Aliran SHIB hampir sepenuhnya terhenti tanpa partisipasi aktif dari bulls maupun bears, yang meredam prediksi harga Shiba Inu yang bullish. Kendati tidak terjadi apa-apa, para trader masih memantau katalis utama yang dapat mendorong harga $SHIB, termasuk pergeseran sentimen pasar dan pembaruan ekosistem.
Shiba Inu bukan satu-satunya koin meme bertema anjing yang siap naik pada fase bullish berikutnya. Ia akan menghadapi tantangan dari saudara jauh Dogecoin, Maxi Doge (MAXI) yang saat ini mulai mencuri panggung melalui kesuksesan presalenya.
Prediksi Harga Shiba Inu: Investor Mewaspadai Perdagangan Stagnan SHIB
Pada perdagangan Rabu (5/11), Shiba Inu hanya mencatat perdagangan sebanyak 94 miliar token atau senilai $850.000. Angka tersebut sangat minim jika dibandingkan dengan kapitalisasi pasar $SHIB yang mencapai $5,3 miliar.
Kondisi stagnan dalam transfer dompet ke bursa ini menandakan keraguan pasar yang mendalam. Stagnasi semacam ini secara historis dapat terkait dengan dua kemungkinan hasil akhir, yaitu penurunan bertahap seiring berkurangnya minat, atau fase akumulasi diam-diam yang mempersiapkan rebound.
Data aliran yang lesu mencerminkan kurangnya keyakinan di kedua sisi pasar, kemungkinan terkait dengan FUD seputar penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan. Di samping itu, pasar mungkin merasa khawatir dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi.
Demi dapat memperkirakan pergerakan harga Shiba Inu yang signifikan setelah penurunan berbulan-bulan ini, para trader perlu memantau katalis utama seperti pembaruan ekosistem dan pergeseran sentimen risiko yang lebih luas.
Prediksi Harga Shiba Inu: Apa yang akan Terjadi Pada SHIB Selanjutnya?
Fase konsolidasi Shiba Inu yang telah berlangsung cukup lama tampaknya masih belum akan berakhir dalam waktu dekat. Meme crypto ini terjebak dalam saluran menurun selama enam bulan dan kini tengah menguji kembali batas bawahnya sebagai level support.
Hal ini menciptakan momen kritis bagi arah harga Shiba Inu secara keseluruhan. Penurunan perlahan ini berpotensi berubah menjadi penurunan yang lebih tajam.
Pemantulan RSI dari ambang oversold 30 telah terhenti, mencerminkan kurangnya keyakinan pembeli, sementara histogram MACD melebar di bawah garis sinyal, mengonfirmasi dominasi sisi jual yang persisten.
Semua mata tetap tertuju pada level $0,000085, hambatan struktural terakhir sebelum potensi penembusan saluran. Jika level ini gagal, pengujian ulang zona permintaan $0,000067 yang 25% lebih rendah tampaknya mungkin terjadi.
Namun, rebound momentum dapat memicu pembalikan. Mengembalikan zona $0,000012 akan menempatkan $SHIB pada potensi pergerakan breakout, menargetkan harga $0,000024 atau kenaikan sekitar 170% dari harganya saat ini apabila sentimen pasar membaik.
Maxi Doge (MAXI) — Koin Meme Anjing yang Berpotensi Menggusur Posisi SHIB
Rotasi koin meme sejalan dengan konsistensi dan kekuatannya. Ketika pemimpin pasar telah mencapai batas atas, modal akan secara alami mengalir ke kandidat berikutnya yang dinilai memiliki potensi keuntungan tinggi.
Dinamika ini sedang terjadi antara Shiba Inu (SHIB) dengan Maxi Doge (MAXI), koin micin potensial baru bertema Doge yang mulai populer ketika SHIB sedang menghadapi masalah likuiditas yang kritis.
Setiap bull run pada akhirnya melahirkan pelari-pelari bertema Doge yang parabolik. Shiba Inu meneruskan estafet dari Dogecoin pada 2021, kemudian Floki Inu, Bonk, Dogwifhat, Neiro, dan terbaru, Dowge.
Hype ini sudah tercermin dalam angka. Presale token $MAXI telah menembus perolehan $3,9 juta atau sekitar Rp65 miliar (kurs 1 USD = Rp16.691), memposisikannya sebagai salah satu presale crypto terbaik tahun ini.
Sementara itu, para investor yang bergabung pada tahap presale mendapatkan penghasilan pasif melalui protokol staking dengan imbalan 78% APY. Ini menjadi daya tarik lain bagi para investor untuk terus berdatangan, bukan hanya untuk menyerok harga terendah $MAXI yang saat ini dibanderol $0,000267 per token, tetapi untuk menghasilkan pendapatan pasif.
Bagi mereka yang melewatkan gelombang Dogecoin, Shiba Inu, atau koin meme anjing lainnya, Maxi Doge menjadi kesempatan berikutnya untuk menangkap lonjakan koin meme sebelum harganya melambung tinggi.
Cara Beli Maxi Doge (MAXI)
Berbeda dengan Shiba Inu yang sudah terdaftar di bursa, Maxi Doge masih dalam tahap presale. Artinya, investor yang tertarik untuk bergabung dengan proyek ini perlu melakukan pembelian di situs web resmi Maxi Doge.
Pembelian token $MAXI memerlukan dompet kripto yang mendukung jaringan Ethereum seperti Best Wallet. Selain itu, metode pembayaran kripto yang diterima hanyalah ETH, USDT, USDC, dan BNB, sehingga pastikan dompet Anda memiliki saldo dalam bentuk keempat mata uang kripto tersebut.
Setelah dompet siap, kunjungi situs resmi Maxi Doge, temukan widget pembelian, lalu klik tombol ‘Beli dengan Crypto’ untuk menghubungkan dompet. Setelah dompet berhasil terhubung, Anda sudah dapat melakukan pembelian token $MAXI.
Anda dapat membaca panduan lengkap membeli $MAXI dengan mengunjungi artikel kami tentang cara beli Maxi Doge. Selain itu, kami juga telah menuliskan proyeksi pertumbuhan $MAXI untuk lima tahun ke depan dalam artikel tentang prediksi harga Maxi Doge.
Token $MAXI yang dibeli baru bisa diklaim pada saat Token Generation Event (TGE). Sembari menunggu TGE, Anda dapat melakukan staking untuk mendapatkan penghasilan secara pasif.
Kontrak pintar Maxi Doge telah diaudit oleh Coinsult dan SolidProof, memastikan tidak ada celah keamanan signifikan yang berpotensi membahayakan investor. Audit ini meningkatkan lapisan kepercayaan dari para investor untuk bergabung dalam proyek.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Prediksi harga Solana tidak pernah luput dari topik yang dicari oleh investor kripto mengingat SOL menjadi salah satu altcoin terbaik saat ini. Meskipun sempat mengalami penurunan signifikan akibat crash pada 10 Oktober lalu, harga SOL perlahan mulai pulih dan tampak bersiap untuk kenaikan lebih lanjut.
Sejumlah katalis akan memengaruhi pergerakan harga SOL. Salah satunya keputusan pembelian kembali saham senilai $1 miliar oleh perusahaan treasury SOL terbesar di dunia. Namun, apakah itu sudah cukup untuk mendorong harga SOL ke $1.000?
Program Pembelian Kembali Forward Industries
Solana (SOL) telah mengalami kenaikan harga sebesar 2,7% dalam 24 jam terakhir dan saat ini diperdagangkan di sekitar $159. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh keputusan perusahaan treasury yang menjadi pemegang SOL terbesar mengumumkan program pembelian kembali saham.
Forward Industries adalah perusahaan treasury paling berpengaruh di dunia untuk Solana. Perusahaan tersebut memiliki total 6,8 juta SOL senilai $1 miliar pada saat penulisan berita ini.
Breaking news from our team
The Forward Industries Board authorized, on November 3, 2025, a share repurchase program permitting Forward Industries to repurchase up to $1 billion of its common stock.
Sebelumnya, perusahaan ini telah mengumumkan program pembelian kembali saham senilai $1 miliar yang akan dilaksanakan secara bertahap melalui penawaran di pasar dan transaksi blok.
Dikarenakan Forward Industries telah menjadikan investasi Solana sebagai misi utamanya, langkah ini meningkatkan nilai bagi pemegang saham karena meningkatkan jumlah token yang diwakili oleh setiap saham.
Prediksi Harga Solana: SOL Berada dalam Tren Turun, tetapi Telah Mencapai Level Support Penting
Dalam 30 hari terakhir, Solana (SOL) telah kehilangan 31,8% nilainya, seiring dengan memburuknya sentimen pasar setelah pengumuman Presiden Trump terkait kenaikan tarif 100% terhadap impor produk dari China.
Grafik harian menunjukkan bahwa Solana telah berada dalam tren turun sejak akhir September, membentuk serangkaian puncak dan lembah yang lebih rendah untuk membentuk saluran harga menurun.
Namun, token tersebut baru saja menyentuh batas bawah saluran, mengindikasikan kemungkinan rebound di masa mendatang. Solana juga menembus di bawah rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 200 hari, sementara Indeks Kekuatan Relatif (RSI) mendekati area oversold.
Solana harus menembus keluar dari saluran ini untuk dapat memulihkan harganya. Idealnya, token harus bergerak di atas $180 terlebih dahulu untuk mengonfirmasi pembalikan tren. Jika hal itu terjadi, Solana dapat naik ke $200 dengan segera, dan mungkin melampaui angka tersebut, mengingat minat institusional yang tetap kuat.
Langkah-langkah terbaru Forward Industries menyoroti bagaimana Wall Street mulai menyadari potensi daftar altcoin terbaik seperti Solana dan teknologi yang mendasarinya.
Salah satu proyek baru yang memanfaatkan pergeseran ini adalah Bitcoin Hyper (HYPER). Proyek ini sedang menggelar presale crypto untuk token aslinya, $HYPER, untuk membangun jaringan layer-2 untuk Bitcoin dengan kecepatan tinggi Solana.
Dengan memanfaatkan jaringan Solana yang super cepat, HYPER bertujuan untuk mengatasi masalah terbesar Bitcoin, kecepatan lambat, biaya tinggi, dan kurangnya kemampuan pemrograman, sembari membuka akses ke perdagangan, staking, dan DeFi.
Bitcoin Hyper (HYPER) Raup $26 Juta melalui Presale untuk Memulai Era Baru Bitcoin
Pemegang Bitcoin tidak dapat memperoleh imbal hasil dari investasi yang mereka lakukan selama bertahun-tahun. Sebab, desain jaringan Bitcoin tidak mampu menangani kecepatan yang dibutuhkan oleh aplikasi DeFi.
Penantian itu akhirnya berakhir. Bitcoin Hyper (HYPER) akan mengatasi permasalahan tersebut dengan meluncurkan jaringan layer-2 pertama yang sesungguhnya dengan bantuan blockchain Solana. Perpaduan ini akan memungkinkan pengembang meluncurkan yield farming, staking, pembayaran, dan aplikasi terdesentralisasi lainnya.
Presale Bitcoin Hyper sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari $26 juta atau setara Rp433 miliar (kurs 1 USD = Rp16.678), dan kemungkinan besar masih akan terus bertambah mengingat momentum presale yang belum meredup.
Jembatan kanonik Bitcoin Hyper dibuat untuk menerima $BTC secara aman di blockchain Bitcoin, sebelum kemudian mencetak jumlah yang sama di jaringan layer-2 Bitcoin Hyper. Setelah berada di layer-2, pengguna dapat menggunakan salah satu dApps ini tanpa harus meninggalkan ekosistem Bitcoin.
Analis memperkirakan ketika solusi ini diadopsi secara luas oleh dompet dan bursa terkemuka, permintaan token $HYPER akan meningkat signifikan. $HYPER sendiri akan berfungsi sebagai mata uang kripto untuk membayar biaya transaksi di jaringan layer-2. Di samping itu, token ini juga dapat dikunci dalam protokol staking untuk menghasilkan imbalan 45% APY.
Selain BTC, XRP, dan ETH, HYPER juga menjadi salah satu kripto terbaik untuk dibeli saat ini. Harga token masih sangat murah, $0,013235 per token, sehingga mereka yang membeli $HYPER sekarang berpotensi mendapatkan keuntungan besar ketika token melantai di exchange crypto terbaik.
Kami telah menyusun artikel yang secara khusus membahas mengenai potensi pertumbuhan harga HYPER dalam prediksi harga Bitcoin Hyper.
Cara Beli Bitcoin Hyper
$HYPER masih ditawarkan melalui presale, yang berarti pembelian belum bisa dilakukan melalui DEX atau CEX, melainkan di situs resmi Bitcoin Hyper. Anda akan membutuhkan dompet kripto yang mendukung jaringan Ethereum atau Solana untuk melakukan pembelian $HYPER, salah satunya adalah Best Wallet.
Mata uang kripto yang diterima untuk membeli HYPER adalah ETH, SOL, USDT, USDC, dan BNB. Pastikan dompet Anda memiliki salah satu dari lima kripto yang didukung tersebut.
Kunjungi situs resmi Bitcoin Hyper, klik tombol ‘Beli dengan Crypto’ untuk menghubungkan dompet Anda. Setelah terhubung, Anda dapat menukarkan salah satu mata uang kripto yang didukung dengan token $HYPER.
Dapatkan panduan lengkap bagaimana langkah-langkah untuk membeli token $HYPER pada masa presale yang telah kami rangkum dalam artikel cara beli Bitcoin Hyper.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Pasar crypto global kembali bergerak dinamis menjelang akhir 2025, dengan semakin banyak investor mencari sinyal dari kecerdasan buatan untuk menentukan arah berikutnya. ChatGPT, AI buatan OpenAI, kini memberikan prediksi menarik terhadap tiga aset besar — XRP, Cardano, dan Internet Computer — yang dinilai berpotensi memimpin fase bullish berikutnya.
Prediksi ini muncul di tengah melunaknya dominasi Bitcoin dan meningkatnya minat terhadap altcoin dengan utilitas nyata. Dengan kombinasi analisis teknikal, data historis, dan perkembangan proyek, ChatGPT memperkirakan lonjakan signifikan bagi ketiga aset tersebut, serta menyoroti peluang besar dari presale baru seperti Maxi Doge.
Dominasi Jangka Panjang Bitcoin dalam Ekosistem Crypto akan Terus Melemah
Chatbot AI buatan OpenAI, ChatGPT, memperkirakan bahwa dominasi jangka panjang Bitcoin dalam ekosistem crypto akan terus melemah seiring pasar semakin matang dan altcoin dengan utilitas tinggi mulai mengambil peran utama.
Katalis penting seperti “Uptober” dan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve sebelumnya sering gagal memicu reli besar yang diharapkan para trader, namun bulan lalu menjadi pengecualian. Salah satu penyebab lemahnya performa pasar berasal dari keputusan tarif terbaru pemerintah AS, tetapi tren penurunan sepanjang bulan menunjukkan adanya pergeseran struktural yang lebih dalam dalam industri crypto.
Selain peran Bitcoin sebagai penyimpan nilai, ruang crypto diciptakan untuk mendorong utilitas dunia nyata dan meningkatkan kehidupan sehari-hari. Dalam konteks tersebut, ChatGPT mengidentifikasi XRP, Cardano, dan Internet Computer sebagai aset yang berpotensi memimpin saat fase bullish berikutnya dimulai.
XRP (Rp37.207): ChatGPT Prediksi Lonjakan 350% di Akhir Tahun
Model prediktif milik ChatGPT menunjukkan bahwa Ripple’s XRP (Rp37.207 atau sekitar $2.23) berpotensi menjadi salah satu aset dengan performa terbaik pada bulan-bulan terakhir 2025. Proyeksi harga berada di kisaran Rp83.380 hingga Rp166.760 ($5 hingga $10), dengan potensi kenaikan hingga 350% dari level saat ini.
Setelah Ripple memenangkan gugatan hukum melawan SEC awal tahun ini, kepercayaan investor melonjak, mendorong harga XRP mencapai Rp60.862 ($3.65) pada Juli — level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Selama satu tahun terakhir, XRP mencatatkan kenaikan sekitar 340%, melampaui performa Bitcoin dan Ethereum.
Peluncuran stablecoin RLUSD oleh Ripple dan keterlibatan CEO Brad Garlinghouse dalam diskusi regulasi dengan para pembuat kebijakan AS membantu membentuk citra Ripple sebagai perusahaan yang patuh terhadap regulasi dan inovatif. Citra ini menarik perhatian dari investor institusi maupun retail.
Secara teknikal, grafik harga XRP menunjukkan pola bullish flag yang konsisten hingga awal 2025, yang menandakan potensi tren naik masih berlanjut.
Jika persetujuan ETF, kerja sama lintas bank internasional, atau regulasi crypto di AS menjadi lebih jelas, harga XRP bisa mencapai target tertinggi ChatGPT sebesar Rp166.760 ($10) menjelang musim liburan akhir tahun.
Cardano (Rp9.171): Prediksi ChatGPT Lonjakan 5x di Kuartal Akhir
Cardano (Rp9.171 atau $0.55) termasuk salah satu platform decentralized finance (DeFi) paling maju yang tengah dikembangkan. Banyak pihak menyebutnya sebagai pesaing terdekat Ethereum karena latar belakang pendiri yang sama, komunitas pengembang yang terus berkembang, serta bertambahnya jumlah aplikasi terdesentralisasi dalam ekosistemnya.
Didirikan oleh co-founder Ethereum, Charles Hoskinson, Cardano dikenal dengan pendekatan riset ilmiah yang berfokus pada skalabilitas, keamanan, dan keberlanjutan jangka panjang melalui proses pengembangan yang ditinjau oleh para ahli (peer-reviewed).
Dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar Rp333,52 triliun ($20 miliar), Cardano telah mengamankan posisinya sebagai salah satu proyek DeFi terkemuka di industri ini.
ChatGPT memprediksi bahwa harga ADA dapat mencapai Rp41.690 ($2.50) saat memasuki tahun baru, atau sekitar kenaikan 350% dari harga saat ini. Dengan kata lain, potensi kenaikan 5x sangat mungkin terjadi jika tren positif berlanjut.
Apabila momentum tetap terjaga dan pasar mengalami reli besar, harga ADA bahkan bisa melampaui rekor tertingginya di tahun 2021 sebesar Rp51.457 ($3.09) pada awal 2026.
Internet Computer (Rp85.592): ChatGPT Perkirakan Naik 6x Saat Pasar Pulih
Internet Computer (ICP) merupakan blockchain generasi baru yang memungkinkan aplikasi terdesentralisasi berjalan langsung di internet tanpa membutuhkan server tradisional atau layanan cloud seperti biasanya.
Token asli ICP digunakan untuk fungsi tata kelola, partisipasi jaringan, dan pembayaran biaya transaksi. Dengan pendekatan ini, developer bisa membangun berbagai jenis aplikasi — mulai dari media sosial hingga software korporat — di lingkungan yang sepenuhnya terdesentralisasi.
Internet Computer memadukan kecepatan, keamanan, dan desentralisasi, yang menjadikannya ancaman nyata bagi infrastruktur IT tradisional dan layanan cloud. Proyek ini menawarkan visi baru internet yang bebas sensor, dapat diskalakan, dan berbasis blockchain sepenuhnya. Aplikasi yang dibangun di dalamnya berjalan murni di atas blockchain, memperluas fungsionalitas baik dari sisi internet maupun teknologi blockchain itu sendiri.
ChatGPT memperkirakan bahwa ICP berpotensi naik hingga Rp500.280 ($30) dari harga saat ini Rp85.592 ($5.13), jika kuartal akhir tahun ini terbukti menjadi awal dari altseason.
Dalam seminggu terakhir, ICP mencatat lonjakan sebesar 66%, dengan pergerakan terbesar terjadi kemarin ketika harga melonjak 53% dari Rp64.581 ($3.87) ke Rp98.748 ($5.92). Kenaikan ini terjadi setelah Dfinity, pencipta ICP, mengumumkan peluncuran Caffeine, sebuah sistem AI yang mampu membangun aplikasi dari nol secara otomatis.
Monthly Round Up:
The big news was that @caffeineai is now open to everyone.
But there was even more that happened this past month, here's a short recap:
Maxi Doge (MAXI): Proyek Meme Coin Baru dengan Potensi Keuntungan 100x
Di luar prediksi ChatGPT, terdapat pemain baru yang mulai ramai diperbincangkan di komunitas crypto: Maxi Doge ($MAXI). Proyek ini menjadi salah satu presale meme coin paling diburu di tahun 2025, dengan dana terkumpul mencapai lebih dari Rp66,7 miliar ($4 juta) dari investor yang berharap proyek ini menjadi penerus kesuksesan Dogecoin.
