Penjelasan Kitab Taโjilun Nada (Bag. 28): Iโrab Taqdiri
Ibnu Hisyam rahimahullah mengatakan, ููุตููู: ููุฑูููุนู ุงููู
ูุถูุงุฑูุนู ุฎูุงููููุง ู
ููู ููุงุตูุจู ููุฌูุงุฒูู
ูุ ููุญููู: ูููููู
ู ุฒูููุฏู โFiโil mudhariโ berstatus marfuโ apabila tidak didahului oleh amil nashab dan amil jazm, sebagaimana contoh: ูููููู
ู ุฒูููุฏ ย โZaid berdiri.โ Dalam pembahasan iโrab, tanda-tanda iโrab pada asalnya berupa harakat yang tampak. Akan tetapi, pada sebagian lafaz tertentu, tanda iโrab tersebut tidak dapat [โฆ]