dapat membeli $BEST menggunakan berbagai metode, termasuk ETH, BNB, USDT, USDC, bahkan kartu debit atau kredit secara langsung.
Tim pengembang menjadwalkan listing perdana di exchange pada Desember 2025. Jika tingkat adopsi dompet terus bertumbuh sejalan dengan minat presale, proyek ini berpotensi memberikan imbal hasil hingga 10x bagi investor awal.
Menurut prediksi harga Best Wallet Token, potensi pertumbuhan masih terbuka lebar seiring meningkatnya penggunaan aplikasi crypto ramah pengguna ini di kalangan investor ritel dan generasi muda Web3.
Prediksi Harga BEST dan Cara Beli Token Best Wallet
Best Wallet Token ($BEST) menghadirkan peluang menarik di tengah minat pasar yang mulai condong ke proyek berbasis utilitas nyata. Dengan harga saat ini berada di $0.025865, token ini merupakan salah satu koin receh crypto dan masih undervalue jika dibandingkan dengan potensinya dalam ekosistem aplikasi Best Wallet.
Nilai $BEST berpotensi mengalami kenaikan signifikan seiring dengan adopsi aplikasi wallet di kalangan pengguna ritel. Jika platform ini berhasil mengubah minat presale menjadi penggunaan aktif, imbal hasil 10x bukanlah hal yang tidak masuk akal.
Investor yang ingin ikut lebih awal dapat mengikuti panduan cara beli Best Wallet Token melalui situs resmi mereka. Proses pembelian sangat mudah dan fleksibel, karena mendukung berbagai metode seperti ETH, BNB, USDT, USDC, serta kartu debit dan kredit.
Untuk terus mengikuti perkembangan proyek ini, pengguna bisa bergabung dalam komunitas resmi Best Wallet melalui akun X (Twitter) dan Telegram mereka. Kedua kanal ini aktif membagikan informasi tentang roadmap, fitur baru, serta jadwal listing di exchange yang akan datang pada Desember 2025.
Informasi resmi seperti whitepaper, alokasi token, dan detail staking juga bisa ditemukan langsung di laman utama Best Wallet. Pastikan Anda tidak melewatkan salah satu proyek Web3 retail utility paling menjanjikan di tahun ini.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Setelah menyelesaikan akuisisi besar kelima dalam dua tahun terakhir, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyampaikan pernyataan penting di platform X yaitu XRP adalah inti dari semua yang Ripple lakukan.
XRP, saat ini berada di posisi keempat sebagai cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar terbesar, sempat mengalami tekanan hebat setelah pengumuman mantan Presiden Donald Trump mengenai rencana tarif 100% terhadap produk impor asal Tiongkok pada 10 Oktober.
XRP Kembali Menguat, Target $4,50 Di Depan Mata
Meskipun sempat terpukul karena perang tarif yang terjadi antara Amerika dan Tiongkok, harga $XRP kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang cukup kuat. Pola grafik menunjukkan bahwa token ini berhasil menguji ulang garis resistance dari pola descending triangle yang sebelumnya ditembus pada Juli.
Gemini memproyeksikan bahwa $XRP bisa menembus $4,50 atau sekitar Rp74.970. Target ini mencerminkan potensi kenaikan sekitar 70% dari level saat ini. Sebelumnya, harga XRP telah menyentuh $3,66 dan berpeluang untuk kembali ke titik tersebut sebelum menembus rekor baru.
Perhitungan target ini menggunakan lebar maksimum dari pola descending triangle yang diproyeksikan ke titik breakout. Hasilnya, $4,50 menjadi angka yang realistis menurut pendekatan teknikal klasik yang digunakan oleh Gemini AI.
Untuk proyeksi jangka panjang, Gemini menggunakan grafik bulanan dan menemukan bahwa pada bulan Oktober, XRP telah menguji ulang titik breakout dari pola konsolidasi besar yang dimulai sejak Desember 2017. Breakout akhirnya terjadi pada November 2024.
Hasilnya cukup mengejutkan. Model Gemini memprediksi harga XRP bisa mencapai $15. Target ini memang tidak akan tercapai dalam waktu singkat, tetapi menjadi gambaran betapa besarnya ruang pertumbuhan XRP dalam jangka panjang.
Mengapa PEPENODE Bisa Jadi Crypto 1000x Selanjutnya
PEPENODE bukan sekadar proyek meme dengan wajah Pepe the Frog yang menunggu investor degen datang. Proyek ini justru membidik masalah riil di industri crypto yaitu aksesibilitas dalam aktivitas mining.
Menyiapkan rig mining sungguhan membutuhkan modal besar, perangkat keras yang kompleks, dan biaya operasional tinggi. Belum lagi risiko teknis dan tidak adanya jaminan keuntungan membuat aktivitas ini makin sulit diakses oleh pengguna biasa.
Inilah celah yang coba diatasi oleh PEPENODE. Proyek ini memperkenalkan konsep mine-to-earn yang memungkinkan siapa saja membangun rig mining virtual dan menghasilkan token sungguhan dari aktivitas tersebut. Meski bersifat virtual, pengguna tetap mendapatkan reward nyata dalam bentuk token.
Ekosistem PEPENODE tidak hanya efisien, tetapi juga menyenangkan. Mekanisme gamifikasi membuat pengalaman mining menjadi kompetitif dan seru. Pemilik token bisa bersaing dalam peringkat dan mendapatkan reward tambahan berdasarkan performa mereka di sistem mining virtual.
Pengalaman mining yang disuguhkan jauh dari kata monoton. Pemain tidak hanya membeli node secara acak. Mereka harus menyusun strategi, memilih kombinasi node yang ideal, dan mengoptimalkan setup agar hasil mining maksimal.
Setiap node memiliki karakteristik unik, termasuk efisiensi, kompatibilitas, dan kapasitas mining. Kombinasi inilah yang menentukan potensi reward pengguna. Sistem peringkat berdasarkan performa menciptakan ekosistem kompetitif yang mendorong partisipasi aktif dari seluruh komunitas.
Reward utama akan diberikan dalam bentuk token $PEPENODE, $PEPE, dan $FARTCOIN. Ketiganya merupakan meme coin yang sudah memiliki daya tarik tersendiri. Semua reward ini akan tersedia setelah Token Generation Event (TGE) selesai dan simulator mining virtual diluncurkan secara resmi.
Cara Mining Menggunakan PEPENODE
Untuk memulai aktivitas mining virtual menggunakan PEPENODE, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membeli token $PEPENODE. Token ini menjadi akses utama untuk memasuki ekosistem gamifikasi mining dan mendapatkan ruang server virtual pertama Anda.
Setelah masuk, pengguna bebas membangun sistem mining versi mereka sendiri. Kuncinya terletak pada bagaimana Anda menyusun node yang efektif dan produktif. Mekanisme ini tidak sesederhana membeli satu node lalu langsung menghasilkan reward.
Pengguna harus memahami bahwa setiap mining node memiliki karakteristik unik. Mulai dari efisiensi konsumsi, potensi hasil, kompatibilitas, hingga interaksi antar node. Strategi pemilihan kombinasi node yang tepat akan menjadi faktor utama dalam menentukan total reward yang bisa diraih.
Ekosistem ini mendorong eksperimen. Anda dapat mencoba berbagai formasi node untuk menemukan konfigurasi optimal. Kombinasi terbaik akan menghasilkan performa tertinggi, yang berdampak langsung pada peringkat dan reward.
Langkah ini menjadi kunci penting dalam memaksimalkan hasil dari sistem mining PEPENODE. Karena reward diberikan berdasarkan performa dan efisiensi, pemahaman mendalam terhadap cara kerja node sangat menentukan.
Reward yang ditawarkan bukan sekadar $PEPENODE, tetapi juga mencakup token meme populer lain seperti $PEPE dan $FARTCOIN. Semua reward ini akan tersedia setelah proyek menyelesaikan Token Generation Event (TGE) dan simulator mining diluncurkan ke publik.
Maksimalkan Potensi Sejak Awal
PEPENODE ($PEPENODE) memiliki semua elemen untuk menjadi crypto yang bagus untuk jangka panjang yang mencetak lonjakan eksplosif. Proyek ini menawarkan konsep yang benar-benar baru, menjawab kebutuhan nyata di industri, serta didukung antusiasme besar dari investor awal.
Total dana yang telah berhasil dikumpulkan dari presale saat ini melebihi $2.1 juta atau sekitar 34.9 miliar rupiah. Fakta ini menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap visi jangka panjang PEPENODE. Yang lebih menarik, proyek ini masih berada pada fase awal. Artinya, peluang untuk masuk lebih awal masih terbuka lebar.
Harga token saat ini berada di $0.0011227. Menurut prediksi harga PEPENODE, token ini berpotensi mengalami kenaikan hingga 540% pada akhir tahun 2026, dengan estimasi harga menyentuh $0.0072. Jika tren pertumbuhan terus berlanjut, harga bisa naik hingga 1.450% pada akhir 2030.
Bagi investor yang ingin mengambil posisi awal, panduan cara beli PEPENODE tersedia lengkap di situs resmi proyek. Pembelian dapat dilakukan melalui dompet crypto terkemuka seperti MetaMask maupun Best Wallet, yang telah terintegrasi langsung dengan ekosistem PEPENODE.
Untuk mengikuti perkembangan terbaru, pengguna bisa mengunjungi akun resmi PEPENODE di X (Twitter) dan Telegram, tempat komunitas aktif berbagi strategi mining dan pengumuman proyek. Tim pengembang juga terus memberikan update mengenai roadmap, fitur baru, serta progress teknis secara transparan.
Akses ke informasi resmi dapat diperoleh melalui laman resmi PEPENODE di situs utama proyek. Pastikan Anda tidak melewatkan fase awal dari proyek yang memiliki potensi transformasional di sektor crypto mining berbasis game ini.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
DeepSeek AI merupakan chatbot yang baru-baru ini dinobatkan sebagai alat trading crypto paling populer di dunia. AI ini membuat gebrakan dengan membuat prediksi harga besar untuk Solana, XRP, dan BNB. Bot ini sebelumnya berhasil mengubah $10.000 menjadi $22.500 hanya dalam sembilan hari.
Solana (SOL) – DeepSeek Memprediksi ATH Baru
Solana ($SOL) terus memperkuat posisinya sebagai platform smart contract kelas atas. Saat ini, kapitalisasi pasarnya telah mencapai $115.36B, dengan total nilai terkunci (TVL) di ekosistem DeFi Solana menembus $11,7 miliar atau setara Rp194,9 triliun.
Spekulasi semakin berkembang bahwa spot ETF Solana di AS akan segera mendapat persetujuan, yang bisa memicu arus masuk modal institusional seperti yang terjadi setelah ETF Bitcoin dan Ethereum diluncurkan.
Kecepatan transaksi luar biasa, biaya sangat rendah, serta keterlibatan Solana dalam tokenisasi stablecoin dan aset dunia nyata menjadikannya blockchain yang paling siap untuk adopsi skala besar.
Setelah sempat menyentuh puncak $250 atau sekitar Rp4.165.000 pada Januari lalu dan terkoreksi ke $100 pada April, harga SOL kini berada di kisaran $202. RSI-nya menunjukkan angka 52 dan terus naik, mencerminkan awal dari potensi reli besar berikutnya setelah tumbuh 2% dalam 24 jam terakhir.
DeepSeek AI memperkirakan bahwa SOL bisa menembus level $1.200 atau sekitar Rp19.992.000 sebelum akhir bulan. Prediksi harga Solana berpeluang naik lebih dari empat kali lipat dari rekor sebelumnya di $293,31. Dengan sisa waktu hanya empat hari hingga akhir bulan, target ini terkesan ambisius, namun mungkin saja DeepSeek tahu sesuatu yang belum kita lihat.
XRP ($XRP) – DeepSeek Lihat Potensi Kenaikan Hingga $10
Model prediktif milik DeepSeek AI menunjukkan bahwa Ripple’s XRP ($XRP) berpotensi mengalami lonjakan signifikan. Estimasi kenaikan berada di rentang antara $5 hingga $12 atau sebelum akhir tahun, yang berarti lebih dari empat kali lipat dari harga saat ini di $2.69 atau sekitar Rp44.785.
Kemenangan besar Ripple melawan SEC awal tahun ini menjadi pemicu utama meningkatnya kepercayaan investor. Gugatan hukum yang berlangsung selama beberapa tahun akhirnya selesai, membawa XRP kembali ke harga tertinggi tujuh tahun di $3.65 atau sekitar Rp60.289 pada bulan Juli lalu.
Selama 12 bulan terakhir, kinerja XRP mencatatkan lonjakan 415%, mengungguli performa Bitcoin dan Ethereum dalam periode yang sama. Pola bullish flag yang muncul sepanjang 2025 memperkuat narasi bahwa momentum kenaikan terus berkembang.
Beberapa katalis utama diperkirakan akan mempercepat pergerakan harga, mulai dari potensi persetujuan ETF, integrasi perusahaan global, hingga kejelasan regulasi di berbagai yurisdiksi. Jika momentum tetap terjaga, harga $5 bisa menjadi pijakan baru bagi XRP, sementara $12 akan menjadi target maksimal dalam skenario pasar bullish agresif.
DeepSeek AI memposisikan XRP sebagai salah satu aset dengan fundamental kuat dan ruang kenaikan yang luas, terutama dalam lanskap crypto yang mulai bergeser ke arah penggunaan nyata dan institusionalisasi. Dengan grafik teknikal dan fundamental yang mulai selaras, peluang XRP menuju $10 tampak lebih rasional dibanding beberapa bulan sebelumnya.
Binance Coin (BNB) – DeepSeek AI Ramalkan Dominasi Pasar yang Semakin Kuat
Binance Coin ($BNB) awalnya diluncurkan sebagai utility token untuk mendukung ekosistem Binance. Namun dalam perkembangannya, token ini telah bertransformasi menjadi tulang punggung dari ekosistem yang mencakup NFT, aplikasi terdesentralisasi, dan berbagai platform pembayaran lintas sektor.
Program token burn BNB yang bersifat deflasi tetap menjadi fondasi stabilitas harga jangka panjang. Setiap pembakaran yang dilakukan secara berkala mengurangi pasokan beredar secara permanen, menciptakan tekanan pasokan yang konsisten.
Di luar ekosistem Binance, penggunaan BNB juga tumbuh di berbagai sektor seperti ritel, travel, hingga industri game. Posisi BNB sebagai salah satu dari lima besar cryptocurrency global berdasarkan kapitalisasi pasar kini semakin menguat.
Awal bulan ini, harga BNB sempat menembus rekor baru di level $1.369,99 atau sekitar Rp22.804.500, sebelum mengalami koreksi 17% ke $1.148 atau Rp19.119.680. Koreksi ini dinilai wajar mengingat lonjakan sebelumnya yang sangat tajam dan cepat.
Jika sentimen bullish kembali mendominasi pasar, DeepSeek AI memperkirakan harga BNB bisa naik ke $1.800 atau sekitar Rp29.988.000. Bahkan skenario ekstrem menunjukkan potensi ke $2.500 atau setara Rp41.650.000. Untuk batas bawah, zona support kunci berada di antara $580 hingga $1.000 apabila terjadi pembalikan tren.
Model DeepSeek menyoroti kekuatan fundamental BNB yang terus tumbuh dari sisi utilitas, adopsi lintas sektor, serta strategi tokenomics yang terus diperkuat oleh Binance. Kombinasi ini membuka peluang signifikan untuk dominasi pasar yang lebih luas dalam siklus pasar berikutnya.
Maxi Doge (MAXI) – Meme Coin Generasi Baru dengan Daya Tarik Degen
Maxi Doge ($MAXI) hadir sebagai sensasi terbaru di ranah meme coin, langsung menarik perhatian sejak peluncuran presale. Sampai saat ini, proyek ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari $3,79 juta atau sekitar Rp63.138.140.000 dari para investor yang ingin menunggangi gelombang viral berikutnya di dunia crypto.
Beridentitas sebagai “sepupu Dogecoin yang lebih gahar”, Maxi Doge membangun komunitasnya di atas energi khas dunia degen: penuh humor, berani ambil risiko, dan sangat aktif secara sosial. Komunitas ini berkembang melalui meme, kontes, dan interaksi kreatif yang membentuk loyalitas pengguna sejak awal.
Sebagai token ERC-20 di jaringan Ethereum, MAXI menjanjikan transaksi yang lebih cepat, bersih, dan efisien dibanding jaringan Dogecoin yang lebih lama. Keunggulan teknis ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan kompetitif.
Dari total suplai sebesar 150,24 miliar token, sebanyak 25% dialokasikan untuk “Maxi Fund” yang digunakan untuk mendukung kampanye pemasaran, membangun kemitraan strategis, dan memperkuat ekosistem proyek. Inisiatif ini menunjukkan keseriusan tim dalam membangun keberlanjutan jangka panjang.
Program staking MAXI juga telah berjalan, dengan imbal hasil hingga 80% APY yang akan terus menurun seiring bertambahnya jumlah peserta. Harga presale saat ini adalah $0.000265 dan akan terus meningkat secara bertahap pada tiap fase.
Investor dapat membeli MAXI dengan MetaMask atau melalui Best Wallet, dompet crypto yang mendukung transaksi multi-chain dan telah terintegrasi penuh dengan ekosistem Ethereum.
Untuk mengikuti perkembangan proyek ini secara langsung, pengguna bisa mengunjungi akun resmi Maxi Doge di X (Twitter) dan Telegram. Informasi tentang pembaruan presale, peluncuran platform staking, serta roadmap jangka panjang tersedia di situs resmi mereka.
Bagi yang ingin bergabung sejak awal dan merasakan potensi kenaikan harga, Anda bisa membaca prediksi harga Maxi Doge atau langsung mengikuti panduan cara beli Maxi Doge melalui kanal resmi proyek.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Prediksi harga bullish Bitcoin terus membentuk ulang pasar global. Lender kripto Ledn telah melampaui $1 miliar dalam pinjaman yang didukung Bitcoin, dolar AS melemah seiring optimisme perdagangan yang kembali. Sementara itu, American BTC, perusahaan yang terkait dengan Trump, telah memperluas kepemilikannya menjadi $445 juta.
Berbagai peristiwa di atas menyoroti kepercayaan institusional yang menguat, seiring investor semakin menggunakan BTC untuk likuiditas, leverage, dan mempertahankan nilai jangka panjang.
