Normal view

90% Pembeli HBAR Telah Pergi — Apakah Breakout Harga Sekarang Jadi Skenario Utama?

20 December 2025 at 04:00

Hedera sedang bergerak ke zona berisiko. Dalam sebulan terakhir, tekanan beli turun hampir 90%, sementara harga HBAR terus turun. Sementara pasar aset kripto secara luas mencoba untuk stabil, Hedera sepertinya tidak mendapatkan respons yang sama, apalagi jika kita lihat di grafik.

Pembeli mulai menjauh alih-alih memanfaatkan penurunan harga. Pada titik ini, penurunan lebih lanjut bukan lagi kemungkinan kecil. Maka, itu mulai terlihat sebagai skenario dasar.

Spot buying hampir hilang karena tren turun tetap bertahan

Peringatan paling jelas terlihat pada pasar spot HBAR.

Pada pekan yang berakhir 10 November, Hedera mencatat arus keluar spot sekitar US$26,7 juta. Ini menunjukkan pembelian besar karena koin berpindah dari exchange. Namun, pada pekan yang berakhir 15 Desember, jumlah tersebut turun menjadi hanya US$2,4 juta. Artinya, dalam waktu sedikit lebih dari sebulan, tekanan beli ambruk sekitar 90%.

Buyers Leaving
Pembeli Pergi | Sumber: Coinglass

Ini penting karena harga HBAR sudah bergerak dalam channel menurun, yang termasuk pola bearish. Saat pembeli menghilang di tengah tren turun, penjual cuma butuh sedikit dorongan untuk mendorong harga lebih rendah. Pasar pun jadi rapuh.

Money Flow Index atau MFI mengonfirmasi lemahnya kondisi ini. MFI mengukur seberapa banyak dana yang masuk atau keluar dari suatu aset lewat pergerakan harga dan volume. Dalam kasus HBAR, MFI terus mencetak nilai terendah baru sejalan dengan harga, dan kini sudah jatuh ke zona oversold. Bukannya berbalik naik, indikator justru makin turun.

Ingin insight token seperti ini? Daftar ke Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

No Dip Buying Visible
Tidak Terlihat Pembelian Saat Harga Turun | Sumber: TradingView

Hal ini menunjukkan tidak ada pembelian di saat harga koreksi, yang berarti keyakinan pada harga sangat minim.

Mengapa Skenario Breakdown Harga HBAR Semakin Kuat

Dengan permintaan spot yang lemah dan arus dana yang menurun, pergerakan harga HBAR-lah yang menjadi penentu akhir.

HBAR saat ini berada dekat batas bawah channel turun. Level kunci pertama yang perlu diamati adalah US$0,106. Kalau harga jatuh di bawah level itu pada penutupan harian, target berikutnya ada di kisaran US$0,095, sekitar 12% lebih rendah dari level saat ini. Jika harga mencapai sana, penurunan bearish semakin terkonfirmasi sehingga target US$0,078 pun ikut mengancam.

Pergerakan ini akan mengonfirmasi kelanjutan tren turun, bukan sekadar koreksi sementara.

HBAR Price Analysis
Analisis Harga HBAR | Sumber: TradingView

Agar skenario bearish ini gagal, HBAR harus mengalami perubahan besar. Harga harus kembali menembus berbagai zona resistance dan mampu ditutup di dekat US$0,155. Dengan tekanan beli spot ambruk dan MFI yang tetap lemah, peluangnya sepertinya sangat kecil saat ini.

Kesimpulannya cukup jelas. Dengan pembeli yang hampir menghilang, arus dana turun, dan harga sudah terjebak di pola bearish, risiko breakdown bukan sekadar kemungkinan saja. Saat ini, justru itu yang menjadi skenario utama atau bahkan kemungkinan paling mungkin terjadi.

Harga Zcash Menanti Arah Walau Arthur Hayes Mendukung Model Privasinya — Tapi Kenapa?

20 December 2025 at 00:00

Harga Zcash sulit menemukan arah yang jelas dalam beberapa minggu terakhir, meskipun naik lebih dari 600% dalam waktu 3 bulan. Token ini bergerak sideways, sementara bagian lain dari pasar aset kripto mencoba melakukan reli kecil.

Hal ini terjadi walau ada perhatian baru dari sosok ternama di dunia kripto. Dalam sebuah wawancara terbaru, Arthur Hayes berbicara positif mengenai desain Zcash.

