Normal view

Siap Terpesona: Meteor Gemilang & Solstis Lengkapi Langit Desember 2025

2 December 2025 at 06:55

Foto:  Hammock Universe

Teknologi.id – Langit bulan Desember 2025 menawarkan perpisahan spektakuler untuk menutup kalender astronomi tahun ini. Para pengamat langit di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, akan dimanjakan dengan serangkaian fenomena langka dan memukau, mulai dari penampakan Supermoon terakhir tahun ini, hingga puncaknya, kehadiran "Raja Hujan Meteor" Geminid.

Dikutip dari jadwal astronomi global, bulan yang identik dengan suasana akhir tahun ini dipadati oleh enam peristiwa penting. Peristiwa-peristiwa ini menjanjikan pemandangan terbaik, terutama bagi mereka yang berburu keindahan di lokasi yang minim polusi cahaya.

Foto: VOI
Enam Fenomena Langit Paling Menarik di Desember 2025

1. Supermoon Penutup Tahun: The Cold Moon (4 Desember)

Fenomena langit Desember 2025 akan dibuka dengan kehadiran Supermoon pada tanggal 4 Desember. Peristiwa ini terjadi ketika Bulan Purnama bertepatan atau sangat dekat dengan perigee—titik orbit terdekat Bulan dengan Bumi. Hasilnya, Bulan akan tampak sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya di langit malam.

Bulan purnama di awal Desember ini secara tradisional dikenal oleh suku-suku asli Amerika sebagai Cold Moon (Bulan Dingin) karena pada saat inilah suhu udara musim dingin mulai terasa di Belahan Bumi Utara, dan malam menjadi lebih panjang dan gelap. Fenomena ini juga sering disebut Long Nights Moon atau Moon Before Yule.

Peristiwa ini memiliki makna tersendiri karena ini adalah yang terakhir dari tiga supermoon yang terjadi sepanjang tahun 2025. Bagi para fotografer astronomi amatir, ini adalah kesempatan emas terakhir untuk mengabadikan pemandangan Bulan yang memukau dengan skala yang diperbesar.

2. Raja Hujan Meteor Geminid (13-14 Desember)

Puncak kegembiraan bagi para penggemar astronomi adalah kehadiran Hujan Meteor Geminid, yang secara luas dianggap sebagai "Raja Hujan Meteor" terbaik di langit tahunan. Meskipun berlangsung setiap tahun dari 7 hingga 17 Desember, puncaknya terjadi pada malam tanggal 13 dan pagi hari tanggal 14 Desember.

Keistimewaan Geminid adalah kemampuannya menghasilkan hingga 120 meteor berwarna-warni per jam pada saat puncaknya. Fenomena ini unik karena, tidak seperti kebanyakan hujan meteor lain yang berasal dari komet, Geminid berasal dari puing-puing yang ditinggalkan oleh asteroid yang dikenal sebagai 3200 Phaethon, yang ditemukan pada tahun 1982.

Meskipun Bulan kuartal kedua akan terbit dan berpotensi sedikit menghalangi pandangan terhadap meteor yang paling redup, jumlah meteor Geminid yang sangat banyak (tingkat Zenithal Hourly Rate—ZHR—yang tinggi) menjamin bahwa tontonan ini tetap akan menjadi suguhan yang mengesankan. Waktu pengamatan terbaik adalah dari lokasi yang gelap, jauh dari polusi cahaya kota, dan terutama setelah tengah malam, di mana meteor akan tampak memancar dari Rasi Bintang Gemini.

Baca juga: Zodiak dan Astronomi: Perbedaan dan Persamaan dalam Kajian Ilmu Pengetahuan

3. Merkurius pada Elongasi Barat Terbesar (7 Desember):

Planet Merkurius akan mencapai elongasi barat terbesarnya, berjarak sekitar 20,7 derajat dari Matahari. Ini adalah waktu terbaik bagi pengamat untuk menemukan Merkurius, karena ia akan berada pada titik tertingginya di atas cakrawala di langit timur, tepat sebelum Matahari terbit.

4. Titik Balik Matahari Desember (Solstice) (21 Desember):

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 21 Desember. Secara astronomis, ini adalah momen ketika Kutub Selatan Bumi miring ke arah Matahari, yang mencapai posisi paling selatan di langit. Fenomena ini menandai hari pertama musim dingin (winter solstice) di Belahan Bumi Utara dan hari pertama musim panas (summer solstice) di Belahan Bumi Selatan.

5. Bulan Baru (New Moon) (20 Desember):

Pada tanggal ini, Bulan berada di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam. Kondisi tanpa cahaya Bulan ini adalah waktu yang sempurna bagi para astronom amatir untuk mengamati objek redup di angkasa, seperti galaksi dan gugus bintang, karena langit akan mencapai kegelapan maksimal.


6. Hujan Meteor Ursids (21-22 Desember):

Sebagai penutup, hujan meteor minor Ursids akan mencapai puncaknya. Hujan ini, yang berasal dari puing-puing Komet Tuttle, biasanya hanya menghasilkan sekitar 5-10 meteor per jam. Namun, karena bulan sabit tipis akan terbenam lebih awal, langit akan cukup gelap untuk memberikan pertunjukan yang bagus. Meteor akan tampak memancar dari Rasi Bintang Ursa Minor.


Baca juga: Ini Dia Beberapa Zodiak yang Cocok Jadi UI/UX Designer

Dengan jadwal yang padat ini, bulan Desember 2025 dipastikan menjadi bulan paling menarik bagi komunitas pengamat langit, menutup tahun dengan pertunjukan keindahan alam semesta yang menakjubkan.

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

(WN/ZA)


Telegram Jadi Sarang Film Bajakan, Perfilman Tanah Air Terancam

2 December 2025 at 01:35


Foto: Pomodo

Teknologi.id - Nonton film bajakan melalui telegram semakin marak di Indonesia sepanjang 2025. Pakong pesan instan ini kini bukan hanya digunakan untuk berkomunikasi tetapi juga menjadi “bioskop ilegal” dengan ribuan kanal yang menyediakan film gratis. Cari film lokal hingga internasional, semua bisa diakses dengan mudah bahkan dalam kualitas HD.

Menurut laporan CNBC Indonesia, beberapa kanal telegram menawarkan lebih dari 500 tautan film dengan format blu-ray, MP4, hingga MKV. Kondisi ini membuat masyarakat semakin mudah mengakses film bajakan tanpa harus membayar tiket bioskop atau berlangganan layanan streaming resmi. Praktis, murah, dan cepat menjadi alasan utama mengapa telegram dipilih sebagai jalur ilegal oleh banyak pengguna.

Baca Juga : Telegram Bisa di Blokir Karena Ini!

Kerugian triliunan rupiah industri film menjerit

Ketua Umum Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI), Hermawan Sutanto, menyebutkan bahwa kerugian akibat pembajakan film mencapai 25 triliun rupiah terhitung sejak 2017 hingga 2025. Angka ini mencerminkan betapa besar dampak ekonomi yang ditimbulkan. Bagian tersebut tidak hanya dirasakan oleh produser film, tetapi juga oleh seluruh ekosistem kreatif, bioskop kehilangan penonton karena film bajakan beredar lebih cepat, platform streaming resmi kesulitan bersaing dengan konten gratis, dan pekerja kreatif seperti aktor, crew, serta penulis naskah kehilangan potensi pendapatan. Dengan kerugian sebesar itu, pembajakan film melalui Telegram menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan industri kreatif nasional.

Mengapa telegram menjadi pilihan favorit penonton ilegal?

Foto: Telegram

Ada beberapa alasan mengapa telegram menjadi platform favorit untuk menyebarkan film bajakan:

  • Kemudahan akses - cukup bergabung ke kanan atau grup pengguna langsung bisa menonton atau mengunduh film.
  • Kualitas tinggi - banyak film banyakan diunggah dalam resolusi HD hingga 1080p.
  • Gratis - tidak ada biaya berlangganan berbeda dengan layanan resmi seperti Netflix ataupun Disney+.
  • Anonimitas - identitas pengguna relatif aman karena telegram tidak mudah dilacak.

Faktor faktor ini membuat masyarakat lebih memilih jalur ilegal meski sadar bahwa tindakan tersebut merugikan industri.

Baca Juga: Fitur Ini yang buat Telegram Beda

Budaya konsumsi yang berubah, apresiasi karya semakin hilang

Foto: Telegram

Fenomena ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga budaya konsumsi masyarakat. Ketika menonton film bajakan dianggap hal biasa maka penghargaan terhadap karya kreatif semakin menurun. Generasi muda yang terbiasa mengakses film ilegal beresiko kehilangan apresiasi terhadap nilai seni dan kerja keras di balik produksi film. Hal ini dapat menghambat perkembangan industri kreatif nasional yang tengah berusaha bersaing di kancah global.

Selain itu kebiasaan menonton film banyakan juga menumbuhkan mentalitas “serba gratis” yang berbahaya. Jika masyarakat terbiasa mengakses konten tanpa membayar maka berlangsungkan ekosistem kreatif akan semakin sulit dipertahankan.

Regulasi yang tertinggal menjadi tantangan penindakan di era digital

Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menindak fenomena ini. Ribuan kanal telegram terus bermunculan bahkan setelah beberapa kali dilakukan pemblokiran. Menurut laporan CNBC Indonesia, pembajakan kini lebih canggih karena memanfaatkan plafon komunikasi yang sulit diawasi. Penindakan hukum seringkali tidak efektif karena pelaku berada di luar negeri atau menggunakan identitas anonim. Selain itu regulasi yang ada seringkali tertinggal dibandingkan perkembangan teknologi. Akibatnya pembajakan digital terus bertumbuh tanpa adanya kendali.

Mencari Jalan Keluar dengan Edukasi, Kolaborasi dan Inovasi

Untuk mengatasi hal ini, diperlukan langkah strategis, seperti edukasi masyarakat tentang dampak negatif menonton film bajakan, kolaborasi pemerintah dan platform digital untuk menutup kanal ilegal secara cepat, inovasi layanan resmi dengan harga terjangkau agar masyarakat tidak tergoda konten gratis, serta kampanye apresiasi karya lokal agar penonton lebih menghargai film Indonesia. Langkah-langkah ini penting untuk membangun kesadaran bahwa menonton film bajakan bukan hanya merugikan industri, tetapi juga melemahkan ekosistem kreatif bangsa.

Streaming ilegal melalui telegram juga menunjukkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat. Banyak orang kini lebih memilih menonton film di peringkat pribadi daripada pergi ke bioskop. Hal ini sejalan dengan tren global di mana konsumsi hiburan semakin bergeser ke pelabuhan digital. Namun jika tren ini didominasi oleh jalur ilegal maka industri resmi akan semakin tertekan.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)

Dokumen Pendirian Apple 1976 Dilelang, Harga Diprediksi Rp62 Miliar

2 December 2025 at 00:18

Foto: yourstory.com

Teknologi.id - Di tengah hiruk-pikuk pasar saham global yang mudah goyah hanya karena satu unggahan media sosial Elon Musk atau Jensen Huang, kisah awal mula berdirinya raksasa teknologi sering kali tenggelam dalam ingatan. Tapi coba bayangkan: selembar kontrak pendirian Apple 1976 yang lusuh, hanya tiga halaman, diketik pakai mesin tik biasa, kini siap dilelang dengan harga fantastis hingga Rp62 miliar. Ronald Wayne, sang pendiri ketiga yang hanya dapat Rp12 juta saat mundur dari Apple, kini jadi bagian dari cerita penyesalan termahal di dunia teknologi. Dokumen bersejarah yang ditandatangani Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne ini bukan sekadar kertas tua. Ia adalah bukti nyata bagaimana satu keputusan di tahun 1976 bisa mengubah nasib triliunan dolar. Dan sekarang, kontrak pendirian Apple 1976 itu resmi masuk ruang lelang Christie's New York pada Januari 2026.

Kisah ini bukan hanya nostalgia. Di saat kita ramai membahas valuasi Nvidia atau AI bubble, kontrak pendirian Apple 1976 yang akan dilelang ini mengingatkan kita bahwa nilai sesuatu tidak selalu terlihat di awal. Terkadang baru terungkap puluhan tahun kemudian, saat dunia sudah berubah total berkat inovasi yang lahir dari garasi kecil di California.

Christie's Lelang Dokumen Asli Pendirian Apple

Rumah lelang terkemuka, Christie's, secara resmi mengumumkan bahwa kontrak kemitraan asli Apple Computer Company tahun 1976 akan dilelang pada Januari 2026 di markas mereka, Rockefeller Center, New York. Dokumen krusial setebal tiga halaman ini ditandatangani pada tanggal 1 April 1976 oleh ketiga pendiri Apple: Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne, saat mereka memulai startup kecil di CaliforniaNilai jualnya diperkirakan mencapai US$2 hingga 4 juta, setara dengan kisaran Rp31 hingga Rp62 miliar dengan kurs saat ini.

Pelelangan ini akan menjadi bagian dari acara besar bertajuk "We the People: America at 250", yang dirancang untuk merayakan ulang tahun ke-250 berdirinya Amerika Serikat melalui tampilan artefak sejarah penting. Kontrak Apple ini dipilih karena merepresentasikan titik awal revolusi komputasi pribadi, jauh sebelum komputer menjadi barang umum di rumah tangga.

Baca juga: iPhone Fold Diprediksi Jadi HP Lipat Termahal, Harganya Tembus Rp38 Juta!

Detail Pembagian Saham dan Keputusan Ronald Wayne

Foto: lepoint.fe

Kontrak tersebut tampak sederhana, diketik menggunakan mesin tik IBM milik Ronald Wayne, sosok yang juga mendesain logo Apple pertama. Dokumen tersebut menetapkan pembagian kepemilikan awal perusahaan: 45% untuk Jobs, 45% untuk Wozniak, dan 10% untuk Wayne. Pada masa itu, Apple masih merupakan bisnis kecil yang berfokus menjual komputer rakitan, belum menjadi raksasa yang melahirkan iPhone dan Mac.

