Normal view

API.CO.ID Hadir sebagai Platform API ‘All-in-One’ Pertama & Terlengkap di Indonesia

14 December 2025 at 07:37


Sumber foto : Api.co.id

JAKARTA – Di tengah gelombang transformasi digital yang melanda Asia Tenggara, Indonesia kini mencatat sejarah baru dalam infrastruktur teknologi. Api.co.id secara resmi hadir dan mengukuhkan posisinya sebagai platform Agregator API (Application Programming Interface) Pertama di Indonesia yang mengusung konsep "All-in-One Marketplace". Kehadiran platform ini menjadi jawaban mutlak atas fragmentasi sistem yang selama ini menghambat percepatan inovasi digital di tanah air.

Selama bertahun-tahun, developer, startup, hingga korporasi besar di Indonesia dipaksa bekerja dengan cara yang tidak efisien. Mereka harus menjalin kontrak dengan belasan vendor berbeda hanya untuk membangun satu aplikasi: vendor A untuk data wilayah, vendor B untuk verifikasi KTP, vendor C untuk gateway pembayaran, dan vendor D untuk logistik. Biaya membengkak, proses integrasi memakan waktu berbulan-bulan, dan pemeliharaan sistem menjadi mimpi buruk.

Hari ini, API.CO.ID mengakhiri era tersebut.

Dengan visi menyatukan seluruh kebutuhan API di Indonesia ke dalam satu pintu, API.CO.ID tidak hanya menawarkan produk, tetapi sebuah ekosistem. Dari solusi verifikasi identitas (Identity Verification), data finansial, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), hingga utilitas harian, semuanya kini tersedia dalam satu dashboard terintegrasi.

Revolusi Integrasi: Mengapa Dunia Bisnis Wajib Beralih ke API.CO.ID?

"Kami tidak sekadar menjual akses data. Kami menjual kecepatan dan efisiensi. Misi kami adalah mendemokratisasi teknologi agar developer Indonesia—baik yang bekerja di unicorn maupun indie hacker di kamar kos—memiliki akses ke alat canggih yang sama untuk membangun Indonesia," ujar Manajemen API.CO.ID dalam peluncuran resminya.

Platform ini dirancang dengan satu filosofi utama: Memudahkan Pengembang, Menguntungkan Bisnis. Berikut adalah pilar utama yang menjadikan API.CO.ID tak tertandingi:

1. Solusi Identitas & Keamanan (KYC) Kelas Dunia

Di era fintech dan pinjaman digital, keamanan adalah segalanya. API.CO.ID menyediakan rangkaian alat verifikasi yang paling dicari di pasar saat ini, dengan akurasi yang telah teruji:

  • KTP OCR (Optical Character Recognition): Teknologi ini memungkinkan aplikasi Anda membaca data dari foto e-KTP secara instan dan akurat. Tidak ada lagi input manual yang rawan kesalahan (typo). Sangat krusial untuk proses onboarding nasabah bank, aplikasi pinjaman, atau pendaftaran akun marketplace.

  • SIM OCR: Solusi serupa untuk Surat Izin Mengemudi, sangat efektif untuk aplikasi logistik, ride-hailing, atau penyewaan kendaraan yang membutuhkan validasi pengemudi.

  • Face Matching API: Tingkatkan keamanan ke level berikutnya dengan membandingkan foto selfie pengguna dengan foto di KTP/SIM mereka. Fitur ini mencegah penipuan identitas (identity fraud) yang marak terjadi.

  • Liveness Check (Upcoming): Segera hadir, teknologi deteksi kehidupan untuk memastikan bahwa pengguna yang melakukan verifikasi adalah manusia asli yang hadir secara real-time, bukan foto topeng atau video rekaman.

  • Dukcapil Check (Upcoming): Integrasi pamungkas untuk validasi NIK langsung ke database kependudukan, memberikan status "Terverifikasi Pemerintah" untuk kepatuhan regulasi tertinggi.

2. Kecerdasan Buatan (AI) & Otomasi untuk Efisiensi

Mengapa membangun model AI dari nol jika Anda bisa menyewanya per request? API.CO.ID menghadirkan kapabilitas AI canggih yang siap pakai:

  • Background Remover API: Hapus latar belakang foto produk e-commerce secara otomatis dalam hitungan detik. Ini adalah fitur wajib bagi aplikasi marketplace atau tools desain grafis.

  • CV Extractor API: Bagi platform HR dan rekrutmen, API ini secara cerdas mengekstrak data dari dokumen CV pelamar menjadi format terstruktur, mempercepat proses seleksi karyawan hingga 10x lipat.

  • Article Generator: Solusi bagi agensi pemasaran dan media untuk membuat draf konten berkualitas tinggi secara otomatis berbasis AI.

3. Data Api Lokal Indonesia yang Paling Lengkap

Kekuatan utama API.CO.ID adalah pemahaman mendalam tentang konteks lokal yang tidak dimiliki oleh penyedia API global seperti Google atau AWS.

  • API Wilayah Indonesia: Data hierarkis lengkap dari Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan, hingga Kelurahan dan Kode Pos. Selalu diperbarui sesuai pemekaran wilayah terbaru.

  • Data Sekolah & Kampus: Direktori lengkap data pendidikan di seluruh Indonesia, sangat berguna untuk aplikasi edutech atau survei demografis.

  • Indonesia Holiday Calendar: Jangan biarkan sistem penggajian atau logistik Anda kacau karena tanggal merah. API ini menyediakan data hari libur nasional dan cuti bersama yang selalu up-to-date.

  • Jadwal Sholat & Al-Qur'an: Mendukung pengembangan aplikasi gaya hidup Muslim dengan data waktu sholat yang presisi berdasarkan lokasi geografis di seluruh nusantara.

Peta Jalan Masa Depan (Roadmap): Membangun Super-Ecosystem

Ambisi API.CO.ID tidak berhenti pada apa yang tersedia hari ini. Tim engineering kami bekerja siang malam untuk menghadirkan fitur-fitur game changer yang akan segera dirilis (Upcoming Features):

A. Logistik & E-Commerce Enabler

Kami memahami bahwa logistik adalah tulang punggung ekonomi digital Indonesia.

  • API Cek Resi (All Couriers): Satu API untuk melacak status pengiriman dari JNE, J&T, SiCepat, AnterAja, Pos Indonesia, dan puluhan ekspedisi lainnya.

  • API Cek Ongkir: Kalkulasi biaya pengiriman real-time yang akurat hingga ke tingkat kecamatan, memudahkan pemilik toko online memberikan transparansi harga kepada pembeli.

B. Financial Technology (Fintech)

  • Payment Gateway API: Kami akan segera menghadirkan gerbang pembayaran terintegrasi. Terima pembayaran via Virtual Account, E-Wallet (OVO, GoPay, Dana), hingga Kartu Kredit dengan biaya transaksi yang sangat kompetitif. Memungkinkan setiap aplikasi berubah menjadi mesin penghasil uang.


Satu Pintu untuk Kemajuan Indonesia

Salah satu masalah terbesar dalam ekosistem teknologi Indonesia adalah kesenjangan akses. Perusahaan besar mampu membayar biaya langganan API ribuan dolar, sementara developer pemula seringkali terhambat biaya.

API.CO.ID hadir untuk meruntuhkan tembok tersebut.

Kami menerapkan model bisnis hibrida yang revolusioner:

  1. API Gratis (Free Tier): Kami menyediakan banyak utility API secara gratis atau dengan kuota freemium yang murah hati. Ini ditujukan untuk mahasiswa, pelajar, dan pengembang independen yang sedang belajar atau membangun MVP (Minimum Viable Product).

  2. API Berbayar (Premium/Enterprise): Untuk bisnis yang membutuhkan SLA (Service Level Agreement) tinggi, rate limit besar, dan prioritas support. Namun, harga yang kami tawarkan jauh lebih masuk akal dibandingkan vendor asing, dengan kualitas yang setara atau bahkan lebih baik untuk konteks lokal.

"Kami ingin melihat lebih banyak aplikasi hebat lahir dari tangan anak bangsa. Dengan menyediakan 'batu bata' digital yang lengkap di API.CO.ID, developer tidak perlu lagi membuang waktu membuat fondasi. Mereka bisa langsung fokus membangun 'rumahnya'," tambah tim pengembang API.CO.ID.

Studi Kasus: Bagaimana API.CO.ID Mengubah Bisnis

Bayangkan sebuah Aplikasi Toko Online baru yang ingin bersaing di pasar. Tanpa API.CO.ID, mereka butuh waktu 6 bulan hanya untuk integrasi sistem.

  • Mereka butuh kontrak dengan bank untuk pembayaran.

  • Mereka butuh kontrak dengan logistik untuk cek ongkir.

  • Mereka butuh coding manual untuk data wilayah pengiriman.

Dengan API.CO.ID, proses ini dipangkas menjadi hitungan hari:

  1. Gunakan API Wilayah untuk formulir alamat pembeli.

  2. Gunakan API Cek Ongkir (upcoming) untuk total biaya.

  3. Gunakan Payment Gateway (upcoming) untuk terima uang.

  4. Gunakan WhatsApp API (via partner integrasi) untuk notifikasi resi.

  5. Semua dikelola dalam SATU DASHBOARD dengan dokumentasi yang seragam.

Efisiensi ini bukan lagi impian, melainkan kenyataan yang sudah bisa diakses hari ini.

Kesimpulan: Waktunya Beralih Sekarang

Dunia bergerak cepat. Kompetitor Anda tidak menunggu. Jika bisnis Anda masih terjebak dalam kerumitan mengelola banyak vendor API, Anda sedang membuang uang dan waktu yang berharga.

API.CO.ID bukan sekadar vendor; kami adalah mitra strategis untuk pertumbuhan eksponensial bisnis Anda. Dengan dukungan infrastruktur server yang handal, tim support lokal yang responsif, dan koleksi API terlengkap di Indonesia, tidak ada alasan untuk mencari di tempat lain.

Bergabunglah dengan ribuan developer cerdas lainnya yang telah mempercayakan infrastruktur data mereka kepada kami.

API.CO.ID – #SatuPintuUntukSemuaMembangun Ekosistem Digital Indonesia yang Lebih Kuat, Lebih Cepat, dan Lebih Efisien.

Alat Online Serbaguna untuk Mengunduh Video & Musik dari Berbagai Platform

13 December 2025 at 15:40

Di tengah perkembangan dunia digital, kebutuhan untuk menyimpan konten secara offline semakin meningkat. Banyak orang ingin menyimpan video dari YouTube, Instagram, Facebook, hingga Twitter untuk ditonton kembali tanpa koneksi internet. Di sinilah VidsSave, sebuah online video & music downloader, hadir memberikan solusi praktis.

VidsSave merupakan platform yang dapat digunakan untuk mengunduh video, musik, dan berbagai media lainnya dari hampir semua situs populer. Tanpa instalasi aplikasi, pengguna cukup membuka situs VidsSave di browser, menempelkan tautan media, lalu mengunduhnya dalam hitungan detik.

Melalui artikel guest post ini, kita akan membahas bagaimana VidsSave bekerja, apa saja kelebihannya, serta mengapa platform ini menjadi pilihan terbaik bagi pengguna yang sering mencari solusi unduh video YouTube maupun membutuhkan alat pengunduh video Twitter.


Apa Itu VidsSave?

VidsSave adalah layanan berbasis web yang memungkinkan pengguna mengunduh media dari hampir semua situs besar di internet. Platform ini mendukung YouTube, Instagram, TikTok, Facebook, Twitter, dan berbagai situs lainnya.

Pengguna tidak perlu membuat akun atau membayar biaya langganan untuk memakai layanan ini. Cukup tempelkan URL video atau musik yang ingin diunduh, pilih kualitas, dan file langsung siap diambil.

Kemudahan ini menjadikan VidsSave sebagai pilihan utama bagi mereka yang sering melakukan unduh video YouTube atau mencari pengunduh video Twitter yang cepat, aman, dan mudah.


Keunggulan Utama VidsSave

1. Mendukung Banyak Platform Sekaligus

Salah satu keunggulan terbesar VidsSave adalah kompatibilitasnya dengan banyak situs. Tidak hanya YouTube atau Instagram, tetapi juga TikTok, Facebook, Twitter, dan bahkan beberapa situs niche lainnya.

Fitur ini sangat membantu pengguna yang membutuhkan layanan unduh video YouTube ataupun menggunakan VidsSave sebagai pengunduh video Twitter dalam kegiatan sehari-hari.

2. Gratis dan Tanpa Registrasi

VidsSave dapat digunakan tanpa harus login atau membuat akun. Semua fitur bisa diakses secara gratis. Pengguna hanya perlu membuka situsnya dan langsung menempelkan tautan video yang ingin diunduh.

Fitur tanpa batas ini membuat pengalaman menggunakan VidsSave sangat praktis, terutama bagi mereka yang sering perlu unduh video YouTube secara cepat.

3. Memberikan Pilihan Kualitas yang Beragam

VidsSave mendukung berbagai kualitas video mulai dari resolusi rendah, HD, hingga Full HD apabila tersedia di sumber aslinya. Dengan demikian, pengguna dapat menyesuaikan kualitas unduhan sesuai kebutuhan.

Hal ini juga berlaku ketika Anda menggunakan VidsSave sebagai pengunduh video Twitter untuk menyimpan klip viral atau video penting dengan kualitas terbaik.

4. Bisa Digunakan di Semua Perangkat

Tidak peduli apakah Anda menggunakan komputer, laptop, ponsel Android, iPhone, atau tablet VidsSave dapat diakses dengan lancar.

Desain situs yang responsif membuat penggunaan nyaman di segala ukuran layar. Fitur ini sangat menguntungkan bagi pengguna yang sering unduh video YouTube saat bepergian atau ketika sinyal internet terbatas.


Cara Menggunakan VidsSave

Menggunakan VidsSave sangat mudah, bahkan bagi pengguna yang belum pernah mencoba alat pengunduh media.

  1. Salin tautan video atau musik dari situs apa pun.

  2. Buka situs VidsSave di browser.

  3. Tempelkan tautan tersebut ke kolom input.

  4. Pilih format serta kualitas file yang diinginkan.

  5. Klik tombol unduh dan simpan videonya ke perangkat Anda.

Proses ini sama untuk semua platform, termasuk ketika menggunakan VidsSave sebagai pengunduh video Twitter atau ketika ingin unduh video YouTube untuk disimpan secara offline.


Mengapa VidsSave Ideal untuk Pengguna YouTube?

YouTube adalah platform terbesar untuk video edukasi, hiburan, musik, dokumenter, hingga tutorial. Banyak pengguna ingin menyimpan konten untuk ditonton kembali tanpa koneksi internet.

VidsSave hadir sebagai solusi yang tepat karena:

  • Tidak memerlukan instalasi aplikasi tambahan

  • Prosesnya cepat

  • Mudah digunakan

  • Gratis untuk semua pengguna

Dengan fitur tersebut, VidsSave menjadi alat unduh video YouTube yang sangat dapat diandalkan. Pengguna dapat menyimpan video pembelajaran, lagu favorit, ataupun konten lainnya dengan kualitas terbaik.


VidsSave sebagai Pengunduh Video Twitter Andal

Twitter tidak menyediakan fitur resmi untuk menyimpan video, padahal banyak video viral, klip berita, hingga cuplikan menarik yang ingin disimpan pengguna.

Di sinilah VidsSave menjadi solusi terbaik. Sebagai pengunduh video Twitter, VidsSave memungkinkan pengguna menyimpan berbagai video dari Twitter dengan cepat dan mudah.

