Reading view

Amerika Serikat 'Lumpuh' Hadapi Drone Misterius, Teknologi China Jadi Ancaman Serius



Foto: Reuters

Teknologi.id Amerika Serikat, sang negara adidaya, kini tengah dirundung kecemasan luar biasa. Bukan karena ancaman rudal balistik, melainkan karena kehadiran kawanan drone misterius yang berulang kali "mengepung" langit di atas markas militer dan situs energi nuklir mereka.

Fenomena ini telah membuat pejabat militer di Pentagon hingga aparat kepolisian setempat berada dalam kondisi kebingungan dan ketakutan yang mendalam.

Teror "Lebah Besi" di Atas Markas Militer

Laporan tersebut menyoroti serangkaian insiden di mana drone-drone canggih terlihat terbang dalam formasi rapi di atas Pangkalan Angkatan Udara Langley di Virginia dan beberapa situs sensitif lainnya. Drone-drone ini tidak hanya muncul sekali, tetapi berulang kali selama berminggu-minggu, menunjukkan kemampuan koordinasi dan daya tahan baterai yang jauh melampaui drone konsumer biasa.

Yang membuat pihak keamanan AS "merinding" adalah fakta bahwa drone-drone ini beroperasi dengan sangat tenang dan seolah tidak terdeteksi oleh radar konvensional hingga mereka sudah berada di area terlarang. Spekulasi mengenai keterlibatan teknologi China sangat kuat, mengingat dominasi Negeri Tirai Bambu tersebut dalam industri drone global.

Baca juga: Perang Chip Global Memanas: China Balas Amerika, Seret Nvidia dan Qualcomm

Polisi AS Dilarang Pakai Drone China, Tapi Tak Punya Pilihan Lain

Di tengah ancaman keamanan ini, kepolisian Amerika Serikat justru berada dalam posisi yang sangat sulit. Di satu sisi, pemerintah pusat di Washington DC terus mendorong pelarangan penggunaan drone buatan China, terutama dari pabrikan raksasa DJI, karena kekhawatiran akan adanya "pintu belakang" (backdoor) untuk mata-mata.

Namun, di sisi lain, kepolisian daerah merasa "lumpuh". Mereka mengeluhkan bahwa drone buatan dalam negeri (AS) atau negara sekutu lainnya memiliki harga yang jauh lebih mahal namun dengan teknologi yang tertinggal jauh dibandingkan drone China.

"Jika kami dilarang menggunakan drone China, kemampuan kami untuk memantau situasi darurat atau mengejar pelaku kejahatan akan berkurang drastis," ungkap salah satu pejabat kepolisian dalam laporan tersebut. Polisi merasa terjepit antara instruksi keamanan nasional dan kebutuhan operasional di lapangan.

Ketakutan Pentagon: Mengapa Tidak Ditembak Jatuh?

Pertanyaan besar muncul di tengah publik AS: Jika drone-drone misterius itu dianggap mengancam, mengapa militer tidak menembak jatuh mereka?

Jawabannya ternyata sangat rumit secara hukum. Di bawah hukum federal Amerika Serikat, menembak jatuh drone di atas wilayah domestik adalah tindakan ilegal bagi sebagian besar instansi, kecuali jika ada ancaman langsung terhadap nyawa manusia. Selain itu, penggunaan teknologi "jamming" (pengacau sinyal) dikhawatirkan dapat mengganggu sistem komunikasi sipil dan navigasi pesawat komersial di sekitarnya.

Kelemahan hukum dan celah regulasi inilah yang dimanfaatkan oleh operator drone misterius tersebut. Mereka tahu bahwa selama tidak melakukan serangan fisik, militer AS hanya bisa "menonton" dari bawah sembari mendokumentasikan pergerakan mereka.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Gedung Terra Drone: Mengenal Risiko Baterai Lithium pada Drone

China dan Ancaman Spionase Digital

Washington mencurigai bahwa drone-drone ini bukan sekadar mainan hobi, melainkan alat pengumpul data (spionase) yang sangat canggih. Data mengenai tata letak pangkalan militer, pola pergantian penjaga, hingga infrastruktur energi bisa dengan mudah dipetakan dan dikirimkan secara instan ke server di luar negeri.

China sendiri melalui kementerian luar negerinya telah berulang kali membantah keterlibatan mereka. Namun, bagi AS, fakta bahwa DJI menguasai lebih dari 70% pasar drone dunia adalah ancaman keamanan yang tidak bisa diabaikan. AS khawatir China bisa memerintahkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk "memanen" data dari drone yang digunakan oleh instansi pemerintah di Amerika.


Foto: Reuters

Upaya Bantuan: Mencari Alternatif "Bebas China"

Menghadapi ketakutan ini, Kongres AS tengah menggodok undang-undang yang memberikan subsidi bagi departemen kepolisian untuk beralih ke drone buatan non-China. Namun, proses ini memakan waktu bertahun-tahun, sementara drone misterius terus gentayangan di langit mereka hampir setiap malam.

Kondisi ini menciptakan ironi yang pahit: Negara dengan anggaran militer terbesar di dunia ternyata "kebingungan" menghadapi kawanan drone kecil yang mungkin harganya hanya beberapa ribu dolar, namun mampu menembus batas-base pertahanan paling rahasia mereka.

Fenomena drone China yang membuat Amerika ketakutan ini adalah babak baru dalam perang asimetris. Tanpa meletuskan satu peluru pun, drone-drone ini telah berhasil mengekspos kerentanan infrastruktur dan hukum di Amerika Serikat.

Bagi polisi dan militer AS, tantangan terbesarnya bukan lagi tentang siapa yang memiliki senjata paling besar, melainkan siapa yang memiliki kontrol penuh atas langit di atas kepala mereka sendiri. Selama AS belum bisa menciptakan teknologi drone yang setara dengan harga yang kompetitif, mereka akan terus berada dalam bayang-bayang ketakutan terhadap teknologi dari Timur.

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

(WN/ZA)

  •  

Bukan Sekadar Chat, WhatsApp Bisa Scan Dokumen dan Terintegrasi Meta

Foto: CNBC Indonesia

Teknologi.id - WhatsApp selama ini dikenal sebagai aplikasi pesan instan yang digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia. Namun, perkembangan teknologi komunikasi menuntut aplikasi ini untuk terus beradaptasi. Kini, WhatsApp tidak hanya menjadi sarana percakapan, tetapi juga menghadirkan fitur-fitur yang mendukung produktivitas. Salah satu inovasi terbaru adalah pemindaian dokumen langsung dari aplikasi, tanpa perlu mengunduh perangkat lunak tambahan.

Fitur ini menjadi relevan karena kebutuhan masyarakat terhadap pengelolaan dokumen digital semakin meningkat. Menurut laporan The Bridge Chronicle, WhatsApp menghadirkan teknologi deteksi otomatis yang mampu mengenali bidang dokumen sehingga hasilnya menyerupai pemindaian profesional.

Cara Menggunakan Fitur Pemindaian Dokumen

Foto: Teknologi.id

Fitur pemindaian dokumen di WhatsApp dirancang agar mudah digunakan oleh semua kalangan. Prosesnya sederhana, tetapi hasilnya efektif: 

  1. Buka aplikasi WhatsApp dan pilih ruang obrolan tujuan.
  2. Klik ikon attachment, lalu pilih Document.
  3. Pilih opsi Scan Document.
  4. Arahkan kamera ke dokumen, biarkan sistem mendeteksi bidang.
  5. Edit hasil pemindaian sesuai kebutuhan: potong, putar, atau ubah warna.
  6. Simpan hasilnya, lalu kirim dalam format PDF.

Dengan langkah tersebut, pengguna dapat mengirim dokumen resmi secara cepat dan rapi. Hal ini membedakan fitur pemindaian dari sekadar mengambil foto dokumen, karena sistem WhatsApp mampu menyesuaikan bidang dokumen secara otomatis.

Baca Juga: Meta Dorong ChatGPT dan Copilot, WhatsApp Hanya Gunakan Meta AI

Fitur Yang Terus Beradaptasi

Meta, induk perusahaan WhatsApp, terus menambahkan inovasi agar aplikasi ini menjadi pusat aktivitas digital.

  • 1. Efek Kamera

  • WhatsApp kini menghadirkan 30 efek kamera yang dapat digunakan untuk mempercantik foto maupun video sebelum dikirimkan melalui ruang obrolan. Kehadiran fitur ini bukan sekadar tambahan estetika, melainkan untuk memperkaya komunikasi visual. Dengan adanya efek kamera, pengguna dapat menyesuaikan suasana pesan yang ingin disampaikan, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.

    Efek kamera ini mencakup beragam pilihan, mulai dari filter warna, latar belakang kreatif, hingga efek khusus yang dapat menambah daya tarik visual. Hal ini memungkinkan pengguna mengekspresikan kreativitas secara lebih bebas, sekaligus menjadikan percakapan digital terasa lebih hidup dan interaktif.

    2. Stiker Selfie

    Fitur stiker selfie memberikan kesempatan bagi pengguna untuk menghadirkan ekspresi diri dalam bentuk stiker yang unik. Pengguna Android sudah dapat memanfaatkan fitur ini dengan cara sederhana seperti, membuka pembuat stiker, memilih opsi kamera, mengambil foto selfie, lalu mengubahnya menjadi stiker personal.

    Stiker selfie ini dapat digunakan untuk memperkuat identitas digital pengguna, karena setiap stiker mencerminkan ekspresi asli yang diambil langsung dari wajah mereka. Fitur ini akan segera tersedia bagi pengguna iOS, sehingga seluruh ekosistem WhatsApp dapat menikmati pengalaman yang sama.

    3. Berbagi Stiker

    Selain membuat stiker, WhatsApp kini juga memungkinkan pengguna untuk membagikan stiker secara langsung kepada orang lain. Fitur ini memperkaya pengalaman percakapan, karena stiker bukan lagi sekadar elemen visual yang statis, melainkan bagian dari interaksi sosial yang dinamis. 

    Dengan berbagi stiker, pengguna dapat memperluas koleksi stiker mereka, sekaligus menciptakan percakapan yang lebih ekspresif. Hal ini memperkuat ikatan sosial antar pengguna, menjadikan komunikasi digital lebih menyenangkan dan penuh warna.

    4. Reaksi Cepat

    WhatsApp juga menambahkan fitur reaksi cepat yang memungkinkan pengguna memberikan respons instan terhadap pesan teks. Caranya sederhana: cukup melakukan double tap pada teks, maka emoji yang sering digunakan akan muncul secara otomatis. 

    Fitur ini menghemat waktu dan memudahkan pengguna dalam mengekspresikan emosi tanpa harus membuka menu emoji secara manual. Dengan demikian, percakapan menjadi lebih efisien, sekaligus tetap ekspresif.

    Baca Juga: Wajah Baru Meta Serupa Semua, Kamu Harus Cek Sekarang!

    5. Terhubung Satu Konten Instagram-Facebook

    Salah satu inovasi penting adalah integrasi WhatsApp dengan Account Center milik Meta. Melalui fitur ini, status WhatsApp dapat secara otomatis diunggah ke Instagram dan Facebook Stories.

    Integrasi ini memberikan keuntungan besar bagi pengguna yang aktif di berbagai platform media sosial. Mereka tidak perlu lagi mengunggah konten berulang kali di aplikasi berbeda. Hal ini menghemat waktu, menjaga konsistensi pesan, dan memperluas jangkauan audiens.

    Menuju Konsep Super App

    Apakah WhatsApp sedang menuju konsep super app?. Dengan pemindaian dokumen, integrasi lintas platform, dan fitur kreatif seperti stiker selfie, WhatsApp semakin menyerupai aplikasi serba guna. 

    Super app adalah aplikasi yang menggabungkan berbagai layanan dalam satu ekosistem, mulai dari komunikasi, produktivitas, hingga hiburan. Jika tren ini berlanjut, WhatsApp berpotensi menjadi pusat aktivitas digital yang menyatukan berbagai kebutuhan pengguna.


    Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


    (dim/sa)



    •  

    China Raup US$65 Miliar dari Ekspor Baterai dan Dominasi Rantai Pasok Energi Dunia

    Industri Baterai China Jadi Mesin Uang Baru Energi Global. Industri baterai China kini menjelma sebagai salah satu motor penggerak utama ekonomi global. Sepanjang 2025, ekspor baterai penyimpanan energi dan kendaraan listrik (EV) menembus angka lebih dari US$65 miliar atau sekitar Rp1.090 triliun. Angka ini bukan sekadar pencapaian ekonomi, melainkan bukti nyata bahwa China berhasil menempatkan dirinya sebagai pemain dominan dalam sektor energi bersih yang semakin vital bagi dunia.

    Menurut laporan Ember, baterai telah menjadi ekspor teknologi bersih paling menguntungkan sejak 2022, bahkan melampaui panel surya yang sebelumnya mendominasi. Fakta ini menunjukkan bahwa baterai bukan lagi sekadar komponen pendukung kendaraan listrik, melainkan komoditas strategis yang menopang transisi energi global.

    Permintaan Global dan Dominasi China

    Lonjakan ekspor ini tidak terlepas dari meningkatnya permintaan internasional, terutama dari kawasan Eropa dan Timur Tengah. Negara-negara di dua kawasan tersebut tengah gencar mengembangkan energi terbarukan, khususnya tenaga angin dan surya. Namun, energi terbarukan memiliki kelemahan mendasar: sifatnya yang intermiten. 

    Di sinilah baterai penyimpanan energi memainkan peran krusial. Dengan teknologi penyimpanan, listrik yang dihasilkan dari angin dan surya dapat disimpan dan digunakan saat produksi menurun. Hal ini menjadikan baterai sebagai solusi strategis untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil.

    Kebutuhan akan stabilitas energi tidak hanya terkait rumah tangga atau industri, tetapi juga pusat data kecerdasan buatan (AI). Data center AI membutuhkan pasokan listrik yang konsisten dan besar. Tanpa penyimpanan energi yang andal, operasional pusat data berisiko terganggu, sehingga menghambat perkembangan teknologi AI yang kini menjadi tulang punggung inovasi global.

    Baca Juga: Trump Beri Lampu Hijau Nvidia Untuk Ekspor Chip ke China!

