Normal view

Tiga Pilar Digital Kemendikbudristek untuk Pendidikan

3 December 2025 at 05:06
Foto: CNN Indonesia


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menghadirkan tiga pilar utama transformasi digital pendidikan Indonesia yang saling terintegrasi. Platform Merdeka Mengajar (PMM), Program Indonesia Pintar (PIP) SIPINTAR, dan Garuda sebagai repositori publikasi ilmiah menciptakan ekosistem komprehensif yang mendukung seluruh stakeholder pendidikan dari guru, siswa, hingga peneliti akademik.

Platform Merdeka Mengajar: Revolusi Pembelajaran Digital

Mengenal PMM Merdeka Belajar

PMM Merdeka Belajar adalah inisiatif Kemendikbudristek yang diluncurkan pada 11 Februari 2022 melalui situs guru.kemendikbudristek.com. Platform ini hadir sebagai solusi digital untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di seluruh Indonesia. PMM Merdeka Belajar dirancang khusus untuk membantu guru dan kepala sekolah dalam mengembangkan kompetensi profesional serta menyediakan akses mudah ke berbagai sumber daya pembelajaran berkualitas.

Fitur Unggulan PMM

Belajar: Pengembangan Kompetensi Guru

PMM menyediakan lebih dari 2.000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka yang dapat diakses oleh pendidik di seluruh Indonesia. Fitur ini memungkinkan guru untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan melalui pelatihan profesional dan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan kontekstual masing-masing satuan pendidikan.

Mengajar: Asesmen dan Analisis Pembelajaran

Platform ini dilengkapi dengan fitur asesmen murid yang membantu guru melakukan analisis diagnostik kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Dengan tools analitik yang canggih, guru dapat memahami level kemampuan setiap siswa dan memberikan intervensi pembelajaran yang tepat sasaran sesuai dengan tahap capaian mereka.

Berkarya: Kolaborasi dan Inovasi Pendidik

Fitur Berkarya membuka peluang bagi guru untuk berkolaborasi dalam mengembangkan konten edukasi yang relevan dan inovatif. Guru dapat berbagi praktik terbaik, membuat portofolio digital, dan membangun jejak rekam profesional yang positif. Komunitas Belajar dalam PMM menjadi wadah kolaborasi antar pendidik untuk saling berbagi pengalaman dan inspirasi.

Akses PMM untuk Semua Pendidik

Platform Merdeka Mengajar dapat diakses melalui aplikasi Android yang tersedia di Google Play Store maupun melalui situs resmi. Guru yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek menggunakan akun belajar.id, sementara guru madrasah dapat mengakses menggunakan akun madrasah.kemenag.go.id, memastikan inklusivitas akses untuk seluruh pendidik di Indonesia.

PIP SIPINTAR: Transparansi Bantuan Pendidikan

Sistem Monitoring Terintegrasi

PIP SIPINTAR melalui https://pip.kemendikbudristek.com/ merupakan platform monitoring dan evaluasi Program Indonesia Pintar serta Bantuan Operasional Sekolah. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyaluran bantuan pendidikan kepada peserta didik dari keluarga kurang mampu.

Bantuan untuk Kesetaraan Pendidikan

Program Indonesia Pintar memberikan bantuan tunai kepada anak usia sekolah dari keluarga miskin dan rentan miskin. Besaran bantuan disesuaikan dengan jenjang pendidikan, mulai dari Rp450.000 untuk SD/Paket A, Rp750.000 untuk SMP/Paket B, hingga Rp1.000.000 untuk SMA/SMK/Paket C per tahun. Bantuan ini memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.

Kemudahan Cek Status Bantuan

Orangtua dan siswa dapat dengan mudah mengecek status penerima PIP melalui platform SIPINTAR menggunakan NISN, tanggal lahir, dan nama ibu kandung. Aplikasi mobile Android juga tersedia untuk memudahkan monitoring status bantuan secara real-time, memberikan kepastian dan transparansi kepada penerima manfaat.

Garuda: Repositori Publikasi Ilmiah Nasional

Portal Referensi Akademik Indonesia

Garuda (Garba Rujukan Digital) dihttps://garuda.kemendikbudristek.com/ berfungsi sebagai portal pengindeksan publikasi ilmiah nasional. Platform ini mengumpulkan dan mengindeks ribuan artikel jurnal, prosiding konferensi, dan publikasi akademik dari berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia.

Mendukung Ekosistem Riset Nasional

Garuda memfasilitasi akses terbuka terhadap hasil penelitian yang telah melalui proses peer review. Peneliti, dosen, dan mahasiswa dapat menemukan referensi berkualitas dari berbagai disiplin ilmu mulai dari ilmu sosial, sains, teknologi, kesehatan, hingga humaniora. Setiap publikasi dilengkapi dengan metadata lengkap termasuk ISSN, ISBN, dan informasi sitasi yang memudahkan penelusuran akademik.

Meningkatkan Visibilitas Riset Indonesia

Platform Garuda berperan penting dalam meningkatkan visibilitas dan dampak publikasi ilmiah Indonesia di tingkat internasional. Dengan sistem pengindeksan yang terstruktur, hasil riset Indonesia menjadi lebih mudah ditemukan dan dikutip oleh komunitas akademik global, mendorong kolaborasi riset dan peningkatan kualitas publikasi nasional.

