Reading view

Prediksi Harga Pi Coin: Gugatan $10 Juta Guncang Komunitas

Pi Network sedang menghadapi tekanan serius setelah gugatan hukum senilai $10 juta memicu kekhawatiran di kalangan investor, memperkeruh prospek harga Pi Coin (PI) dalam jangka pendek. Tuduhan skema penipuan berskala besar membuat komunitas mempertanyakan arah proyek ini, terutama karena dugaan pelepasan diam-diam lebih dari 2 miliar token PI yang beredar di luar pengetahuan publik.

Harga PI tercatat turun sekitar 5% setelah kabar tersebut mencuat. Situasi ini memunculkan ketidakpastian di tengah belum adanya adopsi nyata terhadap jaringan layer-1 milik Pi Network, serta adanya keterlambatan migrasi ke mainnet yang dinilai disengaja.

Tuduhan Dump Token dan Kegagalan Migrasi Perburuk Sentimen

Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa penggugat, Harro Moen, menuntut ganti rugi sebesar $10 juta atau sekitar 166 miliar rupiah. Ia menuduh bahwa skema penipuan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan menyebabkan kerugian finansial signifikan bagi para pengguna.

🚨 Is a lawsuit really going to be filed against #PiNetwork?

I don't know if this is true or false, but I do know that its value will soon decrease, and people's trust in it will also diminish.@PiCoreTeam needs to respond now. pic.twitter.com/fMDQj5ouCD

— The Times of PiNetwork (@PiNetwork24X7) December 7, 2025

Moen menyatakan bahwa pada 10 April 2024, terjadi transfer tanpa izin sebanyak 5.137 token PI dari wallet-nya ke alamat tidak dikenal. Ia menyebut insiden ini sebagai bagian dari aksi dump token yang dilakukan terhadap lebih dari 2 miliar PI yang seharusnya menjadi milik pengguna.

Masalah semakin rumit karena token sisanya yang berjumlah 1.403 PI gagal dimigrasikan ke jaringan mainnet. Hal ini membuat token tersebut tidak dapat digunakan dan nilai riilnya menguap, menambah tekanan psikologis terhadap investor yang terkena dampaknya.

Unlock Pi Coin

Tuntutan hukum tersebut juga menyebut bahwa meskipun Pi Network dipasarkan sebagai proyek blockchain terdesentralisasi, pengendalian utama masih berada di tangan pihak pengembang. Proyek ini disebut hanya mengoperasikan tiga node validator, yang menunjukkan adanya kontrol terpusat yang bertentangan dengan klaim awal mereka.

Isu ini berpotensi memperburuk permasalahan terbesar Pi Network saat ini, yaitu rendahnya tingkat adopsi. Tanpa use case yang jelas dan menarik, proyek ini akan sulit mempertahankan pertumbuhan jangka panjang. Para pengembang kemungkinan mulai meninggalkan infrastruktur layer-1 tersebut demi proyek lain yang lebih menjanjikan.

Tekanan Likuiditas dan Prospek Harga Pi Coin ke Depan

Ketegangan ini terjadi di tengah tekanan likuiditas yang semakin memburuk. Aktivitas trading spekulatif dalam jangka pendek justru memperkuat tekanan deflasi. Terlebih, proses token unlock terus berlanjut dengan laju rata-rata 6,1 juta PI setiap harinya. Tanpa adanya dukungan permintaan yang kuat, tekanan jual ini semakin menggerus sentimen pasar terhadap Pi Coin.

Prediksi harga Pi Coin

Kondisi ini memunculkan pertanyaan serius mengenai kemampuan proyek untuk mempertahankan posisinya dalam jangka menengah. Grafik distribusi token dari PiScan menunjukkan jadwal unlock 30 hari ke depan yang cukup agresif, dan ini dapat memperburuk tekanan harga jika tidak diimbangi dengan adopsi riil atau utilitas yang jelas.

Secara teknikal, saat ini harga PI sedang menguji zona support kuat yang terbentuk dari pola ascending triangle selama dua bulan terakhir, sekaligus bertepatan dengan level retracement Fibonacci 0.5. Jika mampu bertahan, zona ini bisa menjadi pijakan untuk breakout menuju $0.40 atau kenaikan sekitar 8 persen dari harga saat ini.

Indikator momentum seperti RSI mulai menunjukkan tanda pemulihan dari area oversold, yang biasanya menjadi sinyal pembalikan tren. MACD juga mulai mendekati potensi golden cross, memberikan harapan bahwa tekanan bearish mungkin sudah melemah.

Namun gugatan hukum senilai $10 juta tersebut masih menjadi ancaman besar. Jika tekanan negatif ini berlanjut, harga bisa kembali turun ke area support di $0.15. Lebih buruk lagi, di bawah level tersebut terdapat zona kosong tanpa support historis yang berarti, membuka potensi penurunan hingga 65 persen ke area $0.075, mengacu pada level retracement Fibonacci 1.618.

Bitcoin Hyper: Layer-2 yang Mencuri Perhatian untuk Alasan yang Lebih Positif

Pi Network sebelumnya dianggap sebagai alternatif layer-1 yang mampu menyaingi proyek besar di pasar crypto. Namun situasi terkini memaksa banyak investor mempertimbangkan ulang posisinya. Perhatian kini mulai beralih ke ekosistem Bitcoin, yang akhirnya memperoleh solusi baru untuk mengatasi keterbatasannya selama ini, terutama dalam hal skalabilitas dan pertumbuhan ekosistem.

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir sebagai proyek yang menggabungkan stabilitas dan keamanan Bitcoin dengan kecepatan setara Solana. Proyek ini membangun jaringan Layer-2 dengan memanfaatkan Solana Virtual Machine dan teknologi ZK-rollups. Infrastruktur ini menciptakan lingkungan transaksi yang jauh lebih cepat, biaya rendah, dan mendukung smart contract tanpa mengorbankan keamanan Bitcoin sebagai fondasi.

Arsitektur tersebut membuka pintu bagi berbagai use case baru yang sebelumnya tidak dapat dijalankan secara efisien di jaringan Bitcoin, seperti DeFi, pembayaran harian, sampai ekosistem meme coin. Dengan kemampuan ini, Bitcoin Hyper menawarkan alternatif fungsional yang jauh lebih menarik dibandingkan proyek layer-1 baru yang masih berjuang mencari arah.

Presale crypto proyek ini telah mengumpulkan hampir $30 juta, atau sekitar 500 miliar rupiah. Besarnya minat dari smart money memperkuat keyakinan bahwa Bitcoin Hyper memiliki daya tarik jangka panjang. Jika proyek ini berhasil mengamankan hanya sebagian kecil dari volume perdagangan Bitcoin di masa depan, valuasinya berpotensi meningkat signifikan setelah listing.

Bitcoin Hyper ($HYPER) juga mengatasi tiga masalah terbesar yang membatasi pertumbuhan Bitcoin selama bertahun-tahun, transaksi lambat, biaya tinggi, dan fitur pemrograman yang terbatas. Waktu pasar pun tampak mendukung karena sentimen crypto mulai berbalik bullish.

Para calon investor yang ingin membeli token $HYPER pada harga presale dapat mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper dan menghubungkan wallet crypto seperti Best Wallet. Metode pembayaran yang didukung mencakup swap aset crypto maupun pembelian menggunakan kartu bank dalam hitungan detik.

Fase presale memberi ruang bagi investor untuk mempelajari prediksi harga Bitcoin Hyper sebelum token ini mencapai exchange. Informasi cara beli Bitcoin Hyper tersedia lengkap di situs resmi, serta diperbarui secara berkala melalui akun X (Twitter) dan Telegram proyek. Bergabung dalam komunitas resmi juga membantu investor mendapatkan informasi terkini mengenai roadmap, jadwal listing, dan pembaruan teknis terkait jaringan Layer-2 ini.

Proyek seperti Bitcoin Hyper memperlihatkan bahwa pasar crypto masih memiliki ruang besar untuk inovasi dan pertumbuhan, terutama bagi altcoin yang menawarkan solusi nyata terhadap kebutuhan ekosistem. Jika momentum presale yang sudah mencapai $29,2 juta atau sekitar 487 miliar rupiah dapat dipertahankan hingga peluncuran di exchange, Bitcoin Hyper berpeluang menjadi crypto yang bagus untuk jangka panjang.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Pi Coin: Gugatan $10 Juta Guncang Komunitas appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Zcash: ZEC Naik 12% saat Pembelian Whale Meningkat Drastis

Pergerakan Zcash (ZEC) kembali mencuri perhatian setelah sebelumnya sempat cooling down pasca reli besar dari September hingga November. Dalam periode tersebut, harga ZEC melonjak hingga 18 kali lipat dari $40 ke $700, atau dari sekitar 667 ribu rupiah menjadi hampir 11,7 juta rupiah.

Setelah koreksi yang cukup dalam, minggu lalu harga sempat turun ke $306 atau sekitar 5,1 juta rupiah. ZEC telah rebound ke kisaran $400, sekitar 6,6 juta rupiah. Selama 24 jam terakhir, harga ZEC mencatatkan kenaikan 12 persen yang cukup mengejutkan.

Terjadi Akumulasi Besar

Salah satu analis menemukan data bahwa lonjakan harga yang terjadi pada ZEC ini bukan berasal dari aksi beli investor ritel, melainkan didorong oleh akumulasi besar-besaran dari para whale.

Fenomena ini menjadi sinyal kuat bahwa smart money mulai masuk kembali ke pasar, yang artinya investor berpengalaman menganggap ZEC sudah undervalued dan layak dikoleksi. Setelah koreksi lebih dari 50 persen dari puncaknya, para whale melihat peluang emas dan mulai bergerak cepat.

Artikel ini akan membahas prediksi harga Zcash untuk beberapa minggu ke depan. Selain itu, akan dibahas pula satu altcoin baru bernama Bitcoin Hyper ($HYPER) yang saat ini juga mulai menarik minat whale dan disebut-sebut berpotensi mengikuti jejak lonjakan ZEC.

Akumulasi Whale pada ZEC Naik Drastis

Analis bernama Ardi NSC menyebut dinamika pasar Zcash saat ini sebagai “contoh nyata dari absorpsi institusional”. Ia membagi pelaku pasar menjadi tiga kategori yaitu investor ritel dengan kepemilikan ZEC di bawah $1.000, pemegang menengah dengan saldo antara $1.000–$100.000, dan whale dengan nilai kepemilikan antara $100.000–$1 juta.

$ZEC / Zcash

This is the definition of institutional absorption.

I’ve broken down the participants by purchasing power to show you exactly who is driving this train.

My data points:

> Retail ($0 – $1k): Aggressively Selling

> Mid-Sized ($1k – $100k): Aggressively Selling

>… https://t.co/hMUoC4NtXN pic.twitter.com/s5wkrRCqZz

— Ardi (@ArdiNSC) December 8, 2025

Menurut Ardi, dalam reli ZEC baru-baru ini, terjadi tekanan jual besar dari investor ritel dan menengah. Namun di sisi lain, para whale justru aktif mengumpulkan ZEC dalam jumlah signifikan. Volume akumulasi mereka bahkan digambarkan sebagai “vertikal”, mencerminkan lonjakan mendadak dan masif.

Selama beberapa jam terakhir, investor ritel dan menengah tercatat telah menjual sekitar $30 juta ZEC, atau sekitar 500 miliar rupiah. Sementara itu, para whale telah mengakumulasi hingga $100 juta, setara hampir 1,7 triliun rupiah. Perbedaan skala ini menciptakan momentum bullish karena suplai yang dijual langsung diserap oleh pembeli besar.

Prediksi Harga Zcash: Analis Soroti Target ke Atas $500

Situasi teknikal saat ini memberikan sinyal positif untuk ZEC, meskipun masih belum sepenuhnya jelas. Saat ini harga ZEC berada di kisaran $400 atau sekitar 6,6 juta rupiah, yang juga menjadi level resistance lokal sejak 5 Desember lalu.

$ZEC
moon dat pic.twitter.com/8WXHTn03Gq

— -float-ᙇ (@floatxbt) December 8, 2025

Rebut kembali level $400 dan mengubahnya menjadi area support bisa menjadi katalis besar bagi pergerakan harga berikutnya. Seorang trader bernama Float menyebut bahwa jika ZEC berhasil menembus resistance ini, target harga berikutnya bisa mengarah ke sekitar $520, setara dengan 8,6 juta rupiah. Namun apabila harga gagal bertahan di atas $400, ada kemungkinan harga kembali terkoreksi.

Analis lain, Crypto Lycus, juga memproyeksikan potensi penurunan jangka pendek sebelum breakout. Ia menyebutkan bahwa jika harga mundur ke area support tren sekitar $350 atau 5,8 juta rupiah, maka itu bisa menjadi swing terakhir dalam pola ascending triangle sebelum lonjakan besar terjadi. Lycus memproyeksikan target harga di zona $550 atau sekitar 9,1 juta rupiah sebagai level yang sangat realistis.

$ZEC has finally started to show some hope after taking a healthy 50% correction from its yearly high a pullback that was honestly necessary to reset the chart before the next move

Now price is moving right into its resistance line. If $ZEC can break above this level then the… pic.twitter.com/DFLdqVnwx6

— LaCryptoLycus🐺 (@CryptoLycus) December 8, 2025

Dengan dukungan kuat dari aksi akumulasi whale dan adanya momentum harga yang jelas, arah jangka pendek ZEC terlihat cukup bullish. Jika ZEC mampu bertahan di atas $400, potensi kenaikan akan tetap terbuka. Namun apabila kembali turun, zona $350 bisa menjadi titik pantulan berikutnya.

Kapitalisasi pasar Zcash kini mencapai $6.8 miliar atau sekitar 113 triliun rupiah. Hal ini membuat kemungkinan reli parabola seperti yang terjadi antara September–November akan lebih sulit terulang. Meski demikian, potensi altcoin lain yang bisa mengikuti jejak ZEC masih terbuka, dan salah satu yang mulai disebut oleh banyak analis adalah Bitcoin Hyper (HYPER).

Prediksi Analis: Bitcoin Hyper Berpotensi Naik 100x sebagai Layer-2 Bitcoin

Zcash menunjukkan bahwa altcoin terbaik dengan fondasi kuat masih bisa mencetak keuntungan besar bahkan di tengah kondisi pasar yang tidak stabil. Dalam konteks ini, banyak analis kini mulai mengalihkan perhatian mereka ke Bitcoin Hyper ($HYPER), sebuah proyek Layer-2 yang bertujuan membawa skalabilitas dan fungsionalitas tinggi ke jaringan Bitcoin.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Bitcoin Hyper menawarkan pendekatan yang berbeda dibanding Zcash. Proyek ini tidak berfokus pada privasi, melainkan pada kecepatan, efisiensi, dan kemampuan pemrograman, fitur yang selama ini menjadi kelemahan Bitcoin.

Melalui integrasi Solana Virtual Machine (SVM) dan penggunaan ZK-rollup, Bitcoin Hyper menciptakan infrastruktur Layer-2 yang mampu menangani transaksi cepat, biaya rendah, dan mendukung smart contract secara langsung di atas keamanan jaringan Bitcoin.

Dengan fondasi teknis tersebut, Bitcoin Hyper membuka potensi pemanfaatan Bitcoin dalam ekosistem DeFi, pembayaran, hingga sektor meme coin. Token $HYPER saat ini dijual di harga $0.013395 per token dan menawarkan reward staking dengan APY hingga 40% bagi investor awal.

Presale crypto ini telah mengumpulkan dana sebesar $29,2 juta atau setara dengan lebih dari 487 miliar rupiah. Angka ini menunjukkan tingginya minat dari investor besar dan smart money terhadap potensi jangka panjang HYPER. Salah satu analis dari Cryptonews, RJ, bahkan memperkirakan potensi kenaikan hingga 100x bagi token ini dalam salah satu video prediksinya di YouTube.

Bitcoin Hyper memperkuat argumen bahwa peluang besar masih tersedia bagi altcoin dengan inovasi nyata dan dukungan komunitas yang kuat. Jika proyek ini mampu mempertahankan momentumnya hingga tahap listing, potensi breakout serupa seperti yang dialami ZEC bisa saja terjadi.

Bagi yang tertarik mengikuti perkembangan proyek ini lebih lanjut, tersedia berbagai saluran resmi yang dapat diakses. Investor dapat mengunjungi situs resmi presale Bitcoin Hyper untuk informasi detail cara beli Bitcoin Hyper, serta memantau pembaruan melalui akun X (Twitter) dan Telegram proyek. Jangan lewatkan juga artikel prediksi harga Bitcoin Hyper untuk gambaran lebih lanjut soal potensi harga ke depan.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Zcash: ZEC Naik 12% saat Pembelian Whale Meningkat Drastis appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Crypto Terbaik Hari Ini: XRP, DOGE, dan SHIB

Pasar crypto mulai pulih dengan cukup stabil, dan Bitcoin kembali menembus area $92.000 atau sekitar 1,5 miliar rupiah pada hari ini. Kondisi ini memberikan sinyal bullish yang cukup kuat menjelang fase volatil pra‑FOMC yang biasanya berlangsung hingga Rabu. Periode seperti ini kerap menekan altcoin, namun performa beberapa aset justru terlihat lebih tahan banting dari ekspektasi.

Kevin O’Leary said that #Bitcoin and ETH are the only crypto assets countries and institutions will actually buy, not the PooPoo coins. pic.twitter.com/I5vekoYN0J

— Bitcoin Library (@BTC_Library21) December 7, 2025

Pernyataan Kevin O’Leary yang menyebut hanya Bitcoin dan Ethereum sebagai pilihan aman ketika modal besar masuk memang memunculkan FUD baru terhadap altcoin, namun ketahanan harga dari beberapa token utama menunjukkan cerita berbeda. XRP, Dogecoin, dan Shiba Inu menjadi tiga aset yang saat ini menampilkan potensi menarik.

XRP Berpotensi Mengulang Pola 2017 Setelah Menguji Level Terendah Beberapa Bulan

Harga XRP sempat turun hingga $1,90 atau sekitar 31 ribu rupiah, level yang terakhir terlihat pada bulan April. Pemantulan yang terjadi setelah itu langsung membawa XRP kembali di atas support kunci $2,00 atau sekitar 33 ribu rupiah, memperlihatkan bahwa area ini masih dihormati oleh pasar.

Arus masuk ETF XRP terpantau positif selama 13 hari berturut‑turut, dengan total aset bersih ETF mencapai $874,28 juta atau sekitar 14,5 triliun rupiah. Lonjakan minat institusi menjadi faktor yang menguatkan sentimen jangka menengah.

Crypto terbaik - Grafik harga XRP

Posisi short trader terhadap XRP saat ini memiliki dominasi yang sangat kuat. Mayoritas pelaku pasar mengambil posisi bertentangan dengan tren, sementara minat long masih rendah. Data menunjukkan peluang XRP mencapai all‑time high baru sebelum 31 Desember 2025 kini berada di kisaran 3 persen.

Meskipun tampak bearish, pola harga XRP justru sangat mirip dengan fase yang terjadi sebelum reli besar pada 2017. Jika XRP mampu menjaga support $2,00 dalam beberapa minggu ke depan, peluang terbentuknya rekor baru pada 2026 kembali terbuka, sejalan dengan prediksi CZ yang menyebut potensi lonjakan besar pasca konsolidasi panjang.