    Permintaan baterai global meningkat seiring ekspansi data center dan transisi energi. UBS memprediksi instalasi penyimpanan energi baterai global naik 25% pada 2026, sementara Badan Energi Internasional memperkirakan investasi global dalam fasilitas penyimpanan baterai mencapai US$66 miliar tahun ini.

    China mendominasi pasar ini dengan enam dari sepuluh pemasok sel baterai terbesar dunia, termasuk CATL, BYD, HiTHIUM, CALB, dan REPT BATTERO. Hanya AESC dari Jepang yang masuk jajaran 10 besar di luar China. Dominasi ini menunjukkan betapa kuatnya posisi China dalam rantai pasok energi bersih global.

    Data Center AI, Pendorong Permintaan Baru

    Ledakan kebutuhan energi dari data center AI di Amerika Serikat menjadi faktor penting. Analis UBS, Yishu Yan, menegaskan bahwa menggabungkan tenaga surya dengan penyimpanan energi adalah satu-satunya solusi untuk memenuhi kebutuhan daya data center AI. 

    Permintaan energi yang sangat besar dari pusat data AI membuat penyimpanan baterai menjadi tulang punggung. Tanpa solusi ini, pertumbuhan AI akan terhambat oleh keterbatasan energi fosil seperti gas dan nuklir yang tidak akan banyak berkembang dalam lima tahun ke depan.

    Mesin Uang Baru

    China Ekspor baterai China mencapai rekor US$66,7 miliar dalam 10 bulan pertama 2025. Angka ini menjadikan baterai sebagai mesin uang baru, melampaui ekspor fotovoltaik surya. Konsultan Infolink memperkirakan pengiriman sel penyimpanan energi global dapat meningkat hingga 800 gigawatt-jam, naik 33–43% dari tahun sebelumnya. 

    Pertumbuhan ekspor penyimpanan energi bahkan lebih cepat dibandingkan baterai EV, yakni 51,4% vs 40,6%. Hal ini menunjukkan bahwa penyimpanan energi kini menjadi fokus utama, bukan sekadar pelengkap kendaraan listrik.

    Baca Juga: Diam-Diam AS Gunakan Teknologi dari China

    Kebijakan dan Subsidi Pemerintah

    Dominasi China tidak lepas dari kebijakan pemerintah daerah yang mewajibkan pengembang energi angin dan surya menambahkan sistem penyimpanan. Dengan demikian, China kini memiliki 40% armada penyimpanan energi baterai global, melampaui kapasitas pembangkit listrik tenaga air konvensional. Subsidi dan reformasi industri juga mempercepat adopsi teknologi ini, menjadikan China sebagai pusat inovasi sekaligus pemasok utama dunia. 

    Apa China Bisa Mendominasi Lebih Lama?

    Meski mendominasi, produsen China menghadapi risiko dari kebijakan proteksi negara lain. Amerika Serikat, misalnya, membatasi proyek yang menerima kredit pajak investasi jika melibatkan entitas asing, termasuk China. Hal ini berpotensi menghambat ekspansi di pasar AS. 

    Namun, dengan basis produksi yang kuat dan permintaan global yang terus meningkat, China tetap berada di posisi strategis untuk memimpin transisi energi bersih dunia.

    Industri baterai China bukan hanya soal angka ekspor, tetapi juga tentang strategi global. Dengan ekspor miliaran dolar, dominasi pemasok sel baterai, serta dukungan kebijakan pemerintah, China telah menjadikan baterai sebagai mesin uang baru sekaligus senjata strategis dalam transisi energi.


    Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


    (dim/sa)



    •  

    Steam Winter Sale 2025 Resmi Dimulai, Diskon Game Hingga 90% Sampai 5 Januari 2026

    Foto: Tangkapan Layar YouTube Steam 

    Teknologi.id -  Event yang paling ditunggu-tunggu gamer PC telah hadir. Valve telah resmi meluncurkan Steam Winter Sale 2025 (Sale Musim Dingin Steam 2025), yang menawarkan koleksi game besar di harga yang sangat rendah. Baik mencari game terkenal AAA terkini atau indie yang hidden gem, penjualan ini menghadirkan diskon sampai 90%. Ini adalah saat yang tepat untuk memperluas koleksi sebelum promosinya selesai pada 5 Januari 2026.

    Diskon Besar-Besaran untuk Game AAA Terpopuler

    Penjualan tahun ini terhitung unik karena tidak hanya fokus pada game lama. Banyak judul-judul besar yang dirilis selama 2025 yang terlihat sudah mengalami penurunan harga yang drastis. Contohnya, EA Sports FC 26 dan Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii sudah tersedia dengan diskon 60%, yang merupakan penurunan signifikan untuk game yang baru-baru ini dirilis.

    Judul game lain yang tersorot termasuk:

    • Cyberpunk 2077: Sekarang diskon 65%, dengan harga sekitar Rp249.999
    • The Witcher 3: Wild Hunt: Diskon besar sampai 90% membuat harganya turun sampai Rp35.999
    • Assassin's Creed Shadows: Potongan setengah harga dengan diskon 50%
    • Resident Evil 4: Saat ini berharga Rp 207.600, turun dari harga awalnya sebesar Rp 519.000

    Bahkan game yang baru rilis seperti Battlefield 6, Silent Hill, dan The Other Worlds 2 sudah bergabung dengan deretan yang diskon mulai dari 30% sampai 40%. Hal ini memberikan gamer kesempatan untuk memainkan hit terbaru tanpa menembus anggaran mereka.

    Baca juga: Bisa Dimainkan Gratis, Coba Temukan 7 Game 'Easter Eggs' Tersembunyi di Google

    Hidden Gem dan Game Indie Favorit 

    Foto: Tangkapan Layar YouTube Steam 

    Meskipun studio-studio besar mendominasi headline, beberapa game indie menawarkan harga terbaik dalam penjualan ini. Jika Anda menyukai bertahan hidup (survival), simulasi, atau horor, terdapat banyak opsi dengan harga yang lebih rendah dari segelas kopi. Pay Day 2 sedang memberikan kesempatan bagus dengan harga Rp9.099, sementara game survival populer Sons of The Forest sedang diskon 69% dengan harga Rp76.259.

    Bagi penggemar yang menyukai pengalaman unik, game seperti Stardew Valley (Rp69.599) dan Slay the Spire (Rp21.100) sangat direkomendasikan. Judul-judul yang lebih kecil seperti PEAK dan R.E.P.O juga dapat menjadi opsi untuk menghabiskan waktu libur dengan harga murah.

    Rekomendasi Teratas dengan Harga di Bawah Rp50.000

    Foto: Steam

    Jika anda ingin mendapatkan game sebanyak-banyaknya dengan biaya yang terbatas, berikut beberapa penawaran terbaik yang tersedia:

    • Overcooked: Rp13.599
    • Green Hell: Rp13.000
    • Maneater: Rp16.999
    • Detroit: Become Human: Rp39.900
    • Star Wars Battlefront II: Rp47.900
    • Fallout 76: Rp53.200 (sedikit lebih mahal, tapi memiliki value yang besar)

    Baca juga: Bukan GTA 6! Ini Dia "Arc Raiders": Game Paling Dicari di Google Sepanjang Tahun 2025

    Sesuatu yang Cocok untuk Semua Jenis Gamer

    Steam Winter Sale 2025 menawarkan semua genre yang ada. Penggemar multiplayer dapat terjun ke game tembak-menembak seperti ARC Raiders (diskon 20%) atau kekacauan kerja sama di Helldivers II. Bagi mereka yang lebih menyukai petualangan solo, judul-judul ternama seperti Clair Obscur: Expedition 33 dan Avowes juga sedang dipotong harga.

    Valve telah membuat pengguna dapat menemukan penawaran ini dengan mudah melalui rekomendasi yang dipersonalisasi dan ulasan komunitas di toko Steam. Melalui wishlist anda, anda dapat melacak kapan game favorit anda sedang berada di harga terendah.

    Jangan Sampai Terlewat!

    Musim liburan adalah waktu terbaik untuk mencoba pengalaman baru, namun perlu diingat kalau potongan harga ini hanya sementara. Ketika hari menunjukkan 5 Januari 2026, rangkaian game ini akan kembali ke harga eceran awal. Baik saat anda memburu kandidat "Game of The Year" atau hanya game kasual untuk dimainkan dengan teman, Winter Sale 2025 adalah kesempatan yang tidak boleh anda lewatkan.


    Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


    (yna/sa)


    •  

    Mudikpedia Resmi Dirilis! Komdigi Hadirkan Panduan Mudik Natal dan Tahun Baru

     Periode libur Natal dan Tahun Baru selalu menjadi salah satu momen dengan tingkat mobilitas tertinggi di Indonesia. Jutaan orang melakukan perjalanan lintas kota dan provinsi, memadati jalan tol, stasiun, bandara, hingga pelabuhan. Kementerian Perhubungan memproyeksikan sekitar 119,5 juta orang akan melakukan perjalanan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Angka ini mencerminkan besarnya pergerakan masyarakat dalam waktu yang relatif singkat. Lonjakan perjalanan ini kerap memunculkan tantangan, mulai dari kemacetan, perubahan rekayasa lalu lintas, hingga kebingungan mencari informasi resmi yang cepat dan akurat.

    Masa periode libur panjang Natal dan Tahun Baru ini, kebutuhan akan informasi perjalanan yang akurat semakin meningkat. Menjawab kebutuhan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi memperkenalkan Mudikpedia Nataru sebagai pusat informasi terpadu bagi masyarakat yang akan bepergian di akhir tahun.

    Kanal Digital Mudikpedia Nataru

    Foto: Komdigi

    Mudikpedia Nataru ini dapat diakses secara gratis melalui tautan https://s.id/MudikpediaNataru. Dalam satu halaman, masyarakat bisa menemukan beragam informasi resmi dan terkini yang dibutuhkan selama perjalanan, mulai dari kondisi lalu lintas real time, pengaturan arus kendaraan, tarif jalan tol, hingga daftar nomor layanan darurat nasional dan daerah.

    Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa kehadiran Mudikpedia merupakan bagian dari upaya pemerintah memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang setara dan dapat dipercaya. Arus informasi yang tidak terkelola dengan baik justru dapat memperburuk situasi di lapangan, terutama saat terjadi kepadatan ekstrem.

    Meutya menyampaikan harapannya dengan adanya Mudikpedia Nataru ini pemerintah ingin memastikan setiap warga negara dapat memiliki akses informasi yang sama, akurat, dan real time langsung dari genggaman mereka. Ia menambahkan, kanal ini juga dirancang bertujuan untuk menekan potensi penyebaran informasi keliru yang kerap muncul saat periode perjalanan padat.

    Baca juga: Kebutuhan Energi Aman Saat Nataru 2025–2026, Ini Penjelasan Menteri ESDM Bahlil

    Tujuan Mudikpedia Nataru

    Meutya menegaskan bahwa tujuan akhir dari Komdigi bukan sekadar memindahkan orang dari titik A ke titik B, melainkan menciptakan ekosistem liburan yang berkualitas. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengecek Mudikpedia Nataru sebelum menghidupkan mesin kendaraan. Ia menyampaikan bahwa persiapan yang matang adalah separuh dari keselamatan.

    Fitur pada Mudikpedia Nataru

    Selain menyajikan data lalu lintas, Mudikpedia juga memuat berbagai fitur pendukung perjalanan. Pemudik dapat mengecek tarif tol terbaru, melihat informasi rekayasa lalu lintas, serta mengakses nomor penting yang dibutuhkan dalam kondisi darurat. Bagi pengguna kendaraan listrik, tersedia pula informasi lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

    Kemkomdigi menyebut bahwa Mudikpedia dirancang dengan antarmuka yang sederhana agar mudah digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Informasi disajikan secara ringkas dan terstruktur, sehingga pemudik dapat dengan cepat mengambil keputusan, baik terkait waktu keberangkatan maupun rute perjalanan yang akan dipilih.

    Tak hanya fokus pada aspek keselamatan dan kelancaran, Mudikpedia juga memuat peta kuliner dan destinasi wisata di berbagai daerah. Fitur ini diharapkan dapat membantu pemudik menemukan tempat beristirahat yang nyaman sekaligus mendorong mereka untuk singgah di wilayah tertentu. Dengan demikian, perjalanan tidak hanya menjadi lebih nyaman, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian lokal.

    Baca juga: Internet Murah 100 Mbps Bukan Lagi Wacana? Komdigi Targetkan ‘Internet Rakyat’ 2026!

    Menurut Meutya, tingginya pergerakan masyarakat pada akhir tahun tidak terlepas dari minat bepergian yang meningkat serta kondisi ekonomi yang relatif stabil. Melalui informasi yang terintegrasi, pemudik dapat mengatur jadwal perjalanan agar terhindar dari puncak kepadatan dan memanfaatkan waktu libur secara lebih optimal.

    Pemerintah memastikan Mudikpedia Nataru akan terus diperbarui selama periode libur berlangsung. Pembaruan ini mencakup kondisi lalu lintas terbaru, kebijakan pengaturan arus kendaraan, hingga informasi cuaca ekstrem yang berpotensi memengaruhi perjalanan. Dengan pendekatan tersebut, Mudikpedia diharapkan menjadi panduan digital yang andal bagi masyarakat dalam menjalani mudik dan liburan Natal serta Tahun Baru secara aman, efisien, dan nyaman.


    Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


    (ir/sa)

    •  

    Panduan Ringkas tentang HLTV — Sumber Daya Terkemuka di Dunia Counter-Strike

    Hampir setiap penggemar Counter-Strike pernah mendengar tentang HLTV, namun sedikit yang menyadari betapa banyak alat yang ditawarkan platform media ini untuk menganalisis pertandingan esports. Dalam panduan ini, kita akan melihat lebih dekat fitur-fitur utama HLTV dan menjelaskan cara menggunakannya untuk memprediksi hasil pertandingan dengan lebih efektif.

    Situs web HLTV.org didirikan pada tahun 2002 oleh pengembang Denmark Martin “Martin” Rosenbæk dan Per “Nomad” Lambæk. Awalnya, platform ini berfungsi sebagai layanan hosting video untuk pertandingan Counter-Strike 1.6 yang sedang berlangsung pada saat itu — itulah sebabnya nama HLTV, singkatan dari Half-Life Television. Seiring waktu, however, platform ini berkembang jauh melampaui fungsi arsip video. HLTV mulai menerbitkan berita dan artikel analitis, mengembangkan sistem peringkat untuk pemain dan tim, dan secara bertahap berkembang menjadi media terkemuka dan alat analitis utama untuk CS2.

