Normal view

Cegah Penipuan Digital, Telkomsel Kenalkan Sistem Berbasis AI “Siscamling”

18 December 2025 at 20:20
 Maraknya penipuan digital menjadi tantangan serius di era konektivitas yang semakin masif. Modus penipuan melalui panggilan telepon dan pesan singkat kian beragam, mulai dari penipuan berkedok hadiah, pinjaman online ilegal, hingga penyalahgunaan identitas. Di tengah meningkatnya aktivitas digital masyarakat, kebutuhan akan sistem perlindungan yang cerdas dan responsif pun semakin mendesak. Menurut catatan Telkomsel sendiri terdapat 1.4 miliar percobaan scam di Indonesia tiap tahunnya. Menjawab tantangan tersebut, Telkomsel menghadirkan pendekatan baru berbasis kecerdasan buatan untuk menjaga keamanan pelanggannya. Telkomsel resmi memperkenalkan “Siscamling”, sebuah sistem perlindungan pelanggan berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dirancang untuk mendeteksi dan mencegah berbagai bentuk penipuan digital. 

Sistem Cegah Scam Keliling (Siscamling)

Nama Siscamling sendiri terinspirasi dari istilah Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang akrab di masyarakat. Telkomsel sengaja memodifikasinya dengan mengganti kata “skam” menjadi “scam”, istilah dalam bahasa Inggris yang berarti penipuan. Lebih dari sekadar nama, Siscamling juga merupakan akronim dari “Sistem Cegah Scam Keliling”, yang mencerminkan perannya sebagai penjaga keamanan digital yang aktif melindungi pelanggan.

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menjelaskan bahwa kehadiran Siscamling merupakan bagian dari pemanfaatan AI yang tidak semata-mata berorientasi pada bisnis, tetapi juga memiliki tujuan sosial. Menurutnya, teknologi harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk dalam melindungi pelanggan dari ancaman kejahatan digital yang kian masif. Ia juga menambahkan bahwa AI sendiri harus dilihat dari purpose nya jangan hanya soal profit saja. Siscamling ini menjadi salah satu buktinya, sistem anti scam yang berbasis AI ini dihadirkan dengan tujuan untuk melindungi para pelanggan dari banyaknya ancaman penipuan digital yang kian banyak.

Pada Selasa, 16 Desember kemarin dalam peluncuran AI Innovation Hub di Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Nugroho menjelakan “Kami melihat AI bukan hanya soal profit, tetapi juga purpose (tujuan). Salah satu bentuk nyatanya adalah Siscamling, sistem anti-scam berbasis AI yang kami hadirkan untuk melindungi pelanggan dari ancaman penipuan digital yang semakin masif,” 

Baca juga: Telkomsel Rilis Paket Nataru: 70 GB + Netflix Cs Cuma Rp150 Ribu

Kemampuan Siscamling dalam Mencegah Penipuan Digital

Foto: KOMPAS.com

Secara teknis, Siscamling bukanlah aplikasi terpisah, melainkan sebuah platform atau sistem yang terintegrasi langsung dengan jaringan Telkomsel. Sistem ini memanfaatkan teknologi AI untuk memantau dan menganalisis berbagai pola komunikasi yang berpotensi mengandung unsur penipuan. Dengan kemampuan tersebut, Siscamling dapat mendeteksi ancaman yang datang melalui panggilan telepon maupun pesan singkat (SMS) secara lebih cepat dan akurat. Pendekatan deteksi yang bersifat proaktif dan dinamis diterapkan melalui model AI yang terus diperbarui. Sistem ini dilatih menggunakan kumpulan mahadata telekomunikasi anonim, validasi lintas unit internal, integrasi mahadata global, dan menganalisis histori panggilan untuk mengenali pola penipuan yang terus berubah.

Tidak hanya mendeteksi, Siscamling juga dibekali sejumlah fitur perlindungan tambahan bagi pelanggan. Sistem ini mampu memberikan peringatan dini kepada pelanggan ketika teridentifikasi adanya komunikasi mencurigakan. Selain itu, Siscamling dapat memblokir nomor atau pesan yang terindikasi sebagai scam, sekaligus mendukung mekanisme pelaporan nomor penipu oleh pelanggan. Langkah ini diharapkan dapat memutus rantai penipuan sejak dini sebelum menimbulkan kerugian.

Siscamling bukanlah proyek yang berdiri sendiri. Sistem ini merupakan bagian dari ekosistem AI Telkomsel yang telah diterapkan di berbagai lini operasional, mulai dari pengelolaan jaringan, layanan pelanggan, hingga sistem investasi. Pemanfaatan AI ini membantu perusahaan mengurangi pekerjaan manual yang bersifat repetitif sekaligus meningkatkan konsistensi dan efisiensi layanan.

Baca juga: Jangan Sampai Tertipu! Berikut Cara Menghindari Online Scam di Musim Liburan

Nugroho menjelaskan "AI membantu kami mengurangi pekerjaan manual yang berulang dan meningkatkan konsistensi hasil. Dalam konteks Siscamling, AI memungkinkan perlindungan pelanggan berjalan lebih cepat dan lebih akurat, dan kami akan terus mengembangkan ini di masa depan.” 

Dengan kehadiran Siscamling, Telkomsel menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih aman. Di tengah meningkatnya ancaman penipuan digital, sistem berbasis AI ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam melindungi pelanggan, sekaligus mendorong kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital di Indonesia.

Ke depannya, pengembangan Siscamling akan menjadi bagian penting dari strategi Telkomsel dalam memperkuat keamanan digital. Dengan memadukan teknologi AI dan ekosistem jaringan yang luas, Telkomsel berharap dapat menekan angka penipuan sekaligus meningkatkan rasa aman pelanggan dalam berkomunikasi. Inisiatif ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan layanan, tetapi juga berperan sebagai pelindung di tengah dinamika dunia digital yang terus berubah.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(ir/sa)

Tak Lagi Takut Hilang! Teknologi Memory Crystal Simpan Data hingga Miliaran Tahun

18 December 2025 at 19:25
 Di era digital yang serba cepat, data menjadi aset paling berharga. Mulai dari arsip ilmiah, catatan hukum, hingga dokumentasi, semuanya bergantung pada media penyimpanan. Sayangnya, teknologi penyimpanan modern masih menyimpan satu kelemahan mendasar yaitu waktu  pemakaiannya yang terbatas. Banyak orang mengandalkan alat penyimpanan seperti hard disk, SSD dan sebagainya. Namun yang perlu kita ketahui, hard disk bisa rusak secara mekanis, SSD memiliki siklus tulis yang terbatas, sementara pita magnetik harus terus diperbarui agar data tidak rusak. Di tengah tantangan tersebut, sebuah terobosan hadir dari startup asal Inggris.

Startup teknologi asal Inggris bernama SPhotonix, yang berdiri pada 2024, tengah mengembangkan teknologi penyimpanan revolusioner bernama 5D optical data storage, atau yang lebih dikenal sebagai memory crystal. Berbeda dari media penyimpanan konvensional seperti hard disk yang menyimpan data di permukaan, teknologi ini menyimpan data langsung ke dalam  kaca ultra-kuat menggunakan laser presisi tinggi. Pendekatan ini membuka peluang baru untuk penyimpanan data jangka sangat panjang.

Teknologi memory crystal memanfaatkan femtosecond laser dalam penulisan data ke seluruh volume cakram kaca yang memiliki bahan fused silica. Data tidak hanya disimpan dalam tiga dimensi ruang, tetapi juga dikodekan melalui dua properti optik, yaitu orientasi dan intensitas nanostruktur hasil laser. Kombinasi dari lima dimensi ini yang dapat memperoleh kepadatan data yang tinggi dan ketahanan yang memungkinkan untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: SSD Mini Sekecil Kartu SIM, Inovasi Baru dari China dengan Kecepatan Super Cepat



Foto: freepik

Daya Tahan Memory Crystal

Menurut klaim SPhotonix, satu keping kaca berukuran setara cakram optik konvensional mampu menyimpan hingga 360 TB data. Namun, kapasitas besar bukanlah satu-satunya keunggulan. Daya tahan media ini menjadi nilai jual utamanya. Dalam kondisi normal, data yang disimpan di memory crystal diperkirakan tetap dapat dibaca hingga 13,8 miliar tahun, setara dengan usia alam semesta.

Keunggulan lainnya yaitu kaca penyimpanan ini juga sangat tangguh terhadap berbagai ancaman yang biasanya menghantui media arsip jangka panjang. Ia tahan terhadap panas ekstrem, radiasi, gangguan elektromagnetik, serta degradasi fisik.

Baca juga: Hardisk Rusak dan Tidak Terbaca? Coba Cara Ini untuk Memperbaikinya!

Memory Crystal Cocok untuk Deep Archive

Meski terdengar futuristik, teknologi ini belum dirancang untuk penggunaan harian seperti SSD. Hal ini dikarenakan kecepatan tulis prototipe memory crystal masih sekitar 4 MB per detik, sementara kecepatan bacanya berada di kisaran 30 MB per detik. Angka tersebut jelas jauh di bawah performa SSD modern. Karena itu, posisi memory crystal lebih tepat sebagai media deep archive atau penyimpanan data yang jarang diakses, tetapi sama sekali tidak boleh hilang.

SPhotonix menyadari keterbatasan ini dan menargetkan peningkatan performa. Dalam tiga hingga empat tahun ke depan, perusahaan menargetkan kecepatan baca dan tulis bisa mencapai 500 MB per detik, membuatnya semakin praktis untuk kebutuhan arsip skala besar.

Biaya untuk memakai teknologi ini saat imasih terbilang tinggi. Untuk perangkat penulisan data, harganya diperkirakan mencapai USD 30.000, sementara perangkat pembaca dipatok sekitar USD 6.000. Meski demikian, perusahaan berencana menghadirkan varian pembaca yang lebih  siap untuk dipakai langsung di lapangan dalam waktu sekitar satu setengah tahun ke depan. Seiring meningkatnya volume data secara global, ketertarikan dari pengelola pusat data pun mulai terlihat. Biaya menyimpan cold data semakin meningkat, maka banyak pihak yang mulai memikirkan media penyimpanan pasif yang dapat beroperasi tanpa suplai daya dan perawatan berkala dinilai sebagai alternatif yang semakin menarik. 

Ke depan, SPhotonix membidik penggunaan untuk arsip ilmiah, catatan hukum, data budaya, hingga arsip sejarah yanng merupakan jenis data yang nilainya justru meningkat seiring waktu. Dengan klaim usia simpan hingga miliaran tahun, teknologi memory crystal bukan sekadar inovasi penyimpanan, melainkan upaya manusia untuk menyimpan warisan data yang benar-benar abadi.

Dengan karakteristik yang dimiliki, teknologi memory crystal berpotensi menjadi jawaban atas tantangan penyimpanan jangka panjang di era ledakan data. Meski masih menghadapi kendala biaya dan kecepatan, pendekatan penyimpanan pasif yang ditawarkannya membuka peluang baru untuk menjaga data penting tetap aman dan utuh, bahkan hingga melampaui batas usia teknologi penyimpanan yang kita kenal saat ini.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.

(IR/ZA)

Lebih Praktis! Update Status WhatsApp Kini Bisa Lewat Laptop

17 December 2025 at 18:36


Foto: KOMPAS.com

Teknologi.id - Perkembangan WhatsApp sebagai platform pesan instan terus menunjukkan arah yang semakin matang dan adaptif terhadap kebutuhan pengguna. Tidak lagi sekadar menjadi aplikasi chat di ponsel, WhatsApp kini bertransformasi menjadi layanan komunikasi lintas perangkat. Kabar baik bagi pengguna WhatsApp di tanah air. Setelah lama dinanti, WhatsApp akhirnya menghadirkan fitur WhatsApp Status langsung di aplikasi desktop dan web, sehingga pengguna tak perlu lagi bergantung pada ponsel untuk membagikan momen. Fitur ini resmi tersedia mulai Selasa, 16 Desember 2025 dan sudah bisa dinikmati oleh pengguna global, termasuk Indonesia.

Fitur ini telah aktif di WhatsApp Desktop Windows dengan versi 2.3000.1031103020.258708. Tak hanya itu, pengguna macOS juga sudah dapat menjajal fitur serupa melalui WhatsApp Desktop macOS versi 2.25.36.33. Kehadiran ini menandai langkah penting WhatsApp dalam menyatukan pengalaman pengguna dalam banyak perangkat.

Sebelumnya, pengguna WhatsApp versi desktop hanya bisa melihat Status yang dibagikan kontak. Jika ingin membuat Status sendiri, pengguna harus beralih terlebih dahulu ke aplikasi WhatsApp di smartphone. Kini, batasan tersebut resmi dihapus. Pengguna bisa langsung membuat dan mengunggah Status dari PC atau laptop, tanpa perlu berpindah perangkat.



Foto: KOMPAS.com

Akses Mudah Lewat Tab Status Baru

Fitur WhatsApp Status di desktop dapat diakses melalui tab baru yang ditandai dengan ikon lingkaran, terletak tepat di bawah tab Calls (Panggilan). Saat masuk ke tab Status, pengguna akan disambut dengan tampilan yang cukup familiar, mirip dengan tampilan WhatsApp Status di versi awal aplikasi mobile.

Di bagian atas layar, tersedia ikon “+” yang bisa diklik untuk membuat Status baru. Jenis Status yang bisa dibagikan pun beragam, mulai dari foto, video, hingga teks, yang akan otomatis hilang setelah 24 jam, sama seperti di versi mobile.

Baca juga: Trik Jitu: 4 Cara Lihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan

Fitur Editing Lengkap Seperti di HP

Menariknya, WhatsApp tidak setengah-setengah menghadirkan fitur ini di desktop. Saat membuat Status, pengguna tetap dibekali berbagai fitur editing lengkap. Mulai dari crop, draw, sticker, emoji, teks, hingga caption bisa digunakan langsung dari layar PC atau laptop. Selain itu, pengguna juga dapat mengatur privasi Status, seperti memilih siapa saja yang boleh melihat unggahan tersebut. Semua Status yang telah dibuat pun bisa dilihat kembali langsung dari desktop sebelum akhirnya menghilang dalam 24 jam.

