❌

Normal view

Prediksi Harga Solana: Teknologi Solana Tingkatkan Skalabilitas Ethereum – Mampukah SOL Segera Menyalip ETH?

3 December 2025 at 10:59

Permintaan terhadap Solana (SOL) kian meningkat setelah teknologi blockchain tersebut digunakan untuk mendorong skalabilitas Ethereum yang notabene adalah pesaingnya. Prediksi harga Solana turut bullish seiring dengan hal tersebut, yang bahkan memunculkan spekulasi apakah SOL akan segera menyalip ETH?

Di sisi lain, solusi layer-2 lainnya yang saat ini sedang naik daun, Bitcoin Hyper (HYPER), terus mencuri perhatian investor kripto. Proyek yang dibangun untuk mendorong skalabilitas Bitcoin ini telah mengumpulkan lebih dari $28,8 juta atau setara Rp478,8 miliar melalui presale yang sedang berlangsung.

Teknologi Solana Dukung Layer-2 Baru di Ethereum: Katalis Bullish Baru Terbentuk

Pemain baru yang tangguh kini memasuki ruang Layer-2 (L2) Ethereum, dan uniknya, mereka memanfaatkan teknologi milik Solana. Proyek yang diberi nama Eclipse ini meluncurkan model hibrida yang berpotensi mengubah seluruh ekosistem penskalaan Ethereum.

Eclipse memungkinkan penyelesaian transaksi yang jauh lebih cepat dan murah dibandingkan rollup asli Ethereum seperti Arbitrum. Ini dilakukan dengan menjalankan lapisan eksekusinya menggunakan blockchain berkecepatan tinggi Solana, sementara data keamanan tetap diposting ke Ethereum.

Eclipse = Ethereum's SVM Layer-2

β€” Eclipse (@EclipseFND) September 29, 2025

Perpaduan langka antara performa tinggi Solana dan keamanan Ethereum ini diperkirakan dapat mendorong lonjakan besar dalam aktivitas jaringan yang terhubung dengan Solana.

Peningkatan utilitas ini, pada gilirannya, dapat mendukung prediksi harga Solana yang sangat bullish.

Menurut pandangan dari analis di DeFi Llama, integrasi lintas ekosistem semacam ini sering menjadi katalis kenaikan harga yang signifikan karena menunjukkan adopsi dan fleksibilitas teknologi Solana di luar jaringannya sendiri.

Prediksi Harga Solana: RSI Tunjukkan Divergensi Bullish, SOL Siap Rebound

Solana (SOL) kembali menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mencatatkan kenaikan 9% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di sekitar level $140 setelah sempat mengalami penurunan kemarin.

Yang menarik, harga SOL kembali menemukan dukungan kuat di level $130 dalam beberapa hari terakhir. Apabila harga mampu naik secara signifikan dalam beberapa hari ke depan, ini dapat menjadi konfirmasi bahwa pasar telah mencapai titik terendah (bottom) dan siap untuk rebound.

Harga SOL - prediksi harga Solana

Dukungan teknikal terhadap skenario pemulihan ini diperkuat oleh munculnya Divergensi Bullish pada Relative Strength Index (RSI) Solana. Fenomena ini terjadi ketika indikator RSI membentuk higher low (titik rendah yang lebih tinggi), meskipun harga aset mencapai level yang lebih rendah atau serupa.

Secara umum, ini diinterpretasikan sebagai sinyal beli yang kuat. Namun, untuk mengonfirmasi sepenuhnya, harga perlu memantul dari level dukungan saat ini dengan volume perdagangan yang solid.

Jika konfirmasi ini terjadi, prediksi harga Solana akan berbalik bullish menuju target resistensi berikutnya. Menurut data historis pasar, divergensi RSI sering mendahului pembalikan tren yang signifikan.

Di sisi lain, saat Solana menunjukkan tanda-tanda breakout, teknologi canggih Solana kini juga dimanfaatkan oleh proyek lain. Misalnya, Bitcoin Hyper (HYPER) menggunakan teknologi Solana untuk membuka fungsionalitas smart contract bagi ekosistem Bitcoin. Proyek ini tengah menggalang dana melalui presale crypto yang sedang berlangsung, membuka jalan bagi DeFi, NFT, dan utilitas nyata lainnya dalam ekosistem Bitcoin.