Kemitraan awal ini tidak berlangsung lama. Hanya 12 hari setelah penandatanganan, Wayne memutuskan untuk mundur. Alasannya? Ia merasa khawatir dengan potensi risiko finansial yang mengintai. Sebagai kompensasi, ia menerima US$800 (sekitar Rp12 juta saat ini) melalui amandemen kontrak, dan menjual seluruh kepemilikan sahamnya. Keputusan ini secara historis dicatat sebagai salah satu keputusan finansial paling disayangkan, sebab Wayne melewatkan potensi kekayaan yang kini bernilai miliaran dolar. Dokumen dengan tanda tangan manual yang telah memudar ini kini menjadi artefak langka yang merekam momen kelahiran salah satu perusahaan paling berpengaruh di dunia.

Baca juga: Apple Siapkan iPhone Bisa Internetan via Satelit, Tak Butuh Jaringan BTS Lagi

Signifikansi Kontrak bagi Sejarah Teknologi

Foto: pc-solucion.es

Dokumen ini melampaui sekadar kertas tua; ia menjadi saksi bisu bagaimana ide sederhana dari tiga individu di usia 20-an dan 30-an, yang bermula dari garasi Jobs, berhasil membentuk era informasi global. Apple adalah pionir yang membuat komputer pribadi menjadi terjangkau. Pelelangan ini menyoroti tren pasar memorabilia teknologi, di mana barang-barang peninggalan perusahaan raksasa sering kali laku melampaui harga yang diperkirakan.

Fenomena ini mencerminkan tingginya minat kolektor dan investor yang melihat nilai histori di balik inovasi teknologi, terutama saat industri sedang menghadapi perubahan besar Artificial Intelligence (AI) saat ini. 

Baca juga: Apple Dikabarkan Ubah Siklus Rilis iPhone Jadi 2 Kali Setahun Mulai 2026

Reaksi Komunitas dan Harapan Pelelangan

Komunitas penggemar teknologi segera merespons di media sosial, dengan banyak yang menyebut kontrak ini sebagai "kesalahan paling mahal Ronald Wayne". Analis Christie's optimis bahwa dokumen ini akan terjual di atas estimasi awal, mengingat kelangkaan artefak awal Apple dan lonjakan minat dari kolektor teknologi. Sementara itu, pakar sejarah teknologi menilai pelelangan ini sebagai pengingat bahwa kesuksesan perusahaan sebesar Apple berawal dari sebuah kemitraan rapuh.

Pelelangan kontrak Apple tahun 1976 ini adalah momen refleksi langka. Dengan nilai estimasi mencapai Rp62 miliar, dokumen ini tidak hanya menjual sejarah, tetapi juga simbol bagaimana satu keputusan kecil bisa berdampak besar pada nasib dunia. Bagi kolektor, ini adalah peluang emas, dan bagi pelaku industri, ini adalah pelajaran berharga tentang risiko dan potensi di balik setiap awal yang sederhana.



(AA/ZA)

ByteDance Lepas Moonton, Mobile Legends Bisa Jadi Milik Perusahaan Saudi?

2 December 2025 at 02:25

Foto: Unsplash

Teknologi.id - ByteDance, perusahaan raksasa Cina pemilik TikTok dirumorkan sedang bernegosiasi akan menjual Shanghai Moonton Technology, pengembang Mobile Legends: Bang Bang, ke Savvy Games Group, sebuah perusahaan gim yang didukung oleh Public Investment Fund (PIF) Saudi Arabia.

ByteDance mendapatkan Moonton pada tahun 2021 dengan harga sekitar US$ 4 miliar, mengalahkan Tencent yang pada saat itu merupakan terobosan besar di bidang gaming. Meskipun Mobile Legends masih merupakan gim yang tergolong besar di Asia Tenggara—bahkan menyentuh keuntungan US$1,1 juta setiap minggunya pada kuartal IV tahun 2024 dan menghasilkan US$307 juta sejak pertama rilis—ByteDance kesulitan untuk menjadi bagian penting dari pasar gim dan bersiap untuk menjualnya. Penjualan Moonton membuktikan bahwa ByteDance melihatnya sebagai plateau atau taraf tanpa kemajuan, dan bukan potensi kenaikan jangka pendek.

Selagi masih dibicarakan, terdapat kemungkinan bahwa kesepakatan itu mungkin tidak akan diselesaikan.

Baca juga: 5 Tips Terbaru Main Mobile Legends Untuk Pemula

Mundur dari Pasar Gaming

Langkah menjual Moonton ini menggarisbawahi kemunduran ByteDance dari dunia gaming. Sejak mengakuisisi Moonton, ByteDance kesuliran unutuk menjadi pemain penting di pasar gim. Divisi gaming-nya, Nuverse, perlahan meredup dan melakukan pemangkasan tenaga kerja.

Di sisi lain, Byte Dance juga menghadapi tekanan global yang signifikan. Perusahaan ini ditekan untuk mengentikan operasional TikTok di Amerika Serikat, di bawah hukum keamanan nasional yang ditandatangani Presiden Donald Trump. Perusahaan ini sedang bersiap-siap untuk menjual sekitar 80% dari aset TikTok AS-nya ke investor Amerika dan internasional, dan sudah menghentikan hak mengunggah (publishing rights) Mobile Legends dan Marvel Snap di AS. 

Siapa Itu Savvy Games Group?

Foto: TechInAsia

Savvy Games Group dibentuk pada tahun 2021 dan dimiliki oleh Pubblic Investment Fund (PIF) Saudi Arabia. PIF adalah dana kekayaan negara yang mengelola investasi Saudi Arabia, guna mendukung transformasi ekonomi nasionalnya. PIF banyak berinvestasi di perusahaan gaming dan esports, dan merupakan pemegang saham di  Nintendo, Capcom, Activision Blizzard, dan sebagainya.

Baru-baru ini, PIF bermitra dengan Silver Lake dan Affinity Partners milik Jared Kushner, menantu Donald Trump, untuk menawarkan akuisisi sebesar US$55 juta ke Electronic Arts.

Savvy telah menyisihkan sebanyak US$37,8 juta untuk membangun citra Saudi Arabia di industri gaming global. Harapan perusahaan ini adalah untuk meluaskan Mobile Legends ke Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab (MENA), dengan melokalisasi kontennya agar sesuai dengan audiens lokal. Total US$13,3 juta dari dana tersebut telah dialokasikan untuk membeli penerbit gim besar.

Meskipun memiliki ambisi yang besar, laporan menunjukkan kemungkinan bahwa PIF kekurangan modal cair, karena asetnya yang hampir US$1 triliun terikat pada proyek jangka panjang.

Baca juga: Mobile Legend Game Terpopuler? Berikut Beberapa Fakta Unik MLBB

Peluang Bisnis Baru 

Jika Moonton berhasil pindah ke tangan Savvy, hal ini tidak hanya mengubah pemilik Mobile Legends, tetapi juga berpotensi membuka peluang bisnis baru secara signifikan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

Investasi Savvy ini akan menciptakan permintaan besar untuk layanan pendukung gim. Hal ini mencakup lokalisasi (mengadaptasi bahasa dan konten), Quality Assurance (QA) testing, desain User Interface/User Experience (UI/UX), hingga esports production untuk kompetisi lokal. Oleh karena itu, jika transaksi ini rampung, akan terbuka lapangan pekerjaan baru di sektor teknologi dan gaming di wilayah tersebut.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


(yna/sa)

Xiaomi Targetkan Robot Humanoid Jadi Tenaga Utama di Pabriknya pada 2030

2 December 2025 at 00:30

Foto: TechInAsia

Teknologi.id - Xiaomi salah satu raksasa teknologi asal Tiongkok, tengah menyiapkan langkah besar dalam dunia manufaktur. CEO sekaligus pendiri Xiaomi, Lei Jun, menegaskan bahwa dalam 5 tahun ke depan robot humanoid akan digunakan secara luas di pabrik oleh Xiaomi. Ambisi ini bukan sekedar mimpi belaka melainkan strategis yang akan menempatkan AI dan robotika sebagai inti dari industri moderen. 

AI yang 10 Kali Lebih Cepat dari Manusia 

Contoh penerapan kecerdasan buatan sudah terlihat di pabrik-pabrik otomotif Xiaomi. Inspeksi komponen besar yang biasa memakan waktu, kini dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik berkat mesin X-ray yang diintegrasikan dengan model visi AI. Proses ini 10 kali lebih cepat dibandingkan pemeriksaan manual dan 5 kali lebih akurat dalam mendeteksi cacat produksi. Hasil ini menunjukkan bahwa AI bukan sekadar alat bantu, melainkan cara baru dalam sistem kontrol mutu yang lebih efisien dan handal.

Baca Juga: World Robot Olympiad, Wadah Inovasi Robotik Dunia

Realitas Industri untuk  Robot Humanoid 

Foto: gizchina.com

Rencana Xiaomi untuk mengintegrasikan humanoid robot bukanlah sekadar pamer teknologi. Robot-robot ini akan ditempatkan pada lingkungan industri secara langsung, menangani pekerjaan repetitif, presisi tinggi hingga fisik berat. Dengan harapan, lingkungan kerja menjadi lebih aman karena tugas berisiko dialihkan ke robot, efisiensi meningkat karena robot dapat bekerja tanpa lelah, dan manusia dapat beralih ke pekerjaan bernilai lebih tinggi seperti perencanaan, riset, dan rekayasa. Lei Jun bahkan menekankan bahwa pasar robot rumah tangga di masa depan lebih besar dari pada pasar industri membuka peluang pasar bernilai triliun Yuan.

Tantangan dalam Regulasi Menghindari  “Humanoid Bubble

Meski ambisius yang membesar, Xiaomi menempuh jalan menuju adopsi massal humanoid robot tidak mudah. Komisi pengembangan dan reformasi nasional (NDRC) Tiongkok memperingatkan akan adanya “gelembung humanoid” karena lebih dari 150 perusahaan berlomba mengembangkan program namun sebagian besar masih sebatas pada tahap prototipe.  

Untuk menghindari produk tiruan dan melindungi inovasi, regulator menuntut perusahaan menghadirkan uji coba nyata dengan dokumentasi teknis lengkap, bukan sekedar demo prototipe seperti CyberOne robot humanoid yang pernah dipamerkan Xiaomi. 

Dukungan pemerintah terhadap ekosistem inovasi Tiongkok 

Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok telah menyiapkan peta jalan humanoid 2023–2025. Program ini mendukung ekosistem inovasi domestik dengan fokus pada perangkat lunak keselamatan untuk memastikan robot aman digunakan, alat simulasi virtual untuk pengujian sebelum produk massal, serta komponen aktuator seperti motor dan transmisi yang menggerakkan sendi robot. Pasar humanoid diperkirakan mencapai nilai $6 miliar pada 2030 dengan ekspektasi 136.000 unit pengiriman. Harga rata-rata robot humanoid juga diprediksi turun dari $75.000 menjadi $25.000 pada 2035 mendatang, membuka peluang besar bagi adopsi pasar yang lebih luas.

Dampak Bagi Industri dan Tenaga Kerja 

Foto: Fortune IDN

Transformasi ini akan membawa dampak besar bagi dunia kerja. Robot humanoid akan mengambil alih tugas-tugas berat dan repetitif, sementara manusia beralih ke pekerjaan yang lebih kreatif dan strategis. Industri manufaktur mengalami produksi yang lebih cepat, aman, dan berkualitas tinggi. Tenaga kerja mengalami pergeseran dari pekerja fisik ke pekerja berbasis pengetahuan. Pasar rumah tangga pun berkembang dengan kehadiran robot sebagai asisten pribadi yang membuka peluang pasar baru. Namun, perubahan ini juga menimbulkan pertanyaan etis: “Sejauh mana robot boleh menggantikan manusia, dan bagaimana memastikan teknologi ini tidak menimbulkan ketimpangan sosial?”

Baca Juga: Langkah Xiaomi Tingkatkan Kualitas Produksi

Pabrik Masa Depan dan Rumah Cerdas 

Dalam 5 tahun ke depan visi besar Xiaomi adalah menghadirkan pabrik pintar yang digerakkan oleh humanoid robot dengan integritas AI sebagai basik nya, meningkatkan efiseinsi, mengurangi kecelakaan kerja, dan optimalisasi lingkungan kerja. Lebih jauh lagi perusahaan membayangkan robot hadir di rumah-rumah membantu pekerjaan sehari-hari dan menjadi bagian dari kehidupan manusia itu sendiri.  

 Langkah Xiaomi ini bukan sekedar visi, misi dan ambisiu Xiaomi, melainkan cara pandang revolusioner untuk menempatkan AI dan robotika di pusat industri modern. Dengan dukungan regulasi inovasi teknologi dan pasar yang dapat berkembang bagaimana cara buat berpotensi menjadi icon revolusi industri berikutnya.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)


Investor Cabut Rp96 Triliun, Tapi Pendapatan Nvidia Tetap Naik 62% Kok Bisa?

1 December 2025 at 22:36

Foto: cryptorank.io

Teknologi.id - Dunia teknologi sedang dihadapkan pada satu pertanyaan besarapakah euforia AI sudah menyerupai gelembung yang siap pecah? Kabar investor raksasa ramai-ramai lepas saham Nvidia senilai ratusan triliun rupiah langsung memicu kecemasan. Namun, di saat yang sama, laporan keuangan Nvidia justru mencatat rekor pendapatan baru. Apa sebenarnya yang sedang terjadi di balik dua fakta yang bertolak belakang ini? 