Maxi Doge diposisikan sebagai versi lebih liar dan berbasis komunitas dari Dogecoin. Proyek ini memanfaatkan budaya meme viral secara maksimal, termasuk kompetisi daring, tantangan komunitas, dan kehadiran aktif di media sosial sebagai sarana engagement utama.
Dibangun sebagai token ERC-20 di atas jaringan Ethereum, MAXI menawarkan transaksi yang lebih cepat dan murah dibandingkan Dogecoin yang menggunakan infrastruktur lama.
Dari total pasokan sebesar 150,24 miliar token, 25% dialokasikan untuk “Maxi Fund” — dana khusus untuk pemasaran, kemitraan, dan ekspansi ekosistem.
Fitur staking sudah tersedia, dengan imbal hasil tahunan hingga 78%. Namun, tingkat pengembalian ini kemungkinan akan menurun seiring bertambahnya jumlah peserta staking. Harga presale saat ini berada di angka Rp4,44 ($0.0002665), dan akan terus naik pada setiap putaran berikutnya.
Investor dapat membeli token MAXI menggunakan dompet crypto seperti MetaMask atau Best Wallet.
Bagi pembaca yang ingin mengenal lebih dalam tentang Maxi Doge, kami menyarankan untuk membaca panduan khusus “Cara Beli Maxi Doge untuk Pemula”. Artikel ini memberikan penjelasan langkah demi langkah mulai dari menyiapkan wallet hingga menyelesaikan transaksi di tahap presale.
Selain itu, tersedia juga artikel “Prediksi Harga Maxi Doge dari 2025 Hingga 2030” yang membahas potensi jangka panjang token ini. Artikel ini dilengkapi dengan analisis pasar, roadmap, dan kemungkinan perkembangan ekosistem Maxi Doge di masa mendatang. Keduanya dirancang untuk membantu investor membuat keputusan yang lebih tepat dan memahami sepenuhnya apa yang ditawarkan proyek ini.
Untuk pembaca yang ingin mengikuti perkembangan pasar crypto Indonesia secara lebih cepat, bergabunglah dengan grup Telegram Cryptonews Indonesia. Di sana, pembaca dapat memperoleh pembaruan harian tentang harga, tren presale, dan analisis dari berbagai proyek crypto yang sedang naik daun. Grup ini juga menjadi tempat diskusi aktif antara investor baru dan berpengalaman, membahas peluang terbaik sebelum proyek besar berikutnya viral di pasar global.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Mahkamah Agung Madras di India belum lama ini membuat putusan mengejutkan yang dapat memengaruhi prediksi harga XRP maupun mata uang kripto lainnya. Putusan tersebut berisi pengakuan hukum penuh terhadap cryptocurrency sebagai kekayaan yang dapat dimiliki dan disimpan sehingga diakui secara sah di bawah hukum India.
Di tengah kondisi pasar yang sangat volatil dan kinerja XRP yang mengecewakan dalam beberapa minggu terakhir, putusan tersebut memberi sedikit angin segar bagi pasar mata uang kripto. Namun, bagaimana putusan Mahkamah Agung Madras akan dapat memengaruhi pasar kripto secara luas akan dibahas dalam artikel ini.
Pengakuan Hukum Penuh Bagi Kripto di India
Mahkamah Agung Madras di India telah memutuskan bahwa cryptocurrency adalah “kekayaan yang dapat dimiliki dan disimpan dalam kepercayaan.” Putusan ini memberikan pengakuan hukum penuh bagi kripto di India.
Kasus dimulai ketika Rhutikumari menggugat WazirX setelah bursa kripto tersebut membukan akunnya yang berisi 3.532,30 XRP, atau senilai $9.400 (Rp156 juta / kurs 1 USD = Rp16.676). Masalah muncul setelah serangan hack besar pada Juli 2024 yang membuat WazirX merugi hingga $235 juta.
JUST IN: India’s Madras High Court legally recognises $XRP as property, granting it protection under criminal law. pic.twitter.com/R0ytA2MmlH
Guna menutupi kerugian tersebut, WazirX mengusulkan pembagian kerugian, yang berarti akan memengaruhi dana pengguna. Rhutikumari menentang langkah tersebut, dan pengadilan mendukungnya. Pengadilan melarang WazirX menyentuh XRP miliknya dan memerintahkan jaminan bank sebesar $11.500.
Kasus Rhutikumari akan Membuka Pengakuan Global?
Putusan yang dibuat oleh Mahkamah Agung Madras atas kasus Rhutikumari adalah kemenangan besar bagi pemegang kripto di India. Sebab, putusan tersebut secara resmi mengonfirmasi bahwa kepemilikan kripto dilindungi oleh hukum, setara dengan properti lainnya. Hal ini memberikan dasar hukum yang lebih kuat bagi para investor.
Masalah terbesar kripto di dunia adalah hukum yang masih belum jelas. Banyak pihak yang tidak tahu pasti bagaimana kripto diperlakukan di bawah hukum yang ada.
Jika kasus di India dapat mendorong untuk lebih banyak pengakuan global, hal ini akan meningkatkan kepercayaan dari para investor secara signifikan. Tingkat adopsi akan meningkat signifikan dan permintaan terhadap aset seperti XRP akan turut meningkat apabila negara-negara lain mengikuti langkah India, AS, Inggris, dan Singapura.
Prediksi Harga XRP: Apakah Kenaikan ke $3 akan Terjadi?
Ripple USD (RLUSD) berhasil masuk ke jajaran 10 besar stablecoin USD dalam waktu kurang dari setahun, melewati kapitalisasi pasar $1 miliar. Dengan ekspansi ekosistem XRP dan kemitraan baru, momentum untuk XRP meningkat dengan pesat. Grafik menunjukkan akumulasi stabil di kisaran 2.00-2.60.
Apabila XRP tetap di atas 2.000, seharusnya tidak akan ada masalah besar. Koreksi saat ini lebih disebabkan oleh masalah pasar yang lebih luas. Saat ini harga XRP berada di zona permintaan kunci, di mana pembeli biasanya memutuskan untuk masuk.
Reaksi kecil sudah mulai terlihat, dan jika bertahan, prediksi harga XRP menurut kami akan dapat menuju $2,30, $2,50, atau bahkan $2,70.
RSI berada di sekitar 50, menunjukkan kondisi yang seimbang. Namun, apabila XRP turun di bawah $2, setup ini bisa runtuh, yang dapat berdampak pada koreksi lebih dalam.
PEPENODE: Potensi Penghasilan Pasif Model Mine-to-Earn dan Imbalan Staking Tinggi
PEPENODE (PEPENODE) adalah permainan penambangan kripto virtual yang memungkinkan Anda mendapatkan kripto tanpa memerlukan perangkat keras maupun keahlian khusus penambangan kripto. Anda dapat membangun dan mengelola rig penambangan digital dengan membeli node penambangan di platform PEPENODE.
Semakin baik setup Anda, semakin banyak token $PEPENODE yang diperoleh. Anda juga berkesempatan mendapatkan imbalan dalam bentuk $PEPE, $FARTCOIN, maupun meme crypto populer lainnya apabila berhasil memuncaki papan peringkat.
Pemegang $PEPENODE bukan hanya dapat menghasilkan kripto dari mekanisme mine-to-earn, melainkan juga melalui staking. PEPENODE menjadi salah satu proyek dengan fitur staking crypto terbaik, menawarkan imbalan mencapai 626% APY. Kendati demikian, nilai imbalan tersebut akan berkurang seiring waktu, saat ada lebih banyak token yang dikunci.
Hal menarik lainnya dari PEPENODE adalah penerapan model deflasi token. PEPENODE akan membakar secara permanen 70% dari token $PEPENODE yang digunakan pemegang untuk membeli node penambangan.
Model deflasi token tersebut akan meningkatkan kelangkaan pasokan, yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong nilai token untuk naik ketika permintaan tinggi.
Kontrak pintar PEPENODE telah diaudit oleh Coinsult, dengan hasil tidak ada potensi masalah keamanan yang krusial. Ini memberi lapisan kepercayaan tambahan bagi investor untuk bergabung dalam proyek ini.
Saat ini $PEPENODE masih ditawarkan dengan harga presale, $0,0011363 per token, jauh dari target harga listing di bursa mendatang. Artinya, investor presale memiliki peluang untuk meraup keuntungan besar ketika token diluncurkan dan resmi terdaftar di bursa-bursa teratas.
Presale PEPENODE telah mengumpulkan lebih dari $2 juta, atau setara dengan Rp33 miliar, menegaskan tingginya minat dari para investor awal.
Informasi mengenai potensi pertumbuhan PEPENODE dapat Anda peroleh dalam artikel tentang prediksi harga PEPENODE. Ikuti panduan cara beli PEPENODE yang telah kami siapkan untuk memudahkan Anda membeli token ini melalui situs web resminya.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Pasar kripto masih menghadapi tingkat volatilitas yang sangat tinggi, memicu kekhawatiran di kalangan investor. Prediksi harga kripto, termasuk untuk Bitcoin, XRP, dan Ethereum, hingga akhir 2025 menunjukkan bahwa pasar tengah mengalami fase koreksi yang diperlukan untuk memulai siklus bullish berikutnya.
Menurut Henrik Zeberg, Kepala Ekonom Makro Swissblock, kapitulasi yang terjadi mereset sentimen pasar, memberi jalan bagi pergerakan signifikan. Investor cerdas memanfaatkan kondisi ini dengan mengakses presale Best Wallet Token (BEST) untuk meraih potensi keuntungan besar di akhir tahun.
Prediksi Harga Kripto Menurut ChatGPT: BTC, XRP, ETH
ChatGPT menyarankan bahwa apa yang terjadi saat ini pada Bitcoin, XRP, dan Ethereum merupakan setup klasik sebelum fase akumulasi besar. Selama fase ini, investor dengan modal lemah akan keluar, pemegang jangka panjang menambah posisi, dan institusi secara diam-diam bersiap untuk kenaikan berikutnya.
Dengan koreksi besar pada 10 Oktober lalu, dan penjualan panik yang saat ini sedang berlangsung, investor kripto berpengalaman tahu bahwa ini bukan sihir, melainkan reset emosional yang telah terjadi berulang kali dalam sejarah.
Prediksi Harga Kripto: Apakah Dukungan Institusional akan Memperkuat Bitcoin (BTC)?
Harga Bitcoin turun di bawah level $100.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat bulan terakhir. Setelah periode konsolidasi selama tiga bulan di antara $106.000 dan $120.000, BTC melonjak ke rekor tertinggi sebesar $126.198 pada 7 Oktober lalu.
Namun, akibat peristiwa deleveraging mendadak, harga Bitcoin anjlok dan terjebak dalam pola segitiga menurun selama hampir sebulan. Saat ini Bitcoin diperdagangkan di sekitar $102.081, atau turun 17% dalam sebulan terakhir.
Level support terdekat berada di $99.000 dan level berikutnya berada di sekitar $93.000. Bitcoin telah rebound dengan kuat dari level support $99.000 dan berhasil mengembalikan $100.000 sebagai level support psikologis.
Prediksi harga kripto oleh ChatGPT untuk Bitcoin adalah BTC dapat kembali menguat secara bullish seiring dengan peningkatan akumulasi oleh institusi, yang mempersiapkan diri untuk kenaikan berikutnya.
Prediksi Harga Kripto: Apakah XRP Berada di Ambang Perubahan Tren Besar?
Ripple telah mengalami tahun yang begitu volatil akibat sensitivitasnya yang tinggi terhadap tekanan regulasi dan berita makroekonomi. Selama crash bulan lalu, harga XRP mengalami penurunan paling parah dibanding daftar altcoin teratas lainnya, turun dari $2,8 menjadi $1,4, atau kehilangan lebih dari 50% nilainya dalam sehari.
Kendati pulih dengan cepat dan ditutup dekat dengan $2,35, XRP telah terjebak dalam rentang sempit $2,30 – $2,70 selama tiga minggu terakhir. Kemarin, harganya bahkan turun di bawah rentang tersebut, sebelum kemudian memantul dari level $2, dan kini diperdagangkan di sekitar $2,21.
Harga XRP saat ini jauh di bawah harga rata-rata pergerakan jangka panjang, dan RSI berada di 35, menunjukkan bahwa XRP sedang memasuki zona oversold.
Prediksi harga kripto oleh ChatGPT adalah XRP dapat turun hingga $1,77 apabila tekanan beli tidak kembali. Namun, XRP juga dapat berbalik dari zona oversold ini jika musim altcoin segera dimulai.
Prediksi Harga Kripto: Apakah ETH akan Turun di Bawah $3 Jelang Musim Bullish?
Harga Ethreum telah mengalami penurunan selama hampir sebulan, turun lebih dari 30% dari level tertinggi $4.751 bulan lalu. Akibat kapitulasi yang terus berlanjut di pasar yang lebih luas, tren penurunan ETH semakin menguat, dengan penurunan lebih dari 16% dalam dua sesi terakhir.
Saat ini ETH diperdagangkan di sekitar $3.311, berada di atas garis tren menurun. Dalam jangka pendek, tekanan beli yang signifikan dapat mencegah harga ETH untuk turun di bawah garis tren tersebut.
Dikarenakan ETH gagal mempertahankan posisinya di atas level support kunci $3.373, ChatGPT memprediksi hal ini dapat menyebabkan koreksi lebih dalam untuk menuju ke $2.840.
Best Wallet Token (BEST): Berinvestasi pada Permata Tersembunyi untuk Musim Altcoin Berikutnya
Best Wallet adalah platform dompet multi-chain yang bersifat non-kustodial, bertujuan untuk merevolusi standar dompet kripto di industri. Pendekatan tanpa KYC yang diterapkan telah menarik banyak trader DeFi, mendorong pertumbuhan komunitas dan momentum presale untuk token aslinya, $BEST.
$BEST merupakan token utilitas Best Wallet, yang menawarkan sejumlah kasus penggunaan. Berikut ini beberapa alasan untuk bergabung dalam presale Best Wallet Token (BEST):
Presale telah melewati perolehan $16,8 juta atau sekitar Rp280 miliar (kurs 1 USD = Rp16.715)
Token $BEST akan diluncurkan dalam 23 hari, berpotensi meledak setelah terdaftar di bursa.
Investor presale dapat menikmati imbalan staking 78% APY.
Harga token masih di bawah harga listing, hanya $0,025895 per token, dengan target harga listing di Uniswap $0,026035.
Peluncuran token direncanakan terjadi dalam 23 hari.
Dengan koreksi tajam baru-baru ini, yang sering menjadi awal untuk siklus pasar bull yang eksplosif, analis memperkirakan musim altcoin akan terjadi pada akhir 2025.
Para ahli menyarankan, sebagai token dengan kapitalisasi pasar rendah yang diluncurkan saat pasar eksplosif, token $BEST menjadi koin kripto yang berpotensi naik dengan cepat, memberi keuntungan masif kepada investor presale.
Penasaran dengan proyeksi jangka panjang $BEST? Baca penjelasan lengkapnya dalam artikel tentang prediksi harga Best Wallet Token. Apabila Anda belum pernah membeli token presale, ikuti panduan dalam cara beli Best Wallet Token untuk transaksi yang cepat dan aman di situs presale resminya.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Pasar terus merosot hari ini, di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut tentang gelembung AI, yang memengaruhi prediksi harga kripto hari ini untuk XRP (XRP), Official Trump (TRUMP), dan Binance Coin (BNB) ikut terdampak.
Ketiga altcoin tersebut mengalami penurunan setidaknya 5% dalam 24 jam terakhir, memperpanjang periode fluktuasi negatif yang dimulai pada akhir Juli. Namun, saat ini ketiganya sudah berada dalam zona merah yang cukup dalam, sehingga rebound besar mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.
Prediksi Harga Kripto: XRP (XRP) Berpotensi Mencapai Harga $4 Pada Desember
XRP (XRP) telah turun ke level $2,22 hari ini, menandai penurunan sebesar 5,3% dalam 24 jam terakhir dan sekitar 25,7% dalam sebulan terakhir. Salah satu koin dalam daftar altcoin terbaik ini telah mengalami kesulitan dalam beberapa minggu terakhir, sejalan dengan kondisi pasar secara keseluruhan.
Kendati demikian, XRP mencatatkan kenaikan signifikan dalam setahun terakhir, mencapai 350%, yang menjadikannya salah satu aset digital dengan kinerja terbaik, mengalahkan Bitcoin dan Ethereum.
Kenaikan tersebut menempatkannya dalam posisi yang kuat untuk terus naik begitu pasar kembali optimis, terutama ketika lebih dari sepuluh ETF XRP diperkirakan akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Peluncuran barisan ETF tersebut diperkirakan akan menarik dana institusional ke XRP, meningkatkan harganya dengan cara yang sama seperti ETF meningkatkan harga Bitcoin dan Ethereum.
Saat ini mungkin menjadi waktu yang paling tepat untuk membeli XRP, mengingat grafiknya menunjukkan bahwa koin ini berada dalam posisi oversold yang ekstrem.
Seperti yang terlihat pada grafik di atas, indikator XRP telah berada dalam posisi lemah selama tiga bulan terakhir. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) XRP telah anjlok dalam 24 jam terakhir, kembali mendekati 30.
XRP kemungkinan akan mencapai titik terendah dalam waktu dekat, tetapi berpotensi rebound dan mencatatkan kenaikan tajam. Prediksi harga kripto ini masih sangat bullish, dengan perkiraan untuk mencapai $3 pada akhir bulan ini.
Apabila gelombang peluncuran ETF XRP terjadi dalam waktu dekat, harga XRP berpotensi naik lebih tinggi, mungkin ke level $4 pada akhir 2025.
Prediksi Harga Kripto: Official Trump (TRUMP) Tunjukkan Momentum Baru Setelah Musim Panas yang Sulit
Pada harga $7,24, TRUMP turun 5% dalam 24 jam terakhir, meskipun tetap mempertahankan kenaikan 6% dalam seminggu dan peningkatan 23% dalam dua minggu terakhir.
Di sisi lain, investor perlu ingat bahwa meme crypto ini telah mengalami penurunan sebesar 90% sejak mencapai ATH $73,43 pada 19 Januari lalu.
Fakta ini dapat diinterpretasikan dengan dua cara. Pertama, penurunan besar ini menandakan koin yang sedang berada dalam fase penurunan akhir. Kedua, interpretasi yang lebih positif, di mana TRUMP berpotensi besar untuk bangkit kembali secara signifikan saat pasar menjadi lebih bullish.
Grafiknya hari ini juga menunjukkan bahwa TRUMP telah mendapatkan kembali momentum dalam beberapa hari terakhir, setelah mengalami musim panas yang sulit.
RSI-nya tetap berada di atas 50 setelah reli breakout singkat yang dinikmati pada akhir Oktober. Sementara itu, MACD juga telah berubah positif dalam dua hari terakhir.
Oleh karena itu, TRUMP mungkin sedang mendekati reli lainnya, dengan prediksi harga kripto untuk token ini dapat mencapai $10 dalam beberapa minggu ke depan. Apabila terjadi reli yang lebih luas karena peluncuran ETF, TRUMP berpotensi untuk naik ke $20 atau bahkan $30 pada akhir Desember.
Prediksi Harga Kripto: Binance Coin (BNB) Siap Catat Rekor Tertinggi dalam Beberapa Pekan ke Depan
Binance Coin (BNB) juga mengalami penurunan lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir, dengan harga saat ini $957, mewakili penurunan 15% dalam seminggu dan 17% dalam sebulan terakhir.
Namun, BNB dalam kondisi yang baik, dengan kenaikan yang cukup signifikan sebesar 71% dalam setahun terakhir.
Belum lama ini, BNB juga mencatatkan rekor tertinggi $1.369, harga yang dicapainya 22 hari lalu. Dengan kata lain, BNB masih mempertahankan momentum bullish jangka menengah dan panjang, sehingga kita dapat mengharapkan BNB kembali tumbuh saat sentimen membaik.
Hal ini dapat terjadi seiring dengan persetujuan dan peluncuran ETF altcoin gelombang pertama, yang mungkin hanya tinggal menghitung minggu. Jika demikian, BNB akan melonjak dari posisinya yang saat ini undervalued, dengan grafiknya saat ini menunjukkan bahwa koin ini mungkin sedang mendekati titik terendah.
RSI dan MACD BNB telah turun ke posisi negatif yang jelas, dan tidak memiliki ruang yang terlalu besar untuk turun lebih rendah.
Oleh karena itu, prediksi harga kripto ini sangat bullish, di mana BNB berpotensi kembali ke level $1.000 dalam waktu kurang dari seminggu, sementara ia dapat mencapai harga $1.300 lagi pada Desember.
PEPENODE (PEPENODE) — Proyek Mine-to-Earn dengan Potensi Kenaikan 100x Lipat
Ketiga cryptocurrency terbaik untuk dibeli yang telah kami paparkan di atas memiliki potensi keuntungan signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Namun, ketiganya tidak akan menjadi satu-satunya altcoin yang memiliki kinerja baik di masa depan.
