Normal view

3 Altcoin yang Perlu Dipantau Akhir Pekan Ini | 13 – 14 Desember

13 December 2025 at 00:00

Pasar aset kripto mengalami kenaikan selama 24 jam terakhir, dan para trader sekarang mencari altcoin yang patut diwaspadai, karena pergerakan di akhir pekan biasanya lebih tajam. Beberapa proyek menunjukkan permintaan baru setelah mendapatkan update, beberapa lainnya sedang membangun momentum di grafik, dan ada yang sudah mendekati level penting yang bisa menentukan tren selanjutnya.

Daftar yang dikurasi BeInCrypto ini menyoroti tiga setup yang menonjol menjelang akhir pekan — masing-masing dengan alasan berbeda.

Keeta (KTA)

KTA naik sekitar 36% selama 24 jam terakhir. Lonjakan ini terjadi setelah peluncuran anchor fiat baru Keeta, yang memudahkan pengguna memindahkan uang antar rekening bank dan stablecoin dengan penundaan lebih minimal. Upgrade itu menambah kegunaan di dunia nyata, sehingga para trader bisa mengamati Keeta secara saksama sepanjang akhir pekan ini.

Ingin mendapatkan insight token lainnya seperti ini? Daftar di Newsletter Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

(1/3) We’re excited to announce that Bridge @Stablecoin is now live as the first Fiat Anchor on Keeta Network!

Bridge enables seamless movement between fiat and stablecoins, allowing users to deposit or withdraw directly to and from their bank accounts with speed and… pic.twitter.com/TlMKn1Ikod

— Keeta (@KeetaNetwork) December 11, 2025

Pada grafik 12 jam, Keeta sudah breakout di atas US$0,32. Level penting berikutnya ada di US$0,36, yang sebelumnya menolak reli terakhir. Jika bisa menutup candle di atasnya, pergerakan menuju US$0,43 bisa terbuka.

Upaya breakout ini mendapatkan dukungan langka dari indikator warna volume Wyckoff, yang didasarkan pada kekuatan jual dan beli secara sederhana.

Batang hijau menandakan pembeli sepenuhnya mengendalikan pasar, batang merah menandakan penjual yang menguasai pergerakan, batang biru menandakan pembeli mulai mendominasi, dan batang kuning menandakan penjual kembali menguat. Untuk pertama kalinya sejak akhir November, Keeta mencetak dua batang hijau kuat. Pergeseran ini memberi isyarat bahwa permintaan nyata mendukung breakout, bukan hanya lonjakan jangka pendek.

KTA Price Analysis
Analisis Harga KTA | Sumber: TradingView

Jika tren beli berlanjut dan Keeta menutup candle di atas US$0,36, maka jalan menuju US$0,43 semakin terbuka. Tapi jika batang berubah biru atau kuning lagi, aksi ambil untung bisa muncul. Dalam skenario ini, US$0,27 menjadi support utama. Jika harga menembus di bawahnya, support berikutnya di US$0,21, yang bisa membuat tren jangka pendek kembali lemah.

Keeta tetap menjadi salah satu altcoin yang wajib dipantau akhir pekan ini karena upgrade fundamental serta kekuatan beli yang meningkat saat ini selaras dengan setup breakout di atas US$0,36.

Solana (SOL)

Solana mengalami kenaikan sekitar 6% dalam 24 jam terakhir, didorong oleh kabar stabil dari acara Breakpoint yang sedang berlangsung. Update paling mencolok adalah JPMorgan yang menggunakan Solana untuk menerbitkan commercial paper yang sudah ditokenisasi. Kasus penggunaan institusional seperti ini menjaga minat meski di grafik masih ada tantangan. Karena itu, SOL menjadi salah satu altcoin utama yang perlu diperhatikan dua hari ke depan.

Day 1 of Breakpoint 2025 is in the books.

Today, the global Solana community gathered in Abu Dhabi to witness an institutional convergence of Wall Street giants, sovereign wealth, DeFi, and internet capital markets.

📰 Headlines:

@jpmorgan arranged U.S. commercial paper… pic.twitter.com/ERjhSxJbM3

— Solana (@solana) December 11, 2025

Antara 7 hingga 11 Desember, Solana membentuk higher low sedangkan RSI membuat lower low. RSI melacak kecepatan jual dan beli. Ketika harga naik sementara RSI turun, muncul hidden bullish divergence. Biasanya, ini mengisyaratkan tekanan jual mulai melemah bahkan sebelum momentum positif terlihat di grafik.

Pantulan tersebut membawa Solana kembali mendekati US$146, di mana level itu sudah menahan reli-reli sejak 14 November. Jika harga bisa menutup daily candle di atas area ini akhir pekan, maka kekuatan terkonfirmasi dan jalur menuju US$171 akan terbuka. Solana hanya butuh kenaikan sekitar 5% untuk menguji breakout tersebut, level yang sangat mungkin dijangkau jika pembeli mulai agresif.

Solana Price Analysis
Analisis Harga Solana | Sumber: TradingView

Jika US$146 gagal ditembus lagi, zona koreksi tetap di sekitar US$127. Level ini sudah menjadi lantai kuat sejak 2 Desember. Jika harga turun di bawahnya, setup akan melemah, tapi selama hidden bullish divergence belum hilang, Solana masih berpeluang retest ke level lebih tinggi.

Saat ini, Solana masuk daftar pantauan akhir pekan karena baik grafik maupun arus berita dari Breakpoint sama-sama memberikan peluang uji ke US$146.

Chainlink (LINK)

Chainlink naik sekitar 4% dalam 24 jam terakhir. Coinbase yang menetapkan CCIP LINK sebagai jembatan default menjadi hal penting karena hal itu bisa meningkatkan penggunaan nyata. Jika makin banyak aset wrapped yang berpindah chain dengan CCIP, permintaan terhadap LINK bisa meningkat dalam jangka panjang.

COINBASE $COIN SELECTS CHAINLINK $LINK CCIP AS EXCLUSIVE INTEROPERABILITY PROVIDER FOR ALL COINBASE WRAPPED ASSETS

— The Wolf Of All Streets (@scottmelker) December 11, 2025

Crossover EMA tengah terbentuk di grafik 12 jam. EMA atau exponential moving average memberi bobot lebih pada harga terbaru. Crossover bullish terjadi saat EMA lebih kecil (periode 20) naik di atas EMA lebih panjang (periode 50). Para trader memakai crossover ini sebagai sinyal momentum sederhana. Artinya, pembeli jangka pendek mulai mengambil kendali.

LINK sudah bergerak di atas kedua EMA tersebut. Hal ini menandakan pembeli kini memegang kendali menjelang akhir pekan. Jika crossover EMA 20/50 benar-benar terjadi, LINK bisa mencoba dorongan singkat. Area pertama yang harus dilewati adalah US$14,23. LINK hanya butuh sekitar 1,2% untuk menutup candle 12 jam di atas area itu. Jika move tersebut berhasil, target berikutnya adalah US$14,99 dan kemudian US$16,78.

LINK Price Analysis
Analisis Harga LINK | Sumber: TradingView

Jika crossover gagal, risiko akan kembali turun. Support kunci ada di US$13,37. Jika harga turun di bawah level ini, maka bisa menuju ke US$12,44 dan setelah itu US$11,75. Saat ini, grafik dan berita Coinbase CCIP saling mendukung. Kombinasi inilah yang membuat LINK menjadi salah satu token utama yang perlu diperhatikan akhir pekan ini.

Whale Hedera Borong 3,4 Miliar HBAR meski Harga Turun — Apa yang Mereka Lihat?

12 December 2025 at 20:00

Harga HBAR bergerak datar hari ini setelah turun tajam hampir 29% dalam sebulan terakhir. Saat ini, HBAR juga masih turun sekitar 6% selama seminggu terakhir. Tren pergerakannya terlihat lemah, tapi gambaran lebih dalam sebenarnya lebih rumit. Permintaan dari ritel masih lesu, namun whale telah menambah kepemilikan dalam jumlah besar selama dua hari terakhir.

Kombinasi antara kelemahan dan akumulasi ini mengisyaratkan adanya potensi pembentukan fondasi harga, walau aksi harga HBAR masih terlihat lemah.

Permintaan Lemah Bertemu Akumulasi Besar?

HBAR masih bergerak di dalam pola falling wedge. Wedge biasanya merupakan pola bullish, karena menandakan tekanan jual terus melemah seiring waktu. Tapi, di dalam wedge tersebut muncul sinyal yang lebih lemah. Pada rentang 7 Desember sampai 11 Desember, harga HBAR membentuk higher low sementara On-Balance Volume (OBV) justru mencetak lower low.

Dukungan Ritel Lemah | Sumber: TradingView

Ingin mendapatkan insight token seperti ini? Daftar ke Newsletter Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

OBV merupakan alat analisis volume kumulatif yang melacak apakah dana mengalir masuk atau keluar dari sebuah token. Jika harga membentuk higher low tapi OBV turun, artinya pembeli tidak cukup kuat untuk menopang harga naik. Hal ini memunculkan divergensi bearish meski di dalam pola bullish.

Namun whale justru bergerak berbeda. Akun yang memiliki minimal 10 juta HBAR naik dari 136,54 menjadi 149,49. Sementara, akun yang memiliki minimal 100 juta HBAR bertambah dari 40,65 menjadi 73,62. Hanya dengan menghitung batas minimal tersebut, whale telah menambah sekitar 3,42 miliar HBAR dalam waktu kurang dari 48 jam. Dengan harga saat ini, nilainya minimal setara dengan US$445 juta.

HBAR Whales In Action
Aksi Whale HBAR | Sumber: Hedera Watch

OBV sendiri hanya melacak volume yang diperdagangkan di exchange; sementara transfer besar di luar exchange ataupun pergerakan OTC/kustodian mungkin tidak tercermin pada OBV. Jadi, OBV bisa saja melewatkan sebagian aktivitas whale dan lebih menggambarkan minat dari kalangan ritel.

Kontradiksi ini menjadi bekal untuk pembahasan berikutnya, karena whale kemungkinan bereaksi terhadap sinyal yang lebih dalam.

Sinyal Berulang yang Mungkin Diperhatikan oleh Whale

Di antara tanggal 17 Oktober sampai 11 Desember, harga membentuk lower low sedangkan RSI (Relative Strength Index) menciptakan higher low. RSI mengukur kecepatan beli dan jual. Saat harga turun, tapi RSI naik, terbentuklah divergensi bullish standar. Divergensi semacam ini sering dikaitkan dengan pembalikan tren.

Divergensi yang sama pernah muncul sebelum harga rebound pada waktu sebelumnya. Pada 1 Desember dan 7 Desember, pola ini juga terlihat, dan HBAR naik masing-masing 15% dan 12% dari titik terendah. Setiap lonjakan itu tertahan di resistance, tapi kali ini divergensi terjadi berbarengan dengan akumulasi whale yang besar. Kombinasi ini membuat upaya pembalikan saat ini lebih signifikan jika dibanding peluang reversal sebelumnya di dalam wedge.

RSI Divergence
Divergensi RSI | Sumber: TradingView

Jika batas atas yang sebelumnya mengakhiri reli berhasil ditembus, maka divergensi ini bisa mengubah struktur tren secara keseluruhan dari bearish menjadi bullish. Whale sepertinya sedang mengantisipasi skenario ini.

Level Harga HBAR Paling Penting

Harga HBAR membutuhkan penutupan harian di atas US$0,159. Level ini belum pernah berhasil dilewati pada rebound-rebound sebelumnya. Jika harga berhasil breakout di atasnya, maka HBAR juga akan menembus garis tren atas wedge dan membuka peluang naik ke US$0,198 dan US$0,219.

Jika harga kembali melemah, US$0,122 menjadi level yang perlu diawasi. Penurunan di bawah level ini akan membawa HBAR ke batas bawah wedge. Namun garis ini lemah karena baru dua kali disentuh. Jika harga turun di bawah garis tersebut, pemulihan akan makin terhambat dan menandakan bahwa tekanan jual masih menguasai tren besar HBAR.

