Reading view

Prediksi Harga Kripto di Awal 2026 Menurut Gemini AI: XRP, ETH, dan BNB

Pasar kripto kesulitan menembus angka $3 triliun setelah koreksi mendadak pada Oktober menghambat musim altcoin. Meski ETH dan XRP cenderung memerah tahun ini, BNB justru naik 21%. Banyak investor kini mencari prediksi harga kripto 2026 untuk melihat peluang pemulihan di masa depan.

Bagaimana prospek ketiga koin ini saat memasuki tahun 2026? Gemini, model AI canggih dari Google, memberikan gambaran mendalam mengenai potensi pergerakan pasar altcoin tersebut. Analisis ini membantu memetakan arah tren di tengah volatilitas yang masih membayangi ekosistem digital.

Prediksi Harga Kripto Gemini AI untuk XRP (XRP)

Setelah lonjakan tajam di akhir 2024, XRP (XRP) memasuki fase konsolidasi di sepanjang tahun ini. Sentimen pasar banyak dipengaruhi oleh kemenangan hukum Ripple melawan SEC serta berbagai inisiatif pengembangan ekosistem yang masif selama 2025. Meski sempat stagnan, fundamental XRP dinilai semakin kokoh oleh banyak analis pasar.

prediksi harga kripto XRP

Berdasarkan data teknis, area $1.75 menjadi support kunci yang harus dipertahankan agar harga tidak merosot ke level $1.20.

Di sisi lain, hambatan besar berada pada titik $2.36 yang bertepatan dengan garis 200-day Exponential Moving Average (EMA). Jika mampu menembus angka tersebut, XRP diprediksi akan mengonfirmasi tren bullish yang kuat.

Melihat prediksi harga kripto untuk awal 2026, Gemini mengisyaratkan bahwa fase penurunan tajam mulai mereda. Kondisi ini menunjukkan adanya proses pembentukan harga terendah (bottoming) yang potensial sebelum pasar kembali bergairah.

Selain itu, sentimen positif dari adopsi institusional melalui sistem pembayaran lintas batas diprediksi akan menjadi katalis tambahan bagi nilai tukar XRP di masa depan.

Prediksi Harga Ethereum (ETH) Menurut Gemini AI

Performa Ethereum (ETH) tahun ini sangat dipengaruhi oleh keberhasilan upgrade Pectra pada April 2025. Pembaruan teknis ini tidak hanya meningkatkan efisiensi biaya di Layer-2 hingga 40%, tetapi juga sempat mendorong ETH mencetak rekor tertinggi baru (ATH) beberapa bulan setelahnya.

prediksi harga kripto ETH

Memasuki akhir 2025, harga cenderung stabil di kisaran $2.900 seiring pasar yang menanti dampak dari upgrade lanjutan, yakni Fusaka.

Berdasarkan analisis terkini, level support krusial yang perlu diperhatikan berada di area $2.800. Jika tertembus, ETH berisiko merosot ke level $2.400 dalam jangka pendek.

Sebaliknya, harga harus melewati resistance kuat di $3.370 untuk kembali membuka jalan menuju zona $4.000. Untuk awal tahun depan, prediksi harga kripto dari Gemini AI memperkirakan Ethereum akan bergerak mendatar (sideways) guna membentuk fondasi harga yang lebih solid.

Prediksi Harga Binance Coin (BNB) Menurut Gemini AI

BNB Coin (BNB) menonjol sebagai token dengan performa paling menonjol di jajaran lima besar cryptocurrency terbaik tahun ini. Pertumbuhan volume transaksi di jaringan BNB Chain sangat terbantu oleh popularitas protokol desentralisasi seperti Aster dan PancakeSwap.

Baru-baru ini, BNB bahkan mencetak rekor tertinggi baru (all-time high) di level $1.360. Jika terjadi koreksi pada awal 2026, Gemini mengidentifikasi level $800 sebagai support utama.

prediksi harga kripto BNB

Sementara itu, BNB perlu menembus hambatan psikologis $1.000 untuk kembali mengejar reli puncaknya. Beberapa analis pasar bahkan lebih optimistis, menyebutkan bahwa pengajuan ETF BNB Spot oleh VanEck bisa menjadi katalis yang mendorong harga melampaui $1.400 jika sentimen institusional terus menguat.

Melihat prediksi harga kripto untuk kuartal pertama 2026, model AI Gemini menganggap periode ini sebagai “titik keputusan” pasar.

Dengan indikator RSI yang berada di angka 47 (netral), BNB diprediksi akan bergerak menjauh dari titik pivot $850. Jika pasar stabil, potensi untuk memantul naik (bounce) dinilai sedikit lebih besar dibandingkan risiko kejatuhan harga secara drastis.

Gemini AI Menilai Pasar Telah Mencapai Harga Dasar

Setelah menganalisis pergerakan harga tiga altcoin terbaik tersebut, Gemini memberikan pandangan menarik mengenai kondisi pasar saat ini.

Berdasarkan data teknis, pasar kripto tampaknya sedang berada di akhir fase koreksi atau awal fase akumulasi, di mana pertumbuhan eksplosif yang terlihat pada pertengahan 2025 mulai mereda.

Memasuki awal 2026, strategi preservasi modal dan perdagangan dalam rentang harga tertentu (range-bound) diprediksi akan mendominasi perilaku investor.

Di tengah konsolidasi pasar secara luas, peluang menarik justru sering muncul di kategori spesifik seperti meme crypto. Proyek presale seperti Maxi Doge (MAXI), yang mengusung konsep unik “gym-bro” dan fitur staking dengan imbal hasil dinamis, mulai mencuri perhatian sebagai aset potensial.

Meskipun tetap berisiko tinggi, prediksi harga kripto untuk sektor meme coin di tahun baru seringkali memberikan kejutan keuntungan bagi mereka yang jeli melihat permata tersembunyi sebelum melantai di bursa besar.

Presale Maxi Doge (MAXI) Lewati Perolehan $4,3 Juta, Padukan Hype Meme dengan Ruang Trading

Maxi Doge (MAXI) berhasil mencuri perhatian dengan mengumpulkan pendanaan lebih dari $4,3 juta (Rp71,9 miliar) dalam fase presale. Berbeda dengan koin bertema anjing lainnya, $MAXI mengusung konsep maskot “gym-bro” yang berotot, melambangkan keberanian dalam mengambil risiko tinggi di pasar kripto.

Proyek ini menyasar komunitas yang gemar melakukan strategi YOLO trade demi mengejar keuntungan besar dalam waktu singkat.

Maxi Doge - prediksi harga kripto 2026

Engagement komunitas menjadi fokus utama melalui kompetisi seperti Maxi Ripped dan Maxi Gains, di mana para trader dapat memamerkan hasil trading terbaik mereka untuk mendapatkan hadiah menarik.

Selain itu, pemegang $MAXI memiliki akses ke portal khusus untuk berbagi sinyal dan wawasan pasar.

Dalam hal prediksi harga Maxi Doge, banyak analis memperkirakan potensi kenaikan hingga level $0,0012 jika momentum peluncuran di bursa (CEX) berjalan mulus di awal tahun 2026. Dengan harga presale saat ini di $0,0002755, artinya terdapat potensi kenaikan harga mencapai 335% dalam waktu singkat.

Selain potensi keuntungan dari fluktuasi harga token $MAXI, proyek ini juga menyediakan mekanisme staking dengan imbal hasil menggiurkan. Investor presale yang telah memiliki $MAXI dapat mengunci token mereka di pool staking untuk mendapatkan imbalan dinamis mencapai 71% APY.

Jangan lewatkan kesempatan untuk membeli $MAXI dengan harga diskon. Pelajari cara beli Maxi Doge lalu segera akumulasi token sebelum peluncuran resmi.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Kripto di Awal 2026 Menurut Gemini AI: XRP, ETH, dan BNB appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Rekomendasi Crypto Terbaik Menjelang 2026 – XRP, Bitcoin, dan Ethereum

Pasar kripto masih bertahan di kisaran kapitalisasi $3,06 triliun atau sekitar Rp51.262 triliun, sementara harga sebagian besar aset digital bergerak mendatar pasca penutupan bursa saham AS yang sedikit melemah. Di tengah kondisi ini, Ethereum mencatat kenaikan 2% dalam 24 jam terakhir, Bitcoin naik sekitar 1%, sedangkan XRP justru terkoreksi tipis sebesar 0,5%.

Ketiga aset ini tetap menjadi crypto utama yang paling menjanjikan untuk dimiliki sebelum memasuki tahun 2026. Namun perhatian investor kini juga mulai mengarah ke proyek baru berbasis Ethereum bernama SUBBD ($SUBBD), yang sedang menjalankan presale menjelang peluncurannya tahun depan.

Crypto Terbaik yang Bisa Dipertimbangkan untuk Investasi di Tahun 2026

Jika Anda tertarik untuk memulai investasi di tahun 2026, berikut ini beberapa daftar koin cryptocurrency terbaik yang layak dipertimbangkan untuk masuk ke dalam keranjang portofolio Anda.

Ripple (XRP)

Harga XRP saat ini berada di angka $1,86 atau sekitar Rp31.120, turun 1% dalam sepekan, 15% dalam sebulan, dan 10% secara tahunan. Meski begitu, sejak pemilu presiden AS pada November lalu yang membawa Donald Trump kembali ke Gedung Putih, XRP telah melonjak lebih dari 270%.

Prediksi harga XRP

Kemenangan Trump dianggap membawa angin segar bagi outlook jangka panjang Ripple, apalagi setelah penyelesaian konflik hukum antara Ripple dan SEC.

Secara teknikal, grafik harga XRP menunjukkan pola bullish pennant yang terbentuk selama beberapa bulan terakhir. Indikator seperti RSI dan MACD kini berada di zona oversold, yang telah berlangsung cukup lama, menandakan potensi breakout yang kian dekat. Lonjakan harga berpotensi terjadi awal tahun depan, terutama jika ETF XRP diluncurkan dan ekspansi global Ripple terus berlanjut.

Dalam skenario optimis, XRP berpeluang menyentuh $2 pada pekan pertama 2026, dan kembali ke $3 pada kuartal kedua. Kondisi ini memperkuat posisinya sebagai salah satu aset kripto paling menjanjikan untuk dimiliki sebelum pergantian tahun.

Bitcoin (BTC)

Harga Bitcoin hari ini mencapai $87.824 atau sekitar Rp1,47 miliar, dan masih bergerak dalam rentang konsolidasi antara $86.000 hingga $90.000 sejak pertengahan Desember. Dua level tersebut menjadi support dan resistance penting yang menentukan arah pasar dalam beberapa minggu ke depan.

Prediksi harga BTC

Walaupun BTC turun 3,5% dalam sebulan dan 6% sepanjang tahun, posisi harga saat ini masih jauh di atas level awal November 2024, sekitar $67.000. Banyak analis melihat potensi rebound, terutama jika Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga tambahan tahun depan.

Secara teknikal, indikator MACD mulai mendekati level 0 setelah berada di posisi terendah selama beberapa minggu. Ini memberi sinyal bahwa momentum positif bisa segera kembali. Dalam jangka pendek, BTC diperkirakan kembali ke $90.000, dan untuk 2026, target harga jangka panjang bisa mencapai $200.000, menjadikannya aset crypto yang tidak bisa diabaikan menjelang akhir tahun.

Ethereum (ETH)

Ethereum menunjukkan performa yang lebih baik dibanding mayoritas altcoin hari ini. Harga ETH saat ini berada di $2.979 atau sekitar Rp498 juta, mencatat kenaikan 2% dalam 24 jam terakhir. Meski masih dalam fase pemulihan, ETH baru naik 1% dalam dua pekan terakhir, dan tetap turun 1% dalam sebulan serta 12,5% sepanjang tahun berjalan.

Prediksi harga ETH

Namun prospek jangka panjang Ethereum masih tetap menjanjikan. Sebagai jaringan layer-one terbesar di industri crypto, Ethereum tetap menjadi fondasi utama untuk stablecoin, aplikasi DeFi, dan tokenisasi aset dunia nyata. Saat ini, Ethereum menampung lebih dari $10,5 miliar aset real-world, sementara pesaing terdekatnya, BNB Chain, hanya mencatat sekitar $2 miliar.

Grafik harga ETH juga mulai memberikan sinyal positif. RSI (Relative Strength Index) mendekati angka 50, yang dapat menjadi sinyal awal breakout teknikal. Selain itu, pergerakan harga ETH dalam beberapa minggu terakhir membentuk pola bullish pennant yang berpotensi mendorong harga lebih tinggi.

Jika momentum ini berlanjut, ETH berpeluang naik menuju $3.500 dalam waktu dekat. Target jangka menengah untuk tahun 2026 berada di kisaran $5.000. Kombinasi fundamental kuat dan dominasi infrastruktur membuat Ethereum tetap menjadi salah satu crypto terbaik untuk dimiliki sebelum memasuki tahun baru.

Mengapa SUBBD Bisa Jadi Salah Satu Kisah Sukses 2026?

Meskipun Bitcoin, Ethereum, dan XRP masih menjadi pilihan utama, diversifikasi ke aset baru juga semakin relevan, khususnya token yang masih dalam tahap presale. Beberapa proyek presale berhasil mencetak lonjakan harga setelah listing karena basis komunitas yang kuat dan narasi utilitas yang menarik.

Salah satu contoh paling menonjol saat ini adalah SUBBD ($SUBBD), token ERC-20 yang telah mengumpulkan dana $1,4 juta atau sekitar Rp23,4 miliar dalam presale-nya. SUBBD dikembangkan untuk mendukung platform pembuatan konten berbasis AI dengan pendekatan yang berfokus pada industri konten.

Kreator dapat menggunakan alat AI untuk menciptakan karakter virtual, mengembangkan konten baru, dan menyederhanakan proses produksi. Penggunaan blockchain Ethereum memungkinkan sistem pembayaran di platform SUBBD berlangsung secara transparan, adil, dan instan, mengatasi banyak kendala yang sering terjadi pada platform konten konvensional. Ini menjadi nilai jual utama yang membedakan SUBBD dari proyek serupa lainnya.

Saat ini, harga token SUBBD berada di $0.057325. Proyek ini juga telah menarik lebih dari 38.000 pengikut di akun X (Twitter) resminya, menandakan tingkat antusiasme komunitas yang cukup tinggi sebelum peluncuran. Presale masih berlangsung, namun harga akan terus meningkat seiring mendekatnya akhir fase penjualan.

Bagi yang tertarik untuk mempelajari lebih dalam AI Token ini, silakan kunjungi halaman prediksi harga SUBBD untuk melihat potensi proyek ini. Panduan lengkap tersedia di cara beli SUBBD, yang akan memandu Anda melalui proses pembelian dengan wallet kompatibel seperti Best Wallet. Untuk informasi lebih lanjut, bergabunglah di komunitas Telegram, dan akses situs resmi SUBBD guna membaca whitepaper dan roadmap pengembangan.

Beli SUBBD di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Rekomendasi Crypto Terbaik Menjelang 2026 – XRP, Bitcoin, dan Ethereum appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga WLFI: Apakah Harga akan Meledak di 2026 Setelah Lonjakan Mingguan 8%?

Setelah sempat tertekan selama sebulan, WLFI kini kembali mencuri perhatian pasar lewat lonjakan mingguan sebesar 8%. Kebangkitan ini memicu diskusi hangat mengenai prediksi harga WLFI yang kian optimis, terutama setelah Binance Earn resmi mendukung stablecoin USD1 dengan imbal hasil hingga 20% APR.

Minat investor terus menguat seiring rencana alokasi treasury untuk memperluas adopsi USD1 di berbagai bursa global. Secara teknikal, pola symmetrical triangle pada grafik harian menunjukkan sinyal breakout yang kuat, memperkuat peluang reli panjang menuju target baru di tahun 2026.

Momentum Baru World Liberty Financial (WLFI) dan Proyeksi Pasar

Setelah fase koreksi yang cukup melelahkan bagi para pemegang aset, World Liberty Financial (WLFI) akhirnya keluar dari tren negatif lewat lonjakan harga sekitar 8% dalam sepekan terakhir. Momentum ini kembali menghidupkan diskusi seputar prediksi harga WLFI, yang kini didukung oleh fundamental yang jauh lebih solid.

Fokus utama pasar tertuju pada integrasi USD1, stablecoin asli jaringan ini, yang baru saja mendapatkan dukungan dari Binance Earn dengan penawaran imbal hasil hingga 20% APR.

Santa came early 🎅@Binance just unwrapped a massive gift for the USD1 community. USD1 holders can now earn up to 20% APR on @Binance Earn, limited at $50,000 USD1 per user.

More Details 👉: https://t.co/pra5ia2mjh

— WLFI (@worldlibertyfi) December 24, 2025

Langkah ini bukan sekadar promosi sesaat; komunitas saat ini sedang memberikan suara untuk proposal strategis yang akan mengalokasikan 5% dari cadangan kas (treasury) proyek guna memperkuat program insentif.

Jika disetujui, dana tersebut akan digunakan untuk mendanai kemitraan yield-bearing serupa di berbagai platform besar lainnya. Strategi ini dirancang untuk menciptakan efek domino: semakin tinggi adopsi USD1, semakin besar utilitas dan permintaan terhadap token WLFI sebagai penggerak utama tata kelola jaringan.

🚨 VOTE IS LIVE 🚨

The WLFI governance vote is officially open.
This proposal authorizes the use of a portion of the unlocked WLFI treasury to accelerate USD1 adoption through targeted incentives.

Over the past few weeks we’ve shown real momentum — now as a community we will…

— WLFI (@worldlibertyfi) December 28, 2025

Beberapa analis pasar mencatat bahwa keterlibatan keluarga Trump memberikan daya tarik unik bagi investor institusi yang mencari eksposur pada sektor DeFi yang lebih teregulasi.

Secara teknikal, pergerakan harga saat ini membentuk pola pembalikan arah yang sehat. Jika WLFI mampu menembus titik resistance terdekat, potensi reli panjang menuju target baru di tahun 2026 menjadi sangat realistis, menjadikannya salah satu dari daftar altcoin yang patut dipantau ketat dalam beberapa bulan ke depan.

Prediksi Harga WLFI: Sinyal Breakout Menuju Reli 2026

Fundamental yang kuat kini didukung oleh prospek teknikal yang sangat optimis. Saat ini, WLFI tengah mendekati titik puncak dari pola symmetrical triangle yang telah terbentuk selama sebulan terakhir.