Bitcoin Hyper (HYPER) β€” Membawa Kecepatan Solana ke Jaringan Bitcoin

Bitcoin Hyper (HYPER) tengah menarik perhatian besar, mendekati perolehan dana sebesar $28 juta dalam presale-nya.

Proyek ini bertujuan mencapai sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh sidechain lain: membuat blockchain Bitcoin yang selama ini dianggap kuno menjadi lebih cepat dan lebih murah untuk menjalankan aplikasi terdesentralisasi (DApps).

Kunci dari inovasi ini adalah arsitektur berbasis Solana. Dengan memanfaatkan teknologi Solana, Bitcoin Hyper akan dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan transaksi dan menurunkan biaya jaringan secara drastis.

layer 2 bitcoin hyper - prediksi harga Solana

Hal ini memungkinkan para developer untuk meluncurkan berbagai aplikasi, mulai dari platform DeFi, meme crypto, hingga platform pembayaran, yang semuanya dapat digunakan oleh pemegang BTC tanpa perlu meninggalkan rantai asli Bitcoin.

Kemampuan teknologi yang ditawarkan ini dapat menjadi katalis tak langsung yang mendukung prediksi harga Solana yang bullish, karena menunjukkan nilai dan fleksibilitas teknologi Solana yang diadopsi oleh ekosistem besar seperti Bitcoin.

Jembatan (Bridge) Hyper dirancang secara khusus untuk menerima token BTC dengan aman dan kemudian mencetak jumlah token yang sesuai pada Layer-2 (L2) Hyper secara instan.

Setelah aset berpindah ke L2 Hyper, investor dapat mulai memperoleh hasil (yield) dari investasi mereka dengan biaya jaringan yang sangat rendah.

Menurut laporan dari tim pengembang, ini menghilangkan friksi biaya dan kecepatan yang selama ini menjadi penghalang utama pengembangan DeFi di Bitcoin.

Bitcoin Hyper - prediksi harga Solana

Selama masa presale, $HYPER masih tersedia untuk dibeli dengan harga diskon, hanya $0,013365 per token. Cara beli Bitcoin Hyper tidak jauh berbeda dengan pembelian token presale lainnya. Investor dapat mengunjungi situs web resmi Bitcoin Hyper dan menghubungkan dompet mereka (seperti Best Wallet) untuk menukar USDT, SOL, atau menggunakan kartu bank guna mendapatkan token ini.

Dengan solusi yang ditawarkan, HYPER berpotensi menjadi salah satu pemain utama di ruang layer-2 Bitcoin. Prediksi harga Bitcoin Hyper dalam lima tahun ke depan pun sangat bullish, dengan proyeksi pertumbuhan mencapai 100x lipat menurut sejumlah analis.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Solana: Teknologi Solana Tingkatkan Skalabilitas Ethereum – Mampukah SOL Segera Menyalip ETH? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Crypto Gemini AI di Akhir 2025: Volatilitas Tajam Mengintai XRP, DOGE, dan SHIB?

3 December 2025 at 10:28

Gemini AI, rival utama ChatGPT, mengeluarkan pandangan tegas untuk XRP, Dogecoin, dan Shiba Inu menjelang Desember. Model ini memperingatkan trader tentang potensi volatilitas ekstrim selama liburan. Meskipun demikian, realisasi dari prediksi harga crypto ini akan tetap ditentukan oleh perubahan makroekonomi dan katalis spesifik.

Meski pasar kripto global mengalami retracement curam, sentimen jangka panjang untuk koin seperti XRP, Dogecoin, dan Shiba Inu tetap positif. Proyek-proyek ini dipandang sebagai survivor yang siap untuk adopsi mainstream berikutnya. Gemini merilis analisis yang menguraikan skenario upside dan downside untuk tiap koin.

XRP (XRP) β€” Prediksi Harga Crypto Gemini AI Melihat Potensi Lonjakan ke $5 di Akhir Tahun

Menurut analisis Gemini AI, XRP (XRP) dari Ripple menghadapi rentang potensi harga yang sangat luas di bulan Desember, dengan skenario bullish mencapai $5 dan skenario bearish di $1,80.

Dalam model bearish yang disajikan Gemini, XRP berisiko turun 12% dari harga saat ini ($2,05) menjadi $1,80 apabila sentimen investor tetap negatif menjelang akhir tahun.