Ledn Lampaui $1 Miliar dalam Pinjaman Berbasis Bitcoin Seiring dengan Meningkatnya Permintaan
Pemberi pinjaman kripto, Ledn, telah menerbitkan lebih dari $1 miliar dalam pinjaman berbasis Bitcoin tahun ini. Hal tersebut menandai lonjakan tajam dalam permintaan kredit kripto seiring investor memilih untuk meminjam daripada menjual selama pasar bullish.
Sejak didirikan, perusahaan ini telah menyalurkan $2,8 miliar pinjaman BTC, termasuk $392 juta pada kuartal ketiga lalu. Kini, Ledn beroperasi di lebih dari 100 negara, dengan penghasilan sekitar $100 juta per tahun.
Dengan harga Bitcoin yang berada di atas $115.500 atau setara Rp 1,9 miliar (kurs 1 USD = Rp16.618), lebih banyak pemegang Bitcoin membuka likuiditas ketimbang menjual, menyoroti peran Bitcoin yang semakin luas sebagai jaminan keuangan dan penyimpanan nilai jangka panjang.
With a Ledn loan, you can have your bitcoin and spend it too Since 2018, @hodlwithLedn has issued over $10B in bitcoin-backed loans across 100+ countries. A Ledn loan allows you to borrow cash while keeping your bitcoin, with no credit check.https://t.co/Ih2nYgv67p
Dolar AS Melemah Seiring Harapan Kesepakatan Perdagangan Mengangkat Pasar Global
Dolar AS melemah pada Selasa (28/10) terhadap sejumlah mata uang utama, termasuk Euro, Yuan, dan Dolar Australia, seiring optimisme yang muncul terhadap potensi kesepakatan perdagangan AS-China yang mengangkat sentimen pasar global.
Presiden Donald Trump mengatakan bahwa kedua belah pihak hampir menyelesaikan kesepakatan dan akan bertemu di Korea Selatan pada akhir pekan ini. Kabar tersebut memperkuat kepercayaan investor dan mengurangi permintaan terhadap Dolar AS sebagai aset safe-haven.
Market Sentiment is IN
• BEARISH: US Dollar, New Zealand Dollar • BULLISH: Swiss Franc, Euro • NEUTRAL: AUD, GBP, CAD, JPY
Yuan China naik ke level tertinggi dalam rentang waktu sebulan setelah Bank Rakyat China menetapkan tingkat tengah yang lebih kuat. Sementara itu, Dolar Australia menguat setelah komentar agresif dari gubernur bank sentral negara tersebut.
Seiring dengan meningkatnya selera risiko dan kenaikan pasar saham global, para trader memantau apakah kemajuan perdagangan dan penguatan mata uang Asia akan memperpanjang penurunan Dolar AS minggu ini.
American BTC Tingkatkan Cadangan Bitcoin Menjadi $445 Juta
American Bitcoin, yang didirikan bersama oleh Eric Trump dan Donald Trump Jr., telah meningkatkan cadangan Bitcoinnya menjadi 3.865 BTC atau senilai $445 juta. Kenaikan cadangan Bitcoin tersebut terjadi setelah perusahaan membeli tambahan BTC sebesar 1.414 koin atau setara $163 juta.
Eric Trump menegaskan kembali keyakinan jangka panjang perusahaan terhadap BTC, menekankan misinya untuk meningkatkan rasio “Bitcoin per saham” secara bertahap.
Exciting news! Trump-linked American Bitcoin just added $163M in BTC, boosting its treasury to over $445M! This move signals strong confidence in the crypto market and its future potential. What does this mean for the landscape? Let’s discuss! … https://t.co/EH3Avmmq1Q
Perusahaan tersebut go public di bursa Nasdaq dengan kode saham ABTC pada bulan September setelah merger dengan Gryphon Digital Mining. Debutnya memicu minat pasar yang kuat, dengan harga saham melonjak lebih dari 80% pada hari perdagangan pertama.
Pembelian terbaru ini memperkuat hubungan antara adopsi Bitcoin dan politik AS, menyoroti keterlibatan keluarga Trump yang semakin meningkat di ruang kripto. Setelah pengumuman tersebut, harga Bitcoin naik di atas $115.540, karena investor melihat langkah ini sebagai tanda kepercayaan besar terhadap masa depan mata uang kripto.
Prediksi Harga Bitcoin (BTC): Bulls Targetkan $124K Saat Breakout Mendekat
Bitcoin (BTC/USD) diperdagangkan di sekitar $114.572, mengonsolidasikan diri setelah rebound dari zona support $108.600. Grafik harian menunjukkan pola double-top potensial yang terbentuk di sekitar $117.600, sejalan dengan level retracement Fibonacci 61,8%, yang merupakan level resistensi kunci di mana penjual dapat kembali muncul.
Prediksi harga Bitcoin untuk jangka pendek tetap positif karena Bitcoin diperdagangkan dalam kanal naik, didukung oleh crossover bullish EMA antara rata-rata 20 hari dan 50 hari di sekitar $112.300.
RSI level 54 menandakan momentum netral, memberikan ruang untuk kenaikan lebih lanjut sebelum memasuki wilayah overbought.
Candlestick Doji dan spinning top terbaru menunjukkan ketidakpastian jangka pendek saat bulls menguji batas atas. Penembusan di atas $117.600 dapat memicu kenaikan menuju $120.500 dan $124.100, sementara kegagalan untuk mempertahankan level tersebut mungkin menyebabkan pengujian ulang di $112.250.
Apabila pembeli mempertahankan kendali dan sentimen global menguat, Bitcoin dapat memperpanjang relinya menuju wilayah $130.000 dalam beberapa minggu ke depan.
Bitcoin Hyper: Jaringan L2 Berbasis Solana yang akan Mengevolusi Bitcoin
Bitcoin Hyper (HYPER) merupakan proyek layer-2 yang mengintegrasikan Solana Virtual Machine (SVM) ke dalam ekosistem Bitcoin. Proyek ini memadukan kecepatan tinggi yang dimiliki Solana dengan keamanan Bitcoin yang dikenal sangat kuat.
Ini merupakan solusi layer-2 Bitcoin pertama yang didukung oleh SVM, memungkinkan Bitcoin untuk memiliki kontrak pintar, aplikasi terdesentralisasi, dan koin meme, yang menyulapnya menjadi blockchain modern seperti Ethereum dan Solana.
Kehadiran Bitcoin Hyper akan mengubah wajah Bitcoin, yang selama ini dikenal lambat dan mahal. Inovasi ini telah mendorong investor untuk bergabung dalam presale token $HYPER, token asli Bitcoin Hyper. Sejauh ini, presale tersebut telah mengumpulkan lebih dari $25 juta, menjadi bukti betapa besar antusiasme penggemar kripto terhadap proyek ini.
Token $HYPER saat ini masih tersedia untuk dibeli dengan harga presale, yaitu sebesar $0,013185 per token. Ini merupakan harga terendah yang mungkin dapat Anda temukan, terutama setelah $HYPER mulai diperdagangkan di bursa.
Selama periode presale, harga token juga akan naik secara bertahap mengikuti tahapan presale yang dilalui. Imbalan staking dinamis tersedia untuk para investor presale, dengan nilai imbalan saat ini sebesar 47% APY.
Anda dapat membeli token $HYPER di situs web resminya, menggunakan SOL, ETH, USDT, USDC, atau BNB. Pembelian dapat dilakukan menggunakan dompet crypto yang mendukung token SPL atau ERC-20.
Salah satu opsi dompet terbaik untuk bergabung dalam presale kripto adalah Best Wallet. Dengan menggunakan dompet ini, Anda bahkan dapat terus memantau jumlah token presale Anda dari dalam aplikasi dompet, tanpa perlu mengunjungi situs web presale.
Silakan baca panduan lengkap cara beli Bitcoin Hyper menggunakan aplikasi Best Wallet. Kunjungi juga artikel kami yang membahas tentang prediksi harga Bitcoin Hyper guna menambah wawasan Anda tentang potensi jangka panjang token ini.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Prediksi harga Ethereum kembali menjadi sorotan seiring dengan pergerakan harganya yang menembus level resistensi kunci. Akumulasi on-chain, pembelian institusional, dan indikator teknis bullish semuanya mendukung potensi reli menuju $4.500.
Namun, di saat ETH mulai memanas, para trader mulai memantau ruang koin meme untuk mencari peluang underdog yang mirip dengan energi awal DOGE, dan salah satu proyek yang menarik perhatian adalah Maxi Doge.
Ethereum Kembali ke Level $4.162 Seiring Momentum Bullish Menguat
Ethereum telah naik ke level $4.162 atau setara Rp69 juta (kurs 1 USD = Rp16.618), mencatatkan kenaikan sebesar 4,27% dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangan harian Ethereum juga mengalami lonjakan drastis yaitu sebesar 180,5% ke angka $40,09 miliar.
Kapitalisasi pasar Ethereum saat ini menyentuh $502,39 miliar, menandakan fase pemulihan yang kuat seiring dengan meningkatnya minat institusional.
Salah satu tanda paling jelas dari pergeseran ini datang dari Sharplink Gaming, yang menambah 19.271 ETH (senilai $80,37 juta) ke cadangannya minggu ini. Penambahan tersebut membuat Sharplink kini memiliki total 859.395 ETH atau setara dengan $3,58 miliar.
Tingkat akumulasi ini hanya kalah dari BitMine di antara kas korporasi — sebuah sinyal bahwa dana besar sedang bersiap untuk potensi angin segar makro atau narasi ETF spot.
Prediksi Harga Ethereum: Tinjauan Teknis
ETH/USD telah berkonsolidasi dalam pola segitiga simetris, dengan dukungan di $3.865 dan resistensi di sekitar $4.115.
Banyak analis memantau rentang ini dengan cermat, mencatat bahwa penembusan yang pasti di atas $4.115 dapat memicu lonjakan ke $4.298, $4.550, atau bahkan level Fibonacci yang lebih tinggi di $5.766 dan $6.658.
20-EMA ($3.935) telah melintasi di atas 50-EMA ($3.926) — sebuah crossover bullish jangka pendek. RSI di sekitar 58 menunjukkan ruang kenaikan lebih lanjut tanpa memasuki wilayah overbought.
Apabila segitiga ini terpecahkan ke atas, para trader mengantisipasi dorongan agresif yang mengonfirmasi perilaku akumulasi saat ini.
Aktivitas Paus Menandakan Perpindahan ke ETH
Data on-chain terbaru menunjukkan perpindahan signifikan dari TRON ke Ethereum. Seorang paus kripto menjual 45.5 juta TRX senilai $13,6 juta dalam 6 jam terakhir untuk membeli 3.332,6 ETH.
Selama tiga bulan terakhir, alamat yang sama telah menjual 629,27 juta TRX untuk membeli 48.390 ETH — pembelian gabungan senilai lebih dari $217 juta atau setara Rp3,6 triliun.
Pergerakan semacam ini tidak terisolasi. Setoran Tornado Cash, posisi ETF strategis, dan aliran masuk paus baru menunjukkan ETH sedang diakumulasi secara agresif — sinyal umum sebelum ekspansi kenaikan besar.
Para trader tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian makro, termasuk tarif 155% China yang diusulkan Trump mulai 1 November.
Ini menjelaskan reaksi ETH yang sedikit tertunda dibandingkan Bitcoin. Namun, struktur harga yang ketat dan volume yang meningkat menunjukkan bahwa setiap penurunan digunakan untuk membangun eksposur.
Pengaturan Perdagangan:
Bias beli di atas $4.115, dengan target $4.298-$4.550, dan stop loss di bawah $3.920.
Bias jual jika di bawah $3.865, dengan target menuju $3.510.
Struktur ini mencerminkan potensi breakout yang mendekat, volatilitas sedang menyusut, tetapi momentum sedang menguat.
Menurut Tom Lee dari Fundstrat, Ethereum mungkin sedang memasuki fase supercycle. Ia membandingkannya dengan fase bullish Wall Street tahun 1971, dengan argumen bahwa apabila ETH dapat memulihkan rasio ETH/BTC dari tahun 2021, target jangka panjang sebesar $21.000 dapat tercapai.
Ia mencatat bahwa hampir 70% aktivitas tokenisasi sudah terjadi di Ethereum, dengan adopsi yang terus berkembang melalui pemain-pemain besar seperti BlackRock dan Robinhood.
Prediksi harga Ethereum menurut Lee untuk Desember 2025 adalah ETH akan diperdagangkan di sekitar $7.000 – $8.000, dengan asumsi dinamika pasca-halving mencerminkan pola historis Bitcoin.
Alasan Trader Beralih ke Maxi Doge
Saat Ethereum mengonsolidasikan diri di dekat level breakout, trader cerdas sudah mulai mengambil posisi di ruang meme crypto—dan Maxi Doge dengan cepat menjadi underdog yang paling diperhatikan.
Token aslinya, MAXI, saat ini masih ditawarkan dengan harga presale, hanya $0,000265 per token. Maxi Doge sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari $3,7 juta, dengan kenaikan harga token yang dijadwalkan akan terjadi dalam waktu kurang dari dua hari.
Proyek koin meme ini bukan hanya mengandalkan gelombang nostalgia DOGE. Ia juga memperkenalkan kembali semangat kacau dan mentah dari siklus koin meme awal—sebelum dilusi utilitas dan nuansa blue-chip mengambil alih.
Maxi Doge berisik, agresif, dan bangga dengan hal itu. Didukung oleh kutipan seperti “Saya terus tertidur dan melewatkan peluang perdagangan ini”, jelas bahwa Maxi Doge dirancang untuk kecepatan dan sentimen.
Apabila Ethereum adalah permainan untuk investor besar, Maxi Doge merupakan permainan dengan volatilitas tinggi. Proyek ini menarik pembeli awal yang ingin masuk sebelum gelombang meme berikutnya datang.
Rencana tim pengembang untuk mengintegrasikan token $MAXI dengan platform perdagangan berjangka juga menjadi daya tarik lain proyek ini. Apabila berjalan sesuai rencana, token $MAXI akan dapat diperdagangkan dengan leverage, bukan hanya 100x melainkan hingga 1.000x.
Maxi Doge juga menawarkan insentif tambahan melalui mekanisme staking. Opsi staking dapat dipilih oleh investor presale crypto untuk mendapatkan imbal hasil mencapai 81% APY.
Pembeli dapat membeli token $MAXI menggunakan ETH, BNB, USDT, USDC, atau kartu kredit, melalui platform seperti Best Wallet. Baca panduan lengkap cara beli Maxi Doge yang akan membantu Anda membeli $MAXI dengan harga diskon di situs web resminya.
Kunjungi juga artikel kami tentang prediksi harga Maxi Doge dan ketahui potensi terbesar serta proyeksi pertumbuhan dari token $MAXI.
Proyek ini telah diaudit oleh Coinsult dan SolidProof dengan hasil memuaskan. Tidak ditemukan potensi atau celah keamanan dalam kode-kodenya maupun potensi rug pull.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Prediksi harga Bitcoin yang bullish menjadi pendorong pemulihan terbaru pasar kripto. Mata uang kripto terbesar ini naik selama akhir pekan, seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor setelah kemajuan dalam perundingan perdagangan AS-China.
Di tengah aktivitas yang kuat dan pulihnya kepercayaan pasar, Bitcoin Hyper mengubah likuiditas besar menjadi aktivitas dunia nyata, didukung oleh keamanan Bitcoin yang kuat. Platform ini dirancang untuk pengguna, bukan untuk sensasi, yang membuatnya semakin dipertimbangkan oleh trader maupun investor.
Terobosan Perdagangan AS-China Dorong Pasar Kripto
Pasar kripto global naik selama akhir pekan setelah hampir tiga minggu bergerak sideways. Kenaikan ini terjadi setelah Amerika Serikat dan China mencapai kesepakatan kerangka kerja awal mengenai isu-isu perdagangan.
Pengumuman ini mengikuti apa yang disebut pejabat sebagai ‘perundingan yang sukses’, yang mendorong pasar keuangan, termasuk pasar kripto dan saham.
*US TREASURY SECRETARY BESSENT: CHINA IS READY TO MAKE A TRADE DEAL
*BESSENT: THE TRADE AGREEMENT WILL SPARE CHINA 100% TARIFFS ON ITS GOODS
CEO Republic Technologies, Daniel Liu, mengatakan “Kenaikan Bitcoin selama akhir pekan menunjukkan bagaimana sentimen makro terus mengarahkan aset digital.” Ia juga menambahkan, “Optimisme baru seputar pembicaraan perdagangan AS-China telah sementara meningkatkan selera risiko di seluruh pasar, dan Bitcoin, yang semakin dianggap sebagai aset makro berisiko tinggi ikut naik.”
Laporan terbaru menyebutkan bahwa Presiden AS menyatakan keyakinannya dalam mencapai kesepakatan dengan Presiden China, Xi Jinping, setelah tim ekonomi utama kedua negara menemukan kesamaan pandangan dalam pembicaraan perdagangan.
Ekonom meyakini kemajuan ini telah mengurangi salah satu risiko terbesar bagi rantai pasokan global dan membawa stabilitas lebih besar ke pasar keuangan seiring akhir tahun semakin dekat.
Prediksi Harga Bitcoin: Kembali ke $120.000 Dapat Memicu Lonjakan Besar
Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru sebesar $126.296 pada 6 Oktober lalu, tetapi tekanan jual yang meningkat telah mendorongnya turun. Saat ini harga BTC diperdagangkan 8% di bawah rekor tertinggi sepanjang masanya, dengan volatilitas tinggi di sekitar $115.000 atau setara Rp1,9 miliar (kurs 1 USD = Rp16.618).
BTC mengalami kenaikan sebesar 4,15% dalam tujuh hari terakhir, meningkatkan prediksi harga Bitcoin yang bullish menjelang fase kenaikan berikutnya.
Jika berhasil mengembalikan level psikologis $120.000, lonjakan harga terbaru dapat memicu reli signifikan BTC dan bahkan berpotensi mencapai rekor tertinggi baru. Selain itu, volume perdagangan juga meningkat signifikan, naik 84% menjadi $46,41 miliar dalam 24 jam terakhir.
Selama level support kunci tetap bertahan, dan mengingat musim bullish yang akan datang, Bitcoin berpotensi melanjutkan tren naik sebelumnya. Para ahli terkemuka membuat prediksi harga Bitcoin akan berada di kisaran $135.000 – $150.000 pada akhir 2025.
Bitcoin Hyper: Salah Satu Presale Kripto Terbaik untuk Dibeli Jelang Fase Kenaikan
Bitcoin Hyper adalah proyek kripto pertama yang didukung oleh dua kekuatan besar di pasar kripto — Bitcoin dan Solana. Dirancang dengan mempertimbangkan aplikasi dunia nyata, proyek ini menyediakan infrastruktur kokoh untuk memperluas modal dormant Bitcoin senilai $2,2 triliun ke berbagai sektor seperti dApps, NFT, dan pasar DeFi.
