Normal view

Received — 9 December 2025 Cryptonews Indonesia

Prediksi Harga Zcash: ZEC Naik 12% saat Pembelian Whale Meningkat Drastis

9 December 2025 at 20:04

Pergerakan Zcash (ZEC) kembali mencuri perhatian setelah sebelumnya sempat cooling down pasca reli besar dari September hingga November. Dalam periode tersebut, harga ZEC melonjak hingga 18 kali lipat dari $40 ke $700, atau dari sekitar 667 ribu rupiah menjadi hampir 11,7 juta rupiah.

Setelah koreksi yang cukup dalam, minggu lalu harga sempat turun ke $306 atau sekitar 5,1 juta rupiah. ZEC telah rebound ke kisaran $400, sekitar 6,6 juta rupiah. Selama 24 jam terakhir, harga ZEC mencatatkan kenaikan 12 persen yang cukup mengejutkan.

Terjadi Akumulasi Besar

Salah satu analis menemukan data bahwa lonjakan harga yang terjadi pada ZEC ini bukan berasal dari aksi beli investor ritel, melainkan didorong oleh akumulasi besar-besaran dari para whale.

Fenomena ini menjadi sinyal kuat bahwa smart money mulai masuk kembali ke pasar, yang artinya investor berpengalaman menganggap ZEC sudah undervalued dan layak dikoleksi. Setelah koreksi lebih dari 50 persen dari puncaknya, para whale melihat peluang emas dan mulai bergerak cepat.

Artikel ini akan membahas prediksi harga Zcash untuk beberapa minggu ke depan. Selain itu, akan dibahas pula satu altcoin baru bernama Bitcoin Hyper ($HYPER) yang saat ini juga mulai menarik minat whale dan disebut-sebut berpotensi mengikuti jejak lonjakan ZEC.

Akumulasi Whale pada ZEC Naik Drastis

Analis bernama Ardi NSC menyebut dinamika pasar Zcash saat ini sebagai “contoh nyata dari absorpsi institusional”. Ia membagi pelaku pasar menjadi tiga kategori yaitu investor ritel dengan kepemilikan ZEC di bawah $1.000, pemegang menengah dengan saldo antara $1.000–$100.000, dan whale dengan nilai kepemilikan antara $100.000–$1 juta.

$ZEC / Zcash

This is the definition of institutional absorption.

I’ve broken down the participants by purchasing power to show you exactly who is driving this train.

My data points:

> Retail ($0 – $1k): Aggressively Selling

> Mid-Sized ($1k – $100k): Aggressively Selling

>… https://t.co/hMUoC4NtXN pic.twitter.com/s5wkrRCqZz

— Ardi (@ArdiNSC) December 8, 2025

Menurut Ardi, dalam reli ZEC baru-baru ini, terjadi tekanan jual besar dari investor ritel dan menengah. Namun di sisi lain, para whale justru aktif mengumpulkan ZEC dalam jumlah signifikan. Volume akumulasi mereka bahkan digambarkan sebagai “vertikal”, mencerminkan lonjakan mendadak dan masif.

Selama beberapa jam terakhir, investor ritel dan menengah tercatat telah menjual sekitar $30 juta ZEC, atau sekitar 500 miliar rupiah. Sementara itu, para whale telah mengakumulasi hingga $100 juta, setara hampir 1,7 triliun rupiah. Perbedaan skala ini menciptakan momentum bullish karena suplai yang dijual langsung diserap oleh pembeli besar.

Prediksi Harga Zcash: Analis Soroti Target ke Atas $500

Situasi teknikal saat ini memberikan sinyal positif untuk ZEC, meskipun masih belum sepenuhnya jelas. Saat ini harga ZEC berada di kisaran $400 atau sekitar 6,6 juta rupiah, yang juga menjadi level resistance lokal sejak 5 Desember lalu.

$ZEC
moon dat pic.twitter.com/8WXHTn03Gq

— -float-ᙇ (@floatxbt) December 8, 2025

Rebut kembali level $400 dan mengubahnya menjadi area support bisa menjadi katalis besar bagi pergerakan harga berikutnya. Seorang trader bernama Float menyebut bahwa jika ZEC berhasil menembus resistance ini, target harga berikutnya bisa mengarah ke sekitar $520, setara dengan 8,6 juta rupiah. Namun apabila harga gagal bertahan di atas $400, ada kemungkinan harga kembali terkoreksi.

