❌

Reading view

Prediksi Bitcoin: BTC Terjebak dalam Tren Penurunan, Dekati Pivot $90K

Saat ini Bitcoin tertahan di level $87.450 dengan penurunan tipis 1,2% dalam sehari terakhir. Meski pasar sedang lesu, dominasi BTC tetap kuat dengan kapitalisasi mencapai $1,75 triliun. Banyak analis memantau prediksi harga Bitcoin karena suplainya yang makin menipis, mendekati batas maksimal 21 juta koin.

Sentimen pasar memang sedang masuk fase β€œtakut”, tapi aliran modal terlihat cenderung bertahan untuk konsolidasi ketimbang keluar sepenuhnya. Fokus investor kini beralih pada pergerakan harga yang stabil, menandakan pasar sedang bersiap untuk langkah besar berikutnya di tengah dominasi Bitcoin yang masih absolut.

Gambaran Teknis Bitcoin (BTC/USD): Konsolidasi, Bukan Penurunan

Secara teknis, pergerakan Bitcoin di chart 4 jam menunjukkan pola konsolidasi yang cukup ketat, bukan sebuah kejatuhan tren. Sejak gagal menembus level psikologis $94.200 awal bulan ini, BTC memang terjebak dalam saluran turun (descending channel).

Namun, menariknya, tekanan jual tidak benar-benar dominan karena setiap kali menyentuh zona $84.500 hingga $85.000, pembeli selalu muncul dan menjaga harga tidak jatuh lebih dalam.

Harga BTC/USD - prediksi harga Bitcoin

Saat ini, harga cryptocurrency terbaik itu terjepit di antara garis EMA-50 dan EMA-100, sebuah kondisi kompresi yang biasanya memicu ledakan harga ke salah satu arah. Munculnya pola spinning tops pada grafik menunjukkan keraguan di pasar; investor tidak panik menjual, melainkan sedang menunggu momentum.

Kabar baiknya, indikator RSI mulai memperlihatkan bullish divergence, yang seringkali menjadi sinyal awal pembalikan arah menuju tren naik.

Melihat prediksi harga Bitcoin ke depan, banyak analis eksternal memperkirakan bahwa jika level dukungan $84.000 mampu bertahan, target berikutnya adalah menguji kembali area $90.500.

Jika level tersebut pecah, pintu menuju rekor tertinggi di kisaran $94.000 hingga $98.000 akan kembali terbuka lebar.

Secara keseluruhan, pasar saat ini lebih terlihat seperti sedang β€œmengambil napas” sebelum melanjutkan reli panjangnya, didorong oleh akumulasi dari investor institusi yang masih terus berlangsung di balik layar.

Prediksi Harga Bitcoin: Apa yang akan Terjadi Pada BTC Selanjutnya?

Dari kacamata teknikal, struktur pergerakan harga BTC saat ini menyerupai pola falling flag. Pola ini biasanya menjadi sinyal bullish yang kuat jika level dukungan (support) mampu bertahan.

Skenario yang paling mungkin terjadi adalah koreksi singkat ke area $85.000 sebelum akhirnya mencoba menembus level psikologis $90.500.

Jika pelarian harga (breakout) ini berhasil, momentum akan kembali berpihak pada pembeli, membuka jalan menuju $94.200 dengan target jangka panjang di kisaran $98.000 seiring pulihnya kepercayaan pasar.

Hingga saat ini, Bitcoin lebih terlihat sedang melakukan konsolidasi daripada distribusi besar-besaran. Selama batas bawah di $84.500 tetap terjaga, kondisi pasar saat ini tampak seperti fase persiapan untuk lonjakan berikutnya, bukan sebuah tanda kehancuran tren.

Di tengah fase seperti ini, kesabaran menjadi kunci bagi investor, terutama saat sentimen pasar sedang melakukan reset dan peluang jangka panjang mulai terbentuk kembali.

Berdasarkan pengamatan pasar terbaru, stabilnya harga di atas $85.000 menunjukkan adanya akumulasi halus yang dapat memicu prediksi harga Bitcoin untuk kembali menguji rekor tertingginya sebelum penutupan tahun.