    Statistik dan peringkat

    Pada tahun 2009, HLTV memperkenalkan bagian statistik yang menampilkan informasi detail tentang pemain, pertandingan, dan turnamen. Kompetisi pertama yang diliput oleh bagian ini adalah Extreme Masters III Continental Finals, dan saat ini sulit dibayangkan bahwa HLTV beroperasi tanpa fungsi esensial ini selama tujuh tahun pertamanya.

    Pada tahun 2010, HLTV memperkenalkan versi pertama sistem peringkat pemainnya — Rating 1.0. Algoritma ini mengevaluasi performa berdasarkan jumlah kill, death, dan indikator statistik lainnya. Sistem ini menjadi dasar untuk daftar tahunan 20 pemain terbaik, HLTV Top 20, tradisi yang terus berlanjut hingga kini.

    Pada tahun 2017, HLTV meluncurkan versi yang diperbarui, Rating 2.0, yang memasukkan parameter baru — Kill/Assist/Survival/Traded (KAST) dan Average Damage per Round (ADR). Pada Oktober 2024, sistem ini disempurnakan menjadi versi 2.1 untuk mencerminkan spesifikasi Counter-Strike 2, termasuk peralihan dari 16 menjadi 12 putaran per babak.

    Peringkat 3.0 saat ini, yang dirilis pada Agustus 2025, membawa inovasi penting — Round Swing, yang mengukur pengaruh seorang pemain terhadap peluang tim untuk memenangkan sebuah ronde. Komponen ekonomi juga ditambahkan, meningkatkan nilai tindakan yang berdampak saat menggunakan senjata yang lebih lemah melawan lawan yang lebih kuat. Bersama-sama, metrik ini memungkinkan gambaran yang jauh lebih jelas tentang kontribusi individu dan, sebagai akibatnya, prediksi pertandingan yang lebih andal.

    Sejak 2015, selain peringkat individu, HLTV juga mempertahankan peringkat tim mingguan yang diperbarui berdasarkan penampilan di turnamen besar. Hingga 1 Januari 2024, ketika pengembang CS memperkenalkan Valve Regional Standings (VRS), undangan ke acara besar dikeluarkan berdasarkan peringkat HLTV. Meskipun daftar HLTV tidak pernah memiliki status resmi, daftar tersebut secara akurat mencerminkan kekuatan sebenarnya tim, itulah mengapa penyelenggara turnamen mempercayainya untuk mendistribusikan undangan.

    MVP, HLTV Awards, dan Hall of Fame

    Seperti dalam olahraga kompetitif lainnya, Counter-Strike berkembang pesat berkat pengakuan. Panitia turnamen memberikan trofi dan hadiah uang kepada juara, namun HLTV, platform CS2 paling dihormati, lah yang pertama kali mengusulkan untuk menghargai pemain terbaik setiap turnamen dengan gelar MVP (Most Valuable Player).

    Penghargaan MVP mulai diberikan pada tahun 2012, dan sejak 2016, HLTV secara konsisten mengidentifikasi pemain terbaik di setiap turnamen besar, memberikan mereka medali fisik. Seiring waktu, merek internasional 1xBet menjadi mitra inisiatif ini. Hari ini, penghargaan individu paling prestisius di dunia CS memiliki gelar resmi HLTV x 1xBet Most Valuable Player, dan jawaban atas pertanyaan “Siapa yang disponsori oleh 1xBet?” menjadi sangat jelas.

    Pada Januari 2022, platform tersebut meluncurkan HLTV Awards, namun baru setelah bermitra dengan 1xBet, acara tersebut berubah menjadi “Oscars esports” yang sesungguhnya. Pada acara HLTV Awards 2022 yang diselenggarakan oleh 1xBet, Oleksandr “s1mple” Kostyliev meraih gelar Pemain Terbaik Tahun Ini, FaZe Clan dinobatkan sebagai Tim Terbaik Tahun Ini, dan Ilya “m0NESY” Osipov menerima penghargaan Pemain Pendatang Baru Terbaik Tahun Ini. Ia juga diakui dalam kategori Sorotan Tahun Ini berkat aksinya yang spektakuler dalam situasi 1v4 melawan MIBR.

    Pada 2024, HLTV mengumumkan pembentukan Hall of Fame, yang menghormati pemain yang memiliki dampak terbesar pada kompetisi Counter-Strike. Para anggota pertama yang masuk adalah Christopher “GeT_RiGhT” Alesund, Patrik “f0rest” Lindberg, Emil “HeatoN” Christensen, dan Tommy “Potti” Ingemarsson. Mitra resmi Hall of Fame juga menjadi 1xBet, merek yang telah lama berperan penting dalam mendukung dan mempromosikan esports.

    Analisis dan prediksi

    Sumber daya media HLTV merupakan alat analitis utama untuk CS2, yang tidak hanya digunakan oleh penggemar esports tetapi juga oleh pemain profesional dan pelatih.

    Untuk setiap pertandingan, HLTV membuat halaman khusus yang mengumpulkan data statistik yang sangat rinci tentang kedua tim. Sebelum pertandingan, Anda dapat menjelajahi informasi secara mendalam: posisi peringkat, hasil dari tiga bulan terakhir, riwayat head-to-head, statistik peta (tingkat kemenangan, pilihan, dan larangan), dan banyak lagi.

    Setiap pemain tim memiliki statistik individu yang lengkap, dan semua lawan dapat dibandingkan berdasarkan setiap metrik. Yang patut diperhatikan adalah Pusat Analisis, yang menyediakan ringkasan jelas tentang pertandingan dengan data esensial dan poin “kelebihan” dan “kekurangan” untuk setiap tim — rekor kemenangan beruntun, performa saat ini, lawan atau peta yang historically menyulitkan, dan banyak indikator lainnya.

    Setelah pertandingan dimulai, Anda dapat menonton siaran langsung yang terintegrasi sambil memantau pembaruan papan skor, log pertandingan, dan probabilitas kemenangan secara real-time. Kekayaan informasi ini memungkinkan Anda memprediksi hasil pertandingan Counter-Strike 2 dengan akurasi tinggi — baik sebelum pertandingan dimulai maupun secara real-time.

    HLTV tetap menjadi salah satu sumber daya analitis paling kuat di dunia esports. Gunakanlah untuk menganalisis pertandingan CS2 dan jadilah ahli sejati.


    •  

    Xiaomi Terancam Masuk Daftar Hitam AS: Dituduh Bantu Militer China, Ini Nasibnya!


    Foto: GSM ARENA

    Teknologi.id – Raksasa teknologi asal China, Xiaomi, kini berada di ujung tanduk. Setelah sempat menikmati pertumbuhan pesat di pasar global, termasuk Indonesia, perusahaan yang didirikan oleh Lei Jun ini kini harus menghadapi ancaman serius dari Washington. Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk memasukkan Xiaomi ke dalam daftar hitam militer.

    Melansir laporan CNBC Indonesia, Senin (22/12/2025), ancaman ini bermula dari surat yang dikirimkan oleh sembilan regulator dan anggota parlemen AS dari Partai Republik kepada Menteri Pertahanan (yang kini diistilahkan sebagai Menteri Perang), Pete Hegseth. Surat tersebut mendorong Pentagon untuk memasukkan Xiaomi dan beberapa perusahaan teknologi China lainnya ke dalam daftar Section 1260H.

    Apa Itu Section 1260H dan Mengapa Xiaomi Menjadi Target?

    Daftar Section 1260H adalah daftar resmi yang disusun oleh Departemen Pertahanan AS untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang dinilai memiliki keterkaitan erat atau membantu kepentingan militer China. Masuknya sebuah perusahaan ke dalam daftar ini menandakan bahwa pemerintah AS menganggap perusahaan tersebut sebagai "perusahaan militer China yang beroperasi di Amerika Serikat."

    Tuduhan utama yang dilayangkan kepada Xiaomi adalah dugaan keterlibatan mereka dalam mendukung modernisasi militer China. Meskipun Xiaomi selalu menegaskan bahwa mereka adalah perusahaan swasta yang memproduksi perangkat konsumen untuk warga sipil, para regulator AS tampaknya memiliki pandangan berbeda.

    Selain Xiaomi, nama-nama besar lain yang juga diusulkan masuk ke dalam daftar hitam ini adalah DeepSeek (perusahaan AI yang sedang naik daun) dan BOE Technology Group (pemasok layar raksasa yang juga menyuplai komponen untuk iPhone milik Apple).

    Baca juga: Xiaomi Siap Luncurkan Alat Pelacak, Xiaomi Tag

    Dampak Masuk Daftar Hitam: Bukan Sekadar Larangan Dagang

    Banyak orang bertanya-tanya, apakah nasib Xiaomi akan sama dengan Huawei yang langsung "lumpuh" setelah masuk Entity List? Perlu dipahami bahwa daftar Section 1260H memiliki mekanisme yang sedikit berbeda.

    Masuk ke dalam daftar 1260H tidak serta-merta menjatuhkan sanksi pelarangan total perdagangan atau penggunaan layanan Google. Namun, daftar ini berfungsi sebagai "peringatan merah" bagi seluruh lembaga pemerintah AS dan para kontraktor militer. Artinya:

    1. Hambatan Investasi: Investor asal AS akan dilarang memiliki saham di perusahaan yang masuk daftar ini. Ini bisa memicu aksi jual besar-besaran dan merontokkan valuasi Xiaomi di bursa saham.
    2. Reputasi dan Rantai Pasok: Penyuplai komponen asal AS akan menjadi sangat berhati-hati. Meskipun belum dilarang total, bekerja sama dengan perusahaan di daftar 1260H dianggap berisiko tinggi secara hukum di masa depan.
    3. Pencoretan dari Rantai Pasok Pemerintah: Lembaga pemerintah AS akan dilarang menggunakan produk atau layanan dari perusahaan tersebut.

    Bagi Xiaomi, yang memiliki ambisi besar di pasar kendaraan listrik (EV) dan perangkat rumah pintar, cap "militer" dari AS adalah hantaman keras bagi citra merek mereka sebagai perusahaan teknologi gaya hidup.


    Foto: SSL Indonesia

    Konteks Politik: Trump dan "Kementerian Perang"

    Ancaman terhadap Xiaomi ini muncul di tengah kebijakan agresif Donald Trump yang baru saja menandatangani anggaran pengeluaran militer senilai US$1 triliun. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah perintah Trump untuk mengganti nama Kementerian Pertahanan menjadi Kementerian Perang.

    Perubahan nomenklatur ini bukan sekadar simbolis, melainkan sinyal bahwa AS akan lebih konfrontatif terhadap kekuatan teknologi China. Para anggota parlemen yang menandatangani surat desakan tersebut, termasuk John Moolenaar dan Rick Scott, berargumen bahwa teknologi China seperti chip, layar, dan perangkat pintar dapat digunakan untuk spionase atau memperkuat kapabilitas tempur Beijing.

    BOE Technology Group, misalnya, diminta oleh anggota parlemen untuk dicabut dari rantai pasokan Pentagon paling lambat tahun 2030. Jika Xiaomi masuk ke dalam pusaran ini, ruang gerak mereka di pasar Barat akan semakin menyempit.

    Mengingat Kembali Konflik 2021

    Ini bukan pertama kalinya Xiaomi berurusan dengan daftar hitam AS. Pada akhir masa jabatan pertama Trump di tahun 2021, Xiaomi sempat dimasukkan ke dalam daftar serupa. Namun, saat itu Xiaomi melakukan perlawanan hukum yang gigih.

    Xiaomi mengajukan gugatan ke pengadilan federal AS dan berhasil menang. Hakim saat itu memutuskan bahwa bukti yang diajukan Pentagon untuk menyebut Xiaomi sebagai perusahaan militer sangatlah lemah. Akibatnya, Xiaomi dikeluarkan dari daftar hitam.

    Namun, situasinya saat ini berbeda. Dengan pemerintahan yang lebih agresif dan sentimen anti-China yang semakin menguat di kedua kamar parlemen (Senat dan DPR AS), upaya hukum yang sama mungkin akan jauh lebih sulit dilakukan oleh Xiaomi kali ini.

    Baca juga: Xiaomi Siapkan Mi Chat: Calon Lawan Baru ChatGPT yang Bikin Dunia AI Panik!

    Nasib Pengguna Xiaomi di Indonesia

    Bagi jutaan pengguna HP Xiaomi di Indonesia, kabar ini tentu menimbulkan kekhawatiran. Namun, hingga saat ini, ancaman tersebut baru bersifat administratif di level pemerintahan AS. Berbeda dengan kasus Huawei yang kehilangan akses ke sistem operasi Android (Google Mobile Services), status Section 1260H pada tahap awal biasanya lebih berdampak pada aspek investasi dan kontrak pemerintah.

    Namun, jika tekanan AS terus meningkat hingga ke tahap pelarangan ekspor teknologi (seperti chip Qualcomm), barulah nasib ketersediaan komponen dan layanan perangkat lunak Xiaomi bisa terancam secara global.

    Xiaomi kini berada di tengah "badai sempurna" geopolitik antara AS dan China. Status mereka sebagai produsen HP nomor tiga dunia tidak membuat mereka kebal dari serangan politik Washington. Jika usulan para regulator ini diterima oleh Pentagon, Xiaomi harus bersiap menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian ekonomi.

    Dunia teknologi kini bukan lagi sekadar soal inovasi dan harga murah, melainkan soal keamanan nasional dan keberpihakan politik. Sisi gelap dari persaingan adidaya ini kembali memakan korban, dan kali ini giliran Xiaomi yang harus berjuang demi kelangsungan bisnis globalnya.

    Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.

    (WN/ZA)

    •  

    Ikuti Indonesia, Korea Selatan Perketat Aturan Kartu SIM demi Perangi Penipuan


    Foto: Wikipedia

    Teknologi.id – Selama ini, Indonesia sering kali berkaca pada Korea Selatan dalam hal kemajuan teknologi dan inovasi digital. Namun, kali ini roda berputar. Dalam sebuah langkah yang mengejutkan industri telekomunikasi global, Pemerintah Korea Selatan (Korsel) memutuskan untuk mengadopsi pola regulasi ketat yang telah dijalankan oleh Indonesia terkait pendaftaran kartu SIM prabayar.

