Prediksi Harga BNB: Momentum Baru Usai Isu Pengampunan CZ
Prediksi harga BNB mulai menunjukkan tren bullish setelah Binance Coin menembus level $1.000 atau sekitar Rp16.642.000 dan mencetak rekor baru di $1.122,80. Kapitalisasi pasarnya pun ikut melonjak melewati $156 miliar atau sekitar Rp2.595 triliun.
Kenaikan ini bertepatan dengan spekulasi bahwa mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), kemungkinan akan kembali tampil di hadapan publik setelah muncul kabar adanya revisi atas penyelesaian kasus dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Lonjakan harga ini menarik perhatian investor ritel dan institusional, terutama karena indikator teknikal utama terus memberikan sinyal positif. Di saat bersamaan, para analis yang memantau rotasi modal juga mulai melirik Bitcoin Hyper, proyek Layer-2 berbasis Solana yang baru saja melampaui pendanaan presale sebesar $24,6 juta atau sekitar Rp409,4 miliar.
Kesepakatan DOJ dan Comeback CZ Ubah Persepsi Investor Institusional
Tweet terbaru dari CZ, termasuk perubahan bio di akun X miliknya, telah memantik kembali rasa percaya dari komunitas crypto. Pemerintah AS dilaporkan tengah membahas kemungkinan pencabutan pengawasan pengadilan yang sebelumnya diberlakukan pasca penyelesaian kasus anti-pencucian uang senilai $4,3 miliar atau setara Rp71,5 triliun.
Menurut laporan dari Bloomberg, jaksa penuntut federal sedang membahas penghentian persyaratan bagi Binance untuk mempertahankan pemantau kepatuhan eksternal, yang memiliki masa berlaku tiga tahun berdasarkan perjanjian asli tahun 2023.
Watching #BNB go from $0.10 ICO price 8 years ago to today's $1000 is something words cannot explain.
β CZ
I, not representing any entity or title, as just a community member and a #BNB holder, thank everyone in the #BNB and crypto ecosystem, for your support.
We had our challengesβ¦BNB (@cz_binance) September 18, 2025
Langkah ini menjadi sinyal penting dalam perjalanan kepatuhan Binance dan bisa mengurangi tekanan regulasi yang selama ini membayangi operasionalnya di berbagai yurisdiksi.
Kabar tersebut juga memicu penilaian ulang terhadap kredibilitas BNB sebagai aset. Banyak trader kini mengamati ketat, karena akses institusional dan kejelasan regulasi biasanya menjadi pendahulu dari arus modal masuk.
Dengan BNB kembali menempati posisi sebagai crypto terbesar kelima, tepat di atas Solana, momentum mulai terbentuk tidak hanya dari sisi harga, tetapi juga dari kekuatan narasi yang mendasarinya.
Penyelesaian Pola dan Target Fibonacci di $1.200 untuk BNB
Model prediksi harga BNB yang berbasis pada analisis Elliott Wave menunjukkan bahwa token ini telah menyelesaikan rangkaian lima gelombang. Proyeksi Fibonacci extension kini menargetkan resistance selanjutnya di angka $1.200.

Level extension 23,6% pada $962 telah berhasil dilewati, dan saat ini pasar sedang mengalami fase konsolidasi di atas $994. Jika memperhatikan level extension 50%, ada potensi kenaikan sebesar 20% dari level sekarang, terutama karena struktur pasar yang masih kuat dan tidak menunjukkan tanda-tanda pelemahan.
Sementara itu, indikator teknikal terus menunjukkan dorongan lanjutan. Indeks RSI mulai mengarah ke zona 60, yang mengindikasikan kekuatan tren. Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga mendekati formasi golden cross, pola teknikal yang sering menandai awal tren naik baru.
Zona support di $918 tetap valid sebagai fondasi breakout sebelumnya. Jika tekanan beli tetap terjaga, maka uji coba ulang terhadap resistance $1.200 menjadi skenario yang lebih mungkin daripada sekadar spekulasi.
Dominasi Transaksi BNB Chain Tambah Nilai Riil
Berbeda dari banyak token yang hanya mengandalkan spekulasi harga, BNB mendapatkan dukungan dari aktivitas transaksi yang nyata. Blockchain milik Binance ini memproses lebih dari 10 juta transaksi per hari, jauh melampaui Polygon, Avalanche, dan berbagai Ethereum Layer-2 lainnya.