HBAR Price Analysis
Analisis Harga HBAR | Sumber: TradingView

Saat ini, OBV menunjukkan permintaan yang lemah, RSI menampilkan setup bullish, dan whale telah menambah sekitar 3,42 miliar HBAR di harga rendah. Jika HBAR bisa melewati US$0,159, akumulasi whale tersebut akan menjadi dorongan utama, bukan sekadar sinyal latar belakang saja.

Bitcoin Bangun Kekuatan Jangka Pendek — US$95.000 Kini Jadi Level Penting

12 December 2025 at 19:33

Harga Bitcoin naik hampir 2% dalam 24 jam terakhir dan tetap stabil di atas US$92.200. Grafik harian masih terlihat lambat, tapi grafik 4 jam mulai menunjukkan kekuatan awal yang terbentuk.

Karena grafik jangka pendek lebih cepat menangkap perubahan, beberapa sesi berikutnya mungkin menentukan apakah Bitcoin akhirnya menguji US$95.000 — level yang para ahli yakini sangat penting untuk kenaikan harga BTC.

Kekuatan Jangka Pendek Mulai Terbentuk, tapi Tidak Tanpa Risiko

Bitcoin hampir membentuk bullish EMA crossover di grafik 4 jam. EMA adalah exponential moving average. EMA memberi bobot lebih pada harga terbaru, jadi trader memakainya untuk mendeteksi perubahan tren lebih awal. Bullish crossover terjadi ketika EMA yang lebih cepat naik melampaui EMA yang lebih lambat, menandakan momentum beli yang menguat. Saat ini, 50-EMA hampir naik melewati 100-EMA.

Jarak antara kedua EMA tersebut saat ini sangat menyempit. Jika crossover benar-benar terbentuk, Bitcoin semakin dekat ke US$95.700, yaitu resistance utama. Tapi Bull Bear Power, indikator yang menunjukkan siapa yang mengontrol lilin, telah melemah. Jika turun lagi, crossover mungkin gagal. Itu adalah risiko utama dalam jangka pendek.

Bullish BTC Chart
Grafik BTC Bullish | Sumber: TradingView

Ingin insight token seperti ini? Daftar Newsletter Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

Di sinilah komentar dari luar juga sejalan dengan grafik. Analis dari ekosistem kripto bisnis serba-ada B2BINPAY menyampaikan pandangan serupa khusus untuk BeInCrypto:

“Bitcoin sedang diperdagangkan di level US$92.000–US$93.000, tapi semua upaya menembus US$95.000 belum berhasil. Masih kurang pemicu untuk menembusnya dengan percaya diri.

…Jika itu terjadi, kita bisa melihat Bitcoin mencoba ke US$96 ribu. Jika pasar mampu bertahan di atas area ini, langkah selanjutnya bisa menuju US$100 ribu,” tambah mereka.

Pernyataan ini memperkuat pandangan bahwa US$95.000 adalah penghalang yang sebenarnya dan kekuatan jangka pendek perlu tetap kuat agar peluang naik di atas US$100.000 dapat muncul.

Dormansi Naik, dan Itu Bisa Jadi Pemicu

Spent Coins Age Band mengukur berapa banyak koin yang berpindah antar kelompok holder. Ketika angkanya turun, berarti koin lama tetap tidak bergerak (dormansi lebih tinggi). Hal ini menurunkan tekanan jual dan seringkali sejalan dengan pemulihan harga.

Angka metrik ini turun dari 24.100 pada 10 Desember menjadi 12.500 hari ini, turun hampir 50%. Penurunan serupa pernah memicu reli harga sebelumnya.

Dari 2 Desember hingga 9 Desember, jumlah koin yang digunakan turun dari 27.800 ke 9.200. Setelah itu, Bitcoin naik sekitar 5%.

Spent Coins Dropping Again
Spent Coins Turun Lagi | Sumber: Santiment

Antara 21 November hingga 24 November, jumlah koin yang digunakan turun. Bitcoin naik dari US$85.500 ke US$92.300, yaitu kenaikan 8% dalam beberapa hari berikutnya.

Penurunan saat ini memang lebih kecil, tapi polanya sama. Tingkat dormansi naik (jumlah koin yang digunakan menurun) bersamaan dengan upaya crossover pada EMA bisa menjadi kombinasi penting pada grafik jangka pendek.

Level Harga Bitcoin Jangka Pendek yang Perlu Dipantau Minggu Ini

Hambatan pertama pada grafik harga Bitcoin jangka pendek ada di US$93.300. Bitcoin belum pernah menutup candle 4 jam di atas level ini sejak 9 Desember. Jika berhasil melewatinya, jalur menuju US$94.300 bisa terbuka.

Jika EMA crossover selesai dan momentum tetap kuat, US$95.700 bisa tercapai. Ini adalah batas yang menentukan apakah Bitcoin bisa menargetkan area-area yang analis sebutkan.

Bitcoin Price Analysis
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Support ada di US$90.800. Jika harga turun di bawah itu, US$89.300 akan kembali terlihat dan usaha menembus US$95.000 akan tertunda.

Saat ini, Bitcoin memiliki tiga faktor yang mendukung: potensi EMA crossover, aktivitas koin yang digunakan menurun, serta harga menekan resistance. Jika buyer mampu mempertahankan support dan tren metrik tetap berjalan, Bitcoin akhirnya bisa menguji US$95.000 (tepatnya US$95.700).

3 Altcoins To Watch This Weekend | December 13 – 14

13 December 2025 at 00:00

The crypto market has picked up over the past 24 hours, and traders are now looking for altcoins to watch as weekend flows usually bring sharper moves. Some projects are showing fresh demand after new updates, others are building momentum on the charts, and a few are nearing levels that could decide their next trend.

This BeInCrypto curated list highlights three setups that stand out heading into the weekend — each for a different reason.

Keeta (KTA)

KTA is up about 36% in the past 24 hours. The jump follows Keeta’s new fiat anchor launch, which lets users move money between bank accounts and stablecoins with fewer delays. That upgrade increases real-world use, so traders could watch Keeta closely this weekend.

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

(1/3) We’re excited to announce that Bridge @Stablecoin is now live as the first Fiat Anchor on Keeta Network!

Bridge enables seamless movement between fiat and stablecoins, allowing users to deposit or withdraw directly to and from their bank accounts with speed and… pic.twitter.com/TlMKn1Ikod

— Keeta (@KeetaNetwork) December 11, 2025

On the 12-hour chart, Keeta has broken above $0.32. The next important level is $0.36, which rejected the last push. A clean close above it can open a move toward $0.43.

The breakout attempt comes with rare support from the Wyckoff volume-color indicator, which is based on simple buying and selling strength.

A green bar shows buyers in full control, a red bar shows sellers controlling the move, a blue bar shows buyers gaining control, and a yellow bar shows sellers gaining control. Keeta has printed two strong green bars for the first time since late November. That shift hints that real demand is backing the breakout rather than a short-term spike.

KTA Price Analysis
KTA Price Analysis: TradingView

If buying continues and Keeta closes above $0.36, the path to $0.43 opens. If the bars turn blue or yellow again, profit-taking may start. In that case, $0.27 becomes the key support. A break below it exposes $0.21, which flips the short-term trend back to weak.

Keeta remains one of the top altcoins to watch this weekend because its fundamental upgrade and rising buyer strength now line up with a breakout setup above $0.36.

Solana (SOL)

Solana is up about 6% in the past 24 hours, helped by steady news coming out of the ongoing Breakpoint event. The most notable update is JPMorgan using Solana to arrange a tokenized commercial paper issuance. That kind of institutional use case keeps interest high even while the broader chart still faces hurdles. And that makes SOL one of the top altcoins to watch over the next two days.

Day 1 of Breakpoint 2025 is in the books.

Today, the global Solana community gathered in Abu Dhabi to witness an institutional convergence of Wall Street giants, sovereign wealth, DeFi, and internet capital markets.

📰 Headlines:

@jpmorgan arranged U.S. commercial paper… pic.twitter.com/ERjhSxJbM3

— Solana (@solana) December 11, 2025

Between December 7 and December 11, Solana formed a higher low while the RSI formed a lower low. The RSI tracks the speed of buying and selling. When price climbs but RSI slips, it creates a hidden bullish divergence. This usually signals fading selling pressure even before momentum shows up on the chart.

The rebound has pushed Solana back toward $146, a level that has blocked every move since November 14. A clean daily close above it this weekend would confirm strength and set up a path toward $171. Solana needs roughly a 5% push to test that breakout, which is well within its normal range when buyers step in.

Solana Price Analysis
Solana Price Analysis: TradingView

If $146 rejects again, the pullback zone remains near $127. That level has held since December 2 and continues to act as a strong floor. A break below it weakens the setup, but as long as the hidden bullish divergence stays active, Solana still has a chance to retest higher levels.

For now, Solana is on the weekend watchlist because both the chart and the Breakpoint news flow point to a possible attempt at $146.

Chainlink (LINK)

Chainlink is up about 4% in the past 24 hours. Coinbase naming LINK’s CCIP the default bridge matters because it can raise real usage. If more wrapped assets move across networks with CCIP, demand for LINK could rise over time.

COINBASE $COIN SELECTS CHAINLINK $LINK CCIP AS EXCLUSIVE INTEROPERABILITY PROVIDER FOR ALL COINBASE WRAPPED ASSETS

— The Wolf Of All Streets (@scottmelker) December 11, 2025

An EMA crossover is forming on the 12-hour chart. EMA means exponential moving average. It is a moving average that gives more weight to recent prices. A bullish crossover happens when a smaller (20-period) EMA, in this case, rises above the longer (50-period) EMA. Traders use that crossover as a simple momentum signal. It suggests short-term buyers are gaining control.

LINK is trading above both EMAs already. That shows buyers are in control going into the weekend. If the 20/50 EMA crossover completes, LINK could try a quick push. The first level to clear is $14.23. LINK needs roughly 1.2% for a 12-hour close above it. A clean move above that opens $14.99, then $16.78.

LINK Price Analysis
LINK Price Analysis: TradingView

If the crossover fails, risk returns to the downside. The key support is $13.37. A break below it would expose $12.44 and then $11.75. Right now, the chart and the Coinbase CCIP news line up. That combo is why LINK is a top token to watch this weekend.

The post 3 Altcoins To Watch This Weekend | December 13 – 14 appeared first on BeInCrypto.

Hedera Whales Pick Up 3.4 Billion HBAR Despite the Dip — What Are They Seeing?

12 December 2025 at 20:00

HBAR price is flat today after a sharp monthly drop of nearly 29%. It is still down about 6% over the past week. The trend looks weak, but the deeper picture is more complex. Retail demand is soft, yet whales have added significantly over the past two days.

This mix of weakness and accumulation suggests a base may be forming even though the price action still looks weak.

Weak Demand Meets Heavy Accumulation?

HBAR is still moving inside a falling wedge. A wedge is usually a bullish structure because it shows sellers losing strength over time. But inside that wedge, something weaker appeared. Between December 7 and December 11, the HBAR price made a higher low while the On-Balance Volume (OBV) made a lower low.

Weak Retail Support: TradingView

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

OBV is a cumulative volume tool that tracks whether money is flowing in or out of a token. When price makes a higher low but OBV drops, buyers do not have enough strength to support the bounce. That creates a bearish divergence even inside a bullish pattern.

Whales, however, are acting very differently. Accounts holding at least 10 million HBAR increased from 136.54 to 149.49. Accounts with at least 100 million HBAR rose from 40.65 to 73.62. Using only the minimum thresholds, whales added about 3.42 billion HBAR in under 48 hours. At the current price, this stash is worth at least $445 million.

HBAR Whales In Action
HBAR Whales In Action: Hedera Watch

OBV tracks traded volume on exchanges; large off-exchange transfers or OTC/custody moves may not appear in OBV, so OBV can miss some whale activity and is a better representation of retail interest.