Sinergi Tiga Platform untuk Ekosistem Pendidikan Holistik

Integrasi Data dan Sistem

Ketiga platform ini mencerminkan komitmen Kemendikbudristek dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas. PMM mendukung peningkatan kompetensi guru, PIP SIPINTAR memastikan akses pendidikan yang adil, sementara Garuda mendorong kemajuan riset dan publikasi ilmiah.

Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Integrasi data dari ketiga platform memungkinkan pengambilan keputusan kebijakan pendidikan yang lebih akurat dan tepat sasaran. Data pembelajaran dari PMM, informasi penerima bantuan dari PIP, dan tren riset dari Garuda memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi pendidikan Indonesia.

Akses untuk Semua Pemangku Kepentingan

Masyarakat dapat mengakses ketiga platform ini melalui situs resmi atau aplikasi mobile yang tersedia. Untuk bantuan dan pertanyaan, Unit Layanan Terpadu Kemendikbudristek siap memberikan dukungan. Dengan transformasi digital ini, pendidikan Indonesia semakin terhubung, transparan, dan berorientasi pada kualitas serta pemerataan akses bagi seluruh warga negara.

Gratiskan Starlink untuk Korban Banjir Sumatera, Elon Musk: Tak Etis Ambil Untung

1 December 2025 at 20:39
 Layanan internet satelit Starlink memberikan akses internet gratis bagi masyarakat yang terdampak banjir besar di Sumatera. Kebijakan ini diumumkan langsung melalui akun resmi Starlink di X (Twitter) sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan konektivitas di daerah bencana.

Program bantuan ini berlaku untuk pelanggan baru maupun pelanggan lama hingga akhir Desember 2025. Starlink memastikan akses internet akan diaktifkan otomatis tanpa perlu langkah tambahan dari pengguna.

Baca juga: Elon Musk Gratiskan Internet Starlink untuk Korban Banjir Sumatera

Elon Musk: Tidak Pantas Ambil Untung Saat Bencana

https://twitter.com/elonmusk/status/1994509458308043099

Pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk, menegaskan bahwa perusahaannya selalu menggratiskan layanan Starlink di wilayah yang dilanda bencana alam.

“Kami memang menggratiskan Starlink setiap kali terjadi bencana alam di mana pun. Tidak pantas kalau kami mengambil untung dari musibah,” ujar Musk.

Starlink menyebut kebijakan ini juga diterapkan di Indonesia karena banjir parah yang merusak infrastruktur telekomunikasi di beberapa wilayah Sumatera.

Cara Mendapatkan Akses Gratis Starlink

Starlink menjelaskan bahwa seluruh pengguna aktif akan otomatis menerima layanan gratis. Tidak perlu mengajukan permohonan.

Untuk pelanggan yang sebelumnya menonaktifkan layanan, internet tetap bisa digunakan kembali tanpa biaya selama masa bantuan.

Sementara bagi pengguna baru di wilayah terdampak, cukup melakukan langkah berikut:

  1. Membeli dan mengaktifkan perangkat Starlink.

  2. Membuat tiket dukungan dengan menulis kata kunci “Dukungan Banjir Indonesia”.

Setelah itu, layanan gratis akan langsung diaktifkan hingga akhir Desember.

Komdigi Bentuk Satgas Pemulihan Telekomunikasi

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menangani kerusakan jaringan telekomunikasi di lokasi bencana.

Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Suprianto, menyebut pihaknya sedang mengidentifikasi:

  • BTS yang tidak berfungsi

  • Kabel fiber optic yang terputus

  • Area dengan akses komunikasi terisolasi

Koordinasi dengan operator seluler dan pemangku kepentingan dilakukan untuk mempercepat pemulihan jaringan.

Untuk jaringan darurat, Komdigi menugaskan BAKTI untuk mempercepat penyediaan solusi di lapangan.

BNPB: 174 Korban Meninggal, 79 Hilang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan terbaru terkait banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera: Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.

Hingga laporan terakhir:

  • 174 orang meninggal dunia

  • 79 orang hilang

  • 12 orang luka-luka

Sumatera Utara tercatat sebagai wilayah dengan korban terbanyak, terutama di:

  • Tapanuli Utara

  • Tapanuli Tengah

  • Tapanuli Selatan

  • Sibolga

  • Humbang Hasundutan

  • Padang Sidempuan

  • Pakpak Bharat

Baca juga: Satria-1 & Starlink Dikerahkan Pulihkan Komunikasi Banjir Aceh–Sumatera

Kesimpulan

Kebijakan internet gratis Starlink menjadi angin segar bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan koneksi di tengah bencana. Dukungan ini juga membantu pemerintah mempercepat proses evakuasi, komunikasi darurat, dan pemulihan jaringan di Sumatera.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Elon Musk Gratiskan Internet Starlink untuk Korban Banjir Sumatera

29 November 2025 at 22:16
 Layanan internet satelit Starlink yang dimiliki Elon Musk resmi menggratiskan akses internet bagi warga terdampak banjir besar di wilayah Sumatra. Kebijakan ini diumumkan langsung melalui laman resmi Starlink serta akun resmi perusahaan di platform X pada Sabtu, 29 November 2025.

Langkah ini diambil untuk mendukung pemulihan komunikasi di daerah-daerah yang terisolasi akibat banjir bandang yang melanda Sumatra Utara dan sekitarnya.