Investor Raksasa Lepas Saham Massal

SoftBank menjadi yang paling mencuri perhatian. Raksasa investasi asal Jepang itu melepas seluruh kepemilikan saham Nvidia senilai 5,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp96,5 triliun dalam waktu singkat. Bukan hanya SoftBank, hedge fund Thiel Macro milik Peter Thiel juga ikut menjual 537.000 lembar saham senilai 100 juta dolar AS atau senilai Rp1,6 triliun. Beberapa institusi keuangan lain dilaporkan melakukan rotasi portofolio serupa. 

Langkah ini langsung memicu kekhawatiran luas bahwa valuasi saham AI sudah terlalu tinggi dan tidak lagi sejalan dengan fundamental bisnis, mirip gelembung dot-com tahun 2000-an yang akhirnya meletus dan membuat Nasdaq anjlok lebih dari 70 persen. Banyak analis menyebut fenomena ini sebagai "profit taking" setelah saham Nvidia naik lebih dari 180 persen dalam 18 bulan terakhir. 

Pendapatan Nvidia Malah Cetak Rekor Baru

Berbanding terbalik dengan aksi jual itu, Nvidia baru saja merilis laporan keuangan kuartal III fiskal 2026 (berakhir Oktober 2025). Pendapatan total mencapai 57 miliar dolar AS atau Rp949 triliun, baik 62 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini bahkan melebihi ekspektasi Wall Street yang hanya memprediksi 55 miliar dolar

Segmen data center, yang jadi tulang punggung bisnis AI, melonjak 66 persen menjadi 51,2 miliar dolar AS atau Rp852 triliun, naik 30,8 miliar dolar AS tahun lalu. Nvidia yang memproyeksikan pendapatan kuartal IV fiskal 2026 bisa tembus 65 miliar dolar AS atau Rp1.081 triliun. Dengan kapasitas pasar 4,381 triliun dolar AS, Nvidia resmi menggeser Apple dan Alphabet (Google) sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. 

Baca juga: Data Pengguna API ChatGPT Bocor akibat Celah Mixpanel, OpenAI Beri Klarifikasi 

Apa yang Mendorong Pertumbuhan Fantastis Ini

Foto: Nvidia

Lonjakan pendapatan ini terutama ditopang permintaan GPU seri Blackwell yang baru diluncurkan. Chip ini dirancang khusus untuk pelatihan dan inferensi model AI skala besar, dan langsung ludes dipesan oleh raksasa cloud seperti Microsoft Azure, Amazon AWS, Google Cloud, hingga Oracle. Jensen Huang, CEO Nvidia, dalam konferensi earnings call menyebut bahwa "setiap perusahaan Cloud besar di dunia sudah memesan Blackwell dalam jumlah yang sangat besar."

Selain itu, permintaan dari pengembang AI generatif seperti OpenAI, Anthropic, xAI, dan Meta juga belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Bahkan, Huang mengatakan bahwa backlog pesanan Blackwell sudah terisi hingga pertengahan 2026. Ini artinya, meski investor khawatir, perusahaan-perusahaan teknologi justru masih berlomba-lomba membangun infrastruktur AI secepat mungkin. 

Baca juga: Rugi Besar dan PHK Massal, Baidu Justru Tanam Modal di Chip AI Kunlunxin

Dampak dan Konteks Industri AI Saat Ini

Kejadian ini memberi gambaran nyata bahwa pasar AI sedang berada di persimpangan. Di satu sisi, ada investor yang mulai mengambil untung dan mengurangi risiko karena valuasi sudah terlalu tinggi. Price-to-earnings ratio (PER) Nvidia saat ini berada di kisaran 70x, jauh di atas rata-rata industri teknologi yang sekitar 30-35x. 

Di sisi lain, permintaan terhadap infrastruktur AI masih tumbuh pesat. Perusahaan cloud global diprediksi akan mengeluarkan belanja modal lebih dari 300 miliar dolar AS pada 2026 hanya untuk server dan GPU AI. Artinya, meski saham bisa turun karena sentimen, bisnis inti Nvidia tetap kuat. 

Bagi Indonesia yang sedang gencar mengadopsi AI di sektor fintech, e-commerce, logistik, dan manufaktur, situasi ini jadi pengingat penting: hype AI memang luar biasa, tapi yang benar-benar bertahan adalah perusahaan yang punya produk nyata dan permintaan riil.

Baca juga: Gibran di KTT G20 Afrika Selatan: Revolusi AI Harus Adil untuk Semua Negara

Belum Ada Tanda-Tanda AI Gelembung Pecah

Foto: jagatreview.com

Kontradiksi antara aksi jual investor besar dan kinerja Nvidia yang terus melesat menunjukkan satu hal: meski kekhawatiran gelembung AI semakin keras terdengar, permintaan terhadap teknologi AI belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Nvidia tetap kokoh sebagai raja chip AI, dan untuk saat ini, tren pertumbuhan masih jauh lebih kuat daripada ketakutan pasar.

Bahkan jika nanti terjadi koreksi saham 20-30 persen, itu tidak serta merta berarti gelembung AI pecah. Sejarah menunjukkan bahwa koreksi adalah bagian normal dari siklus teknologi. Yang membedakan gelembung sejati adalah ketika permintaan produk menghilang, bukan hanya karena investor mengambil untung.

Sampai hari ini, permintaan chip AI masih “gila-gilaan”, kata Huang. Dan selama perusahaan-perusahaan besar dunia masih berlomba membangun superkomputer AI, Nvidia akan terus menjadi penerima manfaat utama. Jadi, untuk saat ini, kekhawatiran gelembung AI tampaknya masih lebih banyak bersifat psikologis ketimbang fundamental.

Baca berita dan artikel lainnya di Google News.

(AA/ZA)

BrainBody LLM: Robot Kini Bisa Berpikir, Bergerak, dan Belajar Secara Real-Time

1 December 2025 at 22:55


Foto: InterestingEngineering

Teknologi.id - Selama bertahun-tahun, robot dikenal sebagai mesin yang hanya mampu menjalankan instruksi sesuai program. Mereka efisien, tetapi kaku, dan sering kesulitan menghadapi lingkungan yang dinamis. Peneliti dari NYU Tandon School Of Engineering memperkenalkan terobosan bernama BrainBody-LLM, sebuah algoritma yang memungkinkan robot untuk merencanakan, menyesuaikan gerakan, dan belajar dari umpan balik secara real-time.

Bagaimana BrainBody-LLM Bekerja?

Algoritma ini meniru cara otak dan tubuh manusia dalam berkomunikasi saat bergerak. Sistem terdiri dari dua komponen utama:

  • Brain LLM - Berfungsi sebagai “otak” yang membuat rencana besar, memecahkan tugas kompleks menjadi langkah-langkah kecil dan dapat dikerjakan secara berurutan.
  • Body LLM - bertindak sebagai “tubuh” yang menerjemahkan langkah tersebut menjadi perintah teknis untuk aktuator robot.

Keunggulan utama BraindBody LLM adalah arsitektur close-loop. Robot terus memantau tindakannya dan lingkungan sekitar, lalu mengirimkan sinyal kesalahan kembali ke sistem agar rencana dapat disesuaikan secara langsung. Dengan cara ini robot tidak hanya menjalankan perintah tapi juga belajar dari kesalahan-kesalahan secara real-time.

Uji Coba Langsung Dunia Virtual ke Robotik

Penelitian pertama kali menguji algoritma ini melalui simulasi di Virtual Home, sebuah platform di mana robot virtual melakukan pekerjaan rumah tangga. Hasilnya tingkat keberhasilan meningkat hingga 17% dibandingkan metode sebelumnya. Tidak berhenti di simulasi, BrainBody-LLM diuji pada robot fisik Franka Research 3, robot berhasil menyelesaikan sebagian besar tugas yang diberikan membuktikan kemampuan algoritma terhadap kompleksitas dunianya.

Robot yang Bisa Belajar seperti Manusia

Menurut laporan Pomodo, BrainBody-LLM memungkinkan robot untuk merencanakan, belajar dan beradaptasi layaknya manusia. Dengan kemampuan ini robot dapat digunakan di berbagai sektor:

  • Rumah Tangga - membantu pekerjaan sehari-hari dengan fleksibilitas tinggi
  • Rumah Sakit - mendukung tenaga medis dalam tugas yang membutuhkan ketelitian
  • Industri Manufaktur - meningkatkan efisiensi produksi dengan adaptasi terhadap kondisi lapangan
  • Lingkungan Dinamis - seperti gudang atau pabrik di mana robot harus menyesuaikan diri dengan perubahan cepat

Baca juga: Honor Pamer “Robot Phone”: HP Futuristik dengan Kamera yang Bisa Bergerak Sendiri

Apa BrainBody-LLM Bisa Menggantikan Manusia?

Meski menjanjikan BrainBody-LLM masih dalam tahap awal. Hingga kini, sistem hanya diuji dengan set perintah terbatas dan dalam lingkungan yang terkendali. Dalam situasi nyata yang lebih kompleks algoritma ini masih perlu pengembangan lebih lanjut.


Peneliti menekankan agar robot-robot programan tersebut dapat beroprasi di dunia nyata, setidaknya diperlukan intergasi sensor multimodal, sensor ini mencakupi:

  • 3D Vision - memainkan robot memahami bentuk dan dimensi objek secara lebih akurat, sehingga dapat berinteraksi dengan lingkungan secara realistis.
  • Depth Sensing - memberikan kemampuan untuk menilai jarak dan kedalaman, penting untuk navigasi dan manipulasi objek tanpa menimbulkan kesalahan.
  • Joint Control - mengatur koordinasi gerak antar bagian tubuh robot agar lebih halus dan menyerupai gerakan manusia.

Dengan dukungan sensor beragam robot tidak hanya bergerak alami tapi juga lebih presisi dan aman saat beroperasi di lingkungan nyata hal ini penting terutama jika robot digunakan di sektor rumah sakit ataupun industri manufaktur di mana kesalahan kecil bisa buat fatal.

Teknologi ini menjanjikan ada pertanyaan besar apa yang masih menggantung, “apakah robot dengan BraindBody-LLM benar-benar bisa menggantikan manusia?”. Jawabannya untuk saat ini belum, robot masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut agar mampu menghadapi kompleksitas dunia nyata yang penuh variabel tak terduga.

Lebih tepatnya, BraindBody-LLM bukanlah teknologi yang bertujuan menggantikan manusia sepenuhnya melainkan menjadi mitra cerdas yang dapat bekerja berdampingan dengan manusia dengan adaptif yang terus ditingkatkan robot masa depan dengan potensi menjadi pendamping yang pantas sekaligus fleksibel mendukung manusia dalam tugas-tugas yang beresiko berulang dan atau membutuhkan ketelitian tinggi.

Baca Juga: Revolusi Robotik, Pergerakan Tangan yang Presisi

Dampak Bagi Masa Depan AI dan Robotika

Jika dikembangkan secara optimal, BrainBody-LLM dapat menjadi fondasi bagi robot generasi baru yang lebih mandiri, adaptif, dan cerdas. Optimalisasi yang akan terjadi pada pengembangan BrainBody-LLM mencakup berbagai aspek, seperti transformasi industri di mana robot dapat menangani tugas kompleks yang sebelumnya hanya bisa dilakukan manusia, peningkatan kualitas hidup melalui robot rumah tangga yang benar-benar membantu pekerjaan sehari-hari, serta perkembangan ilmu pengetahuan yang membuka jalan bagi riset lanjutan tentang interaksi antara otak dan tubuh buatan. Selain itu, terdapat pula pertimbangan etika, karena semakin miripnya robot dengan manusia menimbulkan pertanyaan mengenai batasan penggunaan dan tanggung jawab sosial.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News

(dim/sa)


AC Pintar Berbasis AI Hadir! Konsumsi Listrik Lebih Irit Hingga 30%

1 December 2025 at 22:18


Foto: disway.id


Teknologi.id - Kebutuhan masyarakat akan perangkat rumah tangga yang efisien dan hemat energi terus meningkat seiring naiknya tarif listrik dan kesadaran masyarakat terhadap borosnya listrik yang mereka pakai. Salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian adalah hadirnya Air Conditioner (AC) pintar berbasis Artificial Intelligence (AI) yang di klaim mampu menghemat konsumsi listrik hingga 30%. Inovasi ini disebut-sebut akan menjadi solusi masa depan untuk penggunaan energi yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan hemat.

Inovasi pendingin udara ini disebut-sebut akan menjadi solusi masa depan untuk penggunaan energi rumah tangga. Menjawab kebutuhan tersebut, perusahaaan Midea Electronics Indonesia resmi memperkenalkan produk terbaru mereka yaitu Midea AC Celest Inverter, sebuah AC pintar buatan dalam negeri yang diproduksi langsung di pabrik Midea Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.

Kehadiran Celest menunjukkan bahwa industri elektronik nasional semakin siap menghadapi kebutuhan teknologi modern berbasis AI. Product Manager Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia, Windi Ario Wicaksono juga menjelaskan bahwa Midea AC Celest Inverter merupakan kombinasi antara peforma, daya tahan, perawatan yang mudah, dan desain modern.

Baca juga: Kolaborasi PLN IP–Huawei: Teknologi AI Perkuat Operasional PLTU Banten 3 Lontar

Keunggulan dari Midea AC Celest Inverter

Produk ini memiliki keunggulan yang menjadi kebutuhan pengguna, yaitu hadir dengan pilihan yang beragam untuk aspek kapasitasnya sekitar 0,5PK hingga 2,5PK, sehingga konsumen bisa menyesuaikan sendiri kebutuhan sesuai dengan ukuran ruangan. Fleksibilitas ini sekaligus memastikan konsumsi energi tetap optimal, karena pemilihan kapasitas yang tepat merupakan salah satu faktor utama dalam efisiensi llistrik AC.

