❌

Reading view

Prediksi Harga Bitcoin: Sinyal Parabolik 2023 Muncul Lagi – Apakah BTC Akan Naik 40% Sebelum Akhir Desember?

Sebuah sinyal teknikal langka yang pernah mendahului reli besar Bitcoin pada akhir 2023 kini kembali muncul. Indikator Bollinger Bandwidth tercatat turun di bawah angka 100 dan memberikan sinyal hijau yang bisa mengubah arah prediksi harga Bitcoin untuk sisa bulan Desember ini.

Analis makro Gert van Lagen mencatat bahwa setiap kali indikator ini muncul sebelumnya, pergerakan parabolik Bitcoin terjadi dalam waktu singkat, memicu ekspektasi kenaikan hingga 40% sebelum pergantian tahun.

Pola Historis Mengindikasikan Reli Eksplosif

Van Lagen membandingkan setup saat ini dengan lonjakan harga Google sebelum krisis keuangan 2008, yang ditandai dengan pola penurunan lower highs pada BandWidth sebelum terjadinya ledakan volatilitas. Strategi β€œBollinger Band bounce” mengasumsikan bahwa harga aset akan kembali ke pita tengah setelah menyentuh pita luar.

This setup is identical to GOOGL prior to its final blow off wave, right before the 2008 financial crisis.

A cascade of lower highs on the Bollinger Bandwidth, which gets broken to feed the subsequent bearish HTF volatility. pic.twitter.com/TItL4jkfsI

β€” Gert van Lagen (@GertvanLagen) December 2, 2025

Ketika indikator ini turun di bawah 100, itu berarti volatilitas sangat terkompresi, yang biasanya menjadi pendahulu dari pergerakan besar dalam arah tertentu. Sinyal hijau terakhir muncul pada November 2023, yang kemudian diikuti lonjakan harga Bitcoin dua kali lipat dalam waktu empat bulan.

Trader umumnya membeli ketika harga menyentuh pita bawah dan bersiap menjual saat menyentuh pita atas, yang saat ini berada di sekitar $130.000 atau sekitar 2,16 miliar rupiah. Alice Liu, Kepala Riset CoinMarketCap, menyebutkan dalam konferensi Binance bahwa Bitcoin hanya mencapai puncak lokal di $126.000 atau sekitar 2,09 miliar rupiah pada Oktober.

Sementara itu, puncak siklus belum tercapai. Ia juga memperkirakan kebangkitan pasar akan terjadi pada kuartal pertama 2026, dengan Februari dan Maret sebagai awal fase bull market baru.

Prediksi Harga Bitcoin: Breakout dari Resistance $93.000 Menuju Target $112.000

Saat ini, Bitcoin masih menghadapi resistance kuat di kisaran $92.500–$93.000 atau sekitar 1,53–1,55 miliar rupiah. Area ini menjadi batas penting yang memisahkan fase konsolidasi dengan potensi kelanjutan tren bullish jangka menengah.

Prediksi harga Bitcoin

Harga telah berhasil merebut kembali posisi di tengah struktur Bollinger dan kini menguji zona atas dalam envelope volatilitas, mengindikasikan potensi pergeseran momentum pasca tren menurun di bulan November.

Moving average 200 periode yang berada di sekitar $96.000 atau sekitar 1,59 miliar rupiah menjadi batas atas berikutnya. Jika berhasil menembus area ini, Bitcoin berpotensi mencapai zona crossover bullish di sekitar $112.000 atau 1,86 miliar rupiah.

Indikator RSI saat ini bergerak naik di atas level 60, dengan kemiringan positif yang menandakan tekanan beli kembali menguat. Meskipun belum berada di zona jenuh beli, ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk kenaikan lanjutan, terutama jika $93.000 berhasil dikonversi menjadi support baru.

