Normal view

Mengapa Embedded Trading Kini Jadi Standar Baru: Patrick Murphy dari Eightcap Jelaskan Faktor Pendorongnya

16 December 2025 at 01:00

Embedded finance kini tidak hanya untuk pembayaran, tapi juga telah merambah ke dunia pinjaman. Trading menjadi langkah logis berikutnya, dan platform yang membuat pengguna harus berpindah-pindah layanan demi mengakses berbagai jenis aset kini mulai tertinggal. Patrick Murphy, Managing Director Eightcap untuk Inggris dan Uni Eropa, menegaskan bahwa akses multi-asset harus dibangun sejak awal jika platform mau mempertahankan minat pengguna.

Tetapi, memenuhi ekspektasi itu tidak semudah menambah instrumen baru. Ada pertanyaan lebih dalam soal infrastruktur. Bagaimana cara menggabungkan derivatif yang telah diatur bersamaan dengan aset kripto? Bagaimana stablecoin cocok untuk penyelesaian lintas negara jika bank masih pakai sistem lawas? Dan bagaimana jika aset token mulai digunakan sebagai jaminan di keuangan tradisional dan DeFi secara bersamaan?

Dalam sesi wawancara dengan BeInCrypto, Murphy menjelaskan bagaimana Eightcap menghadapi tantangan tersebut, mulai dari membangun kepatuhan di dalam tumpukan API mereka, sampai bersiap menghadapi masa depan di mana Bitcoin, saham, dan emas secara bertahap bergerak di atas chain.

​​BeInCrypto: Eightcap Embedded memungkinkan broker, exchange, dan wallet mengintegrasikan trading multi-asset melalui satu API. Sinyal pasar atau kebutuhan klien spesifik apa yang menurut Anda menjadi alasan utama embedded multi-asset access jadi berikutnya dalam keterlibatan platform?

Patrick Murphy: “Saat kami memantau arah pasar, ada beberapa hal yang menonjol. Di antara broker, exchange, dan fintech lainnya, kami melihat kebutuhan klien yang semakin mirip. Pengguna ingin dapat berpindah antara aset kripto, forex, dan komoditas dengan mudah. Platform kehilangan keterlibatan ketika pengguna harus keluar demi mengakses kelas aset lain, sehingga retensi menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda tidak bisa menawarkan eksposur multi-asset secara native, maka klien Anda akan trading di tempat lain.

Embedded finance mengubah ekspektasi pengguna. Sama seperti pembayaran dan pinjaman kini bisa diakses di ekosistem non-keuangan, trading menjadi langkah berikutnya yang logis. Kami melihat peluang untuk membawa model tersebut ke trading, menjadikan para mitra sebagai pusat investasi all-in-one, bukan sekadar penyedia satu aset.

Kami juga menemukan bahwa trader masa kini sangat menghargai pengalaman, bukan hanya eksekusi; mereka menginginkan akses pasar secara instan dan tanpa hambatan. Kemampuan multi-asset Eightcap Embedded mendukung ekosistem itu, di mana trader tidak sekadar beli/jual aset kripto lewat exchange, tapi juga bisa mendiversifikasi aset lewat derivatif. Hal ini meningkatkan keterlibatan dan potensi monetisasi bagi klien kami. Eightcap Embedded lahir bukan hanya dari satu kebutuhan klien; aplikasi ini muncul setelah kami melihat pergeseran ke embedded finance serta perubahan perilaku trader yang kini ingin akses all-in-one,” ujar Patrick Murphy.

BeInCrypto: Dengan latar belakang Anda di bidang kepatuhan dan pembayaran, bagaimana Anda mengintegrasikan fitur trading teregulasi ke dalam platform mitra sambil tetap menjaga kecepatan dan skalabilitas?

Patrick Murphy: “Pengalaman saya di vertikal pembayaran dan kepatuhan membuat saya bisa menggabungkan prinsip regulasi dengan kelincahan produk. Di dunia pembayaran, saya belajar bahwa skalabilitas akan terganggu jika kepatuhan dianggap sebagai ‘tahap tinjauan’.