This contradiction sets the stage for the next section, because whales are likely reacting to a deeper signal.

A Repeated Signal That Whales May Be Watching

Between October 17 and December 11, the price made a lower low while the RSI (Relative Strength Index) made a higher low. RSI measures the speed of buying and selling. When price falls, but RSI rises, it forms a standard bullish divergence. This kind of divergence is linked with trend reversals.

This same divergence appeared before earlier bounces. On December 1 and December 7, the pattern showed up, and HBAR moved 15%, and 12% from the lows. Each move stalled at resistance, but this time the divergence shows up alongside massive whale accumulation. That combination makes the current reversal attempt more meaningful than the previous ones inside the wedge.

RSI Divergence
RSI Divergence: TradingView

If the caps that stopped the earlier rallies break, the divergence can shift the broader structure from bearish to bullish. That may be what whales are positioning for.

The Most Critical HBAR Price Levels

The HBAR price needs a daily close above $0.159. This level wasn’t breached during the previous bounces. A breakout above it also breaks the wedge’s upper trend line and opens room for a move toward $0.198 and $0.219.

If price weakens again, $0.122 is the line to watch. A drop below it sends HBAR back to the wedge’s lower boundary. That line is weak because it has only two touch points. A break below it delays any recovery and signals that sellers still control the broader trend.

HBAR Price Analysis
HBAR Price Analysis: TradingView

Right now, OBV shows weak demand, RSI shows a bullish setup, and whales have added about 3.42 billion HBAR at the lows. If HBAR can clear $0.159, the whale accumulation becomes a major tailwind instead of a background signal.

The post Hedera Whales Pick Up 3.4 Billion HBAR Despite the Dip — What Are They Seeing? appeared first on BeInCrypto.

Apa yang Crypto Whale Beli setelah Pemotongan Suku Bunga FOMC Desember

11 December 2025 at 22:00

Pasar aset kripto masih dalam tekanan setelah pertemuan FOMC terbaru. The Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps untuk ketiga kalinya tahun ini, namun nada yang disampaikan setelahnya justru lebih hati-hati daripada ekspektasi. Risiko inflasi dan sinyal pertumbuhan yang melambat membuat harga mayoritas aset utama tetap lesu. Meski terjadi koreksi ini, crypto whale justru diam-diam menambah jumlah aset mereka.

Mereka fokus membeli tiga token yang mulai menunjukkan tanda rebound atau pola breakout lebih awal.

Aster (ASTER)

Harga Aster turun hampir 4% selama 24 jam terakhir dan memperpanjang kerugian bulanan menjadi sekitar 14%. Namun para whale justru bergerak berlawanan arah.

Kepemilikan mereka naik 7,35% dalam satu hari terakhir, dengan tambahan sekitar 4,59 juta ASTER atau setara dengan US$4,22 juta berdasarkan harga saat ini. Yang menarik, ASTER adalah salah satu koin langka yang mencatat aksi beli whale sebelum maupun setelah keputusan FOMC.

Aksi beli ini menjadi menonjol karena grafik memperlihatkan pola teknikal yang sepertinya menjadi alasan whale masuk ke pasar.

Aster Whales
Whale Aster | Sumber: Nansen

Ingin insight token lain seperti ini? Daftar ke Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Antara 3 November dan 11 Desember, harga ASTER membentuk higher low, sementara RSI membentuk lower low. RSI, atau Relative Strength Index, mengukur kekuatan beli dan jual. Ketika harga naik tapi RSI turun, ini membentuk hidden bullish divergence. Biasanya, sinyal ini menandakan tekanan jual mulai menurun, meskipun secara visual grafiknya masih terlihat lemah.

Aster juga menunjukkan pola yang sama antara 3 November hingga 1 Desember. Divergensi ini memicu kenaikan hampir 22%. Pola yang muncul saat ini juga mirip, sehingga para whale mungkin tengah bersiap menyambut rebound serupa.

ASTER Price Analysis
Analisis Harga ASTER | Sumber: TradingView

Untuk melanjutkan penguatan, Aster perlu menutup harian secara bersih di atas US$1,08, level di mana pantulan sebelumnya tertahan. Jika berhasil break di level itu, harga bisa menuju US$1,25 dan US$1,40 yang menjadi resistance berikutnya.

Namun jika strukturnya melemah, batas bawahnya juga jelas. Penutupan harian di bawah US$0,88 akan membatalkan struktur naik dan juga bisa melemahkan keyakinan para whale. Jika jebol support itu, ASTER bisa kembali ke area US$0,81 atau bahkan lebih rendah.

Maple Finance (SYRUP)

Maple Finance (SYRUP) masih melemah sekitar 2,2% selama 24 jam terakhir dan nyaris 40% sebulan ini. Meski begitu, para crypto whale tetap terus menambah posisi. Wallet whale normal menaikkan kepemilikan 3,86% dalam sehari, sementara mega whale menambah 4,9% sehingga total memegang 1,1 miliar SYRUP.

Kenaikan 4,9% tersebut menandakan mega whale menambah sekitar 51,4 juta SYRUP, setara dengan US$14,4 juta dengan harga sekarang. Akumulasi baru ini terjadi sehabis nada hawkish tipis dari FOMC, yang membuat aksi beli ini makin menarik.

Maple Finance Whales
Whale Maple Finance | Sumber: Nansen

Para whale terlihat berharap level support US$0,23 tetap bertahan. SYRUP sudah beberapa kali menyentuh area ini sejak awal Desember. Support tersebut belum pernah tertembus, yang kemungkinan menjadi alasan whale masuk. Token ini bergerak di rentang lebar US$0,23 sampai US$0,31, dengan uji support terakhir pada 4 Desember.

Momentum memberi dorongan jangka pendek. Antara 9 Desember sampai 11 Desember, harga membentuk lower low sementara RSI membentuk higher low. RSI mengukur kekuatan beli dan jual. Jika harga turun namun RSI naik, terbentuk bullish divergence. Di time frame rendah, biasanya sinyal ini menandakan potensi pantulan di tengah tren turun yang lebih besar.

SYRUP Price Analysis
Analisis Harga SYRUP | Sumber: TradingView

Jika pantulan terjadi, target awal adalah US$0,31, batas atas yang selama ini menahan kenaikan sejak 6 Desember. Break bersih di atas US$0,31 membuka jalan menuju US$0,39 dan US$0,48.

Tapi jika harga SYRUP jatuh ke bawah US$0,23, keyakinan whale akan melemah. Koreksi di bawah area ini berisiko membuka potensi penurunan lebih jauh dan kemungkinan mengulang pola pergerakan harga.

Pudgy Penguins (PENGU)

Pudgy Penguins turun hampir 10% dalam 24 jam terakhir, tapi para crypto whale tetap membeli saat harga turun. Wallet whale menambah kepemilikannya sebesar 5,25%, sehingga total simpanannya jadi 1,18 miliar PENGU. Peningkatan ini berarti whale menambah sekitar 58,9 juta PENGU.

100 alamat teratas, atau mega whale, juga menunjukkan akumulasi yang konsisten. Kepemilikan mereka naik 2,85% dalam sehari terakhir, dan sekarang total simpanan mereka mencapai 76,95 miliar PENGU. Ini berarti ada tambahan sekitar 2,13 miliar token, dengan nilai mendekati US$21,3 juta jika mengikuti harga hari ini. Untuk token yang baru saja turun dua digit, pola belanja serentak dari whale dan mega whale seperti ini termasuk langka.

PENGU Holders
Holder PENGU | Sumber: Nansen

Grafik harga PENGU menjelaskan kenapa para whale tetap mengoleksi token ini. Pudgy Penguins sedang membentuk pola inverse head and shoulders di timeframe harian. Ini adalah setup bullish reversal yang sering muncul ketika tren turun mulai kehilangan tekanan. Neckline berada di sekitar US$0,014, dan karena miring ke atas, ini menjadi sinyal bahwa struktur pembeli semakin membaik bahkan sebelum breakout terjadi.

Whale mungkin sedang memasang strategi untuk menanti breakout itu. Jika PENGU bisa ditutup di atas US$0,014, maka dari tinggi pola ini diperkirakan akan bergerak sekitar 35% ke atas, sehingga target kenaikannya ada di sekitar US$0,019. Inilah kemungkinan alasan kenapa para pemilik wallet besar masuk meskipun harga sedang lemah.

Analisis Harga PENGU | Sumber: TradingView

Pola ini juga punya level invalidasi yang jelas. Jika Pudgy Penguins turun di bawah US$0,010, setup-nya jadi melemah. Penurunan di bawah US$0,009 benar-benar membatalkan pola dan menghapus proyeksi bullish. Untuk saat ini, selama PENGU bertahan di atas US$0,010, pola inverse head and shoulders masih berlaku, dan para crypto whale terlihat siap menyambut kemungkinan breakout.

Apakah Harga XRP Memberi Sinyal Bounce? 3 Petunjuk Ini Bisa Jadi Tanda Bounce Kali Ini Akan Bertahan

11 December 2025 at 20:00

Harga XRP sudah menguji kesabaran selama berminggu-minggu. Koin ini turun sekitar 18% selama satu bulan terakhir dan hampir 4% dalam 24 jam terakhir. XRP lebih banyak bergerak di dalam rentang yang sempit, sehingga beberapa minggu terakhir terasa datar dan membuat frustrasi.

Tapi pergerakan terbaru menunjukkan sesuatu yang sebelumnya belum muncul. Sinyal pada grafik serta perubahan sikap holder sekarang menunjuk ke peluang rebound yang mungkin akhirnya didukung cukup kuat untuk bertahan.

Sinyal Baru Menunjukkan Pembeli Mungkin Mulai Kembali

XRP telah diperdagangkan antara US$2,28 dan US$1,98 sejak akhir November. Rentang ini menunjukkan pembeli dan penjual saling imbang. Tapi di bagian bawah rentang ini, muncul sesuatu yang baru. Harga menyentuh garis bawah dari pola segitiga simetris. Segitiga simetris ini terjadi saat pembeli dan penjual sama-sama melambat, yang sering menjadi sinyal akan ada pergerakan agresif.

Petunjuk kuat pertama muncul dari tren volume. Antara 6 Desember sampai 11 Desember, harga mencatat level terendah baru, tapi On-Balance Volume (OBV) justru mencatat level terendah yang lebih tinggi.

Divergensi Mengisyaratkan Rebound XRP | Sumber: TradingView

Ingin wawasan token seperti ini? Daftar Newsletter Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

OBV mengukur apakah volume mengalir masuk atau keluar dari koin. Saat harga turun tapi OBV naik, ini menunjukkan akumulasi yang tersembunyi. Biasanya, ini mengindikasikan ada yang membeli di tengah penurunan meski grafik terlihat lemah. Inilah tanda pertama bahwa percobaan rebound bisa muncul.

Kombinasi antara support segitiga dan divergence OBV ini memberikan sinyal tekanan beli sudah mulai muncul kembali.

Mengapa Reli Ini Bisa Bertahan jika Tekanan Jual Terus Melemah

Rebound yang bersih, jika terjadi, juga butuh tekanan jual yang lebih rendah. Holder jangka panjang, biasanya kelompok terkuat di koin apapun, saat ini memangkas penjualan secara tajam. Pada 3 Desember, mereka memindahkan 101.083.156 XRP keluar. Tapi pada 10 Desember, jumlah itu turun menjadi 51.157.301 XRP. Ini sekitar 49% lebih rendah. Mereka masih menjadi penjual bersih, tapi tekanan jual sudah jelas mulai berkurang.

Holder HODL Kurangi Penjualan Koin | Sumber: Glassnode

Petunjuk ketiga, yang paling menarik, berasal dari wallet dengan pergerakan tercepat. Para holder XRP jangka pendek ini sering menjual setiap kali terjadi rebound, sehingga bisa mematikan momentum. Tapi kali ini, mereka justru mengurangi suplai. Hal ini terlihat dari metrik HODL waves, yang memperlihatkan jumlah suplai berdasarkan umur kepemilikan.