Bitcoin Hyper Menguat Seiring Sinyal Bullish BTC

Kembalinya sentimen bullish pada Bitcoin turut memperkuat antusiasme terhadap proyek presale yang terhubung langsung dengan ekosistem BTC seperti Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini adalah solusi Layer-2 untuk Bitcoin yang dibangun di atas Solana Virtual Machine (SVM), yang memungkinkan transaksi cepat, skalabilitas tinggi, dan eksekusi aplikasi DeFi, NFT, serta dApps lainnya menggunakan wrapped BTC melalui mekanisme Canonical Bridge.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Presale Bitcoin Hyper sudah berlangsung sejak 14 Mei 2025 dan kini telah mengumpulkan lebih dari $28,9 juta atau sekitar 480 miliar rupiah. Harga token meningkat secara dinamis dari $0.0115 menjadi $0.013375 atau sekitar 222 rupiah per token.

Investor awal bisa memperoleh token diskon dengan potensi keuntungan signifikan pasca peluncuran, termasuk hak voting dalam DAO dan akses ke likuiditas Bitcoin dalam ekosistem DeFi yang terus berkembang. Untuk mengikuti presale crypto ini, investor bisa mengunjungi situs resmi presale dan menghubungkan wallet seperti Best Wallet, MetaMask, atau dompet berbasis Ethereum lainnya.

Metode pembayaran yang tersedia meliputi ETH, USDT, BNB, SOL, serta kartu debit atau kredit. Investor dapat membeli token pada harga saat ini sebelum naik ke tahap presale berikutnya.

Bagi yang ingin mendalami potensi jangka panjang proyek ini, silakan baca analisis mendalam dalam prediksi harga Bitcoin Hyper. Untuk langkah-langkah pembelian, tersedia panduan cara beli Bitcoin Hyper. Jangan lupa untuk mengikuti akun resmi proyek di X (Twitter) dan Telegram, dan kunjungi laman resmi mereka untuk mendapatkan informasi terkini tentang roadmap dan jadwal peluncuran utama.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: Sinyal Parabolik 2023 Muncul Lagi – Apakah BTC Akan Naik 40% Sebelum Akhir Desember? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Solana: SOL Pulih di Atas $140 Usai Tekanan Jual Besar

Solana kembali menjadi perbincangan utama setelah mencatat kenaikan signifikan dalam 24 jam terakhir. Harga SOL melonjak hingga $142 atau sekitar 2,36 juta rupiah, mencatatkan kenaikan 12,31% sejak sehari sebelumnya. Aksi beli yang kembali masuk berhasil mendorong pemulihan tajam setelah sebelumnya SOL sempat anjlok ke level $123.

Pergerakan ini terjadi seiring pulihnya pasar secara keseluruhan, dengan Bitcoin yang kembali bertahan di atas $90.000 dan Ethereum menembus resistance $3.000. Solana bahkan menjadi aset dengan performa terbaik di antara 10 crypto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.

Lonjakan SOL Didukung Perubahan Sentimen Makro dan Institusi

Katalis utama dari kenaikan ini datang dari pergeseran sentimen pasar yang dipicu oleh dua institusi besar. Vanguard resmi membuka akses bagi jutaan nasabahnya untuk berinvestasi di ETF crypto, sementara Bank of America memberi izin kepada manajer kekayaannya untuk merekomendasikan eksposur hingga 4% ke Bitcoin. Langkah ini meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat sentimen positif di seluruh pasar.

Total ETF Solana Spot

Di tengah kebangkitan ini, presale Bitcoin Hyper ($HYPER) turut mencuri perhatian. Dengan teknologi Layer-2 inovatif dan peluang pendapatan pasif yang menarik, proyek ini telah mengumpulkan dana sebesar $28,8 juta. Saat pasar mulai pulih, Bitcoin Hyper menjadi kandidat kuat untuk pertumbuhan eksplosif tahap awal.

Arus Masuk ETF Solana Tembus $650 Juta di Tengah Rebound Bullish

Minat institusi terhadap Solana mengalami lonjakan besar pada Selasa, di mana produk ETF-nya mencatatkan arus masuk bersih sebesar $45,77 juta. Angka ini mendorong total kumulatif arus masuk ke $650 juta atau sekitar 10,8 triliun rupiah. Ini menghapus sepenuhnya arus keluar bersih sebesar $13,55 juta yang tercatat sehari sebelumnya, sekaligus mengembalikan momentum positif yang sempat terhenti.