XRP Gemini AI - prediksi harga crypto

Stagnasi ini akan sangat kontras dengan lonjakan eksplosif XRP di bulan Juli, ketika harganya melonjak hingga $3,65 β€” level tertinggi tujuh tahun β€” setelah Ripple memenangkan kasus penting melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Di sepanjang tahun 2025, pergerakan XRP mayoritas berada di antara level $2 dan $3.

Saat ini, setelah mengalami penurunan pasar yang menarik 5% dari total kapitalisasi pasar kripto global, XRP menunjukkan pemulihan 2% dan Relative Strength Index (RSI) berada di angka 40, pulih dari zona oversold 27.

XRP USDT - prediksi harga crypto

Namun, skenario yang lebih optimistis dalam prediksi harga crypto dari Gemini AI membuka ruang bagi XRP untuk melambung hingga $5 di bulan Desember. Hal ini didukung oleh katalis penting, yaitu persetujuan Spot XRP Exchange-Traded Funds (ETF) oleh SEC baru-baru ini.

Persetujuan sembilan ETF Spot XRP ini diperkirakan dapat menarik arus masuk institusional baru selama periode liburan, meniru lonjakan yang terjadi saat ETF Spot Bitcoin dan Ethereum diluncurkan pertama kali.

Dogecoin (DOGE) β€” Peringatan Gemini AI tentang Potensi Penurunan ke $0,10

Dogecoin (DOGE), koin yang awalnya diciptakan pada tahun 2013 sebagai satire, kini memegang kapitalisasi pasar sekitar $21 miliar, hampir setengah dari seluruh sektor meme crypto yang bernilai $45 miliar.

DOGE Gemini AI - prediksi harga crypto

Menurut analisis Gemini AI, meskipun DOGE sempat membentuk beberapa pola grafik bullish pada akhir musim panas hingga awal musim gugur, momentum tersebut kini telah memudar.

Dalam skenario terburuk yang diproyeksikan Gemini, prediksi harga crypto untuk Dogecoin dapat turun tajam hingga $0,10, mewakili penurunan 28% dari harga saat ini ($0,1385). Hal ini tentu akan menjauhkannya dari rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) $0,7316 yang dicapai pada tahun 2021.

Meskipun demikian, adopsi Dogecoin di dunia nyata terus berkembang. Tesla diketahui menerima DOGE sebagai pembayaran untuk merchandise, dan platform pembayaran besar seperti PayPal dan Revolut juga mendukung transfer DOGE.

DOGE USDT - prediksi harga crypto

Dalam skenario yang sangat bullish, Gemini AI melihat adanya peluang bagi DOGE untuk tidak hanya menembus batas $1 yang diimpikan sejak lama, tetapi bahkan mencapai ATH baru di level $0,85.

Kenaikan ini berarti potensi imbal hasil 6 kali lipat bagi investor yang membeli di harga hari ini. Menurut pandangan komunitas di Reddit, kunci untuk mencapai ATH baru ini terletak pada kebangkitan kembali β€œEfek Elon Musk” dan sentimen meme coin yang lebih luas di pasar.

Shiba Inu (SHIB) – Gemini AI Soroti Potensi Reli 15 Kali Lipat

Shiba Inu (SHIB), yang diluncurkan pada tahun 2020 sebagai β€œpenantang” Dogecoin, saat ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar $4,7 miliar. Dengan harga perdagangan di sekitar $0.0000081, SHIB baru-baru ini menunjukkan kenaikan 2%, sejalan dengan performa XRP dan Dogecoin.

SHIB Gemini AI - prediksi harga crypto

Gemini AI memberikan prediksi harga crypto yang sangat optimistis untuk SHIB. Jika SHIB mampu melakukan dorongan berkelanjutan menuju level resistensi kunci $0.000025 pada akhir November.

Hal ini dapat membuka jalan bagi target akhir tahun yang diproyeksikan Gemini, yaitu di kisaran $0.000077 hingga $0.0001. Target atas ini menunjukkan potensi kenaikan hingga 12 kali lipat dari harga saat ini.

Menariknya, perkiraan bearish Gemini untuk SHIB jauh lebih ringan dibandingkan dengan XRP dan DOGE.

SHIB USDT - prediksi harga crypto

Dalam skenario pasar yang melemah, Gemini memperkirakan SHIB hanya akan bergerak sideways dan mengakhiri tahun kurang lebih pada levelnya saat ini, menunjukkan ketahanan harga.

