Normal view

Cek Daftarnya! Bocoran Lengkap Game Baru Nintendo yang Bakal Rilis di 2026

24 December 2025 at 19:46
Nintendo Switch 2, Tahun Sibuk 2025 dan Antisipasi 2026. Tahun 2025 menjadi periode yang sangat penting bagi Nintendo. Perusahaan asal Jepang ini meluncurkan konsol genggam terbarunya, Nintendo Switch 2, yang langsung mendapat perhatian besar dari komunitas game global. Peluncuran tersebut tidak hanya diiringi dengan sejumlah game eksklusif, tetapi juga menandai langkah strategis Nintendo dalam mempertahankan dominasinya di pasar konsol genggam.

Apakah Nintendo masih mampu menghadirkan game menarik yang layak dinantikan oleh para penggemar? Jawabannya adalah ya. Menurut pernyataan resmi Nintendo, lebih dari 38 game baru telah dijadwalkan rilis sepanjang 2026 untuk Switch 1 dan Switch 2. Hal ini menegaskan komitmen Nintendo dalam menjaga momentum konsol terbarunya sekaligus tetap mendukung generasi sebelumnya.

Baca Juga: Sony Honda Mobility Tereboskan Inovasi Seamless Gaming dalam Mobil Pertama!

Deretan Game Baru 2026 Menunggu

Nintendo memastikan bahwa tahun 2026 akan dipenuhi dengan berbagai genre game, mulai dari RPG, aksi, hingga simulasi kehidupan. Beberapa judul yang paling dinantikan antara lain:

  1. Animal Crossing: New Horizons Edisi Nintendo Switch 2 (Switch 2) - 15 Januari
  2. The Legend of Heroes: Trails Beyond the Horizon (Switch 1 dan 2) - 15 Januari
  3. MIO: Memories in Orbit (Switch 1 dan 2) - 20 Januari
  4. Final Fantasy VII Remake Intergrade (Switch 2) - 22 Januari
  5. Dispatch Nintendo Switch 2 Edition (Switch 1 dan 2) - 28 Januari
  6. Caves of Qud (Switch) - Januari
  7. Dragon Quest VII: Reimagined (Switch 1 dan 2) - 5 Februari
  8. Mario Tennis Fever (Switch 2) - 12 Februari
  9. Reanimal (Switch 2) - 13 Februari
  10. Resident Evil Requiem (Switch 2) - 27 Februari
  11. Pokémon Pokopia (Switch 2) - 5 Maret
  12. Fatal Frame II: Crimson Butterfly Remake (Switch 2) - 12 Maret
  13. Monster Hunter Stories 3: Twisted Reflection (Switch 2) - 13 Maret
  14. 007 First Light (Switch 2) - 27 Maret
  15. Pragmata (Switch 2) - 24 April
  16. LEGO Batman: Legacy of the Dark Knight (Switch 2) - 29 Maret
  17. Super Mario Bros. Wonder - Nintendo Switch 2 Edition + Meetup In Bellabel Park (Switch 2) - Spring
  18. Tomodachi Life: Living the Dream (Switch) - Spring
  19. Yoshi and the Mysterious Book (Switch 2) - Spring
  20. Bubsy 4D (Switch 1 dan 2) - 2026
  21. The Duskbloods (Switch 2) - 2026
  22. Elden Ring: Tarnished Edition (Switch 2) - 2026
  23. Enter the Gungeon 2 (Switch 2) - 2026
  24. The Eternal Life of Goldman (Switch) - 2026
  25. Fire Emblem: Fortune's Weave (Switch 2) - 2026
  26. He-Man and the Masters of the Universe: Dragon Pearl of Destruction (Switch) - 2026
  27. Indiana Jones and the Great Circle (Switch 2) - 2026
  28. Neverway (Switch) - 2026
  29. Orbitals (Switch 2) - 2026
  30. Out Of Words (Switch 2) - 2026
  31. Professor Layton and The New World of Steam (Switch 1 dan Switch 2) - 2026
  32. Rhythm Heaven Groove (Switch) - 2026
  33. The Adventures of Elliot: The Millennium Tales (Switch 2) - 2026
  34. Vampire Crawlers: The Turbo Wildcard from Vampire Survivors (Switch) - 2026
  35. Witchbrook (Switch 1 dan 2) - 2026
  36. Mega Man: Dual Override (Switch 1 dan 2) - 2026
  37. Mina the Hollower (Switch 1 dan 2) - 2026
  38. Splatoon Raiders (Switch 2) - kemungkinan 2026