Keuntungan menggunakan VidsSave sebagai pengunduh Twitter:

  • Tidak perlu aplikasi tambahan

  • Kualitas video tetap baik

  • Proses unduhan sangat cepat

  • Bisa digunakan di perangkat apa pun

Tidak mengherankan bila banyak pengguna media sosial memilih VidsSave untuk menyimpan video penting dari Twitter.


Keamanan dan Privasi Tetap Terjaga

VidsSave tidak meminta informasi pribadi pengguna dan tidak menyimpan data apa pun. Platform ini hanya memproses URL video untuk menghasilkan link unduhan.

Hal ini memberikan rasa aman bagi pengguna yang sering memakai layanan unduh video YouTube atau pengunduh video Twitter, terutama yang menghindari aplikasi pihak ketiga yang meminta akses berlebih.

Kesimpulan

VidsSave adalah salah satu alat terbaik untuk mengunduh video dan musik dari berbagai platform secara gratis, cepat, dan aman. Dengan dukungan lintas situs, antarmuka sederhana, dan performa yang stabil, VidsSave menjadi pilihan ideal bagi siapa pun yang membutuhkan layanan pengunduhan media.

Baik untuk keperluan pribadi, edukasi, pekerjaan, atau koleksi hiburan, VidsSave hadir sebagai solusi lengkap terutama bagi Anda yang sering melakukan unduh video YouTube atau membutuhkan pengunduh video Twitter yang efektif.

Dengan semua fitur dan keunggulan yang ditawarkan, VidsSave layak menjadi alat utama Anda dalam menyimpan konten digital dari mana saja dan kapan saja.

Twitter Bangkit Lagi? Operation Bluebird Ajukan Petisi untuk Rebut Trademark dari X

13 December 2025 at 01:28

Foto: Vecteezy

Teknologi.id -  Bagi banyak pengguna lama, golden era Twitter adalah ketika "tweeting" dianggap sebagai kata kerja yang mendunia, dan platform tersebut terasa seperti area publik yang nyata, namun hal tersebut sudah lama hilang, digantikan dengan aplikasi "serba ada"-nya Elon Musk, X. Meski begitu, terdapat kemungkinan merek orisinal tersebut akan kembali muncul ke permukaan, bukan dipimpin oleh Musk, melainkan oleh tantangan legal.

Sebuah startup Virginia yang menyebut dirinya sebagai "Operation Bluebird" mengambil langkah yang berani. Seperti yang dilaporkan Ars Technica, kelompok tersebut mengajukan petisi formal dengan Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO) minggu ini untuk mencabut trademark milik X Corporation terhadap kata "Twitter" dan "tweet". Inti dari argumen tersebut cukup terus terang: X pada dasarnya telah meninggalkan brand Twitter dan tidak lagi aktif menggunakan paten tersebut.

Celah Hukum Untuk Memulihkan Merek

Penemu grup ini, pengacara trademark Stephen Coates, menjelaskan motivasi di balik langkah ini di LinkedIn:

“Setelah 12 bulan bekerja secara diam-diam di Operation Bluebird, kami kini keluar dari mode rahasia untuk membagikan sesuatu yang berani: kami telah mengajukan permohonan untuk mencabut merek dagang TWITTER dan permohonan baru untuk TWITTER dan TWEET. Ini bukan tentang nostalgia. Ini tentang memperbaiki apa yang rusak — karena ruang publik layak diperjuangkan.”

Para penemu Operation Bluebird bukan sekedar penggemar kasual; mereka merupakan pengacara trademark, dengan salah satu dari mereka pernah bekerja untuk Twitter itu sendiri. Strategi mereka adalah untuk memanfaatkan hukum trademark, dengan berargumen bahwa sebuah perusahaan harus menunjukkan penggunaan trademark secara berkelanjutan dalam perdagangan untuk mempertahankan klaim hukumnya. Sejak X merombak mereknya besar-besaran dan meminimalisir penggunaan kata "Twitter" dan "tweet", trademark tersebut secara hukum sudah ditinggalkan.

Jika petisinya berhasil, Operation Bluebird akan merilis platform media sosialnya sendiri di bawah naungan merek sebelumnya, menggunakan URL www.twitter.new. Ini akan menjadi langkah penting untuk maju dan memulihkan seperti apa yang mereka bayangkan dan user experience di platform sebelumnya.

Baca juga: Langgar Aturan EU: Platform X Milik Elon Musk Didenda Rp2 Triliun!

X Harus Membuktikan Penggunaan yang Menerus

Foto: Tangkapan layar twitter.new

Untuk membela propertinya, X harus menunjukkan bukti konkret ke USPTO kalau bahasa ini masih aktif digunakan dalam bisnis dan penawaran. Jika X gagal untuk membuktikannya, mereka akan kehilangan trademark tersebut secara legal, baik Musk setuju atau tidak. Skenario ini akan memperkuat tim Operation Bluebird untuk merilis alternatif Twitter yang otentik, membawakan nama dan konsep tersebut.

Meskipun minat pengguna terhadap platform baru yang potensial ini sudah terlihat—dengan orang-orang mendaftar untuk memesan nama pengguna di twitter.new—pertempuran hukum diperkirakan akan sengit, dan peluang Musk untuk dengan mudah mengalah sangat kecil.

Sejarah Legal Elon Musk

Sangat diragukan bahwa Musk akan membiarkan hilangnya merek yang dikenal secara global tanpa perjuangan hukum yang signifikan. Musk telah berulang kali menunjukkan pendekatan yang protektif dan kadang-kadang balas dendam dalam urusan bisnisnya, sering kali menghabiskan sumber daya besar untuk mempertahankan kendali atas proyek-proyek dan menargetkan mereka yang dianggapnya sebagai lawan.

Contoh utama adalah upaya agresif Musk untuk membatasi tautan ke situs eksternal dari X, terutama ke penerbit yang dia tidak sukai. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan perhatian X itu sendiri, daripada mengalihkan perhatian ke tempat lain. Selain itu, Musk telah mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Meta terkait pengembangan Threads yang meniru X, dan telah mempertimbangkan tindakan serupa terhadap platform lain yang ia anggap "mencuri".

Baca juga: Serba Ada, Elon Musk Ingin Jadikan X Seperti WeChat

Hal ini menunjukkan bahwa X Corp akan melakukan pertahanan yang kuat terhadap Operation Bluebird, mengubah petisi pencabutan tersebut menjadi perselisihan hukum yang berkepanjangan dan kemungkinan mahal.

Bahkan jika Operation Bluebird akhirnya menang di ranah hukum, tantangan untuk mengembangkan platform sosial baru tetap sangat besar. Meskipun "Twitter" dapat memicu reaksi nostalgia, membangun efek jaringan yang diperlukan dan mencapai keuntungan di pasar yang didominasi oleh X, Threads, dan lainnya akan sangat sulit.

Namun, proyek ini menambahkan lapisan yang menarik dalam lanskap media sosial yang terus berkembang. Ini adalah perkembangan lain yang patut diperhatikan, karena memiliki kemungkinan kecil untuk membawa kembali merek “Twitter”, meskipun dalam bentuk baru dan independen.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


(yna/sa)



Bangun Hotel Pakai Robot? Bos Properti Australia Kelahiran RI Targetkan Selesai 2027

12 December 2025 at 22:57

Foto: Crown Group

Teknologi.id - Pengusaha properti Australia kelahiran Indonesia, Iwan Sunito, kembali mencuri perhatian dunia properti internasional setelah mengumumkan proyek terbarunya di Sydney. Melalui perusahaan yang ia dirikan, One Global Capital, Iwan bersiap membangun sebuah hotel di kawasan Macquarie Park dengan teknologi konstruksi mutakhir berbasis robot. Proyek ini akan mulai dibangun pada Juli 2026 dan ditargetkan rampung dalam 12 bulan, menjadikannya salah satu proyek hotel modular global perusahaannya.

Teknologi Robot yang Dipakai

Hotel ini akan menggunakan teknologi Robotic Volumetric Modular Construction, sebuah metode konstruksi cerdas yang memanfaatkan robot untuk merakit modul-modul bangunan secara presisi. Teknologi ini bukan hanya mempercepat waktu pembangunan, tetapi juga meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan lingkungan. Setiap modul hotel dirancang untuk diproduksi di pabrik, lalu dirakit di lokasi layaknya menyusun blok bangunan raksasa mengurangi limbah dan memperkecil dampak terhadap lingkungan sekitar. Inovasi ini menjadi salah satu tahap untuk menetapkan standar baru untuk kawasan menjadi lebih berperfoema tinggi. Performa ini ditandai dari teknogi yang dipakai untuk membangunnya.

Baca juga: Miro U Resmi Diluncurkan, Robot Humanoid dengan 6 Lengan Multi-Tasking


Foto: essential.construction

Ekspansi Strategis dan Rekam Jejak Keberhasilan

Menurut Iwan, teknologi konstruksi berbasis robot ini akan menjadi fondasi dari platform hotel modular global yang tengah dibangun One Global Capital. "Kami menetapkan standar baru bagi pengembangan kawasan urban yang berkelanjutan dan berperforma tinggi," ujar Iwan Sunito dalam keterangan tertulis pada Rabu tanggal 10 Desember. Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan bahwa Australia bukan satu-satunya tujuan ekspansi. Setelah dua proyek besar lain di negeri Kanguru diamankan, Indonesia masuk sebagai target pasar berikutnya, menjadikan negara kelahirannya sebagai panggung baru bagi teknologi konstruksi modern yang ia bawa.

Dalam dua tahun terakhir, Iwan memperkuat portofolio One Global Capital di beberapa koridor pertumbuhan paling pesat di Sydney seperti Green Square, Chatswood, Eastlakes, dan Macquarie Park. Pemilihan lokasi ini bukan kebetulan, tetapi strategi matang yang mengacu pada potensi kenaikan nilai area di masa mendatang.

Salah satu proyek unggulan perusahaan, Eastlakes One Global Gallery, bahkan membuktikan efektivitas strategi tersebut. Proyek komersial berbasis ritel komunitas ini berkembang pesat, didukung oleh para penyewa besar seperti Woolworths yang mencatat lonjakan omzet bulanan dari 140.000 dolar Australia menjadi lebih dari 520.000 dolar Australia. Lonjakan itu menjadikannya salah satu toko dengan omzet per meter persegi tertinggi di Australia. Riset terbaru Savills pada November 2025 juga menunjukkan nilai aset Eastlakes One Global Gallery melesat dari 19,5 juta dolar Australia saat akuisisi pada 2024 menjadi lebih dari 33 juta dolar Australia pada Oktober 2025, atau naik hampir 70 persen hanya dalam satu tahun. Dari sisi ekuitas, pertumbuhan bahkan menembus 130 persen,ini lebih cepat dari proyeksi perusahaan. Iwan menegaskan bahwa pencapaian tersebut menjadi bukti pentingnya disiplin dalam pemilihan aset serta keseriusan dalam membangun proyek di kawasan bernilai tinggi.

Baca juga: Robot Gantikan Kuli Bangunan? Pasar Konstruksi Diprediksi Berubah Total 2035

Platform Investasi Global yang Semakin Terbuka

Transformasi perusahaan kian solid setelah One Global Capital memperoleh lisensi AFSL Wholesale untuk properti, yang memungkinkan pengelolaan modal dari investor high-net-worth dan institusi besar. Lisensi ini mengubah perusahaan dari sekadar pengembang properti menjadi platform manajemen dana dan investasi real estat internasional. “Filosofi kami sederhana, ketika investor tumbuh, kami tumbuh bersama mereka,” kata Samuel Sunito, Director of Fund One Global Capital. Ia juga mengumumkan rencana peluncuran High Impact Conference setiap kuartal untuk memperkuat kapasitas investor global.

Director Office Services Savills Indonesia, Ricky Tarore, menyebut Australia terutama Sydney sebagai destinasi investasi favorit karena stabilitas politik, sistem hukum yang kuat, serta transparansi regulasi yang membantu memberikan tingkat proteksi yang sulit ditandingi oleh pasar di kawasan Asia. Diversifikasi mata uang ke dolar Australia juga memberi perlindungan tambahan bagi investor asal Indonesia. Untuk memaksimalkan peluang tersebut, investor perlu memilih proyek dengan lokasi strategis, potensi permintaan tinggi, dan tata kelola investasi yang solid.

Dengan hadirnya hotel modular berbasis robot karya Iwan Sunito, babak baru investasi properti di Australia pun mulai terbuka dan Indonesia berpotensi menjadi bagian penting dari perjalanan global ini.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News

(IR/ZA)


4 Inovasi Lulusan Apple Academy: Aplikasi AI dan IoT Paling Menonjol Tahun Ini

13 December 2025 at 00:04


Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Teknologi.id - Acara kelulusan Apple Developer Academy angkatan 2025 menjadi panggung unjuk kemampuan talenta teknologi Indonesia. Namun tahun ini, sorotan tak hanya tertuju pada para lulusan yang berhasil menuntaskan program tersebut, melainkan juga pada empat aplikasi karya anak bangsa yang dinilai Apple memiliki inovasi kuat, relevansi sosial tinggi, dan potensi dampak nyata. Mulai dari pelestarian bahasa daerah, konservasi laut, keselamatan berkendara, hingga olahraga hoki. Aplikasi-aplikasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah dunia nyata. Berikut empat aplikasi karya lulusan Apple Developer Academy 2025 yang mencuri perhatian.

Empat Inovasi Terbaik Lulusan Apple Developer Academy 2025

1. Wikan, Aplikasi untuk Lestarikan bahasa Jawa

Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah terbesar di Indonesia dengan lebih dari 80 juta penutur. Meski demikian, penggunaannya di kehidupan sehari-hari terus menurun, terutama di kalangan generasi muda. Berangkat dari kekhawatiran itulah tim pengembang menghadirkan Wikan, aplikasi pelestarian bahasa Jawa berbasis teknologi modern.Wikan merupakan aplikasi terjemahan Bahasa Indonesia-Bahasa Jawa yang mengandalkan dataset audio berukuran besar, yakni 185.000 sampel. Aplikasi ini mendukung dua tingkat tutur mulai dari ngoko hingga krama serta menyertakan berbagai ekspresi lokal agar rasa bahasa yang disajikan tetap autentik dan sesuai kultur.

Proses pengembangan Wikan melibatkan seorang profesor bahasa Jawa untuk memastikan validitas linguistik. Tim juga menambahkan pipeline koreksi audio ganda untuk meningkatkan akurasi fonem dan konteks terjemahan. Dibangun sepenuhnya menggunakan teknologi Apple seperti Swift, SwiftUI, SwiftData, hingga WhisperKit, Wikan tidak hanya canggih secara teknis, tetapi juga memiliki nilai budaya yang kuat. “Kami belajar bahwa riset yang benar adalah kunci sebelum membuat solusi,” kata Adithya Firmansyah Putra, Coder Wikan.

2. SeaLens, Machine Learning untuk Selamatkan Laut Indonesia

Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di pusat Segitiga Terumbu Karang, wilayah dengan biodiversitas laut terkaya di dunia. Ancaman perubahan iklim dan polusi membuat kebutuhan pemantauan ekosistem laut semakin mendesak.

Untuk menjawab tantangan itu SeaLens hadir, aplikasi konservasi laut berbasis machine learning. SeaLens memungkinkan ilmuwan mengunggah video bawah laut untuk dianalisis otomatis menggunakan model seperti Ultralytics YOLO dan ByteTrack. Teknologi ini mampu mengenali keluarga ikan, menghitung populasi, serta mempercepat ribuan jam kerja manual yang umumnya diperlukan dalam riset kelautan. SeaLens dikembangkan melalui kolaborasi langsung dengan organisasi konservasi LivingSeas di Bali, sehingga kebutuhan di lapangan benar-benar terakomodasi. “Semangat kami untuk melindungi laut membuat kami terus maju,” ujar Antonia Neumeier, Product Manager SeaLens.