Kelompok pemilik 24 jam memegang 1,89% suplai pada 2 Desember. Lalu, per 10 Desember, itu turun drastis menjadi hanya 0,22%.

24-Hour XRP Wallets Dumping
Wallet XRP 24 Jam Melakukan Dumping | Sumber: Glassnode

Kelompok pemilik satu hari sampai satu minggu mencapai puncak di 3,88% pada 4 Desember lalu turun ke 1,24% pada 10 Desember. Hal ini menghilangkan tekanan spekulatif yang biasanya melemahkan upaya rebound.

Short-Term Cohort Leaving
Klaster Jangka Pendek Mulai Keluar | Sumber: Glassnode

Ketika holder jangka panjang lebih sedikit menjual dan holder sangat jangka pendek (modal spekulatif) keluar dari pasar, ini memberikan peluang rebound harga bisa bertahan.

Level Harga XRP yang Akan Mengonfirmasi atau Membatalkan Bounce XRP

XRP saat ini diperdagangkan sekitar US$2,00 dan masih di dalam rentang besar US$2,28 hingga US$1,98. Agar peluang rebound makin kuat, XRP perlu menembus US$2,17 dulu. Level ini, sekitar 8,37% lebih tinggi, adalah titik penentu untuk pergerakan berikutnya. Penutupan harian di atas level ini akan meningkatkan kemungkinan harga menguji batas atas rentang tersebut.

Pergerakan di atas US$2,28 akan mengonfirmasi adanya breakout dari rentang. Ini akan membuat harga XRP akhirnya bisa mengincar level yang lebih tinggi.

XRP Price Analysis
Analisis Harga XRP: TradingView

Di sisi bawah, risiko sudah sangat dekat. Penutupan candle harian di bawah US$1,98 akan melemahkan seluruh setup bullish. Jika level ini jebol, grafik memberi jalan menuju US$1,88 yang menjadi support utama berikutnya.

Bitcoin Hanya Butuh Satu Dorongan Lagi untuk Mengakhiri Koreksi — Ini Caranya

11 December 2025 at 19:37

Harga Bitcoin terus melanjutkan fase koreksi setelah pemangkasan suku bunga FOMC. Koin ini turun sekitar 13% selama 30 hari terakhir dan hampir 4% dalam seminggu terakhir. Pergerakan ini masih termasuk dalam fase koreksi yang lambat dan bertahap sejak puncak Oktober.

Tapi, dua perubahan on-chain sekarang menampilkan sesuatu yang belum muncul di sepanjang penurunan kali ini. Sinyal-sinyal ini mengindikasikan bahwa fase koreksi bisa saja mendekati titik balik — jika Bitcoin mampu memberikan dorongan yang dibutuhkan.

Dua metrik kini mengarah ke kemungkinan perubahan arah

Kapitulasi jangka pendek kini terlihat dengan jelas. Data realisasi untung dan rugi milik CryptoQuant menunjukkan holder Bitcoin jangka pendek masih mengalami kerugian besar. Biasanya hal ini terjadi di akhir fase koreksi, bukan di tengah-tengah, karena aksi jual panik dalam kondisi rugi sering menandakan kelelahan di fase akhir.

BTC Short-Term Holders are Still in a Pain Zone

“Structurally, these deep loss pockets usually show up closer to the late stages of a correction than the early ones.” – By @IT_Tech_PL pic.twitter.com/bw39CfxGh6

— CryptoQuant.com (@cryptoquant_com) December 11, 2025

Data tersebut sesuai dengan apa yang terlihat pada HODL Waves.

HODL Waves mengukur berapa banyak Bitcoin yang dimiliki setiap “usia” koin — mulai dari koin sangat baru hingga yang sangat lama. Data ini menunjukkan kelompok mana yang sedang akumulasi atau justru melakukan penjualan. Kelompok satu hari hingga satu minggu memegang 6,2% pasokan pada akhir November. Namun pada 10 Desember, mereka hanya memegang 2%.

Penurunan yang sangat besar, yaitu 68%, ini menandakan adanya aksi jual besar-besaran oleh holder jangka pendek, biasanya menjadi tanda koreksi sudah hampir selesai, bukan baru mulai. Selain itu, aksi jual kelompok ini juga mengeluarkan uang spekulatif dari aset ini.

Short-Term Holders Keep Selling
Holder Jangka Pendek Terus Jual: Glassnode

Ingin insight token lainnya seperti ini? Daftar Newsletter Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

Sinyal berikutnya berasal dari Exchange Net Position Change, yaitu indikator pergerakan koin yang masuk ataupun keluar dari exchange tiap harinya.

Pada 27 November, arus bersih tercatat +5.103 BTC (koin masuk ke exchange).

Namun pada 10 Desember, arus ini berbalik menjadi –43.292 BTC, perubahan lebih dari 8,4 kali lipat dari arus masuk menjadi arus keluar.

Perubahan serupa terjadi antara 17 September hingga 25 September. Setelah perubahan itu, Bitcoin reli menuju harga tertingginya di atas US$126.000, menurut CoinGecko.

BTC Buying Intensifies
Pembelian BTC Meningkat: Glassnode

Sekarang, kombinasi yang sama — kapitulasi jangka pendek ditambah arus keluar besar-besaran — kembali terbentuk. Keduanya menciptakan peluang perubahan tren yang paling jelas sepanjang fase koreksi ini.

Harga Bitcoin Perlu Dorongan 4% untuk Breakout?

Jika sinyal-sinyal ini mengarah pada titik balik, grafik harga Bitcoin harus memberikan konfirmasi. Harga Bitcoin bergerak dalam pola segitiga simetris pada grafik harian. Segitiga simetris terbentuk ketika pembeli dan penjual sama-sama mulai melambat. Setiap sisi hanya punya dua titik sentuh, sehingga kedua garis tren ini lemah. Dorongan kecil saja bisa memecahkan seluruh pola, baik ke atas maupun ke bawah.

Dorongan itu sudah jelas: Bitcoin perlu menutup candlestick harian di atas US$94.140, hanya perlu kenaikan sekitar 4% dari posisi saat ini. Level ini beririsan dengan resistance horizontal sekaligus sisi atas segitiga. Breakout yang jelas membuka peluang naik menuju US$97.320 dan kemudian US$101.850.

Di sisi bawah, level risiko terdekat ada di US$90.180. Jika harga Bitcoin ditutup harian di bawah itu, peluang bullish melemah. Jika level tersebut jebol, US$87.010 menjadi support utama berikutnya. Jika harga menembus itu juga, maka harga kemungkinan turun ke US$80.640 yang akan menggagalkan skenario bullish besar.

Bitcoin Price Analysis
Analisis Harga Bitcoin: TradingView

Saat ini, situasi masih netral namun mulai membaik. Kapitulasi jangka pendek dan arus keluar yang besar memberikan peluang untuk harga Bitcoin mengakhiri fase koreksi — namun hanya jika mampu breakout naik 4%.

What Crypto Whales Are Buying After December FOMC Rate Cuts

11 December 2025 at 22:00

The crypto market is still under pressure after the latest FOMC meeting. The Federal Reserve delivered its third 25 bps rate cut of the year, but the tone that followed was more cautious than expected. Inflation risks and slower growth signals have kept prices weak across most major assets. Despite this pullback, crypto whales are quietly adding to their positions.

Their buying has focused on three tokens that show early signs of rebound or breakout setups.

Aster (ASTER)

Aster’s price has slipped almost 4% in the past 24 hours, extending its month-on-month losses to about 14%. Yet whales are moving in the opposite direction.

Their holdings jumped 7.35% over the past day, adding about 4.59 million ASTER, worth roughly $4.22 million at the current price. What’s interesting is that ASTER is one of those rare coins that saw whale buying both before and after the FOMC decision.

This buying stands out because the chart shows a technical setup that may help explain why whales stepped in.

Aster Whales
Aster Whales: Nansen

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

Between November 3 and December 11, the ASTER price formed a higher low, while the RSI made a lower low. RSI, or Relative Strength Index, measures the strength of buying and selling. When the price rises but RSI falls, this creates a hidden bullish divergence. It usually signals that selling pressure is fading, even if the chart still looks weak on the surface.

Aster showed the same pattern between November 3 and December 1. That divergence produced a bounce of almost 22%. The current setup looks similar, and whales may be positioning for the same kind of rebound.

ASTER Price Analysis
ASTER Price Analysis: TradingView

For upside continuation, Aster needs a clean daily close above $1.08, the level where the last bounce stalled. If it breaks that line, the price can aim for $1.25 and $1.40, which match the next major resistances.

If the structure weakens instead, the downside is clear too. A daily close below $0.88 would break the rising structure and weaken whale conviction. Under that floor, ASTER may revisit $0.81 or lower.

Maple Finance (SYRUP)

Maple Finance (SYRUP) is still down about 2.2% in the past 24 hours and nearly 40% over the past month. Even with this weakness, crypto whales continued building positions. Normal whale wallets increased their holdings by 3.86% in the past day, while mega whales increased their stash by 4.9%, taking their total to 1.1 billion SYRUP.

That 4.9% jump means mega whales added roughly 51.4 million SYRUP, worth about $14.4 million at the current price. The fresh accumulation comes right after the slightly hawkish FOMC tone, which makes the buying move more interesting.

Maple Finance Whales
Maple Finance Whales: Nansen

Whales seem to be counting on the $0.23 support to hold. SYRUP touched this level several times since early December. It has not broken once, which may be the reason whales stepped in. The token has been moving in a broad $0.23 to $0.31 range, with its last support test on December 4.

Momentum gives a short-term boost. Between December 9 and December 11, the price made a lower low while the RSI made a higher low. RSI, or Relative Strength Index, measures buying and selling strength. When price drops but RSI rises, it forms a bullish divergence. On lower time frames, this usually points to a bounce even during a wider downtrend.

SYRUP Price Analysis
SYRUP Price Analysis: TradingView

If a bounce forms, the first target is $0.31, the ceiling that has rejected every move since December 6. A clear break above $0.31 opens the path to $0.39 and $0.48.

But if the SYRUP price loses $0.23, the whale conviction weakens. A breakdown there exposes open downside and likely resets the setup.

Pudgy Penguins (PENGU)

Pudgy Penguins is down almost 10% in the past 24 hours, but crypto whales continue to buy through the dip. Whale wallets increased their holdings by 5.25%, taking their total stash to 1.18 billion PENGU. That increase means whales added about 58.9 million PENGU.

Top 100 addresses or mega whales also showed steady accumulation. Their holdings rose 2.85% in the past day, lifting their combined stash to 76.95 billion PENGU. That comes to an addition of about 2.13 billion tokens, worth close to $21.3 million at today’s price. For a token that just slipped double digits, this kind of synchronized whale and mega whale buying is rare.

PENGU Holders
PENGU Holders: Nansen

The PENGU price chart explains why the whales continue to load up. Pudgy Penguins is forming an inverse head and shoulders pattern on the daily timeframe. This is a bullish reversal setup that often forms when a downtrend is losing pressure. The neckline sits near $0.014, and because it is sloping upward, it signals improving buyer-aligned structure even before a breakout forms.

Whales may be betting on that breakout. If PENGU closes above $0.014, the pattern’s height projects a move of roughly 35%, which places the upside target near $0.019. That is likely the reason large wallets are entering despite the price weakness.

PENGU Price Analysis: TradingView

But the pattern has clear invalidation levels. If Pudgy Penguins loses $0.010, the setup weakens. A drop under $0.009 fully invalidates the pattern and removes the bullish projection. For now, as long as PENGU holds above $0.010, the inverse head and shoulders remains in play, and crypto whales look prepared for a possible breakout.

The post What Crypto Whales Are Buying After December FOMC Rate Cuts appeared first on BeInCrypto.

Is XRP Price Hinting at a Bounce? 3 Clues Say This One Could Finally Hold

11 December 2025 at 20:00

XRP price has tested patience for weeks. The coin is down about 18% over the last month and nearly 4% in the past 24 hours. It has spent most of its time stuck inside a tight range, making the past few weeks feel flat and frustrating.