Sentimen bullish ini diperkuat oleh pertumbuhan signifikan ekosistem Shiba Inu. Jaringan penskalaan Layer-2 mereka, Shibarium, kini menawarkan throughput yang lebih cepat, biaya yang lebih murah, dan peningkatan fitur privasi.

Fitur-fitur ini memberikan utilitas yang lebih besar bagi SHIB dibandingkan kebanyakan token meme tradisional. Menurut sejumlah laporah, adopsi Shibarium terus meningkat, memperkuat kasus SHIB sebagai aset meme dengan fundamental teknologi yang berkembang.

Maxi Doge (MAXI) – Pendatang Baru yang Siap Mengguncang Ruang Meme Coin

Meskipun Gemini AI memprediksi tekanan pada sejumlah koin dalam daftar altcoin teratas, token presale justru menarik minat kuat dari investor. Salah satu pendatang baru yang naik daun adalah Maxi Doge (MAXI), yang berhasil mengumpulkan $4,2 juta (Rp69,8 miliar). Proyek ini bertaruh besar untuk menjadi penerus Dogecoin.

Narasi utama MAXI berpusat pada karakter crypto bro bernama Maxi Doge, yang siap merebut takhta meme coin dari Dogecoin. Proyek ini mengandalkan meme viral, keterlibatan komunitas yang kuat, dan strategi media sosial yang aktif untuk mendorong adopsi.

Maxi Doge Presale - prediksi harga crypto

Meskipun analisis prediksi harga crypto dari Gemini AI belum mencakupnya, MAXI menawarkan keunggulan teknologi. Sebagai token ERC-20, MAXI mendapat manfaat dari keamanan, skalabilitas, dan ekosistem developer Ethereum yang lebih baik. Keunggulan ini tidak dimiliki oleh Dogecoin yang berbasis Proof-of-Work (PoW) yang lebih tua.

Saat ini, MAXI menawarkan imbal hasil staking yang menarik hingga 73% APY, meskipun tingkat ini akan berkurang seiring bertambahnya jumlah pool staking.

Selama putaran presale saat ini, MAXI ditawarkan pada harga $0.000271, dengan kenaikan harga bertahap direncanakan pada fase berikutnya. Dapatkan panduan komprehensif untuk berpartisipasi dalam presale ini dengan membaca artikel cara beli Maxi Doge.

Dengan branding yang lebih kuat dibanding Dogecoin, prediksi harga Maxi Doge untuk lima tahun ke depan sangat bullish, terutama setelah token tercatat di bursa-bursa teratas. Masa presale ini menjadi kesempatan bagus bagi mereka yang melewatkan periode keemasan Dogecoin beberapa tahun lalu.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Crypto Gemini AI di Akhir 2025: Volatilitas Tajam Mengintai XRP, DOGE, dan SHIB? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Aturan Stablecoin Kanada Dorong Modernisasi Uang Digital, Presale SUBBD Terus Menarik Perhatian Investor

2 December 2025 at 21:09

Kerangka regulasi stablecoin Kanada semakin ketat, memposisikan mata uang digital ini sebagai peningkatan sistem pembayaran. Seiring pengawasan yang meningkat pada uang digital, nilai dan inovasi justru bergeser ke platform yang menggunakannya sebagai jalur pembayaran netral.

Di sinilah platform decentralized application (dApps) seperti SUBBD memainkan peran kunci. Platform ini menggabungkan Web3 dan AI untuk secara signifikan memotong biaya kreator, mengotomatisasi interaksi penggemar, dan membuka akses ter-tokenisasi. Token SUBBDβ€”yang menggerakkan ekosistemnyaβ€”menawarkan utilitas solid, mulai dari tipping hingga akses konten eksklusif.

Aturan Stablecoin Kanada: Dorongan Inovasi di Ruang Aplikasi

Dorongan Kanada untuk meregulasi stablecoin kini terlihat bukan sebagai pengekangan kripto, melainkan sebagai modernisasi mendasar sistem pembayaran digital.

Scotiabank, melalui Derek Holt (VP dan Kepala Ekonomi Pasar Modal), berpendapat bahwa kerangka kerja yang diusulkan Ottawa bertujuan utama memodernisasi uang tunai digital, bukan merombak aturan pasar modal yang lebih luas atau aset kripto spekulatif.