Shiba Inu dan Dogecoin Bisa Memimpin Gelombang Baru Memecoin Bull Run

Minat ritel terhadap memecoin sedang berada dalam titik jenuh terendah, dan kapitalisasi pasar sektor ini anjlok lebih dari dua puluh persen pada bulan November. Aktivitas trading bahkan turun lebih dari lima puluh persen pada periode yang sama.

Crypto terbaik - Grafik harga Doge

Penurunan ini selaras dengan meningkatnya ketidakpastian mengenai arah suku bunga serta kondisi ekonomi global yang masih rentan. Namun sejarah memecoin menunjukkan bahwa volatilitas ekstrem justru kerap menjadi pemicu reli dadakan tanpa perlu kondisi makro yang sempurna. Koin meme seperti Shiba Inu dan Dogecoin baru saja menyentuh titik terendah tahunannya, sebuah pola yang sering mendahului gelombang pemulihan agresif.

Dogecoin kembali menyentuh zona demand mingguan yang selama beberapa tahun menjadi titik awal lonjakan harga besar. Setiap kali DOGE memasuki zona ini, pembeli biasanya langsung mengambil posisi. Jika zona tersebut kembali bertahan, target selanjutnya mengarah pada area $0,30 atau sekitar 5 ribu rupiah, yang dapat memicu pemulihan luas di sektor memecoin.

Shiba Inu mengikuti pola yang serupa. Keduanya selalu bergerak dalam narasi yang sama, dan ketika salah satu mengalami lonjakan, biasanya token lainnya mengikuti. Perubahan minat ritel secara tiba‑tiba bisa menjadi pemicu pertama yang menyalakan kembali hype coin micin.

Bitcoin Hyper Bisa Jadi Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Desember

Salah satu proyek yang saat ini membangun momentum kuat menjelang siklus berikutnya adalah Bitcoin Hyper ($HYPER). Token ini menjadi sorotan karena membawa kombinasi unik antara kultur meme dan peningkatan infrastruktur nyata untuk jaringan Bitcoin.

Branding‑nya terlihat ringan, namun teknologi yang dikembangkan justru berusaha menyelesaikan keterbatasan fundamental Bitcoin, terutama pada kecepatan transaksi, biaya, dan kemampuan smart contract.

Dengan menggunakan Solana Virtual Machine (SVM), Bitcoin Hyper mampu menghadirkan kecepatan tinggi, biaya minimal, serta interoperabilitas yang memungkinkan transfer Bitcoin antar‑chain melalui Canonical Bridge tanpa hambatan. Pendekatannya diarahkan pada masa depan ketika Bitcoin bukan hanya penyimpan nilai, melainkan jaringan yang sepenuhnya dapat diprogram.

Presale Bitcoin Hyper telah menarik dana sekitar $29,17 juta atau sekitar 487 miliar rupiah. Harga token saat ini berada di $0.013395 atau sekitar 223 rupiah. Banyak analis, termasuk Borch Crypto, menilai token ini bisa melonjak hingga seratus kali lipat setelah listing.

Audit terbaru dari Coinsult juga memperlihatkan nol risiko kontrak, sehingga meningkatkan kepercayaan investor. Token HYPER digunakan untuk staking, governance, dan gas fee, dengan imbalan staking hingga empat puluh persen APY.

Momentum presale ini menjadikan Bitcoin Hyper ($HYPER) sebagai kandidat kuat untuk mereka yang mencari entry point awal. Proyek ini menargetkan peluncuran penuh pada 2026, memberi investor kesempatan untuk masuk sebelum ekspansi layer utilitas Bitcoin dimulai.

Anda bisa membaca panduan lengkap cara beli Bitcoin Hyper, mengecek prediksi harga Bitcoin Hyper, serta mengikuti akun X (Twitter) dan Telegram resmi proyek untuk mendapatkan pembaruan terbaru. Kunjungi laman resmi presale untuk memastikan masuk sebelum harga naik.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Crypto Terbaik Hari Ini: XRP, DOGE, dan SHIB appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Ethereum: Saldo Turun Tajam, Potensi Bullish Menguat

Pasar Ethereum memasuki fase yang sangat menarik setelah pasokan ETH di bursa mencapai titik terendah sepanjang sejarah. Penurunan suplai ini mempersempit jumlah token yang tersedia bagi pembeli baru, sehingga tekanan permintaan dapat meningkat lebih cepat jika muncul pemicu bullish.

Lingkungan makro juga bergerak ke arah yang mendukung, dengan ekspektasi pemotongan suku bunga, berakhirnya quantitative tightening, serta pertumbuhan M2 money supply. Sementara itu, upgrade Fusaka yang baru diimplementasikan diperkirakan meningkatkan burn rate ETH secara drastis.

Ethereum Exchange Balance Turun 43%

Data dari analis Milk Road menunjukkan bahwa saldo ETH di bursa telah menyusut 43 persen sejak awal Juli. Penurunan besar ini memberikan sinyal kuat bahwa semakin banyak investor memilih menyimpan ETH untuk jangka panjang. Situasi ini beriringan dengan meningkatnya jumlah perusahaan digital asset treasury (DAT) serta lonjakan aktivitas on-chain yang signifikan sejak pertengahan tahun.

$ETH is quietly entering its tightest supply environment ever.

Exchange balances just fell to 8.84% of total supply, a level we’ve never seen before.

For context, $BTC is still sitting near 14.8%.

ETH keeps getting pulled into places that don’t sell, staking, restaking, L2… pic.twitter.com/T7MW3D2bG1

— Milk Road (@MilkRoad) December 5, 2025

Kombinasi faktor ini menegaskan bahwa kekuatan beli sedang terbentuk di pasar Ethereum. Ketika pasokan semakin mengering dan minat jangka panjang semakin besar, struktur pasar menjadi jauh lebih sensitif terhadap pemicu bullish. Jika elemen positif muncul, seperti sentimen makro yang membaik atau peningkatan arus modal, pergerakan harga ETH dapat berubah sangat cepat.

Upgrade Fusaka yang diterapkan pada 3 Desember menjadi salah satu pemicu tersebut. Perubahan utama dilakukan pada mekanisme blob space dengan memperkenalkan minimum guarantee untuk biaya blob. Mekanisme baru ini memastikan Layer 2 tidak lagi memanfaatkan ruang blob tanpa memberikan kontribusi ekonomi kepada chain utama. Biaya blob ini kini masuk dalam mekanisme burn Ethereum, menambah volume ETH yang akan dimusnahkan.

Dampaknya sangat signifikan. Jack Yi dari LD Capital memperkirakan bahwa biaya blob dapat menyumbang 30 hingga 50 persen dari total ETH yang dibakar pada 2026. Ia bahkan menyebut bahwa volume burn bisa meningkat delapan kali lipat dibandingkan kondisi saat ini.

Ketika burn rate meningkat dan supply di bursa terus menurun, tekanan pasokan berpotensi menciptakan supply shock besar. Dengan likuiditas global yang kembali tumbuh, peluang kenaikan harga ETH yang merupakan salah satu altcoin terbaik menjadi semakin kuat dalam beberapa bulan ke depan.

Prediksi Harga Ethereum: Pasokan di Bursa Menyusut ke Titik Terendah – Waktunya Beli?

Pasokan Ether di bursa crypto global kini menyentuh level terendah sepanjang sejarah. Data terbaru menunjukkan bahwa saldo ETH di bursa hanya tersisa 8,7% dari total suplai, yang terjadi pada Kamis lalu. Seorang analis mengaitkan penurunan ini dengan meningkatnya aktivitas staking, adopsi Layer-2, penggunaan DA layers, serta peningkatan penyimpanan jangka panjang.

eth logo
Ethereum (ETH)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Penurunan pasokan berarti semakin sedikit token yang tersedia untuk pembeli baru. Dalam kondisi seperti ini, munculnya katalis bullish bisa mendorong harga melonjak tajam karena permintaan terkonsentrasi pada sisa suplai yang terbatas.

Pada saat yang sama, upgrade Fusaka yang baru diterapkan diperkirakan akan meningkatkan tingkat burn ETH. Faktor makro seperti pemangkasan suku bunga, berakhirnya kebijakan quantitative tightening, dan naiknya suplai uang M2 juga mulai mendukung momentum pasar. Semua elemen ini menciptakan waktu yang menarik untuk Ethereum.

Prediksi harga Ethereum berikut mempertimbangkan seluruh variabel ini untuk mengestimasi potensi kenaikan ETH dalam beberapa bulan ke depan. Artikel ini juga akan mengulas proyek alternatif berbasis Ethereum bernama Bitcoin Hyper, yang saat ini sedang menjalani presale guna membangun blockchain Layer-2 smart contract untuk Bitcoin.

Prediksi Harga ETH: Pola Inverse Head & Shoulders Targetkan $7.600

Analis crypto ternama Bitcoinsensus mencatat bahwa ETH saat ini sedang membentuk pola inverse head & shoulders yang sangat besar, sebuah pola klasik yang sering menjadi sinyal kuat kenaikan harga.

MASSIVE INVERSE H&S FORMING ON $ETH 🔥

PATTERN TARGET🎯 : $7,600 pic.twitter.com/sHFhGbgVj0

— Bitcoinsensus (@Bitcoinsensus) December 7, 2025

ETH telah diperdagangkan di bawah garis resistance tren sejak awal 2024. Setelah beberapa kali gagal breakout, grafik kini menunjukkan formasi bahu kiri, kepala, dan bahu kanan yang lengkap. Pola teknikal ini kerap menjadi pendahulu pergerakan naik signifikan, dan Bitcoinsensus memperkirakan harga bisa mencapai $7.600 atau sekitar 1,2 miliar rupiah.

Target ini mencerminkan potensi kenaikan sebesar 145% dari harga saat ini yang berada di kisaran $3.100 atau sekitar 517 ribu rupiah. Dengan sentimen makro yang mulai membaik dan dinamika pasar ETH yang semakin sehat, skenario ini menjadi semakin masuk akal untuk dipertimbangkan oleh investor.

Namun di tengah euforia Ethereum, satu nama alternatif mulai menarik perhatian pasar yaitu Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini telah mengumpulkan lebih dari $29 juta dalam fase presale yang sedang berlangsung. Apa sebenarnya yang ditawarkan?

Bitcoin Hyper Tembus $29 Juta, Solusi Layer 2 untuk Jaringan Bitcoin

Selain perubahan blob space, salah satu tujuan utama dari upgrade Fusaka adalah menurunkan biaya transaksi dan mempercepat eksekusi. Hasilnya cukup menjanjikan, karena laporan awal menunjukkan biaya transaksi di Layer-1 Ethereum turun hingga $0.01 atau sekitar 167 rupiah.

Bitcoin Hyper - Prediksi Harga

Namun, masalah skalabilitas Bitcoin tetap belum terselesaikan. Jaringan ini hanya mampu memproses sekitar 7 TPS dan tidak mendukung smart contract. Keterbatasan ini membuat Bitcoin tertinggal dibanding Ethereum maupun blockchain modern lainnya.

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir untuk menjawab tantangan ini. Proyek coin baru ini membangun blockchain Layer-2 di atas jaringan Bitcoin yang berjalan menggunakan Solana Virtual Machine (SVM). Teknologi ini memungkinkan jaringan HYPER menangani lebih dari 10.000 TPS dengan dukungan smart contract, sekaligus menawarkan kompatibilitas langsung dengan Solana.

Dengan basis SVM, Bitcoin Hyper mampu berinteroperasi dengan ekosistem Solana. Para developer bisa dengan mudah memporting aplikasi dan token ke dalam jaringan HYPER tanpa hambatan.

Dukungan terhadap proyek ini terus meningkat. Analis Borch Crypto bahkan menyebut Bitcoin Hyper sebagai crypto presale terbaik tahun 2025. Minat besar ini mencerminkan potensi proyek dalam mengisi celah yang belum bisa diatasi oleh jaringan Bitcoin saat ini.

Bitcoin Hyper Bisa Jadi SOL atau ADA Berikutnya

Dalam setiap siklus pasar crypto, selalu ada satu atau dua proyek baru yang mencuri perhatian dan meledak besar. Di siklus sebelumnya, Solana menjadi bintang utama. Di siklus sebelumnya lagi, muncul nama besar seperti Cardano dan Bitcoin Cash.

Di siklus saat ini, Bitcoin Hyper ($HYPER) berambisi menjadi pemimpin performa di ekosistem yang paling aman dan tahan banting, yakni jaringan Bitcoin. Harga presale token HYPER masih berada di $0.013395. Proyek ini juga menawarkan opsi staking dengan APY sebesar 40%.

Posisi ini masih sangat awal. Jika proyek meme crypto ini berhasil seperti yang diharapkan, berinvestasi sekarang bisa jadi seperti membeli SOL di harga $1 atau Cardano di $0.02.

Presale Bitcoin Hyper saat ini telah mengumpulkan lebih dari $29,1 juta atau sekitar 486 miliar rupiah. Anda bisa mempelajari lebih lanjut melalui panduan lengkap cara beli Bitcoin Hyper dan membaca prediksi harga Bitcoin Hyper. Jangan lupa untuk mengikuti akun X (Twitter) dan komunitas Telegram proyek untuk mendapatkan pembaruan terkini dan bergabung bersama komunitas awal sebelum adopsi massal dimulai.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Ethereum: Saldo Turun Tajam, Potensi Bullish Menguat appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: Target $100.000 dan Aksi Diam-Diam Sovereign Wealth Fund

Pasar crypto kembali mendapat bahan bakar baru setelah pernyataan Larry Fink, CEO BlackRock, yang menyebutkan bahwa sejumlah sovereign wealth fund mulai membeli Bitcoin secara perlahan. Situasi ini berpotensi mengubah dinamika pergerakan harga dan mendorong Bitcoin menuju level psikologis $100.000 atau sekitar 1,66 miliar rupiah.

Investor institusional seperti sovereign wealth fund biasanya mengambil posisi jangka panjang, sehingga akumulasi senyap seperti ini sering menjadi penanda awal fase bullish. Dalam momentum yang sama, deretan proyek crypto tahap presale ikut menikmati dorongan sentimen, termasuk Pepenode (PEPENODE) yang memadukan mekanisme mine‑to‑earn dengan tokenomics deflasi.

Sovereign Wealth Fund Mulai Mengakumulasi Bitcoin

Larry Fink menyampaikan bahwa beberapa sovereign wealth fund membeli Bitcoin di area harga $80.000 atau sekitar 1,33 miliar rupiah. Ia menegaskan bahwa aksi ini bukan spekulasi jangka pendek, melainkan langkah strategis yang bertujuan melindungi nilai aset negara terhadap guncangan ekonomi dan ketidakpastian finansial jangka panjang.

BREAKING: BlackRock CEO Larry Fink says sovereign wealth funds have been quietly buying Bitcoin, adding “incrementally at $120K, $100K, and even in the $80Ks.”

Nation-state FOMO is already happening. pic.twitter.com/Fi9WskV9Me

— Simply Bitcoin (@SimplyBitcoin) December 4, 2025

Penjelasan tersebut ia utarakan dalam acara DealBook bersama Brian Armstrong dari Coinbase, sekaligus menegaskan bahwa pemikirannya mengenai crypto telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Ia menggambarkan Bitcoin sebagai aset yang mampu memberikan perlindungan terhadap risiko geopolitik, instabilitas moneter, dan penurunan nilai mata uang.

Sinyal ini memperkuat laporan terbaru bahwa adopsi institusional meningkat. Luxembourg, misalnya, memasukkan cryptocurrency terbaik ini ke dalam Intergenerational Sovereign Wealth Fund of Luxembourg (FSIL) dan mengalokasikan sekitar €7 juta atau sekitar 116 miliar rupiah untuk aset kripto tersebut.

Kazakhstan juga sedang mempersiapkan investasi antara $50 juta hingga $300 juta atau sekitar 833 miliar hingga 5 triliun rupiah untuk memperluas eksposurnya ke aset digital. Dukungan dari pemerintah dan institusi besar seperti ini biasanya menjadi pemicu penguatan harga BTC dalam beberapa bulan setelah fase akumulasi dimulai.

Analisis Struktur Pasar Bitcoin Menuju Target $100.000

Harga Bitcoin masih bergerak dalam pola ascending channel yang relatif jelas, meskipun terjadi penolakan di batas atas channel tersebut. Area support di rentang $90.500 hingga $91.000 atau sekitar 1,50 hingga 1,51 miliar rupiah masih bertahan, menunjukkan bahwa tekanan jual belum cukup kuat untuk mematahkan struktur uptrend.

Grafik Prediksi Harga Bitcoin

Penolakan di bagian atas channel juga selaras dengan fair‑value gap dari akhir November, membuat pasar memasuki fase jeda sebelum mengukur arah selanjutnya. Aksi beli yang kembali masuk di area FVG memperlihatkan bahwa pembeli tetap memegang kendali.

Pola bear flag yang sebelumnya diprediksi memberi ruang koreksi tidak berhasil terkonfirmasi, sehingga struktur harga lebih condong berubah menjadi pola kelanjutan kenaikan. Jika harga kembali menguji garis bawah channel, area tersebut berpotensi menjadi pijakan untuk melanjutkan kenaikan berikutnya.

Dengan kondisi saat ini, jalur yang paling memungkinkan tetap mengarah pada target $97.000 hingga $99.000 atau sekitar 1,61 hingga 1,65 miliar rupiah, dengan peluang menembus $100.000 sebagai target yang semakin realistis.

Pepenode Presale Menarik Modal Baru Saat Bitcoin Pulih

Kembalinya Bitcoin ke zona bullish memberikan dorongan besar bagi sektor meme coin, terutama proyek baru seperti Pepenode (PEPENODE). Proyek presale berbasis Ethereum ini mengadopsi pendekatan mine‑to‑earn melalui permainan berbasis browser, menghadirkan pengalaman mining virtual tanpa memerlukan perangkat keras. Pemain dapat membangun node virtual, meningkatkan fasilitas mereka, dan memperoleh token dalam mekanisme yang menyerupai mining tradisional namun tanpa biaya dan kendala teknis.

Pepenode

Model token Pepenode bersifat deflasi, dengan 70 persen token hasil mining dibakar untuk menjaga kelangkaan dan mendukung stabilitas harga jangka panjang. Presale Pepenode telah mengumpulkan sekitar $2,2 juta atau sekitar 36,6 miliar rupiah, dengan harga token saat ini $0.0011778.

Insentif staking yang menawarkan APY sekitar 572 persen memberi keuntungan signifikan bagi investor awal yang memilih mengunci aset mereka lebih lama. Sistem ini dirancang agar komunitas lebih aktif mengikuti pertumbuhan ekosistem dan tidak sekadar menjual token dalam jangka pendek.

Untuk membeli PEPENODE pada harga presale, investor cukup mengakses situs resmi Pepenode, menghubungkan wallet yang kompatibel dengan Ethereum seperti Best Wallet, lalu memilih metode pembayaran ETH, BNB, atau USDT. Pengguna juga dapat memakai kartu debit atau kredit untuk menyelesaikan pembelian secara cepat.

Cara beli Pepenode

Bagian akhir ini sekaligus menjadi langkah awal sebelum investor yang tertarik untuk membaca panduan lengkap mengenai cara beli PEPENODE serta memahami prediksi harga PEPENODE pada saat pasca peluncuran. Investor dapat mengikuti akun X (Twitter) resmi Pepenode dan bergabung dalam komunitas Telegram mereka untuk mendapatkan pembaruan terbaru serta mengunjungi laman resmi proyek sebelum presale mendekati tahap akhir.