Infrastruktur unik dan momentum yang kuat telah mendorong permintaan terhadap token $HYPER selama masa presale. Presale Bitcoin Hyper sejauh ini telah mengumpulkan $25 juta, menjadi salah satu presale crypto dengan perolehan terbesar tahun ini.
Minat investor yang tinggi menjelaskan alasan Bitcoin Hyper termasuk salah satu kripto terbaik untuk dibeli saat ini.
Bitcoin Hyper akan memungkinkan pengguna memindahkan BTC mereka ke jaringan ini dengan membungkusnya melalui jembatan khusus yang didukung oleh Solana Virtual Machine (SVM). Setelah masuk ke layer-2, pengguna dapat menggunakan Wrapped Bitcoin (wBTC) untuk berbagai aktivitas di layer-2
Sorotan tentang Bitcoin Hyper:
Utilias yang kuat dengan peluang pasar Bitcoin yang besar.
Salah satu presale kripto terbaik tahun ini — $25 juta terkumpul.
Imbalan staking 47% APY sebagai insentif untuk investor presale.
Harga diskon selama presale.
Mengingat adopsi di masa depan, para ahli tidak dapat menghindari perbandingan antara tahun-tahun awal Bitcoin dan pertumbuhan saat ini dari Bitcoin Hyper. Namun, Bitcoin Hyper berpotensi melampaui dan menarik lebih banyak pengguna karena alasan utama: kemampuannya untuk berekspansi ke berbagai sektor.
Saat kita memasuki siklus bullish baru, Bitcoin Hyper berpotensi memimpin dari segi keuntungan, terutama dikarenakan minat tinggi dan kapitalisasi pasar yang masih rendah. Micro cap crypto seperti HYPER kerap mengalami lonjakan signifikan ketika Bitcoin, yang merupakan raja kripto saat ini, terus mengalami kenaikan harga.
Cara Beli Bitcoin Hyper
Presale Bitcoin Hyper masih berlangsung tetapi sudah memasuki masa-masa akhir pada tahap ini. Hanya tersisa waktu 3 jam sebelum harga $0,013175 naik ke level berikutnya dikarenakan presale memasuki tahapan baru.
Cara beli Bitcoin Hyper sangat mudah, di mana Anda perlu menghubungkan dompet yang mendukung jaringan Ethereum atau Solana seperti Best Wallet dengan widget pembelian. Setelah dompet berhasil terhubung, tukarkan ETH/SOL/USDT/USDC/BNB dengan token HYPER.
Silakan kunjungi artikel kami yang membahas tentang cara beli Bitcoin Hyper untuk mendapatkan panduan membeli HYPER selengkapnya.
Anda juga mungkin memerlukan referensi tambahan mengenai proyeksi pertumbuhan token $HYPER. Dapatkan informasi komprehensif tentang prediksi harga Bitcoin Hyper untuk mengetahui seberapa potensial token ini untuk lima tahun ke depan.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Bitcoin kembali mengguncang pasar. Dalam 24 jam terakhir, BTC naik 3,6% dan mendekati level $116.000 (sekitar Rp1.928.152.000 dengan kurs Rp16.622 per 27 Oktober 2025).
Sementara itu, aset-aset berisiko lain seperti saham dan altcoin juga menunjukkan kekuatan baru, di tengah tanda-tanda mencairnya ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok.
Ketika Bitcoin Bersinar Lagi, Investor Cerdas Melirik Aset Presale dengan ROI Maksimal
Namun seperti biasa, ketika harga Bitcoin mulai menyentuh langit, banyak investor ritel terlambat masuk. Harga entry makin mahal, dan peluang untung besar kian sempit. Di tengah momentum ini, trader-trader pintar justru beralih ke jalur alternatif: presale crypto.
Dua proyek proyek menonjol saat ini—Bitcoin Hyper, Maxi Doge, dan satu altcoin lain yang menggemparkan komunitas, yakni Dogecoin—tengah menawarkan entry point terbaik. Dengan harga yang masih murah, potensi imbal hasil yang tinggi, dan komunitas yang berkembang cepat, 2 presale dan 1 altcoin ini bisa jadi senjata rahasia Anda untuk Q4 2025.
Bitcoin Meroket ke $116.000: Apa yang Mendorong Kenaikan?
Dalam seminggu terakhir, Bitcoin naik tajam, menembus angka psikologis $115.000. Saat artikel ini ditulis, BTC diperdagangkan di kisaran nyaris $116.000 atau sekitar Rp1.928.152.000, memantul dari level support sebelumnya dengan volume transaksi yang meningkat.
Nama Koin
Bitcoin (BTC)
Bitcoin Harga
$112,624.11
Bitcoin ATH
$126,173.18 (October 6, 2025)
Bitcoin Perubahan Harga dalam 24 Jam
▼ -1.5400%
Bitcoin Perubahan Harga dalam 7 Hari
▲ 1.66%
Bitcoin Kapitalisasi Pasar
$2.25T
Sirkulasi Pasokan
19.94M
Bitcoin (BTC)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu
Lonjakan ini tidak berdiri sendiri. Beberapa faktor utama berperan dalam mengangkat sentimen pasar crypto secara keseluruhan:
Pemulihan Sentimen Global: Pasar saham AS dan Asia mengalami reli setelah muncul sinyal bahwa ketegangan dagang AS–Tiongkok mulai mereda. Presiden Trump dan Xi Jinping dikabarkan akan meninjau kesepakatan dagang awal dalam forum khusus minggu ini.
Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga The Fed: Data inflasi AS bulan September di bawah ekspektasi (3% YoY vs 3.1% estimasi), memperkuat peluang pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini.
Minat Institusi terhadap Aset Digital: Dari MicroStrategy hingga Galaxy Digital, lembaga-lembaga besar terus menambah eksposur mereka terhadap Bitcoin dan proyek Layer 2 baru yang inovatif.
Dengan ketiga faktor ini, kombinasi makro sedang berpihak pada aset-aset kripto. Total kapitalisasi pasar crypto global kini mencapai $3,9 triliun, naik 3,7% dalam 24 jam terakhir. Ethereum melompat 7% ke $4.200 (Rp698.124.000), BNB naik 2,8% ke $1.149 (Rp190.967.478), dan XRP menyentuh $2.64 (Rp43836,41).
Namun, bukan hanya Bitcoin yang mencuri perhatian minggu ini.
Dogecoin Bangkit: Tembus Resistance dan Jadi Sinyal Awal Altseason?
DOGE, koin meme paling ikonik dalam dunia crypto, kembali hidup. Harga Dogecoin melonjak ke $0.2062 (Rp3.426) — naik 4,74% hanya dalam sehari dan 2,6% dalam 7 hari terakhir. Lebih penting lagi, DOGE berhasil menembus resistance penting di $0.2026 untuk pertama kalinya sejak Agustus.
Nama Koin
Dogecoin (DOGE)
Dogecoin Harga
$0.19
Dogecoin ATH
$0.75 (May 8, 2021)
Dogecoin Perubahan Harga dalam 24 Jam
▼ -4.5700%
Dogecoin Perubahan Harga dalam 7 Hari
▼ -2.86%
Dogecoin Kapitalisasi Pasar
$28.61B
Sirkulasi Pasokan
148.31B
Dogecoin (DOGE)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu
Lonjakan volume hingga 9,82% di atas rata-rata mingguan menunjukkan akumulasi institusional. Volume harian Dogecoin kini berada di angka $2.15 miliar, dengan market cap sebesar $31,25 miliar (Rp519,788 triliun).
Para analis menyebut ini sebagai sinyal pergeseran ke aset beta tinggi — indikasi awal altseason. Menurut Rishi Patel dari Bluepool Digital:
“DOGE menunjukkan resiliensi saat BTC dan ETH masih konsolidasi. Ini menandakan investor mulai berani ambil risiko lagi, dan Dogecoin bisa jadi pintu gerbang menuju rotasi besar ke altcoin.”
Dari sisi teknikal, DOGE kini membentuk pola higher highs dan higher lows. Breakout volume di atas $0.2026 memperkuat momentum bullish, dan selama level support $0.2060 bertahan, target kenaikan selanjutnya ada di $0.2130—retracement Fibonacci 38,2% dari penurunan Mei–September.
Situasi ini membuka peluang besar bagi altcoin lain untuk mengejar ketinggalan.
Bitcoin Hyper: Layer 2 Terkencang untuk Jaringan Bitcoin, Presale Hampir Selesai
Di tengah momentum Bitcoin yang menanjak, satu proyek justru muncul sebagai pelengkap sempurna dari kekurangan Bitcoin itu sendiri: kecepatan transaksi dan biaya gas.
Bitcoin Hyper ($HYPER) adalah solusi Layer 2 terbaru yang membangun masa depan Bitcoin dengan menghadirkan transaksi cepat, biaya murah, dan fitur-fitur DeFi langsung di atas jaringan BTC. Jika Anda selama ini mengeluhkan lambatnya pengiriman BTC, kini waktunya mengenal alternatif revolusioner ini.
Bitcoin Hyper finally unlocks fast and cheap Bitcoin transactions.
Presale Bitcoin Hyper sedang berlangsung dan sudah memasuki fase terakhir. Hingga 27 Oktober 2025, total dana yang terkumpul mencapai $24.982.073,17 atau sekitar Rp415.466.064.281. Harga token saat ini adalah $0.013175 atau Rp218,86 per HYPER. Harga akan naik dalam waktu beberapa jam, menjadikan ini momen entry yang sangat strategis bagi investor awal.
Apa Itu Bitcoin Hyper?
Bitcoin Hyper adalah solusi Layer 2 berbasis Solana Virtual Machine (SVM) yang memungkinkan pengguna mengirim, menerima, dan melakukan transaksi BTC secara cepat dan murah, sambil mempertahankan keamanan tingkat tinggi dari jaringan Bitcoin itu sendiri.
Jika selama ini Ethereum memiliki Arbitrum dan Optimism sebagai L2, maka Bitcoin kini punya Bitcoin Hyper sebagai jawaban untuk skalabilitas.
Bitcoin Hyper bekerja melalui 4 tahap utama:
Bridge: Pengguna mengirim BTC ke alamat bridge yang dipantau oleh smart contract Bitcoin Hyper.
Layer 2 Operation: Setelah diverifikasi, BTC yang setara akan dicetak di Layer 2 dan dapat digunakan untuk staking, DeFi, dan dApps.
Settlement: Semua transaksi Layer 2 akan dibundel dan disinkronkan ke Layer 1 menggunakan zero-knowledge proofs (ZK).
Withdrawal: Jika ingin menarik BTC kembali ke Layer 1, sistem akan memverifikasi dan mengirimkannya ke alamat Bitcoin asli pengguna.
Teknologi ini menjamin kecepatan dan efisiensi transaksi, sambil tetap menjaga trustless bridge yang tidak dikendalikan oleh pihak terpusat.
Kenapa Bitcoin Hyper Menarik?
Selain pendekatannya yang inovatif terhadap Layer 2 Bitcoin, ada beberapa faktor kunci yang membuat Bitcoin Hyper semakin dilirik:
Berbasis Solana Virtual Machine (SVM): Proyek ini memungkinkan developer menjalankan aplikasi Solana secara native di Layer 2 Bitcoin.
Mendukung DeFi dan dApps di Bitcoin: Pengguna dapat staking, yield farming, atau trading langsung di ekosistem Bitcoin.
ZK-Rollups dan Sidechain: Menggunakan teknologi mutakhir untuk efisiensi dan keamanan transaksi.
Staking Rewards Tinggi: Investor yang melakukan staking bisa mendapatkan hingga 47% reward per tahun, didistribusikan secara dinamis di setiap blok Ethereum.
Ekosistem Terbuka: Tersedia SDK dan infrastruktur observability untuk developer membangun di jaringan ini.
Tokenomics Bitcoin Hyper
Distribusi token Bitcoin Hyper telah dirancang untuk pertumbuhan jangka panjang:
Development (30%) – untuk riset, pengembangan Layer 2, dan teknologi ZK
Treasury (25%) – dana cadangan dan insentif komunitas
Marketing (20%) – promosi global, paid ads, dan kolaborasi KOL
Staking Rewards (15%) – alokasi untuk yield investor
Listings (10%) – penyediaan likuiditas dan listing di CEX/DEX utama
Reward staking dihitung per blok dan saat ini mencapai 199,77 HYPER per blok ETH. Total token yang sudah distake saat ini telah menyentuh lebih dari 1,1 miliar HYPER.
Roadmap dan Perkembangan Terbaru
Bitcoin Hyper bukan proyek yang hanya menjual narasi. Tim pengembang aktif membagikan update berikut:
Desain workflow developer untuk integrasi cepat
Model sequencing rollup baru untuk efisiensi transaksi
Riset observability dan indexing data jaringan
Dukungan aplikasi SVM yang berjalan native di jaringan mereka
Update ini menunjukkan bahwa proyek sedang dikerjakan secara serius dan menyasar adopsi teknologi di luar hype presale semata.
Cara Membeli Bitcoin Hyper
Membeli token $HYPER sangat mudah, dan tersedia berbagai metode:
Siapkan crypto seperti ETH, BNB, atau USDT melalui exchange favorit Anda.
Pilih jumlah $HYPER yang ingin Anda beli, lalu konfirmasi transaksi di wallet.
Untuk staking langsung, pilih opsi Buy and Stake.
Jika menggunakan kartu debit/kredit, klik Buy with Card dan ikuti instruksinya.
Setelah presale selesai, token $HYPER bisa diklaim di jaringan yang sesuai: Solana, Ethereum, atau jaringan Layer 2 Bitcoin Hyper.
Proses pembayaran didukung Web3PaymentSolutions dan keamanan smart contract diaudit oleh Coinsult. Ini memberi jaminan tambahan bagi investor yang ingin masuk tanpa rasa khawatir.
Kenapa Harus Beli Sekarang?
Presale hampir selesai, dana hampir tembus batas atas
Token Layer 2 pertama yang benar-benar terintegrasi dengan Bitcoin
Bitcoin Hyper sedang berada di titik kritis: kombinasi antara momentum pasar BTC yang sedang naik dan teknologi Layer 2 yang sudah terbukti. Kunjungi web resmi presale Bitcoin Hyper sekarang juga!
Maxi Doge: Koin Meme Gaya Degen dengan Leverage Maksimal, Siap Meledak di Bull Market
Ketika Dogecoin mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan volume akumulasi meningkat, komunitas meme coin kembali hidup. Tapi di antara ratusan proyek baru, satu nama mencuat dengan gaya yang tak biasa dan pesan yang mengguncang komunitas crypto muda: Maxi Doge.
Maxi Doge bukan hanya meme coin biasa. Ini adalah simbol “max leverage,” adrenalin tinggi, dan gaya hidup crypto yang penuh risiko — namun juga potensi imbal hasil ekstrem. Proyek ini menyasar investor muda yang haus aksi, mengusung branding khas: seekor doge kekar, penuh otot, berpeluh leverage 1000x, dan siap menembus chart tanpa ampun.
Presale Maxi Doge saat ini sedang berlangsung dan mendekati akhir fase. Hingga 27 Oktober 2025, proyek ini telah mengumpulkan dana sebesar $3.785.086,33 atau setara dengan Rp628.888.148.321, dari total target $4.091.584,85 (Rp679.928.801.768). Harga 1 $MAXI adalah $0.000265, yang setara dengan Rp4,40 per token. Harga ini akan naik dalam waktu sekitar 1 hari 19 jam lagi.
Maxi Doge adalah token berbasis Ethereum yang menggabungkan meme culture, staking dengan APY tinggi, dan komunitas degen yang solid. Narasi utama proyek ini adalah menantang batas — tidak ada stop loss, tidak ada exit plan, hanya full send menuju potensi viral.
Dengan positioning sebagai “Doge versi maxed-out,” Maxi Doge tidak hanya menghadirkan gaya komunikasi yang penuh energi, tapi juga infrastruktur yang mendukung keberlanjutan proyek jangka panjang: staking rewards, roadmap bertahap, dan integrasi ke platform futures & games berbasis ROI.
Proyek ini jelas tidak dibuat untuk semua orang. Tapi bagi mereka yang hidup dari volatilitas, momentum cepat, dan potensi 1000x — Maxi Doge adalah ekosistem yang dirancang untuk itu.
Fitur dan Utility Maxi Doge
Maxi Doge membangun sistem reward dan komunitas yang unik di antara ratusan koin meme lainnya. Beberapa fitur utama yang ditawarkan:
Staking berbasis Smart Contract – Pengguna bisa mengunci $MAXI untuk mendapatkan reward hingga 81% APY, dihitung secara dinamis per blok Ethereum.
Kontes ROI & Event Komunitas – Aktivasi komunitas dengan insentif berdasarkan performa trader dan hasil yield.
Gamified Leverage Culture – Narasi “max leverage” tidak hanya jadi gaya komunikasi, tapi juga akan diintegrasikan ke event trading, platform futures, dan sistem point reward.
Dukungan Web3Payments – Memungkinkan pembelian token via wallet dan kartu dengan aman dan cepat.
Tokenomics Maxi Doge
Distribusi token Maxi Doge dirancang untuk memastikan kekuatan komunitas dan pemasaran yang masif:
Maxi Fund (25%) – dana taktis untuk menjaga momentum project dan “fuel the pump”
Development (15%) – pengembangan smart contract, staking pool, sistem reward
Liquidity (15%) – disalurkan ke DEX, likuiditas terkunci
Staking (5%) – reward pool dengan APY dinamis
Staking Maxi Doge berjalan aktif dengan reward 2.858 token per blok ETH. Total token yang sudah distake saat ini melebihi 9,3 miliar $MAXI, menunjukkan antusiasme awal komunitas terhadap fitur yield-nya.
Roadmap Maxi Doge: Dari Gym ke DEX
Salah satu hal yang membuat Maxi Doge unik adalah gaya narasi proyek yang sangat khas — dan ini bukan gimmick semata. Roadmap mereka didesain seperti rutinitas hidup komunitas meme trader:
Stage 1: Wake Up
Launch website resmi, audit smart contract
Minum Red Bull, coding sambil pre-workout
Aktivasi presale dan kampanye komunitas awal
Stage 2: Lunch & Gym
Listing di launchpad terpilih
Push presale global, aktivasi media sosial
Kolaborasi awal dengan KOL
Stage 3: PM Discord Ops
Event komunitas & kontes ROI
Pembukaan staking & fitur gamification
Trading 200x–1000x (simulasi & kontes)
Stage 4: Evening Finale
Menutup presale dengan volume maksimum
Listing di DEX & CEX besar
Kemitraan dengan platform leverage/futures
Semua ini dibungkus dengan visual branding yang kuat, storytelling yang nyeleneh tapi efektif, dan positioning yang benar-benar membedakan Maxi Doge dari koin meme lainnya.