Konsumsi daya listrik yang rendah yang hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 1000/hari, membuat Celest menjadi salah satu AC inverter paling efisien di kelasnya. Efisiensi ini menjadi nilai tambah signifikan, terutma bagi keluarga atau penghuni apartemen yang meningkinkan kenyamanan tanpa meningkatkan tagihan listrik bulanan secara drastis. Desain Modern Midea Celest hadir dengan finishing doff sehingga mudah menyatu dengan gaya tren interior rumah masa kini.

4 Fitur Utama Midea AC Celest Inverter

Foto: Midea

1. Teknologi AI Ecomaster dengan presisi suhu sampai 0,3 derajat Celcius

Fitur unggulan ini memungkinkan AC menyesuaikan suhu dengan tingkat presisis. Teknologi AI Ecomaster dapat menyeimbangkan kenyamanan dan menghemat energi sehingga efisiensi listrik mencapai 30% dibanding dengan mode standar sehingga dapat memperoleh kenyamanan maksimal dengan konsumsi listrik yang minimal.

2. CoolFlash pendinginan dapat berlangsung cepat hingga 55 derajat Celcius

Fitur ini memudahkan ruangan kembali sejuk dalam waktu yang relatif sebentar. Selain itu, sangat bermanfaat bagi pengguna yang tinggal di area dengan paparan panas yang tinggi atau bagi mereka yang membutuhkan ruangan cepat sejuk setelah AC baru dinyalakan.

Baca juga: Bapak AI Geoffrey Hinton: Semua Pekerjaan Manusia Dapat Digantikan oleh AI

3. Fitur I-Clean merupakan mekanisme membersihkan mandiri

Pada unit indoor dengan proses dedusting otomatis dan pembekuan evaporator hingga -10 derajat celcius, berguna untuk mengangkat kotoran serta debu yang menempel. Fitur ini membantu memperpanjang usia perangkat, menjaga kualitas udara serta mempermudah dalam pemeliharaan sehingga AC dapat berfungsi lebih optimal.

4. Fitur PrimeGuard merupakan fitur ketahanan jangka panjang

Memastikan AC tetap awet meskipun digunakan dalam jangka waktu yang lama serta mengkombinasikan tabung tembaga TU1 diketahui dapat tahan terhadap korosi, lapisan pelindung memiliki ketahanan 12,5 kali lebih kuat dibanding Blue Coated Fins, selain itu kemampuan PCB dapat beroprasi untuk rentang tegangan yang lebih luas. Perlindungan ini membuat AC lebih tahan terhadap kelembapan serta kondisi cuaca ekstrim lainnya.

Kehadiran Midea AC Celest Inverter ini menunjukkan bahwa teknologi pendingin udara di Indonesia sudah masuk ke inovasi baru yang lebih pintar, efisien, dan hemat energi. Dengan kemampuan hemat listrik hinggal 30%, variasi kapasitas yang beragam, konsumsi harian hanya Rp1000/ hari seta fitur-fitur modern berbasis AI, Ac ini dapat menjadi inovasi pilihan untuk masyarakat yang memiliki fokus pada kenyamanan dan efisiensi biaya. Produk inovasi ini bukan hanya menjawab kebutuhan pasar tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa industri elektronik dalam negeri mampu bersaing dan menghadirkan teknologi baru berbasis kecerdasan buatan yang inovatif dan berkelanjutan.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(ir/sa)

Gaji Rp30 Juta Tanpa Wawancara? Waspada 8 Ciri Loker Palsu dan Modus SK Fiktif

1 December 2025 at 21:28

Foto: poskota.co.id

Teknologi.id - Belakangan ini, jumlah laporan terkait penipuan lowongan kerja meningkat secara signifikan. Pelaku kerap mengatasnamakan perusahaan ternama, seperti bank swasta nasional, badan usaha milik negara, hingga instansi pemerintah. Iklan yang mereka buat tampak sangat meyakinkan karena dilengkapi logo resmi, kop surat, serta janji imbalan finansial yang tidak wajar. Setelah pelamar menunjukkan minat, tahap berikutnya biasanya berupa permintaan membayar dengan berbagai dalih, seperti biaya administrasi, biaya pelatihan, biaya pengurusan seragam, atau biaya penerbitan surat keputusan pengangkatan. 

Berdasarkan data yang dihimbun dari berbagai sumber, pola yang paling sering digunakan adalah rekrutmen massal tanpa tahapan seleksi yang ketat, permintaan dana di muka, serta pengumpulan data pribadi sensitif (KTP, Kartu Keluarga, nomor rekening) dengan alasan "verifikasi" atau "kelengkapan berkas"

Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Perlu Diwaspadai

Foto: mistar.id

Berikut adalah tanda-tanda khas yang hampir selalu muncul pada lowongan kerja palsu. Jika menemukan dua atau lebih ciri berikut, sebaiknya langsung curiga. 

1. Alamat Email Tidak Resmi, pengirim menggunakan domain gratis atau tidak berhubungan dengan perusahaan, misalnya [email protected]@gmail.com, [email protected], atau info@[email protected]Perlu digarisbawahi, perusahaan resmi selalu menggunakan domain sendiri seperti [email protected]

2. Kontak Hanya Melalui Aplikasi Pesan Pribadi, seluruh komunikasi dilakukan melalui nomor WhatsApp atau Telegram pribadi tanpa ada nomor telepon kantor, ekstensi resmi, atau alamat email korporat yang dapat diverifikasi. 

3. Penawaran Gaji yang Tidak Realistis, Fresh Graduate tanpa pengalaman ditawari gaji Rp15-30 juta per bulan ditambah tunjangan berlimpah. Angka ini jauh melampaui standar pasar untuk posisi entry-level di Indonesia. 

4. Permintaan Pembayaran di Muka, Pelamar diminta membayar uang untuk biaya pendaftaran, biaya pelatihan wajib, medical check-up, seragam, tiket training ke luar kota, atau pengurusan SK. Perusahaan bonafide tidak pernah membebankan biaya apapun kepada pelamar.

5. Proses Seleksi Sangat Cepat dan Tanpa Tahapan, CV baru dikirim hari ini, besok sudah dinyatakan lulus seleksi tanpa adanya wawancara, tes tertulis atau psikotes. 

6. Link Pendaftaran Mengarah ke Luar Situs Resmi, formulir diarahkan ke Google Form, Bitly, atau website tiruan, bukan ke laman karir resmi perusahaan.

7. Deskripsi Pekerjaan Sangat Minim atau Tidak Jelas, biasanya hanya disebutkan posisinya saja sebagai staff kantor, management trainee, atau administrasi. Tidak ada informasi detail tentang tugas, tanggung jawab, lokasi kerja, maupun jenjang karier. 

8. Tidak Terdaftar di Kanal Resmi Perusahaan, tidak ada jejak lowongan tersebut di menu career/lowongan kerja dan akun LinkedIn resmi perusahaan yang bersangkutan.

Baca juga: Waduh! Riset HP 2025 Ungkap, Hanya 20% Pekerja Indonesia Bahagia di Kantor

Dampak dan Kerugian bagi Pencari Kerja 

Selain kerugian materiil yang bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, pencurian identitas menjadi ancaman jangka panjang. Data KTP dan dokumen lain sering disalahgunakan untuk mengajukan pinjaman online ilegal, membuka rekening bank bodong, atau aktivitas pencurian uang. Proses hukum juga kerap terlambat karena pelaku memanfaatkan rekening mule, yaitu rekening milik pihak ketiga yang direkrut atau dibeli. 

Langkah Verifikasi yang Disarankan


Foto: jurnalsecurity.com

1. Selalu kunjungi langsung laman karir resmi perusahaan atau akun LinkedIn perusahaan 

2. Hubungi departemen SDM melalui kontak yang tercantum di website resmi, bukan dari iklan

3. Periksa profil perekrut di LinkedIn untuk memastikan keaslian identitasnya. 

4. Tolak segala bentuk permintaan pembayaran dan segera laporkan 

5. Prioritaskan platform pencari kerja yang telah memiliki mekanisme verifikasi ketat, seperti Glints, Jobstreet, Kalibrr, atau LinkedIn. 

Baca juga: Facebook Bawa Balik Fitur Lowongan Kerja di Marketplace, Begini Cara Pakainya!

Upaya Pencegahan dan Pihak Platform dan Pemerintah

Sejumlah platform kini menerapkan sistem verifikasi berbayar bagi perusahaan yang memasang iklan untuk meningkatkan kredibilitas. Kementerian Ketenagakerjaan secara berkala merilis daftar hitam nomor telepon, akun media sosial, dan rekening yang terindikasi penipuan. Masyarakat dihimbau melaporkan temuan lowongan mencurigakan melalui layanan polisi siber atau portal aduankonten.id.

Di tengah persaingan ketat dunia kerja, tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan hampir selalu mengandung risiko tinggi. Prinsip paling mendasar yang tidak pernah berubah adalah bahwa perusahaan resmi tidak pernah meminta uang atau biaya apa pun dari calon karyawan. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kebiasaan verifikasi, kita dapat memutus mata rantai penipuan sekaligus melindungi diri serta orang-orang terdekat di era digital yang semakin kompleks ini. 

Baca juga: 5 Alat Teknologi Gratis yang Wajib Dimiliki di 2025 untuk Kerja Hybrid/Remote

Baca berita dan artikel lainnya di Google News.

(AA/ZA)

Game Keluarga Kini Bisa Dinikmati di Netflix dan Amazon Luna

1 December 2025 at 22:04

Foto: Forbes

Teknologi.id - Industri hiburan digital telah memasuki cara baru, perkembangan layanan seperti layanan streaming Netflix dan Amazon yang dikenal sebagai penyedia film dan serial kini mulai bersaing di ranah game pesta digital. Masuknya game pesta kedalam layanan streaming menunjukkan bagaimana industri hiburan terus bertransformasi. Netflix dan Amazon tidak lagi sekedar bersaing dalam konten film atau serial, tapi juga dalam menghadirkan pengalaman interaktif.

Trend global yang menekankan hiburan digital mengarah pada konvergensi media. Layanan streaming kini menjadi ekosistem lengkap seperti, film, serial, musik hingga game. Dengan demikian pelanggan mendapatkan nilai tambah dari satu platform yang multifungsi. Menurut analisis omdia, kedua raksasa ini sedang menguji teori bahwa jutaan konsumen yang tidak memiliki konsol game akan tertarik dengan TV game berbasis cloud, karena lebih murah sederhana dan bisa dimainkan bersama keluarga.

Baca Juga: Studi Nintendo akan Beroperasi di SIngapura

Apa Amazon Luna Memiliki Koleksi Game yang Lebih Lengkap?

Amazon Luna, layanan cloud gaming milik Amazon menawarkan koleksi game pesta yang lebih beragam dibanding Netflix. Dengan akses khusus bagi pengguna Amazon prime, Luna menghadirkan berbagai pilihan mulai dari Jackbox Party Packs, Ticket to Ride, hingga game unik seperti Courtroom Chaos yang melibatkan kecerdasan buatan sebagai hakim virtual.

Keunggulan utama Luna adalah kemudahan akses. Pemain tidak membutuhkan control khusus cukup memindah QR code dan menggunakan smartphone sebagai pengendali. Hal ini membuat permainan lebih dimudahkan, karena setiap anggota keluarga dapat bergabung dengan perangkat masing-masing.

Selain itu Luna juga menghadirkan game populer seperti Gardfield Kard 2, Tetris Effect, dan berbagai mini game dari seri Jackbox. Semua game ini dirancang untuk dimainkan di layar besar hingga pengalaman bermain terasa lebih imersif.

Apa itu artinya Netflix tidak lebih baik?

Berbeda dengan Luna, Netflix masih menghadirkan koleksi game pesta yang relatif terbatas. Di Inggris, misalnya game seperti Lego Party, Tetris Time, Warp, Pictionary dan Boogle Party tersedia untuk pelanggan. Namun, ada keterbatasan teknis yang cukup mengganggu, game Netflix tidak dapat diakses melalui aplikasi di smart TV. Pengguna harus menggunakan laptop ataupun komputer, lalu menghubungkannya ke televisi. Hal ini membuat pengalaman bermain kurang praktis dibandingkan dengan Amazon Luna yang bisa diakses lintas perangkat dengan lebih efisien.

Meski begitu Netflix tetap menawarkan daya tarik tersendiri. Lego Party misalnya, sangat cocok untuk anak-anak karena menghadirkan mini game yang mirip dengan Super Mario Party atau Fall Guys. Dengan visual yang ramah anak game ini menjadi alternatif hiburan keluarga yang aman dan menyenangkan.

Baca Juga: Warner Bros Discovery jadi Incaran Netflix

Smartphone sebagai controller inovasi yang memudahkan

Salah satu inovasi paling menarik dari kedua layanan ini adalah penggunaan smartphone sebagai kontroler. Dengan teknologi berbasis QR code, setiap pemain dapat bergabung dengan mudah tanpa perlu membeli perangkat tambahan. Inovasi ini bukan hanya soal kenyamanan tapi juga mencerminkan tren baru dalam industri game, “aksesibilitas”. Game pesta digital kini tidak lagi eksklusif bagi mereka yang memiliki konsol atau perangkat mahal, cukup dengan langganan streaming dan smartphone siapapun bisa ikut serta.

Lalu siapa yang lebih unggul?

Jika dibandingkan Amazon Luna lebih unggul dalam hal jumlah dan variasi game pesta. Koleksi yang lebih banyak akses lintas perangkat serta integrasi dengan Amazon prime menjadikan variasi pilihan yang lebih praktis dan menarik.

Netflix, di sisi lain masih berada pada tahap awal. Koleksi game pesta terbatas dan keterbatasan teknis membuatnya kurang kompetitif. Namun dengan basis pelanggan global yang sangat besar, tetap memiliki potensi untuk mengembangkan layanan ini lebih jauh lagi ke depan.