Pola ini sering kali menjadi indikator awal dari pergerakan besar, dan dalam konteks prediksi harga WLFI, arah pergerakan cenderung mengarah ke sisi atas (breakout).

Sumber: TradingView

Beberapa indikator momentum memberikan konfirmasi positif bagi para pembeli:

  • Relative Strength Index (RSI): Telah memantul dari garis netral, menunjukkan bahwa aset ini memiliki pijakan yang kokoh di zona bullish.
  • Moving Average Convergence Divergence (MACD): Masih bertahan stabil di atas garis sinyal, sebuah tanda jelas bahwa pembeli sedang memegang kendali tren saat ini.

Meskipun terjadi konsolidasi singkat, area support kuat di sekitar level $0,13 bertindak sebagai landasan peluncuran yang ideal.

Jika skenario breakout ini terealisasi sepenuhnya, WLFI berpotensi membuka tahun 2026 dengan reli sebesar 70%. Target utama berada di level resistance pasca-peluncuran di $0,245, dengan hambatan menengah di kisaran $0,175 yang merupakan level tertinggi bulan November.

Ke depannya, persetujuan skema insentif USD1 dan adopsi pengguna yang berkelanjutan diprediksi akan membawa harga World Liberty Financial ke fase price discovery. Dengan fundamental yang semakin matang, aset ini memiliki jangkar yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang yang lebih stabil di pasar kripto.

Maxi Doge (MAXI): Ancaman Baru Bagi WLFI?

Di dunia kripto, tren sering kali bergerak ke mana budaya pop mengarah. Meski dukungan keluarga Trump memberikan dorongan besar bagi prediksi harga WLFI, sejarah menunjukkan bahwa pasar selalu kembali pada satu narasi kuat: Doge.

Sejarah berulang sejak Shiba Inu pada 2021, hingga kesuksesan Bonk dan Neiro. Kini, para spekulan mulai melirik Maxi Doge (MAXI) sebagai crypto yang akan meledak berikutnya di tahun 2026.

Antusiasme pasar terhadap MAXI terlihat nyata dari angka-angka yang masuk. Hingga saat ini, tahap presale mereka telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari $4,35 juta (Rp72,9 miliar).

Tidak hanya mengandalkan narasi meme, Maxi Doge menawarkan nilai tambah melalui program staking dengan imbal hasil (APY) mencapai 71% bagi para pendukung awal.

Bagi investor yang sempat melewatkan gelombang kenaikan Dogecoin atau Dogwifhat, $MAXI dipandang sebagai kesempatan baru untuk masuk sebelum aset ini masuk ke fase parabolic.

Sementara WLFI menawarkan utilitas finansial yang serius, Maxi Doge menawarkan momentum kultural yang sering kali memberikan keuntungan eksponensial dalam waktu singkat di pasar aset digital.

Pelajari lebih lanjut tentang MAXI dengan membaca prediksi harga Maxi Doge dan cara beli Maxi Doge jika Anda tertarik dengan proyek ini.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga WLFI: Apakah Harga akan Meledak di 2026 Setelah Lonjakan Mingguan 8%? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Chainlink: Tokenisasi RWA akan Dorong LINK Meroket?

Sentimen pasar memanas setelah Grayscale melabeli LINK sebagai infrastruktur kunci untuk aset dunia nyata (RWA). Langkah ini memperkuat prediksi harga Chainlink yang optimistis, terutama dengan hadirnya ETF GLNK yang memudahkan institusi masuk. Sebagai “jaringan penghubung” bagi tokenisasi, LINK diprediksi menjadi tulang punggung bagi migrasi triliunan dolar aset tradisional ke ekosistem on-chain.

Secara teknis, indikator MACD menunjukkan sinyal pembalikan tren yang kuat dari level support. Jika LINK berhasil menembus ambang $24, peluang menuju rekor harga baru semakin terbuka lebar di tengah adopsi institusional yang masif.

Grayscale Sebut Chainlink sebagai Jembatan Utama TradFi ke On-Chain

Optimisme pasar terhadap prediksi harga Chainlink kian menguat setelah Grayscale menetapkan LINK sebagai infrastruktur fundamental bagi Real World Asset (RWA). Kepercayaan ini dipertegas melalui peluncuran Grayscale Chainlink Spot ETF (GLNK) di bursa NYSE Arca pada Desember 2025.

Langkah strategis ini memberikan karpet merah bagi modal institusi besar untuk mulai mengalir ke dalam ekosistem oracle tersebut secara teregulasi.

Grayscale Chainlink Trust ETF (Ticker: $GLNK) offers investors direct exposure to $LINK. $GLNK starts trading on @NYSE Arca tomorrow. pic.twitter.com/9L31odpLPX

— Grayscale (@Grayscale) December 2, 2025

Kepala Riset Grayscale, Zach Pandl, mendeskripsikan Chainlink sebagai “jaringan penghubung” yang sangat vital bagi transisi keuangan tradisional (TradFi) ke sistem on-chain. Kemampuan LINK dalam menyediakan data real-time yang akurat serta solusi kepatuhan hukum menjadikannya standar industri untuk tokenisasi aset.

Di tengah fluktuasi pasar, narasi kuat mengenai peran krusial ini berhasil menjaga performa LINK tetap kokoh dibanding daftar altcoin lainnya.

Potensi pertumbuhan ke depan pun dinilai masih sangat luas. Dengan nilai aset tertokenisasi saat ini yang baru mencapai kisaran $13,65 miliar, pasar RWA berpeluang tumbuh hingga 1.000 kali lipat untuk mengejar total nilai pasar saham dan obligasi dunia yang menembus $300 triliun.

🚨 Grayscale says that tokenized assets, currently just 0.01% of global equity and bond markets, could increase in marketcap by 1000x over the next 5 years. 👀👀 pic.twitter.com/1TRslnG12I

— Subjective Views (@subjectiveviews) December 23, 2025

Sebagai pemimpin di sektornya, Chainlink berada di garis terdepan untuk mendominasi arus modal masif tersebut.

Prediksi Harga Chainlink: Sinyal Breakout LINK Mulai Terlihat

Adopsi TradFi yang kian nyata diprediksi akan menjadi bahan bakar utama bagi LINK untuk keluar dari fase konsolidasi panjang. Selama setahun terakhir, pergerakan harganya tertahan dalam pola symmetrical triangle.

Namun, dengan pandangan analis bahwa puncak siklus pasar kali ini belum tercapai, peluang terjadinya lonjakan harga atau breakout kini terbuka lebar bagi para investor.

LINK USD - prediksi harga chainlink
Sumber: TradingView

Indikator momentum saat ini menunjukkan bahwa level support bawah berfungsi sebagai landasan pacu yang kuat. Indikator MACD telah membentuk golden cross pada saat uji ulang harga, sebuah sinyal klasik terjadinya pergeseran tren yang mematahkan skenario penurunan lebih lanjut.

Selain itu, RSI juga menunjukkan pola higher lows yang konsisten, menandakan adanya kekuatan beli yang sedang terbangun secara perlahan di bawah permukaan.

Titik krusial yang perlu diperhatikan berada di kisaran $24. Jika level ini berhasil ditembus dan berubah fungsi menjadi support, LINK berpotensi mengejar rekor harga tertinggi baru. Jika pola teknis ini terealisasi sepenuhnya, target ambisius ke level $70 bukan hal yang mustahil.

Namun, perlu dicatat bahwa target kenaikan hingga 460% tersebut sangat bergantung pada seberapa cepat adopsi institusional TradFi diintegrasikan ke dalam jaringan utama.

Pepenode: Peluang Profit Lebih Cepat di Tengah Menanjaknya Tren Meme Coin

Meskipun prospek RWA sangat menjanjikan, pertumbuhan pasar tersebut diperkirakan butuh waktu lima hingga sepuluh tahun untuk berdampak penuh pada harga LINK.

Bagi investor yang mencari keuntungan lebih agresif dalam waktu singkat, meme crypto tetap menjadi primadona. Di sinilah Pepenode (PEPENODE) hadir menawarkan cara akumulasi aset yang jauh lebih mudah dan terukur.

Melalui platform Mine-to-Earn (M2E), Pepenode memungkinkan penggunanya mendapatkan eksposur pasar tanpa harus pusing memikirkan timing entri yang sempurna—kesalahan yang sering dilakukan investor koin meme pemula.

Anda cukup masuk ke platform, membeli node virtual, dan mengatur perangkat tambang digital untuk mulai menghasilkan imbalan pasif yang terdiversifikasi di berbagai koin meme terkemuka, mulai dari PEPE hingga FARTCOIN.

Pepenode - prediksi harga chainlink

Salah satu daya tarik utamanya adalah model ekonomi deflasi yang sangat ketat. Sekitar 70% dari seluruh token $PEPENODE yang dibelanjakan untuk kebutuhan operasional di dalam gim akan dibakar (burn), menciptakan kelangkaan yang menjaga nilai token dalam jangka panjang.

Dengan sisa waktu presale hanya sembilan hari lagi, menunda keputusan berarti kehilangan kesempatan mendapatkan harga awal yang jauh lebih terjangkau, terlebih dengan prediksi harga Pepenode yang sebagian besar bullish dari para analis.

Harga token $PEPENODE pada saat penulisan artikel ini adalah $0,0012161 per token. Namun, harga tersebut dipastikan akan berubah, bahkan naik jauh lebih tinggi, ketika token resmi diluncurkan dan terdaftar di exchange crypto terbaik.

Cara beli Pepenode sama seperti presale kripto lainnya, di mana Anda perlu untuk menghubungkan dompet kripto dengan widget pembelian di situs web resmi presale Pepenode. Gunakan antara ETH, USDT, atau BNB untuk ditukar dengan PEPENODE sesuai dengan harga yang tertera di situs web.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Chainlink: Tokenisasi RWA akan Dorong LINK Meroket? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: Pola Triangle Mengencang di $87 Ribu, Apakah Breakout ke $95 Ribu Akan Terjadi?

Harga Bitcoin saat ini berada di kisaran $87.138 atau sekitar Rp1,46 miliar, turun tipis sebesar 0,86% dalam 24 jam terakhir. Meskipun pergerakan harga melambat, aktivitas perdagangan tetap tinggi dengan volume 24 jam mencapai $47,2 miliar atau sekitar Rp791 triliun. Situasi ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap Bitcoin masih tetap kuat, bahkan ketika harga bergerak dalam rentang yang semakin sempit.

Kapitalisasi pasar BTC saat ini mencapai $1,74 triliun atau sekitar Rp29.118 triliun, dengan suplai beredar mendekati 19,96 juta BTC. Jumlah ini memperkuat narasi kelangkaan jangka panjang Bitcoin sebagai aset crypto utama. Banyak pelaku pasar memandang fase konsolidasi ini bukan sebagai tanda pelemahan, melainkan sebagai momen jeda sebelum potensi breakout selanjutnya.

Struktur Symmetrical Triangle Mengindikasikan Titik Keputusan

Pada grafik 2 jam, pergerakan harga Bitcoin saat ini mencerminkan pola symmetrical triangle yang cukup klasik. Pola ini kerap muncul menjelang pergerakan besar ke salah satu arah. Saat ini, BTC terlihat mempertahankan garis tren naik yang membentuk batas bawah triangle.

Area pivot di kisaran $86.700 hingga $87.000 atau sekitar Rp1,45 miliar menjadi zona support teknikal yang menjaga harga dari koreksi lebih dalam. Selama harga tetap mencetak higher low, tren naik jangka menengah masih berada dalam jalurnya.

Grafik prediksi harga Bitcoin

Indikator moving average 50-EMA dan 100-EMA yang terkonsolidasi di rentang $87.800 hingga $88.000 memperkuat argumen ini. Harga belum menutup candle di bawah dua rata-rata tersebut, yang berarti tekanan jual belum cukup dominan untuk membalikkan tren.

Beberapa formasi candle terbaru seperti spinning tops dan doji dengan ekor bawah panjang mengindikasikan aksi beli saat harga turun. Pola ini mencerminkan minat beli yang konsisten, bukan tekanan panic selling.

Indikator Momentum Menunjukkan Konsolidasi Sehat

Momentum pasar tetap dalam jalur konsolidasi tanpa memasuki zona bearish. RSI saat ini bergerak turun ke level 50-an setelah sempat berada di titik yang lebih tinggi. Penurunan ini bersifat netral dan menunjukkan bahwa pasar sedang mendingin sebelum potensi pergerakan baru.

btc logo
Bitcoin (BTC)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Belum terlihat adanya divergensi bearish yang signifikan. Volatilitas juga terus mengecil, sebuah karakteristik khas dari pola triangle yang semakin matang. Jika harga mampu menembus resistance triangle di $90.200 atau sekitar Rp1,51 miliar, target kenaikan selanjutnya berada di $92.200 atau Rp1,54 miliar, dengan potensi lanjutan menuju $94.500 hingga $95.000 atau sekitar Rp1,58 miliar.

Sebaliknya, jika harga turun dan menembus $86.500 atau sekitar Rp1,44 miliar, maka support berikutnya berada di kisaran $85.200 atau Rp1,42 miliar. Meskipun demikian, struktur saat ini masih lebih condong ke arah akumulasi daripada distribusi, sehingga skenario penurunan besar belum menjadi bias utama.

Level-Level Penting yang Perlu Dipantau Trader

Sejumlah titik teknikal penting kini membentuk ekspektasi jangka pendek terhadap pergerakan harga BTC. Zona support tetap berada di antara $86.700 dan $87.000, sementara resistance kuat terletak di $90.200. Jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas resistance ini, potensi pergerakan menuju $95.000 terbuka cukup lebar.

Pola triangle yang mengencang juga menyiratkan bahwa investor kini mengadopsi strategi menunggu. Banyak trader memilih untuk masuk setelah breakout terkonfirmasi, dibanding berspekulasi terlalu awal. Selama struktur triangle masih terjaga, risiko downside tetap terkendali.

Secara keseluruhan, dinamika saat ini mengindikasikan bahwa Bitcoin tengah mengalami fase akumulasi. Ini menjadi sinyal positif bahwa pasar sedang bersiap memasuki fase ekspansi baru dalam beberapa waktu ke depan.

PEPENODE: Proyek Meme Coin Berbasis Mine-to-Earn yang Mendekati Penutupan Presale

Sementara Bitcoin berada dalam fase akumulasi teknikal, investor ritel mulai melirik proyek alternatif yang menawarkan lebih dari sekadar spekulasi harga. Salah satu proyek yang kini mulai mendapatkan momentum kuat adalah Pepenode (PEPENODE), sebuah meme coin generasi baru yang memadukan konsep viral dengan elemen interaktif berbasis gameplay.

Pepenode

Dengan pendekatan unik berbasis mine-to-earn, PEPENODE menciptakan ekosistem virtual yang bisa dijelajahi oleh para pengguna sebelum tokennya resmi diluncurkan. Proyek ini tidak mengandalkan sistem hold pasif. Sebaliknya, pemilik token dapat membangun “server room” virtual menggunakan Miner Node dan fasilitas lainnya.

Aktivitas ini memungkinkan pengguna memperoleh reward simulatif secara visual melalui dasbor interaktif. Konsep seperti ini mendorong partisipasi aktif dan menumbuhkan keterlibatan komunitas sebelum token mulai diperdagangkan di pasar terbuka.

Presale crypto ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $2,4 juta atau sekitar Rp40,1 miliar. Harga token saat ini ditetapkan di $0.0012161. Struktur harga tetap menarik karena masih tersedia alokasi terbatas bagi pembeli awal. Dengan waktu yang semakin menipis, presale ini memasuki fase akhir. memberi kesempatan terakhir bagi investor awal untuk masuk sebelum listing resmi.

Tokenomic Pepenode

Fitur tambahan seperti staking selama fase presale turut memberikan insentif bagi peserta awal. Reward tambahan serta leaderboard berbasis kompetisi akan dirilis pasca peluncuran, menambah daya tarik ekosistem ini.

Jika Anda ingin mengetahui proyeksi harga ke depan, silakan kunjungi halaman prediksi harga PEPENODE. Panduan lengkap partisipasi tersedia di laman cara beli PEPENODE, yang menjelaskan langkah-langkah pembelian, integrasi wallet, serta rincian jadwal distribusi token.

Ikuti akun X (Twitter) resmi proyek dan bergabung di komunitas Telegram untuk mendapatkan update terbaru dari tim developer. Anda juga dapat mengakses whitepaper dan roadmap di situs resmi PEPENODE untuk memahami arah teknis dan pengembangan proyek ini.

Beli PEPENODE di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: Pola Triangle Mengencang di $87 Ribu, Apakah Breakout ke $95 Ribu Akan Terjadi? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga XRP: Ketegangan Teknis dan Perubahan Pasokan Menentukan Arah Pasar

Menjelang akhir tahun 2025, XRP masih berusaha menjaga posisinya di zona teknikal yang sangat penting. Harga token milik Ripple ini saat ini berada di kisaran $1,86 atau sekitar 31.000 rupiah, bergerak dalam rentang sempit antara $1,85 dan $1,91.

Dalam satu bulan terakhir, nilai XRP telah merosot sekitar 13%, sementara volume perdagangan dalam 24 jam terakhir mencapai lebih dari $1,46 miliar atau setara 24,4 triliun rupiah. Situasi ini membuat pelaku pasar crypto terus memantau apakah area ini dapat terus menjadi penopang harga di tengah sentimen pasar yang masih penuh keraguan.

Zona Support Masih Bertahan Meski Tekanan Jual Meningkat

Sejak akhir 2024, XRP beberapa kali memantul dari zona support luas yang sering disebut sebagai “macro demand zone” oleh para analis teknikal. Meskipun zona ini berhasil mencegah penurunan lebih dalam, setiap pemantulan justru menghasilkan level tertinggi yang makin rendah. Pola ini menjadi tanda bahwa tekanan jual terus hadir, bahkan saat harga mencoba bangkit.

Struktur harga ini membentuk pola segitiga menurun (descending triangle), sebuah sinyal teknikal yang menunjukkan bahwa harga semakin menyempit seiring pembeli dan penjual menunggu momen penentu. Analis teknikal ChartNerd menyebut bahwa saat ini XRP tengah “menggulung” di bagian bawah pola tersebut, dan bisa jadi akan muncul pergerakan tajam setelah pasar menentukan arah.