PEPENODE (PEPENODE): Proyek Mine-to-Earn yang Sudah Mendekati Akhir Masa Presale

Selain memantau prediksi harga Bitcoin yang tengah berkonsolidasi, perhatian investor kini mulai teralihkan pada proyek baru yang viral, yakni PEPENODE.

Berbeda dengan koin meme biasa, PEPENODE mengusung konsep mine-to-earn yang memungkinkan pengguna mendapatkan imbalan melalui simulasi penambangan virtual. Saat ini, proyek tersebut telah sukses mengumpulkan dana lebih dari $2,38 juta (sekitar Rp39,8 miliar) dalam masa presale crypto-nya yang hampir berakhir.

pepenode - prediksi harga bitcoin

Bagi Anda yang mencari peluang pendapatan pasif, PEPENODE menawarkan program staking dengan APY yang sangat menggiurkan, mencapai hingga 546%. Saat ini, harga 1 $PEPENODE dipatok sebesar $0.0012112.

Banyak spekulasi muncul mengenai prediksi harga PEPENODE setelah resmi melantai di bursa nanti, dengan potensi lonjakan yang didorong oleh mekanisme pembakaran token (burn) sebesar 70% dari biaya upgrade fitur di dalam ekosistemnya.

Token yang dibakar akan mendorong kelangkaan pasokan beredar PEPENODE yang secara teori dapat menyebabkan harga token semakin tinggi seiring berjalannya waktu.

Untuk Anda yang tertarik bergabung sebelum harga naik, cara beli PEPENODE cukup mudah. Anda hanya perlu mengunjungi situs resmi presale, menghubungkan dompet kripto seperti MetaMask atau Best Wallet, dan menukarkan ETH, USDT, atau BNB dengan token $PEPENODE.

Mengingat alokasi yang makin terbatas dan momentum pasar yang mulai pulih, fase ini menjadi kesempatan terakhir bagi pembeli awal untuk masuk di harga dasar.

Beli PEPENODE di Sini


Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Bitcoin: BTC Terjebak dalam Tren Penurunan, Dekati Pivot $90K appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Kripto di 2026: 3 Altcoin Bakal Meroket

Menjelang akhir 2025, pasar mulai bersiap menghadapi dinamika baru di tahun depan. Bagi para investor, menyusun prediksi harga kripto yang akurat menjadi langkah krusial untuk menangkap peluang besar pada aset seperti Ethereum dan Aster sebelum momentumnya meledak.

Artikel ini akan mengupas tuntas potensi ETH menuju target optimisnya dan mengapa Aster layak dilirik setelah fase koreksi. Selain itu, kami membocorkan satu strategi rahasia melalui protokol mining terdesentralisasi yang berpotensi memberikan keuntungan maksimal di tahun 2026.

Prediksi Bullish 2026 – Altcoin Bersiap untuk Meroket

Saat kalender 2025 mulai mendekati garis finis, para pelaku pasar kini mengalihkan pandangan ke arah 2026. Dalam dunia aset digital yang volatil, persiapan adalah kunci, dan memiliki prediksi harga kripto yang matang jauh lebih baik daripada sekadar spekulasi buta.

Kali ini, perhatian tertuju pada Ethereum (ETH) dan Aster (ASTER). Ethereum tetap menjadi raksasa yang tak tergoyahkan dengan dominasi total nilai terkunci (TVL) di sektor DeFi yang mencapai lebih dari 60%.

Secara teknikal, ETH sedang membentuk pola broadening wedge yang mengindikasikan potensi lonjakan menuju $7.000, didukung oleh sentimen institusional yang kuat.

#ETH-BTC is breaking upward

There is NO BULL PATH for BTC Dominance https://t.co/O94AbYsEuk pic.twitter.com/YWYTfvZkZs

β€” Matthew Hyland (@MatthewHyland_) December 10, 2025

Di sisi lain, Aster muncul sebagai wildcard yang menarik. Meski sempat tertekan pasca koreksi tajam, aset ini mulai menunjukkan tanda-tanda akumulasi di area support kuat. Sebagai DEX perpetual yang didukung oleh ekosistem besar, Aster memiliki peluang pembalikan harga (reversion) yang signifikan seiring berkurangnya tekanan jual.