Tampilan Masih Versi Lawas

Meski fungsinya sudah lengkap, tampilan WhatsApp Status di desktop Windows masih mengadopsi desain versi lama. Daftar Status dari kontak ditampilkan secara vertikal, menyerupai daftar chat, dengan lingkaran hijau di setiap foto profil. Pengguna cukup mengklik lingkaran tersebut untuk membuka Status milik kontak. Tampilan ini berbeda dengan WhatsApp versi mobile terbaru, yang menampilkan Status secara horizontal dengan preview buram. Meski tampilannya di desktop masih mengusung desain lama, kehadiran fitur WhatsApp Status di versi Windows dan macOS tetap menjadi peningkatan signifikan dalam pembaruan  WhatsApp. Perbedaan desain ini tidak mengurangi fungsi utama dan tetap terasa nyaman digunakan di layar besar.

Baca juga: Bikin Chatting Jadi Lebih Praktis: 7 Fitur Tersembunyi WhatsApp yang Jarang Diketahui

Lebih Fleksibel untuk Pengguna Laptop dan PC

Kehadiran WhatsApp Status di desktop tentu memberikan fleksibilitas lebih bagi mereka yang lebih sering menggunakan laptop dalam kesehariannya. Pengguna kini bisa membagikan momen, pengumuman, atau informasi penting langsung dari laptop atau PC. Namun, perlu dicatat bahwa belum semua pengguna WhatsApp Desktop Windows kebagian fitur ini. Kemungkinan besar, WhatsApp merilisnya secara bertahap. Untuk memastikan fitur tersedia, pengguna disarankan rutin mengecek pembaruan aplikasi. Bagi pengguna Windows, pembaruan bisa dilakukan secara manual dengan membuka Microsoft Store, lalu menekan tombol “Update” pada aplikasi WhatsApp Desktop.

Dengan update ini, WhatsApp semakin menegaskan komitmennya menghadirkan pengalaman yang konsisten dan praktis di berbagai perangkat. Selain itu, WhatsApp kembali mematangkan posisinya sebagai platform komunikasi yang fleksibel dan mengikuti pola kerja modern. Bagi pengguna di Indonesia, fitur ini membuka cara baru untuk tetap terhubung dan berbagi cerita yang kini langsung dari desktop, tanpa batas perangkat. Fitur ini menjadi jawaban atas kebutuhan pengguna yang selama ini mengandalkan laptop atau PC untuk bekerja, namun tetap ingin membagikan momen secara cepat tanpa harus bolak-balik membuka ponsel.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.

(IR/ZA)

Bumi: Robot Humanoid Murah Asal China, Harganya Setara iPhone

17 December 2025 at 20:36
 Robot humanoid selama ini identik dengan teknologi canggih berharga fantastis yang hanya bisa dijangkau perusahaan besar atau industri berat. Namun, anggapan tersebut perlahan mulai bergeser. China kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan robot humanoid berharga terjangkau, bahkan seharga sebuah ponsel pintar kelas premium seperti iPhone.

Gebrakan tersebut datang dari sebuah startup robotik asal China bernama Noetix Robotics. Perusahaan ini memperkenalkan robot humanoid terbarunya yang diberi nama "Bumi". Yang langsung mencuri perhatian publik bukan hanya kemampuannya, tetapi juga harganya yang terbilang sangat murah untuk ukuran robot humanoid. Bumi dijual dengan harga 9.998 yuan, atau jika dikonversi ke rupiah berada di kisaran Rp 23,6 jutaan. Angka ini mendekati harga iPhone 17 Pro di Indonesia yang dipasarkan sekitar Rp 23,7 juta.

Harga tersebut terasa semakin mencengangkan jika dibandingkan dengan robot humanoid lain di pasaran. Sebagai contoh, Tesla Optimus buatan Amerika Serikat diperkirakan dijual di kisaran 20.000 hingga 30.000 dolar AS, atau sekitar Rp 333 juta hingga Rp 500 jutaan. Sementara itu, robot Digit buatan Agility Robotics bahkan dipasarkan dengan harga sekitar 250.000 dolar AS, sekitar Rp 4 miliar. Dari perbandingan ini, terlihat jelas bahwa Bumi hadir sebagai robot humanoid yang jauh lebih murah dibanding para pesaingnya.

Baca juga: Bangun Hotel Pakai Robot? Bos Properti Australia Kelahiran RI Targetkan Selesai 2027

Robot Humanoid Penunjang Edukasi yang Ramah Anak

Menariknya, Bumi tidak dirancang untuk menggantikan pekerja manusia di pabrik atau sektor industri berat. Noetix Robotics justru menargetkan anak-anak, institusi pendidikan, serta pemula yang ingin belajar robotika. Bumi diposisikan sebagai robot humanoid ramah anak yang bisa digunakan untuk kebutuhan edukasi di sekolah maupun di rumah. Dengan harga yang relatif terjangkau, robot ini diharapkan dapat diakses oleh keluarga, sekolah, hingga lembaga pendidikan, bukan hanya perusahaan besar. Penjualan robot humanoid Bumi sendiri dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2026. Langkah ini sekaligus menjadikan China sebagai salah satu negara pertama yang memproduksi robot humanoid untuk penggunaan sehari-hari.

Punya Ukuran Kecil dengan Kemampuan yang Pintar

Foto: Youtube/RoboPhil

Jika dilihat dari segi fisik, Bumi bukan jenis robot humanoid berukuran besar. Robot ini memiliki tinggi sekitar 3,1 ft atau sekitar 94 cm dengan bobot 26 pon (sekitar 12 kg). Ukurannya yang ringkas membuatnya relatif aman dan mudah digunakan di lingkungan pendidikan atau rumah. Walaupun robot ini kecil, tetapi diklaim mampu melakukan berbagai aktivitas dasar. Robot ini bisa berjalan, berlari, menari, bahkan merespons perintah suara penggunanya. Selain itu, dikutip dari Gizmochina, Bumi juga mendukung sistem program drag and drop (seret dan lepas) yang sederhana.

Noetix Robotics yang juga dikenal dengan nama Songyan Power sudah mulai bersiap mendistribusikan robot Bumi ke mitra industri. Dalam kesepakatan awal, perusahaan ini akan memasok sekitar 1.000 unit robot humanoid Bumi ke Huichen Technology, sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang mesin dan peralatan industri makanan dan minuman.

Baca juga: Krisis Demensia Memburuk, Jepang Kerahkan AI dan Robot Jadi Penyelamat Lansia

Kehadiran robot humanoid murah ini dinilai mencerminkan strategi China dalam pengembangan teknologi. Alih-alih fokus pada margin keuntungan besar, China lebih menekankan kecepatan produksi, skala manufaktur, dan harga terjangkau. Pendekatan ini berbeda dengan perusahaan robotik di Amerika Serikat yang cenderung menitikberatkan pada kecerdasan buatan tingkat lanjut, otonomi, dan nilai perusahaan.

Sementara Amerika Serikat lebih menitikberatkan pengembangan kecerdasan perangkat lunak serta aplikasi bernilai tambah tinggi, China justru sedang memilih jalan untuk penguasaan perangkat keras dan dominasi ekosistem.Kehadiran robot humanoid Bumi menjadi sinyal kuat bahwa robot berpotensi segera masuk ke kehidupan sehari-hari masyarakat luas.

Dengan hadirnya robot humanoid Bumi, China kembali menegaskan ambisinya untuk membawa teknologi canggih ke level yang lebih dekat dengan masyarakat umum. Dengan harga yang cenderung lebih terjangkau, memiliki fokus pada edukasi, serta kemudahan penggunaan menjadikan Bumi bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi juga simbol perubahan arah industri robotik global. Jika perkembangan ini berlanjut, bukan tidak mungkin robot humanoid akan segera menjadi bagian dari ruang kelas dan rumah tangga, membuka babak baru interaksi manusia dengan teknologi di masa depan.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(ir/sa)

Apple Beri Dukungan WWF Indonesia untuk Lindungi Hutan Bukit Tigapuluh Sumatra

16 December 2025 at 22:52


Foto: WWF Indonesia

Teknologi.id Apple memperkuat komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan mendukung upaya perlindungan hutan hujan Bukit Tigapuluh di Sumatra. Melalui dukungannya terhadap WWF Indonesia, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini memberikan pendanaan untuk dua program utama yang bertujuan menjaga ekosistem hutan sekaligus melindungi satwa liar dan masyarakat yang bergantung pada kawasan tersebut.

Hutan Bukit Tigapuluh dikenal sebagai salah satu kawasan penting di Sumatra karena menjadi habitat alami berbagai satwa langka dan terancam punah, seperti gajah Sumatera, harimau Sumatera, dan orangutan Sumatera. Keberadaan hutan ini tidak hanya vital bagi keanekaragaman hayati, tetapi juga berperan besar dalam menjaga keseimbangan iklim serta sumber penghidupan masyarakat lokal.

Selama sekitar satu dekade terakhir, WWF Indonesia bersama berbagai mitra telah aktif melakukan pemulihan hutan, memantau populasi satwa liar, serta mencegah aktivitas pembalakan liar di kawasan Bukit Tigapuluh. Upaya tersebut melibatkan masyarakat lokal dan komunitas adat yang tinggal di sekitar kawasan hutan, sehingga perlindungan lingkungan berjalan seiring dengan pemberdayaan warga setempat.

Baca juga: Bocoran Besar Apple: iPhone Lipat, Chip A20, dan Jadwal Rilis Baru

Dua Program Utama WWF Indonesia

Meski Apple tidak merinci nilai pendanaan yang diberikan, dukungan ini difokuskan pada dua program strategis WWF Indonesia. Program pertama adalah Eyes on the Forest, sebuah inisiatif pemantauan hutan yang bertujuan mendeteksi dan mencegah aktivitas ilegal, seperti pembalakan liar dan perambahan kawasan hutan.Dalam pelaksanaannya, program Eyes on the Forest memanfaatkan teknologi data satelit, laporan dari masyarakat, serta pengawasan langsung di lapangan. Program ini juga melibatkan pengelola taman nasional, pemerintah daerah, dan warga setempat, sehingga pengawasan hutan dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Program kedua yang didukung Apple adalah pemantauan satwa liar menggunakan kamera jebak atau camera trap. Kamera-kamera ini dipasang di berbagai titik strategis di kawasan Bukit Tigapuluh untuk merekam keberadaan dan aktivitas satwa. Data yang diperoleh digunakan untuk memantau populasi, mengurangi potensi konflik antara manusia dan satwa liar, serta menentukan area-area hutan yang perlu dipulihkan.

Lisa Jackson, Vice President Environment, Policy and Social Initiatives Apple, di sela acara kelulusan Apple Developer Academy di Bali pada tanggal 11 Desember 2025 kemarin menyampaikan “Kami mendukung upaya WWF Indonesia dalam memulihkan kawasan Bukit Tigapuluh dan melindungi masyarakat serta satwa liar yang bergantung pada hutan ini.” katanya.

CEO WWF Indonesia, Aditya Bayunanda, menyambut baik dukungan yang diberikan tersebut. Menurutnya, kerja sama dengan Apple membantu memperkuat upaya perlindungan kawasan Bukit Tigapuluh, terutama melalui dukungan terhadap program Eyes on the Forest dan pemantauan satwa liar. Kedua program ini dinilai sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup spesies yang terancam punah di Sumatra.

Komitmen Apple pada Lingkungan


Foto: KOMPAS.com

Dukungan yang diberikan pada WWF Indonesia ini juga sejalan dengan komitmen lingkungan global Apple. Perusahaan menargetkan seluruh operasionalnya bersifat netral karbon pada akhir dekade ini, dengan memangkas emisi gas rumah kaca hingga 75 persen dibandingkan tingkat emisi pada 2015. Hingga saat ini, Apple mengklaim emisinya telah turun sekitar 60 persen.

Upaya pengurangan emisi dilakukan melalui berbagai langkah, seperti memperluas penggunaan energi terbarukan di rantai pasok, meningkatkan pemakaian material daur ulang, mengurangi pengiriman lewat jalur udara, serta menekan penggunaan gas industri dalam proses produksi.

Baca juga: Apple Dikabarkan Gandeng Intel untuk Produksi Chip iPhone Mulai 2028

Selain itu, Apple juga menjalankan inisiatif Power for Impact, yaitu proyek energi bersih berskala kecil untuk membantu komunitas dan sekolah memanfaatkan energi terbarukan. Perusahaan ini juga menambah suplai energi bersih di berbagai negara guna mengimbangi konsumsi listrik dari penggunaan perangkat Apple.

Lisa menegaskan bahwa “Hutan Indonesia adalah salah satu ekosistem paling penting di dunia. Deforestasi bukan sekadar isu lingkungan, tapi berdampak langsung pada kehidupan masyarakat,” ujarnya. Dukungan Apple terhadap WWF Indonesia di Bukit Tigapuluh menjadi contoh bagaimana teknologi, konservasi, dan komunitas dapat bersinergi menjaga alam untuk generasi mendatang. Pencegahan deforestasi ini ditujukan di kawasan Bukit 30 yang merupakan habitat dari satwa harimau Sumatera, gajah, dan juga orang utan.

Langkah Apple dan WWF Indonesia ini menegaskan bahwa upaya pelestarian lingkungan membutuhkan dukungan nyata dari berbagai pihak, termasuk sektor teknologi global. Perlindungan Hutan Bukit Tigapuluh tidak hanya penting bagi kelangsungan hidup satwa langka, tetapi juga bagi masyarakat lokal dan stabilitas iklim dunia. Di tengah ancaman deforestasi dan perubahan iklim, inisiatif ini menjadi contoh bagaimana komitmen dan kontribusi langsung pada perlindungan ekosistem penting Indonesia secara berkelanjutan.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(ir/sa)

Bukan Makin Canggih, RAM HP Justru Bakal Mundur ke 4GB Akibat Lonjakan Harga

16 December 2025 at 22:18


Foto: Giffgaff

Teknologi.id - Selama bertahun-tahun, kapasitas RAM smartphone identik dengan kemajuan teknologi. Semakin besar angkanya, semakin tinggi pula kelas dan performa sebuah ponsel. Namun, tren yang selama ini bergerak naik itu kini terancam berbalik arah. Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), industri smartphone justru dihadapkan pada situasi tak terduga. Perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang begitu pesat ternyata membawa efek domino ke industri teknologi, termasuk smartphone. Jika selama beberapa tahun terakhir kapasitas RAM ponsel terus meningkat, tren tersebut justru diprediksi akan berbalik arah.