Hiburan Keluarga di Masa Depan

Dengan adanya game pesta digital masa depan hiburan keluarga tampak semakin interaktif. Tidak ada lagi kerepotan mencari dadu atau kartu yang hilang semua permainan bisa diakses dengan sekali klik dimainkan bersama di layar besar dan dikendalikan melalui smartphone.

  Hal ini sejalan dengan bagaimana inovasi teknologi berkembang mampu mengubah cara kita berinteraksi. hiburan keluarga kini tidak hanya tentang menonton bersama tapi juga bermain bersama di dalam ekosistem digital yang terus berkembang.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)

iPhone Fold Diprediksi Jadi HP Lipat Termahal, Harganya Tembus Rp38 Juta!

1 December 2025 at 22:02

Foto: MacRumors

Teknologi.id - Smartphone lipat buatan Apple yang sudah lama dirumorkan kembali disorot. Sering dipanggil dengan sebutan iPhone Fold, perangkat ini diprediksi akan menjadi smartphone lipat termahal di pasaran saat pertama kali diluncurkan.

Kabarnya, analis dari Fubon Research memperkirakan harga iPhone Fold akan mencapai US$2.399 atau sekitar Rp38 juta. Harganya yang mencapai dua kali harga iPhone Pro, bahkan mendekati kisaran harga tertinggi.

Untuk mebandingkan, saat ini harga Samsung Galaxy Z Fold 7 dimulai dari US$1.999. Dengan rentang harga yang jauh, harga tersebut bukan sesuatu yang begitu mengejutkan, mengingat kisaran harga produk Apple selama ini.

Baca juga: Pencopet London Kini Pilih-Pilih: iPhone Dicuri, Android Dibuang atau Dikembalikan

Apa Yang Membuatnya Mahal? 

Apple diketahui tidak berusaha untuk menjadi yang pertama di pasar teknologi, tetapi berusaha menjadi yang terbaik. Seteleh delapan tahun perusahaan ini memantau dan menunggu produk yang dikeluarkan perusahaan lain, mempelajari kesalahannya, dan mencoba untuk merilis implementasi teknologi terbaik.

Saat awal rilis, Galaxy Fold dengan cepat menerima kritik dari pegiat teknologi, yang pada akhirnya membuat Samsung memunda peluncuran produk dan meninjau kembali semua unitnya. Setelah dijual di pasaran pun, Galaxy Fold masih menghadapi masalah, yaitu bagaimana bekas lipatannya sangat terlihat di tengah layar. Baru pada tahun ini Apple dikabarkan puas dengan kualitas layar prototipe iPhone Fold setelah perusahaan menugaskan para insinyurnya untuk menghilangkan lipatan tersebut. Hal ini menaikkan ekspektasi terhadap kualitas iPhone Fold.

Meski dengan harganya yang mahal, iPhone Fold diperkirakan lebih dari laku. Fubon Research memperkirakan unit ini akan terjual sampai 15,4 juta unit, termasuk 5,4 juta unit di tahun 2026. Perkiraan ini bukan suatu hal yang baru, mengingat banyaknya orang yang memiliki kepecayaan tinggi terhadap Apple.

Baca juga: Apple Dikabarkan Ubah Siklus Rilis iPhone Jadi 2 Kali Setahun Mulai 2026

Bocoran Spesifikasi iPhone Fold

Foto: CNET

Menurut beberapa laporan, Apple menyiratkan sedang mencoba berbagai faktor bentuk. iPhone Fold dirumorkan kalau Apple sedang mengeksplor desain dengan 7.58 inci layar utama tanpa bekas lipatan, yang dipasangkan dengan layar luar berukuran 5.8 inci untuk mode tertutup. Menurut Mark Rugan dari Bloomberg, ketebalannya saat dilipat dapat mencapai 9 mm sampai 9.5 mm.

Berdasarkan riset terkini dari J.P. Morgan, Apple sedang mempertimbangkan under-display camera (UDC) dengan kualitas 24-megapixel untuk layar bagian dalam. Ini akan menjadikannya kamera lipat pertama yang tersembunti di bawah layar utama. Kabarnya, kameranya akan tetap tersembunti saat penggunaan, memungkinkan layar penuh tetap berfungsi tanpa celah. Sementara untuk kamera belakang, terdapat kemungkinan Apple akan melengkapi perangkat tersebut dengan empat kamera.

Uraian tentang baterai juga muncul ke permukaan, dan bagaimana ini menjadi lompatan terbesar Apple. Dengan kisaran lebih dari 5.000 mAh, iPhone Fold akan menjadi iPhone dengan baterai terbesar dalam sejarah, bahkan mungkin lebih besar dari Galaxy Z Fold7. 

Menurut Analis teknologi, Ming Chi Kuo, engesel iPhone Fold akan menggunakan gabungan baja tahan karat dan titanium. Padahal, produk-produk Apple sebelumnya hanya menggunakan rangka titanium. Kuo juga mengatakan iPhone Fold akan menggunakan sistem face-recognition dan touch ID untuk autentikasi biometriknya.

Sesuai dengan rencana Apple mengenai iOS 27, ada kemungkinan perangkat ini akan dilengkapi sistem operasi tersebut. iOS 27 ini direncanakan akan memiliki beberapa fitur AI, dua utamanya adalah AI health agent yang diiringi langganan Apple Health+ dan fitur pencarian yang ditenagai AI.

Dengan banyaknya bocoran, gambaran perangkat ini menjadi lebih jelas.

Jadi, apakah kamu salah satu yang tertarik untuk membeli iPhone Fold?


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


(yna/sa)



Kolaborasi PLN IP–Huawei: Teknologi AI Perkuat Operasional PLTU Banten 3 Lontar

1 December 2025 at 19:16

Foto: PLN Indonesia Power

Teknologi.id - Upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kemajuan pembangkit listrik terus dilakukan oleh sektor energi di Indonesia. Di saat Indonesia terus mendorong transisi menuju energi bersih, pembangkit listrik seperti PLTU dituntut untuk bertransformasi agar lebih efisien, aman dan ramah lingkungan. Kondisi inilah yang mendorong berbagai inovasi teknologi diterapkan pada infrastruktur pembangkitan, termasuk pemanfaatan AI yang saat ini mulai menjadi standar baru di industri energi global.

Salah satu langkah strategis terbaru hadir melalui kolaborasi antara PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Huawei Indonesia yang resmi menandatangani Joint Study Agreement dalam mengembangkan penerapan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) serta penguatan sistem Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) pada PLTU Banten 3 Lontar. Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam transformasi digital pembangkit listrik dalam memperkuat operasi sistem ketenagalistrikan nasional ditengah kebutuhan energi. PLTU Banten 3 Lontar menjadi tempat studi uji kelayakan penerapan teknologi digital berbasis AI.

Menurut Direktur Utama PLN IP, Bernadus Sudarmanta, kolaborasi ini berfokus untuk menciptakan ekosistem pembangkit yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan agar dapat sejalan dengan visi PLN IP sebagai pelopor transformasi digital di industri energi.

Baca juga: UPI Hadirkan Listrik Tenaga Surya untuk Warga Bandung Barat 

Langkah Inovasi Teknologi di sektor Pembangkit Listrik

Kebutuhan energi nasional terus meningkat seiring pertumbuhan industri, ekonomi, dan konsumsi masyarakat. Hal ini mendorong pentingnya modernisasi pembangkit listrik khususnya PLTU. Tantangan seperti efisiensi operasional, risiko gangguan peralatan, dan penurunan emisi membuat digitalisiasi menjadi kebutuhan mendesak. Kolaborasi antara PLN IP dengan Huawei ini bertujuan untuk menghadirkan inovasi teknologi di bidang pembangkitan listrik yang tidak hanya berorientasi pada efisiensi operasional tetapi juga pada peningkatan  sistem Health, Safety, Security, and Environment melalui pemanfaatan teknologi mutakhir. Studi bersama dari Huawei dan PLN IP berusaha untuk memiliki fondasi dalam penerapan solusi digital dalam industri di era modern saat ini, yaitu: 

  • Artificial Intelligence (AI), untuk mendukung inspeksi cerdas dalam memastikan pemantauan kondisi peralatan secara lebih presisi serta responsif terhadap potensi gangguan. Teknologi ini dapat meningkatkan akurasi pengambilan keputusan berbasis data yang real-time;
  • Digitalisasi HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), untuk meningkatkan standar keselamatan dan kemanan berbasis teknologi;
  • Integrasi Teknologi dan Komunikasi (TIK), untuk mendukung efisiensi operasional dan pengelolaan aset pembangkit.

Kerja sama ini akan mencakup digitalisasi HSSE, penguatan keamanan siber, serta integrasi teknologi dan komunikasi (TIK) yang melibatkan aspek-aspek berupa teknis, keselamatan, bisnis, hukum, risiko, hingga lingkungan. Studi inilah yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan untuk implementasi proyek percontohan (pilot project)

Baca juga: Transformasi Energi Setahun: Listrik Desa hingga Sumur Minyak Rakyat

Tujuan Studi Bersama PLN IP dan Huawei

Menurut Direktur Utama PLN IP, Bernadus Sudarmanta, kerjasama studi ini memiliki tujuan yang terarah untuk kemajuan pembangkit listrik di Indonesia di antaranya:

  1. Menciptakan pembangkit listrik cerdas yang mendukung target net zero emission dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin inovasi energi di kawasan Asia Tenggara.
  2. Teknologi mampu menghadirkan solusi yang nyata untuk kehidupan masa depan yang lebih berkelanjutan.
  3. Mewujudkan tujuan pemerintah dalam percepatan transisi energi dan pengurangan emisi karbon serta meningkatkan keandalan dalam pasokan listrik, penguatan aspek keselamatan kerja, dan efisensi operasional.
  4. Menghadirkan layanan listrik yang tidak hanya baik tetapi stabil, aman, ramah lingkungan serta mendukung kualitas hidup bagi seluruh lapisan yang ada di masyarakat.

Menuju Pembangkitan Cerdas di Indonesia

PLN IP berharap bahwa inovasi teknologi akan terus digencarkan, bukan hanya di PLTU Banten 3 Lontar, tetapi juga berpotensi diimplementasikan pada pembangkit lainnya apabila hasilnya terbukti efektif. Kolaborasi strategis ini menunjukkan bahwa sektor energi Indonesia semakin siap menghadapi babak baru industri pembangkit listrik. Dengan dukungan AI, sistem tenaga listrik diharapkan menjadi lebih andal, efisien, dan berkelanjutan guna memperkuat ketahanan energi nasional di masa depan. 

Kolaborasi antara PLN IP dan Huawei menandai langkah maju dalam modernisasi pembangkit listrik nasional. Melalui pemanfaatan kecerdasan buatan, digitalisasi HSSE, serta integrasi sistem TIK, PLTU Banten 3 Lontar menjadi contoh nyata inovasi dapat meningkatkan kinerja di semua aspek yang menyertainya serta memperkuat komitmen Indonesia dalam menghadirkan layanan berkelanjutan.

Baca juga: Tarif Listrik PLN Tetap Berlaku per 1 Oktober 2025, Berikut Rinciannya 

Baca berita dan artikel lainnya di Google News.

(IR/ZA)

Top 7 Game Horor di Roblox yang Bikin Nyali Kamu Teruji, Berani Coba?

1 December 2025 at 20:23


Foto: Roblox


Teknologi.id - Roblox dikenal sebagai salah satu platform game kreatif yang menawarkan banyak jenis permainan di dalamnya, mulai dari simulasi santai hingga petualangan penuh aksi yang seru. Namun, siapa sangka kalau Roblox juga menjadi rumah bagi sejumlah game horor yang bisa membuat para pemainnya merinding dan ketakutan? Beberapa judul horor di Roblox ternyata mampu menyajikan visual serta atmosfer mencekam lengkap dengan jumpscare yang dapat mengejutkan, hingga cerita yang bikin merinding. Dari pemain pemula hingga penggemar horor yang hardcore, daftar game horor berikut layak buat kamu jcoba buat menguji nyalimu.

Top 7 Game Horor Roblox

Berikut top 7 game horor Roblox paling cocok untuk menguji nyali kamu.

1. DOORS


Foto: Roblox

DOORS merupakan salah satu game horor Roblox paling populer karena konsepnya yang sederhana namun membuat para pemainnya merasakan ketegangan yang intens. Pemain harus melewati puluhan pintu pada bangunan yang berbentuk seperti hotel misterius sambil menghadapi berbagai monster yang menghadang seperti Rush, Seek, dan Figure.

Pemain tidak akan mengetahui bahaya apa yang ada di balik setiap pintu-pintu itu, sehingga setiap langkah harus diperhatikan dan membuat suasana menjadi tegang. Visual dalam game ini dibuat sangat rapi, dipadukan dengan desain suara yang mengerikan untuk menghadirkan suasana seram dan membuat pemain semakin terbawa ke dalam permainan. Di game ini pemain harus mengandalkan pendengaran dan refleks yang cepat agar dapat bertahan. Game ini cocok baget buat kamu yang suka tantangan survival dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi.

2. The Mimic


Foto: Roblox

Game ini merupakan game horor yang memiliki tema Jepang dengan visual yang dibuat gelap dan alur cerita yang penuh dengan misteri. Game ini terinspirasi dari mitologi Jepang sehingga terasa seperti film horor Asia. Permainan dalam game ini akan terbagi dalam berbagai bab, di setiap bab akan ada roh terkutuk yang berbeda-beda dan penuh misteri. Musik latar, jumpscare, dan makhluk menyeramkan dalam setiap bab membuat game ini menjadi salah satu favorit para pecinta game horor. Pemain akan menjelajahi dunia asing sambil memecahkan teka teki untuk mengungkap kisah di balik itu semua.

