Reading view

Cara Aman Isi Daya Mobil Listrik di Rumah: Hindari Risiko dengan Langkah Tepat

Seiring dengan meningkatnya popularitas kendaraan listrik di Indonesia khususnya mobil listrik semakin banyak kebutuhan yang diperlukan oleh pemilik mobil listrik akan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPKLU). Namun pada kenyataannya tidak semua pengguna berada dekat dengan SPKLU atau memiliki waktu untuk menunggu proses pengisian. Banyak orang yang akhirnya lebih memilih untuk melakukan pengisian dari rumah mereka sendiri, selain karena praktis juga dinilai lebih ekonomis dibandingkan menggunakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Meski demikian, pengisian daya di rumah tetap membutuhkan perhatian khusus agar aman dan tidak menimbulkan risiko-risiko berbahaya seperti korsleting, overheating, hingga potensi kebakaran. Berikut sejumlah langkah dan rekomendasi penting untuk memastikan pengisian daya mobil listrik di rumah berjalan aman dan optimal.

1. Pastikan Instalasi Listrik Rumah sudah Memadai

Sebelum mulai untuk memasang perangkat pengisi daya (home charger), pemilik mobil harus memastikan kapasitas listrik dari rumahnya dapat mencukupi. Pengisian mobil listrik umumnya membutuhkan daya yang cukup besar minimal 3500 VA bahkan hingga lebih dari 7700 VA, tergantung jenis kapasitas baterai mobil dan charger yang dipakai saat mengisi. Pengecekan instalasi ini sangat disarankan dilakukan oleh teknisi listrik bersertifikat atau tenaga teknis dari PLN karena bagian awal ini sangat krusial untuk memutuskan apakah memungkinkan pengisian daya di rumah secara mandiri. Tenaga teknis dapat memastikan apakah perlu dilakukan peningkatan daya atau penambangan jalur khusus yang terpisah dari instalasi utama.


2. Gunakan Home Charger yang Resmi

Pengisian daya mobil listrik menggunakan home charger resmi jelas akan jauh lebih safety daripada menggunakan colokan listrik yang tidak resmi atau KW. Charger bawaan dari pabriknya biasanya sudah dilengkapi fitur keamanan yang lebih lengkap seperti overheat protection, short circuit protection, dan sistem yang dapat membantu mencegah kerusakan perangkat yang fatal ataupun risiko listrik.
Sebagai pengguna kita juga harus aware dengan perlengkapan penunjang seperti charger ini, apabila ingin menambah charger dengan kapasitas lebih tinggi disarankan membeli perangkat yang sudah memiliki sertifikat internasional seperti IEC, UL, atau SNI yang sudah dijamin keamanan dan standar keselamatannya.

Baca juga: Berapa Lama Baterai Mobil Listrik Bertahan? Ketahui Usia dan Biaya Penggantiannya

3. Perhatikan Lokasi Pengisian Daya

Area pengisian daya harus berada pada lokasi yang aman biasanya kriterianya adalah area tersebut teduh, kering,jauh dari jangkauan air karena mengisi daya mobil di area yang lembap dapat meningkatkan potensi kerusakan pada kabel dan hubungan arus pendek. Sangat direkomendasikan di ruangan atau garasi yang tertutup serta memiliki ventilasi yang cukup baik agar tetap aman. Selain itu, kabel juga tidak boleh sampai bersinggungan dengan benda yang tajam, terinjak-injak, ataupun terhimpit sesuatu.

4. Pakai Kabel dan Soket yang Berstandar

Kabel pengisi daya menjadi salah satu komponen yang paling penting dalam keamanan pengisian. Penggunaan kabel tidak berstandar atau soket yang longgar dapat menjadi sumber masalah serius seperti panas berlebih (overheating) dan meningkatkan risiko kebakaran. Tetap gunakan kabel yang sudah menjadi bawaan mobil dan hindari perpanjangan kabel untuk mengindari risiko-risiko berbahaya lainnya.