Di Eightcap, API trading embedded kami dirancang dengan kesadaran yurisdiksi, KYC, AML, dan logika perizinan yang langsung terintegrasi di proses onboarding dan alur transaksi. Ini berarti mitra tidak perlu membangun sistem ganda; kepatuhan sudah tersemat di dalamnya, bukan sekadar tempelan setelahnya.

Dengan inti kepatuhan ini, mitra kami bisa meluncurkan produk lebih cepat karena mereka tidak perlu meninjau ulang atau menguji ulang kontrol inti yang ada.

Kami memposisikan Eightcap Embedded sebagai infrastruktur ‘compliant-by-design’, sehingga broker, exchange, dan wallet bisa tumbuh dengan percaya diri, menjaga kepercayaan baik dari klien maupun regulator,” terang Murphy.

BeInCrypto: Menggabungkan produk derivatif dan aset kripto di embedded finance membawa tantangan teknis dan manajemen risiko yang berbeda. Apa kompromi paling sulit dalam menyeimbangkan kemudahan penggunaan, kepatuhan, dan ketahanan di pasar yang volatil?

Patrick Murphy: “Salah satu tantangan kami adalah membuat pengalaman yang tetap terasa alami di platform mitra, sembari mengikuti aturan regulasi, seperti klasifikasi klien berdasarkan TMD, batas leverage, dan persyaratan margin.

tapi, hal ini berhasil dan mudah kami atasi, karena tim trading dan tim hukum serta kepatuhan bekerjasama menciptakan integrasi yang dapat berjalan untuk para mitra dengan tetap mematuhi aturan,” ujar Murphy.

BeInCrypto: Eightcap Tradesim memberi hadiah pada pengguna untuk trading simulasi. Apa pelajaran yang Anda dapatkan tentang perilaku atau edukasi trader dari eksperimen ini, dan bagaimana pengaruhnya pada strategi onboarding dan retensi Anda?

Patrick Murphy: “Tradesim menunjukkan bahwa trader belajar paling efektif ketika lingkungan terasa nyata tanpa konsekuensi nyata. Dengan mensimulasikan kondisi pasar secara langsung dan memberi hadiah untuk performa pelatihan, kami melihat kepercayaan diri trading meningkat nyata. Banyak trader jadi disiplin, seperti mencatat posisi, memahami dinamika pasar, dan menganalisis data. Inti pelajarannya di sini, edukasi gamifikasi menjembatani rasa ingin tahu dan kepercayaan diri.

Kami juga menemukan bahwa edukasi yang interaktif berbanding lurus dengan ketahanan trading. Pengguna yang menghabiskan lebih dari lima hari di sistem trading simulasi cenderung jadi trader aktif,” papar Murphy.

BeInCrypto: Stablecoin kini mengubah cara settlement dan likuiditas. Bagaimana Eightcap memanfaatkannya untuk mempermudah alur dana fiat-kripto di platform embedded, dan hambatan apa yang masih sering diabaikan terkait regulasi atau transfer lintas negara?

Patrick Murphy: “Stablecoin adalah salah satu inovasi keuangan paling signifikan selama sepuluh tahun terakhir. Stablecoin membuka akses ke digital dollar seperti USD₮, sehingga transfer dalam jumlah besar bisa berlangsung instan dan murah, serta mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh sistem perbankan serta pembayaran yang terfragmentasi, khususnya di pasar berkembang dan negara-negara di luar Inggris, Uni Eropa, dan Australia.

Di Eightcap, kami bisa memanfaatkan stablecoin untuk mempercepat pendanaan dan penarikan klien, memastikan proses lebih lancar di saat infrastruktur keuangan tradisional tidak bekerja optimal. tapi, masih ada rintangan regulasi soal bagaimana menghitung stablecoin seperti dolar sebagai dana klien pada entitas berlisensi. Kerangka kerja yang berlaku belum didesain untuk settlement berbasis blockchain, jadi urusan kustodi, perlindungan, maupun rekonsiliasi masih mengikuti aturan dana bank tradisional.

