Revolusi Blockchain Dimulai: 4 Proyek Crypto yang Manfaatkan Kecepatan Setara Nasdaq
Kemajuan blockchain dalam beberapa tahun terakhir menjadikannya lebih dari sekadar teknologi eksperimental. Kini, sistem terdesentralisasi mulai menunjukkan performa setara dengan platform institusional seperti Nasdaq.
Skalabilitas yang dahulu menjadi titik lemah justru berubah menjadi kekuatan utama. Seiring peningkatan adopsi global dan efisiensi biaya yang semakin membaik, investor pun mulai beralih ke proyek-proyek dengan utilitas nyata dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Performa Blockchain Kini Setara Lembaga Keuangan Global
Nasdaq dan Stripe telah lama menjadi standar dalam kecepatan transaksi. Sistem mereka mampu menyelesaikan ribuan transaksi per detik dengan konfirmasi hampir instan. Dahulu, banyak yang meragukan kemampuan blockchain untuk menyamai hal tersebut.
Namun dalam lima tahun terakhir, blockchain justru berkembang di luar ekspektasi. Rata-rata kecepatan transaksi di jaringan terkemuka kini telah meningkat lebih dari seratus kali lipat sejak 2020. Beberapa jaringan kini konsisten mencatatkan lebih dari 3.400 transaksi per detik, hampir menyamai kapasitas Nasdaq dan Stripe.
GM Gang!
โ MANDO CT
Blockchain speed is going crazy.
Blockchain throughput has surged 100x in five years, now exceeding 3,400 TPS, rivaling Nasdaq and Stripe at a fraction of the cost. pic.twitter.com/caJmkkME36![]()
![]()
(@XMaximist) October 23, 2025
Bahkan Solana mencatat 100,000 transaksi per detik, efisiensi ini dicapai dengan biaya operasional yang jauh lebih rendah. Kecepatan finalisasi transaksi makin singkat. Biaya makin terjangkau. Skalabilitas kini menjadi fitur utama, bukan hambatan. Meski harga crypto belum sepenuhnya pulih, aktivitas developer dan ekspansi infrastruktur justru tetap konsisten tumbuh.
Banyak proyek besar terus meluncurkan upgrade, integrasi, dan perluasan ekosistem. Data on-chain juga menunjukkan tren menarik. Volume penarikan Bitcoin dari exchange seperti Binance meningkat signifikan. Artinya, banyak investor mulai menyimpan aset mereka untuk jangka panjang.
Secara historis, fase akumulasi seperti ini sering kali menjadi awal dari tren kenaikan besar berikutnya. Pencapaian performa teknologi blockchain yang kini menyamai kecepatan dan efisiensi platform keuangan tradisional bukan sekadar prestasi teknis. Ini menjadi bukti bahwa DeFi telah mencapai kematangan institusional.
Hal ini membuka peluang luas bagi adopsi massal dan menjadikan proyek-proyek dengan utilitas nyata sebagai kandidat kuat untuk pertumbuhan dalam waktu dekat.
Bitcoin Hyper: Lapisan Kedua Bitcoin yang Siap Menjawab Tantangan Skala
Bitcoin Hyper hadir sebagai solusi Layer 2 untuk mempercepat transaksi Bitcoin dan menghadirkan fitur kompleks seperti smart contract dan interoperabilitas lintas blockchain. Proyek ini menjaga keamanan jaringan utama Bitcoin sambil membuka ruang bagi aplikasi modern.

Dengan kecepatan setara Nasdaq, Bitcoin Hyper menjadi evolusi logis bagi ekosistem Bitcoin. Adopsi luas terhadap Bitcoin menempatkan proyek ini di posisi strategis untuk menyerap gelombang pertumbuhan berikutnya.
Infrastrukturnya mendukung throughput tinggi dan penyelesaian transaksi cepat, menciptakan lingkungan yang ideal untuk otomatisasi dan likuiditas tingkat institusional. Teknologi pembayaran canggih dan efisiensi biaya menjadikan Bitcoin Hyper bukan sekadar pelengkap, tetapi pendorong transformasi Bitcoin ke sistem finansial aktif dan multi-chain.
Can't slow down $HYPER.
โ Bitcoin Hyper (@BTC_Hyper2) October 17, 2025
24M Raised!pic.twitter.com/cWwjHtDRW9
Selama presale, proyek ini meraih respons positif. Dengan harga $0.013165 dan dana presale yang berhasil dikumpulkan sebesar $24,6 juta atau sekitar Rp409,4 miliar, investor melihatnya sebagai cara cerdas memanfaatkan kredibilitas Bitcoin sekaligus mengatasi batasan teknisnya. Anda juga bisa membaca artikel menarik kami lainnya tentang Cara Beli Bitcoin Hyper dan Prediksi Harga Bitcoin Hyper!
Beli Bitcoin Hyper di SiniSnorter: AI Bot Telegram yang Mendefinisikan Ulang Cara Trading Crypto
Saat kecepatan blockchain menyaingi sistem seperti Nasdaq dan Stripe, kebutuhan akan alat trading cerdas makin mendesak. Snorter hadir sebagai bot Telegram berbasis AI yang dirancang khusus untuk trader ritel, dengan antarmuka familiar dan fitur otomatisasi yang memudahkan navigasi pasar.

