Prediksi Harga BItcoin: BTC Bangkit, Bitcoin Hyper Makin Dilirik Investor di Akhir Tahun Ini
Bitcoin kembali menembus angka psikologis $90.000 setelah mengalami pemulihan 13% dari titik terendah $80.000 pada pekan sebelumnya. Lonjakan ini memicu optimisme baru di pasar crypto, terlebih setelah platform prediksi Kalshi mencatat bahwa 60% trader memperkirakan BTC akan mencapai $100.000 sebelum tahun 2025 berakhir.
Katalis utama di balik pergerakan ini berasal dari perkembangan politik dan kebijakan moneter Amerika Serikat yang semakin condong ke arah pelonggaran. Pernyataan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang menyebut kemungkinan besar Presiden Trump akan mengumumkan kandidat baru untuk posisi Ketua Federal Reserve sebelum Natal, ikut memperkuat sentimen pasar.
Angin Makro Ekonomi Masih Bertiup Kencang di Tengah Pemulihan
Peluang penurunan suku bunga di bulan Desember bahkan telah dihargai sebesar 85% oleh pasar obligasi. Spekulasi bahwa pengganti Jerome Powell akan membawa pendekatan yang lebih dovish menjadi alasan utama lonjakan minat terhadap aset berisiko, termasuk cryptocurrency.

Meskipun outlook kebijakan suku bunga tampak lebih lunak, beberapa tekanan makro tetap membayangi pergerakan pasar. Sejumlah pejabat The Fed mulai mengindikasikan kesiapan mendukung pemangkasan suku bunga, dengan data klaim pengangguran minggu ini akan menjadi acuan penting untuk menentukan waktunya.
Namun, risiko kredit di sektor teknologi berbasis AI menunjukkan pelebaran, terlihat dari meningkatnya spread credit default swap. Kekhawatiran terhadap laju pengeluaran sektor AI, khususnya terkait inventaris Nvidia, ikut menciptakan hubungan yang semakin erat antara performa Bitcoin dan indeks Nasdaq.
Selain itu, ETF crypto masih mencatat arus keluar bersih, dengan sebagian besar diperdagangkan di bawah nilai indikatifnya. Kondisi ini semakin kompleks setelah munculnya kabar bahwa Strategy, perusahaan penyimpan cadangan Bitcoin besar, masuk dalam daftar pengawasan penghapusan indeks MSCI. Potensi penjualan lanjutan dari saham Strategy bisa memberi efek limpahan ke pasar spot crypto.
Tom Lee, analis terkenal dari Fundstrat, juga merevisi prediksi bullish ekstremnya dari $250.000 menjadi βdi atas $100.000β. Menurutnya, Bitcoin kemungkinan hanya akan menguji ulang level tertinggi bulan Oktober di $125.100 secara terbatas. Ia menyebut crash 10 Oktober lalu sebagai faktor utama yang melemahkan struktur pasar, dengan hampir 2 juta akun terlikuidasi secara otomatis akibat glitch teknis.
Namun, Lee tetap menyoroti potensi jangka panjang Bitcoin, termasuk naiknya permintaan emas dari stablecoin berbasis crypto. Saat ini, Tether ($USDT) telah menjadi pemegang emas swasta terbesar di dunia, melampaui banyak bank sentral.
Zona Likuiditas Menjadi Penentu Pergerakan Harga BTC
Analis pasar seperti Tracer mencatat bahwa dalam kurun lima jam, Binance, Wintermute, dan Bybit telah membeli lebih dari $10 miliar dalam bentuk BTC. Aktivitas akumulasi ini menunjukkan bahwa sebagian besar likuiditas kini mulai mengarah ke sisi atas. Kluster besar terlihat terkumpul di rentang harga $85.000β$86.000.
Most of the liquidity for $BTC is still to the upside.
β Ted (@TedPillows) November 27, 2025
But some liquidity clusters are building around the $85,000-$86,000 level too.
If Bitcoin reclaims the $93,000-$94,000 zone, I think $100,000 BTC could happen first before any downside. pic.twitter.com/mCPvmeqlb9
Jika Bitcoin berhasil merebut kembali zona $93.000β$94.000, maka jalur menuju $100.000 akan semakin terbuka. Pada grafik harian, BTC saat ini berada di kisaran $90.484 atau sekitar Rp1,5 miliar, menunjukkan level support baru setelah berhasil menembus resistensi $88.000.
Resistensi jangka pendek berikutnya berada di $92.000β$94.000. Jika berhasil dilewati, target selanjutnya berada di $98.000 hingga $101.972, kemudian zona penting $106.000β$107.000. Area $97.000β$98.000 juga menampilkan konsentrasi likuiditas tinggi akibat tekanan jual sebelumnya yang memicu formasi lower high.
Sementara itu, indikator spot taker CVD 90-hari telah berubah menjadi netral, menunjukkan tekanan jual mulai mereda. Dominasi pembelian berpotensi menciptakan reli berkelanjutan dalam waktu dekat.