Para trader mungkin juga ingin meneliti daftar coin baru potensial, termasuk token presale, karena token-token ini seringkali melampaui pasar saat pertama kali terdaftar di bursa dan memasuki fase penemuan harga.
Salah satu presale yang paling menjanjikan saat ini adalah PEPENODE (PEPENODE), sebuah token berbasis Ethereum yang akan meluncurkan platform mine-to-earn.
Token ini telah mengumpulkan lebih dari $2 juta (sekitar 33,3 miliar rupiah) dalam presalenya, yang akan berakhir dalam beberapa minggu ke depan. Ini merupakan kabar yang menggembirakan, mengingat popularitasnya terus meningkat, yang berpotensi mendorong kesuksesan setelah diluncurkan.
PEPENODE menarik karena akan meluncurkan platform penambangan kripto virtual dengan sentuhan gamifikasi. Artinya, platform ini akan memberi pengguna kebebasan untuk mengembangkan dan mengoperasikan rig penambangan virtual mereka sendiri, yang dapat digunakan untuk mendapatkan imbalan dalam bentuk $PEPE, $FARTCOIN, dan tentu saja $PEPENODE.
Dengan menggunakan token $PEPENODE, pengguna dapat membeli node penambangan, yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan rig penambangan. Fakta menarik lainnya, proyek akan membakar 70% dari jumlah $PEPENODE yang dibelanjakan pengguna, memastikan pasokan akan semakin menipis guna meningkatkan kelangkaan di masa depan.
Faktor lain yang mendorong kesuksesan presale PEPENODE adalah imbalan staking tinggi. PEPENODE menawarkan imbalan mencapai 628% APY kepada para investor presale.
Pelajari cara beli PEPENODE melalui situs web resminya agar Anda dapat melakukan pembelian dengan aman. Baca juga artikel kami tentang prediksi harga PEPENODE, yang akan memberi Anda informasi lengkap mengenai potensi yang dimiliki oleh proyek dan token ini.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Di tengah tekanan jual besar-besaran di seluruh pasar crypto, langkah strategis Ripple membuka babak baru bagi prospek harga XRP. Perusahaan ini baru saja mengumumkan peluncuran Ripple Prime, sebuah exchange crypto khusus untuk pengguna institusional di Amerika Serikat.
Pengumuman ini dilakukan pada hari Senin, bertepatan dengan tonggak penting stablecoin Ripple USD (RLUSD) yang kini telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar $1 miliar atau sekitar 16,71 triliun rupiah. Inisiatif ini diyakini akan memperkuat posisi Ripple dalam ekosistem keuangan digital yang semakin diatur, sekaligus memberi dorongan positif bagi prediksi harga XRP menjelang akhir tahun.
Ripple Prime breaks ground in the US today with the launch of digital asset spot prime brokerage capabilities – allowing clients to execute OTC spot transactions across the most prominent digital assets and stablecoins, including $XRP and $RLUSD. https://t.co/zTYb4MrPX4
Prediksi Harga XRP – Perlu Bertahan di Level Kritis untuk Memulai Pemulihan
Selama 24 jam terakhir, harga XRP turun sekitar 5% dan saat ini berada di kisaran $2,27. Volume perdagangan justru melonjak hampir dua kali lipat hingga mendekati $8 miliar atau sekitar 133,7 triliun rupiah, yang mewakili sekitar 6% dari total pasokan beredar token ini.
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu
Kenaikan volume ini menjadi sinyal bahwa pasar tengah mempertimbangkan ulang posisi XRP, apakah akan menembus ke bawah atau justru memantul dari titik support.
Saat ini, XRP mendekati batas psikologis terakhir di level $2,20. Di titik ini, pasar akan menentukan apakah perkembangan terbaru cukup buruk untuk memicu fase bearish yang lebih dalam, atau justru menjadi peluang beli bagi investor yang percaya bahwa inovasi ekosistem Ripple akan mengangkat harga hingga akhir tahun.
Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam menunjukkan kondisi mendekati oversold, membuka peluang rebound dalam waktu dekat. Jika pemantulan terjadi dari level support ini, harga XRP berpotensi naik menuju $3. Kenaikan tersebut mencerminkan potensi upside sebesar 36% dalam jangka pendek.
Momentum yang mulai pulih ini juga menjadi sinyal menarik bagi proyek-proyek presale awal seperti Bitcoin Hyper ($HYPER), yang bisa mendapatkan keuntungan paling besar ketika sentimen pasar membaik.
Bitcoin Hyper Hadirkan Kecepatan dan Kesederhanaan di Bitcoin – Investor Awal Berpeluang Raup Keuntungan Besar
Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir sebagai solusi Layer-2 yang menggabungkan kecepatan jaringan Solana dengan kekuatan fundamental Bitcoin. Proyek ini memperkenalkan transaksi cepat, biaya rendah, dan fungsionalitas baru ke dalam ekosistem BTC, menjawab kebutuhan pengguna yang selama ini merasa dibatasi oleh lambatnya jaringan utama Bitcoin.
Tim pengembang membangun versi Bitcoin yang lebih efisien dengan dukungan smart contract, aplikasi trading, hingga fitur-fitur DeFi seperti staking dan lending. Dengan arsitektur inovatif, Bitcoin Hyper tidak hanya meningkatkan performa teknis, tetapi juga memperluas kasus penggunaan Bitcoin secara signifikan, sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan di jaringan asli.
Melalui fitur Hyper Bridge, pengguna dapat memindahkan BTC mereka ke wallet yang aman dan langsung menerima jumlah yang sama dalam versi wrapped di jaringan Bitcoin Hyper. Dari situ, pengguna bebas menjalankan aktivitas seperti farming reward, menggunakan aplikasi pembayaran, mengakses platform trading, bahkan mengeksplorasi meme coin berbasis jaringan tersebut.
Analis crypto menyebut bahwa semakin banyak exchange besar dan investor institusional mulai melirik jaringan ini sebagai alternatif skalabilitas Bitcoin. Permintaan terhadap token $HYPER pun diprediksi akan melonjak seiring pertumbuhan ekosistem. Dalam situasi seperti ini, investor awal memiliki potensi keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan mereka yang masuk saat harga sudah tinggi.
Saat ini harga crypto presale $HYPER berada di $0.013225 atau sekitar 221 rupiah. Dana yang telah berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari $25,7 juta atau sekitar 429,4 miliar rupiah. Untuk membeli $HYPER sebelum harga naik ke tahap selanjutnya, investor cukup mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper, hubungkan wallet seperti Best Wallet, dan lakukan pembelian menggunakan USDT, SOL, atau kartu bank.
Cara Beli Bitcoin Hyper dan Ikuti Perkembangan Terbarunya
Untuk mendapatkan $HYPER dengan harga presale saat ini sebelum naik ke fase berikutnya, pengguna dapat langsung mengunjungi situs resmi. Di halaman tersebut, cukup hubungkan wallet pilihan Anda seperti Best Wallet, lalu pilih metode pembayaran yang diinginkan, mulai dari USDT, SOL, hingga kartu bank. Jika butuh panduan lengkap silakan baca artikel kami tentang cara beli Bitcoin Hyper.
Setelah wallet terhubung, sistem akan secara otomatis menampilkan jumlah token $HYPER yang akan Anda terima. Transaksi dilakukan dalam hitungan detik, dan token akan langsung masuk ke wallet di jaringan Bitcoin Hyper. Setelah itu, pengguna bisa langsung mengakses berbagai fitur seperti staking, lending, hingga aplikasi DeFi lainnya yang belum tersedia di jaringan Bitcoin biasa.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang update roadmap, integrasi exchange, atau jadwal peluncuran mainnet, Anda bisa mengikuti akun X (Twitter) resmi Bitcoin Hyper serta bergabung dalam komunitas resminya di Telegram. Periksa juga prediksi harga Bitcoin Hyper yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Pasar kripto mengalami arus keluar dalam jumlah besar minggu lalu, seiring dengan ambruknya pasar yang terjadi justru setelah pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Di sisi lain, ETF staking Bitwise SOL (BSOL) mendapatkan aliran dana masuk yang signifikan, mendorong prediksi harga Solana tetap bullish.
Kondisi pasar yang lesu menuntut para investor untuk lebih berhati-hati dalam memilih aset digital untuk investasi mereka. Token-token utilitas menjadi pilihan teratas dibanding token dengan hype semata karena dinilai lebih tahan terhadap volatilitas tinggi seperti yang terjadi saat ini, dan SUBBD menjadi salah satu di antaranya.
Pasar Kripto Ambruk, Prediksi Harga Solana Tetap Bullish
Produk investasi kripto tercatat mengalami arus keluar sebesar $360 juta minggu lalu. Namun, arus masuk yang kuat dari ETF staking Bitwise SOL (BSOL) minggu lalu tetap memperkuat keyakinan terhadap prediksi harga Solana yang bullish.
Arus keluar ini terjadi setelah produk investasi kripto mengumpulkan arus masuk sebesar $921 juta pada minggu sebelumnya, didorong oleh data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang lebih rendah dari perkiraan.
Namun, Solana tampaknya mengabaikan ketidakpastian yang dipicu oleh The Fed. Salah satu petinggi The Fed, Jerome Powell, mengungkapkan bahwa pemotongan suku bunga pada Desember bukanlah sesuatu yang pasti.
BSOL telah membuka pintu bagi $417 juta modal segar untuk ekosistem Solana sebagai titik akses baru bagi investor AS guna mendapatkan akses teratur ke imbal hasil staking SOL.
What a week for $BSOL, besides the big volume, it led all crypto ETPs by a country mile in weekly flows with +$417m ($IBIT had a rare off week, it'll be back). It also ranked it 16th in overall flows for the week. Big time debut. pic.twitter.com/HpKUTdq1J5
Menurut data dari Farside, aliran modal tersebut terus berlanjut hingga minggu perdagangan baru, dengan tambahan $65,2 juta sejauh ini.
Permintaan institusional yang berkelanjutan ini memperkuat narasi bullish Solana. Dengan Solana yang masih menunggu persetujuan ETF spotnya sendiri, kesuksesan BSOL dapat menandakan adanya permintaan yang terpendam dari para investor.
Prediksi Harga Solana: Apa yang Diketahui oleh Institusi?
Solana kini kembali ke level dukungan kunci terakhir, mempertahankan saluran naik selama tujuh bulan di level $160. Sementara itu, indikator momentum menunjukkannya sebagai potensi titik awal.
Meskipun histogram MACD telah membentuk death cross, yang mengindikasikan tren turun baru, RSI mendekati ambang oversold 30, sebuah penanda dasar yang umum dalam koreksi—-setup yang tampaknya dipertaruhkan oleh institusi.
Sebuah rebound di sini dapat mengonfirmasi setup bullish, menganggap penurunan sebagai shakeout sebelum kelanjutan, dan menyiapkan panggung untuk upaya breakout di sekitar level tertinggi sepanjang masa $300.
Dalam skenario breakout, keuntungan ini dapat berlanjut ke penemuan harga baru, menargetkan $500 untuk keuntungan 300%.
Namun, kehilangan level $160 dapat menandai awal dari breakdown, dengan dukungan psikologis di sekitar $100 kemungkinan akan menandai dasar berikutnya, atau penurunan 35% dari level saat ini.
SUBBD: Peluang Breakout Berikutnya di Siklus Ini?
Seiring dengan aliran dana institusional yang menunjukkan bahwa pasar bullish masih memiliki ruang untuk berkembang, peluang breakout baru mulai muncul, dan SUBBD (SUBBD) dapat menjadi salah satunya.
Sebagai platform konten yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), SUBBD memiliki tujuan untuk mendefinisikan ulang ekonomi langganan senilai $85 miliar dengan memberdayakan kreator melalui kepemilikan audiens yang sesungguhnya dan memberikan akses nyata kepada penggemar.
Dengan menghilangkan perantara, SUBBD mengembalikan kendali kepada orang-orang yang menciptakan nilai.
Never miss a sale again.
As a top creator, your audience is global. It's just not possible to cater to everyone – you can't be online 24/7
That's where your personal AI Assistant comes in, to handle requests and secure payments. Sleep peacefully knowing you're making money… pic.twitter.com/ju9VjLBmea
Kreator dapat memonetisasi sepenuhnya audiens mereka, sementara penggemar mendapatkan akses ke konten eksklusif, peluncuran awal, dan interaksi yang bermakna melalui manfaat yang dibatasi oleh token.
Konsep ini sudah mulai mendapatkan perhatian secara luas. Presale token $SUBBD telah mendapatkan aliran dana lebih dari $1,3 juta atau setara Rp21,7 miliar (kurs 1 USD = Rp16.714), seiring dengan dukungan investor terhadap pergeseran menuju ekonomi kreator yang terdesentralisasi.
Dengan SUBBD, kedua belah pihak di dalam ekosistem ini — kreator dan penggemar akan mendapatkan keuntungan. Kreator mendapatkan penghasilan yang adil dan transparan, sedangkan penggemar dapat berinteraksi secara langsung dengan kreator favorit mereka.
Dana sebesar $1,3 juta menjadi bukti bahwa apa yang ditawarkan oleh SUBBD didukung oleh investor kripto. AI token ini memiliki sejumlah manfaat di dalam ekosistem, yaitu:
Memberi akses kepada penggemar ke konten eksklusif
Staking VIP dengan imbalan 20% APY
Diskon biaya berlangganan di platform.
Pengganda XP platform
Bonus loyalitas
Akses beta awal ke fitur terbaru
Kreator juga akan mendapatkan alat AI untuk membuat konten mereka, menyederhanakan proses untuk lebih efisien dalam memproduksi konten. Ini termasuk pembuatan profil AI, AI Voicenotes, AI Video, dan Livestreaming AI.
Cara Beli SUBBD
SUBBD dinilai sebagai salah satu koin kripto yang berpotensi naik karena berada di ceruk yang saat ini sedang berkembang dengan pesat. Melalui presale yang sedang berlangsung, investor dapat membeli token $SUBBD dengan harga diskon, jauh di bawah harga listing, yaitu hanya $0,05685 per token.
Artinya, investor presale memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan besar ketika token $SUBBD mengalami lonjakan harga setelah TGE dan terdaftar di bursa. Kami telah membuat prediksi harga SUBBD yang dapat memberikan wawasan kepada Anda terkait potensi pertumbuhan token ini.
Pembelian token $SUBBD dapat dilakukan di situs web resminya. Anda memerlukan dompet non-kustodian yang mendukung jaringan Ethereum seperti Best Wallet untuk melakukan pembelian ini.
Gunakan salah satu dari cryptocurrency yang didukung, yaitu ETH, USDT, USDC, atau BNB. Pembelian menggunakan fiat juga diterima, dengan cara menghubungkan kartu kredit di situs resmi SUBBD.
Jika Anda tertarik dengan proyek SUBBD dan berniat bergabung pada masa presale ini, baca panduan lengkapnya dalam cara beli SUBBD. Panduan tersebut akan membantu Anda membeli token ini secara aman melalui website resminya.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Harga HYPE memunculkan sinyal campuran setelah listing resmi di OKX pada 3 November. Kapitalisasi pasar token ini telah menembus $11 miliar atau sekitar 183,8 triliun rupiah, seiring lonjakan harga bulanan sebesar 200%. Namun, analis teknikal saat ini justru membaca pola yang saling bertolak belakang dalam grafik HYPE, membuka peluang skenario bearish maupun bullish.
Beberapa analis mengidentifikasi pola head and shoulders yang mengindikasikan penurunan tajam ke area $20 atau sekitar 334 ribu rupiah, setara penurunan 53% dari harga saat ini di sekitar $43. Namun, analis lain melihat pola inverse head and shoulders yang bisa mendorong harga menembus resistance $50 dan membuka peluang reli lanjutan.
Listing di OKX Jadi Fondasi untuk Potensi Rebound
Listing di OKX memberi akses besar terhadap pasar global bagi HYPE, terutama setelah sebelumnya sempat debut di Robinhood. Langkah ini menjadi validasi tambahan terhadap kredibilitas Hyperliquid karena coin baru listing ini masuk ke daftar perdagangan spot di OKX dan hanya dilakukan setelah proses verifikasi due diligence dan kepatuhan yang ketat.
Banyak pihak meyakini proses inilah yang berpotensi menarik masuk investor institusi ke ekosistem Hyperliquid dalam jangka panjang. Dalam wawancaranya bersama TBPN, pendiri Hyperliquid, Jeff Yan, menegaskan bahwa fokus utama platform bukanlah bersaing dengan proyek lain, melainkan membangun fondasi teknologi yang kuat.
Tim pengembang yang hanya berjumlah sekitar sepuluh orang bahkan tidak memiliki departemen pemasaran khusus. Mereka lebih mengandalkan pertumbuhan komunitas secara organik dan inovasi teknologi sebagai motor adopsi utama.
Awalnya Hyperliquid berdiri sebagai decentralized exchange, namun seiring waktu proyek ini berkembang menjadi infrastruktur keuangan lengkap. Salah satu pengembangan utamanya adalah HyperEVM, sebuah rantai yang kompatibel dengan Ethereum untuk mendukung fitur lending, borrowing, serta produk DeFi lainnya dengan kecepatan transaksi sub-detik dan semua aktivitas tercatat secara transparan di blockchain.
Thanks to @TBPN for having me on! It was a fun conversation about the origin story, principles, and vision for Hyperliquid https://t.co/p28TkgxkO1
Jeff Yan juga menegaskan bahwa Hyperliquid tidak akan pernah bersaing dengan proyek lain yang membangun di atas platform mereka. Pendekatan open-source yang diusung Hyperliquid justru bertujuan mendukung para developer dan mempercepat evolusi ekosistem. Model kolaboratif ini diyakini akan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Selain itu, proyek ini juga tidak menerima dana dari venture capital, sebuah keputusan yang menurut mereka menjamin netralitas jaringan. Ketiadaan dominasi kepemilikan token oleh VC membuat desentralisasi tetap terjaga dan kontrol tersebar merata di tangan komunitas dan developer.
Pola Teknikal Bertabrakan, Hasilkan Ketidakpastian
Beberapa analis teknikal dengan sudut pandang bearish mengamati pola head and shoulders klasik, yang berpotensi menjadi sinyal pembalikan arah ke bawah. Dalam pola ini, bahu kiri terbentuk di sekitar level $50 pada bulan Agustus, kepala di puncak Oktober pada $59, dan bahu kanan saat ini sedang berkembang di kisaran $48–$50.
Menurut analis Ali Martinez, jika pola ini benar-benar terkonfirmasi dengan breakdown garis leher, maka harga HYPE berpotensi jatuh hingga ke $20 atau sekitar 334 ribu rupiah. Namun, hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda kuat penembusan garis leher, yang artinya pola tersebut belum valid sepenuhnya.
Hyperliquid $HYPE could be forming a head and shoulders pattern. If confirmed, it projects a move to $20. pic.twitter.com/3lKhj8ppqt
Bahkan, sejumlah indikator seperti Fibonacci retracement menunjukkan adanya support sementara di beberapa level penting sebelum menuju skenario ekstrem $20. Aktivitas beli yang cukup kuat di zona $35–$40 atau sekitar 584 ribu hingga 668 ribu rupiah juga menahan tekanan jual lebih lanjut.
Kondisi ini justru bertentangan dengan karakteristik tipikal distribusi harga pada pola head and shoulders yang sudah tervalidasi. Di sisi lain, para analis bullish justru menyoroti potensi pola inverse head and shoulders sebagai sinyal kebangkitan harga.
Dalam skenario ini, bagian kepala terbentuk di titik terendah Oktober pada $35 atau sekitar 584 ribu rupiah, sementara bahu kanan sedang terbentuk di zona konsolidasi saat ini. Pola ini mengisyaratkan kemungkinan breakout ke atas, menargetkan resistance penting di $50 sebagai garis leher yang perlu ditembus.
Jika harga mampu menembus level $50 secara meyakinkan, pola bullish ini akan mendapatkan validasi teknikal penuh. Namun, selama harga masih berfluktuasi di bawah $50 dan belum mampu bertahan di atas support $38–$40, risiko pergerakan turun tetap terbuka.
Apabila tekanan jual mendorong harga di bawah support tersebut, potensi penurunan ke $20 akan semakin besar dan bisa terjadi dengan cepat akibat pelanggaran beberapa level support berturut-turut.
BTC Hyper: Solusi Skalabilitas Bitcoin dengan Potensi 100x?
Saat HYPE masih bergulat dengan ketidakpastian teknikal, proyek Bitcoin Hyper ($HYPER) justru menunjukkan arah yang lebih jelas menjelang peluncuran mainnet-nya. Proyek Layer-2 ini dirancang khusus untuk menghadirkan kecepatan jaringan Solana ke dalam ekosistem Bitcoin.