$XRP: Multi-month support keeps getting defended 🛡. However, lower highs are pressing down from above, and the price is coiling back at support. Either way, compression = decision soon ⚖ —wait for confirmation. pic.twitter.com/KE8gJDf0tn

🇬🇧 ChartNerd 📊 (@ChartNerdTA) December 28, 2025

Selain itu, ChartNerd menyoroti bahwa harga XRP saat ini kembali menguji area yang sebelumnya menampilkan “price wicks” panjang pada April dan Oktober. Area seperti ini kerap dianggap sebagai zona likuiditas yang belum terselesaikan dan sering kali menjadi titik kunjungan kembali selama fase konsolidasi.

Struktur Historis dan Pola Jangka Pendek Menarik Perhatian

Beberapa analis mencoba membandingkan pergerakan harga XRP saat ini dengan pola yang terjadi pada siklus pasar sebelumnya. Salah satunya, Javon Marks, mencatat bahwa formasi harga saat ini menyerupai pola yang muncul sebelum reli besar XRP pada tahun 2017. Menurutnya, kemiripan ini berpotensi menandakan pergerakan besar dalam waktu dekat.

Potential Adam and Eve bottoming pattern forming here for $XRP on the hourly pic.twitter.com/XI58pdZtD0

— Cryptoinsightuk (@Cryptoinsightuk) December 28, 2025

Di sisi lain, analis Cryptoinsightuk menemukan kemungkinan terbentuknya pola “Adam and Eve” di grafik satu jam XRP. Pola ini mencerminkan dua dasar harga yang membentuk formasi jangka pendek bullish. Namun, mayoritas analis tetap berhati-hati dan menekankan bahwa sinyal seperti ini membutuhkan konfirmasi lewat peningkatan volume dan kekuatan pasar secara menyeluruh sebelum dapat dijadikan dasar prediksi.

Data Pasokan di Bursa Menjadi Perhatian Tambahan

Perubahan distribusi XRP di bursa juga mulai menarik perhatian komunitas. Data terbaru dari platform analitik Shield menunjukkan bahwa total saldo XRP di bursa menurun drastis menjadi sekitar 1,5 miliar token. Penurunan ini disebabkan oleh penarikan sebesar 750 juta XRP dalam beberapa minggu terakhir. Situasi ini kerap dipahami sebagai tanda bahwa tekanan jual jangka pendek mulai berkurang, walaupun tidak menjamin stabilitas harga secara langsung.

📈 XRP SUPPLY IS DRYING UP ETF DEMAND IGNITES THE SQUEEZE

Only 1.5B $XRP remain on exchanges, with 750M scooped up in recent weeks.
As ETFs accelerate accumulation, analysts say a major supply shock could be brewing heading into early 2026. 🚀 pic.twitter.com/91EF0TVBpP

— Shield (@Shieldmetax) December 28, 2025

Pada pertengahan tahun ini, XRP sempat mencetak harga tertingginya di $3,65 atau sekitar 61.300 rupiah setelah Ripple berhasil menyelesaikan kasus hukum panjang dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Sejak saat itu, Ripple terus memperluas ekspansi lewat akuisisi dan kemitraan strategis. Namun, harga XRP mengalami koreksi tajam dari puncaknya, menunjukkan bahwa perkembangan positif belum cukup untuk mendorong tren bullish secara konsisten.

Hingga akhir tahun ini, XRP masih terjebak dalam rentang harga sempit. Para trader memantau dengan cermat apakah dukungan teknikal dan perubahan pasokan dapat melawan ketidakpastian yang terus menghantui pasar crypto secara umum.

Bitcoin Hyper – Target Presale $30 Juta Semakin Dekat

Di tengah dinamika harga XRP dan tekanan teknikal yang belum mereda, fokus sebagian investor mulai bergeser ke proyek infrastruktur blockchain yang berpotensi memperluas utilitas jaringan besar seperti Bitcoin.

Bitcoin Hyper

Salah satu proyek yang tengah naik daun adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), sebuah Layer-2 yang dirancang khusus untuk ekosistem Bitcoin dengan memanfaatkan keunggulan Solana Virtual Machine (SVM) sebagai lingkungan eksekusi.

Proyek ini mengusung narasi BTCFi, yaitu gagasan untuk memperluas fungsi Bitcoin ke ranah smart contract dan aplikasi terdesentralisasi tanpa harus mengubah protokol dasar Bitcoin itu sendiri. Bitcoin Hyper menawarkan skalabilitas tinggi dan kecepatan transaksi melalui SVM, sementara penyelesaian akhir tetap dilakukan di jaringan utama Bitcoin.

Presale token HYPER hingga saat ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $28,8 juta atau sekitar 483 miliar rupiah. Harga presale crypto ini berada di angka $0,013495 per token. Beberapa analis menilai bahwa jika proyek ini berhasil menembus target $30 juta dalam waktu dekat, potensi lonjakan harga berikutnya bisa menjadi sangat signifikan.

Tokenomic Bitcoin Hyper

Dengan posisi strategis sebagai Layer-2 untuk Bitcoin dan didukung ekosistem teknologi tinggi dari Solana, Bitcoin Hyper membuka peluang bagi investor yang mencari proyek dengan nilai teknis dan ekonomi yang solid. Selain itu, proyek ini juga mendapat perhatian karena memfokuskan diri pada solusi penyelesaian transaksi lintas chain yang efisien.

Bagi pembaca yang ingin mengikuti perkembangan lebih lanjut, tersedia informasi lengkap melalui akun resmi X (Twitter) dan Telegram Bitcoin Hyper. Anda juga dapat mempelajari cara beli Bitcoin Hyper langsung melalui laman resmi proyek. Informasi tambahan seperti prediksi harga Bitcoin Hyper juga tersedia bagi calon investor yang ingin memahami potensi jangka panjang token ini sebelum melakukan pembelian.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP: Ketegangan Teknis dan Perubahan Pasokan Menentukan Arah Pasar appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: ETF Alami Arus Keluar Saat Natal, Harga BTC Justru Kembali Pulih

Bitcoin kembali perkasa di level $90.000 pada Senin pagi ini dengan kenaikan volume dagang yang signifikan. Meski pasar ETF sempat lesu akibat arus keluar saat libur Natal, optimisme investor justru kembali berkobar. Banyak analis kini memperbarui prediksi harga Bitcoin mereka, berharap momentum pemulihan ini menjadi pembuka reli besar di awal tahun baru.

Menariknya, minat pasar tidak hanya tertuju pada aset utama. Rotasi modal mulai mengalir ke proyek baru seperti Bitcoin Hyper yang sukses meraup dana presale hingga $30 juta. Para investor berpengalaman tampaknya mulai mengambil posisi di harga rendah demi mengincar keuntungan maksimal saat pasar kripto bergairah kembali.

Rotasi Modal dan Kembalinya Gairah Institusi Pasca Libur Natal

Pasar kripto sedang memasuki fase transisi yang krusial menjelang pergantian tahun 2026. Meskipun Bitcoin (BTC) berhasil merebut kembali level psikologis $90.000 pada Senin pagi ini, perjalanan menuju ke sana tidaklah mulus.

Selama pekan Natal, instrumen ETF Bitcoin spot mencatatkan arus keluar (outflow) yang cukup masif hingga $782 juta. BlackRock’s IBIT menjadi yang paling terdampak dengan penarikan mencapai $193 juta, disusul oleh Fidelity’s FBTC sebesar $74 juta.

ETF BTC - prediksi harga bitcoin

Kondisi likuiditas yang menipis selama musim liburan memang lazim terjadi, namun para analis melihat adanya faktor makro yang lebih dalam.

Berdasarkan data terbaru, pasar kini sedang mengantisipasi rilis data inflasi AS (CPI) dan keputusan MSCI terkait klasifikasi aset digital pada Januari 2026. Hal ini membuat banyak investor mengambil sikap wait-and-see, meski secara historis, awal Januari sering kali menjadi momentum bagi institusi untuk menyeimbangkan kembali portofolio mereka.

Beberapa ahli dalam prediksi harga Bitcoin tetap optimis bahwa koreksi akhir tahun ini hanyalah fase “pembersihan” sebelum reli baru. Dengan dominasi BTC yang meningkat serta ekspektasi kebijakan dovish dari The Fed di kuartal pertama 2026, target menuju $100.000 dianggap masih sangat realistis.

Vincent Liu dari Kronos Research juga menekankan bahwa aliran modal institusional biasanya akan kembali normal dan mulai masuk secara masif begitu meja perdagangan di Wall Street beroperasi penuh setelah liburan.

Di sisi lain, rotasi modal mulai terlihat ke arah proyek-proyek inovatif yang menawarkan solusi skalabilitas. Saat aset utama berkonsolidasi, perhatian investor cerdik kini tertuju pada ekosistem Layer-2 seperti Bitcoin Hyper yang hampir mencapai tonggak sejarah presale senilai $30 juta.

Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun pasar ETF sedang goyah, kepercayaan jangka panjang terhadap infrastruktur Bitcoin tetap solid.

Prediksi Harga Bitcoin: Menanti Gebrakan BTC di Awal Tahun

Setelah sempat tertahan di bawah level psikologisnya selama beberapa pekan, Bitcoin (BTC) akhirnya berhasil kembali menembus angka krusial $90.000 pada perdagangan Senin pagi ini.

BTC USD - prediksi harga bitcoin

Momentum ini menjadi angin segar bagi pasar, mengingat Bitcoin sempat beberapa kali gagal melewati resistansi tersebut dalam dua minggu terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh optimisme reli akhir tahun serta penguatan pasar keuangan global secara umum.

Faktor utama yang menjaga nafas bullish para investor adalah ekspektasi kebijakan moneter AS. Pasar sangat berharap bahwa Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada tahun 2026 setelah langkah serupa dilakukan baru-baru ini.

Secara teknis, prediksi harga Bitcoin saat ini menunjukkan potensi besar menuju angka $100.000, terutama jika harga mampu menembus hambatan di moving average 50 hari. Namun, investor tetap perlu waspada terhadap level support kuat di kisaran $86.500 hingga $84.000 jika terjadi koreksi mendadak.

Bitcoin Hyper: Solusi Layer-2 yang Menggabungkan Kecepatan Solana dengan Keamanan Bitcoin

Di tengah ramainya sentimen positif terkait prediksi harga Bitcoin yang mengarah pada pemulihan jangka pendek, proyek Layer-2 bernama Bitcoin Hyper kini mencuri perhatian besar.

Proyek ini sukses menarik minat hampir 50.000 pemegang token dalam masa presale, dengan total volume pendanaan yang mendekati angka $30 juta. Momentum ini menjadikannya salah satu topik paling hangat di ekosistem kripto sepanjang tahun 2025.

Holiday vibes, long-term vision.

Bitcoin Hyper keeps building. 🔥⚡https://t.co/VNG0P4FWNQ pic.twitter.com/oPpGCvz8wg

— Bitcoin Hyper (@BTC_Hyper2) December 27, 2025

Bitcoin Hyper hadir sebagai jaringan Layer-2 generasi terbaru yang dirancang untuk memaksimalkan potensi Bitcoin.

Dengan mengadopsi mekanisme virtual machine ala Solana untuk eksekusi transaksi namun tetap menggunakan jaringan utama Bitcoin sebagai penyelesaian akhir (final settlement), proyek ini menawarkan kombinasi unik antara kecepatan kilat dan keamanan tingkat tinggi.

Solusi ini menjawab hambatan utama yang selama ini dihadapi Bitcoin: transaksi yang lambat dan biaya yang mahal. Dengan memproses aktivitas secara off-chain dalam volume besar lalu merangkumnya kembali ke rantai utama, Bitcoin Hyper mampu meningkatkan kapasitas transaksi secara drastis tanpa mengorbankan keamanan dasarnya.

Inovasi ini membuka peluang bagi Bitcoin untuk digunakan secara lebih praktis dalam skala finansial nyata, termasuk bagi strategi institusi besar yang membutuhkan efisiensi tinggi.

Target $30 Juta: Harga Token Murah dan Insentif Komunitas yang Menggiurkan

Dengan lebih dari 650 juta token yang terjual hanya dalam beberapa bulan sejak peluncuran presalenya, Bitcoin Hyper resmi menyandang gelar sebagai salah satu presale crypto terbaik di tahun 2025.

Saat ini, token HYPER ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, yakni $0,013495, sementara total dana yang terkumpul telah mencapai $29,85 juta atau sekitar Rp500 miliar.

Bitcoin Hyper - prediksi harga bitcoin

Para analis meyakini bahwa menembus angka $30 juta akan menjadi katalis utama yang memicu lonjakan harga yang signifikan saat meluncur di bursa nanti.

Daya tarik utama proyek ini bukan hanya pada harga token yang kompetitif, tetapi juga pada program insentif komunitasnya. Bitcoin Hyper menawarkan imbalan staking sebesar 39% per tahun bagi para pengadopsi awal di masa presale—salah satu angka tertinggi di industri saat ini.

Kombinasi antara dukungan investor yang masif, audit keamanan yang solid, dan teknologi Layer-2 yang revolusioner membuat banyak pihak optimis bahwa Bitcoin Hyper akan crypto yang akan meledak tahun depan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk membeli HYPER selagi masih ditawarkan dengan harga presale. Perdalam informasi mengenai proyek ini dengan membaca panduan yang membahas mengenai prediksi harga Bitcoin Hyper dan cara beli Bitcoin Hyper.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: ETF Alami Arus Keluar Saat Natal, Harga BTC Justru Kembali Pulih appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Ethereum: Kepercayaan Institusi Meningkat, ETH Menuju $3.300

Ethereum kini tengah menjadi sorotan seiring langkah agresif institusi besar yang mulai beralih ke strategi staking, salah satunya BitMine. Banyak analis menilai pergerakan BitMine ini memperkuat prediksi harga Ethereum untuk tetap stabil di atas level support krusial meski pasar sedang konsolidasi.

Langkah BitMine mempertaruhkan aset senilai jutaan dolar membuktikan bahwa ETH bukan lagi sekadar aset spekulatif, melainkan sumber pendapatan pasif yang kredibel. Di saat volatilitas membayangi, sentimen akumulasi ini memberikan sinyal positif bagi masa depan ekosistem Proof-of-Stake secara jangka panjang.

Dominasi Institusional: BitMine dan Strategi Staking Triliunan Rupiah

Saat ini Ethereum (ETH) bertahan di kisaran $2.940, namun angka tersebut hanyalah permukaan dari dinamika besar yang sedang terjadi di balik layar.

Sorotan utama tertuju pada BitMine (BMNR) yang baru saja mengukuhkan posisinya sebagai pemegang kas Ethereum terbesar di dunia. Langkah berani mereka menaruh 74.880 ETH—senilai sekitar $219 juta—ke dalam jaringan staking menandai babak baru bagi adopsi institusional.

最大的以太坊财库公司 @BitMNR (BMNR) 终于开始尝试把持有的 ETH 进行质押来获取利息收益了:
50 分钟前,他们把 74,880 枚 ETH ($2.19 亿) 存进了以太坊 PoS 质押。

这是他们首次进行质押,而他们现在持有 406.6 万枚的 ETH,按现在约 3.12% 的 APY。如果全部都进行质押的话,他们一年能获得约 12.68… https://t.co/Navh6BIHfa pic.twitter.com/OjEKgRuHkI

— 余烬 (@EmberCN) December 27, 2025

Berdasarkan data on-chain dari Arkham, BitMine kini menguasai sekitar 4,07 juta ETH. Jika seluruh aset tersebut di-staking dengan imbal hasil 3,12% APY, perusahaan berpotensi meraup tambahan 126.800 ETH atau sekitar $371 juta per tahun. Strategi ini mengubah narasi ETH dari sekadar aset spekulatif menjadi instrumen pendapatan pasif yang stabil bagi korporasi.

Sentimen ini kian diperkuat oleh data pasar global yang menunjukkan bahwa ETF Ethereum spot mulai mencatatkan aliran masuk (inflow) positif setelah sempat stagnan. Hal ini sejalan dengan prediksi harga Ethereum yang diproyeksikan akan menguji kembali level psikologis $3.000 jika akumulasi institusi terus berlanjut.

Sementara banyak raksasa treasury Bitcoin memilih menahan diri, para “paus” Ethereum justru mulai agresif mengamankan posisi. Dengan menyusutnya suplai ETH di bursa akibat aktivitas staking besar-besaran ini, potensi lonjakan harga akibat kelangkaan menjadi peluang yang tidak bisa diabaikan oleh para investor ritel maupun kakap.

Arus Kas Institusi: Strategi Long-Term di Tengah Konsolidasi

Minat institusi terhadap Ethereum ternyata bukan sekadar isapan jempol. BitMine baru saja melakukan aksi borong besar-besaran dengan menambah 98.852 ETH pekan lalu pada harga rata-rata $2.976. Nilai akumulasi ini mencapai $294 juta, sebuah angka fantastis yang kontras dengan sikap pasif para pengelola kas Bitcoin di periode yang sama.

比特币及以太坊的最大财库公司上周增持情况:

◎比特币财库公司 @Strategy (MSTR) 上周没有购买 BTC。
他们现在仍是持有 671,268 枚 BTC ($604.41 亿),成本均价 $74,972,浮盈 $101.14 亿。

◎以太坊财库公司 @BitMNR (BMNR) 上周以约 $2,976 的价格增持了 98,852 枚 ETH ($2.94 亿)。… pic.twitter.com/JRNTyK085q

— 余烬 (@EmberCN) December 22, 2025

Ada beberapa poin krusial yang perlu dicermati dari aktivitas treasury terbaru ini:

  • Cadangan Raksasa: BitMine kini menguasai lebih dari 4 juta ETH, menjadikannya pemegang kas korporasi Ethereum terbesar di dunia saat ini.
  • Sinyal Kepercayaan: Keputusan melakukan staking untuk pertama kalinya adalah bukti nyata bahwa pemain besar sangat percaya pada stabilitas jaringan Ethereum.
  • Perubahan Model Bisnis: Dengan staking, mereka tak lagi sekadar menyimpan aset, tapi menciptakan aliran pendapatan rutin bagi model bisnis perusahaan.

Secara fundamental, kondisi Ethereum masih sangat prima dengan kapitalisasi pasar sekitar $355 miliar. Menariknya, data dari bursa menunjukkan bahwa jumlah ETH yang tersedia di exchange terus menurun mencapai titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Kelangkaan suplai ini seringkali menjadi indikator kuat yang mendukung prediksi harga Ethereum untuk kembali bullish.

Bagi investor institusi, ini bukan soal fluktuasi harian, melainkan tentang memantapkan posisi jangka panjang di aset yang kini memiliki peran ganda: sebagai teknologi sekaligus instrumen imbal hasil.