Mulai tahun depan, sejumlah smartphone disebut akan kembali menggunakan RAM 4GB, sebuah spesifikasi yang sebelumnya mulai ditinggalkan. Penyebabnya bukan karena kemunduran teknologi ponsel, melainkan krisis pasokan memori akibat lonjakan kebutuhan industri AI. Menurut laporan terbaru, harga RAM diperkirakan akan melonjak tajam dan memaksa produsen smartphone melakukan penyesuaian besar, baik dari sisi spesifikasi maupun harga perangkat.

Menurut Laporan dari tipster Lanzuk di platform Naver mengungkapkan bahwa kenaikan harga memori akan berdampak langsung pada spesifikasi smartphone yang dirilis mulai awal 2026. Vendor ponsel disebut tidak memiliki banyak pilihan selain menurunkan kapasitas RAM dan, di saat yang sama, menaikkan harga jual perangkat mereka. Menurut prediksi ponsel dengan RAM 16GB diprediksi akan hampir menghilang dari pasar, kecuali untuk beberapa model handphone tertentu. Sementara itu, jumlah smartphone dengan RAM 12GB juga disebut akan turun lebih dari 40%. Banyak produsen dilaporkan akan menjadikan RAM 6GB dan 8GB sebagai pilihan untuk model terendah mereka.

Baca juga: Samsung Perang Internal? Divisi Chip Tolak Suplai RAM ke Divisi HP Sendiri

Yang lebih mengejutkan, RAM 8GB yang saat ini sudah menjadi standar untuk ponsel kelas menengah bahkan entry-level, diperkirakan akan mengalami penurunan jumlah hingga lebih dari 50%. Dalam kondisi ini, vendor ponsel disebut terpaksa menurunkan spesifikasi RAM ke level 4GB dan 6GB demi menekan biaya produksi. Menurut TrendForce, smartphone kelas atas dengan RAM 12GB hingga 16GB kemungkinan masih akan bertahan, namun laju transisi menuju RAM 16GB akan melambat secara signifikan.

Dikutip dari Wccftech pada Senin (15/12/2025), untuk segmen menengah, TrendForce memperkirakan ponsel yang saat ini hadir dengan RAM 6GB hingga 12GB akan mengalami “downgrade” menjadi 8GB. Model dengan RAM 12GB disebut akan menghilang secara bertahap dari pasar. Dampak paling terasa justru akan dialami oleh segmen entry-level. Ponsel yang sebelumnya mulai “naik kelas” dengan RAM hingga 8GB diprediksi akan kembali menggunakan RAM 4GB. Langkah ini diambil agar harga perangkat tetap terjangkau di tengah melonjaknya biaya komponen.


Foto: yahoo

Krisis Kenaikan Harga RAM

Akar dari masalah ini berada pada industri memori global. Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan AI, produsen memori besar mengalihkan lini produksinya dari DRAM yang biasa digunakan pada perangkat konsumen ke HBM (High Bandwidth Memory). HBM merupakan jenis memori dengan bandwidth sangat tinggi yang dibutuhkan untuk server dan pusat data AI. Akibat pergeseran ini, pasokan DRAM untuk perangkat konsumen seperti smartphone dan laptop menjadi semakin terbatas. Kelangkaan tersebut otomatis mendorong harga DRAM naik tajam. Di sisi lain, ledakan pengembangan AI memicu permintaan besar terhadap server, pusat data, serta SSD berkapasitas tinggi untuk proses pelatihan model AI.

Baca juga: Perang Komponen! Gamer Serukan Boikot Saat RAM dan GPU 'Diborong' Kebutuhan AI

Perkiraan Sampai Kapan Krisis RAM akan Berlangsung

TrendForce memperkirakan krisis RAM ini tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Kondisi pasokan dan harga memori diprediksi baru akan mulai stabil setidaknya pada kuartal keempat tahun 2027. Sejumlah vendor smartphone dan laptop bahkan dikabarkan sudah bersiap menaikkan harga perangkat mereka mulai 2026.

Bagi konsumen, tren ini tentu menjadi dilema. Di satu sisi, AI terus menghadirkan fitur-fitur canggih di smartphone. Namun di sisi lain, spesifikasi dasar seperti RAM justru berpotensi mengalami penurunan. Situasi ini menunjukkan bagaimana perkembangan AI tidak selalu berdampak linear pada peningkatan spesifikasi perangkat konsumen. Alih-alih semakin tinggi, kapasitas RAM smartphone justru berpotensi mundur akibat tekanan industri dan keterbatasan pasokan memori global. Ke depan, pengguna mungkin perlu lebih cermat memilih perangkat, menyesuaikan kebutuhan nyata dengan spesifikasi yang ditawarkan di tengah perubahan besar industri teknologi global.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.
(IR/ZA)

Benarkah Headphone Bluetooth Berbahaya bagi Otak? Ini Penjelasan Ahli

15 December 2025 at 19:53
 Pemakaian headphone Bluetooth kini menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Headphone Bluetooth bisa digunakan di berbagai kebutuhan seperti belajar melalui zoom, bekerja, berolahraga, atau hanya sekedar mendengarkan musik untuk entertainment. Headphone Bluetooth ini dianggap sangat praktis karena tidak menggunakan kabel. Namun di balik kepraktisannya, muncul kekhawatiran di tengah masyarakat tentang dampak kesehatan yang mungkin ditimbulkan, khususnya terhadap otak. Isu soal paparan radiasi kerap beredar di media sosial dan forum daring, sering kali tanpa disertai penjelasan ilmiah yang memadai.

Untuk menjawab kekhawatiran yang ada di masyarakat, kita perlu melihat persoalan ini dari sudut pandang ilmiahnya. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengkaji bagaimana teknologi Bluetooth bekerja, seberapa besar radiasi yang dipancarkan, serta potensi dampaknya bagi tubuh manusia. Dengan memahami data dan fakta ilmiah, masyarakat dapat menilai apakah penggunaan headphone Bluetooth benar-benar berbahaya atau justru kekhawatiran tersebut lebih dekat ke mitos.

Mitos atau Fakta Headphone Bluetooth Berbahaya?

Kekhawatiran utama terkait headphone Bluetooth umumnya berkaitan dengan paparan radiasi. Fakta yang perlu kita ketahui adalah perangkat Bluetooth memang memancarkan radiasi, tetapi jenisnya adalah radiasi non-ionisasi. Dilansir dari Health.com, radiasi non-ionisasi tidak memiliki energi yang cukup untuk merusak DNA atau memicu kanker, berbeda dengan radiasi ionisasi seperti sinar X atau paparan limbah radioaktif. Radiasi jenis ini juga dihasilkan oleh banyak perangkat elektronik sehari-hari, termasuk router Wi-Fi dan ponsel.

National Cancer Institute menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan pasti antara penggunaan perangkat nirkabel dengan penyakit kanker atau penyakit serius lainnya. Penggunaan headphone Bluetooth justru dinilai lebih aman dibandingkan menempelkan Handphone langsung ke telinga saat melakukan panggilan.

Lalu, seberapa besar paparan radiasi dari headphone Bluetooth? Menurut Ken Foster, profesor bioengineering dari University of Pennsylvania, Bluetooth memiliki emisi radiasi yang tergolong sangat kecil, bahkan jika digunakan dalam waktu lama. Selain itu, pemerintah Amerika Serikat juga telah membuat standar keamanan radiasi yang harus dipatuhi dalam pembuatan perangkat elektronik, dan emisi Bluetooth berada jauh di bawah ambang batas yang dinilai aman bagi tubuh manusia.

Baca juga: Misteri Sungai Hilang di Tanah Datar: Ahli Ungkap Peran Sinkhole dan Karst

Apakah ada Risiko Kanker Otak ketika Menggunakan Headphone Bluetooth?

Foto: Freepik

Pertanyaan lain yang sering muncul adalah apakah ada hubungan antara penggunaan headphone Bluetooth dengan risiko kanker otak. Menurut riset ilmiah hingga kini belum ditemukan bukti kuat bahwa radiasi frekuensi radio (RF) dari Bluetooth berdampak buruk pada otak atau meningkatkan risiko kanker. Bluetooth termasuk radiasi non-ionisasi yang tidak bersifat karsinogenik. Meski demikian, para peneliti tetap memperbarui serta membuka ruang untuk penelitian jangka panjang guna memantau potensi efek kesehatan dari penggunaan perangkat nirkabel yang semakin merajalela.

Perhatian justru lebih sering diarahkan pada aspek lain dari penggunaan headphone, yakni adanya risiko kesehatan pendengaran. Baik headphone kabel maupun Bluetooth sama-sama berisiko jika digunakan dengan volume terlalu tinggi dalam durasi lama. Paparan suara keras secara terus menerus dapat menimbulkan risiko di telinga bagian dalam dan menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

Baca juga: Sering Capek? Peneliti Temukan Akar Masalah "Brain Fatigue"

Karena itu, para ahli menyarankan penggunaan headphone secara bijak. Pengguna dianjurkan membatasi waktu mendengarkan, menjaga volume pada tingkat wajar, serta memberi jeda secara berkala agar telinga dapat beristirahat. Secara sederhana penggunaan headphone akan aman jika pengguna tetap memerhatikan faktor-faktor risiko gangguan pendengaran. Kita dianjurkan untuk memilih headphone yang nyaman untuk telinga kita, tidak menggunakannya dalam jangka waktu lama.

Dengan maraknya informasi yang beredar di media sosial, penting bagi masyarakat untuk mengkonfirmasi kekhawatiran yang berbasis data ilmiah dan tidak langsung percaya dengan klaim yang belum terbukti. Hingga saat ini, penelitian sains menunjukkan bahwa paparan radiasi dari headphone Bluetooth berada pada tingkat yang sangat rendah dan belum terbukti membahayakan otak.

Secara keseluruhan, berdasarkan bukti ilmiah yang ada saat ini, penggunaan headphone Bluetooth dinilai aman bagi otak selama digunakan secara wajar dan sesuai rekomendasi kesehatan. Alih-alih khawatir berlebihan terhadap radiasi, perhatian sebaiknya difokuskan pada kebiasaan penggunaan yang sehat agar teknologi ini benar-benar memberi manfaat tanpa menimbulkan risiko bagi tubuh.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(ir/sa)

Emergency Live Video Hadir di Android, Permudah Petugas dalam Penyelamatan Darurat

15 December 2025 at 17:34
 Dalam situasi darurat, setiap detik memiliki arti penting. Kesalahan informasi atau keterlambatan respons dapat berdampak besar terhadap keselamatan seseorang. Menyadari hal tersebut, Google menghadirkan inovasi baru di ekosistem Android melalui fitur Android Emergency Live Video, yang memungkinkan pengguna berbagi video secara langsung saat meminta bantuan darurat. Lewat fitur ini, petugas dapat melihat kondisi di lokasi kejadian secara real-time, sehingga proses penanganan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.

Kehadiran Emergency Live Video membawa perubahan besar dalam penanganan situasi genting. Selama ini, petugas darurat hanya mengandalkan informasi suara atau teks dari penelepon. Emergency Live Video aktif ketika pengguna melakukan panggilan atau mengirim pesan darurat melalui ponsel Android. Menurut Alastair Breeze, Software Engineer Android di Google, petugas darurat dapat mengirimkan permintaan kepada pengguna untuk berbagi video secara langsung. “Ketika sedang melakukan panggilan darurat, petugas dapat mengirim permintaan ke smartphone Anda untuk berbagi video secara langsung,” jelasnya di situs resmi Google. 

Baca juga: Android dan iPhone Kini Bisa Kirim File ala AirDrop: Quick Share Resmi Kompatibel
Foto: google

Cara Kerja Google Emergency Live Video

Mekanisme kerjanya dirancang sederhana agar tidak membebani pengguna yang sedang panik. Setelah menghubungi layanan darurat, petugas akan mengirim permintaan untuk mengaktifkan video live. Pengguna cukup menekan satu tombol untuk menyetujuinya. Tidak ada pengaturan tambahan atau aktivasi manual sebelumnya. Selama panggilan berlangsung, ponsel Android juga secara otomatis membagikan lokasi pengguna kepada petugas, sehingga bantuan bisa diarahkan dengan lebih cepat dan tepat.

Manfaat Fitur Emergency Live Video

Manfaat fitur ini sangat terasa dalam berbagai kondisi darurat, mulai dari kecelakaan lalu lintas, kebakaran, hingga kondisi medis serius. Dengan akses visual langsung, petugas dapat menilai tingkat keparahan situasi secara lebih akurat dibandingkan hanya mengandalkan suara atau pesan teks. Dalam kasus darurat medis, misalnya, petugas bisa memberikan instruksi penyelamatan awal seperti panduan melakukan CPR atau pertolongan pertama lainnya sambil menunggu tim medis tiba di lokasi.


Google juga menaruh perhatian besar pada aspek privasi dan keamanan data. Perusahaan memastikan bahwa seluruh komunikasi, termasuk video yang dibagikan, dilindungi dengan enkripsi. Pengguna tetap memiliki kendali penuh karena dapat menghentikan panggilan video kapan saja jika merasa tidak nyaman. Dengan pendekatan ini, Google berusaha menyeimbangkan kebutuhan keselamatan dengan perlindungan privasi pengguna.