Bagi investor dan pengembang, pembedaan ini sangat penting. Ketika stablecoin diwajibkan patuh pada standar bank yang ketatβ€”seperti yang sudah dilakukan beberapa stablecoin seperti USDCβ€”potensi keuntungan bergeser ke layanan dan aplikasi yang berjalan di atas lapisan infrastruktur yang terpercaya tersebut.

Stablecoin USDC - SUBBD

Inovasi utama terjadi pada lapisan aplikasi (application layer), seperti platform konten bertenaga AI dan pengalaman pengguna yang tidak perlu tunduk pada regulasi ketat pengiriman uang.

Saat ini, kita melihat jaringan sosial dan langganan besar memotong komisi hingga 50–70%, menerapkan moderasi yang tidak transparan, dan membatasi pencairan dana berdasarkan lokasi geografis. Kreator juga kewalahan mengintegrasikan berbagai alat AI untuk scripting hingga interaksi penggemar.

Di sini peran platform seperti SUBBD menjadi krusial. Didukung oleh native token $SUBBD, platform ini memposisikan diri tepat di lapisan aplikasi.

Alih-alih bersaing dengan stablecoin yang disetujui bank, SUBBD menggunakan jalur pembayaran berbasis Ethereum dan model AI untuk memberikan alat kreasi, akses ter-tokenisasi, dan pembayaran yang fleksibel.

Seiring yurisdiksi seperti Kanada memperketat definisi uang digital, proyek on-chain seperti SUBBD bertaruh bahwa potensi terbesar terletak pada aktivitas yang dilakukan pengguna dengan uang itu secara online, bukan pada proses penerbitan uang itu sendiri.

Regulasi Pembayaran Dorong Nilai ke Lapisan Aplikasi

Jika stablecoin di Kanada bergerak di bawah rezim yang lebih jelas, mirip aturan perbankan, mereka akan dipandang sebagai mata uang digital yang patuh, bukan lagi produk kripto spekulatif. Ini memang mengurangi ketidakpastian regulasi untuk token pembayaran.

Namun, hal ini secara efektif memberikan ruang kreativitas yang jauh lebih besar bagi platform yang hanya mengintegrasikan token-token tersebut sebagai sumber pendanaan, jalur tipping, atau back-end langganan.

Saat ini, proyek-proyek Web3 memanfaatkan pemisahan ini. Beberapa fokus untuk menjadi dompet dan on-ramp yang teregulasi penuh; yang lain berkonsentrasi pada alat bantu kreator, keanggotaan NFT, dan pendamping AI yang dapat dihubungkan dengan stablecoin atau token apa pun yang disukai pengguna.

Solusi SUBBD

Persaingan ketat terjadi pada platform konten bertenaga AI. Mereka berlomba untuk menggabungkan chatbot, alat video, dan klub penggemar ke dalam ekosistem yang kohesif.

Dalam lanskap ini, platform SUBBD memosisikan dirinya sebagai salah satu platform AI dan Web3 yang berupaya mengambil alih hubungan dengan kreator, alih-alih mengejar lisensi pembayaran.

Dengan native token $SUBBD, SUBBD memperlakukan lapisan uang sebagai infrastruktur yang dapat dipertukarkan. Fokus utamanya adalah bagaimana kreator dapat menggunakan asisten AI, kloning suara, dan konten berpagar-token (token-gated) untuk mengikat audiens mereka.

Strategi ini secara langsung bertujuan mengurangi ketergantungan pada perantara Web2 yang mengenakan biaya sangat tinggi dan membebaskan kreator dari kendali platform terpusat.

Bagaimana SUBBD Mengubah AI dan Token Menjadi Infrastruktur Kreator?

Sebagian besar platform kreator menghasilkan uang dengan mengambil potongan biaya yang besar. Platform SUBBD dibangun di atas filosofi bahwa membebankan biaya hingga 70%β€”seperti yang dilakukan platform Web2β€”tidak akan berkelanjutan di era uang yang dapat diprogram.

Beroperasi sebagai ekosistem ERC-20, SUBBD memadukan smart contract Ethereum dengan model AI miliknya. AI ini digunakan untuk pembuatan konten, chatbot, kloning suara, dan pengenalan objek, semuanya dirancang agar kepemilikan dan penghasilan tetap berada di tangan kreator.

Sebagai native token platform, $SUBBD Token menjadi daya dorong untuk konten eksklusif, langganan, acara Pay-Per-View (PPV), eksklusif berbasis NFT, dan tipping. Token ini juga mendukung mekanisme loyalitas melalui staking dan pengganda XP.