Kehadiran game-game ini menunjukkan bahwa Nintendo tidak hanya mengandalkan franchise lama, tetapi juga berani menghadirkan judul baru seperti The Duskbloods dan Orbitals, yang diharapkan memperkaya katalog game di konsol terbaru.

Dengan daftar yang begitu panjang, Nintendo seolah ingin memastikan bahwa setiap segmen pemain, baik penggemar RPG klasik, pecinta gim aksi, maupun penikmat simulasi, memiliki pilihan yang sesuai dengan preferensi mereka.

Mengapa 2026 Penting bagi Nintendo?

Tahun 2026 menjadi krusial karena Nintendo harus membuktikan bahwa Switch 2 bukan sekadar penerus, melainkan konsol yang mampu menghadirkan pengalaman bermain lebih baik. Beberapa alasan pentingnya tahun ini antara lain: 

  • Momentum Pasca-Peluncuran - Setelah debut Switch 2 di 2025, Nintendo perlu menjaga antusiasme dengan rilis game besar.
  • Kompetisi Pasar - Kehadiran konsol pesaing seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X membuat Nintendo harus terus berinovasi.
  • Dukungan Generasi Lama - Dengan tetap merilis gim untuk Switch 1, Nintendo menunjukkan komitmen pada basis pengguna lama.

Menurut pernyataan resmi Nintendo, tahun 2026 akan dipenuhi dengan “Misi baru untuk diselesaikan, dunia baru untuk dijelajahi, dan karakter baru untuk ditemui”. Hal ini menegaskan bahwa Nintendo tidak hanya berfokus pada aspek teknis konsol, tetapi juga pada pengalaman naratif dan interaktif yang ditawarkan kepada pemain.

Harga Nintendo Switch 2 di Indonesia, Apakah Layak Dibeli Sekarang?

Pertanyaan lain yang muncul adalah apakah ini waktu yang tepat untuk membeli Switch 2. Berdasarkan pemantauan di sejumlah toko daring Indonesia, harga Switch 2 per Desember 2025 berada di kisaran Rp8,499,000 hingga Rp9,450,000, tergantung paket penjualan dan bonus game yang disertakan. Mulai dari:

  1. Nintendo Switch 2 Console + Mario Kart World – Rp 8.499.000 (PSEGAMESHOP)
  2. Nintendo Switch 2 Console – Rp 8.749.000 (Liberty Game Store)
  3. Nintendo Switch 2 + Cartridge Fisik Mario Kart World – Rp 9.450.000 (MultiGameID)

Harga ini relatif stabil setelah sempat mengalami potongan pada November 2025. Dengan kisaran harga tersebut, Switch 2 berada di segmen premium, sehingga calon pembeli perlu mempertimbangkan anggaran dan kebutuhan hiburan jangka panjang.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa harga konsol sering kali dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nilai tukar mata uang, biaya distribusi, serta ketersediaan stok. Oleh karena itu, calon pembeli disarankan untuk membandingkan penawaran dari berbagai toko sebelum memutuskan pembelian.

Switch 2 sebagai Konsol Multifungsi

Nintendo Switch 2 tidak hanya menawarkan katalog game yang luas, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai konsol genggam multifungsi. Dengan dukungan game eksklusif dan adaptasi dari franchise besar, Switch 2 berpotensi menjadi pusat hiburan digital yang fleksibel. 