Baca juga: Roblox Wajibkan Verifikasi Wajah Mulai 2026: Aturan Baru Demi Keamanan Anak

3. The Intruder


Foto: Roblox

Game The Intruder menawarkan pengalaman horor dengan latar sebuah rumah kosong, di mana pemain dihadapkan pada ancaman seseorang yang berusaha masuk ke dalam. Pemain harus memantau kamera keamanan, mengatur lampu, dan bertahan hidup sambil bersembunyi dari sang penyusup hingga bantuan tiba. Atmosfer yang dibangun dalam game ini berasal dari suara sunyi seperti langkah kaki.

4. Dead Silence



Foto: Roblox

Dead Silence merupakan salah satu game horor di Roblox yang banyak diminati. Game ini terinspirasi dari film horor tahun 2007 dengan judul yang sama dan membawa pemainnya masuk ke dalam kisah menyeramkan tentang Mary Shaw, seorang ventriloquist misterius yang arwahnya menghantui siapapun yang menyebut namanya.

Dalam game ini, kamu akan menjelajahi area gelap seperti gorong-gorong, rumah tua, serta lorong. Game ini berhasil membuat atmosfer menegangkan dari awal hingga akhir permainan. Game ini mengandalkan eksplorasi dan pemecahan puzzel yang membuat nyalimu cukup teruji.

5. Floors Have Teeth


Foto: Youtube NatureViking

Game horor roblox satu ini menghadirkan pengalaman mencekam melalui konsep lantai yang hidup dan dapat memangsa siapapun. Pemain berada di dalam bangunan gelap yang dipenuhi lorong panjang dan ruangan sempit. Lantai bisa berubah menjadi monster kapan saja, sehingga pemain harus bergerak hati-hati dan menghindari berbagai ancaman berbahaya.

Baca juga: Panduan Lengkap Roblox 2025: Download, Bikin Akun, Ganti Avatar & Map Populer

6. Blair


Foto: Roblox

Blair merupakan game horor yang terinspirasi dari permainan Phasmophobia. Di game ini, pemain berperan sebagai tim pemburu hantu yang harus investigasi di berbagai lokasi angker, mulai dari rumah kosong, sekolah tua, serta gedung yang penuh misteri. Tugas pemain adalah mengidentifikasi hantu berdasarkan bukti yang ada . Permainan ini memungkinkan hingga tiga pemain untuk bergabung dan berburu hantu. Terdapat sejumlah jumpscare intens yang mungkin kurang cocok untuk pemain pemula.

7. Apeirophobia


Foto: Roblox


Jika kamu penggemar game "Backrooms" sebuah urban legend, game ini cocok untuk masuk daftar. Pemain akan terjebak dalam dunia labirin yang tidak ada ujungnya. Cahaya minim, lorong sunyi, dan monster yang bisa muncul dimana saja, menciptakan suasana yang menegangkan. Kalian harus lari di ruangan yang sempit dengan waktu yang terbatas.

Buat kalian yang suka game horor dan merasa cukup berani, 7 game ini bisa kalian coba bareng teman-teman kalian buat uji nyali bareng. Berani coba?


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News

(ir/sa)

Mengenal 5 Teknologi Pencegah Banjir: Inovasi Global dan Apa yang Bisa Dipelajari

1 December 2025 at 16:54



Foto: Earth.Org

Teknologi.id - Banjir yang baru saja melanda wilayah Aceh dalam beberapa hari terakhir menunjukkan betapa rentannya wilayah di Indonesia terhadap bencana hidrometeorologi. Hujan dengan intensitas tinggi yang turun tanpa henti membuat sungai-sungai di sejumlah tempat meluap dan merendam pemukiman, fasilitas umum hingga jalur transportasi. Ribuan warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang aman. Peristiwa ini bukan hanya menimbulkan kerugian material dan menghambat aktivitas warga, tetapi juga membuktikan bahwa sistem pencegah dan pengendalian banjir di Indonesia masih membutuhkan peningkatan yang signifikan. Melihat pengalaman negara lain dalam mengembangkan teknologi dan strategi mitigasi banjir dapat memberikan gambaran penting tentang solusi yang dapat diterapkan di tanah air.

Lima Solusi Canggih Pengendali Banjir Global

Berikut 5 teknologi canggih pengendali banjir di berbagai negara:

Foto: twitter.com/engineeringvids

1. Sistem Delta Works di Belanda

Belanda adalah salah satu contoh paling terkenal dalam manajemen banjir. Negara ini membangun Delta Works di daerah barat daya Belanda yang berupa serangkaian bendungan, tanggul, pintu air, dan penghalang badai yang terus diperbarui untuk menghadapi kenaikan permukaan laut. Setelah terjadi banjir Laut Utara yang dahsyat pada bulan Februari 1953  dan menewaskan 1835 orang serta menghancurkan 2070 kilometer persegi daratan, pemerintah Belanda berpikir bahwa mereka membutuhkan solusi untuk sistem pengendalian banjir. Bendungan Delta Works merupakan penghalang gelombang badai terbesar di dunia, pintu hanya akan tertutup saat cuaca ekstrim serta konstruksi ini terdiri dari 65 pilar beton dan 62 luncuran baja di antaranya.

   Baca juga: Banjir Aceh-Sumut: 1.310 Site Telekomunikasi Rusak, Komunikasi Warga Terganggu


Foto: come-to-london.com

2. Thames Barrier di London

Thames Barrier adalah salah satu teknologi pertahanan banjir paling terkenal di dunia, terletak di Sungai Thames, London. Thames Barrier dibangun untuk melindungi 125 kilometer persegi wilayah pusat London dari banjir oleh gelombang pasang. Penghalang ini membentang sekitar 520 meter dan diperkirakan dapat melindungi 1,4 juta orang dan 420.000 properti. Penghalang ini memiliki 10 gerbang baja dengan berat 3300 ton. Gerbang baja raksasa ini bisa berputar ke atas untuk menahan aliran air laut menjadi dinding penghalang raksasa.

Foto: Shutterstock

3. G-Cans di Tokyo

G-Cans atau Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel merupakan sistem drainase air bawah tanah terbesar di dunia yang terletak di Kasukabe, Saitama, Jepang. Drainase ini memiliki tinggi setara gedung 6 lantai. G-Cans dibangun untuk melindungi wilayah Tokyo dari banjir yang disebabkan oleh hujan ekstrem, luapan sungai kecil, dan badai. G-Cans memiliki panjang 6,3 kilometer di bawah tanah dan terdapat pilar-pilar silindris yang menjulang. Cara kerjanya adalah dengan menyedot air dari sungai kecil dan menengah di Tokyo Utara kemudian disalurkan ke Sungai Edo yang lebih besar. Jika salah satu sungai meluap maka air akan disalurkan ke salah satu dari 5 tangki yang ada. Tangki-tangki ini memiliki tinggi 25,4 meter, panjang 177 meter dan lebar 78 meter.

Baca juga: Google Keluarkan Peringatan Darurat Banjir Sumut, Ini Titik Lokasinya

Foto: mosevenezia.eu

4. MOSE di Italia

Italia memiliki salah satu proyek pertahanan banjir bernama MOSE (Modulo Sperimentale Elettroeccanico) yang berada di Kota Venesia. Sistem ini terdiri dari puluhan gerbang raksasa yang dapat naik ke permukaan laut saat terjadi pasang ekstrem. Ketika air laut meningkat, gerbang akan secara otomatis terangkat untuk menahan air. Proyek ini dilatar belakangi oleh permukaan tanah yang terus turun dan kenaikan permukaan laut. Penamaan proyek ini terinspirasi dari kisah nabi Musa yang membelah lautan, oleh karena itu dinamakan MOSE.

Foto: gamuda.com 

5. SMART Tunnel di Malaysia

Salah satu pengendali banjir yang berfungsi sebagai terowongan jalan raya yang sekaligus sebagai saluran banjir raksasa. SMART (Stormwater Management and Road Tunnel) berlokasi di Kuala Lumpur sebagai salah satu solusi atas banjir yang terjadi di pusat kota. Proyek ini memiliki 2 fungsi yaitu sebagai sistem manajemen banjir dan juga sebagai jalan raya. Saat hujan normal dapat dipakai untuk jalan raya 2 tingkat, namun saat hujan deras terowongan ditutup untuk lalu lintas dan dijadikan terowongan drainase untuk mengalirkan air banjir berlebih. 

Baca juga: Satria-1 & Starlink Dikerahkan Pulihkan Komunikasi Banjir Aceh–Sumatera

Indonesia dapat belajar bahwa investasi pada teknologi pencegah banjir harus berjalan seiring dengan penataan kota, edukasi masyarakat, dan pengelolaan lingkungan yang terpadu. Dengan inovasi global dan kebutuhan kita saat ini, Indonesia dapat membangun sistem penanggulangan banjir yang tangguh dan berkelanjutan di masa depan.

Baca berita dan artikel lainnya di Google News.

(IR/ZA)
 

Gratiskan Starlink untuk Korban Banjir Sumatera, Elon Musk: Tak Etis Ambil Untung

1 December 2025 at 20:39
 Layanan internet satelit Starlink memberikan akses internet gratis bagi masyarakat yang terdampak banjir besar di Sumatera. Kebijakan ini diumumkan langsung melalui akun resmi Starlink di X (Twitter) sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan konektivitas di daerah bencana.

Program bantuan ini berlaku untuk pelanggan baru maupun pelanggan lama hingga akhir Desember 2025. Starlink memastikan akses internet akan diaktifkan otomatis tanpa perlu langkah tambahan dari pengguna.

Baca juga: Elon Musk Gratiskan Internet Starlink untuk Korban Banjir Sumatera

Elon Musk: Tidak Pantas Ambil Untung Saat Bencana

https://twitter.com/elonmusk/status/1994509458308043099

Pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk, menegaskan bahwa perusahaannya selalu menggratiskan layanan Starlink di wilayah yang dilanda bencana alam.

“Kami memang menggratiskan Starlink setiap kali terjadi bencana alam di mana pun. Tidak pantas kalau kami mengambil untung dari musibah,” ujar Musk.

Starlink menyebut kebijakan ini juga diterapkan di Indonesia karena banjir parah yang merusak infrastruktur telekomunikasi di beberapa wilayah Sumatera.

Cara Mendapatkan Akses Gratis Starlink

Starlink menjelaskan bahwa seluruh pengguna aktif akan otomatis menerima layanan gratis. Tidak perlu mengajukan permohonan.

Untuk pelanggan yang sebelumnya menonaktifkan layanan, internet tetap bisa digunakan kembali tanpa biaya selama masa bantuan.

Sementara bagi pengguna baru di wilayah terdampak, cukup melakukan langkah berikut:

  1. Membeli dan mengaktifkan perangkat Starlink.

  2. Membuat tiket dukungan dengan menulis kata kunci “Dukungan Banjir Indonesia”.

Setelah itu, layanan gratis akan langsung diaktifkan hingga akhir Desember.

Komdigi Bentuk Satgas Pemulihan Telekomunikasi

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menangani kerusakan jaringan telekomunikasi di lokasi bencana.

Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Suprianto, menyebut pihaknya sedang mengidentifikasi:

  • BTS yang tidak berfungsi

  • Kabel fiber optic yang terputus

  • Area dengan akses komunikasi terisolasi

Koordinasi dengan operator seluler dan pemangku kepentingan dilakukan untuk mempercepat pemulihan jaringan.

Untuk jaringan darurat, Komdigi menugaskan BAKTI untuk mempercepat penyediaan solusi di lapangan.

BNPB: 174 Korban Meninggal, 79 Hilang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan terbaru terkait banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera: Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.

Hingga laporan terakhir:

  • 174 orang meninggal dunia

  • 79 orang hilang

  • 12 orang luka-luka

Sumatera Utara tercatat sebagai wilayah dengan korban terbanyak, terutama di:

  • Tapanuli Utara

  • Tapanuli Tengah

  • Tapanuli Selatan

  • Sibolga

  • Humbang Hasundutan

  • Padang Sidempuan

  • Pakpak Bharat

Baca juga: Satria-1 & Starlink Dikerahkan Pulihkan Komunikasi Banjir Aceh–Sumatera

Kesimpulan

Kebijakan internet gratis Starlink menjadi angin segar bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan koneksi di tengah bencana. Dukungan ini juga membantu pemerintah mempercepat proses evakuasi, komunikasi darurat, dan pemulihan jaringan di Sumatera.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Itemku Resmi Go Global: Marketplace Gaming Indonesia Bidik Pasar Internasional

1 December 2025 at 16:11

Foto: Hybird.co.Id

Teknologi.id - Industri gaming global tengah berada di fase puncaknya, dengan proyeksi nilai pasar yang diperkirakan akan menembus angka ambisius USD 270 miliar pada tahun ini. Menanggapi dinamika masif ini, Indonesia tak berdiam diri, Itemku, yang dikenal sebagai marketplace gaming terbesar di Tanah Air, baru-baru ini mengumumkan langkah strategisnya untuk berekspansi ke pasar internasional. Keputusan ini datang pada momentum yang sangat tepat, seiring dengan dominasi yang makin kuat dari game mobile dan ranah esports. Bagi jutaan gamer dan seller Indonesia yang telah merasakan kemudahan dan keamanan Itemku, langkah ini membuka peluang baru untuk berbisnis di pasar global. 

Itemku Secara Resmi Memulai Dominasinya Menuju Pasar Global 

Didirikan pada tahun 2014, Itemku secara resmi menginjakkan kaki ke arena global pada akhir pekan lalu. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO Itemku, Prasetya Setiawan, dalam sebuah konferensi pers virtual. Dijelaskan bahwa pembukaan platform ini untuk mengakomodasi pembeli dan penjual dari beragam negara mulai dari kawasan Asia Tenggara hingga pasar yang lebih luas. Misi utamanya sangat jelas: menyatukan seluruh komunitas gamer dunia dalam satu ekosistem transaksi yang aman, cepat dan terpercaya. 