    Melansir laporan CNBC Indonesia, Senin (22/12/2025), Korea Selatan kini tengah bersiap merombak total sistem registrasi kartu SIM mereka. Keputusan ini diambil setelah melihat efektivitas kebijakan di Indonesia yang mewajibkan identitas tunggal bagi setiap pengguna nomor ponsel. Bahkan, kedua negara kini sama-sama melangkah menuju teknologi masa depan yang lebih aman: verifikasi biometrik atau pemindaian wajah (facial recognition).

    Indonesia Sebagai Pionir Regulasi Ketat

    Sejarah mencatat bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang paling awal dan paling berani menerapkan aturan registrasi kartu SIM prabayar berbasis NIK dan Kartu Keluarga (KK) secara masif sejak tahun 2017. Meskipun awalnya menuai pro dan kontra, kebijakan ini terbukti menjadi fondasi penting dalam menekan angka kejahatan siber anonim.

    Keberhasilan Indonesia dalam "mendisiplinkan" jutaan pengguna nomor seluler inilah yang menarik perhatian otoritas di Seoul. Korea Selatan, yang saat ini tengah menghadapi badai kejahatan voice phishing (penipuan suara) yang sangat terorganisir, merasa perlu menerapkan sistem yang serupa namun lebih canggih untuk memverifikasi identitas pengguna mereka secara absolut.

    Korea Selatan Mulai Terapkan "Gaya Indonesia"

    Mulai Maret 2026, Korea Selatan akan mewajibkan seluruh operator seluler besar mereka, seperti SK Telecom, KT, dan LG Uplus, untuk meninggalkan sistem registrasi lama. Mereka akan menerapkan sistem yang mewajibkan setiap calon pelanggan melakukan pemindaian wajah yang terhubung langsung dengan basis data kependudukan nasional mereka.

    Langkah Korsel ini disebut sebagai pengembangan dari pola regulasi Indonesia. Bedanya, jika Indonesia memulai dengan data teks (NIK), Korea Selatan langsung melompat ke data biometrik wajah untuk memastikan tidak ada lagi celah bagi warga asing atau sindikat kriminal menggunakan identitas palsu untuk mengaktifkan nomor ponsel.

    Kerugian akibat penipuan suara di Korea Selatan telah mencapai angka triliunan won, yang memaksa pemerintah mereka untuk bertindak tegas dan "belajar" dari model pengawasan yang diterapkan di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

    Indonesia Level Up: Menuju Biometrik Juli 2026

    Tak mau kalah dan terus berinovasi, Indonesia pun menaikkan standar keamanannya. Sesuai dengan pengumuman terbaru dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), per 1 Juli 2026, sistem registrasi kartu SIM di tanah air akan berubah total.

    NIK dan nomor KK tidak akan lagi cukup untuk mengaktifkan kartu perdana. Pengguna wajib melakukan scan wajah. Kebijakan ini diambil untuk menutup lubang keamanan yang selama ini sering dimanfaatkan oknum, yaitu menggunakan data NIK dan KK hasil kebocoran internet milik orang lain.

    Dengan teknologi biometrik, identitas digital masyarakat Indonesia akan terlindungi secara jauh lebih kuat. Mesin akan memastikan bahwa wajah orang yang mendaftar di depan kamera ponsel sama persis dengan foto yang tersimpan di server Dukcapil. Ini adalah evolusi dari sistem yang sudah ada, sekaligus jawaban atas tantangan kejahatan siber yang semakin komplek.


    Foto: Verihubs

    Baca juga: Aturan Baru 2026: Registrasi SIM Card Wajib Rekam Wajah, Simak Cara Daftarnya

    Perang Melawan Sindikat "Nomor Hantu"

    Alasan utama di balik adopsi aturan ini, baik di Indonesia maupun di Korea Selatan, adalah untuk memberantas apa yang disebut sebagai "nomor hantu". Ini adalah ribuan kartu SIM yang aktif tanpa pemilik yang jelas, yang biasanya digunakan untuk:

    • Judi Online: Mengirimkan pesan promosi masif kepada masyarakat.
    • Voice Phishing: Menipu korban dengan mengaku sebagai pihak bank atau kepolisian.
    • Penyebaran Hoaks: Menggerakkan opini publik melalui nomor-nomor bot.

    Dengan sistem biometrik wajah, setiap nomor ponsel akan memiliki "wajah" penanggung jawab yang nyata. Jika nomor tersebut digunakan untuk kejahatan, penegak hukum dapat dengan mudah mengidentifikasi pelakunya. Hal ini memberikan efek jera yang sangat kuat bagi para pelaku kriminal siber.

    Tantangan Keseragaman Teknologi

    Meskipun Korea Selatan mengikuti jejak Indonesia, tantangan yang dihadapi kedua negara tentu berbeda. Korea Selatan didukung oleh infrastruktur internet yang sangat stabil dan merata, sementara Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk memastikan server biometrik dapat diakses dengan lancar dari Sabang sampai Merauke.

    Pemerintah Indonesia kini tengah bekerja sama dengan penyedia teknologi biometrik dan operator seluler untuk memastikan proses pemindaian wajah nantinya bisa dilakukan dengan cepat, ringan (tidak memakan banyak kuota), namun tetap memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

    Kebanggaan atas Regulasi Nasional

    Fenomena Korea Selatan yang mengadopsi pola regulasi Indonesia ini membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi pemimpin dalam hal kebijakan keamanan digital. Kita tidak lagi hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga menjadi penentu tren regulasi yang diikuti oleh negara maju.

    Transisi besar pada 1 Juli 2026 nanti mungkin akan terasa sedikit asing bagi sebagian masyarakat. Namun, dengan berkaca pada keberhasilan di Korea Selatan, kita bisa optimistis bahwa sistem scan wajah ini akan membuat hidup kita jauh lebih tenang dari gangguan penipu dan pelaku kriminal digital.

    Baca berita dan artikel lainnya di Google News.

    (WN/ZA)

    •  

    Resmi Meluncur! Realme Narzo 90 Series Siap Jadi Raja Baru HP Gaming Harga Terjangkau

    Foto: gatged360.com

    Teknologi.id – Pasar ponsel pintar kelas menengah kembali memanas seiring dengan langkah agresif Realme yang merilis lini terbaru mereka, Narzo 90 Series. Kehadiran seri ini menjadi jawaban bagi para pengguna muda, khususnya komunitas pemain gim seluler atau gamers, yang mendambakan perangkat berperforma tinggi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Di tengah tren perangkat flagship yang harganya kian melambung, Narzo 90 hadir sebagai alternatif yang menjanjikan spesifikasi bertenaga, desain modern, dan konektivitas masa depan melalui varian 5G miliknya. Langkah ini semakin mempertegas ambisi Realme untuk mendominasi segmen harga terjangkau dengan nilai rasio performa terhadap harga yang sulit ditandingi oleh para kompetitornya.

    Permintaan pasar terhadap seri Narzo memang selalu tinggi, mengingat fokus utama seri ini adalah pada kecepatan dan ketangguhan perangkat. Dengan peluncuran Narzo 90 dan Narzo 90x 5G, konsumen kini memiliki opsi yang lebih luas untuk menyesuaikan kebutuhan antara performa harian dan kebutuhan bermain gim berat. Kehadiran seri ini bukan hanya sekadar pembaruan rutin, melainkan sebuah pernyataan dari Realme bahwa teknologi mutakhir seperti pengisian daya cepat dan layar dengan laju penyegaran tinggi kini dapat dinikmati oleh khalayak yang lebih luas.

    Peluncuran Strategis Lini Realme Narzo 90 di Pasar Global

    Inti dari laporan peluncuran ini mencakup kehadiran dua model utama, yaitu Realme Narzo 90 dan Realme Narzo 90x 5G. Berdasarkan informasi penjualan yang telah dimulai di beberapa pasar internasional, seri ini diposisikan untuk mengisi celah pasar HP gaming kelas entri dan menengah. Fokus utamanya terletak pada peningkatan efisiensi daya serta konektivitas yang lebih stabil, sesuatu yang sangat krusial bagi pengalaman bermain gim daring. Varian Narzo 90x 5G secara khusus menjadi sorotan karena menawarkan kecepatan internet generasi kelima dengan harga yang sangat kompetitif di kelasnya.

    Ringkasan spesifikasi menunjukkan bahwa Realme tidak main-main dalam mempersiapkan seri ini. Keduanya membawa peningkatan signifikan pada aspek manajemen suhu dan kualitas tampilan layar. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengguna tidak hanya mendapatkan kecepatan di atas kertas, tetapi juga kenyamanan saat perangkat digunakan secara intensif dalam waktu lama. Penjualan perdana yang disertai dengan berbagai penawaran menarik menunjukkan optimisme Realme bahwa seri Narzo 90 akan kembali mencetak angka penjualan yang masif, mengikuti kesuksesan para pendahulunya di tahun-tahun sebelumnya.

    Baca juga: Realme GT8 Pro Rilis: Flagship Desain Modular dan Kamera Ricoh 200MP Pertama di Dunia

    Spesifikasi dan Keunggulan dari Realme Narzo 90

    Foto: idntimes.com

    1. Konektivitas 5G Tercepat Smartphone baru ini dilenkapi dengan modem 5G untuk akses internet super cepat, memastikan pengalaman bermain gim daring lebih stabil dengan ping yang rendah.

    2. Layar Smooth Refresh Rate Mengusung layar dengan laju penyegaran tinggi yang membuat transisi visual dan navigasi menu terasa sangat halus serta responsif.

    3. Pengisian Daya Cepat Didukung teknologi fast charging khas Realme yang mampu mengisi baterai berkapasitas besar dalam waktu singkat, meminimalisir waktu tunggu pengisian.

    4. Chipset Performa Gaming Ditenagai prosesor yang efisien namun bertenaga, sanggup menjalankan berbagai gim populer secara lancar tanpa kendala panas berlebih.

    5. Kamera AI Resolusi Tinggi Sensor kamera utama yang mumpuni dengan dukungan kecerdasan buatan untuk hasil foto yang tajam dan jernih di berbagai kondisi pencahayaan.

    6. Desain Ergonomis Bodi yang ramping dan ringan dengan tekstur khusus agar nyaman digenggam, sangat ideal untuk penggunaan durasi lama atau sesi gaming intens.

    Posisi Realme di Segmen Gaming 

    Sebagai kesimpulan, peluncuran Realme Narzo 90 dan Narzo 90x 5G merupakan langkah tepat bagi Realme untuk mengukuhkan posisi sebagai pemimpin pasar ponsel pintar yang fokus pada performa dan efisiensi biaya. Lini terbaru ini membuktikan bahwa kualitas tinggi tidak selalu harus dibayar dengan harga yang mahal. Dengan kombinasi antara perangkat keras yang tangguh, desain yang segar, serta fitur-fitur pendukung gaming yang lengkap, seri ini sangat layak menyandang gelar sebagai raja baru HP gaming harga terjangkau.

    Baca juga: Realme Watch 5 Hadir di Indonesia, Smartwatch Stylish dengan Baterai Super Awet

    Bagi konsumen yang mencari perangkat handal untuk kebutuhan hiburan maupun produktivitas harian, Realme Narzo 90 Series menawarkan paket lengkap yang sulit untuk ditolak. Keberhasilan seri ini tidak hanya akan tercermin dalam angka penjualan, tetapi juga dalam keberhasilannya memberikan akses teknologi masa depan kepada lebih banyak orang. Masa depan perangkat gaming seluler kini terasa semakin dekat dan terjangkau berkat inovasi yang terus dihadirkan oleh Realme melalui seri Narzo terbarunya.

    Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.

    (AA/ZA)

    •  

    BRIN Sulap Air Banjir jadi Layak Minum di Tiga Titik Terdampak

     Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga memicu krisis air bersih bagi masyarakat terdampak. Di tengah kondisi tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bergerak untuk menghadirkan solusi berbasis teknologi dengan menyulap air banjir menjadi air layak minum melalui inovasi bernama Arsinum. BRIN menyiapkan tiga titik operasional Arsinum di wilayah terdampak banjir, yakni dua lokasi di Aceh Tamiang dan satu lokasi di Tapanuli Tengah. Kehadiran teknologi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan mendesak masyarakat terhadap air minum yang aman, terutama saat akses terhadap sumber air bersih terganggu akibat bencana.

    Dalam agenda Media Lounge Discussion bersama Kepala BRIN, Prof. Arif Satria, di Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025), Arif menegaskan bahwa BRIN sudah turun tangan ke daerah yang membutuhkan. Selain itu, mobil air siap minum sebagai salah satu inovasi yang dikembangkan ini dipastikan benar-benar untuk dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

    “Kita mengembangkan Arsinum yang benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat. Air banjir yang bisa diubah menjadi air minum dan kemarin sudah teruji. Saya langsung minum airnya dan masyarakat semangat sekali,” ujar Arif.

    Arsinum sebagai Alat Pengolahan Air pada Mobil Khusus

    Arsinum sendiri merupakan alat pengolahan air bersih yang dipasang pada sebuah mobil khusus, sehingga mudah dipindahkan ke lokasi bencana. Teknologi ini dirancang untuk mengolah air banjir yang keruh dan berlumpur menjadi air yang jernih dan aman dikonsumsi. Saat ini, satu unit Arsinum mampu menghasilkan hingga 10.000 liter air bersih per hari, jumlah yang cukup signifikan untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di lokasi pengungsian.

    Proses pengolahan air dilakukan dengan memasukkan air banjir ke dalam sistem Arsinum. Melalui tahapan penyaringan dan pemurnian, air kotor tersebut diolah hingga memenuhi standar air minum. “Jadi air kotor itu, air banjir berlumpur itu dimasukkan ke situ. Kemudian air bersih dan orang bisa minum,” jelas Arif.

    Arsinum telah mulai beroperasi sejak Sabtu sebelumnya, bersamaan dengan upaya edukasi kepada masyarakat terkait cara penggunaan dan pemanfaatannya. Edukasi ini dinilai penting agar warga memahami bahwa air hasil olahan tersebut aman dikonsumsi serta dapat digunakan secara optimal selama masa tanggap darurat.