Selain Emergency Live Video, Android juga menyediakan berbagai tombol bantuan cepat yang terintegrasi dalam layanan darurat. Pengguna dapat memilih opsi seperti Chat with 911, Fire untuk kebakaran, atau Police untuk bantuan kepolisian. Dari sisi konsep, fitur ini memiliki kemiripan dengan layanan keselamatan milik Apple, seperti Emergency SOS dan deteksi kecelakaan. Namun, Google menambahkan sentuhan visual secara real time yang dapat menjadi pembeda penting dalam situasi kritis.

Emergency Live Video tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian dari rangkaian fitur keselamatan Android yang lebih luas. Fitur ini terintegrasi dengan Emergency Location Service, Car Crash Detection, Fall Detection, serta Satellite SOS. Kombinasi berbagai teknologi tersebut menunjukkan komitmen Google untuk menjadikan smartphone Android sebagai perangkat yang tidak hanya pintar, tetapi juga andal dalam kondisi darurat.

Baca juga: Google Photos Recap 2025 Sajikan Kilas Balik Visual yang Lebih Personal

Untuk saat ini, Emergency Live Video tersedia bagi perangkat Android yang menjalankan Android 8 atau versi lebih baru. Meski demikian, peluncurannya masih terbatas secara wilayah. Fitur ini baru dapat digunakan di Amerika Serikat, serta beberapa area di Jerman dan Meksiko. Google belum mengumumkan jadwal resmi kehadirannya di negara lain termasuk di Indonesia.

Dengan hadirnya Emergency Live Video, Google membuka babak baru dalam penanganan darurat berbasis teknologi. Kemampuan berbagi video secara langsung memberi petugas konteks visual yang krusial, mempercepat pengambilan keputusan, dan berpotensi menyelamatkan lebih banyak nyawa. Fitur ini tidak hanya meningkatkan kecepatan respons, tetapi juga membantu petugas mengambil keputusan yang lebih tepat melalui visual langsung dari lokasi kejadian. Tinggal menunggu waktu hingga fitur ini tersedia secara lebih luas dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna Android di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Di tengah meningkatnya ketergantungan masyarakat pada perangkat mobile, Emergency Live Video membuktikan bahwa inovasi teknologi dapat memberikan dampak nyata bahkan bisa menyelamatkan nyawa ketika digunakan pada waktu dan kondisi yang tepat.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News. 

(IR/ZA)

Bangun Hotel Pakai Robot? Bos Properti Australia Kelahiran RI Targetkan Selesai 2027

12 December 2025 at 22:57

Foto: Crown Group

Teknologi.id - Pengusaha properti Australia kelahiran Indonesia, Iwan Sunito, kembali mencuri perhatian dunia properti internasional setelah mengumumkan proyek terbarunya di Sydney. Melalui perusahaan yang ia dirikan, One Global Capital, Iwan bersiap membangun sebuah hotel di kawasan Macquarie Park dengan teknologi konstruksi mutakhir berbasis robot. Proyek ini akan mulai dibangun pada Juli 2026 dan ditargetkan rampung dalam 12 bulan, menjadikannya salah satu proyek hotel modular global perusahaannya.

Teknologi Robot yang Dipakai

Hotel ini akan menggunakan teknologi Robotic Volumetric Modular Construction, sebuah metode konstruksi cerdas yang memanfaatkan robot untuk merakit modul-modul bangunan secara presisi. Teknologi ini bukan hanya mempercepat waktu pembangunan, tetapi juga meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan lingkungan. Setiap modul hotel dirancang untuk diproduksi di pabrik, lalu dirakit di lokasi layaknya menyusun blok bangunan raksasa mengurangi limbah dan memperkecil dampak terhadap lingkungan sekitar. Inovasi ini menjadi salah satu tahap untuk menetapkan standar baru untuk kawasan menjadi lebih berperfoema tinggi. Performa ini ditandai dari teknogi yang dipakai untuk membangunnya.

Baca juga: Miro U Resmi Diluncurkan, Robot Humanoid dengan 6 Lengan Multi-Tasking


Foto: essential.construction

Ekspansi Strategis dan Rekam Jejak Keberhasilan

Menurut Iwan, teknologi konstruksi berbasis robot ini akan menjadi fondasi dari platform hotel modular global yang tengah dibangun One Global Capital. "Kami menetapkan standar baru bagi pengembangan kawasan urban yang berkelanjutan dan berperforma tinggi," ujar Iwan Sunito dalam keterangan tertulis pada Rabu tanggal 10 Desember. Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan bahwa Australia bukan satu-satunya tujuan ekspansi. Setelah dua proyek besar lain di negeri Kanguru diamankan, Indonesia masuk sebagai target pasar berikutnya, menjadikan negara kelahirannya sebagai panggung baru bagi teknologi konstruksi modern yang ia bawa.

Dalam dua tahun terakhir, Iwan memperkuat portofolio One Global Capital di beberapa koridor pertumbuhan paling pesat di Sydney seperti Green Square, Chatswood, Eastlakes, dan Macquarie Park. Pemilihan lokasi ini bukan kebetulan, tetapi strategi matang yang mengacu pada potensi kenaikan nilai area di masa mendatang.

Salah satu proyek unggulan perusahaan, Eastlakes One Global Gallery, bahkan membuktikan efektivitas strategi tersebut. Proyek komersial berbasis ritel komunitas ini berkembang pesat, didukung oleh para penyewa besar seperti Woolworths yang mencatat lonjakan omzet bulanan dari 140.000 dolar Australia menjadi lebih dari 520.000 dolar Australia. Lonjakan itu menjadikannya salah satu toko dengan omzet per meter persegi tertinggi di Australia. Riset terbaru Savills pada November 2025 juga menunjukkan nilai aset Eastlakes One Global Gallery melesat dari 19,5 juta dolar Australia saat akuisisi pada 2024 menjadi lebih dari 33 juta dolar Australia pada Oktober 2025, atau naik hampir 70 persen hanya dalam satu tahun. Dari sisi ekuitas, pertumbuhan bahkan menembus 130 persen,ini lebih cepat dari proyeksi perusahaan. Iwan menegaskan bahwa pencapaian tersebut menjadi bukti pentingnya disiplin dalam pemilihan aset serta keseriusan dalam membangun proyek di kawasan bernilai tinggi.

Baca juga: Robot Gantikan Kuli Bangunan? Pasar Konstruksi Diprediksi Berubah Total 2035

Platform Investasi Global yang Semakin Terbuka

Transformasi perusahaan kian solid setelah One Global Capital memperoleh lisensi AFSL Wholesale untuk properti, yang memungkinkan pengelolaan modal dari investor high-net-worth dan institusi besar. Lisensi ini mengubah perusahaan dari sekadar pengembang properti menjadi platform manajemen dana dan investasi real estat internasional. “Filosofi kami sederhana, ketika investor tumbuh, kami tumbuh bersama mereka,” kata Samuel Sunito, Director of Fund One Global Capital. Ia juga mengumumkan rencana peluncuran High Impact Conference setiap kuartal untuk memperkuat kapasitas investor global.

Director Office Services Savills Indonesia, Ricky Tarore, menyebut Australia terutama Sydney sebagai destinasi investasi favorit karena stabilitas politik, sistem hukum yang kuat, serta transparansi regulasi yang membantu memberikan tingkat proteksi yang sulit ditandingi oleh pasar di kawasan Asia. Diversifikasi mata uang ke dolar Australia juga memberi perlindungan tambahan bagi investor asal Indonesia. Untuk memaksimalkan peluang tersebut, investor perlu memilih proyek dengan lokasi strategis, potensi permintaan tinggi, dan tata kelola investasi yang solid.

Dengan hadirnya hotel modular berbasis robot karya Iwan Sunito, babak baru investasi properti di Australia pun mulai terbuka dan Indonesia berpotensi menjadi bagian penting dari perjalanan global ini.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News

(IR/ZA)


4 Inovasi Lulusan Apple Academy: Aplikasi AI dan IoT Paling Menonjol Tahun Ini

13 December 2025 at 00:04


Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Teknologi.id - Acara kelulusan Apple Developer Academy angkatan 2025 menjadi panggung unjuk kemampuan talenta teknologi Indonesia. Namun tahun ini, sorotan tak hanya tertuju pada para lulusan yang berhasil menuntaskan program tersebut, melainkan juga pada empat aplikasi karya anak bangsa yang dinilai Apple memiliki inovasi kuat, relevansi sosial tinggi, dan potensi dampak nyata. Mulai dari pelestarian bahasa daerah, konservasi laut, keselamatan berkendara, hingga olahraga hoki. Aplikasi-aplikasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah dunia nyata. Berikut empat aplikasi karya lulusan Apple Developer Academy 2025 yang mencuri perhatian.

Empat Inovasi Terbaik Lulusan Apple Developer Academy 2025

1. Wikan, Aplikasi untuk Lestarikan bahasa Jawa

Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah terbesar di Indonesia dengan lebih dari 80 juta penutur. Meski demikian, penggunaannya di kehidupan sehari-hari terus menurun, terutama di kalangan generasi muda. Berangkat dari kekhawatiran itulah tim pengembang menghadirkan Wikan, aplikasi pelestarian bahasa Jawa berbasis teknologi modern.Wikan merupakan aplikasi terjemahan Bahasa Indonesia-Bahasa Jawa yang mengandalkan dataset audio berukuran besar, yakni 185.000 sampel. Aplikasi ini mendukung dua tingkat tutur mulai dari ngoko hingga krama serta menyertakan berbagai ekspresi lokal agar rasa bahasa yang disajikan tetap autentik dan sesuai kultur.

Proses pengembangan Wikan melibatkan seorang profesor bahasa Jawa untuk memastikan validitas linguistik. Tim juga menambahkan pipeline koreksi audio ganda untuk meningkatkan akurasi fonem dan konteks terjemahan. Dibangun sepenuhnya menggunakan teknologi Apple seperti Swift, SwiftUI, SwiftData, hingga WhisperKit, Wikan tidak hanya canggih secara teknis, tetapi juga memiliki nilai budaya yang kuat. “Kami belajar bahwa riset yang benar adalah kunci sebelum membuat solusi,” kata Adithya Firmansyah Putra, Coder Wikan.

2. SeaLens, Machine Learning untuk Selamatkan Laut Indonesia

Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di pusat Segitiga Terumbu Karang, wilayah dengan biodiversitas laut terkaya di dunia. Ancaman perubahan iklim dan polusi membuat kebutuhan pemantauan ekosistem laut semakin mendesak.

Untuk menjawab tantangan itu SeaLens hadir, aplikasi konservasi laut berbasis machine learning. SeaLens memungkinkan ilmuwan mengunggah video bawah laut untuk dianalisis otomatis menggunakan model seperti Ultralytics YOLO dan ByteTrack. Teknologi ini mampu mengenali keluarga ikan, menghitung populasi, serta mempercepat ribuan jam kerja manual yang umumnya diperlukan dalam riset kelautan. SeaLens dikembangkan melalui kolaborasi langsung dengan organisasi konservasi LivingSeas di Bali, sehingga kebutuhan di lapangan benar-benar terakomodasi. “Semangat kami untuk melindungi laut membuat kami terus maju,” ujar Antonia Neumeier, Product Manager SeaLens.

3. Bike Baik, IoT untuk Memantau Keamanan Motor Sewa

Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Motor merupakan moda transportasi paling banyak dipakai dan dominan di Indonesia, termasuk di sektor pariwisata. Banyak penyedia jasa penyewaan motor menghadapi tantangan merawat armada secara konsisten. Dari problem itulah lahir Bike Baik, aplikasi iPadOS berbasis IoT yang membantu pemilik usaha rental motor memantau kondisi kendaraan mereka.

Bike Baik ini dirancang untuk dapat mendeteksi keadaan komponen yang penting seperti ban, rem, mesin, rantai, oli, hingga filter udara berdasarkan data gaya berkendara, medan, serta pola pemakaiannya. Fitur untuk deteksi dini ini dapat memudahkan para pemilik usaha dalam melakukan perawatan yang lebih efisien, mengurangi risiko pada kecelakaan, serta menekan biaya operasional. Selain itu, aplikasi ini menggunakan Swift, SwiftUI, serta didukung oleh teknologi backend seperti ElysiaJS, PostgreSQL, dan Docker. “Melihat data real-time tentang kebiasaan pengendara mengingatkan kami mengapa ini penting,” ujar Theodore Michael Budiono, Product Designer Bike Baik.

Baca juga: Orang Tua Wajib Tahu! 5 Aplikasi Parental Control untuk Pantau Aktivitas Online Anak

4. Hockey Home, Aplikasi untuk Latihan Hoki Tanpa Es


Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Akses arena es yang terbatas di Indonesia membuat olahraga hoki sulit berkembang. Untuk mengatasi keterbatasan itu, tim akademi mengembangkan Hockey Home, aplikasi latihan hoki yang dapat digunakan tanpa es. Aplikasi ini menggunakan model machine learning untuk mengenali puck atau objek lain seperti bola tenis. Pemain dapat berlatih keterampilan dasar di rumah, di lapangan, atau di mana pun. Fitur multiplayer via GameKit memungkinkan para pemainnya berlatih atau berlomba tanpa ditempat yang sama. Hockey Home ini bahkan hadir dengan perangkat keras tambahan berupa mirror stand yang membantu pemain menjaga postur saat latihan. 

Biiunov Igor, Project Lead Hockey Home mengungkapkan bahwa komunikasi adalah segalanya, walaupun latar belakang di tim berbeda tetapi kami harus lebih jelas, sabar, dan intensional dalam berbagi ide. Ia juga menambahkan "Mentor di akademi membantu kami melihat bahwa proses belajar sama pentingnya dengan produk akhir"

Dengan inovasi yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, empat aplikasi ini membuktikan bahwa talenta Indonesia siap bersaing. Apple Developer Academy kembali menjadi bukti bahwa kreativitas, riset yang matang, dan teknologi yang tepat dapat menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News

(IR/ZA)

Ilmuwan Kenalkan Baterai Baru untuk Mobil Listrik yang Lebih Aman dan Murah

12 December 2025 at 19:58


Foto: nationalheraldindia.com

Teknologi.id - Dunia teknologi energi kembali dikejutkan dengan inovasi signifikan. Sekelompok ilmuwan memperkenalkan baterai natrium-ion (Na-ion) solid-state generasi baru yang diklaim lebih aman, lebih murah, dan berpotensi menggantikan dominasi baterai lithium-ion (Li-ion) pada perangkat elektronik hingga kendaraan listrik (EV). Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam dua jurnal ternama yaitu Advanced Materials (19 Mei) dan Advanced Functional Materials(5 Agustus), menandai langkah maju besar dalam pengembangan baterai masa depan.