Mengapa Itemku optimis lakukan ekspansi? Setelah hampir satu dekade berhasil membangun fondasi yang kokoh di Indonesia dan menarik jutaan pengguna aktif, perusahaan ini merasa telah tiba waktunya untuk berekspansi. Prasetya menjelaskan bahwa pertumbuhan eksplosif komunitas gamer lokal yang telah berjumlah puluhan juta, menjadi modal utama yang mendorong ambisi global. "Kami bertekad untuk membawa nilai standar yang sama ke pasar internasional", tegasnya. Jadwal peluncuran akan dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 2026, dengan tetap mempertahankan prioritas utama pada penguatan pasar domestik demi menjamin transisi yang mulus. 

Baca juga: Roblox Wajibkan Verifikasi Wajah Mulai 2026: Aturan Baru Demi Keamanan Anak

Keunggulan Teknologi dan Fitur yang Mendukung Skala Internasional 

Lantas, apa yang membuat Itemku percaya diri untuk bersaing di kancah pasar global? Marketplace ini telah teruji dengan sistem escrow berlapis yang berfungsi sebagai proteksi total terhadap setiap transaksi. Fitur ini menjamin bahwa barang digital seperti item in-game atau voucher dapat masuk ke akun pembeli tanpa risiko penipuan. Pengguna dapat memenuhi kebutuhan untuk game-game populer seperti Mobile Legends, Free Fire, Genshin Impact, Fortnite, Roblox, atau PUBG Mobile. Selain itu, Itemku juga telah mendukung layanan besar seperti Stream, PlayStation Network, Xbox, dan Nintendo eShop. 

Secara teknologi, prosesnya didukung oleh mekanisme pengiriman digital otomatis yang dikombinasikan dengan verifikasi keamanan ketat, memungkinkan transaksi lintas negara tanpa memerlukan kerumitan logistik fisik. Untuk  mendukung ekspansi, Itemku merencanakan penambahan metode pembayaran multi-currency dan penyesuaian yang cermat terhadap regulasi lokal, termasuk standar seperti GDPR (General Data Protection Regulation) di Eropa. Hal ini secara signifikan akan memungkinkan seller Indonesia untuk melakukan transaksi kepada pembeli global dengan penawaran harga yang kompetitif, sembari memberikan akses cepat bagi pembeli ke konten digital favorit mereka. 

Baca juga: Roblox Lolos dari Ancaman Blokir, Komitmen Lindungi Anak di Indonesia

Implikasi Ekspansi Terhadap Perekonomian Kreatif Nasional 

Foto: Itemku.com

Langkah ekspansi ini melampaui sekedar urusan bisnis, ambisi persaingan pasar global ini adalah dorongan signifikan bagi perkembangan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan terbukanya akses bagi para seller lokal ke basis pasar internasional, Itemku menciptakan potensi arus pendapatkan dua arah: ekspor barang digital dari Tanah Air, dan impor kolaborasi dari luar. Di Indonesia sendiri, industri gaming telah bernilai USD 1,6 miliar, menopang puluhan juta pemain dan ribuan konten kreator. Ekspansi Itemku dinilai mampu mengurangi ketergantungan pada platform asing, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di sektor digital. 

pada tingkat industri global, tren terus bergeser ke arah transaksi digital murni, yang didorong oleh microtransaction dan pertumbuhan esports. Pasar gaming diprediksi akan terus membesar dalam satu dekade mendatang, terutama di Asia Tenggara yang memiliki populasi gamer muda dan melek teknologi. Bagi Itemku, ini adalah kesempatan emas untuk memposisikan diri sebagai alternatif lokal yang setara dengan pemain global, sambil memperkuat ekosistem domestik melalui interaksi berskala internasional. 

Baca juga: Roblox Moments: Fitur Baru ala TikTok Buat Bagi Momen Seru Langsung dari Game!

Prospek Itemku di Kancah Dunia

Ekspansi Itemku ke pasar global merupakan sinyal kuat yang mengindikasikan kesiapan Indonesia untuk menempatkan diri sebagai pemain kunci di industri gaming dunia. Dengan fondasi domestik yang solid dan visi internasional yang terukur, platform ini tidak hanya menjanjikan pertumbuhan bisnis yang signifikan, tetapi juga dorongan generasi muda yang memberikan kontribusi nyata pada ekonomi digital yang bernilai triliunan. Seiring dengan transformasi industri yang terus berlangsung, Itemku berpotensi menjadi benchmark bagaimana inovasi lokal mampu menantang dominasi raksasa global, sekaligus membuka pintu bagi startup lokal. 

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

(AA/ZA)


Apa Iya Smart Door Lock Lebih Baik dari Kunci Konvensional?

1 December 2025 at 19:04


Foto: Renos

Teknologi.id - Familiar dengan Smart Door Lock? Kenop pintu modern yang memiliki berbagai macam cara untuk diakses. Mulai dari menggunakan kartu, kode sandi, aplikasi, fingerprint, bahkan face recognition (pengenalan wajah). Model ini sudah sangat umum digunakan di rumah-rumah negara maju seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Singapura. Sementara di Indonesia, smart door lock lebih umum digunakan di area perkantoran. 

Sebenarnya, apakah smart door lock merupakan solusi keamanan tempat tinggal, atau hanya sebuah trik marketing? 

Baca juga: Perusahaan Ini Ciptakan Smart Locks yang Futuristik

Fitur yang Tidak Dimiliki Kunci Konvensional

1. Banyak Cara Untuk Membuka Pintu

Walau terdengar tidak aman, bukan berarti siapa saja dapat dengan mudah mengakses lubang pintunya. Fitur ini justru akan memudahkan pengguna. 

Smart door lock dapat dibuka menggunakan kartu NFC, perintah suara, bahkan kode sandi cadangan. Tak kalah juga fitur face-recognition dan bluetooth yang dapat digunakan saat musim hujan, atau saat membawa banyak belanjaan yang tidak memungkinkan untuk mengeluarkan, bahkan memutar kunci. 

Fitur kode sandi sementara bahkan cocok jika pengguna ingin mengundang babysitter atau tamu keluarga. Setelah periode tertentu, kode sandi akan kedaluwarsa, sehingga tidak dapat digunakan lagi. 

2. Keamanan Digital Setara Bank

Dengan banyaknya kemungkinan untuk dibuka, kekhawatiran terjadinya pembobolan dan pencurian pasti meningkat. Namun nyatanya, kebanyakan smart door lock dilengkapi dengan AES-128 encryption. Standar perlindungan multilayer ini selevel dengan tingkat keamanan bank dan militer, sehingga hampir tidak mungkin untuk diretas atau dibobol.

Kalau begitu, apakah dengan mengunggah data ke aplikasi pendukung membuatnya mudah dilihat siapa saja? Biasanya, smart lock menyimpan data biometrik seperti fingerprint pada perangkatnya sendiri, tanpa diunggah ke server perusahaan. Oleh karena itu, tidak ada yang dapat diretas dari aplikasi, karena data wajah dan fingerprint hanya tersimpan di perangkat.

Di samping itu, setiap percobaan pembobolan akan memberi notifikasi ke handphone pengguna, bahkan ketika pengguna jauh dari rumah.

3. Bagaimana Jika Baterainya Tiba-tiba Habis?

Jika pengguna khawatir akan terkunci di saat yang tidak terduga, terdapat smart lock yang memiliki triple-battery protection. Fitur ini tidak hanya mengandalkan baterai utama, namun juga baterai darurat yang berdaya rendah.

Selain itu, battery life atau masa pakai baterai yang disebut dapat bertahan 9-12 bulan didasarkan jika smart lock dibuka sepuluh kali setiap harinya. Jadi, kalau pengguna hanya keluar-masuk rumah 2-3 kali per hari, masa pakai baterai dapat lebih lama dari 9-12 bulan.

Baca juga: Laporan Digital 2025: Warga Indonesia Paling Aktif Online Lewat Smartphone

Belajar dari Negara Lain

Menurut data dari LOTU Technology, di tahun 2023, ada lebih dari 3.000 perusahaan terlibat dalam industri smart door lock di Cina. Di platform e-commerce sendiri, 48% di antaranya merupakan merek baru. Pasar produk ini kian meningkat di Cina, bahkan menjadi kompetisi sengit di dunia teknologi.

Sementara data dari Parks Associates menunjukkan, terdapat 12 juta pengguna smart lock di Amerika Serikat, pada tahun 2022, dan terus meningkat. Durin menjalankan survei bagi 1.000 pengguna smart lock. Mereka menemukan 78% dari pengguna yang berencana liburan akan membagikan kode akses perangkatnya pada orang lain. Dari orang-orang tersebut, hanya 36% yang langsung mengganti kodenya, dan 8% yang menggunakan kode sementara. Bayangkan banyaknya kemungkinan yang dapat terjadi. Sebagai latar belakang, ada sekitar 750.000 kasus perampokan rumah di AS pada tahun 2024, menurut FBI.

Di Singapura, beberapa ahli kunci menemukan bertambahnya smart lock yang mudah rusak setelah beberapa waktu, terkadang melibatkan model yang lebih murah, atau berasal dari produsen dari negara lain. Hal ini menjadikan pengguna kesulitan meminta bantuan dari toko resmi, membuat sebagian orang tidak punya pilihan selain kembali ke kunci konvensional.

Foto: Halls Locksmith Ltd

Keputusan Ada di Tangan Anda

Sebelum memutuskan, pastikan untuk mempelajari tentang smart lock door, keamanannya, serta fitur yang dimiliki. Pastikan untuk memilih merek yang terpercaya, sehingga mengurangi potensi kerusakan atau galat pada perangkat.

Sebelum membagikan kode akses, pastikan orang itu dapat dipercaya, dan pastikan untuk mengingat siapa yang memiliki akses. Hal ini dapat mempermudah kalau terjadi pembobolan dan kemungkinan pelaku. Selalu lakukan langkah preventif sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(yna/sa)


Bapak AI Geoffrey Hinton: Semua Pekerjaan Manusia Dapat Digantikan oleh AI

1 December 2025 at 11:52

Foto: CIFAR

Teknologi.id – Perdebatan tentang masa depan pekerjaan di tengah revolusi Kecerdasan Artifisial (AI) mencapai titik kritis. Kali ini, peringatan suram datang dari salah satu sosok paling dihormati di dunia riset AI, Geoffrey Hinton. Ilmuwan komputer asal Inggris yang kerap dijuluki "Bapak AI" ini baru-baru ini memaparkan prediksi yang mengkhawatirkan: semua pekerjaan manusia dapat digantikan oleh AI, sebuah skenario yang berpotensi menjungkirbalikkan tatanan sosial dan ekonomi global menjadi lebih buruk.

Dalam sebuah diskusi dengan Senator Bernie Sanders di Universitas Georgetown, Hinton, yang merupakan pionir di balik teknik deep learning yang mendasari model AI generatif modern, tidak mengubah pendiriannya sejak ia mengundurkan diri dari Google pada tahun 2023. Keputusannya mundur tersebut ia lakukan karena ia menyesali karya hidupnya dan ingin berbicara secara terbuka tentang risiko teknologi yang ia bantu ciptakan.

Mengapa Revolusi AI Berbeda?

Hinton menjelaskan bahwa lonjakan implementasi AI saat ini berbeda secara fundamental dengan revolusi teknologi di masa lalu, seperti era industrialisasi atau digitalisasi awal. Dulu, ketika suatu sektor pekerjaan menghilang karena teknologi baru, pekerjaan-pekerjaan baru dengan kelas dan keterampilan yang berbeda tercipta untuk menampung tenaga kerja yang terdisrupsi.

Namun, menurut Hinton, skenario tersebut tidak akan terjadi di era AI. Ia secara lugas menyatakan: "Orang-orang yang kehilangan pekerjaan tidak akan memiliki pekerjaan lain untuk dituju,". Logika Hinton sederhana: jika AI mencapai tingkat kecerdasan setara atau melampaui manusia—sebuah konsep yang dikenal sebagai Artificial General Intelligence (AGI)—maka pekerjaan apa pun yang mungkin dilakukan oleh manusia dapat dikerjakan dengan lebih efisien, lebih murah, dan tanpa henti oleh AI.

Hinton yang bersama Yoshua Bengio dan Yann LeCun (yang juga dijuluki 'Bapak Baptis' AI) meraih Turing Award pada 2018 atas karya mereka pada jaringan saraf tiruan, kini menjadi suara paling lantang mengenai risiko eksistensial dan ekonomi dari perkembangan teknologi ini.

Kritik Keras Terhadap Miliarder Teknologi

Inti kritik Hinton tidak hanya terletak pada kemampuan teknis AI, tetapi juga pada motivasi ekonomi di baliknya. Ia secara konsisten memperingatkan bahwa industri AI tidak akan mampu meraup keuntungan besar kecuali dengan menggantikan tenaga kerja manusia.

Dalam diskusinya, Hinton menargetkan para miliarder dan pemimpin teknologi yang memimpin perlombaan AI—termasuk nama-nama besar seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg, dan Larry Ellison. Menurut Hinton, para pemimpin ini belum benar-benar memikirkan konsekuensi sosial ekonomi yang fatal: jika para pekerja kehilangan pekerjaan dan tidak dibayar, maka tidak ada yang akan membeli produk high-tech mereka. Prediksi ini menyoroti potensi paradoks AI—teknologi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi pasar justru dapat menghancurkan daya beli konsumen itu sendiri.