Analis lain, Crypto Lycus, juga memproyeksikan potensi penurunan jangka pendek sebelum breakout. Ia menyebutkan bahwa jika harga mundur ke area support tren sekitar $350 atau 5,8 juta rupiah, maka itu bisa menjadi swing terakhir dalam pola ascending triangle sebelum lonjakan besar terjadi. Lycus memproyeksikan target harga di zona $550 atau sekitar 9,1 juta rupiah sebagai level yang sangat realistis.

$ZEC has finally started to show some hope after taking a healthy 50% correction from its yearly high a pullback that was honestly necessary to reset the chart before the next move

Now price is moving right into its resistance line. If $ZEC can break above this level then the… pic.twitter.com/DFLdqVnwx6

— LaCryptoLycus🐺 (@CryptoLycus) December 8, 2025

Dengan dukungan kuat dari aksi akumulasi whale dan adanya momentum harga yang jelas, arah jangka pendek ZEC terlihat cukup bullish. Jika ZEC mampu bertahan di atas $400, potensi kenaikan akan tetap terbuka. Namun apabila kembali turun, zona $350 bisa menjadi titik pantulan berikutnya.

Kapitalisasi pasar Zcash kini mencapai $6.8 miliar atau sekitar 113 triliun rupiah. Hal ini membuat kemungkinan reli parabola seperti yang terjadi antara September–November akan lebih sulit terulang. Meski demikian, potensi altcoin lain yang bisa mengikuti jejak ZEC masih terbuka, dan salah satu yang mulai disebut oleh banyak analis adalah Bitcoin Hyper (HYPER).

Prediksi Analis: Bitcoin Hyper Berpotensi Naik 100x sebagai Layer-2 Bitcoin

Zcash menunjukkan bahwa altcoin terbaik dengan fondasi kuat masih bisa mencetak keuntungan besar bahkan di tengah kondisi pasar yang tidak stabil. Dalam konteks ini, banyak analis kini mulai mengalihkan perhatian mereka ke Bitcoin Hyper ($HYPER), sebuah proyek Layer-2 yang bertujuan membawa skalabilitas dan fungsionalitas tinggi ke jaringan Bitcoin.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Bitcoin Hyper menawarkan pendekatan yang berbeda dibanding Zcash. Proyek ini tidak berfokus pada privasi, melainkan pada kecepatan, efisiensi, dan kemampuan pemrograman, fitur yang selama ini menjadi kelemahan Bitcoin.

Melalui integrasi Solana Virtual Machine (SVM) dan penggunaan ZK-rollup, Bitcoin Hyper menciptakan infrastruktur Layer-2 yang mampu menangani transaksi cepat, biaya rendah, dan mendukung smart contract secara langsung di atas keamanan jaringan Bitcoin.

Dengan fondasi teknis tersebut, Bitcoin Hyper membuka potensi pemanfaatan Bitcoin dalam ekosistem DeFi, pembayaran, hingga sektor meme coin. Token $HYPER saat ini dijual di harga $0.013395 per token dan menawarkan reward staking dengan APY hingga 40% bagi investor awal.

Presale crypto ini telah mengumpulkan dana sebesar $29,2 juta atau setara dengan lebih dari 487 miliar rupiah. Angka ini menunjukkan tingginya minat dari investor besar dan smart money terhadap potensi jangka panjang HYPER. Salah satu analis dari Cryptonews, RJ, bahkan memperkirakan potensi kenaikan hingga 100x bagi token ini dalam salah satu video prediksinya di YouTube.

Bitcoin Hyper memperkuat argumen bahwa peluang besar masih tersedia bagi altcoin dengan inovasi nyata dan dukungan komunitas yang kuat. Jika proyek ini mampu mempertahankan momentumnya hingga tahap listing, potensi breakout serupa seperti yang dialami ZEC bisa saja terjadi.