3. Bike Baik, IoT untuk Memantau Keamanan Motor Sewa

Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Motor merupakan moda transportasi paling banyak dipakai dan dominan di Indonesia, termasuk di sektor pariwisata. Banyak penyedia jasa penyewaan motor menghadapi tantangan merawat armada secara konsisten. Dari problem itulah lahir Bike Baik, aplikasi iPadOS berbasis IoT yang membantu pemilik usaha rental motor memantau kondisi kendaraan mereka.

Bike Baik ini dirancang untuk dapat mendeteksi keadaan komponen yang penting seperti ban, rem, mesin, rantai, oli, hingga filter udara berdasarkan data gaya berkendara, medan, serta pola pemakaiannya. Fitur untuk deteksi dini ini dapat memudahkan para pemilik usaha dalam melakukan perawatan yang lebih efisien, mengurangi risiko pada kecelakaan, serta menekan biaya operasional. Selain itu, aplikasi ini menggunakan Swift, SwiftUI, serta didukung oleh teknologi backend seperti ElysiaJS, PostgreSQL, dan Docker. “Melihat data real-time tentang kebiasaan pengendara mengingatkan kami mengapa ini penting,” ujar Theodore Michael Budiono, Product Designer Bike Baik.

Baca juga: Orang Tua Wajib Tahu! 5 Aplikasi Parental Control untuk Pantau Aktivitas Online Anak

4. Hockey Home, Aplikasi untuk Latihan Hoki Tanpa Es


Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Akses arena es yang terbatas di Indonesia membuat olahraga hoki sulit berkembang. Untuk mengatasi keterbatasan itu, tim akademi mengembangkan Hockey Home, aplikasi latihan hoki yang dapat digunakan tanpa es. Aplikasi ini menggunakan model machine learning untuk mengenali puck atau objek lain seperti bola tenis. Pemain dapat berlatih keterampilan dasar di rumah, di lapangan, atau di mana pun. Fitur multiplayer via GameKit memungkinkan para pemainnya berlatih atau berlomba tanpa ditempat yang sama. Hockey Home ini bahkan hadir dengan perangkat keras tambahan berupa mirror stand yang membantu pemain menjaga postur saat latihan. 

Biiunov Igor, Project Lead Hockey Home mengungkapkan bahwa komunikasi adalah segalanya, walaupun latar belakang di tim berbeda tetapi kami harus lebih jelas, sabar, dan intensional dalam berbagi ide. Ia juga menambahkan "Mentor di akademi membantu kami melihat bahwa proses belajar sama pentingnya dengan produk akhir"

Dengan inovasi yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, empat aplikasi ini membuktikan bahwa talenta Indonesia siap bersaing. Apple Developer Academy kembali menjadi bukti bahwa kreativitas, riset yang matang, dan teknologi yang tepat dapat menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News

(IR/ZA)

Terbongkar! Jalur Tikus DeepSeek Dapat Chip Nvidia via Singapura & Malaysia

13 December 2025 at 00:02

Foto: Securityweek

Teknologi.id – Misteri di balik kebangkitan mendadak DeepSeek, perusahaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) asal China yang baru-baru ini mengguncang Silicon Valley, mulai terkuak. Di tengah ketatnya sanksi ekspor teknologi yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS), banyak pihak bertanya-tanya: Bagaimana mungkin sebuah startup China bisa melatih model AI sekelas dunia tanpa akses resmi ke perangkat keras tercanggih?

Jawabannya ternyata melibatkan operasi klandestin yang rumit, "pusat data hantu", dan jalur penyelundupan yang melintasi negara-negara tetangga Indonesia. Sebuah laporan investigasi mengejutkan mengungkapkan bahwa DeepSeek diduga kuat menggunakan ribuan chip Nvidia canggih yang diselundupkan melalui Singapura dan Malaysia, mengakali blokade teknologi Washington dengan cara yang licin dan terorganisir.

Modus Operandi: Pusat Data Palsu di Negeri Tetangga

Laporan yang pertama kali diangkat oleh The Information dan dikutip oleh Kompas Tekno ini memaparkan taktik "Kuda Troya" yang digunakan oleh perantara DeepSeek. Karena AS melarang penjualan langsung chip AI berkinerja tinggi (seperti Nvidia H100 atau seri Blackwell terbaru) ke China, para perantara ini tidak mengirim barang langsung ke Beijing atau Shanghai.

Sebaliknya, mereka mendirikan pusat data palsu (fake data centers) atau perusahaan cangkang di negara-negara yang tidak terkena sanksi ketat, khususnya Singapura dan Malaysia. Secara administratif, pembelian chip tersebut terlihat legal. Perusahaan "lokal" di Asia Tenggara memesan server AI untuk kebutuhan riset atau bisnis lokal.

Namun, begitu server-server mahal tersebut tiba dan lolos dari pemeriksaan bea cukai setempat, fungsi aslinya sebagai pusat data tidak pernah dijalankan. Dalam hitungan hari atau minggu, server-server tersebut dibongkar (dismantled). Komponen paling berharga di dalamnya, yakni unit pemroses grafis (GPU) buatan Nvidia, dicopot satu per satu.

Baca juga: DeepSeek V3.2 Speciale, Model AI China yang Lampaui Gemini 3.0 Pro

Koper, Kargo Kecil, dan Pasar Gelap

Setelah dicopot dari rak server, chip-chip seharga puluhan ribu dolar per unit tersebut memulai perjalanan klandestin mereka menuju China. Laporan menyebutkan bahwa ribuan GPU ini diselundupkan dalam partai kecil untuk menghindari deteksi.

Metodenya beragam, mulai dari penggunaan jasa kurir perorangan yang membawa komponen di dalam koper bagasi pesawat, hingga pengiriman kargo komersial yang disamarkan sebagai barang elektronik umum. Jalur perdagangan bebas dan tingginya volume logistik di Asia Tenggara dimanfaatkan sebagai celah yang sempurna.

Sesampainya di China, komponen-komponen selundupan ini dirakit kembali menjadi kluster supercomputer raksasa. Inilah "dapur pacu" rahasia yang memungkinkan DeepSeek melatih model bahasa besar (Large Language Model/LLM) mereka, DeepSeek-V3, yang kinerjanya diklaim setara dengan GPT-4 milik OpenAI namun dengan biaya latihan yang jauh lebih murah.


Foto: Reuters

Skala Operasi: Puluhan Ribu Unit H100

Dugaan skala penyelundupan ini sangat masif. Beberapa sumber industri memperkirakan DeepSeek berhasil mengumpulkan hingga 50.000 unit prosesor Nvidia H100 melalui berbagai jalur pasar gelap (black market).

Sebagai konteks, satu unit Nvidia H100 di pasar legal dibanderol sekitar USD 25.000 hingga USD 30.000. Di pasar gelap China, harganya bisa melonjak dua hingga tiga kali lipat. Fakta bahwa DeepSeek mampu mendanai operasi ini menunjukkan betapa vitalnya chip tersebut bagi ambisi AI nasional China.

Keberadaan 50.000 chip ini menjawab keraguan para analis Barat. Sebelumnya, banyak yang skeptis bagaimana China bisa terus berinovasi di bidang AI tanpa perangkat keras terbaru. Ternyata, tembok sanksi AS tidak sepenuhnya kedap air; ia bocor di wilayah Asia Tenggara.

Nvidia Membantah, AS Geram

Menanggapi laporan panas ini, Nvidia segera mengeluarkan bantahan. Raksasa teknologi yang dipimpin Jensen Huang tersebut menyatakan bahwa klaim DeepSeek menggunakan puluhan ribu chip selundupan adalah "mengada-ada". Nvidia menegaskan komitmennya untuk mematuhi seluruh regulasi ekspor AS dan berjanji akan menyelidiki setiap indikasi penyalahgunaan rantai pasok.

Namun, bagi pemerintah AS, laporan ini adalah tamparan keras. Departemen Perdagangan AS di bawah administrasi Biden telah berupaya keras memutus akses China terhadap teknologi AI canggih karena kekhawatiran akan penggunaannya untuk militer dan spionase.

Terbongkarnya jalur Singapura-Malaysia ini berpotensi memicu konsekuensi diplomatik dan ekonomi baru. AS diprediksi akan memperketat pengawasan ekspor ke negara-negara Asia Tenggara. Perusahaan-perusahaan teknologi di kawasan ASEAN mungkin akan menghadapi prosedur kepatuhan (compliance) yang jauh lebih rumit dan ketat di masa depan, karena AS tidak ingin wilayah ini menjadi "pintu belakang" bagi China.

Baca juga: Nvidia Boleh Ekspor Chip AI ke China, Trump Ambil Risiko Besar atau Strategi Cerdas?

Implikasi bagi Industri AI Global

Kasus DeepSeek ini membuktikan satu hal: dalam perang teknologi, di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Sanksi ekonomi mungkin memperlambat, tetapi tidak serta-merta menghentikan aliran teknologi, terutama ketika permintaan pasar begitu tinggi dan keuntungan finansial dari penyelundupan begitu menggiurkan.

Bagi Indonesia dan negara ASEAN lainnya, isu ini menjadi peringatan untuk lebih waspada terhadap arus barang teknologi tinggi yang melintasi perbatasan. Posisi strategis sebagai hub logistik global kini membawa risiko terseret ke dalam pusaran konflik geopolitik antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia. Sementara itu, di laboratorium rahasia di China, mesin-mesin selundupan itu terus bekerja siang malam, melatih kecerdasan buatan yang siap menantang dominasi Barat.

Baca berita dan artikel lainnya di Google News 

(WN/ZA)

Meta Kasih Wajah Baru untuk Facebook, Mirip Instagram tapi Lebih Canggih?

13 December 2025 at 00:44
Meta kembali melakukan perombakan besar terhadap Facebook, transformasi ini bukan sekadar penyegaran tampilan, melainkan pembaruan menyeluruh yang memengaruhi cara pengguna merasakan, menavigasi, dan berinteraksi dengan aplikasi. Meta menempatkan fokus pada penyederhanaan antarmuka, peningkatan kenyamanan visual, serta pengalaman penggunaan yang lebih intuitif sebuah arah baru yang menunjukkan bahwa Facebook tengah bergerak menuju identitas yang lebih modern dan kompetitif di tengah dominasi platform berbasis visual. 

Meta menegaskan bahwa perubahan ini dirancang untuk menghadirkan lingkungan yang lebih bersih dan mudah dipahami, sekaligus memperkuat karakter visual yang selama ini menjadi kekuatan aplikasi-aplikasi lain dalam ekosistem Meta. Pendekatan tersebut memperlihatkan upaya perusahaan untuk menyelaraskan Facebook dengan preferensi pengguna masa kini, yang semakin mengutamakan tampilan ringkas, navigasi cepat, dan pengalaman yang konsisten di berbagai platform.

Tampilan Foto Bergaya Grid, Facebook Meniru Formula Instagram

Salah satu perubahan paling mencolok adalah tampilan foto di Feed. Ketika pengguna mengunggah beberapa foto sekaligus, Facebook kini menampilkannya dalam format grid, bukan lagi carousel panjang seperti sebelumnya. Pendekatan ini membuat tampilan lebih ringkas, modern, dan mudah dipindai mirip dengan gaya visual Instagram. 

Pengguna kini dapat memberikan like dengan double tap, sebuah gestur yang identik dengan Instagram. Meta menilai bahwa interaksi semacam ini lebih intuitif dan cepat, sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna saat menjelajahi konten visual.

Langkah ini menunjukkan bahwa Meta ingin memperkuat identitas Facebook sebagai platform berbagi visual, bukan sekadar ruang untuk unggahan teks atau tautan.

Baca Juga: Fitur VOD di Facebook Bantu Kamu Cari Engagement dan Branding Lebih Cepat

Fokus Pada Kemudahan, Tampilan Baru Stories dan Feed

Meta juga mendesain ulang antarmuka pembuatan Stories dan postingan Feed. Tools yang paling sering digunakan seperti menambahkan musik, menandai teman, atau menambahkan stiker dipindahkan ke posisi yang lebih mudah dijangkau. Tujuannya adalah membuat proses kreatif lebih mulus dan cepat, terutama bagi pengguna yang terbiasa dengan antarmuka Instagram.

Pembaruan ini sejalan dengan strategi Meta untuk menarik pengguna muda, yang lebih menyukai platform visual dan fitur kreatif yang responsif. Dengan antarmuka yang lebih intuitif, Facebook berharap dapat meningkatkan jumlah konten yang diunggah dan memperpanjang waktu penggunaan aplikasi.

Grid Layout dan Mode Fullscreen

Kolom pencarian Facebook kini mendapat penyegaran besar. Hasil pencarian ditampilkan dalam layout grid yang lebih imersif dan mendukung semua jenis konten, mulai dari foto hingga video. Meta bahkan sedang menguji tampilan fullscreen untuk foto dan video, memungkinkan pengguna kembali ke hasil pencarian tanpa kehilangan posisi sebelumnya.

Pendekatan ini mengingatkan pada fitur Explore di Instagram, yang menampilkan konten secara visual dan memudahkan pengguna menemukan hal-hal baru. Dengan pembaruan ini, Facebook tampaknya ingin memperkuat kemampuan penemuan konten (content discovery), sebuah fitur yang sangat penting dalam mempertahankan engagement.

Pengguna Bisa Menentukan Apa yang Mereka Lihat

Meta juga menambahkan lebih banyak kontrol agar pengguna dapat memberi tahu alasan sebuah konten tidak relevan. Pengguna kini dapat memilih alasan spesifik, seperti “tidak suka topiknya” atau “terlalu sering muncul”. Pendekatan ini mengikuti langkah serupa yang sebelumnya diterapkan di Instagram dan Threads. 

Penyederhanaan Menu dan Tampilan Komentar

Foto: Kompas.com

Meta juga melakukan penyederhanaan di bagian menu, tampilan komentar, dan sejumlah elemen antarmuka lainnya. Tab seperti Reels, Marketplace, dan Profil kini ditata ulang dalam format grid dan dipindahkan ke pojok kiri atas, menggantikan posisi sebelumnya di kanan bawah.

Baca Juga: MetaVerse Buat Rugi Mark Triliunan, Apa Penyebabnya?

UI Baru yang Lebih Intuitif

Antarmuka pembuatan konten kini ditata ulang agar lebih intuitif. Tools populer seperti menambahkan musik, menandai teman, atau menambahkan background teks berwarna ditempatkan di posisi yang mudah ditemukan. Pengaturan audiens dan opsi cross-posting juga dibuat lebih jelas di bagian editor.

Facebook Mendorong Koneksi Berdasarkan Ketertarikan

Facebook kini memudahkan pengguna menemukan akun atau komunitas dengan minat serupa. Jika pengguna sering menyukai konten resep, misalnya, Facebook akan merekomendasikan akun yang relevan. Pendekatan ini bertujuan memperkuat koneksi sosial berbasis minat, bukan sekadar hubungan pertemanan.

Serangkaian pembaruan ini menunjukkan bahwa Meta sedang melakukan reposisi besar terhadap Facebook. Dengan tampilan yang lebih visual, interaksi yang lebih intuitif, dan kontrol algoritma yang lebih besar, Facebook bergerak menuju pengalaman yang lebih modern dan mirip Instagram.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)



iPhone Air Jadi yang Paling Anjlok: Turun Hingga 47% Hanya dalam 10 Pekan

12 December 2025 at 22:53

Foto: DetikInet

Teknologi.id - Penurunan nilai jual kembali iPhone memang kerap terjadi setiap kali Apple merilis generasi baru. Penurunan yang dialami iPhone Air pada tahun ini menunjukkan pola yang jauh lebih ekstrem dibandingkan model-model sebelumnya. Berdasarkan analisis SellCell, perangkat tersebut kehilangan 40,3 persen hingga 47,7 persen dari nilai awalnya hanya dalam sepuluh pekan setelah peluncuran. Angka ini menjadikannya model dengan penyusutan nilai paling tajam di antara seluruh jajaran iPhone 17 series, sekaligus yang terburuk sejak 2022 menurut laporan yang sama.

