โŒ

Reading view

Aptos Usulkan Tanda Tangan Anti-Quantum untuk Mengamankan Blockchain di Masa Depan

Aptos mengambil langkah proaktif dalam menghadapi ancaman jangka panjang dengan memperkenalkan proposal kriptografi baru yang dirancang khusus untuk era quantum computing. Melalui AIP-137, jaringan ini mengusulkan penerapan skema tanda tangan post-quantum pertama mereka, SLH-DSA-SHA2-128s, sebagai fondasi keamanan tambahan di masa depan.

Pendekatan ini muncul di tengah percepatan riset quantum global, ketika diskusi tidak lagi berkutat pada kemungkinan, melainkan pada kapan teknologi tersebut akan berdampak nyata. Alih-alih menunggu ancaman menjadi mendesak, Aptos memilih menyiapkan infrastruktur sejak dini agar ekosistemnya tetap aman dan adaptif dalam jangka panjang.

Pendekatan Konservatif untuk Ancaman Quantum yang Nyata

AIP-137 disusun langsung oleh Head of Cryptography Aptos Labs, Alin Tomescu, dengan tujuan utama mempersiapkan jaringan sebelum komputer quantum mencapai tingkat relevansi kriptografis.

Plans for a post-quantum future on Aptos, drafted by @AptosLabs' Head of Cryptography, @alinush.

โ†’ AIP-137 aims to empower Aptos to better respond to future developments in quantum computing with a focus on ease of integration & limited new security assumptions.

Learn more ๐Ÿ‘‡ https://t.co/dgPRueL4Jk

โ€” Aptos (@Aptos) December 18, 2025

Proposal ini lahir pada fase transisi penting, ketika IBM mulai memaparkan jalur skalabilitas quantum, sementara NIST telah merilis standar post-quantum final. Walaupun perdebatan masih berlangsung apakah ancaman quantum akan hadir dalam lima tahun atau lima dekade, Aptos memilih strategi antisipatif dibanding respons reaktif.

Pendekatan ini menempatkan keamanan jangka panjang di atas spekulasi waktu. Aptos berangkat dari asumsi bahwa fondasi kriptografi yang kuat harus disiapkan lebih awal, bahkan ketika ancaman tersebut belum berdampak langsung pada harga atau adopsi aset digital.

Keamanan Diutamakan, Efisiensi Jadi Kompromi

Dalam AIP-137, Aptos memilih SLH-DSA-SHA2-128s, sebuah skema tanda tangan berbasis hash yang bersifat stateless dan telah distandarisasi oleh NIST sebagai FIPS 205. Skema ini sepenuhnya bergantung pada SHA-256, fungsi hash yang sudah digunakan luas di infrastruktur Aptos, sehingga tidak memperkenalkan asumsi kriptografi baru yang belum teruji.

Aptos crypto

Pilihan ini mencerminkan sikap hati-hati Aptos terhadap kegagalan historis di ranah post-quantum cryptography. Salah satu contohnya adalah Rainbow, finalis NIST berbasis multivariate cryptography, yang berhasil diretas hanya dengan laptop biasa pada 2022. Dengan menghindari pendekatan matematis eksotis, Aptos meminimalkan risiko skema โ€œtahan quantumโ€ justru runtuh akibat serangan klasik.

Konsekuensinya terletak pada performa. Ukuran signature SLH-DSA mencapai 7.856 byte, sekitar 82 kali lebih besar dibanding Ed25519. Proses verifikasi juga membutuhkan sekitar 294 mikrodetik, hampir 4,8 kali lebih lambat. Aptos secara sadar menerima biaya ini sebagai harga dari jaminan keamanan yang lebih kuat.

Alternatif lain seperti ML-DSA memang menawarkan signature lebih kecil dan verifikasi lebih cepat, tetapi bergantung pada asumsi lattice terstruktur. Falcon bahkan lebih efisien dengan ukuran signature sekitar 1,5 KB, namun mengandalkan floating-point arithmetic yang rawan kesalahan implementasi. Aptos memilih menjadikan opsi agresif tersebut sebagai bahan proposal lanjutan, setelah baseline konservatif terbukti stabil.

Persiapan Bertahap Tanpa Memaksa Migrasi

Proposal AIP-137 secara tegas tidak memaksakan migrasi massal. Ed25519 tetap menjadi default, sementara SLH-DSA diperkenalkan sebagai lapisan opsional yang dapat diaktifkan melalui mekanisme governance ketika ancaman quantum dianggap relevan. Pendekatan ini memberi fleksibilitas bagi pengguna yang membutuhkan jaminan post-quantum tanpa mengganggu stabilitas jaringan secara keseluruhan.

The Bitcoin Quantum Leap: Quantum computing wonโ€™t break Bitcoinโ€”it will harden it. The network upgrades, active coins migrate, lost coins stay frozen. Security goes up. Supply comes down. Bitcoin grows stronger.

โ€” Michael Saylor (@saylor) December 16, 2025

Strategi ini sejalan dengan pandangan industri yang lebih luas. Pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, pernah menyatakan bahwa quantum computing tidak akan menghancurkan Bitcoin yang merupakan salah satu crypto terbaik, melainkan justru memperkuatnya, karena jaringan yang siap beradaptasi akan memiliki fondasi keamanan lebih kokoh. Perspektif ini menempatkan quantum threat sebagai katalis evolusi, bukan kehancuran.

Di sisi implementasi, Aptos merancang feature flags yang memungkinkan penerapan bertahap di validator, indexer, wallet, dan tool pengembang. Model ini memberi waktu adaptasi bagi seluruh ekosistem sebelum komputer quantum mampu memecahkan kriptografi yang digunakan saat ini.

Kekhawatiran Quantum Menguat di Seluruh Industri Crypto

Langkah Aptos mencerminkan kecemasan yang semakin meluas di industri crypto. Salah satu pendiri Solana, Anatoly Yakovenko, bahkan memperingatkan adanya peluang 50 persen terjadinya terobosan quantum dalam lima tahun ke depan. Ia mendorong adopsi skema tahan quantum lebih cepat, terutama karena percepatan AI berpotensi memadatkan timeline pengembangan teknologi.

โš  Solana's @aeyakovenko warns Bitcoin has 5-year window to prepare for quantum computing threat with millions of BTC potentially vulnerable to future attacks.#Bitcoin #Quantumhttps://t.co/z9VpFCZwNM

โ€” Cryptonews.com (@cryptonews) September 19, 2025

Estimasi menunjukkan sekitar 30 persen suplai Bitcoin, setara 6โ€“7 juta BTC bernilai ratusan miliar dolar, masih berada pada format address lama yang mengekspos public key secara langsung. Kondisi ini menambah urgensi diskusi tentang post-quantum upgrades.

Perusahaan teknologi besar juga bergerak agresif. IBM menargetkan chip 100.000 qubit sebelum akhir dekade, sementara PsiQuantum membidik satu juta photonic qubit. Microsoft menyebut quantum computing kini berjarak hitungan tahun, bukan dekade, setelah terobosan chip terbaru. Google bahkan mengklaim chip Willow mereka menyelesaikan masalah dalam lima menit yang membutuhkan miliaran tahun bagi komputer klasik.

Gavin Brennen dari Macquarie University menyampaikan bahwa estimasi untuk memecahkan signature elliptic curve 256-bit telah turun drastis, dari kebutuhan 10โ€“20 juta qubit menjadi sekitar satu juta. Ia menilai timeline yang masuk akal untuk memecahkan signature digital 256-bit berada di pertengahan 2030-an.

Laporan Grayscale Digital Asset Outlook 2026 juga mengakui quantum computing sebagai tantangan kriptografi jangka panjang, meski menilai dampak harga jangka pendek masih kecil. Namun satu kesimpulan utama tetap sama: mayoritas blockchain pada akhirnya harus mengadopsi post-quantum upgrade seiring teknologi mendekati kelayakan praktis.

Bitcoin Hyper โ€“ Proyek Infrastruktur Masa Depan dan Narasi Jangka Panjang

Diskusi mengenai ketahanan blockchain terhadap ancaman masa depan juga mendorong minat terhadap proyek infrastruktur baru yang berfokus pada keamanan dan skalabilitas jangka panjang.

Salah satu proyek presale yang banyak dibicarakan adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), sebuah solusi Layer-2 yang berupaya memperluas utilitas Bitcoin tanpa mengorbankan prinsip keamanannya. Harga token saat ini berada di $0.013445, dengan dana presale yang telah terkumpul mencapai $29,5 juta.

Bitcoin Hyper

Bagi investor yang tertarik memahami potensi jangka panjang, pembahasan mengenai prediksi harga Bitcoin Hyper mulai ramai di kalangan komunitas. Informasi teknis mengenai cara beli Bitcoin Hyper juga tersedia bagi pengguna yang ingin masuk lebih awal sebelum fase berikutnya.

Proyek ini aktif membagikan pembaruan melalui akun X (Twitter) resmi dan kanal Telegram mereka, serta menyediakan detail roadmap dan whitepaper di situs resminya. Pendekatan yang menitikberatkan pada kesiapan masa depan membuat proyek seperti ini sering diposisikan sebagai bagian dari narasi infrastruktur crypto generasi berikutnya.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Aptos Usulkan Tanda Tangan Anti-Quantum untuk Mengamankan Blockchain di Masa Depan appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Crypto Terbaik Untuk Dibeli Hari Ini โ€“ SHIB, XRP, ADA

Menjelang libur Natal, peluang beli crypto terbaik kembali terbuka lebar. Banyak investor kini bersiap menyambut kemungkinan bull market di tahun 2026, terutama jika regulator Amerika Serikat akhirnya mengesahkan aturan yang jelas untuk aset digital. Di tengah ketidakpastian ini, beberapa aset kripto mulai mencuri perhatian pasar.

Bitcoin sendiri masih tertahan di bawah level $90.000 atau sekitar 1,5 miliar rupiah sejak akhir pekan lalu. Dalam 24 jam terakhir, BTC diperdagangkan stabil di kisaran $87.000. Di balik stagnasi ini, satu sinyal menarik justru muncul: dominasi pasar Bitcoin secara perlahan terus menurun sejak musim panas. Pola ini kerap menjadi indikator awal sebelum dana mulai mengalir ke altcoin.

Shiba Inu (SHIB) โ€“ Dari Meme Coin ke Jaringan Berkinerja Tinggi

Shiba Inu ($SHIB) pertama kali diluncurkan pada Agustus 2020 dan telah berkembang menjadi meme coin terbesar kedua di dunia. Kapitalisasi pasarnya kini melebihi $4,4 miliar atau sekitar 73 triliun rupiah, mencerminkan kekuatan komunitas dan ekosistemnya yang semakin luas.

shib logo
Shiba Inu (SHIB)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Popularitas meme crypto ini bukan sekadar tren internet, karena token ini terus bertransformasi menjadi aset yang fungsional secara nyata. Saat ini, SHIB diperdagangkan mendekati level $0.0000075.

Jika SHIB mampu menembus area resistance kuat di kisaran $0.000022, harga berpotensi melanjutkan tren naik menuju $0.00003 menjelang akhir Desember. Pada skenario reli yang sangat kuat, token ini bahkan bisa menutup tahun 2025 di sekitar level $0.00005.

Crypto terbaik - Grafik harga Shiba Inu

Keunggulan utama Shiba Inu terletak pada fokus proyek terhadap utilitas nyata. Shibarium, solusi Layer-2 berbasis Ethereum milik SHIB, dikembangkan untuk menurunkan biaya transaksi dan meningkatkan skalabilitas jaringan.

Fitur-fitur privasi serta upgrade ekosistem yang direncanakan mempertegas arah SHIB sebagai infrastruktur kripto yang matang, bukan sekadar meme coin viral. Transisi ini membuat Shiba Inu menjadi salah satu proyek altcoin yang layak di monitor serius dalam beberapa bulan ke depan.

Ripple ($XRP) โ€“ Menuju ETF dan Terobosan Regulasi Global

Ripple ($XRP) terus menjadi pusat perhatian setelah laporan baru menunjukkan bahwa Grayscale dan Franklin Templeton tengah mengajukan ETF XRP ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Potensi persetujuan ETF ini dapat membuka akses institusional ke XRP, mendorong likuiditas baru, dan memicu reli harga jangka panjang. Saat ini, XRP diperdagangkan di sekitar $0.61 atau sekitar Rp10.172 dengan kapitalisasi pasar lebih dari $33 miliar (Rp550 triliun), menjadikannya aset crypto terbesar keenam secara global.

xrp logo
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Pola teknikal menunjukkan bahwa XRP sedang menguji support kritikal di kisaran $0.58. Jika harga bertahan dan terjadi dorongan beli dari kabar positif seputar ETF, XRP memiliki peluang untuk menembus $0.65 dan bahkan naik ke $0.72 dalam jangka pendek. Namun, jika support ini jebol, koreksi bisa membawa XRP turun ke $0.52 sebelum potensi rebound.

Crypto terbaik - Grafik harga XRP

Adopsi XRP di sektor keuangan global juga memberikan dasar kuat bagi pertumbuhan jangka panjang. Ripple, perusahaan di balik XRP, telah menjalin kemitraan strategis dengan bank sentral di Timur Tengah dan Asia untuk membangun sistem pembayaran lintas batas berbasis blockchain. Dengan momentum ETF dan dukungan institusional, XRP berpotensi memasuki fase baru yang lebih stabil dan didorong oleh utilitas nyata, bukan spekulasi semata.

Cardano (ADA) โ€“ Ekosistem Berkembang di Tengah Harga Stagnan

Cardano ($ADA) menawarkan kombinasi unik antara arsitektur akademik dan ekosistem DeFi yang terus tumbuh. Harga ADA saat ini diperdagangkan di sekitar $0.59 atau setara Rp9.830, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $20 miliar (Rp333 triliun). Meskipun harga belum menunjukkan reli tajam seperti altcoin lainnya, aktivitas jaringan dan pembangunan aplikasi terdesentralisasi terus mencatatkan pertumbuhan.

ada logo
Cardano (ADA)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Secara teknikal, ADA telah membentuk zona support kuat di sekitar $0.54 dan tengah menguji resistance mingguan di $0.60. Jika breakout terjadi, ADA dapat menuju $0.68 dalam beberapa pekan ke depan. Namun, jika gagal menembus, koreksi sehat ke $0.52 mungkin diperlukan untuk mengumpulkan likuiditas baru.

Crypto terbaik - Grafik harga Cardano

Cardano saat ini menjadi salah satu blockchain dengan jumlah developer aktif tertinggi. Upgrade besar seperti Mithril dan Hydra terus memperkuat fondasi teknis Cardano dalam hal efisiensi, kecepatan transaksi, dan skalabilitas.

Banyak analis menilai bahwa ADA belum mencerminkan nilai fundamentalnya yang kuat dan saat ini berada dalam fase undervalued. Bagi investor jangka panjang, ini bisa menjadi peluang masuk yang menarik sebelum reli berikutnya dimulai.

Bitcoin Hyper โ€“ Solusi Layer-2 yang Tangguh Saat Bitcoin Hadapi Tekanan

Di tengah ketidakpastian arah Bitcoin, proyek seperti Bitcoin Hyper ($HYPER) mulai mencuri perhatian sebagai alternatif inovatif yang justru mendapatkan momentum dari ketegangan pasar. Dengan menggabungkan kekuatan jaringan Bitcoin dan kecepatan tinggi Solana Virtual Machine (SVM), Bitcoin Hyper menawarkan solusi skalabilitas yang tidak hanya efisien, tetapi juga selaras dengan filosofi desentralisasi Bitcoin.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Presale HYPER saat ini telah mengumpulkan lebih dari $29,5 juta atau sekitar Rp491 miliar, dengan harga token berada di level $0.013445. Lonjakan minat ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap kemampuan proyek ini dalam memperluas fungsionalitas Bitcoin tanpa mengorbankan keamanannya. Transaksi cepat, finalitas tinggi, dan dukungan staking menjadikan Bitcoin Hyper menarik bagi pengguna Web3 yang menginginkan pengalaman mulus dengan keamanan setara jaringan Bitcoin.

Berbeda dari proyek Layer-2 lainnya, Bitcoin Hyper tidak berusaha mengganti Bitcoin, melainkan memperkuatnya. Dengan mengandalkan mekanisme state commitment ke blockchain Bitcoin, proyek ini memungkinkan siapa saja memverifikasi riwayat transaksi tanpa perlu mempercayai pihak ketiga. Hal ini menjadi sangat penting di tengah kekhawatiran soal sentralisasi dan skalabilitas dalam jaringan utama.

Untuk investor yang tengah menanti arah pasar selanjutnya, Bitcoin Hyper adalah salah satu presale crypto terbaik yang menghadirkan proposisi yang solid: masuk lebih awal ke dalam ekosistem yang masih undervalued, namun sudah memiliki infrastruktur dan narasi yang kuat untuk tumbuh saat pasar kembali pulih.

Dukungan komunitas yang aktif di Telegram dan akun X resmi, roadmap transparan, serta fitur teknis seperti dApp deployment dan staking reward turut memperkuat posisi HYPER sebagai salah satu kandidat terdepan dalam siklus pertumbuhan berikutnya.

Jika Anda tertarik bergabung dalam presale atau ingin memahami lebih dalam tentang proyek ini, silakan kunjungi laman resmi Bitcoin Hyper. Anda juga bisa mengikuti diskusi komunitas melalui akun X (Twitter) dan Telegram mereka.

Dengan fondasi teknologi yang matang dan positioning yang tepat di tengah kondisi pasar yang sedang tidak menentu, maka Anda wajib membaca prediksi harga Bitcoin Hyper sebelum memutuskan untuk berinvestasi, Bitcoin Hyper tampak siap menjadi bagian penting dari masa depan ekosistem Bitcoin. Jadi silakan baca panduan lengkap cara beli Bitcoin Hyper jika Anda tertarik dengan proyek presale yang satu ini.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Crypto Terbaik Untuk Dibeli Hari Ini โ€“ SHIB, XRP, ADA appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Coinbase Resmi Dapat Izin Akuisisi CoinDCX Senilai $2,45 Miliar di India

Coinbase berhasil memperoleh persetujuan dari Komisi Persaingan Usaha India (CCI) untuk membeli sebagian saham CoinDCX, salah satu platform crypto terbesar di negara tersebut, dengan valuasi mencapai $2,45 miliar atau sekitar Rp40,9 triliun.

Persetujuan ini menjadi tonggak penting dalam ekspansi Coinbase ke pasar crypto Asia yang berkembang pesat. Dengan masuknya Coinbase sebagai investor strategis, posisi CoinDCX di India dan kawasan sekitarnya diperkirakan akan makin kokoh. Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, menyebut langkah ini sebagai bentuk komitmen jangka panjang terhadap pertumbuhan ekosistem crypto lokal.

Dampak Akuisisi terhadap Masa Depan CoinDCX

Langkah ini tidak hanya memperkuat kepemilikan Coinbase, tetapi juga memperdalam kemitraan strategis dengan CoinDCX yang kini telah melayani lebih dari 20,4 juta pengguna di India dan Uni Emirat Arab.