Selama ini baterai Li-ion menjadi tulang punggung industri elektronik global mulai dari ponsel, laptop, hingga mobil listrik. Namun teknologi ini memiliki sejumlah kelemahan serius. Salah satunya adalah thermal runaway, yaitu reaksi berantai yang membuat baterai memanas ekstrem akibat korsleting, serta kerusakan fisik. Lebih parahnya lagi, baterai Li-ion menggunakan elektrolit cair organik yang sangat mudah terbakar, sehingga meningkatkan risiko kebakaran atau ledakan. Karena alasan inilah berbagai insiden baterai terbakar masih sering menjadi berita di banyak negara.

Di sisi lain, baterai Na-ion sebenarnya sudah lama disebut sebagai alternatif Li-ion yang lebih aman. Natrium lebih melimpah, lebih murah, dan tidak terlalu sensitif terhadap suhu tinggi. Namun perkembangan Na-ion selama ini terhambat oleh dua kelemahan utama: kepadatan energi yang lebih rendah dan ketahanan siklus yang belum setangguh Li-ion. Dua faktor ini sangat penting, terutama untuk industri kendaraan listrik yang membutuhkan baterai berkapasitas besar, ringan, dan tahan lama.

Baca juga: Cara Aman Isi Daya Mobil Listrik di Rumah: Hindari Risiko dengan Langkah Tepat

Elektrolit Padat jadi Solusi Baru


Foto: electrec.co

Dalam terobosan terbaru, para peneliti berhasil menciptakan prototipe baterai solid-state yang menggunakan material elektrolit padat berbasis sulfur dan klorin. Material baru ini memiliki stabilitas yang lebih tinggi dan tidak mudah terbakar, sehingga menghilangkan salah satu kelemahan terbesar baterai Li-ion.

Hasil uji laboratorium menunjukkan performa yang menjanjikan. Baterai prototipe ini mampu mencapai efisiensi Coulombic 99,26% setelah 600 siklus pengisian pada 0,1C, mendekati tingkat efisiensi baterai Li-ion komersial yang dikenal memiliki efisiensi di atas 99%. Angka ini menunjukkan bahwa baterai tidak cepat rusak dan memiliki tingkat kehilangan energi yang sangat rendah setiap kali diisi ulang.

Profesor Yang Zhao dari Western University menjelaskan melalui sebuah video YouTube, “Kami mengganti elektrolit cair dalam baterai dengan elektrolit solid-state. Baterai ini tidak mudah terbakar.” Untuk memastikan mekanisme kerja baterai berjalan efektif, tim memanfaatkan fasilitas sinar-X di Canadian Light Source. Peralatan ini memungkinkan mereka untuk melihat jalur pergerakan ion, struktur material kimia di dalam sel baterai sampai resolusi yang sangat detail.

Zhao juga menegaskan, “Peralatan sinar-X ini memungkinkan kami melihat lingkungan kimia lokal, jalur ion, dan struktur ikatan, hal yang tidak bisa dilakukan instrumen laboratorium biasa.”

Potensi Besar untuk Mobil Listrik dan Infrastruktur Energi

Jika teknologi ini berhasil diproduksi secara massal, manfaatnya akan besar bagi banyak sektor, terutama:

  • Mobil listrik yang lebih aman dan lebih murah dengan sifat material yang stabil
  • Sistem penyimpanan energi (BESS) yang lebih stabil, terutama untuk jaringan listrik nasional
  • Ketergantungan yang lebih rendah pada lithium, yang harganya sering naik turun dan pasokannya terbatas.
  • Mengurangi risiko kebakaran, seperti contoh beberapa insiden BESS di California 
  • Penelitian sebelumnya pada 2023 juga mengungkap bahwa baterai Na-ion lebih mudah didaur ulang dibanding baterai Li-ion, memperkuat potensi teknologi ini sebagai opsi berkelanjutan. 

Sodium (natrium) keberadaannya lebih melimpah dibanding lithium, sehingga rantai pasokan baterai bisa menjadi lebih murah serta ramah untuk lingkungan.

Baca juga: Temuan Baru! Minyak Goreng Bekas Bisa Jadi Lem Super yang Sanggup Tarik Mobil

Industri Baterai Mulai Bergerak

Beberapa raksasa industri baterai kini mulai mengadopsi teknologi Na-ion. CATL, produsen baterai terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka mulai memproduksi massal baterai Na-ion melalui platform “Naxtra” yang diperkirakan mulai dipakai pada mobil pada 2026. Sementara itu, BYD tengah mengembangkan baterai Na-ion untuk penyimpanan energi skala grid.

Pergerakan industri ini memberi sinyal kuat bahwa teknologi Na-ion solid-state berpotensi menjadi standar baru, terutama untuk mobil premium yang tidak terlalu membutuhkan kepadatan energi ultra tinggi dan sistem penyimpanan energi yang menuntut keamanan tinggi. Meski demikian, tantangan besar masih menanti, termasuk memproduksi baterai solid-state dalam skala besar, meningkatkan kepadatan energinya, dan memastikan umur pakai yang panjang. Jika tantangan ini bisa diatasi, para ilmuwan percaya baterai Na-ion solid-state dapat menjadi pilar penting dalam revolusi energi global yang lebih bersih dan berkelanjutan.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.



(ir/sa)

Listrik dari Sampah, PLN Siap Beli dengan Harga USD 0,20/kWh

12 December 2025 at 17:33


Foto: Istockphoto


Teknologi.id 
- Upaya Indonesia mengurangi persoalan sampah perkotaan sekaligus meningkatkan penggunaan energi terbarukan memasuki fase baru. Pemerintah resmi menetapkan skema pengolahan sampah menjadi waste to energy, dan PT PLN (Persero) ditugaskan untuk membeli listrik yang dihasilkan dari fasilitas tersebut. Langkah ini menandai komitmen kuat pemerintah dalam mengatasi dua masalah besar sekaligus lingkungan dan ketenagalistrikan agar berjalan lebih berkelanjutan.

Penugasan PLN dalam proyek ini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 109 tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Melalui Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Melalui regulasi ini, PLN diharuskan membeli listrik dari (Pengolahan Sampah Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan) atau PSEL. Kebijakan tersebut diharapkan mampu mendorong pengembang untuk berinvestasi dalam teknologi pengolahan sampah modern yang efisien dan tidak mencemari lingkungan.

Dalam Pasal 5 ayat 2 Perpres ini, PLN secara tegas diberikan tugas untuk membeli listrik yang dihasilkan dari proses pengolahan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan menjadi energi listrik. Pembelian dilakukan melalui skema Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) antara PLN dan Badan Usaha Pengembang dan Pengelola PSEL (BUPP PSEL) yang telah ditetapkan oleh BPI Danantara. Perjanjian tersebut berlaku selama 30 tahun, terhitung sejak fasilitas PSEL mencapai tahap beroperasi secara komersial. Pada Pasal 4 juga menjelaskan mengenai  penyelenggaraan PSEL akan dilakukan di tingkat daerah dengan beberapa kriteria khusus.

Baca juga: Temuan Baru! Tanaman Paku Bisa Olah Logam Berat Jadi Bahan Baku Teknologi

Syarat Badan Usaha 


Foto: BPPT, PLN, EBTKE KESDM

Agar proyek PSEL berjalan efektif dan sesuai standar, pemerintah menetapkan sejumlah syarat bagi Badan Usaha Pengembang dan Pengelola PSEL (BUPP PSEL). Persyaratan tersebut dijelaskan dalam Pasal 15 yang menegaskan bahwa BUPP PSEL harus memiliki teknologi pengolahan sampah menjadi energi yang teruji serta sesuai dengan karakteristik sampah yang akan diolah. Teknologi tersebut juga wajib mengedepankan prinsip ramah lingkungan.Selain aspek teknologi, BUPP PSEL juga harus memiliki kemampuan keuangan yang memadai serta memenuhi seluruh kewajiban investasi. Dalam kondisi tertentu, pemilihan BUPP PSEL dapat dilakukan melalui mekanisme penunjukan langsung oleh Danantara. Meski demikian, badan usaha tetap harus memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku.

Ada tiga kewajiban utama BUPP PSEL sebagaimana tercantum dalam Pasal 23 ayat 2:
1. Membangun, mengoperasikan, dan memelihara fasilitas PSEL.
2. Menjual tenaga listrik kepada PT PLN (Persero) sesuai ketentuan dalam PJBL.
3. Melakukan pengendalian pencemaran atau kerusakan lingkungan, sesuai regulasi perundang-undangan. Kewajiban ini memastikan bahwa setiap proyek PSEL tidak hanya berfokus pada pengolahan sampah, tetapi juga pada aspek keselamatan lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang.

Harga Listrik dari PSEL

Salah satu poin penting yang menjadi sorotan publik adalah penetapan harga beli listrik dari PSEL. Pada Pasal 19 ayat 2, pemerintah menetapkan harga pembelian sebesar USD 0,20 per kWh, atau setara sekitar 20 sen dolar per kWh. Harga ini berlaku untuk semua kapasitas. Kementerian ESDM menjadi pihak yang berwenang menetapkan serta melakukan peninjauan kembali harga.

Selain itu, penting dicatat bahwa harga yang dibayar PLN belum termasuk biaya pengadaan infrastruktur ketenagalistrikan yang harus disiapkan PLN di area PSEL.alam regulasi tersebut juga ditegaskan bahwa tidak ada penalti bagi pengembang jika daya yang tercantum dalam PJBL tidak terpenuhi, selama penyebabnya berasal dari permasalahan teknis di luar kendali BUPP PSEL maupun keterbatasan pasokan sampah oleh pemerintah daerah. Ketentuan ini menunjukkan bahwa pemerintah memahami tantangan teknis dan logistik dalam pengelolaan sampah dan produksi listrik dari proses tersebut.

Baca juga: Parah! Harga Ponsel Android Kelas Menengah Terancam Naik Drastis

Hasil listrik dari PSEL nantinya akan mendapat prioritas masuk jaringan PLN sesuai dengan besaran energi yang telah diperjanjikan setiap tahun. Dengan jangka waktu PJBL selama 30 tahun, proyek waste to energy diproyeksikan memberikan kepastian jangka panjang sekaligus membantu mengurangi ketergantungan pada pembangkit berbahan fosil.Meskipun pemerintah daerah menyediakan pasokan sampah dan lahan fasilitas, keuntungan dari penjualan listrik sepenuhnya menjadi hak BUPP PSEL.

Dengan adanya kebijakan harga tetap USD 0,20/kWh, serta jaminan pembelian listrik oleh PLN, pemerintah menargetkan proyek pengolahan sampah menjadi energi dapat berkembang secara masif. Jika berjalan optimal, bukan hanya masalah sampah yang teratasi, tetapi juga tercipta sumber energi baru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk kebutuhan listrik nasional.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(ir/sa)

Google Kenalkan Fitur Autospatialization, Mampu Sulap Konten 2D Menjadi 3D!

11 December 2025 at 22:34
 Google kembali membuat gebrakan besar di dunia teknologi dengan memperkenalkan fitur terbaru bernama Autospatialization. Fitur berbasis AI ini diumumkan dalam acara The Android Show: XR Edition, sebagai bagian dari inovasi yang dibawa ke Android XR, sistem operasi khusus untuk perangkat headset kacamata realitas campuran (Extended Reality). Teknologi ini memungkinkan pengguna mengubah tampilan konten dua dimensi (2D) menjadi tiga dimensi (3D) secara real time, hanya dengan satu sentuhan. Langkah ini menjadi salah satu perkembangan paling signifikan dalam dunia XR, karena menjanjikan pengalaman imersif yang jauh lebih menyenangkan tanpa memerlukan penyesuaian aplikasi oleh pengembang.

Dapat Mengubah Konten 2D Jadi 3D dalam Sekejap


Foto: Youtube/Android Developers

Google menjelaskan bahwa Autospatialization bekerja di tingkat sistem operasi. Itu artinya teknologi ini dapat diterapkan pada hampir semua aplikasi Android tanpa penyesuaian. Hal ini menjadi suatu keunggulan besar karena adanya kemudahan akses. Video YouTube, game, aplikasi biasa, hingga foto dan browser web bisa langsung diproyeksikan dalam tampilan ruang 3D. Pengguna cukup menekan satu tombol di menu pengaturan aplikasi ketika menggunakan perangkat. Setelah itu, konten yang tadinya datar di layar akan dipetakan menjadi objek dan lapisan ruang yang memiliki kedalaman.

Vice President dan Head of XR UX Group Samsung, Austin Lee, menggambarkan teknologi ini dengan antusias. “Bayangkan kalau semua game menjadi imersif, semua video YouTube jadi imersif, seluruh web pun jadi imersif. Itulah yang bisa dihadirkan Autospatialization,” ujarnya.

Selama ini, pengguna headset XR hanya melihat konten 2D sebagai layar datar besar yang menggantung di hadapan mereka. Dengan teknologi ini, tampilan tersebut berubah menjadi ruang tiga dimensi yang lebih hidup dan nyaman untuk dilihat.