5. Pastikan Ada Grounding Listrik

Grounding listrik ini berguna untuk melindungi manusia dan peralatan dari bahaya sengatan listrik, kebakaran ataupun kerusakan. Arus listrik akan mengalir ke tanah sehingga tidak membahayakan pengguna.

6. Jangan Tinggalkan Mobil Listrik saat Isi Daya

Walaupun mobil listrik sudah dilengkapi dengan sistem keamanan otomatis untuk menghentikan pengisian ketika baterai penuh, pemilik tetap harus mengawasi selama proses pengisian berlangsung. Hindari meninggalkan pengisian daya selama berjam-jam tanpa pengecekan terutama saat malam hari.

Baca juga: Handphone Sering Overheating? Ini Tips Ampuh Agar Tetap Dingin!

7. Jangan Mengisi Daya Berlebih  

Baterai mobil listrik idealnya dijaga pada kisaran 20-80%. Kebiasaan charging yang sehat sangat berpengaruh terhadap kulitas baterai. Biasanya, pengisian membutuhkan waktu 8-12 jam menggunakan pengisi daya standar di rumah.



8. Pemeriksaan Berkala Kondisi Peralatan Charging

Pemilik mobil listrik wajib memastikan home charger, kabel, serta soket dalam kondisi yang aman dan tidak rusak. Jika menemukan kerusakan seperti kabel terkelupas, soket longgar, atau indikator pada charger tidak normal, segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi mobil listrik.

Keamanan tetap menjadi prioritas utama dalam pengisian mobil listrik dirumah. Dengan memastikan instalasi listrik yang tepat, penggunaan perangkat yang sesuai standar, serta pemantauan rutin, risiko seperti korsleting atau kebakaran dapat dicegah.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News

(ir/sa)

  •  

Deretan Game Gratis Playstation Plus Desember 2025, Jangan Sampai Terlewat!

Foto: blog.playstation.com

Teknologi.id - Sony kembali memanjakan para pelanggan Playstation Plus dengan deretan game gratis yang dapat dimainkan dan diklaim pada bulan Desember tahun ini. Jika biasanya hanya 3 game yang dibagikan setiap awal bulan, kali ini Sony akan memberikan lebih dari itu. Terdapat 5 judul game yang bisa diunduh secara gratis oleh pelanggan PS Plus. Kejutan akhir tahun ini dapat sekaligus menjadi bentuk apresiasi Sony kepada para gamer yang telah setia dan mendukung ekosistem PlayStation selama tahun lalu dan memasuki musim liburan 2025.

Program game gratis tiap bulan memang menjadi salah satu daya tarik bagi PS Plus. Banyak pemain yang antusias menunggu setiap bulannya. Judul yang dibagikan pun akan mencakup banyak genre permainan, seperti aksi, petualangan, dan permainan santai yang cocok banget buat menghabiskan waktu libur natal dan tahun baru kita. 

Baca juga: Roblox Moments: Fitur Baru ala TikTok Buat Bagi Momen Seru Langsung dari Game!

Deretan 5 Game Gratis PlayStation Plus:

Berikut 5 deretan game yang bisa kamu coba secara gratis bagi pelanggan Playstation Plus di Desember 2025

1. Killing Floor 3 (PS5)


Foto: blog.playstation.com

Killing Floor adalah game tembak menembak kooperatif yang sudah cukup dikenal. Mengusung gameplay wave survival, pemain harus bekerja sama dengan tim untuk melawan gelombang monster Zeds yang makin ganas di setiap fase atau level. Pada PS5,game ini menawarkan peningkatan grafis signifikan yang lebih detail, sistem kustomisasi karakter dan senjata juga diperluas. Game ini juga mengajarkan untuk menyusun strategi bertahan hidup bersama sama dengan teman hingga 6 orang.