Meski begitu, pergerakan harga ZEC menunjukkan keraguan walaupun ada kenaikan hampir 4% secara harian. Trader kini mempertimbangkan apakah support ini penting untuk jangka pendek atau grafik akan berbicara lebih dulu.

Arthur Hayes Bilang Seperti Ini Tentang Model Privasi

Arthur Hayes adalah co-founder BitMEX dan sosok yang terkenal di pasar aset kripto. Dalam wawancara terbarunya bersama Kyle Chasse, Hayes memaparkan alasan kenapa pandangannya terhadap privacy coin berubah seiring waktu.

GET ALL THE ALPHAhttps://t.co/BvfWWoPVMr

— Kyle Chassé 🐸 (@Kylechasse) December 18, 2025

Ia menjelaskan, dulu Monero dianggap privacy coin terkuat, namun data dan upgrade baru mengubah cara berpikirnya. Hayes juga menyoroti kemajuan Zcash, terutama pada transaksi terlindungi dan peningkatan kriptografi.

“That’s one of the reasons why I moved from the Monero camp into the Zcash camp when we talk about privacy coins,” ujar Hayes pada menit ke-30 wawancara.

Yang perlu diperhatikan adalah konteksnya. Hayes tidak membahas target harga Zcash. Dia juga tidak mengatakan agar pembeli segera masuk. Komentarnya lebih menekankan teknologi dan desain, bukan soal waktu masuk pasar.

Perbedaan inilah yang membuat harga belum merespons sampai sekarang.

Mengapa harga Zcash belum bereaksi

Meski mendapat perhatian dari Arthur Hayes, harga Zcash belum banyak bergerak. Alasannya bisa dilihat di grafik.

Pertama, crossover EMA bearish mulai terbentuk. EMA adalah exponential moving average, yang menunjukkan harga rata-rata dengan bobot lebih besar pada pergerakan terbaru.

Kalau EMA 20-hari bergerak di bawah EMA 50-hari, biasanya artinya penjual jangka pendek lebih dominan daripada pembeli. Saat ini, EMA 20-hari hampir menembus ke bawah EMA 50-hari. Hal ini membuat trader tetap waspada.

Mau insight token lain seperti ini? Daftar Newsletter Harian Crypto dari Editor Harsh Notariya di sini.

Bearish Cross Looms
Death Cross Mendekat | Sumber: TradingView

Kedua, on-balance volume (OBV) tidak mendukung harga. OBV melacak apakah volume masuk atau keluar. Antara 12 Desember sampai 18 Desember, harga Zcash bergerak turun dan OBV juga melemah. Ini menandakan pembeli belum menambah kekuatan. Jika OBV tidak naik, reli sering gagal dan tekanan turun biasanya sulit berbalik arah.

Volume Support Lacks
Dukungan Volume Kurang | Sumber: TradingView

Kalau digabungkan, gambaran menjadi jelas. Crossover EMA memperingatkan tekanan jangka pendek. OBV menunjukkan kelemahan dari sisi pembeli. Hal ini menjelaskan kenapa harga Zcash masih terjebak dan menunggu arah yang pasti.

Komentar Arthur Hayes memang memberi kepercayaan jangka panjang, tapi grafik memperlihatkan trader masih menunggu sinyal teknikal. Sampai pembeli masuk dengan volume nyata, harga sepertinya akan tetap belum pasti.

Faktor yang Bisa Menentukan Pergerakan Harga Zcash Selanjutnya

Aliran modal besar menjadi petunjuk paling jelas. Indikator CMF atau Chaikin Money Flow naik antara 11 Desember hingga 18 Desember, walau harga ZEC mengalami koreksi. Pola ini menunjukkan holder besar mulai berminat meski harga masih lemah.

namun, CMF masih di bawah garis nol. Hal itu penting. Jika berhasil tembus ke atas nol, biasanya mengonfirmasi pembelian nyata. Pada kasus sebelumnya, seperti awal November, harga langsung reli setelah CMF menembus level ini.

ZEC CMF Rising
CMF ZEC Naik | Sumber: TradingView

Untuk Zcash, levelnya sudah jelas. Penutupan harian yang bersih di atas US$434 akan menunjukkan pembeli mulai berkuasa lagi. Jika itu tercapai, zona penting berikutnya berada di sekitar US$516.