Kombinasi unik antara smart contract, kemampuan DeFi, dan arsitektur yang tetap mempertahankan keamanan jaringan utama Bitcoin menjadikan BTC Hyper sebagai kandidat kuat untuk menjadi solusi skalabilitas jangka panjang.
Hingga saat ini, presale BTC Hyper telah berhasil mengumpulkan lebih dari $25,7 juta atau sekitar 429,8 miliar rupiah. Pendanaan besar ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang proyek, terutama karena BTC Hyper tidak hanya berfokus pada kecepatan transaksi, tetapi juga pada interoperabilitas dan ekosistem DeFi lintas rantai.
Investor awal saat ini berpeluang mendapatkan hingga 60% reward dari fitur staking, sambil menantikan peluncuran mainnet yang tinggal menghitung hari. Tim pengembang juga tengah menyiapkan integrasi dengan beberapa centralized exchange besar, yang dipercaya akan mendongkrak likuiditas dan visibilitas token secara signifikan.
Bagi investor yang tidak ingin tertinggal, saat inilah waktu terbaik untuk masuk sebelum harga naik pasca listing. Token BTC Hyper ($HYPER) saat ini tersedia dengan harga presale $0.013225 atau sekitar 221 rupiah. Pembelian bisa dilakukan langsung melalui website resmi menggunakan BTC, ETH, USDT, atau kartu kredit.
Jika tren adopsi terus meningkat dan peluncuran berjalan sesuai roadmap, banyak analis membuat prediksi harga Bitcoin Hyper bisa menjadi salah satu crypto 100x berikutnya. Kecepatan transaksi sub-detik, arsitektur Solana Virtual Machine, dan model presale yang sukses menciptakan kombinasi yang sulit ditandingi oleh proyek Layer-2 lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi akun X (Twitter) resmi BTC Hyper dan bergabung dalam komunitas Telegram untuk update terkini.
Bagi yang tertarik mendapatkan akses awal dan harga eksklusif, silakan kunjungi laman resmi BTC Hyper. Temukan detail lengkap tentang roadmap, fitur staking, dan cara beli Bitcoin Hyper secara langsung dari sumbernya.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Pasar kripto kembali mengalami penjualan massal setelah Bitcoin turun di bawah $106.000, memicu likuidasi senilai lebih dari $1,29 miliar. Kapitalisasi pasar kripto turut merosot hingga $156 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Meme coin, altcoin, dan trader yang menggunakan leverage mengalami dampak terparah dari anjloknya sentimen risiko ini. Penurunan mendadak ini dipicu oleh komentar hawkish pejabat The Fed, yang menyebut bahwa kemungkinan tidak ada lagi pemotongan suku bunga pada Desember mendatang, menyebabkan investor institusional memilih untuk mengambil keuntungan.
Pasar Kripto Turun, Bitcoin Anjlok — Ketidakpastian Pemotongan Suku Bunga The Fed Jadi Penyebab
Kebijakan moneter dengan cepat telah menyebabkan keruntuhan pasar terbaru. Pada 29 Oktober lalu, ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan tidak ada jaminan pemotongan suku bunga lainnya pada Desember, meskipun telah dilakukan pemotongan sebesar 25 basis poin pada Oktober. Pernyataan ini diinterpretasikan sebagai hawkish, yang memicu aversi risiko.
Alat CME FedWatch kini menunjukkan 69,3% kemungkinan pemotongan suku bunga, turun dari hampir 78% sebelumnya. Menteri Keuangan Scott Bessent, memperingatkan bahwa pengetatan kebijakan moneter yang berlanjut dapat mendorong sektor seperti perumahan ke dalam resesi—semakin menekan aset spekulatif.
Seiring penguatan dolar AS, aset kripto mengalami penjualan besar-besaran. Bitcoin untuk pertama kalinya menembus level dukungan $110.000, kemudian dengan cepat terus turun ke bawah $106.000, menghapus trader yang bertaruh pada reli pemulihan.
Likuidasi Lebih Dari $1,29 Miliar Saat Altcoin dan Meme Coin Terpuruk
Ini bukan sekedar koreksi, melainkan peristiwa likuidasi yang gila. Menurut CoinGlass, lebih dari 334.000 trader dilikuidasi dalam satu hari, dengan lebih dari $1,29 miliar posisi dihapus:
Ethereum: $85,6 juta
Bitcoin: $74,6 juta
Solana: $35 juta
Dogecoin: turun 6,9%
Uniswap: turun 9%
Total kapitalisasi pasar kripto turun drastis menjadi $3,52 triliun, turun dari puncak intraday sebesar $3,81 triliun. Indeks Crypto Fear & Greed juga turun ke 21, memasuki wilayah ‘Ketakutan Ekstrem’.
Para trader jelas berada dalam mode risk-off, beralih dari meme coin dan altcoin ke aset yang lebih stabil—atau bahkan keluar sepenuhnya.
Penjualan Massal Picu Aliran Dana Keluar ETF Lebih Dari $1,15 Miliar
Penjualan besar-besaran semakin diperparah oleh aliran keluar dana institusional dari ETF Bitcoin Spot. Data dari Fairsides menunjukkan bahwa ETF Bitcoin spot AS mengalami penarikan dana sebesar $1,15 miliar dalam seminggu terakhir, dipimpin oleh BlackRock, ARK Invest, dan Fidelity.
ETF-ETF ini sebelumnya membantu mendorong kenaikan harga Bitcoin untuk menembus level $110.000. Namun, setelah momentum melemah, arus keluar justru terjadi dengan sangat cepat.
Pergeseran arus dana institusional menunjukkan aksi ambil untuk strategis di level resistensi teknis, disertai kekhawatiran terhadap ketidakpastian makroekonomi.
Dominasi Bitcoin naik menjadi 60,15%, menandakan penarikan dana secara luas menuju aset yang dianggap lebih aman. Namun, dengan meme crypto dan altcoin yang mengalami kerugian besar, banyak investor ritel terpaksa menahan kerugian selama penurunan pasar.
Zona Support Berikutnya: $101K dan $100K Menjadi Sorotan
Analis kini memantau $101.000-$100.000 sebagai garis pertahanan terakhir Bitcoin. Penurunan dari garis tersebut dapat memicu likuidasi sebesar $6 miliar, yang berpotensi mendorong harga turun ke $95.000 atau bahkan lebih rendah lagi.
Apabila Bitcoin stabil dan kembali naik di atas $108.000, cryptocurrency terbaik ini kemungkinan dapat kembali merebut posisi $110.000, memulihkan kepercayaan dalam jangka pendek.
Namun, sentimen pasar tetap rapuh, terutama dengan katalis mendatang, seperti laporan tenaga kerja dan data inflasi AS.
Pemulihan harga ke atas mungkin terbatas pada $112.500, sementara rebound pasar yang lebih luas dapat mendorong total kapitalisasi pasar kembali di atas $3,67 triliun. Saat ini, para trader masih berhati-hati, pembeli ritel disarankan untuk tetap terinformasi serta memilih dompet dan platform yang dirancang untuk siklus fluktuasi pasar ekstrem seperti ini.
Best Wallet Alami Lonjakan Permintaan Seiring Trader Mencari Alat Penyimpanan Terbaik
Di saat pasar mengalami kepanikan, alat seperti Best Wallet semakin populer di kalangan pengguna kripto yang mencari infrastruktur stabil dan alat masuk yang cerdas. Best Wallet telah mengumpulkan lebih dari $16,7 juta (Rp278,42 miliar) melalui presale token $BEST, token asli platform ini.
Dompet crypto ini tampil menonjol di tengah persaingan platform penyimpanan kripto karena beberapa hal, seperti:
Mendukung 330+ bursa terdesentralisasi
30 jembatan lintas rantai melalui Rubic
Dukungan asli untuk ETH, SOL, BNB, dan USDT
Pertukaran yang mulus dan segera menghadirkan fitur transfer token tanpa biaya gas
Dompet ini juga dilengkapi dengan fitur bernama Upcoming Tokens, fitur yang akan membawa pengguna untuk dapat berpartisipasi pada presale kripto baru potensial. Fitur tersebut telah terbukti memberikan keuntungan signifikan kepada pengguna saat WEPE dan PEPU diluncurkan, mencatat pengembalian hingga 7.000%.
Model keamanan Best Wallet juga menarik bagi pengguna yang sangat mengutamakan keamanan. Dengan 2FA, pembagian kunci pribadi MPC-CMP, dan protokol anti-penipuan, Best Wallet memprioritaskan kontrol pengguna selama kondisi yang volatil.
Token $BEST juga akan memberi diskon biaya transaksi kepada pemegang, termasuk akses awal ke presale kripto terbaru. Selain itu, pemegang $BEST juga akan memiliki hak tata kelola untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan proyek.
Saat ini token $BEST masih ditawarkan dengan harga jauh dari harga listing yang ditetapkan, hanya $0,025895 per token. Token ini akan diluncurkan dalam waktu kurang dari 25 hari, yang berarti ini menjadi kesempatan terakhir untuk membeli $BEST dengan harga diskon.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Pasar crypto kembali bergejolak setelah harga XRP turun tajam dari $2,65 ke $2,26 hanya dalam hitungan jam. Penurunan ini bukan sekadar koreksi biasa, melainkan penembusan signifikan terhadap level support kritis $2,46 yang selama ini menjadi fondasi konsolidasi harga.
Lonjakan volume perdagangan ke angka $7,58 miliar, lebih dari dua kali lipat rata-rata harian, mengindikasikan tekanan jual yang sangat masif. Sementara itu, fokus para investor mulai bergeser ke proyek tahap awal seperti Bitcoin Hyper ($HYPER), yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih stabil dan menjanjikan dalam kondisi pasar yang penuh tekanan.
Aksi Jual Institusi Percepat Penurunan Harga
Breakdown harga XRP dimulai dari dua gelombang besar aksi jual yang secara langsung menyeret harga menembus batas bawah $2,46, level teknikal yang sebelumnya bertahan selama lebih dari satu bulan.
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu
Dalam sesi perdagangan tersebut, sebanyak 392,6 juta XRP dilepas ke pasar, setara dengan hampir 400% dari volume rata-rata harian. Mayoritas transaksi terjadi dalam rentang waktu singkat saat harga bergerak cepat antara $2,65 hingga $2,48.
Dari sisi makroekonomi, tekanan datang dari sikap hawkish Federal Reserve yang menambah ketegangan di pasar. Walaupun sentimen positif dari perbaikan hubungan dagang Amerika Serikat dan Tiongkok sempat muncul, hal tersebut tidak cukup kuat untuk mengubah arah pergerakan harga XRP.
Analis teknikal pun langsung menandai pola bearish yang telah terkonfirmasi, dan pergerakan harga berjalan sesuai proyeksi.
Support Gagal Bertahan, Arah Tren Berubah Jadi Bearish
Level $2,46 yang sebelumnya menjadi pondasi akumulasi harga kini berubah menjadi zona resistensi. Beberapa indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan pelemahan momentum yang cukup signifikan.
Yang lebih mengkhawatirkan, volume besar yang muncul saat harga jatuh tidak diikuti oleh volume pemulihan yang berarti. Ini menjadi sinyal distribusi, bukan akumulasi, artinya tekanan jual masih dominan dan minat beli belum terlihat kuat.
Kini analis mulai mengamati area support baru di kisaran $2,30 hingga $2,40. Apabila XRP tidak mampu merebut kembali zona $2,46–$2,50 dalam waktu dekat, kemungkinan besar tren penurunan akan berlanjut. Sejauh ini, pembeli masih menunjukkan keraguan untuk kembali masuk, dan struktur teknikal tetap dalam kondisi rapuh.
Pola 12 Bulan Bisa Picu Rebound Besar
Jika melihat grafik harga dalam jangka panjang, XRP menunjukkan pola pergerakan unik yang berulang setiap 12 hingga 13 bulan. Siklus ini menggambarkan fase rally dan koreksi yang berlangsung nyaris seperti jarum jam, menciptakan ekspektasi bahwa arah besar berikutnya mungkin segera terbentuk.
Beberapa fase historis yang mencerminkan siklus ini antara lain:
2014–2016: Periode akumulasi yang menjadi landasan volatilitas di masa depan
2017–2018: Lonjakan besar yang diikuti bear market dua kali lebih lama
2020–2022: Rally signifikan, koreksi, lalu konsolidasi mendatar
2023–2025: Pola yang saat ini tengah berulang
Jika ritme ini tetap konsisten, maka kelemahan harga saat ini bisa menjadi bagian dari fase transisi sebelum pembentukan tren baru yang jauh lebih kuat. Analisis berbasis waktu menunjukkan peluang potensi pembalikan arah ke atas, meskipun kondisi saat ini belum mendukung skenario tersebut dalam waktu dekat.
Level $2,35 Jadi Zona Peluncuran Penting
Berdasarkan data dari peta panas on-chain, terlihat bahwa area antara $2,52 hingga $2,54 menjadi zona akumulasi besar yang berpotensi menjadi titik tolak kenaikan berikutnya. Namun, saat ini harga XRP sedang mendekati batas bawah dari rentang support kritis di kisaran $2,30–$2,35.
Pada grafik 4 jam, RSI telah menurun di bawah EMA 14 hari, mempertegas tekanan bearish yang sedang berlangsung. Walau begitu, sinyal oversold mulai muncul, membuka peluang untuk pantulan jangka pendek.
Jika XRP berhasil menembus kembali $2,50 dengan volume dan kekuatan yang meyakinkan, narasi bearish bisa berubah cepat menjadi bullish. Tetapi tanpa dukungan volume signifikan dan sentimen makro yang mendukung, para analis masih menahan diri untuk menyatakan potensi pembalikan tren dalam waktu dekat.
Bitcoin Hyper Menarik Minat di Tengah Kelemahan XRP
Di tengah ketidakpastian dan tekanan jual yang melanda XRP, perhatian investor mulai beralih ke proyek crypto tahap awal yang menawarkan potensi upside lebih tinggi. Salah satu nama yang kini banyak dibicarakan adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), sebuah proyek Layer-2 berbasis Solana Virtual Machine untuk ekosistem Bitcoin.
Bitcoin Hyper saat ini sedang dalam tahap presale dan telah berhasil mengumpulkan lebih dari $25,7 juta dari target maksimal $26 juta, atau setara lebih dari 430 miliar rupiah. Dengan harga token saat ini $0.013215, banyak trader melihat peluang besar sebelum harga naik ke tahap berikutnya.
Kombinasi harga masuk awal yang rendah, struktur presale berbasis tahap, dan partisipasi whale yang meningkat menjadikan $HYPER sebagai magnet baru di kalangan investor yang mencari proyek dengan potensi eksplosif, mirip dengan momentum awal yang dulu dimiliki XRP.
Presale ini juga memanfaatkan tren risk-on yang kembali muncul di kalangan investor muda, terutama yang ingin masuk sebelum token listing di bursa utama. Jika tren ini terus berlanjut, Bitcoin Hyper bisa menjadi pusat perhatian berikutnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman resmi proyek atau ikuti akun resmi mereka di X (Twitter) dan Telegram. Jangan lewatkan juga prediksi harga Bitcoin Hyper serta panduan lengkap tentang cara beli Bitcoin Hyper yang tersedia di situs mereka. Momentum seperti ini jarang terjadi dua kali.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Prediksi harga Solana sedang sangat bullish setelah Wall Street mengucurkan dana $417 juta untuk ETF Staking SOL Bitwise yang baru. Hal tersebut turut memengaruhi sentimen investor, yang sebagian di antaranya sangat optimis SOL dapat meroket hingga menyentuh level $1.000.
Sementara itu, Solana (SOL) masih menunggu persetujuan untuk ETF spotnya sendiri. Dengan aliran dana masuk ke BSOL, ini mengindikasikan bahwa ada permintaan terpendam terhadap ETF Solana spot yang siap meledak segera setelah persetujuan.
Wall Street Perluas Eksposur Terhadap Solana (SOL)
Wall Street saat ini terus memperluas eksposurnya terhadap Solana, dengan komitmen sebesar $417 juta untuk ETF Staking SOL Bitwise yang baru. Hal ini telah memperkuat keyakinan terhadap prediksi harga Solana yang bullish dalam jangka pendek.
Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyoroti debut kuat altcoin tersebut, mencatat bahwa BSOL memimpin arus masuk untuk minggu ini di seluruh ETP, bahkan mengungguli ETF spot berbasis Bitcoin dan Ethereum.
What a week for $BSOL, besides the big volume, it led all crypto ETPs by a country mile in weekly flows with +$417m ($IBIT had a rare off week, it'll be back). It also ranked it 16th in overall flows for the week. Big time debut. pic.twitter.com/HpKUTdq1J5
BSOL menawarkan titik akses baru bagi investor AS untuk mendapatkan akses teratur ke imbal hasil staking SOL, fitur yang sebelumnya hanya tersedia bagi investor on-chain. Hal ini secara efektif membuka pintu bagi jutaan dolar modal institusional baru yang masuk ke ekosistem Solana.
Dengan SOL yang masih menunggu persetujuan ETF spotnya sendiri, kesuksesan BSOL menjadi pertanda bahwa permintaan berskala besar masih terpendam dan siap untuk masuk.
Grayscale Investments memperkirakan ETP Solana dapat menguasai 5% dari semua token SOL dalam dua tahun, mewakili nilai lebih dari $5 miliar dengan harga saat ini. Momentum institusional yang nyata kini mengalir ke Solana, dan hal tersebut dimulai di Wall Street.
Prediksi Harga Solana: Wall Street Berpotensi Memicu Reli Besar Berikutnya
Dengan konsensus di antara analis yang memperkirakan persetujuan ETF Solana spot pada bulan ini, permintaan institusional yang tertahan dapat memicu pelarian dari kanal naik selama tujuh bulan.
Salah satu dari daftar altcoin terbaik ini menguji konvergensi kuat di antara level support dan potensi setiap peluncuran, dengan batas bawah kanal bertemu dengan zona permintaan historis di $175. Zona ini juga membentuk segitiga menurun, kini mendekati puncaknya, menciptakan momen kritis untuk pergerakan harga November.
Indikator momentum tetap campuran. Histogram MACD telah melintasi di bawah garis sinyal, sinyal awal tren turun yang khas, sementara RSI berada dekat dengan level terendah historis di sekitar 33, yang menunjukkan ruang penurunan terbatas.
Kehilangan level $175 dapat membuka pintu untuk penurunan 30% ke $120, tetapi mempertahankan level tersebut mungkin akan mempersiapkan SOL untuk berupaya mencatat breakout berikutnya.
Level $300 tetap menjadi ambang terobosan kunci. Apabila resistensi tersebut berhasil dibalik menjadi support, hal itu dapat menandai awal tren naik baru, menargetkan harga $500 dan potensi keuntungan mencapai 185%.
Namun, dengan Solana yang masuk ke neraca korporasi dan eksposur institusional yang semakin dalam melalui ETF spot, prediksi harga Solana menjadi semakin bullish. SOL diprediksi mencatat reli panjang hingga 470% untuk mendorong harga SOL ke $1.000.
PEPENODE: Cara Cerdas untuk Mendapatkan Keuntungan Pada Kondisi Pasar Apapun
Dengan strategi penghasilan pasif seperti staking ETF yang semakin populer, investor mencari cara lain untuk tetap mendapatkan penghasilan bahkan ketika pasar stagnan. Salah satu cara terbaik untuk merealisasikannya adalah melalui PEPENODE (PEPENODE), sebuah platform mine-to-earn sederhana yang menawarkan potensi penghasilan dari permainan penambangan kripto virtual.
Prosesnya sangat sederhana, beli token $PEPENODE, gunakan token tersebut untuk membeli node penambangan, bangun ruang server Anda, lalu bersiap untuk menambang. Mekanisme penambangan virtual ini tidak membutuhkan perangkat keras mahal seperti penambangan kripto tradisional.
Di samping itu, tidak diperlukan keahlian teknis untuk melakukannya, membuat PEPENODE sangat ramah untuk semua tingkat pengguna. Melalui penambangan kripto virtual ini, pengguna dapat memperoleh imbalan dalam bentuk token $PEPENODE, $PEPE, $FARTCOIN, dan meme crypto populer lainnya.
Inti dari penambangan kripto PEPENODE adalah node digital. Setiap node memiliki kemampuan berbeda, pengguna perlu mencari kombinasi node terbaik untuk menghasilkan hasil penambangan terbesar.
Setiap pengguna akan berlomba untuk menghasilkan hadiah terbesar, berpacu dalam papan peringkat, dan mendapatkan hadiah tambahan bagi pengguna yang sukses memuncaki papan peringkat.
PEPENODE saat ini masih dalam masa presale, sehingga investor yang tertarik membeli token $PEPENODE dapat melakukannya di situs resmi PEPENODE.