Cara Membeli Maxi Doge
Bagi Anda yang ingin membeli token $MAXI saat presale masih terbuka, berikut langkah-langkahnya:
Hubungkan Wallet – Gunakan wallet seperti Best Wallet atau MetaMask di desktop atau mobile.
Pilih Metode Pembayaran – Anda bisa menggunakan ETH, BNB, USDT, USDC, atau kartu debit/kredit.
Tentukan Jumlah Token – Masukkan jumlah $MAXI yang ingin dibeli.
Konfirmasi Transaksi – Lanjutkan proses pembelian dan simpan bukti.
Klaim Token Setelah Presale Berakhir – Token akan bisa diklaim melalui widget resmi setelah presale selesai.
Pembelian presale didukung oleh Web3PaymentSolutions, sementara audit keamanan proyek telah dilakukan oleh Coinsult dan SolidProof — menambah kepercayaan bagi investor awal.
Kenapa Maxi Doge Bisa Jadi 1000x Berikutnya?
Harga awal super murah – hanya Rp4,40 per token
Narasi kuat dan positioning yang unik
Fitur staking dengan APY tinggi dan reward real-time
Komunitas degen yang solid dan ekspresif
Branding dan roadmap yang cocok untuk viralitas
Jika Anda melewatkan awal Dogecoin, sekarang mungkin waktunya mengincar “versi leverage penuh” dari DOGE — dengan peluang entry sebelum token ini mulai masuk radar CEX besar. Kunjungi web resmi presale Maxi Doge sekarang juga!
Kesimpulan: Bitcoin Naik, Tapi Presale Adalah Peluang Nyata untuk Investor Awal
Kenaikan harga Bitcoin ke $116.000 (Rp1,92 miliar) memang menggembirakan — tapi juga jadi pengingat bahwa entry point ke aset besar kini semakin mahal. Meski outlook BTC tetap positif seiring potensi pemangkasan suku bunga dan mencairnya tensi dagang AS–Tiongkok, banyak investor ritel mulai mencari peluang alternatif yang lebih prospektif secara ROI.
Di saat inilah presale crypto seperti Bitcoin Hyper dan Maxi Doge menjadi pilihan ideal.
Bitcoin Hyper hadir sebagai Layer 2 tercepat untuk jaringan BTC. Dengan teknologi ZK-Rollup, staking reward 47% per tahun, dan harga entry hanya Rp218,86 per token, ini adalah proyek infrastruktur yang bukan hanya menjanjikan, tapi juga dibutuhkan. Ditambah, dana presale-nya sudah menembus Rp415 miliar, menandakan kepercayaan investor yang tinggi.
Maxi Doge, di sisi lain, menyasar komunitas muda, degen, dan haus aksi. Dengan harga presale hanya Rp4,40 per token, staking APY hingga 81%, dan branding viral, token ini berpotensi jadi Dogecoin generasi baru — namun dengan dosis leverage dan momentum yang jauh lebih tinggi.
Bertindak Sekarang atau Kehilangan Momentum
Presale bukan sekadar tren — ini adalah fase di mana investor bisa mendapatkan token dengan harga paling murah. Namun waktu Anda terbatas:
Presale Maxi Doge akan berakhir dalam 1 hari 19 jam
Setelah presale selesai, harga kemungkinan akan melonjak saat listing
Inilah saatnya mengambil posisi sebelum terlambat. Baik Anda seorang investor pemula yang baru masuk crypto, atau trader berpengalaman yang ingin memperluas portofolio — ketiga proyek ini menawarkan jalur alternatif dengan risiko terukur dan potensi imbal hasil yang besar.
Ingin Selalu Jadi yang Pertama Tahu Token Viral?
Gabung sekarang di komunitas Telegram Cryptonews Indonesia, tempat ribuan investor membahas altcoin potensial, presale panas, dan prediksi harga harian. Anda juga akan mendapatkan:
Panduan beli lengkap untuk proyek seperti Bitcoin Hyper dan Maxi Doge
Update prediksi harga dari AI seperti ChatGPT
Akses awal ke token baru yang belum diliput media besar
Diskusi komunitas real-time soal strategi entry dan exit
Jangan sendirian di market crypto. Gabung sekarang dan jadi bagian dari komunitas investor Indonesia yang aktif, analitis, dan siap memanfaatkan setiap peluang.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Bitcoin melonjak hampir 4% dalam dua hari terakhir setelah berhasil menembus pola descending triangle pada time frame pendek. Lonjakan ini bukan hanya sinyal teknikal biasa, karena harga BTC berhasil melewati $112K atau sekitar Rp1,86 miliar dan kini menembus $115K.
Dampaknya, posisi short senilai lebih dari $183 juta atau sekitar Rp3,04 triliun dilikuidasi hanya dalam 24 jam terakhir, hal ini tentu memicu gelombang short squeeze di seluruh pasar.
Short Squeeze Bitcoin Jadi Pemicu Lonjakan Baru
Kenaikan Bitcoin di atas zona resistance $112K dan $115K atau sekitar Rp1,86 miliar dan Rp1,91 miliar telah memicu short squeeze besar. Short squeeze terjadi ketika harga melonjak tajam dan memicu likuidasi posisi short secara beruntun, menciptakan tekanan beli otomatis dari stop-loss yang terpicu.
Rantai likuidasi ini mendorong harga naik lebih tinggi, tanpa banyak konsolidasi. Menurut analisis dari akun X @X_Four_iv, target harga Bitcoin berikutnya dapat diperkirakan menggunakan lebar pola descending triangle yang dipetakan ke titik breakout. Hasil proyeksi tersebut mengarah ke area sekitar $125K atau setara dengan Rp2,07 miliar, hanya sedikit di bawah rekor harga tertinggi sepanjang masa.
Analisis ini selaras dengan pola pergerakan historis Bitcoin yang sering kali menghasilkan reli signifikan setelah breakout dari pola teknikal besar. Jika tekanan beli terus berlanjut, potensi reli lanjutan sangat terbuka terutama karena trader yang semula membuka posisi short kini mulai berbalik arah.
Prediksi Jangka Panjang Bitcoin oleh Grok: Potensi Menuju $500K?
Lebih dari $180 juta posisi short dilikuidasi saat lonjakan harga Bitcoin di atas $112K-$115K memicu tekanan jual yang kuat. Grok mengalihkan analisis ke time frame mingguan untuk melihat potensi pergerakan harga jangka panjang.
Dalam kerangka besar ini, Bitcoin tampak bergerak mendekati fase breakout generasional dari pola rising wedge yang telah terbentuk sejak November 2022. Garis support dinamis yang menopang tren naik jangka panjang kembali menjadi pijakan kenaikan terbaru BTC.
Zona $125K menjadi level resistance kunci karena berimpit dengan area all-time high dan batas atas rising wedge. Jika harga berhasil menembus zona tersebut, maka akan tercipta pola breakout besar seperti short squeeze saat ini, namun dalam skala yang jauh lebih masif.
Prediksi Grok menunjukkan bahwa apabila pola ini tereksekusi sempurna, target jangka panjang Bitcoin bisa mencapai $500K atau sekitar Rp8,32 miliar. Proyeksi ini tidak hanya didukung oleh struktur teknikal, tetapi juga oleh perubahan pola perilaku investor.
Dalam siklus sebelumnya, whale biasanya menjual ketika harga mendekati puncak, sementara investor ritel mendorong momentum. Kali ini, justru wallet besar terus menambah kepemilikan, sementara ritel terlihat panik menjual. Pola ini menandakan kepercayaan jangka panjang dari institusi terhadap masa depan Bitcoin.
Meski demikian, skenario menuju $500K tidak akan terjadi dalam hitungan minggu atau bulan. Pola konsolidasi yang berlangsung sejak 2021 menuntut waktu eksekusi yang sepadan. Secara teknikal, durasi konsolidasi mencerminkan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target dari pola tersebut.
Daripada menunggu BTC naik lima kali lipat, investor cerdas bisa mulai melirik altcoin bertema Bitcoin yang sedang presale. Salah satu yang menonjol saat ini adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), proyek Layer-2 yang dirancang untuk mempercepat dan memperluas fungsi jaringan Bitcoin.
Apa Itu Bitcoin Hyper?
Bitcoin Hyper hadir sebagai solusi Layer-2 generasi baru yang bertujuan meningkatkan kecepatan, skalabilitas, dan dukungan Web3 pada jaringan Bitcoin. Berbeda dengan mayoritas Layer-2 yang hanya kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), Bitcoin Hyper justru mengadopsi Solana Virtual Machine (SVM) untuk performa maksimal.
Dengan SVM, sistem dapat mengeksekusi ribuan transaksi secara paralel tanpa mengorbankan aspek keamanan. Karena semua ringkasan transaksi di Layer-2 akan dicatat ke jaringan utama Bitcoin, keamanan dasar blockchain tetap terjaga. Mekanisme ini menjadikan Bitcoin Hyper seperti jalur cepat di samping jalan utama Bitcoin yang lambat, membuatnya jauh lebih menarik untuk pengguna modern.
Struktur ini juga memungkinkan pengembang membangun smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) langsung di atas Bitcoin. Integrasi Web3 pun akhirnya terbuka penuh, membawa DeFi, DAO, NFT, dan aplikasi gaming ke dalam ekosistem Bitcoin yang sebelumnya sangat terbatas.
Dengan adanya arsitektur seperti ini, Bitcoin tidak lagi sekadar penyimpan nilai, tetapi bisa berfungsi sebagai fondasi untuk seluruh ekosistem Web3. Hal ini menjadi sangat relevan mengingat investor mulai mencari proyek dengan infrastruktur nyata di balik potensi harga.
Bitcoin Hyper Membawa Web3 ke Jaringan Bitcoin
Integrasi SVM dalam Bitcoin Hyper memungkinkan terbentuknya ekosistem Web3 yang lengkap di atas jaringan Bitcoin. Pengguna akan memiliki akses ke aplikasi DeFi berkecepatan tinggi, sistem DAO, fitur governance, platform lending, staking, swap, hingga dApps untuk NFT dan game semua tanpa meninggalkan jaringan Bitcoin.
Untuk mendukung transisi dari Bitcoin Layer-1 ke ekosistem Layer-2 milik Hyper, proyek ini menyediakan canonical bridge non-custodial yang mulus. Pengguna cukup mengunci aset Bitcoin mereka di Layer-1, lalu sistem akan mencetak jumlah wrapped token setara di jaringan Layer-2 Hyper.
Setelah selesai menggunakan ekosistem Web3 Hyper, pengguna bisa meminta penarikan melalui bridge, dan aset Bitcoin asli akan dikembalikan ke wallet di jaringan utama. Arsitektur ini memberi pengguna fleksibilitas dan keamanan tinggi dalam menggunakan infrastruktur modern, sekaligus mempertahankan konektivitas langsung dengan aset dasar mereka.
Proses ini sangat penting untuk menciptakan kepercayaan dan kelancaran pengalaman Web3, terutama bagi investor yang ingin tetap berpegang pada ekosistem Bitcoin namun merasakan kenyamanan aplikasi modern.
Struktur Layer-2 yang dibangun oleh Bitcoin Hyper bukan hanya mengatasi hambatan teknis seperti kecepatan dan biaya, tetapi juga membuka peluang adopsi besar-besaran dari pengguna baru yang sebelumnya merasa ekosistem Bitcoin terlalu terbatas.
Beli Bitcoin Hyper Sekarang – Presale Crypto Terbaik dengan Dana Terkumpul Rp248 Miliar
Bitcoin Hyper ($HYPER) berhasil menarik perhatian pasar karena menawarkan lebih dari sekadar mimpi, proyek ini membangun infrastruktur nyata yang dapat mendorong evolusi jaringan Bitcoin ke arah yang lebih cepat, efisien, dan terdesentralisasi. Dengan fondasi teknis yang kuat dan pendekatan pro-developer melalui SVM, tidak mengherankan jika proyek ini menjadi salah satu presale crypto terbaik.
Hingga saat ini, Bitcoin Hyper telah mengumpulkan lebih dari $14,9 juta atau sekitar Rp248 miliar dalam presale. Aktivitas whale pun mulai terdeteksi, dengan transaksi tunggal senilai lebih dari $16.000 baru-baru ini. Angka ini menunjukkan keyakinan pasar terhadap potensi jangka panjang proyek ini.
Harga token saat ini hanya $0.013175, menjadikannya salah satu peluang terbaik di pasar crypto 2025. Menurut prediksi harga Bitcoin Hyper, token ini berpotensi mencapai $0.20 pada akhir tahun 2026. Artinya, investasi Rp1,6 juta hari ini bisa tumbuh menjadi Rp24,9 juta dalam beberapa bulan ke depan, dengan catatan jika proyek berkembang sesuai roadmap.
Pemegang token $HYPER juga dapat langsung melakukan staking dengan imbal hasil pasif tahunan sebesar 47%. Fitur ini menambah daya tarik tersendiri, terutama bagi investor yang mengincar pendapatan jangka panjang dari aset yang mereka pegang.
Untuk bergabung lebih awal dalam presale dan mengakses seluruh informasi penting, silakan kunjungi laman resmi mereka. Anda juga dapat mengikuti update terbaru dan diskusi komunitas melalui akun resmi X (Twitter) Bitcoin Hyper dan grup Telegram Bitcoin Hyper. Jangan lewatkan juga panduan lengkap tentang cara beli Bitcoin Hyper jika Anda merupakan pemula.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Setelah pasar crypto mengalami penurunan sepanjang Oktober, suasana mulai berubah. Kombinasi dari pemangkasan suku bunga, jeda kebijakan pengetatan likuiditas oleh The Fed, dan kesepakatan dagang baru antara Amerika Serikat dan China, mendorong kembali minat investor pada aset berisiko.
Bitcoin dan Ethereum kini telah menembus kembali level masing-masing $113.500 dan $4.000 atau sekitar Rp1,88 miliar dan Rp66,5 juta.
Prediksi Harga Solana: Apakah SOL Akan Naik Lebih Tinggi Tahun Ini?
Analis papan atas kembali bersikap optimistis terhadap Solana setelah aset ini menyentuh harga $200 di hari Minggu. Salah satunya adalah Ali Martinez, yang memperkirakan harga SOL bisa mencapai $290 pada bulan November, dengan alasan SOL berhasil bertahan di level support $180.
Solana (SOL)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu
Martinez menyoroti pola pergerakan harga SOL yang terus berada dalam channel naik (ascending channel) dan secara teknikal mampu mempertahankan garis tren bawahnya. Pola ini menjadi sinyal kuat bahwa tren bullish sedang terbentuk.
Di sisi makroekonomi, keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dan menghentikan program quantitative tightening, membuka kembali likuiditas pasar. Biaya pinjaman menjadi lebih rendah, memberi ruang bagi aset kripto untuk kembali reli.
Negosiasi dagang antara AS dan China juga menciptakan angin segar. Menteri Keuangan AS dan perwakilan China, Li Chenggang, mencapai konsensus awal yang akan difinalisasi dalam pertemuan antara Donald Trump dan Xi Jinping pekan ini.
Faktor-faktor ini mendorong keyakinan analis bahwa bull market crypto akan segera dimulai. Solana diprediksi akan menjadi salah satu pemenang utama berkat permintaan institusional yang tinggi dan rencana ETF spot yang tengah disiapkan.
Analis lain seperti TraderSZ tetap mempertahankan target harga jangka pendek di angka $300 dan $390, dengan proyeksi tertinggi siklus di sekitar $500 atau sekitar Rp8,32 juta. Prediksi ini juga diamini oleh trader populer BitBull.
Snorter : Saat Meme Coin Bertransformasi Jadi Alat Perdagangan
Sektor meme coin di jaringan Solana kembali menunjukkan geliat, terlebih setelah investor institusional mulai melirik kembali aset berisiko tinggi dengan potensi pengembalian besar. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Snorter ($SNORT), proyek berbasis Telegram yang kini memasuki detik-detik akhir masa presale.
Meskipun kondisi pasar sempat bearish, Snorter berhasil menghimpun dana presale sebesar $5,7 juta atau sekitar Rp94,85 miliar. Angka ini mencerminkan keyakinan investor terhadap konsep yang ditawarkan Snorter: perpaduan antara karakter meme yang lucu dengan utilitas teknologi trading bot berbasis AI.
Beberapa influencer crypto ternama sudah menempatkan Snorter sebagai salah satu crypto yang akan meledak. Eksposur tinggi dari para pembuat opini ini menjadikan Snorter bukan sekadar proyek viral, tetapi juga kandidat serius di antara aset berkapitalisasi kecil yang bisa meledak saat pasar pulih.
Di Balik Nama Lucu, Ada Teknologi yang Serius
Snorter bukan hanya sekumpulan stiker lucu di Telegram. Proyek ini membangun bot trading otomatis yang dirancang untuk mendeteksi peluang di pasar meme coin Solana dengan sangat cepat dan efisien.
Bot Snorter terintegrasi penuh di aplikasi Telegram. Pengguna bisa memanfaatkan fitur sniping otomatis yang langsung membeli token baru ketika likuiditas ditambahkan, seringkali lebih cepat dari mayoritas trader biasa. Keunggulan ini memberi peluang lebih besar untuk masuk sebelum harga melonjak akibat FOMO pasar.
Keamanan juga menjadi perhatian utama. Snorter menyematkan sistem pemindaian kontrak cerdas yang mampu mengidentifikasi potensi penipuan seperti honeypot, rug-pull, atau proyek bermasalah sebelum transaksi dilakukan. Fitur ini memberi rasa aman ekstra bagi trader, terutama di pasar meme yang terkenal liar.
Trader juga bisa melakukan otomatisasi penuh, mulai dari pengaturan take-profit, stop-loss, hingga meniru (mirror) strategi wallet lain yang terbukti menguntungkan. Semua itu dikendalikan langsung dari chat Telegram, tanpa perlu antarmuka rumit.
Dengan struktur biaya transaksi hanya 0,85% bagi pemegang token SNORT, proyek ini menawarkan efisiensi tinggi dalam eksekusi, sekaligus memberi insentif bagi pengguna setia. Kombinasi antara kecepatan, biaya rendah, dan fitur keamanan membuat Snorter menonjol di tengah banyaknya bot Telegram yang bermunculan.