Analisis Teknis: Ethereum Menanti Momentum di Titik Krusial

Melihat grafik 4 jam, pergerakan Ethereum tampak sedang menahan diri atau hanging fire. Meskipun ada sentimen bearish jangka pendek karena ETH membentur dinding resistensi di kisaran $3.300 – $3.350, pasar sebenarnya tidak dalam kondisi terjun bebas.

ETH USD - prediksi harga ethereum

Sebaliknya, ETH sedang berada dalam fase konsolidasi yang cukup sehat. Setiap kali harga mendekati zona support $2.775, pembeli segera masuk untuk menyerap pasokan, yang menunjukkan adanya minat beli yang kuat di level bawah.

Secara teknis, berikut adalah poin-poin penting yang menentukan prediksi harga Ethereum ke depan:

  • Indikator EMA: Harga saat ini bergerak tipis di bawah EMA 50-hari ($2.954) dan EMA 100-hari ($2.982). Menariknya, jarak antara kedua garis ini mulai menyempit, menandakan bahwa momentum penurunan mulai kehilangan kekuatannya.
  • Keseimbangan RSI: Indikator RSI berada di level 50, sebuah zona netral yang menunjukkan keseimbangan pasar. Tidak ada tekanan jual yang ekstrem, namun belum ada lonjakan beli yang masif.
  • Skenario Harga: Jika ETH mampu menembus level psikologis $3.000, kita bisa melihat akselerasi menuju $3.170 dengan target teknis berikutnya di $3.300 – $3.320. Namun, waspadai jika harga jebol di bawah $2.775, karena ada risiko koreksi lebih dalam menuju $2.620.

Saat ini, data teknis lebih condong pada stabilisasi harga daripada kehancuran tren. Ini adalah fase krusial bagi para trader untuk memperhatikan konfirmasi breakout di atas $3.000 sebagai sinyal pembalikan arah.

Maxi Doge: Koin Meme dengan Hype Maksimal dan Utilitas Riil

Di tengah stabilnya pasar utama, Maxi Doge mulai mencuri panggung dengan popularitas yang meledak. Bukan sekadar koin meme biasa, proyek ini berhasil menarik perhatian para trader berkat identitasnya yang enerjik dan angka perolehan presale crypto yang tumbuh pesat.

Maxi Doge - prediksi harga ethereum

Hingga saat ini, lebih dari $4,36 juta (Rp73,1 miliar) telah terkumpul, memposisikannya sebagai salah satu token meme paling menonjol tahun ini. Lalu, apa yang membuat Maxi Doge berbeda dari koin bertema anjing lainnya?

  • Branding & Komunitas: Proyek ini menggabungkan branding yang berani dengan fitur keterlibatan nyata, mulai dari kontes ROI hingga acara komunitas nonstop. Maskotnya yang ikonik—sosok anjing berotot yang terobsesi dengan leverage—telah mengubahnya menjadi koin budaya yang mudah dikenali.
  • Fitur Staking: Pemegang token bisa melakukan staking $MAXI untuk mendapatkan imbalan harian melalui smart contract. Utilitas ini memberikan lapisan pendapatan pasif yang menjaga ekosistem tetap aktif dan investor tetap setia.
  • Akses Eksklusif: Dengan memiliki $MAXI, pengguna membuka akses ke kompetisi eksklusif dan acara mitra yang tidak tersedia bagi publik.

Saat ini, $MAXI dibanderol seharga $0,0002755, dan harga akan segera naik seiring berakhirnya tahapan presale saat ini. Bagi Anda yang mencari meme crypto yang dibangun di atas fondasi hype, kepribadian kuat, dan energi komunitas yang masif, Maxi Doge menjadi aset yang sangat layak untuk dipantau.

Telusuri potensi jangka panjang MAXI dengan membaca artikel mengenai prediksi harga Maxi Doge. Selain itu, pastikan juga Anda mengikuti cara beli Maxi Doge yang telah kami siapkan untuk memastikan pembelian token presale secara aman di situs web resmi proyek ini.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Ethereum: Kepercayaan Institusi Meningkat, ETH Menuju $3.300 appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga XRP Hari Ini: Bertahan di $1,86 atau Breakout Menuju $2.10?

XRP saat ini diperdagangkan di kisaran $1,86, turun kurang dari 1% dalam 24 jam terakhir dan bergerak sideways dan membuat pasar ragu selama berminggu-minggu. Volume perdagangan harian tercatat sebesar $1,04 miliar atau sekitar Rp17,4 triliun, mencerminkan partisipasi yang stabil tanpa dorongan spekulatif berlebihan.

Sebagai kripto terbesar kelima berdasarkan kapitalisasi pasar, XRP masih memegang nilai $113,2 miliar atau sekitar Rp1.897 triliun. Saat ini, ada 60,57 miliar token yang beredar dari total pasokan 100 miliar, sehingga memberikan kestabilan struktural yang cukup solid bagi aset ini.

Pola Descending Channel Menunjukkan Kompresi Harga

Pergerakan harga XRP yang cenderung mendatar dalam beberapa waktu terakhir membuat banyak trader mulai memantau level-level teknikal secara lebih serius, terutama karena tekanan jual terlihat mulai melemah.

xrp logo
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Dalam grafik 4 jam, XRP masih bergerak di dalam pola descending channel yang telah membatasi pergerakan sejak menyentuh puncak $2,11 beberapa minggu lalu. Lower high masih terbentuk, namun kemiringan channel mulai mendatar. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan dari pihak penjual perlahan melemah.

Pola candle yang muncul juga memperkuat sinyal tersebut. Mayoritas candle menunjukkan tubuh kecil, spinning top, dan formasi doji, semua ini merupakan pola klasik yang mencerminkan ketidakpastian pasar. Aksi jual tajam yang sempat terjadi di bulan Desember kini mulai mereda. Harga terus memantul naik dari zona support $1,85–$1,86 setiap kali menyentuh area tersebut.

Dalam setiap kesempatan pantulan itu, pembeli terlihat aktif masuk. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan mulai terbentuk secara perlahan, walau belum menciptakan lonjakan harga yang besar.

Analisis Teknikal XRP/USD: Mengapa Level EMA Bisa Menentukan Arah Selanjutnya

Dari sisi tren, XRP masih berada di bawah dua indikator penting, yaitu 50 EMA di level $1,88 dan 100 EMA di sekitar $1,92. Harga belum mampu menembus kedua rata-rata ini, sehingga momentum jangka pendek masih tergolong netral. Meski demikian, harga tidak lagi menjauh dari kedua EMA tersebut. Justru saat ini keduanya mulai mendatar, suatu pertanda yang kerap mendahului pergerakan besar.

Indikator momentum lainnya juga memperkuat narasi yang sama:

  • RSI telah mundur ke kisaran rendah 50-an, menjauh dari zona jenuh jual
  • Tidak ada sinyal bearish divergence yang terlihat, sehingga risiko breakdown menjadi lebih rendah
  • Momentum perlahan menguat tanpa tanda-tanda euforia atau overshoot

Secara keseluruhan, kondisi ini menunjukkan pasar sedang berada dalam fase keseimbangan, bukan kelelahan tren. Walau belum ada dorongan kuat ke satu arah, peluang terbentuknya breakout teknikal tetap terbuka jika harga mulai menembus level resistensi terdekat.

Trader perlu mencermati perubahan volume dan sentimen pasar dalam waktu dekat, karena konfirmasi breakout bisa menjadi sinyal masuk yang lebih valid dibanding sekadar spekulasi jangka pendek.

Outlook Harga XRP dan Level Kunci yang Perlu Diamati

Struktur teknikal dari prediksi harga Ripple saat ini memperlihatkan pola yang siap mengambil keputusan arah berikutnya. Berdasarkan grafik 4 jam, skenario bullish akan dimulai apabila harga berhasil menembus secara meyakinkan di atas level $1,92. Jika itu terjadi, target selanjutnya akan menuju $1,96, kemudian $2,05. Jika zona tersebut berhasil dipertahankan, maka peluang untuk menguji kembali level psikologis $2,10 akan semakin terbuka.

Prediksi harga XRP

Sebaliknya, bila support di $1,85 tidak mampu dipertahankan, maka target penurunan akan mengarah ke $1,77, dan lebih jauh lagi ke $1,65, mendekati batas bawah dari channel yang masih membatasi pergerakan harga sejak awal bulan.

Saat ini, dinamika harga XRP menunjukkan peluang resolusi teknikal yang cukup besar dibanding sekadar kelanjutan tren sideways. Selama support utama tetap terjaga dan volume pembelian mulai meningkat, pola konsolidasi ini bisa menjadi pemicu yang membangkitkan kembali momentum.

Trader yang mencari potensi jangka pendek maupun menengah wajib memantau level $1,92 secara cermat, karena breakout dari titik ini bisa memberikan dorongan lanjutan dalam beberapa sesi ke depan.

Maxi Doge: Meme Coin dengan Hype Maksimal dan Energi Komunitas Nyata

Di tengah fase konsolidasi pasar, perhatian investor mulai meluas ke proyek-proyek yang menawarkan identitas kuat dan momentum komunitas yang otentik. Maxi Doge ($MAXI) muncul sebagai salah satu meme coin yang paling mencuri perhatian, setelah berhasil mengumpulkan dana lebih dari $4,3 juta atau sekitar Rp72 miliar dalam waktu singkat.

Maxi Doge

Popularitas Maxi Doge tumbuh pesat karena proyek ini tidak hanya mengandalkan branding yang berani, tetapi juga menghadirkan fitur komunitas yang aktif, mulai dari kontes ROI, event nonstop, hingga interaksi sosial yang membuat $MAXI terasa hidup di mata holder-nya. Maskot bertema doge yang kekar dan penuh semangat sudah menjadi ikon tersendiri dalam ekosistem meme coin.

Token ini juga menghadirkan fitur staking berbasis smart contract, yang memungkinkan holder mendapatkan reward harian secara pasif. Mekanisme ini membuka akses ke kompetisi eksklusif dan event kolaborasi dengan mitra, sekaligus menjaga keterlibatan komunitas tetap tinggi. Kombinasi antara utilitas, hiburan, dan imbal hasil ini menjadikan Maxi Doge berbeda dari meme coin pada umumnya.

Harga token $MAXI saat ini berada di $0.0002755, dengan peningkatan harga berikutnya sudah di depan mata. Presale terus menunjukkan pertumbuhan yang solid, dan hype komunitas mendorongnya menjadi salah satu proyek yang paling banyak dibicarakan di segmen meme coin.

Tokenomic Maxi Doge
Screenshot

Bagi Anda yang ingin mengeksplorasi potensi token ini, simak informasi lengkapnya melalui laman prediksi harga Maxi Doge. Jika ingin berpartisipasi dalam presale dan mempelajari langkah-langkah pembelian, Anda bisa mengakses panduan di cara beli Maxi Doge. Pastikan juga untuk mengikuti akun X (Twitter) resmi Maxi Doge serta bergabung dengan komunitas mereka di Telegram untuk mendapatkan pembaruan terbaru.

Kunjungi situs resmi Maxi Doge untuk mengenal roadmap proyek, rincian tokenomics, dan peluang ke depan dalam dunia koin micin yang semakin kompetitif dan penuh kejutan ini.

Beli Maxi Doge di Sini
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan

.

The post Prediksi Harga XRP Hari Ini: Bertahan di $1,86 atau Breakout Menuju $2.10? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Mengapa Harga Crypto Naik Hari Ini? – Bitcoin dan Ethereum Bergerak Positif di Tengah Volume Rendah

Pasar crypto kembali bergerak naik hari ini, melanjutkan reli untuk hari kedua berturut-turut. Total kapitalisasi pasar aset kripto meningkat sekitar 1% dan kini berada di kisaran $3,07 triliun atau sekitar Rp51.408 triliun, berdasarkan data terkini. Volume perdagangan dalam 24 jam terakhir tercatat sebesar $91,4 miliar atau sekitar Rp1.530 triliun.

Mayoritas aset kripto utama mencatatkan penguatan, mencerminkan masih adanya minat risiko di tengah volume perdagangan yang relatif sepi.

Ringkasan Pergerakan Pasar Hari Ini – Aset Crypto Terkuat dan Terlemah

Berikut ini ringkasan singkat pergerakan pasar di hari ini yang perlu Anda perhatikan:

  • Hingga artikel ini ditulis, 9 dari 10 crypto terbaik dan berkapitalisasi besar menunjukkan kenaikan dalam 24 jam terakhir. Bitcoin (BTC) naik 1,4% dan diperdagangkan di $88.681 atau sekitar Rp1,48 miliar, terus bertahan di atas support $88.000.
  • Ethereum (ETH) juga menguat 1,3% ke level $2.964 atau sekitar Rp495 juta, meski belum berhasil melewati level kunci $3.000.
  • BNB (BNB) hanya naik tipis 0,1% dan kini berada di $840 atau sekitar Rp140 juta. XRP (XRP) mencatat kenaikan yang sama, berada di harga $1,87 atau sekitar Rp31.300. Solana (SOL) sedikit pulih dengan naik 0,7% ke $122,80 atau sekitar Rp2,05 juta, meski masih tertekan jika dilihat dari pergerakan mingguan.
  • Dari 10 besar, Dogecoin (DOGE) jadi pemain terlemah, turun 1,2% dan berada di $0,1257 atau sekitar Rp2.100, memperpanjang tren koreksi jangka pendeknya.
  • Beberapa token kecil mencuri perhatian karena lonjakan harga yang signifikan. Islamic Coin (ISLM) memimpin dengan kenaikan 86,5%, disusul WOLF yang melesat 65,6%. zkPass juga ikut mencatat lonjakan 46,3% dan masuk jajaran aset terpopuler hari ini.

Kepala riset CF Benchmarks, Gabriel Selby, menyatakan bahwa Bitcoin masih tertahan di bawah level penting karena pasar sedang masuk fase sepi menjelang akhir tahun. Menurutnya, aksi harga Bitcoin menunjukkan pola wedge bearish, dengan risiko koreksi lebih lanjut.

10x Research – Bitcoin dalam Fase Kritis

Selama beberapa minggu terakhir, Bitcoin bergerak sideways tanpa arah yang jelas. Namun di balik pergerakan datar tersebut, 10x Research mengungkap adanya pergeseran besar dalam positioning pasar yang bisa memicu pergerakan signifikan ke depan. Firma riset ini menyebut bahwa kondisi saat ini menunjukkan kombinasi langka antara kompresi volatilitas, penempatan posisi opsi yang agresif, dan sinyal kelelahan teknikal, suatu pola yang seringkali mendahului tren kuat, bukan sekadar lonjakan harga sesaat.

Bitcoin triggers a bullish breakout – if sustained, then a multi-week uptrend is in the cards.

Bitcoin has spent weeks drifting sideways, testing the patience of both bulls and bears, while the forces shaping its next move quietly evolve beneath the surface.

A rare convergence… pic.twitter.com/8t7az7HytJ

— 10x Research (@10x_Research) December 26, 2025

Dengan rotasi portofolio akhir tahun yang tengah berlangsung dan alokasi risiko baru mulai dibuka kembali, 10x Research menilai bahwa beberapa indikator yang selama ini diabaikan mulai memberikan sinyal positif. Jika breakout saat ini mampu bertahan, maka tren naik multi-pekan bisa terbentuk.

Area Support dan Resistance Bitcoin yang Perlu Diperhatikan

Bitcoin saat ini diperdagangkan di kisaran $88.681 atau sekitar Rp1,48 miliar, naik sekitar 1,7% dalam 24 jam terakhir. Aksi harga terlihat lebih kuat dibandingkan sesi sebelumnya, dengan BTC berhasil memantul setelah mempertahankan support di kisaran pertengahan $86.000 awal pekan ini.

btc logo
Bitcoin (BTC)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Secara makro, BTC masih berada jauh dibawah puncaknya pada Oktober yang sempat menyentuh $125.000. Setelah koreksi tajam pada November, harga mulai bergerak mendatar sepanjang Desember. Selama sepekan terakhir, kisaran pergerakan cenderung sempit, dengan support terbentuk di level $86.000–$87.000.

Jika BTC berhasil tembus dan bertahan di atas $89.000, potensi untuk menguji resistance $90.500 terbuka lebar. Breakout lebih lanjut bisa membawa harga ke area $92.000–$93.000. Namun apabila tekanan jual kembali meningkat dan BTC kehilangan pijakan di bawah $86.000, maka risiko penurunan ke $84.000 akan meningkat, dengan support lanjutan di kisaran $82.000.

Ethereum (ETH) saat ini diperdagangkan di $2.967 atau sekitar Rp497 juta, mencatat penguatan harian lebih besar dibanding BTC, yaitu sekitar 2,2%. Pemulihan ETH terlihat lebih solid, setelah beberapa kali gagal menembus resistance selama awal Desember.

eth logo
Ethereum (ETH)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Walau berhasil naik, ETH masih tertahan di bawah batas psikologis $3.000. Selama sepekan terakhir, pergerakannya masih tidak menentu karena volume perdagangan tetap moderat. Breakout yang jelas dan bertahan di atas $2.980–$3.000 akan mengubah momentum jangka pendek menjadi positif, dengan target kenaikan di $3.150 dan bahkan $3.300 jika pembeli terus mendominasi. Sebaliknya, bila tekanan jual kembali muncul, ETH bisa menguji ulang area support di $2.850. Koreksi lebih dalam dapat menyeret harga ke kisaran $2.700–$2.750.

Sentimen Pasar, Data ETF, dan Langkah Baru Rusia

Indeks Crypto Fear & Greed masih berada di angka 27, masuk dalam kategori ketakutan. Angka ini tidak berubah banyak dibandingkan hari sebelumnya, mencerminkan sikap investor yang tetap waspada. Meski level tersebut sudah membaik dibanding posisi ekstrem bulan lalu di angka 15, secara keseluruhan masih jauh dari zona netral.

CMC Fear & Greed Indeks

Karena pasar saham AS tutup pada 25 Desember, tidak ada data terbaru terkait arus masuk atau keluar ETF untuk tanggal tersebut. Namun pada 24 Desember, ETF spot Bitcoin di Amerika mencatatkan arus keluar bersih sebesar $175,29 juta atau sekitar Rp2,93 triliun.

Tekanan jual terjadi secara menyeluruh, dipimpin oleh BlackRock IBIT yang kehilangan $91,37 juta. Grayscale GBTC menyusul dengan arus keluar sebesar $24,62 juta, diikuti oleh Fidelity FBTC sebesar $17,17 juta. Bitwise (BITB) dan ARK 21Shares (ARKB) juga mengalami penarikan dana dalam jumlah lebih kecil.