Untuk skenario jangka pendek, cryptocurrency terbaik ini harganya harus mampu menembus resistensi pada kerangka waktu lebih rendah agar bisa mendorong kelanjutan tren ke area $96.000β$98.000. Sebaliknya, jika harga menembus garis tren ke bawah dan ditutup di bawah $86.500, ada kemungkinan pembentukan pola double bottom menuju zona koreksi yang lebih dalam.

Menariknya, Thanksgiving secara historis memiliki efek negatif terhadap sentimen, dengan rata-rata penurunan 0,8%. Namun, reli sebelum libur tahun ini bisa menjadi indikasi bahwa pola musiman tersebut mulai berubah. Glassnode memperingatkan bahwa Bitcoin masih dalam kondisi lemah secara struktural setelah gagal mempertahankan MA 50-minggu.
Inovasi Layer-2 Buka Potensi Penuh Ekosistem Bitcoin
Meskipun tren jangka pendek Bitcoin menunjukkan pemulihan, hambatan skalabilitas masih menjadi isu utama yang membatasi pertumbuhan infrastruktur di atas jaringan utama. Inilah celah yang coba diisi oleh Bitcoin Hyper ($HYPER), proyek Layer-2 yang dibangun di atas fondasi Solana Virtual Machine (SVM).

Dengan memanfaatkan kemampuan SVM, Bitcoin Hyper menawarkan kecepatan transaksi tinggi dan biaya gas rendah untuk smart contract, sembari tetap mempertahankan kekuatan keamanan jaringan Bitcoin. Kombinasi ini memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi dengan performa lebih baik di ekosistem Bitcoin.
Presale Bitcoin Hyper telah melampaui $28,6 juta atau sekitar Rp476 miliar. Harga token saat ini berada di $0.013345. Keberhasilan pendanaan ini menunjukkan minat tinggi investor terhadap solusi skalabilitas yang praktis dan siap pakai. Selain itu, proyek ini juga menawarkan sistem staking dengan potensi imbal hasil hingga 40% APY untuk mendorong partisipasi jangka panjang.
Token native $HYPER memiliki fungsi multifungsi dalam ekosistem, sebagai alat pembayaran fee jaringan, media voting dalam governance, dan mekanisme distribusi reward. Peluncuran testnet publik dijadwalkan pada kuartal empat 2025 atau awal 2026, dengan persiapan mainnet yang kini sudah masuk tahap akhir.

Analis memperkirakan adopsi besar-besaran akan terjadi pada 2026, seiring naiknya permintaan terhadap solusi infrastruktur yang mampu mengikuti reli harga Bitcoin.
Bagi pengguna yang tertarik, Anda dapat membeli $HYPER langsung melalui situs resmi Bitcoin Hyper. Hubungkan dompet seperti Best Wallet atau Metamask untuk bertransaksi menggunakan crypto atau kartu bank.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi juga akun resmi proyek di X (Twitter) dan Telegram. Pelajari lebih banyak seputar prediksi harga Bitcoin Hyper dan cara beli Bitcoin Hyper melalui laman resmi mereka. Jangan lewatkan peluang untuk menjadi bagian dari gelombang adopsi Bitcoin Layer-2 yang terus berkembang.
Beli Bitcoin Hyper di SiniDisclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
The post Prediksi Harga BItcoin: BTC Bangkit, Bitcoin Hyper Makin Dilirik Investor di Akhir Tahun Ini appeared first on Cryptonews Indonesia.