We appreciate the Competition Commission of India approval of our proposal to acquire a minority stake in @CoinDCX, marking an important regulatory milestone and deepening Coinbaseโ€™s long-term partnership with one of Indiaโ€™s most established and trusted digital asset platforms. pic.twitter.com/IzTmJkyO7u

โ€” paulgrewal.eth (@iampaulgrewal) December 17, 2025

Total aset yang dikelola CoinDCX kini mencapai lebih dari $1,2 miliar atau sekitar Rp20 triliun. Coinbase sebelumnya sudah menjadi investor awal CoinDCX sejak 2020, namun kali ini investasinya datang setelah perusahaan India tersebut menghadapi salah satu tantangan keamanan terbesar sepanjang sejarahnya. Grewal menyebut keputusan ini sebagai โ€œmilestone regulasi pentingโ€ yang semakin memperkuat kepercayaan terhadap tim CoinDCX.

Pemulihan Pasca Peretasan $44 Juta

Persetujuan ini hadir tujuh bulan setelah CoinDCX mengalami peretasan besar yang menyebabkan kerugian senilai $44 juta atau sekitar Rp733 miliar dari akun likuiditas internal mereka. Insiden ini terhubung dengan kelompok Lazarus asal Korea Utara berdasarkan investigasi dari perusahaan keamanan siber Cyvers.

Modus serangan mengikuti pola serupa dengan kasus pembobolan WazirX senilai $234 juta pada tahun sebelumnya. Hacker menjalankan tujuh transaksi cepat hanya dalam waktu lima menit setelah melakukan uji coba beberapa hari sebelumnya. Polisi India kemudian menangkap seorang software engineer internal yang datanya diretas. Meskipun demikian, sang karyawan mengklaim bahwa peretas mengakses sistemnya ketika ia bekerja sebagai freelancer menggunakan perangkat milik perusahaan.

CEO CoinDCX, Sumit Gupta, menegaskan bahwa dana pelanggan tetap aman selama kejadian berlangsung. Sebagai bentuk tanggung jawab, pihaknya meluncurkan program bounty pemulihan aset dengan imbalan hingga 25% dari total dana yang berhasil dikembalikan, berpotensi mencapai Rp183 miliar. Coinbase secara eksplisit menyebut insiden tersebut dalam pernyataan investasinya dan menyatakan bahwa cara CoinDCX menangani peretasan justru memperkuat keyakinan mereka terhadap tim dan platform tersebut.

Strategi Coinbase Perluas Jangkauan di Asia

Investasi ini turut memperkuat kehadiran Coinbase di India dan Timur Tengah, dua kawasan yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan crypto tertinggi berkat adopsi yang tinggi, regulasi yang mulai mendukung, dan daya beli masyarakat yang besar. Tahun lalu, CoinDCX juga mengakuisisi BitOasis yang berbasis di Dubai sebagai bagian dari ekspansi regional.

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ณ Coinbase returns to India after two-year absence, with plans to introduce rupee deposits and fiat trading by 2026.#Coinbase #Indiahttps://t.co/xTgnD4Ux9I

โ€” Cryptonews.com (@cryptonews) December 8, 2025

Menurut Gupta, suntikan dana segar ini akan mempercepat peluncuran produk baru di ekosistem Web3, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan sistem keamanan. Ia menambahkan bahwa investasi Coinbase bukan sekadar dana, melainkan bentuk kepercayaan mendalam terhadap misi, pendekatan, dan kualitas tim mereka.

Coinbase juga telah kembali membuka operasional langsung di India setelah sempat vakum selama dua tahun. Saat ini, mereka sudah menawarkan layanan trading crypto-to-crypto, dengan rencana integrasi sistem deposit dalam mata uang rupee pada 2026. Sebelum kembali beroperasi, Coinbase memastikan semua aspek hukum terpenuhi setelah sempat dihentikan oleh penyedia layanan pembayaran India yang memblokir akses ke Unified Payments Interface (UPI).

Kepatuhan Hukum Jadi Prioritas Ekspansi Coinbase

Direktur wilayah Asia-Pasifik Coinbase, John Oโ€™Loghlen, menjelaskan bahwa keputusan menghentikan akun pelanggan lama bertujuan menciptakan fondasi regulasi yang bersih. Langkah ini dianggap tak lazim secara bisnis, namun krusial untuk membangun reputasi jangka panjang.

Setelahnya, Coinbase memperoleh pendaftaran dari Financial Intelligence Unit India, bersama beberapa kompetitor exchange crypto terbaik seperti Binance, KuCoin, dan Bybit yang juga melewati proses regulasi ketat dan membayar penalti sebelum melanjutkan operasi. Pendekatan ini mencerminkan upaya Coinbase untuk menyeimbangkan ekspansi agresif dengan kepatuhan terhadap hukum lokal.

Langkah Strategis Coinbase di Luar India

Akuisisi CoinDCX juga memperkuat posisi Coinbase di pasar crypto India, yang meskipun dibatasi oleh pajak tinggi termasuk pajak keuntungan 30% dan potongan transaksi sebesar 1% tetap menjadi salah satu pasar dengan adopsi crypto tertinggi secara global.

Coinbase kini mempekerjakan lebih dari 500 staf di India, dan masih membuka lowongan untuk posisi strategis di dalam dan luar negeri. Grewal juga baru-baru ini bergabung dengan dewan US-India Business Council untuk mempererat hubungan komersial kedua negara.

๐Ÿ‡บ๐Ÿ‡ธ US crypto exchange Coinbase is letting users to trade stocks on its platform and place bets on a wide range of events through a partnership with Kalshi.#Coinbase #CoinbaseKalshi #PredictionMarkethttps://t.co/7X7UId3tKZ

โ€” Cryptonews.com (@cryptonews) December 18, 2025

Investasi ini selaras dengan rencana ekspansi Coinbase ke berbagai lini bisnis baru. Perusahaan baru saja meluncurkan platform prediction market bekerja sama dengan Kalshi, menambahkan fitur trading saham, serta mengumumkan integrasi jaringan Solana dalam event produk di San Francisco. CEO Brian Armstrong dalam acara tersebut menyatakan bahwa Coinbase akan menjadi tempat terbaik untuk trading semua jenis aset, bukan hanya crypto.

Coinbase juga telah mengajukan izin kepada regulator AS untuk mendapatkan National Trust Company Charter, yang memungkinkan mereka menawarkan layanan pembayaran dan finansial tanpa bergantung pada bank pihak ketiga. Perusahaan juga memindahkan registrasi korporatnya dari Delaware ke Texas untuk mendapatkan fleksibilitas dan efisiensi regulasi yang lebih baik.

Bitcoin Hyper โ€“ Coin yang Akan Listing di Coinbase

Sementara perhatian investor ritel terhadap meme coin semakin menurun dan tren pasar mulai bergeser, aliran modal justru bergerak diam-diam ke proyek-proyek yang menghadirkan utilitas nyata. Di tengah perubahan arah ini, Bitcoin Hyper ($HYPER) muncul sebagai kandidat kuat untuk membawa peningkatan besar dalam siklus pasar berikutnya.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Dengan mengintegrasikan Solana Virtual Machine ke dalam ekosistem Bitcoin, Bitcoin Hyper tidak hanya menawarkan kecepatan, tetapi juga efisiensi yang sulit dicapai oleh protokol tradisional. Keunggulan teknis seperti canonical bridge, finality proof, dan ekosistem staking juga menjadikan proyek ini menarik bagi investor jangka panjang maupun komunitas developer Web3.

Saat ini, Bitcoin Hyper sedang dalam tahap presale dengan harga token $0.013445 atau sekitar Rp224. Total dana yang telah terkumpul mencapai $29,5 juta, mencerminkan antusiasme yang tinggi terhadap visi dan teknologi yang ditawarkan. Bagi yang tertarik mengikuti perkembangan proyek ini, silakan kunjungi laman prediksi harga Bitcoin Hyper untuk membaca analisis lebih dalam.

Bagi Anda yang tertarik, ikuti panduan cara beli Bitcoin Hyper untuk berpartisipasi sebelum listing publik. Tim pengembang juga aktif di komunitas Telegram melalui Bitcoin Hyper Telegram dan secara rutin memberikan pembaruan di akun X (Twitter) resmi mereka dan Kunjungi laman resmi proyek untuk whitepaper, roadmap, dan informasi teknis lainnya seputar proyek ini.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Coinbase Resmi Dapat Izin Akuisisi CoinDCX Senilai $2,45 Miliar di India appeared first on Cryptonews Indonesia.

๐Ÿ’พ

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: Jumlah Wallet Aktif Turun, Bitcoin Terkoreksi, Tapi Proyek Seperti Pepenode Justru Melonjak

Data on-chain menunjukkan bahwa aktivitas wallet Bitcoin menurun drastis, bahkan menyentuh level terendah sejak 2023. Meskipun harga Bitcoin terus berfluktuasi, jumlah partisipan aktif dalam transaksi justru menyusut. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan investor: apakah Bitcoin masih bisa mempertahankan struktur bullish dan kembali menembus $100.000, atau justru bersiap menghadapi tren penurunan yang lebih dalam?

Analis memperkirakan bahwa Bitcoin harus berhasil merebut kembali level psikologis $100.000 atau sekitar Rp1,66 miliar untuk menahan tekanan pasar bearish dan memvalidasi kelanjutan tren naik.

Indeks Ketakutan Menyentuh Titik Ekstrim Menjelang Akhir Tahun

Indeks Fear & Greed Bitcoin anjlok ke angka 11, menunjukkan kondisi โ€œExtreme Fearโ€ di pasar. Seorang analis dari XWIN Research yang berbasis di Jepang menyampaikan bahwa arus masuk modal baru ke Bitcoin mulai menunjukkan perlambatan. Menjelang penutupan tahun, baik volume partisipasi maupun perputaran dana cenderung menurun, sehingga menipiskan likuiditas pasar secara keseluruhan.

Crypto Markets Enter a Slowdown Phase

โ€œThe number of active Bitcoin wallets has fallen to its lowest level in the past year, indicating that even when prices move, fewer participants are actually transacting.โ€ โ€“ By @xwinfinance pic.twitter.com/pt9RAEwx0M

โ€” CryptoQuant.com (@cryptoquant_com) December 17, 2025

Dalam situasi seperti ini, aksi harga menjadi lebih sensitif karena likuiditas yang terbatas. Namun di sisi lain, kondisi ini juga bisa memperjelas dinamika murni antara penawaran dan permintaan, tanpa gangguan noise yang berlebihan.

Analis crypto Moreno menyatakan bahwa posisi Bitcoin saat ini mengandung arti lebih besar dari sekadar angka di grafik. Harga saat ini berada di sekitar $86.000 atau sekitar Rp1,43 miliar, masih di atas True Market Mean Price (TMMP), yaitu rata-rata harga akumulasi on-chain para investor, tidak termasuk miner.

Menurut Moreno, jika harga BTC tetap berada di atas TMMP yang saat ini dihitung di kisaran $81.500 atau sekitar Rp1,36 miliar, maka tren bullish secara struktural masih terjaga.

Grafik Mingguan Tunjukkan Zona Pertahanan Kritis di $81 Ribu

Grafik mingguan cryptocurrency terbaik ini menampilkan transisi yang jelas dari fase ekspansi menuju fase koreksi, setelah berkali-kali gagal menembus resistance psikologis $100.000. Harga kini sudah kehilangan level penting tersebut dan bergerak di bawah rata-rata bergerak utama yang berubah fungsi menjadi resistance dinamis di rentang $103.000โ€“$108.000 atau sekitar Rp1,71 miliar hingga Rp1,80 miliar.

Grafik prediksi harga Bitcoin

Zona support paling vital saat ini berada di $81.000 atau sekitar Rp1,35 miliar. Level ini juga berfungsi sebagai garis pertahanan terakhir dari struktur biaya rata-rata investor jangka panjang. Harga kini bergerak sedikit di atas zona ini, menjadikannya titik kritis dalam menentukan arah pasar selanjutnya.

Indikator MACD masih memperlihatkan sinyal bearish dengan histogram negatif yang terus melebar. Ini mengindikasikan bahwa momentum penurunan masih mendominasi meskipun tekanan jual mulai melambat.

Jika penutupan mingguan Bitcoin terjadi di bawah $81.000, kemungkinan besar pasar akan menguji zona pertahanan terakhir di sekitar $74.000 atau Rp1,23 miliar, yang diperkirakan menjadi titik masuk bagi investor jangka panjang.

Sebaliknya, bila harga kembali menembus dan bertahan di atas $100.000, struktur bearish akan kehilangan validitas dan jalur menuju $105.000โ€“$110.000 bisa kembali terbuka.

Pepenode Kumpulkan $2,5 Juta Menjelang Potensi Reli Bitcoin

Jika Bitcoin berhasil menembus level resistance $100.000 dan memicu fase bull market tahun 2026, maka sektor meme coin seperti Pepenode (PEPENODE) kemungkinan besar akan mengalami lonjakan permintaan.

Pepenode

Pepenode merupakan proyek crypto baru yang telah berhasil mengumpulkan lebih dari $2,5 juta atau sekitar Rp41,6 miliar, meskipun kondisi pasar crypto sempat tertekan lebih dari 30% sejak Oktober.

Berbeda dengan proyek mining konvensional yang memerlukan perangkat keras mahal, Pepenode menawarkan pengalaman menambang token secara virtual, langsung melalui browser.

Pengguna cukup membuat rig mining virtual, melakukan upgrade fasilitas, dan menghasilkan token PEPENODE sebagai imbalannya. Mekanisme permainan yang ringan dan berbasis browser ini membuka akses mining crypto bagi semua kalangan, termasuk investor retail tanpa perangkat canggih.

Saat ini, semakin banyak pengguna yang membeli rig di dalam game, menyebabkan harga presale token terus bergerak naik. Untuk ikut serta sebelum ronde presale saat ini habis terjual, pengguna dapat mengakses situs resmi Pepenode dan menghubungkan dompet crypto seperti Best Wallet. Token $PEPENODE dapat dibeli seharga $0.0012016, dengan metode pembayaran menggunakan ETH, USDT, atau kartu bank.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang prediksi harga PEPENODE dan cara beli PEPENODE, silakan kunjungi laman resmi proyek dan ikuti akun X (Twitter) serta grup Telegram Pepenode. Proyek ini memadukan hiburan, reward, dan konsep pertumbuhan berbasis partisipasi komunitas yang bisa menjadi motor penggerak baru di sektor meme coin tahun depan.

Beli PEPENODE di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: Jumlah Wallet Aktif Turun, Bitcoin Terkoreksi, Tapi Proyek Seperti Pepenode Justru Melonjak appeared first on Cryptonews Indonesia.

๐Ÿ’พ

  •  

ChatGPT Prediksi The Fed Akan Potong Suku Bunga โ€“ Apakah Crypto Siap Bullish?

ChatGPT menyampaikan prediksi yang sejalan dengan pandangan pasar, yakni kemungkinan besar The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Model AI ini merujuk pada data inflasi inti yang melambat dan indikator pasar tenaga kerja yang mulai menunjukkan tanda-tanda pelonggaran.

Dengan menurunnya tekanan inflasi, The Fed diprediksi akan mulai melonggarkan kebijakan moneternya guna mendorong pertumbuhan ekonomi. ChatGPT menyoroti bahwa langkah pemangkasan ini bisa menjadi sinyal awal dari fase pelonggaran moneter sepanjang tahun 2026. Jika skenario ini terealisasi, maka pasar crypto, terutama aset-aset yang memiliki fundamental kuat, berpeluang memasuki fase bullish baru.

Harga Bitcoin Rebound di Atas $91.000

Bitcoin, Ethereum, dan Solana menjadi aset utama yang disebut-sebut akan paling diuntungkan dari kebijakan ini. Kondisi makro yang membaik ini juga membuka jalan bagi proyek-proyek inovatif seperti Bitcoin Hyper untuk mencuri panggung, karena investor mulai berani mengambil posisi di aset berisiko tinggi dengan imbal hasil tinggi.

btc logo
Bitcoin (BTC)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Menjelang pengumuman FOMC, harga Bitcoin kembali menembus level psikologis $91.000. Aset digital ini menguat sekitar 2,2 persen dalam 24 jam terakhir dan menjadi katalis positif bagi pasar crypto secara keseluruhan. Volume perdagangan harian BTC melonjak hingga menembus $35 miliar, mencerminkan lonjakan minat investor terhadap aset safe haven digital tersebut.

Para analis teknikal melihat bahwa BTC berhasil mempertahankan zona support di sekitar $89.000. Jika harga mampu bertahan di atas area ini dalam beberapa hari ke depan, maka peluang menuju resistance selanjutnya di kisaran $96.000โ€“$98.000 akan semakin besar. Namun sebagian analis juga mengingatkan bahwa volatilitas pasca-FOMC masih akan tinggi, sehingga manajemen risiko tetap menjadi prioritas utama.

Prediksi pasar menurut ChatGPT

Proyeksi bullish ini semakin diperkuat dengan arus masuk ETF spot Bitcoin yang konsisten. Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari $940 juta dana segar mengalir ke ETF BTC dalam sepekan terakhir, mencerminkan optimisme institusional terhadap arah pasar.

Bitcoin Hyper Raih $29,3 Juta, Momentum Bullish Semakin Kuat

Di tengah sentimen pasar yang mulai membaik, proyek Bitcoin Hyper ($HYPER) terus mencetak pencapaian signifikan. Presale token ini kini telah mencapai $29,3 juta, menunjukkan minat tinggi dari investor retail maupun institusi. Harga token saat ini berada di angka $0.013375 per token.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Bitcoin Hyper menawarkan solusi Layer-2 untuk ekosistem Bitcoin yang memanfaatkan teknologi Solana Virtual Machine (SVM). Teknologi ini memungkinkan eksekusi transaksi lebih cepat dan biaya lebih murah dibandingkan Layer-1 Bitcoin tradisional. Integrasi SVM juga membuka peluang adopsi DApp dan fitur DeFi yang sebelumnya sulit diterapkan di jaringan utama Bitcoin.

Para investor melihat proyek ini sebagai salah satu peluang crypto dengan potensi pertumbuhan 10x hingga 100x, terutama jika hype Layer-2 Bitcoin terus menguat sepanjang 2026. Dengan dukungan komunitas aktif, kecepatan transaksi tinggi, dan potensi adopsi massal, Bitcoin Hyper menempatkan dirinya sebagai proyek yang siap mengisi celah pasar yang belum tergarap.

Presale saat ini masih terbuka, memberi peluang bagi investor untuk masuk lebih awal sebelum potensi listing besar di exchange crypto terbaik seperti Binance atau OKX terwujud.

Prediksi Harga Bitcoin Hyper

Dengan momentum pasar yang mulai membalik arah dan kapitalisasi pasar Bitcoin Hyper ($HYPER) yang terus bertumbuh, analis membuat prediksi harga Bitcoin Hyper diperkirakan bisa menembus $0.05 atau bahkan $0.1 dalam fase post-listing.

Artinya, ROI bagi investor awal bisa melampaui 600% hingga 900% dalam jangka pendek, dengan potensi lebih besar jika proyek berhasil menarik integrasi strategis dari protokol besar.

Beberapa faktor pendukung lainnya termasuk:

  • Integrasi penuh dengan wallet non-custodial dan protokol DeFi
  • Rencana staking native dengan APY tinggi
  • Potensi bridging lintas chain yang sedang dikembangkan

Dengan ekosistem Solana yang terus berkembang, Bitcoin Hyper juga berada di posisi strategis untuk memanfaatkan tren Layer-2 yang kini mendapat perhatian besar setelah peluncuran BitVM dan berbagai inovasi Bitcoin lainnya.