    Baca juga: Ekspedisi OceanX–BRIN Ungkap Misteri Gunung Laut Sulawesi yang Jarang Diteliti

    Foto: BRIN

    BRIN Menerjunkan Peneliti ke Lapangan untuk Memastikan Kualitas Air

    Tak hanya berhenti pada penyediaan alat, BRIN juga menurunkan para peneliti ke lapangan untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan benar-benar aman. Pengujian dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tingkat keasaman (pH), kandungan zat berbahaya, hingga standar keamanan air minum. Seluruh tahapan tersebut dilakukan untuk memastikan air hasil olahan Arsinum layak dan tidak membahayakan kesehatan masyarakat.

    Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih BRIN, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa air minum dari olahan Arsinum ini sudah sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan dengan kadar TDS yaitu maksimal 300 mg/L. Air yang diproduksi Arsinum setara dengan air minum kemasan dengan TDS di bawah 80mg/L

    Baca juga: Indonesia Kebut Riset 6G: BRIN Kembangkan Teknologi Sub-THz dan Cloud Cerdas

    Target Pengembangan BRIN

    Teknologi ini tentunya disambut baik oleh para masyarakat disana karena air bersih untuk minum masih menjadi persoalan setelah banjir melanda. Ke depan, BRIN masih terus melakukan pengembangan terhadap teknologi Arsinum. BRIN sendiri menargetkan untuk mampu memproduksi tidak hanya 10.000 liter air minum per hari tetapi bisa sampai 20.000 liter per hari.

    "Nah sekarang saya minta riset lagi agar skalanya lebih gede lagi. Jangan 10.000 liter perhari tapi bisa nggak 20.000 liter per hari supaya skala lebih besar lagi," kata Arif.

    Selain untuk pengolahan air minum, arsinum juga mampu memproduksi air bersih dalam jumlah yang cukup besar, bahkan dalam satu unit yang sama dapat menghasilkan kapasitas air bersih 20.000 hingga 30.000 liter per hari.

    Inovasi Arsinum menjadi bukti bahwa riset dan teknologi memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana. Dengan mengubah air banjir menjadi air layak minum, BRIN tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga menghadirkan harapan di tengah situasi darurat. Ke depan, teknologi ini diharapkan dapat diterapkan lebih luas sebagai solusi cepat dan efektif dalam menghadapi krisis air bersih akibat bencana alam di berbagai wilayah Indonesia.

    Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.

    (IR/ZA)

    •  

    Gara-gara AI, Harga Konsol PS5 dan Switch 2 Terancam Naik 15% di Tahun 2026


    Foto: Mashable Indonesia

    Teknologi.id – Kabar buruk bagi para gamer di seluruh dunia. Harapan untuk mendapatkan konsol atau komponen PC dengan harga terjangkau di tahun 2026 tampaknya harus terkubur dalam-dalam. "Sisi gelap" dari ledakan teknologi Kecerdasan Buatan (AI) kini mulai menghantam industri hiburan elektronik, memicu kelangkaan chip memori yang sangat krusial.

    Laporan eksklusif dari Reuters, Senin (22/12/2025), mengungkapkan bahwa industri konsol video game sedang berada di bawah tekanan besar dalam perebutan chip memori global. Para raksasa seperti Sony, Microsoft, dan Nintendo kini harus bersaing dengan perusahaan teknologi raksasa (Big Tech) yang rela membayar jauh lebih mahal demi mengamankan pasokan chip untuk pusat data AI mereka.

    Prioritas Berubah: AI Lebih Menguntungkan

    Masalah utama dari krisis ini adalah pergeseran fokus para produsen memori utama dunia, seperti Micron, Samsung, dan SK Hynix. Perusahaan-perusahaan ini menemukan bahwa memproduksi chip memori untuk server AI memberikan margin keuntungan yang jauh lebih tinggi dibandingkan memproduksi memori untuk perangkat konsumen seperti konsol game atau smartphone.

    Akibatnya, kapasitas produksi dialihkan secara besar-besaran. Salah satu contoh nyata adalah langkah Micron yang dilaporkan mulai menghentikan produksi merek populer mereka, Crucial, demi memfokuskan sumber daya pada solusi memori kelas tinggi untuk kebutuhan pusat data AI.

    Bagi produsen memori, satu server AI membutuhkan kapasitas memori yang puluhan kali lipat lebih besar daripada satu unit PlayStation 5. Dengan permintaan AI yang tidak terbatas, mereka lebih memilih melayani pesanan dari penyedia layanan cloud besar daripada mengejar pasar konsol yang marginnya tipis.

    Baca juga: Krisis Pasokan RAM Ancam Harga Komponen Gaming Global

    Efek Domino: Harga Konsol Naik 10-15%

    Menurut analisis dalam laporan tersebut, chip memori (khususnya DRAM) menyumbang sekitar 20% dari total biaya produksi sebuah perangkat gaming. Ketika harga memori melonjak akibat kelangkaan, produsen konsol tidak memiliki banyak pilihan selain membebankan biaya tersebut kepada konsumen.

    Para analis memperkirakan harga konsol populer seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X akan mengalami kenaikan harga sekitar 10% hingga 15% dalam dua tahun ke depan. Yang lebih mengkhawatirkan, konsol generasi terbaru yang sangat dinanti, Nintendo Switch 2, kemungkinan besar akan diluncurkan dengan harga yang jauh lebih tinggi dari prediksi awal akibat biaya komponen yang melambung.

    Situasi di pasar PC Gaming bahkan lebih ekstrem. Harga memori RAM dan SSD untuk PC diprediksi bisa meroket hingga 30%. Hal ini membuat rakitan PC gaming yang dulunya terjangkau kini menjadi barang mewah yang sulit dijangkau oleh kantong pelajar atau mahasiswa.


    Foto: Nintendo

    Tren Harga: Belum Ada Tanda Melandai

    Data dari Counterpoint Research menunjukkan betapa cepatnya krisis ini berkembang. Dalam tiga bulan terakhir di tahun 2025 saja, harga memori telah naik sebesar 30%. Namun, puncaknya diperkirakan belum tercapai.

    Para ahli memprediksi akan ada lompatan harga tambahan sebesar 20% di awal tahun 2026. Sejak awal tahun 2025, biaya komponen secara keseluruhan tercatat sudah meningkat hingga 50%. Industri teknologi kini seolah memasuki siklus "Super Cycle" di mana permintaan jauh melampaui pasokan, dan para pemain besar berebut stok dengan cara melakukan panic buying.

    Baca juga: Perang Komponen! Gamer Serukan Boikot Saat RAM dan GPU 'Diborong' Kebutuhan AI

    "Konsol kini perlahan menjadi barang mewah. Produsen yang biasanya beroperasi dengan keuntungan tipis per unit kini tidak bisa lagi menahan beban kenaikan biaya produksi," ujar salah satu analis dalam laporan tersebut. Dampak Bagi Pengguna di Indonesia Bagi pasar Indonesia, kenaikan harga di tingkat global ini akan terasa lebih berat karena dipengaruhi juga oleh nilai tukar mata uang dan biaya impor. Jika harga global naik 15%, harga di toko-toko retail lokal bisa jadi melonjak lebih tinggi lagi.

    Para kolektor dan pemain game disarankan untuk mulai mempertimbangkan pembelian perangkat sekarang, sebelum gelombang kenaikan harga di tahun 2026 benar-benar mendarat di pasar lokal. Fenomena ini juga diperkirakan akan menghidupkan kembali pasar konsol bekas (second-hand) karena harga unit baru yang menjadi tidak masuk akal bagi sebagian besar orang.

    Kecerdasan Buatan mungkin memang mempermudah banyak aspek kehidupan manusia, namun bagi komunitas gaming, AI adalah "musuh" baru di pasar komponen. Persaingan memperebutkan chip memori telah mengubah peta kekuatan industri, di mana hobi bermain game kini harus bersaing dengan ambisi global untuk membangun otak digital masa depan.

    Era konsol murah tampaknya sedang berakhir, digantikan oleh realitas baru di mana bermain game membutuhkan investasi yang semakin dalam. Suka atau tidak, gamer kini harus membayar lebih mahal demi kemajuan teknologi AI yang sedang dikembangkan dunia.

    Baca berita dan artikel lainnya di Google News 

    (WN/ZA)

    •  

    Gak Kaku Lagi! Kini Gaya ChatGPT Bisa Diatur Jadi Lebih Ramah atau Super serious

    Foto: sekawanmedia.co.id

    Teknologi.id – Jawaban pertanyaan dari kecerdasan buatan atau AI sering terasa terlalu robotik, datar, atau bahkan terlalu bertele-tele saat Anda sedang terburu-buru. Kendala klasik dalam interaksi manusia dengan mesin ini tampaknya mulai menemui titik terang. OpenAI, raksasa di balik ChatGPT, baru saja meluncurkan fitur kustomisasi kepribadian yang memungkinkan pengguna untuk mengatur suasana hati sang asisten virtual. Kini, teknologi chatbot yang sudah menjadi bagian dari keseharian jutaan orang ini tidak lagi harus tampil kaku, melainkan bisa menyesuaikan diri menjadi lebih ramah, hangat, atau tetap profesional dan super serius sesuai kebutuhan penggunanya.

    Kehadiran fitur ini memulai babak baru dalam personalisasi teknologi digital. Jika sebelumnya pengguna harus memberikan instruksi panjang atau prompting yang rumit untuk mendapatkan gaya bahasa tertentu, sekarang kendali tersebut berada langsung pada pengaturan sistem yang lebih mendalam. Langkah ini diambil seiring dengan semakin tingginya ekspektasi masyarakat terhadap AI yang tidak hanya pintar secara logika, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional yang dapat disesuaikan dengan konteks komunikasi yang sedang berlangsung. 

    Baca juga: Gebrakan Baru dari Open AI! Bisa Belanja di ChatGPT Pakai Fitur Instant Checkout

    Inovasi Gaya Komunikasi Personal pada Platform ChatGPT

    Foto: tangkapanlayarchatgpt

    Pembaruan besar ini fokus untuk menyoroti OpenAI pada aspek fleksibilitas interaksi. Pengguna kini diberikan akses untuk mengatur tingkat kehangatan dan antusiasme ChatGPT melalui menu kustomisasi yang lebih mendalam. Artinya, seorang pelajar yang ingin belajar dengan suasana santai bisa mengatur ChatGPT agar berbicara seperti teman sebaya yang suportif. Sebaliknya, seorang profesional yang sedang menyusun laporan bisnis dapat mengatur AI tersebut agar memberikan jawaban yang sangat formal, ringkas, dan tanpa basa-basi.

    Inti dari fitur baru ini bukan sekadar mengubah pilihan kata, tetapi menyesuaikan bobot gaya bahasa yang dihasilkan oleh model bahasa besar atau Large Language Model (LLM). Dengan adanya fitur ini, OpenAI memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk mendefinisikan identitas asisten digital mereka secara mandiri.

    Detail Kustomisasi Kepribadian AI 

    Ditinjau dari detail pengembangannya, fitur kustomisasi kepribadian ini bekerja melalui pengaturan preferensi yang memungkinkan pengguna menggeser skala intensitas gaya bicara. Fitur ini mencakup beberapa parameter utama, seperti tingkat keramahan (warmth) dan tingkat semangat atau antusiasme (enthusiasm). Secara teknis, sistem akan memodifikasi cara model memilih probabilitas kata agar sesuai dengan profil kepribadian yang diinginkan pengguna tanpa mengurangi akurasi informasi yang diberikan.

    Selain pengaturan gaya bicara, pembaruan ini juga mencakup kustomisasi terhadap tingkat kedetailan jawaban. Pengguna bisa menentukan apakah mereka lebih menyukai jawaban yang bersifat eksploratif dan panjang lebar, atau jawaban yang langsung pada pokok permasalahan. Integrasi fitur ini dibuat sedemikian rupa agar tetap mudah diakses oleh pengguna umum tanpa memerlukan latar belakang teknis di bidang pemrograman. Personalisasi ini akan tersimpan secara otomatis sehingga setiap kali sesi obrolan dimulai, ChatGPT sudah tahu bagaimana gaya bahasa yang disukai oleh pemilik akun tersebut.

    Fitur ini juga memberikan kendali lebih besar terhadap keamanan dan etika berkomunikasi. Dengan mengatur kepribadian sejak awal, risiko AI memberikan respons yang tidak sesuai dengan konteks budaya atau kebutuhan profesional tertentu dapat dikurangi. Pihak OpenAI secara konsisten memantau bagaimana fitur kustomisasi ini digunakan untuk memastikan bahwa meskipun kepribadian AI dapat diubah, sistem tetap berpegang pada koridor keamanan informasi dan kebijakan penggunaan yang telah ditetapkan sebelumnya.

    Baca juga: Bye Loading! ChatGPT Kini Bikin Gambar 4x Lebih Cepat & Saingi Google Nano Banana

    Evolusi Interaksi Manusia dan AI

    Secara keseluruhan, pembaruan fitur pada ChatGPT ini merupakan langkah cerdas dalam memanusiakan teknologi. Kemampuan untuk mengatur tingkat keramahan dan keseriusan AI membuktikan bahwa kecerdasan buatan kini sudah jauh melampaui sekadar mesin pencari data. Teknologi ini telah berevolusi menjadi mitra komunikasi yang fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan emosional maupun profesional penggunanya.

    Ke depannya, tren personalisasi ini diprediksi akan terus berkembang menjadi lebih kompleks. Namun, dengan apa yang tersedia saat ini, pengguna sudah bisa merasakan pengalaman yang lebih menyenangkan dan produktif. ChatGPT bukan lagi sekadar robot pintar di dalam layar, melainkan asisten yang bisa Anda atur untuk menjadi teman bicara yang hangat atau rekan kerja yang sangat profesional. Perubahan ini menjadi bukti bahwa di masa depan, teknologi yang paling sukses adalah teknologi yang mampu menyesuaikan diri dengan manusia, bukan sebaliknya.

    Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.

    (AA/ZA)

    •  

    HTC VIVE Eagle: Kacamata Canggih yang Bebaskan Pilih AI dan Pas di Wajah Asia

    Foto: VIVE

    Teknologi.id -  Dunia teknologi perangkat wearable sedang panas-panasnya. Di saat Ray-Ban milik Meta yang terkenal untuk kacamata pintar multifungsi, dan Xiaomi yang baru-baru ini merilis alternatif terjangkau dengan ketahanan baterai yang lebih lama, kini pesaing baru muncul. HTC, raksasa teknologi dari Taiwan, secara resmi memasuki arena smart glasses dengan HTC VIVE Eagle. Kacamata pintar baru ini menggabungkan teknologi canggih Artificial Intelligence (AI) dengan desain modis yang bertujuan untuk penggunaan sehari-hari.