Baca juga: Starlink dan Samsung Kembangkan Internet Langsung ke Satelit Tanpa Menara BTS

Internet Gratis untuk Pelanggan Baru dan Lama

Dalam pengumumannya, Starlink menyatakan bahwa seluruh pelanggan—baik lama maupun yang baru mendaftar—berhak menerima layanan gratis hingga akhir Desember 2025.

“Bagi mereka yang terdampak banjir parah di Indonesia, Starlink menyediakan layanan gratis bagi pelanggan baru dan lama hingga akhir Desember 2025,” tulis perusahaan tersebut.

Cara Mendapatkan Akses Gratis

  • Pelanggan aktif tidak perlu melakukan langkah apa pun. Kredit layanan akan otomatis masuk ke akun pengguna.

  • Pelanggan yang ditangguhkan atau dijeda juga menerima kredit layanan otomatis dan bisa mengaktifkan kembali perangkatnya kapan saja selama periode bantuan.

  • Pelanggan baru di wilayah terdampak dapat mengajukan dukungan dengan membuat tiket bertuliskan “Dukungan Banjir Indonesia” setelah membeli dan mengaktifkan perangkat.

Status kredit dapat dipantau melalui menu penagihan pada akun masing-masing.

Starlink & Pemerintah Indonesia Percepat Pemulihan Jaringan

Starlink juga bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memulihkan konektivitas di daerah paling parah terdampak. Perusahaan akan mengirimkan terminal tambahan dan melakukan relokasi perangkat untuk memastikan warga tetap dapat berkomunikasi, terutama di wilayah yang masih terisolasi.

Dukungan ini mendapat perhatian langsung dari Elon Musk. Ia mengutip ulang pengumuman resmi Starlink dan hanya menuliskan satu simbol hati sebagai bentuk empati kepada masyarakat Indonesia.

https://twitter.com/elonmusk/status/1994508958116319613

Dampak Banjir: 116 Korban Jiwa, Ratusan Keluarga Mengungsi

Berdasarkan data BNPB per Jumat, 28 November 2025, banjir bandang di Sumatra Utara mengakibatkan 116 korban meninggal dunia dan 42 orang masih dalam pencarian. Berikut sebaran korban meninggal:

  • Tapanuli Utara: 11 orang

  • Tapanuli Tengah: 47 orang

  • Tapanuli Selatan: 32 orang

  • Kota Sibolga: 17 orang

  • Humbang Hasundutan: 6 orang

  • Kota Padang Sidempuan: 1 orang

  • Pakpak Bharat: 2 orang

Sementara itu, lebih dari 1.000 keluarga mengungsi ke berbagai titik. Di Tapanuli Utara, sekitar 600 KK menempati gedung gereja yang dijadikan lokasi pengungsian sementara. Di Tapanuli Tengah, jumlah pengungsi mencapai 1.100 KK, meski sebagian warga kembali beraktivitas pada siang hari untuk membantu membuka akses jalan yang masih terputus.

BNPB menegaskan bahwa data masih dapat berubah mengingat sejumlah wilayah belum bisa diakses.

Baca juga: Banjir Aceh-Sumut: 1.310 Site Telekomunikasi Rusak, Komunikasi Warga Terganggu

Kesimpulan

Langkah Starlink yang memberikan akses internet gratis dinilai sangat membantu proses komunikasi, koordinasi bantuan, dan pencarian korban di tengah kondisi darurat. Dengan pemulihan jaringan dan dukungan pemerintah, konektivitas di wilayah terdampak diharapkan pulih lebih cepat sehingga proses evakuasi dan penanganan bencana dapat berjalan lebih efektif.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Banjir Aceh-Sumut: 1.310 Site Telekomunikasi Rusak, Komunikasi Warga Terganggu

28 November 2025 at 22:53
 Banjir dan longsor besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mengakibatkan 1.310 titik layanan telekomunikasi mengalami gangguan. Kerusakan ini membuat akses komunikasi warga di sejumlah wilayah terputus, terutama di daerah yang terdampak paling parah.

Bencana ini dipicu cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Senyar yang menyebabkan hujan lebat berhari-hari. Pemerintah telah menetapkan status darurat bencana di tiga provinsi tersebut, sementara tim dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus bekerja melakukan pemulihan jaringan.

Baca juga: Google Keluarkan Peringatan Darurat Banjir Sumut, Ini Titik Lokasinya


Dampak Terbesar di Aceh: 799 Site Terganggu



Komdigi melaporkan bahwa total 1.310 site atau titik infrastruktur telekomunikasi terganggu per 26 November 2025. Site meliputi menara BTS, antena, radio, backhaul, hingga perangkat RAN yang digunakan operator untuk menyediakan layanan.

Berikut sebaran gangguan jaringan:

1. Aceh – 799 site (23,4%)

Daerah ini mengalami kerusakan paling parah karena berada di jalur utama banjir dan longsor. Banyak wilayah terisolasi dan akses listrik terputus.

2. Sumatera Utara – 495 site (5,15%)

Kerusakan tersebar di beberapa kabupaten, terutama lokasi yang terdampak longsor besar.

3. Sumatera Barat – 16 site (0,43%)

Gangguan relatif kecil, namun beberapa site berada di daerah dengan akses terbatas.