Baca juga: Bukan GTA 6! Ini Dia "Arc Raiders": Game Paling Dicari di Google Sepanjang Tahun 2025

Pengalaman Imersif yang Lebih Nyata

Autospatialization menciptakan pengalaman visual dengan lapisan depan, tengah, dan belakang yang terlihat alami. Ketika menonton video atau bermain game yang umumnya tampil datar, para pengguna kini bisa merasakan kedalaman visual yang biasanya hanya ditemukan pada konten 3D original. Pada demo yang ditampilkan Google, fitur ini diujicobakan pada game Cities: Skylines yang distreaming dari PC. Sistem (Artificial Intelligence) AI  ini mampu memisahkan elemen UI di latar depan dan dunia game di latar belakang, lalu menampilkannya dalam beberapa lapisan ruang secara berbeda. Hal ini membuat dunia game tampak lebih hidup dan interaktif meski berasal dari sumber 2D.

Selain itu, navigasi antar aplikasi juga menjadi lebih nyaman. Jendela aplikasi bisa ditempatkan seperti objek nyata, bukan lagi hanya “tab” yang berdempetan. Dengan Autospatialization, avatar lawan bicara dalam Zoom atau aplikasi meeting lain bisa diproyeksikan sebagai objek 3D yang lebih ekspresif dan lebih mirip manusia asli.

Mengubah konten 2D menjadi 3D secara instan tentu membutuhkan pemrosesan grafis yang kuat. Google menyebut bahwa proses ini dijalankan oleh chipset XR2+ Gen 2, prosesor yang dirancang khusus untuk perangkat XR generasi mendatang. Chip ini mampu menjalankan sistem operasi XR sepenuhnya sambil melakukan memproses spatialization secara real time. Sebelumnya, kemampuan serupa hanya ditemukan pada perangkat tertentu seperti Viture smart glasses atau aplikasi PC VR eksperimental. Kini, Google membawa kemampuan tersebut ke perangkat headset XR mainstream. Ini membuatnya lebih berpeluang untuk mudah diakses masyarakat luas.

Siap Meluncur Mulai 2026

Google mengonfirmasi bahwa Autospatialization akan mulai dirilis pada tahun 2026. Samsung diperkirakan menjadi mitra pertama yang menghadirkan teknologi ini melalui One UI XR dan tidak lama setelahnya akan dihadirkan di Galaxy XR  Selain Autospatialization, Google juga mengumumkan proyek lain dalam acara yang sama,termasuk kehadiran kacamata pintar Xreal Project Aura yang direncanakan rilis pada 2026.

Dengan Autospatialization, Google membuka pintu menuju masa depan di mana semua konten bahkan yang tidak dirancang untuk XR bisa tampil imersif. Teknologi ini juga tidak hanya berpeluang untuk  meningkatkan pengalaman menonton video atau bermain game, tetapi juga dalam produktivitas, pendidikan, dan hiburan. Dengan kemampuan dalam mengubah konten 2D menjadi 3D secara instan, Autospatialization bukan lagi hanya menyempurnakan pengalaman visual, tetapi juga mengubah cara manusia berinteraksi dengan dunia digital.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(ir/sa)

Belajar Jadi Lebih Seru! Ini AI Tools yang Bantu Guru Mengajar Lebih Interaktif

11 December 2025 at 19:32

Foto: Freepik

Teknologi.id - Di era pendidikan modern, teknologi kecerdasan buatan (AI) mulai memainkan peran penting dalam dunia pembelajaran. Bukan hanya membantu siswa memahami materi dengan lebih mudah, tetapi juga memberikan banyak kemudahan bagi guru dalam merancang strategi mengajar yang lebih kreatif, interaktif, dan efisien. Kini, tersedia berbagai tools berbasis AI yang bisa dimanfaatkan guru untuk membuat slide presentasi yang menarik, menyusun kuis online, hingga menciptakan materi pembelajaran yang lebih variatif dan sebagian besar dapat digunakan secara gratis.

Baca juga: OpenAI Luncurkan "ChatGPT for Teachers": Gratis untuk Guru di AS hingga 2027

AI Tools yang Membantu Guru dalam Proses Mengajar

Berikut deretan AI tools yang sangat membantu guru dalam proses mengajar, seperti dirangkum dari penerbit Deepublish.

1. ClassPoint AI

Foto: class point

ClassPoint AI menjadi salah satu aplikasi favorit karena mampu membantu guru membuat slide presentasi yang lebih hidup dan interaktif. Dengan teknologi AI, tampilan presentasi dapat disulap menjadi lebih menarik, lengkap dengan elemen tambahan seperti kuis, penanda interaktif, hingga fitur untuk mengecek siapa saja siswa yang telah membaca slide. Guru juga dapat membuat berbagai tipe soal mulai dari pilihan ganda, isian, uraian, hingga unggahan video. Dengan begitu, variasi tugas dan ulangan menjadi tidak monoton. Selain itu, tools AI ini juga dapat membantu guru untuk membuat kuis daring untuk menguji pemahaman siswa sebelum melanjutkan materi selanjutnya.

2. Magic School AI

Foto: magic school

Magic School AI menyediakan fitur lengkap yang sangat menunjang kebutuhan guru. Mulai dari pembuatan kuis daring, penyusunan silabus, jadwal kelas, hingga perencanaan pembelajaran satu semester. Guru dapat membuat pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda maupun uraian secara cepat. Keunggulan platform ini terletak pada banyaknya elemen AI yang bisa ditambahkan untuk memperindah dan memperkaya media pembelajaran. Magic School ini juga merupakan website berbasis AI yang diperuntukan untuk guru dalam menyusun rencana pembelajaran dengan mudah dan menarik.

3. Powtoon

Foto: Google Workplace

Aplikasi Powtoon dengan teknologi AI ini dapat membantu guru membuat materi pembelajaran yang lebih animatif. Dengan berbagai template dan animasi yang bisa ditambahkan, guru dapat membuat video atau slide yang menarik perhatian siswa agar pembelajaran tidak membosankan dan lebih menyenangkan. Melalui Powtoon guru dapat membuat pembelajaran dalam bentuk teks menarik hingga video animasi.

4. Formative AI

Foto: Academic Help

Formative AI memungkinkan guru membuat soal dalam berbagai bentuk seperti audio, video, mencocokkan teks hingga gambar, true/false, hingga pilihan ganda. Hasil penilaian juga akan muncul  otomatis, membuat guru bisa memberikan respon kepada siswa langsung secara real time.Teknologi AI di Formative membantu guru menyusun soal lebih cepat dengan memberikan saran bentuk pertanyaan ataupun menyesuaikan tingkat kesulitan. Tidak hanya itu, hasil pekerjaan siswa yang dipantau secara real time memungkinkan guru bisa melihat siapa yang sudah mengerjakan, bagian mana yang paling banyak salah, sekaligus memberi komentar langsung tanpa menunggu sesi tatap muka. Hal ini membuat proses penilaian menjadi jauh lebih efisien.

Baca juga: Orang Tua Wajib Tahu! 5 Aplikasi Parental Control untuk Pantau Aktivitas Online Anak

5. Gradescope

Foto: gradescope

Gradescope membantu guru membuat beragam soal ujian, mulai dari pilihan ganda hingga isian. Fitur unggulannya adalah pengecekan plagiarisme, sehingga guru dapat memastikan keaslian dari jawaban, tugas, serta karya tulis siswa. Nilai tambah dari aplikasi ini yaitu, jenis soalnya bisa mencakup semua rumpun keilmuan sehingga guru tidak perlu merasa khawatir.

6. Gamma AI

Foto: gamma

Gamma AI dikenal sebagai tools pembuatan slide berbasis AI dengan tampilan yang sangat modern. Guru dapat menambahkan tombol interaktif, link menuju situs tertentu, dan berbagai desain visual yang membuat presentasi jauh lebih menarik. Guru hanya perlu memasukkan poin-poin materi, kemudian AI akan secara otomatis menyusun struktur presentasi yang rapi, lengkap dengan layout, warna, dan visual yang selaras.

7. Mind Meister

Foto: Mind Meister

Mind Meister merupakan aplikasi untuk membantu mind mapping berbasis AI yang memungkinkan kolaborasi real time antara guru dan siswa. Cocok digunakan untuk brainstorming bertukar ide pendapat atau penjabaran materi. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur untuk menyiapkan materi ajar dan menjadi media bantu dalam presentasi materi dengan desain menarik.

Dengan hadirnya berbagai tools AI ini, guru kini punya banyak opsi untuk meningkatkan kreativitas mengajar. Proses pembelajaran pun tidak lagi membosankan, melainkan lebih interaktif, efektif, dan menyenangkan bagi siswa. Dunia pendidikan pun selangkah lebih maju menuju pembelajaran yang lebih modern dan inovatif.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


(ir/sa)


Fitur Your Algorithm Dirilis! Ini Cara Setting Reels Instagram Agar Lebih Relevan

11 December 2025 at 21:11


Foto: iTkoding & Gemini

Teknologi.id Instagram kembali menghadirkan fitur baru yang menawarkan kendali lebih besar bagi pengguna dalam menentukan jenis konten yang muncul di linimasa Reels. Fitur ini diberi nama “Your Algorithm”, sebuah alat pengaturan untuk memberi kontrol pada pengguna untuk menyetel algoritma yang memungkinkan pengguna memilih topik apa yang ingin mereka lihat lebih banyak maupun lebih sedikit pada konten Reels. Setelah diuji coba sejak Oktober lalu dan sempat viral dalam jagat maya fitur ini akhirnya digulirkan secara lebih luas, termasuk untuk pengguna di Indonesia yang menggunakan bahasa Inggris.

Meta selaku induk Instagram menyebut fitur ini sebagai langkah besar untuk memberikan pengalaman yang lebih terkontrol kepada pengguna. Dalam unggahan di Threads, Chief Product Officer, Chris Cox, menjelaskan bahwa “Your Algorithm” akan diluncurkan segera untuk semua pengguna berbahasa Inggris untuk memberikan pengalaman yang terkontrol pada pengguna untuk menyesuaikan konten Reels sesuai minat mereka. Sebelumnya, fitur ini hanya sempat dinikmati segelintir pengguna iOS saat masa pengujian.

Cara Kerja Fitur Your Algorithm

Foto: Istimewa

Bagi pengguna yang sudah kebagian fitur ini, ikon berbentuk dua hati di bagian kanan atas halaman Reels akan muncul sebagai pintu masuk ke pengaturan algoritma. Saat ikon tersebut diketuk, pengguna akan disuguhkan laman berisi dua kolom utama yaitu 

  • What you want to see more of”, topik yang ingin ditonton lebih banyak.
  • What you want to see less of”, topik yang ingin dikurangi kemunculannya.

Masing-masing kolom menampilkan daftar kata kunci rekomendasi yang dihasilkan otomatis oleh sistem Instagram, berdasarkan aktivitas pengguna. Misalnya, pengguna yang sering menonton konten teknologi atau smartphone akan melihat kata kunci serupa dalam daftar utama.Melalui tombol “Add”, pengguna bisa menambahkan kata kunci baru secara manual. Misalnya, pengguna dapat menambahkan kata kunci seperti “tutorial”, “entertainment”, atau “concerts”. Setelah kata kunci baru ditambahkan, Instagram juga menyertakan informasi tambahan, seperti waktu penambahan keyword tersebut.

Jika perubahan sudah disimpan, Reels segera menampilkan konten yang relevan. Menariknya, setiap Reels yang muncul akan diberi label khusus yang menunjukkan kategori algoritma hasil pengaturan pengguna. Ini memastikan bahwa rekomendasi konten di linimasa Reels adalah pilihan dari pengguna sendiri. Namun ada batasannya, kata kunci yang dibuat otomatis oleh sistem tidak dapat dihapus, hanya dapat ditambah atau dikurangi melalui preferensi manual.

Baca juga: Instagram Rilis Fitur Repost Stories Tanpa Follow & Tanpa Di-Tag!

Memberikan Kontrol Lebih, Mengurangi Dominasi AI

Fitur “Your Algorithm” memberikan pendekatan baru yang lebih kolaboratif antara sistem otomatis dan preferensi manual pengguna.Meta menyebut fitur ini sebagai langkah untuk memastikan rekomendasi tidak sepenuhnya ditentukan oleh AI, tetapi juga oleh pemilik akun yang mengetahui minat mereka secara lebih spesifik. “Kami telah melakukan banyak pekerjaan di balik layar dan akan terus menyempurnakan fitur ini. Akan tetapi, fitur ini sudah cukup ampuh untuk mengarahkan rekomendasi Anda sesuai dengan minat spesifik Anda,” jelas Chris Cox.

Cara Mengakses Fitur Your Algorithm

Untuk pengguna yang ingin mencoba, berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi Instagram dan tap ikon Reels.
  2. Ketuk ikon algoritma dua hati di pojok kanan atas.
  3. Laman “Your Algorithm” akan muncul dengan dua kolom pengaturan.
  4. Tambahkan kata kunci baru melalui tombol “Add” di masing-masing kolom.
  5. Untuk mengurangi kemunculan konten tertentu, tambahkan kata kunci tersebut ke kolom “What you want to see less of”.
  6. Setelah selesai, Instagram otomatis menyajikan Reels sesuai preferensi baru Anda.

Setiap kata kunci yang ditambahkan secara manual akan muncul dengan ikon pensil, sebagai penanda bahwa pengguna-lah yang melakukan penyesuaian tersebut.

Baca juga: 10 Negara dengan Pengguna Instagram Terbanyak di Dunia, Indonesia Tempati Peringkat 4

Potensi Risiko bagi Meta

Meski memberikan manfaat besar bagi pengguna, fitur ini juga membawa tantangan baru bagi Meta.  Dengan banyaknya pengguna yang mengurangi topik tertentu dan membatasi variasi konten, potensi keterlibatan bisa menurun. Namun bagi pengguna, risiko tersebut justru menjadi keuntungan karena mereka akhirnya dapat menyesuaikan linimasa sesuai kenyamanan, minat, dan kebutuhan pribadi.

Kehadiran fitur “Your Algorithm” menjadi tanda bahwa Instagram semakin terbuka untuk memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna dalam menentukan alur pengalaman mereka.Dengan pengaturan yang mudah, fleksibel, dan transparan, pengguna kini dapat menyesuaikan konten Reels agar lebih relevan

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News. 