Selain kedua aset tersebut, ada strategi alternatif melalui protokol mining dan staking seperti Pepenode. Dengan menawarkan APY tinggi pada fase presale, proyek ini menjadi opsi bagi mereka yang mencari pertumbuhan eksponensial di luar koin berkapitalisasi besar.

Memasuki 2026, kombinasi antara stabilitas Ethereum dan potensi ledakan Aster bisa menjadi racikan portofolio yang menarik untuk diperhatikan.

Prediksi Harga Kripto: Pola Bullish Ethereum di 2026

Dominasi Ethereum dalam ekosistem DeFi tampaknya masih sulit tergoyahkan meski pasar mengalami pasang surut. Hingga akhir 2025, Ethereum tetap memegang kendali atas sekitar 68% total nilai terkunci (TVL) di sektor DeFi, jauh melampaui gabungan jaringan besar lainnya seperti Solana dan Avalanche.

Berdasarkan analisis teknikal, Ethereum saat ini membentuk pola Right-Angled Descending Broadening Wedge. Pola ini biasanya menjadi sinyal bullish reversal yang kuat.

ETH USD - prediksi harga kripto
Sumber: CoinMarketCap

Jika harga mampu menembus titik resistance krusial, prediksi harga kripto untuk ETH mengarah pada target optimis di kisaran $7.000 pada tahun 2026. Angka ini juga didukung oleh proyeksi analis ternama seperti Tom Lee, yang melihat potensi lonjakan besar setelah fase konsolidasi berakhir.

Faktor fundamental lain yang memperkuat narasi ini adalah akumulasi masif oleh entitas besar. BitMine, misalnya, tercatat memegang lebih dari 4 juta ETH senilai lebih dari $12 miliar. Komitmen pemegang jangka panjang ini menciptakan fenomena supply squeeze atau kelangkaan pasokan di bursa, yang secara historis seringkali memicu reli parabola.

TVL Ethereum - prediksi harga kripto
Sumber: Defillama

Meski Bitcoin tetap menjadi primadona, menjaga posisi di Ethereum (ETH) adalah strategi yang bijak bagi investor yang mencari stabilitas sekaligus potensi keuntungan tinggi. Dengan modal fundamental yang solid dan ekosistem smart contract senilai $69 miliar, Ethereum bukan lagi sekadar alternatif, melainkan fondasi utama bagi portofolio kripto masa depan.

Aster Diprediksi akan Segera Alami Pembalikan Harga

Setelah melewati fase yang cukup berat, Aster (ASTER) akhirnya menunjukkan tanda-tanda stabilisasi. Saat ini, harga mulai tertahan di kisaran $0,69 setelah sempat menyentuh level terendah di $0,52.

Menariknya, volatilitas pasar mulai meredaβ€”sebuah indikasi teknikal bahwa tekanan jual sudah mencapai titik jenuh dan para seller mulai kehabisan bensin.

ASTER USD - prediksi harga kripto
Sumber: CoinMarketCap

Dalam menyusun prediksi harga kripto untuk tahun 2026, Aster muncul sebagai kandidat recovery yang potensial. Dengan likuiditas besar yang menanti di area $1 serta penerapan kebijakan pengurangan emisi token, jalan menuju pembalikan harga (relief bounce) terbuka lebar. Jika momentum ini terjaga, target menuju level $4 bukan hal yang mustahil untuk dicapai.

Salah satu daya tarik utama Aster adalah statusnya sebagai bursa perpetual terdesentralisasi (DEX) yang mendapat dukungan dari figur besar seperti CZ. Dukungan ini bukan sekadar nama; strategi buyback token secara rutin memberikan bantalan harga yang solid.

$ASTER announcing buy-back at technically the best levels!

That seems like a very strategic move 🧐 pic.twitter.com/E4irpqr0r0

β€” Elja 🦍 (@Eljaboom) December 23, 2025

Bagi para trader yang melakukan short selling, kondisi ini cukup berisiko karena potensi short squeeze dapat meledak kapan saja dan justru memicu reli harga yang lebih tinggi.