Data tersebut diperoleh dari pemantauan harga tukar tambah di lebih dari 40 perusahaan pembeli iPhone bekas di Amerika Serikat, sehingga mencerminkan kondisi pasar yang cukup representatif. Bahkan, media teknologi seperti GSMArena menegaskan bahwa iPhone Air “kehilangan nilai pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya”, dengan varian 1 TB kini hanya dihargai sekitar 668 dolar AS, atau turun hampir 47,7 persen dari harga awalnya. Sementara itu, Mashable India melaporkan bahwa penurunan ini jauh lebih dalam dibandingkan model lain di seri yang sama, yang rata-rata hanya mengalami depresiasi sekitar 34,6 persen pada periode yang sama.

Situasi tersebut menimbulkan pertanyaan penting mengenai faktor-faktor yang membuat iPhone Air merosot begitu cepat. Apakah penyebabnya berasal dari desain perangkat, respons pasar, atau strategi produk Apple sendiri? Penurunan nilai yang begitu drastis juga berpotensi memengaruhi persepsi konsumen terhadap lini produk terbaru Apple, terutama bagi mereka yang mempertimbangkan nilai jual kembali sebagai bagian dari keputusan pembelian.

Baca Juga: IPhone Gandeng Intel Untuk CIptakan Chip Untuk 2028

Bagaimana Bisa iPhone Baru Kehilangan Hampir Separuh Nilainya Hanya dalam 10 Pekan?

Laporan terbaru SellCell menunjukkan bahwa iPhone Air mengalami depresiasi antara 40,3 persen hingga 47,7 persen hanya dalam sepuluh pekan setelah dirilis. Angka ini jauh lebih dalam dibandingkan model lain di seri yang sama maupun generasi sebelumnya. 

SellCell menganalisis data tukar tambah dari lebih dari 40 perusahaan pembeli Iost iPhone bekas di Amerika Serikat. Hasilnya menunjukkan bahwa iPhone Air menjadi model dengan penyusutan nilai paling parah sejak 2022.

Berikut gambaran depresiasi berdasarkan kapasitas penyimpanan:

  • iPhone Air 256 GB: turun 40,3 persen dari 999 dolar AS menjadi 596 dolar AS.
  • iPhone Air 512 GB: turun 45 persen dari 1.199 dolar AS menjadi 660 dolar AS.
  • iPhone Air 1 TB: turun 47,7 persen dari 1.399 dolar AS menjadi 668 dolar AS.

Sebagai pembanding, model lain di seri yang sama menunjukkan performa lebih stabil:

  • iPhone 17 Pro Max 256 GB: turun 26,1 persen.
  • iPhone 17 256 GB: turun sekitar 33 persen.
  • Rata-rata depresiasi iPhone 17 series: 34,6 persen

Sementara itu, iPhone 16 Plus 128 GB dan IPhone 16 128 GB masing-masing turun 41,6 persen dan 44,2 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Mengapa iPhone Air Merosot Begitu Dalam?

SellCell mengidentifikasi beberapa faktor yang menyebabkan depresiasi ekstrem pada iPhone Air:

  1. Penjualan yang Lesu - iPhone Air tidak memiliki performa penjualan sekuat model lain. Apple bahkan mempertimbangkan untuk menurunkan tingkat produksi iPhone Air karena permintaan yang tidak sesuai ekspektasi.
  2. Kekhawatiran terhadap Ketahanan Perangkat - Desain ultra-tipis yang menjadi ciri khas iPhone Air ternyata menimbulkan kekhawatiran konsumen. Banyak pengguna mempertanyakan daya tahan fisik perangkat, terutama terkait potensi kelenturan atau kerusakan struktural. Kekhawatiran ini menekan minat pasar terhadap unit bekas.
  3. Biaya Perbaikan yang Tinggi - Dengan desain yang lebih tipis dan komponen yang lebih rapat, biaya perbaikan iPhone Air dilaporkan lebih mahal dibandingkan model lain. Hal ini membuat konsumen lebih berhati-hati dalam membeli unit bekas.
  4. Performa Pasar yang Tidak Konsisten - iPhone Air menjadi model dengan performa terburuk dalam hal nilai jual kembali di antara seluruh iPhone 17 series, bahkan dibandingkan model generasi sebelumnya.

Baca Juga: Apple Imbau Pengguna iPhone untuk Tidak Gunakan Google Chrome

Apakah Apple Perlu Mengevaluasi Ulang Strategi Produk “Air”?

Depresiasi yang terlalu cepat dapat memengaruhi persepsi konsumen terhadap nilai jangka panjang perangkat Apple. Selama ini, iPhone dikenal memiliki nilai jual kembali yang stabil, bahkan menjadi salah satu yang terbaik di pasar smartphone

Kasus iPhone Air menunjukkan bahwa:

  • Tidak semua model iPhone memiliki daya tahan nilai yang sama.
  • Konsumen semakin kritis terhadap desain dan durabilitas.
  • Harga premium tidak selalu menjamin stabilitas nilai jual kembali.

Dengan depresiasi mencapai 40–47 persen dalam sepuluh pekan, iPhone Air menjadi model dengan penurunan nilai paling tajam dalam beberapa tahun terakhir. Faktor desain, persepsi durabilitas, dan performa pasar menjadi penyebab utama merosotnya nilai perangkat ini.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)



Sering Capek? Peneliti Temukan Akar Masalah "Brain Fatigue"

12 December 2025 at 23:26

Foto: Freepik

Teknologi.id -  Selama berpuluh-puluh tahun, para ahli dan peneliti di bidang medis kesulitan untuk menjelaskan, mengukur, dan mengobati kelelahan kognitif, yang sebagian besarnya mengandalkan self-report subjektif tentang kelelahan. Namun, laporan terbaru dari Nature, yang sebagiannya terinspirasi dari komen lelah Grandmaster catur Garry Kasparov setelah kompetisinya melawan Deep Blue dari IBM, menjelaskan alasan metabolis kenapa otak kita kerap kali kehabisan tenaga.

Seorang ahli saraf kognitis, Mathias Pessiglione, direktur penelitian di Paris Brain Institute, memulai jalur analisis ini, dengan menanyakan: "Kenapa sistem kognitif ini rentan terhadap kelelahan?"

Apa Itu Kelalahan Kognitif (Cognitive Fatigue)?

Kelelahan kognitif adalah pengalaman universal: keletihan mental yang menumpuk selama terus menerus, memecahkan masalah, atau membuat keputusan. Hal ini mengurangi fokus, motivasi, pembuatan keputusan, dan meningkatkan kemungkinan untuk membuat kesalahan. 

Dalam lingkungan yang berisiko tinggi, seperti di lingkungan medis, atau saat berkendara—kelelahan ini, terutama saat dicampur kurang tidur, dapat menyebabkan kesalahan fatal bahkan kematian. Akhir-akhir ini, ketertarikan pada bidang ini terus meningkat, sebagian besar karena kelelahan yang amat sangat adalah gejala dari Long COVID, yang memengaruhi sekitar enam dari 100 orang yang terinfeksi. Hal ini memotivasi peningkatan fokus dan pendanaan ilmiah.

Baca juga: MIT Ungkap Rahasia Otak: Melamun Bukan Bosan, Tapi 'Tidur Darurat' Otak!

Akar Metabolisme Kelelahan

Usaha mental bergantung pada kendali kognitif, saat di mana otak mengolah pikiran, beradaptasi dengan situasi baru, dan menekan reaksi otomatis. Saat otak dihadapkan tugas sulit (seperti pemain catur dihadapkan posisi yang tidak familiar atau ketika pengemudi mencoba rute baru), pembiasaan seperti ini meningkatkan aktivitas saraf.

Mempertahankan aktivitas tingkat tinggi semakin lama akan semakin mahal secara metabolik, yang menyebabkan sensasi kelelahan. Pada umumnya, para ilmuwan sepakat kalau kelelahan berfungsi sebagai pelindung, bertindak sebagai sistem yang memperingati otak saat mendekati batas fisiologis dan membutuhkan istirahat.

Penyebab fisiologis ini masih diselidiki, namun peneliti sedang mengeksplor beberapa pemain potensial:

  • Metabolit: Perubahan kadar zat-zat seperti glukosa, laktat, dan glutamat.
  • Neuromodulator: Zat kimia seperti adenosin.
  • Protein: Termasuk faktor neurotrofik yang berasal dari otak (BDNF), yang terlibat dalam proses belajar dan ingatan.
  • Amyloid-β: Fragmen protein yang terkait dengan penyakit Alzheimer, yang mungkin mengganggu sinapsis atau mengganggu pembersihan glutamat.

Teori Penumpukan Racun

Foto: Freepik

Salah satu teori utama, yang disukai peneliti seperti Clay Holroyd di Ghent University, berpendapat kalau pengerahan mental dapat menyebabkan limbah metabolik yang berbahaya, serupa dengan aktivitas fisik. Kelelahan, menurut teori ini, merupakan mekanisme pertahanan, seperti rasa sakit yang mencegah kerusakan biologis.

Namun, otak memiliki "automatic fail-safe" atau "pengaman kegagalan otomatis": saat seseorang bekerja terlalu keras, biasanya tidur jadi terganggu. Tidur, lebih tepatnya slow-wave deep sleep, berperan sebagai pemelihara otak di malam hari, membersihkan remahan metabolisme dan mengkalibrasi ulang sel untuk memaksimalkan penggunaan tenaga.

Rintangan dalam Pengukuran Objektif

Secara tradisional, kelelahan kognitif diukur menggunakan self-report subjektif atau perubahan kinerja dalam mengerjakan tugas. Keduanya memiliki kekurangan: self-report tidak dapat diandalkan, dan kinerja dapat tertutup oleh faktor-faktor seperti motivasi, rasa bosan, dan metode yang dipelajari (seperti mengotomatisasi gerakan dalam catur).

Untuk menemukan tolak ukur yang lebih baik, peneliti sedang mencoba menghubungkan mekanisme biokimia dengan motivasi. Tim Pessiglione melakukan studi di mana peserta yang menyelesaikan tugas kognitif yang lebih sulit selama beberapa jam cenderung lebih memilih hadiah instan yang lebih kecil, daripada hadiah yang lebih besar namun tertunda. Pergeseran dalam analisis biaya-manfaat ini sejalan dengan penumpukan glutamat yang lebih besar di korteks prefrontal lateral (wilayah otak yang bertanggung jawab atas fungsi eksekutif).

Baca juga: Waspada! Smartphone di Usia 12 Tahun Picu Depresi, Obesitas, dan Gangguan Tidur

Kelelahan Kronis dan Hubungan Tubuh-Pikiran

Bagi banyak orang, kelelahan terjadi sewaktu-waktu. Namun, dalam kondisi seperti Long COVID, sindrom kelelahan kronis (ME/CFS), depresi, dan Parkinson, membuat tugas sederhana terasa berlebihan. Untuk individual ini, kelelahan kognitif dan fisik dapat dipisahkan.

Penelitian mendukung gagasan bahwa kedua hal tersebut saling berinteraksi: maraton menimbulkan tekanan fisik dan kognitif, dan sebaliknya, stres mental yang ekstrem dapat mengurangi kemauan seseorang untuk melakukan usaha fisik.

Studi lain terus fokus pada peran tidur, stres, peradangan, dan ritme sirkadian. Misalnya, kurang tidur dapat menyebabkan gangguan perhatian sementara yang dikenal sebagai micro-episodes, di mana kelompok kecil neuron secara singkat berhenti berfungsi, menyoroti bahwa istirahat adalah alat pemulihan paling efektif bagi otak.



Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


(yna/sa)


Speaker Gaming Murah! Black Shark Rilis Speaker Magnetik RGB Cuma 300 Ribuan

12 December 2025 at 23:19

Foto: Blackshark

Teknologi.id – Bagi para mobile gamer dan penikmat konten multimedia, kualitas suara dari speaker bawaan ponsel sering kali terasa kurang memuaskan. Suara yang cempreng (tinny), bass yang tidak terasa, hingga posisi lubang speaker yang sering tertutup tangan saat bermain game adalah masalah klasik. Menjawab keluhan tersebut, produsen perangkat gaming ternama, Black Shark, baru saja merilis solusi cerdas yang menggabungkan estetika, fungsi, dan portabilitas: Black Shark Magnetic Bluetooth Speaker.

Perangkat audio mungil ini bukan sekadar speaker eksternal biasa. Ia dirancang dengan mekanisme magnetik canggih yang memungkinkannya menempel langsung di punggung smartphone, memberikan pengalaman audio yang lebih immersive tanpa perlu memegang perangkat tambahan atau menggunakan kabel yang merepotkan.

Desain Futuristik: Magnet N52 dan Lampu RGB

Daya tarik utama dari perangkat ini adalah desainnya yang sangat fungsional. Black Shark menggunakan material premium yang memadukan logam dan ABS yang kokoh. Di balik kerangkanya, tertanam cincin magnet N52 yang sangat kuat.

Magnet N52 adalah salah satu grade magnet neodymium terkuat yang tersedia secara komersial. Kekuatan ini menjamin speaker dapat menempel dengan pakem di punggung ponsel, bahkan saat pengguna bergerak aktif atau ponsel digoyangkan saat bermain game yang intens. Fitur ini jelas terinspirasi dari mekanisme MagSafe pada iPhone, namun Black Shark membuatnya kompatibel secara luas. Bagi ponsel Android yang belum memiliki fitur magnetik bawaan, speaker ini tetap bisa digunakan dengan bantuan stiker cincin magnet tambahan.

Tidak lengkap rasanya jika perangkat gaming tanpa lampu warna-warni. Black Shark menyematkan cincin lampu RGB yang dinamis pada bodi speaker. Lampu ini dapat berkedip mengikuti irama musik atau efek suara dalam game, menciptakan atmosfer visual yang seru, terutama saat dimainkan di ruangan gelap.

Baca juga: Speaker Baru Samsung Bisa Berfungsi Sebagai Bingkai Foto

Fungsi Ganda: Audio Booster Sekaligus Kickstand

Salah satu fitur paling cerdas dari desain fisik speaker ini adalah kemampuannya berfungsi sebagai penyangga ponsel (phone stand).

Saat ditempelkan di bagian tengah atau bawah punggung ponsel, bodi speaker yang cukup tebal dapat menopang ponsel dalam posisi miring. Ini sangat berguna bagi pengguna yang gemar menonton film, serial Netflix, atau video YouTube sambil makan atau bekerja, tanpa perlu memegang ponsel terus-menerus. Posisi horizontal (landscape) menjadi lebih stabil dan sudut pandang layar menjadi lebih ergonomis.

Foto: Blackshark

Spesifikasi Audio: Kecil tapi Menggelegar

Jangan tertipu oleh ukurannya yang ringkas. Black Shark Magnetic Bluetooth Speaker dibekali dengan spesifikasi audio yang serius. Jantung suaranya berasal dari driver full-range berukuran 1,45 inci yang mampu menyemburkan daya keluaran sebesar 4 watt.

Untuk ukuran speaker portabel sekecil ini, daya 4 watt tergolong cukup besar. Black Shark mengklaim perangkat ini mampu menghasilkan tingkat kekerasan suara hingga 90 dB. Ini berarti suara ledakan dalam game PUBG Mobile atau dentuman bass lagu EDM akan terdengar jauh lebih nendang dibandingkan speaker internal ponsel flagship sekalipun.