Komdigi memastikan monitoring dilakukan 24 jam melalui Pusat Monitoring Telekomunikasi. Koordinasi dengan operator seluler diperketat untuk mempercepat pemulihan di titik-titik layanan yang masih terputus.

72 Korban Jiwa dan Puluhan Warga Masih Hilang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 72 korban meninggal akibat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Puluhan warga lainnya masih dinyatakan hilang.

Rincian korban meninggal:

Aceh (6 orang)

  • Kabupaten Mereh Meriah: 5

  • Gayo Lues: 1

Sumatera Utara (57 orang)

  • Tapanuli Tengah: 34

  • Tapanuli Selatan: 13

  • Tapanuli Utara: 5

  • Humbang Hasundutan: 4

  • Pakpak: 1

Sumatera Barat (9 orang)

  • Kota Padang: 4

  • Padang Pariaman: 5

Korban hilang:

  • Aceh: 9 orang

  • Sumatera Utara: 33 orang

BNPB menegaskan bahwa data masih berkembang karena kondisi lapangan dinamis dan proses pencarian terus dilakukan.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi HP Kemasukan Air akibat Banjir


Upaya Pemulihan Masih Berjalan

Selain jaringan seluler, pemulihan listrik dan akses jalan juga dilakukan secara paralel untuk mendukung proses evakuasi dan komunikasi darurat. Komdigi menurunkan tim teknis ke wilayah terdampak untuk:

  • Memperbaiki site yang terendam atau tertimbun

  • Mengaktifkan mobile BTS untuk daerah yang terputus total

  • Berkoordinasi dengan operator untuk penyediaan genset darurat

  • Monitoring 24 jam terhadap gangguan baru

Pemulihan layanan telekomunikasi menjadi prioritas karena sangat dibutuhkan untuk komunikasi warga, tim SAR, hingga pemerintah daerah.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Google Keluarkan Peringatan Darurat Banjir Sumut, Ini Titik Lokasinya

28 November 2025 at 22:26
 Google kini menampilkan peringatan darurat banjir (flood alert) untuk empat wilayah di Sumatera Utara: Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan. Fitur peringatan ini muncul langsung di hasil pencarian Google Search ketika pengguna mencari informasi seperti “banjir Sibolga”, “banjir Tapanuli”, “banjir Sumatera Utara”, hingga “North Sumatra floods”.

Langkah ini menjadi salah satu cara Google untuk membantu masyarakat memperoleh informasi cepat dan akurat terkait bencana banjir yang dipicu cuaca ekstrem, terutama karena pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi HP Kemasukan Air akibat Banjir

Peringatan Flood Alert Muncul di Google Search

Saat dicari, flood alert tampil dengan:

  • Ikon tanda bahaya merah

  • Ringkasan berita terbaru dari media lokal hingga internasional

  • Bagian “General Info” berisi gambaran area terdampak

  • Peta lokasi banjir yang bisa dibuka melalui Google Maps

Di dalam Maps, pengguna akan melihat enam titik banjir di wilayah Sibolga dan Tapanuli, masing-masing ditandai ikon merah bergelombang sebagai simbol area darurat.

Walau demikian, foto Street View di lokasi masih menampilkan kondisi lama karena belum mendukung tampilan real-time. Google mencatat bahwa pembaruan terakhir titik banjir tercatat pada 26 November 2025.

Google juga menyediakan tombol "bantuan dan informasi" yang terhubung ke situs resmi seperti BMKG, BNPB, dan lembaga lain, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang valid.

Flood alert ini dapat dibagikan langsung ke WhatsApp, media sosial, atau aplikasi lain, memudahkan penyebaran informasi darurat ke keluarga atau komunitas setempat.

Bagaimana Flood Alert Google Bekerja?

Flood alert adalah bagian dari Google SOS Alerts, fitur khusus informasi darurat yang muncul di Google Search dan Google Maps ketika terjadi krisis.

SOS Alerts mencakup tiga jenis peringatan:

  1. Flood Alert – untuk banjir

  2. Fire Alert – untuk kebakaran hutan

  3. Excessive Heat Warnings – untuk gelombang panas

Google memadukan berbagai sumber terpercaya, seperti:

  • Lembaga pemerintah

  • Organisasi kemanusiaan

  • Media tepercaya

  • Data internal dari Google Maps, Google News, dan Waze

Peringatan ini dimunculkan berdasarkan kondisi bencana, ketersediaan informasi resmi, dampak di lapangan, hingga kondisi jaringan di daerah terdampak.

Bagi pengguna yang berada dekat lokasi bencana dan mengaktifkan GPS, notifikasi darurat bisa muncul otomatis di layar perangkat, sehingga masyarakat mendapatkan peringatan lebih cepat.

Baca juga: Terobosan Baru! AI Google Bisa Prediksi Banjir Dari 7 Hari Sebelumnya

Mengapa Fitur Ini Penting?