Beli PEPENODE di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: Target $100.000 dan Aksi Diam-Diam Sovereign Wealth Fund appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: Sinyal Parabolik 2023 Muncul Lagi – Apakah BTC Akan Naik 40% Sebelum Akhir Desember?

Sebuah sinyal teknikal langka yang pernah mendahului reli besar Bitcoin pada akhir 2023 kini kembali muncul. Indikator Bollinger Bandwidth tercatat turun di bawah angka 100 dan memberikan sinyal hijau yang bisa mengubah arah prediksi harga Bitcoin untuk sisa bulan Desember ini.

Analis makro Gert van Lagen mencatat bahwa setiap kali indikator ini muncul sebelumnya, pergerakan parabolik Bitcoin terjadi dalam waktu singkat, memicu ekspektasi kenaikan hingga 40% sebelum pergantian tahun.

Pola Historis Mengindikasikan Reli Eksplosif

Van Lagen membandingkan setup saat ini dengan lonjakan harga Google sebelum krisis keuangan 2008, yang ditandai dengan pola penurunan lower highs pada BandWidth sebelum terjadinya ledakan volatilitas. Strategi “Bollinger Band bounce” mengasumsikan bahwa harga aset akan kembali ke pita tengah setelah menyentuh pita luar.

This setup is identical to GOOGL prior to its final blow off wave, right before the 2008 financial crisis.

A cascade of lower highs on the Bollinger Bandwidth, which gets broken to feed the subsequent bearish HTF volatility. pic.twitter.com/TItL4jkfsI

— Gert van Lagen (@GertvanLagen) December 2, 2025

Ketika indikator ini turun di bawah 100, itu berarti volatilitas sangat terkompresi, yang biasanya menjadi pendahulu dari pergerakan besar dalam arah tertentu. Sinyal hijau terakhir muncul pada November 2023, yang kemudian diikuti lonjakan harga Bitcoin dua kali lipat dalam waktu empat bulan.

Trader umumnya membeli ketika harga menyentuh pita bawah dan bersiap menjual saat menyentuh pita atas, yang saat ini berada di sekitar $130.000 atau sekitar 2,16 miliar rupiah. Alice Liu, Kepala Riset CoinMarketCap, menyebutkan dalam konferensi Binance bahwa Bitcoin hanya mencapai puncak lokal di $126.000 atau sekitar 2,09 miliar rupiah pada Oktober.

Sementara itu, puncak siklus belum tercapai. Ia juga memperkirakan kebangkitan pasar akan terjadi pada kuartal pertama 2026, dengan Februari dan Maret sebagai awal fase bull market baru.

Prediksi Harga Bitcoin: Breakout dari Resistance $93.000 Menuju Target $112.000

Saat ini, Bitcoin masih menghadapi resistance kuat di kisaran $92.500–$93.000 atau sekitar 1,53–1,55 miliar rupiah. Area ini menjadi batas penting yang memisahkan fase konsolidasi dengan potensi kelanjutan tren bullish jangka menengah.

Prediksi harga Bitcoin

Harga telah berhasil merebut kembali posisi di tengah struktur Bollinger dan kini menguji zona atas dalam envelope volatilitas, mengindikasikan potensi pergeseran momentum pasca tren menurun di bulan November.

Moving average 200 periode yang berada di sekitar $96.000 atau sekitar 1,59 miliar rupiah menjadi batas atas berikutnya. Jika berhasil menembus area ini, Bitcoin berpotensi mencapai zona crossover bullish di sekitar $112.000 atau 1,86 miliar rupiah.

Indikator RSI saat ini bergerak naik di atas level 60, dengan kemiringan positif yang menandakan tekanan beli kembali menguat. Meskipun belum berada di zona jenuh beli, ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk kenaikan lanjutan, terutama jika $93.000 berhasil dikonversi menjadi support baru.

Bitcoin Hyper Menguat Seiring Sinyal Bullish BTC

Kembalinya sentimen bullish pada Bitcoin turut memperkuat antusiasme terhadap proyek presale yang terhubung langsung dengan ekosistem BTC seperti Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini adalah solusi Layer-2 untuk Bitcoin yang dibangun di atas Solana Virtual Machine (SVM), yang memungkinkan transaksi cepat, skalabilitas tinggi, dan eksekusi aplikasi DeFi, NFT, serta dApps lainnya menggunakan wrapped BTC melalui mekanisme Canonical Bridge.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Presale Bitcoin Hyper sudah berlangsung sejak 14 Mei 2025 dan kini telah mengumpulkan lebih dari $28,9 juta atau sekitar 480 miliar rupiah. Harga token meningkat secara dinamis dari $0.0115 menjadi $0.013375 atau sekitar 222 rupiah per token.

Investor awal bisa memperoleh token diskon dengan potensi keuntungan signifikan pasca peluncuran, termasuk hak voting dalam DAO dan akses ke likuiditas Bitcoin dalam ekosistem DeFi yang terus berkembang. Untuk mengikuti presale crypto ini, investor bisa mengunjungi situs resmi presale dan menghubungkan wallet seperti Best Wallet, MetaMask, atau dompet berbasis Ethereum lainnya.

Metode pembayaran yang tersedia meliputi ETH, USDT, BNB, SOL, serta kartu debit atau kredit. Investor dapat membeli token pada harga saat ini sebelum naik ke tahap presale berikutnya.

Bagi yang ingin mendalami potensi jangka panjang proyek ini, silakan baca analisis mendalam dalam prediksi harga Bitcoin Hyper. Untuk langkah-langkah pembelian, tersedia panduan cara beli Bitcoin Hyper. Jangan lupa untuk mengikuti akun resmi proyek di X (Twitter) dan Telegram, dan kunjungi laman resmi mereka untuk mendapatkan informasi terkini tentang roadmap dan jadwal peluncuran utama.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: Sinyal Parabolik 2023 Muncul Lagi – Apakah BTC Akan Naik 40% Sebelum Akhir Desember? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Solana: SOL Pulih di Atas $140 Usai Tekanan Jual Besar

Solana kembali menjadi perbincangan utama setelah mencatat kenaikan signifikan dalam 24 jam terakhir. Harga SOL melonjak hingga $142 atau sekitar 2,36 juta rupiah, mencatatkan kenaikan 12,31% sejak sehari sebelumnya. Aksi beli yang kembali masuk berhasil mendorong pemulihan tajam setelah sebelumnya SOL sempat anjlok ke level $123.

Pergerakan ini terjadi seiring pulihnya pasar secara keseluruhan, dengan Bitcoin yang kembali bertahan di atas $90.000 dan Ethereum menembus resistance $3.000. Solana bahkan menjadi aset dengan performa terbaik di antara 10 crypto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.

Lonjakan SOL Didukung Perubahan Sentimen Makro dan Institusi

Katalis utama dari kenaikan ini datang dari pergeseran sentimen pasar yang dipicu oleh dua institusi besar. Vanguard resmi membuka akses bagi jutaan nasabahnya untuk berinvestasi di ETF crypto, sementara Bank of America memberi izin kepada manajer kekayaannya untuk merekomendasikan eksposur hingga 4% ke Bitcoin. Langkah ini meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat sentimen positif di seluruh pasar.

Total ETF Solana Spot

Di tengah kebangkitan ini, presale Bitcoin Hyper ($HYPER) turut mencuri perhatian. Dengan teknologi Layer-2 inovatif dan peluang pendapatan pasif yang menarik, proyek ini telah mengumpulkan dana sebesar $28,8 juta. Saat pasar mulai pulih, Bitcoin Hyper menjadi kandidat kuat untuk pertumbuhan eksplosif tahap awal.

Arus Masuk ETF Solana Tembus $650 Juta di Tengah Rebound Bullish

Minat institusi terhadap Solana mengalami lonjakan besar pada Selasa, di mana produk ETF-nya mencatatkan arus masuk bersih sebesar $45,77 juta. Angka ini mendorong total kumulatif arus masuk ke $650 juta atau sekitar 10,8 triliun rupiah. Ini menghapus sepenuhnya arus keluar bersih sebesar $13,55 juta yang tercatat sehari sebelumnya, sekaligus mengembalikan momentum positif yang sempat terhenti.

Langkah bersejarah lainnya datang dari Vanguard Group, pengelola aset terbesar kedua di dunia, yang mengumumkan kebijakan baru untuk mengizinkan perdagangan ETF dan reksa dana berbasis crypto. Mulai pekan ini, lebih dari 8 juta pengguna platform Vanguard dapat mengakses produk yang didukung Bitcoin, Ethereum, XRP, dan Solana membuka peluang besar untuk peningkatan partisipasi investor ritel dan institusi.

Prediksi Harga Solana Naik Seiring Perbaikan Struktur Pasar

Pada sesi perdagangan hari Selasa, Solana berhasil merebut kembali level krusial $140. Meski demikian, harga SOL saat ini masih berada 43% di bawah level tertingginya pada September. Pemulihan lanjutan akan sangat penting, terlebih karena grafik harga menunjukkan pola double bottom dengan garis leher di sekitar $145, berdekatan dengan level tertinggi 20 November.

Grafik prediksi harga Solana

Menurut prediksi harga Solana kami, jika SOL berhasil menembus level ini, target harga berikutnya ada di $170 atau sekitar 2,82 juta rupiah. Dengan momentum yang terjaga, potensi untuk menargetkan $200 atau sekitar 3,32 juta rupiah terbuka lebar. Namun, zona suplai dan level resistance dari 50-DMA masih harus dilewati agar reli berlanjut secara mulus.

Indikator RSI harian berada di level 48,20, menunjukkan pemulihan momentum dan keluar dari zona oversold. Sementara itu, MACD mulai pulih perlahan meskipun masih berada di wilayah negatif. Semua ini memberi sinyal teknikal bahwa tekanan jual mulai mereda, membuka ruang bagi tren naik berikutnya.

Bitcoin Hyper: Presale Crypto Viral di Bawah $1

Sementara Solana berusaha memulihkan kerugian, Bitcoin Hyper ($HYPER) justru mencatat pertumbuhan konsisten di tengah euforia pasar. Proyek ini sudah mengamankan dana presale sebesar $28,8 juta dengan lebih dari 635 juta token terjual.

Presale Bitcoin Hyper

Bitcoin Hyper bertujuan menjadi Layer-2 smart contract tercepat di jaringan Bitcoin. Dengan mengatasi dua kelemahan utama Bitcoin, kecepatan lambat dan keterbatasan fungsi proyek ini membuka jalan bagi integrasi DeFi, pembayaran, game, dan aplikasi Web3 lainnya dalam ekosistem BTC.

Teknologinya mengandalkan Solana Virtual Machine (SVM), yang memungkinkan developer membangun aplikasi berperforma tinggi dengan fleksibilitas tinggi di atas keamanan jaringan Bitcoin. Arsitekturnya menggunakan canonical bridge yang mengunci BTC di chain utama dan mencetak wrapped asset di jaringan Bitcoin Hyper. Hal ini memungkinkan transfer dana lintas ekosistem dengan waktu konfirmasi yang nyaris instan.

Mengapa Investor Berebut Masuk ke Bitcoin Hyper?

  • Peluang Pasar: Potensi pasar $2 triliun dalam kapitalisasi Bitcoin
  • Traksi Presale Besar: Dana terkumpul $28,8 juta, 635 juta token sudah terjual
  • Pendapatan Pasif: Imbal hasil staking 40% per tahun bagi peserta presale
  • Audit Keamanan: Sudah diaudit dan mendapat peringkat tertinggi dari Coinsult dan Spywolf
  • Harga Token Rendah: Harga presale hanya $0.013365 atau sekitar 222 rupiah per token

Presale crypto ini kini masuk dalam radar investor yang mencari crypto berikutnya dengan potensi 1000x, terutama yang menawarkan utilitas nyata. Kombinasi antara teknologi revolusioner dan insentif finansial yang kuat menjadikan proyek ini salah satu kandidat terbaik untuk bersaing dengan nama besar seperti Solana dalam lanskap DeFi 2025.

Bagi Anda yang ingin bergabung, silakan pelajari langkah-langkah cara beli Bitcoin Hyper, serta ikuti akun resmi proyek di X (Twitter) dan Telegram. Untuk mengevaluasi potensi pertumbuhan token ini, simak juga analisis lengkap dalam prediksi harga Bitcoin Hyper dan manfaatkan presale yang sedang berlangsung sebelum harga naik lebih tinggi.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Solana: SOL Pulih di Atas $140 Usai Tekanan Jual Besar appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: BTC Tembus $91.000 setelah Vanguard Buka Akses ETF – Apakah Level $100.000 Akan Tercapai?

Masuknya investor institusi kembali mendorong harga Bitcoin melambung, menciptakan harapan baru bagi para trader yang menargetkan breakout ke level psikologis $100.000. Kabar bahwa Vanguard akhirnya membuka akses ETF Bitcoin untuk lebih dari 50 juta kliennya, menjadi pemicu utama lonjakan harga BTC sebesar 6% dalam satu hari.

Situasi ini memberi warna baru dalam prediksi harga Bitcoin hari ini, karena sinyal institusional mulai menyatu dengan struktur teknikal yang mendukung kelanjutan tren bullish. Di tengah optimisme ini, proyek turunan seperti Bitcoin Hyper ($HYPER) juga ikut mendapat sorotan, karena investor mencari peluang eksponensial yang terkait erat dengan pergerakan Bitcoin jangka panjang.

Vanguard Membalikkan Sikap, Harga BTC Langsung Melejit

Kebijakan baru dari Vanguard langsung menciptakan efek domino di pasar. Akses terbuka kembali terhadap ETF Bitcoin bagi puluhan juta klien mereka memberi sentimen positif besar terhadap adopsi institusi. Saat pasar Amerika Serikat dibuka, lebih dari $150 juta permintaan beli BTC langsung masuk dan mencatatkan lonjakan intraday terbesar sejak Mei 2025.

Analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut langkah ini sebagai katalis yang bisa mempercepat kenaikan harga Bitcoin menuju $100.000. Dari sisi lain, Quinten François dari weRate menilai bahwa masuknya Vanguard jauh lebih signifikan dibandingkan BlackRock karena jangkauannya terhadap dana pensiun, akun pensiun individu, dan modal jangka panjang.

THE VANGUARD EFFECT: Bitcoin jumps 6% right around US open on first day after bitcoin ETF ban lifted. Coincidence? I think not. Also $1b in IBIT volume in first 30min of trading. I knew those Vanguardians had a little degen in them, even some of the most conservative investors… pic.twitter.com/OKyihvEqqD

— Eric Balchunas (@EricBalchunas) December 2, 2025

Jika aliran dana tersebut benar-benar mengarah ke Bitcoin, maka itu bisa menjadi sinyal integrasi jangka panjang BTC ke dalam sistem keuangan global. Para investor lama juga melihat rebound dari $80.000 sebagai bagian dari perubahan struktur pasar, bukan sekadar koreksi sementara.

Sinyal Teknikal Semakin Menguat

Analis crypto HoneyXBT melihat pola fractal historis dari pergerakan BTC yang menunjukkan potensi pengujian ulang moving average 50 minggu (MA50) yang saat ini berada di kisaran $103.000 atau sekitar 1,71 miliar rupiah.

BTC

if we take this fractal and repeat what we did at the start of the 2022 bear market, we should retest 1W MA50 in the next few weeks, which is around 103k at the moment

> a reclaim of the said line would be considered omega bullish and continuation of the bull market ~… pic.twitter.com/NUvLXv9mma

— Honey (@honey_xbt) December 2, 2025

Menurutnya, jika BTC berhasil kembali dan bertahan di atas MA50 tersebut, pasar bisa masuk ke fase bullish lanjutan yang lebih agresif. Saat ini, Bitcoin mulai mendekati indikator penting tersebut, dan para analis memperkirakan volatilitas tinggi akan muncul seiring dengan uji coba kekuatan breakout hari ini. Stabilnya harga di atas $90.000 akan menjadi kunci utama keberlanjutan tren naik dalam jangka pendek.

Prediksi Harga Bitcoin: Target $99.000–$101.000 Jika Bullish Bertahan

Dalam grafik jangka pendek 4 jam, BTC telah berhasil kembali melintasi beberapa moving average penting dan saat ini menekan area resistance padat antara $92.000 hingga $95.500. Area tersebut menjadi tekanan utama karena 200 EMA berada tepat di zona itu.

Grafik prediksi harga Bitcoin

Sebelumnya, harga cryptocurrency terbaik ini sempat turun ke zona permintaan $86.000–$87.000 namun segera memantul dan memulihkan momentum bullish. Indikator RSI kini berada di atas angka 60, menandakan dominasi pembeli setelah berhasil keluar dari kondisi oversold.

Jika BTC berhasil mengubah resistance saat ini menjadi support, maka pergerakan lanjutan menuju area pasokan $99.000–$101.000 menjadi sangat memungkinkan. Level selanjutnya yang menjadi fokus para analis adalah $108.000, yang disebut sebagai target potensial jangka pendek.

Namun, apabila Bitcoin gagal menembus zona $92.000–$95.000, maka risiko koreksi ke $88.000–$89.000 tetap terbuka sebelum mencoba naik kembali.

Bitcoin Hyper Jadi Sorotan Investor yang Cari Aset High-Beta

Kebangkitan harga Bitcoin turut membawa arus modal menuju proyek-proyek infrastruktur yang berhubungan langsung dengan BTC. Salah satu proyek yang paling mencolok adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), Layer-2 berbasis Solana Virtual Machine (SVM) yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas transaksi dan fleksibilitas smart contract pada ekosistem Bitcoin.

Presale bitcoin Hyper

Bitcoin Hyper bertujuan mengaktifkan berbagai fitur DeFi seperti yield farming, staking, dan transaksi cepat untuk pemegang BTC. Fokus utama proyek ini adalah mengubah pengalaman penggunaan BTC menjadi lebih cepat dan efisien, seperti jaringan modern pada umumnya.

Dengan memanfaatkan arsitektur SVM, Bitcoin Hyper memungkinkan smart contract berkecepatan tinggi sambil tetap menjaga keamanan jaringan melalui settlement di layer utama Bitcoin. Solusi ini sangat menarik karena membawa performa layaknya Solana, namun tetap berakar pada ekosistem Bitcoin.

Dana Presale Tembus $28,8 Juta, Harga Token Masih Murah

Presale Bitcoin Hyper telah mengumpulkan dana sebesar $28,8 juta atau sekitar 478 miliar rupiah. Token $HYPER saat ini dibanderol di harga $0.013365 per token, dan menawarkan APY staking sebesar 40%.

Investor besar telah mulai masuk melalui pembelian lima digit, menandakan minat tinggi terhadap proyek ini. Pembelian token bisa dilakukan menggunakan USDT, ETH, BNB, SOL, maupun kartu debit/kredit, membuat akses semakin mudah bagi siapa pun yang tertarik.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Jika tren bullish Bitcoin berlanjut dan berhasil mencapai $100.000, maka proyek seperti Bitcoin Hyper berpotensi memberi keuntungan hingga 10x lipat bagi investor awal. Kenaikan ini sejalan dengan pola historis di mana proyek infrastruktur berkorelasi tinggi dengan pertumbuhan harga BTC cenderung mengalami lonjakan besar saat pasar bullish.