Aktivitas masif ini menciptakan permintaan riil terhadap BNB sebagai gas fee dan token utilitas. Rata-rata pergerakan selama tujuh hari terakhir menunjukkan bahwa cryptocurrency terbaik ini konsisten memimpin dari segi jumlah transaksi. Ketika pasar mengalami lonjakan aktivitas, angka tersebut bahkan dapat mencapai 16 hingga 17 juta transaksi per hari.
Faktor fundamental seperti ini memperkuat prospek jangka panjang BNB, apalagi ketika dikombinasikan dengan upaya peningkatan integrasi ke sektor keuangan tradisional (TradFi). Salah satunya adalah proposal dari CZ untuk menghubungkan BNB dengan infrastruktur perbankan, yang dapat memperluas adopsi dan memberikan legitimasi tambahan bagi ekosistem BNB.
Apakah BNB $1.000 Jadi Titik Lompatan Baru?
Indikator momentum menunjukkan bahwa BNB tetap berada di jalur kuat setelah menguji level penting di $1.070, dan kini diperdagangkan dengan nyaman di atas EMA 200-hari. Baik RSI maupun MACD sama-sama menunjukkan pemulihan kekuatan, yang memperkuat argumentasi bahwa tren bullish kemungkinan besar akan berlanjut.

Analis teknikal juga mencatat bahwa BNB telah menembus pola bullish pennant, dengan dua target utama yang kini berada dalam jangkauan. Target pertama berada di $1.050 atau sekitar Rp17.474.100 (potensi kenaikan 13%), sedangkan target lanjutan berada di $1.500 atau setara Rp24.963.000, yang berarti potensi lonjakan hingga 60%.
Jika dorongan makro tetap mendukung misalnya kebijakan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve BNB bisa memasuki fase price discovery yang sebenarnya. Namun, jika harga turun di bawah $1.000, zona support berikutnya berada di kisaran $935 dengan risiko penurunan sekitar 13%.
Walau begitu, struktur teknikal saat ini masih lebih menguntungkan posisi bullish. Banyak pelaku pasar menilai kekuatan struktur ini cukup untuk mempertahankan momentum, setidaknya dalam jangka menengah.
Bitcoin Hyper Menarik Perhatian Saat Altcoin Season Menguat
Di tengah dominasi BNB sebagai aset utilitas yang semakin teregulasi, para trader yang mencari potensi upside lebih besar mulai melirik Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini kini menjadi incaran banyak investor karena dianggap mampu menawarkan pertumbuhan eksplosif yang tidak dimiliki aset berkapitalisasi besar.
Presale crypto ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $24.672.585 atau setara Rp410.718.019.470. Harga token saat ini masih berada di angka $0.013165 per token, namun dijadwalkan akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat.

Bitcoin Hyper tengah membangun layer-2 pertama berbasis Solana untuk ekosistem Bitcoin. Fokus proyek ini adalah menyelesaikan hambatan klasik seperti biaya tinggi dan kecepatan transaksi lambat. Selain itu, proyek ini menawarkan tokenomics tetap, pelacakan progres yang transparan, dan reward staking hingga 49%, menjadikannya sebagai aset berkelas infrastruktur yang menarik.
Ketika altcoin season mulai membangun momentum, semakin banyak trader yang mencari entry point awal untuk proyek dengan potensi besar. Bitcoin Hyper muncul sebagai aset strategis yang dapat menjadi pelengkap portofolio jangka panjang maupun alternatif terhadap stagnasi aset mid-cap.
Bagi Anda yang ingin mengeksplorasi lebih dalam, silakan kunjungi situs resmi mereka. Jangan lupa ikuti akun X (Twitter) dan bergabung dengan komunitas Telegram global mereka agar tidak ketinggalan berita terbaru.
Simak juga detail lengkap prediksi harga Bitcoin Hyper dan pelajari cara beli Bitcoin Hyper menggunakan wallet non-custodial seperti Best Wallet untuk mendapatkan akses awal sebelum harganya naik.
Beli Bitcoin Hyper di SiniDisclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
The post Prediksi Harga BNB: Momentum Baru Usai Isu Pengampunan CZ appeared first on Cryptonews Indonesia.