Flood alert dari Google membantu:

  • Warga mengetahui lokasi banjir secara cepat

  • Tim relawan atau keluarga memantau situasi dari jauh

  • Penyebaran informasi darurat lebih mudah

  • Menghindari penyebaran hoaks terkait bencana

Dengan adanya titik banjir yang ditampilkan langsung di Maps, pengguna dapat mengambil keputusan lebih aman, seperti menghindari jalur tertentu atau bersiap melakukan evakuasi.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Meta Tendang ChatGPT & Copilot dari WhatsApp, Pengguna Hanya Bisa Pakai Meta AI

28 November 2025 at 19:44
Foto: Mureks


Teknologi.id — Pengguna WhatsApp selama ini bisa memakai berbagai chatbot kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, Copilot, Perplexity, hingga Meta AI. Namun mulai 15 Januari 2026, WhatsApp akan menghapus seluruh chatbot AI pihak ketiga dan hanya mengizinkan Meta AI untuk tetap berjalan di aplikasi.

Kebijakan baru ini diumumkan Meta karena perusahaan tersebut resmi melarang penyedia AI menggunakan WhatsApp Business API untuk menjalankan chatbot buatan mereka. Artinya, layanan AI dari OpenAI (ChatGPT), Microsoft (Copilot), Perplexity, dan layanan AI lainnya akan dikeluarkan dari WhatsApp secara permanen.

Baca juga: WhatsApp Hadirkan Fitur Baru Mirip Instagram Notes, Begini Cara Kerjanya

Kenapa ChatGPT dan Copilot Dihapus dari WhatsApp?

Meta menegaskan bahwa WhatsApp Business API tidak boleh dipakai untuk mengoperasikan layanan AI yang menjadikan chatbot sebagai produk utama. Kebijakan ini dibuat untuk menghindari penyalahgunaan sistem dan kemungkinan konflik ekosistem dengan Meta AI.

Namun, chatbot untuk layanan pelanggan (customer service) dari berbagai perusahaan tetap diperbolehkan. Artinya, yang dilarang adalah chatbot AI murni, bukan bot CS perusahaan.

Pengumuman Resmi dari OpenAI dan Microsoft


Foto: KompasTekno


Pantauan Teknologi.id di situs resmi OpenAI dan Microsoft menunjukkan bahwa kedua perusahaan sudah mempublikasikan pengumuman penghentian layanan chatbot AI di WhatsApp.

1. ChatGPT di WhatsApp Akan Dinonaktifkan

OpenAI memberi instruksi kepada pengguna untuk:

  • Menyimpan riwayat chat dengan menautkan akun WhatsApp ke ChatGPT.

  • Melanjutkan percakapan melalui aplikasi ChatGPT di Android, iOS, atau versi web.

2. Copilot Juga Akan Hilang dari WhatsApp

Microsoft belum menjelaskan apakah riwayat obrolan dapat diekspor, namun memastikan bahwa:

  • Copilot masih tersedia di aplikasi resmi Copilot dan berbagai platform lainnya.

Selain ChatGPT dan Copilot, sejumlah chatbot AI lain di WhatsApp diperkirakan akan mengeluarkan pemberitahuan serupa menjelang 15 Januari 2026.

Baca juga: 15 Cara Bikin Tulisan Unik di WhatsApp Tanpa Aplikasi, Chat Jadi Makin Seru!

Apa Dampaknya untuk Pengguna WhatsApp?

Mulai 15 Januari 2026:

  • Pengguna tidak dapat lagi membuka, melanjutkan, atau membuat chat dengan chatbot AI pihak ketiga.

  • Hanya chatbot Meta AI yang akan tetap berjalan dan dikembangkan di dalam aplikasi WhatsApp.

  • Pengguna harus berpindah ke aplikasi resmi ChatGPT, Copilot, atau Perplexity jika ingin terus menggunakan layanan AI tersebut.

Meta AI Jadi Chatbot Tunggal di WhatsApp

Dengan aturan ini, Meta secara resmi menempatkan Meta AI sebagai satu-satunya chatbot yang dapat digunakan di WhatsApp. Langkah ini mempertegas strategi Meta untuk menguatkan ekosistem AI internal dan meminimalkan ketergantungan pada layanan pihak ketiga.

Kita tunggu bagaimana respons pengguna setelah berbagai chatbot favorit mereka tidak lagi bisa digunakan di WhatsApp tahun depan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Bos Nvidia ‘Manusia Rp 2.600 Triliun’ Semprot Karyawan yang Enggan Pakai AI

28 November 2025 at 04:49
 CEO Nvidia, Jensen Huang, dikabarkan sempat memarahi sejumlah karyawan dalam sebuah rapat internal karena masih ada manajer yang justru meminta timnya mengurangi penggunaan AI. Menurut Huang, di era sekarang setiap tugas yang bisa dibantu AI wajib diotomatisasi, bukan malah dihindari.

“Kalian Gila? Pakai AI Sebanyak Mungkin!”

Dalam rapat tersebut, seorang karyawan bertanya mengenai adanya atasan yang menyuruh timnya memakai AI lebih sedikit. Mendengar hal itu, Huang langsung bereaksi keras.

“Apakah kalian gila?” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa semua pekerjaan yang bisa dikerjakan AI harus diserahkan ke AI, bahkan jika teknologi tersebut belum sempurna.

Huang meminta seluruh karyawan terus memakai AI dalam setiap proses kerja agar mereka sendiri turut berkontribusi membuat teknologi tersebut semakin matang.

Baca juga: Jensen Huang: Ibu Ajari Saya Bahasa Inggris Meski Tak Bisa Bahasa Itu

AI adalah Keterampilan Dasar Era Baru

Huang tidak melihat AI sebagai ancaman bagi pekerjaan, melainkan keterampilan inti agar karyawan tetap relevan saat perusahaan terus berkembang.