    Fokus Desain yang "Cocok untuk Penduduk Asia"

    Foto: HTC

    Visi HTC mengenai VIVE Eagle adalah untuk membuat sebuah perangkat yang terasa natural saat dipakai layaknya kacamata biasa. Senior VP (Vice President/Wakil Presiden)  HTC, Charles Huang menjelaskan kalau produk ini memiliki keseimbangan antara estetika high-fashion dengan pengalaman pengguna (user experience) yang imersif, sebagaimana merek VIVE dikenal.

    Untuk memastikan kenyamanan, kacamata ini memiliki fitur bantalan hidung (nose pads) yang dapat disesuaikan dan rangka (frame) ergonomis. Menariknya, HTC merancang kacamata ini khusus dengan memikirkan "Asian fit (cocok untuk penduduk Asia)". Hal ini dilakukan karena banyaknya keluhan bahwa banyak kacamata pintar di pasaran berpatok pada standar ukuran barat, yang mana bisa membuat pengguna di Asia tidak nyaman. Untuk menambahkan kesan premium, HTC berkolaborasi dengan ZEISS untuk memasukkan lensa khusus yang menawarkan perlindungan UV tanpa mengorbankan kejelasan visual.

    Menawarkan Platform Terbuka untuk AI

    Foto: VIVE

    Salah satu fitur terbesarnya yang membedakan VIVE Eagle dari Meta atau Xiaomi adalah pendekatan "open platform (platform terbuka)"-nya. Saat Meta terbatas hanya pada Meta AI, HTC mengizinkan pengguna untuk memilih model AI pilihan mereka.

    VIVE Eagle terintegrasi dengan asisten suara VIVE AI, yang dapat memberikan layanan baik dari OpenAI dan Gemini milik Google. Melalui perintah sederhana, pengguna dapat:

    • Memotret foto menggunakan kamera depan ultra-wide 12MP.
    • Menerjemahkan 13 bahasa yang berbeda secara real-time.
    • Mengatur pengingat (reminder) dan mengelola tugas harian.

    HTC memilih sistem terbuka ini karena teknologi AI bergerak terlalu cepat bagi satu perusahaan untuk membangun semuanya dari awal. Dengan memanfaatkan platform besar seperti OpenAI dan Google, HTC dapat menawarkan pengalaman yang lebih cerdas secara langsung.

    Keamanan Privasi dan Data

    Privasi merupakan titik jual terbesar VIVE Eagle. Di dunia yang membuat pengguna khawatir tentang bagaimana data mereka digunakan, HTC menjamin data pengguna tidak akan digunakan untuk melatih model AI. Kebanyakan prosesnya terjadi secara lokal di dalam perangkat saja. Ketika kacamata tersebut harus menggunakan layanan AI pihak ketiga, data pengguna secara otomatis dibuat anonim untuk menjaga identitas mereka.

    Baca juga: Canggih! Polantas China Pakai Kacamata AI 'Mata Elang', Bisa Pantau Data Real-Time

    Performa Audio dan Baterai

    VIVE Eagle menggunakan desain open-ear dengan driver akustik yang memiliki fitur peningkatan bass virtual. Setup ini menyajikan audio spasial yang meminimalisir "kebocoran suara", agar orang-orang di sekitar tidak terganggu dengan musik atau telepon yang dilakukan pengguna. 

    Dalam hal performa, baterainya dapat mendukung

    • 4.5 jam pemutaran musik.
    • 3 jam telepon tak terputus.
    • 36 jam waktu standby.
    • Fast charging sampai 50% dalam waktu 10 menit menggunakan kabel.

    Baca juga: Gantikan Meta Ray-Ban? Alibaba Rilis Kacamata AI Quark dengan Baterai 24 jam!

    Harga dan Peluncuran Global

    HTC VIVE Eagle ditempatkan sebagai produk premium. Di Taiwan, produk ini dibanderol dengan harga NT$15.600 (sekitar Rp8.3 juta), sementara di Hong Kong, produk ini diecer dengan harga sekitar 3.988 HKD. Menjadikannya lebih mahal dibandingkan Ray-Ban milik Meta, yang biasanya terjual di kisaran harga Rp6 juta.

    Saat ini, kacamata ini tersedia dalam empat warna: Berry, Coffee, Grey, dan Black. Menyusul peluncuran pertamanya di Taiwan dan Hong Kong, HTC berencana untuk memperluas ke Jepang dan Asia Tenggara di awal tahun 2026, dengan peluncuran Eropa dan Amerika Serikat di tahun berikutnya.

    Selagi pengiriman global kacamata pintar meningkat sebanyak 110% di awal tahun 2025, HTC berani bertaruh kalau gabungan fleksibilitas AI, desain ergonomis, dan privasi tegas akan mendorongnya masuk ke pasaran yang saat ini masih didominasi Meta.


    Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


    (yna/sa)


    •  

    ROSA Hadir di Indonesia, Teknologi Robotik yang Bikin Operasi Lutut Lebih Presisi


    Foto: Liputan6

    Teknologi.id – Bagi banyak lansia maupun atlet yang mengalami cedera, mendengar kata "operasi lutut" atau "penggantian sendi" sering kali menjadi mimpi buruk. Bayangan akan rasa sakit yang luar biasa, risiko kaki tidak simetris, hingga masa pemulihan berbulan-bulan yang mengharuskan bed rest, membuat banyak pasien memilih menahan nyeri bertahun-tahun daripada naik ke meja operasi.

    Namun, ketakutan tersebut perlahan mulai sirna berkat kemajuan teknologi medis di penghujung tahun 2025 ini. Dunia kedokteran Indonesia, khususnya bidang ortopedi, kini telah mengadopsi teknologi canggih bernama ROSA (Robotic Surgical Assistant) yang diklaim mampu mengubah standar operasi lutut menjadi jauh lebih presisi, aman, dan cepat pulih.

    Teknologi ini diperkenalkan dalam acara Siloam Robotic Center sebagai solusi modern bagi penderita masalah sendi lutut kronis.

    Mengenal ROSA: Asisten Bedah Cerdas

    Banyak orang salah kaprah mengira bahwa "bedah robotik" berarti robot yang melakukan operasi sendirian sementara dokter hanya menonton minum kopi. Faktanya tidak demikian.

    ROSA adalah singkatan dari Robotic Surgical Assistant. Sesuai namanya, ia berfungsi sebagai asisten cerdas yang "meminjamkan" mata dan tangannya untuk membantu dokter bedah manusia mencapai tingkat akurasi yang mustahil dicapai oleh tangan kosong (freehand).

    Dalam acara tersebut, Dr. dr. Franky Hartono, SpOT (K), seorang ahli ortopedi senior, menjelaskan analogi yang menarik. “ROSA ini Robotik Surgical Assistant. Artinya itu alat yang memfasilitasi kita, membantu kita melihat, ada matanya, navigasi, dan ada tangannya yang membantu kita menstabilkan gerakan-gerakan,” jelas Dr. Franky.

    Baca juga: Heboh! Robot Galbot G-1 dari China Bisa Gantikan Karyawan Indomaret & Alfamart 


    Foto: UNIVERSITY ORTHOPEDICS

    Akurasi Tinggi: Kunci Keberhasilan Operasi

    Salah satu tantangan terbesar dalam operasi penggantian tempurung lutut (Total Knee Replacement) adalah memastikan implan buatan terpasang dengan sudut dan kesejajaran (alignment) yang sempurna sesuai anatomi asli pasien.

    Setiap manusia memiliki struktur tulang yang unik. Kesalahan pemasangan sekian milimeter saja bisa menyebabkan kaki pasien terasa tidak nyaman, jalan menjadi pincang, atau implan cepat aus.

    Di sinilah peran vital ROSA. Alat ini dilengkapi dengan sistem navigasi visual canggih. Sebelum sayatan dibuat, robot ini sudah memetakan struktur lutut pasien secara 3D.

    Dr. Franky memaparkan bahwa lengan robotik ROSA membantu dokter menentukan sudut potong, rotasi, serta kesejajaran sendi dengan tingkat presisi mikroskopis. Saat dokter menggerakkan alat potong, lengan robot akan menahan dan menstabilkan gerakan tersebut agar tidak meleset sedikitpun dari jalur yang sudah direncanakan. Hal ini meminimalisir human error akibat getaran tangan (tremor) atau kesalahan estimasi visual.

    Pemulihan Lebih Cepat, Pasien Bahagia

    Dampak paling nyata dari presisi tinggi ini dirasakan langsung oleh pasien pasca-operasi. Karena pemotongan tulang dan pemasangan implan dilakukan dengan sangat akurat, trauma pada jaringan lunak di sekitar lutut (otot, ligamen, dan saraf) menjadi jauh lebih sedikit dibandingkan metode konvensional.

    Secara medis, semakin sedikit trauma jaringan, semakin sedikit pula pendarahan dan rasa nyeri yang timbul setelah efek bius hilang.

    Hasilnya? Pasien bisa pulih lebih cepat. Jika pada metode konvensional pasien mungkin butuh waktu berminggu-minggu untuk mulai belajar jalan, dengan bantuan ROSA, banyak pasien dilaporkan bisa mulai berlatih berjalan dalam hitungan hari setelah operasi.

    Selain itu, karena implan terpasang dengan presisi tinggi sesuai poros kaki pasien, sensasi "ganjal" yang sering dikeluhkan pasien implan lutut dapat diminimalisir. Lutut buatan akan terasa lebih alami, seperti lutut asli sendiri.

    Baca juga: Hyodol: "Cucu" Versi Robot AI Korea Selatan Hadir Atasi Kasus Bunuh Diri Lansia

    Masa Depan Ortopedi Indonesia

    Kehadiran teknologi ROSA di Indonesia menandai babak baru layanan kesehatan tanah air. Pasien kini tidak perlu lagi jauh-jauh berobat ke Singapura atau Jerman untuk mendapatkan layanan bedah robotik. Fasilitas kesehatan lokal sudah mumpuni untuk menangani kasus-kasus kompleks dengan teknologi standar dunia.

    Meskipun biaya operasi dengan bantuan robot mungkin relatif lebih tinggi dibandingkan metode konvensional, manfaat jangka panjang yang ditawarkan—seperti masa pakai implan yang lebih lama dan kualitas hidup yang lebih baik—menjadikannya investasi kesehatan yang sangat berharga.

    Bagi Anda yang memiliki orang tua dengan keluhan nyeri lutut menahun atau kesulitan berjalan akibat pengapuran sendi (osteoarthritis), kehadiran teknologi ROSA ini memberikan harapan baru. Operasi lutut bukan lagi hal yang menakutkan, melainkan jalan pintas yang aman untuk kembali aktif bergerak menikmati masa tua.

    Konsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi Anda apakah kasus Anda bisa ditangani dengan bantuan ROSA. Teknologi ada untuk memudahkan hidup manusia, dan dalam kasus ini, untuk membuat kita bisa berjalan tegak kembali tanpa rasa sakit.

    Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.
    (WN/ZA)

    •  

    Kebutuhan Energi Aman Saat Nataru 2025–2026, Ini Penjelasan Menteri ESDM Bahlil

    Foto: Ayo Kaltim


    Teknologi.id – Pemerintah memastikan kebutuhan energi nasional dalam kondisi aman dan terkendali menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, meski Indonesia tengah menghadapi tantangan bencana alam di sejumlah wilayah Sumatra.

    Bahlil menegaskan, pemerintah telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk menjaga pasokan energi sekaligus membantu penanganan bencana, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Kondisi tahun ini memang berbeda karena adanya musibah di Sumatra. Namun pemerintah memastikan kebutuhan energi masyarakat selama Nataru tetap aman,” ujar Bahlil dalam konferensi pers kesiapan sektor ESDM di Jakarta.

    Empat Fokus Utama Kesiapan Energi Nataru

    Menurut Bahlil, terdapat empat sektor utama yang menjadi perhatian pemerintah selama periode Nataru, yaitu:

    1. Ketersediaan BBM

    2. Pasokan LPG

    3. Keandalan Listrik

    4. Antisipasi Kebencanaan Geologi

    Stok BBM Nasional Aman di Atas Batas Minimum

    Untuk sektor bahan bakar minyak (BBM), pemerintah memastikan cadangan nasional berada di atas standar ketahanan minimum. Rinciannya:

    • Pertalite (RON 90): 19 hari

    • Bensin RON 92: lebih dari 23 hari

    • Bensin RON 95: lebih dari 31 hari

    Sementara untuk jenis solar dan avtur:

    • Solar subsidi (CN48): 15 hari

    • Solar non-subsidi (CN53): sekitar 25 hari

    • Avtur: di atas 29 hari

    “Dari sisi stok BBM, InsyaAllah aman. Masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru tidak perlu khawatir soal pasokan,” tegas Bahlil.

    Stok LPG Nasional Masih Terkendali

    Kondisi Liquefied Petroleum Gas (LPG) juga dipastikan aman. Hingga pertengahan Desember 2025, stok LPG nasional tercatat 314.394 metrik ton dengan rata-rata distribusi harian sekitar 25.832 metrik ton.

    Dengan angka tersebut, cadangan LPG nasional mencapai 12,17 hari, yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur panjang Nataru.

    Kelistrikan Nasional Normal dan Stabil

    Untuk sektor listrik, Bahlil menyebut kondisi nasional berada dalam status normal dan stabil. Ketersediaan bahan bakar pembangkit listrik, baik BBM, gas, maupun batubara, juga berada di atas 10 hari cadangan, sehingga tidak ada potensi gangguan signifikan.

    Baca juga: Transformasi Energi Setahun: Listrik Desa hingga Sumur Minyak Rakyat

    Mitigasi Bencana Geologi Terus Dipantau

    Selain pasokan energi, Kementerian ESDM juga meningkatkan kewaspadaan terhadap kebencanaan geologi. Saat ini terdapat:

    • 3 gunung api berstatus siaga: Gunung Lewotobi Laki-laki, Merapi, dan Semeru

    • 24 gunung api berstatus waspada

    Pemerintah terus melakukan pemantauan dan mitigasi untuk memastikan keselamatan masyarakat, terutama di wilayah rawan bencana.