Harga Diskon Token PEPENODE Selama Periode Presale
Periode presale PEPENODE yang saat ini sedang berlangsung membuka kesempatan bagi para investor untuk membeli token $PEPENODE dengan harga diskon. Harga $PEPENODE saat ini hanya $0,0011317 atau setara Rp18,93 (kurs 1 USD = Rp16.726), jauh dari target harga listing proyek.
Artinya, dengan potensi PEPENODE untuk menjadi koin yang akan listing di Binance, investor presale berpeluang untuk mendapatkan pengembalian signifikan. Seperti diketahui, pencatatan di bursa-bursa terbesar kerap mendorong harga token baru naik dengan tajam.
Prediksi harga PEPENODE dengan platform inovatifnya juga sangat bullish, yang diperkirakan dapat mencatatkan pertumbuhan hingga 100x lipat.
Lebih menarik lagi, investor presale PEPENODE juga dapat memperoleh penghasilan pasif dari mekanisme staking. PEPENODE menawarkan imbalan staking mencapai 630% APY bagi investor yang bersedia untuk mengunci token milik mereka.
Dapatkan panduan lengkap membeli token $PEPENODE dengan membaca artikel kami tentang cara beli PEPENODE.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Model bahasa besar (Large Language Model) canggih Google, Gemini AI, memberikan prediksi harga altcoin teratas, dengan menyarankan investor untuk memegang XRP (XRP), Cardano (ADA), dan Aster (ASTER). Ketiganya berpotensi memberikan keuntungan berlipat ganda dari investasi awal antara sekarang hingga akhir tahun 2025.
Kendati terjadi penurunan berkepanjangan di Oktober, optimisme tetap tinggi berkat debut ETF Solana, Litecoin, dan Hedera di AS, serta pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed. Perkembangan ini mengarah pada kinerja altcoin yang kuat, yang dinilai dapat mendorong siklus bullish berikutnya.
XRP (XRP): Altcoin Teratas dengan Potensi Kenaikan 400% hingga Natal
XRP (XRP) muncul sebagai salah satu kandidat teratas untuk mencatat lonjakan harga signifikan menurut Gemini AI. Token asli Ripple Labs tersebut memiliki potensi untuk naik ke level harga $5,85 sampai $13 pada akhir tahun, atau naik sekitar 439% dari harganya saat ini $2,41.
Setelah meraih kemenangan hukum atas SEC pada awal tahun ini, kepercayaan pasar terhadap Ripple melonjak, mendorong XRP mencapai rekor tertinggi dalam tujuh tahun di level $3,65 pada Juli lalu. Selama 12 bulan terakhir, XRP bahkan sukses mencatatkan kenaikan sebesar 378%, jauh mengungguli Bitcoin dan Ethereum.
Peluncuran stablecoin RLUSD oleh Ripple, dikombinasikan dengan keterlibatan CEO Brad Garlinghouse dengan Donald Trump, telah menempatkan perusahaan ini sebagai pemimpin dalam hal regulasi, memperkuat daya tariknya bagi investor ritel maupun institusional.
Grafik teknis XRP juga terus menunjukkan beberapa pola bendera bullish hingga tahun 2025, mengindikasikan potensi breakout pada akhir tahun.
Apabila katalis seperti persetujuan ETF, Ripple menjalin lebih banyak kemitraan strategis, atau regulasi kripto AS yang lebih jelas diterbitkan, proyeksi Gemini AI sebesar $13 kemungkinan besar dapat tercapai sebelum akhir tahun.
Cardano (ADA): Altcoin Teratas yang Diperkirakan Naik 700% Pada Q4 2025
Cardano (ADA) tetap menjadi salah satu jaringan DeFi terkuat yang sedang dikembangkan. Proyek ini terus membangun reputasi sebagai pesaing utama Ethereum berkat ekosistem pengembang yang berkembang dengan pesat dan rangkaian aplikasi terdesentralisasi yang terus bertambah.
Dibuat oleh salah satu pendiri Ethereum, Charles Hoskinson, Cardano dikenal karena kerangka kerja yang telah ditinjau secara akademis, yang menekankan skalabilitas, keberlanjutan, dan verifikasi formal.
Dengan kapitalisasi pasar sebesar $21 miliar, Cardano menempati posisi kuat di antara proyek DeFi teratas, meskipun masih tertinggal dari Solana dan Ethereum dalam hal adopsi secara keseluruhan.
Analisis Gemini AI memperkirakan ADA dapat mengalami lonjakan harga ke $7 pada awal tahun baru. Artinya, ada kenaikan luar biasa sekitar 1.100% dari harga saat ini di $0,58.
Apabila sentimen investor menguat hingga akhir tahun, model Gemini AI menunjukkan ADA dapat diperdagangkan di sekitar $3 pada akhir 2025 dan berpotensi melampaui rekor tertinggi sepanjang masa 2021 di $3,09 apabila terjadi tren bullish kuat.
Aster (ASTER): Altcoin Teratas Diprediksi Naik 4x hingga 5x Lipat
Aster (ASTER) adalah token pertukaran terdesentralisasi yang baru diluncurkan dan sedang menjadi perbincangan di ruang DeFi coin. Proyek ini lahir dari merger antara Astherus dan APX Finance pada akhir 2024, dan secara resmi diluncurkan pada September 2025, serta terdaftar di Binance serta sejumlah exchange crypto terbaik sebulan kemudian.
Dibangun di atas BNB Chain dan didukung oleh divisi ventura yang pernah terkait dengan Changpeng Zhao (CZ), Aster adalah DEX perpetual generasi berikutnya yang mendukung perdagangan spot dan futures dengan leverage hingga 1001x.
Fitur unggulannya adalah ‘Trade & Earn’, di mana pengguna dapat menggunakan aset yang menghasilkan imbal hasil sebagai margin. Dengan demikian, fitur ini memungkinkan pengguna untuk dapat berdagang dan mendapatkan imbal hasil secara bersamaan.
Dalam 24 jam terakhir, harga Aster naik 9%, meskipun terjadi penurunan pasar yang telah mengurangi kapitalisasi pasar kripto sebesar 3%.
Kendati masih terlalu dini untuk mengidentifikasi tren pasti, Aster sempat keluar dari kanal penurunan pasca peluncuran berkat minat paus pada akhir pekan. Harga segera turun lagi ketika trader mengambil keuntungan, tetapi RSI netral dan keunikannya membuat Aster berpotensi mencapai target Gemini AI dalam dua bulan ke depan.
Maxi Doge (MAXI): Koin Meme Berisiko Tinggi dengan Potensi Lonjakan 100x
Salah satu proyek baru yang belum terdaftar dalam dataset Gemini telah menimbulkan buzz signifikan di pasar presale. Maxi Doge (MAXI) merupakan salah satu peluncuran meme crypto paling dibicarakan tahun ini, dengan menarik lebih dari $3,8 juta atau setara Rp65 miliar (kurs 1 USD = Rp16.672) dari investor yang antusias dengan penerus Dogecoin tersebut.
Dipasarkan sebagai penerus Dogecoin yang lebih berisik dan berjiwa pemberontak, Maxi Doge menangkap semangat degen kripto melalui kontes meme, acara komunitas, dan kehadiran di media sosial yang sangat aktif.
Token $MAXI dibangun sebagai token ERC-20 di jaringan Ethereum. Dengan demikian, $MAXI dapat menikmati kecepatan transaksi yang lebih baik dan biaya lebih murah dibandingkan dengan jaringan legacy Dogecoin.
Dari total pasokan token sebesar 150,24 miliar $MAXI, 25% di antaranya dialokasikan untuk ‘Maxi Fund’, yang akan digunakan untuk pemasaran, kemitraan, dan pembangunan ekosistem. Hal ini menegaskan bahwa tim pengembang menyiapkan Maxi Doge sebagai koin meme jangka panjang, bukan sekedar hype di awal.
Potensi kemitraan dengan platform trading futures juga menjadi daya tarik lain dari Maxi Doge. Apabila rencana tersebut terealisasi, trader degen akan dapat memperdagangkan $MAXI dengan leverage tinggi di masa depan.
Maxi Doge juga menawarkan fitur staking dengan imbal hasil mencapai 79% APY. Token $MAXI sendiri masih dijual dengan harga presale, hanya $0,000266 per token, menjadi titik masuk terendah sebelum token terdaftar di bursa.
Dapatkan token $MAXI melalui situs web presale resminya dengan mengikuti panduan dalam cara beli Maxi Doge. Pelajari juga potensi jangka panjang $MAXI dengan membaca artikel kami yang secara khusus mengulas mengenai prediksi harga Maxi Doge.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Prediksi harga PEPE saat ini sedang menjadi topik yang banyak dicari banyak investor kripto setelah koin meme tersebut turun lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir. Penurunan tersebut disebabkan oleh pasar kripto yang secara umum mengalami penjualan panik kembali, yang meningkatkan kekhawatiran akan pasar bearish.
PEPE telah turun hingga ke $0,000005871 yang merupakan level terendah dalam tujuh bulan terakhir. Namun, sejumlah nalis justru menilai penurunan tersebut dapat mengindikasikan tren historis bullish yang dapat membuat $PEPE rebound 100% dari levelnya saat ini.
Prediksi Harga PEPE: PEPE Membentuk Pola Rebound yang Berpotensi Memicu Kenaikan Lebih dari 100%
Seorang pemegang besar $PEPE mengungkapkan bahwa meme crypto ini sedang menunjukkan tanda-tanda potensi rebound jangka pendek. Hal itu sedikit memberikan kelegaan bagi mereka yang melakukan pembelian dari zona dukungan saat ini.
$PEPE showing signs of a potential short-term reversal after a sharp correction.
A bounce from current support could confirm a relief rally.
Analis kripto, Chandler Charts menjelaskan bahwa kali terakhir $PEPE mengalami oversold pada grafik harian adalah pada September 2023. Saat itu banyak peserta pasar memprediksi dengan pesimistis bahwa meme coin tersebut tidak akan pernah pulih.
Namun, tiba-tiba setelah optimisme ritel mencapai level terendah sepanjang sejarah, PEPE mengalami pembalikan arah (V-reversal) lebih dari 100%.
Bitcoin Maxi, yang juga memperdagangkan koin meme, Bitcoinsesus, juga menegaskan bahwa meskipun terjadi penurunan baru-baru ini dengan PEPE yang turun lebih dari 39% dalam sebulan terakhir, koin meme bertema katak tersebut masih berada dalam tren naik pada High Time Frame (HTF).
Ia mengungkapkan bahwa PEPE sedang menyelesaikan pengujian ulang Flag 6 dari ujung bawah, menyiapkan panggung untuk pergerakan naik yang besar.
Prediksi Harga PEPE: Grafik Menunjukkan Zona Akumulasi Besar
Dari segi teknis, grafik PEPE/USDT selama dua hari menunjukkan pola akumulasi dan breakout klasik. Harga telah berkonsolidasi dalam zona dukungan horizontal yang luas, di sekitar $0,00000750 sampai $0,00000900 selama periode yang cukup lama, mulai dari awal 2024 hingga akhir 2024.
Tahap pembentukan dasar yang panjang ini menunjukkan akumulasi signifikan oleh investor di level-level tersebut.
Pergerakan harga terbaru menunjukkan penembusan yang tegas dari zona konsolidasi ini, dengan harga melonjak ke atas dan saat ini diperdagangkan di sekitar $0,000009134. Proyeksi kelanjutan momentum bullish ini menargetkan level tertinggi sebelumnya di sekitar $0,00002621 dan berpotensi memperpanjang relinya menuju $0,00003000.
Seiring harga berusaha mengisi celah antara level saat ini dan level tertinggi sebelumnya yang ditetapkan pada awal 2024, para trader disarankan untuk memantau kemungkinan koreksi ke zona penembusan di sekitar $0,00001000-$0,00001200, yang kini dapat bertindak sebagai support dan menawarkan peluang masuk sekunder.
Apabila PEPE dapat melakukan comeback besar seperti apa yang dilakukannya pada Desember 2024, ketika harganya naik lebih dari 200% dalam tiga hari, proyek kripto bertema Pepe lainnya juga berpotensi untuk ikuti reli.
Investor Cerdas Alirkan Dana ke Presale PEPENODE
Investor cerdas sudah mulai bersiap untuk menyambut reli PEPE di proyek kripto bertema Pepe baru, PEPENODE (PEPENODE). Proyek koin meme dengan model mine-to-earn ini memberikan kesempatan kepada pengguna biasa untuk mendapatkan penghasilan dari permainan penambangan kripto virtual.
PEPENODE telah menarik lebih dari $2 juta atau sekitar Rp33 miliar (kurs 1 USD = Rp16.672) dalam presale token $PEPENODE yang sedang berlangsung, menunjukkan minat investor awal yang kuat.
Model mine-to-earn bekerja dengan cara pengguna membuat ruang server virtual lalu membeli node penambangan menggunakan token $PEPENODE. Setiap node memiliki spesifikasi masing-masing, kemudian pengguna perlu untuk mengombinasikannya untuk menghasilkan daya penambangan terbaik.
Semakin baik kombinasi node, semakin tinggi daya penambangan yang dihasilkan, dan semakin besar imbalan penambangan yang akan diperoleh.
PEPENODE menawarkan imbalan penambangan dalam bentuk token $PEPENODE dan sejumlah koin meme populer seperti $PEPE dan $FARTCOIN. Para penambang juga berkesempatan mendapatkan hadiah tambahan apabila berhasil memuncaki papan peringkat penambang.
Proyek ini juga menerapkan struktur imbal hasil berjenjang yang menguntungkan para pengadopsi awal, memungkinkan mereka menambang dengan kecepatan yang lebih tinggi dan efisiensi lebih baik dibanding peserta yang bergabung kemudian.
Pendekatan ini mencerminkan keuntungan yang dinikmati oleh pemegang OG PEPE selama reli token pada tahun 2023.
Hal menarik lain dari proyek ini adalah 70% dari token $PEPENODE yang digunakan untuk membeli node penambangan akan dibakar secara permanen. Model deflasi token ini akan mendorong terjadinya kelangkaan pasokan, yang berpotensi meningkatkan nilai token $PEPENODE di masa depan.
Cara Beli PEPENODE
Token $PEPENODE saat ini dapat dibeli melalui situs web resminya dengan menggunakan dompet yang mendukung jaringan Ethereum (ERC-20). Salah satu dompet terbaik untuk melakukan pembelian presale adalah Best Wallet, dompet non-kustodian yang tersedia dalam versi seluler dan ramah pengguna.
Harga token saat ini $0,0011317 tetapi dalam waktu kurang dari 48 jam akan naik saat presale beralih ke tahap berikutnya. Hubungkan dompet Anda dengan widget pembelian, pilih opsi ‘Beli dengan Crypto’ lalu lakukan pembelian $PEPENODE. Silakan baca cara beli PEPENODE untuk mendapatkan panduan secara komprehensif.
Bagi mereka yang bergabung dalam tahap presale akan mendapatkan imbal hasil pasif mencapai 630% APY dengan mengunci token $PEPENODE di pool staking. Token yang telah dibeli baru bisa diklaim setelah Token Generation Event (TGE), termasuk token yang diperoleh dari imbalan staking.
Setelah TGE dan token berhasil listing di exchange crypto terbaik, baik DEX maupun CEX, harga $PEPENODE berpotensi meroket. Dengan potensi pasar penambangan digital yang menjanjikan, PEPENODE juga sangat mungkin diadopsi secara massal di masa depan, yang pada akhirnya akan meningkatkan permintaan token.
Hal itulah yang mendorong prediksi harga PEPENODE bullish, yang bahkan disebut oleh sejumlah analis sebagai kripto 100x berikutnya.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Prediksi harga XRP sedang menjadi sorotan investor kripto setelah token asli Ripple tersebut anjlok ke bawah $2,50. Hal ini berpotensi menghilangkan kepercayaan para investor, terutama bagi institusional yang saat ini sedang menjajaki dunia blockchain.
Sementara itu, PEPENODE (PEPENODE) menjadi salah satu alternatif bagi investor kripto saat ini. Presale token dengan karakter Pepe The Frog itu telah melewati perolehan $2 juta, yang menegaskan tingginya minat dari para investor.
Investor Alihkan Modal ke PEPENODE
XRP dikenal sebagai mata uang kripto yang berfokus pada adopsi institusional, terutama setelah peluncuran ETF XRP spot REX-Osprey pada September lalu. Kendati demikian, XRP juga memiliki komunitas ritel terkuat di antara daftar altcoin teratas, yang dikenal sebagai ‘XRP Army’.
Para pendukung akar rumput inilah yang membantu mendorong kenaikan nilai aset sebesar 375% dalam setahun terakhir.
Namun, dengan dukungan regulasi yang terus berlanjut seiring pemerintah AS yang semakin mendukung kripto dan meningkatkan kepercayaan institusional, kini ada lebih banyak peluang dibanding sebelumnya bagi Wall Street dan bank untuk mulai mengadopsi token ini.
Tidak semua berita baik datang bagi kripto yang disebut sebagai ‘koin bankir’ ini, karena XRP kini telah jatuh di bawah level dukungan kritis $2,50. Saat XRP mengalami kesulitan dalam jangka pendek, investor beralih ke micro cap crypto, di mana PEPENFODE menjadi alternatif favorit karena presalenya yang diburu banyak investor.
Prediksi Harga XRP: Penjualan Massal Bertabrakan dengan Minat Institusional
Harga XRP turun 5% dalam 24 jam terakhir, 8,5% dalam seminggu, dan 19% dalam sebulan terakhir. Namun, kendati pergerakan jangka pendeknya bearish, harga XRP tetap tercatat naik 375% dalam setahun terakhir, menjadikannya sebagai salah satu kripto dengan kapitalisasi besar dengan kinerja terbaik.
Kerugian jangka pendek ini sebagian besar disebabkan oleh aksi ambil untuk investor, dengan arus keluar spot menurut data Coinglass mencapai $2,76 miliar dalam 30 hari terakhir.
Di sisi lain, minat institusional terus meningkat. ETF XRPR dari REX-Osprey mencatat volume perdagangan yang konsisten tinggi—dan perusahaan treasury aset digital berfokus pada XRP.
Evernorth, telah mengumumkan rencana untuk go public melalui merger dan mengumpulkan $1 miliar, yang akan diinvestasikan ke XRP pada awal 2026. Jika berhasil, ini akan menjadikan Evernorth sebagai perusahaan treasury XRP terbesar di dunia, menandai momen institusional penting lainnya.
Di satu sisi, aksi ambil untung jangka pendek menyebabkan penurunan harga XRP saat ini. Namun, prospek permintaan institusional, didorong oleh lingkungan regulasi yang lebih ramah, menandakan bahwa sentimen pasar dapat segera berbalik menjadi bullish. Tapi, bagaimana prediksi harga XRP menurut grafik harganya?
Freedom By 40 mengatakan bahwa XRP memiliki salah satu grafik terbaik yang ada. Prediksi harga XRP menurutnya sangat bullish, dengan potensi mencapai harga $9 dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara itu, analis Steph is Crypto mencatat bahwa neraca keuangan The Fed mulai meningkat, menandakan periode pelonggaran kuantitatif di mana bank sentral membeli obligasi dari pasar terbuka. Hal itu dapat meningkatkan likuiditas yang akan membantu harga aset berisiko naik.
Ia kemudian membandingkan hal ini dengan grafik harga XRP, yang menunjukkan tanda-tanda mencapai titik terendah, dan memberikan prediksi harga XRP bullish, menargetkan $10 dalam jangka menengah.
XRP Turun, Presale PEPENODE Raup Lebih Dari $2 Juta
Di saat XRP mengalami arus keluar sebesar $2,7 miliar bulan ini, beberapa altcoin berkapitalisasi pasar kecil telah mendapatkan manfaat signifikan. PEPENODE (PEPENODE) telah meraup lebih dari $2 juta atau setara Rp33,4 miliar (kurs 1 USD = Rp16.709) melalui presale token $PEPENODE yang saat ini sedang berlangsung.
Berbeda dengan XRP yang memilih fokus pada perbankan institusional, PEPENODE adalah proyek kripto yang dirancang untuk pasar ritel. Ini merupakan koin meme dengan model Mine-to-Earn yang memberi pengguna biasa kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dari permainan penambangan kripto virtual.
Pemain memulai dengan ruang server virtual yang kosong, lalu menggunakan token $PEPENODE untuk membeli node penambangan. Node tersebut digabungkan satu sama lain untuk menghasilkan daya penambangan.
Semakin banyak daya yang dihasilkan, semakin besar hadiah $PEPENODE yang akan diperoleh. Selain token $PEPENODE, penambang juga berkesempatan mendapatkan hadiah dalam bentuk $PEPE dan $FARTCOIN melalui papan peringkat.