Ia juga memastikan karyawan tidak perlu takut kehilangan pekerjaan karena otomatisasi.

“Saya berjanji, kalian tetap punya pekerjaan,” katanya.
“Tapi pekerjaan kalian akan berubah.”

Nvidia saat ini sedang agresif merekrut. Jumlah karyawan naik dari 29.600 menjadi 36.000 dalam satu tahun. Bahkan Huang menyebut perusahaan masih kekurangan sekitar 10.000 orang lagi.

Nvidia Bukan Satu-satunya

Microsoft, Google, Meta, hingga Amazon juga mendorong pekerjanya memakai AI. Bedanya, banyak perusahaan teknologi besar justru sedang mengurangi karyawan, sedangkan Nvidia masih melakukan ekspansi.

Di beberapa divisi Nvidia, penggunaan AI sudah sangat masif. Para insinyur memakai Cursor, asisten pengkodean berbasis AI, yang menurut Huang menunjukkan betapa cepatnya AI mengubah cara kerja manusia — asalkan digunakan secara serius.

50.000 Karyawan, 100 Juta Asisten AI

Dalam wawancara terpisah, Huang berharap suatu hari Nvidia menjadi perusahaan dengan 50.000 karyawan dan 100 juta asisten AI.

Menariknya, Huang sendiri adalah pengguna berat chatbot.
Ia memakai:

  • ChatGPT untuk belajar harian

  • Gemini untuk tugas teknis

  • Grok untuk pekerjaan kreatif

  • Perplexity untuk riset cepat

Nvidia bahkan bermitra dengan semua layanan AI tersebut, kecuali Grok yang dimiliki xAI milik Elon Musk (meski tetap memakai GPU Nvidia).

Baca juga: CEO Nvidia Ungkap: Kalau Saya 20 Tahun, Saya Pilih Jurusan Ini, Bukan Ilmu Komputer!

“Bukan AI yang Mengambil Kerjaanmu, Tapi Orang yang Memakai AI”

Huang percaya semua jenis pekerjaan akan berubah karena AI, termasuk pekerjaannya sendiri. Namun ia meyakini AI justru memberdayakan manusia, bukan menggantikan.

Ia pernah mengatakan:

“Anda tidak akan kehilangan pekerjaan karena AI.
Anda akan kehilangan pekerjaan karena seseorang yang menggunakan AI.”

Dengan kekayaan lebih dari Rp 2.600 triliun, pandangan Huang ini menjadi sorotan besar di dunia teknologi. Menurutnya, sebagian tugas memang bisa diserahkan ke AI, tapi tetap akan ada pekerjaan penting yang membutuhkan penilaian dan keputusan manusia.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

10 Negara dengan Pengguna Instagram Terbanyak di Dunia, Indonesia Tempati Peringkat 4

27 November 2025 at 00:15
 Jumlah pengguna Instagram terus meroket di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Data terbaru Statista per Oktober 2025 menunjukkan bahwa Indonesia kini memiliki 107,6 juta pengguna aktif Instagram. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pengguna Instagram terbesar keempat di dunia, sekaligus yang tertinggi di Asia dalam daftar Statista.

Posisi Indonesia berada tepat di bawah Brasil dan Amerika Serikat, sementara India masih memimpin jauh dengan ratusan juta pengguna.

Daftar 10 Negara dengan Pengguna Instagram Terbanyak (Statista 2025)

Foto: Statista


Berikut urutan lengkapnya:

  1. India – 480,55 juta pengguna

  2. Amerika Serikat – 181,75 juta pengguna

  3. Brasil – 147 juta pengguna

  4. Indonesia – 107,6 juta pengguna

  5. Jepang – 63,2 juta pengguna

  6. Turki – 62,25 juta pengguna

  7. Meksiko – 53,55 juta pengguna

  8. Inggris – 35,45 juta pengguna

  9. Jerman – 31,25 juta pengguna

  10. Argentina – 31,05 juta pengguna

Jumlah ini menunjukkan betapa besar peran Instagram dalam kehidupan digital masyarakat dunia—terutama di Indonesia yang terus menjadi pasar penting bagi Meta.

Baca juga: WhatsApp Hadirkan Fitur Baru Mirip Instagram Notes, Begini Cara Kerjanya

DataReportal: Orang Indonesia Makin Aktif di Instagram

Temuan Statista selaras dengan laporan DataReportal Digital 2026 (Oktober 2025). Dalam laporan tersebut, Indonesia memiliki sekitar 108 juta audiens iklan (ad audience) di Instagram—jumlah yang hampir sama dengan data pengguna aktif dari Statista.

Ada beberapa fakta menarik soal kebiasaan pengguna Instagram di Indonesia:

1. Instagram Jadi Aplikasi Terfavorit Kedua di Indonesia

Dalam satu bulan terakhir, mayoritas responden menyebut Instagram sebagai aplikasi kedua yang paling sering digunakan, setelah WhatsApp.

Untuk kategori aplikasi favorit, Instagram berada di posisi ketiga, setelah WhatsApp dan TikTok.