Keterhubungan dengan rekening bank USD pun masih terbatas. Stablecoin bisa settle 24/7 di chain, tapi bank masih beroperasi berdasarkan jam kerja dan sistem pembayaran yang terpisah-pisah. Sampai regulasi dan infrastruktur mengikuti perubahan, stablecoin akan tetap menjadi sistem paralel — sangat efisien di ranahnya sendiri, tapi belum terintegrasi penuh di sistem pengelolaan dana klien yang diatur secara formal,” jelas Murphy.

BeInCrypto: Menurut Anda, perubahan regulasi atau teknologi apa yang akan paling memengaruhi masa depan trading multi-asset embedded dua tahun ke depan, dan bagaimana Eightcap mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa transisi itu?

Patrick Murphy: “Dalam dua tahun ke depan, sebagian besar aset akan mulai bergerak di chain, bukan hanya kripto, melainkan juga emas, saham, maupun instrumen kas yang sudah ditokenisasi. Pergeseran ini akan mengubah cara kerja modal secara fundamental. Jika suatu aset sudah eksis secara native di chain, maka aset itu bisa lebih mudah digunakan sebagai jaminan, settlement, atau reinvestasi tanpa harus dijual atau keluar posisi. Investor bisa memakai Bitcoin, emas token, atau saham untuk jaminan dinamis saat trading aset lain, melakukan hedging menggunakan derivatif, atau reinvestasi secara instan.

Di Eightcap, kami bermitra dengan perusahaan teknologi kripto papan atas yang membutuhkan tumpukan lisensi global agar bisa membawa produk hybrid DeFi dan keuangan tradisional ke pasar. Dengan menggabungkan infrastruktur multi-asset teregulasi dan settlement melalui tokenisasi serta stablecoin, kami membantu mitra untuk menawarkan pengalaman trading yang seamless, patuh regulasi, sekaligus efisien modal.

Ketika regulasi aset kripto dan tokenisasi semakin matang, Eightcap menempatkan diri sebagai jembatan antara pasar modal tradisional dan ekonomi on-chain yang tengah berkembang,” tutur Murphy.

Why Embedded Trading Is Becoming the New Standard: Eightcap’s Patrick Murphy Explains What’s Driving It

16 December 2025 at 01:00

Embedded finance has moved from payments into lending. Trading is the logical next step, and platforms that force users to hop between providers to access different asset classes are losing ground. Patrick Murphy, Managing Director for the UK and EU at Eightcap, argues that multi-asset access has to be built in from the start if platforms want to keep users engaged.

But meeting that expectation isn’t as simple as adding new instruments. It raises deeper questions about infrastructure. How do you embed regulated derivatives alongside crypto? How do stablecoins fit into cross-border settlement when banks still operate on legacy rails? And what happens when tokenized assets start functioning as collateral across both traditional finance and DeFi?

In this conversation with BeInCrypto, Murphy breaks down how Eightcap is approaching those challenges, from embedding compliance into its API stack to preparing for a world where Bitcoin, equities, and gold increasingly move on-chain.

​​BeInCrypto: Eightcap Embedded allows brokers, exchanges, and wallets to integrate multi-asset trading through a single API. What specific market signals or client needs convinced you that embedded multi-asset access would become the next frontier in platform engagement?

Patrick Murphy: “When we looked at where the market was heading, a few things stood out. Across brokers, exchanges, and other fintechs, we saw a convergence of client needs. Users wanted the ability to move between crypto, forex, and commodities seamlessly. Platforms were losing engagement when users had to leave to access different asset classes, causing a retention challenge. If you couldn’t offer multi-asset exposure natively, then your clients were going to trade elsewhere. 

Embedded finance was reshaping expectations. Just as payments and lending became embedded within non-financial ecosystems, trading was the next logical step. We saw an opportunity to bring that same model to trading, turning partners into all-in-one investment hubs rather than single asset providers. 

We also found that traders today value experience as much as execution; they want real-time, frictionless access to the markets. The Eightcap Embedded multi-asset capability enables that ecosystem, where a trader doesn’t just buy or sell crypto with their exchange but has the opportunity to diversify their assets with derivatives. This increases both engagement and monetisation potential for our clients. Eightcap Embedded wasn’t built in response to a single client need; it emerged from observing the shift towards embedded finance and the behavioural evolution of traders expecting all-in-one access.”