Potensi Meledak Usai IEO: Antara Spekulasi dan Infrastruktur Nyata
Waktu peluncuran Snorter tidak bisa lebih tepat. Ketika proyek seperti BONK mulai menormalisasi gagasan institusi memiliki koin micin, Snorter justru menawarkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya: sebuah meme token dengan sistem trading otomatis dan analitik berbasis AI.
Struktur token yang kuat, komunitas yang terus tumbuh, serta narasi “meme meets utility” menjadikan Snorter lebih dari sekadar hiburan sesaat. Proyek ini berdiri di perpotongan antara tren budaya dan kebutuhan nyata para trader crypto generasi baru.
Analis yang menyebut Snorter sebagai crypto yang akan naik 1000x bukan sekadar melempar hype. Banyak di antara mereka menilai bahwa infrastruktur yang ditawarkan proyek ini layak mendapat eksposur besar, bukan hanya karena kemasannya, tetapi karena fungsinya.
Investor yang masuk sebelum IEO tentu berharap presale ini menjadi titik awal fase ekspansi yang lebih besar. Ketika token SNORT mulai diperdagangkan di exchange, volatilitas akan meningkat.
Namun bagi yang sudah memahami fungsionalitas bot dan kebutuhan pasar terhadap solusi otomatis yang terintegrasi di platform familiar seperti Telegram, potensi pertumbuhan jangka menengah hingga panjang terlihat cukup meyakinkan.
Akses Komunitas, Panduan Pembelian, dan Prediksi Harga SNORT
Bagi Anda yang tertarik menjelajahi lebih dalam tentang proyek ini, silakan kunjungi situs resmi Snorter. Anda bisa menemukan whitepaper, roadmap pengembangan, dan informasi penting seputar peluncuran token.
Untuk berdiskusi langsung dengan komunitas, Anda bisa bergabung di grup resmi Telegram Snorter. Di sana, Anda akan menemukan trader yang sudah lebih dulu menguji fitur bot, serta mendapatkan informasi terkini seputar IEO dan list exchange pertama.
Update proyek dan narasi terbaru juga tersedia di akun X (Twitter) resmi Snorter. Akun ini menjadi kanal utama bagi pengumuman strategis dan kolaborasi komunitas.
Jika Anda mempertimbangkan untuk berpartisipasi, pastikan memahami cara beli Snorter terlebih dahulu. Platform mereka menyediakan panduan lengkap, mulai dari koneksi wallet hingga proses klaim token usai IEO.
Beberapa analis bahkan telah memproyeksikan bahwa prediksi harga Snorter pasca IEO bisa naik berkali-kali lipat, dengan asumsi peluncuran berjalan mulus dan permintaan terhadap bot Telegram meningkat.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Bitcoin Hyper ($HYPER) menggabungkan keamanan Bitcoin dengan kecepatan Solana melalui Canonical Bridge dan integrasi Solana Virtual Machine (SVM).
Proyek ini telah mengumpulkan dana presale lebih dari $24 juta (sekitar Rp398,8 miliar), menunjukkan kepercayaan tinggi dari investor menjelang peluncuran mainnet Layer-2 milik mereka.
CME dan Lonjakan Minat Terhadap XRP Futures
$HYPER memungkinkan transaksi Bitcoin dengan kecepatan tinggi dan biaya rendah, membuka peluang staking, DeFi, dan micro-payment yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan di jaringan dasar Bitcoin.
Dengan keamanan ZK-proof dan interoperabilitas lintas-rantai, Bitcoin Hyper memosisikan diri sebagai solusi Layer-2 Bitcoin paling skalabel untuk tahun 2025.
Pasar derivatif yang diatur untuk aset crypto XRP menunjukkan tanda-tanda kematangan — dan dampaknya bisa sangat besar, baik untuk XRP maupun altcoin unggulan lainnya yang mungkin akan mengalami lonjakan harga signifikan.
Bursa derivatif terbesar dunia, CME Group (CME), baru-baru ini melaporkan lebih dari 567.000 kontrak XRP dan Micro XRP Futures yang telah diperdagangkan dalam lima bulan sejak peluncuran. Jumlah tersebut setara dengan nilai nominal hampir $26,9 juta (sekitar Rp447,3 miliar) atau sekitar 9 miliar $XRP.
Data dari CME mencerminkan lebih dari sekadar volume transaksi tinggi; angka ini menunjukkan meningkatnya partisipasi institusi terhadap $XRP sebagai kelas aset. Kontrak derivatif ini diselesaikan secara tunai, diatur, dan diselesaikan berdasarkan regulasi CME. Transparansi dan pengawasan yang ditawarkan oleh CME menjadi keunggulan dibandingkan banyak bursa offshore yang tidak teregulasi.
Saat ini, opsi untuk futures XRP telah tersedia, memberi institusi dan trader profesional akses terhadap alat hedging dan fleksibilitas strategi yang sebelumnya tidak tersedia. Siaran pers resmi CME menyebutkan bahwa futures XRP tersedia dalam dua jenis kontrak: kontrak standar (50.000 $XRP) dan kontrak mikro (2.500 $XRP). Produk ini resmi diluncurkan pada 19 Mei 2025.
Dengan penambahan produk futures ini, jarak antara keuangan tradisional dan dunia crypto semakin menyempit. Kehadiran Bitcoin Hyper ($HYPER) berpotensi memperkuat momentum tersebut dan mendorong $XRP ke level berikutnya.
Dampak terhadap Prospek Harga XRP
Inventaris derivatif dan opsi yang diatur dapat memberikan beberapa dampak terhadap harga aset dasar:
Pendalaman likuiditas: Bertambahnya pilihan produk dan tempat perdagangan biasanya meningkatkan mekanisme penemuan harga dan memperkecil spread antara harga beli dan jual.
Arus institusional: Investor besar cenderung memilih produk yang diatur, dan keterlibatan mereka sering kali mencerminkan tingkat keyakinan yang tinggi.
Potensi volatilitas: Kehadiran derivatif dapat memicu lonjakan volatilitas dan volume transaksi pada aset dasar.
Dengan mempertimbangkan dinamika tersebut, jika momentum derivatif terus meningkat, harga $XRP kemungkinan besar akan mengalami breakout signifikan.
Nama Koin
Xrp
Xrp Harga
$2.65
Xrp ATH
$3.84 (January 4, 2018)
Xrp Perubahan Harga dalam 24 Jam
▲ 1.4700%
Xrp Perubahan Harga dalam 7 Hari
▲ 10.03%
Xrp Kapitalisasi Pasar
$264.93B
Sirkulasi Pasokan
99.99B
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu
Pengumuman mengenai perdagangan crypto derivatif 24 jam non-stop oleh CME turut memperluas akses dan membuka peluang masuknya volume lebih besar dari pelaku pasar global. Pasar derivatif crypto jelas tidak akan pergi ke mana-mana — pada kuartal ketiga 2025, CME mencatat pendapatan lebih dari $1,2 miliar (sekitar Rp19,9 triliun) dari biaya produk derivatif termasuk opsi dan futures.
Kehadiran institusi besar seperti CME dalam mengembangkan instrumen keuangan canggih untuk crypto terus memperkuat hubungan antara crypto dan keuangan tradisional (tradfi). Ini menciptakan panggung yang sempurna bagi altcoin unggulan — termasuk Bitcoin Hyper — untuk mencetak performa eksplosif.
Bitcoin Hyper ($HYPER) – Canonical Bridge yang Menjadi Penggerak Revolusi Layer-2 Bitcoin
Bitcoin Hyper ($HYPER) menghadirkan definisi baru terhadap masa depan Bitcoin melalui teknologi Layer-2 generasi berikutnya. Arsitektur Hyper menyatukan tingkat keamanan Bitcoin dengan performa berkecepatan tinggi milik Solana, menggunakan Canonical Bridge dan integrasi Solana Virtual Machine (SVM).
Infrastructure Services: Bitcoin Hyper is building lightweight, modular RPCs, node software, and monitoring tools—mirroring Solana infra but anchored to Bitcoin. Reliable, decentralized services form the backbone that turns theory into a usable, scalable… pic.twitter.com/AI7vLD0s7N
Bitcoin Hyper beroperasi dengan memungkinkan wrapped BTC bergerak secara mulus antar jaringan blockchain. Pendekatan ini membuka akses terhadap dunia decentralized finance (DeFi), fitur staking, serta kemampuan pembayaran mikro yang tidak dapat disediakan oleh jaringan utama Bitcoin.
Presale dari proyek ini telah menyedot perhatian besar dari investor, dengan perolehan dana yang hampir menembus angka $25 juta (sekitar Rp415,4 miliar). Ini menjadikan $HYPER sebagai salah satu peluncuran crypto paling menonjol sepanjang bulan Oktober 2025. Investor dapat langsung bergabung ke halaman presale untuk membeli $HYPER dan menggunakannya dalam berbagai transaksi — seperti membayar biaya transfer Bitcoin dengan biaya sangat rendah.
Di luar kecepatan, struktur ZK-proof dan konsensus canonical milik Hyper menjamin keamanan transaksi yang dapat diverifikasi. Fitur ini secara langsung menjawab kekhawatiran seputar fragmentasi likuiditas dan risiko jembatan antar-chain.
Dengan arsitektur hybrid dan teknologi ZK-proof, Bitcoin Hyper berpotensi menjadi ekosistem Bitcoin pertama yang skalabel dan komposabel. Hal ini membuka peluang bagi pemegang $BTC untuk memperoleh imbal hasil melalui staking dan terlibat dalam ekosistem DeFi yang sebelumnya hanya tersedia di jaringan Ethereum atau Solana.
Prediksi harga kami menunjukkan bahwa $HYPER, yang saat ini diperdagangkan pada level $0,013165 (sekitar Rp218,91), berpotensi mencapai harga $0,20 (sekitar Rp3.323) pada akhir tahun 2026. Artinya, investor yang masuk sekarang bisa meraih potensi keuntungan hingga 1.400%, menempatkan Bitcoin Hyper sebagai salah satu proyek crypto terbaik sepanjang tahun 2025.
Beberapa investor besar (whales) diketahui telah melakukan pembelian besar — senilai $379.000 (sekitar Rp6,3 miliar) dan $274.000 (sekitar Rp4,55 miliar). Masih tersedia waktu untuk mengunjungi halaman presale Bitcoin Hyper dan menjadi bagian dari proyek yang sedang berkembang pesat ini.
Peluncuran dan adopsi cepat dari produk derivatif dan opsi berbasis $XRP di CME menandai tonggak baru dalam partisipasi institusional. Langkah ini juga memperkuat posisi altcoin terbaik seperti Bitcoin Hyper sebagai kandidat utama untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Jangan Lewatkan! Panduan Pembelian $HYPER yang Aman dan Simpel untuk Pemula
Ingin ikut presale Bitcoin Hyper tapi masih bingung cara mulainya? Kami punya panduan langkah demi langkah yang akan membantu Anda membeli token dengan cepat dan aman. Di tengah antusiasme pasar yang semakin tinggi, penting untuk tahu proses yang benar sejak awal. Jangan sampai Anda tertinggal hanya karena kurang informasi teknis. Klik sekarang Cara Beli Bitcoin Hyper di 2025 – Panduan Lengkap dan Aman untuk Pemula untuk panduan yang mudah dipahami. Ini saat terbaik untuk masuk sebelum harga melonjak!
AI Prediksi $HYPER Naik 1.400%? Ini Target Harga 2025–2030 yang Harus Anda Tahu
Jika Anda ingin tahu sejauh mana potensi lonjakan harga Bitcoin Hyper, prediksi jangka menengah dan panjang ini bisa membuka wawasan baru. Data saat ini menunjukkan potensi ROI hingga 1.400% dalam 14 bulan ke depan. Informasi ini sangat berguna untuk menentukan kapan beli dan kapan ambil untung. Dengan presale yang hampir sold out, waktu sangat terbatas. Klik Prediksi Harga Bitcoin Hyper untuk Tahun 2025–2030 dan lihat bagaimana masa depan $HYPER bisa mengubah strategi investasi Anda.
Terlalu Bagus untuk Jadi Kenyataan? Cek Dulu Apakah $HYPER Legit atau Hanya Hype
Sebelum berinvestasi lebih dalam, Anda perlu memahami apakah proyek Bitcoin Hyper benar-benar solid atau hanya proyek spekulatif. Artikel investigatif ini membedah aspek teknis, tim pengembang, dan audit keamanan dari $HYPER. Jangan asal FOMO tanpa riset mendalam. Dengan presale hampir tembus $25 juta, tentu banyak yang penasaran: apakah ini kesempatan emas atau potensi jebakan? Temukan jawabannya di Apakah Bitcoin Hyper Legit atau Scam. Wajib baca sebelum ambil keputusan besar!
Kesimpulan & Catatan Akhir: Saatnya Bertindak Sebelum $XRP dan $HYPER Melonjak
Lonjakan volume futures $XRP di CME menunjukkan minat institusi terhadap altcoin yang makin kuat. Dengan volume setara Rp447 miliar hanya dalam lima bulan, pasar derivatif crypto kini semakin matang dan teregulasi.
Produk futures berbasis $XRP yang diawasi ketat oleh CME membuka pintu lebar bagi investor besar untuk masuk. Ini memberi sinyal positif tidak hanya untuk XRP, tetapi juga altcoin premium lainnya yang siap naik.
Bitcoin Hyper ($HYPER) berdiri tepat di tengah momentum ini, menghadirkan solusi Layer-2 Bitcoin dengan kecepatan dan skalabilitas tinggi. Dengan dana presale hampir Rp415 miliar dan teknologi Canonical Bridge, $HYPER menjawab kebutuhan akan infrastruktur crypto generasi baru.
Saat CME merilis crypto derivatif 24 jam dan pendapatan Q3 menyentuh Rp19 triliun, investor ritel perlu bertanya: apakah sudah ikut di proyek yang tepat? Bitcoin Hyper bisa jadi peluang langka untuk masuk lebih awal dalam gelombang baru adopsi institusi.
Presale $HYPER belum berakhir — dan inilah waktunya untuk bertindak. Potensi ROI hingga 1.400% bukan mimpi kosong, tapi didukung oleh data dan adopsi nyata. Jangan tunggu sampai token ini listing dan harga meroket. Kunjungi web resmi presale bitcoin Hyper sekarang juga!
Gabung Komunitas Crypto Terbaik dan Dapatkan Update Presale Eksklusif Setiap Hari
Ingin jadi yang pertama tahu saat harga naik, proyek listing, atau update staking terbaru? Ribuan investor Indonesia sudah bergabung dengan Grup Telegram Crypto News Indonesia untuk akses cepat terhadap berita eksklusif dan diskusi komunitas. Di grup ini, Anda juga bisa bertanya langsung seputar presale Bitcoin Hyper, Maxi Doge, hingga Pepenode. Jangan lewatkan bocoran informasi early buyer dan strategi beli termurah. Klik sekarang dan langsung bergabung — komunitas ini bisa jadi keunggulan Anda di tengah pasar yang kompetitif.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Prediksi harga Solana hari ini akan lebih berfokus pada kemungkinan SOL dapat kembali menembus batas $200 setelah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Token ini diperdagangkan di sekitar $192, naik 2,33% dalam 24 jam terakhir dengan kapitalisasi pasar $105 miliar.
Namun, volume perdagangan SOL menurun, yang dibarengi dengan penurunan jumlah pengguna. Meskipun demikian, minat institusional meningkat, Fidelity telah menambahkan SOL ke platformnya, dan volume futures tetap kuat.
Sementara itu, bot perdagangan berbasis Solana, Snorter bot, menarik perhatian seiring dengan percepatan momentum presale.
Prediksi Harga Solana: $175 Jadi Support Penting, tetapi $200 Masih Jadi Hambatan
Solana telah berada dalam rentang $170 – $200 disepanjang Oktober, gagal menembus secara signifikan ke arah manapun. Level $175 bertindak sebagai support yang kuat, sejalan dengan EMA 200 hari, dan menahan beberapa penurunan.
Apabila level tersebut terlewati, analis menunjuk $130 sebagai level support logis berikutnya. Level ini pernah berfungsi sebagai zona konsolidasi pada awal 2025 dan mungkin kembali menarik pembeli institusional.
Di sisi lain, $195 – $200 masih menjadi zona resistensi utama. Harga telah ditolak berulang kali di level ini dalam dua minggu terakhir, menunjukkan tekanan jual dari para pemburu keuntungan dan trader jangka pendek.
Menembus zona ini dapat membuka jalur cepat ke $210 – $215, meskipun konfirmasi memerlukan lonjakan volume dan penutupan yang berkelanjutan di atas resistensi.
Prediksi Harga Solana: Indikator Momentum Stagnan
Indikator RSI tetap berada di bawah angka 50 dan berada di bawah rata-rata pergerakan 14 hari. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan beli masih belum mendominasi.
Histogram MACD semakin menyempit, menandakan ketidakpastian, Solana belum membentuk crossover bullish pada timeframe harian, yang menambah pergerakan sideways.
Pedagang futures masih aktif, open interest mendekati $9 miliar, dengan volume harian di atas $20 miliar—cukup untuk memicu likuidasi di kedua arah apabila volatilitas meningkat. Penembusan dapat menjebak posisi short yang terlalu leverage, sementara penurunannya dapat memukul posisi long yang masuk terlambat.
Sampai saat itu, momentum netral, dan prediksi harga Solana kemungkinan besar akan bergantung pada katalis di luar faktor teknis murni.
Institusi Aktif Membeli, Aktivitas Pengguna Menurun
Fondasi Solana menceritakan dua kisah. Di satu sisi, pengguna aktif harian (DAU) telah mengalami penurunan menjadi hanya 2,9 juta, penurunan yang sangat tajam dibanding Januari yang melampaui 6,9 juta. Hal ini menunjukkan penurunan penggunaan ritel dan permintaan yang lebih lemah untuk aplikasi yang dibangun di atas jaringan Solana.
Di sisi lain, institusi meningkatkan eksposur mereka. Kas perusahaan kini memegang lebih dari $2 miliar dalam bentuk SOL, dan Rex-Osprey Solana ETF telah mengumpulkan $400 juta sejak musim panas.
Penambahan SOL oleh Fidelity ke platformnya telah menunjukkan bahwa pemegang jangka panjang melihat nilai, meskipun metrik jangka pendek lemah. Perbedaan ini membentuk prediksi harga Solana saat ini lebih sulit untuk dievaluasi, tetapi menunjukkan pembeli dengan horizon waktu yang lebih panjang masih terus bertambah.