Langkah bersejarah lainnya datang dari Vanguard Group, pengelola aset terbesar kedua di dunia, yang mengumumkan kebijakan baru untuk mengizinkan perdagangan ETF dan reksa dana berbasis crypto. Mulai pekan ini, lebih dari 8 juta pengguna platform Vanguard dapat mengakses produk yang didukung Bitcoin, Ethereum, XRP, dan Solana membuka peluang besar untuk peningkatan partisipasi investor ritel dan institusi.

Prediksi Harga Solana Naik Seiring Perbaikan Struktur Pasar

Pada sesi perdagangan hari Selasa, Solana berhasil merebut kembali level krusial $140. Meski demikian, harga SOL saat ini masih berada 43% di bawah level tertingginya pada September. Pemulihan lanjutan akan sangat penting, terlebih karena grafik harga menunjukkan pola double bottom dengan garis leher di sekitar $145, berdekatan dengan level tertinggi 20 November.

Grafik prediksi harga Solana

Menurut prediksi harga Solana kami, jika SOL berhasil menembus level ini, target harga berikutnya ada di $170 atau sekitar 2,82 juta rupiah. Dengan momentum yang terjaga, potensi untuk menargetkan $200 atau sekitar 3,32 juta rupiah terbuka lebar. Namun, zona suplai dan level resistance dari 50-DMA masih harus dilewati agar reli berlanjut secara mulus.

Indikator RSI harian berada di level 48,20, menunjukkan pemulihan momentum dan keluar dari zona oversold. Sementara itu, MACD mulai pulih perlahan meskipun masih berada di wilayah negatif. Semua ini memberi sinyal teknikal bahwa tekanan jual mulai mereda, membuka ruang bagi tren naik berikutnya.

Bitcoin Hyper: Presale Crypto Viral di Bawah $1

Sementara Solana berusaha memulihkan kerugian, Bitcoin Hyper ($HYPER) justru mencatat pertumbuhan konsisten di tengah euforia pasar. Proyek ini sudah mengamankan dana presale sebesar $28,8 juta dengan lebih dari 635 juta token terjual.

Presale Bitcoin Hyper

Bitcoin Hyper bertujuan menjadi Layer-2 smart contract tercepat di jaringan Bitcoin. Dengan mengatasi dua kelemahan utama Bitcoin, kecepatan lambat dan keterbatasan fungsi proyek ini membuka jalan bagi integrasi DeFi, pembayaran, game, dan aplikasi Web3 lainnya dalam ekosistem BTC.

Teknologinya mengandalkan Solana Virtual Machine (SVM), yang memungkinkan developer membangun aplikasi berperforma tinggi dengan fleksibilitas tinggi di atas keamanan jaringan Bitcoin. Arsitekturnya menggunakan canonical bridge yang mengunci BTC di chain utama dan mencetak wrapped asset di jaringan Bitcoin Hyper. Hal ini memungkinkan transfer dana lintas ekosistem dengan waktu konfirmasi yang nyaris instan.

Mengapa Investor Berebut Masuk ke Bitcoin Hyper?

  • Peluang Pasar: Potensi pasar $2 triliun dalam kapitalisasi Bitcoin
  • Traksi Presale Besar: Dana terkumpul $28,8 juta, 635 juta token sudah terjual
  • Pendapatan Pasif: Imbal hasil staking 40% per tahun bagi peserta presale
  • Audit Keamanan: Sudah diaudit dan mendapat peringkat tertinggi dari Coinsult dan Spywolf
  • Harga Token Rendah: Harga presale hanya $0.013365 atau sekitar 222 rupiah per token

Presale crypto ini kini masuk dalam radar investor yang mencari crypto berikutnya dengan potensi 1000x, terutama yang menawarkan utilitas nyata. Kombinasi antara teknologi revolusioner dan insentif finansial yang kuat menjadikan proyek ini salah satu kandidat terbaik untuk bersaing dengan nama besar seperti Solana dalam lanskap DeFi 2025.