    Pemerintah Jamin Energi Aman Selama Nataru

    Dengan stok BBM, LPG, dan listrik yang mencukupi, pemerintah memastikan kebutuhan energi masyarakat selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 aman dan tidak terganggu. Langkah antisipatif juga terus dilakukan untuk menghadapi potensi bencana alam dan geologi.

    Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

    (dwk)

    •  

    Fitur Grab "Jaminan On Time" ke Bandara, Ganti Rugi Jika Terlambat hingga Rp 3,3 Juta


    Foto: Kompas.com

    Teknologi.id – Bagi para pelancong, baik yang bepergian untuk urusan bisnis maupun liburan, perjalanan menuju bandara sering kali menjadi momen yang paling menegangkan. Bayangan terjebak macet, sulit mendapatkan taksi online, atau pengemudi yang datang terlambat, bisa memicu kecemasan luar biasa. Mimpi buruk terbesarnya tentu saja satu: ketinggalan pesawat.

    Namun, kecemasan tersebut tampaknya ingin dihapus oleh Grab Indonesia. Dalam sebuah langkah berani yang menetapkan standar baru di industri transportasi online, Grab meluncurkan fitur "Jaminan On Time".

    Fitur ini memberikan janji layanan yang sangat spesifik: ketepatan waktu penjemputan. Jika janji itu dilanggar dan mengakibatkan pengguna ketinggalan penerbangan, Grab siap memberikan kompensasi ganti rugi hingga maksimal Rp3.300.000 (Tiga Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah).

    Inovasi untuk Kepastian Perjalanan

    Fitur "Jaminan On Time" ini terintegrasi dalam layanan GrabCar Advance Booking (pemesanan terjadwal). Ini adalah fitur yang memungkinkan pengguna memesan armada GrabCar jauh-jauh hari sebelum waktu keberangkatan.

    Pihak Grab Indonesia menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari kebutuhan konsumen akan kepastian. "Belum pernah ada layanan yang memberikan jaminan seperti ini untuk perjalanan ke bandara," ungkap perwakilan Grab dalam acara peluncuran di Bali.

    Langkah ini dinilai sangat strategis, mengingat mobilitas masyarakat pasca-pandemi yang kembali tinggi. Bandara-bandara besar seperti Soekarno-Hatta kini kembali padat, dan manajemen waktu menjadi krusial. Dengan adanya jaminan finansial yang cukup besar, Grab seolah ingin mengirim pesan: "Kami sangat yakin dengan sistem kami, sehingga kami berani bertaruh uang untuk itu."

    Bava juga: Grab Rilis Gercep, Program Lindungi Mitra Driver Saat Kondisi Genting

    Syarat dan Mekanisme Klaim

    Tentu saja, ada mekanisme khusus untuk bisa menikmati layanan premium ini. Ganti rugi Rp3,3 juta tidak berlaku untuk pemesanan on-demand (pesan dadakan saat itu juga).

    Syarat utamanya adalah pengguna harus menggunakan fitur GrabCar Advance Booking. Pemesanan harus dilakukan minimal 12 jam sebelum waktu penjemputan. Rentang waktu pemesanan ini dibuka mulai dari 90 hari hingga 12 jam sebelum keberangkatan.

    Jika pengguna sudah memesan sesuai prosedur tersebut namun mitra pengemudi datang terlambat sehingga menyebabkan pengguna tertinggal pesawat, barulah proses klaim kompensasi bisa dilakukan. Nominal hingga Rp3,3 juta tersebut dirancang untuk menutupi biaya pembelian tiket pesawat pengganti atau biaya kerugian lain yang timbul akibat keterlambatan tersebut.

    Driver Datang Lebih Awal, Bukan Pas-pasan

    Untuk memastikan mereka tidak perlu membayar ganti rugi tersebut, Grab telah menyiapkan protokol operasional yang ketat bagi mitra pengemudinya.

    Dalam layanan GrabCar Advance Booking dengan Jaminan On Time ini, mitra pengemudi diwajibkan tiba di titik penjemputan 15 hingga 30 menit lebih awal dari jadwal yang ditentukan pengguna. Jadi, jika Anda memesan penjemputan pukul 08.00 pagi, kemungkinan besar mobil Grab sudah siaga di depan rumah Anda sejak pukul 07.30 atau 07.45.

    Agar mitra pengemudi mau melakukan hal ini (karena menunggu berarti waktu produktif berkurang), Grab juga menyiapkan skema insentif khusus. Pengemudi yang mengambil orderan Advance Booking akan mendapatkan pendapatan yang lebih menarik dibandingkan orderan reguler, sebagai kompensasi atas dedikasi waktu mereka. Ini menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan: penumpang mendapat kepastian, pengemudi mendapat pendapatan lebih.


    Foto: Grab

    Cakupan Wilayah Saat Ini

    Untuk tahap awal peluncuran di akhir tahun 2025 ini, fitur Jaminan On Time difokuskan pada rute-rute "krusial" dengan volume tinggi.

    Layanan ini baru tersedia untuk perjalanan dari wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) menuju dua bandara utama, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Cengkareng) dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta Timur).

    Pihak Grab menyatakan bahwa ekspansi ke kota-kota besar lain seperti Surabaya, Bali, atau Medan sangat dimungkinkan di masa depan, bergantung pada respons pasar dan data permintaan (demand) di lapangan. "Kalau demand-nya tinggi, seperti di kota wisata lain, tentu akan kami pertimbangkan," ujar manajemen Grab.

    Baca juga: Awas Kena Denda! Begini Cara Daftar IMEI di Bea Cukai Bandara

    Perbandingan dengan Kompetitor

    Langkah Grab ini menempatkan mereka satu langkah di depan kompetitor dalam segmen layanan bandara. Selama ini, layanan transportasi online hanya bersaing di harga dan kecepatan mendapatkan pengemudi. Belum ada yang berani masuk ke ranah "Jaminan Ketepatan Waktu" dengan sanksi finansial bagi perusahaan penyedia aplikasi.

    Bagi eksekutif muda, keluarga yang membawa banyak barang, atau siapa pun yang memiliki toleransi risiko rendah terhadap keterlambatan, fitur ini jelas menjadi nilai jual yang sangat menggoda. Membayar sedikit lebih mahal untuk biaya pemesanan (jika ada biaya tambahan untuk booking) rasanya sepadan dengan ketenangan pikiran yang didapatkan.

    Baca berita dan artikel lainnya di Google News

    (WN/ZA)

    •  

    Pakar Jelaskan Penyebab Salju Turun di Gurun Arab Saudi

    Salju di Arab Saudi, Gurun Mendadak Berubah Menjadi Permukaan Putih. Arab Saudi dikenal sebagai negara dengan iklim gurun yang kering dan panas. Namun, pada Desember 2025, cuaca ekstrem melanda kawasan utara dan memicu turunnya salju di beberapa wilayah. Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM) memperkirakan fenomena ini akan terus berlanjut, dengan kemungkinan salju turun di area utara Riyadh. 

    Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah Jabal Al-Lawz, gunung setinggi 2.580 meter di wilayah Tabuk. Gunung yang berarti “Gunung Almond” ini viral di media sosial karena puncaknya tertutup salju tebal, menciptakan pemandangan yang jarang terlihat di Jazirah Arab.

    Lokasi Tabuk, Gerbang Utara Jazirah Arab

    Kota Tabuk, yang terletak di barat laut Arab Saudi dekat perbatasan Yordania, dikenal sebagai “Gerbang Utara” Jazirah Arab. Pada 17 Desember 2025, kawasan ini mengalami hujan salju lebat yang disertai kabut dan angin kencang. Suhu di Jabal Al-Lawz bahkan turun hingga minus 4 derajat Celsius, menjadikan pegunungan tersebut mirip daerah musim dingin di negara empat musim. 

    Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian warga lokal, tetapi juga wisatawan yang datang untuk menikmati suasana unik gurun bersalju. Banyak penduduk memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto dan merasakan pengalaman musim dingin yang jarang terjadi di kawasan Timur Tengah. 

    Baca juga: Benarkah Headphone Bluetooth Berbahaya bagi Otak? Ini Penjelasan Ahli

    Penyebab Turunnya Salju di Gurun

    Saudi Gazette melaporkan, salju di Arab Saudi terjadi karena adanya sistem cuaca bertekanan rendah yang menyapu kawasan Timur Tengah. Kondisi ini membawa kelembapan dan udara dingin secara bersamaan, sehingga memicu terbentuknya salju di dataran tinggi. Ahli meteorologi menegaskan bahwa pola turunnya salju serupa umum terjadi selama transisi musiman, terutama di musim dingin. Wilayah utara, barat, dan barat daya Arab Saudi sering mengalami kondisi cuaca yang berfluktuasi, sehingga memungkinkan terjadinya hujan salju.

    Salju di Gurun, Tidak Sepenuhnya Langka

    Seorang astronom dari Taif Astronomical Sundial, Mohammed bin Reddah Al Thaqafi, menjelaskan bahwa turunnya salju di Arab Saudi bukanlah hal yang sepenuhnya langka. Menurutnya, fenomena ini memang terjadi secara berkala selama bulan-bulan musim dingin, khususnya di wilayah utara dengan dataran tinggi. 

    Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Arab Saudi dikenal dengan iklim gurun, faktor geografis dan atmosfer tertentu dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan terbentuknya salju.

    Dampak Sosial dan Wisata

    Salju Tabuk dan Jabal Al-Lawz membawa dampak sosial yang cukup besar. Banyak warga lokal dan wisatawan berbondong-bondong menuju lokasi untuk menikmati suasana dingin yang jarang terjadi. Bahkan, beberapa kawasan di Tabuk dan Hail sempat menjadi arena spontan bagi warga untuk bermain salju dan berski. 

    Salju yang turun di Tabuk dan Jabal Al-Lawz meningkatkan daya tarik wisata Arab Saudi. Tanah gurun yang berubah menjadi putih bersalju memberikan pengalaman unik bagi pengunjung, sekaligus memperkuat citra Tabuk sebagai destinasi musim dingin yang berbeda.

    Iklim dan Perubahan Cuaca

    Turunnya salju di Arab Saudi pada akhir tahun 2025 menjadi fenomena alam yang menyita perhatian publik. Peristiwa ini terasa mengejutkan karena terjadi di wilayah yang selama ini dikenal beriklim gurun, panas, dan kering. Namun, kondisi ekstrem tersebut sekaligus membuka ruang diskusi lebih luas mengenai dinamika iklim di kawasan Timur Tengah serta kaitannya dengan perubahan iklim global. 

    Para ahli meteorologi menegaskan bahwa turunnya salju di wilayah utara Arab Saudi bukanlah hal yang sepenuhnya baru. Kawasan dataran tinggi seperti Tabuk dan Jabal Al-Lawz memang memiliki karakteristik atmosfer yang memungkinkan terbentuknya salju pada musim dingin. Meski demikian, intensitas dan cakupan salju kali ini dianggap cukup besar sehingga menimbulkan perhatian khusus. Suhu yang turun hingga minus 4 derajat Celsius di gurun pasir menjadi bukti nyata betapa ekstremnya kondisi cuaca yang terjadi.

    Foto: Science Feedback

    Fenomena ini menunjukkan bahwa sistem atmosfer di kawasan Timur Tengah sangat dinamis. Perubahan tekanan udara, pergerakan massa udara dingin, serta kelembapan yang tinggi dapat menciptakan kondisi yang tidak biasa.Peristiwa ini juga dikaitkan dengan isu perubahan iklim, di mana pola cuaca ekstrem semakin sering muncul di berbagai belahan dunia.

    Baca juga: Misteri Sungai Hilang di Tanah Datar: Ahli Ungkap Peran Sinkhole dan Karst

    Diskusi mengenai salju di Arab Saudi memperkuat pandangan bahwa iklim adalah sistem yang terus berubah dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa bahkan wilayah gurun sekalipun dapat mengalami kondisi cuaca yang tidak terduga. Bagi para peneliti, fenomena ini membuka peluang untuk melakukan kajian lebih lanjut mengenai interaksi antara iklim regional dan tren perubahan iklim global. Dengan demikian, turunnya salju di Arab Saudi tidak hanya menjadi peristiwa unik yang viral di media sosial, tetapi juga sebuah fenomena ilmiah yang menegaskan pentingnya pemahaman mendalam tentang dinamika atmosfer. Hal ini sekaligus menekankan perlunya kesadaran global terhadap dampak perubahan iklim, yang dapat memunculkan fenomena ekstrem di tempat-tempat yang sebelumnya dianggap mustahil.


    Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


    (dim/sa)


    •  

    Google Doodle Spesial Hari Ibu 2025, Hadirkan Ilustrasi Bunga Simbol Kasih Sayang

     Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, momen-momen bersejarah dan bernilai kemanusiaan tetap mendapat ruang untuk dirayakan. Salah satunya adalah Hari Ibu Nasional, yang setiap tahunnya diperingati pada 22 Desember sebagai bentuk penghormatan terhadap peran dan perjuangan perempuan Indonesia. Peringatan ini bukan sekadar ungkapan kasih sayang dalam lingkup keluarga, tetapi juga refleksi atas peran strategis perempuan dalam membangun masyarakat dan bangsa. Pada tahun 2025, Hari Ibu kembali menjadi ruang perenungan tentang ketulusan, pengorbanan, serta kekuatan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

    Seperti tahun-tahun sebelumnya, Google turut merayakan Hari Ibu Nasional dengan menghadirkan Google Doodle khusus di halaman utama mesin pencarinya. Sejak pagi hari, pengguna internet disambut ilustrasi berbeda dari logo Google biasanya. Doodle ini tampil dengan visual lembut namun sarat makna, sekaligus menjadi bentuk penghormatan atas nilai-nilai keibuan yang melekat kuat dalam budaya Indonesia.