Salah satu keunggulan utama PEPENODE adalah model deflasi token. Sebanyak 70% dari total token yang digunakan untuk membeli node akan dibakar secara permanen. Secara teori, model deflasi token semacam itu akan meningkatkan kelangkaan yang dapat mendorong harga token naik di masa depan.
Sebagai perbandinga, XRP saat ini memiliki hampir 40 miliar token yang dikendalikan oleh tim pendirinya, Ripple Labs. Hal ini menunjukkan tekanan jual jangka panjang yang dapat membatasi potensi kenaikan harganya.
Kombinasi daya tarik berbasis meme, hadiah yang diintegrasikan dalam permainan, dan tokenomics yang didorong oleh kelangkaan PEPENODE telah menarik perhatian dari investor maupun influencer kripto.
Dalam video terbarunya, analis CryptoTV memprediksi PEPENODE menjadi kripto 100x berikutnya, atau bahkan koin naik 1000x. Jika itu terjadi, imbal hasil PEPENODE bakal menyaingi XRP.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Pasar kripto mungkin sedang lesu, tetapi prediksi kripto ChatGPT-5 menyoroti dua altcoin yang sedang naik daun, Maxi Doge (MAXI) dan PEPENODE (PEPENODE). Keduanya sedang dalam masa presale, menarik jutaan dolar dari pengadopsi awal dan bersiap untuk kenaikan harga setelah peluncuran.
Maxi Doge telah mengumpulkan lebih dari $3,8 juta sedangkan PEPENODE telah melampaui perolehan $2 juta. Menurut prediksi kripto ChatGPT-5, token dengan aliran dana yang terus meningkat, daya tarik viral, dan kasus penggunaan unik memiliki potensi untuk memberikan keuntungan signifikan kepada pengadopsi awal.
Maxi Doge — Altcoin dengan Narasi yang Lebih Kuat dari Dogecoin, Mengumpulkan $3,8 Juta dalam Presale
Maxi Doge saat ini ditawarkan dengan harga sangat murah, hanya $0,000266 per token. Namun, harga tersebut akan naik dalam waktu kurang dari 15 jam ke depan, mengingat presale akan memasuki putaran baru.
Para investor awal sudah mulai beraksi menjelang kenaikan harga berikutnya, menandakan momentum yang masih belum melambat sejak hari pertama presale.
Paus kripto juga sudah mulai masuk ke dalam proyek ini. Belum lama, seorang investor membeli token $MAXI senilai $650.000 atau sekitar Rp1,08 miliar (kurs 1 USD = Rp16.709).
Nada proyek ini juga menjadi pembeda utama. Alih-alih humor meme yang tenang, Maxi Doge berfokus pada kekacauan: seekor Shiba Inu yang hancur dengan Red Bull, mata laser, dan slogan seperti ‘max leverage, no sleep, retire at 22’ (leverage maksimum, tanpa tidur, pensiun di usia 22 tahun).
IDentitas agresif ini menargetkan pasar perdagangan, bukan hanya penggemar meme crypto anjing. Namun, di balik kekacauan tersebut, proyek ini memiliki struktur yang sangat serius.
Maxi Doge menawarkan fitur staking dengan nilai APY mencapai 79%, kontrak pintar yang telah diaudit, dan berjalan di jaringan Ethereum untuk kompatibilitas. Fondasi ini dikombinasikan dengan desain viral, yang menurut prediksi kripto ChatGPT-5 menjadi salah satu koin kripto yang berpotensi naik.
Apakah Maxi Doge akan Mengulangi Lintasan Awal Dogecoin?
Dogecoin (DOGE) membantu meluncurkan sektor koin meme pada 2013 dan saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $28 miliar. Namun, DOGE sekarang tidak lagi sendiri.
Koin-koin seperti WIF dan SHIB telah mencatatkan kenaikan yang lebih besar dalam waktu lebih singkat—masing-masing 2.174.000% dan 12.215.998%. Kenaikan tersebut tidak didorong oleh utilitas, melainkan peningkatan narasi, timing, dan visibilitas.
Maxi Doge mengadopsi cetak biru asli Dogecoin, tetapi tidak menggunakannya mentah-mentah. Tim proyek mengembangkan dan memodernisasinya.
Alih-alih menargetkan basis pemegang pasif, Maxi Doge justru menargetkan trader, degen, dan penggemar meme aktif dengan jangkauan sosial yang kuat dan staking yang diintegrasikan dengan elemen permainan. Proyek ini menargetkan audiens yang telah membuat WIF meledak dan SHIB beralih dari koin meme murni menjadi koin semi-utilitas.
Perbedaannya adalah Maxi Doge masih dalam masa presale. Token $MAXI belum terdaftar di bursa dan masih ditawarkan dengan harga diskon. Apabila mengikuti jejak pendahulunya, keuntungan eksplosif akan terkonsentrasi di awal — dan kemungkinan besar harga diskonsaat ini tidak akan lagi ditemukan setelah token terdaftar di bursa.
Apabila penasaran dengan potensi jangka panjang $MAXI, silakan kunjungi artikel kami tentang prediksi harga Maxi Doge. Anda juga dapat membaca panduan lengkap tentang cara beli Maxi Doge untuk memastikan Anda membeli $MAXI dengan aman melalui situs resminya.
PEPENODE — Altcoin dengan Model Mine-to-Earn Inovatif
Di saat Maxi Doge menargetkan trader dege, PEPENODE mencoba menarik pengguna dengan sistem penambangan yang terintegrasi dengan elemen permainan.
Alih-alih staking token tradisional, pemegang $PEPENODE dapat menggunakan token mereka untuk membeli node penambangan, meningkatkan server virtual mereka untuk menambang koin-koin meme populer, seperti $PEPE dan $FARTCOIN.
Model mine-to-earn PEPENODE membuka pintu penambangan kripto untuk siapa saja, tanpa perlu perangkat keras mahal, modal besar, maupun keahlian teknis. Cukup dengan membeli token $PEPENODE yang saat ini ditawarkan dengan harga presale $0,0011317, Anda sudah bisa mulai membangun ruang server penambangan virtual sendiri.
Hal menarik lain dari PEPENODE adalah mekanisme pembakaran token. Proyek ini akan membakar 70% dari total token yang dibelanjakan pengguna untuk membeli node penambangan. Mekanisme ini memungkinkan terjadinya kelangkaan di masa depan, yang secara teori dapat mendorong harga $PEPENODE terus naik ketika permintaan tinggi.
Para investor yang membeli token altcoin baru ini selama masa presale juga berkesempatan mendapatkan penghasilan pasif melalui fitur staking. Fitur staking PEPENODE menawarkan imbal hasil dinamis mencapai 633% APY, menjadi salah satu imbalan staking crypto terbaik di industri.
Presale PEPENODE telah berhasil mengumpulkan lebih dari $2 juta. Presale akan beralih ke tahapan baru dalam waktu dua hari, dan harga $0,0011317 tidak akan lagi ditemukan karena akan turut naik.
Silakan kunjungi artikel kami yang membahas tentang cara beli PEPENODE dan prediksi harga PEPENODE untuk menambah referensi Anda sebelum memutuskan untuk membeli token ini.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Bitcoin (BTC) kembali menguji level teknikal krusial yang bisa menjadi penentu arah pergerakan harga berikutnya.
Aset kripto terbesar di dunia ini saat ini diperdagangkan sedikit di atas Simple Moving Average (SMA) 50-hari—garis teknikal yang sering disebut analis sebagai “Golden Line”—sementara pelaku pasar bullish membidik breakout menuju Rp2,25 miliar (setara $135.000) sebelum akhir 2025.
Bitcoin Uji Golden Line—Garis 50 SMA Jadi Kunci Penentu
Berdasarkan analisis dari pakar crypto bernama Merlijn The Trader (@MerlijnTrader), garis 50 SMA telah menjadi batas antara “kekayaan dan penyesalan” dalam siklus pasar Bitcoin sejak 2021. Merlijn menjelaskan di platform X bahwa “Pada tahun 2021, garis ini memicu pasar bearish. Pada 2024 dan 2025, setiap breakout bullish dimulai dari titik ini. Sekarang Bitcoin kembali mengujinya. Garis 50 SMA menentukan segalanya.”
THE LINE BETWEEN WEALTH AND REGRET
In 2021, this line triggered the bear market. In 2024 and 2025, it fueled every bullish breakout.
Now Bitcoin is testing it again.
Bounce… and the next leg ignites. Lose it… and the mood flips fast.
Data historis turut memperkuat pernyataan tersebut. Ketika Bitcoin menembus ke bawah garis 50 SMA pada pertengahan 2021, peristiwa itu menandai awal dari tren bearish yang membuat BTC anjlok hingga mendekati Rp332 juta ($20.000). Sebaliknya, setiap pantulan yang berkelanjutan dari garis ini selama 2023 dan awal 2024 selalu memicu reli harga selama beberapa bulan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di kisaran Rp1,83 miliar–Rp1,86 miliar ($110.000–$112.000), mendekati area moving average dengan posisi yang cukup rawan. Jika berhasil memantul dengan kuat, ini dapat menjadi sinyal kelanjutan tren bullish. Namun jika gagal bertahan dan menembus ke bawah, tekanan jual bisa meningkat signifikan.
Nama Koin
Bitcoin (BTC)
Bitcoin Harga
$104,522.58
Bitcoin ATH
$126,173.18 (October 6, 2025)
Bitcoin Perubahan Harga dalam 24 Jam
▼ -2.5900%
Bitcoin Perubahan Harga dalam 7 Hari
▼ -8.64%
Bitcoin Kapitalisasi Pasar
$2.08T
Sirkulasi Pasokan
19.94M
Ethereum (ETH)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu
Analis Perkirakan Puncak Harga Rp2,25 Miliar–Rp2,33 Miliar pada Akhir 2025
Analis Elliott Wave populer BigBullMike7335 (@Michael_EWpro) memperkirakan bahwa Bitcoin akan mencapai puncak siklus berikutnya di kisaran Rp2,25 miliar hingga Rp2,33 miliar ($135.000–$140.000) pada Desember 2025. “Bitcoin puncaknya di Desember 2025, Rp2,25–2,33 miliar. Mereka yang berharap ke Rp3,3 miliar ($200.000+) akan segera sadar,” tulisnya.
Walau target tersebut terdengar ambisius, prediksi ini selaras dengan narasi umum dalam proyeksi harga Bitcoin yang menyebut BTC sedang memasuki fase ekspansi pasca-halving. Halving Bitcoin terbaru yang terjadi pada 2024 secara historis selalu mendahului tren bull run besar—sebuah pola yang masih diamati ketat oleh investor institusi.
Masuknya dana ke berbagai produk ETF Bitcoin, termasuk milik BlackRock, Fidelity, dan Grayscale, memperkuat anggapan bahwa permintaan institusi tetap menjadi pendorong besar di pasar. Hingga saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai sekitar Rp34.96 kuadriliun ($2,1 triliun), mencakup kurang lebih 53% dari total kapitalisasi pasar crypto global.
Bitcoin vs Emas—Rasio BTC/Gold Tunjukkan Sinyal Pembalikan
Seorang trader bernama TedPillows (@TedPillows) membagikan grafik jangka panjang yang menunjukkan rasio BTC/Gold membentuk potensi titik dasar lokal—indikasi bahwa Bitcoin bisa segera mengungguli emas setelah tertinggal selama beberapa bulan. Ia menulis bahwa “Langkah berikutnya seharusnya adalah Bitcoin mengungguli emas, tetapi itu bisa terjadi jika penutupan pemerintahan AS berakhir.”
BTC/Gold has most likely formed a local bottom.
Gold's rally was most likely due to US-China trade war uncertainty, which has now been resolved.
The next step should be $BTC outperformance, but it could happen if the US government shutdown ends. pic.twitter.com/E4cR8GGTr9
Grafik yang ia bagikan menampilkan garis tren dukungan yang terus meningkat sejak 2017, kini bertemu dengan garis tren resistensi menurun—formasi klasik untuk potensi pembalikan arah secara teknikal. Ted menjelaskan bahwa kekuatan harga emas belakangan ini berasal dari kekhawatiran terkait perang dagang AS-Tiongkok dan pergeseran minat ke aset safe haven. Namun menurutnya, katalis makro tersebut mulai memudar, yang membuka peluang rotasi kembali ke aset berisiko seperti Bitcoin.
Faktor Makroekonomi dan Arus Masuk ETF Bisa Dorong Pemulihan BTC
Aktivitas institusi tetap aktif di pasar ETF Bitcoin. ETF Bitcoin milik BlackRock (IBIT) dan Fidelity (FBTC) terus mencatat arus masuk modal yang stabil sepanjang kuartal keempat 2025, mencerminkan tingkat kepercayaan investor yang tetap tinggi. Produk-produk ini bukan hanya memperkuat legitimasi Bitcoin di mata investor tradisional, namun juga memperdalam likuiditas pasar BTC secara keseluruhan.
Sementara itu, kondisi makro seperti penurunan ekspektasi inflasi dan kemungkinan berakhirnya kebuntuan anggaran pemerintah AS berpotensi mendorong sentimen pasar ke arah risk-on. Jika faktor-faktor ini selaras dengan pantulan kuat dari dukungan teknikal di garis 50 SMA, maka kombinasi tersebut bisa menjadi pemicu munculnya tren bullish baru untuk Bitcoin.
Outlook Bitcoin—Tetap Bullish Selama Bertahan di Golden Line
Saat ini, arah pergerakan Bitcoin sangat bergantung pada satu pertanyaan utama: apakah harga mampu bertahan di atas Golden Line? Selama garis 50 SMA tetap utuh, struktur pasar tetap mengarah pada peluang kenaikan berikutnya menuju Rp2,25 miliar ($135.000), didorong oleh partisipasi ETF yang semakin tinggi, kapitalisasi pasar BTC yang kuat, serta rasio teknikal BTC/emas yang mendukung.
Para trader saat ini memantau kondisi ini secara ketat. Jika harga berhasil memantul dari level 50 SMA, maka hal tersebut bisa menjadi awal dari reli signifikan yang mungkin membawa Bitcoin mendekati rekor tertinggi baru (ATH).
Jika pola sejarah kembali terulang, maka garis 50 SMA berpotensi kembali menjadi titik peluncuran untuk siklus besar Bitcoin berikutnya—siklus yang diharapkan oleh banyak investor akan membawa harga BTC melampaui Rp2,25 miliar ($135.000) sebelum penutupan tahun 2025.
Bitcoin Makin Siap Tembus Rp2,25 Miliar, Tapi Ada Satu Presale yang Bikin Investor Lebih Agresif
Saat pasar menanti breakout besar dari Bitcoin, banyak investor justru mulai mencari peluang di luar BTC itu sendiri. Salah satu alternatif yang kini menarik perhatian adalah presale Bitcoin Hyper ($HYPER)—proyek Layer 2 revolusioner yang dibangun khusus untuk mempercepat dan mengefisienkan transaksi Bitcoin.
Bitcoin Hyper menawarkan kombinasi unik antara keamanan jaringan Bitcoin dan kecepatan tinggi dari teknologi Solana Virtual Machine (SVM). Dengan arsitektur rollup yang canggih dan staking rewards hingga 46% per tahun, proyek ini menjadi magnet baru bagi investor ritel dan institusi yang ingin “masuk awal” sebelum reli besar terjadi.
Kenapa Bitcoin Hyper Bisa Jadi Solusi Skalabilitas BTC
Selama ini, Bitcoin dikenal lambat dan mahal untuk digunakan sebagai alat transaksi sehari-hari. Bitcoin Hyper hadir sebagai Layer 2 yang memungkinkan transfer BTC dengan finalitas instan dan biaya yang jauh lebih rendah. Infrastruktur ini mencakup Canonical Bridge untuk jembatan ke Layer 1, verifikasi ZK-proof, dan komitmen data ke blockchain utama untuk memastikan keamanan tetap setara dengan standar Bitcoin.
Selain itu, dukungan terhadap staking dan dApps membuka potensi adopsi yang jauh lebih luas. Ini menjadikan Bitcoin Hyper tidak hanya sebagai solusi teknis, tapi juga sebagai platform ekosistem DeFi berbasis BTC pertama yang benar-benar usable.
Tokenomics dan Fase Presale Bitcoin Hyper
Saat ini, harga 1 $HYPER berada di $0.013215 atau sekitar Rp220 (kurs Rp16.649,10/USD). Presale sudah mengumpulkan lebih dari $25,6 juta dari target $26 juta. Alokasi token meliputi 30% untuk pengembangan, 25% treasury, 20% marketing global, 15% untuk rewards komunitas dan staking, serta 10% untuk listing di exchange.
Skema ini menciptakan keseimbangan antara utilitas jangka panjang dan insentif jangka pendek. Presale bisa ditutup lebih cepat jika target tercapai. Investor awal juga berpeluang mendapatkan reward staking secara langsung begitu fitur klaim dibuka.
Roadmap Menuju Mainnet dan Pengembangan Layer 2
Tim developer Bitcoin Hyper saat ini fokus pada beberapa tahapan penting: penyempurnaan execution layer, rollup sequencing model, observability tools, dan indexing. Rencana besar ini bertujuan menjadikan Bitcoin Hyper sebagai Layer 2 utama untuk BTC dengan pengalaman pengembang yang familiar dan ekosistem yang scalable.
Fase-fase ini dijadwalkan berjalan hingga pertengahan 2026, dengan target pencapaian penuh ekosistem pada Q1 2027. Seluruh roadmap dapat dipantau di situs resmi mereka.
Cara Beli $HYPER untuk Pemula
Untuk ikut serta, cukup siapkan dompet crypto seperti MetaMask atau Best Wallet. Kunjungi situs resmi Bitcoin Hyper, lalu hubungkan dompet Anda dan pilih jumlah $HYPER yang ingin dibeli. Tersedia juga opsi pembayaran dengan kartu.
Ingin belajar lebih detail? Baca panduan lengkap “Cara Beli Bitcoin Hyper: Panduan Mudah untuk Pemula” yang akan membimbing Anda langkah demi langkah dari nol hingga berhasil membeli dan staking token ini.
Staking $HYPER: Penghasilan Pasif Hingga 46% per Tahun
Fitur staking Bitcoin Hyper memungkinkan investor untuk mengunci token mereka dan mendapatkan reward dinamis yang diperkirakan mencapai 46% per tahun. Sistem menggunakan Web3Payments untuk distribusi otomatis dan transparan setiap blok ETH.
Total token yang telah distake mencapai lebih dari 1,14 miliar $HYPER, menunjukkan minat besar komunitas terhadap potensi pendapatan pasif ini. Reward dapat diklaim setelah fase klaim resmi dibuka.
Apakah Bitcoin Hyper Bisa Mengikuti Jejak Bitcoin Menuju ATH?
Banyak investor menilai Bitcoin Hyper sebagai proyek yang memiliki potensi pertumbuhan lebih agresif dibandingkan BTC. Dengan posisi Bitcoin saat ini yang sedang menguji garis 50 SMA, banyak analis melihat bahwa altcoin seperti $HYPER justru memberikan posisi entry yang lebih ideal.
Presale yang sedang berlangsung memberikan akses ke harga awal sebelum listing di exchange besar. Dengan perkembangan infrastruktur yang progresif, staking reward tinggi, dan roadmap yang jelas, Bitcoin Hyper bisa menjadi proyek Layer-2 paling sukses di jaringan Bitcoin.
Jangan lewatkan juga artikel kami yang mengulas proyeksi harga jangka panjang di “Prediksi Harga Bitcoin Hyper 2025–2030” untuk mengetahui potensi sebenarnya dari token ini.
Penutup: Bitcoin Menuju Rp2,25 Miliar, Tapi Bitcoin Hyper Bisa Lebih Dulu Cetak ROI
Jika Bitcoin berhasil bertahan di atas garis emas 50 SMA, target Rp2,25 miliar ($135K) jadi sangat realistis menurut analisis teknikal dan tren historis. Namun bagi investor yang berpikir dua langkah ke depan, potensi terbesar justru ada pada proyek yang masih dalam tahap presale seperti Bitcoin Hyper. Ketika Bitcoin baru membentuk struktur untuk naik, Bitcoin Hyper sudah membangun ekosistem dan teknologi yang mendukung lonjakan nilai sejak awal.
Kombinasi antara model Layer 2 berbasis SVM, arsitektur rollup yang scalable, dan staking reward tinggi menjadikan $HYPER sebagai alternatif unggul bagi investor yang mencari pertumbuhan eksplosif, bukan sekadar stabilitas. Fakta bahwa presale hampir mencapai target $26 juta menunjukkan minat pasar yang tinggi dan validasi terhadap potensi proyek ini di masa depan.
Jika Anda belum mengambil bagian, waktu Anda semakin sedikit. Harga token akan naik dalam hitungan jam, dan presale bisa ditutup lebih awal. Bergabung lebih cepat berarti peluang ROI yang lebih tinggi saat proyek mulai diperdagangkan secara publik.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Hyperliquid kembali menarik perhatian investor setelah beberapa trader papan atas dan institusi besar mulai membangun posisi awal—menandakan keyakinan yang semakin besar menjelang potensi breakout besar.