Bagi investor yang tertarik memanfaatkan momentum pertumbuhan Bitcoin Hyper, kesempatan untuk ikut serta dalam presale masih terbuka. Cara beli Bitcoin Hyper sangat mudah dilakukan. Anda hanya perlu mengunjungi situs resmi proyek dan panduan langkah demi langkah tersedia di sana.

Cara beli Bitcoin Hyper

Harga presale saat ini adalah $0.013375, dan masih berada dalam zona akumulasi yang menarik. Banyak analis memproyeksikan lonjakan signifikan saat token ini listing secara publik, apalagi dengan dorongan optimisme terhadap inovasi Layer-2 dalam ekosistem Bitcoin.

Untuk mendapatkan informasi terbaru, roadmap resmi, dan diskusi komunitas, Anda dapat mengikuti Bitcoin Hyper melalui akun X (Twitter) mereka atau bergabung di kanal Telegram resmi proyek.

Komunitas ini sangat aktif dan menjadi pusat pembaruan penting, termasuk potensi staking, airdrop, fitur DEX, serta peluncuran publik. Dengan mengikuti kanal resmi tersebut, Anda bisa menjadi bagian dari gelombang awal investor yang siap menyambut inovasi Layer-2 yang lebih cepat, efisien, dan scalable di atas jaringan Bitcoin.

Apabila Anda mencari peluang crypto yang memiliki kombinasi antara teknologi inovatif dan momentum pasar yang kuat, Bitcoin Hyper ($HYPER) layak dipertimbangkan secara serius. Jangan lewatkan kesempatan untuk membeli lebih awal sebelum harga naik signifikan dan pasar menyadari potensi sebenarnya dari proyek ini.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post ChatGPT Prediksi The Fed Akan Potong Suku Bunga โ€“ Apakah Crypto Siap Bullish? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Pi Coin: Gugatan $10 Juta Guncang Komunitas

Pi Network sedang menghadapi tekanan serius setelah gugatan hukum senilai $10 juta memicu kekhawatiran di kalangan investor, memperkeruh prospek harga Pi Coin (PI) dalam jangka pendek. Tuduhan skema penipuan berskala besar membuat komunitas mempertanyakan arah proyek ini, terutama karena dugaan pelepasan diam-diam lebih dari 2 miliar token PI yang beredar di luar pengetahuan publik.

Harga PI tercatat turun sekitar 5% setelah kabar tersebut mencuat. Situasi ini memunculkan ketidakpastian di tengah belum adanya adopsi nyata terhadap jaringan layer-1 milik Pi Network, serta adanya keterlambatan migrasi ke mainnet yang dinilai disengaja.

Tuduhan Dump Token dan Kegagalan Migrasi Perburuk Sentimen

Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa penggugat, Harro Moen, menuntut ganti rugi sebesar $10 juta atau sekitar 166 miliar rupiah. Ia menuduh bahwa skema penipuan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan menyebabkan kerugian finansial signifikan bagi para pengguna.

๐Ÿšจ Is a lawsuit really going to be filed against #PiNetwork?

I don't know if this is true or false, but I do know that its value will soon decrease, and people's trust in it will also diminish.@PiCoreTeam needs to respond now. pic.twitter.com/fMDQj5ouCD

โ€” The Times of PiNetwork (@PiNetwork24X7) December 7, 2025

Moen menyatakan bahwa pada 10 April 2024, terjadi transfer tanpa izin sebanyak 5.137 token PI dari wallet-nya ke alamat tidak dikenal. Ia menyebut insiden ini sebagai bagian dari aksi dump token yang dilakukan terhadap lebih dari 2 miliar PI yang seharusnya menjadi milik pengguna.

Masalah semakin rumit karena token sisanya yang berjumlah 1.403 PI gagal dimigrasikan ke jaringan mainnet. Hal ini membuat token tersebut tidak dapat digunakan dan nilai riilnya menguap, menambah tekanan psikologis terhadap investor yang terkena dampaknya.

Unlock Pi Coin

Tuntutan hukum tersebut juga menyebut bahwa meskipun Pi Network dipasarkan sebagai proyek blockchain terdesentralisasi, pengendalian utama masih berada di tangan pihak pengembang. Proyek ini disebut hanya mengoperasikan tiga node validator, yang menunjukkan adanya kontrol terpusat yang bertentangan dengan klaim awal mereka.

Isu ini berpotensi memperburuk permasalahan terbesar Pi Network saat ini, yaitu rendahnya tingkat adopsi. Tanpa use case yang jelas dan menarik, proyek ini akan sulit mempertahankan pertumbuhan jangka panjang. Para pengembang kemungkinan mulai meninggalkan infrastruktur layer-1 tersebut demi proyek lain yang lebih menjanjikan.

Tekanan Likuiditas dan Prospek Harga Pi Coin ke Depan

Ketegangan ini terjadi di tengah tekanan likuiditas yang semakin memburuk. Aktivitas trading spekulatif dalam jangka pendek justru memperkuat tekanan deflasi. Terlebih, proses token unlock terus berlanjut dengan laju rata-rata 6,1 juta PI setiap harinya. Tanpa adanya dukungan permintaan yang kuat, tekanan jual ini semakin menggerus sentimen pasar terhadap Pi Coin.

Prediksi harga Pi Coin

Kondisi ini memunculkan pertanyaan serius mengenai kemampuan proyek untuk mempertahankan posisinya dalam jangka menengah. Grafik distribusi token dari PiScan menunjukkan jadwal unlock 30 hari ke depan yang cukup agresif, dan ini dapat memperburuk tekanan harga jika tidak diimbangi dengan adopsi riil atau utilitas yang jelas.

Secara teknikal, saat ini harga PI sedang menguji zona support kuat yang terbentuk dari pola ascending triangle selama dua bulan terakhir, sekaligus bertepatan dengan level retracement Fibonacci 0.5. Jika mampu bertahan, zona ini bisa menjadi pijakan untuk breakout menuju $0.40 atau kenaikan sekitar 8 persen dari harga saat ini.

Indikator momentum seperti RSI mulai menunjukkan tanda pemulihan dari area oversold, yang biasanya menjadi sinyal pembalikan tren. MACD juga mulai mendekati potensi golden cross, memberikan harapan bahwa tekanan bearish mungkin sudah melemah.

Namun gugatan hukum senilai $10 juta tersebut masih menjadi ancaman besar. Jika tekanan negatif ini berlanjut, harga bisa kembali turun ke area support di $0.15. Lebih buruk lagi, di bawah level tersebut terdapat zona kosong tanpa support historis yang berarti, membuka potensi penurunan hingga 65 persen ke area $0.075, mengacu pada level retracement Fibonacci 1.618.

Bitcoin Hyper: Layer-2 yang Mencuri Perhatian untuk Alasan yang Lebih Positif

Pi Network sebelumnya dianggap sebagai alternatif layer-1 yang mampu menyaingi proyek besar di pasar crypto. Namun situasi terkini memaksa banyak investor mempertimbangkan ulang posisinya. Perhatian kini mulai beralih ke ekosistem Bitcoin, yang akhirnya memperoleh solusi baru untuk mengatasi keterbatasannya selama ini, terutama dalam hal skalabilitas dan pertumbuhan ekosistem.

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir sebagai proyek yang menggabungkan stabilitas dan keamanan Bitcoin dengan kecepatan setara Solana. Proyek ini membangun jaringan Layer-2 dengan memanfaatkan Solana Virtual Machine dan teknologi ZK-rollups. Infrastruktur ini menciptakan lingkungan transaksi yang jauh lebih cepat, biaya rendah, dan mendukung smart contract tanpa mengorbankan keamanan Bitcoin sebagai fondasi.

Arsitektur tersebut membuka pintu bagi berbagai use case baru yang sebelumnya tidak dapat dijalankan secara efisien di jaringan Bitcoin, seperti DeFi, pembayaran harian, sampai ekosistem meme coin. Dengan kemampuan ini, Bitcoin Hyper menawarkan alternatif fungsional yang jauh lebih menarik dibandingkan proyek layer-1 baru yang masih berjuang mencari arah.

Presale crypto proyek ini telah mengumpulkan hampir $30 juta, atau sekitar 500 miliar rupiah. Besarnya minat dari smart money memperkuat keyakinan bahwa Bitcoin Hyper memiliki daya tarik jangka panjang. Jika proyek ini berhasil mengamankan hanya sebagian kecil dari volume perdagangan Bitcoin di masa depan, valuasinya berpotensi meningkat signifikan setelah listing.

Bitcoin Hyper ($HYPER) juga mengatasi tiga masalah terbesar yang membatasi pertumbuhan Bitcoin selama bertahun-tahun, transaksi lambat, biaya tinggi, dan fitur pemrograman yang terbatas. Waktu pasar pun tampak mendukung karena sentimen crypto mulai berbalik bullish.

Para calon investor yang ingin membeli token $HYPER pada harga presale dapat mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper dan menghubungkan wallet crypto seperti Best Wallet. Metode pembayaran yang didukung mencakup swap aset crypto maupun pembelian menggunakan kartu bank dalam hitungan detik.

Fase presale memberi ruang bagi investor untuk mempelajari prediksi harga Bitcoin Hyper sebelum token ini mencapai exchange. Informasi cara beli Bitcoin Hyper tersedia lengkap di situs resmi, serta diperbarui secara berkala melalui akun X (Twitter) dan Telegram proyek. Bergabung dalam komunitas resmi juga membantu investor mendapatkan informasi terkini mengenai roadmap, jadwal listing, dan pembaruan teknis terkait jaringan Layer-2 ini.

Proyek seperti Bitcoin Hyper memperlihatkan bahwa pasar crypto masih memiliki ruang besar untuk inovasi dan pertumbuhan, terutama bagi altcoin yang menawarkan solusi nyata terhadap kebutuhan ekosistem. Jika momentum presale yang sudah mencapai $29,2 juta atau sekitar 487 miliar rupiah dapat dipertahankan hingga peluncuran di exchange, Bitcoin Hyper berpeluang menjadi crypto yang bagus untuk jangka panjang.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Pi Coin: Gugatan $10 Juta Guncang Komunitas appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Zcash: ZEC Naik 12% saat Pembelian Whale Meningkat Drastis

Pergerakan Zcash (ZEC) kembali mencuri perhatian setelah sebelumnya sempat cooling down pasca reli besar dari September hingga November. Dalam periode tersebut, harga ZEC melonjak hingga 18 kali lipat dari $40 ke $700, atau dari sekitar 667 ribu rupiah menjadi hampir 11,7 juta rupiah.

Setelah koreksi yang cukup dalam, minggu lalu harga sempat turun ke $306 atau sekitar 5,1 juta rupiah. ZEC telah rebound ke kisaran $400, sekitar 6,6 juta rupiah. Selama 24 jam terakhir, harga ZEC mencatatkan kenaikan 12 persen yang cukup mengejutkan.

Terjadi Akumulasi Besar

Salah satu analis menemukan data bahwa lonjakan harga yang terjadi pada ZEC ini bukan berasal dari aksi beli investor ritel, melainkan didorong oleh akumulasi besar-besaran dari para whale.

Fenomena ini menjadi sinyal kuat bahwa smart money mulai masuk kembali ke pasar, yang artinya investor berpengalaman menganggap ZEC sudah undervalued dan layak dikoleksi. Setelah koreksi lebih dari 50 persen dari puncaknya, para whale melihat peluang emas dan mulai bergerak cepat.

Artikel ini akan membahas prediksi harga Zcash untuk beberapa minggu ke depan. Selain itu, akan dibahas pula satu altcoin baru bernama Bitcoin Hyper ($HYPER) yang saat ini juga mulai menarik minat whale dan disebut-sebut berpotensi mengikuti jejak lonjakan ZEC.

Akumulasi Whale pada ZEC Naik Drastis

Analis bernama Ardi NSC menyebut dinamika pasar Zcash saat ini sebagai โ€œcontoh nyata dari absorpsi institusionalโ€. Ia membagi pelaku pasar menjadi tiga kategori yaitu investor ritel dengan kepemilikan ZEC di bawah $1.000, pemegang menengah dengan saldo antara $1.000โ€“$100.000, dan whale dengan nilai kepemilikan antara $100.000โ€“$1 juta.

$ZEC / Zcash

This is the definition of institutional absorption.

Iโ€™ve broken down the participants by purchasing power to show you exactly who is driving this train.

My data points:

> Retail ($0 โ€“ $1k): Aggressively Selling

> Mid-Sized ($1k โ€“ $100k): Aggressively Selling

>โ€ฆ https://t.co/hMUoC4NtXN pic.twitter.com/s5wkrRCqZz

โ€” Ardi (@ArdiNSC) December 8, 2025

Menurut Ardi, dalam reli ZEC baru-baru ini, terjadi tekanan jual besar dari investor ritel dan menengah. Namun di sisi lain, para whale justru aktif mengumpulkan ZEC dalam jumlah signifikan. Volume akumulasi mereka bahkan digambarkan sebagai โ€œvertikalโ€, mencerminkan lonjakan mendadak dan masif.

Selama beberapa jam terakhir, investor ritel dan menengah tercatat telah menjual sekitar $30 juta ZEC, atau sekitar 500 miliar rupiah. Sementara itu, para whale telah mengakumulasi hingga $100 juta, setara hampir 1,7 triliun rupiah. Perbedaan skala ini menciptakan momentum bullish karena suplai yang dijual langsung diserap oleh pembeli besar.

Prediksi Harga Zcash: Analis Soroti Target ke Atas $500

Situasi teknikal saat ini memberikan sinyal positif untuk ZEC, meskipun masih belum sepenuhnya jelas. Saat ini harga ZEC berada di kisaran $400 atau sekitar 6,6 juta rupiah, yang juga menjadi level resistance lokal sejak 5 Desember lalu.

$ZEC
moon dat pic.twitter.com/8WXHTn03Gq

โ€” -float-แ™‡ (@floatxbt) December 8, 2025

Rebut kembali level $400 dan mengubahnya menjadi area support bisa menjadi katalis besar bagi pergerakan harga berikutnya. Seorang trader bernama Float menyebut bahwa jika ZEC berhasil menembus resistance ini, target harga berikutnya bisa mengarah ke sekitar $520, setara dengan 8,6 juta rupiah. Namun apabila harga gagal bertahan di atas $400, ada kemungkinan harga kembali terkoreksi.

Analis lain, Crypto Lycus, juga memproyeksikan potensi penurunan jangka pendek sebelum breakout. Ia menyebutkan bahwa jika harga mundur ke area support tren sekitar $350 atau 5,8 juta rupiah, maka itu bisa menjadi swing terakhir dalam pola ascending triangle sebelum lonjakan besar terjadi. Lycus memproyeksikan target harga di zona $550 atau sekitar 9,1 juta rupiah sebagai level yang sangat realistis.

$ZEC has finally started to show some hope after taking a healthy 50% correction from its yearly high a pullback that was honestly necessary to reset the chart before the next move

Now price is moving right into its resistance line. If $ZEC can break above this level then theโ€ฆ pic.twitter.com/DFLdqVnwx6

โ€” LaCryptoLycus๐Ÿบ (@CryptoLycus) December 8, 2025

Dengan dukungan kuat dari aksi akumulasi whale dan adanya momentum harga yang jelas, arah jangka pendek ZEC terlihat cukup bullish. Jika ZEC mampu bertahan di atas $400, potensi kenaikan akan tetap terbuka. Namun apabila kembali turun, zona $350 bisa menjadi titik pantulan berikutnya.

Kapitalisasi pasar Zcash kini mencapai $6.8 miliar atau sekitar 113 triliun rupiah. Hal ini membuat kemungkinan reli parabola seperti yang terjadi antara Septemberโ€“November akan lebih sulit terulang. Meski demikian, potensi altcoin lain yang bisa mengikuti jejak ZEC masih terbuka, dan salah satu yang mulai disebut oleh banyak analis adalah Bitcoin Hyper (HYPER).

Prediksi Analis: Bitcoin Hyper Berpotensi Naik 100x sebagai Layer-2 Bitcoin

Zcash menunjukkan bahwa altcoin terbaik dengan fondasi kuat masih bisa mencetak keuntungan besar bahkan di tengah kondisi pasar yang tidak stabil. Dalam konteks ini, banyak analis kini mulai mengalihkan perhatian mereka ke Bitcoin Hyper ($HYPER), sebuah proyek Layer-2 yang bertujuan membawa skalabilitas dan fungsionalitas tinggi ke jaringan Bitcoin.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Bitcoin Hyper menawarkan pendekatan yang berbeda dibanding Zcash. Proyek ini tidak berfokus pada privasi, melainkan pada kecepatan, efisiensi, dan kemampuan pemrograman, fitur yang selama ini menjadi kelemahan Bitcoin.

Melalui integrasi Solana Virtual Machine (SVM) dan penggunaan ZK-rollup, Bitcoin Hyper menciptakan infrastruktur Layer-2 yang mampu menangani transaksi cepat, biaya rendah, dan mendukung smart contract secara langsung di atas keamanan jaringan Bitcoin.

Dengan fondasi teknis tersebut, Bitcoin Hyper membuka potensi pemanfaatan Bitcoin dalam ekosistem DeFi, pembayaran, hingga sektor meme coin. Token $HYPER saat ini dijual di harga $0.013395 per token dan menawarkan reward staking dengan APY hingga 40% bagi investor awal.

Presale crypto ini telah mengumpulkan dana sebesar $29,2 juta atau setara dengan lebih dari 487 miliar rupiah. Angka ini menunjukkan tingginya minat dari investor besar dan smart money terhadap potensi jangka panjang HYPER. Salah satu analis dari Cryptonews, RJ, bahkan memperkirakan potensi kenaikan hingga 100x bagi token ini dalam salah satu video prediksinya di YouTube.

Bitcoin Hyper memperkuat argumen bahwa peluang besar masih tersedia bagi altcoin dengan inovasi nyata dan dukungan komunitas yang kuat. Jika proyek ini mampu mempertahankan momentumnya hingga tahap listing, potensi breakout serupa seperti yang dialami ZEC bisa saja terjadi.

Bagi yang tertarik mengikuti perkembangan proyek ini lebih lanjut, tersedia berbagai saluran resmi yang dapat diakses. Investor dapat mengunjungi situs resmi presale Bitcoin Hyper untuk informasi detail cara beli Bitcoin Hyper, serta memantau pembaruan melalui akun X (Twitter) dan Telegram proyek. Jangan lewatkan juga artikel prediksi harga Bitcoin Hyper untuk gambaran lebih lanjut soal potensi harga ke depan.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Zcash: ZEC Naik 12% saat Pembelian Whale Meningkat Drastis appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Crypto Terbaik Hari Ini: XRP, DOGE, dan SHIB

Pasar crypto mulai pulih dengan cukup stabil, dan Bitcoin kembali menembus area $92.000 atau sekitar 1,5 miliar rupiah pada hari ini. Kondisi ini memberikan sinyal bullish yang cukup kuat menjelang fase volatil praโ€‘FOMC yang biasanya berlangsung hingga Rabu. Periode seperti ini kerap menekan altcoin, namun performa beberapa aset justru terlihat lebih tahan banting dari ekspektasi.

Kevin Oโ€™Leary said that #Bitcoin and ETH are the only crypto assets countries and institutions will actually buy, not the PooPoo coins. pic.twitter.com/I5vekoYN0J

โ€” Bitcoin Library (@BTC_Library21) December 7, 2025

Pernyataan Kevin Oโ€™Leary yang menyebut hanya Bitcoin dan Ethereum sebagai pilihan aman ketika modal besar masuk memang memunculkan FUD baru terhadap altcoin, namun ketahanan harga dari beberapa token utama menunjukkan cerita berbeda. XRP, Dogecoin, dan Shiba Inu menjadi tiga aset yang saat ini menampilkan potensi menarik.