Bagi yang tertarik mengikuti perkembangan proyek ini lebih lanjut, tersedia berbagai saluran resmi yang dapat diakses. Investor dapat mengunjungi situs resmi presale Bitcoin Hyper untuk informasi detail cara beli Bitcoin Hyper, serta memantau pembaruan melalui akun X (Twitter) dan Telegram proyek. Jangan lewatkan juga artikel prediksi harga Bitcoin Hyper untuk gambaran lebih lanjut soal potensi harga ke depan.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Zcash: ZEC Naik 12% saat Pembelian Whale Meningkat Drastis appeared first on Cryptonews Indonesia.

Crypto Terbaik Hari Ini: XRP, DOGE, dan SHIB

9 December 2025 at 07:45

Pasar crypto mulai pulih dengan cukup stabil, dan Bitcoin kembali menembus area $92.000 atau sekitar 1,5 miliar rupiah pada hari ini. Kondisi ini memberikan sinyal bullish yang cukup kuat menjelang fase volatil pra‑FOMC yang biasanya berlangsung hingga Rabu. Periode seperti ini kerap menekan altcoin, namun performa beberapa aset justru terlihat lebih tahan banting dari ekspektasi.

Kevin O’Leary said that #Bitcoin and ETH are the only crypto assets countries and institutions will actually buy, not the PooPoo coins. pic.twitter.com/I5vekoYN0J

— Bitcoin Library (@BTC_Library21) December 7, 2025

Pernyataan Kevin O’Leary yang menyebut hanya Bitcoin dan Ethereum sebagai pilihan aman ketika modal besar masuk memang memunculkan FUD baru terhadap altcoin, namun ketahanan harga dari beberapa token utama menunjukkan cerita berbeda. XRP, Dogecoin, dan Shiba Inu menjadi tiga aset yang saat ini menampilkan potensi menarik.

XRP Berpotensi Mengulang Pola 2017 Setelah Menguji Level Terendah Beberapa Bulan

Harga XRP sempat turun hingga $1,90 atau sekitar 31 ribu rupiah, level yang terakhir terlihat pada bulan April. Pemantulan yang terjadi setelah itu langsung membawa XRP kembali di atas support kunci $2,00 atau sekitar 33 ribu rupiah, memperlihatkan bahwa area ini masih dihormati oleh pasar.

Arus masuk ETF XRP terpantau positif selama 13 hari berturut‑turut, dengan total aset bersih ETF mencapai $874,28 juta atau sekitar 14,5 triliun rupiah. Lonjakan minat institusi menjadi faktor yang menguatkan sentimen jangka menengah.

Crypto terbaik - Grafik harga XRP

Posisi short trader terhadap XRP saat ini memiliki dominasi yang sangat kuat. Mayoritas pelaku pasar mengambil posisi bertentangan dengan tren, sementara minat long masih rendah. Data menunjukkan peluang XRP mencapai all‑time high baru sebelum 31 Desember 2025 kini berada di kisaran 3 persen.

Meskipun tampak bearish, pola harga XRP justru sangat mirip dengan fase yang terjadi sebelum reli besar pada 2017. Jika XRP mampu menjaga support $2,00 dalam beberapa minggu ke depan, peluang terbentuknya rekor baru pada 2026 kembali terbuka, sejalan dengan prediksi CZ yang menyebut potensi lonjakan besar pasca konsolidasi panjang.

Shiba Inu dan Dogecoin Bisa Memimpin Gelombang Baru Memecoin Bull Run

Minat ritel terhadap memecoin sedang berada dalam titik jenuh terendah, dan kapitalisasi pasar sektor ini anjlok lebih dari dua puluh persen pada bulan November. Aktivitas trading bahkan turun lebih dari lima puluh persen pada periode yang sama.

Crypto terbaik - Grafik harga Doge

Penurunan ini selaras dengan meningkatnya ketidakpastian mengenai arah suku bunga serta kondisi ekonomi global yang masih rentan. Namun sejarah memecoin menunjukkan bahwa volatilitas ekstrem justru kerap menjadi pemicu reli dadakan tanpa perlu kondisi makro yang sempurna. Koin meme seperti Shiba Inu dan Dogecoin baru saja menyentuh titik terendah tahunannya, sebuah pola yang sering mendahului gelombang pemulihan agresif.