But the latest move shows something that the earlier attempts did not. A chart signal and a shift in holder behavior now point to a bounce that might finally have enough support to hold.

A New Signal Shows That Buyers Might Be Returning

XRP has been trading between $2.28 and $1.98 since late November. This range shows that buyers and sellers have been evenly matched. But the lower side of this range recently produced something new. The price touched the bottom trend line of a symmetrical triangle. A symmetrical triangle forms when buyers and sellers slow down at the same pace, which often signals an aggresive move.

The first strong clue comes from the volume trend. Between December 6 and December 11, the price made a lower low, but the On-Balance Volume (OBV) made a higher low.

Divergence Hints At XRP Rebound: TradingView

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

OBV measures whether volume is flowing in or out of a coin. When price drops but OBV rises, it shows hidden accumulation. This usually means someone is buying the dips even while the chart looks weak. That is the first sign that a bounce attempt might surface.

This combination of the triangle support and the OBV divergence hints that early buying pressure is returning.

Why This Bounce Could Finally Hold If Selling Pressure Keeps Fading

A clean bounce, if it happens, also needs lower selling pressure. Long-term holders, often the strongest group in any coin, have reduced their selling sharply. On December 3, they were moving out 101,083,156 XRP. By December 10, that number dropped to 51,157,301 XRP. That is about a 49% reduction. They are still net sellers, but the selling pressure is softening at a noticeable pace.

HODLers Selling Fewer Coins: Glassnode

The most interesting, third clue, comes from the fastest-moving wallets. These short-term XRP holders often sell into every bounce and kill momentum. But this time, they are cutting the supply. That is evident via the HODL waves metric, which shows supply held based on cohort age.

The 24-hour cohort held 1.89% of the supply on December 2. By December 10, that had dropped to just 0.22%.

24-Hour XRP Wallets Dumping
24-Hour XRP Wallets Dumping: Glassnode

The one-day to one-week cohort peaked at 3.88% on December 4 and has dropped to 1.24% as of December 10. This removes the speculative pressure that usually weakens rebounds.

Short-Term Cohort Leaving
Short-Term Cohort Leaving: Glassnode

When long-term holders sell less and very short-term holders (speculative money) exit the market, it allows price bounces to sustain.

XRP Price Levels That Will Confirm or Break the XRP Bounce

XRP trades near $2.00 and is still inside the broader $2.28 to $1.98 range. For the bounce to gain strength, XRP needs to clear $2.17 first. That level, about 8.37% higher, is the checkpoint that decides the next push. A daily close above it improves the odds of testing the top of the range.

A move above $2.28 would confirm a range break. That would allow the XRP price to aim higher, finally.

XRP Price Analysis
XRP Price Analysis: TradingView

On the downside, the risk is close. A daily candle close under $1.98 weakens the entire bullish setup. If that breaks, the chart opens a path toward $1.88. That is the next major support.

The post Is XRP Price Hinting at a Bounce? 3 Clues Say This One Could Finally Hold appeared first on BeInCrypto.

Bitcoin Is Just One Push Away From Ending Its Correction — Here’s How

11 December 2025 at 19:37

Bitcoin price has extended its correction after the FOMC rate cut. The coin is down about 13% over the past 30 days and almost 4% in the past week. The move still fits inside a slow, grinding corrective phase since the October peak.

But two on-chain shifts now show something that did not appear at any point earlier in this downturn. These signals suggest the correction could be close to a turn — if Bitcoin delivers the push it needs.

Two Metrics Now Point Toward a Possible Turn

Short-term capitulation is showing up clearly now. CryptoQuant’s realized profit-and-loss data shows short-term Bitcoin holders are still deep in losses. This usually happens near the end of a correction, not the middle, because panicked selling at a loss often marks late-stage exhaustion.

BTC Short-Term Holders are Still in a Pain Zone

“Structurally, these deep loss pockets usually show up closer to the late stages of a correction than the early ones.” – By @IT_Tech_PL pic.twitter.com/bw39CfxGh6

— CryptoQuant.com (@cryptoquant_com) December 11, 2025

This fits with what shows up on HODL Waves.

HODL Waves measure how much Bitcoin each “age band” holds — from very new coins to very old ones. It shows which groups are accumulating or selling. The one-day to one-week cohort held 6.2% of the supply in late November. By December 10, they held only 2%.

That is a massive 68% drop and signals heavy short-term selling, the kind that often completes a correction rather than starts a new one. Plus, this cohort dumping also pushes speculative money out of the asset.

Short-Term Holders Keep Selling
Short-Term Holders Keep Selling: Glassnode

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

The next signal comes from Exchange Net Position Change, which tracks how many coins move into or out of exchanges each day.

On November 27, net flows were +5,103 BTC (coins moving in).

By December 10, the flows flipped to –43,292 BTC, a flip of more than 8.4x from inflows to outflows.

A similar shift happened between September 17 and September 25. After that flip, Bitcoin rallied toward its all-time high above $126,000, per CoinGecko.

BTC Buying Intensifies
BTC Buying Intensifies: Glassnode

Now the same combination — short-term capitulation plus strong outflows — is forming again. Together, they create the cleanest trend-shift setup of this entire correction.

Bitcoin Price Needs a 4% Push to Break Out?

If these signals are pointing to a turn, the Bitcoin price chart needs to confirm it. The Bitcoin price has been moving inside a symmetrical triangle on the daily chart. A symmetrical triangle forms when buyers and sellers slow at the same pace. Each side has only two touch points, which makes both trend lines weak. A small push can break the entire setup on either side.

That push is clear: Bitcoin needs a daily close above $94,140, which is only about a 4% move from current levels. This level overlaps with both the horizontal resistance and the upper edge of the triangle. A clean breakout opens the path toward $97,320 and then $101,850.

On the downside, the nearest risk level is $90,180. A daily close under it weakens the bullish case. If that breaks, $87,010 is the next major support. Losing that exposes $80,640, where the broader bullish idea breaks.

Bitcoin Price Analysis
Bitcoin Price Analysis: TradingView

Right now, the setup is neutral but improving. Short-term capitulation and heavy outflows give the Bitcoin price a chance to end its correction — but only if it delivers that 4% breakout.

The post Bitcoin Is Just One Push Away From Ending Its Correction — Here’s How appeared first on BeInCrypto.

XRP’s Breakout Faces Hurdles From $143 Million Whale Sell-Off

9 December 2025 at 22:00

XRP price has fallen almost 10% over the past month despite a slight 1.5% gain this week. The price remains locked inside a $2.31–$1.98 range, failing to secure any meaningful breakout. This tension reflects a split in market behavior: whales are selling into strength while key holder groups continue accumulating.

The push and pull between these two sides is keeping the XRP price inside a falling wedge that has yet to confirm a bullish reversal.

Whales Trim While Key Holder Groups Resist the Pressure

Whale activity shows a clear shift toward caution.

Wallets holding 100 million–1 billion XRP cut their balances from 8.32 billion to 8.27 billion, starting December 7. Another group holding 10–100 million XRP reduced its supply from 11.01 billion to 10.99 billion on December 8. Together, they offloaded about 70 million XRP over the past 48 hours, worth roughly $143 million at the current price.

XRP Whales Sell
XRP Whales Sell: Santiment

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

The selling is not dramatic in token terms, but it arrives at a sensitive moment — exactly when XRP is trying to stabilize. This sell pressure helps explain why every breakout attempt has stalled before gaining momentum.

The counterforce comes from short- and mid-term holders, and this shows up clearly on HODL Waves. HODL Waves track how much XRP is held in each “coin age band,” showing how long tokens remain unmoved.

The one-to three-month group increased from 8.52% to 10.31%. The three-to six-month group rose from 9.40% to 10.87%.

Key Holders Keep Buying
Key Holders Keep Buying: Glassnode

These holders typically accumulate when they believe selling pressure is easing. Their buying into a 10% monthly decline suggests they expect the wedge structure to resolve to the upside eventually.

So XRP sits in a clear push-pull dynamic: whales selling on one side, active dip-buyers on the other.

That tension is holding the XRP price inside the same narrowing structure.

XRP Price Pattern Shows a Stalemate as Buyers and Sellers Pull in Opposite Directions

XRP is forming a falling wedge, a pattern that usually favors bullish reversals — but only if buyers can force a decisive breakout. Right now, the wedge is functioning more as a stalemate, with whale selling capping momentum and accumulating holders preventing deeper downside.

The breakout point sits near $2.46, where the descending trendline meets current price action. The XRP price needs a strong daily close above this level to confirm a reversal. If that happens, upside targets sit at $2.61, $2.83, and $3.11.

While price trades between $2.31 and $1.98, the wedge remains valid. A break below $1.98, however, weakens the pattern and exposes $1.82, a level that served as structural support earlier in the cycle.

XRP Price Analysis
XRP Price Analysis: TradingView

For now, the outlook is simple: Whale selling delays the breakout. Mid-term accumulation keeps the structure alive. The wedge will not resolve until one side overwhelms the other.

The post XRP’s Breakout Faces Hurdles From $143 Million Whale Sell-Off appeared first on BeInCrypto.

Breakout XRP Menghadapi Hambatan akibat Whale Jual US$143 Juta

9 December 2025 at 22:00

Harga XRP turun hampir 10% selama sebulan terakhir meski sempat naik tipis 1,5% minggu ini. Harga XRP masih berada dalam kisaran US$2,31–US$1,98, gagal mencatat breakout berarti. Kondisi ini mencerminkan perpecahan perilaku pasar: whale melepas kepemilikan ketika harga menguat sedangkan kelompok holder utama terus melakukan akumulasi.

Tarik menarik antara dua pihak ini membuat harga XRP tetap bergerak dalam pola falling wedge yang hingga kini belum membentuk sinyal reversal bullish.

Crypto whale Kurangi Kepemilikan, Sementara Kelompok Holder Utama Tetap Bertahan dari Tekanan

Aktivitas whale menunjukkan pergeseran sikap menjadi lebih waspada.

Wallet yang memegang 100 juta–1 miliar XRP mengurangi saldo mereka dari 8,32 miliar menjadi 8,27 miliar, dimulai sejak 7 Desember lalu. Kelompok lain yang memegang 10–100 juta XRP menurunkan pasokannya dari 11,01 miliar menjadi 10,99 miliar pada 8 Desember. Secara total, mereka menjual sekitar 70 juta XRP dalam 48 jam terakhir, dengan nilai sekitar US$143 juta pada harga saat ini.

XRP Whales Sell
Whale XRP Jual: Santiment

Ingin mendapat insight token lainnya seperti ini? Daftar di Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Penjualan ini memang tidak terlalu besar dari sisi jumlah token, tapi aksi ini muncul di waktu sensitif — tepat saat XRP tengah berupaya stabil. Tekanan jual seperti ini membantu menjelaskan mengapa setiap upaya breakout selalu gagal membentuk momentum lanjutan.

Kekuatan penyeimbang datang dari holder jangka pendek dan menengah, yang terlihat jelas di indikator HODL Waves. HODL Waves melacak berapa banyak XRP yang disimpan di tiap “coin age band”, artinya berapa lama token tetap tidak berpindah.

Kelompok holder satu sampai tiga bulan bertambah dari 8,52% menjadi 10,31%. Kelompok tiga sampai enam bulan naik dari 9,40% ke 10,87%.

Key Holders Keep Buying
Holder Utama Terus Beli: Glassnode

Holder seperti ini biasanya menambah kepemilikan ketika merasa tekanan jual sudah mereda. Pembelian di tengah penurunan bulanan hingga 10% ini menandakan mereka yakin struktur wedge akhirnya akan bergerak naik.

Jadi, XRP kini berada dalam dinamika tarik ulur yang jelas: whale menjual di satu sisi dan pembeli saat koreksi aktif menambah kepemilikan di sisi lain.

Tegangan itulah yang membuat harga XRP tetap terkunci dalam struktur yang semakin menyempit.