Zcash Price Analysis
Analisis Harga Zcash | Sumber: TradingView

Di sisi bawah, US$371 menjadi support kunci pertama. Jika harga turun di bawah level tersebut, para penjual bisa mendorongnya ke US$301, di mana minat beli sebelumnya muncul.

Apa yang Crypto Whale Beli setelah Data CPI AS Turun

19 December 2025 at 18:24

Crypto whale mulai beli lagi. Setelah rilis data US CPI yang lebih rendah, para holder besar mulai menambah risiko alih-alih menguranginya. Inflasi yang melandai, data pasar tenaga kerja yang melemah, dan harapan pemotongan suku bunga yang meningkat perlahan mulai mengubah cara alokasi modal. Aktivitas pembelian ini pun tidak hanya terkonsentrasi di satu tema saja.

Whale menambah eksposur ke sektor decentralized finance, narasi politik, serta meme coin legendaris. Kombinasi tersebut penting karena menandakan ini bukan sekadar satu transaksi, tetapi posisi awal untuk perubahan sentimen yang lebih luas, walaupun harga saat ini masih banyak bergerak sideways.

Curve DAO Token (CRV)

Crypto whale mulai beli token Curve DAO meski pasar aset kripto secara umum masih kesulitan mencari arah. CRV masih turun sekitar 20% dalam sebulan terakhir, namun perilaku whale menunjukkan pelemahan ini dianggap sebagai peluang, bukan tanda peringatan.

Dalam 24 jam terakhir, whale menaikkan kepemilikan CRV mereka sebesar 8,56%, sehingga total mencapai 3,96 juta token. Artinya, sekitar 312.000 CRV ditambahkan hanya dalam sehari. Jumlah ini memang tidak sangat besar, tetapi waktu pembeliannya penting. Whale masuk saat sentimen masih sensitif, setelah rilis data US CPI yang lebih rendah dan memperbaiki prospek pemotongan suku bunga jangka panjang.

CRV Whales:
Whale CRV: Nansen

Ingin insight token seperti ini? Daftar Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Dari sisi harga, CRV memang masih terlihat lemah secara teknikal. Token ini mencetak lower low dari awal November sampai pertengahan Desember. Tapi, momentum menunjukkan cerita berbeda. Indikator Relative Strength Index atau RSI, yang mengukur kekuatan beli dan jual, justru membentuk higher low dalam periode yang sama. Divergensi ini sering menjadi sinyal bahwa tekanan jual mulai reda dan potensi pembalikan tren dapat terjadi.

Untuk konfirmasi, CRV perlu merebut kembali level US$0,38, dengan US$0,41 sebagai level kunci yang sejak awal Desember selalu menahan reli harga.

CRV Price Analysis
Analisis Harga CRV: TradingView

Breakout bersih di area ini bisa mendukung potensi reversal. Jika harga turun di bawah US$0,33, setup jadi lemah dan keyakinan whale bisa memudar.

Official Trump (TRUMP)

Token Resmi Trump kembali masuk radar whale setelah rilis data US CPI yang lebih rendah diperkirakan akan mengurangi tekanan di aset berisiko. TRUMP masih turun hampir 40% dalam tiga bulan terakhir, tapi pelemahan ini justru menarik akumulasi awal. Seiring inflasi yang menurun dan ekspektasi pemangkasan bunga yang kembali naik, token berbau politik mulai mendapat perhatian baru.

Dalam 24 jam terakhir, crypto whale menambah kepemilikan TRUMP mereka sebanyak 17,97%, sehingga bertambah lebih dari 680.000 token. Dengan harga saat ini, penambahan ini saja nilainya sekitar US$3,5 juta. Ini bukan aksi kejar harga, melainkan akumulasi awal ketika sentimen masih hati-hati.

Whale TRUMP: Nansen

Grafik membantu menjelaskan timing-nya. Smart Money Index, yang memantau bagaimana trader berpengalaman mengambil posisi, mulai bergerak naik setelah sejak 9 Desember trennya menurun. Pergeseran ini mengisyaratkan bahwa pembeli yang paham pasar mungkin sedang bersiap untuk rebound, bukan sekadar bereaksi terlambat.

Level harga tetap jadi kunci. TRUMP harus tetap di atas US$4,96 supaya struktur recovery ini terjaga. Jika pembeli berhasil breakout bersih di atas US$6,05—level yang sudah menahan reli sejak akhir November—maka momentum kenaikan bisa semakin kuat. Sebaliknya, daily close di bawah US$4,96 akan melemahkan tesis whale dan memperbesar risiko penurunan.