Dogecoin kembali menyentuh zona demand mingguan yang selama beberapa tahun menjadi titik awal lonjakan harga besar. Setiap kali DOGE memasuki zona ini, pembeli biasanya langsung mengambil posisi. Jika zona tersebut kembali bertahan, target selanjutnya mengarah pada area $0,30 atau sekitar 5 ribu rupiah, yang dapat memicu pemulihan luas di sektor memecoin.

Shiba Inu mengikuti pola yang serupa. Keduanya selalu bergerak dalam narasi yang sama, dan ketika salah satu mengalami lonjakan, biasanya token lainnya mengikuti. Perubahan minat ritel secara tiba‑tiba bisa menjadi pemicu pertama yang menyalakan kembali hype coin micin.

Bitcoin Hyper Bisa Jadi Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Desember

Salah satu proyek yang saat ini membangun momentum kuat menjelang siklus berikutnya adalah Bitcoin Hyper ($HYPER). Token ini menjadi sorotan karena membawa kombinasi unik antara kultur meme dan peningkatan infrastruktur nyata untuk jaringan Bitcoin.

Branding‑nya terlihat ringan, namun teknologi yang dikembangkan justru berusaha menyelesaikan keterbatasan fundamental Bitcoin, terutama pada kecepatan transaksi, biaya, dan kemampuan smart contract.

Dengan menggunakan Solana Virtual Machine (SVM), Bitcoin Hyper mampu menghadirkan kecepatan tinggi, biaya minimal, serta interoperabilitas yang memungkinkan transfer Bitcoin antar‑chain melalui Canonical Bridge tanpa hambatan. Pendekatannya diarahkan pada masa depan ketika Bitcoin bukan hanya penyimpan nilai, melainkan jaringan yang sepenuhnya dapat diprogram.

Presale Bitcoin Hyper telah menarik dana sekitar $29,17 juta atau sekitar 487 miliar rupiah. Harga token saat ini berada di $0.013395 atau sekitar 223 rupiah. Banyak analis, termasuk Borch Crypto, menilai token ini bisa melonjak hingga seratus kali lipat setelah listing.

Audit terbaru dari Coinsult juga memperlihatkan nol risiko kontrak, sehingga meningkatkan kepercayaan investor. Token HYPER digunakan untuk staking, governance, dan gas fee, dengan imbalan staking hingga empat puluh persen APY.

Momentum presale ini menjadikan Bitcoin Hyper ($HYPER) sebagai kandidat kuat untuk mereka yang mencari entry point awal. Proyek ini menargetkan peluncuran penuh pada 2026, memberi investor kesempatan untuk masuk sebelum ekspansi layer utilitas Bitcoin dimulai.

Anda bisa membaca panduan lengkap cara beli Bitcoin Hyper, mengecek prediksi harga Bitcoin Hyper, serta mengikuti akun X (Twitter) dan Telegram resmi proyek untuk mendapatkan pembaruan terbaru. Kunjungi laman resmi presale untuk memastikan masuk sebelum harga naik.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Crypto Terbaik Hari Ini: XRP, DOGE, dan SHIB appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Ethereum: Saldo Turun Tajam, Potensi Bullish Menguat

8 December 2025 at 20:32

Pasar Ethereum memasuki fase yang sangat menarik setelah pasokan ETH di bursa mencapai titik terendah sepanjang sejarah. Penurunan suplai ini mempersempit jumlah token yang tersedia bagi pembeli baru, sehingga tekanan permintaan dapat meningkat lebih cepat jika muncul pemicu bullish.

Lingkungan makro juga bergerak ke arah yang mendukung, dengan ekspektasi pemotongan suku bunga, berakhirnya quantitative tightening, serta pertumbuhan M2 money supply. Sementara itu, upgrade Fusaka yang baru diimplementasikan diperkirakan meningkatkan burn rate ETH secara drastis.

Ethereum Exchange Balance Turun 43%

Data dari analis Milk Road menunjukkan bahwa saldo ETH di bursa telah menyusut 43 persen sejak awal Juli. Penurunan besar ini memberikan sinyal kuat bahwa semakin banyak investor memilih menyimpan ETH untuk jangka panjang. Situasi ini beriringan dengan meningkatnya jumlah perusahaan digital asset treasury (DAT) serta lonjakan aktivitas on-chain yang signifikan sejak pertengahan tahun.

$ETH is quietly entering its tightest supply environment ever.