ETF spot Ethereum pun mencatat hasil negatif dengan arus keluar bersih sebesar $52,7 juta. Grayscale ETHE memimpin dengan penarikan sebesar $33,78 juta, disusul oleh BlackRock ETHA yang mencatat outflow $22,25 juta. Hanya Grayscale ETH Trust yang berhasil menarik dana baru sebesar $3,33 juta.

Total volume perdagangan di seluruh ETF Ethereum di AS mencapai $689,44 juta, sementara total aset kelolaan (AUM) mencapai $17,86 miliar. Angka ini mewakili sekitar 5% dari kapitalisasi pasar Ethereum secara keseluruhan.

🇺🇦 Russian President Putin said that the US is interested in crypto mining at the Zaporizhzhia Nuclear Power Plant.#ZaporizhzhiaNuclearPowerPlant #CryptoMining #Ukrainehttps://t.co/jbG9w0pouG

— Cryptonews.com (@cryptonews) December 26, 2025

Di sisi lain dunia, Sberbank yang merupakan bank terbesar di Rusia resmi mengumumkan ketertarikannya terhadap layanan pinjaman yang dijamin dengan aset crypto. Menurut Wakil Ketua Anatoly Popov, bank ini siap bekerja sama dengan regulator untuk mengembangkan infrastruktur yang mendukung layanan tersebut. Inisiatif ini merupakan bagian dari langkah Rusia dalam mendorong adopsi crypto lebih jauh, menjelang tenggat regulasi nasional pada pertengahan 2026.

Bitcoin Hyper: Altcoin Potensial di Tengah Lesunya Minat pada Altcoin

Dalam situasi di mana banyak altcoin mulai kehilangan momentum dan minat investor menyusut, fokus sebagian pelaku pasar justru beralih ke infrastruktur yang mendukung Bitcoin. Salah satu proyek yang menarik perhatian dalam konteks ini adalah Bitcoin Hyper ($HYPER).

Bitcoin Hyper bukan sekadar proyek altcoin spekulatif. Ia dikembangkan sebagai Layer-2 berbasis Solana yang mendukung ekosistem BTCFi, sebuah tren yang mengintegrasikan fungsionalitas smart contract dan DeFi ke dalam dunia Bitcoin, namun tetap menjaga proses finalisasi transaksi di jaringan utama Bitcoin.

Bitcoin Hyper

Pendekatan ini tidak berupaya menggantikan peran Bitcoin, tetapi justru melengkapinya dengan kapabilitas yang sebelumnya tidak dimiliki. Presale token HYPER saat ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $29,7 juta atau sekitar Rp497 miliar, mencerminkan antusiasme investor terhadap solusi yang berfokus pada skalabilitas dan eksekusi di atas Bitcoin.

Harga token HYPER saat ini berada di $0.013465. Bagi investor yang mempertimbangkan akumulasi di fase presale, potensi upside dari HYPER menjadi daya tarik tersendiri, terutama karena proyek ini berada di simpul antara ekosistem Solana dan Bitcoin. Dengan semakin banyaknya perhatian tertuju pada Layer-2 dan narasi BTCFi, peluang pertumbuhan HYPER terlihat menjanjikan dalam beberapa bulan ke depan.

Jika Anda tertarik mengetahui proyeksi harga HYPER lebih lanjut, silakan baca pprediksi harga Bitcoin Hyper. Bagi yang ingin berpartisipasi dalam pembelian token presale, panduan lengkap tersedia di halaman cara beli Bitcoin Hyper. Anda juga dapat mengikuti pembaruan terkini melalui akun X (Twitter) resmi dan komunitas Telegram mereka. Kunjungi situs resmi proyek untuk mendapatkan informasi detail dan roadmap pengembangan HYPER secara menyeluruh.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Mengapa Harga Crypto Naik Hari Ini? – Bitcoin dan Ethereum Bergerak Positif di Tengah Volume Rendah appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Crypto Menurut DeepSeek: XRP, Solana, dan Cardano Hingga Akhir 2026

Model AI asal China bernama DeepSeek, yang sering disebut sebagai pesaing serius ChatGPT, baru saja merilis prediksi harga terbaru untuk XRP, Solana, dan Cardano menjelang pekan terakhir tahun 2025. Model ini menilai ketiga aset tersebut sedang memasuki fase volatilitas tinggi, dengan potensi pergerakan tajam ke dua arah sebelum tahun berakhir.

Analisis DeepSeek menggabungkan kondisi makro global, fundamental proyek, serta sinyal teknikal utama. Hasilnya bukan satu skenario tunggal, melainkan dua jalur yang sama-sama realistis. Satu jalur bullish dengan potensi reli agresif, satu jalur bearish dengan risiko koreksi dalam. Berikut penjabaran lengkap prediksi DeepSeek AI untuk masing-masing aset.

Ripple (XRP) – DeepSeek Memproyeksikan Lonjakan Menuju $6 Saat Memasuki 2026

Skenario bullish DeepSeek AI untuk Ripple XRP menuju 2026 menempatkan target harga di kisaran $4,50 hingga $6,00. Jalur optimistis ini bergantung pada beberapa faktor besar yang harus berjalan selaras. Regulasi yang benar-benar jelas pasca kasus SEC, adopsi lebih luas solusi ODL Ripple untuk pembayaran lintas negara, serta keterlibatan yang lebih dalam pada proyek CBDC menjadi fondasi utama proyeksi ini.

XRP - Prediksi DeepSeek

Jika kondisi tersebut terpenuhi, DeepSeek menilai XRP berpotensi melonjak lebih dari 80% dari level saat ini dan menembus area $3 hingga $5 sebelum menguji level lebih tinggi. Namun sisi gelapnya juga tidak kecil. Dalam skenario bearish, DeepSeek memperingatkan bahwa peningkatan tekanan jual dan memburuknya sentimen pasar dapat mendorong XRP jatuh dari area $1,86 menuju $1,00.

Grafik harga XRP

Penurunan sedalam ini mencerminkan betapa ekstremnya volatilitas yang mungkin terjadi jika pasar berbalik arah secara agresif. Secara teknikal, XRP perlu menembus dan bertahan di atas level $2,20 untuk benar-benar membalik struktur bearish yang ada. Breakout ini berpotensi membuka jalan menuju pemulihan kuat setidaknya ke area $3.

Peluncuran lima ETF spot XRP di Amerika Serikat juga menjadi katalis potensial, karena dapat membawa aliran dana institusional baru bahkan di periode libur akhir tahun. Jika persetujuan ETF terus berlanjut, peluang XRP menjadikan 2026 sebagai tahun breakout semakin terbuka lebar.

Solana (SOL) – DeepSeek Melihat Potensi Lonjakan Hingga 300%

Untuk Solana, DeepSeek AI menyampaikan proyeksi yang sangat agresif. Skenario bullish menuju 2026 menargetkan harga SOL di kisaran $275 hingga $350, setara sekitar Rp4,61 juta hingga Rp5,87 juta. DeepSeek menilai Solana masih menjadi coin of the cycle berkat kemampuannya mendukung aplikasi konsumen skala besar, pertumbuhan ekosistem yang konsisten, serta meningkatnya adopsi institusional.

DeepSeek AI - Solana

Dalam skenario ini, SOL berpotensi mencatatkan lonjakan hingga 300% jika momentum fundamental dan teknikal terus terjaga hingga awal 2026. Jika skenario optimistis gagal terwujud, DeepSeek memandang sisi bearish Solana relatif lebih terkendali dibandingkan aset lain. Penurunan diproyeksikan terbatas ke zona support $80–$95.

Grafik Solana

Analis James Easton menyoroti bahwa selama harga tetap bertahan di atas struktur wedge jangka panjang, setup teknikal masih mendukung reli. Hal yang menarik perhatian adalah RSI mingguan Solana yang saat ini justru lebih rendah dibandingkan saat titik terendah bear market sebelumnya. Kondisi seperti ini secara historis sering mendahului pergerakan naik yang kuat, memperkuat argumen bahwa struktur bullish Solana belum rusak.

Cardano (ADA) – DeepSeek Menilai ADA Berpeluang Kembali ke Atas $1

DeepSeek AI menempatkan target bullish Cardano ADA menuju 2026 di kisaran $0,85 hingga $1,20. Proyeksi ini sangat bergantung pada kemampuan Cardano untuk benar-benar mengeksekusi roadmap-nya. Implementasi Chang hard fork yang mulus akan membuka tata kelola on-chain dan treasury komunitas, sementara proyek utilitas dunia nyata diharapkan mampu membuktikan pendekatan peer-reviewed Cardano dapat bekerja dalam skala besar.

DeepSeek AI - Caedano

Namun jika pengembangan tersebut tersendat atau mengecewakan, sentimen pasar dapat berbalik dengan cepat. Dalam skenario bearish, DeepSeek memperkirakan harga ADA bisa kembali tertekan ke area $0,25–$0,28.

Grafik Cardano

Secara teknikal, ADA perlu menembus dan bertahan di atas $0,36 dalam jangka pendek untuk mengonfirmasi pemulihan bullish. Jika level ini berhasil ditembus, resistance berikutnya berada di $0,38, area yang sudah dua kali menolak harga dalam sepekan terakhir.

Risiko penurunan ke $0,30 masih terbuka jika breakout gagal, mengingat RSI masih berada di sekitar 40 dan belum oversold. Selama low sebelumnya di sekitar $0,27 tidak ditembus, peluang setup bullish menuju awal tahun baru tetap terbuka.

Maxi Doge Bisa Jadi Opsi Lain dari DeepSeek

Di tengah perdebatan ekstrem mengenai apakah XRP bisa ke $6 atau SOL menuju $300, sebagian trader justru memilih mengabaikan prediksi besar dan fokus pada momentum yang sudah terbentuk secara senyap. Di sinilah Maxi Doge mulai mendapat perhatian.

Maxi Doge

Maxi Doge memposisikan diri sebagai memecoin high-beta murni untuk siklus berikutnya, sangat cocok dengan kondisi volatilitas tinggi yang diperingatkan DeepSeek. Saat aset utama bergerak sideways dan sentimen terbelah, modal sering beralih ke narasi meme agresif yang tidak membutuhkan kondisi makro sempurna untuk bergerak.

Proyek ini telah mengumpulkan dana lebih dari $4,3 juta, atau sekitar Rp72,07 miliar, sebuah angka yang cukup kuat mengingat pasar masih cenderung berhati-hati. Selain itu, Maxi Doge menawarkan staking reward hingga 71% APY, memberikan insentif nyata bagi holder awal untuk mengunci token dan menunggu, bukan sekadar mengejar fluktuasi harga jangka pendek.

Roadmap Maxi Doge

Saat model AI berdebat soal prediksi harga XRP, Solana, dan Cardano, Maxi Doge justru membangun fondasi secara perlahan. Pola seperti ini sering terlihat pada memecoin pemenang di fase awal siklus. Komunitas mulai terbentuk, modal berkomitmen masuk, dan narasi sederhana mulai menyebar sebelum pasar luas benar-benar menyadarinya.

Jika 2026 benar-benar menjadi tahun dengan volatilitas tinggi seperti yang diperkirakan banyak pihak, token dengan komunitas solid, tokenomics agresif, dan narasi yang mudah dicerna sering kali mengungguli aset lain. Maxi Doge berpotensi masuk kategori tersebut. Untuk investor yang tertarik, Anda bisa mempelajari prediksi harga Maxi Doge, memahami cara beli Maxi Doge, serta mengikuti perkembangan terbaru melalui akun X (Twitter) dan Telegram resmi proyek.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan

.

The post Prediksi Harga Crypto Menurut DeepSeek: XRP, Solana, dan Cardano Hingga Akhir 2026 appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: BTC Turun ke $87.000 Sementara Emas Naik 70% Sepanjang 2025

Harga Bitcoin kini berada di kisaran $87.700 atau sekitar Rp1,46 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan puncaknya di bulan Oktober lalu. Investor kini mulai mempertanyakan kembali posisi Bitcoin sebagai “emas digital”, terutama di tahun 2025 yang dipenuhi ketegangan geopolitik dan preferensi investasi defensif.

Di saat Bitcoin mencatat penurunan sekitar 6% sejak awal tahun, emas justru melesat hingga 70%. Perbedaan performa ini bukan sekadar statistik, melainkan sinyal kuat bahwa pelaku pasar lebih memilih aset fisik yang dianggap lebih stabil sebagai perlindungan nilai.

Arus Institusi dan Sentimen Risk-Off Kian Dominan

Lingkungan makro sejak Oktober telah berubah drastis, tidak lagi mendukung Bitcoin. Dari level tertinggi sekitar $126.272, BTC kini tertekan sekitar 30–31% hingga berada di kisaran $87.760. Di sisi lain, harga emas justru naik dari $3.860 menjadi $4.480 atau sekitar Rp74,9 juta, meningkat sekitar 16%.

Perbedaan ini mencerminkan pergeseran minat ke instrumen lindung nilai tradisional, apalagi ketika likuiditas menyusut dan ketidakpastian ekonomi meningkat. Kenaikan imbal hasil riil di AS juga menambah tekanan terhadap aset berisiko yang tidak memberikan yield, seperti Bitcoin.

Grafik harga Emas

Data arus dana dari Deutsche Bank memperkuat narasi ini. Produk investasi berbasis Bitcoin terus mencatatkan outflow sepanjang November dan Desember. Sebaliknya, ETF berbasis emas justru mencatatkan inflow stabil.

Walau begitu, data on-chain menunjukkan bahwa investor ritel tidak mengalami kapitulasi besar. Distribusi wallet kecil tetap stabil, artinya pelemahan ini lebih banyak disebabkan oleh rotasi portofolio institusional dan aktivitas derivatif, bukan aksi jual panik dari investor individu.

Secara keseluruhan, pasar sedang melakukan repricing terhadap Bitcoin secara makro, membuatnya kini semakin bergantung pada kebijakan moneter dan ketersediaan likuiditas ketimbang sekadar narasi spekulatif.

Prediksi Harga Bitcoin: Analisis Teknikal

Secara teknikal, prospek harga Bitcoin masih cenderung bearish. Harga saat ini masih bergerak dalam channel menurun pada grafik 2 jam, setelah gagal menembus resistance di $94.600. Support jangka pendek berada di zona $86.500–$86.700. Struktur candlestick yang terbentuk, spinning top dan body kecil mengisyaratkan konsolidasi, bukan tekanan jual agresif.

Grafik prediksi harga Bitcoin

EMA 50 berada di sekitar $87.750 sementara EMA 100 di $87.980 masih menjadi batas resistensi terdekat. Jarak antar keduanya mulai menyempit, menandakan adanya keseimbangan antara tekanan beli dan jual.

RSI yang berada di kisaran 52 mulai membentuk higher low, mengindikasikan adanya divergensi bullish, meskipun harga masih terjebak dalam rentang konsolidasi. Channel yang terbentuk mulai menyerupai pola falling wedge, yang biasanya berakhir dengan breakout ke atas ketika tekanan jual mulai mereda.

Proyeksi dan Area yang Menjadi Perhatian Trader

Breakout di atas $88.800 bisa menjadi pemicu untuk pemulihan menuju $90.600, bahkan hingga $92.700. Namun jika support $86.500 gagal dipertahankan, risiko penurunan ke $83.800 hingga $81.600 akan terbuka lebar.

Meskipun Bitcoin tidak lagi menjadi pilihan utama sebagai lindung nilai, pola kompresi harga ini menunjukkan bahwa pergerakan besar akan segera terjadi. Apakah itu menjadi tanda kembalinya kepercayaan atau justru penyesuaian harga yang lebih dalam, akan sangat memengaruhi arah pasar crypto di awal tahun 2026.

PEPENODE: Mine-to-Earn Meme Coin dengan Momentum Jelang Penutupan Presale

Sementara BTC menghadapi konsolidasi dan penurunan minat institusional, proyek meme coin seperti Pepenode (PEPENODE) justru mulai menarik perhatian. Token ini menggabungkan budaya meme dengan fitur interaktif melalui ekosistem mine-to-earn yang unik. Presale PEPENODE telah mengumpulkan lebih dari $2,3 juta atau sekitar Rp38,5 miliar, dan kini memasuki fase akhir sebelum distribusi token dimulai.

Pepenode

PEPENODE menghadirkan sistem virtual mining berbasis dashboard visual. Pengguna dapat membangun server digital, mengatur node mining, dan memperoleh reward yang disimulasikan. Sistem ini tidak hanya mengusung konsep staking, tetapi juga menawarkan leaderboard dan insentif tambahan pasca peluncuran guna menjaga keterlibatan komunitas.

Presale crypto ini juga menawarkan staking, memberikan kesempatan kepada pembeli awal untuk mengamankan imbal hasil tinggi sebelum token resmi meluncur. Saat ini, harga 1 $PEPENODE adalah $0.0012112 dengan alokasi presale yang semakin menipis.

Bagi investor yang ingin masuk lebih awal ke dalam proyek ini, segera pelajari cara beli PEPENODE melalui laman resmi mereka. Jangan lupa ikuti akun X (Twitter) dan Telegram resmi PEPENODE untuk mendapatkan pembaruan, pengumuman roadmap, dan informasi seputar prediksi harga PEPENODE menjelang listing publik.

Beli PEPENODE di Sini

Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan

.

The post Prediksi Harga Bitcoin: BTC Turun ke $87.000 Sementara Emas Naik 70% Sepanjang 2025 appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Boundless: ZKC Naik 30% Semalam, Apakah ini Hadiah Natal atau Pump Sebelum Dump?

Setelah tertekan cukup lama, Boundless (ZKC) tiba-tiba melonjak 30% dalam semalam. Berdasarkan prediksi harga Boundless terbaru, kenaikan tajam ini dianggap sebagai “kado Natal” bagi investor, bukan sekadar manipulasi pasar sesaat.

Saat ini, ZKC menunjukkan sinyal pemulihan kuat dengan volume perdagangan harian menembus $90 juta. Meski sempat anjlok pasca-TGE, kapitalisasi pasar sebesar $27 juta kini menarik minat kolektor aset kripto yang mencari peluang rebound.

Boundless (ZKC) Menguasai Gelombang Universal Zero-Knowledge Compute

Tren narasi privasi kini kembali dilirik oleh investor besar dan institusi yang ingin mengintegrasikan teknologi blockchain tanpa mengorbankan kerahasiaan transaksi. Di sinilah Boundless (ZKC) tampil memikat sebagai protokol komputasi zero-knowledge (ZK) universal.

Proyek ini menawarkan skalabilitas dan verifikasi data yang bisa digunakan oleh blockchain mana pun dengan memindahkan beban kerja berat ke jaringan penyedia bukti (prover) yang terdesentralisasi.