2. Durasi Penggunaan Instagram Harian Capai 43 Menit

Rata-rata orang Indonesia menghabiskan sekitar 43 menit per hari untuk:

  • scrolling feed

  • melihat IG Story

  • menonton Reels

  • mengirim DM

  • dan aktivitas lainnya

3. Buka Instagram 8 Kali Sehari

Rata-rata pengguna di Indonesia membuka Instagram sekitar 7,9 kali per hari atau dibulatkan menjadi 8 kali sehari.

Dalam setiap sesi, pengguna bertahan selama 5,5 menit sebelum menutup aplikasi. Jika dikalikan jumlah sesi harian, total durasinya mendekati 40–45 menit per hari.

Baca juga: Iklan di Instagram Terasa “Nyambung” dengan Obrolan? Ini Penjelasan Bos Instagram

Kesimpulan: Instagram Masih Jadi “Rumah Kedua” Pengguna di Indonesia

Dengan lebih dari 107 juta pengguna aktif, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling aktif menggunakan Instagram di dunia. Tingginya interaksi, durasi penggunaan harian yang lama, serta frekuensi akses yang tinggi menunjukkan bahwa Instagram tetap menjadi platform penting untuk hiburan, komunikasi, hingga pemasaran digital.

Platform ini diprediksi masih akan terus tumbuh, terutama karena pengguna Indonesia dikenal sangat aktif di media sosial.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Facebook Hadirkan Fitur Nickname untuk Grup: Bisa Posting Tanpa Nama Asli

26 November 2025 at 22:56
 Facebook resmi meluncurkan fitur baru bernama Nickname untuk pengguna grup. Lewat fitur ini, anggota grup bisa memposting, berkomentar, atau memberikan reaksi dengan nama panggilan, bukan nama asli yang tertera di profil mereka.

Fitur ini menjadi jawaban bagi pengguna yang ingin lebih bebas berdiskusi tanpa mengungkap identitas pribadi, terutama di grup besar yang berisi banyak orang asing.

Apa Itu Fitur Nickname di Grup Facebook?

Nickname adalah opsi nama panggilan yang dapat dipakai ketika pengguna memposting konten secara anonim di dalam grup. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya menampilkan label “Anonymous Member”, kini pengguna bisa memilih nama khusus yang lebih personal.

Menariknya, nickname tidak terhubung dengan profil asli. Artinya, anggota grup lain tidak bisa melihat siapa pemilik nama panggilan tersebut—baik identitas maupun postingan di profil asli.

Baca juga: Facebook Rilis Fitur Baru, Kreator Bisa Lacak Konten yang Dicuri!

Privasi Tetap Terjaga, Tapi Aman untuk Admin

Walaupun anonim untuk anggota grup, admin, moderator, dan sistem Facebook tetap dapat melihat identitas asli. Ini memastikan keamanan dan mencegah penyalahgunaan fitur.

Selain itu:

  • Riwayat posting, komentar, atau reaksi anonim hanya ditampilkan untuk 7 hari terakhir.

  • Foto profil asli juga disembunyikan, dan Facebook menyediakan pilihan gambar profil unik seperti panda berkacamata atau kelinci berkacamata hitam.

Cara Kerja Nickname

Saat membuat postingan anonim, pengguna akan mendapatkan opsi untuk:

  1. Memilih nickname dari rekomendasi Facebook atau membuat sendiri.

  2. Mengatur foto profil anonim, lengkap dengan warna latar belakang.

  3. Menggunakan nickname untuk posting, komentar, atau reaksi—selama grup tersebut mengaktifkan fitur ini.

Setiap pengguna juga memiliki batasan, yaitu:

  • Nickname hanya bisa diubah 1 kali setiap 2 hari.

  • Nickname tidak boleh melanggar Standar Komunitas Facebook.

  • Nickname tidak boleh sama dengan yang digunakan di grup lain.

  • Pengguna yang memakai nickname tidak dapat melakukan Live Video, berbagi konten tertentu, atau mengirim pesan.

Anggota lain juga bisa memblokir akun ber-nickname jika merasa terganggu.

Mirip Reddit dan Discord, tapi Tetap Versi Facebook

Konsep ini mengingatkan kita pada platform seperti Reddit atau Discord, di mana pengguna bisa berinteraksi tanpa menggunakan nama asli. Bedanya, Facebook tetap memberikan kontrol kepada admin agar percakapan tetap sehat dan aman.

Baca juga: Facebook Bawa Balik Fitur Lowongan Kerja di Marketplace, Begini Cara Pakainya!

Kapan Fitur Nickname Tersedia di Indonesia?

Meta memastikan bahwa fitur ini diluncurkan bertahap ke seluruh pengguna Facebook. Namun, berdasarkan pantauan KompasTekno, fitur Nickname belum tersedia di Indonesia hingga saat ini. Pengguna hanya perlu menunggu pembaruan berikutnya.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Google Siapkan Aluminium OS, Sistem Operasi Laptop Hasil Peleburan ChromeOS–Android

26 November 2025 at 22:26
 Google sedang menyiapkan sistem operasi generasi baru bernama Aluminium OS atau ALOS. Inilah proyek besar Google untuk melebur ChromeOS dan Android menjadi satu platform laptop modern, yang dirancang lebih cepat, lebih pintar, dan lebih siap bersaing dengan Windows serta macOS.

Nama Aluminium OS pertama kali terungkap dari berbagai dokumen internal Google, laporan bug, hingga lowongan pekerjaan resmi yang mencantumkan deskripsi “Aluminium, Android-based operating system”. Ini menjadi bukti kuat bahwa Google tengah menyiapkan OS laptop berbasis Android sebagai penerus ChromeOS.