Meski kategori ini tergolong berisiko tinggi, fundamental Aster sebagai platform perdagangan derivatif on-chain memberikan nilai guna nyata. Mengingat tren DeFi yang mulai beralih ke platform self-custody yang cepat, Aster berada di posisi yang tepat untuk tumbuh signifikan pada siklus pasar berikutnya dan menjadi salah satu dari daftar altcoin terbaik.

Rahasia di 2026: PEPENODE – Pool Staking dan Mining Virtual

Pergerakan harga Ethereum dan Aster cenderung melambat di akhir tahun ini, membuat banyak investor mulai melirik strategi alternatif yang lebih agresif. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Pepenode, sebuah protokol mining terdesentralisasi yang menggabungkan mekanisme staking dengan bonus mining protokol yang cukup menggiurkan.

Banyak analis mulai memasukkan proyek ini ke dalam prediksi harga kripto mereka untuk tahun 2026, dengan proyeksi pertumbuhan antara 50x hingga 100x lipat.

Daya tarik utamanya terletak pada tawaran APY staking yang mencapai 546%. Angka ini menjadi peluang besar bagi pemegang awal untuk melipatgandakan aset mereka bahkan sebelum koin ini resmi meluncur ke pasar publik.

Pepenode - prediksi harga kripto

Dengan harga presale crypto yang masih sangat terjangkau, hanya $0,0012064 per token, Pepenode menawarkan peluang masuk begitu rendah bagi investor yang mencari keuntungan tinggi saat musim altcoin berikutnya tiba.

Di samping itu, keamanan juga menjadi poin krusial; Pepenode telah mengantongi laporan audit dari Coinsult, yang memberikan rasa aman bagi para investor dari risiko eksploitasi kode atau peretasan.

Saat ini presale Pepenode telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $2,3 juta(Rp38,6 miliar) , menunjukkan besarnya minat komunitas terhadap narasi meme utilitas ini.

Dengan masa presale yang akan berakhir dalam waktu 16 hari ke depan, momentum ini sering disebut sebagai momen β€œnow or never.”

Dapatkan referensi lebih lengkap tentang Pepenode dengan membaca artikel kami tentang prediksi harga PEPENODE. Apabila tertarik dengan proyek ini, kami juga telah menyiapkan panduan komprehensif berpartisipasi dalam presale Pepenode yang dirangkum pada artikel cara beli PEPENODE.

Beli PEPENODE di Sini


Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusa

The post Prediksi Harga Kripto di 2026: 3 Altcoin Bakal Meroket appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Midnight: Apakah NIGHT akan Meledak Lebih Dahsyat dengan Lonjakan Mingguan 52% dan Volume Perdagangan $8 Miliar?

Token Midnight (NIGHT) sedang menjadi pusat perhatian setelah mencatatkan volume perdagangan fantastis hingga $8 miliar. Lonjakan lebih dari 52% dalam sepekan terakhir memperkuat sentimen positif di pasar, dengan prediksi harga Midnight yang diperkirakan masih bisa meledak hingga 200% menuju level $0,30.

Keberhasilan NIGHT menembus kapitalisasi pasar $1,5 miliar membuktikan dominasi teknologi privasi berbasis Cardano ini. Dengan struktur grafik yang menunjukkan pola bullish continuation, banyak analis meyakini bahwa momentum Midnight saat ini barulah awal dari reli panjang yang akan menarik likuiditas besar ke ekosistemnya.

Blockchain Privasi Cardano Mendapatkan Momentum

Midnight Network kini tengah menjadi primadona baru di ekosistem Cardano. Sebagai blockchain yang fokus pada privasi terprogram menggunakan teknologi zero-knowledge (ZK) smart contracts, Midnight menawarkan solusi yang sangat relevan di tengah ketatnya regulasi data global.

Token utamanya, $NIGHT, baru saja meluncur pada 8 Desember 2025 melalui fase β€œHilo”. Menariknya, pemegang NIGHT tidak hanya berperan dalam tata kelola, tetapi juga membantu mengamankan jaringan untuk menghasilkan DUST, aset terbarukan yang digunakan sebagai biaya transaksi.