Pola harga XRP menunjukkan kebuntuan saat pembeli dan penjual tarik menarik ke arah berlawanan

XRP sedang membentuk falling wedge, pola yang biasanya menjadi sinyal reversal bullish — selama pembeli berhasil mendorong breakout yang meyakinkan. Saat ini, wedge tersebut justru membentuk situasi stagnan, dengan tekanan jual whale membatasi momentum, sedangkan holder yang terus akumulasi menahan penurunan lebih dalam.

Titik breakout berada di dekat US$2,46, yaitu saat garis tren menurun bertemu dengan aksi harga saat ini. Harga XRP harus berhasil ditutup harian di atas level itu untuk mengonfirmasi reversal. Jika itu terwujud, target kenaikan berikutnya di US$2,61, US$2,83, dan US$3,11.

Selama harga masih bergerak antara US$2,31 dan US$1,98, pola wedge masih valid. Tapi jika menembus ke bawah US$1,98, pola ini kehilangan kekuatan serta membuka risiko turunnya harga ke US$1,82, level yang pernah menjadi support pada siklus sebelumnya.

XRP Price Analysis
Analisis Harga XRP: TradingView

Saat ini, gambaran analisis masih sederhana: Penjualan whale menunda breakout. Akumulasi holder menengah menjaga pola tetap bertahan. Pola wedge ini tidak akan terpecahkan sampai salah satu pihak mendominasi.

Aset Kripto yang Dibeli Whale Jelang Pertemuan FOMC Desember

9 December 2025 at 16:00

Pertemuan FOMC pada 9–10 Desember menarik perhatian besar karena trader memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 bps, yang bisa membawa lonjakan likuiditas kembali ke aset berisiko. Pasar aset kripto masih bergerak dengan hati-hati, mengalami penurunan sekitar 1,1% menjelang pengumuman tersebut. Namun, beberapa crypto whale sudah mulai mengambil posisi sebelumnya.

Sejumlah token menunjukkan peningkatan akumulasi oleh whale dengan beberapa menunjukkan struktur rebound atau breakout pada grafik mereka. Artikel ini mencantumkan tiga di antaranya.

Aster (ASTER)

Aster menunjukkan salah satu sinyal akumulasi terkuat dari crypto whale dalam 24 jam terakhir. Token ini turun 4% hari ini dan lebih dari 10% selama bulan lalu, namun whale telah menambah 11,61% ke kepemilikan mereka, meningkatkan jumlah mereka menjadi 44,76 juta ASTER dengan harga mendekati US$0,93. Ini berarti whale Aster menambahkan sekitar 4,67 juta token, yang dengan harga saat ini bernilai hampir US$4,34 juta.

Akumulasi saat harga rendah sering kali menjadi tanda bahwa whale mengharapkan perubahan kondisi setelah hasil pertemuan FOMC diumumkan.

Aster Whales
Aster Whales | Sumber: Nansen

Ingin wawasan token lebih lanjut seperti ini? Daftar untuk Buletin Harian Crypto dari Editor Harsh Notariya di sini.

Grafik harga ASTER menawarkan sebagian dari penjelasannya.

Antara 3 November dan 7 Desember, harga Aster membentuk posisi low lebih tinggi, sementara RSI (Relative Strength Index) — yang melacak momentum — mencetak posisi low lebih rendah. Ini menciptakan divergensi bullish tersembunyi, struktur yang sering mengindikasikan kelanjutan tren dan melemahnya tekanan jual.

Pola yang sama muncul antara 3 November dan 29 November, dan Aster mengalami reli sekitar 22% setelahnya. Crypto whale mungkin sedang memposisikan taruhan awal pada reaksi serupa jika sentimen pasar berubah menjadi risk-on setelah keputusan suku bunga.

BREAKING: There is now a 94% chance that the Fed will cut interest rates on Wednesday, per Polymarket.

The 3rd rate cut of 2025 is coming. pic.twitter.com/d7a7coKSDY

— The Kobeissi Letter (@KobeissiLetter) December 8, 2025

Harga ASTER juga bergerak dalam pola segitiga mengencang, yang biasanya mencerminkan ketidakpastian pembeli-penjual sebelum pergerakan yang lebih besar. Level pertama yang harus direbut adalah US$1,01. Penembusan di atas zona itu membuka jalan menuju US$1,08, dan pergerakan lebih kuat mungkin mendorong token menuju US$1,40.

ASTER Price Analysis
Analisis Harga ASTER | Sumber: TradingView

Namun, struktur ini gagal jika Aster turun di bawah US$0,89, yang akan mengekspos US$0,84 dan membatalkan setup kelanjutan tren yang nampaknya dipantau oleh whale.

Pippin (PIPPIN)

Pippin adalah token kedua yang menunjukkan akumulasi jelas dari crypto whale menjelang pertemuan FOMC Desember. Whale menambah kepemilikan mereka sebesar 18,2% selama tujuh hari terakhir, meningkatkan jumlah mereka menjadi 350,03 juta PIPPIN. Ini berarti mereka menambahkan sekitar 53,9 juta PIPPIN, yang saat ini bernilai sekitar US$9,75 juta.

100 alamat teratas (mega whale) juga menambah posisi mereka, meningkatkan kepemilikan sebesar 3,96%. Ketika whale dan pemegang besar akumulasi selama fase tenang, sering kali ini menandakan keyakinan bahwa pergerakan baru mungkin segera terbentuk.

PIPPIN Whales
PIPPIN Whales | Sumber: Nansen

Aksi harga PIPPIN mendukung pandangan tersebut.

Pippin naik 3,06% dalam 24 jam terakhir setelah minggu yang tenang, namun tetap lebih dari 400% lebih tinggi selama bulan lalu. Struktur saat ini menyerupai bull flag, pola kelanjutan yang muncul ketika reli kuat berhenti. Whale memposisikan diri saat konsolidasi ini menunjukkan bahwa mereka mengharapkan volatilitas meningkat setelah keputusan FOMC.

Pippin pertama perlu merebut kembali US$0,21 dan US$0,26 untuk mengonfirmasi breakout bull flag yang kuat. Breakout memerlukan pergerakan di atas US$0,34, yang telah bertindak sebagai resistance kuat sejak Pippin mencapai puncak. Saat ini, harga PIPPIN telah breakout dari garis tren atas flag, tetapi penutupan candle harian yang jelas di atas US$0,21 diperlukan untuk konfirmasi.

PIPPIN Price Analysis
Analisis Harga PIPPIN | Sumber: TradingView

Jika PIPPIN turun di bawah US$0,14, struktur melemah, dan penurunan di bawah US$0,10 bisa sepenuhnya menghancurkan pola flag, mengekspos dukungan lebih dalam dekat US$0,08. Untuk saat ini, whale sepertinya menganggap konsolidasi ini sebagai peluang daripada kelelahan.

Chainlink (LINK)

Chainlink adalah token ketiga yang menarik minat crypto whale menjelang pertemuan FOMC Desember dan ekspektasi pemotongan suku bunga. Selama tujuh hari terakhir, whale LINK menambah kepemilikan mereka sebesar 28,93%, meningkatkan simpanan mereka menjadi 3,78 juta LINK. Dengan harga saat ini, posisi tambahan ini bernilai sekitar US$11,5 juta.

Alamat Top-100 juga meningkatkan pasokan mereka sebesar 0,62%, sementara saldo exchange turun 3,09%. Ini biasanya menunjukkan peningkatan permintaan dari whale dan ritel.

Chainlink Whales
Chainlink Whales: Nansen

Keyakinan whale sejalan dengan apa yang ditunjukkan oleh grafik 12 jam. LINK naik 12,5% minggu ini, mengisyaratkan tren naik jangka pendek. Antara 7 dan 9 Desember, harga membentuk titik terendah yang lebih tinggi, namun RSI mencapai titik terendah yang lebih rendah, yang adalah hidden bullish divergence. Hidden bullish divergence sering menunjukkan kelanjutan tren karena ini menunjukkan tekanan jual melemah meskipun harga berada di level yang lebih tinggi.

Agar struktur ini terjadi, LINK membutuhkan breakout di atas US$13,72 dengan penutupan 12 jam yang solid. Penghalang yang lebih penting ada pada US$14,19, yang menolak LINK awal minggu ini. Jika level ini tembus, LINK bisa bergerak menuju US$14,95, dan di atas itu, resistance utama berikutnya ada di sekitar US$16,25.

Jika pasar berbalik menjadi risk-off setelah pertemuan FOMC, dukungan pertama yang harus diperhatikan adalah US$12,97 pada zona Fibonacci 0,618. Kehilangan level ini membuka peluang ke US$11,75, yang telah bertindak sebagai lantai kuat sejak 1 Desember.

LINK Price Analysis
Analisis Harga LINK: TradingView

Whale menambah secara agresif sementara LINK mencetak hidden bullish divergence, menciptakan kondisi di mana bahkan sedikit peningkatan likuiditas pasar dari hasil FOMC dapat memperpanjang tren naik yang sedang berlangsung.

Bisakah Fusaka Upgrade Memicu Reli Harga Ethereum 56% Seperti Pectra?

4 December 2025 at 01:00

Harga Ethereum telah naik lebih dari 13% sejak 1 Desember, didukung oleh pemulihan pasar yang lebih luas serta meningkatnya optimisme menjelang upgrade Fusaka hari ini, yang meningkatkan cara jaringan memproses transaksi secara efisien. ETH masih turun lebih dari 17% dalam sebulan terakhir, namun lonjakan baru-baru ini serta beberapa sinyal teknis tampak mirip dengan apa yang terjadi sebelum upgrade Pectra pada Mei 2025, ketika Ethereum reli sebesar 56% dalam tujuh hari.

Pertanyaannya sekarang sederhana: dapatkah Fusaka memicu pergerakan seperti itu lagi?

Kondisi Nampak Mirip dengan Pectra — Dan Pembeli Besar Kembali

Selama fase Pectra (6–13 Mei), Ethereum melonjak 56% setelah menunjukkan divergensi bullish standar. Pola ini terjadi ketika harga mencapai titik rendah lebih rendah, tetapi RSI (Relative Strength Index, pengukur momentum dari 0–100) mencapai titik rendah lebih tinggi. Ini sering mengindikasikan bahwa penjual mulai kehilangan kendali meskipun grafik masih terlihat lemah. Lebih ke arah pembalikan tren.

P.S.: Upgrade Pectra dirilis pada 7 Mei 2025.

Pola yang sama sedang terbentuk sekarang.

Antara 4 November dan 1 Desember, ETH mencapai titik rendah lebih rendah, tetapi RSI membentuk titik rendah lebih tinggi. Ini mencerminkan struktur yang sama persis yang muncul sebelum pergerakan Pectra.

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftarkan diri Anda untuk Buletin Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

Price Rally Could Mimic Pectra Era
Reli Harga Bisa Meniru Era Pectra: TradingView

Holder besar juga menunjukkan akumulasi awal.

Jumlah alamat Ethereum yang memegang setidaknya US$1 juta meningkat dari 13.322 menjadi 13.945, peningkatan 4,68%. Oleh karena setiap wallet memegang minimal US$1 juta, ini mencerminkan setidaknya US$623 juta modal tambahan yang masuk ke dalam lapisan teratas holder jaringan. Pembeli besar yang masuk sebelum upgrade teknis besar secara historis merupakan tanda yang positif.

BIg Wallets Adding
Penambahan Wallet Besar: Glassnode

Bersama, pola divergensi serta aliran masuk wallet besar baru membangun kasus bahwa Fusaka dapat bertindak sebagai katalisator — jika level breakout utama terlampaui.


Satu Klaster Cost-Basis dan Satu Level Harga Ethereum Menentukan Segalanya

Apakah ETH menunjukkan ekstensi gaya Pectra bergantung pada melewati satu dinding pasokan. Glassnode’s Cost Basis Distribution mengungkapkan klaster pasokan jangka pendek terberat berada di antara US$3.154 dan US$3.179, di mana sekitar 2,76 juta ETH berada. Ini hampir sejajar dengan resistance grafik pada US$3.166 (garis resistance dan support yang kuat).