XRP Berpotensi Mengulang Pola 2017 Setelah Menguji Level Terendah Beberapa Bulan

Harga XRP sempat turun hingga $1,90 atau sekitar 31 ribu rupiah, level yang terakhir terlihat pada bulan April. Pemantulan yang terjadi setelah itu langsung membawa XRP kembali di atas support kunci $2,00 atau sekitar 33 ribu rupiah, memperlihatkan bahwa area ini masih dihormati oleh pasar.

Arus masuk ETF XRP terpantau positif selama 13 hari berturutโ€‘turut, dengan total aset bersih ETF mencapai $874,28 juta atau sekitar 14,5 triliun rupiah. Lonjakan minat institusi menjadi faktor yang menguatkan sentimen jangka menengah.

Crypto terbaik - Grafik harga XRP

Posisi short trader terhadap XRP saat ini memiliki dominasi yang sangat kuat. Mayoritas pelaku pasar mengambil posisi bertentangan dengan tren, sementara minat long masih rendah. Data menunjukkan peluang XRP mencapai allโ€‘time high baru sebelum 31 Desember 2025 kini berada di kisaran 3 persen.

Meskipun tampak bearish, pola harga XRP justru sangat mirip dengan fase yang terjadi sebelum reli besar pada 2017. Jika XRP mampu menjaga support $2,00 dalam beberapa minggu ke depan, peluang terbentuknya rekor baru pada 2026 kembali terbuka, sejalan dengan prediksi CZ yang menyebut potensi lonjakan besar pasca konsolidasi panjang.

Shiba Inu dan Dogecoin Bisa Memimpin Gelombang Baru Memecoin Bull Run

Minat ritel terhadap memecoin sedang berada dalam titik jenuh terendah, dan kapitalisasi pasar sektor ini anjlok lebih dari dua puluh persen pada bulan November. Aktivitas trading bahkan turun lebih dari lima puluh persen pada periode yang sama.

Crypto terbaik - Grafik harga Doge

Penurunan ini selaras dengan meningkatnya ketidakpastian mengenai arah suku bunga serta kondisi ekonomi global yang masih rentan. Namun sejarah memecoin menunjukkan bahwa volatilitas ekstrem justru kerap menjadi pemicu reli dadakan tanpa perlu kondisi makro yang sempurna. Koin meme seperti Shiba Inu dan Dogecoin baru saja menyentuh titik terendah tahunannya, sebuah pola yang sering mendahului gelombang pemulihan agresif.

Dogecoin kembali menyentuh zona demand mingguan yang selama beberapa tahun menjadi titik awal lonjakan harga besar. Setiap kali DOGE memasuki zona ini, pembeli biasanya langsung mengambil posisi. Jika zona tersebut kembali bertahan, target selanjutnya mengarah pada area $0,30 atau sekitar 5 ribu rupiah, yang dapat memicu pemulihan luas di sektor memecoin.

Shiba Inu mengikuti pola yang serupa. Keduanya selalu bergerak dalam narasi yang sama, dan ketika salah satu mengalami lonjakan, biasanya token lainnya mengikuti. Perubahan minat ritel secara tibaโ€‘tiba bisa menjadi pemicu pertama yang menyalakan kembali hype coin micin.

Bitcoin Hyper Bisa Jadi Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Desember

Salah satu proyek yang saat ini membangun momentum kuat menjelang siklus berikutnya adalah Bitcoin Hyper ($HYPER). Token ini menjadi sorotan karena membawa kombinasi unik antara kultur meme dan peningkatan infrastruktur nyata untuk jaringan Bitcoin.

Brandingโ€‘nya terlihat ringan, namun teknologi yang dikembangkan justru berusaha menyelesaikan keterbatasan fundamental Bitcoin, terutama pada kecepatan transaksi, biaya, dan kemampuan smart contract.

Dengan menggunakan Solana Virtual Machine (SVM), Bitcoin Hyper mampu menghadirkan kecepatan tinggi, biaya minimal, serta interoperabilitas yang memungkinkan transfer Bitcoin antarโ€‘chain melalui Canonical Bridge tanpa hambatan. Pendekatannya diarahkan pada masa depan ketika Bitcoin bukan hanya penyimpan nilai, melainkan jaringan yang sepenuhnya dapat diprogram.

Presale Bitcoin Hyper telah menarik dana sekitar $29,17 juta atau sekitar 487 miliar rupiah. Harga token saat ini berada di $0.013395 atau sekitar 223 rupiah. Banyak analis, termasuk Borch Crypto, menilai token ini bisa melonjak hingga seratus kali lipat setelah listing.

Audit terbaru dari Coinsult juga memperlihatkan nol risiko kontrak, sehingga meningkatkan kepercayaan investor. Token HYPER digunakan untuk staking, governance, dan gas fee, dengan imbalan staking hingga empat puluh persen APY.

Momentum presale ini menjadikan Bitcoin Hyper ($HYPER) sebagai kandidat kuat untuk mereka yang mencari entry point awal. Proyek ini menargetkan peluncuran penuh pada 2026, memberi investor kesempatan untuk masuk sebelum ekspansi layer utilitas Bitcoin dimulai.

Anda bisa membaca panduan lengkap cara beli Bitcoin Hyper, mengecek prediksi harga Bitcoin Hyper, serta mengikuti akun X (Twitter) dan Telegram resmi proyek untuk mendapatkan pembaruan terbaru. Kunjungi laman resmi presale untuk memastikan masuk sebelum harga naik.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Crypto Terbaik Hari Ini: XRP, DOGE, dan SHIB appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Ethereum: Saldo Turun Tajam, Potensi Bullish Menguat

Pasar Ethereum memasuki fase yang sangat menarik setelah pasokan ETH di bursa mencapai titik terendah sepanjang sejarah. Penurunan suplai ini mempersempit jumlah token yang tersedia bagi pembeli baru, sehingga tekanan permintaan dapat meningkat lebih cepat jika muncul pemicu bullish.

Lingkungan makro juga bergerak ke arah yang mendukung, dengan ekspektasi pemotongan suku bunga, berakhirnya quantitative tightening, serta pertumbuhan M2 money supply. Sementara itu, upgrade Fusaka yang baru diimplementasikan diperkirakan meningkatkan burn rate ETH secara drastis.

Ethereum Exchange Balance Turun 43%

Data dari analis Milk Road menunjukkan bahwa saldo ETH di bursa telah menyusut 43 persen sejak awal Juli. Penurunan besar ini memberikan sinyal kuat bahwa semakin banyak investor memilih menyimpan ETH untuk jangka panjang. Situasi ini beriringan dengan meningkatnya jumlah perusahaan digital asset treasury (DAT) serta lonjakan aktivitas on-chain yang signifikan sejak pertengahan tahun.

$ETH is quietly entering its tightest supply environment ever.

Exchange balances just fell to 8.84% of total supply, a level weโ€™ve never seen before.

For context, $BTC is still sitting near 14.8%.

ETH keeps getting pulled into places that donโ€™t sell, staking, restaking, L2โ€ฆ pic.twitter.com/T7MW3D2bG1

โ€” Milk Road (@MilkRoad) December 5, 2025

Kombinasi faktor ini menegaskan bahwa kekuatan beli sedang terbentuk di pasar Ethereum. Ketika pasokan semakin mengering dan minat jangka panjang semakin besar, struktur pasar menjadi jauh lebih sensitif terhadap pemicu bullish. Jika elemen positif muncul, seperti sentimen makro yang membaik atau peningkatan arus modal, pergerakan harga ETH dapat berubah sangat cepat.

Upgrade Fusaka yang diterapkan pada 3 Desember menjadi salah satu pemicu tersebut. Perubahan utama dilakukan pada mekanisme blob space dengan memperkenalkan minimum guarantee untuk biaya blob. Mekanisme baru ini memastikan Layer 2 tidak lagi memanfaatkan ruang blob tanpa memberikan kontribusi ekonomi kepada chain utama. Biaya blob ini kini masuk dalam mekanisme burn Ethereum, menambah volume ETH yang akan dimusnahkan.

Dampaknya sangat signifikan. Jack Yi dari LD Capital memperkirakan bahwa biaya blob dapat menyumbang 30 hingga 50 persen dari total ETH yang dibakar pada 2026. Ia bahkan menyebut bahwa volume burn bisa meningkat delapan kali lipat dibandingkan kondisi saat ini.

Ketika burn rate meningkat dan supply di bursa terus menurun, tekanan pasokan berpotensi menciptakan supply shock besar. Dengan likuiditas global yang kembali tumbuh, peluang kenaikan harga ETH yang merupakan salah satu altcoin terbaik menjadi semakin kuat dalam beberapa bulan ke depan.

Prediksi Harga Ethereum: Pasokan di Bursa Menyusut ke Titik Terendah โ€“ Waktunya Beli?

Pasokan Ether di bursa crypto global kini menyentuh level terendah sepanjang sejarah. Data terbaru menunjukkan bahwa saldo ETH di bursa hanya tersisa 8,7% dari total suplai, yang terjadi pada Kamis lalu. Seorang analis mengaitkan penurunan ini dengan meningkatnya aktivitas staking, adopsi Layer-2, penggunaan DA layers, serta peningkatan penyimpanan jangka panjang.

eth logo
Ethereum (ETH)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Penurunan pasokan berarti semakin sedikit token yang tersedia untuk pembeli baru. Dalam kondisi seperti ini, munculnya katalis bullish bisa mendorong harga melonjak tajam karena permintaan terkonsentrasi pada sisa suplai yang terbatas.

Pada saat yang sama, upgrade Fusaka yang baru diterapkan diperkirakan akan meningkatkan tingkat burn ETH. Faktor makro seperti pemangkasan suku bunga, berakhirnya kebijakan quantitative tightening, dan naiknya suplai uang M2 juga mulai mendukung momentum pasar. Semua elemen ini menciptakan waktu yang menarik untuk Ethereum.

Prediksi harga Ethereum berikut mempertimbangkan seluruh variabel ini untuk mengestimasi potensi kenaikan ETH dalam beberapa bulan ke depan. Artikel ini juga akan mengulas proyek alternatif berbasis Ethereum bernama Bitcoin Hyper, yang saat ini sedang menjalani presale guna membangun blockchain Layer-2 smart contract untuk Bitcoin.

Prediksi Harga ETH: Pola Inverse Head & Shoulders Targetkan $7.600

Analis crypto ternama Bitcoinsensus mencatat bahwa ETH saat ini sedang membentuk pola inverse head & shoulders yang sangat besar, sebuah pola klasik yang sering menjadi sinyal kuat kenaikan harga.

MASSIVE INVERSE H&S FORMING ON $ETH ๐Ÿ”ฅ

PATTERN TARGET๐ŸŽฏ : $7,600 pic.twitter.com/sHFhGbgVj0

โ€” Bitcoinsensus (@Bitcoinsensus) December 7, 2025

ETH telah diperdagangkan di bawah garis resistance tren sejak awal 2024. Setelah beberapa kali gagal breakout, grafik kini menunjukkan formasi bahu kiri, kepala, dan bahu kanan yang lengkap. Pola teknikal ini kerap menjadi pendahulu pergerakan naik signifikan, dan Bitcoinsensus memperkirakan harga bisa mencapai $7.600 atau sekitar 1,2 miliar rupiah.

Target ini mencerminkan potensi kenaikan sebesar 145% dari harga saat ini yang berada di kisaran $3.100 atau sekitar 517 ribu rupiah. Dengan sentimen makro yang mulai membaik dan dinamika pasar ETH yang semakin sehat, skenario ini menjadi semakin masuk akal untuk dipertimbangkan oleh investor.

Namun di tengah euforia Ethereum, satu nama alternatif mulai menarik perhatian pasar yaitu Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini telah mengumpulkan lebih dari $29 juta dalam fase presale yang sedang berlangsung. Apa sebenarnya yang ditawarkan?

Bitcoin Hyper Tembus $29 Juta, Solusi Layer 2 untuk Jaringan Bitcoin

Selain perubahan blob space, salah satu tujuan utama dari upgrade Fusaka adalah menurunkan biaya transaksi dan mempercepat eksekusi. Hasilnya cukup menjanjikan, karena laporan awal menunjukkan biaya transaksi di Layer-1 Ethereum turun hingga $0.01 atau sekitar 167 rupiah.

Bitcoin Hyper - Prediksi Harga

Namun, masalah skalabilitas Bitcoin tetap belum terselesaikan. Jaringan ini hanya mampu memproses sekitar 7 TPS dan tidak mendukung smart contract. Keterbatasan ini membuat Bitcoin tertinggal dibanding Ethereum maupun blockchain modern lainnya.

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir untuk menjawab tantangan ini. Proyek coin baru ini membangun blockchain Layer-2 di atas jaringan Bitcoin yang berjalan menggunakan Solana Virtual Machine (SVM). Teknologi ini memungkinkan jaringan HYPER menangani lebih dari 10.000 TPS dengan dukungan smart contract, sekaligus menawarkan kompatibilitas langsung dengan Solana.

Dengan basis SVM, Bitcoin Hyper mampu berinteroperasi dengan ekosistem Solana. Para developer bisa dengan mudah memporting aplikasi dan token ke dalam jaringan HYPER tanpa hambatan.

Dukungan terhadap proyek ini terus meningkat. Analis Borch Crypto bahkan menyebut Bitcoin Hyper sebagai crypto presale terbaik tahun 2025. Minat besar ini mencerminkan potensi proyek dalam mengisi celah yang belum bisa diatasi oleh jaringan Bitcoin saat ini.

Bitcoin Hyper Bisa Jadi SOL atau ADA Berikutnya

Dalam setiap siklus pasar crypto, selalu ada satu atau dua proyek baru yang mencuri perhatian dan meledak besar. Di siklus sebelumnya, Solana menjadi bintang utama. Di siklus sebelumnya lagi, muncul nama besar seperti Cardano dan Bitcoin Cash.

Di siklus saat ini, Bitcoin Hyper ($HYPER) berambisi menjadi pemimpin performa di ekosistem yang paling aman dan tahan banting, yakni jaringan Bitcoin. Harga presale token HYPER masih berada di $0.013395. Proyek ini juga menawarkan opsi staking dengan APY sebesar 40%.

Posisi ini masih sangat awal. Jika proyek meme crypto ini berhasil seperti yang diharapkan, berinvestasi sekarang bisa jadi seperti membeli SOL di harga $1 atau Cardano di $0.02.

Presale Bitcoin Hyper saat ini telah mengumpulkan lebih dari $29,1 juta atau sekitar 486 miliar rupiah. Anda bisa mempelajari lebih lanjut melalui panduan lengkap cara beli Bitcoin Hyper dan membaca prediksi harga Bitcoin Hyper. Jangan lupa untuk mengikuti akun X (Twitter) dan komunitas Telegram proyek untuk mendapatkan pembaruan terkini dan bergabung bersama komunitas awal sebelum adopsi massal dimulai.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Ethereum: Saldo Turun Tajam, Potensi Bullish Menguat appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: Target $100.000 dan Aksi Diam-Diam Sovereign Wealth Fund

Pasar crypto kembali mendapat bahan bakar baru setelah pernyataan Larry Fink, CEO BlackRock, yang menyebutkan bahwa sejumlah sovereign wealth fund mulai membeli Bitcoin secara perlahan. Situasi ini berpotensi mengubah dinamika pergerakan harga dan mendorong Bitcoin menuju level psikologis $100.000 atau sekitar 1,66 miliar rupiah.

Investor institusional seperti sovereign wealth fund biasanya mengambil posisi jangka panjang, sehingga akumulasi senyap seperti ini sering menjadi penanda awal fase bullish. Dalam momentum yang sama, deretan proyek crypto tahap presale ikut menikmati dorongan sentimen, termasuk Pepenode (PEPENODE) yang memadukan mekanisme mineโ€‘toโ€‘earn dengan tokenomics deflasi.

Sovereign Wealth Fund Mulai Mengakumulasi Bitcoin

Larry Fink menyampaikan bahwa beberapa sovereign wealth fund membeli Bitcoin di area harga $80.000 atau sekitar 1,33 miliar rupiah. Ia menegaskan bahwa aksi ini bukan spekulasi jangka pendek, melainkan langkah strategis yang bertujuan melindungi nilai aset negara terhadap guncangan ekonomi dan ketidakpastian finansial jangka panjang.

BREAKING: BlackRock CEO Larry Fink says sovereign wealth funds have been quietly buying Bitcoin, adding โ€œincrementally at $120K, $100K, and even in the $80Ks.โ€

Nation-state FOMO is already happening. pic.twitter.com/Fi9WskV9Me

โ€” Simply Bitcoin (@SimplyBitcoin) December 4, 2025

Penjelasan tersebut ia utarakan dalam acara DealBook bersama Brian Armstrong dari Coinbase, sekaligus menegaskan bahwa pemikirannya mengenai crypto telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Ia menggambarkan Bitcoin sebagai aset yang mampu memberikan perlindungan terhadap risiko geopolitik, instabilitas moneter, dan penurunan nilai mata uang.

Sinyal ini memperkuat laporan terbaru bahwa adopsi institusional meningkat. Luxembourg, misalnya, memasukkan cryptocurrency terbaik ini ke dalam Intergenerational Sovereign Wealth Fund of Luxembourg (FSIL) dan mengalokasikan sekitar โ‚ฌ7 juta atau sekitar 116 miliar rupiah untuk aset kripto tersebut.

Kazakhstan juga sedang mempersiapkan investasi antara $50 juta hingga $300 juta atau sekitar 833 miliar hingga 5 triliun rupiah untuk memperluas eksposurnya ke aset digital. Dukungan dari pemerintah dan institusi besar seperti ini biasanya menjadi pemicu penguatan harga BTC dalam beberapa bulan setelah fase akumulasi dimulai.

Analisis Struktur Pasar Bitcoin Menuju Target $100.000

Harga Bitcoin masih bergerak dalam pola ascending channel yang relatif jelas, meskipun terjadi penolakan di batas atas channel tersebut. Area support di rentang $90.500 hingga $91.000 atau sekitar 1,50 hingga 1,51 miliar rupiah masih bertahan, menunjukkan bahwa tekanan jual belum cukup kuat untuk mematahkan struktur uptrend.

Grafik Prediksi Harga Bitcoin

Penolakan di bagian atas channel juga selaras dengan fairโ€‘value gap dari akhir November, membuat pasar memasuki fase jeda sebelum mengukur arah selanjutnya. Aksi beli yang kembali masuk di area FVG memperlihatkan bahwa pembeli tetap memegang kendali.

Pola bear flag yang sebelumnya diprediksi memberi ruang koreksi tidak berhasil terkonfirmasi, sehingga struktur harga lebih condong berubah menjadi pola kelanjutan kenaikan. Jika harga kembali menguji garis bawah channel, area tersebut berpotensi menjadi pijakan untuk melanjutkan kenaikan berikutnya.

Dengan kondisi saat ini, jalur yang paling memungkinkan tetap mengarah pada target $97.000 hingga $99.000 atau sekitar 1,61 hingga 1,65 miliar rupiah, dengan peluang menembus $100.000 sebagai target yang semakin realistis.