Lonjakan performa Midnight belakangan ini cukup mengejutkan pasar kripto. Dengan volume perdagangan harian mencapai $8 miliar, NIGHT berhasil menyalip proyek besar seperti Worldcoin dan Ethena.

Saat ini, Midnight telah masuk dalam jajaran 50 besar cryptocurrency terbaik berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan market cap yang telah menembus $1,5 miliar. Prestasi ini memicu optimisme tinggi di kalangan investor ritel maupun institusi.

JUST IN: $NIGHT has flipped $PEPE by market cap, now ranking as the 43rd largest token globally. pic.twitter.com/nm4FEoLbz7

β€” TapTools (@TapTools) December 22, 2025

Berdasarkan analisis teknikal dari Vuori Trading, prediksi harga Midnight menunjukkan sinyal sangat positif. Token ini terpantau sedang keluar dari pola Wyckoff wave, sebuah indikator yang sering kali menandakan awal dari fase akumulasi besar sebelum lonjakan harga yang signifikan.

Meski ada kemungkinan koreksi singkat atau pullback untuk menguji level dukungan baru, target jangka panjang diproyeksikan bisa meroket lebih dari 200% menuju angka $0,30.

Sentimen pasar juga didukung oleh ekosistem Cardano yang semakin matang. Integrasi privasi yang ditawarkan Midnight dianggap sebagai kepingan puzzle yang selama ini dicari oleh pengembang aplikasi desentralisasi (dApps).

Jika momentum ini terus terjaga, Midnight bukan sekadar tren sesaat, melainkan fondasi penting bagi masa depan transaksi privat yang aman dan legal.

Prediksi Harga Midnight: Analisis Teknikal

Melihat grafik 4 jam NIGHT/USD, terlihat jelas bahwa token Midnight sedang berada dalam fase pendakian yang solid. Setelah sempat terjebak dalam konsolidasi panjang, harga akhirnya berhasil menjebol titik resistansi kuat di angka $0,07.

Menariknya, level tersebut kini telah berubah fungsi menjadi support (lantai harga), menandakan adanya pergeseran struktur pasar yang kini jauh lebih memihak kepada para pembeli.

NIGHT USD - prediksi harga Midnight

Tren positif ini dipertegas oleh posisi harga yang konsisten berada di atas garis EMA 20, 50, dan 100. Ketiga garis rata-rata bergerak ini mulai melebar keluar (fanning out), sebuah sinyal klasik bahwa momentum tren sedang menguat pesat, bukan sekadar kenaikan sesaat.

Meskipun indikator RSI sudah menyentuh area overbought di angka 70-an, dalam fase awal ekspansi seperti ini, hal tersebut justru sering kali menjadi validasi betapa besarnya tekanan beli di pasar.

Berdasarkan analisis teknikal terkini, prediksi harga Midnight menunjukkan potensi kelanjutan bullish yang cukup menjanjikan. Konsolidasi singkat yang terjadi di bawah $0,11 mengindikasikan bahwa pasar sedang β€œbernapas” dan mengumpulkan kekuatan, bukan sedang melakukan distribusi atau aksi jual massal.

Selama level psikologis di kisaran $0,09 hingga $0,10 mampu dipertahankan, struktur harga tetap terjaga dengan sangat baik.

Jika zona dukungan di $0,09 tetap kokoh, target berikutnya yang masuk akal adalah wilayah $0,14 hingga $0,16 dalam jangka pendek. Namun, jika euforia pasar terus berlanjut dan volume perdagangan tetap tinggi seperti beberapa hari terakhir, target ambisius di kisaran $0,19 sampai $0,22 bukan tidak mungkin akan segera tercapai.

Investor disarankan tetap waspada terhadap volatilitas, namun secara keseluruhan, peta jalan teknis Midnight saat ini masih mengarah ke utara.

PEPENODE Raup $2,3 Juta dalam Presale, Bersiap untuk Hadapi Kelebihan Likuiditas Midnight

Sentimen positif yang menyelimuti Midnight Network ternyata membawa berkah bagi proyek-proyek berbasis komunitas seperti Pepenode (PEPENODE). Ketika Midnight menembus angka $0,20, banyak investor mulai melirik Pepenode karena potensi limpahan likuiditasnya.