Sepanjang bulan ini, Hyperliquid menjadi salah satu aset crypto yang paling banyak diamati. Para pelaku pasar mulai mencermati peluang breakout setelah pergerakan sideways yang cukup lama. Keyakinan dari dompet besar dan pelaku institusi terus meningkat—mengisyaratkan bahwa langkah besar berikutnya mungkin sudah dimulai.
Sinyal Smart Money Semakin Perkuat Kepercayaan pada Hyperliquid
Nama Koin
Hyperliquid (HYPE8)
Hyperliquid Harga
$40.68
Hyperliquid ATH
$59.33 (September 18, 2025)
Hyperliquid Perubahan Harga dalam 24 Jam
▼ -5.3200%
Hyperliquid Perubahan Harga dalam 7 Hari
▼ -13.39%
Hyperliquid Kapitalisasi Pasar
$40.68B
Sirkulasi Pasokan
999.99M
Hyperliquid (HYPE8)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu
Posisi besar dari institusi dan trader dengan rasio kemenangan tinggi terus menunjukkan bahwa potensi kenaikan HYPE masih kuat. Menurut laporan dari Whale Insider, seorang trader berperforma tinggi baru saja membuka posisi long dengan leverage 10x pada HYPE, sekaligus menambah eksposur pada SOL, BTC, dan ETH, dengan total portofolio yang kini mendekati $379 juta (sekitar Rp6.310.009.890.000).
JUST IN: Smart trader with 100% win-rate opens $HYPE 10x long position and further increases his positions in $SOL, $BTC and $ETH.
Aktivitas smart money seperti ini kerap menjadi sinyal awal sebelum terjadi lonjakan besar di pasar, apalagi ketika posisi long dengan leverage muncul setelah periode konsolidasi. Ini menunjukkan perubahan sentimen pasar, di mana para trader memposisikan diri lebih awal untuk fase breakout yang mungkin terjadi. Konsistensi antara portofolio institusi dengan Hyperliquid menjadi bukti bahwa keyakinan mereka kini kembali mengarah pada akumulasi agresif.
Prediksi Harga Hyperliquid: Pola Teknis Isyaratkan Breakout Besar
Analisis terbaru dari ShangoTrades menyoroti pola inverse head-and-shoulders yang terbentuk rapi pada zona support antara Rp582.719 hingga Rp665.964 (setara $35–$40). Garis resistance utama—atau neckline—berada di sekitar Rp832.455 ($50), yang menjadi level konfirmasi utama bagi para trader breakout.
If $HYPE holds above $40 then this structure could be the most bullish among altcoins.
Selama harga tetap berada di atas Rp665.964, pola teknis ini tetap valid, dengan target kenaikan selanjutnya diproyeksikan berada pada kisaran Rp1.132.138 hingga Rp1.166.732 ($68–$70). Lonjakan volume dan pulihnya momentum kemungkinan besar akan menjadi validasi dari skenario ini, menjadikan area resistance Rp832.455 sebagai zona pemicu yang sangat penting.
Jika harga berhasil menembus level ini secara meyakinkan, Hyperliquid berpotensi menjadi salah satu aset mid-cap dengan performa terbaik menjelang akhir tahun ini.
Data On-Chain Tunjukkan Skenario Rebound
Tobias Reisner mencatat bahwa performa HYPE saat ini masih tertinggal dibandingkan beberapa aset besar seperti BTC, SOL, dan XRP. Ketertinggalan seperti ini biasanya menjadi indikator bahwa potensi rebound bisa terjadi, seiring pasar mengalami mean reversion. Dalam banyak kasus sebelumnya, periode underperformance sering kali menjadi fase penyesuaian posisi leverage, sekaligus menciptakan ruang untuk reli baru ketika funding rate kembali normal.
Masa konsolidasi ini, jika dikombinasikan dengan volume on-chain yang tetap solid dan arus masuk ke bursa yang stabil, memberikan sinyal awal potensi pemulihan momentum. Jika HYPE mampu bertahan di atas support struktural Rp665.964 dan rotasi modal dari koin kapitalisasi besar mulai mengalir kembali, kemunculan candle hijau besar bisa menjadi konfirmasi bahwa reversal telah dimulai.
Dukungan EMA Jadi Fondasi Struktural
Pengamatan terbaru dari Loffy menunjukkan bahwa harga HYPE saat ini sedang mengalami konsolidasi ketat di sekitar exponential moving average (EMA) 200-hari, yakni pada rentang Rp698.322 hingga Rp714.971 (setara $42–$43). Zona ini terus berfungsi sebagai level dukungan teknikal sekaligus psikologis yang cukup kuat. Perataan garis EMA ini, ditambah dengan pola higher lows yang konsisten pada grafik intraday, mengisyaratkan adanya fase akumulasi sebelum potensi breakout berikutnya.
$55 by next week$HYPE has the most bullish charts among majors and other alts
HIP-3 update also leaves us closer to house all of finance
a place where you can trade perps, spot, stocks, etc… all decentralized
Jika harga berhasil merebut kembali level Rp765.855 hingga Rp799.413 ($46–$48), maka momentum penguatan akan semakin terkonfirmasi. Hal ini akan menggeser bias jangka pendek kembali ke tangan para bull. Selama harga tetap bergerak di atas EMA dinamis ini, struktur jangka menengah masih akan terjaga. Para pelaku pasar pun bisa memanfaatkan rentang ini untuk mengelola risiko sambil menyiapkan posisi untuk potensi kelanjutan tren naik dalam waktu dekat.
Kondisi teknikal dan fundamental Hyperliquid saat ini menggambarkan skenario yang seimbang, namun tetap menjanjikan. Masuknya dana dari smart money, struktur teknikal yang matang di atas Rp665.964, serta meningkatnya minat dari investor menjadi kombinasi yang memperkuat sinyal konstruktif bagi pergerakan harga selanjutnya. Dukungan leverage dari institusi serta pola pembalikan tren yang bullish memberi petunjuk bahwa momentum bisa saja sedang dibangun secara perlahan di bawah permukaan.
Konfirmasi harga di atas Rp832.455 akan menjadi pemicu utama bagi potensi kenaikan menuju Rp1.132.138 hingga Rp1.166.732 dalam fase selanjutnya. Hingga saat itu terjadi, konsolidasi dalam kisaran Rp665.964 hingga Rp799.413 ($40–$48) bisa menjadi pondasi sehat yang menopang pergerakan. Dengan selarasnya antara sentimen dan struktur teknikal, prediksi harga Hyperliquid menempatkan aset ini kembali di antara altcoin yang paling layak dipantau sepanjang November 2025.
Apakah Ini Saatnya Diversifikasi ke Layer 2 Lain? Simak Bitcoin Hyper
Ketika altcoin seperti Hyperliquid mulai menunjukkan tanda-tanda breakout, muncul pertanyaan penting bagi investor crypto aktif: bagaimana jika peluang besar berikutnya justru datang dari proyek Layer 2 lain yang sedang dalam fase awal? Salah satu kandidat yang mulai menarik perhatian komunitas adalah Bitcoin Hyper — solusi Layer 2 tercepat untuk jaringan Bitcoin.
Bitcoin Hyper muncul sebagai jawaban atas masalah lama Bitcoin: transaksi lambat dan biaya tinggi. Proyek ini memungkinkan pengguna mengirim dan menerima BTC hampir secara instan dengan biaya minimum, tanpa mengorbankan keamanan jaringan Bitcoin. Dukungan teknologi Solana Virtual Machine (SVM) menjadikan performanya sangat scalable, bahkan untuk aplikasi seperti staking, DeFi, dan peluncuran meme coin.
Presale Bitcoin Hyper Masih Berlangsung: Momentum Masuk Masih Terbuka
Saat ini, presale resmi Bitcoin Hyper masih berlangsung dengan harga $0.013215 atau sekitar Rp220 per token (menggunakan kurs 3 November 2025: Rp16.649,10/USD). Proyek ini telah mengumpulkan lebih dari $25,6 juta (sekitar Rp426,23 miliar) dari target $26 juta — artinya tinggal sedikit waktu sebelum harga naik ke tahap berikutnya.
Para pembeli awal tampak aktif, mulai dari pembelian kecil seperti 40 HYPER (Rp8.825) hingga akumulasi besar seperti 4.000 HYPER (Rp881.986). Aktivitas wallet yang padat ini menunjukkan antusiasme tinggi dari komunitas, menandakan bahwa investor retail dan early adopter tengah membangun posisi sebelum peluncuran publik.
Keunggulan Bitcoin Hyper Dibanding Layer 2 Lainnya
Bitcoin Hyper bukan hanya sekadar Layer 2 tambahan untuk BTC. Arsitektur proyek ini dibangun berdasarkan beberapa fondasi utama:
Bridge Terdesentralisasi: Pengguna mengirim BTC ke alamat yang diawasi Canonical Bridge, lalu sistem mencetak BTC versi Layer 2 setelah memverifikasi transaksi.
Operasi Layer 2 Super Cepat: Transaksi BTC dapat dilakukan secara instan, sekaligus mendukung fungsi-fungsi kompleks seperti staking dan DEX.
ZK-Proof dan Komitmen ke Layer 1: Keamanan tidak dikompromikan karena status transaksi selalu dicatat ulang ke jaringan utama Bitcoin.
Ekosistem Lengkap: Mulai dari staking, dApps, hingga tool developer — semuanya sedang dibangun untuk mendukung adopsi jangka panjang.
Cara Beli Bitcoin Hyper Sangat Mudah, Bahkan untuk Pemula
Bagi yang tertarik mengikuti presale Bitcoin Hyper, prosesnya dirancang agar mudah diakses siapa saja, bahkan pemula:
Siapkan crypto dari exchange pilihan Anda (ETH, BNB, atau USDT). Jika belum punya wallet, Anda bisa menggunakan Best Wallet atau MetaMask.
Total token yang telah di-stake sudah mencapai lebih dari 1,1 miliar $HYPER, mencerminkan kepercayaan tinggi dari komunitas terhadap keberlanjutan proyek ini. Semua reward dapat diklaim begitu sistem klaim resmi dibuka.
Program staking ini juga sepenuhnya didukung oleh Web3Payments, memastikan keamanan, transparansi, dan efisiensi dalam setiap interaksi pengguna.
Tokenomics Bitcoin Hyper: Fondasi Ekonomi yang Dirancang untuk Tumbuh
Struktur token Bitcoin Hyper dirancang agar seimbang antara pembangunan teknologi dan adopsi komunitas:
30% untuk pengembangan (development)
25% untuk treasury (pengembangan bisnis & aktivasi komunitas)
20% untuk marketing (media berbayar & organik)
15% untuk rewards komunitas (staking, giveaway)
10% untuk listing di berbagai exchange
Dengan komposisi ini, proyek punya cukup fleksibilitas untuk bertumbuh cepat tanpa kehilangan fokus pada keberlanjutan jangka panjang.
Jika Anda penasaran bagaimana proyeksi harga Bitcoin Hyper setelah peluncuran, pastikan Anda membaca juga artikel kami “Prediksi Harga Bitcoin Hyper 2025–2030“, yang menyajikan analisis lengkap mengenai potensi pertumbuhan aset ini di masa depan.
Kesimpulan: Dari Hyperliquid ke Bitcoin Hyper, Presale Ini Layak Masuk Radar Anda
Setelah melihat bagaimana Hyperliquid menarik minat institusi dan trader cerdas, kini saatnya melirik peluang lebih awal di Bitcoin Hyper. Keduanya menunjukkan sinyal akumulasi dan potensi breakout, namun posisi Bitcoin Hyper yang masih berada di fase presale menjadikannya lebih ideal untuk masuk dari bawah.
Presale Bitcoin Hyper bukan hanya soal harga murah. Ini tentang masuk lebih awal ke Layer 2 tercepat di sejarah Bitcoin, mendulang reward staking tinggi, dan bergabung dalam proyek yang memiliki roadmap jelas dan arsitektur teknologi kuat. Dengan momentum pasar yang kembali bergairah, peluang seperti ini tidak datang dua kali.
Jangan lewatkan kesempatan ini — kunjungi situs resmi Bitcoin Hyper hari ini sebelum harga naik ke tahap berikutnya.
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Harga Dogwifhat mulai menunjukkan kekuatan baru saat pelaku pasar menyoroti indikasi bahwa token ini mungkin telah menyentuh dasar jangka panjang.
Token bertema meme ini menarik perhatian setelah bergerak stabil di dekat level terendah historis, dengan pemulihan harga jangka pendek yang mengisyaratkan awal fase akumulasi.
Analis Soroti Potensi Titik Terendah Generasi
Menurut unggahan terbaru di platform X, grafik WIF/USDT memperlihatkan sinyal awal yang sering diartikan trader sebagai “generational bottom” atau titik terendah untuk satu siklus besar. Setelah mengalami penurunan sebesar 57% dalam lima tahun terakhir, harga mulai stabil dan bahkan mencatatkan kenaikan harian sekitar 3% dalam 24 jam terakhir.
Kombinasi antara meredanya tekanan jual dan munculnya kekuatan harga dalam rentang harian membuat sejumlah analis mempertimbangkan kemungkinan bahwa token ini tengah memasuki fase akumulasi struktural.
Dari perspektif bullish, fase konsolidasi yang terjadi di dekat level terendah dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa tekanan jual besar kemungkinan telah selesai. Para trader melihat zona saat ini sebagai peluang untuk mulai mengakumulasi, sejalan dengan pendekatan kontrarian yang percaya bahwa titik terendah pasar biasanya terbentuk saat sentimen umum sedang diliputi ketakutan.
Namun, pihak yang masih bearish tetap berhati-hati, terutama karena masih terlihat banyak candle merah dan terbatasnya usaha untuk rebound yang signifikan. Para analis menekankan pentingnya kesabaran, karena titik balik semacam ini sering kali memerlukan waktu sebelum benar-benar terkonfirmasi sebagai awal tren naik yang berkelanjutan.
Data Pasar Tunjukkan Kekuatan Saat Harga Naik 4,63%
Berdasarkan data dari Cryptonews, harga dogwifhat saat ini berada di angka $0,51 atau sekitar Rp8.491,04 (dengan kurs Rp16.649,10/USD), naik 4,63% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar $514.152.606 atau sekitar Rp8,554 triliun, dengan volume perdagangan harian sebesar $131.748.922 atau setara Rp2,194 triliun. Jumlah supply yang beredar mencapai 998.926.392 token, menempatkan WIF di posisi ke-166 berdasarkan peringkat market cap.
Nama Koin
Dogwifhat (WIF)
Dogwifhat Harga
$0.42
Dogwifhat ATH
$4.83 (March 31, 2024)
Dogwifhat Perubahan Harga dalam 24 Jam
▼ -14.7600%
Dogwifhat Perubahan Harga dalam 7 Hari
▼ -22.87%
Dogwifhat Kapitalisasi Pasar
$422.77M
Sirkulasi Pasokan
998.93M
Dogwifhat (WIF)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu
Harga token ini dalam beberapa sesi terakhir bergerak stabil dalam kisaran $0,50 hingga $0,52 (Rp8.324,55 – Rp8.657,53), yang mengindikasikan bahwa pembeli mulai membentuk zona support jangka pendek sembari menanti konfirmasi yang lebih kuat dari arah tren pasar secara keseluruhan.
Peningkatan aktivitas perdagangan yang stabil menunjukkan kembalinya partisipasi dari holder yang mengantisipasi pemulihan harga. Analis mencatat bahwa peningkatan volume semacam ini setelah periode penurunan panjang sering kali menjadi indikator awal tren naik, ketika akumulasi dari investor jangka panjang mulai mengalahkan tekanan jual dari trader jangka pendek.
Open Interest Meningkat dan Optimisme yang Tetap Waspada
Saat artikel ini ditulis, pasangan WIF/USD diperdagangkan di kisaran $0,531 atau setara Rp8.838,68 (berdasarkan kurs 3 November 2025 sebesar Rp16.649,10/USD). Pergerakan ini mencerminkan proses pemulihan bertahap dalam struktur candlestick per jam terakhir. Pemantulan harga ini terjadi setelah sebelumnya token mengalami tekanan dan menguji ulang level terendah intraday, sementara aksi harga terkini mengisyaratkan adanya perubahan sentimen jangka pendek.
Data pasar mencatat open interest naik menuju angka 88,892 juta, menunjukkan peningkatan aktivitas perdagangan dan posisi spekulatif yang semakin terbuka. Kenaikan open interest semacam ini memberi sinyal bahwa trader mulai bersiap menghadapi potensi volatilitas, baik melalui skenario breakout maupun fase konsolidasi berkepanjangan.
Optimisme yang mulai terbentuk dari pemulihan harga dan lonjakan volume turut mencerminkan dinamika pasar secara keseluruhan, di mana para pembeli mulai mempertahankan zona harga bawah sembari menantikan sinyal bullish yang lebih kuat.
Jika resistance di kisaran $0,535 atau Rp8.904,47 dapat ditembus secara meyakinkan, maka peluang pembalikan tren jangka menengah akan semakin kuat. Namun apabila level ini kembali gagal ditembus, tekanan jual berpotensi kembali mendominasi dalam waktu dekat.
Dari Dogwifhat ke Peluang Baru: Saatnya Intip Potensi Presale Maxi Doge
Saat pasar crypto mulai menunjukkan tanda-tanda dasar jangka panjang seperti yang ditunjukkan oleh Dogwifhat, banyak investor mulai menggeser perhatian mereka ke proyek baru yang menawarkan potensi pertumbuhan eksplosif. Salah satu token yang saat ini menarik minat komunitas crypto adalah Maxi Doge — sebuah proyek meme coin yang sedang menjalankan presale dengan pendekatan maksimal, baik dari sisi branding, leverage, maupun komunitas.
Proyek ini membidik para trader yang menyukai risiko tinggi dan kultur ekstrem, tetapi dengan pondasi smart contract yang telah diaudit dan sistem staking yang transparan. Maxi Doge bukan sekadar meme token biasa. Ia mewakili semangat generasi degen yang siap mengejar pertumbuhan eksponensial di tengah sentimen pasar yang belum stabil.
Roadmap Maxi Doge dikemas dalam gaya unik dan jenaka, namun tetap memiliki struktur tahapan yang jelas. Pada tahap awal, tim pengembang merilis situs resmi dan menyelesaikan audit smart contract—langkah penting untuk membangun kepercayaan.
Masuk ke fase pertumbuhan, Maxi Doge meluncurkan kampanye iklan global, memperkuat kehadiran di platform sosial seperti Twitter dan Telegram, serta mulai merangkul KOL untuk memperluas jangkauan komunitas. Tahap akhir roadmap meliputi penutupan presale, peluncuran di DEX dan CEX, serta integrasi dengan platform futures untuk memperluas utilitas.
Strategi ini menunjukkan bahwa meskipun proyek ini menggunakan pendekatan yang “berisik” secara visual dan branding, ada arah dan struktur yang jelas di baliknya.
Tokenomics: Distribusi yang Maksimal
Distribusi token $MAXI dirancang untuk mencerminkan orientasi pertumbuhan dan komunitas. Alokasi terbesar, yaitu 40%, dialokasikan untuk marketing—bukti bahwa tim fokus membangun awareness secara agresif. Kemudian 25% masuk ke Maxi Fund, yang digunakan untuk menstimulasi dinamika harga dan eksposur proyek.
Sisanya terbagi ke dev (15%), liquidity (15%), dan staking (5%). Proporsi staking ini membuka peluang pendapatan pasif bagi holder yang memilih untuk tidak hanya HODL tapi juga mengunci token mereka.
Staking: 79% APY dan Hadiah Harian
Program staking Maxi Doge memungkinkan pengguna mengunci $MAXI dalam smart contract yang aman untuk memperoleh imbal hasil hingga 79% per tahun. Mekanisme distribusi hadiah dilakukan secara harian menggunakan sistem smart contract otomatis, menjadikan pengalaman staking lebih transparan dan real-time.
Reward per blok ETH juga telah ditentukan, dan total token yang terkunci sudah melebihi 9,5 miliar $MAXI. Jumlah ini menunjukkan antusiasme komunitas terhadap potensi yield farming di platform ini.
Cara Membeli Maxi Doge: Mudah dan Langsung dari Mobile
Presale Maxi Doge menggunakan sistem widget Web3 yang mendukung berbagai metode pembayaran. Pengguna hanya perlu menghubungkan wallet (seperti Best Wallet), lalu dapat membeli token menggunakan ETH, BNB, USDT, USDC, atau bahkan kartu bank melalui website resminya.