TRUMP Price Analysis
Analisis Harga TRUMP: TradingView

Untuk sementara, crypto whale sepertinya bertaruh bahwa inflasi yang melandai dan likuiditas politik yang meningkat mampu membuat TRUMP stabil sebelum pasar lebih luas bereaksi.

Dogecoin (DOGE)

Dogecoin menjadi nama terbesar di daftar ini berdasarkan data market cap. Dalam 24 jam terakhir, whale Dogecoin kelas menengah yang memegang 10 juta hingga 100 juta DOGE menambah saldo gabungan mereka dari 17,38 miliar menjadi 17,40 miliar DOGE. Artinya penambahan sekitar 20 juta DOGE.

Dengan harga saat ini, jumlah itu setara US$2,6 juta untuk akumulasi. Memang bukan angka besar, tapi waktunya sangat penting. Sebelumnya wallet-wallet ini justru mengurangi eksposur, sehingga aksi setelah rilis data US CPI ini bisa jadi berarti sesuatu.

Whale DOGE | Sumber: Santiment

Para whale nampaknya sedang bereaksi atas tanda-tanda awal terbentuknya dasar teknikal. Dari 4 November hingga 18 Desember, harga Dogecoin sempat mencetak posisi rendah yang baru, tapi Relative Strength Index (RSI) justru membuat posisi rendah yang lebih tinggi. Divergensi bullish ini sering menunjukkan tekanan jual mulai berkurang. Dogecoin sendiri sudah naik sekitar 2–3% dalam 24 jam terakhir, menandakan para pembeli sedang mulai mencoba masuk lagi ke pasar.

Level kunci sudah terlihat jelas. US$0,13 menjadi batas awal yang menahan rebound belakangan ini. Jika harga bisa menutup harian di atas US$0,15, itu bakal mengonfirmasi pemulihan tren. Pergerakan ini artinya ada potensi kenaikan sekitar 19% dari level saat ini dan membuka peluang target-target naik selanjutnya.

Dogecoin Price Analysis
Analisis Harga Dogecoin | Sumber: TradingView

Risiko tetap ada. Jika harga jatuh di bawah US$0,12, skenario rebound bisa batal dan membuka peluang penurunan lebih dalam. Untuk saat ini, para crypto whale membeli Dogecoin dengan hati-hati, bertaruh bahwa tekanan ekonomi makro yang mulai reda bisa menghidupkan kembali minat terhadap meme coin.

90% of HBAR Buyers Are Gone — Is Price Breakdown Now the Base Case?

20 December 2025 at 04:00

Hedera is moving into a risky zone. Over the past month, buying pressure has dropped by nearly 90%, even as the HBAR price continues to slide. While the broader crypto market is trying to stabilize, Hedera is not seeing the same response, especially on the charts.

Buyers are stepping away instead of buying dips. At this point, a downside break is no longer a low-chance outcome. It is starting to look like the base case.

Spot Buying Has Almost Vanished as Downtrend Stays Intact

The HBAR spot market shows the clearest warning.

In the week ending November 10, Hedera recorded spot outflows of approximately $26.7 million, indicating strong buying as coins moved off exchanges. By the week ending December 15, that number fell to just $2.4 million. That is a collapse of roughly 90% in buying pressure in little more than a month.

Buyers Leaving
Buyers Leaving: Coinglass

This is significant because the price is already trading within a descending channel, a bearish pattern. When buyers disappear during a downtrend, sellers need little force to push the price lower. The market becomes fragile.

The Money Flow Index, or MFI, confirms this weakness. MFI tracks how much money is entering or leaving an asset using both price and volume. In HBAR’s case, MFI has been making lower lows along with price and has now slipped into oversold territory. Instead of bouncing, it keeps trending down.

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

No Dip Buying Visible
No Dip Buying Visible: TradingView

That indicates that dips are not being bought, suggesting minimal price-specific conviction.

Why the HBAR Price Breakdown Scenario Is Gaining Weight

With weak spot demand and falling money flow, the HBAR price action becomes the final judge.

HBAR is sitting near the lower boundary of its descending channel. The first key level to watch is $0.106. If price loses this level on a daily close, the next downside target comes in near $0.095, which is about 12% lower than current levels. Reaching there would mean a confirmed bearish breakdown, bringing even $0.078 into the mix.