2. Lego Horizon Adventures (PS5)


Foto: blog.playstation.com

Salah satu kejutan di deretan game gratis ini adalah hadirnya Lego Horizon Adventures. Game ini menyajikan adaptasi unik dari Horizon Zero Dawn namu dengan gaya dan visual khas dari LEGO sehingga game ini terasa lebih ringan dan ramah untuk bermain bersama keluarga. Game ini bisa dimainkan olehh semua umur dengan cerita penuh teka teki ringan, visual yang cerah dan memiliki sentuhan humor menjadikan game ini pilihan yang tepat untuk mengisi liburan akhir tahun dengan santai.

3. Neon White (PS4/PS5)


Foto: blog.playstation.com

Game ini masuk ke dalam deretan game PS Plus Desember bukan tanpa alasan, game ini memadukan elemen first-person shooter, platformer, dan speedruning, menciptakan rasa bermain yang gesit dan cepat. Di dalam game ini, pemain menjadi pembunuh terpilih yang dikirim ke surga untuk memburu iblis, menggunakan mekanik "soul cards" yang berfungsi sebagai senjata sekaligur kemampuan untuk mobilitas. Game ini memiliki gaya visual seperti di novel dan mekanismenya yang adiktif.

Baca juga: Nintendo Switch 2: Performa Setara GTX 1050 Ti, Layak Upgrade?

4. Synduality: Echo of Ada (PS5)


Foto: blog.playstation.com

Sebagai pecinta sci-fi, game ini hadir sebagai game aksi berlatar dunia pasca-apokaliptik penuh dengan misteri. Pemain akan diajak untuk eksplor dunia tersebut dengan mengendalikan robot yang dapat di modifikasi dalam berbagai misi pertempuran melawan makhluk berbahaya yang ditemuinya. Game ini memiliki visual yang futuristik dan sistem pertarungan yang memadukan aksi cepat dan strategi ringan. 

5. The Outlast Trials (PS4/PS5)



Foto: blog.playstation.com

Untuk melengkapi deretan game gratis, Sony memberikan game The Outlast Trials untuk dicoba. Game ini merupakan game horor yang bisa dimainkan bersama-sama dengan teman atau keluarga sampai 4 orang. Berbeda dengan game sebelumnya yang lebih fokus untuk dimainkan sendiri atau solo, game kali ini akan membawa kita dengan sistem kerja sama tim untuk menyelesaikan tantangan. Pemain pada game ini diibaratkan menjalani eskperimen psikologis yang mengerikan. Pemain juga akan merasakan ketegangan, jumpscare, suasana mencekam yang di dukung oleh visualnya. Tentunya game ini sangat cocok untuk kalian yang suka tantangan berbau horor dan jumpscare yang penuh dengan adrenalin.

Baca Juga: 5 Game Online Paling Populer di Indonesia Tahun 2025

5 game tersebut tentunya akan memberikan pengalaman yang berbeda dari game yang diberikan PS Plus di bulan ini. Bulan November sendiri ada 3 game gratis yang diberikan oleh Playstation Plus secara cuma-cuma yaitu Stray, Balap EA Sports WRC 24, serta simulator pertempuran Totally Accurate Battle Simulator. Game ini masih bisa di klaim sampai tanggal 1 Desember 2025 nanti.

Dari 5 daftar tersebut, Sony menghadirkan perpaduan yang lengkap seperti, action, petualangan keluarga, horor,  serta sci-fi. Dengan 5 game gratis yang dapat diklaim, pelanggan PS Plus dapat menikmati akhir tahun dengan permainan yang lebih variatif lagi. Jika kamu tertarik, jangan sampai melewatkan kesempatan ini.

Baca berita dan artikel yang lain di Google News

(IR/ZA)

  •  

Inovasi Teknologi pada Dapur MBG Tingkatkan Kebersihan dan Keamanan Makanan


Foto: surabaya.tribunnews.com

Teknologi.id - Di tengah meningkatknya perhatian masyarakat Indonesia terhadap kualitas dan keamanan dari program pemerintah Makanan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah, dapur- dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kini mulai memasuki babak baru transformasi dengan menghadirkan teknologi modern dan sistem digital yang lebih terstruktur. Langkah ini menjadi krusial mengigat setiap dapur harus mampu dan siap menyiapkan ribuan porsi makanan setiap hari untuk beberapa sekolah, tentunya dengan standar yang layak, higienis, dan aman.