Setelah presale berakhir, token akan bisa diklaim langsung melalui dashboard yang sama. Presale saat ini telah mengumpulkan lebih dari $3,88 juta dari target $4,18 juta, dengan harga $0,000266 per $MAXI (sekitar Rp4,43 menggunakan kurs Rp16.649,10/USD). Kenaikan harga berikutnya akan terjadi dalam hitungan jam, mendorong urgensi bagi calon investor untuk masuk lebih awal.
Ingin tahu langkah-langkah praktis untuk membeli? Baca artikel lengkap kami berjudul “Cara Beli Maxi Doge: Panduan Mudah untuk Pemula” agar proses beli Anda lancar dan aman dari awal sampai akhir.
Maxi Doge muncul sebagai alternatif menarik di tengah pasar yang sedang menunggu kepastian tren. Branding yang kuat, komunitas yang tumbuh cepat, sistem staking dengan reward tinggi, dan roadmap yang jelas menjadikan proyek ini tidak sekadar meme iseng.
Presale saat ini sedang berada di fase akhir, dengan ratusan pembeli baru bergabung setiap harinya. Sentimen ini mencerminkan kepercayaan komunitas dan memperbesar peluang bahwa token ini bisa mengalami lonjakan harga begitu listing dimulai.
Bagi investor yang mempertimbangkan potensi jangka panjang, Maxi Doge membuka peluang yang serupa dengan apa yang dulu terlihat di awal-awal Dogecoin dan Shiba Inu. Nilai token masih sangat rendah, tetapi antusiasme komunitas dan narasi “leverage degen” yang ditawarkan membuatnya menarik untuk diamati—dan mungkin dimiliki.
Ingin tahu seberapa besar potensi token ini dalam jangka panjang? Simak analisis lengkap dalam artikel kami berjudul “Prediksi Harga Maxi Doge 2025–2030” untuk melihat simulasi pertumbuhan berdasarkan skenario pasar crypto ke depan.
Kesimpulan: Dari Dogwifhat ke $MAXI — Saatnya Take Action
Harga Dogwifhat yang mulai stabil memberi sinyal bahwa pasar sedang mendekati dasar. Saat banyak altcoin mulai menunjukkan pemulihan teknikal, masuk ke proyek presale seperti Maxi Doge bisa menjadi strategi cerdas untuk mendapatkan posisi lebih awal dalam siklus berikutnya.
Dengan presale yang hampir mencapai batas maksimal, staking reward tinggi, roadmap solid, dan komunitas yang aktif, Maxi Doge menawarkan kombinasi antara peluang spekulatif dan potensi jangka panjang. Generational wealth dalam crypto biasanya dimulai dari entry point yang tepat—dan presale seperti Maxi Doge sering menjadi tempat lahirnya keuntungan eksponensial.
Jika Anda ingin menjadi bagian awal dari pergerakan ini, sekarang saat yang tepat untuk mempertimbangkan $MAXI. Jangan sampai menyesal karena hanya menonton dari pinggir saat token ini mulai mencetak grafik hijau.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Selama sesi perdagangan Eropa, Ethereum (ETH) bergerak di kisaran harga $3.870 atau sekitar Rp64.413.279, menunjukkan penguatan ringan saat para trader menimbang apakah langkah berikutnya akan menjadi breakout atau justru penurunan.
Dengan kapitalisasi pasar sebesar $467,7 miliar atau setara Rp7.785 triliun, ETH tetap menjadi aset kripto terbesar kedua di dunia. Namun, aksi harga terbaru menunjukkan penyempitan pergerakan dalam pola segitiga simetris yang telah terbentuk sejak pertengahan Oktober.
Formasi Teknikal XRP
Formasi teknikal ini mencerminkan meningkatnya keraguan di pasar, dengan volatilitas yang menyempit antara zona resistance utama di $4.255 (Rp70.832.695) dan support di kisaran $3.680–$3.750 (Rp61.309.320–Rp62.484.750). Pembeli tetap mempertahankan batas bawah secara agresif, sementara tekanan jual konsisten muncul setiap kali harga mendekati batas atas.
Nama Koin
Ethereum (ETH)
Ethereum Harga
$3,908.93
Ethereum ATH
$4,946.23 (August 24, 2025)
Ethereum Perubahan Harga dalam 24 Jam
▲ 0.8200%
Ethereum Perubahan Harga dalam 7 Hari
▼ -1.28%
Ethereum Kapitalisasi Pasar
$469.98B
Sirkulasi Pasokan
120.23M
Ethereum (ETH)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu
Saat ini, pasar tampak stagnan, dan para pelaku pasar terus memantau dengan cermat untuk melihat apakah gerakan signifikan selanjutnya dari Ethereum akan menggeser keseimbangan menuju arah yang lebih tinggi atau justru ke bawah.
Setup Teknikal Ethereum: Momentum Mulai Terbentuk
Prediksi harga Ethereum saat ini masih berada dalam posisi netral, karena ETH diperdagangkan mendatar di dalam pola segitiga simetris. Rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 20-periode untuk Ethereum mulai datar, menandakan adanya kebingungan di antara para trader. Sementara itu, indikator RSI yang berada di sekitar level 46 mulai menunjukkan tanda awal pemulihan dari kondisi jenuh jual.
Kemunculan pola candle spinning tops dan doji pada grafik dalam beberapa sesi terakhir memperkuat sinyal ketidakpastian jangka pendek. Namun, rangkaian higher lows sejak September memberikan indikasi bahwa proses akumulasi masih terus berlangsung secara perlahan di balik layar.
Jika harga berhasil menembus level $4.030 (sekitar Rp67.071.470) dengan meyakinkan, momentum bullish kemungkinan akan terkonfirmasi. Hal ini dapat mendorong harga menuju area resistance di $4.255 (Rp70.832.695), bahkan bisa melanjutkan ke $4.536 (Rp75.536.064) sebagai zona resistance berikutnya.
Sebaliknya, apabila harga turun menembus support di $3.680 (Rp61.309.320), maka tekanan jual baru dapat muncul, membuka jalan menuju target penurunan di $3.509 (Rp58.473.241) dan $3.356 (Rp55.976.044), sejalan dengan struktur saluran naik yang terlihat pada time frame yang lebih tinggi.
Prediksi Harga Ethereum: Bias Bullish Menjelang November
Banyak pelaku pasar menilai formasi teknikal Ethereum saat ini menyerupai pegas yang sedang dikompresi—siap untuk melepas energi dan bergerak secara tegas pada bulan November. Secara historis, pola segitiga simetris yang terjadi sebelum breakout sering kali menghasilkan lonjakan harga sebesar 10–15% setelah breakout berhasil dikonfirmasi.
Apabila ETH mampu mempertahankan pergerakan di atas level $4.030 (sekitar Rp67.071.470) dengan dukungan volume yang kuat, maka peluang terbuka lebar untuk reli ke arah $5.000 (Rp83.245.000). Level psikologis ini terakhir disentuh pada awal tahun 2022 dan dianggap sebagai zona target utama oleh banyak analis teknikal.
Sebaliknya, jika harga gagal bertahan di atas support $3.680 (Rp61.309.320), hal ini akan dianggap sebagai sinyal kelemahan, kemungkinan memicu fase konsolidasi jangka pendek sebelum Ethereum mencoba kenaikan berikutnya.
Bagi trader aktif, menjaga fleksibilitas strategi menjadi kunci utama—lebih baik menunggu konfirmasi sinyal daripada berspekulasi lebih dulu. Karena volatilitas Ethereum terus menyempit, potensi breakout yang akan datang sangat mungkin menentukan arah pasar untuk sisa bulan ini.
Setup Perdagangan
Entry: Di atas level $4.030 (Rp67.071.470) apabila terjadi breakout yang terkonfirmasi
Stop-Loss: Di bawah support $3.680 (Rp61.309.320) yang merupakan garis tren bawah
Target: $4.255 (Rp70.832.695), $4.536 (Rp75.536.064), dan $5.000 (Rp83.245.000)
Bitcoin Hyper: Evolusi Baru BTC di Ekosistem Solana?
Bitcoin Hyper ($HYPER) sedang membawa fase baru dalam perkembangan ekosistem Bitcoin. Meski BTC tetap menjadi standar utama dari segi keamanan, Bitcoin Hyper hadir untuk mengisi kekosongan yang selama ini ada—yaitu kecepatan transaksi setara Solana.
Proyek ini dibangun sebagai Layer 2 pertama untuk Bitcoin yang menggunakan Solana Virtual Machine (SVM). Dengan kombinasi kestabilan Bitcoin dan performa tinggi dari teknologi Solana, Bitcoin Hyper menciptakan infrastruktur yang memungkinkan smart contract berjalan cepat, biaya transaksi yang sangat murah, serta pengembangan dApps dan meme coin yang bisa diproses dalam hitungan detik—semuanya tetap diamankan oleh protokol Bitcoin.
Audit keamanan dari Coinsult menunjukkan fokus serius tim terhadap aspek kepercayaan dan skalabilitas. Antusiasme pasar pun mulai terlihat jelas. Hingga awal November 2025, presale Bitcoin Hyper telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $25.547.678,32 atau sekitar Rp425.069.139.399, dengan harga token saat ini berada di $0.013205 atau sekitar Rp219,95—sebelum naik ke tahap berikutnya.
Seiring meningkatnya aktivitas transaksi berbasis Bitcoin dan tingginya permintaan terhadap aplikasi BTC yang lebih efisien, Bitcoin Hyper muncul sebagai jembatan antara dua ekosistem kripto terbesar. Jika Bitcoin membangun pondasinya, maka Bitcoin Hyper bisa membuatnya menjadi cepat, fleksibel, dan kembali menarik bagi generasi pengguna baru.
Layer 2 Bitcoin Hyper: Skema Operasi dan Keamanan
1. Bridge (Jembatan)
Pengguna dapat mengirimkan BTC mereka ke alamat Bitcoin khusus yang dipantau oleh Canonical Bridge milik Bitcoin Hyper. Proses ini diawasi oleh Bitcoin Relay Program, yaitu smart contract berbasis SVM (Solana Virtual Machine) yang memverifikasi header blok Bitcoin serta bukti transaksi yang dikirim.
Setelah proses verifikasi selesai, jumlah BTC yang setara akan dicetak secara otomatis di jaringan Layer 2 milik Bitcoin Hyper, tanpa melibatkan pihak ketiga, sehingga bersifat trustless.
2. Operasi Layer 2
Setelah koin berada di Layer 2, pengguna dapat mengirim, menerima, atau berinteraksi dengan BTC secara instan, tanpa harus menunggu konfirmasi panjang seperti di jaringan utama Bitcoin. Selain transaksi dasar, Layer 2 ini juga mendukung operasi DeFi yang kompleks seperti staking dan pertukaran terdesentralisasi (DEX).
Seluruh sistem ini dibangun di atas arsitektur SVM yang dikenal memiliki throughput tinggi dan sangat scalable, menjadikannya solusi yang sangat cepat dan efisien untuk pengguna aktif.
3. Settlement dan Keamanan
Transaksi yang terjadi di Layer 2 akan dikelompokkan (batched) dan dikompresi. Validitas transaksi dijamin melalui penggunaan teknologi zero-knowledge proof (ZK proof), yang memungkinkan verifikasi data tanpa mengungkap informasi sensitif.
Status dari jaringan Layer 2 secara berkala dikomit ke jaringan utama Bitcoin (Layer 1), menjaga sinkronisasi data dan memberikan jaminan keamanan dengan standar setara Bitcoin.
4. Penarikan ke Layer 1
Pengguna yang ingin menarik kembali asetnya ke jaringan utama Bitcoin hanya perlu mengajukan permintaan penarikan di Layer 2. Sistem akan menghasilkan bukti transaksi yang valid, lalu mengirimkannya ke Canonical Bridge.
Setelah validasi berhasil, BTC akan dilepaskan kembali ke alamat Bitcoin milik pengguna di jaringan utama (Layer 1), memastikan proses berjalan aman dan efisien.
Bitcoin Hyper mengintegrasikan beberapa model dan arsitektur yang selama ini terbukti efektif dalam mempercepat jaringan blockchain dan memperluas fungsionalitasnya.
Validium: Dirancang untuk menangani data secara eksternal tanpa mengorbankan keamanan. Pendekatan ini memungkinkan throughput tinggi sambil tetap menjaga integritas jaringan.
Lightning Network: Fokus pada kecepatan, jaringan ini telah lama menjadi solusi pembayaran cepat untuk Bitcoin, meski masih bersifat eksperimental.
Optimistic Rollups (Optimism): Teknik kompresi transaksi yang mengandalkan asumsi valid hingga dibuktikan sebaliknya. Memberikan peningkatan skala tanpa membebani jaringan utama.
ZK-Rollups: Memungkinkan banyak transaksi untuk digabungkan menjadi satu bukti kriptografi, lalu diverifikasi di Layer 1. Teknologi ini menghadirkan efisiensi tinggi dan keamanan maksimal.
Rootstock (Sidechains): Merupakan sidechain yang kompatibel dengan Bitcoin, memungkinkan aplikasi kontrak pintar berjalan paralel di luar jaringan utama.
Cara Membeli Bitcoin Hyper
Langkah 1: Persiapkan Aset Kripto
Dapatkan sejumlah aset kripto terlebih dahulu dari exchange pilihan Anda. Jika belum memiliki wallet, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan Best Wallet atau MetaMask. Wallet ini akan dibutuhkan untuk menyimpan dan melakukan transaksi $HYPER secara aman.
Langkah 2: Kunjungi Situs Resmi Bitcoin Hyper
Setelah memiliki wallet dan kripto, kunjungi situs resmi Bitcoin Hyper. Anda bisa memulai proses pembelian dengan menekan tombol “Buy” atau “Connect Wallet” yang tersedia di halaman utama situs tersebut.
Langkah 3: Tentukan Jumlah Pembelian
Pilih jumlah token $HYPER yang ingin dibeli. Jika ingin langsung melakukan staking setelah pembelian, aktifkan opsi “Buy and Stake” saat transaksi. Langkah ini akan langsung mengunci token Anda untuk mendapatkan imbal hasil.
Langkah 4 (Pembayaran dengan Kartu)
Apabila Anda memilih untuk membayar dengan kartu debit atau kredit, sambungkan wallet crypto Anda (baik melalui ekstensi browser maupun aplikasi mobile). Setelah terhubung, pilih opsi “Buy With Card” dan lanjutkan proses sesuai instruksi yang tampil.
Struktur distribusi token $HYPER dirancang untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang proyek dan komunitasnya. Berikut adalah rincian pembagiannya:
Treasury – 25%
Alokasi ini digunakan untuk pengembangan bisnis dan aktivasi komunitas. Dana ini menjadi cadangan strategis yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung ekspansi dan kolaborasi jangka panjang.
Marketing – 20%
Anggaran pemasaran ini mencakup kampanye viral, kerja sama media berbayar maupun organik, serta promosi lintas wilayah global. Fokus utama adalah memperluas jangkauan $HYPER di pasar kripto internasional.
Rewards – 15%
Sebagian besar dari alokasi ini digunakan untuk hadiah komunitas. Termasuk program staking, giveaway token, serta event promosi yang mendorong keterlibatan pengguna aktif.
Listings – 10%
Dana ini disiapkan untuk mendukung proses listing token $HYPER di berbagai exchange terkemuka. Tujuannya adalah memastikan likuiditas dan aksesibilitas token secara global.
Development – 30%
Sebagian besar alokasi difokuskan pada pengembangan teknis Layer 2. Tim secara berkala membagikan pembaruan teknis melalui situs resmi Bitcoin Hyper, mencakup progres arsitektur, performa jaringan, dan fitur baru.
Pengguna yang telah melakukan staking akan mulai dapat mengklaim reward mereka setelah fitur claim aktif. Berdasarkan data terbaru, sebanyak 1.144.704.698 $HYPER telah masuk dalam program staking, mencerminkan antusiasme komunitas yang tinggi terhadap proyek ini.
Sistem staking Bitcoin Hyper dikelola oleh Web3Payments, memastikan distribusi berjalan transparan dan sesuai jadwal. Semua reward dihitung secara dinamis mengikuti tingkat partisipasi dan waktu staking. Kunjungi web resmi presale Bitcoin Hyper sekarang juga!
Takut Ketinggalan Breakout? Simak Cara Beli Bitcoin Hyper yang Paling Mudah!
Pergerakan Ethereum menjelang breakout seringkali memicu ketertarikan investor pada proyek baru yang sedang naik daun. Salah satu proyek yang menarik perhatian saat ini adalah Cara Beli Bitcoin Hyper di 2025 – Panduan Lengkap dan Aman untuk Pemula. Panduan ini cocok untuk Anda yang ingin masuk lebih awal sebelum token ini meroket. Disajikan dengan bahasa yang mudah, praktis, dan cocok bagi pemula. Jangan lewatkan peluang beli di harga presale termurah. Pelajari cara beli Bitcoin Hyper sebelum FOMO menghantui Anda.
Breakout Ethereum Bisa Jadi Awal, Tapi Apakah Bitcoin Hyper Target Utama?
Dengan ETH membentuk pola simetris dan trader menanti breakout, kini saatnya Anda mempertimbangkan altcoin dengan potensi kenaikan lebih tinggi. Artikel Prediksi Harga Bitcoin Hyper untuk Tahun 2025–2030 akan membuka wawasan tentang target jangka panjang yang sangat ambisius. Banyak analis mulai memperhatikan pola dan momentum token ini. Terlebih presale sudah mengumpulkan dana lebih dari $25 juta. Jika Anda ingin masuk lebih awal ke proyek potensial, cek proyeksi harga Bitcoin Hyper sekarang juga.
Jangan Sampai Tertipu Proyek Baru – Bitcoin Hyper Sudah Diaudit?
Banyak proyek kripto baru muncul tanpa kejelasan arah dan risiko tinggi. Namun tidak dengan Bitcoin Hyper. Temukan alasan mengapa proyek ini dianggap legit dan bukan penipuan dalam artikel Apakah Bitcoin Hyper Legit atau Scam. Anda akan melihat bukti audit keamanan, transparansi tim, dan struktur staking yang menjanjikan. Informasi ini penting sebelum Anda ikut berinvestasi. Pastikan Anda tidak melewatkan validasi proyek yang satu ini.
Catatan Akhir: Ethereum Menuju Breakout, Bitcoin Hyper Bisa Jadi Solusi
Formasi segitiga simetris yang terbentuk pada Ethereum menunjukkan potensi pergerakan tajam dalam waktu dekat. Pola ini mengindikasikan konsolidasi sebelum breakout besar—baik ke atas maupun ke bawah. Trader teknikal saat ini mengawasi level $4.030 sebagai pemicu bullish. Data RSI dan candle terbaru memperkuat kemungkinan lonjakan.
Namun jika terjadi breakdown di bawah $3.680, maka tekanan jual kemungkinan meningkat. Hal ini dapat memicu konsolidasi dan membuat trader lebih berhati-hati. Oleh karena itu, fleksibilitas strategi sangat dibutuhkan dalam menghadapi fase ini. Menunggu konfirmasi breakout adalah kunci.
Sementara itu, Bitcoin Hyper muncul sebagai alternatif dengan struktur teknikal dan fundamental yang kuat. Dibangun sebagai Layer 2 untuk Bitcoin dengan performa secepat Solana, proyek ini menyasar efisiensi dan kecepatan transaksi. Dukungan staking 46% APY dan arsitektur SVM memperkuat daya tarik jangka panjangnya.
Presale Bitcoin Hyper yang telah mengumpulkan lebih dari Rp425 miliar mencerminkan minat pasar yang tinggi. Dengan harga token masih rendah, saat ini adalah momen terbaik untuk masuk sebelum harga naik ke fase berikutnya. Menggabungkan analisis Ethereum dan potensi Bitcoin Hyper, Anda dapat memanfaatkan dua peluang dalam satu waktu.
Jika Anda seorang trader aktif, pertimbangkan untuk mulai diversifikasi strategi Anda. Ethereum tetap dominan, tetapi proyek seperti Bitcoin Hyper menawarkan leverage tinggi dengan risiko yang masih terkendali. Jangan lewatkan presale ini—potensi rewardnya jauh lebih besar daripada sekadar menunggu breakout ETH.
Gabung Telegram CNID untuk Update Ethereum dan Bitcoin Hyper Setiap Hari!
Kondisi pasar kripto berubah cepat—terutama menjelang breakout besar seperti yang diprediksi pada Ethereum dan proyek baru seperti Bitcoin Hyper. Jangan sampai tertinggal info penting dan peluang entry yang tepat. Gabung komunitas di Telegram Crypto News Indonesia untuk update analisis teknikal, harga presale, dan rilis fitur terbaru. Diskusi langsung dengan trader lain akan membantu Anda membuat keputusan lebih cepat dan lebih akurat. Klik sekarang dan jadi bagian dari komunitas investor yang aktif dan proaktif!
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.