Kualitas suara ini diperkuat dengan teknologi DSP (Digital Signal Processing) Pro 2.0. Algoritma ini bekerja secara real-time untuk memproses sinyal audio, mengurangi distorsi pada volume tinggi, dan meningkatkan respons frekuensi rendah (bass) serta kejernihan vokal (treble). Hasilnya adalah profil suara yang seimbang, jernih, dan bertenaga.

Konektivitas Masa Depan: Bluetooth 6.0

Salah satu kejutan terbesar dari perangkat ini adalah penggunaan standar konektivitas nirkabel terbaru, yakni Bluetooth 6.0.

Di saat banyak perangkat high-end masih berkutat di Bluetooth 5.3 atau 5.4, Black Shark melangkah lebih maju. Bluetooth 6.0 menawarkan keunggulan signifikan dalam hal kecepatan transfer data, stabilitas koneksi, dan efisiensi daya. Bagi gamer, ini berarti latensi (jeda suara) yang sangat rendah. Suara langkah kaki musuh atau tembakan akan terdengar sinkron dengan visual di layar, menghilangkan delay yang sering menjadi kelemahan speaker Bluetooth konvensional.

Selain itu, speaker ini mendukung fitur TWS (True Wireless Stereo) Pairing. Jika pengguna membeli dua unit speaker ini, keduanya dapat dihubungkan secara nirkabel untuk menciptakan sistem suara stereo kiri-kanan (left-right channel) yang sesungguhnya, memberikan efek ruang yang jauh lebih luas.

Baca juga: Cara Hubungkan Ponsel ke Lebih dari Satu Speaker Bluetooth

Baterai Awet dan Harga Terjangkau

Untuk mendukung sesi bermain game maraton, Black Shark menanamkan baterai berkapasitas 750 mAh. Berdasarkan pengujian internal, baterai ini mampu bertahan antara 6 hingga 16 jam pemutaran musik non-stop, tergantung pada tingkat volume dan penggunaan lampu RGB. Pengisian daya juga sudah menggunakan port modern USB Type-C, dengan waktu pengisian penuh sekitar 2,5 jam.

Yang paling menarik adalah harganya. Di pasar China, Black Shark Magnetic Bluetooth Speaker dibanderol hanya 129 Yuan atau setara dengan Rp280.000 - Rp300.000. Harga ini tergolong sangat agresif mengingat fitur-fitur premium yang ditawarkannya (Magnet N52, RGB, Bluetooth 6.0).

Meskipun saat ini baru tersedia di pasar domestik China, antusiasme penggemar teknologi global sangat tinggi. Mengingat popularitas merek Black Shark di Indonesia, besar kemungkinan aksesori unik ini akan segera masuk ke pasar tanah air melalui jalur distributor resmi maupun importir umum dalam waktu dekat.

Baca berita dan artikel lainnya di Google News 

(WN/ZA)

Jolla Phone Resmi Hadir: Ponsel Linux Super Privasi Penantang Android & iOS

12 December 2025 at 22:16

Foto: lamongan.pikiran-rakyat

Teknologi.id - Pasar smarthphone setiap harinya semakin melesat. Di akhir penutupan tahun 2025, hadir smartphone pesaing baru yang menawarkan privasi tinggi. Smartphone kali ini bukan dari iOS, bukan juga Android. Jolla, perusahaan Finlandia yang dikenal dengan OS Linux murni, baru saja merilis Jolla Phone, smartphone kedua mereka sejak 2013. Perangkat ini bukan sekedar gadget, tapi janji kebebasan digital, tanpa modul analitik tersembunyi, tanpa pengiriman data diam-diam, dan dengan tombol privasi fisik untuk mematikan kamera atau microfon seketika. Di era dimana kekhawatiran privasi data naik 35 persen global tahun ini, Jolla Phone jadi opsi menarik bagi pengguna yang ingin lepas dari ekosistem Google atau Apple tanpa kehilangan fungsi dasar.

Pengumuman Rilis Jolla Phone

Jolla mengumumkan perilisan resmi Jolla Phone pada 9 Desember 2025, melalui situs resmi dan GSMArena. Perangkat ini hadir sebagai ponsel kedua dari perusahaan Finlandia yang didirikan 2011, setelah model pertama pada 2013. Produksi bergantung pesanan minimal 2.000 unit sebelum 4 Januari 2026, tapi sudah mencapai lebih dari 3.200 unit, menjamin kelanjutan manufaktur.

Jolla Phone ditujukan untuk pengguna yang prioritaskan privasi dan keamanan, dengan harga 499 euro atau sekitar Rp8,5 juta. Pengiriman dimulai akhir semester 2026, tersedia awal di Inggris, Norwegia, Swiss, dan Uni Eropa, dengan rencana ekspansi ke negara lain. Dilansir dari Unbox.id, Jolla Phone jadi "HP OS Linux dengan tingkat keamanan tinggi", sementara KompasTekno sebut "smartphone Linux sejati punya fitur privasi tinggi".

Baca juga: Keren! 5 Linux Ini Dikembangkan Indonesia

Spesifikasi dan Fitur Utama Jolla Phone 

Foto: unbox.id

Jolla Phone dilengkapi layar AMOLED 6,36 inci dengan resolusi Full HD (kerapatan 390 ppi), dilindungi kaca Corning Gorilla Glass, dan notch kamera selfie di tengah atas untuk tampilan imersif. Prosesor MediaTek (model spesifik belum diungkap) dipadukan RAM 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB, dukung ekspansi via microSD. Baterai 5.500 mAh bisa dilepas pasang, beri fleksibilitas penggantian mudah tanpa alat khusus.

Kamera belakang ganda terdiri dari 50 MP utama dan 13 MP ultrawide, sementara kamera depan ditanam di notch (resolusi belum disebutkan). Fitur konektivitas lengkap: 5G, NFC, dual SIM, pemindai sidik jari samping, dan tombol khusus untuk matikan Bluetooth, mikrofon, kamera, serta fitur lain. Desainnya ramping dengan penampang dan baterai yang bisa diganti, dukung ekosistem Linux murni.

OS utamanya Sailfish 5, berbasis Linux asli (bukan pseudo-Linux seperti Android), dengan dukungan jalankan aplikasi Android. Pengguna bisa hapus layanan Google kapan saja, tanpa pelacakan atau data tersembunyi. Update dijamin minimal 5 tahun sejak rilis, termasuk keamanan rutin.

Baca juga: Gebrakan TikTok: ByteDance Gandeng ZTE, Lahirkan Smartphone AI yang Ludes Instan

Sejauh Mana Kehadiran Jolla Phone sebagai Smarthphone Privasi membawa Perubahan? 

Rilisnya Jolla Phone memberikan dampak positif di segmen smartphone privasi, di mana permintaan OS alternatif naik 25 persen tahun ini yang disebabkan oleh kekhawatiran akan keamanan data. Di Indonesia, di mana pengguna Android sangat tinggi tapi isu privasi tetap membayang-bayangi para penggunanya, Jolla Phone menawarkan opsi Linux sejati tanpa kompromi. Konteksnya, Jolla bangkit dari krisis mereka di tahun 2017 setelah Nokia membeli aset asetnya, fokus ekosistem open-source. Sailfish 5 mendukung developer dengan API fleksibel, mendorong aplikasi khusus privasi. Secara industri, ini tantang ekosistem Google dengan OS mandiri, mirip PinePhone atau Fairphone. Bagi pengguna, tombol privasi fisik memberikan kontrol instan, memainkan peran yang tinggi dalam mengurangi risiko spyware. Di pasar global, Jolla targetkan prroduksi 100.000 unit tahun pertama.

Jolla Phone jadi terobosan Linux sejati dengan privasi tertinggi, harga Rp8,5 juta, dan baterai removable. Dengan Sailfish 5 dan update 5 tahun, perangkat ini janji kebebasan digital. Saat privasi jadi prioritas, Jolla tunjukkan alternatif Android/iOS yang aman dan fungsional. Kehadiran ponsel ini menjadi standar baru ponsel aman yang memungkinkan pengguna menghapus layanan Google sepenuhnya guna menghindari pelacakan data tersembunyi. Dengan dukungan aplikasi Android yang tetap terjaga, Jolla membuktikan bahwa sistem operasi Linux mampu memberikan proteksi maksimal sekaligus fungsionalitas mumpuni bagi masyarakat modern di 160 negara.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News

(AA/ZA)

Mendunia! Lagu Indo "Stecu Stecu" Kalahkan Coldplay di Top Chart TikTok

12 December 2025 at 18:01

Foto: Gemini

Teknologi.id – Siapa sangka, irama musik lokal yang lahir dari kreativitas anak bangsa di Indonesia Timur mampu mengguncang panggung musik dunia dan mengalahkan nama-nama raksasa industri hiburan global? Tahun 2025 menjadi saksi sejarah baru bagi industri musik tanah air. Sebuah lagu dengan judul unik, "Stecu Stecu", karya musisi Faris Adam, secara mengejutkan berhasil menembus daftar prestisius "Global Top 20 Songs 2025" yang dirilis oleh platform video pendek raksasa, TikTok.

Prestasi ini bukan kaleng-kaleng. Lagu yang kental dengan nuansa elektronik lokal yang catchy ini menempati peringkat ke-8 di seluruh dunia. Posisi ini secara otomatis menempatkan "Stecu Stecu" di atas karya musisi legendaris dunia. Lagu "Sparks" milik band ikonik asal Inggris, Coldplay, harus puas berada di posisi ke-15, sementara lagu hits "Ocean Eyes" dari penyanyi fenomenal Billie Eilish tertahan di posisi ke-12.

Fenomena "Stecu": Dari Lokal Menjadi Global

Keberhasilan "Stecu Stecu" adalah anomali yang menyenangkan dalam industri musik global yang biasanya didominasi oleh pop Barat atau K-Pop. Lagu ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang berhasil masuk ke dalam jajaran elit tersebut di tahun 2025.

Judul "Stecu" sendiri diambil dari istilah gaul atau slang lokal yang merupakan singkatan dari "Stelan Cuek". Istilah ini menggambarkan sikap santai, percaya diri, dan tidak mempedulikan omongan orang lain—sebuah filosofi yang mungkin sangat resonan dengan Generasi Z di seluruh dunia.

Faris Adam, sang kreator yang berasal dari Maluku Utara, berhasil meramu musik yang melampaui batasan bahasa. Meskipun liriknya berbahasa Indonesia (dengan dialek lokal), beat atau ketukan lagunya memiliki daya tarik universal. Irama yang menghentak namun asyik dibuat bergoyang ini menjadi bensin utama bagi viralitasnya di TikTok.

Baca juga: 5 Raja Streaming Musik 2025: Siapa Juara Lossless dan Siapa Jagoan AI?

Mengapa Bisa Mengalahkan Coldplay?

Pertanyaan besar yang muncul di benak banyak orang adalah: Bagaimana mungkin lagu lokal bisa mengalahkan Coldplay dalam hal metrik viralitas? Jawabannya terletak pada algoritma dan kultur penggunaan TikTok itu sendiri.

  1. Kekuatan "Sound" untuk Konten: Di TikTok, popularitas sebuah lagu tidak ditentukan oleh kompleksitas lirik atau ketenaran penyanyinya, melainkan oleh seberapa "enak" lagu tersebut digunakan sebagai latar video. "Stecu Stecu" memiliki struktur looping yang sempurna untuk konten berdurasi 15 hingga 60 detik.
  2. Versatilitas Penggunaan: Berbeda dengan lagu Coldplay yang mungkin lebih cocok untuk konten galau atau sinematik, "Stecu Stecu" bersifat serbaguna (versatile). Lagu ini digunakan oleh jutaan kreator konten dari Amerika, Eropa, hingga Asia untuk berbagai jenis video: mulai dari dance challenge, transisi makeup, video memasak, hingga video komedi (meme).
  3. Efek Domino FYP: Ketika sebuah lagu mulai dipakai secara masif di satu negara, algoritma TikTok "For You Page" (FYP) akan mendorongnya ke negara lain. Pengguna di Brasil atau Jepang mungkin tidak tahu arti kata "Stecu", tetapi mereka menikmati energinya. Inilah yang membuat lagu ini meledak secara organik tanpa kampanye pemasaran global yang mahal.

Foto: TikTok

Kebangkitan Musik Indonesia Timur 

Kesuksesan Faris Adam juga menyoroti potensi besar dari kancah musik Indonesia Timur. Selama beberapa tahun terakhir, lagu-lagu dari wilayah ini—yang sering kali mengusung genre House Music lokal, Funkot, atau Remix—kerap menjadi viral di media sosial nasional. Namun, menembus pasar global di peringkat 8 dunia adalah pencapaian tertinggi sejauh ini. 

Hal ini membuktikan bahwa selera musik dunia semakin inklusif dan terdesentralisasi. "Sound of Indonesia" kini memiliki tempat tersendiri. Fenomena ini mirip dengan bagaimana musik Reggaeton dari Amerika Latin atau Afrobeats dari Afrika mengambil alih tangga lagu dunia beberapa tahun lalu. Kini, giliran irama khas Nusantara yang mendapatkan panggungnya.

Baca juga: Fitur Baru TikTok: Shared Collections & Shared Feeds untuk Kolaborasi Konten

Dampak Bagi Industri Musik Tanah Air

Laporan TikTok ini memberikan angin segar dan motivasi luar biasa bagi para kreator musik independen di Indonesia. Kasus "Stecu Stecu" membuktikan bahwa Anda tidak perlu rekaman di studio mahal di Jakarta atau Los Angeles untuk didengar dunia. Kreativitas yang autentik, dipadukan dengan pemahaman akan tren digital, bisa membawa seorang musisi dari daerah untuk bersanding—bahkan mengungguli—pemenang Grammy Awards.

Ke depannya, fenomena ini diprediksi akan memicu gelombang baru eksplorasi musik lokal. Produser musik dunia mungkin akan mulai melirik talenta-talenta dari Indonesia untuk kolaborasi, mencari "bumbu" unik yang bisa membuat karya mereka viral di platform media sosial. Bagi Faris Adam dan "Stecu Stecu", peringkat ke-8 dunia bukan sekadar angka. Itu adalah pernyataan tegas bahwa Indonesia ada di peta musik digital dunia, dan kita tidak datang hanya untuk meramaikan, tetapi untuk memimpin tren. Coldplay mungkin memiliki stadion, tetapi di layar ponsel miliaran manusia tahun 2025, Faris Adam adalah rajanya.

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

(WN/ZA)

OpenAI Rilis GPT-5.2: Klaim Ungguli Profesional & Jadi Model Tercanggih Mereka

12 December 2025 at 22:05

Foto: OpenAI

Teknologi.id -  Beberapa hari setelah "kode merah" internal diumumkan oleh CEO OpenAI, Sam Altman, akibat adanya ancaman kompetitif dari model canggih milik Google, OpenAI mengumumkan kreasi terbarunya: GPT-5.2. Ia menjelaskannya sebagai model paling canggih mereka sejauh ini. GPT-5.2 dirancang secara spesifik untuk menguasai lingkungan profesional dan tugas jangka panjang.

OpenAI menempatkannya sebagai model generasi baru yang leboh cepat dan lebih cakap dibandingkan pendahulunya, menjadikan AI mendekati kemampuan manusia di lingkungan kerja.