Bitcoin Hyper saat ini sedang dalam tahap presale aktif. Bagi investor yang ingin bergabung lebih awal, Anda dapat mengunjungi laman resmi proyek ini. Untuk mengikuti perkembangan lebih lanjut dan update komunitas, silakan ikuti akun resmi X (Twitter) dan Telegram mereka.

Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang performa masa depan token ini, Anda bisa membaca prediksi harga Bitcoin Hyper atau mempelajari langkah-langkah cara beli Bitcoin Hyper melalui panduan resmi yang tersedia.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: BTC Tembus $91.000 setelah Vanguard Buka Akses ETF – Apakah Level $100.000 Akan Tercapai? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga PEPE: Jika Level Support Ini Bertahan, Kenaikan 500% Bisa Cepat Terjadi

Harga PEPE kembali berada di titik kritis. Setelah mengalami fluktuasi besar sepanjang 2024, meme coin ini kini mendekati zona support historis. Wilayah $0.0004 menjadi pijakan penting sejak reli pertengahan tahun. Jika zona ini bertahan, PEPE berpotensi menciptakan pijakan kuat untuk reli berikutnya.

Struktur teknikal saat ini memperlihatkan pola head-and-shoulders yang belum sepenuhnya terkonfirmasi. Jika level neckline ini ditembus, harga bisa anjlok hingga 75% ke area $0.000001. Sementara itu, trader mulai kembali mengambil posisi, dengan Open Interest naik lebih dari 50% menjadi $249 juta dalam dua minggu terakhir.

Prediksi Harga PEPE: Peluang Reli 500% Masih Terbuka

Volatilitas tinggi telah mendorong harga PEPE bergerak liar, tetapi pola pergerakan harga masih sejalan dengan struktur triangle naik (ascending triangle) yang terbentuk selama 19 bulan terakhir. Penurunan tajam pada November lalu memang mematahkan pola ini, namun batas bawah dan atas triangle tersebut masih relevan sebagai area support dan resistance potensial.

It's just me or does it seem that $PEPE is forming a massive Head & Shoulder pattern?

If this breaks down, it would be really bad! 🤬 pic.twitter.com/HPGQrKTliS

— Sjuul | AltCryptoGems (@AltCryptoGems) November 30, 2025

Saat ini, momentum penurunan tampak mulai melemah. Indikator MACD memang masih mengarah ke bawah dan mendekati death cross, namun RSI juga turun ke zona jenuh jual (di bawah 30), wilayah yang sebelumnya sering menjadi titik balik bagi PEPE.

Open Interest PEPE

Jika tekanan jual mereda dan pembeli masuk kembali, maka target kenaikan awal akan mengarah ke batas bawah triangle. Ini bisa menjadi landasan untuk pergerakan naik yang lebih solid. Skenario bullish mengindikasikan bahwa jika resistance atas dari pola tersebut berhasil diubah menjadi support, PEPE berpeluang kembali menguji harga tertingginya di $0.000028.

Grafik harga Pepe

Jika skenario ini terjadi, maka potensi kenaikan mencapai 550% dari harga saat ini. Namun semua ini tetap bergantung pada hadirnya katalis, seperti keputusan The Fed terkait pemangkasan suku bunga di bulan Desember yang bisa memicu sentimen risiko dan kembali menghidupkan minat pada aset-aset spekulatif seperti PEPE.

PEPENODE ($PEPENODE): Proyek Baru dengan Potensi Rebound Ratusan Persen

Sementara PEPE berjuang mempertahankan level support, banyak investor mulai melirik alternatif baru yang menawarkan struktur harga lebih segar dan potensi reli lebih besar. Salah satunya adalah PEPENODE ($PEPENODE), proyek meme coin dengan pendekatan mine-to-earn berbasis komunitas yang kini menarik perhatian trader muda.

Pepenode

PEPENODE menghadirkan sistem di mana pengguna dapat menambang token langsung dari jaringan melalui aktivitas tertentu seperti staking, referral, atau engagement di media sosial. Pendekatan ini menjadikan PEPENODE sebagai ekosistem dinamis yang tidak hanya bergantung pada hype semata, tetapi mendorong partisipasi aktif komunitas.

Model distribusi token ini membuka peluang pertumbuhan organik jangka panjang karena memberi insentif nyata bagi pengguna awal. Presale PEPENODE saat ini telah mengumpulkan lebih dari $2,2 juta atau sekitar Rp36,5 miliar, dengan harga token hanya $0.0011731.

Angka ini sangat menarik dibanding harga puncak PEPE sebelumnya, yang menunjukkan bahwa PEPENODE masih berada di fase undervalued. Jika proyek ini berhasil membangun komunitas solid dan memperluas utilitas tokennya, maka peluang kenaikan 5x hingga 10x terbuka lebar saat listing di bursa besar.

Tokenomic Pepenode

Investor yang ingin masuk lebih awal ke ekosistem PEPENODE dapat mengikuti presale melalui dashboard resmi, yang telah terverifikasi dan mendukung berbagai metode pembayaran. Tim PEPENODE juga aktif berinteraksi dengan komunitas melalui akun X (Twitter) dan grup Telegram resminya, menandakan transparansi dan kesiapan menuju tahap peluncuran publik.

Jika proyek ini berhasil meniru jejak pertumbuhan awal PEPE, maka target harga konservatif PEPENODE berada di kisaran $0.006 hingga $0.009. Dengan harga presale saat ini hanya $0.0011731 per tokennya, potensi ROI bisa melebihi 500% dalam skenario bullish moderat. Namun seperti semua proyek crypto tahap awal, investor tetap harus mempertimbangkan risiko, termasuk volatilitas harga dan perubahan sentimen pasar.

Jika Anda tertarik dengan proyek koin micin yang satu ini namun tidak tahu bagaimana cara beli PEPENODE, silakan kunjungi laman resmi proyek. Sebagai calon investor, Anda hanya perlu menghubungkan wallet ke dashboard presale resmi, memilih jaringan blockchain yang diinginkan (ETH/SOL), lalu melakukan pembelian menggunakan crypto yang kompatibel. Setelah token diklaim, pengguna dapat menambahkan smart contract PEPENODE ke wallet dan mulai berpartisipasi dalam sistem mine-to-earn.

Perlu diingat, investasi crypto memiliki risiko yang sangat tinggi, jadi pastikan Anda membaca whitepaper proyek sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Gunakan informasi tentang prediksi harga PEPENODE sebagai bahan pertimbangan. Lakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalisir risiko.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga PEPE: Jika Level Support Ini Bertahan, Kenaikan 500% Bisa Cepat Terjadi appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga XRP: Inflow ETF Capai $644 Juta dalam 8 Hari, Siap Uji Level $2,40

XRP memasuki fase penting dalam sejarahnya per 28 November 2025, seiring lonjakan besar dari pasar institusional lewat produk ETF yang baru diluncurkan. Selama delapan hari perdagangan, total dana masuk ke ETF XRP telah mencapai $644 juta, dengan Grayscale GXRP menyerap $67,4 juta hanya pada hari pertama.

Sementara harga XRP kini bergerak di kisaran $2,20 hingga $2,40, sinyal teknikal menunjukkan potensi breakout jika permintaan tetap kuat. Di tengah lonjakan permintaan institusi, XRP berpotensi mencetak level tertinggi baru sebelum akhir tahun ini.

Lonjakan ETF XRP: $644 Juta dalam 8 Hari, Potensi Tahunan Tembus $8 Miliar

Tanggal 28 November 2025 menjadi momen penting bagi XRP, yang kini berada di jalur percepatan adopsi institusional. Dalam delapan hari perdagangan, total inflow ke ETF XRP telah menembus $644 juta atau sekitar Rp10,7 triliun.

Pemicunya datang dari Canary Capital yang mengawali dengan $245 juta melalui peluncuran ETF XRPC pada 13 November. Nilai ini menjadikannya sebagai peluncuran ETF crypto terbesar di tahun 2025.

Grafik harga XRP

Beberapa hari kemudian, Grayscale GXRP mencatatkan tambahan $67,4 juta pada hari pertama (24 November), diikuti oleh Franklin Templeton XRPZ yang mengumpulkan $62,6 juta. Kedua manajer aset besar ini berhasil menarik dana $130 juta dalam waktu 48 jam. Tidak hanya itu, Bitwise turut bergabung dengan kontribusi sebesar $168 juta, mendorong total aset kelolaan ETF XRP menjadi $628 juta hanya dalam hitungan hari.

Para analis memperkirakan bahwa ini baru awal dari siklus adopsi institusi. Dengan BlackRock dan Fidelity yang belum mengajukan proposal ETF XRP, skenario inflow tahunan diproyeksikan bisa mencapai $7 hingga $10 miliar atau setara Rp116 triliun hingga Rp166 triliun. Lonjakan ini berpotensi melampaui angka adopsi Bitcoin ETF pada siklus sebelumnya.

XRP juga mencatat akumulasi 80 juta token dalam 24 jam setelah peluncuran ETF, mengurangi jumlah supply yang beredar secara signifikan. Jika tren ini berlanjut, beberapa analis percaya harga XRP bisa mencapai $3 sebelum akhir Desember, terutama jika momentum tetap terjaga. Salah satu proyeksi bullish datang dari TerraHaberTr yang mengamati pola akumulasi serupa.

Selain itu, Ripple baru-baru ini mengamankan pendanaan $500 juta dari Citadel Securities, Fortress Group, dan Digital Currency Group. Valuasi perusahaan kini mencapai $40 miliar atau sekitar Rp665 triliun. Ripple juga menjalin kerja sama strategis dengan Mastercard dan Gemini untuk memfasilitasi transaksi stablecoin melalui kartu kredit. Kemitraan ini memperkuat posisi XRP dalam infrastruktur pembayaran global dan meningkatkan utilitasnya di dunia nyata.

Analisis Teknikal: Uji Kritis di Zona $2,40–$2,50, Divergence Bullish Mulai Muncul

Secara teknikal, pergerakan harga XRP menunjukkan sinyal yang cukup positif di tengah dinamika jangka pendek. Pada grafik harian (daily timeframe), XRP kini berada di kisaran $2,20 dan sedang menguji zona resistance penting di level $2,30–$2,40.

Formasi bullish divergence mulai terbentuk, ditandai dengan harga yang membentuk lower low, sementara indikator RSI justru menunjukkan higher low. Sinyal ini biasa terbaca sebagai tanda melemahnya tekanan jual dan potensi reversal ke atas.

Namun, tekanan tetap terasa dari time frame mingguan. Terlihat jelas adanya bearish divergence yang masih aktif, menjelaskan kenapa cryptocurrency terbaik ini tetap terjebak dalam zona konsolidasi. Ketegangan antara kedua kerangka waktu ini menciptakan volatilitas tinggi. Jika XRP berhasil menembus $2,40 secara meyakinkan, analis memperkirakan harga dapat naik menuju $2,60 hingga $2,75.

Beberapa proyeksi harga dari analis memperlihatkan skenario yang sangat beragam. Changelly memproyeksikan target konservatif di $2,46 pada Desember, hanya sekitar 12,8% upside dari harga saat ini. CoinCodex cenderung lebih pesimis dengan estimasi penutupan tahun di $2,16. Sementara itu, Fastbull.com mengusung skenario bullish ekstrem, jika XRP berhasil menembus ATH sebelumnya di $3,40, harga bisa melonjak ke $5 atau sekitar pada akhir 2025.

GOV Capital juga menyampaikan outlook jangka pendek yang agresif dengan target $4,78 dalam 12 bulan. Namun, semuanya tetap tergantung pada kekuatan akumulasi ETF dan kejelasan pergerakan harga dalam beberapa pekan ke depan.

Support utama saat ini berada di zona $2,05–$2,07. Secara historis, area ini mampu menghentikan penurunan tajam dan menjadi titik balik. Selama harga tidak turun di bawah level ini, struktur bullish secara keseluruhan tetap terjaga. Volume inflow dari ETF tetap menjadi faktor kunci, setiap tambahan miliaran dolar institusional berpotensi mendorong harga XRP naik minimal $0,50.

Manfaatkan Momentum Institusi Lewat $PEPENODE: Simulasi Mining dengan Potensi Yield Tinggi

Gelombang masuknya dana institusional ke XRP telah membuka peluang baru bagi investor ritel yang ingin mengambil posisi lebih awal di proyek dengan potensi serupa. Salah satu kandidat yang sedang mencuri perhatian adalah $PEPENODE, sebuah altcoin yang menghadirkan pengalaman simulasi mining berbasis blockchain.

Pepenode

Tidak seperti XRP yang kini memasuki fase konsolidasi, $PEPENODE masih berada di fase presale awal, dengan harga hanya $0,0011731. Token ini dirancang sebagai game strategi manajemen, di mana pemain membangun “mining farm” virtual untuk menambang token $PEPENODE secara terus-menerus.

Setiap token yang dihasilkan bisa digunakan kembali untuk memperluas skala tambang, menciptakan sistem pertumbuhan organik yang berkesinambungan. Mekanisme ini memungkinkan partisipasi aktif pengguna dalam peningkatan nilai ekosistem secara langsung.

Tokenomics dari $PEPENODE menempatkan 70% dari total pasokan sebesar 210 miliar token dalam kendali pengembangan jangka panjang. Sebanyak 35% dialokasikan untuk “Protocol Development” dan 35% lainnya untuk “Economics & Treasury.” Dengan skema ini, pembeli awal akan langsung menikmati hasil dari kemajuan ekosistem, termasuk adopsi, peningkatan fungsionalitas, dan strategi distribusi.

Yang membedakan $PEPENODE dari proyek presale crypto lain adalah sistem pembakaran token (burn mechanism) yang sangat agresif. Setiap sesi mining menghabiskan token $PEPENODE secara otomatis.

Jika jutaan pemain membakar 1.000 token setiap hari, maka potensi deflasi mencapai 700 juta token per hari. Dengan supply maksimal 210 miliar, mekanisme ini menciptakan tekanan naik terhadap harga secara alami.

Presale menjadi momen paling ideal untuk masuk. Saat ini, $PEPENODE telah mengumpulkan $2,4 juta atau sekitar Rp39,9 miliar dari investor awal. Token ini akan segera listing di Uniswap dan berbagai DEX lainnya setelah presale berakhir.

Tentang Pepenode

Bagi mereka yang membeli di harga $0,0011731, ada potensi kenaikan 10x hingga 50x saat proses price discovery berlangsung di pasar terbuka, terutama jika dibandingkan dengan altcoin lain dalam kategori memecoin-gaming.

Calon investor dapat mengecek informasi lebih lanjut mengenai prediksi harga PEPENODE dan cara beli PEPENODE melalui akun resmi mereka di X (Twitter) dan Telegram. Jangan lupa kunjungi laman resmi proyek untuk melihat roadmap dan dashboard presale.

Dengan pasar institusional yang kini fokus pada XRP karena kejelasan regulasi dan peran dalam sistem pembayaran global, investor ritel memiliki kesempatan langka untuk mengejar pertumbuhan di sektor micro-cap yang belum terekspos. $PEPENODE hadir sebagai solusi dengan tokenomics deflasi, model gameplay engaging, dan peluang entry point yang sangat kompetitif.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP: Inflow ETF Capai $644 Juta dalam 8 Hari, Siap Uji Level $2,40 appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga BItcoin: BTC Bangkit, Bitcoin Hyper Makin Dilirik Investor di Akhir Tahun Ini

Bitcoin kembali menembus angka psikologis $90.000 setelah mengalami pemulihan 13% dari titik terendah $80.000 pada pekan sebelumnya. Lonjakan ini memicu optimisme baru di pasar crypto, terlebih setelah platform prediksi Kalshi mencatat bahwa 60% trader memperkirakan BTC akan mencapai $100.000 sebelum tahun 2025 berakhir.

Katalis utama di balik pergerakan ini berasal dari perkembangan politik dan kebijakan moneter Amerika Serikat yang semakin condong ke arah pelonggaran. Pernyataan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang menyebut kemungkinan besar Presiden Trump akan mengumumkan kandidat baru untuk posisi Ketua Federal Reserve sebelum Natal, ikut memperkuat sentimen pasar.

Angin Makro Ekonomi Masih Bertiup Kencang di Tengah Pemulihan

Peluang penurunan suku bunga di bulan Desember bahkan telah dihargai sebesar 85% oleh pasar obligasi. Spekulasi bahwa pengganti Jerome Powell akan membawa pendekatan yang lebih dovish menjadi alasan utama lonjakan minat terhadap aset berisiko, termasuk cryptocurrency.

Grafik harga Bitcoin

Meskipun outlook kebijakan suku bunga tampak lebih lunak, beberapa tekanan makro tetap membayangi pergerakan pasar. Sejumlah pejabat The Fed mulai mengindikasikan kesiapan mendukung pemangkasan suku bunga, dengan data klaim pengangguran minggu ini akan menjadi acuan penting untuk menentukan waktunya.

Namun, risiko kredit di sektor teknologi berbasis AI menunjukkan pelebaran, terlihat dari meningkatnya spread credit default swap. Kekhawatiran terhadap laju pengeluaran sektor AI, khususnya terkait inventaris Nvidia, ikut menciptakan hubungan yang semakin erat antara performa Bitcoin dan indeks Nasdaq.

Selain itu, ETF crypto masih mencatat arus keluar bersih, dengan sebagian besar diperdagangkan di bawah nilai indikatifnya. Kondisi ini semakin kompleks setelah munculnya kabar bahwa Strategy, perusahaan penyimpan cadangan Bitcoin besar, masuk dalam daftar pengawasan penghapusan indeks MSCI. Potensi penjualan lanjutan dari saham Strategy bisa memberi efek limpahan ke pasar spot crypto.

Tom Lee, analis terkenal dari Fundstrat, juga merevisi prediksi bullish ekstremnya dari $250.000 menjadi “di atas $100.000”. Menurutnya, Bitcoin kemungkinan hanya akan menguji ulang level tertinggi bulan Oktober di $125.100 secara terbatas. Ia menyebut crash 10 Oktober lalu sebagai faktor utama yang melemahkan struktur pasar, dengan hampir 2 juta akun terlikuidasi secara otomatis akibat glitch teknis.

Namun, Lee tetap menyoroti potensi jangka panjang Bitcoin, termasuk naiknya permintaan emas dari stablecoin berbasis crypto. Saat ini, Tether ($USDT) telah menjadi pemegang emas swasta terbesar di dunia, melampaui banyak bank sentral.

Zona Likuiditas Menjadi Penentu Pergerakan Harga BTC

Analis pasar seperti Tracer mencatat bahwa dalam kurun lima jam, Binance, Wintermute, dan Bybit telah membeli lebih dari $10 miliar dalam bentuk BTC. Aktivitas akumulasi ini menunjukkan bahwa sebagian besar likuiditas kini mulai mengarah ke sisi atas. Kluster besar terlihat terkumpul di rentang harga $85.000–$86.000.

Most of the liquidity for $BTC is still to the upside.

But some liquidity clusters are building around the $85,000-$86,000 level too.

If Bitcoin reclaims the $93,000-$94,000 zone, I think $100,000 BTC could happen first before any downside. pic.twitter.com/mCPvmeqlb9

— Ted (@TedPillows) November 27, 2025

Jika Bitcoin berhasil merebut kembali zona $93.000–$94.000, maka jalur menuju $100.000 akan semakin terbuka. Pada grafik harian, BTC saat ini berada di kisaran $90.484 atau sekitar Rp1,5 miliar, menunjukkan level support baru setelah berhasil menembus resistensi $88.000.