BeInCrypto: Drawing on your background in compliance and payments, how have you approached embedding regulated trading features into partner platforms while maintaining speed and scalability?

Patrick Murphy: “My experience in both the payments and compliance verticals has allowed me to merge regulatory principles with product agility. In payments, I learned that scalability breaks down when compliance is treated as a ‘review step’. 

At Eightcap, our embedded trading API is architected with jurisdictional awareness, KYC, AML, and licensing logic that are integrated into the onboarding process and transaction flow. This ultimately means that partners don’t need to build parallel systems; compliance is built in, not bolted on. 

By maintaining a compliance core, our partners can launch faster because they’re not revisiting or revalidating core controls. 

We position Eightcap Embedded as a ‘compliant-by-design’ infrastructure, allowing brokers, exchanges, and wallets to scale confidently while maintaining trust with both clients and regulators.”

BeInCrypto: Integrating derivatives and crypto products within embedded finance introduces unique technical and risk-management challenges. What were the hardest trade-offs in balancing usability, compliance, and resilience across volatile markets?

Patrick Murphy: “One of our challenges was creating an experience that felt native within partner platforms, while still adhering to regulatory requirements, like client classification under TMD, leverage limits, and margin requirements. 

However, this was easily and successfully managed with both our trading teams and legal and compliance teams collaborating to create a working integration for our partners that is compliant.”

BeInCrypto: Eightcap Tradesim rewards users for simulated trading. What have you learned about trader behaviour or education from this experiment, and how has it influenced your approach to onboarding and retention?

Patrick Murphy: “Tradesim revealed that traders learn best when the environment feels real, but the consequences are not. By simulating live market conditions and rewarding training performance, we saw a measurable increase in confidence in trading. Many traders develop real trading discipline, such as tracking positions, understanding the market, and analyzing data. The key takeaway here is that gamified education bridges the gap between curiosity and confidence. 

We found that educational engagement directly correlates with trading longevity. Users who spent more than five days in simulated trading were more likely to become active traders.”

BeInCrypto: Stablecoins are reshaping settlement and liquidity. How is Eightcap using them to streamline fiat-crypto flows within embedded platforms, and what overlooked frictions remain around regulation or cross-border transfers?

Patrick Murphy: “Stablecoins have been one of the most meaningful financial innovations of the past decade. They’ve extended access to digital dollars like USD₮, enabling instant, low-cost transfers of size and filling gaps left by fragmented banking and payment systems, particularly across emerging markets and countries outside of the UK, EU, and Australia.

At Eightcap, we’ve been able to use stablecoins to make client funding and withdrawals faster and more reliable, removing friction where traditional rails don’t perform. But there are still regulatory hurdles when it comes to treating this version of the dollar as client money within licensed entities. Existing frameworks weren’t designed for blockchain-based settlement, so custody, safeguarding, and reconciliation requirements remain built around traditional bank money.

Interoperability with USD bank accounts also remains limited. Stablecoins settle 24/7 on-chain, but banks still operate within business hours and siloed payment networks. Until regulation and infrastructure catch up, stablecoins remain a parallel system, highly efficient in their own right, but not yet fully integrated with how regulated financial institutions manage client funds.”

BeInCrypto: What regulatory or technological shifts do you expect will define embedded multi-asset trading over the next two years, and how is Eightcap positioning itself to lead that transition?

Patrick Murphy: “Over the next two years, most assets will begin to move on-chain, not just crypto, but tokenized gold, equities, and cash equivalents. That shift will fundamentally change how capital is used. Once assets exist natively on-chain, they can be deployed far more efficiently as collateral, for settlement, or to reinvest without having to sell or exit positions. Investors will be able to use Bitcoin, tokenized gold, or stocks as dynamic collateral to trade other assets, hedge positions via derivatives, or reinvest instantly.

At Eightcap, we’re partnering with leading crypto technology firms that require a global licensing stack to bring on-chain and hybrid DeFi/traditional finance products to market. By combining regulated multi-asset infrastructure with tokenized assets and stablecoin settlement, we enable our partners to offer seamless, compliant, and capital-efficient trading experiences. 

As crypto and tokenization regulations mature, Eightcap is positioning itself as the bridge between traditional capital markets and the emerging on-chain economy.”

The post Why Embedded Trading Is Becoming the New Standard: Eightcap’s Patrick Murphy Explains What’s Driving It appeared first on BeInCrypto.

Ketika Percakapan Menjadi Modal: Kepala Produk Flipster Tentang Bagaimana InfoFi Mengubah Pasar Kripto

27 November 2025 at 21:00

Pada 20 Desember 2020, Elon Musk memposting satu kata: “Doge.” Dogecoin melonjak 20% dalam 30 menit, menurut data harga dari CoinGecko. Lanjut ke supercycle meme coin tahun 2024, Dogwifhat dan Book of Meme masing-masing mencatatkan pump semalam melebihi 500% setelah kampanye viral X dan serangan di Telegram, berdasarkan data dari DexScreener. Namun, banyak dari token yang sama kemudian mengalami koreksi 80% hingga 99%.

Kejadian-kejadian ini menggambarkan bagaimana percakapan online telah lama mempengaruhi pasar kripto, namun mereka juga mengungkapkan masalah yang terus berlanjut. Informasi bergerak lebih cepat dari sebelumnya, namun trader berjuang untuk membedakan suara yang kredibel dari pengumpul keterlibatan yang memanfaatkan algoritma.

Para pengamat industri semakin menunjuk pada ketegangan ini sebagai dasar dari Informasi Keuangan (InfoFi). Konsep ini mencoba memberikan struktur pada lingkungan di mana informasi bergerak cepat namun kepercayaan sulit mengikuti kecepatan tersebut.

BeInCrypto baru-baru ini berbicara dengan Kepala Produk Flipster, Youngsun Shin, untuk mengeksplorasi bagaimana InfoFi mungkin mengubah partisipasi, mengapa kredibilitas menjadi mata uang inti, dan bagaimana para builder berusaha mengangkat suara nyata di ekosistem di mana siapa pun bisa viral.

Masalah Sinyal dan Kekosongan Kredibilitas

Kami memulai diskusi dengan memeriksa gambaran besar dari aliran informasi di industri kripto. Shin mengamati meski kecepatan informasi dulu memberikan keuntungan, keunggulan saat ini datang dari mengenali sinyal-sinyal kredibel. Trader dibanjiri dengan komentar bot, pengumpulan kata kunci, dan lingkaran keterlibatan yang menyembunyikan wawasan berarti.

Dia melihat ekonomi perhatian saat ini menderita masalah kredibilitas yang disebabkan oleh metrik yang meningkat dan keterlibatan dangkal. Baginya, InfoFi muncul sebagai struktur yang menyelesaikan masalah ini dengan memberi penghargaan kepada kontributor yang memegang pangsa pikiran nyata daripada mereka yang mengandalkan jangkauan atau amplifikasi berbayar.

“InfoFi mengubah pengaruh seputar keaslian dan kontribusi. Ini mengidentifikasi suara yang benar-benar berpartisipasi, berbagi wawasan, dan memajukan percakapan, dan memberikan mereka cara adil untuk diakui dan diberi penghargaan,” terang Shin kepada BeInCrypto.

Dia percaya platform dapat membantu dengan mengaitkan sinyal sosial dengan aktivitas yang dapat diverifikasi, memungkinkan trader untuk mengidentifikasi wawasan yang datang dari sumber yang berpengetahuan.

Konvergensi Trader-Creator

Di sinilah kolaborasi Flipster dengan Kaito masuk dalam gambar. Shin mengatakan kemitraan ini muncul dari ketidakcocokan lama antara mereka yang berbicara tentang kripto dan mereka yang benar-benar ikut serta di dalamnya. 