Bayangkan perjalanan jauh tanpa rasa bosan, anak-anak dapat bermain game sambil menunggu, atau penumpang dewasa melanjutkan RPG favorit mereka. Konsol ini bukan lagi sekadar perangkat bermain, melainkan bagian dari gaya hidup digital yang menyatu dengan keseharian.

Baca Juga: Steam Winter Sale, Siapkan Dompetmu Untuk dapat Game Idaman!

Konsep ini juga menandai pergeseran paradigma dalam industri game. Produsen tidak lagi hanya berfokus pada performa perangkat keras, tetapi juga pada bagaimana konsol dapat menjadi bagian integral dari kehidupan digital penggunanya. Switch 2 diproyeksikan sebagai ruang hiburan yang fleksibel seperti tempat bekerja, bersantai, berkomunikasi, sekaligus menikmati game.

Tahun 2026 akan menjadi periode penting bagi Nintendo dalam memperkuat posisi Switch 2 di pasar global. Dengan lebih dari 30 game baru yang siap hadir, konsol ini menawarkan pengalaman bermain yang kaya dan beragam. Sementara itu, harga Switch 2 di Indonesia berada di kisaran Rp8,5 – Rp9,4 juta, menjadikannya pilihan premium bagi gamer yang ingin menikmati hiburan digital terbaru.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)



Sony Honda Mobility Hadirkan Afeela, Mobil Listrik dengan Fitur Seamless Gaming

24 December 2025 at 18:49
Sony Honda Mobility, perusahaan hasil kolaborasi antara Sony Group Corporation dan Honda Motor Company, memperkenalkan mobil listrik Afeela sebagai kendaraan pertama di dunia yang menghadirkan integrasi penuh dengan PlayStation Remote Play. Fitur ini memungkinkan penumpang memainkan Game PlayStation 4 maupun PlayStation 5 secara jarak jauh melalui sistem infotainment yang terpasang di dalam kendaraan.

Remote Play Konsol Pada Kabin Mobil

Integrasi PlayStation Remote Play pada Afeela bekerja dengan konsep streaming jarak jauh. Konsol fisik tetap berada di rumah, sementara mobil berfungsi sebagai layar tambahan yang terhubung melalui internet.

  • Koneksi Internet Stabil - Dibutuhkan kecepatan minimal 5 Mbps, dengan rekomendasi 15 Mbps agar pengalaman bermain lebih lancar. 
  • Pengendali DualSense - Penumpang dapat menggunakan kontroler resmi PlayStation untuk melanjutkan permainan di mobil.
  • Kondisi Penggunaan - Fitur ini dapat diakses saat kendaraan terparkir maupun dalam perjalanan jauh, menjadikan kabin sebagai ruang hiburan portable. 

Dengan sistem ini, permainan yang dimulai di ruang tamu dapat dilanjutkan di kabin mobil tanpa jeda, menciptakan pengalaman seamless gaming yang belum pernah ada sebelumnya.

Mengapa Gaming di Mobil? 

 Keputusan menghadirkan fitur gaming bukanlah langkah sembarangan. Ada beberapa alasan strategis yang melatarbelakangi inovasi ini: 

  • Diferensiasi Produk - Produsen mobil listrik kini berlomba menghadirkan nilai tambah selain efisiensi energi. Hiburan digital menjadi salah satu daya tarik utama.
  • Ekosistem Sony - Sony memiliki kekuatan besar dalam industri hiburan. Mengintegrasikan PlayStation ke dalam mobil adalah cara memperluas ekosistemnya.
  • Generasi Digital - Milenial dan Gen Z tumbuh bersama PlayStation. Mobil dengan fitur gaming menjadi bagian dari gaya hidup mereka. 