Resistensi jangka pendek berikutnya berada di $92.000–$94.000. Jika berhasil dilewati, target selanjutnya berada di $98.000 hingga $101.972, kemudian zona penting $106.000–$107.000. Area $97.000–$98.000 juga menampilkan konsentrasi likuiditas tinggi akibat tekanan jual sebelumnya yang memicu formasi lower high.

Sementara itu, indikator spot taker CVD 90-hari telah berubah menjadi netral, menunjukkan tekanan jual mulai mereda. Dominasi pembelian berpotensi menciptakan reli berkelanjutan dalam waktu dekat.

BTC Spot Taker

Untuk skenario jangka pendek, cryptocurrency terbaik ini harganya harus mampu menembus resistensi pada kerangka waktu lebih rendah agar bisa mendorong kelanjutan tren ke area $96.000–$98.000. Sebaliknya, jika harga menembus garis tren ke bawah dan ditutup di bawah $86.500, ada kemungkinan pembentukan pola double bottom menuju zona koreksi yang lebih dalam.

Grafik prediksi harga Bitcoin

Menariknya, Thanksgiving secara historis memiliki efek negatif terhadap sentimen, dengan rata-rata penurunan 0,8%. Namun, reli sebelum libur tahun ini bisa menjadi indikasi bahwa pola musiman tersebut mulai berubah. Glassnode memperingatkan bahwa Bitcoin masih dalam kondisi lemah secara struktural setelah gagal mempertahankan MA 50-minggu.

Inovasi Layer-2 Buka Potensi Penuh Ekosistem Bitcoin

Meskipun tren jangka pendek Bitcoin menunjukkan pemulihan, hambatan skalabilitas masih menjadi isu utama yang membatasi pertumbuhan infrastruktur di atas jaringan utama. Inilah celah yang coba diisi oleh Bitcoin Hyper ($HYPER), proyek Layer-2 yang dibangun di atas fondasi Solana Virtual Machine (SVM).

Bitcoin Hyper

Dengan memanfaatkan kemampuan SVM, Bitcoin Hyper menawarkan kecepatan transaksi tinggi dan biaya gas rendah untuk smart contract, sembari tetap mempertahankan kekuatan keamanan jaringan Bitcoin. Kombinasi ini memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi dengan performa lebih baik di ekosistem Bitcoin.

Presale Bitcoin Hyper telah melampaui $28,6 juta atau sekitar Rp476 miliar. Harga token saat ini berada di $0.013345. Keberhasilan pendanaan ini menunjukkan minat tinggi investor terhadap solusi skalabilitas yang praktis dan siap pakai. Selain itu, proyek ini juga menawarkan sistem staking dengan potensi imbal hasil hingga 40% APY untuk mendorong partisipasi jangka panjang.

Token native $HYPER memiliki fungsi multifungsi dalam ekosistem, sebagai alat pembayaran fee jaringan, media voting dalam governance, dan mekanisme distribusi reward. Peluncuran testnet publik dijadwalkan pada kuartal empat 2025 atau awal 2026, dengan persiapan mainnet yang kini sudah masuk tahap akhir.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Analis memperkirakan adopsi besar-besaran akan terjadi pada 2026, seiring naiknya permintaan terhadap solusi infrastruktur yang mampu mengikuti reli harga Bitcoin.

Bagi pengguna yang tertarik, Anda dapat membeli $HYPER langsung melalui situs resmi Bitcoin Hyper. Hubungkan dompet seperti Best Wallet atau Metamask untuk bertransaksi menggunakan crypto atau kartu bank.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi juga akun resmi proyek di X (Twitter) dan Telegram. Pelajari lebih banyak seputar prediksi harga Bitcoin Hyper dan cara beli Bitcoin Hyper melalui laman resmi mereka. Jangan lewatkan peluang untuk menjadi bagian dari gelombang adopsi Bitcoin Layer-2 yang terus berkembang.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga BItcoin: BTC Bangkit, Bitcoin Hyper Makin Dilirik Investor di Akhir Tahun Ini appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga XRP: ETF TOXR dari 21Shares Siap Meluncur – Mampukah XRP Tembus $3?

Setelah mendapatkan persetujuan dari Securities and Exchange Commission (SEC), 21Shares akan segera meluncurkan ETF XRP mereka dengan ticker TOXR pada Jumat mendatang. Keputusan ini memicu gelombang spekulasi positif bahwa XRP bisa segera menembus batas psikologis $3, dengan tren harga yang mulai mengarah bullish.

Langkah ini juga memperkuat posisi XRP di antara altcoin ETF lainnya yang sudah listing, seperti Bitwise Spot XRP ETF dan Canary Capital XRP ETF. Dengan semakin banyak ETF yang diluncurkan, investor institusi tampak mulai mempercayai XRP sebagai aset yang layak untuk eksposur jangka panjang, apalagi setelah berbulan-bulan performanya tertinggal.

ETF TOXR dari 21Shares Menyusul Arus Masuk $135 Juta di Bitwise

CEO Bitwise, Hunter Horsley, mengonfirmasi bahwa ETF XRP mereka telah mencatatkan arus masuk lebih dari $18 juta hanya dalam satu hari, menjadikan total arus masuk selama tiga hari pertama mencapai $135 juta atau sekitar Rp2,2 triliun. Data ini menunjukkan minat institusional terhadap XRP mulai pulih dengan cukup agresif.

~$18,000,000 of inflows into the Bitwise XRP ETF, ticker $XRP, yesterday.

Now ~$135,000,000 in the first 3 days since it's launch.

Grateful to investors entrusting Bitwise to steward their assets.

Onward — https://t.co/qIWISyKYC0

— Hunter Horsley (@HHorsley) November 25, 2025

Farzam Ehsani, CEO VALR, juga menyoroti bagaimana arus ETF ini mulai memengaruhi perilaku institusi secara keseluruhan. Menurutnya, konsistensi arus masuk spot ETF untuk XRP mencerminkan minat institusional yang lebih nyata, berbeda dari hype sesaat.

We are ready. You? pic.twitter.com/tlKSzW1xQg

— XRP_Cro 🔥 AI / Gaming / DePIN (@stedas) November 22, 2025

Dalam delapan hari terakhir, total arus masuk ETF XRP telah mencapai lebih dari $620 juta atau sekitar Rp10,3 triliun. Angka ini memperkuat anggapan bahwa XRP memasuki fase awal dari pemulihan likuiditas yang lambat namun solid, faktor penting untuk membangun kedalaman pasar setelah tekanan jual dari investor besar.

Target $2,60 Sebelum Breakout Menuju $3

Harga XRP saat ini berkonsolidasi di kisaran $2,31 atau sekitar Rp38.439, setelah sempat terpukul oleh tekanan jual dari investor institusi pada minggu sebelumnya. Namun, grafik teknikal mulai menunjukkan potensi reversal. Analis dari TradingView mencatat bahwa jika harga mampu menembus resistance kuat di level $2,60, maka peluang menuju $3 semakin terbuka lebar.

🚀 Five altcoin ETFs debut next week as ETH, SOL, and XRP capture $318M in flows while Bitcoin records $151M in outflows.#Altcoin #XRP #ETHhttps://t.co/ndhbM7LF9f

— Cryptonews.com (@cryptonews) November 25, 2025

Indikator RSI (Relative Strength Index) harian kini mendekati zona netral, menandakan tekanan jual mulai mereda. Volume perdagangan juga mulai meningkat secara perlahan, memberikan sinyal bahwa para trader mulai membangun posisi kembali secara bertahap menjelang peluncuran ETF TOXR.

Grafik prediksi harga XRP

Menurut analisis teknikal mingguan, pola flag bullish mulai terbentuk pada grafik, dengan breakout potensial mengarah ke kisaran $3,15 atau sekitar Rp53.195. Namun, hal ini hanya akan terjadi jika XRP mampu bertahan di atas support utama $2,20 dalam dua hari ke depan.

Maxi Doge (MAXI) Curi Perhatian Saat XRP Masih Konsolidasi

Sementara pasar menunggu konfirmasi breakout dari XRP, sebagian investor mulai melirik proyek alternatif seperti Maxi Doge ($MAXI). Meme coin ini kini masuk tahap presale dengan harga $0.00027 dan telah mengumpulkan dana lebih dari $4,2 juta atau sekitar Rp70,3 miliar.

Maxi Doge

Maxi Doge mengusung narasi “Dogecoin Killer” dengan pendekatan komunitas dan reward staking tinggi yang menarik minat investor baru. Selain itu, desain tokenomik MAXI juga diklaim mendukung pertumbuhan harga yang lebih stabil ketimbang kebanyakan meme coin lain.

Jika antusiasme terhadap meme coin kembali meningkat, Maxi Doge bisa menjadi salah satu aset yang melesat cepat di tengah volatilitas pasar altcoin. Beberapa analis bahkan mulai membandingkan potensi MAXI dengan performa awal DOGE dan SHIB saat fase presale mereka dulu.

Prediksi Harga MAXI Doge dan Cara Membeli

Berdasarkan model proyeksi pertumbuhan komunitas dan akumulasi dana presale, harga $MAXI berpotensi naik 5–10x sebelum listing di exchange utama. Target harga jangka pendeknya berada di level $0.0015 atau sekitar Rp24,95 jika momentum pasar mendukung.

Tokenomic Maxi Doge

Investor dapat membeli Maxi Doge melalui platform resmi mereka dengan menggunakan USDT, ETH, atau SOL. Best Wallet menjadi salah satu wallet yang kompatibel dan mudah digunakan untuk menyimpan dan men-stake token MAXI setelah pembelian.

Ingin tahu prediksi harga MAXI Doge selengkapnya? Anda bisa membaca analisis lengkapnya melalui halaman prediksi harga Maxi Doge. Jika tertarik membeli token ini sebelum listing, ikuti panduan lengkap cara beli Maxi Doge di situs resmi mereka.

Untuk informasi terbaru seputar proyek ini, Anda juga dapat mengunjungi laman resmi Maxi Doge, bergabung di komunitas Telegram resminya, dan mengikuti akun X (Twitter) mereka untuk mendapatkan update real-time dan pengumuman penting.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP: ETF TOXR dari 21Shares Siap Meluncur – Mampukah XRP Tembus $3? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Cardano: Voting Tak Terduga Bisa Buka Akses Listing Global – Apa Dampaknya bagi Pemegang ADA?

Komunitas Cardano dikejutkan oleh pengajuan dana treasury untuk mendukung program ekspansi listing bursa global. Voting ini diajukan oleh Snek Foundation, bukan oleh pihak inti Cardano, namun berhasil mengantongi alokasi sebesar $2 juta dalam bentuk ADA atau setara sekitar 33,28 miliar rupiah.

Dana ini akan digunakan untuk mendanai listing koin-koin native Cardano di bursa kelas dunia (tier-1), melalui skema pinjaman treasury yang bisa dikembalikan. Keputusan tersebut mengubah arah pembiayaan ekosistem dan membuka potensi likuiditas baru yang juga berdampak tidak langsung terhadap utilitas ADA, sebagai token utama dalam transaksi blockchain Cardano.

Dana Treasury Dipakai untuk Listing Altcoin, ADA Bisa Diuntungkan Secara Tidak Langsung

Proposal dari Snek Foundation menciptakan model pembiayaan baru yang memungkinkan altcoin berbasis Cardano mendapatkan pinjaman dari treasury untuk membayar biaya listing. Total dana $2 juta ADA dialokasikan sebagai bentuk dukungan terhadap ekspansi global aset-aset ekosistem ini.

Cardano

Tujuan utamanya adalah membuka pintu listing di bursa-bursa besar, dan dengan itu, memperluas jangkauan proyek Cardano-native ke pasar internasional. Namun, langkah ini juga memicu perbedaan pendapat, termasuk dari Charles Hoskinson, salah satu pendiri Cardano, yang menilai dana treasury seharusnya dialokasikan untuk pengembangan langsung proyek Cardano, bukan listing altcoin.

Meskipun dana tersebut tidak langsung digunakan untuk ADA, peningkatan eksposur token lain di jaringan Cardano secara otomatis memberikan efek jaringan bagi ADA itu sendiri. Setiap aktivitas, transaksi, dan adopsi baru atas altcoin Cardano akan tetap mengandalkan ADA sebagai biaya gas dan alat utama interaksi on-chain.

Langkah ini juga secara perlahan bisa mengatasi tantangan likuiditas yang selama ini membayangi ekosistem Cardano. Lebih banyak token yang terlisting, lebih tinggi juga permintaan terhadap infrastruktur Cardano, termasuk ADA.

Prediksi Harga Cardano: Listing Baru Bisa Dorong ADA Kembali ke Jalur Bullish?

Potensi listing di bursa global memunculkan harapan baru bagi pergerakan harga ADA. Jika permintaan terhadap token native Cardano meningkat berkat eksposur listing, maka ADA bisa mendapatkan dorongan permintaan tambahan secara tidak langsung. Dari sudut pandang teknikal, formasi segitiga simetris yang terbentuk sejak awal tahun ini mulai menunjukkan tanda-tanda breakout.

ada logo
Cardano (ADA)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Pengujian terbaru pada support bawah segitiga tersebut tampak menghasilkan pantulan teknikal. Indikator momentum pun mulai menunjukkan sinyal pembalikan arah. RSI telah melewati ambang oversold di bawah level 30, mengindikasikan bahwa tekanan jual mulai mereda. Sementara itu, MACD bergerak mendekati golden cross, formasi yang dalam sejarahnya seringkali menandai titik pembalikan tren harga lokal bagi ADA.

Prediksi harga Cardano

Jika harga berhasil menembus kembali zona permintaan penting di $0.50, maka tren naik bisa terkonfirmasi. Area tersebut dapat berfungsi sebagai pondasi untuk membangun support yang lebih kuat ke depan. Dalam skenario bullish, ADA memiliki potensi untuk menguji kembali level tertinggi akhir 2024 di kisaran $1.35 atau kenaikan lebih dari 220%.

Fundamental juga ikut mendukung narasi optimis. Jika tren ETF dan eksposur lintas ekosistem terus menguat, Cardano berpeluang mencapai level puncak dari siklus pasar sebelumnya di kisaran $3, memberikan potensi kenaikan lebih dari 620% dari posisi sekarang.

Meski begitu, keberhasilan jangka panjang akan sangat bergantung pada bagaimana dana treasury tersebut benar-benar digunakan untuk mendukung proyek dengan utilitas nyata, bukan hanya listing semata. Inilah poin utama yang menjadi kekhawatiran Charles Hoskinson dalam perdebatan ini.

PEPENODE: Alternatif Meme Coin dengan Model Passive Income Berbasis Mining

Sementara Cardano berusaha meningkatkan eksposurnya melalui token native seperti Snek, muncul satu nama baru yang menawarkan pendekatan berbeda dalam dunia meme coin. PEPENODE ($PEPENODE) hadir bukan hanya sebagai aset spekulatif, melainkan sebagai sistem passive income berbasis game dengan mekanisme mine-to-earn (M2E).

Pengguna tidak perlu membeli perangkat keras atau membayar tagihan listrik, cukup masuk ke platform, kelola node virtual, susun strategi rig mining, dan mulai menghasilkan token secara pasif.

Pepenode-Mining

Model ini secara signifikan mengurangi risiko bagi investor ritel, terutama mereka yang sering kesulitan menentukan timing beli meme coin. PEPENODE membangun sistem di mana pengguna terlibat secara aktif dalam game mining, namun tetap mendapatkan hasil layaknya staking reward. Berbagai jenis node virtual memiliki statistik unik yang mendorong pengguna untuk mengembangkan setup paling efisien demi hasil maksimal.

Presale token $PEPENODE saat ini masih berlangsung, dengan harga $0.0011638 atau sekitar Rp19.376. Dana yang berhasil dihimpun telah menembus angka $2,19 juta atau sekitar 36,4 miliar rupiah. Angka ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap model mining berbasis simulasi yang ditawarkan oleh proyek ini.

Fitur deflasi token juga memperkuat prospek jangka panjang. Sebanyak 70% token yang digunakan untuk upgrade node dan rig akan dibakar secara permanen. Mekanisme ini menciptakan kelangkaan yang mendorong nilai token seiring bertumbuhnya jumlah pengguna.

Bagi pengguna yang mencari peluang pertumbuhan dari memecoin tanpa tekanan volatilitas harian, PEPENODE memberikan alternatif yang cerdas dan interaktif. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi proyek, bergabung ke akun X (Twitter) dan Telegram PEPENODE, serta membaca panduan cara beli Pepenode. Artikel prediksi harga Pepenode juga tersedia untuk membantu Anda memahami potensi nilai aset ini dalam jangka panjang.

Presale crypto ini masih berlangsung, dan waktu yang tersisa menjadi kesempatan bagi investor awal untuk masuk sebelum harga naik ke tahap berikutnya. Dengan kombinasi antara narasi meme, gameplay, dan model deflasi, PEPENODE muncul sebagai pemain baru yang siap mencuri perhatian di dunia memecoin tahun 2026.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Cardano: Voting Tak Terduga Bisa Buka Akses Listing Global – Apa Dampaknya bagi Pemegang ADA? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Harga Solana Naik 5% Berkat x402, Saatnya Lirik $BEST Token

Solana ($SOL) kembali menarik perhatian pasar setelah mencatat kenaikan sebesar 5% dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh aktivitas spekulatif seputar protokol x402, yang membuat blockchain Solana kembali dibanjiri likuiditas.

Protokol ini memungkinkan agen AI melakukan pembayaran secara otomatis, dan selama akhir pekan tercatat lebih dari 500 ribu transaksi terjadi di jaringan Solana. Nilai total transaksi mencapai lebih dari $100.000 atau sekitar 1,6 miliar rupiah, melonjak 500% dibandingkan minggu sebelumnya.

Narasi x402 Bawa Solana Kembali Disorot, Harga $SOL Meningkat Signifikan

Di tengah kondisi pasar yang masih terfokus pada ETF Ethereum dan pergerakan mendatar Bitcoin, narasi baru dari ekosistem Solana membawa arus modal segar ke altcoin berisiko tinggi dan sektor DeFi.

Lonjakan aktivitas dari protokol x402 memicu antusiasme baru terhadap Solana. Harga $SOL sempat menyentuh titik terendah di $122 pada akhir pekan, namun dengan cepat berbalik dan mencetak level tertinggi 24 jam di $139, naik hampir 14% hanya dalam waktu singkat.

huge weekend for x402 activity on @solana
–> 500k+ txns / $100k+ volume processed over the weekend, 11/23 saw daily ATHs in both categories
–> 500% WoW growth in activity

still early, let's check in on this in a few weeks pic.twitter.com/jiUihtQST2

— Rish (@_rishinsharma) November 25, 2025

Aksi beli ini menandakan bahwa narasi baru seperti x402 masih memiliki kekuatan untuk menarik perhatian trader dan memulihkan sentimen terhadap jaringan yang sebelumnya sempat lesu.

Di pasar yang masih diliputi kebimbangan seputar regulasi dan kelanjutan ETF Ethereum, investor ritel mulai kembali melirik jaringan yang menawarkan solusi cepat, murah, dan siap pakai untuk aplikasi crypto.

Grafik harga Solana

Saat jaringan besar seperti Solana kembali menjadi sorotan, efeknya bukan hanya pada harga token utamanya. Seluruh ekosistem ikut terangkat, mulai dari wallet, DEX, layanan liquid staking, hingga meme coin berbasis Solana.