Pepenode Presale Menarik Modal Baru Saat Bitcoin Pulih

Kembalinya Bitcoin ke zona bullish memberikan dorongan besar bagi sektor meme coin, terutama proyek baru seperti Pepenode (PEPENODE). Proyek presale berbasis Ethereum ini mengadopsi pendekatan mineโ€‘toโ€‘earn melalui permainan berbasis browser, menghadirkan pengalaman mining virtual tanpa memerlukan perangkat keras. Pemain dapat membangun node virtual, meningkatkan fasilitas mereka, dan memperoleh token dalam mekanisme yang menyerupai mining tradisional namun tanpa biaya dan kendala teknis.

Pepenode

Model token Pepenode bersifat deflasi, dengan 70 persen token hasil mining dibakar untuk menjaga kelangkaan dan mendukung stabilitas harga jangka panjang. Presale Pepenode telah mengumpulkan sekitar $2,2 juta atau sekitar 36,6 miliar rupiah, dengan harga token saat ini $0.0011778.

Insentif staking yang menawarkan APY sekitar 572 persen memberi keuntungan signifikan bagi investor awal yang memilih mengunci aset mereka lebih lama. Sistem ini dirancang agar komunitas lebih aktif mengikuti pertumbuhan ekosistem dan tidak sekadar menjual token dalam jangka pendek.

Untuk membeli PEPENODE pada harga presale, investor cukup mengakses situs resmi Pepenode, menghubungkan wallet yang kompatibel dengan Ethereum seperti Best Wallet, lalu memilih metode pembayaran ETH, BNB, atau USDT. Pengguna juga dapat memakai kartu debit atau kredit untuk menyelesaikan pembelian secara cepat.

Cara beli Pepenode

Bagian akhir ini sekaligus menjadi langkah awal sebelum investor yang tertarik untuk membaca panduan lengkap mengenai cara beli PEPENODE serta memahami prediksi harga PEPENODE pada saat pasca peluncuran. Investor dapat mengikuti akun X (Twitter) resmi Pepenode dan bergabung dalam komunitas Telegram mereka untuk mendapatkan pembaruan terbaru serta mengunjungi laman resmi proyek sebelum presale mendekati tahap akhir.

Beli PEPENODE di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: Target $100.000 dan Aksi Diam-Diam Sovereign Wealth Fund appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: Sinyal Parabolik 2023 Muncul Lagi โ€“ Apakah BTC Akan Naik 40% Sebelum Akhir Desember?

Sebuah sinyal teknikal langka yang pernah mendahului reli besar Bitcoin pada akhir 2023 kini kembali muncul. Indikator Bollinger Bandwidth tercatat turun di bawah angka 100 dan memberikan sinyal hijau yang bisa mengubah arah prediksi harga Bitcoin untuk sisa bulan Desember ini.

Analis makro Gert van Lagen mencatat bahwa setiap kali indikator ini muncul sebelumnya, pergerakan parabolik Bitcoin terjadi dalam waktu singkat, memicu ekspektasi kenaikan hingga 40% sebelum pergantian tahun.

Pola Historis Mengindikasikan Reli Eksplosif

Van Lagen membandingkan setup saat ini dengan lonjakan harga Google sebelum krisis keuangan 2008, yang ditandai dengan pola penurunan lower highs pada BandWidth sebelum terjadinya ledakan volatilitas. Strategi โ€œBollinger Band bounceโ€ mengasumsikan bahwa harga aset akan kembali ke pita tengah setelah menyentuh pita luar.

This setup is identical to GOOGL prior to its final blow off wave, right before the 2008 financial crisis.

A cascade of lower highs on the Bollinger Bandwidth, which gets broken to feed the subsequent bearish HTF volatility. pic.twitter.com/TItL4jkfsI

โ€” Gert van Lagen (@GertvanLagen) December 2, 2025

Ketika indikator ini turun di bawah 100, itu berarti volatilitas sangat terkompresi, yang biasanya menjadi pendahulu dari pergerakan besar dalam arah tertentu. Sinyal hijau terakhir muncul pada November 2023, yang kemudian diikuti lonjakan harga Bitcoin dua kali lipat dalam waktu empat bulan.

Trader umumnya membeli ketika harga menyentuh pita bawah dan bersiap menjual saat menyentuh pita atas, yang saat ini berada di sekitar $130.000 atau sekitar 2,16 miliar rupiah. Alice Liu, Kepala Riset CoinMarketCap, menyebutkan dalam konferensi Binance bahwa Bitcoin hanya mencapai puncak lokal di $126.000 atau sekitar 2,09 miliar rupiah pada Oktober.

Sementara itu, puncak siklus belum tercapai. Ia juga memperkirakan kebangkitan pasar akan terjadi pada kuartal pertama 2026, dengan Februari dan Maret sebagai awal fase bull market baru.

Prediksi Harga Bitcoin: Breakout dari Resistance $93.000 Menuju Target $112.000

Saat ini, Bitcoin masih menghadapi resistance kuat di kisaran $92.500โ€“$93.000 atau sekitar 1,53โ€“1,55 miliar rupiah. Area ini menjadi batas penting yang memisahkan fase konsolidasi dengan potensi kelanjutan tren bullish jangka menengah.

Prediksi harga Bitcoin

Harga telah berhasil merebut kembali posisi di tengah struktur Bollinger dan kini menguji zona atas dalam envelope volatilitas, mengindikasikan potensi pergeseran momentum pasca tren menurun di bulan November.

Moving average 200 periode yang berada di sekitar $96.000 atau sekitar 1,59 miliar rupiah menjadi batas atas berikutnya. Jika berhasil menembus area ini, Bitcoin berpotensi mencapai zona crossover bullish di sekitar $112.000 atau 1,86 miliar rupiah.

Indikator RSI saat ini bergerak naik di atas level 60, dengan kemiringan positif yang menandakan tekanan beli kembali menguat. Meskipun belum berada di zona jenuh beli, ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk kenaikan lanjutan, terutama jika $93.000 berhasil dikonversi menjadi support baru.

Bitcoin Hyper Menguat Seiring Sinyal Bullish BTC

Kembalinya sentimen bullish pada Bitcoin turut memperkuat antusiasme terhadap proyek presale yang terhubung langsung dengan ekosistem BTC seperti Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini adalah solusi Layer-2 untuk Bitcoin yang dibangun di atas Solana Virtual Machine (SVM), yang memungkinkan transaksi cepat, skalabilitas tinggi, dan eksekusi aplikasi DeFi, NFT, serta dApps lainnya menggunakan wrapped BTC melalui mekanisme Canonical Bridge.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Presale Bitcoin Hyper sudah berlangsung sejak 14 Mei 2025 dan kini telah mengumpulkan lebih dari $28,9 juta atau sekitar 480 miliar rupiah. Harga token meningkat secara dinamis dari $0.0115 menjadi $0.013375 atau sekitar 222 rupiah per token.

Investor awal bisa memperoleh token diskon dengan potensi keuntungan signifikan pasca peluncuran, termasuk hak voting dalam DAO dan akses ke likuiditas Bitcoin dalam ekosistem DeFi yang terus berkembang. Untuk mengikuti presale crypto ini, investor bisa mengunjungi situs resmi presale dan menghubungkan wallet seperti Best Wallet, MetaMask, atau dompet berbasis Ethereum lainnya.

Metode pembayaran yang tersedia meliputi ETH, USDT, BNB, SOL, serta kartu debit atau kredit. Investor dapat membeli token pada harga saat ini sebelum naik ke tahap presale berikutnya.

Bagi yang ingin mendalami potensi jangka panjang proyek ini, silakan baca analisis mendalam dalam prediksi harga Bitcoin Hyper. Untuk langkah-langkah pembelian, tersedia panduan cara beli Bitcoin Hyper. Jangan lupa untuk mengikuti akun resmi proyek di X (Twitter) dan Telegram, dan kunjungi laman resmi mereka untuk mendapatkan informasi terkini tentang roadmap dan jadwal peluncuran utama.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: Sinyal Parabolik 2023 Muncul Lagi โ€“ Apakah BTC Akan Naik 40% Sebelum Akhir Desember? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Solana: SOL Pulih di Atas $140 Usai Tekanan Jual Besar

Solana kembali menjadi perbincangan utama setelah mencatat kenaikan signifikan dalam 24 jam terakhir. Harga SOL melonjak hingga $142 atau sekitar 2,36 juta rupiah, mencatatkan kenaikan 12,31% sejak sehari sebelumnya. Aksi beli yang kembali masuk berhasil mendorong pemulihan tajam setelah sebelumnya SOL sempat anjlok ke level $123.

Pergerakan ini terjadi seiring pulihnya pasar secara keseluruhan, dengan Bitcoin yang kembali bertahan di atas $90.000 dan Ethereum menembus resistance $3.000. Solana bahkan menjadi aset dengan performa terbaik di antara 10 crypto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.

Lonjakan SOL Didukung Perubahan Sentimen Makro dan Institusi

Katalis utama dari kenaikan ini datang dari pergeseran sentimen pasar yang dipicu oleh dua institusi besar. Vanguard resmi membuka akses bagi jutaan nasabahnya untuk berinvestasi di ETF crypto, sementara Bank of America memberi izin kepada manajer kekayaannya untuk merekomendasikan eksposur hingga 4% ke Bitcoin. Langkah ini meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat sentimen positif di seluruh pasar.

Total ETF Solana Spot

Di tengah kebangkitan ini, presale Bitcoin Hyper ($HYPER) turut mencuri perhatian. Dengan teknologi Layer-2 inovatif dan peluang pendapatan pasif yang menarik, proyek ini telah mengumpulkan dana sebesar $28,8 juta. Saat pasar mulai pulih, Bitcoin Hyper menjadi kandidat kuat untuk pertumbuhan eksplosif tahap awal.

Arus Masuk ETF Solana Tembus $650 Juta di Tengah Rebound Bullish

Minat institusi terhadap Solana mengalami lonjakan besar pada Selasa, di mana produk ETF-nya mencatatkan arus masuk bersih sebesar $45,77 juta. Angka ini mendorong total kumulatif arus masuk ke $650 juta atau sekitar 10,8 triliun rupiah. Ini menghapus sepenuhnya arus keluar bersih sebesar $13,55 juta yang tercatat sehari sebelumnya, sekaligus mengembalikan momentum positif yang sempat terhenti.

Langkah bersejarah lainnya datang dari Vanguard Group, pengelola aset terbesar kedua di dunia, yang mengumumkan kebijakan baru untuk mengizinkan perdagangan ETF dan reksa dana berbasis crypto. Mulai pekan ini, lebih dari 8 juta pengguna platform Vanguard dapat mengakses produk yang didukung Bitcoin, Ethereum, XRP, dan Solana membuka peluang besar untuk peningkatan partisipasi investor ritel dan institusi.

Prediksi Harga Solana Naik Seiring Perbaikan Struktur Pasar

Pada sesi perdagangan hari Selasa, Solana berhasil merebut kembali level krusial $140. Meski demikian, harga SOL saat ini masih berada 43% di bawah level tertingginya pada September. Pemulihan lanjutan akan sangat penting, terlebih karena grafik harga menunjukkan pola double bottom dengan garis leher di sekitar $145, berdekatan dengan level tertinggi 20 November.

Grafik prediksi harga Solana

Menurut prediksi harga Solana kami, jika SOL berhasil menembus level ini, target harga berikutnya ada di $170 atau sekitar 2,82 juta rupiah. Dengan momentum yang terjaga, potensi untuk menargetkan $200 atau sekitar 3,32 juta rupiah terbuka lebar. Namun, zona suplai dan level resistance dari 50-DMA masih harus dilewati agar reli berlanjut secara mulus.

Indikator RSI harian berada di level 48,20, menunjukkan pemulihan momentum dan keluar dari zona oversold. Sementara itu, MACD mulai pulih perlahan meskipun masih berada di wilayah negatif. Semua ini memberi sinyal teknikal bahwa tekanan jual mulai mereda, membuka ruang bagi tren naik berikutnya.

Bitcoin Hyper: Presale Crypto Viral di Bawah $1

Sementara Solana berusaha memulihkan kerugian, Bitcoin Hyper ($HYPER) justru mencatat pertumbuhan konsisten di tengah euforia pasar. Proyek ini sudah mengamankan dana presale sebesar $28,8 juta dengan lebih dari 635 juta token terjual.

Presale Bitcoin Hyper

Bitcoin Hyper bertujuan menjadi Layer-2 smart contract tercepat di jaringan Bitcoin. Dengan mengatasi dua kelemahan utama Bitcoin, kecepatan lambat dan keterbatasan fungsi proyek ini membuka jalan bagi integrasi DeFi, pembayaran, game, dan aplikasi Web3 lainnya dalam ekosistem BTC.

Teknologinya mengandalkan Solana Virtual Machine (SVM), yang memungkinkan developer membangun aplikasi berperforma tinggi dengan fleksibilitas tinggi di atas keamanan jaringan Bitcoin. Arsitekturnya menggunakan canonical bridge yang mengunci BTC di chain utama dan mencetak wrapped asset di jaringan Bitcoin Hyper. Hal ini memungkinkan transfer dana lintas ekosistem dengan waktu konfirmasi yang nyaris instan.

Mengapa Investor Berebut Masuk ke Bitcoin Hyper?

  • Peluang Pasar: Potensi pasar $2 triliun dalam kapitalisasi Bitcoin
  • Traksi Presale Besar: Dana terkumpul $28,8 juta, 635 juta token sudah terjual
  • Pendapatan Pasif: Imbal hasil staking 40% per tahun bagi peserta presale
  • Audit Keamanan: Sudah diaudit dan mendapat peringkat tertinggi dari Coinsult dan Spywolf
  • Harga Token Rendah: Harga presale hanya $0.013365 atau sekitar 222 rupiah per token

Presale crypto ini kini masuk dalam radar investor yang mencari crypto berikutnya dengan potensi 1000x, terutama yang menawarkan utilitas nyata. Kombinasi antara teknologi revolusioner dan insentif finansial yang kuat menjadikan proyek ini salah satu kandidat terbaik untuk bersaing dengan nama besar seperti Solana dalam lanskap DeFi 2025.

Bagi Anda yang ingin bergabung, silakan pelajari langkah-langkah cara beli Bitcoin Hyper, serta ikuti akun resmi proyek di X (Twitter) dan Telegram. Untuk mengevaluasi potensi pertumbuhan token ini, simak juga analisis lengkap dalam prediksi harga Bitcoin Hyper dan manfaatkan presale yang sedang berlangsung sebelum harga naik lebih tinggi.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Solana: SOL Pulih di Atas $140 Usai Tekanan Jual Besar appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: BTC Tembus $91.000 setelah Vanguard Buka Akses ETF โ€“ Apakah Level $100.000 Akan Tercapai?

Masuknya investor institusi kembali mendorong harga Bitcoin melambung, menciptakan harapan baru bagi para trader yang menargetkan breakout ke level psikologis $100.000. Kabar bahwa Vanguard akhirnya membuka akses ETF Bitcoin untuk lebih dari 50 juta kliennya, menjadi pemicu utama lonjakan harga BTC sebesar 6% dalam satu hari.

Situasi ini memberi warna baru dalam prediksi harga Bitcoin hari ini, karena sinyal institusional mulai menyatu dengan struktur teknikal yang mendukung kelanjutan tren bullish. Di tengah optimisme ini, proyek turunan seperti Bitcoin Hyper ($HYPER) juga ikut mendapat sorotan, karena investor mencari peluang eksponensial yang terkait erat dengan pergerakan Bitcoin jangka panjang.

Vanguard Membalikkan Sikap, Harga BTC Langsung Melejit

Kebijakan baru dari Vanguard langsung menciptakan efek domino di pasar. Akses terbuka kembali terhadap ETF Bitcoin bagi puluhan juta klien mereka memberi sentimen positif besar terhadap adopsi institusi. Saat pasar Amerika Serikat dibuka, lebih dari $150 juta permintaan beli BTC langsung masuk dan mencatatkan lonjakan intraday terbesar sejak Mei 2025.

Analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut langkah ini sebagai katalis yang bisa mempercepat kenaikan harga Bitcoin menuju $100.000. Dari sisi lain, Quinten Franรงois dari weRate menilai bahwa masuknya Vanguard jauh lebih signifikan dibandingkan BlackRock karena jangkauannya terhadap dana pensiun, akun pensiun individu, dan modal jangka panjang.

THE VANGUARD EFFECT: Bitcoin jumps 6% right around US open on first day after bitcoin ETF ban lifted. Coincidence? I think not. Also $1b in IBIT volume in first 30min of trading. I knew those Vanguardians had a little degen in them, even some of the most conservative investorsโ€ฆ pic.twitter.com/OKyihvEqqD

โ€” Eric Balchunas (@EricBalchunas) December 2, 2025

Jika aliran dana tersebut benar-benar mengarah ke Bitcoin, maka itu bisa menjadi sinyal integrasi jangka panjang BTC ke dalam sistem keuangan global. Para investor lama juga melihat rebound dari $80.000 sebagai bagian dari perubahan struktur pasar, bukan sekadar koreksi sementara.

Sinyal Teknikal Semakin Menguat

Analis crypto HoneyXBT melihat pola fractal historis dari pergerakan BTC yang menunjukkan potensi pengujian ulang moving average 50 minggu (MA50) yang saat ini berada di kisaran $103.000 atau sekitar 1,71 miliar rupiah.

BTC

if we take this fractal and repeat what we did at the start of the 2022 bear market, we should retest 1W MA50 in the next few weeks, which is around 103k at the moment

> a reclaim of the said line would be considered omega bullish and continuation of the bull market ~โ€ฆ pic.twitter.com/NUvLXv9mma

โ€” Honey (@honey_xbt) December 2, 2025

Menurutnya, jika BTC berhasil kembali dan bertahan di atas MA50 tersebut, pasar bisa masuk ke fase bullish lanjutan yang lebih agresif. Saat ini, Bitcoin mulai mendekati indikator penting tersebut, dan para analis memperkirakan volatilitas tinggi akan muncul seiring dengan uji coba kekuatan breakout hari ini. Stabilnya harga di atas $90.000 akan menjadi kunci utama keberlanjutan tren naik dalam jangka pendek.

Prediksi Harga Bitcoin: Target $99.000โ€“$101.000 Jika Bullish Bertahan

Dalam grafik jangka pendek 4 jam, BTC telah berhasil kembali melintasi beberapa moving average penting dan saat ini menekan area resistance padat antara $92.000 hingga $95.500. Area tersebut menjadi tekanan utama karena 200 EMA berada tepat di zona itu.

Grafik prediksi harga Bitcoin

Sebelumnya, harga cryptocurrency terbaik ini sempat turun ke zona permintaan $86.000โ€“$87.000 namun segera memantul dan memulihkan momentum bullish. Indikator RSI kini berada di atas angka 60, menandakan dominasi pembeli setelah berhasil keluar dari kondisi oversold.

Jika BTC berhasil mengubah resistance saat ini menjadi support, maka pergerakan lanjutan menuju area pasokan $99.000โ€“$101.000 menjadi sangat memungkinkan. Level selanjutnya yang menjadi fokus para analis adalah $108.000, yang disebut sebagai target potensial jangka pendek.

Namun, apabila Bitcoin gagal menembus zona $92.000โ€“$95.000, maka risiko koreksi ke $88.000โ€“$89.000 tetap terbuka sebelum mencoba naik kembali.

Bitcoin Hyper Jadi Sorotan Investor yang Cari Aset High-Beta

Kebangkitan harga Bitcoin turut membawa arus modal menuju proyek-proyek infrastruktur yang berhubungan langsung dengan BTC. Salah satu proyek yang paling mencolok adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), Layer-2 berbasis Solana Virtual Machine (SVM) yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas transaksi dan fleksibilitas smart contract pada ekosistem Bitcoin.