That move would confirm continuation of the downtrend rather than a temporary dip.

HBAR Price Analysis
HBAR Price Analysis: TradingView

For the bearish case to break, HBAR would need a major shift. Price would have to reclaim several resistance zones and close near $0.155. Given the collapse in spot buying and the persistence of weak MFI, that outcome appears unlikely at present.

The conclusion is straightforward. With buyers largely gone, money flow falling, and price already trapped in a bearish structure, a breakdown is no longer just a risk. For now, it is the base case, or rather a likely outcome.

The post 90% of HBAR Buyers Are Gone — Is Price Breakdown Now the Base Case? appeared first on BeInCrypto.

Zcash Price Awaits Direction Despite Arthur Hayes Favoring Its Privacy Model — But Why?

20 December 2025 at 00:00

Zcash price has struggled to find a clear direction over the past few weeks, despite being up over 600% in the 3-month window. The token is moving sideways even as other parts of the crypto market attempt small rebounds.

This comes despite fresh attention from a high-profile voice in crypto. In a recent interview, Arthur Hayes spoke positively about Zcash’s design.

Still, the ZEC price action shows hesitation despite the near 4% uptick, day-on-day. Traders are now weighing whether this support matters in the short term or if charts will decide first.

Arthur Hayes Said This About The Privacy Model

Arthur Hayes is the co-founder of BitMEX and a well-known crypto market figure. In a recent interview with Kyle Chasse, Hayes explained why his view on privacy coins has changed over time.

GET ALL THE ALPHAhttps://t.co/BvfWWoPVMr

— Kyle Chassé 🐸 (@Kylechasse) December 18, 2025

He said that while Monero was once seen as the strongest privacy option, new data and upgrades shifted his thinking. Hayes highlighted Zcash’s progress, particularly in shielded transactions and cryptographic improvements.

“That’s one of the reasons why I moved from the Monero camp into the Zcash camp when we talk about privacy coins,” he said, 30 minutes into interview.

What matters here is context. Hayes did not talk about Zcash price targets. He did not say buyers should rush in. His comments focused on technology and design, not market timing.

That distinction explains why the price has not reacted yet.

Why Zcash Price Has Not Reacted Yet

Despite the attention from Arthur Hayes, the Zcash price has not moved much. The reason is visible on the chart.

First, a bearish EMA crossover is forming. EMA means exponential moving average. It shows the average price but gives more weight to recent moves.

When the 20-day moves below the 50-day, it usually means short-term sellers are stronger than buyers. Right now, the 20-day EMA is very close to crossing below the 50-day. This keeps traders cautious.

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

Bearish Cross Looms
Bearish Cross Looms: TradingView

Second, on-balance volume (OBV) is not helping the price. OBV tracks whether volume is flowing in or out. Between December 12 and December 18, the Zcash price trended lower, and OBV also weakened. This indicates that buyers are not yet adding strength. Without a rising OBV, rallies often fail, and downside moves usually do not reverse.

Volume Support Lacks
Volume Support Lacks: TradingView

Put together, the picture is clear. The EMA crossover warns of short-term pressure. OBV shows weak follow-through from buyers. This explains why the Zcash price remains stuck and waits for a clear direction.

Arthur Hayes’ comments provide long-term confidence, but charts indicate that traders are waiting for technical evidence. Until buyers step in with volume, the price is likely to remain undecided.

What Could Decide the Next Zcash Price Move

Large capital flows provide the clearest clue. The CMF or Chaikin Money Flow indicator has been rising between December 11 and December 18, while the ZEC price corrected. This pattern means larger holders are showing interest even while the prices remain weak.

However, CMF is still below the zero line. That matters. A move above zero often confirms real buying. In past cases, like in early November, the price followed strongly once the CMF crossed that level.

ZEC CMF Rising
ZEC CMF Rising: TradingView

For Zcash, the levels are clear. A clean daily close above $434 would show buyers are taking control again. If that happens, the next important zone sits near $516.

Zcash Price Analysis
Zcash Price Analysis: TradingView

On the downside, $371 is the first key support. If the price slips below that level, sellers could push it toward $301, where previous buying interest appeared.

The post Zcash Price Awaits Direction Despite Arthur Hayes Favoring Its Privacy Model — But Why? appeared first on BeInCrypto.

❌