Data Makro Menambah Ketidakpastian
Laporan inflasi Amerika Serikat pekan ini akan secara langsung memengaruhi sentimen pasar kripto. Apabila CPI lebih tinggi dari konsensus 3,1%, hal ini dapat menunda perubahan kebijakan moneter dovish dari The Fed, yang akan berdampak bearish bagi aset berisiko seperti Solana (SOL).
Namun, apabila angka inflasi lebih rendah, hal itu dapat mendorong harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) naik, berpotensi membantu SOL menembus level $200 bersamaan dengan kekuatan pasar yang lebih luas.
Saat ini zona pertempuran telah ditentukan: $175 sebagai level support vs $200 sebagai level resistensi. Hingga salah satu level tersebut terpecahkan, perdagangan dalam rentang harga tersebut mungkin akan berlanjut.
Pergeseran prediksi harga Solana berikutnya mungkin akan bergantung pada apakah pihak bullish dapat mengubah momentum teknis dan naratif menjadi keuntungan mereka.
Snorter: Bot Trading Kripto yang Dirancang untuk Pasar Meme Solana
Salah satu alat yang banyak dibicarakan di ekosistem Solana saat ini adalah Snorter. Ini merupakan sebuah bot perdagangan berbasis Telegram yang dirancang untuk snipping Solana token dan melakukan perdagangan otomatis. Berbeda dengan bot dasar, Snorter menyaring honeypots, menawarkan perlindungan MEV, dan mengarahkan transaksi melalui relayer untuk eksekusi lebih cepat.
Proyek ini telah mengumpulkan lebih dari $5,4 juta atau setara Rp89,6 miliar (kurs 1 USD = Rp16.595) dalam presale dan menarget para trader yang ingin mengotomatisasi entri serta keluar dengan risiko tinggi tanpa bergantung pada alat CEX.
Jika aktivitas koin meme meningkat setelah pembaruan Alpenglow atau lonjakan harga SOL, Snorter berpotensi mengalami peningkatan adopsi.
Tren awalnya menunjukkan bahwa minat terhadap alat taktis sedang meningkat, yang menjadi kabar baik bagi Snorter. Bot ini tidak hanya sebagai presale yang menonjol, tetapi juga berpotensi menjadi penerima manfaat dari pergeseran bullish dan narasi prediksi harga Solana secara keseluruhan.
Harga token $SNORT saat ini $0,1083, yang merupakan harga listing di bursa. Ketika token telah resmi terdaftar di bursa, harga kemungkinan besar akan meroket, terutama apabila Snorter berhasil menjangkau bursa-bursa teratas seperti Binance dan Coinbase. Ketahui proyeksi jangka panjang $SNORT dengan membaca prediksi harga Snorter.
Jadi, ini merupakan kesempatan berharga untuk membeli $SNORT dengan harga dasar. Peluncuran token akan dilakukan dalam waktu kurang dari tiga hari lagi sehingga mereka yang tertarik harus bergegas.
Beli token SNORT menggunakan SOL, ETH, USDT, USDC, atau BNB. Pembelian menggunakan kartu kredit juga diterima. Baca panduan lengkap membeli token $SNORT yang telah kami siapkan dalam artikel cara beli Snorter.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Prediksi harga BNB mulai menunjukkan tren bullish setelah Binance Coin menembus level $1.000 atau sekitar Rp16.642.000 dan mencetak rekor baru di $1.122,80. Kapitalisasi pasarnya pun ikut melonjak melewati $156 miliar atau sekitar Rp2.595 triliun.
Kenaikan ini bertepatan dengan spekulasi bahwa mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), kemungkinan akan kembali tampil di hadapan publik setelah muncul kabar adanya revisi atas penyelesaian kasus dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Lonjakan harga ini menarik perhatian investor ritel dan institusional, terutama karena indikator teknikal utama terus memberikan sinyal positif. Di saat bersamaan, para analis yang memantau rotasi modal juga mulai melirik Bitcoin Hyper, proyek Layer-2 berbasis Solana yang baru saja melampaui pendanaan presale sebesar $24,6 juta atau sekitar Rp409,4 miliar.
Kesepakatan DOJ dan Comeback CZ Ubah Persepsi Investor Institusional
Tweet terbaru dari CZ, termasuk perubahan bio di akun X miliknya, telah memantik kembali rasa percaya dari komunitas crypto. Pemerintah AS dilaporkan tengah membahas kemungkinan pencabutan pengawasan pengadilan yang sebelumnya diberlakukan pasca penyelesaian kasus anti-pencucian uang senilai $4,3 miliar atau setara Rp71,5 triliun.
Menurut laporan dari Bloomberg, jaksa penuntut federal sedang membahas penghentian persyaratan bagi Binance untuk mempertahankan pemantau kepatuhan eksternal, yang memiliki masa berlaku tiga tahun berdasarkan perjanjian asli tahun 2023.
Watching #BNB go from $0.10 ICO price 8 years ago to today's $1000 is something words cannot explain.
I, not representing any entity or title, as just a community member and a #BNB holder, thank everyone in the #BNB and crypto ecosystem, for your support.
Langkah ini menjadi sinyal penting dalam perjalanan kepatuhan Binance dan bisa mengurangi tekanan regulasi yang selama ini membayangi operasionalnya di berbagai yurisdiksi.
Kabar tersebut juga memicu penilaian ulang terhadap kredibilitas BNB sebagai aset. Banyak trader kini mengamati ketat, karena akses institusional dan kejelasan regulasi biasanya menjadi pendahulu dari arus modal masuk.
Dengan BNB kembali menempati posisi sebagai crypto terbesar kelima, tepat di atas Solana, momentum mulai terbentuk tidak hanya dari sisi harga, tetapi juga dari kekuatan narasi yang mendasarinya.
Penyelesaian Pola dan Target Fibonacci di $1.200 untuk BNB
Model prediksi harga BNB yang berbasis pada analisis Elliott Wave menunjukkan bahwa token ini telah menyelesaikan rangkaian lima gelombang. Proyeksi Fibonacci extension kini menargetkan resistance selanjutnya di angka $1.200.
Level extension 23,6% pada $962 telah berhasil dilewati, dan saat ini pasar sedang mengalami fase konsolidasi di atas $994. Jika memperhatikan level extension 50%, ada potensi kenaikan sebesar 20% dari level sekarang, terutama karena struktur pasar yang masih kuat dan tidak menunjukkan tanda-tanda pelemahan.
Sementara itu, indikator teknikal terus menunjukkan dorongan lanjutan. Indeks RSI mulai mengarah ke zona 60, yang mengindikasikan kekuatan tren. Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga mendekati formasi golden cross, pola teknikal yang sering menandai awal tren naik baru.
Zona support di $918 tetap valid sebagai fondasi breakout sebelumnya. Jika tekanan beli tetap terjaga, maka uji coba ulang terhadap resistance $1.200 menjadi skenario yang lebih mungkin daripada sekadar spekulasi.
Dominasi Transaksi BNB Chain Tambah Nilai Riil
Berbeda dari banyak token yang hanya mengandalkan spekulasi harga, BNB mendapatkan dukungan dari aktivitas transaksi yang nyata. Blockchain milik Binance ini memproses lebih dari 10 juta transaksi per hari, jauh melampaui Polygon, Avalanche, dan berbagai Ethereum Layer-2 lainnya.
Aktivitas masif ini menciptakan permintaan riil terhadap BNB sebagai gas fee dan token utilitas. Rata-rata pergerakan selama tujuh hari terakhir menunjukkan bahwa cryptocurrency terbaik ini konsisten memimpin dari segi jumlah transaksi. Ketika pasar mengalami lonjakan aktivitas, angka tersebut bahkan dapat mencapai 16 hingga 17 juta transaksi per hari.
Faktor fundamental seperti ini memperkuat prospek jangka panjang BNB, apalagi ketika dikombinasikan dengan upaya peningkatan integrasi ke sektor keuangan tradisional (TradFi). Salah satunya adalah proposal dari CZ untuk menghubungkan BNB dengan infrastruktur perbankan, yang dapat memperluas adopsi dan memberikan legitimasi tambahan bagi ekosistem BNB.
Apakah BNB $1.000 Jadi Titik Lompatan Baru?
Indikator momentum menunjukkan bahwa BNB tetap berada di jalur kuat setelah menguji level penting di $1.070, dan kini diperdagangkan dengan nyaman di atas EMA 200-hari. Baik RSI maupun MACD sama-sama menunjukkan pemulihan kekuatan, yang memperkuat argumentasi bahwa tren bullish kemungkinan besar akan berlanjut.
Analis teknikal juga mencatat bahwa BNB telah menembus pola bullish pennant, dengan dua target utama yang kini berada dalam jangkauan. Target pertama berada di $1.050 atau sekitar Rp17.474.100 (potensi kenaikan 13%), sedangkan target lanjutan berada di $1.500 atau setara Rp24.963.000, yang berarti potensi lonjakan hingga 60%.
Jika dorongan makro tetap mendukung misalnya kebijakan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve BNB bisa memasuki fase price discovery yang sebenarnya. Namun, jika harga turun di bawah $1.000, zona support berikutnya berada di kisaran $935 dengan risiko penurunan sekitar 13%.
Walau begitu, struktur teknikal saat ini masih lebih menguntungkan posisi bullish. Banyak pelaku pasar menilai kekuatan struktur ini cukup untuk mempertahankan momentum, setidaknya dalam jangka menengah.
Bitcoin Hyper Menarik Perhatian Saat Altcoin Season Menguat
Di tengah dominasi BNB sebagai aset utilitas yang semakin teregulasi, para trader yang mencari potensi upside lebih besar mulai melirik Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini kini menjadi incaran banyak investor karena dianggap mampu menawarkan pertumbuhan eksplosif yang tidak dimiliki aset berkapitalisasi besar.
Presale crypto ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $24.672.585 atau setara Rp410.718.019.470. Harga token saat ini masih berada di angka $0.013165 per token, namun dijadwalkan akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat.
Bitcoin Hyper tengah membangun layer-2 pertama berbasis Solana untuk ekosistem Bitcoin. Fokus proyek ini adalah menyelesaikan hambatan klasik seperti biaya tinggi dan kecepatan transaksi lambat. Selain itu, proyek ini menawarkan tokenomics tetap, pelacakan progres yang transparan, dan reward staking hingga 49%, menjadikannya sebagai aset berkelas infrastruktur yang menarik.
Ketika altcoin season mulai membangun momentum, semakin banyak trader yang mencari entry point awal untuk proyek dengan potensi besar. Bitcoin Hyper muncul sebagai aset strategis yang dapat menjadi pelengkap portofolio jangka panjang maupun alternatif terhadap stagnasi aset mid-cap.
Bagi Anda yang ingin mengeksplorasi lebih dalam, silakan kunjungi situs resmi mereka. Jangan lupa ikuti akun X (Twitter) dan bergabung dengan komunitas Telegram global mereka agar tidak ketinggalan berita terbaru.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Aksi harga di awal bulan Uptober sempat memicu optimisme. Namun, pasar crypto mendadak terkoreksi tajam usai pernyataan Presiden Trump soal tarif 100% terhadap impor China. Sentimen investor pun berubah hati-hati menjelang rapat FOMC Federal Reserve.
Meski begitu, beberapa analis menilai koreksi ini justru memberi ruang konsolidasi sehat sebelum reli lanjutan. Dan berikut ini beberapa crypto yang perlu dipertimbangkan:
Hyperliquid: DEX yang Menelurkan Jutaan Dolar dari Komunitas Trader
Hyperliquid dan token $HYPE miliknya mulai dikenal luas sejak akhir tahun lalu. Proyek ini berjalan di jaringan Layer-1 milik mereka sendiri dan mengusung transparansi serta efisiensi sebagai fondasi. Berbeda dari exchange terpusat, pengguna Hyperliquid tetap memegang kendali penuh atas aset mereka, fitur yang makin penting setelah runtuhnya platform seperti FTX.
Dengan biaya transaksi minim, kecepatan eksekusi tinggi, dan fitur canggih seperti perpetual derivatives, Hyperliquid berhasil menjembatani kenyamanan CEX dan keamanan DEX. Pola grafik menunjukkan tren naik kuat sejak peluncuran.
Dari awal April hingga 26 Mei, harga HYPE melonjak dari sekitar $10 hingga $40, mencetak kenaikan 4 kali lipat. Saat ini, HYPE bergerak dalam pola channel yang melebar, memberi ruang pantulan harga yang lebih tajam.
Solana (SOL): Penantang Terkuat Ethereum dan Bintang Minggu Ini
Solana ($SOL) terus menegaskan posisinya sebagai jaringan blockchain tercepat dan paling skalabel saat ini. Kapitalisasi pasarnya sudah mencapai $117.19B, dengan lebih dari $11 miliar atau setara dengan Rp183 triliun dana yang terkunci di berbagai protokol DeFi. Ekspansi ekosistem Solana tetap solid, menarik perhatian investor ritel dan institusional.
Saat ini, komunitas menantikan kabar mengenai potensi ETF Solana berbasis spot di Amerika Serikat. Jika disetujui, produk ini bisa membuka pintu arus modal besar layaknya yang terjadi pada ETF Bitcoin dan Ethereum. Dari sisi teknikal, SOL menunjukkan tanda undervalued.
Setelah sempat menyentuh $100 pada bulan April, kini SOL diperdagangkan mendekati $191 atau sekitar Rp3.180.000. RSI sebesar 44, kenaikan 4% dalam 24 jam terakhir, dan harga yang bergerak menuju MA 30 harian memperkuat sinyal tersebut.
Level support utama berada di kisaran $150, sementara resistensi kuat menanti di $250. Jika breakout di atas resistensi berhasil terjadi, SOL berpotensi kembali ke rekor tertinggi di $294.16, atau bahkan menembus $500 bila bull market skala penuh terjadi.
Ripple (XRP): Kandidat Pemimpin Pembayaran Global 2025
XRP ($XRP), token asli jaringan Ripple, menjadi pondasi sistem pembayaran modern yang menyaingi model lama seperti SWIFT. Kecepatannya dalam memproses transaksi lintas negara dengan biaya minimal menjadikannya pilihan utama untuk adopsi institusional.
Dukungan dari United Nations Capital Development Fund dan kemitraan dengan berbagai lembaga keuangan besar di Amerika Serikat memperkuat reputasi Ripple. Kapitalisasi pasar XRP saat ini mencapai sekitar $267.65B, menjadikannya aset kripto terbesar ketiga secara global.
Peluncuran stablecoin RLUSD oleh Ripple memperlihatkan niat serius untuk merebut pangsa pasar stablecoin yang tengah berkembang. Dalam satu tahun terakhir, XRP melonjak 357% hingga menyentuh puncak tujuh tahun di $3.65 atau sekitar Rp60.733 pada pertengahan Juli, jauh mengungguli kenaikan Bitcoin yang hanya 62%.
RSI di kisaran 39 dan harga saat ini berada di bawah MA 30 hari, menandakan peluang rebound. Dari sisi teknikal, dua pola bullish flag yang terbentuk sepanjang musim panas memperkuat potensi kenaikan, terutama bila ETF XRP disetujui pada pertengahan Oktober. Adanya regulasi crypto yang lebih jelas di Amerika Serikat juga dapat mendorong harga XRP ke level $5–$10.
Bitcoin Hyper (HYPER): Revolusi Meme Coin Berbasis Layer-2 Bitcoin
Bitcoin Hyper ($HYPER) mencuri perhatian sebagai salah satu proyek presale paling ramai dibicarakan di tahun 2025. Dengan pendekatan revolusioner, HYPER menggabungkan kecepatan transaksi, skalabilitas, dan semangat komunitas meme coin ke dalam satu ekosistem yang dibangun khusus di atas jaringan Bitcoin.
Dengan infrastruktur Layer-2 yang memanfaatkan Solana Virtual Machine (SVM), HYPER mendukung ribuan transaksi per detik dan integrasi penuh dengan aplikasi terdesentralisasi (dApp).
Teknologi Canonical Bridge-nya memungkinkan transfer Bitcoin lintas jaringan dengan biaya rendah dan waktu penyelesaian instan. Audit terbaru dari Coinsult melaporkan nihil kerentanan, faktor penting yang menambah rasa aman bagi investor awal.
Presale crypto ini telah mengumpulkan dana sebesar $24,6 juta atau setara dengan Rp409,4 miliar, dengan harga token saat ini di $0.013165 per token. Token ini dirancang sebagai bahan bakar utama untuk ekosistemnya, mencakup fungsi staking, pengambilan keputusan DAO, dan biaya transaksi. Staking awal menawarkan hasil hingga 48% APY, insentif yang sangat menarik bagi peserta awal sebelum token diluncurkan ke publik.
Saat momentum terus menguat, banyak analis memproyeksikan bahwa HYPER berpotensi mengalami kenaikan harga 10x lipat setelah listing. Prediksi harga Bitcoin Hyper ini menjadi daya tarik utama di kalangan komunitas yang haus akan token berpotensi viral.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara beli Bitcoin Hyper, investor dapat langsung mengakses laman resmi mereka. Jangan lupa, bergabung di komunitas Telegram resmi, serta mengikuti akun X (Twitter) resmi mereka.
Proyek ini sedang berada di persimpangan antara inovasi teknis dan budaya internet. Jika adopsi meluas, Bitcoin bisa saja benar-benar “go HYPER.” Tapi jangan buru-buru memutuskan, Anda harus melakukan riset secara mendalam dan baca artikel kami tentang prediksi harga Bitcoin Hyper sebagai bahan pertimbangan.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Kemajuan blockchain dalam beberapa tahun terakhir menjadikannya lebih dari sekadar teknologi eksperimental. Kini, sistem terdesentralisasi mulai menunjukkan performa setara dengan platform institusional seperti Nasdaq.
Skalabilitas yang dahulu menjadi titik lemah justru berubah menjadi kekuatan utama. Seiring peningkatan adopsi global dan efisiensi biaya yang semakin membaik, investor pun mulai beralih ke proyek-proyek dengan utilitas nyata dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Performa Blockchain Kini Setara Lembaga Keuangan Global
Nasdaq dan Stripe telah lama menjadi standar dalam kecepatan transaksi. Sistem mereka mampu menyelesaikan ribuan transaksi per detik dengan konfirmasi hampir instan. Dahulu, banyak yang meragukan kemampuan blockchain untuk menyamai hal tersebut.
Namun dalam lima tahun terakhir, blockchain justru berkembang di luar ekspektasi. Rata-rata kecepatan transaksi di jaringan terkemuka kini telah meningkat lebih dari seratus kali lipat sejak 2020. Beberapa jaringan kini konsisten mencatatkan lebih dari 3.400 transaksi per detik, hampir menyamai kapasitas Nasdaq dan Stripe.