Antusiasme pasar awal terlihat dari tahap presale yang telah mengumpulkan lebih dari $1.3 juta (Rp21,6 miliar), dengan harga token saat ini $0.0571. Ini mengisyaratkan permintaan awal yang kuat untuk stack kreator yang mengutamakan AI dan Web3, dan bukan sekadar web3 coin biasa.

SUBBD Presale

Investor dapat segera melakukan staking setelah membeli $SUBBD, dengan APY tetap 20% di tahun pertama. Pemegang token juga mendapatkan akses ke livestream eksklusif dan konten behind-the-scenes.

Karena membangun jalur menuju masa depan platform kreator, SUBBD memiliki potensi pertumbuhan yang masif, yang secara langsung memengaruhi nilai tokennya.

Dengan utilitasnya yang solid, prediksi harga SUBBD dapat mencapai puncak $0.48 pada akhir tahun 2026, yang berarti peningkatan sekitar 740% dari harga saat ini.

Di dunia di mana stablecoin yang teregulasi menangani arus uang yang patuh aturan, platform SUBBD memosisikan dirinya sebagai lapisan utama tempat kreator, penggemar, dan influencer berbasis AI benar-benar bertemu dan berinteraksi.

Baca panduan lengkap cara beli SUBBD yang akan membantu Anda berpartisipasi dalam presale ini.

Beli SUBBD di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Aturan Stablecoin Kanada Dorong Modernisasi Uang Digital, Presale SUBBD Terus Menarik Perhatian Investor appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga XRP: 1 Juta Pembayaran Baru Picu Optimisme – Sesuatu yang Besar Segera Hantam Pasar?

2 December 2025 at 11:31

Aktivitas jaringan XRP meningkat signifikan, dengan lebih dari 1 juta transaksi terjadi di antara dompet unik. Peningkatan drastis tersebut memicu optimisme di kalangan pendukung XRP, memunculkan prediksi harga XRP yang bullish menjelang pergantian tahun.

Meskipun pasar kripto masih tampak lesu, XRP menjadi salah satu altcoin yang diperkirakan masih akan memberikan ROI tinggi kepada pemegangnya. Namun, tidak sedikit pula investor yang kini beralih ke proyek presale potensial seperti Bitcoin Hyper (HYPER) demi mendulang keuntungan tinggi ketika token resmi diluncurkan.

Lonjakan Aktivitas On-Chain XRP Kontras dengan Tekanan Jual

Aktivitas on-chain XRP (XRP) tiba-tiba melonjak, mendorong prediksi harga XRP kembali menjadi fokus utama.

Data menunjukkan adanya lebih dari 1,05 juta pembayaran dilakukan antar dompet unik pada hari Sabtu, menandai peningkatan signifikan sebesar 200.000 transaksi dari hari Rabu, atau lonjakan 15% dalam semalam. Peningkatan drastis ini mengindikasikan lonjakan penggunaan XRP Ledger (XRPL).

XRP on-chain - prediksi harga XRP

Lonjakan adopsi ini dapat didorong oleh peningkatan sistem otomatisasi, pergerakan whale yang besar, atau munculnya minat institusional awal pasca peluncuran ETF terkait XRP di pasar Amerika Serikat. Tingginya aktivitas jaringan ini secara fundamental adalah sinyal positif bagi ekosistem Ripple.

Namun, kontras yang terjadi sangat mencolok. Meskipun terjadi lonjakan aktivitas, harga XRP justru anjlok 6,7% dalam 24 jam terakhir, kembali ke level $2.04 setelah sempat mencapai level lebih tinggi minggu lalu. Volume perdagangan hampir berlipat ganda, mencapai $4 miliar, menunjukkan adanya tekanan jual yang sangat agresif di pasar.

Pertanyaannya kini adalah: apakah lonjakan penggunaan XRPL ini merupakan indikator awal pergerakan harga yang lebih besar di masa depan, yang saat ini tertahan oleh tekanan jual jangka pendek, atau justru menjadi sinyal peringatan bahwa whale yang beraktivitas sedang melakukan distribusi atau aksi jual besar-besaran?

Prediksi Harga XRP: Apakah Level $1,90 akan Bertahan atau Memicu Koreksi Lebih Dalam?