Baca juga: OpenAI: ChatGPT Enterprise Bantu Karyawan Hemat Hingga 1 Jam Kerja per Hari

Produktivitas Cepat di Lingkungan Kerja

GPT-5.2 dikatakan dapat mempercepat produktivitas secara cepat. Mengacu dari data pengguna sebelumnya, OpenAI mengatakan perusahaan yang menggunakan ChatGPT Enterprise menghemat 40-60 menit dari waktu kerjanya, sementara mengurangi sampai 10 jam dalam seminggu untuk pengguna intens. Dengan GPT-5.2, keuntungan ini diharapkan dapat meningkat lebih jauh.

Menurut Chief Product Officer, Fidji Simo, GPT-5.2 terhitung superior untuk tugas utama di kantor, termasuk:

  • Memproduksi spreadsheet dan presentasi.
  • Menulis dan memperbaiki kode.
  • Memahami dan menganalisa gambar dan diagram teknis.
  • Memecahkan tugas beberapa langkah tanpa menghilangkan konteks.
  • Menggunakan alat eksternal (seperti pencarian, database, atau perangkat perusahaan).
  • Tolak ukur kinerja dan standar "Pakar Manusia".

OpenAI mendemonstrasikan kekuatan GPT-5.2 melalui pengujian ketat, termasuk evaluasi besar yang disebut GDPval. Uji coba ini mengukur kinerja model AI di 44 peran profesional, dari keuangan dan penjualan sampai desain dan teknisi.

Versi paling cakap model ini, GPT-5.2 'Thinking', dikabarkan menyaingi atau mengungguli profesional di industri dalam 70,9% tugasnnya, hampir dua kali lipat dari model GPT-5 sebelumnya. OpenAI menyatakan model ini menyelesaikan tugas profesional serupa 11 kali lebih cepat dengan harga kurang dari 1% biaya ahli.

Kinerja spesifiknya termasuk:

  • Coding: GPT-5.2 mendapat rekor baru di SWE-Bench Pro, benchmark untuk tugas teknis real-world. Developer mengatakan model ini lebih baik dalam memperbaiki, mengimplementasikan fitur, me-review kode, dan mengelola arus kerja end-to-end dengan kesalahan yang lebih sedikit.
  • Sains dan Matematika: Model ini mencapai 92% akurasi dalam pertanyaan sains tingkat pascasarjana dan mencatat rekor baru dalam soal matematika sulit, setelah digunakan peneliti untuk mengusulkan bukti yang setelah itu divalidasi manusia.

Terobosan Konteks Panjang dan Penggunaan Alat

Foto: CometAPI

Salah satu peningkatannya adalah kemampuannya untuk mengelola teks panjang. Model ini dapat memantau informasi dari ratusan rib token, mencapai akurasi yang hampir sempurna bahkan saat detail relevan tersembunyi jauh di dalam file besar.

Pada evaluasi MRCRv2, GPT-5.2 mencetak rekor baru dalam varian "4-needle", membuktikan kalau model ini dapat memahami dan menyatukan pemahaman konteks di lebih dari 256.000 token (setara sampai 180.000-200.000 kata), kasarnya 2.5 kali rata-rata panjang novel. Hal ini ideal untuk profesional yang bekerja dengan kontrak panjang, makalah penelitian, dokumen legal, atau proyek multi-file.

Di samping itu, kemampuannya untuk mengelola tugas multi-step melibatkan alat eksternal meningkat secara signifikan. Pada benchmark Tau2, GPT-5.2 mencapai 98,7% akurasi dalam menangani skenario customer support yang kompleks, berhasil mengelola situasi sulit seperti memesan kembali perjalanan, mengatur hotel, atau mendaftarkan permintaan medis dalam satu arus pekerjaan.

Baca juga: OpenAI Umumkan Code Red, Semua Proyek Dihentikan Demi Fokus ke ChatGPT

Kesediaan dan Respon Pasar

GPT-5.2 mulanya diluncurkan di rencana ChatGPT dalam tiga versi:

  • Instant: Untuk tugas harian dengan respon yang lebih cepat.
  • Thinking: Untuk penalaran terstruktur dan detail di pekerjaan yang sulit.
  • Pro:  Memberikan jawaban dengan kualitas tertinggi dan masalah teknis yang sangat sulit.

Pada API-nya, model ini hadir dengan nama gpt-5.2, gpt-5.2-chat-latest, dan gpt-5.2-pro. Walau harganya lebih mahal dibandingkan GPT-5.1, OpenAI menentang kalau efisiensi yang lebih baik seringkali menurunkan biaya keseluruhan untuk membuat hasil yang berkualitas lebih tinggi.

Peluncuran ini merupakan respon langsung terhadapt pesaing yang bermunculan, dari model Gemini 3 milik Google dan Claude Opus 4 milik Anthropic. Meski begitu, GPT-5.2 tidak membawakan pembaruan dalam generasi gambar, sebuah kemampuan viral yang mendukung Google baru-baru ini. Beberapa bocoran mengatakan OpenAI mungkin akan merilis model generasi gambar yang lebih canggih di bulan Januari 2026.



Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


(yna/sa)


Xiaomi Siapkan Mi Chat: Calon Lawan Baru ChatGPT yang Bikin Dunia AI Panik!

12 December 2025 at 22:03
Xiaomi kembali menarik perhatian industri teknologi global melalui langkah strategis terbarunya di ranah kecerdasan buatan. Setelah berhasil memperkuat posisinya dengan menghadirkan HyperOS sebagai fondasi ekosistem perangkat pintar, perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut kini memperluas ambisinya dengan mengembangkan sebuah chatbot AI bernama Mi Chat. Kehadiran chatbot ini tidak hanya menandai ekspansi Xiaomi ke sektor AI generatif, tetapi juga memunculkan pertanyaan penting mengenai kesiapan perusahaan tersebut untuk bersaing langsung dengan pemain besar seperti ChatGPT dan Google Gemini.

Isu mengenai Mi Chat pertama kali mencuat dari unggahan seorang tipster di platform WeChat dengan nama pengguna “Du Jia”. Dalam bocoran tersebut, disebutkan bahwa pengembangan versi awal Mi Chat telah mencapai tahap final dan kini memasuki fase persiapan menuju peluncuran resmi. Informasi ini dengan cepat menyebar dan memicu diskusi luas, terutama karena Xiaomi dalam dua tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan dalam investasi dan riset AI.

Mengapa Xiaomi Terjun Serius ke Dunia AI?

Presiden Xiaomi Group, Lu Weibing, menyampaikan bahwa AI kini ditempatkan sebagai prioritas utama dalam arah pengembangan perusahaan. Penegasan ini menunjukkan perubahan orientasi Xiaomi dari sekadar produsen perangkat keras menjadi perusahaan teknologi yang mengintegrasikan kecerdasan komputasional sebagai inti inovasi. 

Arah kebijakan tersebut selaras dengan visi jangka panjang Xiaomi, yakni “Human x Home x Vehicle”, sebuah konsep yang memposisikan AI sebagai simpul penghubung antara manusia, lingkungan domestik, dan mobilitas modern. Xiaomi berupaya menghadirkan pengalaman digital yang berkesinambungan, di mana setiap perangkat mampu berinteraksi secara adaptif dan responsif terhadap kebutuhan pengguna. Tujuannya adalah menciptakan alur penggunaan yang konsisten dan intuitif, mulai dari aktivitas di rumah, perjalanan, hingga kembali ke lingkungan domestik.

Mi Chat diproyeksikan menjadi pusat kendali yang berperan sebagai otak digital bagi ekosistem Xiaomi. Chatbot ini dirancang untuk memahami konteks penggunaan secara dinamis, sehingga mampu memberikan respons yang relevan dan mendukung interaksi yang lebih natural di berbagai situasi. Dengan kemampuan tersebut, Mi Chat diharapkan menjadi elemen kunci yang menyatukan pengalaman pengguna dalam ekosistem pintar Xiaomi secara lebih terintegrasi dan efisien.

Baca Juga: Xiaomi Targetkan Robot Humanoid Jadi Tenaga Pekerja pada 2030

Apakah Xiaomi berhasil menciptakan “Otak” AI yang mampu menyaingi raksasa global?

Salah satu aspek paling menarik dari Mi Chat adalah teknologi yang menjadi basisnya. Chatbot ini ditenagai oleh MiMo-7B-RL, model bahasa besar (LLM) internal pertama Xiaomi yang dirilis pada April 2025. Model ini diklaim mampu melakukan: 

  • Penulisan program komputer (coding).
  • Penyelesaian persoalan kompleks.
  • Reasoning tingkat lanjut layaknya manusia.

Pengembangan model ini dipimpin oleh Luo Fuli, peneliti AI yang sebelumnya bekerja di DeepSeek startup yang dikenal melahirkan model reasoning DeepSeek R1, salah satu pesaing kuat ChatGPT pada awal 2025. Kehadiran Luo Fuli memperkuat spekulasi bahwa Xiaomi ingin mempercepat lompatan teknologi AI mereka.

Integrasi HyperOS Mi Chat sebagai “Otak” Ekosistem Xiaomi

Mi Chat tidak hanya dirancang sebagai chatbot tanya-jawab biasa. Xiaomi memposisikannya sebagai pusat kendali cerdas untuk seluruh ekosistem HyperOS. Artinya, Mi Chat dapat terintegrasi dengan: 

  • Smartphone Xiaomi.
  • Perangkat rumah pintar (smart home).
  • Mobil listrik Xiaomi SU7.
  • Layanan digital internal Xiaomi.

Dengan kemampuan reasoning dan pemahaman konteks, Mi Chat berpotensi menjadi asisten digital yang mampu:

  • Menjawab pertanyaan dengan konteks real-time.
  • Mengatur perangkat rumah pintar secara otomatis.
  • Menghubungkan preferensi pengguna antara rumah dan kendaraan.
  • Membantu produktivitas harian seperti penjadwalan, pencatatan, hingga analisis data sederhana.

Pesaing Baru ChatGPT dan Google Gemini?

Mi Chat digadang-gadang sebagai pesaing langsung ChatGPT dan Google Gemini. Klaim ini tentu bukan hal kecil, mengingat kedua model tersebut saat ini mendominasi pasar AI global. 

Xiaomi memiliki keunggulan strategis yang tidak dimiliki OpenAI maupun Google: Integrasi perangkat keras dan perangkat lunak dalam satu ekosistem tertutup.

Dengan ratusan juta pengguna smartphone dan perangkat IoT di seluruh dunia, Xiaomi memiliki basis pengguna yang sangat besar untuk mengadopsi Mi Chat secara cepat. Jika Mi Chat berhasil memberikan pengalaman AI yang lebih personal dan kontekstual, bukan tidak mungkin Xiaomi akan menjadi pemain besar dalam industri AI konsumen.

Baca Juga: Trump Beri Lampu Hijau Untuk Melonggarkan Kebijakan Ekspor Chip AI Nvidia

Menanti Pengumuman Resmi pada 17 Desember 2025

Hingga saat ini, informasi mengenai Mi Chat masih berupa bocoran. Namun, Xiaomi dijadwalkan mengumumkan detail resmi proyek ini pada acara Human x Car x Home Ecosystem Partner Conference 2025 di Beijing pada 17 Desember 2025. 

Dalam acara tersebut, Lu Weibing dan Luo Fuli diperkirakan akan memaparkan:

  • Strategi AI jangka panjang Xiaomi.
  • Kemampuan teknis MiMo-7B-RL.
  • Integrasi Mi Chat dalam HyperOS.
  • Rencana ekspansi AI Xiaomi ke pasar global.

Melihat ambisi besar Xiaomi, dukungan teknologi MiMo-7B-RL, serta integrasi mendalam dengan HyperOS, Mi Chat berpotensi menjadi salah satu inovasi AI paling menarik pada 2025. Meski masih harus diuji dalam penggunaan nyata, langkah Xiaomi ini menunjukkan bahwa persaingan AI global akan semakin ketat.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


(dim/sa)

Ilmuwan Kenalkan Baterai Baru untuk Mobil Listrik yang Lebih Aman dan Murah

12 December 2025 at 19:58


Foto: nationalheraldindia.com

Teknologi.id - Dunia teknologi energi kembali dikejutkan dengan inovasi signifikan. Sekelompok ilmuwan memperkenalkan baterai natrium-ion (Na-ion) solid-state generasi baru yang diklaim lebih aman, lebih murah, dan berpotensi menggantikan dominasi baterai lithium-ion (Li-ion) pada perangkat elektronik hingga kendaraan listrik (EV). Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam dua jurnal ternama yaitu Advanced Materials (19 Mei) dan Advanced Functional Materials(5 Agustus), menandai langkah maju besar dalam pengembangan baterai masa depan.

Selama ini baterai Li-ion menjadi tulang punggung industri elektronik global mulai dari ponsel, laptop, hingga mobil listrik. Namun teknologi ini memiliki sejumlah kelemahan serius. Salah satunya adalah thermal runaway, yaitu reaksi berantai yang membuat baterai memanas ekstrem akibat korsleting, serta kerusakan fisik. Lebih parahnya lagi, baterai Li-ion menggunakan elektrolit cair organik yang sangat mudah terbakar, sehingga meningkatkan risiko kebakaran atau ledakan. Karena alasan inilah berbagai insiden baterai terbakar masih sering menjadi berita di banyak negara.

Di sisi lain, baterai Na-ion sebenarnya sudah lama disebut sebagai alternatif Li-ion yang lebih aman. Natrium lebih melimpah, lebih murah, dan tidak terlalu sensitif terhadap suhu tinggi. Namun perkembangan Na-ion selama ini terhambat oleh dua kelemahan utama: kepadatan energi yang lebih rendah dan ketahanan siklus yang belum setangguh Li-ion. Dua faktor ini sangat penting, terutama untuk industri kendaraan listrik yang membutuhkan baterai berkapasitas besar, ringan, dan tahan lama.

Baca juga: Cara Aman Isi Daya Mobil Listrik di Rumah: Hindari Risiko dengan Langkah Tepat

Elektrolit Padat jadi Solusi Baru


Foto: electrec.co

Dalam terobosan terbaru, para peneliti berhasil menciptakan prototipe baterai solid-state yang menggunakan material elektrolit padat berbasis sulfur dan klorin. Material baru ini memiliki stabilitas yang lebih tinggi dan tidak mudah terbakar, sehingga menghilangkan salah satu kelemahan terbesar baterai Li-ion.

Hasil uji laboratorium menunjukkan performa yang menjanjikan. Baterai prototipe ini mampu mencapai efisiensi Coulombic 99,26% setelah 600 siklus pengisian pada 0,1C, mendekati tingkat efisiensi baterai Li-ion komersial yang dikenal memiliki efisiensi di atas 99%. Angka ini menunjukkan bahwa baterai tidak cepat rusak dan memiliki tingkat kehilangan energi yang sangat rendah setiap kali diisi ulang.

Profesor Yang Zhao dari Western University menjelaskan melalui sebuah video YouTube, “Kami mengganti elektrolit cair dalam baterai dengan elektrolit solid-state. Baterai ini tidak mudah terbakar.” Untuk memastikan mekanisme kerja baterai berjalan efektif, tim memanfaatkan fasilitas sinar-X di Canadian Light Source. Peralatan ini memungkinkan mereka untuk melihat jalur pergerakan ion, struktur material kimia di dalam sel baterai sampai resolusi yang sangat detail.

Zhao juga menegaskan, “Peralatan sinar-X ini memungkinkan kami melihat lingkungan kimia lokal, jalur ion, dan struktur ikatan, hal yang tidak bisa dilakukan instrumen laboratorium biasa.”