GM Gang!
Blockchain speed is going crazy. Blockchain throughput has surged 100x in five years, now exceeding 3,400 TPS, rivaling Nasdaq and Stripe at a fraction of the cost. pic.twitter.com/caJmkkME36
Bahkan Solana mencatat 100,000 transaksi per detik, efisiensi ini dicapai dengan biaya operasional yang jauh lebih rendah. Kecepatan finalisasi transaksi makin singkat. Biaya makin terjangkau. Skalabilitas kini menjadi fitur utama, bukan hambatan. Meski harga crypto belum sepenuhnya pulih, aktivitas developer dan ekspansi infrastruktur justru tetap konsisten tumbuh.
Banyak proyek besar terus meluncurkan upgrade, integrasi, dan perluasan ekosistem. Data on-chain juga menunjukkan tren menarik. Volume penarikan Bitcoin dari exchange seperti Binance meningkat signifikan. Artinya, banyak investor mulai menyimpan aset mereka untuk jangka panjang.
Secara historis, fase akumulasi seperti ini sering kali menjadi awal dari tren kenaikan besar berikutnya. Pencapaian performa teknologi blockchain yang kini menyamai kecepatan dan efisiensi platform keuangan tradisional bukan sekadar prestasi teknis. Ini menjadi bukti bahwa DeFi telah mencapai kematangan institusional.
Hal ini membuka peluang luas bagi adopsi massal dan menjadikan proyek-proyek dengan utilitas nyata sebagai kandidat kuat untuk pertumbuhan dalam waktu dekat.
Bitcoin Hyper: Lapisan Kedua Bitcoin yang Siap Menjawab Tantangan Skala
Bitcoin Hyper hadir sebagai solusi Layer 2 untuk mempercepat transaksi Bitcoin dan menghadirkan fitur kompleks seperti smart contract dan interoperabilitas lintas blockchain. Proyek ini menjaga keamanan jaringan utama Bitcoin sambil membuka ruang bagi aplikasi modern.
Dengan kecepatan setara Nasdaq, Bitcoin Hyper menjadi evolusi logis bagi ekosistem Bitcoin. Adopsi luas terhadap Bitcoin menempatkan proyek ini di posisi strategis untuk menyerap gelombang pertumbuhan berikutnya.
Infrastrukturnya mendukung throughput tinggi dan penyelesaian transaksi cepat, menciptakan lingkungan yang ideal untuk otomatisasi dan likuiditas tingkat institusional. Teknologi pembayaran canggih dan efisiensi biaya menjadikan Bitcoin Hyper bukan sekadar pelengkap, tetapi pendorong transformasi Bitcoin ke sistem finansial aktif dan multi-chain.
Selama presale, proyek ini meraih respons positif. Dengan harga $0.013165 dan dana presale yang berhasil dikumpulkan sebesar $24,6 juta atau sekitar Rp409,4 miliar, investor melihatnya sebagai cara cerdas memanfaatkan kredibilitas Bitcoin sekaligus mengatasi batasan teknisnya. Anda juga bisa membaca artikel menarik kami lainnya tentang Cara Beli Bitcoin Hyper dan Prediksi Harga Bitcoin Hyper!
Snorter: AI Bot Telegram yang Mendefinisikan Ulang Cara Trading Crypto
Saat kecepatan blockchain menyaingi sistem seperti Nasdaq dan Stripe, kebutuhan akan alat trading cerdas makin mendesak. Snorter hadir sebagai bot Telegram berbasis AI yang dirancang khusus untuk trader ritel, dengan antarmuka familiar dan fitur otomatisasi yang memudahkan navigasi pasar.
Bot ini menyajikan analisis teknikal, insight real-time, serta eksekusi trading langsung dari Telegram. Semua fungsi utama seperti alert harga, analisis token, dan simulasi strategi tersedia tanpa perlu berganti platform, menjadikannya solusi praktis di era efisiensi dan kecepatan informasi.
Presale Snorter mencatatkan lebih dari 16.000 holder dengan dana terkumpul $5,4 juta atau sekitar Rp89,8 miliar. Token dijual seharga $0.1083 dan peluncuran resminya pada 27 Oktober jadi sorotan komunitas trader.
Lonjakan ini menegaskan potensi Snorter sebagai alat bantu utama di era AI trading. Seiring adopsi blockchain tumbuh, tool seperti ini akan menjadi fondasi baru dalam dunia trading otomatis.
If it’s glowing green, it leads to profit. I'm in.
Snorter is giving you all a 7 day extension to jump in before we go live. Let's go. pic.twitter.com/HrVhmimsXj
Best Wallet Token: Dompet Multichain yang Siap Menyambut Gelombang Adopsi Baru
Seiring blockchain mencapai kecepatan setara sistem institusi, dibutuhkan dompet digital yang aman, canggih, dan mudah digunakan. Best Wallet Token menjawab kebutuhan itu dengan solusi multichain yang menggabungkan keamanan, fungsionalitas Web3, dan kenyamanan dalam satu platform.
Dompet ini mendukung jaringan seperti Ethereum dan Solana. Pengguna bisa memantau token, ikut presale, staking, hingga analisis portofolio langsung dari satu antarmuka tanpa perlu gonta-ganti aplikasi.
Selama presale crypto ini telah berhasil mengumpulkan $16,6 juta atau sekitar Rp276,2 miliar. Harga token saat ini berada di $0.025835, mencerminkan tingginya kepercayaan investor pada infrastruktur wallet yang lebih dari sekadar tempat penyimpanan.
$16M Raised & Counting!
We’re building the wallet for the next era of crypto:
Buy new tokens early, directly in-app Buy and swap across chains in one place Full portfolio control, no clutter
Token BEST juga berperan sebagai alat utilitas dan governance, memungkinkan partisipasi dalam keputusan ekosistem serta memberikan insentif dari staking dan transaksi. Anda juga bisa membaca artikel menarik kami lainnya tentang Cara Beli Best Wallet Token dan Prediksi Harga Best Wallet Token!
Pepenode: Token Mine-to-Earn yang Bangun Ekosistem Interaktif
Pepenode memanfaatkan model mine-to-earn untuk menghubungkan aktivitas pengguna secara langsung dengan reward on-chain. Bukan sekadar alat spekulasi, token ini menawarkan mekanisme partisipatif yang membuat komunitas tetap aktif dan terlibat dalam ekosistem.
Setiap interaksi on-chain seperti tugas-tugas ringan akan menghasilkan token baru sebagai imbalan, menjadikan blockchain bukan hanya alat transfer nilai, tapi juga mesin partisipasi sosial.
Saat jaringan blockchain kini menyamai kecepatan Nasdaq, efisiensi dan biaya rendah menjadi keunggulan utama bagi proyek seperti Pepenode. Dengan kecepatan transaksi tinggi dan biaya hampir nol, aktivitas mining ringan bisa berlangsung tanpa hambatan, memberi keuntungan bagi pengguna sekaligus menjaga ritme perputaran token.
Proyek ini telah mengumpulkan dana presale sebesar $1,9 juta atau setara Rp31,6 miliar dengan harga per token sebesar $0.0011138. Popularitasnya didukung kehadiran maskot Pepe bertema miner yang berhasil mencuri perhatian komunitas meme coin.
Bukan hanya simbolik, keunikan Pepenode terletak pada loop mining yang secara alami menjaga likuiditas dan volume transaksi. Tidak ada hype palsu, hanya aktivitas pengguna nyata yang mendorong nilai jaringan. Saat blockchain semakin cepat dan biaya semakin murah, proyek berbasis interaksi aktif seperti Pepenode berpotensi menjadi pondasi pertumbuhan jangka panjang.
Jika Anda siap masuk ke era baru blockchain yang cepat dan efisien, proyek seperti Bitcoin Hyper, Snorter, Best Wallet, dan Pepenode menawarkan lebih dari sekadar janji, mereka membuktikan potensi riil teknologi ini.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Dogecoin (DOGE) dan anggota baru di kelompok koin meme anjing, Maxi Doge (MAXI) mungkin akan segera diakui sebagai aset keuangan yang sah. Arahan baru dari Badan Keuangan Perumahan Federal AS (FHFA) memerintahkan Fannie Mae dan Freddie Mac untuk mulai mempertimbangkan mata uang kripto sebagai aset dalam penilaian pinjaman rumah.
Dogecoin mungkin memimpin gerakan ini, namun para trader saat ini sedang mengincar sesuatu yang lebih besar dalam diri Maxi Doge. Dengan narasi yang lebih baik, MAXI berpotensi untuk menjadi pesaing utama bagi DOGE di masa depan.
Dogecoin Masuk ke Dunia Keuangan Nyata
Perintah yang dikeluarkan oleh FHFA tidak menyebut koin tertentu, tetapi membuka peluang bagi semua aset digital, termasuk Dogecoin (DOGE), untuk diakui sebagai cadangan keuangan yang sah. Jika itu terjadi, maka Dogecoin akan bertransformasi dari lelucon di internet menjadi jaminan nyata untuk membeli rumah.
#Dogecoin to be accepted for home loan applications.
Langkah ini menunjukkan pergeseran besar dalam dunia keuangan yang konservatif, dengan kripto kini diakui sebagai kekayaan nyata. FHFA tidak menyebutkan kripto mana yang memenuhi syarat, tetapi keputusan ini telah membuka peluang untuk koin-koin besar, dan DOGE masuk di dalamnya karena kini memiliki kapitalisasi pasar $28 miliar.
Dogecoin perlahan diterima dalam sistem keuangan mainstream. Pada 2022, Tesla menerima DOGE untuk pembelian barang-barang tertentu. Belum lama ini, ETF REX-Osprey (DOJE) diluncurkan di Wall Street dengan volume perdagangan debut mencapai $2,5 juta.
Kapitalisasi Pasar Dogecoin ETF (DOJE)
Apabila DOGE diakui dalam sistem perumahan AS, itu akan menjadi lompatan besar bagi meme crypto ini dan seluruh ruang kripto. Kini, selain DOGE, Maxi Doge juga menarik perhatian dengan energi meme yang lebih kuat dan ambisi lebih besar.
Maxi Doge memiliki narasi sebagai Doge generasi berikutnya, yang dirancang untuk mewakili mentalitas 1.000x para investor kripto.
Maxi Doge: DOGE 1.000x Berikutnya
Keuntungan besar dari Dogecoin kini telah menjadi legenda, tersimpan dalam arsip sejarah dunia blockchain. DOGE bukan lagi micro cap crypto seperti yang dulu ketika Bitcoin mencuri perhatian pada 2017. Itulah alasan mengapa investor mengalihkan fokus mereka ke sesuatu yang lebih baru dan potensial.
Proyek kripto tersebut bernama Maxi Doge, sepupu DOGE dengan lengan berotot, dan siap membawa demam meme kembali. Maxi Doge memiliki energi 1.000 kali lebih kuat dibanding Dogecoin, mewakili mentalitas ‘all-in, no excuses’, seperti para penggemar DOGE yang mengubah lelucon menjadi kekayaan.
MAXI adalah Dogecoin yang lebih kuat, lebih tajam, dan lebih selaras dengan budaya para degen kripto saat ini. Pendanaan proyek ini mencerminkan mentalitas tersebut, dengan 65% hasil presale akan dikunci untuk upaya pemasaran.
Rencana ini sejauh ini berhasil, dengan influencer seperti Crypto Tech Gaming dan beberapa media besar menyoroti MAXI sebagai Dogecoin berikutnya.
Selain itu, tim pengembang Maxi Doge juga telah merencanakan kemitraan dengan platform perdagangan berjangka. Apabila hal itu terwujud, $MAXI akan dapat diperdagangkan dengan leverage, bukan hanya 100x tetapi hingga 1.000x.
Tertinggal Kereta DOGE? Jangan Ulangi Kesalahan yang Sama dengan MAXI
Para trader terus mencari peluang besar berikutnya, mencoba mengulang keuntungan awal seperti DOGE. Itulah sebabnya Shiba Inu (SHIB) dan peniru Dogecoin lainnya muncul, bahkan beberapa di antaranya sukses besar. Namun, hanya sedikit di antara mereka yang mampu mengenali proyek yang benar-benar potensial untuk jangka panjang.
Maxi Doge dapat menjadi alternatif yang sangat ideal untuk semua kalangan investor. Presale Maxi Doge berhasil mengumpulkan hampir $4 juta, yang mengindikasikan dukungan kuat dari penggemar koin meme.
Menariknya, sekitar 6% dari total pasokan, atau setara 9 miliar $MAXI, saat ini sudah terkunci di dalam pool staking yang menawarkan imbalan 82% APY. Dengan sebanyak itu token yang sudah terparkir di pool staking, ini berarti pemegang $MAXI sangat optimistis dengan prospek jangka panjang token ini.
Untuk mendapatkan token $MAXI, Anda perlu mengunjungi situs presale resmi Maxi Doge. Hubungkan dompet kripto Anda, misalnya seperti Best Wallet, dengan widget pembelian token yang ada di halaman beranda.
Tukarkan salah satu dari mata uang kripto yang didukung untuk ditukar dengan MAXI, yaitu ETH, USDT, USDC, atau BNB. Pembelian menggunakan kartu kredit juga tersedia bagi investor yang belum memiliki mata uang kripto.
Harga token $MAXI pada tahap presale saat ini adalah $0,0002645 per token atau setara Rp4,41 (kurs 1 USD = Rp16.654) . Harap diingat, bahwa presale ini berlangsung dalam banyak tahapan, dan harga token akan naik saat presale memasuki tahapan baru.
Kunjungi artikel kami tentang cara beli Maxi Doge apabila Anda membutuhkan panduan membeli $MAXI secara komprehensif. Selain itu, Anda juga dapat mempelajari potensi pertumbuhan jangka panjang $MAXI dengan membaca artikel kami tentang prediksi harga Maxi Doge.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Bitcoin Hyper ($HYPER), Maxi Doge ($MAXI), dan Pepenode ($PEPENODE) menjadi bintang presale yang menyala di penghujung tahun. Dengan momentum Q4 yang menguat dan pasar yang mulai pulih dari koreksi, investor ritel kembali memburu crypto presale yang punya daya ledak tinggi.
Lonjakan harga Bitcoin, langkah strategis institusi seperti BlackRock, dan meningkatnya minat pada proyek baru menciptakan atmosfer penuh peluang. Namun, pertanyaannya tetap sama: apakah Anda siap mengambil posisi sebelum tren ini benar-benar meledak?
Arah Pasar di Kuartal 4: Saatnya Bersiap Sebelum Ledakan
Bitcoin Sentuh $108.386 – Momentum Besar Q4 Dimulai?
Harga Bitcoin pada 23 Oktober 2025 resmi berada di level $108.386,38 atau sekitar Rp1.801.283.364 (menggunakan kurs Rp16.629 per USD). Angka ini menguat seiring lonjakan minat institusi dan perubahan regulasi signifikan di Eropa dan AS.
Nama Koin
Bitcoin (BTC)
Bitcoin Harga
$113,472.51
Bitcoin ATH
$126,173.18 (October 6, 2025)
Bitcoin Perubahan Harga dalam 24 Jam
▲ 1.8300%
Bitcoin Perubahan Harga dalam 7 Hari
▲ 4.24%
Bitcoin Kapitalisasi Pasar
$2.26T
Sirkulasi Pasokan
19.94M
Bitcoin (BTC)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu
Kapitalisasi pasar BTC kini menyentuh $2,16 triliun, dengan volume harian mencapai $75,56 miliar. Tingkat sirkulasi sudah hampir maksimal, dengan 19,93 juta BTC dari total 21 juta yang tersedia.
BlackRock meluncurkan produk iShares Bitcoin ETP di London Stock Exchange, menjadikannya ETP Bitcoin teregulasi pertama di Inggris. Didukung oleh Coinbase sebagai kustodian dan masuk ke dalam regulasi UK, langkah ini mempertegas integrasi blockchain dengan sistem keuangan tradisional.
Selain itu, laporan dari The Block menyebutkan bahwa Federal Reserve AS sedang mengkaji kemungkinan membuka rekening pembayaran digital, langkah yang dinilai sebagai sinyal besar adopsi crypto ke sistem moneter utama.
Gabungan dari fakta di atas membuat banyak analis memproyeksi bahwa kuartal empat bisa menjadi titik balik menuju supercycle crypto berikutnya.
Masalah Investor Kecil: Bitcoin Terlalu Mahal, Terlalu Lambat Memberi Hasil
Meski fundamental Bitcoin semakin kuat, tak bisa dipungkiri bahwa harga entry sebesar lebih dari Rp1,8 miliar menjadi kendala bagi investor pemula. Bahkan dengan estimasi kenaikan 2x–3x, ROI yang ditawarkan belum tentu menarik dalam jangka pendek.
Di sinilah peluang presale altcoin menjadi jalan keluar bagi investor ritel. Dengan harga token yang masih sangat rendah, waktu pembelian terbatas, dan potensi pertumbuhan eksplosif, proyek seperti Bitcoin Hyper, Maxi Doge, dan Pepenode menjadi target utama.
Artikel ini akan membedah secara lengkap tiga presale paling panas di Q4 2025 — mulai dari teknologi, staking, tokenomics, roadmap, hingga cara beli. Siap untuk menyaring peluang sebelum market meledak?
Bitcoin Hyper: Layer 2 Supercepat di Jaringan Bitcoin
Solusi Cepat untuk Bitcoin yang Lambat?
Bitcoin Hyper (HYPER) adalah solusi Layer 2 pertama yang mengintegrasikan kecepatan jaringan seperti Solana ke dalam ekosistem Bitcoin. Dengan teknologi Solana Virtual Machine (SVM) dan sistem bridge rollup, proyek ini menjanjikan kecepatan transaksi luar biasa tanpa mengorbankan keamanan blockchain utama.
Presale Bitcoin Hyper saat ini sedang berada di fase terakhir sebelum harga naik. Hingga 23 Oktober 2025 pukul 13:00 WIB, data resmi mencatat:
Dana Terkumpul: $24.595.995,04 (sekitar Rp409.051.772.653)
Target: $24.889.295,85
Harga Token: $0.013155 atau sekitar Rp218,75 per 1 $HYPER
Waktu hingga harga naik: 13 jam
Teknologi dan Mekanisme yang Mendorong HYPER
Berbeda dari sekadar token spekulatif, Bitcoin Hyper membawa infrastruktur konkret yang siap menjawab salah satu kelemahan utama Bitcoin: lambat dan mahal.