    Baca juga: Bisa Dimainkan Gratis, Coba Temukan 7 Game 'Easter Eggs' Tersembunyi di Google

    Tampilan Google Doodle Hari Ibu

    Foto: Tangkapan Layar Google 
     
    Google Doodle Hari Ibu 2025 menampilkan kata “Google” yang dibentuk dari sulur-sulur tanaman hijau yang meliuk dengan anggun. Elemen tanaman ini menciptakan kesan alami dan hidup, melambangkan pertumbuhan, kesabaran, serta kekuatan seorang ibu yang lentur namun tetap kokoh menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Visual tersebut seolah menggambarkan proses panjang keibuan yang penuh ketekunan dan ketulusan.

    Di antara huruf-huruf tersebut, tampak kuncup dan bunga yang sedang mekar dengan warna kemerahan yang hangat. Kehadiran bunga-bunga ini memberi sentuhan keindahan sekaligus simbol cinta, perhatian, dan kasih sayang. Ilustrasi tersebut membuat Doodle terlihat hidup dan emosional, sejalan dengan makna Hari Ibu sebagai perayaan cinta tanpa syarat.

    Makna Tiap Elemen dalam Doodle

    Salah satu elemen paling mencolok dalam Doodle ini adalah gambar bunga terbesar yang tampak menaungi bunga-bunga kecil di bawahnya. Secara visual, elemen ini merepresentasikan sosok ibu sebagai pelindung utama dalam keluarga. Bunga besar tersebut melambangkan peran ibu yang memberi rasa aman, kehangatan, serta bimbingan bagi anak-anaknya, sekaligus menjadi sandaran dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Menambah kesan istimewa, di sekitar bunga utama terlihat pendaran cahaya lembut dan titik-titik putih yang menyerupai kilauan bintang. Detail ini memperkuat nuansa hangat dan penuh harapan. Dari segi warna, kombinasi hijau segar pada batang tanaman dengan warna bunga yang cerah menciptakan suasana ceria, menenangkan, dan sarat makna. Keseluruhan palet warna tersebut merefleksikan semangat Hari Ibu sebagai perayaan kehidupan, cinta, dan pengorbanan yang terus tumbuh.

    Baca juga: Bikin Kerja Cepat, Google CC Ringkas Email dan Jadwal dalam Satu Briefing

    Peringatan Hari Ibu menjadi Momentum Penting

    Peringatan Hari Ibu di Indonesia memiliki sejarah panjang yang berakar pada kesadaran mengenai perempuan akan pentingnya persatuan dan peran mereka dalam kehidupan berbangsa. Pada akhir 1920-an, perempuan Indonesia mulai melampaui batas organisasi kedaerahan dan bergerak dalam satu visi perjuangan nasional. Momentum penting terjadi pada Desember 1928 melalui pertemuan besar organisasi perempuan di Yogyakarta. Forum tersebut menjadi ruang dialog terbuka untuk membahas isu pendidikan, perkawinan, kesejahteraan, serta masa depan bangsa yang kala itu masih berada di bawah penjajahan. Dari pertemuan ini tumbuh kesadaran bahwa perempuan memiliki tanggung jawab yang setara dalam membangun martabat bangsa. Sebagai tindak lanjut, dibentuklah federasi perempuan yang mandiri dan inklusif sebagai wadah perjuangan bersama.

    Perjalanan gerakan perempuan mencapai titik penting ketika 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu, sebuah tanggal simbolis yang menandai lahirnya kesadaran persatuan perempuan Indonesia. Penetapan ini kemudian diakui secara resmi oleh negara pada tahun 1959. Hingga kini, Hari Ibu dimaknai bukan hanya sebagai penghormatan bagi ibu dalam keluarga, tetapi juga sebagai pengakuan atas peran perempuan Indonesia sebagai individu berdaya, warga negara aktif, dan pilar penting dalam keberlanjutan bangsa.

    Melalui Google Doodle Hari Ibu 2025, Google tidak hanya menghadirkan ilustrasi yang indah secara visual, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang makna kasih sayang, perlindungan, dan kekuatan perempuan. Perayaan ini menjadi pengingat bahwa peran ibu dan perempuan Indonesia melampaui ruang domestik, mencakup kontribusi nyata dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa. Di tengah perubahan zaman, semangat Hari Ibu tetap relevan sebagai ajakan untuk terus menghargai, mendukung, dan memberdayakan perempuan dalam setiap aspek kehidupan.


    Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


    (ir/sa)

    •  

    Waspada 'Humanoid Bubble'! Sisi Gelap di Balik Mewahnya Industri Robot Masa Depan


    Foto: HUMANOID ROBOTICS TECHNOLOGY

    Teknologi.id – Video-video robot humanoid yang bisa menari, memasak, atau melakukan salto sering kali membuat kita berdecak kagum. Narasi yang dibangun sangat meyakinkan: masa depan di mana robot menggantikan pekerjaan manusia sudah di depan mata. Namun, di balik kilau teknologi tersebut, tersimpan sebuah "sisi gelap" ekonomi yang mengkhawatirkan.

    Laporan terbaru dari DetikINET, Senin 22/12/2025, mengungkap realitas pahit di balik industri ini. Bukan tentang robot yang akan memberontak, melainkan tentang "Humanoid Bubble" atau gelembung investasi yang diprediksi akan segera pecah, meninggalkan kerugian triliunan rupiah bagi para investor yang termakan hype.

    Euforia Berlebihan vs Realitas Teknis

    Inti masalahnya terletak pada kesenjangan yang menganga antara ekspektasi investor dan kemampuan teknis robot saat ini.

    Dunia investasi sedang dilanda demam robot. Data yang dikutip menunjukkan valuasi pasar yang fantastis. Goldman Sachs bahkan memprediksi pasar ini akan bernilai USD 38 miliar (Rp600 triliun) pada tahun 2035. Pemerintah China pun tak mau kalah, menggelontorkan dana subsidi hingga 15 miliar Yuan untuk memacu industri ini.

    Uang mengalir deras seolah-olah teknologi ini sudah matang. Padahal, realitas di lapangan berkata lain.

    Para pakar yang diwawancarai dalam laporan tersebut memperingatkan bahwa kemampuan robot humanoid saat ini sebenarnya masih sangat terbatas. Video promosi yang sering kita lihat di media sosial adalah hasil kurasi ketat (cherry-picked).

    Faktanya, robot-robot ini masih kesulitan melakukan hal-hal dasar yang bagi manusia sangat sepele:

    1. Masalah Keseimbangan: Cara berjalan mereka masih kaku dan lambat.
    2. Ketangkasan Tangan: Kemampuan jari-jari robot untuk memegang objek rapuh atau melakukan manipulasi halus masih jauh dari sempurna.
    3. Daya Tahan Baterai: Mereka belum bisa bekerja full shift 8 jam tanpa diisi daya berulang kali.

    Baca juga: Bumi: Robot Humanoid Murah Asal China, Harganya Setara iPhone

    Fase "Kekecewaan Mendalam"

    Kutipan paling menohok dalam laporan tersebut menyebutkan bahwa kita sedang menuju fase "Kekecewaan Mendalam" (Trough of Disillusionment).

    "Kita akan melewati masa euforia yang besar, lalu kemudian masuk ke fase kekecewaan yang dalam," tulis laporan tersebut.

    Ini adalah siklus klasik teknologi. Saat ini, investor membeli "janji masa depan". Namun, ketika nanti robot-robot ini mulai dikirim ke pabrik atau rumah tangga dan gagal memenuhi ekspektasi (sering jatuh, lambat, atau error), sentimen pasar akan berbalik drastis.

    Ketika itu terjadi, valuasi perusahaan robotika yang saat ini melambung tinggi bisa runtuh dalam semalam. Banyak startup robot yang kini dipuja-puja berpotensi gulung tikar karena kehabisan napas (modal) sebelum produk mereka benar-benar siap pakai.


    Foto: Ubtrobot

    China dan Ambisi yang Berisiko

    Sorotan khusus diberikan pada China. Ambisi Beijing untuk menjadi pemimpin dunia dalam robotika membuat mereka membanjiri pasar dengan subsidi. Hal ini memicu munculnya ratusan perusahaan robot baru yang mungkin tidak memiliki fundamental teknologi yang kuat, melainkan hanya ingin mencicipi dana subsidi pemerintah.

    Situasi ini mirip dengan dot-com bubble tahun 2000-an atau ledakan industri kendaraan listrik (EV) di awal dekade ini, di mana banyak pemain berguguran dan hanya sedikit yang bertahan.

    Baca juga: Xiaomi Targetkan Robot Humanoid Jadi Tenaga Utama di Pabriknya pada 2030

    Jangan Tergocek Hype Bagi masyarakat umum dan calon investor, "sisi gelap" ini adalah peringatan keras. Kecanggihan yang ditampilkan di panggung pameran teknologi sering kali belum siap untuk dunia nyata.

    Robot humanoid memang masa depan, tetapi jalan menuju ke sana masih panjang, terjal, dan mahal. Euforia saat ini hanyalah gelembung sabun yang indah dilihat, namun rapuh dan kosong di dalamnya. Sisi gelap industri ini bukanlah robot jahat, melainkan kerugian finansial akibat ekspektasi yang terlalu tinggi.

    Baca berita dan artikel lainnya di Google News

    (WN/ZA)

    •  

    Siap Guncang Dunia Metaverse! Netflix Akuisisi Ready Player Me

    Foto: Teknologi.id/ Yasmin Najla Alfarisi

    Teknologi.id -  Netflix membuat terobosan baru dengan menghubungkan koleksi game-nya yang bertumbuh. Raksasa streaming ini resmi mengakuisisi Ready Player Me, sebuah perusahaan startup Estonia yang terkenal karena menciptakan avatar antar-game. Kesepakatan ini menandakan pergeseran bagaimana Netflix ingin pengguna menikmati katalog game-nya. Dibandingkan kumpulan aplikasi terpisah, Netflix menginginkan ekosistem tunggal yang terkoneksi.

    Satu Identitas, Dunia yang Tak Terbatas

    Ide utamanya di balik Ready Player Me sederhana: satu avatar untuk miliaran game. Sebelumnya, saat pengguna memulai game baru, pengguna harus mengabiskan waktu untuk merancang karakter dari awal. Ready Player Me mengubah kebiasaan ini dengan menawarkan satu persona digital yang dapat digunakan dari satu game ke game lainnya.

    Teknologi mereka menggunakan perangkat software yang dirancang untuk mesin terkenal seperti Unity dan Unreal. Hal ini mengizinkan avatarnya untuk beradaptasi secara otomatis ke art style lain. Baik saat pengguna memainkan game olahraga yang realistik atau game puzzle bergaya kartun, karakter pengguna akan terlihat cocok di manapun itu berada sambil tetap menjaga identitas uniknya.

    Baca juga: Jaminan Netflix Usai Akuisisi $82,7 M: Film Warner Bros Tetap Tayang di Bioskop

    Kenapa Avatar Penting untuk Netflix

    Foto: Ready Player Me

    Bagi Netflix, akuisisi ini lebih dari sekedar grafik keren. Ini tentang membuat pengguna tetap tertarik. Karena game Netflix sudah termasuk dalam langganan standar tanpa iklan dan biaya tambahan, perusahaan ini tidak mendapat uang dari penjualan langsung. Melainkan, mereka mengukur keberhasilan dari seberapa sering dan lama orang bermain.

    Avatar portabel ini dapat membantu Netflix dengan tiga cara:

    • Awalan yang Lebih Cepat: Pemain tidak merasa bosan atau frustrasi saat harus membuat profil baru di setiap game.
    • Reward yang Lebih Baik: Netflix dapat menawarkan pakaian atau item sebagai reward setelah menyelesaikan sebuah serial atau mencapai tujuan dalam game. Pengguna dapat memenangkan sebuah item dalam game pizzle dan langsung menggunakannya dalam game perlombaan.
    • Komunitas: Penampilan yang konsisten membuat pemain dapat mengenali pemain lain permainan multiplayer. Hal ini membangun koneksi sosial dalam platform.

    Mengikuti Para Pemimpin Industri

    Netflix mengikuti jalur yang sudah terbukti berhasil oleh raksasa teknologi lain. Meta menggunakan avatar yang sama di berbagai experience-nya. Epic Game menjaga satu identitas yang tetap di berbagai platform untuk Fortnite. Roblox juga mengizinkan pengguna untuk tetap menjaga tampilannya di antara jutaan dunia yang dibuat pengguna. Dengan menambahkan fitur ini, Netflix memberikan perasaan premium untuk daftar game mobile yang sudah dikurasi yang tidak dimiliki game lain.

    Tim di Balik Teknologinya

    Ready Player Me ditemukan 12 tahun lalu oleh Timmu Tõke dan co-founder Rainer, Kaspar dan Haver. Mereka awalnya merupakan pemindai perangkat hardware sebelum berpindah menjadi teknologi avatar personal lima tahun lalu.

    CEO Timmu Tõke mengonfirmasi bahwa seluruh timnya akan bergabung dengan Netflix. Meskipun Ready Player Me sebelumnya melayani ribuan developer di seluruh dunia, alat web independennya akhirnya akan mati. Teknologi ini akan menjadi bagian utama dari alat internal pribadi untuk Netflix.

    Menghadapi Hambatan Teknis

    Menciptakan karakter yang universal adalah hal yang sulit. Developer harus memastikan avatar ini bergerak dengan mulus baik pada perangkat high-end dan perangkat yang lebih murah. Terdapat juga pertanyaan tentang keamanan. Netflix harus meyakinkan kalau avatar ini mengikuti batasan usia dan hukum privasi. Hal ini penting karena banyak penggunanya merupakan anak-anak atau keluarga.

    Baca juga: Netflix Resmi Akuisisi Raksasa Streaming WarnerBros dengan Harga Rp 1.380 Triliun!

    Gambaran Besar: Menutup Kesenjangan Engagement

    Data dari analis industri menunjukkan bahwa walau banyak orang mengunduh game Netflix, hanya sebagian kecil dari total pelanggan yang memainkannya secara reguler. Netflix telah cukup agresif dengan menambahkan merek besar seperti LEGO, Tetris, dan FIFA ke jajarannya untuk perubahan ini.

    Dengan mengakuisisi Ready Player Me, Netflix menambahkan logika yang dibutuhkan untuk menyatukan serial dan game-nya. Tujuannya agar membuat identitas pengguna sama pentingnya dengan daftar tonton. Netflix ingin menjadi lingkungan hiburan berskala penuh di mana pengguna tidak hanya dapat menonton cerita, tetapi juga hidup sebagai karakter yang konsisten.


    Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


    (yna/sa)


    •