Presale bitcoin Hyper

Bitcoin Hyper bertujuan mengaktifkan berbagai fitur DeFi seperti yield farming, staking, dan transaksi cepat untuk pemegang BTC. Fokus utama proyek ini adalah mengubah pengalaman penggunaan BTC menjadi lebih cepat dan efisien, seperti jaringan modern pada umumnya.

Dengan memanfaatkan arsitektur SVM, Bitcoin Hyper memungkinkan smart contract berkecepatan tinggi sambil tetap menjaga keamanan jaringan melalui settlement di layer utama Bitcoin. Solusi ini sangat menarik karena membawa performa layaknya Solana, namun tetap berakar pada ekosistem Bitcoin.

Dana Presale Tembus $28,8 Juta, Harga Token Masih Murah

Presale Bitcoin Hyper telah mengumpulkan dana sebesar $28,8 juta atau sekitar 478 miliar rupiah. Token $HYPER saat ini dibanderol di harga $0.013365 per token, dan menawarkan APY staking sebesar 40%.

Investor besar telah mulai masuk melalui pembelian lima digit, menandakan minat tinggi terhadap proyek ini. Pembelian token bisa dilakukan menggunakan USDT, ETH, BNB, SOL, maupun kartu debit/kredit, membuat akses semakin mudah bagi siapa pun yang tertarik.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Jika tren bullish Bitcoin berlanjut dan berhasil mencapai $100.000, maka proyek seperti Bitcoin Hyper berpotensi memberi keuntungan hingga 10x lipat bagi investor awal. Kenaikan ini sejalan dengan pola historis di mana proyek infrastruktur berkorelasi tinggi dengan pertumbuhan harga BTC cenderung mengalami lonjakan besar saat pasar bullish.

Bitcoin Hyper saat ini sedang dalam tahap presale aktif. Bagi investor yang ingin bergabung lebih awal, Anda dapat mengunjungi laman resmi proyek ini. Untuk mengikuti perkembangan lebih lanjut dan update komunitas, silakan ikuti akun resmi X (Twitter) dan Telegram mereka.

Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang performa masa depan token ini, Anda bisa membaca prediksi harga Bitcoin Hyper atau mempelajari langkah-langkah cara beli Bitcoin Hyper melalui panduan resmi yang tersedia.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: BTC Tembus $91.000 setelah Vanguard Buka Akses ETF โ€“ Apakah Level $100.000 Akan Tercapai? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga PEPE: Jika Level Support Ini Bertahan, Kenaikan 500% Bisa Cepat Terjadi

Harga PEPE kembali berada di titik kritis. Setelah mengalami fluktuasi besar sepanjang 2024, meme coin ini kini mendekati zona support historis. Wilayah $0.0004 menjadi pijakan penting sejak reli pertengahan tahun. Jika zona ini bertahan, PEPE berpotensi menciptakan pijakan kuat untuk reli berikutnya.

Struktur teknikal saat ini memperlihatkan pola head-and-shoulders yang belum sepenuhnya terkonfirmasi. Jika level neckline ini ditembus, harga bisa anjlok hingga 75% ke area $0.000001. Sementara itu, trader mulai kembali mengambil posisi, dengan Open Interest naik lebih dari 50% menjadi $249 juta dalam dua minggu terakhir.

Prediksi Harga PEPE: Peluang Reli 500% Masih Terbuka

Volatilitas tinggi telah mendorong harga PEPE bergerak liar, tetapi pola pergerakan harga masih sejalan dengan struktur triangle naik (ascending triangle) yang terbentuk selama 19 bulan terakhir. Penurunan tajam pada November lalu memang mematahkan pola ini, namun batas bawah dan atas triangle tersebut masih relevan sebagai area support dan resistance potensial.

It's just me or does it seem that $PEPE is forming a massive Head & Shoulder pattern?

If this breaks down, it would be really bad! ๐Ÿคฌ pic.twitter.com/HPGQrKTliS

โ€” Sjuul | AltCryptoGems (@AltCryptoGems) November 30, 2025

Saat ini, momentum penurunan tampak mulai melemah. Indikator MACD memang masih mengarah ke bawah dan mendekati death cross, namun RSI juga turun ke zona jenuh jual (di bawah 30), wilayah yang sebelumnya sering menjadi titik balik bagi PEPE.

Open Interest PEPE

Jika tekanan jual mereda dan pembeli masuk kembali, maka target kenaikan awal akan mengarah ke batas bawah triangle. Ini bisa menjadi landasan untuk pergerakan naik yang lebih solid. Skenario bullish mengindikasikan bahwa jika resistance atas dari pola tersebut berhasil diubah menjadi support, PEPE berpeluang kembali menguji harga tertingginya di $0.000028.

Grafik harga Pepe

Jika skenario ini terjadi, maka potensi kenaikan mencapai 550% dari harga saat ini. Namun semua ini tetap bergantung pada hadirnya katalis, seperti keputusan The Fed terkait pemangkasan suku bunga di bulan Desember yang bisa memicu sentimen risiko dan kembali menghidupkan minat pada aset-aset spekulatif seperti PEPE.

PEPENODE ($PEPENODE): Proyek Baru dengan Potensi Rebound Ratusan Persen

Sementara PEPE berjuang mempertahankan level support, banyak investor mulai melirik alternatif baru yang menawarkan struktur harga lebih segar dan potensi reli lebih besar. Salah satunya adalah PEPENODE ($PEPENODE), proyek meme coin dengan pendekatan mine-to-earn berbasis komunitas yang kini menarik perhatian trader muda.

Pepenode

PEPENODE menghadirkan sistem di mana pengguna dapat menambang token langsung dari jaringan melalui aktivitas tertentu seperti staking, referral, atau engagement di media sosial. Pendekatan ini menjadikan PEPENODE sebagai ekosistem dinamis yang tidak hanya bergantung pada hype semata, tetapi mendorong partisipasi aktif komunitas.

Model distribusi token ini membuka peluang pertumbuhan organik jangka panjang karena memberi insentif nyata bagi pengguna awal. Presale PEPENODE saat ini telah mengumpulkan lebih dari $2,2 juta atau sekitar Rp36,5 miliar, dengan harga token hanya $0.0011731.

Angka ini sangat menarik dibanding harga puncak PEPE sebelumnya, yang menunjukkan bahwa PEPENODE masih berada di fase undervalued. Jika proyek ini berhasil membangun komunitas solid dan memperluas utilitas tokennya, maka peluang kenaikan 5x hingga 10x terbuka lebar saat listing di bursa besar.

Tokenomic Pepenode

Investor yang ingin masuk lebih awal ke ekosistem PEPENODE dapat mengikuti presale melalui dashboard resmi, yang telah terverifikasi dan mendukung berbagai metode pembayaran. Tim PEPENODE juga aktif berinteraksi dengan komunitas melalui akun X (Twitter) dan grup Telegram resminya, menandakan transparansi dan kesiapan menuju tahap peluncuran publik.

Jika proyek ini berhasil meniru jejak pertumbuhan awal PEPE, maka target harga konservatif PEPENODE berada di kisaran $0.006 hingga $0.009. Dengan harga presale saat ini hanya $0.0011731 per tokennya, potensi ROI bisa melebihi 500% dalam skenario bullish moderat. Namun seperti semua proyek crypto tahap awal, investor tetap harus mempertimbangkan risiko, termasuk volatilitas harga dan perubahan sentimen pasar.

Jika Anda tertarik dengan proyek koin micin yang satu ini namun tidak tahu bagaimana cara beli PEPENODE, silakan kunjungi laman resmi proyek. Sebagai calon investor, Anda hanya perlu menghubungkan wallet ke dashboard presale resmi, memilih jaringan blockchain yang diinginkan (ETH/SOL), lalu melakukan pembelian menggunakan crypto yang kompatibel. Setelah token diklaim, pengguna dapat menambahkan smart contract PEPENODE ke wallet dan mulai berpartisipasi dalam sistem mine-to-earn.

Perlu diingat, investasi crypto memiliki risiko yang sangat tinggi, jadi pastikan Anda membaca whitepaper proyek sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Gunakan informasi tentang prediksi harga PEPENODE sebagai bahan pertimbangan. Lakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalisir risiko.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga PEPE: Jika Level Support Ini Bertahan, Kenaikan 500% Bisa Cepat Terjadi appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga XRP: Inflow ETF Capai $644 Juta dalam 8 Hari, Siap Uji Level $2,40

XRP memasuki fase penting dalam sejarahnya per 28 November 2025, seiring lonjakan besar dari pasar institusional lewat produk ETF yang baru diluncurkan. Selama delapan hari perdagangan, total dana masuk ke ETF XRP telah mencapai $644 juta, dengan Grayscale GXRP menyerap $67,4 juta hanya pada hari pertama.

Sementara harga XRP kini bergerak di kisaran $2,20 hingga $2,40, sinyal teknikal menunjukkan potensi breakout jika permintaan tetap kuat. Di tengah lonjakan permintaan institusi, XRP berpotensi mencetak level tertinggi baru sebelum akhir tahun ini.

Lonjakan ETF XRP: $644 Juta dalam 8 Hari, Potensi Tahunan Tembus $8 Miliar

Tanggal 28 November 2025 menjadi momen penting bagi XRP, yang kini berada di jalur percepatan adopsi institusional. Dalam delapan hari perdagangan, total inflow ke ETF XRP telah menembus $644 juta atau sekitar Rp10,7 triliun.

Pemicunya datang dari Canary Capital yang mengawali dengan $245 juta melalui peluncuran ETF XRPC pada 13 November. Nilai ini menjadikannya sebagai peluncuran ETF crypto terbesar di tahun 2025.

Grafik harga XRP

Beberapa hari kemudian, Grayscale GXRP mencatatkan tambahan $67,4 juta pada hari pertama (24 November), diikuti oleh Franklin Templeton XRPZ yang mengumpulkan $62,6 juta. Kedua manajer aset besar ini berhasil menarik dana $130 juta dalam waktu 48 jam. Tidak hanya itu, Bitwise turut bergabung dengan kontribusi sebesar $168 juta, mendorong total aset kelolaan ETF XRP menjadi $628 juta hanya dalam hitungan hari.

Para analis memperkirakan bahwa ini baru awal dari siklus adopsi institusi. Dengan BlackRock dan Fidelity yang belum mengajukan proposal ETF XRP, skenario inflow tahunan diproyeksikan bisa mencapai $7 hingga $10 miliar atau setara Rp116 triliun hingga Rp166 triliun. Lonjakan ini berpotensi melampaui angka adopsi Bitcoin ETF pada siklus sebelumnya.

XRP juga mencatat akumulasi 80 juta token dalam 24 jam setelah peluncuran ETF, mengurangi jumlah supply yang beredar secara signifikan. Jika tren ini berlanjut, beberapa analis percaya harga XRP bisa mencapai $3 sebelum akhir Desember, terutama jika momentum tetap terjaga. Salah satu proyeksi bullish datang dari TerraHaberTr yang mengamati pola akumulasi serupa.

Selain itu, Ripple baru-baru ini mengamankan pendanaan $500 juta dari Citadel Securities, Fortress Group, dan Digital Currency Group. Valuasi perusahaan kini mencapai $40 miliar atau sekitar Rp665 triliun. Ripple juga menjalin kerja sama strategis dengan Mastercard dan Gemini untuk memfasilitasi transaksi stablecoin melalui kartu kredit. Kemitraan ini memperkuat posisi XRP dalam infrastruktur pembayaran global dan meningkatkan utilitasnya di dunia nyata.

Analisis Teknikal: Uji Kritis di Zona $2,40โ€“$2,50, Divergence Bullish Mulai Muncul

Secara teknikal, pergerakan harga XRP menunjukkan sinyal yang cukup positif di tengah dinamika jangka pendek. Pada grafik harian (daily timeframe), XRP kini berada di kisaran $2,20 dan sedang menguji zona resistance penting di level $2,30โ€“$2,40.

Formasi bullish divergence mulai terbentuk, ditandai dengan harga yang membentuk lower low, sementara indikator RSI justru menunjukkan higher low. Sinyal ini biasa terbaca sebagai tanda melemahnya tekanan jual dan potensi reversal ke atas.

Namun, tekanan tetap terasa dari time frame mingguan. Terlihat jelas adanya bearish divergence yang masih aktif, menjelaskan kenapa cryptocurrency terbaik ini tetap terjebak dalam zona konsolidasi. Ketegangan antara kedua kerangka waktu ini menciptakan volatilitas tinggi. Jika XRP berhasil menembus $2,40 secara meyakinkan, analis memperkirakan harga dapat naik menuju $2,60 hingga $2,75.

Beberapa proyeksi harga dari analis memperlihatkan skenario yang sangat beragam. Changelly memproyeksikan target konservatif di $2,46 pada Desember, hanya sekitar 12,8% upside dari harga saat ini. CoinCodex cenderung lebih pesimis dengan estimasi penutupan tahun di $2,16. Sementara itu, Fastbull.com mengusung skenario bullish ekstrem, jika XRP berhasil menembus ATH sebelumnya di $3,40, harga bisa melonjak ke $5 atau sekitar pada akhir 2025.

GOV Capital juga menyampaikan outlook jangka pendek yang agresif dengan target $4,78 dalam 12 bulan. Namun, semuanya tetap tergantung pada kekuatan akumulasi ETF dan kejelasan pergerakan harga dalam beberapa pekan ke depan.

Support utama saat ini berada di zona $2,05โ€“$2,07. Secara historis, area ini mampu menghentikan penurunan tajam dan menjadi titik balik. Selama harga tidak turun di bawah level ini, struktur bullish secara keseluruhan tetap terjaga. Volume inflow dari ETF tetap menjadi faktor kunci, setiap tambahan miliaran dolar institusional berpotensi mendorong harga XRP naik minimal $0,50.

Manfaatkan Momentum Institusi Lewat $PEPENODE: Simulasi Mining dengan Potensi Yield Tinggi

Gelombang masuknya dana institusional ke XRP telah membuka peluang baru bagi investor ritel yang ingin mengambil posisi lebih awal di proyek dengan potensi serupa. Salah satu kandidat yang sedang mencuri perhatian adalah $PEPENODE, sebuah altcoin yang menghadirkan pengalaman simulasi mining berbasis blockchain.

Pepenode

Tidak seperti XRP yang kini memasuki fase konsolidasi, $PEPENODE masih berada di fase presale awal, dengan harga hanya $0,0011731. Token ini dirancang sebagai game strategi manajemen, di mana pemain membangun โ€œmining farmโ€ virtual untuk menambang token $PEPENODE secara terus-menerus.

Setiap token yang dihasilkan bisa digunakan kembali untuk memperluas skala tambang, menciptakan sistem pertumbuhan organik yang berkesinambungan. Mekanisme ini memungkinkan partisipasi aktif pengguna dalam peningkatan nilai ekosistem secara langsung.

Tokenomics dari $PEPENODE menempatkan 70% dari total pasokan sebesar 210 miliar token dalam kendali pengembangan jangka panjang. Sebanyak 35% dialokasikan untuk โ€œProtocol Developmentโ€ dan 35% lainnya untuk โ€œEconomics & Treasury.โ€ Dengan skema ini, pembeli awal akan langsung menikmati hasil dari kemajuan ekosistem, termasuk adopsi, peningkatan fungsionalitas, dan strategi distribusi.

Yang membedakan $PEPENODE dari proyek presale crypto lain adalah sistem pembakaran token (burn mechanism) yang sangat agresif. Setiap sesi mining menghabiskan token $PEPENODE secara otomatis.

Jika jutaan pemain membakar 1.000 token setiap hari, maka potensi deflasi mencapai 700 juta token per hari. Dengan supply maksimal 210 miliar, mekanisme ini menciptakan tekanan naik terhadap harga secara alami.

Presale menjadi momen paling ideal untuk masuk. Saat ini, $PEPENODE telah mengumpulkan $2,4 juta atau sekitar Rp39,9 miliar dari investor awal. Token ini akan segera listing di Uniswap dan berbagai DEX lainnya setelah presale berakhir.

Tentang Pepenode

Bagi mereka yang membeli di harga $0,0011731, ada potensi kenaikan 10x hingga 50x saat proses price discovery berlangsung di pasar terbuka, terutama jika dibandingkan dengan altcoin lain dalam kategori memecoin-gaming.

Calon investor dapat mengecek informasi lebih lanjut mengenai prediksi harga PEPENODE dan cara beli PEPENODE melalui akun resmi mereka di X (Twitter) dan Telegram. Jangan lupa kunjungi laman resmi proyek untuk melihat roadmap dan dashboard presale.

Dengan pasar institusional yang kini fokus pada XRP karena kejelasan regulasi dan peran dalam sistem pembayaran global, investor ritel memiliki kesempatan langka untuk mengejar pertumbuhan di sektor micro-cap yang belum terekspos. $PEPENODE hadir sebagai solusi dengan tokenomics deflasi, model gameplay engaging, dan peluang entry point yang sangat kompetitif.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP: Inflow ETF Capai $644 Juta dalam 8 Hari, Siap Uji Level $2,40 appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga BItcoin: BTC Bangkit, Bitcoin Hyper Makin Dilirik Investor di Akhir Tahun Ini

Bitcoin kembali menembus angka psikologis $90.000 setelah mengalami pemulihan 13% dari titik terendah $80.000 pada pekan sebelumnya. Lonjakan ini memicu optimisme baru di pasar crypto, terlebih setelah platform prediksi Kalshi mencatat bahwa 60% trader memperkirakan BTC akan mencapai $100.000 sebelum tahun 2025 berakhir.

Katalis utama di balik pergerakan ini berasal dari perkembangan politik dan kebijakan moneter Amerika Serikat yang semakin condong ke arah pelonggaran. Pernyataan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang menyebut kemungkinan besar Presiden Trump akan mengumumkan kandidat baru untuk posisi Ketua Federal Reserve sebelum Natal, ikut memperkuat sentimen pasar.

Angin Makro Ekonomi Masih Bertiup Kencang di Tengah Pemulihan

Peluang penurunan suku bunga di bulan Desember bahkan telah dihargai sebesar 85% oleh pasar obligasi. Spekulasi bahwa pengganti Jerome Powell akan membawa pendekatan yang lebih dovish menjadi alasan utama lonjakan minat terhadap aset berisiko, termasuk cryptocurrency.

Grafik harga Bitcoin

Meskipun outlook kebijakan suku bunga tampak lebih lunak, beberapa tekanan makro tetap membayangi pergerakan pasar. Sejumlah pejabat The Fed mulai mengindikasikan kesiapan mendukung pemangkasan suku bunga, dengan data klaim pengangguran minggu ini akan menjadi acuan penting untuk menentukan waktunya.

Namun, risiko kredit di sektor teknologi berbasis AI menunjukkan pelebaran, terlihat dari meningkatnya spread credit default swap. Kekhawatiran terhadap laju pengeluaran sektor AI, khususnya terkait inventaris Nvidia, ikut menciptakan hubungan yang semakin erat antara performa Bitcoin dan indeks Nasdaq.

Selain itu, ETF crypto masih mencatat arus keluar bersih, dengan sebagian besar diperdagangkan di bawah nilai indikatifnya. Kondisi ini semakin kompleks setelah munculnya kabar bahwa Strategy, perusahaan penyimpan cadangan Bitcoin besar, masuk dalam daftar pengawasan penghapusan indeks MSCI. Potensi penjualan lanjutan dari saham Strategy bisa memberi efek limpahan ke pasar spot crypto.