Baca juga: Aman dari Robot dan AI: 8 Karier yang Tetap Eksis di Era Digital

Jeda Menuju AGI Semakin Singkat

Kekhawatiran Hinton diperparah oleh keyakinannya bahwa pencapaian Artificial General Intelligence (AGI)—sistem AI hipotetis yang memiliki tingkat kecerdasan setara atau melebihi manusia yang mampu melakukan berbagai macam tugas—sudah semakin dekat. Ini adalah target yang saat ini mati-matian dikejar oleh industri AI.

Perkiraan waktu yang ia berikan pun terus menyusut. Pada tahun 2023, Hinton sempat memprediksi bahwa AGI mungkin membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 50 tahun. Namun, kini ia merevisi pandangannya secara drastis: "Saya pikir mungkin 20 tahun atau kurang,". Jika perkiraan ini benar, dampaknya pada pasar kerja global akan terjadi dalam kurun waktu dua dekade, memaksa negara-negara untuk segera merumuskan kebijakan sosial baru.

Ia bahkan menambahkan klaim yang mengejutkan: model AI terbaru saat ini, seperti GPT-5 dari OpenAI, sudah tahu ribuan kali lebih banyak dari manusia. Meskipun model-model ini belum memiliki kecerdasan yang terintegrasi (seperti manusia), basis pengetahuan masif mereka adalah fondasi yang siap untuk menguasai berbagai tugas berbasis informasi.

Meskipun demikian, ada secercah harapan: hingga saat ini, banyak upaya untuk menggantikan pekerja dengan agen AI di lapangan, termasuk dalam peran dukungan pelanggan (customer support) yang diprediksi paling rentan, seringkali gagal. Ini menunjukkan bahwa, untuk saat ini, menggantikan pekerjaan bergaji rendah sekalipun tidak semudah yang diasumsikan teknologi, terutama karena faktor interaksi manusia, empati, dan pemecahan masalah yang tidak terstruktur.

Peringatan Geoffrey Hinton ini berfungsi sebagai pengingat yang menyengat bagi para pembuat kebijakan dan pemimpin bisnis di seluruh dunia. Perlombaan menuju AGI tidak hanya membawa janji kemajuan teknologi, tetapi juga potensi risiko pengangguran massal yang memerlukan skema sosial ekonomi baru yang radikal, jauh sebelum AI sepenuhnya menggantikan peran manusia.

Baca juga: World Robot Olympiad: Panggung Pelajar Global Pamerkan Talenta Robotika

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

(WN/ZA)

Indonesia Kebut Riset 6G: BRIN Kembangkan Teknologi Sub-THz dan Cloud Cerdas

1 December 2025 at 09:58

Foto: 6G BRICKS

Teknologi.id – Indonesia tidak ingin tertinggal dalam perlombaan telekomunikasi global menuju generasi keenam (6G). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kini menjadi garda terdepan, secara aktif mengembangkan dua pilar teknologi kunci yang digadang-gadang akan menjadi fondasi utama bagi sistem komunikasi ultra-cepat generasi mendatang: perangkat sub-terahertz (sub-THz) berbasis optikal dan arsitektur jaringan cloud cerdas.

Pengembangan ini merupakan respons terhadap prediksi eksplosif kebutuhan data. Peneliti Pusat Riset Telekomunikasi BRIN, Ken Paramayudha, menjelaskan bahwa teknologi telekomunikasi akan terus berevolusi hingga 6G, di mana kebutuhan akan kecepatan data diproyeksikan melonjak hingga seratus kali lebih cepat dibandingkan dengan generasi 5G. Lompatan kuantum ini menuntut inovasi radikal, terutama dalam pemanfaatan spektrum frekuensi baru dan kecerdasan jaringan.

Inovasi Spektrum Sub-Terahertz (Sub-THz)

Spektrum Sub-Terahertz (frekuensi di atas 100 GHz hingga 300 GHz) merupakan kandidat kuat untuk mewujudkan janji kecepatan ultra-tinggi 6G karena menawarkan lebar pita (bandwidth) yang masif. Namun, tantangan terbesarnya adalah membangun perangkat yang mampu menghasilkan sinyal pada frekuensi setinggi itu secara stabil dan efisien di lingkungan praktis.

Tim peneliti BRIN mengatasi tantangan ini dengan menggunakan pendekatan difference frequency generation (DFG). Pendekatan ini memanfaatkan material optik non-linear yang diintegrasikan secara presisi ke dalam rectangular waveguide. Inovasi ini memungkinkan perangkat untuk menghasilkan continuous wave signal secara stabil pada temperatur ruangan. Praktikalitas ini sangat krusial untuk implementasi industri di masa depan.

Dalam riset awal yang dilakukan, BRIN berhasil menunjukkan capaian signifikan: perangkat tersebut sukses memproduksi sinyal hingga frekuensi 100 GHz. Keberhasilan memproduksi sinyal pada frekuensi ini membuka peluang lebar untuk berbagai aplikasi ultra-cepat, antara lain:

  • High-speed optical-electrical conversion: Mengubah sinyal optik berkecepatan tinggi menjadi sinyal listrik.
  • Transmitter radio berbasis serat optik: Untuk pengiriman data dengan kecepatan masif melalui jaringan serat optik.
  • Komunikasi berkecepatan tinggi di lingkungan dengan kepadatan trafik data yang ekstrem.

Integrasi teknologi fotonik dan microwave melalui desain resonansi dan simulasi CST lebih lanjut meningkatkan efisiensi penguatan sinyal, memposisikan riset BRIN sejajar dengan tren global dalam eksplorasi spektrum THz untuk Beyond 5G.

Baca Juga: Cara Cek Rumah Masuk Jangkauan Internet Rakyat 100 Mbps Rp100 Ribu

Foto: BRIN

Jaringan Cloud Cerdas dan Deep Reinforcement Learning (DRL)

Komunikasi 6G tidak hanya menuntut kecepatan, tetapi juga kecerdasan dan fleksibilitas jaringan yang belum pernah ada. Pilar kedua riset BRIN berfokus pada arsitektur jaringan cloud cerdas yang akan menjadi tulang punggung sistem 6G.

Arief Indra Irawan, seorang PhD student yang terlibat dalam riset ini, menyoroti tantangan komunikasi cloud intelijen. Ia menekankan bahwa 6G akan menuntut konektivitas full-dimensional multi-access, yang mencakup integrasi tanpa batas antara komunikasi darat, udara (drone), dan satelit. Agar integrasi yang kompleks ini berjalan mulus, keputusan jaringan harus bersifat adaptif dan cerdas.

Teknologi kunci yang didorong dalam pengembangan jaringan ini adalah Deep Reinforcement Learning (DRL). DRL adalah algoritma Kecerdasan Buatan (AI) yang memungkinkan jaringan untuk melakukan optimasi jangka panjang berdasarkan lingkungan operasional dan kondisi trafik yang berubah secara real-time.

Pemanfaatan DRL akan memungkinkan jaringan 6G untuk:

  1. Penempatan Fungsi Layanan Otomatis: Secara cerdas menentukan lokasi fungsi layanan (seperti caching atau processing) demi efisiensi.
  2. Optimasi Jalur Komunikasi: Mengoptimalkan jalur komunikasi secara dinamis melintasi berbagai domain (darat, udara, satelit).
  3. Efisiensi dan Keamanan: Menjaga efisiensi pemrosesan data sambil memastikan keamanan data (privacy processing) dalam service function chaining (SFC).

Baca Juga: Elon Musk Gratiskan Internet Starlink untuk Korban Banjir Sumatera

Prospek Indonesia dalam Ekosistem Global 6G

Kombinasi antara riset perangkat keras sub-terahertz dan pengembangan arsitektur jaringan cloud cerdas merupakan langkah strategis bagi Indonesia. Alih-alih hanya menunggu dan menjadi konsumen ketika teknologi 6G matang di rentang tahun 2030-2035, BRIN berupaya memposisikan Indonesia sebagai negara yang turut berkontribusi dalam pengembangan teknologi intinya.

Inovasi material, integrasi fotonik-microwave, virtualisasi, dan kecerdasan jaringan (network intelligence) adalah empat pilar yang diyakini BRIN akan mendefinisikan masa depan telekomunikasi. Dengan dukungan riset yang berkelanjutan ini, Indonesia memperkuat fondasi riset dan inovasi nasional agar siap secara teknologi dan kebijakan saat dunia memasuki babak komunikasi ultra-cepat 6G.

Baca Juga: Satria-1 & Starlink Dikerahkan Pulihkan Komunikasi Banjir Aceh–Sumatera

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

(WN/ZA)

Data Pengguna API ChatGPT Bocor akibat Celah Mixpanel, OpenAI Beri Klarifikasi

1 December 2025 at 06:27

Foto: Shutterstock

Teknologi.id – Insiden keamanan siber telah mengguncang perusahaan teknologi terkemuka, OpenAI, pencipta dari chatbot ternama, ChatGPT. Pada akhir November 2025, perusahaan tersebut mengonfirmasi bahwa data identifikasi sejumlah penggunanya telah terekspos, termasuk nama dan alamat email. Namun, alih-alih berasal dari serangan langsung ke sistem inti ChatGPT atau infrastruktur riset AI mereka, celah keamanan ini justru berasal dari ranah back-end yang kurang diperhatikan: penyedia analitik data pihak ketiga, Mixpanel

Klarifikasi dari OpenAI melalui blog resminya membedakan insiden ini dari kebocoran besar lainnya. Mereka menekankan bahwa hacker tidak menembus benteng pertahanan utama OpenAI, melainkan mengeksploitasi kerentanan pada Mixpanel melalui kampanye phishing SMS yang terdeteksi sejak 8 November 2025. Meskipun OpenAI baru menerima laporan penuh insiden ini pada 25 November, perusahaan segera mengumumkan dan mengambil tindakan pencegahan keesokan harinya, menyoroti pentingnya rantai pasokan digital yang aman.

Foto: openai.com

Siapa yang Terdampak dan Apa yang Hilang?

Detail mengenai cakupan insiden ini sangat spesifik. OpenAI menegaskan bahwa mayoritas pengguna harian ChatGPT (yang menggunakan antarmuka web atau aplikasi) tidak terpengaruh. Kebocoran ini secara eksklusif berfokus pada pengguna yang memiliki akun untuk mengakses platform API OpenAI yaitu para developer, perusahaan, dan organisasi yang mengintegrasikan model AI ke dalam aplikasi atau layanan mereka. Dalam upaya meyakinkan komunitas developer dan korporasi, OpenAI secara eksplisit mencantumkan data krusial yang aman: "Tidak ada chat, permintaan API, data penggunaan API, password, kredensial, kunci API, detail pembayaran, atau kartu tanda identitas yang disusupi atau terekspos,".

Namun, data yang jatuh ke tangan hacker dari Mixpanel—yang merupakan data identifikasi dasar—meliputi:

  • Nama dan alamat email.
  • Informasi teknis seperti sistem operasi, browser yang digunakan, dan lokasi umum pengguna.
  • Referring website (situs web yang mengarahkan pengguna).
  • ID organisasi atau ID pengguna yang terhubung dengan akun API.

  • Baca juga: 
    Cara Mengoptimalkan Konten Chat GPT untuk SEO

    Foto: Cybercrime Magazine

    Ancaman Nyata: Phishing yang Lebih Bertarget

    Meskipun OpenAI menyarankan bahwa reset password atau pembuatan kunci API baru tidak diperlukan, potensi risiko dari data yang terekspos ini tidak bisa dianggap remeh. Nama dan alamat email pengguna API adalah bahan bakar premium untuk serangan phishing dan rekayasa sosial (social engineering) yang sangat canggih dan bertarget.

    Para hacker kini memiliki informasi yang cukup untuk menyusun email penipuan yang terlihat sangat sah. Dengan mengetahui bahwa target adalah pengguna API OpenAI dari organisasi tertentu, hacker dapat membuat email yang berpura-pura menjadi peringatan keamanan atau update sistem dari OpenAI atau Mixpanel. Tujuan akhirnya adalah mencuri kredensial atau kunci API yang sensitif, yang merupakan master key untuk akses dan kontrol layanan AI korban.

    OpenAI merespons risiko ini dengan mendesak pengguna untuk meningkatkan pertahanan diri. Saran utama adalah mengaktifkan 2FA (Two-Factor Authentication)—sebuah langkah yang menciptakan lapisan keamanan ganda—dan selalu melakukan verifikasi sumber (domain resmi) sebelum mengklik tautan atau mengunduh lampiran apapun.

    Baca juga: Riset Terbaru Ungkap iPhone Lebih Rentan Kena Serangan Phising Dibanding Android

    Memetik Pelajaran dari Rantai Pasokan Digital

    Insiden ini menyoroti pelajaran penting tentang supply chain security di era AI dan cloud. Setiap layanan pihak ketiga yang diintegrasikan untuk analitik, pemasaran, atau fungsi back-end lainnya secara otomatis menjadi mata rantai terlemah dalam keamanan data sebuah perusahaan. Meskipun OpenAI memiliki keamanan inti yang kuat, mereka hanya sekuat vendor yang mereka gunakan.

    Sebagai tanggapan, OpenAI segera mengambil tindakan drastis, yaitu menghapus Mixpanel dari layanan produksinya dan mengumumkan investigasi internal yang menyeluruh. Langkah ini menunjukkan pengakuan perusahaan atas risiko yang ditimbulkan oleh mitra eksternal.

    Kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh ekosistem teknologi: di tengah persaingan untuk mengintegrasikan layanan pihak ketiga demi efisiensi, risiko keamanan yang mereka bawa harus dikelola dengan mitigasi yang sangat ketat. Pertahanan terbaik saat ini adalah adopsi 2FA yang universal dan kesadaran tinggi pengguna API terhadap upaya rekayasa sosial yang semakin terpersonalisasi.

    Baca juga: Hati-hati! Modus Penipuan Share Screen WhatsApp Bisa Bobol Rekening

    Baca berita dan artikel lainnya di Google News

    (WN/ZA)

    ❌