Exchange balances just fell to 8.84% of total supply, a level we’ve never seen before.

For context, $BTC is still sitting near 14.8%.

ETH keeps getting pulled into places that don’t sell, staking, restaking, L2… pic.twitter.com/T7MW3D2bG1

— Milk Road (@MilkRoad) December 5, 2025

Kombinasi faktor ini menegaskan bahwa kekuatan beli sedang terbentuk di pasar Ethereum. Ketika pasokan semakin mengering dan minat jangka panjang semakin besar, struktur pasar menjadi jauh lebih sensitif terhadap pemicu bullish. Jika elemen positif muncul, seperti sentimen makro yang membaik atau peningkatan arus modal, pergerakan harga ETH dapat berubah sangat cepat.

Upgrade Fusaka yang diterapkan pada 3 Desember menjadi salah satu pemicu tersebut. Perubahan utama dilakukan pada mekanisme blob space dengan memperkenalkan minimum guarantee untuk biaya blob. Mekanisme baru ini memastikan Layer 2 tidak lagi memanfaatkan ruang blob tanpa memberikan kontribusi ekonomi kepada chain utama. Biaya blob ini kini masuk dalam mekanisme burn Ethereum, menambah volume ETH yang akan dimusnahkan.

Dampaknya sangat signifikan. Jack Yi dari LD Capital memperkirakan bahwa biaya blob dapat menyumbang 30 hingga 50 persen dari total ETH yang dibakar pada 2026. Ia bahkan menyebut bahwa volume burn bisa meningkat delapan kali lipat dibandingkan kondisi saat ini.

Ketika burn rate meningkat dan supply di bursa terus menurun, tekanan pasokan berpotensi menciptakan supply shock besar. Dengan likuiditas global yang kembali tumbuh, peluang kenaikan harga ETH yang merupakan salah satu altcoin terbaik menjadi semakin kuat dalam beberapa bulan ke depan.

Prediksi Harga Ethereum: Pasokan di Bursa Menyusut ke Titik Terendah – Waktunya Beli?

Pasokan Ether di bursa crypto global kini menyentuh level terendah sepanjang sejarah. Data terbaru menunjukkan bahwa saldo ETH di bursa hanya tersisa 8,7% dari total suplai, yang terjadi pada Kamis lalu. Seorang analis mengaitkan penurunan ini dengan meningkatnya aktivitas staking, adopsi Layer-2, penggunaan DA layers, serta peningkatan penyimpanan jangka panjang.

eth logo
Ethereum (ETH)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Penurunan pasokan berarti semakin sedikit token yang tersedia untuk pembeli baru. Dalam kondisi seperti ini, munculnya katalis bullish bisa mendorong harga melonjak tajam karena permintaan terkonsentrasi pada sisa suplai yang terbatas.

Pada saat yang sama, upgrade Fusaka yang baru diterapkan diperkirakan akan meningkatkan tingkat burn ETH. Faktor makro seperti pemangkasan suku bunga, berakhirnya kebijakan quantitative tightening, dan naiknya suplai uang M2 juga mulai mendukung momentum pasar. Semua elemen ini menciptakan waktu yang menarik untuk Ethereum.

Prediksi harga Ethereum berikut mempertimbangkan seluruh variabel ini untuk mengestimasi potensi kenaikan ETH dalam beberapa bulan ke depan. Artikel ini juga akan mengulas proyek alternatif berbasis Ethereum bernama Bitcoin Hyper, yang saat ini sedang menjalani presale guna membangun blockchain Layer-2 smart contract untuk Bitcoin.

Prediksi Harga ETH: Pola Inverse Head & Shoulders Targetkan $7.600

Analis crypto ternama Bitcoinsensus mencatat bahwa ETH saat ini sedang membentuk pola inverse head & shoulders yang sangat besar, sebuah pola klasik yang sering menjadi sinyal kuat kenaikan harga.

MASSIVE INVERSE H&S FORMING ON $ETH 🔥

PATTERN TARGET🎯 : $7,600 pic.twitter.com/sHFhGbgVj0

— Bitcoinsensus (@Bitcoinsensus) December 7, 2025

ETH telah diperdagangkan di bawah garis resistance tren sejak awal 2024. Setelah beberapa kali gagal breakout, grafik kini menunjukkan formasi bahu kiri, kepala, dan bahu kanan yang lengkap. Pola teknikal ini kerap menjadi pendahulu pergerakan naik signifikan, dan Bitcoinsensus memperkirakan harga bisa mencapai $7.600 atau sekitar 1,2 miliar rupiah.