Boundless isn’t just building one ecosystem; it's creating an ecosystem of ecosystems, supporting every chain becoming a ZK chain.

ZKC is the connective tissue of this ecosystem, powering a new generation of verifiable applications that scale like the internet today. pic.twitter.com/9Mlmj41TWd

— Boundless (@boundless_xyz) November 25, 2025

Daya tarik utama proyek ini bukan sekadar teknologi, tapi juga dukungan finansial yang sangat solid. Boundless berhasil mengantongi pendanaan sekitar $52-54 juta dari nama-nama besar seperti Blockchain Capital, Bain Capital Crypto, dan Delphi Ventures.

Belum lagi kemitraan strategisnya dengan raksasa industri seperti Ethereum Foundation, Wormhole, hingga Eigen Layer yang memperkuat posisinya di ekosistem kripto.

Melihat fundamental tersebut, banyak analis memberikan prediksi harga Boundless yang cukup optimistis. Dengan kapitalisasi pasar yang saat ini masih jauh di bawah rata-rata proyek sejenis—yang biasanya bernilai di atas $500 juta—penurunan harga yang terjadi belakangan ini justru dipandang sebagai peluang emas.

Bagi mereka yang mencari token utilitas dengan potensi pertumbuhan jangka panjang, Boundless (ZKC) menawarkan kombinasi antara teknologi mutakhir dan valuasi yang masih sangat terdiskon.

Prediksi Harga Boundless: ZKC Targetkan Breakout ke $0,15

Setelah tren turun yang cukup panjang, ZKC kini mencoba untuk stabil dan mulai memantul dari level terendah di kisaran $0,11 menuju area $0,12. Meskipun struktur pasar secara luas masih terlihat bearish, pergerakan harga jangka pendek menunjukkan tanda-tanda awal pemulihan seiring berkurangnya tekanan jual.

Pada grafik 4 jam, terlihat adanya pergeseran tren kecil dengan terbentuknya higher lows. Ini menjadi sinyal positif setelah upaya penurunan sebelumnya gagal berlanjut.

ZKC USD - Prediksi Harga Boundless ZKC

Saat ini, hambatan besar pertama ada di zona psikologis $0,15. Level ini sebelumnya berkali-kali menahan laju kenaikan dan kemungkinan besar akan kembali memicu aksi jual.

Namun, prediksi harga Boundless yang lebih menjanjikan baru akan terkonfirmasi jika ZKC mampu menembus dan bertahan di atas level $0,20.

Area ini adalah zona pembalikan krusial menuju pasar bullish. Jika berhasil breakout, ZKC akan menjadi crypto paling cepat naik di awal periode bull run berikutnya. Jalan menuju $0,28 hingga $0,33 akan terbuka lebar seiring dengan akumulasi momentum.

Indikator RSI saat ini berada di posisi tengah setelah keluar dari zona jenuh jual (oversold). Hal ini menunjukkan masih adanya ruang untuk kenaikan jangka pendek tanpa risiko koreksi instan.

Secara keseluruhan, ZKC berpeluang besar menguji level $0,15. Jika gagal menembus resistensi tersebut, harga kemungkinan besar akan bergerak menyamping atau kembali menguji dukungan di level $0,11.

Pepenode (PEPENODE) Kantongi $2,3 Juta: Siap Sambut Melimpahnya Likuiditas Narasi Privasi

Jika Boundless (ZKC) berhasil menembus level $0,20 dan melanjutkan reli bullish-nya, koin meme seperti Pepenode (PEPENODE) diprediksi akan mendapat dampak positif. Fenomena lonjakan likuiditas dari token infrastruktur ke koin meme bertema serupa adalah pola yang sering terjadi di pasar kripto.

Pepenode sendiri merupakan proyek baru yang sukses mengumpulkan dana lebih dari $2,3 juta (Rp38,4 miliar) meski kondisi pasar sedang menantang.

Pepenode - Prediksi Harga Boundless ZKC

Daya tarik utamanya adalah gim “Mine-to-Earn” yang memungkinkan siapa saja “menambang” koin langsung dari browser tanpa modal perangkat keras mahal. Pemain cukup mengatur node penambangan virtual dan meningkatkan fasilitas mereka untuk memperbesar pendapatan token.

Strategi ini meniru jejak kesuksesan meme crypto populer, PEPE, yang sempat melonjak lebih dari 1.000x saat tren privasi meledak pada 2023-2024. Saat ini, dengan semakin banyaknya investor yang memborong infrastruktur tambang virtual Pepenode, harga token diprediksi akan segera merangkak naik.

Bagi Anda yang ingin mengamankan posisi, presale masih dibuka dengan harga $0,0012112 per token sebelum kenaikan harga berikutnya.

Prediksi harga Pepenode berdasarkan pendapat sejumlah analis kripto populer sangat menjanjikan. Narasi, teknologi, serta kinerja presale yang ditunjukkan oleh proyek ini dapat membawanya mencatat kenaikan hingga 100x lipat dari harga presale.

Apabila Anda ingin bergabung dengan presale Pepenode, pastikan untuk membaca panduan cara beli Pepenode guna memastikan transaksi yang aman melalui situs web resminya.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Boundless: ZKC Naik 30% Semalam, Apakah ini Hadiah Natal atau Pump Sebelum Dump? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Pippin: Apakah PIPPIN Bisa Tembus $0,8 di Akhir Tahun, atau Justru Bakal Jatuh Lagi?

Harga PIPPIN sedang jadi sorotan setelah kembali naik secara tajam meskipun sebagian besar trader mencoba melakukan short. Ini yang menarik: semakin banyak orang bertaruh harga akan turun, justru semakin tinggi harga bergerak naik. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar tentang keaslian tren tersebut.

PIPPIN Buubolemap
Sumber: Pippin Bubblemaps

Data dari Bubblemaps menunjukkan bahwa 93 wallet kini menguasai 80% dari total pasokan PIPPIN. Kondisi ini membuat banyak analis ragu apakah lonjakan harga ini murni didorong oleh permintaan pasar atau justru didalangi strategi tertentu di balik layar. Di sisi lain, token ini baru saja terdaftar di Robinhood, meskipun akun resmi PIPPIN tidak menunjukkan aktivitas selama beberapa bulan terakhir.

Lonjakan Palsu atau Momentum Nyata? Menganalisis Pola Harga PIPPIN

Saat melihat grafik harga PIPPIN, pola pergerakannya tampak tidak wajar. Setelah menembus all-time high di $0.528, harga sempat turun kembali, meskipun tetap mencatatkan kenaikan sekitar 30% dalam tujuh hari terakhir. Terakhir kali menyentuh level tersebut, harga sempat anjlok 40%. Jika kali ini PIPPIN berhasil menembus dan bertahan di atas $0.528, maka peluang menuju $0.80 atau sekitar Rp13.393 terbuka cukup lebar.

Grafik harga PIPPIN

Volume open interest untuk kontrak futures mencapai $4 miliar, yang setara dengan sekitar Rp66,9 triliun. Ini menciptakan risiko pergerakan besar di kedua arah. Banyak trader mengamati distribusi likuiditas, jika banyak posisi long terbuka, potensi penurunan tajam meningkat, namun jika lebih banyak posisi short, harga bisa melonjak tinggi untuk melikuidasi posisi tersebut.

RSI saat ini berada di angka 60, mengindikasikan momentum bullish. Namun, mengingat struktur historis PIPPIN, sinyal ini belum cukup kuat untuk dijadikan dasar keputusan.

Jika Hanya Spekulasi, Lebih Baik Jadi Meme Coin Sekalian

Maxi Doge menawarkan pendekatan yang sangat berbeda. Proyek ini tidak bergantung pada wallet anonim, manipulasi leverage, atau listing misterius. Sebaliknya, Maxi Doge membangun momentum secara perlahan namun pasti, berbasis permintaan nyata, partisipasi transparan, dan pertumbuhan komunitas yang stabil.

Maxi Doge

Presale Maxi Doge telah berhasil mengumpulkan lebih dari $3,4 juta atau sekitar Rp56,9 miliar. Ini bukan angka kecil, terutama mengingat pasar meme coin yang cenderung fluktuatif. Investor yang masuk pada tahap awal biasanya bukan pemburu hype, melainkan mereka yang ingin menempatkan posisi sebelum token ini mendapat eksposur lebih besar.

Hal yang benar-benar membedakan Maxi Doge adalah mekanisme staking dengan APY sebesar 71%. Investor tidak perlu aktif melakukan trading setiap kali harga naik. Cukup tahan token, kumpulkan yield, dan biarkan tekanan beli berkembang secara natural.

Berbeda dari PIPPIN yang terlihat seperti jebakan leverage, Maxi Doge justru memberikan fondasi kuat melalui akumulasi organik. Tidak ada drama tentang wallet yang terlalu dominan. Tidak ada narasi paksaan. Hanya proyek dengan pendekatan langsung dan strategi pertumbuhan komunitas yang jujur.

Momentum Awal Jadi Kunci, Saat Volatilitas Memecoin Kembali Naik

Jika volatilitas meme coin kembali meledak, proyek-proyek yang memiliki likuiditas nyata, komunitas yang solid, dan staking yang mendorong holding jangka panjang, akan memiliki keunggulan yang besar. Maxi Doge termasuk dalam kategori ini. Token ini saat ini dijual dengan harga $0.0002745 atau sekitar Rp4,6, dan belum lama ini menjadi perbincangan karena potensi kenaikan setelah listing di bursa.

Maxi Doge - Meme coin

Presale masih berlangsung, memberikan waktu bagi investor awal untuk masuk sebelum eksposur publik meningkat. Bagi yang tertarik, segera kunjungi laman resmi Maxi Doge untuk mendapatkan informasi tentang cara beli Maxi Doge dan mempelajari lebih lanjut tentang prediksi harga Maxi Doge ke depan. Anda juga bisa mengikuti akun X (Twitter) dan komunitas resmi mereka di Telegram untuk update rutin dan diskusi langsung dari tim pengembang dan holder aktif.

Dengan proyek seperti Maxi Doge yang mengutamakan transparansi dan utilitas jangka panjang, ekosistem memecoin memiliki potensi untuk bergerak menuju fase yang lebih sehat dan berkelanjutan. Jadi tidak ada salahnya jika Anda melirik token yang satu ini untuk Anda masukkan ke dalam keranjang portofolio Anda.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Pippin: Apakah PIPPIN Bisa Tembus $0,8 di Akhir Tahun, atau Justru Bakal Jatuh Lagi? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Dogecoin: Analis Soroti $0,138 sebagai Level Kritis

Dogecoin kini tertahan di area support kritis kisaran $0,13. Banyak analis memantau ketat angka $0,138 sebagai titik balik krusial untuk memicu tren bullish. Jika level ini tertembus, prediksi harga Dogecoin ke depan bisa jauh lebih optimis bagi para trader.

Menurut analis Kevin, DOGE butuh penutupan harga di atas $0,138 pada grafik mingguan untuk konfirmasi pemulihan. Angka ini dianggap sakral karena bertepatan dengan indikator Fibonacci dan Moving Average 200 mingguan yang menentukan arah tren jangka panjang.

Alasan $0,138 Sangat Krusial Bagi Dogecoin

Bagi para trader, angka $0,138 bukan sekadar angka acak. Analis teknikal ternama, Kevin, menegaskan bahwa lonjakan harga harian (intraday) ke atas level tersebut belum cukup kuat untuk mengubah arah tren besar.

A reclaim of .138 for #Dogecoin on 3D-1W closes would put it back above the macro .382 and the 200W SMA. This would be a major positive and could would likely be in tandem with #BTC reclaiming the 88K-91K zone which needs to happen. For now #DOGE continues to mingle around in… pic.twitter.com/XMTgF3AWfU

— Kevin (@Kev_Capital_TA) December 22, 2025

Agar pembalikan arah menuju bullish benar-benar tervalidasi, Dogecoin wajib menutup harga di atas $0,138 pada kerangka waktu yang lebih tinggi, seperti grafik tiga harian atau mingguan.

Jika syarat ini belum terpenuhi, pergerakan DOGE saat ini lebih tepat disebut sebagai fase konsolidasi ketimbang awal dari sebuah breakout.

Kondisi pasar saat ini sering disebut sebagai “zona akumulasi” atau dollar-cost averaging zone. Di fase ini, harga biasanya bergerak menyempit di sekitar support utama sementara pasar menunggu kepastian apakah akan membentuk fondasi untuk naik atau justru merosot lebih dalam.

Berdasarkan beberapa data pasar, sentimen prediksi harga Dogecoin juga sangat dipengaruhi oleh pergerakan Bitcoin dan akumulasi para whale. Banyak investor besar yang memanfaatkan ketidakpastian ini untuk menambah muatan di harga bawah, mengingat sejarah DOGE yang sering kali meroket tiba-tiba setelah masa konsolidasi panjang.

Secara teknis, level $0,138 ini juga bertepatan dengan garis EMA 200 hari, yang secara psikologis menjadi batas antara tren turun dan tren naik.

Selama Dogecoin mampu bertahan di atas zona support kuat $0,12, peluang untuk menguji kembali level resistansi utama tetap terbuka lebar. Namun, tetap waspada terhadap volatilitas pasar kripto yang tinggi; konfirmasi pada penutupan grafik mingguan adalah kunci utama untuk meminimalkan risiko terjebak dalam sinyal palsu (fakeout).

Jejak Historis dan Sinyal Teknikal DOGE

Level $0,138 punya sejarah panjang bagi perjalanan harga Dogecoin. Jika menilik balik ke November lalu, angka ini sempat menjadi benteng pertahanan utama atau support yang kuat.

Namun, begitu harga terperosok ke bawah level tersebut, DOGE langsung terjun bebas dalam tren penurunan panjang hingga mencapai kisaran harga yang kita lihat sekarang. Pengalaman ini membuktikan betapa krusialnya level tersebut di mata para pelaku pasar.

Menariknya, analis Kevin menyoroti pola berulang pada indikator Relative Strength Index (RSI) mingguan yang sudah terjadi sejak 2022. Secara historis, setiap kali RSI mingguan jatuh di bawah angka 40 pasca-breakout, Dogecoin cenderung berhasil menyeimbangkan diri dan akhirnya memantul naik kembali.

Fenomena ini tercatat sudah terjadi sebanyak lima kali, sehingga memperkuat argumen bahwa rentang harga $0,143 hingga $0,127 adalah “zona penentu” bagi meme crypto terbesar ini.

DOGE USDT - prediksi harga dogecoin

Berdasarkan data teknikal tersebut, prediksi harga Dogecoin tetap berada dalam jalur bullish jangka panjang selama ia mampu bertahan di dalam zona tersebut.

Namun, para trader perlu waspada; jika harga menembus ke bawah rentang tersebut secara drastis, ditambah dengan indikator RSI yang terus melemah, besar kemungkinan tren akan berbalik menjadi bearish total.

Fokus pasar kini tertuju pada apakah DOGE mampu menjaga momentum di zona kritis ini atau justru menyerah pada tekanan jual.

Prediksi Harga Dogecoin: Pengaruh Bitcoin Terhadap Pergerakan DOGE

Seperti kebanyakan aset kripto lainnya, nasib Dogecoin sangat bergantung pada performa Bitcoin (BTC) sebagai raja pasar dan cryptocurrency terbaik saat ini. Analis Kevin memberikan prediksi harga Dogecoin bahwa untuk kembali menembus level $0,138 kemungkinan besar akan terjadi jika Bitcoin berhasil memulihkan kekuatannya.

Secara teknis, pergerakan DOGE ini diharapkan bertepatan dengan kembalinya Bitcoin ke zona harga $88.000 hingga $91.000.

Namun, jalan menuju pemulihan tersebut tidaklah instan. Sejak pertengahan Oktober, Bitcoin terus menghadapi tantangan berat, terutama penolakan harga yang berulang kali terjadi pada indikator moving average di grafik empat jam.

Tanpa adanya momentum pemulihan yang jelas dari BTC, tekanan pasar secara luas akan terus membayangi aset-aset berisiko termasuk Dogecoin.

Saat ini, Dogecoin masih berada dalam fase “menunggu”. Meskipun struktur teknikalnya belum rusak sepenuhnya, belum ada tanda-tanda pembalikan arah yang kuat.

Fokus utama para trader kini tertuju pada satu pertanyaan besar: mampukah DOGE merebut kembali level psikologis $0,138 untuk memulai reli baru, ataukah ia akan terus mengekor fluktuasi Bitcoin yang masih penuh ketidakpastian?

Maxi Doge (MAXI): Alternatif Menjanjikan di Sektor Koin Meme

Di tengah ketidakpastian pasar, Maxi Doge (MAXI) muncul sebagai penantang baru yang membawa semangat “trading culture” bagi para penggemar adrenalin dan momentum pasar.

Berbeda dari koin meme biasa, Maxi Doge membangun ekosistem social trading yang memungkinkan para trader ritel berkumpul, berbagi bocoran strategi (alpha), dan mengeksekusi peluang pasar secara real-time.

Memegang token $MAXI bukan sekadar investasi pasif, melainkan tiket masuk ke komunitas eksklusif dengan berbagai ajang kompetisi berhadiah menarik.

Satu hal yang mencuri perhatian adalah strategi berisikonya yang ekstrem; hingga 25% dana presale dialokasikan untuk trading high-leverage 1000x. Jika profit, hasilnya akan langsung diputar kembali untuk kampanye pemasaran besar-besaran guna mendongkrak popularitas $MAXI di media sosial. Strategi agresif ini sejalan dengan prediksi harga Dogecoin yang sering kali dipicu oleh kekuatan komunitas dan viralitas.

maxi doge - prediksi harga dogecoin

Antusiasme pasar terlihat jelas dengan dana yang terkumpul sudah melampaui $4,35 juta (Rp72,8 miliar). Mengingat harga akan segera naik dalam waktu kurang dari 18 jam, banyak trader mulai melirik $MAXI sebagai diversifikasi di sektor koin meme.

Sejumlah analis telah mengungkapkan prediksi harga Maxi Doge yang sangat bullish. Narasi unik yang dibawa proyek ini dan dukungan investor presale yang kuat dapat mendorong harga MAXI naik hingga 100x lipat apabila semua katalis bullish terpenuhi, termasuk terdaftar di bursa-bursa papan atas.

Harga MAXI pada tahap presale saat ini adalah $0,0002745. Namun, dalam waktu kurang dari 24 jam ke depan, harga akan naik karena presale memasuki putaran baru.