Hingga saat ini, presale Pepenode telah sukses mengumpulkan dana lebih dari $2,3 juta (Rp38,5 miliar), membuktikan besarnya minat pasar terhadap konsep mine-to-earn yang mereka tawarkan. Perolehan tersebut juga memposisikan proyek ini sebagai salah satu ICO crypto terbaik di 2025.

Pepenode - Prediksi Harga Midnight

Pepenode memungkinkan pengguna menambang token melalui browser tanpa perangkat keras mahal, sekaligus menawarkan fitur staking dengan imbal hasil fantastis mencapai 546% APY.

Saat ini, harga presale PEPENODE berada di angka $0,0012064 per token. Dengan mekanisme pembakaran (burn) sebesar 70% dari token yang digunakan untuk upgrade fasilitas tambang, banyak analis memberikan prediksi harga PEPENODE yang sangat optimis, dengan potensi kenaikan ribuan persen mengikuti jejak kesuksesan meme crypto bertema Pepe lainnya.

Bagi Anda yang tertarik, cara beli PEPENODE hanya memerlukan beberapa tahapan sederhana. Anda cukup mengunjungi situs resmi Pepenode, menghubungkan dompet kripto seperti Best Wallet atau MetaMask, dan melakukan pembelian menggunakan ETH, BNB, atau USDT.

Selain itu, tersedia juga opsi pembayaran praktis menggunakan kartu kredit atau debit bagi pemula yang ingin segera bergabung sebelum harga naik di tahap presale berikutnya.

Mengingat korelasi eratnya dengan prediksi harga Midnight, posisi Pepenode saat ini dianggap sebagai peluang strategis untuk masuk ke ekosistem privasi Cardano di harga dasar.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Midnight: Apakah NIGHT akan Meledak Lebih Dahsyat dengan Lonjakan Mingguan 52% dan Volume Perdagangan $8 Miliar? appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  

Prediksi Harga Bitcoin: BTC Pertahankan Pola Bullish di $88K

Harga Bitcoin saat ini masih berkonsolidasi di sekitar $88.000 sampai $89,500. Kondisi tersebut dibarengi dengan lesunya pasar ETF dengan jutaan dolar arus keluar yang tercatat. Kendati demikian, munculnya pola bullish flag memberikan prediksi harga Bitcoin yang cukup bullish, terutama jika BTC mampu menembus titik pivot terdekat.

Di sisi lain, investor mulai melirik proyek layer-2 seperti Bitcoin Hyper sebagai instrumen lindung nilai. Proyek ini tetap kokoh dan sukses menggalang dana hampir $30 juta, membuktikan bahwa aset dengan kegunaan nyata tetap diminati di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.

Sinyal Makro dan Gejolak ETF: Menakar Arah BTC di 2026

Kondisi ekonomi global saat ini memberikan nafas segar bagi aset kripto. Inflasi di Amerika Serikat yang mulai mendingin meningkatkan optimisme pasar bahwa era suku bunga tinggi akan segera berakhir. Data CPI terbaru memperkuat keyakinan investor bahwa Federal Reserve (The Fed) berpeluang mulai memangkas suku bunga secara bertahap hingga tahun 2026.

Dalam situasi di mana imbal hasil riil menurun, prediksi harga Bitcoin cenderung bergerak positif karena daya tarik aset non-yielding seperti BTC meningkat di mata investor institusi maupun ritel.

Namun, optimisme makro ini kontras dengan dinamika di pasar ETF Bitcoin spot AS yang masih fluktuatif.

ETF BTC spot inflows - prediksi harga Bitcoin
Sumber: CoinGlass

Di sepanjang pekan lalu, tercatat arus keluar bersih (net outflow) mencapai $479,1 juta, yang menambah total tekanan jual di bulan Desember menjadi sekitar $298,2 juta. Angka ini jauh berbeda dibandingkan performa bulan November yang mencatatkan arus masuk jumbo sebesar $3,47 miliar.