Target ini mencerminkan potensi kenaikan sebesar 145% dari harga saat ini yang berada di kisaran $3.100 atau sekitar 517 ribu rupiah. Dengan sentimen makro yang mulai membaik dan dinamika pasar ETH yang semakin sehat, skenario ini menjadi semakin masuk akal untuk dipertimbangkan oleh investor.

Namun di tengah euforia Ethereum, satu nama alternatif mulai menarik perhatian pasar yaitu Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini telah mengumpulkan lebih dari $29 juta dalam fase presale yang sedang berlangsung. Apa sebenarnya yang ditawarkan?

Bitcoin Hyper Tembus $29 Juta, Solusi Layer 2 untuk Jaringan Bitcoin

Selain perubahan blob space, salah satu tujuan utama dari upgrade Fusaka adalah menurunkan biaya transaksi dan mempercepat eksekusi. Hasilnya cukup menjanjikan, karena laporan awal menunjukkan biaya transaksi di Layer-1 Ethereum turun hingga $0.01 atau sekitar 167 rupiah.

Bitcoin Hyper - Prediksi Harga

Namun, masalah skalabilitas Bitcoin tetap belum terselesaikan. Jaringan ini hanya mampu memproses sekitar 7 TPS dan tidak mendukung smart contract. Keterbatasan ini membuat Bitcoin tertinggal dibanding Ethereum maupun blockchain modern lainnya.

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir untuk menjawab tantangan ini. Proyek coin baru ini membangun blockchain Layer-2 di atas jaringan Bitcoin yang berjalan menggunakan Solana Virtual Machine (SVM). Teknologi ini memungkinkan jaringan HYPER menangani lebih dari 10.000 TPS dengan dukungan smart contract, sekaligus menawarkan kompatibilitas langsung dengan Solana.

Dengan basis SVM, Bitcoin Hyper mampu berinteroperasi dengan ekosistem Solana. Para developer bisa dengan mudah memporting aplikasi dan token ke dalam jaringan HYPER tanpa hambatan.

Dukungan terhadap proyek ini terus meningkat. Analis Borch Crypto bahkan menyebut Bitcoin Hyper sebagai crypto presale terbaik tahun 2025. Minat besar ini mencerminkan potensi proyek dalam mengisi celah yang belum bisa diatasi oleh jaringan Bitcoin saat ini.

Bitcoin Hyper Bisa Jadi SOL atau ADA Berikutnya

Dalam setiap siklus pasar crypto, selalu ada satu atau dua proyek baru yang mencuri perhatian dan meledak besar. Di siklus sebelumnya, Solana menjadi bintang utama. Di siklus sebelumnya lagi, muncul nama besar seperti Cardano dan Bitcoin Cash.

Di siklus saat ini, Bitcoin Hyper ($HYPER) berambisi menjadi pemimpin performa di ekosistem yang paling aman dan tahan banting, yakni jaringan Bitcoin. Harga presale token HYPER masih berada di $0.013395. Proyek ini juga menawarkan opsi staking dengan APY sebesar 40%.

Posisi ini masih sangat awal. Jika proyek meme crypto ini berhasil seperti yang diharapkan, berinvestasi sekarang bisa jadi seperti membeli SOL di harga $1 atau Cardano di $0.02.

Presale Bitcoin Hyper saat ini telah mengumpulkan lebih dari $29,1 juta atau sekitar 486 miliar rupiah. Anda bisa mempelajari lebih lanjut melalui panduan lengkap cara beli Bitcoin Hyper dan membaca prediksi harga Bitcoin Hyper. Jangan lupa untuk mengikuti akun X (Twitter) dan komunitas Telegram proyek untuk mendapatkan pembaruan terkini dan bergabung bersama komunitas awal sebelum adopsi massal dimulai.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Ethereum: Saldo Turun Tajam, Potensi Bullish Menguat appeared first on Cryptonews Indonesia.

❌