Segera dapatkan token MAXI selagi masih ditawarkan dengan harga diskon. Ikuti panduan cara beli Maxi Doge untuk memastikan Anda melakukan pembelian dengan aman.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Dogecoin: Analis Soroti $0,138 sebagai Level Kritis appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga XRP: Spot ETF Franklin Templeton Tembus 100 Juta XRP, Mampukah Permintaan Institusi Dorong XRP ke Atas $3

Franklin Templeton kembali memberi sinyal kuat soal minat institusional terhadap XRP. Spot ETF XRP milik perusahaan manajemen aset global ini resmi melampaui kepemilikan 100 juta XRP untuk pertama kalinya. Total aset yang dikelola kini mencapai 101,55 juta XRP dengan valuasi sekitar $192,7 juta atau setara kurang lebih Rp3,22 triliun.

Perkembangan ini muncul di tengah fase konsolidasi harga XRP yang cukup panjang. Banyak pelaku pasar mulai bertanya apakah arus dana institusi yang terus masuk mampu menjadi katalis yang mendorong XRP kembali menembus level psikologis $3 atau sekitar Rp50 ribu dalam siklus pasar berikutnya.

Sentimen Sosial Kontrarian Isyaratkan Potensi Pembentukan Bottom

Minat institusional terhadap XRP tidak hanya datang dari Franklin Templeton. Sejak 13 November, lima spot ETF XRP dari Canary, 21Shares, Grayscale, Bitwise, dan Franklin Templeton telah diluncurkan ke pasar. Data dari Sosovalue menunjukkan bahwa kelima ETF ini secara kolektif telah mencatat cumulative net inflows lebih dari $1,12 miliar hingga 22 Desember, atau sekitar Rp18,7 triliun.

BREAKING: 🇺🇸 XRP spot ETFs have bought $1.12 billion worth of $XRP in just 5 weeks. pic.twitter.com/8P15xl78wL

— Ash Crypto (@AshCrypto) December 23, 2025

Angka ini menegaskan bahwa institusi mulai memosisikan diri lebih serius terhadap aset berbasis XRP Ledger. Permintaan dari institusi ini berjalan beriringan dengan strategi kemitraan Ripple yang terus berkembang. Kombinasi antara produk keuangan teregulasi dan ekspansi ekosistem Ripple berpotensi meningkatkan kebutuhan terhadap XRP sebagai native token dari jaringan tersebut.

Sinyal menarik juga muncul dari sisi sentimen pasar. Setelah beberapa hari diperdagangkan di bawah $2, harga XRP mulai menunjukkan tanda upaya merebut kembali zona resistance tersebut. Alat analitik media sosial Santiment mencatat bahwa sentimen negatif mendominasi diskusi seputar XRP. Secara historis, kondisi seperti ini lebih sering bertepatan dengan pembentukan bottom lokal dibandingkan dengan fase penurunan berkepanjangan.

Crypto analyst StephCrypto juga mengamati pola yang serupa dengan fase awal rally XRP pada 2017–2018. Ia menilai bahwa tekanan sentimen negatif yang ekstrem sering kali muncul saat harga berada di area diskon. Pandangan ini mendorong sebagian trader untuk mulai melirik XRP sebagai peluang akumulasi, bukan aset yang harus dihindari.

Prediksi Harga XRP: Setup Breakout Mendukung Lanjutan Tren Bullish

Grafik mingguan XRP memperlihatkan struktur teknikal yang menarik. Setelah mencatat impulsive rally kuat di awal siklus, harga memasuki fase koreksi yang lebih terkendali. Saat ini, XRP bergerak di bawah descending trendline sambil terus mempertahankan area support psikologis di sekitar $2,00.

Grafik Prediksi harga XRP

Struktur ini membentuk pola tightening range yang sering kali mendahului ekspansi harga. Upaya breakout terbaru dari garis resistance menurun, dikombinasikan dengan kemampuan harga bertahan di atas $2,00, mengindikasikan bahwa tekanan jual mulai melemah. Seller terlihat kehilangan momentum, sementara buyer perlahan membangun pijakan.

Indikator momentum juga mendukung skenario konsolidasi sehat. RSI berada di kisaran akhir 30 hingga pertengahan 40, kondisi yang lebih mencerminkan fase penyerapan supply dibandingkan distribusi agresif. Dalam banyak kasus historis, area ini menjadi fondasi untuk kelanjutan tren saat support struktural tetap terjaga.

Rally sebelumnya juga berawal dari fase konsolidasi panjang, memperkuat peran area saat ini sebagai potensi higher low dalam siklus bullish yang lebih besar. Jika XRP mampu bertahan di atas area breakout dan merebut kembali zona $2,20–$2,30, jalur menuju resistance $3,00 akan terbuka. Dengan akselerasi momentum, ekstensi lanjutan bahkan bisa mengarah ke $3,65.

Kegagalan bertahan di atas $2,00 akan membatalkan skenario ini dan mengalihkan perhatian pasar ke support yang lebih dalam. Namun selama level tersebut bertahan, struktur pasar lebih condong ke kelanjutan bullish dibandingkan kembalinya tren turun.

Maxi Doge Menjadi Alternatif Berimbal Hasil Tinggi bagi Pencari Risiko

Jika XRP berhasil merebut kembali level $3,00 dan melanjutkan trajektori bullish, perhatian investor biasanya akan meluas ke aset dengan profil risiko lebih tinggi. Proyek presale seperti Maxi Doge sering menjadi sasaran saat pasar memasuki fase risk on.

Maxi Doge

Maxi Doge merupakan memecoin tahap awal yang mengikuti playbook Dogecoin. Strategi ini pernah mendorong lonjakan harga lebih dari 10X pada siklus koreksi 2023 sebelum rally besar di 2024. Pendekatan tersebut kini diadaptasi kembali dengan fokus pada komunitas dan utilitas sosial.

Proyek ini membangun alpha channel yang memungkinkan trader bertukar insight, berbagi ide transaksi awal, dan menemukan peluang sebelum ramai di pasar terbuka. Pendekatan komunitas ini dirancang untuk menciptakan engagement yang lebih dalam dibandingkan meme coin konvensional.

Presale MAXI saat ini telah mengumpulkan sekitar $4,3 juta atau setara kurang lebih Rp72 miliar. Harga token berada di $0.0002745 per token. Peserta awal juga mendapat insentif staking dengan imbal hasil tahunan sebesar 72%, angka yang menarik bagi investor yang mencari yield sambil menunggu fase listing.

Tokenomic - Maxi Doge

Bagi yang ingin memahami potensi jangka menengahnya, pembaca dapat menelusuri prediksi harga Maxi Doge untuk melihat bagaimana pasar menilai peluang upside proyek ini. Panduan cara beli Maxi Doge juga tersedia bagi investor yang ingin masuk lebih awal sebelum harga presale naik ke tahap berikutnya.

Informasi terbaru seputar pengembangan proyek biasanya dibagikan melalui akun X (Twitter) resmi Maxi Doge dan kanal Telegram resminya, tempat komunitas aktif berdiskusi. Kunjungan ke laman resmi Maxi Doge menjadi langkah penting untuk memastikan detail presale, mekanisme staking, dan perkembangan roadmap tetap sesuai dengan rencana tim.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP: Spot ETF Franklin Templeton Tembus 100 Juta XRP, Mampukah Permintaan Institusi Dorong XRP ke Atas $3 appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Bitcoin: BTC Terjebak dalam Tren Penurunan, Dekati Pivot $90K

Saat ini Bitcoin tertahan di level $87.450 dengan penurunan tipis 1,2% dalam sehari terakhir. Meski pasar sedang lesu, dominasi BTC tetap kuat dengan kapitalisasi mencapai $1,75 triliun. Banyak analis memantau prediksi harga Bitcoin karena suplainya yang makin menipis, mendekati batas maksimal 21 juta koin.

Sentimen pasar memang sedang masuk fase “takut”, tapi aliran modal terlihat cenderung bertahan untuk konsolidasi ketimbang keluar sepenuhnya. Fokus investor kini beralih pada pergerakan harga yang stabil, menandakan pasar sedang bersiap untuk langkah besar berikutnya di tengah dominasi Bitcoin yang masih absolut.

Gambaran Teknis Bitcoin (BTC/USD): Konsolidasi, Bukan Penurunan

Secara teknis, pergerakan Bitcoin di chart 4 jam menunjukkan pola konsolidasi yang cukup ketat, bukan sebuah kejatuhan tren. Sejak gagal menembus level psikologis $94.200 awal bulan ini, BTC memang terjebak dalam saluran turun (descending channel).

Namun, menariknya, tekanan jual tidak benar-benar dominan karena setiap kali menyentuh zona $84.500 hingga $85.000, pembeli selalu muncul dan menjaga harga tidak jatuh lebih dalam.

Harga BTC/USD - prediksi harga Bitcoin

Saat ini, harga cryptocurrency terbaik itu terjepit di antara garis EMA-50 dan EMA-100, sebuah kondisi kompresi yang biasanya memicu ledakan harga ke salah satu arah. Munculnya pola spinning tops pada grafik menunjukkan keraguan di pasar; investor tidak panik menjual, melainkan sedang menunggu momentum.

Kabar baiknya, indikator RSI mulai memperlihatkan bullish divergence, yang seringkali menjadi sinyal awal pembalikan arah menuju tren naik.

Melihat prediksi harga Bitcoin ke depan, banyak analis eksternal memperkirakan bahwa jika level dukungan $84.000 mampu bertahan, target berikutnya adalah menguji kembali area $90.500.

Jika level tersebut pecah, pintu menuju rekor tertinggi di kisaran $94.000 hingga $98.000 akan kembali terbuka lebar.

Secara keseluruhan, pasar saat ini lebih terlihat seperti sedang “mengambil napas” sebelum melanjutkan reli panjangnya, didorong oleh akumulasi dari investor institusi yang masih terus berlangsung di balik layar.

Prediksi Harga Bitcoin: Apa yang akan Terjadi Pada BTC Selanjutnya?

Dari kacamata teknikal, struktur pergerakan harga BTC saat ini menyerupai pola falling flag. Pola ini biasanya menjadi sinyal bullish yang kuat jika level dukungan (support) mampu bertahan.

Skenario yang paling mungkin terjadi adalah koreksi singkat ke area $85.000 sebelum akhirnya mencoba menembus level psikologis $90.500.

Jika pelarian harga (breakout) ini berhasil, momentum akan kembali berpihak pada pembeli, membuka jalan menuju $94.200 dengan target jangka panjang di kisaran $98.000 seiring pulihnya kepercayaan pasar.

Hingga saat ini, Bitcoin lebih terlihat sedang melakukan konsolidasi daripada distribusi besar-besaran. Selama batas bawah di $84.500 tetap terjaga, kondisi pasar saat ini tampak seperti fase persiapan untuk lonjakan berikutnya, bukan sebuah tanda kehancuran tren.

Di tengah fase seperti ini, kesabaran menjadi kunci bagi investor, terutama saat sentimen pasar sedang melakukan reset dan peluang jangka panjang mulai terbentuk kembali.

Berdasarkan pengamatan pasar terbaru, stabilnya harga di atas $85.000 menunjukkan adanya akumulasi halus yang dapat memicu prediksi harga Bitcoin untuk kembali menguji rekor tertingginya sebelum penutupan tahun.

PEPENODE (PEPENODE): Proyek Mine-to-Earn yang Sudah Mendekati Akhir Masa Presale

Selain memantau prediksi harga Bitcoin yang tengah berkonsolidasi, perhatian investor kini mulai teralihkan pada proyek baru yang viral, yakni PEPENODE.

Berbeda dengan koin meme biasa, PEPENODE mengusung konsep mine-to-earn yang memungkinkan pengguna mendapatkan imbalan melalui simulasi penambangan virtual. Saat ini, proyek tersebut telah sukses mengumpulkan dana lebih dari $2,38 juta (sekitar Rp39,8 miliar) dalam masa presale crypto-nya yang hampir berakhir.

pepenode - prediksi harga bitcoin

Bagi Anda yang mencari peluang pendapatan pasif, PEPENODE menawarkan program staking dengan APY yang sangat menggiurkan, mencapai hingga 546%. Saat ini, harga 1 $PEPENODE dipatok sebesar $0.0012112.

Banyak spekulasi muncul mengenai prediksi harga PEPENODE setelah resmi melantai di bursa nanti, dengan potensi lonjakan yang didorong oleh mekanisme pembakaran token (burn) sebesar 70% dari biaya upgrade fitur di dalam ekosistemnya.

Token yang dibakar akan mendorong kelangkaan pasokan beredar PEPENODE yang secara teori dapat menyebabkan harga token semakin tinggi seiring berjalannya waktu.

Untuk Anda yang tertarik bergabung sebelum harga naik, cara beli PEPENODE cukup mudah. Anda hanya perlu mengunjungi situs resmi presale, menghubungkan dompet kripto seperti MetaMask atau Best Wallet, dan menukarkan ETH, USDT, atau BNB dengan token $PEPENODE.

Mengingat alokasi yang makin terbatas dan momentum pasar yang mulai pulih, fase ini menjadi kesempatan terakhir bagi pembeli awal untuk masuk di harga dasar.

Beli PEPENODE di Sini


Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Bitcoin: BTC Terjebak dalam Tren Penurunan, Dekati Pivot $90K appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Apakah Altcoin Season Akan Kembali di 2026?

Pasar cryptocurrency memasuki fase yang tidak biasa menjelang akhir 2025. Setelah Bitcoin turun dari puncaknya di sekitar $126.000 atau setara sekitar Rp2,11 miliar, pergerakan harga antara Bitcoin dan altcoin menunjukkan perbedaan yang semakin tajam. Bitcoin relatif mampu mempertahankan kekuatannya, sementara sebagian besar altcoin justru mencatat koreksi yang jauh lebih dalam.

Kondisi ini mengubah lanskap profitabilitas pasar secara signifikan dan memunculkan kembali pertanyaan besar di kalangan investor. Banyak pelaku pasar mulai bertanya apakah altcoin season hanya tertunda, atau justru baru akan benar benar kembali di 2026 ketika struktur pasar berubah.

Altcoin Season Index Menunjukkan Kinerja Altcoin yang Melemah

Data terbaru dari CoinMarketCap memperlihatkan bahwa Altcoin Season Index turun ke salah satu level terendah sepanjang tahun. Indeks ini kini berada di angka 16, jauh di bawah ambang batas yang biasanya dikaitkan dengan fase altcoin season. Altcoin Season Index membandingkan performa 90 hari dari 100 cryptocurrency terbesar di luar stablecoin terhadap Bitcoin untuk mengukur apakah modal mengalir ke altcoin atau tetap terkonsentrasi di BTC.

 CMC Altcoin Season

Skor 16 berarti hanya 16 dari 100 altcoin teratas yang mampu mengungguli performa Bitcoin dalam tiga bulan terakhir. Level ini umumnya muncul ketika dominasi Bitcoin meningkat dan selera risiko terhadap aset berkapitalisasi lebih kecil menurun. Dalam kondisi seperti ini, pasar cenderung defensif dan investor lebih memilih aset yang dianggap paling kuat secara struktural.

Pelemahan Relatif Ethereum Memperkuat Sinyal Pasar

Ethereum sering dipandang sebagai indikator utama kesehatan pasar altcoin secara keseluruhan. Dalam banyak siklus sebelumnya, reli altcoin yang berkelanjutan hampir selalu diawali oleh Ethereum yang mengungguli Bitcoin. Namun, data 90 hari terakhir justru menunjukkan pola sebaliknya. Ethereum tercatat turun sekitar 28,3%, sementara Bitcoin hanya mengalami penurunan sekitar 21,1% pada periode yang sama.

eth logo
Ethereum (ETH)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Performa ini memperkuat pesan dari Altcoin Season Index bahwa kondisi pasar masih belum mendukung kebangkitan altcoin secara luas. Ketika Ethereum belum mampu menunjukkan kekuatan relatif terhadap Bitcoin, peluang terjadinya rotasi modal besar besaran ke altcoin lain menjadi semakin kecil. Investor institusional dan ritel cenderung menunggu konfirmasi yang lebih jelas sebelum meningkatkan eksposur risiko.

Cara Altcoin Season Index Mendefinisikan Altcoin Season

Altcoin Season Index menggunakan skala 1 hingga 100 untuk mengklasifikasikan kondisi pasar. Angka 75 ke atas menandakan terjadinya altcoin season, di mana mayoritas altcoin mencatat kinerja lebih baik dibandingkan Bitcoin selama periode 90 hari. Pada fase ini, rotasi modal dari Bitcoin ke aset berisiko lebih tinggi biasanya sudah berjalan aktif.

Sebaliknya, skor yang jauh di bawah 75 menunjukkan fase transisi atau bahkan pasar altcoin bearish. Semakin rendah skor indeks, semakin jelas pula bahwa altcoin mengalami kelemahan relatif. Dengan indeks berada di level 16, pasar saat ini mencerminkan dominasi Bitcoin yang kuat dan minimnya minat spekulatif terhadap altcoin secara luas.

Pelajaran dari Siklus Pasar Sebelumnya

Altcoin season di masa lalu sering ditandai oleh pergerakan harga yang cepat dan ekstrem. Siklus 2021 menjadi contoh paling jelas, ketika banyak altcoin mencatat kenaikan tajam dalam waktu singkat. Ekspektasi bahwa pola serupa akan kembali terjadi pada 2025 sejauh ini belum terwujud.

Sebagian besar altcoin terbaik masih berada 30% hingga 80% dibawah all time high mereka. Skala penurunan ini menegaskan bahwa pasar masih berada dalam fase pemulihan yang rapuh. Tanpa katalis makro atau struktural yang kuat, reli altcoin yang luas masih sulit terbentuk dalam waktu dekat.

Implikasi Lebih Luas bagi Pasar Crypto

Pembacaan indeks saat ini menyoroti struktur pasar yang sangat berhati hati. Fokus investor lebih condong ke pelestarian modal dibandingkan ekspansi spekulatif. Bitcoin tetap menjadi pusat gravitasi pasar, sementara altcoin menghadapi tantangan besar untuk merebut kembali kekuatan relatifnya.

ALTCOINS ARE AT HISTORIC WEAKNESS LEVELS 🤯

Zoom out and look at this chart. Only ~3% of altcoins on Binance are trading above their 200-day moving average. That’s not normal, that’s washout territory.