Lonjakan minat terhadap $SOL juga membuka kebutuhan akan dompet crypto multi-chain yang bisa mengelola aset seperti BTC, ETH, dan SOL dalam satu aplikasi. Pengguna tidak hanya mencari kemudahan, tetapi juga keamanan tingkat tinggi yang bisa diandalkan dalam menghadapi volatilitas pasar.

Momentum Solana Seret Best Wallet ke Pusat Perhatian

Ketika Solana mulai kembali menarik likuiditas, proyek yang mampu memanfaatkan momentum ini pun ikut mendapat sorotan. Salah satunya adalah Best Wallet, dompet crypto multi-chain yang dirancang untuk pengalaman pengguna mobile dan mendukung jaringan Solana secara native. Arsitektur Best Wallet memungkinkan pengguna berpindah antar jaringan seperti Solana, Ethereum, dan Bitcoin tanpa friksi, sekaligus menawarkan keamanan tingkat institusi.

Best Wallet

Kebangkitan narasi Solana melalui x402 secara tidak langsung memberi dorongan pada adopsi Best Wallet. Pengguna yang ingin mengakses ekosistem Solana kini membutuhkan solusi wallet yang cepat, ringan, dan tetap aman. Best Wallet menjawab tantangan ini dengan desain yang berfokus pada efisiensi dan pengalaman pengguna, baik untuk investor ritel maupun penggemar DeFi.

Dalam kondisi pasar yang terus berubah, fleksibilitas wallet menjadi krusial. Banyak pengguna saat ini masih harus mengandalkan berbagai aplikasi terpisah, Phantom untuk Solana, MetaMask untuk EVM, bahkan centralized exchange hanya untuk ikut presale. Best Wallet hadir sebagai alternatif yang menyederhanakan seluruh pengalaman ini dalam satu platform.

Best Wallet Token ($BEST) dirancang untuk memperkuat seluruh ekosistem ini. Dengan native support terhadap transaksi dan aset di jaringan Solana, serta integrasi penuh dengan fitur-fitur DeFi seperti DEX dan Launchpad, proyek ini menyasar segmen pengguna yang aktif dan membutuhkan solusi cepat tanpa kompromi pada keamanan.

Strategi Ekspansi dan Potensi Pertumbuhan $BEST Token

Best Wallet tidak hanya membangun produk, tetapi juga menyiapkan strategi ekspansi ambisius untuk merebut pangsa pasar. Target mereka sangat jelas, menguasai 40% pangsa pasar wallet crypto global pada akhir 2026.

Di tengah dominasi pemain lama, strategi ini memang terkesan agresif, namun bukan tanpa arah. Pendekatan yang digunakan adalah memadukan keamanan setara institusi dengan pengalaman pengguna mobile yang ramah ritel, terutama dengan fokus khusus pada integrasi Solana.

Best Wallet Ecosistem

Salah satu kekuatan utama ekosistem ini terletak pada token aslinya, Best Wallet Token ($BEST). Saat ini, token $BEST masih tersedia di tahap presale dengan harga $0.025995. Dana yang sudah berhasil dikumpulkan telah melampaui $17,4 juta atau sekitar 289 miliar rupiah, menandakan minat pasar yang tinggi terhadap potensi jangka panjang proyek ini.

Memegang token $BEST bukan hanya sekadar investasi. Token ini memberikan akses eksklusif seperti biaya transaksi rendah di dalam wallet, hak suara dalam governance, reward staking yang lebih tinggi, hingga akses awal ke presale crypto terbaik melalui fitur Token Launchpad yang telah terintegrasi di aplikasi Best Wallet.

Fitur staking juga menjadi daya tarik tambahan. Pengguna bisa mengunci token $BEST untuk mendapatkan imbal hasil hingga 75% APY, meskipun angka ini masih dapat berubah tergantung jumlah total token yang masuk ke dalam pool. Bagi investor jangka panjang, pilihan untuk hanya menyimpan (HODL) token juga bisa memberi hasil signifikan, seiring proyek mencapai milestone dalam roadmap-nya.

Menurut prediksi harga BEST Token, nilai token ini bisa mencapai kisaran $0.24 hingga $0.62 pada akhir 2026, setara dengan pertumbuhan antara 823% hingga 2.285% dari harga saat ini. Perkiraan ini tentu memberikan insentif tambahan bagi calon investor untuk mengambil posisi sebelum presale berakhir.

Akhir Presale Semakin Dekat, Saatnya Ambil Posisi?

Presale Best Wallet Token ($BEST) kini memasuki tiga hari terakhir. Dengan waktu yang semakin menipis, para investor mulai berlomba untuk mendapatkan token pada harga awal sebelum naik ke fase berikutnya. Harga saat ini masih berada di $0.025995, sebuah titik masuk menarik bagi siapa pun yang ingin mendapatkan eksposur terhadap proyek wallet multi-chain dengan fokus Solana.

Tokenomic Best Wallet

Minat terhadap presale ini terlihat dari total dana yang sudah berhasil dikumpulkan, lebih dari $17,4 juta atau sekitar 289 miliar rupiah. Dukungan dari investor besar (whale) juga menguatkan sinyal bahwa pasar melihat potensi jangka panjang dari proyek ini. Salah satu whale bahkan tercatat membeli token senilai $70.200 atau sekitar 1,16 miliar rupiah, sebuah angka yang mencerminkan tingkat keyakinan yang tidak main-main.

Jika Anda belum mengambil bagian, masih ada kesempatan. Token dapat dibeli langsung melalui laman resmi presale Best Wallet Token. Panduan lengkap tentang cara membeli Best Wallet Token tersedia di halaman proyek untuk memudahkan pengguna dari berbagai level pengalaman.

Bagi yang ingin mengikuti perkembangan lebih lanjut, Anda bisa bergabung ke komunitas resmi melalui akun X (Twitter) dan kanal Telegram proyek. Keduanya menjadi tempat strategis untuk mendapatkan informasi terbaru, diskusi komunitas, dan pengumuman penting terkait roadmap serta peluncuran resmi aplikasi.

Untuk proyeksi jangka panjang, Anda dapat membaca prediksi harga Best Wallet guna memahami lebih jauh potensi pertumbuhan yang ditawarkan. Namun perlu dicatat, harga early-bird ini akan segera berakhir. Jika ingin memaksimalkan potensi keuntungan, inilah momen terbaik untuk bertindak sebelum harga naik pasca penutupan presale pada hari Jumat.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian awal dari proyek yang memiliki ambisi besar dan posisi kuat dalam ekosistem wallet crypto. Kunjungi laman resmi Best Wallet Token sekarang juga untuk memulai.

Beli Best Wallet di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Harga Solana Naik 5% Berkat x402, Saatnya Lirik $BEST Token appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: Sentimen Asia dan Arus Dana Dorong Peluang Rebound

Meskipun pasar crypto dilanda arus keluar sebesar $1,9 miliar minggu lalu, tanda-tanda pemulihan mulai terlihat menjelang akhir pekan. Arus masuk dana segar senilai $258 juta membuka kembali optimisme, terutama di tengah sentimen positif dari Asia yang sedang menggeliat lewat aktivitas IPO, termasuk rencana listing Bitkub di Hong Kong.

Ketika lembaga-lembaga keuangan seperti JPMorgan semakin memperketat kontrol terhadap industri crypto, daya tarik Bitcoin sebagai aset yang dapat dikendalikan sepenuhnya oleh pengguna (self-custodial) menjadi semakin relevan. Kombinasi tekanan jangka pendek dan dukungan struktural jangka panjang inilah yang menciptakan medan menarik bagi spekulasi apakah Bitcoin bisa kembali mendekati level psikologis $100.000.

Total Penarikan $1,9 Miliar, Tapi Arus Masuk Akhir Pekan Buka Harapan Baru

Data dari CoinShares menunjukkan bahwa pekan lalu mencatat salah satu arus keluar terbesar dalam sejarah dana ETP crypto, dengan total penarikan mencapai $1,94 miliar atau sekitar 32,3 triliun rupiah. Dalam empat minggu terakhir, total outflow telah menembus $4,9 miliar, menjadikannya periode terburuk ketiga sejak 2018.

🚨$1.94 BILLION EXITS CRYPTO FUNDS LAST WEEK!

Digital asset investment products have now seen $4.92 BILLION leave in four weeks, the THIRD BIGGEST outflow run since 2018. pic.twitter.com/c4jK7cyeCX

— Coin Bureau (@coinbureau) November 24, 2025

Namun, harapan mulai muncul menjelang akhir pekan. Dana segar senilai $258 juta (sekitar 4,2 triliun rupiah) mulai masuk kembali, menandakan potensi pemulihan sentimen setelah tujuh hari berturut-turut aksi jual.

XRP menjadi satu-satunya aset yang mencatat arus masuk, mencapai $89,3 juta meski harganya turun 6,9%. Sebaliknya, Solana dan Ethereum mencatat outflow masing-masing $156 juta dan $589 juta, sementara Bitcoin mengalami penarikan terbesar sebesar $1,27 miliar. Trader “smart money” dari Nansen juga menunjukkan sinyal bearish terhadap BTC senilai $325 juta, meski tetap optimis terhadap XRP.

Arus masuk akhir pekan memberi sinyal stabilisasi. Namun, selama penarikan besar masih terjadi, tekanan terhadap BTC tetap tinggi. Tren inflow berkelanjutan dapat menjadi pemicu awal pemulihan harga secara bertahap.

Bitkub Siapkan IPO di Hong Kong, Pasar Thailand Melemah, Asia Makin Berperan

Laporan dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Bitkub, bursa crypto terbesar di Thailand, berencana IPO di Hong Kong setelah pasar saham domestik mengalami tekanan besar. Target pendanaannya mencapai $200 juta atau sekitar 3,3 triliun rupiah, dengan volume perdagangan harian sekitar $66 juta.

🇹🇭 LATEST: Thailand’s Bitkub is reportedly weighing a Hong Kong IPO to raise about $200M, per Bloomberg. pic.twitter.com/PjJ6Y47QKe

— Cointelegraph (@Cointelegraph) November 24, 2025

Awalnya, Bitkub ingin go public di Thailand pada 2025. Namun, penurunan indeks lebih dari 10% serta ketegangan politik membuat rencana itu berpindah arah. Investor asing telah menarik dana lebih dari $3 miliar dari pasar saham Thailand tahun ini.

Sementara itu, Hong Kong justru mencatat lonjakan IPO, mengumpulkan $28 miliar dalam sepuluh bulan pertama 2025, meningkat 209% dari tahun sebelumnya. Perusahaan crypto besar seperti HashKey Group dan Bitcoin Depot juga melirik peluang ini. Langkah Bitkub memperkuat posisi Asia sebagai motor adopsi Bitcoin dan mendongkrak sentimen jangka panjang BTC di kawasan.

Akun CEO Strike Diblokir JPMorgan, Isu “Debanking” Crypto Muncul Lagi

Pada bulan September, Jack Mallers, CEO dari Strike, aplikasi pembayaran berbasis Bitcoin mengalami kejadian tak terduga. Akun bank pribadinya dibekukan secara sepihak oleh JPMorgan Chase.

JPMorgan Chase abruptly closed Strike CEO Jack Mallers’ accounts, citing “concerning activity,” reigniting crypto debanking fears.@micahvzimmerman with more:https://t.co/UNZRTwtvNr

— Bitcoin Magazine (@BitcoinMagazine) November 24, 2025

Tidak ada penjelasan resmi yang diberikan oleh pihak bank, selain menyatakan bahwa mereka “tidak diperbolehkan” mengungkap alasan di balik penutupan tersebut. Dalam surat yang diterima Mallers, JPMorgan menyebut telah menemukan “aktivitas mencurigakan” saat melakukan pengawasan sesuai Undang-Undang Kerahasiaan Bank (Bank Secrecy Act).

Kini, seluruh aktivitas perbankan Mallers dialihkan langsung melalui platform Strike. Insiden ini mengingatkan kembali pada masa lalu, ketika banyak lembaga keuangan di Amerika Serikat menolak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan crypto.

Baik di bawah pemerintahan Obama maupun Biden, otoritas regulasi kerap memberi tekanan kepada bank agar menghindari sektor-sektor yang dianggap berisiko tinggi, termasuk industri crypto.

Peristiwa yang menimpa Mallers menegaskan narasi utama Bitcoin sebagai sistem keuangan alternatif yang bersifat censorship-resistant dan mendukung kepemilikan aset secara mandiri (self-custody).

Ketika tokoh-tokoh utama dalam industri crypto menghadapi penutupan akun bank secara mendadak, kepercayaan terhadap Bitcoin justru menguat sebagai solusi moneter jangka panjang. Aset ini tidak tunduk pada kontrol institusi keuangan tradisional, menjadikannya pilihan yang semakin relevan dalam iklim perbankan yang penuh ketidakpastian.

Prediksi Harga Bitcoin: Target $94.000 Kembali Dikejar, Potensi Breakout Menuju $100.000

Harga Bitcoin mulai menunjukkan stabilisasi setelah menyentuh support Fibonacci di kisaran $86.800, atau sekitar 1,44 miliar rupiah. Level ini menjadi titik pertahanan penting bagi pembeli, terutama setelah tekanan jual besar yang terjadi selama beberapa pekan terakhir.

Grafik harga Bitcoin

Dalam grafik harian, pergerakan BTC terlihat berada dalam pola descending channel, dengan resistensi kuat di area $94.000 (sekitar 1,56 miliar rupiah), yang bertepatan dengan posisi exponential moving average (EMA) 20 hari serta level Fibonacci retracement 0.236.

Indikator RSI (Relative Strength Index) pun mulai bangkit dari wilayah oversold di bawah angka 30, menandakan potensi bullish divergence awal. Jika harga mampu menembus $90.800 (1,51 miliar rupiah), maka konfirmasi pembalikan arah jangka pendek bisa terbentuk.

Hal ini membuka jalan menuju target selanjutnya di kisaran $94.000 dan bahkan $97.000 (sekitar 1,61 miliar rupiah), yang menjadi area resistance teknikal berikutnya. Apabila pola ini berkembang menjadi falling wedge, target kenaikan berikutnya bisa menyentuh level $107.000 atau sekitar 1,78 miliar rupiah.

Ini sekaligus menandai pemulihan penuh dari penurunan harga yang terjadi sepanjang November. Selama BTC masih bertahan di atas zona $86.800, struktur bullish tetap valid, memberikan ruang kenaikan dengan risiko penurunan yang terbatas.

Penutupan harga harian di atas $97.000 berpotensi memicu lonjakan minat beli baru dan membawa BTC mendekati kembali titik psikologis $100.000. Kondisi ini dapat memperkuat sentimen menjelang siklus perdagangan bulan Desember dan membuka peluang pemulihan harga lebih luas menjelang akhir tahun.

Bitcoin Hyper: Evolusi Baru Bitcoin dalam Ekosistem Solana?

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir membawa pendekatan baru yang menyegarkan dalam dunia Bitcoin. Jika Bitcoin (BTC) dikenal luas karena kekuatan keamanannya, maka Bitcoin Hyper menawarkan hal yang selama ini tidak dimiliki BTC yaitu kecepatan dan efisiensi setara Solana.

Bitcoin Hyper

Proyek ini membuka jalan untuk menjalankan smart contract berbiaya murah dan super cepat, mengembangkan aplikasi terdesentralisasi, hingga menciptakan meme coin semua tetap berlandaskan pada keamanan yang ditawarkan oleh jaringan Bitcoin.

Audit keamanan dari Consult memperkuat kredibilitas Bitcoin Hyper sebagai proyek yang fokus pada trust dan skalabilitas. Kepercayaan pasar juga mulai terbentuk. Hingga saat ini, presale Bitcoin Hyper telah mengumpulkan lebih dari $28,4 juta atau sekitar 472 miliar rupiah. Harga token saat ini berada di level $0.013325.

Seiring meningkatnya aktivitas on-chain dan kebutuhan aplikasi BTC yang lebih cepat dan fleksibel, Bitcoin Hyper menempati posisi unik sebagai jembatan antara dua dunia besar crypto, ketangguhan Bitcoin dan performa Solana. Jika Bitcoin membangun fondasi, maka Bitcoin Hyper bisa membuatnya lebih cepat, lincah, dan menyenangkan untuk era adopsi yang lebih luas.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin
Screenshot

Bagi investor yang tertarik mengamati proyek ini lebih jauh, Anda bisa mengikuti perkembangan dan diskusi komunitas melalui akun resmi X (Twitter) dan grup Telegram Bitcoin Hyper. Untuk informasi lebih lengkap seputar roadmap, staking, hingga peluang partisipasi presale, silakan kunjungi laman resmi proyek.

Untuk informasi mendalam, Anda bisa membaca Prediksi harga Bitcoin Hyper dan juga mengetahui cara beli Bitcoin Hyper secara praktis menggunakan Best Wallet atau dompet crypto non-custodial lainnya yang mendukung jaringan Solana. Proyek ini menjadi contoh nyata dari bagaimana inovasi baru bisa memperkuat pondasi aset crypto yang sudah mapan.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: Sentimen Asia dan Arus Dana Dorong Peluang Rebound appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga XRP: CEO Ripple Ramalkan Lonjakan ETF Jelang Thanksgiving Saat Grayscale dan Franklin Meluncurkan Produk Baru

Harga XRP kembali naik signifikan dan kini diperdagangkan di kisaran $2,08 atau sekitar 346 ribu rupiah, menyusul peluncuran ETF XRP dari Grayscale dan Franklin Templeton. Langkah ini membuka akses investasi teregulasi terhadap aset digital terbesar ketiga di dunia.

The pre-thanksgiving rush (shall we say, 'turkey trot'!?) for XRP ETFs starts now.. congrats @BitwiseInvest on today's launch! https://t.co/EgYVrm0TmM

— Brad Garlinghouse (@bgarlinghouse) November 20, 2025

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengumumkan lonjakan permintaan ETF sebelum Thanksgiving pada 20 November dan memberi ucapan selamat atas peluncuran awal dari Bitwise. Grayscale (GXRP) dan Franklin Templeton (XRPZ) resmi mulai diperdagangkan di NYSE Arca pada 24 November.

Arus Modal Institusional Dukung XRP di Tengah Koreksi Pasar

Di saat pasar crypto global melemah dan mencatat arus keluar senilai $1,94 miliar dalam seminggu terakhir dan menjadi yang ketiga terbesar sejak 2018, XRP justru mencatat inflow sebesar $89,3 juta. Sementara Bitcoin dan Ethereum mengalami penarikan dana besar-besaran, XRP menjadi satu-satunya aset utama yang mendapatkan tambahan investasi riil.

Data menunjukkan bahwa total arus keluar empat minggu terakhir mencapai $4,92 miliar atau sekitar 82 triliun rupiah, mencerminkan 2,9% dari total aset yang dikelola. Namun pada hari Jumat saja, terjadi inflow sebesar $258 juta.

Dana yang berbasis di AS menyumbang sekitar 97% dari arus keluar global, mencerminkan sikap hati-hati investor terhadap ketidakpastian kebijakan The Fed dan pernyataan hawkish Jerome Powell.

Bitcoin mengalami arus keluar sebesar $1,27 miliar, dengan pemulihan $225 juta pada hari Jumat. Ethereum mencatat outflow senilai $589 juta, meskipun ada rebound sebesar $57,5 juta. Solana ikut terdampak dengan arus keluar sebesar $156 juta. Sebaliknya, XRP membalikkan arus keluar kecil sebelumnya, menempatkannya sebagai aset utama dengan arus dana positif secara keseluruhan.