Tom Lee, analis terkenal dari Fundstrat, juga merevisi prediksi bullish ekstremnya dari $250.000 menjadi โ€œdi atas $100.000โ€. Menurutnya, Bitcoin kemungkinan hanya akan menguji ulang level tertinggi bulan Oktober di $125.100 secara terbatas. Ia menyebut crash 10 Oktober lalu sebagai faktor utama yang melemahkan struktur pasar, dengan hampir 2 juta akun terlikuidasi secara otomatis akibat glitch teknis.

Namun, Lee tetap menyoroti potensi jangka panjang Bitcoin, termasuk naiknya permintaan emas dari stablecoin berbasis crypto. Saat ini, Tether ($USDT) telah menjadi pemegang emas swasta terbesar di dunia, melampaui banyak bank sentral.

Zona Likuiditas Menjadi Penentu Pergerakan Harga BTC

Analis pasar seperti Tracer mencatat bahwa dalam kurun lima jam, Binance, Wintermute, dan Bybit telah membeli lebih dari $10 miliar dalam bentuk BTC. Aktivitas akumulasi ini menunjukkan bahwa sebagian besar likuiditas kini mulai mengarah ke sisi atas. Kluster besar terlihat terkumpul di rentang harga $85.000โ€“$86.000.

Most of the liquidity for $BTC is still to the upside.

But some liquidity clusters are building around the $85,000-$86,000 level too.

If Bitcoin reclaims the $93,000-$94,000 zone, I think $100,000 BTC could happen first before any downside. pic.twitter.com/mCPvmeqlb9

โ€” Ted (@TedPillows) November 27, 2025

Jika Bitcoin berhasil merebut kembali zona $93.000โ€“$94.000, maka jalur menuju $100.000 akan semakin terbuka. Pada grafik harian, BTC saat ini berada di kisaran $90.484 atau sekitar Rp1,5 miliar, menunjukkan level support baru setelah berhasil menembus resistensi $88.000.

Resistensi jangka pendek berikutnya berada di $92.000โ€“$94.000. Jika berhasil dilewati, target selanjutnya berada di $98.000 hingga $101.972, kemudian zona penting $106.000โ€“$107.000. Area $97.000โ€“$98.000 juga menampilkan konsentrasi likuiditas tinggi akibat tekanan jual sebelumnya yang memicu formasi lower high.

Sementara itu, indikator spot taker CVD 90-hari telah berubah menjadi netral, menunjukkan tekanan jual mulai mereda. Dominasi pembelian berpotensi menciptakan reli berkelanjutan dalam waktu dekat.

BTC Spot Taker

Untuk skenario jangka pendek, cryptocurrency terbaik ini harganya harus mampu menembus resistensi pada kerangka waktu lebih rendah agar bisa mendorong kelanjutan tren ke area $96.000โ€“$98.000. Sebaliknya, jika harga menembus garis tren ke bawah dan ditutup di bawah $86.500, ada kemungkinan pembentukan pola double bottom menuju zona koreksi yang lebih dalam.

Grafik prediksi harga Bitcoin

Menariknya, Thanksgiving secara historis memiliki efek negatif terhadap sentimen, dengan rata-rata penurunan 0,8%. Namun, reli sebelum libur tahun ini bisa menjadi indikasi bahwa pola musiman tersebut mulai berubah. Glassnode memperingatkan bahwa Bitcoin masih dalam kondisi lemah secara struktural setelah gagal mempertahankan MA 50-minggu.

Inovasi Layer-2 Buka Potensi Penuh Ekosistem Bitcoin

Meskipun tren jangka pendek Bitcoin menunjukkan pemulihan, hambatan skalabilitas masih menjadi isu utama yang membatasi pertumbuhan infrastruktur di atas jaringan utama. Inilah celah yang coba diisi oleh Bitcoin Hyper ($HYPER), proyek Layer-2 yang dibangun di atas fondasi Solana Virtual Machine (SVM).

Bitcoin Hyper

Dengan memanfaatkan kemampuan SVM, Bitcoin Hyper menawarkan kecepatan transaksi tinggi dan biaya gas rendah untuk smart contract, sembari tetap mempertahankan kekuatan keamanan jaringan Bitcoin. Kombinasi ini memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi dengan performa lebih baik di ekosistem Bitcoin.

Presale Bitcoin Hyper telah melampaui $28,6 juta atau sekitar Rp476 miliar. Harga token saat ini berada di $0.013345. Keberhasilan pendanaan ini menunjukkan minat tinggi investor terhadap solusi skalabilitas yang praktis dan siap pakai. Selain itu, proyek ini juga menawarkan sistem staking dengan potensi imbal hasil hingga 40% APY untuk mendorong partisipasi jangka panjang.

Token native $HYPER memiliki fungsi multifungsi dalam ekosistem, sebagai alat pembayaran fee jaringan, media voting dalam governance, dan mekanisme distribusi reward. Peluncuran testnet publik dijadwalkan pada kuartal empat 2025 atau awal 2026, dengan persiapan mainnet yang kini sudah masuk tahap akhir.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Analis memperkirakan adopsi besar-besaran akan terjadi pada 2026, seiring naiknya permintaan terhadap solusi infrastruktur yang mampu mengikuti reli harga Bitcoin.

Bagi pengguna yang tertarik, Anda dapat membeli $HYPER langsung melalui situs resmi Bitcoin Hyper. Hubungkan dompet seperti Best Wallet atau Metamask untuk bertransaksi menggunakan crypto atau kartu bank.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi juga akun resmi proyek di X (Twitter) dan Telegram. Pelajari lebih banyak seputar prediksi harga Bitcoin Hyper dan cara beli Bitcoin Hyper melalui laman resmi mereka. Jangan lewatkan peluang untuk menjadi bagian dari gelombang adopsi Bitcoin Layer-2 yang terus berkembang.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga BItcoin: BTC Bangkit, Bitcoin Hyper Makin Dilirik Investor di Akhir Tahun Ini appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga XRP: ETF TOXR dari 21Shares Siap Meluncur โ€“ Mampukah XRP Tembus $3?

Setelah mendapatkan persetujuan dari Securities and Exchange Commission (SEC), 21Shares akan segera meluncurkan ETF XRP mereka dengan ticker TOXR pada Jumat mendatang. Keputusan ini memicu gelombang spekulasi positif bahwa XRP bisa segera menembus batas psikologis $3, dengan tren harga yang mulai mengarah bullish.

Langkah ini juga memperkuat posisi XRP di antara altcoin ETF lainnya yang sudah listing, seperti Bitwise Spot XRP ETF dan Canary Capital XRP ETF. Dengan semakin banyak ETF yang diluncurkan, investor institusi tampak mulai mempercayai XRP sebagai aset yang layak untuk eksposur jangka panjang, apalagi setelah berbulan-bulan performanya tertinggal.

ETF TOXR dari 21Shares Menyusul Arus Masuk $135 Juta di Bitwise

CEO Bitwise, Hunter Horsley, mengonfirmasi bahwa ETF XRP mereka telah mencatatkan arus masuk lebih dari $18 juta hanya dalam satu hari, menjadikan total arus masuk selama tiga hari pertama mencapai $135 juta atau sekitar Rp2,2 triliun. Data ini menunjukkan minat institusional terhadap XRP mulai pulih dengan cukup agresif.

~$18,000,000 of inflows into the Bitwise XRP ETF, ticker $XRP, yesterday.

Now ~$135,000,000 in the first 3 days since it's launch.

Grateful to investors entrusting Bitwise to steward their assets.

Onward โ€” https://t.co/qIWISyKYC0

โ€” Hunter Horsley (@HHorsley) November 25, 2025

Farzam Ehsani, CEO VALR, juga menyoroti bagaimana arus ETF ini mulai memengaruhi perilaku institusi secara keseluruhan. Menurutnya, konsistensi arus masuk spot ETF untuk XRP mencerminkan minat institusional yang lebih nyata, berbeda dari hype sesaat.

We are ready. You? pic.twitter.com/tlKSzW1xQg

โ€” XRP_Cro ๐Ÿ”ฅ AI / Gaming / DePIN (@stedas) November 22, 2025

Dalam delapan hari terakhir, total arus masuk ETF XRP telah mencapai lebih dari $620 juta atau sekitar Rp10,3 triliun. Angka ini memperkuat anggapan bahwa XRP memasuki fase awal dari pemulihan likuiditas yang lambat namun solid, faktor penting untuk membangun kedalaman pasar setelah tekanan jual dari investor besar.

Target $2,60 Sebelum Breakout Menuju $3

Harga XRP saat ini berkonsolidasi di kisaran $2,31 atau sekitar Rp38.439, setelah sempat terpukul oleh tekanan jual dari investor institusi pada minggu sebelumnya. Namun, grafik teknikal mulai menunjukkan potensi reversal. Analis dari TradingView mencatat bahwa jika harga mampu menembus resistance kuat di level $2,60, maka peluang menuju $3 semakin terbuka lebar.

๐Ÿš€ Five altcoin ETFs debut next week as ETH, SOL, and XRP capture $318M in flows while Bitcoin records $151M in outflows.#Altcoin #XRP #ETHhttps://t.co/ndhbM7LF9f

โ€” Cryptonews.com (@cryptonews) November 25, 2025

Indikator RSI (Relative Strength Index) harian kini mendekati zona netral, menandakan tekanan jual mulai mereda. Volume perdagangan juga mulai meningkat secara perlahan, memberikan sinyal bahwa para trader mulai membangun posisi kembali secara bertahap menjelang peluncuran ETF TOXR.

Grafik prediksi harga XRP

Menurut analisis teknikal mingguan, pola flag bullish mulai terbentuk pada grafik, dengan breakout potensial mengarah ke kisaran $3,15 atau sekitar Rp53.195. Namun, hal ini hanya akan terjadi jika XRP mampu bertahan di atas support utama $2,20 dalam dua hari ke depan.

Maxi Doge (MAXI) Curi Perhatian Saat XRP Masih Konsolidasi

Sementara pasar menunggu konfirmasi breakout dari XRP, sebagian investor mulai melirik proyek alternatif seperti Maxi Doge ($MAXI). Meme coin ini kini masuk tahap presale dengan harga $0.00027 dan telah mengumpulkan dana lebih dari $4,2 juta atau sekitar Rp70,3 miliar.

Maxi Doge

Maxi Doge mengusung narasi โ€œDogecoin Killerโ€ dengan pendekatan komunitas dan reward staking tinggi yang menarik minat investor baru. Selain itu, desain tokenomik MAXI juga diklaim mendukung pertumbuhan harga yang lebih stabil ketimbang kebanyakan meme coin lain.

Jika antusiasme terhadap meme coin kembali meningkat, Maxi Doge bisa menjadi salah satu aset yang melesat cepat di tengah volatilitas pasar altcoin. Beberapa analis bahkan mulai membandingkan potensi MAXI dengan performa awal DOGE dan SHIB saat fase presale mereka dulu.

Prediksi Harga MAXI Doge dan Cara Membeli

Berdasarkan model proyeksi pertumbuhan komunitas dan akumulasi dana presale, harga $MAXI berpotensi naik 5โ€“10x sebelum listing di exchange utama. Target harga jangka pendeknya berada di level $0.0015 atau sekitar Rp24,95 jika momentum pasar mendukung.

Tokenomic Maxi Doge

Investor dapat membeli Maxi Doge melalui platform resmi mereka dengan menggunakan USDT, ETH, atau SOL. Best Wallet menjadi salah satu wallet yang kompatibel dan mudah digunakan untuk menyimpan dan men-stake token MAXI setelah pembelian.

Ingin tahu prediksi harga MAXI Doge selengkapnya? Anda bisa membaca analisis lengkapnya melalui halaman prediksi harga Maxi Doge. Jika tertarik membeli token ini sebelum listing, ikuti panduan lengkap cara beli Maxi Doge di situs resmi mereka.

Untuk informasi terbaru seputar proyek ini, Anda juga dapat mengunjungi laman resmi Maxi Doge, bergabung di komunitas Telegram resminya, dan mengikuti akun X (Twitter) mereka untuk mendapatkan update real-time dan pengumuman penting.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP: ETF TOXR dari 21Shares Siap Meluncur โ€“ Mampukah XRP Tembus $3? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Cardano: Voting Tak Terduga Bisa Buka Akses Listing Global โ€“ Apa Dampaknya bagi Pemegang ADA?

Komunitas Cardano dikejutkan oleh pengajuan dana treasury untuk mendukung program ekspansi listing bursa global. Voting ini diajukan oleh Snek Foundation, bukan oleh pihak inti Cardano, namun berhasil mengantongi alokasi sebesar $2 juta dalam bentuk ADA atau setara sekitar 33,28 miliar rupiah.

Dana ini akan digunakan untuk mendanai listing koin-koin native Cardano di bursa kelas dunia (tier-1), melalui skema pinjaman treasury yang bisa dikembalikan. Keputusan tersebut mengubah arah pembiayaan ekosistem dan membuka potensi likuiditas baru yang juga berdampak tidak langsung terhadap utilitas ADA, sebagai token utama dalam transaksi blockchain Cardano.

Dana Treasury Dipakai untuk Listing Altcoin, ADA Bisa Diuntungkan Secara Tidak Langsung

Proposal dari Snek Foundation menciptakan model pembiayaan baru yang memungkinkan altcoin berbasis Cardano mendapatkan pinjaman dari treasury untuk membayar biaya listing. Total dana $2 juta ADA dialokasikan sebagai bentuk dukungan terhadap ekspansi global aset-aset ekosistem ini.

Cardano

Tujuan utamanya adalah membuka pintu listing di bursa-bursa besar, dan dengan itu, memperluas jangkauan proyek Cardano-native ke pasar internasional. Namun, langkah ini juga memicu perbedaan pendapat, termasuk dari Charles Hoskinson, salah satu pendiri Cardano, yang menilai dana treasury seharusnya dialokasikan untuk pengembangan langsung proyek Cardano, bukan listing altcoin.

Meskipun dana tersebut tidak langsung digunakan untuk ADA, peningkatan eksposur token lain di jaringan Cardano secara otomatis memberikan efek jaringan bagi ADA itu sendiri. Setiap aktivitas, transaksi, dan adopsi baru atas altcoin Cardano akan tetap mengandalkan ADA sebagai biaya gas dan alat utama interaksi on-chain.

Langkah ini juga secara perlahan bisa mengatasi tantangan likuiditas yang selama ini membayangi ekosistem Cardano. Lebih banyak token yang terlisting, lebih tinggi juga permintaan terhadap infrastruktur Cardano, termasuk ADA.

Prediksi Harga Cardano: Listing Baru Bisa Dorong ADA Kembali ke Jalur Bullish?

Potensi listing di bursa global memunculkan harapan baru bagi pergerakan harga ADA. Jika permintaan terhadap token native Cardano meningkat berkat eksposur listing, maka ADA bisa mendapatkan dorongan permintaan tambahan secara tidak langsung. Dari sudut pandang teknikal, formasi segitiga simetris yang terbentuk sejak awal tahun ini mulai menunjukkan tanda-tanda breakout.

ada logo
Cardano (ADA)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Pengujian terbaru pada support bawah segitiga tersebut tampak menghasilkan pantulan teknikal. Indikator momentum pun mulai menunjukkan sinyal pembalikan arah. RSI telah melewati ambang oversold di bawah level 30, mengindikasikan bahwa tekanan jual mulai mereda. Sementara itu, MACD bergerak mendekati golden cross, formasi yang dalam sejarahnya seringkali menandai titik pembalikan tren harga lokal bagi ADA.

Prediksi harga Cardano

Jika harga berhasil menembus kembali zona permintaan penting di $0.50, maka tren naik bisa terkonfirmasi. Area tersebut dapat berfungsi sebagai pondasi untuk membangun support yang lebih kuat ke depan. Dalam skenario bullish, ADA memiliki potensi untuk menguji kembali level tertinggi akhir 2024 di kisaran $1.35 atau kenaikan lebih dari 220%.

Fundamental juga ikut mendukung narasi optimis. Jika tren ETF dan eksposur lintas ekosistem terus menguat, Cardano berpeluang mencapai level puncak dari siklus pasar sebelumnya di kisaran $3, memberikan potensi kenaikan lebih dari 620% dari posisi sekarang.

Meski begitu, keberhasilan jangka panjang akan sangat bergantung pada bagaimana dana treasury tersebut benar-benar digunakan untuk mendukung proyek dengan utilitas nyata, bukan hanya listing semata. Inilah poin utama yang menjadi kekhawatiran Charles Hoskinson dalam perdebatan ini.

PEPENODE: Alternatif Meme Coin dengan Model Passive Income Berbasis Mining

Sementara Cardano berusaha meningkatkan eksposurnya melalui token native seperti Snek, muncul satu nama baru yang menawarkan pendekatan berbeda dalam dunia meme coin. PEPENODE ($PEPENODE) hadir bukan hanya sebagai aset spekulatif, melainkan sebagai sistem passive income berbasis game dengan mekanisme mine-to-earn (M2E).

Pengguna tidak perlu membeli perangkat keras atau membayar tagihan listrik, cukup masuk ke platform, kelola node virtual, susun strategi rig mining, dan mulai menghasilkan token secara pasif.

Pepenode-Mining

Model ini secara signifikan mengurangi risiko bagi investor ritel, terutama mereka yang sering kesulitan menentukan timing beli meme coin. PEPENODE membangun sistem di mana pengguna terlibat secara aktif dalam game mining, namun tetap mendapatkan hasil layaknya staking reward. Berbagai jenis node virtual memiliki statistik unik yang mendorong pengguna untuk mengembangkan setup paling efisien demi hasil maksimal.

Presale token $PEPENODE saat ini masih berlangsung, dengan harga $0.0011638 atau sekitar Rp19.376. Dana yang berhasil dihimpun telah menembus angka $2,19 juta atau sekitar 36,4 miliar rupiah. Angka ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap model mining berbasis simulasi yang ditawarkan oleh proyek ini.

Fitur deflasi token juga memperkuat prospek jangka panjang. Sebanyak 70% token yang digunakan untuk upgrade node dan rig akan dibakar secara permanen. Mekanisme ini menciptakan kelangkaan yang mendorong nilai token seiring bertumbuhnya jumlah pengguna.

Bagi pengguna yang mencari peluang pertumbuhan dari memecoin tanpa tekanan volatilitas harian, PEPENODE memberikan alternatif yang cerdas dan interaktif. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi proyek, bergabung ke akun X (Twitter) dan Telegram PEPENODE, serta membaca panduan cara beli Pepenode. Artikel prediksi harga Pepenode juga tersedia untuk membantu Anda memahami potensi nilai aset ini dalam jangka panjang.

Presale crypto ini masih berlangsung, dan waktu yang tersisa menjadi kesempatan bagi investor awal untuk masuk sebelum harga naik ke tahap berikutnya. Dengan kombinasi antara narasi meme, gameplay, dan model deflasi, PEPENODE muncul sebagai pemain baru yang siap mencuri perhatian di dunia memecoin tahun 2026.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Cardano: Voting Tak Terduga Bisa Buka Akses Listing Global โ€“ Apa Dampaknya bagi Pemegang ADA? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Harga Solana Naik 5% Berkat x402, Saatnya Lirik $BEST Token

Solana ($SOL) kembali menarik perhatian pasar setelah mencatat kenaikan sebesar 5% dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh aktivitas spekulatif seputar protokol x402, yang membuat blockchain Solana kembali dibanjiri likuiditas.