Bagi Anda yang ingin bergabung, silakan pelajari langkah-langkah cara beli Bitcoin Hyper, serta ikuti akun resmi proyek di X (Twitter) dan Telegram. Untuk mengevaluasi potensi pertumbuhan token ini, simak juga analisis lengkap dalam prediksi harga Bitcoin Hyper dan manfaatkan presale yang sedang berlangsung sebelum harga naik lebih tinggi.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Solana: SOL Pulih di Atas $140 Usai Tekanan Jual Besar appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: BTC Tembus $91.000 setelah Vanguard Buka Akses ETF – Apakah Level $100.000 Akan Tercapai?

Masuknya investor institusi kembali mendorong harga Bitcoin melambung, menciptakan harapan baru bagi para trader yang menargetkan breakout ke level psikologis $100.000. Kabar bahwa Vanguard akhirnya membuka akses ETF Bitcoin untuk lebih dari 50 juta kliennya, menjadi pemicu utama lonjakan harga BTC sebesar 6% dalam satu hari.

Situasi ini memberi warna baru dalam prediksi harga Bitcoin hari ini, karena sinyal institusional mulai menyatu dengan struktur teknikal yang mendukung kelanjutan tren bullish. Di tengah optimisme ini, proyek turunan seperti Bitcoin Hyper ($HYPER) juga ikut mendapat sorotan, karena investor mencari peluang eksponensial yang terkait erat dengan pergerakan Bitcoin jangka panjang.

Vanguard Membalikkan Sikap, Harga BTC Langsung Melejit

Kebijakan baru dari Vanguard langsung menciptakan efek domino di pasar. Akses terbuka kembali terhadap ETF Bitcoin bagi puluhan juta klien mereka memberi sentimen positif besar terhadap adopsi institusi. Saat pasar Amerika Serikat dibuka, lebih dari $150 juta permintaan beli BTC langsung masuk dan mencatatkan lonjakan intraday terbesar sejak Mei 2025.

Analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut langkah ini sebagai katalis yang bisa mempercepat kenaikan harga Bitcoin menuju $100.000. Dari sisi lain, Quinten FranΓ§ois dari weRate menilai bahwa masuknya Vanguard jauh lebih signifikan dibandingkan BlackRock karena jangkauannya terhadap dana pensiun, akun pensiun individu, dan modal jangka panjang.

THE VANGUARD EFFECT: Bitcoin jumps 6% right around US open on first day after bitcoin ETF ban lifted. Coincidence? I think not. Also $1b in IBIT volume in first 30min of trading. I knew those Vanguardians had a little degen in them, even some of the most conservative investors… pic.twitter.com/OKyihvEqqD

β€” Eric Balchunas (@EricBalchunas) December 2, 2025

Jika aliran dana tersebut benar-benar mengarah ke Bitcoin, maka itu bisa menjadi sinyal integrasi jangka panjang BTC ke dalam sistem keuangan global. Para investor lama juga melihat rebound dari $80.000 sebagai bagian dari perubahan struktur pasar, bukan sekadar koreksi sementara.

Sinyal Teknikal Semakin Menguat

Analis crypto HoneyXBT melihat pola fractal historis dari pergerakan BTC yang menunjukkan potensi pengujian ulang moving average 50 minggu (MA50) yang saat ini berada di kisaran $103.000 atau sekitar 1,71 miliar rupiah.

BTC

if we take this fractal and repeat what we did at the start of the 2022 bear market, we should retest 1W MA50 in the next few weeks, which is around 103k at the moment

> a reclaim of the said line would be considered omega bullish and continuation of the bull market ~… pic.twitter.com/NUvLXv9mma

β€” Honey (@honey_xbt) December 2, 2025

Menurutnya, jika BTC berhasil kembali dan bertahan di atas MA50 tersebut, pasar bisa masuk ke fase bullish lanjutan yang lebih agresif. Saat ini, Bitcoin mulai mendekati indikator penting tersebut, dan para analis memperkirakan volatilitas tinggi akan muncul seiring dengan uji coba kekuatan breakout hari ini. Stabilnya harga di atas $90.000 akan menjadi kunci utama keberlanjutan tren naik dalam jangka pendek.

Prediksi Harga Bitcoin: Target $99.000–$101.000 Jika Bullish Bertahan

Dalam grafik jangka pendek 4 jam, BTC telah berhasil kembali melintasi beberapa moving average penting dan saat ini menekan area resistance padat antara $92.000 hingga $95.500. Area tersebut menjadi tekanan utama karena 200 EMA berada tepat di zona itu.

Grafik prediksi harga Bitcoin

Sebelumnya, harga cryptocurrency terbaik ini sempat turun ke zona permintaan $86.000–$87.000 namun segera memantul dan memulihkan momentum bullish. Indikator RSI kini berada di atas angka 60, menandakan dominasi pembeli setelah berhasil keluar dari kondisi oversold.

Jika BTC berhasil mengubah resistance saat ini menjadi support, maka pergerakan lanjutan menuju area pasokan $99.000–$101.000 menjadi sangat memungkinkan. Level selanjutnya yang menjadi fokus para analis adalah $108.000, yang disebut sebagai target potensial jangka pendek.

Namun, apabila Bitcoin gagal menembus zona $92.000–$95.000, maka risiko koreksi ke $88.000–$89.000 tetap terbuka sebelum mencoba naik kembali.

Bitcoin Hyper Jadi Sorotan Investor yang Cari Aset High-Beta

Kebangkitan harga Bitcoin turut membawa arus modal menuju proyek-proyek infrastruktur yang berhubungan langsung dengan BTC. Salah satu proyek yang paling mencolok adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), Layer-2 berbasis Solana Virtual Machine (SVM) yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas transaksi dan fleksibilitas smart contract pada ekosistem Bitcoin.

Presale bitcoin Hyper

Bitcoin Hyper bertujuan mengaktifkan berbagai fitur DeFi seperti yield farming, staking, dan transaksi cepat untuk pemegang BTC. Fokus utama proyek ini adalah mengubah pengalaman penggunaan BTC menjadi lebih cepat dan efisien, seperti jaringan modern pada umumnya.

Dengan memanfaatkan arsitektur SVM, Bitcoin Hyper memungkinkan smart contract berkecepatan tinggi sambil tetap menjaga keamanan jaringan melalui settlement di layer utama Bitcoin. Solusi ini sangat menarik karena membawa performa layaknya Solana, namun tetap berakar pada ekosistem Bitcoin.

Dana Presale Tembus $28,8 Juta, Harga Token Masih Murah

Presale Bitcoin Hyper telah mengumpulkan dana sebesar $28,8 juta atau sekitar 478 miliar rupiah. Token $HYPER saat ini dibanderol di harga $0.013365 per token, dan menawarkan APY staking sebesar 40%.

Investor besar telah mulai masuk melalui pembelian lima digit, menandakan minat tinggi terhadap proyek ini. Pembelian token bisa dilakukan menggunakan USDT, ETH, BNB, SOL, maupun kartu debit/kredit, membuat akses semakin mudah bagi siapa pun yang tertarik.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Jika tren bullish Bitcoin berlanjut dan berhasil mencapai $100.000, maka proyek seperti Bitcoin Hyper berpotensi memberi keuntungan hingga 10x lipat bagi investor awal. Kenaikan ini sejalan dengan pola historis di mana proyek infrastruktur berkorelasi tinggi dengan pertumbuhan harga BTC cenderung mengalami lonjakan besar saat pasar bullish.

Bitcoin Hyper saat ini sedang dalam tahap presale aktif. Bagi investor yang ingin bergabung lebih awal, Anda dapat mengunjungi laman resmi proyek ini. Untuk mengikuti perkembangan lebih lanjut dan update komunitas, silakan ikuti akun resmi X (Twitter) dan Telegram mereka.

Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang performa masa depan token ini, Anda bisa membaca prediksi harga Bitcoin Hyper atau mempelajari langkah-langkah cara beli Bitcoin Hyper melalui panduan resmi yang tersedia.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: BTC Tembus $91.000 setelah Vanguard Buka Akses ETF – Apakah Level $100.000 Akan Tercapai? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  
❌