Bot ini menyajikan analisis teknikal, insight real-time, serta eksekusi trading langsung dari Telegram. Semua fungsi utama seperti alert harga, analisis token, dan simulasi strategi tersedia tanpa perlu berganti platform, menjadikannya solusi praktis di era efisiensi dan kecepatan informasi.
Presale Snorter mencatatkan lebih dari 16.000 holder dengan dana terkumpul $5,4 juta atau sekitar Rp89,8 miliar. Token dijual seharga $0.1083 dan peluncuran resminya pada 27 Oktober jadi sorotan komunitas trader.
Lonjakan ini menegaskan potensi Snorter sebagai alat bantu utama di era AI trading. Seiring adopsi blockchain tumbuh, tool seperti ini akan menjadi fondasi baru dalam dunia trading otomatis.
If itโs glowing green, it leads to profit. I'm in.
โ Snorter (@SnorterToken) October 20, 2025
Snorter is giving you all a 7 day extension to jump in before we go live. Let's go. pic.twitter.com/HrVhmimsXj
Panduan lengkap tentang cara beli Snorter dan prediksi harga SNORT bisa Anda baca terlebih dahulu sebelum memulai investasi. Untuk update terbaru, ikuti akun X (Twitter) Snorter dan bergabung di kanal Telegram resmi mereka.
Beli Snorter di SiniBest Wallet Token: Dompet Multichain yang Siap Menyambut Gelombang Adopsi Baru
Seiring blockchain mencapai kecepatan setara sistem institusi, dibutuhkan dompet digital yang aman, canggih, dan mudah digunakan. Best Wallet Token menjawab kebutuhan itu dengan solusi multichain yang menggabungkan keamanan, fungsionalitas Web3, dan kenyamanan dalam satu platform.

Dompet ini mendukung jaringan seperti Ethereum dan Solana. Pengguna bisa memantau token, ikut presale, staking, hingga analisis portofolio langsung dari satu antarmuka tanpa perlu gonta-ganti aplikasi.
Selama presale crypto ini telah berhasil mengumpulkan $16,6 juta atau sekitar Rp276,2 miliar. Harga token saat ini berada di $0.025835, mencerminkan tingginya kepercayaan investor pada infrastruktur wallet yang lebih dari sekadar tempat penyimpanan.
โ Best Wallet (@BestWalletHQ) September 22, 2025
$16M Raised & Counting!
Weโre building the wallet for the next era of crypto:Buy new tokens early, directly in-app
Buy and swap across chains in one place
Full portfolio control, no clutter
Download the app today!https://t.co/Ykt3PTsnvy pic.twitter.com/aKKy9x1LMu
Token BEST juga berperan sebagai alat utilitas dan governance, memungkinkan partisipasi dalam keputusan ekosistem serta memberikan insentif dari staking dan transaksi. Anda juga bisa membaca artikel menarik kami lainnya tentang Cara Beli Best Wallet Token dan Prediksi Harga Best Wallet Token!
Beli Best Wallet di SiniPepenode: Token Mine-to-Earn yang Bangun Ekosistem Interaktif
Pepenode memanfaatkan model mine-to-earn untuk menghubungkan aktivitas pengguna secara langsung dengan reward on-chain. Bukan sekadar alat spekulasi, token ini menawarkan mekanisme partisipatif yang membuat komunitas tetap aktif dan terlibat dalam ekosistem.

Setiap interaksi on-chain seperti tugas-tugas ringan akan menghasilkan token baru sebagai imbalan, menjadikan blockchain bukan hanya alat transfer nilai, tapi juga mesin partisipasi sosial.
Saat jaringan blockchain kini menyamai kecepatan Nasdaq, efisiensi dan biaya rendah menjadi keunggulan utama bagi proyek seperti Pepenode. Dengan kecepatan transaksi tinggi dan biaya hampir nol, aktivitas mining ringan bisa berlangsung tanpa hambatan, memberi keuntungan bagi pengguna sekaligus menjaga ritme perputaran token.
Proyek ini telah mengumpulkan dana presale sebesar $1,9 juta atau setara Rp31,6 miliar dengan harga per token sebesar $0.0011138. Popularitasnya didukung kehadiran maskot Pepe bertema miner yang berhasil mencuri perhatian komunitas meme coin.
Bukan hanya simbolik, keunikan Pepenode terletak pada loop mining yang secara alami menjaga likuiditas dan volume transaksi. Tidak ada hype palsu, hanya aktivitas pengguna nyata yang mendorong nilai jaringan. Saat blockchain semakin cepat dan biaya semakin murah, proyek berbasis interaksi aktif seperti Pepenode berpotensi menjadi pondasi pertumbuhan jangka panjang.
Ingin ikut ambil bagian dalam proyek crypto yang menjanjikan ini? Lihat detail cara beli Pepenode dan prediksi harga Pepenode sebelum memulai investasi. Untuk kabar terbaru, kunjungi akun X (Twitter) Pepenode dan saluran resmi Telegram Pepenode.
Jika Anda siap masuk ke era baru blockchain yang cepat dan efisien, proyek seperti Bitcoin Hyper, Snorter, Best Wallet, dan Pepenode menawarkan lebih dari sekadar janji, mereka membuktikan potensi riil teknologi ini.
Beli Snorter di SiniDisclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
The post Revolusi Blockchain Dimulai: 4 Proyek Crypto yang Manfaatkan Kecepatan Setara Nasdaq appeared first on Cryptonews Indonesia.