Melalui sistem bridge rollup, pengguna bisa mengirim BTC asli ke alamat bridge, yang kemudian diverifikasi dan dikonversi ke $HYPER dalam Layer 2. Transaksi bisa dilakukan dengan kecepatan tinggi, biaya murah, dan tetap dapat dikembalikan ke jaringan utama melalui mekanisme withdrawal.
Keunggulan lainnya adalah penggunaan zero-knowledge proof (ZKP) untuk menjaga privasi dan kecepatan, sekaligus memungkinkan audit secara efisien.
Tokenomics Bitcoin Hyper: Dirancang untuk Pertumbuhan
Distribusi token $HYPER dibuat dengan fokus pada pertumbuhan komunitas dan ekspansi adopsi global:
25% Treasury: Untuk dana komunitas, pengembangan ekosistem
20% Marketing: Untuk paid ads, KOL, PR, dan listing
15% Rewards: Termasuk staking, airdrop, dan loyalty program
10% Listings: Untuk penyediaan likuiditas di DEX/CEX
30% Development: Fokus pengembangan Layer 2 dan infrastruktur teknis
Fitur Staking Bitcoin Hyper
Bitcoin Hyper menawarkan staking reward dengan APR 60% untuk pengguna awal. Total token yang sudah distake mencapai lebih dari 1,2 miliar HYPER, membuktikan adanya minat jangka panjang dari komunitas.
Reward staking dikirimkan secara otomatis melalui smart contract setiap block, dengan mekanisme penghitungan dinamis berdasarkan total pool dan durasi staking.
Cara Membeli Bitcoin Hyper
Proses pembelian dibuat sangat mudah, bahkan untuk investor pemula:
Persiapkan crypto Anda — Bisa berupa ETH, BNB, USDT, USDC, atau Solana.
Bitcoin Hyper jadi rebutan karena teknologi Layer 2 yang belum pernah ada sebelumnya di jaringan Bitcoin. Tapi jangan asal FOMO, pastikan Anda paham cara belinya dengan aman dan cepat. Panduan berikut sangat cocok untuk investor pemula yang baru terjun ke dunia crypto. Disusun langkah demi langkah agar tidak salah transfer. Bahkan jika Anda ingin langsung staking, tersedia opsi one-click. Simak panduan di artikel Cara Beli Bitcoin Hyper di 2025 – Panduan Lengkap dan Aman untuk Pemula.
Apakah Potensi ROI Bitcoin Hyper Bisa Melebihi 100x?
Dengan harga token masih Rp218-an dan infrastruktur siap mainnet, prediksi jangka panjang menjadi krusial. Banyak analis percaya Bitcoin Hyper bisa menjadi standar baru Layer 2 BTC. Tapi berapa kira-kira nilai 1 HYPER di tahun 2030? Apakah sanggup menandingi Solana atau Avalanche dari sisi pertumbuhan? Jangan lewatkan data tren dan simulasi di artikel Prediksi Harga Bitcoin Hyper untuk Tahun 2025–2030.
Jangan Sampai Kena Rugpull! Cek Kredibilitas Bitcoin Hyper di Sini
Popularitas tinggi selalu diikuti dengan pertanyaan besar: Apakah proyek ini benar-benar legit? Anda butuh bukti audit, transparansi tim, dan roadmap realistis. Semua jawaban telah disusun rapi dalam satu ulasan lengkap. Bahkan ada indikator red flag yang wajib Anda ketahui. Cek dulu artikel ini sebelum mengirim dana ke presale: Apakah Bitcoin Hyper Legit atau Scam.
Maxi Doge: Token Meme Degen dengan Potensi 1000x
Identitas Unik, Komunitas Kuat, dan Tema Ekstrem
Maxi Doge ($MAXI) hadir sebagai token meme berbasis Ethereum yang membawa branding penuh adrenalin: anjing bertubuh kekar, visual penuh energi, dan narasi degen yang menggoda investor muda.
Proyek ini secara terbuka memposisikan diri sebagai “Doge versi maxed-out” yang menyasar para trader pemula dan investor degen dengan selera risiko tinggi. Dalam gaya yang berani, Maxi Doge menampilkan semangat 1000x return sebagai misi utama.
Presale saat ini tengah berada di fase terakhir sebelum harga naik. Berikut data per 23 Oktober 2025 pukul 02:50 WIB:
Dana Terkumpul: $3.727.158,44 atau sekitar Rp619.635.106.808
Target: $4.009.880,36
Harga Token: $0.000264 atau setara Rp4,39 per $MAXI
Waktu tersisa hingga harga naik: 21 jam 55 menit
Strategi Pemasaran yang Gila tapi Efektif
Maxi Doge menggunakan storytelling viral untuk menarik komunitas. Contohnya: “bangun pagi, push-up, beli token, leverage 1000x, dan tembus ATH.” Strategi ini ternyata bekerja. Komunitas Discord dan Telegram tumbuh cepat dengan ribuan anggota aktif.
Maxi Doge bukan sekadar token meme. Ekosistemnya dirancang dengan fitur-fitur berikut:
Staking Pool Gamified – reward dinamis berdasarkan durasi staking
Trading Simulator – untuk pemula belajar leverage hingga 1000x tanpa risiko
Meme Generator – memungkinkan pengguna menciptakan meme sendiri dan mendapatkan hadiah
Proyek ini juga sedang membangun Maxi Arena, yakni platform kompetisi crypto yang menghadirkan reward bagi komunitas terbaik dalam membuat konten viral.
Tokenomics Maxi Doge
Distribusi token dirancang untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan, keamanan, dan daya tarik jangka panjang:
25% Maxi Fund: Untuk menjaga dinamika proyek dan push marketing besar
40% Marketing: Kolaborasi dengan influencer, kampanye viral, paid ads
15% Development: Pengembangan smart contract dan fitur staking
15% Liquidity: Likuiditas untuk DEX dan CEX dengan mekanisme kunci
Reward staking berjalan otomatis melalui smart contract. Saat ini, lebih dari 9,1 miliar MAXI telah distake, menunjukkan antusiasme investor jangka panjang.
Roadmap Maxi Doge: Degen, Tapi Terstruktur
Maxi Doge memiliki roadmap yang tampak konyol di permukaan, tapi sangat strategis untuk membangun hype:
Masih Bingung? Panduan Lengkap Cara Belinya Ada di Sini!
Komunitas Maxi Doge berkembang cepat, tapi cara belinya masih membingungkan banyak orang. Presale hanya tersedia di situs resmi dan waktu sangat terbatas. Panduan berikut membantu Anda beli dengan ETH, USDT, atau bahkan kartu kredit. Bahkan sudah disiapkan instruksi untuk langsung staking dengan APY tinggi. Baca langkahnya secara lengkap di Cara Beli Maxi Doge di 2025 – Panduan Lengkap dan Aman untuk Pemula.
Berapa Harga $MAXI di 2026? Ini Simulasi Lengkap ROI-nya
Dengan harga saat ini hanya Rp4-an, banyak yang bertanya: seberapa tinggi potensi kenaikan token ini? Beberapa proyeksi menyebutkan bisa 100x jika tren meme coin kembali naik. Tapi apa benar semudah itu? Data market, strategi burn, dan distribusi staking bisa jadi kunci. Pelajari proyeksinya lewat artikel Prediksi Harga Maxi Doge untuk Tahun 2025–2030.
Pepenode: Token Meme Berbasis Mining Tanpa Alat Tambang
Konsep Unik “Mine to Earn” yang Viral
Pepenode ($PEPENODE) menawarkan kombinasi nostalgia dan teknologi baru. Dengan model “Mine to Earn,” pengguna bisa menambang meme secara virtual tanpa harus membeli perangkat keras mahal.
Konsep ini menarik perhatian investor muda yang gemar tren viral dan ingin menghasilkan dari keterlibatan komunitas. Pepenode menggabungkan elemen mining klasik dengan dinamika komunitas berbasis konten.
Presale PEPENODE saat ini menunjukkan pertumbuhan signifikan. Data resmi per 23 Oktober 2025 mencatat:
Dana Terkumpul: $1.914.860,56 atau sekitar Rp318.379.067.447
Target: $2.076.006,89
Harga Token: $0.0011138 atau setara Rp18,52 per $PEPENODE
Waktu tersisa hingga harga naik: 1 hari 12 jam 29 menit
Fitur “Mine to Earn” dan Ekonomi Komunitas
Alih-alih hanya menjual token, Pepenode membangun sistem partisipatif. Pengguna bisa menciptakan meme, membagikannya, dan menerima token sebagai reward. Mining di sini berarti kontribusi konten, bukan daya komputasi.
Token akan didistribusikan melalui sistem Proof of Contribution, di mana setiap share, repost, atau upvote akan dihitung sebagai “hashrate.” Ini menciptakan insentif positif untuk menyebarkan konten dan memperluas komunitas.
Tokenomics dan Alokasi Dana
Pepenode menggunakan distribusi token yang mengutamakan desentralisasi komunitas:
40% Community Mining Pool: Untuk reward pengguna aktif
20% Marketing & Partnerships: Untuk promosi, kerja sama komunitas
20% Ecosystem Growth: Pengembangan fitur & integrasi platform sosial
Masih Bingung? Ini Cara Beli PEPENODE yang Lebih Lengkap!
Pepenode hadir dengan model unik “Mine to Earn” yang membuat semua orang bisa ikut. Tapi presale ini bisa habis dalam hitungan hari karena popularitasnya di komunitas Gen Z. Anda bisa beli dengan wallet biasa tanpa perlu daftar exchange. Bahkan mendukung pembayaran kartu debit dan kredit. Cek panduannya di artikel Cara Beli Pepenode di 2025 – Panduan Lengkap dan Aman untuk Pemula.
PEPENODE Berbasis Komunitas, Tapi Apakah Menguntungkan?
Banyak yang suka konsep mining sosial dari Pepenode, tapi bagaimana prediksi nilainya? Apakah mekanisme reward komunitas cukup kuat menopang harga? Di sinilah riset jangka panjang penting dilakukan. Simulasi harga dan pertumbuhan pengguna bisa memberi Anda wawasan lebih baik. Baca ulasan lengkapnya di artikel Prediksi Harga Pepenode untuk Tahun 2025–2030.
Kesimpulan: Tiga Proyek, Tiga Gaya, Satu Momentum Q4
Tren crypto di kuartal empat 2025 mulai menunjukkan sinyal kuat kebangkitan. Dengan Bitcoin menyentuh Rp1,8 miliar dan adopsi institusional yang semakin masif, pasar mulai terbakar kembali. Tapi realita investor ritel di Indonesia berbeda: mayoritas masih mencari entry point yang murah, cepat menghasilkan, dan relevan secara komunitas.
Di sinilah tiga presale ini jadi sorotan:
Bitcoin Hyper menawarkan infrastruktur Layer 2 tercepat di jaringan BTC, dengan model rollup, staking reward besar, dan presale yang nyaris full cap.
Maxi Doge tampil berani sebagai token komunitas Degen dengan gaya agresif, pemasaran viral, dan staking hingga 82% APY.
Pepenode membawa konsep baru “Mine to Earn” yang mengubah aktivitas sosial menjadi ROI nyata, cocok bagi generasi Z dan milenial.
Ketiganya saat ini masih dalam fase presale, dengan harga entry rendah dan waktu pembelian sangat terbatas. Investor yang menunggu hingga listing bisa saja kehilangan potensi pertumbuhan ribuan persen dari harga awal.
Ingin Update Token Viral dan Presale Terbaru? Gabung Komunitas!
Bagi Anda yang ingin selalu jadi yang pertama tahu token potensial, prediksi AI, atau proyek-proyek viral yang belum listing, wajib gabung ke komunitas Telegram kami.
Setiap hari, ribuan investor Indonesia berdiskusi seputar token baru, analisis pasar, dan cara beli yang aman. Anda tidak perlu sendirian di dunia crypto — bergabung dengan komunitas aktif akan membantu Anda mengambil keputusan yang lebih cerdas. Klik untuk gabung Telegram Crypto News Indonesia sekarang!
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Pasar kripto tengah menunggu narasi baru untuk mendorong gelombang adopsi berikutnya. Penurunan yang terjadi baru-baru ini mungkin saja sedang menyiapkan reli bullish terbesar sepanjang sejarah.
Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi baru pada awal Oktober di $126.080 atau setara Rp2,1 miliar (kurs 1 USD = Rp16.638), mendorong aliran modal ke altcoin utama dan koin meme. Namun, pasar anjlok setelah Trump mengumumkan tarif 100% untuk impor China, dan investor menjadi lebih hati-hati jelang keputusan FOMC.
Beberapa analis melihat koreksi ini sebagai pendinginan yang diperlukan sebelum tren naik berlanjut. Berikut ini daftar kripto terbaik untuk dibeli hari ini (23 Oktober 2025) yang berpotensi memberi pengembalian masif.
XRP (XRP) — Kripto Terbaik untuk Pembayaran Lintas Batas di 2025
Token asli Ripple, XRP (XRP), menjadi dasar sistem pembayaran global yang populer karena sangat cepat dan murah. Kehadiran XRP menjadi tantangan bagi jaringan keuangan tradisional seperti SWIFT.
Dengan dukungan Dana Pengembangan Modal PBB dan kemitraan dengan lembaga keuangan AS, XRP menjadi cryptocurrency terbaik ketiga dalam hal kapitalisasi pasar, mencapai $143,8 miliar. Ripple juga memperkenalkan stablecoin RLUSD, menandakan ambisi besar mereka di sektor stablecoin yang saat ini sedang berkembang dengan pesat.
Dalam 12 bulan terakhir, XRP mengalami lonjakan sebesar 349%, mencapai rekor tertinggi dalam tujuh tahun di $3,65 pada Juli lalu. Kinerja XRP mengalahkan kripto terbaik saat ini, Bitcoin (BTC), yang hanya mampu membukukan kenaikan 62% pada periode serupa.
Dengan RSI 39 dan divergensi dari rata-rata pergerakan 30 hari, XRP tampaknya siap untuk mencatatkan kenaikan minggu ini. Pola teknis menunjukkan dua pola bendera bullish telah terbentuk, menunjukkan potensi pertumbuhan tinggi, terutama jika didorong oleh ETF XRP spot yang kabarnya akan disetujui pada akhir Oktober.
Jika legislator AS juga mengesahkan undang-undang kripto, harga XRP bahkan bisa naik lebih tinggi lagi, mungkin $5 atau bahkan $10.
Solana (SOL) — Pesaing Ethereum, Pimpin Pasar di Pekan Ini
Solana (SOL) semakin dikenal sebagai salah satu kripto terbaik serta platform blockchain tercepat dan paling skalabel di dunia. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari $100 miliar dan hampir $11 miliar terkunci dalam ekosistem DeFi, jaringan Solana terus berkembang dengan pesat.
Investor kini berfokus pada potensi persetujuan ETF Solana spot di AS, yang berpotensi menarik dana institusional dalam jumlah besar, seperti yang terjadi pada ETF Bitcoin dan Ethereum. Setelah mencapai $100 pada April, SOL kini diperdagangkan di sekitar $180.
Regulasi kripto yang lebih baik akan meningkatkan kepercayaan dan minat para investor. Indikator teknis, seperti RSI 40 dan penyimpangan dari rata-rata pergerakan 30 hari menunjukkan SOL mungkin undervalued.
Dukungan tetap kuat di sekitar $150, dengan resistensi utama di sekitar $250. Penembusan bersih di atas level ini dapat memicu reli besar, yang berpotensi mendorong harga SOL ke $293,31 atau bahkan melampaui $500 pada pasar bull.
Tron (TRX) — Blockchain Justin Sun Menentang Tren Penurunan
TRON (TRX) didirikan pada 2017, yang dirancang untuk menjadi pesaing utama bagi Ethereum. Saat ini, TRON menjadi platform layer satu terbesar kedua setelah Solana, dengan kapitalisasi pasar mencapai $30,4 miliar, berbanding $100 miliar yang dimiliki Solana.
Seperti Ethereum dan Solana, TRON mendukung kontrak pintar untuk berbagai aplikasi DeFi, gaming, NFT, pinjaman, dan tokenisasi aset. TRON adalah satu-satunya mata uang kripto di 10 besar yang mencatat kenaikan di tengah penurunan pasar.
Di saat pasar kripto global turun 5%, TRON hanya turun 1% menjadi $0,3127. Saat ini TRON masih berada sekitar 27% di bawah rekor tertinggi sepanjang masanya, $0,4313 yang dicatatkan pada 4 Desember tahun lalu.
Lonjakan aktivitas pembelian mendorong kenaikan 101% dalam 24 jam terakhir. TRON mungkin menghadapi resistensi di dekat puncak sebelumnya, tetapi penembusan dapat mendorong harga TRON mendekati $0,50.
Bitcoin Hyper (HYPER) — Kripto Terbaik di Ruang Layer-2 Bitcoin
Bitcoin Hyper (HYPER) telah menjadi salah satu presale crypto terpopuler di tahun 2025 ini. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas Bitcoin dengan solusi layer-2 eksklusif, yang memungkinkan transfer lebih cepat dan rendah biaya.
$HYPER dirancang untuk skalabilitas dan kegunaan, memperkenalkan tata kelola terdesentralisasi melalui DAO dan kontrak pintar canggih. Penjualan presale telah mengumpulkan hampir $25 juta, dengan analis yang memprediksi bahwa $HYPER dapat memberi pengembalian hingga 10x lipat, atau bahkan menjadi koin naik 1000x, setelah peluncuran resminya.
Dikembangkan di atas Solana Virtual Machine (SVM), Bitcoin Hyper juga terintegrasi dengan Canonical Bridge untuk transfer Bitcoin dan kompatibilitas dengan aplikasi terdesentralisasi. Audit terbaru oleh Coinsult memastikan tidak ada kerentanan keamanan pada kode-kodenya, meningkatkan kepercayaan para investor.
Token $HYPER akan menggerakan fungsi utama jaringan, menawarkan imbalan staking hingga 48% APY. Harga token ini masih sangat terjangkau karena masih dalam tahap presale, yaitu $0,013155 per token.
Namun, harga diskon itu tidak akan bertahan lama, mengingat presale akan beralih ke tahap berikutnya dalam waktu kurang dari 24 jam.
Cari tahu bagaimana potensi token $HYPER untuk menjadi salah satu kripto terbesar di ruang layer-2 dengan membaca prediksi harga Bitcoin Hyper. Jika Anda belum mengetahui cara bergabung dalam presale kripto, silakan kunjungi artikel kami tentang cara beli Bitcoin Hyper.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.