🚨 BREAKING NEWS 🚨
Whales have quietly accumulated $7.7 BILLION worth of $XRP in the last 3 months

This kind of silent, heavy buying almost always precedes major moves.
Bullish momentum is building. 🚀🔥#XRP #XRPFam #Crypto #Ripple pic.twitter.com/zQbb8vgxvV

— ARAB ! (@XrpArab) November 24, 2025

Analis menilai strategi akuisisi infrastruktur Ripple senilai $2,7 miliar, termasuk layanan kustodian, lisensi, dan stablecoin, menjadikan XRP bukan sekadar aset spekulatif, melainkan sebagai fondasi finansial yang serius dan masuk ke dalam kategori salah satu cryptocurrency terbaik saat ini.

Selama tiga bulan terakhir, whale telah membeli XRP senilai $7,7 miliar. Pola ini biasanya mendahului lonjakan harga besar. Meskipun pasar masih volatil, total inflow tahun ke tahun mencapai $44,4 miliar atau sekitar 739 triliun rupiah, memperlihatkan ketertarikan institusional yang terus berlanjut.

Prediksi Harga XRP: Uji Titik Kritis pada Struktur Descending Channel

Secara teknikal, grafik enam jam menunjukkan bahwa XRP masih bergerak dalam pola descending channel besar yang terbentuk sejak puncak harga $3,70 di bulan Juli hingga koreksi ke harga saat ini di $2,08 atau sekitar 347 ribu rupiah.

Harga saat ini berada di titik pertemuan antara resistance menurun dan support menanjak, menciptakan tekanan simetris yang berpotensi memicu pergerakan besar berikutnya. Struktur teknikal menunjukkan kemungkinan pengujian ulang support channel di kisaran $1,90–$2,00.

Grafik Harga XRP

Jika berhasil memantul dari zona ini, harga bisa naik kembali menuju trendline menanjak di area $2,40–$2,50. Breakout dari descending resistance membuka peluang menuju $3,50 atau bahkan lebih tinggi.

Meski demikian, secara historis, descending channel lebih sering mengalami breakdown ke bawah daripada breakout ke atas. Pola tahun 2017 menampilkan struktur serupa, puncak awal, koreksi, pemulihan, lalu lonjakan parabola yang menghasilkan kenaikan 400%. Pola harga XRP di 2025 menunjukkan fase yang sangat mirip dengan periode tersebut.

Namun perlu dicatat, perbedaan utama antara 2017 dan 2025 terletak pada karakter pasar. Tahun 2017 didorong oleh euforia ritel, sementara sekarang didukung oleh infrastruktur institusional, kustodian teregulasi, ETF berbasis aset, serta kejelasan hukum yang lebih baik.

History is exactly repeating for $XRP

Buckle up! 🚀 pic.twitter.com/vqQLOn1fkP

— STEPH IS CRYPTO (@Steph_iscrypto) November 24, 2025

Saat ini, XRP masih menguji apex dari channel tersebut. Breakout yang disertai volume tinggi dapat membawa harga ke zona resistance $2,80–$3,00, kemudian berlanjut ke $3,50–$4,00. Sebaliknya, jika terjadi breakdown di bawah support $1,90–$2,00, harga bisa terus melemah ke area $1,70–$1,80.

Konsolidasi antara $1,90 dan $2,30 masih mungkin terjadi dalam waktu dekat, menciptakan ekuilibrium menjelang arah pergerakan besar berikutnya.

Maxi Doge ($MAXI) – Meme Coin Ethereum dengan Dukungan Whale dan Potensi 2026

Di saat XRP menjadi simbol adopsi institusional melalui peluncuran ETF, proyek Maxi Doge tampil sebagai representasi dari sisi ritel yang tetap hidup di pasar crypto. Meme coin berbasis Ethereum ini telah berhasil mengumpulkan hampir $4,1 juta atau sekitar 68 miliar rupiah dalam presale dari kombinasi investor kecil hingga whale.

Maxi Doge

Token ini mendistribusikan 40% pasokan total untuk kebutuhan marketing, dan 25% ke dalam ekspansi likuiditas dan program staking. Struktur ini dirancang untuk memastikan bahwa proyek tidak hanya mengandalkan viralitas meme, tetapi juga memiliki peta jalan utilitas yang jelas.

Smart contract Maxi Doge telah diaudit dan dinyatakan aman, meningkatkan tingkat kepercayaan dari investor awal. Listing di Uniswap dijadwalkan segera setelah presale selesai, memungkinkan perdagangan publik dan memberi akses harga terbaik bagi peserta awal sebelum token tersedia luas di pasar terbuka.

Fitur tambahan seperti integrasi perdagangan futures juga sedang dikembangkan, yang akan memungkinkan spekulasi leverage pada token $MAXI. Proyek ini juga menawarkan kompetisi mingguan dalam bentuk staking dan trading untuk meningkatkan partisipasi komunitas.

Tokenomic - Maxi Doge

Bagi Anda yang ingin bergabung, kunjungi situs resmi Maxi Doge dan hubungkan wallet Anda. Anda bisa ikut serta menggunakan crypto atau kartu bank secara langsung.

Untuk informasi lengkap seputar cara beli Maxi Doge, silakan cek panduan yang tersedia di laman resmi proyek. Jangan lupa untuk mengikuti akun X (Twitter) dan Telegram Maxi Doge agar selalu terhubung dengan pembaruan komunitas dan roadmap pengembangan.

Jika Anda mempertimbangkan potensi jangka menengah hingga panjang, pastikan juga membaca prediksi harga Maxi Doge untuk melihat bagaimana proyek ini menargetkan pertumbuhan signifikan menjelang tahun 2026.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP: CEO Ripple Ramalkan Lonjakan ETF Jelang Thanksgiving Saat Grayscale dan Franklin Meluncurkan Produk Baru appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Menteri Keuangan AS Nongkrong di Bar Bitcoin: Tanda Legitimasi atau Awal Kenaikan Bitcoin Hyper?

Kehadiran spontan Menteri Keuangan AS di sebuah bar bertema Bitcoin bukan sekadar momen unik di Washington. Kejadian ini menandai pergeseran penting dalam persepsi publik dan politik terhadap Bitcoin sebagai kelas aset global. Jika dulu identik dengan gerakan protes finansial, kini Bitcoin mulai ditempatkan sejajar dengan emas, obligasi, dan saham.

Fenomena ini menjadi cerminan bahwa Bitcoin telah memasuki babak baru yaitu legitimasi. Dan di tengah pergeseran itu, proyek Layer-2 seperti Bitcoin Hyper ($HYPER) mulai menarik perhatian karena menjanjikan solusi atas keterbatasan teknis jaringan utama BTC.

Bitcoin Semakin Diakui, Tapi Infrastruktur Masih Tertinggal

Scott Bessent, Menteri Keuangan AS saat ini, muncul tanpa pengumuman di acara pembukaan bar bertema Bitcoin di Washington DC. Momen ini viral dan segera menyalakan diskusi soal posisi Bitcoin dalam ekosistem keuangan global.

PUBKEY DC IS ON THE MAP 📍 pic.twitter.com/m4KiJnLSi3

— Alex Thorn (@intangiblecoins) November 21, 2025

Keberadaan seorang pejabat tinggi di ruang yang dulunya diasosiasikan dengan perlawanan terhadap sistem, kini justru memperkuat narasi bahwa Bitcoin telah menjadi bagian dari sistem itu sendiri.

Para kritikus menyebutnya sebagai bentuk kooptasi. Pasar melihatnya sebagai bentuk validasi. Di tengah dua kutub itu, investor institusional kini memiliki alasan politis untuk memperbesar eksposur terhadap Bitcoin, sesuatu yang sebelumnya dianggap terlalu berisiko.

Di sinilah tesis Bitcoin Hyper bermula. Ketika Bitcoin sudah diterima sebagai infrastruktur finansial, maka keterbatasan teknis seperti waktu konfirmasi 10 menit, throughput terbatas, dan ketiadaan smart contract bawaan bukan lagi keunggulan ideologis, melainkan beban struktural.

Dalam ruang kosong antara legitimasi dan keterbatasan itu, Bitcoin Hyper hadir menawarkan performa setara Solana di atas fondasi keamanan Bitcoin. Presale crypto $HYPER kini telah melampaui angka $28,2 juta atau sekitar 470 miliar rupiah, menandakan antusiasme pasar terhadap potensi proyek ini dalam menghadirkan solusi Layer-2 untuk kebutuhan institusional yang belum terakomodasi jaringan utama Bitcoin.

Era Legitimasi Bitcoin Membuka Keterbatasan Teknis Jaringan

Seiring Bitcoin masuk ke portofolio arus utama, protokol dasarnya justru tetap bersikap konservatif. Kapasitas block tetap terbatas. Biaya transaksi rata-rata melonjak setiap kali mempool mengalami kemacetan. Untuk transaksi harian, Bitcoin on-chain masih lebih mirip sistem kliring daripada jaringan pembayaran yang praktis digunakan.

Transaksi Bitcoin per detik

Beberapa desain Layer-2 untuk Bitcoin kini berlomba menambal kekurangan tersebut. Lightning Network mengandalkan channel pembayaran off-chain yang menawarkan biaya rendah, meskipun pengelolaan likuiditas dan pengalaman pengguna masih tergolong kompleks bagi pengguna awam.

Stacks hadir dengan smart contract terpisah yang ditambatkan ke Bitcoin, mengorbankan sedikit kecepatan demi kemampuan pemrograman yang lebih luas dan ekonomi token yang berbeda.

Rootstock dan Merlin menawarkan kompatibilitas dengan EVM sekaligus mempertahankan keamanan Bitcoin, dengan harapan menarik minat developer Ethereum yang ingin menggunakan $BTC sebagai jaminan utama. Masing-masing solusi menawarkan kelebihan dan kelemahan dalam hal desentralisasi, keamanan, dan kecepatan.

Dalam lanskap tersebut, Bitcoin Hyper muncul sebagai solusi unik dengan pendekatan berbeda. Proyek ini tidak hanya memperbaiki, tetapi mengadopsi arsitektur yang serupa dengan Solana, memberikan janji performa tinggi yang selama ini sulit dicapai oleh solusi Layer-2 Bitcoin lain.

Strategi Bitcoin Hyper: Menghadirkan Performa Setara Solana untuk $BTC

Bitcoin Hyper menempatkan diri sebagai proyek Layer-2 pertama untuk Bitcoin yang sepenuhnya mengintegrasikan Solana Virtual Machine (SVM), membawa performa khas Solana ke dalam lingkungan yang ditambatkan langsung ke jaringan utama Bitcoin.

Presale Bitcoin Hyper

Tujuannya sangat jelas, menyediakan smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) untuk para pemilik Bitcoin dengan kecepatan dan efisiensi yang mampu menyaingi, bahkan mungkin melampaui, performa Solana saat ini.

Alih-alih memaksa developer membangun ulang segala hal dari kerangka dasar Bitcoin Script, Bitcoin Hyper mengadopsi arsitektur modular. Di dalam sistem ini, Bitcoin tetap berfungsi sebagai lapisan penyelesaian transaksi, sementara Layer-2 berbasis SVM menangani proses eksekusi secara real-time.

Transaksi akan disusun terlebih dahulu secara off-chain oleh satu sequencer terpercaya, kemudian secara berkala ditambatkan kembali ke Layer-1 Bitcoin. Mekanisme ini memungkinkan tercapainya finalitas dalam hitungan detik, dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan transaksi $BTC biasa.

Bagi developer, ekosistem ini membuka akses terhadap token SPL yang sudah dimodifikasi untuk Layer-2 ini, DeFi native SVM, serta kit pengembangan berbasis Rust untuk membangun aplikasi NFT, game, hingga sistem pembayaran.

Sementara itu, pengguna akan mendapatkan pengalaman seperti swap berkecepatan tinggi, layanan lending dan staking yang seluruhnya dihitung dalam wrapped $BTC. Tidak perlu lagi mengandalkan token spekulatif dari chain lain untuk menikmati performa Layer-2.

Narasi Ini Mulai Menggaung – Dana $28 Juta Telah Terkumpul dan Terus Bertambah

Presale Bitcoin Hyper telah melampaui angka $28,2 juta atau sekitar 470 miliar rupiah, dengan harga token saat ini berada di level $0,013305. Angka ini bukan hanya sekadar pencapaian finansial, melainkan juga mencerminkan tingkat keyakinan awal terhadap masa depan infrastruktur DeFi berbasis Bitcoin.

Tokenomic Bitcoin Hyper

Staking menjadi salah satu elemen inti dalam ekosistem Bitcoin Hyper, dengan tingkat imbal hasil (APY) sebesar 41 persen saat ini. Angka ini memberikan jawaban nyata bagi para pemegang Bitcoin jangka panjang yang mencari sumber yield tanpa harus keluar dari ekosistem Bitcoin dan melompat ke berbagai chain lainnya.

Bagi investor yang percaya bahwa gelombang adopsi berikutnya tidak hanya akan menyimpan $BTC tetapi juga menggunakannya secara aktif, Bitcoin Hyper hadir menawarkan satu paket lengkap: kecepatan ala SVM, pemrosesan Layer-2 ultra-cepat, serta dApps bergaya Solana, semuanya tetap berakar pada keamanan asli Bitcoin.

Namun presale ini menggunakan skema harga dinamis. Harga token naik seiring tahap baru dibuka, sementara imbal hasil staking akan menurun secara bertahap seiring masuknya lebih banyak partisipan. Sejumlah whale telah mulai mengakumulasi, bahkan satu transaksi tunggal senilai $500.000 atau sekitar 8,3 miliar rupiah tercatat hanya dalam satu kali pembelian.

Untuk mendapatkan informasi lengkap seputar cara beli Bitcoin Hyper, termasuk roadmap dan fitur staking, pengguna bisa langsung mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper. Jangan lewatkan juga untuk mengikuti akun X dan Telegram proyek untuk pembaruan real-time serta diskusi komunitas.

Bagi Anda yang mencari prediksi harga Bitcoin Hyper, banyak analis memperkirakan potensi lonjakan signifikan seiring peningkatan adopsi Layer-2 di ekosistem Bitcoin.

Jika Anda tertarik untuk bergabung dalam fase awal proyek ini, langkah pertama adalah memahami cara beli Bitcoin Hyper langsung melalui situs resmi mereka. Di sana tersedia panduan lengkap untuk pembelian token $HYPER, informasi tentang presale, dan fitur staking yang ditawarkan.

Komunitas Bitcoin Hyper saat ini aktif berdiskusi dan berbagi update melalui akun X (Twitter) resmi dan channel Telegram proyek, yang bisa Anda ikuti untuk mendapatkan insight terbaru serta peluang eksklusif selama masa presale berlangsung.

Jangan lewatkan momentum ini. Kunjungi laman resmi Bitcoin Hyper hari ini dan pertimbangkan untuk menjadi bagian dari gelombang transformasi infrastruktur Bitcoin berikutnya.

Beli Bitcoin Hyper di Sini
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan

.

The post Menteri Keuangan AS Nongkrong di Bar Bitcoin: Tanda Legitimasi atau Awal Kenaikan Bitcoin Hyper? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Crypto Crash – 1 Miliar Dolar Terlikuidasi Dalam 24 Jam pada BTC, ETH dan SOL

Pasar crypto kembali diguncang gelombang likuidasi besar yang menyapu posisi trader dalam hitungan jam. Dalam satu hari, lebih dari $1 miliar atau sekitar 16,7 triliun rupiah menguap, dengan Bitcoin, Ethereum, dan Solana menjadi titik benturan utama.

Peristiwa ini menegaskan normal baru di crypto, volatilitas ekstrem yang hidup karena leverage tinggi. Gerak harga kecil pun bisa menjelma domino yang meruntuhkan posisi beruntun.

1 Miliar Dolar Hilang dalam 24 Jam

Likuidasi lebih dari $1 miliar atau sekitar 16,7 triliun rupiah terjadi hanya dalam sehari dan menyentuh sekitar 180.000 sampai 190.000 trader. Posisi long mendominasi korban, sehingga pihak yang yakin reli berlanjut menanggung koreksi paling keras.

💥BREAKING:

$1,000,000,000 worth of Bitcoin & crypto longs liquidated in the past 60 minutes. pic.twitter.com/jiL8AXDtml

— Crypto Rover (@cryptorover) November 21, 2025

Total kapitalisasi market crypto turun sekitar 3 sampai 4 persen, tetapi portofolio yang memakai leverage besar merasakan dampak paling brutal. Bitcoin sempat mematahkan area $85.000 atau sekitar 1,42 miliar rupiah sebelum pantulan muncul.

Sentimen market masih tegang, karena satu sumbu candle dapat memicu forced liquidation baru. Ethereum ikut turun di bawah level psikologis $3.000 atau sekitar 50 juta rupiah. Solana meneruskan rangkaian penurunan walau pembahasan ETF SOL tetap ramai.

Altcoin besar seperti XRP dan BNB ikut melemah 3 sampai 5 persen. Pola ini lebih mirip rentetan hentakan tajam ketimbang crash klasik yang panjang.

Efek Bola Salju Saat Leverage Melemahkan Crypto

Gelombang likuidasi $1 miliar ini bukan insiden tunggal. Beberapa pekan terakhir sering menampilkan hari dengan posisi terhapus di atas $500 juta atau sekitar 8,34 triliun rupiah.

Sejumlah sesi bahkan melewati $1,3 miliar atau sekitar 21,7 triliun rupiah saat Bitcoin jatuh lebih curam. Polanya jelas, leverage menumpuk, kedalaman market menipis, lalu penurunan kecil berubah menjadi arus deras.

Pelaku institusional bergerak lebih hati hati. Setelah guncangan Oktober yang menghapus hampir $19 miliar atau sekitar 316,7 triliun rupiah di seluruh market, arus keluar modal dari produk terstruktur dan ETF meningkat. Likuiditas dasar ikut menyusut, sementara trader ritel tetap agresif memakai leverage 20x, 50x, bahkan 100x di derivatives.

Penurunan harga 2 atau 3 persen saja bisa mendorong posisi dengan leverage tinggi melewati batas margin. Exchange mengeksekusi penjualan paksa, tekanan jual memperdalam koreksi, lalu memicu liquidations lanjutan. Rantai ini berputar cepat dan otomatis. Istilah crash terasa kurang pas, karena market mengalami kumpulan letupan mikro yang menumpuk sampai miliaran lenyap.

Bitcoin Hyper HYPER – Opsi Pilihan Saat Pasar Mengalami Koreksi

Tekanan besar tidak selalu membuat investor menjauh dari crypto. Banyak pelaku pasar memilih reposisi ke proyek yang menempel kuat pada narasi Bitcoin. Bitcoin Hyper atau $HYPER mencuri perhatian karena menawarkan eksposur ke potensi bull run BTC berikutnya tanpa hanya mengandalkan pembelian spot.

Bitcoin Hyper

Cerita Layer 2 yang melekat pada jaringan Bitcoin memberi jalur alternatif bagi investor yang ingin ikut siklus naik. Presale $HYPER sudah mengumpulkan $28,3 juta atau sekitar 472 miliar rupiah. Harga token saat ini berada di $0.013325.