Key ETH Price Cluster
Klaster Harga Kunci ETH: Glassnode

Sebuah candle harga Ethereum harian yang bersih di atas US$3.166 akan:

• menunjukkan bahwa pembeli hampir menyerap zona pasokan terbesar

• membuka ruang untuk dorongan menuju US$3.653

Jika momentum mencerminkan struktur Pectra, ekstensi 56% dari posisi terendah Desember akan menargetkan sekitar US$4.262, yang juga cocok dengan batasan historis yang kuat.

Ethereum Price Analysis
Analisis Harga Ethereum: TradingView

Di sisi lain, struktur ETH melemah di bawah US$2.996. Kehilangan rentang tersebut membuka eksposur ke US$2.873, dan jika tekanan jual meningkat, US$2.618 menjadi support lebih dalam yang perlu diawasi untuk harga Ethereum.

Kekuatan Terbesar Zcash Kini Menjadi Kelemahan saat Pembelian Anjlok 97% —Breakdown Berikutnya?

3 December 2025 at 21:00

Harga Zcash turun tajam meskipun pasar yang lebih luas naik lebih dari 6% hari ini. Bitcoin, Ethereum, dan sebagian besar kapitalisasi besar meningkat, namun ZEC tetap menjadi salah satu yang tertinggal terbesar, turun lebih dari 4% dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 40% dalam seminggu terakhir. Kontras ini menimbulkan pertanyaan yang jelas: mengapa Zcash melemah ketika pasar lainnya pulih?

Jawabannya dimulai dengan faktor yang sama yang membantu Zcash mengungguli selama beberapa bulan.


Kekuatan Terbesar Zcash Kini Menjadi Kelemahannya

Selama sebagian besar tahun, Zcash memiliki korelasi negatif dengan Bitcoin. Koefisien korelasi Pearson satu tahun, yang mengukur bagaimana dua aset bergerak bersama atau terpisah, berada di dekat –0,06 untuk ZEC.

ZEC-BTC Correlation
Korelasi ZEC-BTC: DeFillama

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Kripto Harian dari Editor Harsh Notariya  di sini.

Nilai negatif berarti ZEC sering bergerak berlawanan arah dengan BTC. Ini adalah kekuatan terbesarnya selama akhir Oktober dan November, ketika Bitcoin mengalami kesulitan sedangkan ZEC melonjak lebih dari 650% dalam jangka waktu 3 bulan.

Sekarang ketika Bitcoin naik, hubungan negatif yang sama ini bekerja melawan Zcash.

Dan grafik mengonfirmasi tekanannya.

Rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 20 hari, yang melacak momentum jangka pendek dengan memberi bobot lebih pada harga baru, mendekati EMA 50 hari. Jika EMA 20 hari melintasi di bawah EMA 50 hari, ini akan mengonfirmasi hilangnya kekuatan dan bisa memperpanjang penurunan Zcash melebihi penurunan mingguan 40% saat ini.

Looming EMA Cross
Persilangan EMA yang Mengancam: TradingView

Tren yang dulu melindungi ZEC selama kelemahan Bitcoin kini berubah menjadi kelemahan struktural.


Tekanan Beli Runtuh 97%, Namun Tekanan Jual Mulai Mereda

Flag merah terbesar muncul antara 1 Desember dan 2 Desember. Arus keluar exchange — sebagai proxy untuk permintaan pembelian — jatuh dari US$61,06 juta menjadi hanya US$1,74 juta.

Dip In Buying Pressure
Penurunan Tekanan Pembelian: Coinglass

Ketika membandingkan skala arus keluar, ini merefleksikan penurunan tekanan beli sekitar 97% dalam sehari. Penurunan ini menunjukkan bahwa para trader yang telah mengakumulasi secara agresif selama reli Oktober–November tiba-tiba mundur.

Tapi ada satu elemen yang masih menjaga grafik dari berubah sepenuhnya bearish.

Warna volume Wyckoff menunjukkan bahwa tekanan jual mulai mereda dalam dua sesi terakhir. Bar kuning, yang menunjukkan penjual semakin menguasai, telah melemah secara bertahap.

Zcash Sellers Might Be Losing Strength
Penjual Zcash Mungkin Kehilangan Kekuatan: TradingView

Pola serupa muncul antara 23 dan 25 Oktober. Tidak lama kemudian, pembeli mengambil alih dengan bar biru muncul, dan ZEC reli lebih dari 230%. Jadi meskipun tekanan beli telah runtuh, tekanan jual juga berkurang sejak kemarin, meninggalkan harga Zcash pada titik balik yang penting namun penuh konflik.

Di sisi lain, melemahnya aktivitas pembelian dan penjualan bisa akhirnya mengarah pada pergerakan harga ZEC yang berada dalam rentang terbatas.


Level Harga Zcash Utama untuk Diperhatikan: Breakout atau Stabilisasi?

Kemampuan ZEC untuk menghindari penurunan lebih dalam tergantung pada menjaga beberapa level utama.

Support pertama berada di dekat US$299. Kehilangan zona ini akan membuka peluang ke daerah berikutnya sekitar US$210, di mana reaksi sebelumnya membentuk dasar sementara. Penurunan lebih lanjut bisa menyeret Zcash menuju US$124, level yang terlihat selama reset awal siklus.

Untuk setiap upaya pemulihan, ZEC harus merebut kembali US$426, yang akan menjadi kenaikan 34% dari level saat ini dan menandai dimulainya upaya pembalikan. Jika pembeli mempertahankan momentum di atas zona tersebut, batas utama berikutnya tetap US$736, penghalang yang belum berhasil ZEC lampaui sejak awal November.

Zcash Price Analysis
Analisis Harga Zcash | Sumber: TradingView

Saat ini, harga Zcash berada di persimpangan: kekuatan historis terbesarnya — bergerak berlawanan dengan Bitcoin — kini menjadi beban pada harganya, tekanan beli anjlok 97%, dan setup EMA bearish mendekat. Hanya meredanya tekanan jual dan pemulihan US$426 yang bisa menjaga jalan menuju stabilisasi tetap terbuka.

Could the Fusaka Upgrade Light the Fuse for a Pectra-Like 56% Ethereum Price Rally?

4 December 2025 at 01:00

Ethereum price has climbed over 13% since December 1, helped by a broader market recovery and growing optimism ahead of today’s Fusaka upgrade, which improves how efficiently the network processes transactions. ETH is still down more than 17% over the past month, but the recent bounce and several technical signals look similar to what happened just before the Pectra upgrade in May 2025, when Ethereum rallied 56% in seven days.

The question now is simple: can Fusaka trigger that kind of move again?

Conditions Look Similar to Pectra — And Big Buyers Are Returning

During the Pectra phase (May 6–13), Ethereum surged 56% after flashing standard bullish divergence. That pattern occurs when price makes a lower low, but RSI (Relative Strength Index, a momentum meter from 0–100) makes a higher low. It often signals that sellers are losing control even as the chart still looks weak. More of a trend reversal.

P.S.: The Pectra upgrade dropped on May 7, 2025.

The same setup is forming now.

Between November 4 and December 1, ETH made a lower low, but RSI formed a higher low. That mirrors the exact structure that appeared before the Pectra move.

Want more token insights like this? Sign up for Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter here.

Price Rally Could Mimic Pectra Era
Price Rally Could Mimic Pectra Era: TradingView

Large holders also show early accumulation.

The number of Ethereum addresses holding at least $1 million has risen from 13,322 to 13,945, a 4.68% increase. Since each wallet holds a minimum of $1 million, this reflects at least $623 million in added capital entering the network’s top tier of holders. Big buyers entering ahead of a major technical upgrade is historically a constructive sign.

BIg Wallets Adding
Big Wallets Adding: Glassnode

Together, the divergence pattern and fresh large-wallet inflows build a case that Fusaka could act as a catalyst — if the key breakout level is cleared.


One Cost-Basis Cluster and One Ethereum Price Level Decide Everything

Whether ETH shows a Pectra-style extension depends on clearing a single supply wall. Glassnode’s Cost Basis Distribution reveals the heaviest near-term supply cluster between $3,154 and $3,179, where about 2.76 million ETH sits. This aligns almost perfectly with the chart’s resistance at $3,166 (a strong resistance and support line).

Key ETH Price Cluster
Key ETH Price Cluster: Glassnode

A clean daily Ethereum price candle above $3,166 would:

• show buyers have almost absorbed the largest supply zone

• open room for a push toward $3,653

If momentum mirrors the Pectra structure, a 56% extension from December’s lows would target roughly $4,262, which also matches a strong historical ceiling.

Ethereum Price Analysis
Ethereum Price Analysis: TradingView

On the downside, ETH’s structure weakens below $2,996. Losing that range exposes $2,873, and if selling pressure expands, $2,618 becomes the deeper support to watch for the Ethereum price.

The post Could the Fusaka Upgrade Light the Fuse for a Pectra-Like 56% Ethereum Price Rally? appeared first on BeInCrypto.

HBAR Turun 6% saat Pasar Melemah, tetapi 3 Petunjuk Rebound Dini Muncul

1 December 2025 at 16:00

Harga HBAR turun sekitar 6% dalam 24 jam terakhir, kinerjanya lebih buruk di pasar aset kripto yang sudah lemah. Meski dengan tekanan ini, grafik menunjukkan kombinasi langka dari tiga petunjuk rebound awal yang sekarang ini tidak ditunjukkan oleh sebagian besar kapitalisasi menengah.

Jika pasar secara keseluruhan stabil, HBAR bisa jadi salah satu yang pertama bergerak, terutama jika bisa mempertahankan level support kunci yang akan kita bahas selanjutnya.

Tanda Akumulasi Meningkat di Bawah Penurunan

HBAR telah bergerak dalam pola wedge menurun yang luas sejak awal September. Pola ini sering kali menjadi bullish ketika penjual kehilangan kendali di dekat batas bawah, dan perubahan itu pertama kali muncul sekitar tanggal 21 November.

Petunjuk pertama datang dari perubahan perilaku volume. Aktivitas HBAR mengikuti pola warna gaya Wyckoff: merah menunjukkan penjual mengendalikan, kuning menunjukkan penjual mulai mengendalikan, biru menandakan pembeli mulai mengendalikan, dan hijau menunjukkan pembeli sepenuhnya mengendalikan.

Sejak HBAR mencapai puncak di US$0,155 pada tanggal 23 November dan turun hampir 15%, bar telah bergeser dari merah tebal ke campuran kuning dan biru. Campuran itu adalah tanda klasik kelelahan penjual dan awal pertarungan tarik-menarik. Terakhir kali campuran ini muncul — antara tanggal 15 Oktober dan 28 Oktober — HBAR naik 41% segera setelahnya.

Buyer-Seller Indecision Builds
Kebimbangan Pembeli-Penjual Meningkat: TradingView

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Kripto Harian Editor Harsh Notariya di sini.

Petunjuk kedua muncul pada MFI (Money Flow Index), yang melacak tekanan beli dan jual menggunakan harga dan volume. Antara tanggal 23 November dan 1 Desember, harga HBAR terus membuat puncak lebih rendah sementara MFI membuat puncak yang lebih tinggi. Divergensi tersebut menunjukkan bahwa penurunan diam-diam dibeli. Divergensi serupa terbentuk antara tanggal 6 Oktober dan 24 Oktober dan mengarah ke lonjakan 33% setelah selesai.

HBAR Dips Are Being Bought
Penurunan HBAR Dibeli: TradingView

Petunjuk ketiga datang dari permintaan ETF spot yang stabil. Canary HBAR Spot ETF mencatat arus masuk mingguan positif dalam empat dari lima minggu terakhir, dengan lebih dari US$80 juta arus masuk kumulatif. Arus masuk lebih kecil dibanding akhir Oktober, namun mereka tetap positif meskipun harga turun — yang berarti permintaan yang lebih luas belum hilang.