Protokol ini memungkinkan agen AI melakukan pembayaran secara otomatis, dan selama akhir pekan tercatat lebih dari 500 ribu transaksi terjadi di jaringan Solana. Nilai total transaksi mencapai lebih dari $100.000 atau sekitar 1,6 miliar rupiah, melonjak 500% dibandingkan minggu sebelumnya.

Narasi x402 Bawa Solana Kembali Disorot, Harga $SOL Meningkat Signifikan

Di tengah kondisi pasar yang masih terfokus pada ETF Ethereum dan pergerakan mendatar Bitcoin, narasi baru dari ekosistem Solana membawa arus modal segar ke altcoin berisiko tinggi dan sektor DeFi.

Lonjakan aktivitas dari protokol x402 memicu antusiasme baru terhadap Solana. Harga $SOL sempat menyentuh titik terendah di $122 pada akhir pekan, namun dengan cepat berbalik dan mencetak level tertinggi 24 jam di $139, naik hampir 14% hanya dalam waktu singkat.

huge weekend for x402 activity on @solana
โ€“> 500k+ txns / $100k+ volume processed over the weekend, 11/23 saw daily ATHs in both categories
โ€“> 500% WoW growth in activity

still early, let's check in on this in a few weeks pic.twitter.com/jiUihtQST2

โ€” Rish (@_rishinsharma) November 25, 2025

Aksi beli ini menandakan bahwa narasi baru seperti x402 masih memiliki kekuatan untuk menarik perhatian trader dan memulihkan sentimen terhadap jaringan yang sebelumnya sempat lesu.

Di pasar yang masih diliputi kebimbangan seputar regulasi dan kelanjutan ETF Ethereum, investor ritel mulai kembali melirik jaringan yang menawarkan solusi cepat, murah, dan siap pakai untuk aplikasi crypto.

Grafik harga Solana

Saat jaringan besar seperti Solana kembali menjadi sorotan, efeknya bukan hanya pada harga token utamanya. Seluruh ekosistem ikut terangkat, mulai dari wallet, DEX, layanan liquid staking, hingga meme coin berbasis Solana.

Lonjakan minat terhadap $SOL juga membuka kebutuhan akan dompet crypto multi-chain yang bisa mengelola aset seperti BTC, ETH, dan SOL dalam satu aplikasi. Pengguna tidak hanya mencari kemudahan, tetapi juga keamanan tingkat tinggi yang bisa diandalkan dalam menghadapi volatilitas pasar.

Momentum Solana Seret Best Wallet ke Pusat Perhatian

Ketika Solana mulai kembali menarik likuiditas, proyek yang mampu memanfaatkan momentum ini pun ikut mendapat sorotan. Salah satunya adalah Best Wallet, dompet crypto multi-chain yang dirancang untuk pengalaman pengguna mobile dan mendukung jaringan Solana secara native. Arsitektur Best Wallet memungkinkan pengguna berpindah antar jaringan seperti Solana, Ethereum, dan Bitcoin tanpa friksi, sekaligus menawarkan keamanan tingkat institusi.

Best Wallet

Kebangkitan narasi Solana melalui x402 secara tidak langsung memberi dorongan pada adopsi Best Wallet. Pengguna yang ingin mengakses ekosistem Solana kini membutuhkan solusi wallet yang cepat, ringan, dan tetap aman. Best Wallet menjawab tantangan ini dengan desain yang berfokus pada efisiensi dan pengalaman pengguna, baik untuk investor ritel maupun penggemar DeFi.

Dalam kondisi pasar yang terus berubah, fleksibilitas wallet menjadi krusial. Banyak pengguna saat ini masih harus mengandalkan berbagai aplikasi terpisah, Phantom untuk Solana, MetaMask untuk EVM, bahkan centralized exchange hanya untuk ikut presale. Best Wallet hadir sebagai alternatif yang menyederhanakan seluruh pengalaman ini dalam satu platform.

Best Wallet Token ($BEST) dirancang untuk memperkuat seluruh ekosistem ini. Dengan native support terhadap transaksi dan aset di jaringan Solana, serta integrasi penuh dengan fitur-fitur DeFi seperti DEX dan Launchpad, proyek ini menyasar segmen pengguna yang aktif dan membutuhkan solusi cepat tanpa kompromi pada keamanan.

Strategi Ekspansi dan Potensi Pertumbuhan $BEST Token

Best Wallet tidak hanya membangun produk, tetapi juga menyiapkan strategi ekspansi ambisius untuk merebut pangsa pasar. Target mereka sangat jelas, menguasai 40% pangsa pasar wallet crypto global pada akhir 2026.

Di tengah dominasi pemain lama, strategi ini memang terkesan agresif, namun bukan tanpa arah. Pendekatan yang digunakan adalah memadukan keamanan setara institusi dengan pengalaman pengguna mobile yang ramah ritel, terutama dengan fokus khusus pada integrasi Solana.

Best Wallet Ecosistem

Salah satu kekuatan utama ekosistem ini terletak pada token aslinya, Best Wallet Token ($BEST). Saat ini, token $BEST masih tersedia di tahap presale dengan harga $0.025995. Dana yang sudah berhasil dikumpulkan telah melampaui $17,4 juta atau sekitar 289 miliar rupiah, menandakan minat pasar yang tinggi terhadap potensi jangka panjang proyek ini.

Memegang token $BEST bukan hanya sekadar investasi. Token ini memberikan akses eksklusif seperti biaya transaksi rendah di dalam wallet, hak suara dalam governance, reward staking yang lebih tinggi, hingga akses awal ke presale crypto terbaik melalui fitur Token Launchpad yang telah terintegrasi di aplikasi Best Wallet.

Fitur staking juga menjadi daya tarik tambahan. Pengguna bisa mengunci token $BEST untuk mendapatkan imbal hasil hingga 75% APY, meskipun angka ini masih dapat berubah tergantung jumlah total token yang masuk ke dalam pool. Bagi investor jangka panjang, pilihan untuk hanya menyimpan (HODL) token juga bisa memberi hasil signifikan, seiring proyek mencapai milestone dalam roadmap-nya.

Menurut prediksi harga BEST Token, nilai token ini bisa mencapai kisaran $0.24 hingga $0.62 pada akhir 2026, setara dengan pertumbuhan antara 823% hingga 2.285% dari harga saat ini. Perkiraan ini tentu memberikan insentif tambahan bagi calon investor untuk mengambil posisi sebelum presale berakhir.

Akhir Presale Semakin Dekat, Saatnya Ambil Posisi?

Presale Best Wallet Token ($BEST) kini memasuki tiga hari terakhir. Dengan waktu yang semakin menipis, para investor mulai berlomba untuk mendapatkan token pada harga awal sebelum naik ke fase berikutnya. Harga saat ini masih berada di $0.025995, sebuah titik masuk menarik bagi siapa pun yang ingin mendapatkan eksposur terhadap proyek wallet multi-chain dengan fokus Solana.

Tokenomic Best Wallet

Minat terhadap presale ini terlihat dari total dana yang sudah berhasil dikumpulkan, lebih dari $17,4 juta atau sekitar 289 miliar rupiah. Dukungan dari investor besar (whale) juga menguatkan sinyal bahwa pasar melihat potensi jangka panjang dari proyek ini. Salah satu whale bahkan tercatat membeli token senilai $70.200 atau sekitar 1,16 miliar rupiah, sebuah angka yang mencerminkan tingkat keyakinan yang tidak main-main.

Jika Anda belum mengambil bagian, masih ada kesempatan. Token dapat dibeli langsung melalui laman resmi presale Best Wallet Token. Panduan lengkap tentang cara membeli Best Wallet Token tersedia di halaman proyek untuk memudahkan pengguna dari berbagai level pengalaman.

Bagi yang ingin mengikuti perkembangan lebih lanjut, Anda bisa bergabung ke komunitas resmi melalui akun X (Twitter) dan kanal Telegram proyek. Keduanya menjadi tempat strategis untuk mendapatkan informasi terbaru, diskusi komunitas, dan pengumuman penting terkait roadmap serta peluncuran resmi aplikasi.

Untuk proyeksi jangka panjang, Anda dapat membaca prediksi harga Best Wallet guna memahami lebih jauh potensi pertumbuhan yang ditawarkan. Namun perlu dicatat, harga early-bird ini akan segera berakhir. Jika ingin memaksimalkan potensi keuntungan, inilah momen terbaik untuk bertindak sebelum harga naik pasca penutupan presale pada hari Jumat.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian awal dari proyek yang memiliki ambisi besar dan posisi kuat dalam ekosistem wallet crypto. Kunjungi laman resmi Best Wallet Token sekarang juga untuk memulai.

Beli Best Wallet di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Harga Solana Naik 5% Berkat x402, Saatnya Lirik $BEST Token appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: Sentimen Asia dan Arus Dana Dorong Peluang Rebound

Meskipun pasar crypto dilanda arus keluar sebesar $1,9 miliar minggu lalu, tanda-tanda pemulihan mulai terlihat menjelang akhir pekan. Arus masuk dana segar senilai $258 juta membuka kembali optimisme, terutama di tengah sentimen positif dari Asia yang sedang menggeliat lewat aktivitas IPO, termasuk rencana listing Bitkub di Hong Kong.

Ketika lembaga-lembaga keuangan seperti JPMorgan semakin memperketat kontrol terhadap industri crypto, daya tarik Bitcoin sebagai aset yang dapat dikendalikan sepenuhnya oleh pengguna (self-custodial) menjadi semakin relevan. Kombinasi tekanan jangka pendek dan dukungan struktural jangka panjang inilah yang menciptakan medan menarik bagi spekulasi apakah Bitcoin bisa kembali mendekati level psikologis $100.000.

Total Penarikan $1,9 Miliar, Tapi Arus Masuk Akhir Pekan Buka Harapan Baru

Data dari CoinShares menunjukkan bahwa pekan lalu mencatat salah satu arus keluar terbesar dalam sejarah dana ETP crypto, dengan total penarikan mencapai $1,94 miliar atau sekitar 32,3 triliun rupiah. Dalam empat minggu terakhir, total outflow telah menembus $4,9 miliar, menjadikannya periode terburuk ketiga sejak 2018.

๐Ÿšจ$1.94 BILLION EXITS CRYPTO FUNDS LAST WEEK!

Digital asset investment products have now seen $4.92 BILLION leave in four weeks, the THIRD BIGGEST outflow run since 2018. pic.twitter.com/c4jK7cyeCX

โ€” Coin Bureau (@coinbureau) November 24, 2025

Namun, harapan mulai muncul menjelang akhir pekan. Dana segar senilai $258 juta (sekitar 4,2 triliun rupiah) mulai masuk kembali, menandakan potensi pemulihan sentimen setelah tujuh hari berturut-turut aksi jual.

XRP menjadi satu-satunya aset yang mencatat arus masuk, mencapai $89,3 juta meski harganya turun 6,9%. Sebaliknya, Solana dan Ethereum mencatat outflow masing-masing $156 juta dan $589 juta, sementara Bitcoin mengalami penarikan terbesar sebesar $1,27 miliar. Trader โ€œsmart moneyโ€ dari Nansen juga menunjukkan sinyal bearish terhadap BTC senilai $325 juta, meski tetap optimis terhadap XRP.

Arus masuk akhir pekan memberi sinyal stabilisasi. Namun, selama penarikan besar masih terjadi, tekanan terhadap BTC tetap tinggi. Tren inflow berkelanjutan dapat menjadi pemicu awal pemulihan harga secara bertahap.

Bitkub Siapkan IPO di Hong Kong, Pasar Thailand Melemah, Asia Makin Berperan

Laporan dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Bitkub, bursa crypto terbesar di Thailand, berencana IPO di Hong Kong setelah pasar saham domestik mengalami tekanan besar. Target pendanaannya mencapai $200 juta atau sekitar 3,3 triliun rupiah, dengan volume perdagangan harian sekitar $66 juta.

๐Ÿ‡น๐Ÿ‡ญ LATEST: Thailandโ€™s Bitkub is reportedly weighing a Hong Kong IPO to raise about $200M, per Bloomberg. pic.twitter.com/PjJ6Y47QKe

โ€” Cointelegraph (@Cointelegraph) November 24, 2025

Awalnya, Bitkub ingin go public di Thailand pada 2025. Namun, penurunan indeks lebih dari 10% serta ketegangan politik membuat rencana itu berpindah arah. Investor asing telah menarik dana lebih dari $3 miliar dari pasar saham Thailand tahun ini.

Sementara itu, Hong Kong justru mencatat lonjakan IPO, mengumpulkan $28 miliar dalam sepuluh bulan pertama 2025, meningkat 209% dari tahun sebelumnya. Perusahaan crypto besar seperti HashKey Group dan Bitcoin Depot juga melirik peluang ini. Langkah Bitkub memperkuat posisi Asia sebagai motor adopsi Bitcoin dan mendongkrak sentimen jangka panjang BTC di kawasan.

Akun CEO Strike Diblokir JPMorgan, Isu โ€œDebankingโ€ Crypto Muncul Lagi

Pada bulan September, Jack Mallers, CEO dari Strike, aplikasi pembayaran berbasis Bitcoin mengalami kejadian tak terduga. Akun bank pribadinya dibekukan secara sepihak oleh JPMorgan Chase.

JPMorgan Chase abruptly closed Strike CEO Jack Mallersโ€™ accounts, citing โ€œconcerning activity,โ€ reigniting crypto debanking fears.@micahvzimmerman with more:https://t.co/UNZRTwtvNr

โ€” Bitcoin Magazine (@BitcoinMagazine) November 24, 2025

Tidak ada penjelasan resmi yang diberikan oleh pihak bank, selain menyatakan bahwa mereka โ€œtidak diperbolehkanโ€ mengungkap alasan di balik penutupan tersebut. Dalam surat yang diterima Mallers, JPMorgan menyebut telah menemukan โ€œaktivitas mencurigakanโ€ saat melakukan pengawasan sesuai Undang-Undang Kerahasiaan Bank (Bank Secrecy Act).

Kini, seluruh aktivitas perbankan Mallers dialihkan langsung melalui platform Strike. Insiden ini mengingatkan kembali pada masa lalu, ketika banyak lembaga keuangan di Amerika Serikat menolak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan crypto.

Baik di bawah pemerintahan Obama maupun Biden, otoritas regulasi kerap memberi tekanan kepada bank agar menghindari sektor-sektor yang dianggap berisiko tinggi, termasuk industri crypto.

Peristiwa yang menimpa Mallers menegaskan narasi utama Bitcoin sebagai sistem keuangan alternatif yang bersifat censorship-resistant dan mendukung kepemilikan aset secara mandiri (self-custody).

Ketika tokoh-tokoh utama dalam industri crypto menghadapi penutupan akun bank secara mendadak, kepercayaan terhadap Bitcoin justru menguat sebagai solusi moneter jangka panjang. Aset ini tidak tunduk pada kontrol institusi keuangan tradisional, menjadikannya pilihan yang semakin relevan dalam iklim perbankan yang penuh ketidakpastian.

Prediksi Harga Bitcoin: Target $94.000 Kembali Dikejar, Potensi Breakout Menuju $100.000

Harga Bitcoin mulai menunjukkan stabilisasi setelah menyentuh support Fibonacci di kisaran $86.800, atau sekitar 1,44 miliar rupiah. Level ini menjadi titik pertahanan penting bagi pembeli, terutama setelah tekanan jual besar yang terjadi selama beberapa pekan terakhir.

Grafik harga Bitcoin

Dalam grafik harian, pergerakan BTC terlihat berada dalam pola descending channel, dengan resistensi kuat di area $94.000 (sekitar 1,56 miliar rupiah), yang bertepatan dengan posisi exponential moving average (EMA) 20 hari serta level Fibonacci retracement 0.236.

Indikator RSI (Relative Strength Index) pun mulai bangkit dari wilayah oversold di bawah angka 30, menandakan potensi bullish divergence awal. Jika harga mampu menembus $90.800 (1,51 miliar rupiah), maka konfirmasi pembalikan arah jangka pendek bisa terbentuk.

Hal ini membuka jalan menuju target selanjutnya di kisaran $94.000 dan bahkan $97.000 (sekitar 1,61 miliar rupiah), yang menjadi area resistance teknikal berikutnya. Apabila pola ini berkembang menjadi falling wedge, target kenaikan berikutnya bisa menyentuh level $107.000 atau sekitar 1,78 miliar rupiah.

Ini sekaligus menandai pemulihan penuh dari penurunan harga yang terjadi sepanjang November. Selama BTC masih bertahan di atas zona $86.800, struktur bullish tetap valid, memberikan ruang kenaikan dengan risiko penurunan yang terbatas.

Penutupan harga harian di atas $97.000 berpotensi memicu lonjakan minat beli baru dan membawa BTC mendekati kembali titik psikologis $100.000. Kondisi ini dapat memperkuat sentimen menjelang siklus perdagangan bulan Desember dan membuka peluang pemulihan harga lebih luas menjelang akhir tahun.

Bitcoin Hyper: Evolusi Baru Bitcoin dalam Ekosistem Solana?

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir membawa pendekatan baru yang menyegarkan dalam dunia Bitcoin. Jika Bitcoin (BTC) dikenal luas karena kekuatan keamanannya, maka Bitcoin Hyper menawarkan hal yang selama ini tidak dimiliki BTC yaitu kecepatan dan efisiensi setara Solana.

Bitcoin Hyper

Proyek ini membuka jalan untuk menjalankan smart contract berbiaya murah dan super cepat, mengembangkan aplikasi terdesentralisasi, hingga menciptakan meme coin semua tetap berlandaskan pada keamanan yang ditawarkan oleh jaringan Bitcoin.

Audit keamanan dari Consult memperkuat kredibilitas Bitcoin Hyper sebagai proyek yang fokus pada trust dan skalabilitas. Kepercayaan pasar juga mulai terbentuk. Hingga saat ini, presale Bitcoin Hyper telah mengumpulkan lebih dari $28,4 juta atau sekitar 472 miliar rupiah. Harga token saat ini berada di level $0.013325.

Seiring meningkatnya aktivitas on-chain dan kebutuhan aplikasi BTC yang lebih cepat dan fleksibel, Bitcoin Hyper menempati posisi unik sebagai jembatan antara dua dunia besar crypto, ketangguhan Bitcoin dan performa Solana. Jika Bitcoin membangun fondasi, maka Bitcoin Hyper bisa membuatnya lebih cepat, lincah, dan menyenangkan untuk era adopsi yang lebih luas.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin
Screenshot

Bagi investor yang tertarik mengamati proyek ini lebih jauh, Anda bisa mengikuti perkembangan dan diskusi komunitas melalui akun resmi X (Twitter) dan grup Telegram Bitcoin Hyper. Untuk informasi lebih lengkap seputar roadmap, staking, hingga peluang partisipasi presale, silakan kunjungi laman resmi proyek.

Untuk informasi mendalam, Anda bisa membaca Prediksi harga Bitcoin Hyper dan juga mengetahui cara beli Bitcoin Hyper secara praktis menggunakan Best Wallet atau dompet crypto non-custodial lainnya yang mendukung jaringan Solana. Proyek ini menjadi contoh nyata dari bagaimana inovasi baru bisa memperkuat pondasi aset crypto yang sudah mapan.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: Sentimen Asia dan Arus Dana Dorong Peluang Rebound appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •