A well-known Polish market analyst has publicly apologized after his latest Bitcoin outlook collapsed within weeks, sparking debate across social media.

Robert Ruszała, known online as El Profesor, admitted his plan was wrong and published a detailed breakdown explaining the mistakes behind his failed scenario.

Analyst Breaks Industry Norm by Owning His Error

Crypto commentators often highlight their wins and stay silent when predictions miss. Ruszała took the opposite approach.

He originally released a forecast called “The Plan,” outlining a bullish path for Bitcoin based on market fractals, the 50-week EMA, and a seasonal move often described as the “Santa Rally.”

According to his model, Bitcoin was expected to hold its uptrend and provide opportunities to take long positions at specific technical levels.

Market Reversal Forces a Reassessment

However, it took the market only three weeks to dismiss that vision. Bitcoin dropped below key zones and invalidated the entire bullish structure.

On 21 November, Ruszała addressed the failed call directly, writing:
“I failed… I’m sorry to everyone who followed this plan. I know where I made the mistake.”

He later explained that he always prepares two scenarios — bullish and bearish. The first one worked from roughly $116,000 down to $94,700. The deeper decline activated his bearish outlook.

He stressed that reacting to market changes matters more than sticking to a single direction.

What Went Wrong in “The Plan”

Ruszała then published a technical breakdown of the error. He pointed to several indicators that he ranked incorrectly in terms of probability.

That mis-ordering, he said, led him to misjudge Bitcoin’s potential movement.

The post did not spark major controversy, but it prompted discussion among traders. Several users praised him for his transparency, noting that few analysts publicly dissect their own mistakes.

His response highlights a broader reality in crypto markets: even well-constructed scenarios require constant revision, and the market can still surprise the most seasoned experts.

The post Polish Crypto Analyst Apologizes After Bitcoin ‘Santa Rally’ Forecast Fails appeared first on BeInCrypto.

Seorang analis pasar terkenal dari Polandia telah meminta maaf secara terbuka setelah prediksi terbarunya tentang Bitcoin gagal dalam beberapa minggu, memicu perdebatan di media sosial.

Robert Ruszała, yang dikenal online sebagai El Profesor, mengakui bahwa rencananya salah dan menerbitkan penjelasan rinci tentang kesalahan yang menyebabkan skenario tersebut gagal.

Analis Mematahkan Norma Industri dengan Mengakui Kesalahannya

Komentator aset kripto sering menggarisbawahi keberhasilan mereka dan diam ketika prediksi mereka meleset. Ruszała mengambil pendekatan yang berbeda.

Dia awalnya merilis sebuah ramalan yang disebut “The Plan,” yang menggambarkan jalan bullish untuk Bitcoin berdasarkan fraktal pasar, exponential moving average (EMA) 50-minggu, dan gerakan musiman yang sering disebut sebagai “Reli Natal.”

Menurut modelnya, Bitcoin diharapkan mempertahankan tren naiknya dan memberikan peluang untuk membuka posisi panjang pada level teknikal tertentu.

Reversal Pasar Memaksa Penilaian Ulang

Namun, pasar hanya membutuhkan tiga minggu untuk menggagalkan visi tersebut. Bitcoin turun di bawah zona kunci dan membuat seluruh struktur bullish tersebut tidak valid.

Pada 21 November, Ruszała langsung menanggapi kegagalan prediksinya dengan menulis:
“Saya gagal… Saya minta maaf kepada semua orang yang mengikuti rencana ini. Saya tahu di mana saya membuat kesalahan.”

Kemudian ia menjelaskan bahwa ia selalu menyiapkan dua skenario — bullish dan bearish. Skenario pertama bekerja dari sekitar US$116.000 turun ke US$94.700. Penurunan lebih dalam mengaktifkan pandangan bearish-nya.

Dia menekankan bahwa bereaksi terhadap perubahan pasar lebih penting daripada tetap pada satu arah.

Apa yang Salah Dalam “The Plan”

Ruszała kemudian menerbitkan penjelasan teknis dari kesalahan tersebut. Dia menunjuk beberapa indikator yang dia salah urutkan dalam hal probabilitas.

Kesalahan itu, ungkapnya, membuatnya salah menilai pergerakan potensial Bitcoin.

Postingan tersebut tidak memicu kontroversi besar, namun memicu diskusi di antara para trader. Beberapa pengguna memuji keterbukaannya, mencatat bahwa hanya sedikit analis yang secara publik membedah kesalahan mereka sendiri.

Tanggapannya menyoroti realitas lebih luas di pasar aset kripto: bahkan skenario yang dibangun dengan baik memerlukan revisi konstan, dan pasar dapat tetap mengejutkan para ahli yang paling berpengalaman sekalipun.