(IR/ZA)

Temuan Baru! Minyak Goreng Bekas Bisa Jadi Lem Super yang Sanggup Tarik Mobil

11 December 2025 at 18:25


Foto: Mahadas dkk 

Teknologi.id - Inovasi baru dari dunia kimia kembali mengejutkan publik. Para ahli kimia berhasil menemukan cara mengubah minyak goreng bekas yang selama ini dianggap limbah rumah tangga menjadi lem super kuat dengan kemampuan menahan beban ratusan kilogram. Bahkan, dalam uji kekuatan, lem ini mampu menarik sebuah mobil sedan. Penemuan revolusioner ini dipublikasikan pada 28 November di Journal of the American Chemical Society, dan langsung mencuri perhatian karena diyakini dapat mengubah cara kita memandang limbah minyak goreng.

Setiap tahun, dunia menghasilkan sekitar 3,7 miliar galon minyak goreng bekas. Meski sebagian kecil dapat diolah kembali, namun jumlah besar sisanya masih terbuang percuma dan berpotensi mencemari lingkungan. Para peneliti melihat masalah ini sebagai peluang. Mereka menilai limbah minyak goreng sebagai bahan baku yang sangat potensial dalam menciptakan material baru, dan penelitian ini menjadi bukti konkret dari pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai tinggi.

Dalam publikasi ilmiahnya, para peneliti menulis, “Aliran limbah menawarkan alternatif menarik untuk menggantikan bahan baku berbasis biomassa dalam pembuatan plastik.” Dari sudut pandang mereka, minyak goreng tidak hanya sekadar sisa dapur, tetapi sumber karbon yang bisa diolah menjadi polimer baru yang kuat, lengket, dan mudah didaur ulang. 

Baca juga: Transformasi Energi Setahun: Listrik Desa hingga Sumur Minyak Rakyat

Dari Minyak Bekas Menjadi Polimer Baru

Minyak goreng terbentuk dari rantai panjang asam lemak yang menempel pada molekul gliserol. Para ilmuwan memulai proses pembuatan lem dengan memecah struktur ini secara kimia menjadi molekul-molekul yang sederhana melalui beberapa reaksi. Setelah melalui beberapa tahap reaksi, bahan tersebut diubah menjadi campuran alkohol dan ester.

Selanjutnya, campuran inilah yang dikombinasikan untuk membentuk polimer poliester baru. Secara sifat fisik, plastik hasil olahan ini memiliki karakter yang mirip dengan low-density polyethylene (LDPE), yaitu bahan yang umum digunakan pada kantong plastik dan kemasan makanan. Namun, polimer dari minyak goreng bekas memiliki satu keunggulan besar: daya rekatnya luar biasa kuat. LDPE hanya tersusun dari karbon dan hidrogen, sehingga sifatnya tidak lengket. Sebaliknya, polimer minyak goreng bekas memiliki banyak atom oksigen yang mampu membentuk ikatan kuat dengan berbagai jenis permukaan. Inilah yang membuatnya dapat berubah menjadi lem super yang sangat kuat.



Foto: Mahadas dkk

Pengujian Kekuatan dengan Menahan 123 Kilogram dan Menarik Mobil 

Pengujian awal dilakukan dengan menempelkan dua pelat baja menggunakan polimer baru ini. Hasilnya adalah :

  • Pelat baja tetap menempel rekat meski dibebani hingga 123 kilogram.  
  • Pengujian ekstrem lainnya yaitu dua pelat baja yang direkatkan dengan lem tersebut digunakan untuk menarik sebuah sedan empat pintu di jalur menanjak. Luar biasanya, ikatan lem tetap kuat dan tidak terlepas meski mendapat tekanan berat dan sudut kemiringan jalur.

Berdasarkan hasil tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa kekuatan polimer ini setara, bahkan dalam beberapa kasus lebih baik, dibandingkan lem komersial yang tersedia di pasaran. Mereka menulis daalm laporan penelitian, “Sifat-sifat ini menjadikan perekat tersebut ideal untuk digunakan pada laminasi dan lem dalam industri kemasan, komponen otomotif, perangkat medis, dan elektronik.”

Baca juga: Hasil Penelitian Menunjukkan Tinggal di Sini Bisa Bikin Panjang Umur!

Polimer Dapat Didaur Ulang Tanpa Kehilangan Kualitas

Lebih dari sekadar kuat, polimer ini juga unggul dari sisi keberlanjutan. Berbeda dengan plastik konvensional yang sulit didaur ulang dan sering menurun kualitasnya setiap kali melalui proses daur ulang, polimer dari minyak goreng bekas justru dapat dikembalikan ke bentuk awal dan diproduksi ulang tanpa kehilangan sifat mekanisnya. Beberapa varian polimer bahkan dapat dicampur dan didaur ulang bersama jenis plastik umum seperti HDPE dan polipropilena. Hal ini membuka peluang besar untuk integrasi dalam industri daur ulang plastik yang sudah ada.

Para peneliti menekankan, “Penelitian ini menyoroti potensi limbah biomassa nonpangan sebagai bahan baku terbarukan untuk menghasilkan alternatif plastik ramah lingkungan yang tidak bergantung pada petroleum.”

Temuan ini membuktikan bahwa bahan yang selama ini dianggap tidak bernilai seperti minyak goreng bekas dapat menjadi solusi penting bagi dunia material berkelanjutan.Dari sampah dapur menjadi lem super kuat, inovasi ini bukan hanya prestasi ilmiah, tetapi juga harapan baru untuk mengurangi ketergantungan pada plastik berbasis minyak bumi.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(IR/ZA)

Australia Terapkan Aturan Baru: Jutaan Akun Medsos Anak Resmi Dihapus

10 December 2025 at 21:10
 Australia mencatatkan sejarah dengan memberlakukan aturan baru dalam regulasi dunia digital bagi anak di bawah umur. Pada 10 Desember, jutaan anak di bawah umur di seluruh Australia bangun dan mendapati bahwa akun media sosial mereka telah hilang. Langkah drastis ini diambil setelah pemerintah resmi memberlakukan aturan pertama di dunia yang secara tegas melarang anak di bawah 16 tahun memiliki atau mengakses akun di berbagai platform media sosial. Kebijakan ini bertujuan memberi perlindungan risiko predator online hingga maraknya perundungan digital.Keputusan ini mendapat sorotan global karena belum ada negara lain yang mengambil langkah seberani Australia. Sebanyak 10 platform besar mulai dari Instagram, Facebook, TikTok, Snapchat, X, YouTube, hingga Reddit wajib mematuhi aturan tersebut. Sebagian besar perusahaan teknologi itu menyatakan siap mengikuti kebijakan baru ini, meski prosesnya tidak akan mudah.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menyebut hari berlakunya aturan itu sebagai momen penting bagi keluarga. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini memberi kembali kendali kepada orang tua, memungkinkan anak-anak menjalani kehidupan selayaknya anak-anak. Selain itu aturan ini juga bertujuan agar mengurangi rasa khawatir orang tua dan mendukung mereka untuk memiliki ketenangan karena menghadapi dunia yang serba digital. “Ini langkah besar, tetapi bukan tanpa tantangan,” ujarnya.

Menjelang aturan berlaku, timeline media sosial dipenuhi unggahan perpisahan dari remaja Australia. Banyak dari mereka mengungkapkan kekhawatiran kehilangan akses komunikasi luar dengan teman-teman mereka. Meski demikian, pemerintah tetap pada pendiriannya bahwa keamanan digital harus menjadi prioritas utama.Sebagai bukti bahwa aturan ini ditaati, setiap platform diwajibkan untuk memberi laporan yang beririsi pembuktian bahwa mereka telah menutup akun anak-anak di bawah 16 tahun serta mencegah registrasi baru dari kelompok usia tersebut. Bila tidak dipatuhi, perusahaan bisa dikenakan denda hingga 49,5 juta dolar Australia.

Baca juga: Gugat Pemerintah! Remaja Australia Tolak Keras Larangan Bermedia Sosial



Foto: shutterstock

Tindakan yang Dilakukan oleh Bebrapa Patform 

  • Snapchat, akan membekukan akun anak-anak selama tiga tahun atau sampai mereka berusia 16 tahun.
  • YouTube, secara otomatis mengeluarkan pemilik akun per 10 Desember, menyembunyikan kanal mereka namun tetap menyimpan datanya untuk diaktifkan kembali saat pemiliknya cukup umur.
  • TikTok, menggunakan teknologi verifikasi usia untuk menonaktifkan akun pengguna di bawah usia 16 tahun dan menghapus akses terhadap konten lama mereka.
  • Twitch, menghentikan pembuatan akun baru untuk anak-anak per 10 Desember, sementara akun lama akan diputus aksesnya pada 9 Januari.
  • Meta (Instagram, Facebook, Threads), mulai menghapus akun sejak awal Desember, sembari memberi kesempatan pengguna menyimpan konten pribadi sebelum benar-benar ditutup.
  • Reddit menangguhkan akun yang teridentifikasi dimiliki anak-anak dan melarang pembuatan akun baru.
  • X, hingga kini belum memberikan penjelasan jelas, bahkan secara terbuka menolak aturan tersebut karena dianggap membatasi kebebasan berekspresi.
  • Kick, belum memberikan tanggapan.

Platform Apa yang Tidak Masuk Daftar Larangan?

Menariknya, sejumlah layanan populer tetap diizinkan seperti Discord, WhatsApp, Roblox, Steam, Messenger, hingga Google Classroom. Keputusan ini memicu perdebatan, khususnya terkait Roblox yang sebelumnya sering menjadi sorotan terkait risiko predator anak. Komisi eSafety menyebut bahwa Roblox telah berkomitmen meningkatkan sistem verifikasi usia dan membatasi fitur obrolan hanya untuk pengguna seusia. 

Namun, pembatasan ini turut memunculkan fenomena baru yaitu perpindahan besar-besaran anak ke platform alternatif yang belum dilarang. Salah satunya aplikasi bernama Yope yang memilliki fitur untuk berbagi foto, melonjak hingga 100.000 pengguna baru dalam waktu singkat. Lemon8 juga meningkat popularitasnya. Meski begitu, Komisaris eSafety memperingatkan bahwa platform lain bisa ditambahkan ke daftar kapan pun.

Baca juga: Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Akses YouTube, Ini Alasannya!

Tujuan dari Aturan ini

Tujuan utama kebijakan ini adalah mengarahkan anak-anak kembali ke interaksi dunia nyata. Banyak pertimbangan yang dilakukan untuk mengukur aturan ini."Kami akan melihat segala hal mulai dari apakah anak tidur lebih banyak, apakah mereka lebih banyak berinteraksi? Apakah mereka lebih sedikit mengonsumsi antidepresan? Apakah mereka membaca lebih banyak buku? Apakah mereka pergi keluar melakukan olahraga?" kata Komisaris eSafety Inman Grant. Pemerintah akan memantau dampaknya, baik yang positif maupun yang tidak terduga.

Untuk memastikan evaluasi berjalan objektif, enam ahli dari Laboratorium Media Sosial Universitas Stanford bekerja sama dengan Komisi eSafety Australia. Proses analisis juga diawasi oleh akademisi dari tiga negara. Mereka berjanji akan membuka hasil studi ini kepada publik, dengan harapan dapat menjadi acuan bagi negara lain yang ingin memperkuat keamanan digital anak-anak.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(IR/ZA)

Sudah Bisa Dicoba! Begini Cara Membuat Rapor Olahraga di Strava Year in Sport 2025

9 December 2025 at 23:56



Foto: Kompas

Teknologi.id - Di era ketika gaya hidup aktif semakin menjadi prioritas, banyak orang mengandalkan aplikasi olahraga untuk memantau aktivitas mereka sehari-hari. Salah satu aplikasi pencatat aktivitas olahraga, Strava, menghadirkan fitur tahunan yang  ditunggu banyak pengguna yaitu Year in Sport 2025. Platform yang kerap digunakan para pelari, pesepeda, hingga atlet untuk mencatat rute, kecepatan, dan perkembangan performa mereka. Fitur ini juga bukan hanya memberikan ringkasan data, tetapi juga menjadi cara menyenangkan untuk melihat seberapa jauh pengguna telah berkembang dalam perjalanan olahraga mereka.

Pada 4 Desember 2025, Strava resmi merilis fitur ini secara global. Kemudian, mulai 8 Desember, pengguna di Indonesia sudah mulai bisa mengaksesnya. Strava menjelaskan bahwa perilisan fitur ini  bisa diakses sampai 23 Januari 2026. Jadi setiap akun akan mendapat giliran secara otomatis. Bagi pengguna aktif Strava, Year in Sport bukan hanya sekadar fitur, tetapi juga cara untuk melihat progres, menilai konsistensi, sekaligus memotivasi diri agar lebih aktif di tahun berikutnya.

Agar dapat menghasilkan rangkuman Year in Sport, Strava memberi persyaratan pengguna untuk memiliki setidaknya tiga aktivitas yang tercatat sepanjang tahun 2025. Jika Anda aktif berolahraga sepanjang tahun, kemungkinan besar fitur ini sudah siap untuk digunakan. Jika syarat ini terpenuhi, pengguna bisa langsung mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat Strava Year in Sport 2025 di aplikasi Anda.

Baca juga: Spotify Wrapped 2025 Resmi Rilis! Begini Cara Akses Clubs dan Pesta Musikmu

Cara Membuat Strava Year in Sport 2025

Foto: Kompas

Berikut langkah-langkah membuat Strava Year in Sport 2025:
1. Buka aplikasi Strava di smartphone.
2. Pastikan aplikasi sudah versi terbaru. Pada contoh ini digunakan Strava Android versi 440.12. 3. Klik menu “You”.
4. Masuk ke tab “Progress”.
5. Ketuk banner “Strava Year in Sport” yang muncul di bagian atas layar.
6. Setelah itu, kalian akan melihat rangkaian slide yang menyajikan ringkasan aktivitas olahraga sepanjang 2025.
7. Slide terakhir berisi rangkuman semua slide. Pengguna dapat mengeklik pilihan "Customize & Share" untuk membagikannya ke media sosial.