Baca juga: Google Rilis Gemini Nano Banana Pro: AI Baru yang Bikin Edit Gambar Makin Mirip Asli

Apa Itu Aluminium OS?

Aluminium OS (ALOS) adalah sistem operasi laptop baru yang dibangun dari fondasi Android, bukan ChromeOS lagi.

Kalau sebelumnya:

  • ChromeOS lahir dari browser Chrome dan fokus pada komputasi cloud,

  • Android berkembang untuk smartphone, tablet, TV hingga IoT,

…kini Google ingin menyatukan keduanya dalam satu OS yang lebih canggih, lebih fleksibel, dan siap masuk ke dunia PC secara penuh.

Nama kode “Aluminium” dipakai karena:

  • memiliki awalan “AL” (Android Laptop),

  • bunyinya mirip Chromium, logam yang dipakai dalam ChromeOS,

  • dan kemungkinan mengisyaratkan integrasi mendalam dengan AI (Artificial Intelligence).

Kenapa Google Melebur ChromeOS dan Android?

Langkah ini sebenarnya sudah dikonfirmasi sejak Snapdragon Summit 2025, ketika Rick Osterloh (SVP Devices & Services Google) mengatakan bahwa Android dan ChromeOS akan digabung mulai 2026.

Tujuan utamanya:

  • menghadirkan satu sistem operasi universal berbasis Android untuk ekosistem PC,

  • memperkuat integrasi dengan Gemini, AI Google yang kini jadi tulang punggung semua produknya,

  • menyatukan aplikasi Android, Chrome, dan layanan Google dalam satu platform yang konsisten.

Google ingin menciptakan laptop yang:

  • bisa menjalankan aplikasi Android secara native,

  • mendukung AI on-device,

  • sekaligus tetap optimal untuk sekolah, kerja, hingga penggunaan profesional.

Baca juga: Viral! Gaji Petugas Google Maps Jalan Kaki Rp3 Juta/Hari, Begini Cara Daftarnya

ALOS Akan Tersedia di Semua Segmen Laptop

Berbeda dari Chromebook yang selama ini identik dengan laptop murah, dokumen rekrutmen Google mengungkapkan bahwa Aluminium OS bakal hadir di berbagai kelas harga:

  • AL Entry

  • AL Mass Premium

  • AL Premium

Artinya, Google menargetkan:

  • laptop murah untuk pendidikan,

  • laptop mainstream untuk masyarakat umum,

  • hingga laptop flagship pesaing Windows premium dan MacBook.

Bahkan, ALOS juga disiapkan untuk:

  • laptop

  • tablet

  • detachable

  • mini PC (AL Boxes)

Google jelas ingin menjadikan ALOS sebagai ekosistem besar, tidak sekadar pengganti ChromeOS.

Apakah Nama ChromeOS Akan Hilang?

Belum tentu.

Beberapa insinyur Google terlihat menyebut ChromeOS lama sebagai:

  • “ChromeOS Classic”
    atau

  • “non-Aluminium ChromeOS”

Kemungkinan skenarionya:

  1. ChromeOS tetap dipakai, tetapi dengan mesin baru berbasis Android 17 / Android 18.

  2. Nama ChromeOS diganti total, mungkin menjadi Android Desktop atau nama baru lainnya.

  3. ChromeOS hanya dipakai untuk segmen low-end, sementara Aluminium OS fokus di kelas menengah dan premium.

Namun satu hal yang pasti:
Gemini AI akan menjadi inti dari sistem operasi baru ini.
Google ingin AI hadir menyeluruh di laptop, PC, dan perangkat hybrid.

Kolaborasi Google × Qualcomm

Google bekerja sama dengan Qualcomm untuk mengembangkan ALOS.
Bahkan CEO Qualcomm, Cristiano Amon, sudah melihat versi awalnya dan mengatakan:

“Ini luar biasa. Ini benar-benar mewujudkan visi konvergensi mobile dan PC.”

Dengan chipset Snapdragon generasi terbaru yang didesain untuk AI on-device, ekosistem ALOS diprediksi sangat kuat.

Kapan Aluminium OS Dirilis?


Foto: Android Authority


Google sudah memastikan jadwalnya:

➡️ Aluminium OS rilis resmi pada tahun 2026

Namun belum jelas apakah pada:

  • paruh pertama tahun, atau

  • paruh kedua.

Saat ini, Google diketahui sedang menguji ALOS melalui build awal Android 16, tetapi versi final publik diperkirakan memakai Android 17.

Lebih banyak detail kemungkinan diumumkan Google pada 2026.

Baca juga: Google Peringatkan Pengguna Android: Hindari WiFi Publik, Ini Alasannya!

Kesimpulan: Era Baru Laptop Android Dimulai

Aluminium OS adalah langkah besar Google untuk:

  • menyatukan Android + ChromeOS,

  • menghadirkan laptop Android dengan performa setara PC,

  • memperkuat integrasi AI melalui Gemini,

  • serta menantang dominasi Windows dan macOS.

Jika sesuai jadwal, 2026 akan menjadi tahun lahirnya generasi baru laptop Android yang jauh lebih canggih daripada Chromebook saat ini.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

❌