Untuk menjawab tuntutan dan melaksanakan kewajibannya, beberapa SPPG mulai menerapkan digitalisasi terhadap pengelolaan operasional dapur. Hal ini menjadi bukti bahwa SPPG memperhatikan tata kelola yang terstruktur agar menghsilkan output yang sesuai standar di masyarakat. Teknologi seperti sistem barcode untuk pencatatan bahan baku makanan, perangkat masak dengan kapasitas besar, sensor suhu, hingga pemantauan proses produksi secara real-time kini menjadi elemen penting yang menguatkan konsistensi dan kualitas makanan yang disitribusikan ke sekolah-sekolah yang ada. Salah satu contoh penerapan teknologi ini dapat ditemukan di SPPG Banyuwangi-Magelang, kini dapat menjadi contoh pemanfaatan teknologi untuk keamanan pangan. 

Digitalisasi sebagai Salah Satu Cara Menjaga Kebersihan dan Keamanan Makanan

Di SPPG Banyuwangi-Magelang sudah menggunakan teknologi barcode untuk seluruh bahan makanan dan perlengkapan gastronom food pan. Semua bahan makanan yang masuk atau diterima dan akan digunakan harus discan dan dicatat otomatis dalam dashboard digital secara real-time, sehingga alur distribusi bahan, takaran, hingga jumlah porsi dapat dipantau dengan lebih akurat. Selain mempercepat proses kerja, cara ini menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga keamanan pangan karena bahan yang sudah tidak layak,mendekati kadaluwarsa, atau salah penanganan dapat terdeteksi lebih cepat. Dengan adanya dashboard digital, potensi kesalahan pada manusia dapat ditekan dan setiap hidangan yang diproduksi tetap sesuai standar.

Foto: Kompas.com

Inovasi teknologi  juga mulai mengadopsi teknologi digital untuk menunjang perkuatan terhadap pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis. Salah satu inovasi tersebut dapat dilihat dalam uji coba MBG Artificial Intelligence (AI) di daerah Purwokerto. AI disini dipakai untuk membantu dalam membuat daftar menu, membantu memesan menu sesuai dengan keinginan siswa dan membantu dalam memantau distribusi dari dashboard. Perkembangan dunia teknologi khususnya AI dapat dipakai untuk memudahkan dalam memperhitungkan setiap elemen seperti bahan makanan, porsi dan distribusi agar lebih efektif dan efisien.

Baca juga:  BRIN Kembangkan Test Kit untuk Cegah Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Peralatan dan Sistem lebih Modern

Berikut peralatan dan sistem modern yang digunakan:

1.  Memanfaatkan tilting pan 

Merupakan alat utama untuk memasak makanan dalam jumlah besar karena alat ini bisa menampung sampai 95 liter bahan makanan. Kelebihan dari alat ini selain kapasitas yang besar adalah panas yang dihasilkan dapat didistribusikan secara merata sehingga tidak ada makanan yang belum matang saat dimasak atau justru gosong sehingga tidak ada potensi makanan yang kurang higienis.

2. Sebagian besar bahan makanan berbentuk Ready to Cook 

Bahan sudah dicuci, dipotong sesuai takaran, dan diproses oleh pemasok yang memiliki sertifikasi PIRT sehingga kualitas dan keamaan terjamin.

3. Dapur dilengkapi oleh material yang disebut Sandwich Panel

Kelebihan teknologi ini diketahui dapat menahan api, gempa, jamur, dan mempermudah dalam membersihkannya sehingga menunjang akses dalam memperhatikan kebersihan tidak hanya alat masak tetapi area untuk memasak bahan makanan.