HBAR ETF Flow
Aliran ETF HBAR: SoSo Value

Bersama-sama, ketiga petunjuk ini — perubahan kendali volume, tekanan pembelian penurunan, dan arus masuk ETF yang berkelanjutan — menunjukkan akumulasi awal yang mulai terbentuk di bawah permukaan.

Harga Level Kunci HBAR Menentukan Apakah Reli Bisa Bertahan

Batas bawah wedge dekat US$0,122 adalah support terpenting untuk HBAR saat ini. Mempertahankan area tersebut menjaga peluang rebound tetap hidup. Jika kehilangan area itu, terbuka zona utama berikutnya di dekat US$0,079, yang akan mengubah struktur dari “akumulasi awal” menjadi penurunan lebih dalam.

HBAR Price Analysis
Analisis Harga HBAR: TradingView

Untuk kekuatan, HBAR perlu menembus kembali US$0,140 terlebih dahulu, sebuah rebound 5% dari level saat ini. Hal ini akan menunjukkan bahwa pembeli akhirnya mengalahkan tekanan penjualan. Jika US$0,140 terpecahkan, level utama berikutnya berada di US$0,155. Mengatasi US$0,155 membuka jalan menuju US$0,169 dan bahkan US$0,182 jika pasar aset kripto membaik.

Zcash (ZEC) Mendekati Support Bullish Terakhir Setelah Anjlok 21% — Akankah Reli Berlanjut?

1 December 2025 at 14:57

Zcash turun sekitar 21% dalam 24 jam terakhir dan sekarang memperpanjang kerugian tujuh harinya hingga hampir 33%. Tren bulanan juga berubah negatif. Namun, keuntungan harga Zcash selama tiga bulan masih di atas 780%, menunjukkan betapa kuatnya reli sebelumnya.

Saat ini, Zcash diperdagangkan dalam pola bullish yang telah memandu setiap pergerakan besar sejak September. Harga baru saja menyentuh garis tren bawah dari saluran ini. Ini adalah dukungan kuat terakhir yang menjaga tren naik jangka panjang agar tetap hidup. Dua metrik internal mengisyaratkan bahwa tekanan jual mungkin mereda, namun ZEC harus melindungi garis kritis tersebut untuk pulih.


Momentum Melemah, namun Tekanan Mungkin Mereda

Petunjuk pertama datang dari Relative Strength Index (RSI). RSI mengukur momentum pada skala 0–100. Antara 27 September dan 1 Desember, harga membentuk posisi rendah yang lebih tinggi, sementara RSI membentuk posisi rendah yang lebih rendah. Ini adalah divergensi bullish tersembunyi dan sering muncul di dekat titik kelelahan.

RSI sekarang mendekati zona oversold. Terakhir kali RSI mencapai level serendah ini — sekitar 19 Agustus — ZEC memulai reli baru segera setelahnya.

Zcash And Hidden Bullishness
Zcash Dan Kekuatan Bullish Tersembunyi: TradingView

Ingin wawasan lebih tentang token seperti ini? Daftar untuk Buletin Harian Kripto Editor Harsh Notariya di sini.

Petunjuk kedua datang dari CMF (Chaikin Money Flow), yang melacak apakah aliran dana besar masuk atau keluar dari pasar.

CMF telah menurun sejak 6 November, periode yang sama ketika harga terkoreksi tajam. CMF turun di bawah nol pada 24 November untuk pertama kalinya sejak akhir Oktober, dan penurunan tersebut sejalan dengan penjualan yang lebih berat. Tapi sekarang CMF telah melengkung naik dan menuju kembali ke garis nol.

Money Flow Weakens
Aliran Uang Melemah: TradingView

Hal itu penting karena CMF juga menunjukkan divergensi kecil. Antara 27 November dan 1 Desember, harga membentuk posisi high yang lebih rendah sementara CMF membentuk posisi high yang lebih tinggi. Ketika CMF mulai naik sementara harga turun, itu menunjukkan bahwa pembeli besar mungkin sedang bersiap untuk masuk kembali. Jika CMF berhasil menembus di atas nol dan melewati garis tren menurun yang digambar melintasi posisi high yang lebih rendah baru-baru ini, ZEC bisa mengalami pergeseran momentum kembali ke sisinya.

Kedua sinyal ini hanya berarti jika dukungan saluran bawah tetap terjaga.


Perubahan Korelasi dan Level Harga Kunci Zcash yang Menentukan Tren

Reli Zcash sebelumnya terbantu oleh korelasinya yang lemah atau sedikit negatif dengan Bitcoin. Selama setahun terakhir, korelasi BTC–ZEC berada di dekat –0,05. Ini membantu ZEC unggul saat Bitcoin melemah.

BTC-Zcash (Yearly Correlation)
BTC-Zcash (Korelasi Tahunan): DeFillama

Tapi, dalam tujuh hari terakhir, korelasi berbalik menjadi sedikit positif pada 0,48. Ini masih lebih lemah dibandingkan kebanyakan koin utama lainnya, artinya ZEC masih bisa bergerak berbeda, tapi juga berarti penurunan Bitcoin telah menarik ZEC lebih keras dalam jangka pendek.

BTC-Zcash (Monthly Correlation):
BTC-Zcash (Korelasi Bulanan): DeFillama

Karena pergeseran ini, level harga sekarang menjadi lebih penting:

ZEC berada sedikit di atas US$348, batas bawah dari saluran menanjak. Penutupan harian di bawah US$348 melanggar garis tren dan membuka gerakan menuju US$309. Jika US$309 gagal, dukungan utama berikutnya berada pada US$230, di mana pembeli sebelumnya masuk dengan kuat.

Zcash Price Analysis
Analisis Harga Zcash: TradingView

Penurunan di bawah US$230 dapat membuka jalan menuju posisi terendah baru, yang bahkan diyakini oleh pelopor kripto Max Keiser.

The $ZEC ‘pump ‘n dump’ is over. A trip back to $55 looks inevitable.

Bitcoin Only. Everything else is just gambling.

— Max Keiser (@maxkeiser) November 28, 2025

Agar harga Zcash kembali menguat, Zcash harus merebut kembali US$592, yang merupakan level Fibonacci 0,618. Langkah ini memerlukan rebound sekitar 63,9% dari level saat ini — besar, tetapi tidak biasa bagi ZEC mengingat pergerakan sebelumnya.

Jika CMF terus naik dan korelasi negatif BTC jangka panjang terjadi, Zcash masih bisa melindungi channel dan memperpanjang tren naik yang lebih luas. Namun, kehilangan US$348 membalikkan seluruh struktur dan mengakhiri kasus bullish setidaknya untuk sekarang.

Ethereum Mengalami Breakdown dari Pola Kunci, Membuka Jalan Menuju Koreksi 28%

1 December 2025 at 13:12

Harga Ethereum telah turun lebih dari 6% dalam 24 jam terakhir dan sekarang turun sekitar 27% dalam 30 hari terakhir. Penurunan dari pola lanjutan utama telah membuka peluang penurunan yang lebih dalam. Sementara itu, sinyal on-chain menunjukkan kemungkinan penurunan 28% yang sejalan dengan apa yang bisa menjadi titik dasar siklus Ethereum berikutnya jika kondisi memburuk.

Bersama-sama, sinyal-sinyal ini menunjukkan bahwa ETH mungkin belum selesai mengalami koreksi.


Satu Metrik Jangka Panjang Menunjukkan Ruang untuk Jatuh?

Ethereum baru-baru ini mengalami penurunan dari pola bear flag yang jelas. Pergerakan ini dimulai setelah ETH gagal di US$2.990 dan keluar dari channel naik yang telah diperdagangkan selama seminggu. Penjualan awal menciptakan “tiang,” penurunan sebesar 28,39%, dan penurunan ini mengaktifkan target terukur di sekitar US$2.140, yang hampir tepat 28% di bawah level penurunan.

Ethereum Breaks Down
Ethereum Mengalami Penurunan: TradingView

Ingin wawasan token lebih banyak seperti ini? Daftar untuk Newsletter Crypto Harian dari Editor Harsh Notariya di sini.

Untuk melihat apakah target ini masuk akal, kita bandingkan dengan NUPL holder jangka panjang. NUPL holder jangka panjang mengukur berapa banyak keuntungan yang dipegang oleh holder jangka panjang.

NUPL telah trending turun sejak 22 Agustus, menunjukkan bahwa holder jangka panjang mengurangi keuntungan yang belum direalisasikan dan melemahkan keyakinan mereka. Level rendah jangka pendek terbaru adalah 0,36 pada 21 November, tapi level terendah enam bulan tercatat di 0,28 pada 22 Juni, yang merupakan perbedaan sekitar 22%.

Kembali pada 22 Juni, ketika NUPL mencapai 0,28, ETH diperdagangkan sekitar US$2.230, dan pasar berbalik tajam. Dari sana, Ethereum reli hingga mencapai US$4.820, peningkatan sebesar 116% dari titik dasar tersebut.

New Bottom Zone Forming
Zona Dasar Baru Terbentuk: Glassnode

Saat ini, jika NUPL mencoba retest band rendah siklus 0,28 lagi, koreksi harga yang tersirat dari puncak lokal terbaru ETH sekitar US$2.990 akan berada dalam kisaran yang sama 20-25%, yang sejalan persis dengan target bear-flag 28% di US$2.140.

Ini adalah tumpang tindih yang paling jelas dalam analisis ini: baik pola harga maupun metrik holder jangka panjang mengarah ke zona bawah yang sama.


Harga Ethereum Berdiri di Dinding Basis Biaya Terkuatnya

Langkah selanjutnya adalah melihat apakah chart harga Ethereum mendukung kesimpulan yang sama. Heatmap Distribusi Basis Biaya menunjukkan di mana kluster besar ETH baru-baru ini diakumulasi. Band terberat berada di antara US$2.801 dan US$2.823, dengan 3,591,002 ETH dibeli di zona tersebut. Ini adalah support terkuat yang dimiliki Ethereum saat ini.

One Last Supply Wall Sits
Satu Tembok Pasokan Terakhir Terletak: Glassnode

ETH telah menembus di bawah level harga US$2.840, meningkatkan tekanan pada tembok basis biaya ini. Jika harga ETH tidak dapat segera merebut kembali US$2.840 dan menutup di atas US$2.990 lagi, penjual tetap memegang kendali penuh.

Jika kelemahan berlanjut, level selanjutnya pada perpanjangan berbasis tren muncul satu demi satu. Titik pertama adalah US$2.690, yang berada sekitar 4,5% di bawah harga saat ini. Jika gagal, penurunan bisa meluas ke US$2.560 (penurunan lebih lanjut sebesar 4,6%), US$2.440 (penurunan lain sebesar 4,8%), dan US$2.260, yang hanya 2% di atas harga dasar NUPL Juni sebesar US$2.230.

Di bawah semua level ini ada US$2.140, target penurunan penuh, sekitar 28% di bawah zona penurunan dan sepenuhnya sejalan dengan proyeksi flag.

Ethereum Price Analysis
Analisis Harga Ethereum: TradingView

Jika ETH jatuh melewati US$2.266, target bear-flag menjadi skenario yang paling realistis.

Masih ada jalur pembatalan, tetapi membutuhkan kekuatan di beberapa lapisan. ETH harus merebut kembali US$2.840, lalu menembus di atas US$2.990, dan kemudian mengamankan penutupan di atas US$3.090. Seluruh pola bearish kehilangan makna hanya jika ETH berhasil menembus US$3.240, yang akan menjadi sekitar 15% kenaikan dari level saat ini.

Saat ini, ETH diperdagangkan di bawah dinding biaya dasarnya yang terkuat, holder jangka panjang masih mengurangi keuntungan yang belum direalisasi, dan struktur kelanjutannya jelas menunjukkan lebih rendah. Jika kondisi ini bertahan, wilayah US$2.260–US$2.140 menjadi area paling mungkin di mana Ethereum dapat membentuk titik terendah siklus berikutnya.

❌