Meskipun terjadi tekanan jual jangka pendek dari instrumen ETF, banyak analis melihat ini sebagai fase konsolidasi struktural. Beberapa ahli bahkan memprediksi Bitcoin bisa mencetak rekor baru pada awal 2026 jika kebijakan moneter kian longgar dan adopsi institusional terus meluas.

Pada akhirnya, meski sentimen harian dipengaruhi arus modal ETF, arah jangka panjang Bitcoin akan tetap bergantung pada stabilitas ekonomi makro dan kejelasan regulasi global.

Prediksi Harga Bitcoin: Menakar Peluang Bullish Bitcoin dalam Jangka Pendek

Setelah melewati fase volatilitas tinggi selama beberapa bulan terakhir, Bitcoin kini mulai menunjukkan tanda-tanda stabilisasi di atas level dukungan psikologis. Pada kerangka waktu 4 jam, terlihat pembentukan pola bullish flag yang cukup jelas.

Jika harga mampu menembus titik pivot di kisaran $89.500, besar kemungkinan kita akan melihat reli jangka pendek yang membawa BTC melampaui angka $90.000.

Harga BTC - prediksi harga Bitcoin
Sumber: TradingView

Berdasarkan grafik harian, prediksi harga Bitcoin menunjukkan adanya konsolidasi dalam rentang lebar antara $84.000 hingga $95.000. Saat ini, pergerakan harga tertahan di garis tengah saluran (channel). Dorongan momentum yang kuat dari titik ini berpotensi memicu pengujian ulang area resistansi atas di level $95.000.

Meskipun indikator teknis memberikan sinyal campuranβ€”dengan RSI yang mulai pulih ke zona netral 50β€”MACD terpantau masih berada di teritori negatif. Namun, garis rata-rata bergeraknya mulai melandai ke atas, memberikan harapan akan adanya pemulihan harga.

Para ahli sepakat bahwa kunci utama keberlanjutan struktur bullish jangka menengah ini adalah kemampuan Bitcoin untuk menjaga level support di kisaran $87.000 – $88.000. Jika level ini jebol, sentimen pasar bisa berubah menjadi lebih berhati-hati. Investor kini memantau ketat rilis data ekonomi AS dan aliran dana ETF spot sebagai penentu arah penutupan tahun ini.

Bitcoin Hyper (HYPER): Solusi Layer-2 Bitcoin dengan Perolehan Presale Mendekati $30 Juta

Di saat sentimen pasar global membuat prediksi harga Bitcoin cenderung tertahan dalam fase konsolidasi, Bitcoin Hyper justru mencuri panggung dengan performa presale yang impresif. Hingga saat ini, proyek utilitas Layer-2 ini telah berhasil menggalang dana lebih dari $29,6 juta atau setara Rp495 miliar, dan selangkah lagi menyentuh target besar $30 juta.

Bitcoin Hyper - prediksi harga Bitcoin

Kekuatan utamanya terletak pada integrasi Solana Virtual Machine (SVM) ke dalam ekosistem Bitcoin, yang memungkinkan transaksi super cepat dan murah tanpa meninggalkan keamanan kokoh dari jaringan induknya.

Bagi investor yang mencari peluang di tengah stagnasi market, prediksi harga Bitcoin Hyper terlihat menjanjikan berkat kegunaan riilnya dalam ekosistem DeFi, NFT, hingga gaming.

Saat ini, token $HYPER ditawarkan pada harga presale yang sangat kompetitif, yaitu $0,013465. Selain potensi kenaikan nilai aset, pemegang awal juga bisa menikmati imbal hasil pasif melalui program staking dengan APY sebesar 39% per tahun.

Apabila Anda tertarik, silakan ikuti panduan lengkap cara beli Bitcoin Hyper untuk mendapatkan token dengan harga presale.

Dengan audit keamanan ketat dari Coinsult dan Spywolf, proyek ini menjadi salah satu crypto yang menjanjikan untuk tahun 2026, terutama bagi mereka yang ingin memaksimalkan likuiditas Bitcoin yang saat ini telah mencapai $2 triliun.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: BTC Pertahankan Pola Bullish di $88K appeared first on Cryptonews Indonesia.

  •  
❌