Potensi Besar untuk Mobil Listrik dan Infrastruktur Energi

Jika teknologi ini berhasil diproduksi secara massal, manfaatnya akan besar bagi banyak sektor, terutama:

  • Mobil listrik yang lebih aman dan lebih murah dengan sifat material yang stabil
  • Sistem penyimpanan energi (BESS) yang lebih stabil, terutama untuk jaringan listrik nasional
  • Ketergantungan yang lebih rendah pada lithium, yang harganya sering naik turun dan pasokannya terbatas.
  • Mengurangi risiko kebakaran, seperti contoh beberapa insiden BESS di California 
  • Penelitian sebelumnya pada 2023 juga mengungkap bahwa baterai Na-ion lebih mudah didaur ulang dibanding baterai Li-ion, memperkuat potensi teknologi ini sebagai opsi berkelanjutan. 

Sodium (natrium) keberadaannya lebih melimpah dibanding lithium, sehingga rantai pasokan baterai bisa menjadi lebih murah serta ramah untuk lingkungan.

Baca juga: Temuan Baru! Minyak Goreng Bekas Bisa Jadi Lem Super yang Sanggup Tarik Mobil

Industri Baterai Mulai Bergerak

Beberapa raksasa industri baterai kini mulai mengadopsi teknologi Na-ion. CATL, produsen baterai terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka mulai memproduksi massal baterai Na-ion melalui platform “Naxtra” yang diperkirakan mulai dipakai pada mobil pada 2026. Sementara itu, BYD tengah mengembangkan baterai Na-ion untuk penyimpanan energi skala grid.

Pergerakan industri ini memberi sinyal kuat bahwa teknologi Na-ion solid-state berpotensi menjadi standar baru, terutama untuk mobil premium yang tidak terlalu membutuhkan kepadatan energi ultra tinggi dan sistem penyimpanan energi yang menuntut keamanan tinggi. Meski demikian, tantangan besar masih menanti, termasuk memproduksi baterai solid-state dalam skala besar, meningkatkan kepadatan energinya, dan memastikan umur pakai yang panjang. Jika tantangan ini bisa diatasi, para ilmuwan percaya baterai Na-ion solid-state dapat menjadi pilar penting dalam revolusi energi global yang lebih bersih dan berkelanjutan.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.



(ir/sa)

Kembaran iPhone 17 Pro Max Cuma Rp1 Jutaan? Tecno Spark 40 Resmi Rilis!

12 December 2025 at 19:14

Foto: epiclopedia.id

Teknologi.id - Dipengujung akhir tahun 2025, lagi-lagi kita dihadirkan dengan pesaing baru untuk handphone yang memberikan design mewah mirip iPhone 17 Pro Max dengan harga terjangkau. Tecno, merek Tiongkok yang dikenal dengan inovasi terjangkau, baru saja merilis Spark 40 di Indonesia. Perangkat ini hadir dengan desain bodi yang tipis dan modul kamera besar yang sekilas mirip flagship Apple, tapi harga cuma Rp1 jutaan. Di era di mana smartphone entry-level harus punya baterai awet dan layar mulus untuk belajar via daring atau hiburan anak muda, Spark 40 jadi pilihan praktis yang tak bikin kantong bolong. Bagi pemburu gadget akhir tahun, ini bisa jadi kado Tahun Baru yang meninggalkan memori yang berkesan.

Resmi Rilis Tecno Spark 40 di Indonesia

Tecno Mobile Indonesia meresmikan Tecno Spark 40 pada hari Rabu, 10 Desember 2025, sebagai pelengkap seri Spark 40 yang sudah rilis sejak Agustus 2025. Pengumuman ini disampaikan melalui konferensi pers di Jakarta, dihadiri Anthoni Roderick, PR Manager Tecno Indonesia. Perangkat ini ditujukan untuk segmen entry hingga mid-range, dengan harga mulai Rp1,8 juta untuk varian 6 GB RAM/128 GB storage, dan Rp2 juta untuk 8 GB RAM/256 GB storage. Penjualan resmi dimulai pada hari yang sama di marketplace rekanan Tecno dan toko ritel.

Tecno Spark 40 melengkapi Spark 40 Pro dan Pro Plus, dengan fokus desain premium di kelas harga rendah. Roderick menyatakan, “Seri ini ditujukan bagi pengguna dengan budget yang lebih terjangkau, supaya kebutuhan dari kelas entry-level sampai mid-range bisa tetap terpenuhi” dikutip dari KompasTekno, 10 Desember 2025. Perangkat ini tersedia dalam tiga warna: Ink Black, Titanium Grey, dan Veil White.

Baca juga: Panas! Huawei Gugat Transsion Holdings, Infinix hingga Tecno Bakal Terancam

Spesifikasi dan Fitur Utama Tenco Spark 40 

Foto: sumeks.disway

Tecno Spark 40 dibekali prosesor MediaTek Helio G91 (12 nm), yang menjanjikan performa yang stabil hingga empat tahun untuk pengerjaan tugas harian seperti browsing, streaming, dan game ringan. RAM dan penyimpanan tersedia dalam dua varian: 6 GB/128 GB atau 8 GB/256 GB, dengan dukungan ekspansi via slot microSD. Layar IPS LCD berukuran 6,67 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1.600 piksel) dan refresh rate 120 Hz beri tampilan mulus dan nyaman untuk mata, cocok untuk video call atau nonton konten edukatif.

Kamera belakang utama 50 MP dengan kemampuan jernih di kondisi backlight dan cahaya rendah, didukung kamera depth QVGA untuk efek yang lebih jernih. Kamera depan 8 MP dengan punch-hole design cukup untuk selfie atau video call. Baterai 5.200 mAh dengan pengisian cepat 45 W (penuh dalam 55 menit) dan reverse wired charging bikin perangkat tahan seharian tanpa khawatir kehabisan daya. Sistem operasi Android 15

Desain pada handphone ini menjadi daya tarik utama, dibekali dengan ketebalan 7,67 mm dan bobot 188 gram bikin ringan di tangan, dengan sertifikasi IP64 tahan cipratan air dan debu. Modul kamera belakang persegi panjang besar dengan susunan segitiga sekilas mirip iPhone 17 Pro Max, tapi tanpa pola rumit di penampang belakang. Fitur lain termasuk NFC, GPS, Wi-Fi, infrared remote control, dual speakers dengan DTS Sound, dan sensor sidik jari di bagian samping.

Baca juga: Rilis 2025 di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro dan 40 Pro Plus

Dampak dan Konteks Pasar Smartphone Entry-Level

Rilis Spark 40 beri dampak positif di segmen entry-level Indonesia, di mana permintaan HP murah naik 25 persen tahun ini karena kebutuhan belajar daring dan hiburan anak muda. Harga Rp1-2 jutaan yang mampu saingi Realme C series dan Infinix Smart, tapi Spark 40 unggul di desain premium dan baterai besar. Konteksnya, Tecno posisikan diri sebagai brand terjangkau dengan sentuhan flagship, seperti modul kamera mirip iPhone 17 Pro Max yang rilis September 2025. Ini dorong kompetisi desain di kelas bawah, memberikan konsumen value lebih tanpa bayar mahal.

Di industri, Spark 40 sudah mendukung tren 5G massal dan layar 120 Hz di HP murah, hemat energi untuk baterai tahan lama. Bagi orang tua, fitur seperti pengisian cepat dan IP64 mengurangi kekhawatirkan perangkat rusak dengan cepat. Tecno, dengan pangsa 5 persen di Indonesia, pakai rilis ini ekspansi pasar mid-range.

Tecno Spark 40 jadi pilihan cerdas di akhir 2025, dengan desain mirip iPhone 17 Pro Max dan spesifikasi solid harga Rp1 jutaan. Mulai tersedia hari ini, perangkat ini janji keseimbangan antara gaya dan fungsi. Saat pasar entry-level berevolusi, Spark 40 tunjukkan bahwa inovasi terjangkau bisa saingi premium.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News. 

(AA/ZA)

Stop TikTok! Denmark Resmi Larang Anak di Bawah 15 Tahun Akses Media Sosial

12 December 2025 at 21:54

Foto: scandification.com

Teknologi.id - Saat aplikasi media sosial seperti TikTok dan Instagram jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja, negara-negara Eropa mulai ambil langkah tegas untuk lindungi anak muda dari risiko online. Denmark, mengikuti jejak Australia, baru saja umumkan rencana larangan akses media sosial bagi anak di bawah 15 tahun. Di era di mana 98 persen anak Denmark usia 13 tahun ke bawah sudah punya profil di platform tersebut, inisiatif ini jadi panggilan darurat untuk atasi cyberbullying, konten berbahaya, dan kurangnya batas usia efektif. Bagi orang tua di Indonesia, di mana penggunaan medsos anak naik 60 persen pasca-pandemi, langkah Denmark ini jadi cermin bagi regulasi digital kita.

Pengumuman Rencana Larangan Media Sosial Denmark 

Pemerintah Denmark mengumumkan kesepakatan politik untuk batasi akses media sosial bagi anak di bawah 15 tahun pada November 2025, dengan rencana jadi undang-undang paling cepat pertengahan 2026 setelah konsultasi dan pembacaan parlemen. Pengumuman ini libatkan tiga partai koalisi pemerintah dan dua partai oposisi di parlemen, menjadikannya langkah paling tegas di Uni Eropa. Menteri Digitalisasi Caroline Stage umumkan ini di konferensi pers Kopenhagen, menekankan perlunya "bouncer digital" untuk lindungi ruang bermain anak dari platform medsos.

Kesepakatan ini menyusul pelaksanaan larangan Australia sejak 10 Desember 2025, yang larang anak di bawah 16 tahun akses platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok dengan denda hingga 50 juta dolar Australia (sekitar 33 juta dolar AS) bagi pelanggar. Denmark jadi negara UE pertama ambil langkah sweeping, meski UE sudah punya Digital Services Act dua tahun lalu yang wajibkan kontrol orang tua dan verifikasi usia.

Baca juga: Australia Terapkan Aturan Baru: Jutaan Akun Medsos Anak Resmi Dihapus

Bagaimana Detail Rencana dan Mekanisme Pelaksanaannya? 

Foto: mqfmnetwork.com

Rencana Denmark larang akses media sosial bagi siapa pun di bawah 15 tahun, dengan pengecualian bagi orang tua yang izinkan akses dari usia 13 tahun, meski detail belum lengkap. Pelaksanaan andalkan aplikasi "digital evidence" yang diumumkan bulan lalu oleh Kementerian Digitalisasi, direncanakan luncur musim semi 2026. Aplikasi ini tampilkan sertifikat usia untuk patuhi batas, mirip verifikasi klub malam untuk cegah masuknya anak muda.

Platform medsos yang terdampak belum spesifik, tapi termasuk yang tak punya batas usia efektif meski klaim larang di bawah 13 tahun. Denmark sebut pelaksanaan UE DSA kurang guna, karena 98 persen anak Denmark di bawah 13 tahun punya profil di setidaknya satu platform, dan hampir setengah di bawah 10 tahun. Negara lain seperti Malaysia (larangan akun di bawah 16 tahun awal 2026), Norwegia (batas akses anak remaja), dan China (batas waktu gaming dan ponsel untuk anak) ikut tren serupa.

Baca juga: Gugat Pemerintah! Remaja Australia Tolak Keras Larangan Bermedia Sosial

Bagaimana Tanggapan dari Beberapa Pihak? 

Caroline Stage, Menteri Digitalisasi Denmark, tekankan urgensi: “Selama bertahun-tahun, kami beri platform medsos kebebasan penuh di ruang bermain anak kami. Tidak ada batas. Saat kita pergi ke kota malam hari, ada bouncer yang cek usia anak muda agar tak ada yang masuk pesta yang tak seharusnya. Di dunia digital, kita tak punya bouncer, dan kita pasti butuh itu” (dikutip dari AP News, 11 Desember 2025). Ia tambah, “Satu hal adalah apa yang mereka katakan, hal lain adalah apa yang mereka lakukan atau tidak lakukan. Itulah kenapa kita harus bertindak politik.”

Ibu Line Pedersen dukung: “Saya pikir kita tak sadar apa yang kita lakukan saat beri anak ponsel dan medsos sejak usia delapan atau 10 tahun. Saya rasa anak muda tak tahu mana yang normal, mana yang tidak” (dikutip dari AP News, 11 Desember 2025). Tapi, Anne Mette Thorhauge, profesor asosiasi Universitas Kopenhagen, kritik: “Bagi saya, tantangan terbesar adalah hak demokratis anak-anak ini. Saya pikir sedih kalau itu tak dipertimbangkan lebih jauh” (dikutip dari AP News, 11 Desember 2025). Ia tambah, “Medsos, bagi banyak anak, seperti media broadcast bagi generasi saya. Itu cara koneksi ke masyarakat.”

Rencana larangan media sosial Denmark di bawah 15 tahun jadi langkah tegas lindungi anak dari risiko online, menyusul Australia. Dengan aplikasi digital evidence dan pengecualian usia 13 tahun, ini tuntut platform lebih bertanggung jawab. Saat negara Eropa ikut tren, inisiatif ini ingatkan bahwa keseimbangan antara kebebasan digital dan perlindungan anak jadi prioritas global.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News. 

(AA/ZA)

Listrik dari Sampah, PLN Siap Beli dengan Harga USD 0,20/kWh

12 December 2025 at 17:33


Foto: Istockphoto


Teknologi.id 
- Upaya Indonesia mengurangi persoalan sampah perkotaan sekaligus meningkatkan penggunaan energi terbarukan memasuki fase baru. Pemerintah resmi menetapkan skema pengolahan sampah menjadi waste to energy, dan PT PLN (Persero) ditugaskan untuk membeli listrik yang dihasilkan dari fasilitas tersebut. Langkah ini menandai komitmen kuat pemerintah dalam mengatasi dua masalah besar sekaligus lingkungan dan ketenagalistrikan agar berjalan lebih berkelanjutan.

Penugasan PLN dalam proyek ini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 109 tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Melalui Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Melalui regulasi ini, PLN diharuskan membeli listrik dari (Pengolahan Sampah Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan) atau PSEL. Kebijakan tersebut diharapkan mampu mendorong pengembang untuk berinvestasi dalam teknologi pengolahan sampah modern yang efisien dan tidak mencemari lingkungan.

Dalam Pasal 5 ayat 2 Perpres ini, PLN secara tegas diberikan tugas untuk membeli listrik yang dihasilkan dari proses pengolahan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan menjadi energi listrik. Pembelian dilakukan melalui skema Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) antara PLN dan Badan Usaha Pengembang dan Pengelola PSEL (BUPP PSEL) yang telah ditetapkan oleh BPI Danantara. Perjanjian tersebut berlaku selama 30 tahun, terhitung sejak fasilitas PSEL mencapai tahap beroperasi secara komersial. Pada Pasal 4 juga menjelaskan mengenai  penyelenggaraan PSEL akan dilakukan di tingkat daerah dengan beberapa kriteria khusus.

Baca juga: Temuan Baru! Tanaman Paku Bisa Olah Logam Berat Jadi Bahan Baku Teknologi

Syarat Badan Usaha 


Foto: BPPT, PLN, EBTKE KESDM

Agar proyek PSEL berjalan efektif dan sesuai standar, pemerintah menetapkan sejumlah syarat bagi Badan Usaha Pengembang dan Pengelola PSEL (BUPP PSEL). Persyaratan tersebut dijelaskan dalam Pasal 15 yang menegaskan bahwa BUPP PSEL harus memiliki teknologi pengolahan sampah menjadi energi yang teruji serta sesuai dengan karakteristik sampah yang akan diolah. Teknologi tersebut juga wajib mengedepankan prinsip ramah lingkungan.Selain aspek teknologi, BUPP PSEL juga harus memiliki kemampuan keuangan yang memadai serta memenuhi seluruh kewajiban investasi. Dalam kondisi tertentu, pemilihan BUPP PSEL dapat dilakukan melalui mekanisme penunjukan langsung oleh Danantara. Meski demikian, badan usaha tetap harus memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku.