Since early October, the damage has been real. Total alt market cap… pic.twitter.com/b3dlP6O7xg

— CryptosRus (@CryptosR_Us) December 22, 2025

Bagi builder dan investor jangka panjang, kondisi ini menjadi sinyal bahwa narasi dan utilitas semakin penting. Proyek yang hanya mengandalkan spekulasi harga tanpa fondasi teknologi atau adopsi nyata cenderung tertinggal. Pasar mulai lebih selektif, menunggu bukti nyata sebelum memberikan valuasi yang lebih tinggi.

Bitcoin Hyper Menarik Perhatian di Tengah Lesunya Altcoin

Di tengah menurunnya partisipasi altcoin secara umum, sebagian aktivitas pasar justru bergeser ke infrastruktur yang berfokus pada Bitcoin. Salah satu proyek yang sering disebut dalam konteks ini adalah Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini memposisikan diri dalam narasi BTCFi sebagai solusi Layer 2 berbasis Solana yang memungkinkan smart contract dan DeFi, dengan settlement akhir tetap kembali ke jaringan Bitcoin.

Bitcoin Hyper - layer 2 Bitcoin

Pendekatan Bitcoin Hyper tidak dimaksudkan untuk menggantikan base layer Bitcoin, melainkan melengkapinya. Dengan memanfaatkan execution layer berperforma tinggi, proyek ini mencoba membuka utilitas baru bagi Bitcoin tanpa mengorbankan keamanan dasarnya. Model ini dinilai relevan dalam kondisi pasar saat investor lebih memilih eksposur yang masih terkait erat dengan Bitcoin.

Berdasarkan informasi publik, presale crypto ini telah mengumpulkan sekitar $29,7 juta atau setara sekitar Rp497 miliar, dengan harga token $HYPER saat ini berada di $0.013465. Angka ini menunjukkan bahwa minat terhadap solusi scaling Bitcoin tetap kuat meskipun pasar altcoin secara umum melemah.

Bagi investor yang ingin memahami potensi jangka panjang proyek ini, tersedia berbagai ulasan mengenai prediksi harga Bitcoin Hyper yang membahas prospek adopsi dan peranannya dalam ekosistem BTCFi. Selain itu, panduan cara beli Bitcoin Hyper juga sudah banyak dibahas untuk membantu calon peserta presale. Informasi terbaru dapat diikuti melalui akun X (Twitter) resmi dan kanal Telegram proyek, serta dengan mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper untuk detail lebih lanjut.

Melihat kondisi pasar saat ini, altcoin season tampaknya belum benar benar kembali. Namun, fokus pada proyek dengan utilitas nyata dan keterkaitan kuat dengan Bitcoin bisa menjadi strategi yang lebih relevan menjelang 2026, ketika struktur pasar berpotensi kembali berubah.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Apakah Altcoin Season Akan Kembali di 2026? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Kripto di 2026: 3 Altcoin Bakal Meroket

Menjelang akhir 2025, pasar mulai bersiap menghadapi dinamika baru di tahun depan. Bagi para investor, menyusun prediksi harga kripto yang akurat menjadi langkah krusial untuk menangkap peluang besar pada aset seperti Ethereum dan Aster sebelum momentumnya meledak.

Artikel ini akan mengupas tuntas potensi ETH menuju target optimisnya dan mengapa Aster layak dilirik setelah fase koreksi. Selain itu, kami membocorkan satu strategi rahasia melalui protokol mining terdesentralisasi yang berpotensi memberikan keuntungan maksimal di tahun 2026.

Prediksi Bullish 2026 – Altcoin Bersiap untuk Meroket

Saat kalender 2025 mulai mendekati garis finis, para pelaku pasar kini mengalihkan pandangan ke arah 2026. Dalam dunia aset digital yang volatil, persiapan adalah kunci, dan memiliki prediksi harga kripto yang matang jauh lebih baik daripada sekadar spekulasi buta.

Kali ini, perhatian tertuju pada Ethereum (ETH) dan Aster (ASTER). Ethereum tetap menjadi raksasa yang tak tergoyahkan dengan dominasi total nilai terkunci (TVL) di sektor DeFi yang mencapai lebih dari 60%.

Secara teknikal, ETH sedang membentuk pola broadening wedge yang mengindikasikan potensi lonjakan menuju $7.000, didukung oleh sentimen institusional yang kuat.

#ETH-BTC is breaking upward

There is NO BULL PATH for BTC Dominance https://t.co/O94AbYsEuk pic.twitter.com/YWYTfvZkZs

— Matthew Hyland (@MatthewHyland_) December 10, 2025

Di sisi lain, Aster muncul sebagai wildcard yang menarik. Meski sempat tertekan pasca koreksi tajam, aset ini mulai menunjukkan tanda-tanda akumulasi di area support kuat. Sebagai DEX perpetual yang didukung oleh ekosistem besar, Aster memiliki peluang pembalikan harga (reversion) yang signifikan seiring berkurangnya tekanan jual.

Selain kedua aset tersebut, ada strategi alternatif melalui protokol mining dan staking seperti Pepenode. Dengan menawarkan APY tinggi pada fase presale, proyek ini menjadi opsi bagi mereka yang mencari pertumbuhan eksponensial di luar koin berkapitalisasi besar.

Memasuki 2026, kombinasi antara stabilitas Ethereum dan potensi ledakan Aster bisa menjadi racikan portofolio yang menarik untuk diperhatikan.

Prediksi Harga Kripto: Pola Bullish Ethereum di 2026

Dominasi Ethereum dalam ekosistem DeFi tampaknya masih sulit tergoyahkan meski pasar mengalami pasang surut. Hingga akhir 2025, Ethereum tetap memegang kendali atas sekitar 68% total nilai terkunci (TVL) di sektor DeFi, jauh melampaui gabungan jaringan besar lainnya seperti Solana dan Avalanche.

Berdasarkan analisis teknikal, Ethereum saat ini membentuk pola Right-Angled Descending Broadening Wedge. Pola ini biasanya menjadi sinyal bullish reversal yang kuat.

ETH USD - prediksi harga kripto
Sumber: CoinMarketCap

Jika harga mampu menembus titik resistance krusial, prediksi harga kripto untuk ETH mengarah pada target optimis di kisaran $7.000 pada tahun 2026. Angka ini juga didukung oleh proyeksi analis ternama seperti Tom Lee, yang melihat potensi lonjakan besar setelah fase konsolidasi berakhir.

Faktor fundamental lain yang memperkuat narasi ini adalah akumulasi masif oleh entitas besar. BitMine, misalnya, tercatat memegang lebih dari 4 juta ETH senilai lebih dari $12 miliar. Komitmen pemegang jangka panjang ini menciptakan fenomena supply squeeze atau kelangkaan pasokan di bursa, yang secara historis seringkali memicu reli parabola.

TVL Ethereum - prediksi harga kripto
Sumber: Defillama

Meski Bitcoin tetap menjadi primadona, menjaga posisi di Ethereum (ETH) adalah strategi yang bijak bagi investor yang mencari stabilitas sekaligus potensi keuntungan tinggi. Dengan modal fundamental yang solid dan ekosistem smart contract senilai $69 miliar, Ethereum bukan lagi sekadar alternatif, melainkan fondasi utama bagi portofolio kripto masa depan.

Aster Diprediksi akan Segera Alami Pembalikan Harga

Setelah melewati fase yang cukup berat, Aster (ASTER) akhirnya menunjukkan tanda-tanda stabilisasi. Saat ini, harga mulai tertahan di kisaran $0,69 setelah sempat menyentuh level terendah di $0,52.

Menariknya, volatilitas pasar mulai mereda—sebuah indikasi teknikal bahwa tekanan jual sudah mencapai titik jenuh dan para seller mulai kehabisan bensin.

ASTER USD - prediksi harga kripto
Sumber: CoinMarketCap

Dalam menyusun prediksi harga kripto untuk tahun 2026, Aster muncul sebagai kandidat recovery yang potensial. Dengan likuiditas besar yang menanti di area $1 serta penerapan kebijakan pengurangan emisi token, jalan menuju pembalikan harga (relief bounce) terbuka lebar. Jika momentum ini terjaga, target menuju level $4 bukan hal yang mustahil untuk dicapai.

Salah satu daya tarik utama Aster adalah statusnya sebagai bursa perpetual terdesentralisasi (DEX) yang mendapat dukungan dari figur besar seperti CZ. Dukungan ini bukan sekadar nama; strategi buyback token secara rutin memberikan bantalan harga yang solid.

$ASTER announcing buy-back at technically the best levels!

That seems like a very strategic move 🧐 pic.twitter.com/E4irpqr0r0

— Elja 🦍 (@Eljaboom) December 23, 2025

Bagi para trader yang melakukan short selling, kondisi ini cukup berisiko karena potensi short squeeze dapat meledak kapan saja dan justru memicu reli harga yang lebih tinggi.

Meski kategori ini tergolong berisiko tinggi, fundamental Aster sebagai platform perdagangan derivatif on-chain memberikan nilai guna nyata. Mengingat tren DeFi yang mulai beralih ke platform self-custody yang cepat, Aster berada di posisi yang tepat untuk tumbuh signifikan pada siklus pasar berikutnya dan menjadi salah satu dari daftar altcoin terbaik.

Rahasia di 2026: PEPENODE – Pool Staking dan Mining Virtual

Pergerakan harga Ethereum dan Aster cenderung melambat di akhir tahun ini, membuat banyak investor mulai melirik strategi alternatif yang lebih agresif. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Pepenode, sebuah protokol mining terdesentralisasi yang menggabungkan mekanisme staking dengan bonus mining protokol yang cukup menggiurkan.

Banyak analis mulai memasukkan proyek ini ke dalam prediksi harga kripto mereka untuk tahun 2026, dengan proyeksi pertumbuhan antara 50x hingga 100x lipat.

Daya tarik utamanya terletak pada tawaran APY staking yang mencapai 546%. Angka ini menjadi peluang besar bagi pemegang awal untuk melipatgandakan aset mereka bahkan sebelum koin ini resmi meluncur ke pasar publik.

Pepenode - prediksi harga kripto

Dengan harga presale crypto yang masih sangat terjangkau, hanya $0,0012064 per token, Pepenode menawarkan peluang masuk begitu rendah bagi investor yang mencari keuntungan tinggi saat musim altcoin berikutnya tiba.

Di samping itu, keamanan juga menjadi poin krusial; Pepenode telah mengantongi laporan audit dari Coinsult, yang memberikan rasa aman bagi para investor dari risiko eksploitasi kode atau peretasan.

Saat ini presale Pepenode telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $2,3 juta(Rp38,6 miliar) , menunjukkan besarnya minat komunitas terhadap narasi meme utilitas ini.

Dengan masa presale yang akan berakhir dalam waktu 16 hari ke depan, momentum ini sering disebut sebagai momen “now or never.”

Dapatkan referensi lebih lengkap tentang Pepenode dengan membaca artikel kami tentang prediksi harga PEPENODE. Apabila tertarik dengan proyek ini, kami juga telah menyiapkan panduan komprehensif berpartisipasi dalam presale Pepenode yang dirangkum pada artikel cara beli PEPENODE.

Beli PEPENODE di Sini


Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusa

The post Prediksi Harga Kripto di 2026: 3 Altcoin Bakal Meroket appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Midnight: Apakah NIGHT akan Meledak Lebih Dahsyat dengan Lonjakan Mingguan 52% dan Volume Perdagangan $8 Miliar?

Token Midnight (NIGHT) sedang menjadi pusat perhatian setelah mencatatkan volume perdagangan fantastis hingga $8 miliar. Lonjakan lebih dari 52% dalam sepekan terakhir memperkuat sentimen positif di pasar, dengan prediksi harga Midnight yang diperkirakan masih bisa meledak hingga 200% menuju level $0,30.

Keberhasilan NIGHT menembus kapitalisasi pasar $1,5 miliar membuktikan dominasi teknologi privasi berbasis Cardano ini. Dengan struktur grafik yang menunjukkan pola bullish continuation, banyak analis meyakini bahwa momentum Midnight saat ini barulah awal dari reli panjang yang akan menarik likuiditas besar ke ekosistemnya.

Blockchain Privasi Cardano Mendapatkan Momentum

Midnight Network kini tengah menjadi primadona baru di ekosistem Cardano. Sebagai blockchain yang fokus pada privasi terprogram menggunakan teknologi zero-knowledge (ZK) smart contracts, Midnight menawarkan solusi yang sangat relevan di tengah ketatnya regulasi data global.

Token utamanya, $NIGHT, baru saja meluncur pada 8 Desember 2025 melalui fase “Hilo”. Menariknya, pemegang NIGHT tidak hanya berperan dalam tata kelola, tetapi juga membantu mengamankan jaringan untuk menghasilkan DUST, aset terbarukan yang digunakan sebagai biaya transaksi.

Lonjakan performa Midnight belakangan ini cukup mengejutkan pasar kripto. Dengan volume perdagangan harian mencapai $8 miliar, NIGHT berhasil menyalip proyek besar seperti Worldcoin dan Ethena.

Saat ini, Midnight telah masuk dalam jajaran 50 besar cryptocurrency terbaik berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan market cap yang telah menembus $1,5 miliar. Prestasi ini memicu optimisme tinggi di kalangan investor ritel maupun institusi.

JUST IN: $NIGHT has flipped $PEPE by market cap, now ranking as the 43rd largest token globally. pic.twitter.com/nm4FEoLbz7

— TapTools (@TapTools) December 22, 2025

Berdasarkan analisis teknikal dari Vuori Trading, prediksi harga Midnight menunjukkan sinyal sangat positif. Token ini terpantau sedang keluar dari pola Wyckoff wave, sebuah indikator yang sering kali menandakan awal dari fase akumulasi besar sebelum lonjakan harga yang signifikan.

Meski ada kemungkinan koreksi singkat atau pullback untuk menguji level dukungan baru, target jangka panjang diproyeksikan bisa meroket lebih dari 200% menuju angka $0,30.

Sentimen pasar juga didukung oleh ekosistem Cardano yang semakin matang. Integrasi privasi yang ditawarkan Midnight dianggap sebagai kepingan puzzle yang selama ini dicari oleh pengembang aplikasi desentralisasi (dApps).

Jika momentum ini terus terjaga, Midnight bukan sekadar tren sesaat, melainkan fondasi penting bagi masa depan transaksi privat yang aman dan legal.

Prediksi Harga Midnight: Analisis Teknikal

Melihat grafik 4 jam NIGHT/USD, terlihat jelas bahwa token Midnight sedang berada dalam fase pendakian yang solid. Setelah sempat terjebak dalam konsolidasi panjang, harga akhirnya berhasil menjebol titik resistansi kuat di angka $0,07.

Menariknya, level tersebut kini telah berubah fungsi menjadi support (lantai harga), menandakan adanya pergeseran struktur pasar yang kini jauh lebih memihak kepada para pembeli.

NIGHT USD - prediksi harga Midnight

Tren positif ini dipertegas oleh posisi harga yang konsisten berada di atas garis EMA 20, 50, dan 100. Ketiga garis rata-rata bergerak ini mulai melebar keluar (fanning out), sebuah sinyal klasik bahwa momentum tren sedang menguat pesat, bukan sekadar kenaikan sesaat.

Meskipun indikator RSI sudah menyentuh area overbought di angka 70-an, dalam fase awal ekspansi seperti ini, hal tersebut justru sering kali menjadi validasi betapa besarnya tekanan beli di pasar.

Berdasarkan analisis teknikal terkini, prediksi harga Midnight menunjukkan potensi kelanjutan bullish yang cukup menjanjikan. Konsolidasi singkat yang terjadi di bawah $0,11 mengindikasikan bahwa pasar sedang “bernapas” dan mengumpulkan kekuatan, bukan sedang melakukan distribusi atau aksi jual massal.

Selama level psikologis di kisaran $0,09 hingga $0,10 mampu dipertahankan, struktur harga tetap terjaga dengan sangat baik.

Jika zona dukungan di $0,09 tetap kokoh, target berikutnya yang masuk akal adalah wilayah $0,14 hingga $0,16 dalam jangka pendek. Namun, jika euforia pasar terus berlanjut dan volume perdagangan tetap tinggi seperti beberapa hari terakhir, target ambisius di kisaran $0,19 sampai $0,22 bukan tidak mungkin akan segera tercapai.

Investor disarankan tetap waspada terhadap volatilitas, namun secara keseluruhan, peta jalan teknis Midnight saat ini masih mengarah ke utara.

PEPENODE Raup $2,3 Juta dalam Presale, Bersiap untuk Hadapi Kelebihan Likuiditas Midnight

Sentimen positif yang menyelimuti Midnight Network ternyata membawa berkah bagi proyek-proyek berbasis komunitas seperti Pepenode (PEPENODE). Ketika Midnight menembus angka $0,20, banyak investor mulai melirik Pepenode karena potensi limpahan likuiditasnya.

Hingga saat ini, presale Pepenode telah sukses mengumpulkan dana lebih dari $2,3 juta (Rp38,5 miliar), membuktikan besarnya minat pasar terhadap konsep mine-to-earn yang mereka tawarkan. Perolehan tersebut juga memposisikan proyek ini sebagai salah satu ICO crypto terbaik di 2025.

Pepenode - Prediksi Harga Midnight

Pepenode memungkinkan pengguna menambang token melalui browser tanpa perangkat keras mahal, sekaligus menawarkan fitur staking dengan imbal hasil fantastis mencapai 546% APY.

Saat ini, harga presale PEPENODE berada di angka $0,0012064 per token. Dengan mekanisme pembakaran (burn) sebesar 70% dari token yang digunakan untuk upgrade fasilitas tambang, banyak analis memberikan prediksi harga PEPENODE yang sangat optimis, dengan potensi kenaikan ribuan persen mengikuti jejak kesuksesan meme crypto bertema Pepe lainnya.

Bagi Anda yang tertarik, cara beli PEPENODE hanya memerlukan beberapa tahapan sederhana. Anda cukup mengunjungi situs resmi Pepenode, menghubungkan dompet kripto seperti Best Wallet atau MetaMask, dan melakukan pembelian menggunakan ETH, BNB, atau USDT.

Selain itu, tersedia juga opsi pembayaran praktis menggunakan kartu kredit atau debit bagi pemula yang ingin segera bergabung sebelum harga naik di tahap presale berikutnya.

Mengingat korelasi eratnya dengan prediksi harga Midnight, posisi Pepenode saat ini dianggap sebagai peluang strategis untuk masuk ke ekosistem privasi Cardano di harga dasar.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Midnight: Apakah NIGHT akan Meledak Lebih Dahsyat dengan Lonjakan Mingguan 52% dan Volume Perdagangan $8 Miliar? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  
❌