Sony Honda Mobility menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk “menjembatani dunia hiburan dan mobilitas”, sebuah visi yang menempatkan hiburan sebagai bagian integral dari pengalaman berkendara.

Baca Juga: China Dominasi Dunis Melalui Energi Bersih dam Baterai!

Tesla VS Afeela Inovasi Hiburan di Industri Otomotif

Inovasi hiburan di industri otomotif semakin menarik perhatian ketika Tesla dan Sony Honda Mobility menghadirkan pendekatan berbeda dalam menyatukan teknologi hiburan dengan kendaraan listrik. Tesla, melalui Model S dan Model X, sempat menawarkan integrasi platform game Steam yang memungkinkan pengguna memainkan berbagai game PC langsung di dalam mobil. Namun, fitur tersebut akhirnya dihentikan karena keterbatasan teknis dan regulasi yang sulit dipenuhi.

Di sisi lain, Sony Honda Mobility memilih jalur yang lebih strategis dengan menghadirkan PlayStation Remote Play pada mobil listrik Afeela. Alih-alih menanamkan konsol fisik di dalam kendaraan, Afeela memanfaatkan teknologi streaming jarak jauh yang terhubung dengan konsol PlayStation 4 maupun PlayStation 5 di rumah. Pendekatan ini dinilai lebih konsisten karena memanfaatkan ekosistem PlayStation yang sudah mapan dan memiliki basis pengguna global yang besar.

Perbedaan strategi ini mencerminkan filosofi masing-masing perusahaan. Tesla mencoba menghadirkan pengalaman baru dengan membawa Game PC langsung ke dalam mobil, tetapi menghadapi tantangan dalam hal kompatibilitas, regulasi, dan keamanan. Sementara itu, Afeela berfokus pada keberlanjutan ekosistem hiburan Sony, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman bermain gim yang familiar tanpa harus beradaptasi dengan platform baru.

Baca Juga: Apple SHARP Perkenalkan Teknologi Perubah Asset Foto 2D ke 3D

Dengan rencana peluncuran resmi pada tahun 2026, Afeela berpotensi menjadi pionir dalam menjadikan kendaraan listrik sebagai ruang hiburan digital yang terintegrasi. Tesla mungkin unggul dalam hal inovasi awal, tetapi Afeela menunjukkan arah baru yang lebih berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan generasi digital masa kini.

Masa Depan Mobilitas, Model Hiburan Mulai Berubah?

Foto: Telset.Id

Masa depan mobilitas semakin jelas mengarah pada transformasi kendaraan menjadi ruang hiburan multifungsi. Integrasi PlayStation Remote Play pada Afeela membuka ruang baru tentang bagaimana mobil dapat berfungsi lebih dari sekadar alat transportasi. Perjalanan jauh yang biasanya identik dengan rasa bosan kini dapat diisi dengan aktivitas bermain game, menonton konten digital, atau bahkan berinteraksi sosial secara virtual. Anak-anak dapat tetap terhibur saat menunggu mobil mengisi daya, sementara penumpang dewasa dapat melanjutkan permainan RPG atau game favorit mereka tanpa harus menunggu tiba di rumah. Dengan demikian, mobil menjadi ruang sosial digital yang menyatukan mobilitas, hiburan, dan gaya hidup modern dalam satu ekosistem yang utuh.

Konsep ini juga menandai pergeseran paradigma dalam industri otomotif. Produsen tidak lagi hanya berfokus pada performa mesin atau efisiensi energi, tetapi juga pada bagaimana kendaraan dapat menjadi bagian integral dari kehidupan digital penggunanya. Mobil masa depan diproyeksikan sebagai ruang yang fleksibel dimana menjadi tempat bekerja, bersantai, berkomunikasi, sekaligus menikmati hiburan. Integrasi teknologi seperti PlayStation Remote Play hanyalah awal dari era baru di mana batas antara dunia fisik dan digital semakin kabur.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(dim/sa)



❌