Ada tiga kewajiban utama BUPP PSEL sebagaimana tercantum dalam Pasal 23 ayat 2:
1. Membangun, mengoperasikan, dan memelihara fasilitas PSEL.
2. Menjual tenaga listrik kepada PT PLN (Persero) sesuai ketentuan dalam PJBL.
3. Melakukan pengendalian pencemaran atau kerusakan lingkungan, sesuai regulasi perundang-undangan. Kewajiban ini memastikan bahwa setiap proyek PSEL tidak hanya berfokus pada pengolahan sampah, tetapi juga pada aspek keselamatan lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang.

Harga Listrik dari PSEL

Salah satu poin penting yang menjadi sorotan publik adalah penetapan harga beli listrik dari PSEL. Pada Pasal 19 ayat 2, pemerintah menetapkan harga pembelian sebesar USD 0,20 per kWh, atau setara sekitar 20 sen dolar per kWh. Harga ini berlaku untuk semua kapasitas. Kementerian ESDM menjadi pihak yang berwenang menetapkan serta melakukan peninjauan kembali harga.

Selain itu, penting dicatat bahwa harga yang dibayar PLN belum termasuk biaya pengadaan infrastruktur ketenagalistrikan yang harus disiapkan PLN di area PSEL.alam regulasi tersebut juga ditegaskan bahwa tidak ada penalti bagi pengembang jika daya yang tercantum dalam PJBL tidak terpenuhi, selama penyebabnya berasal dari permasalahan teknis di luar kendali BUPP PSEL maupun keterbatasan pasokan sampah oleh pemerintah daerah. Ketentuan ini menunjukkan bahwa pemerintah memahami tantangan teknis dan logistik dalam pengelolaan sampah dan produksi listrik dari proses tersebut.

Baca juga: Parah! Harga Ponsel Android Kelas Menengah Terancam Naik Drastis

Hasil listrik dari PSEL nantinya akan mendapat prioritas masuk jaringan PLN sesuai dengan besaran energi yang telah diperjanjikan setiap tahun. Dengan jangka waktu PJBL selama 30 tahun, proyek waste to energy diproyeksikan memberikan kepastian jangka panjang sekaligus membantu mengurangi ketergantungan pada pembangkit berbahan fosil.Meskipun pemerintah daerah menyediakan pasokan sampah dan lahan fasilitas, keuntungan dari penjualan listrik sepenuhnya menjadi hak BUPP PSEL.

Dengan adanya kebijakan harga tetap USD 0,20/kWh, serta jaminan pembelian listrik oleh PLN, pemerintah menargetkan proyek pengolahan sampah menjadi energi dapat berkembang secara masif. Jika berjalan optimal, bukan hanya masalah sampah yang teratasi, tetapi juga tercipta sumber energi baru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk kebutuhan listrik nasional.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(ir/sa)

Siap-Siap Mahal! Tarif Ojol Bakal Disesuaikan Ikuti Kenaikan BBM & UMR

12 December 2025 at 19:13

Foto: Universitas Gadjah Mada

Teknologi.id – Kabar penting bagi jutaan pengguna setia layanan transportasi daring (online) di Indonesia. Era tarif lama ojek online (ojol) yang telah berlaku selama setengah dekade terakhir tampaknya akan segera berakhir. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi memberikan sinyal kuat bahwa penyesuaian tarif ojol kini bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah urgensi yang sedang dalam tahap pematangan regulasi.

Langkah ini diambil sebagai respons atas dinamika ekonomi yang terjadi selama beberapa tahun terakhir, di mana biaya hidup dan operasional terus merangkak naik, sementara pendapatan dasar mitra pengemudi relatif stagnan. Pemerintah menyadari bahwa membiarkan tarif tidak berubah lebih lama lagi berpotensi memicu gejolak sosial di kalangan pengemudi yang merupakan tulang punggung ekonomi gig di Indonesia.

Akhir Penantian 5 Tahun: Mengapa Harus Naik Sekarang?

Dalam sebuah diskusi bertajuk "Sinergi Ekosistem Transportasi Digital" yang digelar di Jakarta Selatan, Utomo Harmawan, Kasubdit Angkutan Tidak dalam Trayek Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, mengungkapkan fakta yang menjadi dasar keputusan ini. Ia menyoroti bahwa sudah sekitar 4 hingga 5 tahun tidak ada revisi tarif ojol yang signifikan.

"Pasti tarif akan kita sesuaikan, karena memang sejak ditetapkan yang 4-5 tahun yang lalu belum ada perubahan," tegas Utomo.

Selama periode stagnasi tersebut, Indonesia telah melewati berbagai gelombang ekonomi, mulai dari pemulihan pasca-pandemi, inflasi, hingga fluktuasi harga energi. Ketidakseimbangan antara pendapatan pengemudi dengan biaya operasional harian inilah yang selama ini memicu berbagai aksi demonstrasi dan keresahan di kalangan asosiasi pengemudi ojol. Kemenhub menilai, revisi tarif adalah langkah korektif yang tidak bisa ditunda lagi untuk menjaga keberlangsungan ekosistem ini.

Baca juga: Tarif Ojol Naik, Gojek Buka Suara: Komitmen Ikuti Regulasi dan Jaga Ekosistem

Rumus Baru: UMR + BBM = Tarif Baru

Lantas, berapa besar kenaikannya dan apa landasannya? Kemenhub membocorkan bahwa skema tarif baru ini tidak diputuskan secara sembarangan. Pemerintah sedang menyusun formula yang mempertimbangkan dua variabel makro ekonomi utama:

  1. Kenaikan Upah Minimum Regional (UMR): Kenaikan upah buruh dan pekerja formal setiap tahunnya menjadi tolok ukur daya beli dan standar hidup layak. Tarif ojol harus disesuaikan agar pendapatan bersih pengemudi tetap relevan dengan standar hidup di masing-masing daerah operasional.
  2. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM): Sebagai komponen biaya operasional terbesar bagi pengemudi, fluktuasi harga BBM memiliki dampak langsung terhadap pendapatan bersih ("uang dapur") yang dibawa pulang.

"Kami sepakat dan di regulasi kami ini kita sudah menyusun penyusunan tarif berdasarkan kenaikan harga UMR dan kenaikan harga BBM," jelas Utomo. Dengan memasukkan kedua komponen ini, diharapkan tarif baru nanti akan lebih fair atau adil bagi mitra pengemudi tanpa memberatkan konsumen secara berlebihan.

Foto: Kontan

PR untuk Aplikator: Algoritma "Anti-Macet"

Selain urusan dompet, Kemenhub juga menyoroti aspek teknis operasional yang selama ini dikeluhkan masyarakat umum: kemacetan di titik penjemputan. Fenomena "lautan jaket hijau/kuning" di stasiun KRL atau pusat perbelanjaan sering kali menjadi biang kerok kemacetan lalu lintas.

Kemenhub secara spesifik "menentil" peran aplikator (seperti Gojek, Grab, Maxim, dll) yang disebut sebagai "Mak Comblang"—pihak yang mempertemukan pengemudi dan penumpang. Pemerintah meminta aplikator untuk tidak hanya fokus pada transaksi, tetapi juga bertanggung jawab atas ketertiban umum melalui teknologi.

Utomo menantang para perusahaan teknologi ini untuk memodifikasi algoritma mereka. Tujuannya adalah memecah konsentrasi massa di satu titik.

"Apakah algoritmanya tidak bisa mengarahkan penumpang berjalan 20-30 meter ke titik yang lebih longgar?" tanyanya. Ide ini sederhana namun berdampak besar: aplikasi bisa menyarankan titik jemput yang sedikit bergeser dari kerumunan utama, sehingga arus lalu lintas tetap lancar dan keselamatan penumpang maupun pengemudi lebih terjamin. Ini menuntut perubahan perilaku penumpang untuk mau berjalan sedikit demi kenyamanan bersama.

Baca juga: Maxim Aplikasi Transportasi Online Terpercaya Indonesia

Perlindungan Sosial: JKK dan JKM

Di sisi lain, payung hukum untuk kesejahteraan pengemudi juga sedang diperkuat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebelumnya telah membocorkan bahwa aturan baru ojol nantinya tidak hanya bicara soal tarif, tetapi juga perlindungan sosial.

Pemerintah sedang merumuskan regulasi yang mewajibkan adanya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Ini adalah langkah maju untuk memanusiakan profesi ojol yang memiliki risiko kecelakaan tinggi di jalan raya. Dengan adanya jaminan ini, diharapkan mitra pengemudi memiliki jaring pengaman sosial yang lebih kuat, setara dengan pekerja formal lainnya.

Kesimpulannya, tahun 2026 kemungkinan besar akan menjadi tahun perubahan besar bagi industri ojek online di Indonesia. Konsumen harus bersiap dengan penyesuaian harga, sementara pengemudi bisa sedikit bernapas lega dengan potensi pendapatan dan perlindungan yang lebih baik. Pemerintah kini memegang peran kunci sebagai wasit untuk memastikan keseimbangan baru ini tidak merugikan salah satu pihak.

Baca berita dan artikel lainnya di Google News 

(WN/ZA)

Biar Nggak Overheat! 7 Cara Mudah Menjaga Suhu Ponsel

12 December 2025 at 19:17

Foto: Global Komunika

Teknologi.id - Smartphone telah berkembang menjadi perangkat serbaguna yang memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Selain mendukung aktivitas komunikasi dan pekerjaan, ponsel pintar kini juga menjadi medium utama untuk menikmati berbagai bentuk hiburan digital, termasuk bermain game. Seiring meningkatnya kualitas grafis dan kompleksitas game mobile, durasi penggunaan perangkat pun semakin panjang. Namun, intensitas penggunaan tersebut kerap menimbulkan konsekuensi berupa peningkatan suhu perangkat yang terjadi secara cepat dan berulang. 

Pemanasan berlebih pada ponsel bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat berdampak langsung terhadap kesehatan perangkat dalam jangka panjang. Gaming Insider menjelaskan bahwa selama proses bermain, prosesor dan GPU bekerja pada kapasitas tinggi untuk memproses grafis, efek visual, serta mekanisme permainan secara real time. Aktivitas komputasi yang berat ini menyebabkan suhu internal meningkat secara signifikan, terutama pada perangkat yang tidak dilengkapi sistem manajemen panas yang optimal.

Baca Juga: Begini Cara Cegah Android mu dari Overheat

Jika kondisi tersebut dibiarkan terjadi secara terus-menerus, panas berlebih dapat mempercepat degradasi baterai, menurunkan efisiensi daya, serta memicu mekanisme thermal throttling yang membuat performa perangkat menurun secara otomatis. Phone Clinix juga menegaskan bahwa paparan suhu tinggi yang berulang dapat memperpendek umur komponen internal dan mempengaruhi stabilitas sistem secara keseluruhan.

Memahami risiko ini menjadi langkah awal yang penting sebelum menerapkan berbagai strategi pencegahan. Dengan pemahaman yang tepat, pengguna dapat menjaga perangkat tetap berada pada suhu yang aman, mempertahankan performa optimal, serta memperpanjang umur pakai ponsel. Oleh karena itu, panduan berikut disusun untuk membantu pengguna menikmati pengalaman bermain game yang lebih stabil, aman, dan nyaman tanpa mengorbankan kesehatan perangkat.

Cara Mencegah Smartphone dari Overheating

1. Apakah Layar Terang Membuat Ponsel Panas?

Turunkan Kecerahan Layar dan Sesuaikan Pengaturan Grafis. Banyak pengguna tidak menyadari bahwa kecerahan layar yang terlalu tinggi dapat meningkatkan konsumsi daya secara signifikan. Semakin terang layar, semakin besar energi yang dibutuhkan, sehingga suhu perangkat ikut meningkat. 

Memaksakan pengaturan grafis pada level tertinggi membuat GPU bekerja ekstra keras. Phone Clinix menjelaskan bahwa game dengan grafis berat memaksa prosesor dan GPU untuk bekerja pada kapasitas maksimum, sehingga menghasilkan panas lebih cepat.

2. Aplikasi Latar Belakang Benar-Benar Membebani Ponsel

Tutup Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang. Aplikasi yang tidak digunakan tetap dapat mengonsumsi RAM dan CPU. Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin besar beban kerja sistem, sehingga ponsel lebih cepat panas. 

Sistem operasi yang tidak diperbarui juga dapat menyebabkan efisiensi daya menurun. Versi OS lama biasanya tidak memiliki optimasi terbaru yang dapat membantu mengurangi panas dan konsumsi baterai.

3. Benarkah Casing Ponsel Bisa Menjebak Panas?

Lepas Casing Ponsel Saat Bermain, casing tebal atau berbahan tertentu dapat menghambat pelepasan panas alami dari bodi ponsel. Akibatnya, panas terperangkap dan suhu meningkat lebih cepat. 

Dengan melepas casing, sirkulasi udara menjadi lebih baik sehingga ponsel dapat menurunkan suhu lebih efektif.

4. Main Sambil Cas, Aman atau Tidak?

Hindari Bermain Game Saat Mengisi Daya, bermain game sambil mengisi daya adalah salah satu penyebab utama ponsel cepat panas. Pada kondisi ini, ponsel melakukan dua aktivitas berat sekaligus dengan menerima daya dan menjalankan game. 

Aktivitas gaming yang intens sudah cukup membuat perangkat panas, dan ketika digabungkan dengan proses pengisian daya, suhu dapat meningkat drastis dan mempercepat kerusakan komponen.

5. Apakah Lingkungan Berpengaruh?

Jauhi Sinar Matahari Langsung dan Ruangan Panas, suhu lingkungan memiliki dampak besar terhadap performa termal ponsel. Bermain di bawah sinar matahari langsung atau di ruangan panas membuat perangkat lebih cepat mencapai batas suhu maksimum. 

Baca Juga: HP Hilang? Kamu Harus Tau Cara Non Aktifkan Nomor Mu!

6. Fitur Mana yang Sebaiknya Dimatikan 

Matikan Fitur yang Tidak Dibutuhkan, GPS, Bluetooth, hotspot, dan mobile data adalah fitur yang mengonsumsi daya cukup besar. Jika dibiarkan aktif saat bermain, fitur-fitur ini dapat meningkatkan suhu perangkat. Fitur yang perlu di matikan:

  • Matikan GPS jika tidak diperlukan.
  • Gunakan Wi-Fi daripada mobile data untuk mengurangi beban jaringan.
  • Nonaktifkan Bluetooth jika tidak sedang digunakan.

7. Apakah Ponsel Perlu Istirahat?

Istirahatkan ponsel secara berkala. Jika Anda sedang melakukan marathon gaming, berikan jeda selama 5–10 menit pada setiap sesi. Waktu singkat ini sudah cukup untuk membantu menurunkan suhu perangkat dan mencegah terjadinya overheating yang dapat mengganggu performa. Selain menjaga stabilitas ponsel, jeda ini juga bermanfaat bagi kesehatan mata dan tubuh Anda, terutama ketika bermain dalam durasi panjang.

Memberikan waktu istirahat bagi perangkat bukan hanya bentuk pencegahan, tetapi juga bagian dari penggunaan yang lebih bijak dan berkelanjutan. Dengan menerapkan kebiasaan ini secara konsisten, pengguna dapat menikmati pengalaman bermain yang lebih nyaman sekaligus menjaga kondisi perangkat tetap optimal. Pada akhirnya, pengelolaan suhu dan pola penggunaan yang tepat merupakan investasi penting untuk memastikan ponsel tetap andal dalam mendukung berbagai aktivitas, baik untuk hiburan maupun kebutuhan produktivitas sehari-hari.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)





❌