Minat whale ikut menonjol. Seorang investor membeli hampir $500.000 atau sekitar 8,34 miliar rupiah bulan ini. Whale lain masuk pada Oktober dengan nilai sekitar $833.000 atau sekitar 13,9 miliar rupiah. Pembelian besar di tengah market gelisah biasanya mencerminkan keyakinan jangka menengah.

Proyeksi analis tetap spekulatif. Alan Draper menaruh target $0.0583 pada 2025 atau potensi naik lebih dari 330 persen dari harga sekarang. Prediksi harga Bitcoin Hyper menempatkan token ini dengan peluang kenaikan di atas 1.000 persen.

Beberapa suara menyebut skenario x1000 jika utilitas BTC dan ekosistem HYPER benar benar tersambung. Investor yang tertarik, bisa memanfaatkan fase presale untuk membangun posisi lebih awal. Untuk informasi selengkapnya, silakan baca panduan kami cara beli Bitcoin Hyper dan ikuti perkembangan proyek crypto ini dengan bergabung ke Telegram dan juga media sosial X (Twitter) mereka.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Maxi Doge MAXI – Memecoin yang Bergerak Berlawanan Arus

Ranah meme coin juga melahirkan kandidat yang bergerak melawan arus, yaitu Maxi Doge atau $MAXI. Saat banyak trader melepas posisi di aset bermodal besar, presale Maxi Doge menembus $4,1 juta atau sekitar 68,4 miliar rupiah. Pencapaian ini tidak menjamin hasil akhir, tetapi menunjukkan selera risiko pada proyek spekulatif masih hidup.

Maxi Doge

Harga masuk yang rendah menjadi daya tarik utama. Token $MAXI saat ini berada di $0.0002695, sehingga investor bisa masuk dengan dana kecil sambil mengejar upside besar. Program staking dengan yield menarik ikut mendorong arus dana, karena investor bisa meraih passive income sambil menunggu listing di exchange besar.

Dinamika komunitas yang menguat setiap kali proyek viral membuat Maxi Doge mulai membangun jalur sendiri di antara memecoin bertema anjing. Bagi Anda yang tertarik dengan koin meme yang satu ini, jangan lupa baca prediksi harga Maxi Doge untuk memetakan peluang di fase berikutnya.

Panduan cara beli Maxi Doge biasanya mengarahkan investor ke presale resmi, lalu dilanjutkan dengan staking bila ingin menambah potensi imbal hasil. Proyek Maxi Doge aktif di akun X (Twitter) dan Telegram resmi mereka, jadi pantau kanal itu untuk update presale dan roadmap. Kunjungi laman resmi proyek agar Anda memperoleh informasi tokenomics dan jadwal terbaru.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Crypto Crash – 1 Miliar Dolar Terlikuidasi Dalam 24 Jam pada BTC, ETH dan SOL appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Shiba Inu Siap Rebound, Tapi Maxi Doge Sudah Menobatkan Dirinya Sebagai “Dogecoin Killer” yang Sebenarnya

Shiba Inu (SHIB), meme coin terbesar kedua di dunia, tampaknya tengah bersiap untuk rebound setelah pola bullish divergence mulai terbentuk di grafiknya. Namun jika SHIB benar-benar ingin mengakhiri dominasi Dogecoin (DOGE), tampil lucu saja tidak cukup. Dibutuhkan kekuatan dominan, dan juga karakter yang mengintimidasi.

Gelar Dogecoin Killer sejati seharusnya dipegang oleh token yang mampu membuat rival kecilnya gemetar sebelum berani melangkah. Itulah level dominasi yang dibawa Maxi Doge ke arena meme coin, khususnya di kategori bertema anjing yang kini semakin banyak.

Maxi Doge Bersiap Mengambil Alih Arena Meme Coin

Aktivitas trading meme coin memang sedikit melambat dalam beberapa waktu terakhir. Token-token utama seperti DOGE masih bertahan di zona support bulanan yang oleh banyak analis dianggap sebagai potensi titik pantul yang kuat.

Grafik Harga Dogecoin

Rival terdekatnya, SHIB, juga berada di level krusial, dengan sinyal divergence RSI bullish yang mengindikasikan pelemahan momentum bearish. Setup ini menjadi sinyal teknikal klasik bahwa SHIB berpeluang rebound jika tekanan jual mulai mereda.

Selain itu, beberapa analis juga menyoroti langkah SHIB yang mulai mengarah ke utilitas nyata, termasuk kerja sama terbaru dengan Bitget yang memungkinkan integrasi SHIB dalam saluran pembayaran umum.

When $SHIB Reaches 1 CENT
Just Remember Today
U Had A Chance To Buy it at $0.00001
And You didn't

A $1,000 investment in $SHIB
will buy 100 million tokens today!

When Shiba Inu Hits $0.01
An Investment of $1,000
Could Fetch $1 Million

Buy & Hold
ShibaInuETF #SHIBARMY pic.twitter.com/8nWojimtGc

— CB 🔶 BNB (@JamesWaynn) November 11, 2025

Langkah ini memberi alasan tambahan mengapa tokoh-tokoh crypto seperti James Waynn (CB BNB di X) menyebut sekarang adalah waktu ideal untuk mengakumulasi SHIB. Ia bahkan menyebut bahwa investasi $1.000 di SHIB bisa berubah menjadi $1 juta jika token tersebut suatu hari mencapai harga satu sen.

SHIB Belum Pernah Menggulingkan DOGE – Tapi Maxi Doge Datang untuk Menyelesaikan Misi Itu

Meskipun semangat baru mulai kembali menyelimuti komunitas SHIB, narasi sebagai “Dogecoin Killer” sudah lama kehilangan momentumnya. Baik SHIB maupun DOGE mencapai puncaknya empat tahun lalu dan sejak itu belum pernah menyentuh level tertinggi mereka lagi.

Maxi Doge

Jika misi SHIB adalah mengakhiri dominasi DOGE, maka misi itu bahkan belum sempat dimulai, kapal itu tidak pernah benar-benar berlayar.

Kondisi ini justru membuka jalan bagi karakter baru yang selama ini ditunggu oleh para pelaku pasar crypto, Maxi Doge. Bukan sekadar token baru, MAXI muncul membawa persona alpha sesungguhnya dalam dunia meme coin. Ia tidak datang untuk sekadar bersaing. Ia datang untuk mendominasi.

Maxi Doge ibarat boogeyman yang bersembunyi di bawah ranjang Dogecoin. Belum melompat keluar, tapi DOGE tahu ia ada di sana mengintai, menunggu, dan terus memperkuat diri. Di balik layar, Maxi Doge sedang membangun kekuatan, membakar energi dari amarah sebelum akhirnya dilepas ke pasar.

Bola mata merahnya bukan karena takut, tapi karena tidak sabar ingin membuktikan siapa yang sebenarnya pantas memimpin siklus ini. Pasar saat ini tidak lagi memberi hadiah untuk yang sekadar lucu. Pasar ingin melihat dominasi, kekuatan, dan semangat besar dari token yang mampu memimpin.

Itulah sebabnya SHIB belum berhasil mengalahkan DOGE. Formula “anjing imut” sudah tidak relevan untuk mencuri perhatian pasar yang kian agresif.

MAXI Terus Mengumpulkan Dana, Whale Mulai Turun Tangan

Investor crypto yang mengikuti perkembangan tren tahu ke mana arah pasar bergerak. Mereka kini mulai membanjiri presale Maxi Doge, yang sudah melampaui $4,1 juta atau sekitar 68,6 miliar rupiah. Gelombang awal ini dipimpin oleh para “early-stage hunter”, investor yang memahami sinyal-sinyal dini dan tahu betul apa yang sedang dibangun oleh proyek ini.

Whale membeli Maxi Doge

Data presale terbaru menunjukkan adanya akumulasi besar dari investor whale. Pada hari Rabu lalu, seorang whale melakukan pembelian 214 juta token MAXI senilai sekitar $58.000 atau hampir 970 juta rupiah.

Jika para analis bisa menyebut SHIB sebagai token dengan potensi 1000x, lalu bagaimana dengan token yang dari awal memang dirancang untuk mewujudkan narasi 1000x, saat harganya masih jauh lebih awal dan upside-nya jauh lebih luas?

Dalam skenario pasar yang tepat, pembelian sebesar $58.000 tersebut bisa berkembang menjadi $58 juta, jenis kenaikan yang telah membangun nama-nama legendaris di dunia meme coin selama dekade terakhir.

Lonjakan permintaan ini tidak datang secara kebetulan. Maxi Doge dirancang dengan karakter yang kuat, strategi presale yang solid, dan narasi dominan yang mampu membentuk gelombang komunitas. Investor yang masuk lebih awal sudah melihat sinyal bahwa proyek ini bukan hanya gimmick musiman, melainkan kandidat serius dalam siklus meme coin berikutnya.

Maxi Doge Ajak Komunitas Bersiap untuk Pump Terbesar

Gelombang dukungan terhadap Maxi Doge terus membesar. Komunitas crypto yang haus akan aksi besar kini mulai berkumpul, menyambut proyek yang disebut-sebut sebagai “Dogecoin Killer” sejati.

Bagi Anda yang ingin bergabung dalam perjalanan penuh adrenalin ini, halaman resmi Maxi Doge telah menyediakan berbagai metode pembelian presale, mulai dari ETH, BNB, USDT, hingga USDC. Bahkan tersedia opsi beli langsung menggunakan kartu bank.

Tokenomic Maxi Doge

Best Wallet, salah satu dompet crypto dan Bitcoin terbaik yang tersedia di Google Play dan App Store, juga telah mendukung pembelian token MAXI secara instan dan aman. Setelah membeli token di fase presale, investor bisa langsung melakukan staking melalui protokol native proyek, dengan imbal hasil dinamis hingga 74% APY.

Skema staking ini dirancang untuk memberi insentif maksimal bagi holder awal. Aspek keamanan proyek juga telah mendapat verifikasi dari dua lembaga audit terkemuka: Coinsult dan SOLIDProof. Audit menyeluruh terhadap smart contract MAXI menambah lapisan kepercayaan bagi investor baru yang ingin masuk tanpa kekhawatiran soal risiko teknis.

Untuk terus mengikuti perkembangan dan membangun koneksi dengan komunitas, kunjungi akun resmi Maxi Doge di X (Twitter) serta grup Telegram mereka. Bagi yang ingin tahu lebih banyak soal cara beli Maxi Doge atau mengikuti prediksi harga Maxi Doge ke depan, seluruh informasi lengkap tersedia di situs resmi mereka.

Presale masih berlangsung, dan waktu terbaik untuk masuk adalah sebelum proyek ini melesat. Karena dalam dunia meme coin, mereka yang bergerak cepat dan percaya lebih dulu, sering kali yang akhirnya memimpin saat pompa terbesar dimulai.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Shiba Inu Siap Rebound, Tapi Maxi Doge Sudah Menobatkan Dirinya Sebagai “Dogecoin Killer” yang Sebenarnya appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: BTC Mendekati Zona Kritis Saat Kenya Guncang Regulasi Crypto

Nilai Bitcoin kembali bergerak turun di tengah gejolak regulasi yang muncul dari Afrika Timur hingga Amerika Serikat. Di Kenya, peluncuran tiba-tiba mesin ATM Bitcoin di pusat perbelanjaan besar menandai ujian awal terhadap undang-undang crypto yang baru disahkan.

Sementara itu, pasar AS mulai berspekulasi soal potensi lebih dari 100 pengajuan ETF crypto baru pada tahun 2026, menyusul pembukaan kembali pemerintahan. Di saat yang sama, harga Bitcoin bergerak mendekati zona permintaan penting di kisaran $83.800 hingga $75.000, membuat pelaku pasar waspada apakah sinyal dari regulator mampu menahan tekanan pasar.

ATM Bitcoin Uji Regulasi Crypto Baru Kenya

Pusat perbelanjaan di kota Nairobi kini mulai dipasangi mesin ATM Bitcoin, menghadirkan akses langsung bagi konsumen untuk menukar uang tunai dengan crypto tanpa harus melalui bursa tradisional. Mesin berlabel “Bankless Bitcoin” muncul di dekat konter bank konvensional, menjadi simbol nyata dari perubahan cepat dalam adopsi teknologi keuangan di Kenya.

BREAKING: 🇰🇪 Kenya officially signs the “Virtual Asset Service Providers Bill” into law.

Africa is embracing crypto 🚀 pic.twitter.com/06JjjUSAqv

— Bitcoin Magazine (@BitcoinMagazine) October 15, 2025

Langkah ini datang hanya beberapa minggu setelah Kenya memberlakukan Virtual Assets Service Providers Act 2025, kerangka hukum pertama negara tersebut untuk mengatur exchange, penyedia wallet, dan layanan kustodian. Aturan ini bertujuan memberikan kepastian hukum dan pengawasan terhadap industri yang berkembang pesat namun sebelumnya tidak terstruktur.

Namun, pemasangan mendadak mesin ATM di lokasi yang ramai menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan regulator dalam menegakkan kepatuhan, memantau pelaku usaha, dan memastikan lisensi diterapkan secara menyeluruh. Inisiatif Kenya dalam membangun ekosistem aset digital yang terstruktur kini menghadapi ujian nyata yang datang lebih cepat dari perkiraan.

Pembukaan Pemerintah AS Dorong Antisipasi ETF Crypto Baru

Pemerintah Amerika Serikat yang kembali beroperasi memicu spekulasi besar di kalangan investor crypto, khususnya terkait potensi gelombang pengajuan ETF baru di tahun 2026. Matt Hougan, Chief Investment Officer dari Bitwise, menyampaikan kepada CNBC bahwa permintaan terhadap produk investasi crypto yang teregulasi masih sangat tinggi. Ia bahkan memperkirakan lebih dari 100 pengajuan ETF baru akan masuk tahun depan.

According to CNBC, Bitwise CIO Matt Hougan said that with the U.S. government reopening and related legislation advancing, the crypto market could see an “ETF Palooza.” He expects over 100 new crypto ETFs/ETPs to launch, with index-based crypto ETPs becoming the most important…

— Wu Blockchain (@WuBlockchain) November 19, 2025

Fokus utama para investor saat ini adalah pada dana indeks pasif yang memungkinkan eksposur terhadap crypto tanpa perlu mengelola penyimpanan langsung. Jenis produk ini dinilai cocok bagi investor institusi maupun retail yang mencari cara lebih sederhana dan aman untuk masuk ke pasar.

Namun, tekanan jangka pendek masih membayangi. XRP mengalami penurunan sebesar 13% hanya dalam satu pekan terakhir, meskipun ETF baru dari Canary Capital untuk XRP mencatat debut yang cukup mengesankan dengan volume awal sebesar $58 juta atau sekitar 968 miliar rupiah.

Di sisi lain, ETF Bitcoin juga menghadapi tantangan. Penarikan dana dari produk-produk ini telah mencapai lebih dari $1,1 miliar di bulan November saja, menjadikannya bulan terburuk sejauh ini dalam tahun 2025.

Harga Bitcoin saat ini berada di bawah harga rata-rata pembelian investor ETF, yaitu $89.600 atau sekitar 1,49 miliar rupiah. Kondisi ini membuat banyak investor berada dalam posisi rugi. Meski begitu, analis tetap optimis bahwa pembukaan pemerintah dan masuknya produk ETF baru bisa membuka jalan bagi pemulihan Bitcoin yang lebih kuat di tahun 2026.

Bitcoin (BTC/USD) Uji Zona Kritis $83.800–$75.000

Bitcoin terus bergerak melemah, menembus garis tren jangka panjang dan kini mendekati area permintaan harian di kisaran $83.800 hingga $75.000, atau sekitar 1,39 hingga 1,25 miliar rupiah.

Penurunan ini terjadi di dalam pola channel menurun yang cukup jelas. Setiap kali harga mencoba memantul, pergerakannya terhambat di sekitar EMA 20-hari yang kini sudah memotong ke bawah EMA 50-hari, mencerminkan lemahnya momentum jangka pendek.

Chart BTC - Prediksi Harga Bitcoin

Di grafik harian, indikator RSI saat ini berada di kisaran 31, wilayah teknikal yang dalam sejarah pergerakan BTC sering menjadi titik awal pembentukan pola higher low atau kemunculan sinyal bullish divergence sebelum terjadi pembalikan tren besar.

Beberapa candle terakhir memperlihatkan sumbu bawah yang panjang, menunjukkan adanya tekanan beli dari pasar yang mulai menjajaki area bawah.

Jika harga benar-benar menyentuh zona permintaan utama, para trader akan mengamati terbentuknya pola candle bullish engulfing atau munculnya sumbu penolakan tajam. Keduanya merupakan sinyal teknikal yang sering kali mendahului pergerakan harga ke atas.

Proyeksi pemulihan harga dari TradingView menunjukkan potensi rebound awal menuju $99.000 atau sekitar 1,65 miliar rupiah. Jika Bitcoin mampu menembus batas atas channel saat ini, maka level resistance berikutnya berada di kisaran $115.000 atau sekitar 1,92 miliar rupiah.

Struktur harga yang lebih luas mengindikasikan pola akumulasi jangka menengah, dengan batas risiko di bawah $75.000 dan potensi kenaikan menuju area $103.000 hingga $115.000.

Bitcoin Hyper: Evolusi Baru BTC dengan Kecepatan Solana?

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir sebagai fase lanjutan dari evolusi ekosistem Bitcoin. Meskipun BTC tetap menjadi standar utama dalam hal keamanan, proyek ini membawa fitur yang selama ini tidak dimiliki oleh Bitcoin, kecepatan dan efisiensi khas Solana. Hasilnya adalah integrasi smart contract ultra-cepat, aplikasi terdesentralisasi, dan bahkan pembuatan meme coin, semuanya berjalan lancar dan tetap diamankan oleh infrastruktur Bitcoin.

Presale Bitcoin Hyper

Dengan audit yang dilakukan oleh tim dari Consult, proyek meme coin ini menekankan aspek transparansi, keamanan, dan skalabilitas. Komunitasnya terus tumbuh, didorong oleh kepercayaan pasar terhadap masa depan aplikasi BTC yang lebih fleksibel.

Momentum pun semakin kuat. Presale Bitcoin Hyper telah mengumpulkan lebih dari $28,1 juta atau sekitar 469 miliar rupiah, dengan harga token hanya $0.013305 atau sekitar 222 rupiah, menjelang kenaikan harga tahap berikutnya.

Di saat aktivitas jaringan Bitcoin meningkat dan kebutuhan terhadap aplikasi BTC yang cepat terus bertambah, Bitcoin Hyper muncul sebagai penghubung penting antara dua ekosistem terbesar dalam dunia crypto.

Tokenomic Bitcoin Hyper

Jika Bitcoin menjadi pondasi awal revolusi keuangan digital, maka Bitcoin Hyper berpotensi menjadikannya kembali relevan, dengan kecepatan tinggi, fleksibilitas, dan potensi adopsi massal yang jauh lebih luas.

Bagi investor yang tertarik terhadap arah baru inovasi blockchain, Anda bisa membaca panduan kami tentang cara beli Bitcoin Hyper. Sebagai bahan pertimbangan, jangan lupa baca juga prediksi harga Bitcoin Hyper. Informasi seputar proyek crypto yang satu ini tersedia langsung di laman resmi proyek maupun akun X (Twitter) dan Telegram mereka.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: BTC Mendekati Zona Kritis Saat Kenya Guncang Regulasi Crypto appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  
❌