“Seiring berkembangnya ekosistem, kami melihat peluang untuk mendekatkan penemuan informasi dan perilaku perdagangan, memberikan trader pandangan yang lebih jelas tentang wawasan mana yang berasal dari sumber yang berpengetahuan dan kredibel,” ucapnya.

Lapisan intelejen Kaito memetakan percakapan di antara peserta pasar kripto. Ini mengidentifikasi topik mana yang mendapatkan momentum, suara mana yang mendorong diskusi, dan ke mana perhatian mengalir. Sementara itu, Flipster menyediakan aktivitas pengguna yang dapat diverifikasi yang menunjukkan partisipasi nyata. Exchange ini melihat siapa yang berdagang, siapa yang merujuk pengguna baru, dan siapa yang berinteraksi secara konsisten dengan platform.

“Dengan menggabungkan lapisan ini, kami meningkatkan pencipta yang pengaruhnya diperoleh melalui kontribusi, bukan dibeli melalui jangkauan. Ini menciptakan lingkungan di mana suara yang berarti menonjol secara alami,” tambahnya.

Dinamika ini bersatu dalam Creator Leaderboard, yang secara sengaja menimbang kredibilitas terhadap penggunaan daripada keterlibatan mentah. Akibatnya, kontributor yang secara aktif terlibat dengan platform melalui perdagangan, mengeksplorasi produk, dan menawarkan perspektif yang berbasis pada dasar mendapatkan visibilitas lebih.

“Ketika Anda melihat papan peringkat hari ini, suara teratas sangat didominasi oleh pengguna nyata dengan aktivitas yang dapat diverifikasi. Itu karena dorongan berbasis penggunaan jauh melebihi metrik keterlibatan yang dangkal. Bot dan akun spam tidak bisa bertahan dalam struktur itu. […] Struktur insentif secara alami menyaring perilaku ber-rendah kepercayaan dan memperkuat suara yang menambahkan wawasan yang berarti,” Shin memaparkan.

Kemitraan ini juga mencerminkan perubahan yang lebih luas dalam cara trader mendefinisikan diri mereka. Shin mengamati bahwa trader modern mempengaruhi pasar melalui ide yang mereka bagikan sebanyak posisi yang mereka ambil.

“Trader modern tidak hanya didefinisikan oleh eksekusi,” ujar Shin. “Mereka mempengaruhi ekosistem melalui ide yang mereka bagikan dan diskusi yang mereka bentuk. Jejak sosial dan jejak perdagangan sedang menyatu.”

Apa Selanjutnya untuk InfoFi

Visi Shin untuk masa depan ini lebih ambisius daripada sekadar satu papan peringkat. Dia berpikir tentang lapisan reputasi terintegrasi yang menggabungkan berbagai aliran data menjadi identitas yang koheren.

“Dalam jangka panjang, kami membayangkan lapisan terintegrasi di mana reputasi perdagangan, dampak sosial, dan kredibilitas pengguna hidup berdampingan,” jelasnya. “Dunia di mana pengaruh diperoleh, dan di mana komunitas dapat mengandalkan sinyal yang transparan dan berbasis data untuk memahami siapa yang membentuk percakapan.”

Dalam jangka pendek, Flipster fokus pada memperkuat cara kredibilitas ditampilkan: mengidentifikasi suara yang nyata, mengurangi kebisingan, dan memastikan bahwa kontributor dengan wawasan asli dapat terlihat. Di luar itu, dia melihat peluang untuk mendalami penyelarasan antara sinyal sosial dan perilaku perdagangan, membangun menuju masa depan di mana wawasan, partisipasi, dan kinerja dipahami dalam konteks terstruktur yang tunggal.

Memang, konsep InfoFi masih dalam tahap awal, dan hanya waktu yang akan membuktikan apakah ini akan menjadi infrastruktur standar atau tetap sebagai lapisan eksperimental. Namun demikian, tim seperti Flipster dan Kaito menunjukkan bagaimana platform mulai meresmikan pola yang telah dirasakan oleh trader secara naluriah selama bertahun-tahun: percakapan bermakna membentuk pasar, dan orang-orang yang menggerakkan percakapan tersebut layak terlihat.

❌