Informasi yang Ditampilkan dalam Year in Sport 2025

Strava Year in Sport 2025 menghadirkan banyak data penting yang menggambarkan kebiasaan dan performa Anda sepanjang tahun. Beberapa informasi yang akan muncul antara lain: 

  • Top Sports, jenis olahraga yang paling banyak dilakukan oleh pengguna di Strava
  • Top Segment, tantangan yang paling sukses diselesaikan
  • Longest Weekly Streak, berapa hari pengguna aktif berolahraga secara berturut-turut
  • Total hari dan durasi jam aktif tahun ini, berapa hari selama 2025 Anda melakukan aktivitas olahraga dan lama waktu keseluruhan yang pengguna habiskan untuk berolahraga sepanjang tahun.
  • Aktivitas populer, beberapa aktivitas unggulan atau paling berkesan yang pengguna ikuti.
  • Personal best, trofi atau rekor pribadi yang pengguna capai di Strava

Strava memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mengatur tampilan sebelum membagikan hasil atau informasi Year in Sport mereka. Beberapa hal yang bisa diubah antara lain seperti menyembunyikan foto profil, menyembunyikan aktivitas dari tahun sebelumnya,  menampilkan rapor khusus untuk satu olahraga favorit, misalnya lari, bersepeda, atau renang.

Baca juga: YouTube Music Recap 2025 Sudah Hadir! Begini Caranya Lihat Rekap Musikmu

Dengan Hadirnya Strava Year in Sport 2025 membuat pengalaman dalam berolahraga terasa lebih bermakna. Fitur ini bukan hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga refleksi terhadap perjalanan kesehatan Anda sepanjang tahun. Banyak pengguna menjadikannya sebagai momentum untuk merayakan pencapaian, memperbaiki kebiasaan, serta menyusun target baru untuk tahun berikutnya.

Selain itu,fitur tahunan ini bisa menjadi sumber motivasi baru. Melihat data aktivitas yang tersusun rapi dan penuh warna dapat memberikan dorongan semangat untuk terus bergerak, menetapkan target yang lebih realistis, atau bahkan menantang diri dengan olahraga baru di tahun mendatang.

Jadi, Anda termasuk pengguna yang telah merekam aktivitas sepanjang 2025, jangan ragu untuk membuka aplikasi Strava dan mencoba Year in Sport Anda sendiri. jangan lewatkan kesempatan untuk melihat cerita perjalanan Anda melalui Year in Sport. Segera buka aplikasi Strava, ikuti langkah-langkahnya, dan bagikan hasilnya jika Anda ingin memotivasi diri sendiri maupun orang lain.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(ir/sa)

Bukan Cuma Laris! Ini 5 Teknologi Eksklusif yang Buat HP Samsung Istimewa

9 December 2025 at 21:56

Foto: Antara

Teknologi.id - Samsung sudah lama dikenal sebagai salah satu raksasa teknologi dunia. Tidak hanya unggul dalam penjualan, Samsung juga terus berinovasi lewat berbagai fitur eksklusif handal yang membuat jajaran smartphone-nya berbeda dari para pesaing. Mulai dari keamanan tingkat tinggi, layar buatan sendiri, hingga fitur produktivitas yang tidak dimiliki merek lain, Samsung selalu berhasil menghadirkan pengalaman yang berkesan untuk para penggunanya. Inovasi ini benar-benar memberikan nilai tambah dalam hal keamanan dan kenyamanan bagi para penggunanya. Inilah yang membuat HP Samsung terus menjadi pilihan banyak orang dari tahun ke tahun. Jika kamu penasaran teknologi apa saja yang membuat HP Samsung begitu istimewa, berikut informasi penjelasannya.

Daftar Fitur Andalan yang Hanya Dimiliki Samsung


1. Samsung Knox & Knox Vault

Foto: Samsung 

Samsung bisa dibilang salah satu merek yang paling serius soal keamanan perangkat. Hal ini terlihat dari fitur Samsung Knox, sistem perlindungan yang pertama kali hadir di Galaxy Note 3 dan kini sudah jadi standar di hampir semua HP Samsung, termasuk kelas menengah dan entry level. Knox berfungsi melindungi smartphone dari berbagai ancaman, seperti malware, aplikasi berbahaya, hingga upaya peretasan. Jika dulu perlindungannya hanya berbasis software, kini Samsung memperkuatnya lewat Knox Vault, yaitu sistem keamanan tambahan yang memisahkan data sensitif di dalam hardware khusus. Dengan kombinasi ini, perlindungan yang diberikan jadi lebih kuat dan sulit ditembus.

Knox berfungsi melindungi smartphone dari berbagai ancaman, seperti malware, aplikasi berbahaya, hingga upaya peretasan. Jika dulu perlindungannya hanya berbasis software, kini Samsung memperkuatnya lewat Knox Vault, yaitu sistem keamanan tambahan yang memisahkan data sensitif di dalam hardware khusus. Dengan kombinasi ini, perlindungan yang diberikan jadi lebih kuat dan sulit ditembus.

2. Layar PLS

Foto: Samsung

Untuk urusan layar, Samsung tidak perlu diragukan lagi. Samsung  mengembangkan jenis layar untuk HP kelas terjangkau, yaitu PLS (Plane to Line Switching). PLS dibuat menggunakan liquid crystal serta menawarkan warna yang cerah, sudut pandang lebar, dan visual yang nyaman dilihat. Namun Samsung memberikan sentuhan tambahan pada panel ini, sehingga PLS punya beberapa keunggulan seperti kecerahan lebih tinggi dibanding IPS,  biaya produksi lebih murah,dan konsumsi daya efisien. Karena itu, PLS banyak digunakan pada HP Samsung harga Rp1-2 jutaan. Walaupun berada di kelas entry, tampilannya tetap terlihat bagus dan tidak murahan.

Baca juga: Samsung Perkenalkan Exynos 2600, Chipset Flagship 2nm Setara Snapdragon 8 Elite Gen 5

3. Dynamic AMOLED,Layar OLED Premium dengan Kualitas Visual Tinggi

Foto: samsung news

Selain panel PLS untuk HP murah, Samsung juga punya panel OLED eksklusif bernama Dynamic AMOLED untuk HP kelas flagship seperti Galaxy S25. Panel ini adalah versi lebih canggih dari AMOLED standar. Dynamic AMOLED mendukung HDR10+, memiliki akurasi warna tinggi 100% DCI-P3, dan sudah tersertifikasi cinema-grade color, contrast, serta TÜV Rheinland. Hasilnya, layar terlihat sangat tajam, kaya warna, dan nyaman dipandang dalam waktu lama. Bisa dibilang, Dynamic AMOLED adalah salah satu layar smartphone terbaik di pasaran saat ini.

4. Samsung DeX

Foto: samsung business insights

Samsung juga punya fitur unik yang dapat meningkatkan produktivitas, yaitu Samsung DeX. Dengan fitur ini, kamu bisa menghubungkan HP ke monitor, laptop, atau PC, lalu tampilan akan berubah menjadi antarmuka desktop layaknya komputer.DeX sangat membantu untuk mengerjakan dokumen, multitasking, presentasi, atau kerja ringan tanpa harus membawa laptop. Kebanyakan HP lain hanya menampilkan tampilan ponsel biasa saat tersambung ke layar besar, sedangkan Samsung menyediakan mode desktop yang benar-benar berbeda. Fitur ini baru tersedia di seri flagship.

Baca juga: Smartphone Lipat Generasi Baru dari Samsung Siap Ubah Cara Kita Menggunakan Ponsel

5. S-Pen, Stylus khusus Samsung

Foto: Samsung

Bicara soal Samsung tidak lengkap tanpa menyebut S-Pen. S-Pen menawarkan pengalaman menulis dan menggambar yang sangat natural, cocok untuk menuangkan ide, membuat catatan, atau melakukan navigasi yang lebih presisi. Versi sebelumnya bahkan dilengkapi Bluetooth Low Energy (BLE) sehingga bisa digunakan sebagai remote kamera atau kontrol gesture. Namun, sejak Galaxy S25 Ultra, fokus utama S-Pen dikembalikan penuh pada fungsinya sebagai stylus utama, dengan beberapa fitur Bluetooth yang disederhanakan demi efisiensi daya.

Dengan berbagai teknologi eksklusif yang hanya ada di Samsung seperti Knox Vault, layar PLS, Samsung DeX, Dynamic AMOLED, dan S-Pen, tidak heran jika HP Samsung menawarkan pengalaman yang berbeda dari smartphone lainnya. 

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

(IR/ZA)

Orang Tua Wajib Tahu! 5 Aplikasi Parental Control untuk Pantau Aktivitas Online Anak

9 December 2025 at 19:11


Foto: shutterstock

Teknologi.id - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, anak-anak kini tumbuh dengan akses yang semakin mudah terhadap internet dan perangkat digital. Hal ini memang memberikan banyak manfaat edukatif dan hiburan, namun di sisi lain, ada risiko yang perlu diwaspadai. Paparan konten yang tidak sesuai usia, penggunaan gadget yang berlebihan, hingga potensi ancaman dari dunia maya menjadi tantangan baru bagi orang tua modern. Untuk itu, aplikasi parental control hadir sebagai solusi praktis untuk membantu orang tua menjaga keamanan dan kesehatan digital anak.

Untuk membantu menghadapi tantangan tersebut, aplikasi parental control dirancang untuk mengatur dan memantau aktivitas online anak, mulai dari membatasi waktu penggunaan gadget, memblokir konten tertentu, hingga melacak lokasi perangkat. Dengan fitur-fitur ini, orang tua dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terkendali, sekaligus membangun kebiasaan penggunaan gadget yang sehat bagi anak.

Baca juga: 5 Cara Bijak Membimbing Anak Berinteraksi dengan Teknologi AI

Rekomendasi Aplikasi Parental Control

Berikut ini lima rekomendasi aplikasi parental control terbaik yang wajib dicoba oleh orang tua untuk memudahkan pemantauan aktivitas digital anak.

1. Qustodio

Foto:Qustodio

Qustodio menjadi salah satu aplikasi parental control paling populer berkat fitur lengkap yang dimilikinya. Aplikasi ini memungkinkan orang tua memantau situs web yang dikunjungi anak, melihat durasi penggunaan perangkat, serta memblokir konten berbahaya. Qustodio juga menyediakan laporan harian hingga mingguan, sehingga orang tua dapat memahami pola penggunaan gadget anak secara lebih detail. Aplikasi ini tersedia di berbagai platform seperti Windows, Mac, Android, dan iOS, membuatnya fleksibel untuk digunakan di berbagai perangkat keluarga.

2. Norton Family

Foto: allaboutcookies

Sebagai produk dari perusahaan keamanan siber ternama, Norton Family menawarkan perlindungan digital yang dapat diandalkan. Aplikasi ini memiliki fitur untuk membatasi waktu layar, memantau aktivitas browsing, dan memblokir akses ke situs berisi konten dewasa. Salah satu fitur menariknya adalah “School Time,” yang dirancang untuk membantu anak tetap fokus saat belajar online. Dengan tampilan antarmuka yang sederhana, Norton Family sangat cocok untuk orang tua yang baru mulai menggunakan teknologi parental control.

3. Google Family Link

Foto: Mashable Indonesia

Bagi pengguna Android, Google Family Link adalah pilihan yang mudah, gratis, dan memiliki fitur yang cukup lengkap. Melalui aplikasi ini, orang tua dapat melihat aplikasi apa saja yang diunduh anak, mengatur batas waktu penggunaan perangkat, serta memantau aktivitas digital harian. Salah satu fitur unggulannya adalah pelacakan lokasi secara real-time, yang membantu memastikan anak berada di tempat aman. Google Family Link sangat ideal bagi keluarga yang ingin memulai pengawasan digital secara sederhana namun tetap efektif.

Baca juga: Libur Tahun Baru Makin Dekat! Ini 5 Aplikasi Muslim-Friendly untuk Traveler

4. Kids360

Foto: IDN Times

Kids360 menghadirkan solusi yang berfokus pada keseimbangan penggunaan gadget. Aplikasi ini memungkinkan orang tua mengatur durasi penggunaan, memblokir aplikasi tertentu, dan melacak lokasi anak. Kids360 juga menyediakan laporan lengkap mengenai pola penggunaan perangkat anak setiap harinya. Dengan fitur pengaturan jadwal belajar dan tidur, aplikasi ini membantu anak mengatur waktu dengan lebih teratur dan terhindar dari kecanduan gadget.

5. FlashGet Kids Parental Control

Foto: FlashGet Kids

Aplikasi ini menawarkan beragam alat yang memudahkan orang tua menjaga aktivitas digital anak tetap aman. Dengan aplikasi ini, Anda dapat mengatur durasi penggunaan gadget, membatasi aplikasi yang dianggap tidak sesuai, serta melihat aktivitas penelusuran mereka. Fitur pelacakan lokasi yang bekerja secara real-time juga membantu memastikan posisi anak dapat dipantau kapan saja. Tidak hanya itu, FlashGet dibekali kemampuan screen mirroring untuk menampilkan tampilan layar anak dari jarak jauh, serta remote camera yang memungkinkan orang tua melihat situasi di sekitar anak melalui perangkat yang digunakan.

Dengan semakin kompleksnya dunia digital, pengawasan orang tua bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan penting demi keselamatan dan kenyamanan anak saat beraktivitas online. Lima aplikasi parental control di atas dapat menjadi solusi praktis untuk membantu Anda menjaga keamanan digital keluarga. Pilihlah aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan anak, lalu gunakan fitur-fitur yang tersedia secara bijak. Dengan pengawasan yang tepat, anak dapat tetap menikmati teknologi tanpa mengorbankan keamanan mereka. 

Pilihlah aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda, lalu terapkan pengaturan yang tepat secara bertahap agar anak tetap merasa nyaman. Pengawasan digital bukan berarti memata-matai, tetapi membangun ruang aman yang memungkinkan anak memanfaatkan teknologi secara positif dan bertanggung jawab.


Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(ir/sa)

❌