Harga XRP sempat menemukan dukungan sementara di level $1.90 pada akhir November. Kenaikan sentimen risiko saat itu didorong oleh laporan pekerjaan AS yang kuat dan komentar dovish dari Federal Reserve New York.

Meskipun level tersebut memberikan pantulan harga jangka pendek, sayangnya pembeli gagal mempertahankan momentum yang cukup untuk memicu pemulihan penuh.

Harga XRP - prediksi harga XRP

Meskipun aktivitas penggunaan XRP Ledger (XRPL) meningkat tajam seperti yang dilaporkan sebelumnya, prediksi harga XRP untuk jangka pendek justru terlihat agak bearish. Harga token terlihat sedang dalam jalur untuk menguji ulang zona krusial $1.90 sekali lagi.

Para analis teknikal sangat mewaspadai level ini. Jika harga menembus di bawah support utama $1.90, koreksi yang lebih tajam mungkin akan terjadi, berpotensi menuju level $1.65. Penurunan ini akan menandai potensi downside sekitar 19% dari level harga saat ini.

Sebaliknya, jika support di $1.65 tersebut mampu bertahan, kita mungkin melihat bull masuk kembali ke pasar untuk mendorong harga XRP mencapai level tertinggi baru pada tahun 2026, didukung oleh kemajuan regulasi dan adopsi institusional.

Dalam lingkungan pasar yang didominasi oleh ketidakpastian ini, di mana token warisan seperti XRP menghadapi tekanan jual, banyak investor mulai mengalihkan perhatian ke peluang yang ditawarkan presale crypto.

Proyek seperti Bitcoin Hyper (HYPER) menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar (better upside), terutama karena fokus pasar bergeser ke jaringan yang lebih cepat dan lebih terukur (scalable).

Bitcoin Hyper (HYPER): Teknologi Solana yang akan Membuka Skalabilitas Bitcoin

Bitcoin memiliki tingkat kepercayaan dan likuiditas tertinggi di dunia kripto, namun selalu kesulitan mendukung inovasi yang sama pesatnya dengan yang terlihat pada chain yang lebih cepat.

Bitcoin Hyper (HYPER) hadir sebagai solusi dengan menggunakan teknologi Solana untuk membangun Layer 2 yang sesungguhnya untuk Bitcoin. Tujuannya adalah membawa kecepatan, skalabilitas, dan dukungan kontrak pintar ke jaringan Bitcoin, sebuah aspek yang selalu membatasi ekosistem Bitcoin.

Bitcoin Hyper - prediksi harga XRP

Dengan peningkatan fundamental ini, para pengembang akhirnya dapat meluncurkan berbagai platformβ€”mulai dari DeFi, sistem pembayaran, hingga meme cryptoβ€”yang dapat berjalan dengan cepat, berbiaya rendah, dan tetap terhubung pada nilai dasar Bitcoin.

Ini adalah performa setingkat Solana, tetapi dibangun langsung di atas blockchain yang paling dipercaya di dunia.

Sebagai hasilnya, investor BTC kini dapat mulai mendapatkan imbal hasil (yield), staking, dan meminjamkan aset mereka segera setelah mengirimkan token mereka ke Hyper Bridge. Sementara investor memantau perkembangan aset utama seperti prediksi harga XRP, Bitcoin Hyper menawarkan solusi inovatif untuk memaksimalkan kepemilikan BTC.

Seiring wallet dan bursa mengadopsi solusi ini, permintaan terhadap token $HYPER diperkirakan akan meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu, terlebih dengan harga token yang masih terjangkau, hanya $0,013365.

Untuk membeli $HYPER sebelum kenaikan harga berikutnya, Anda dapat mengunjungi situs web resmi Bitcoin Hyper dan menghubungkan dompet yang kompatibel seperti Best Wallet. Anda bisa menukar USDT atau ETH untuk membeli, atau menggunakan kartu bank. Baca cara beli Bitcoin Hyper untuk mendapatkan panduan selengkapnya.

Minat investor terhadap proyek ini tercermin dari perolehan presale yang telah menyentuh $28,8 juta (Rp479,2 miliar). Dengan kinerja presale yang luar biasa, prediksi harga Bitcoin Hyper pun sangat bullish, terutama apabila token ini berhasil masuk ke bursa-bursa teratas.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP: 1 Juta Pembayaran Baru Picu Optimisme – Sesuatu yang Besar Segera Hantam Pasar? appeared first on Cryptonews Indonesia.

❌