Mengembalikan Rasa Percaya Masyarakat

Upaya menghadirkan dapur yang lebih modern, higienis, dan terkontrol pada program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi langkah penting untuk mengembalikan rasa percaya masyarakat terhadap keamanan pangan di sekolah. Setelah sebelumnya banyak kekhawatiran terkait kasus kontaminasi makanan yang ada di beberapa daerah di Indonesia, penerapan standar baru seperti digitalisasi bahan pangan, penggunaan barcode, hingga dashboard pemantauan real-time di SPPG membuktikan bahwa sistem sedang dikembangkan. Di sisi lain pemanfaatan teknologi AI dalam perencanaan menu bertujuan untuk memperbaiki sistem yang ada tentunya sistem ini dapat diperluas ke semua dapur SPPG di Indonesia sehingga standar keamanan dan kebersihan pangan dapat dinikmati oleh siswa Indonesia. Kebersihan, keamanan, dan inovasi teknologi inilah yang dapat menjadi pondasi penting bagi gizi anak Indonesia.

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News


(ir/sa)

  •  

StrokeGuard: Aplikasi Karya Anak Bangsa untuk Deteksi Dini dan Pencegahan Stroke

Foto: its.ac.id

Teknologi.id - Sebuah inovasi menarik hadir dari tim startup mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), berupa aplikasi lintas platform bernama StrokeGuard. Aplikasi ini dirancang untuk membantu dalam mendeteksi dini dan memantau kondisi kesehatan bagi pasien dalam pengawasan karena berisiko terkena stroke atau perawatan pasca-stroke. Dengan kemudahan akses langsung kepada dokter, membuat pemantauan harian lebih mudah dengan sistem yang memberi peringatan ketika tekanan darah berada pada tingkat yang tidak normal.

Kenapa StrokeGuard menjadi Inovasi yang Penting?

Jika melihat pada data di Indonesia, stroke merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Padahal menurut riset World Stroke Organization,  hingga 90% kasus stroke dapat kita cegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, memiliki pemahaman dan kesadaran. Namun kenyataannya, kesadaran masyarakat terhadap risiko serta akses ke fasilitas medis yang lengkap sering menjadi kendala terutama bagi mereka yang sedang dalam masa perawatan atau pasca-rawat yang tinggal di daerah yang terpencil. Memahami fakta dan tantangan yang ada, tim startup dari ITS yang beranggotakan Muhammad Irsyad Yunus, Alden Bintang Rafazha, dan Nasywa Aulia Rabbani terinspirasi untuk membantu menciptakan aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone, mempermudah pengguna dalam memantau kondisi kesehatan harian secara mandiri, lalu menghubungkan data kepada tenaga kesehatan yang diperlukan.

Baca juga: Menkes Budi Berencana Latih AI untuk Bantu Dokter Deteksi Stroke hingga Kanker

Fitur yang disediakan oleh StrokeGuard

  1. Fitur untuk Memantau Tekanan Darah dan Kesehatan Harian 

Fitur ini memudahkan dokter untuk memantau data tekanan darah pasien yang bisa disi secara berkala oleh keluarga pasien, yang kemudian diolah oleh algoritme yang berbasis AI untuk mendeteksi apakah ada risiko yang meningkat. Jika tekanan darah melewati batas normal pada hari itu, maka aplikasi akan memberikan notifikasi peringatan kepada pasien dan dokter.

2. Fitur Review Mingguan

Data pasien atau pengguna akan dirangkum setiap minggu sebagai bahan laporan kondisi kesehatan pasien. Hal ini membantu dokter atau tenaga kesehatan untuk menilai apakah perkembangan pasian dalam batas yang normal atau perlu menentukan tindakan urgentsi berikutnya bila diperlukan.

Foto: StrokeGuard

3. Akses Platform Lintas Perangkat

Aplikasi StrokeGuard tersedia dalam mode beta testing di Android dan juga iOS untuk pengguna atau pasien. Sementara itu, untuk dokter dan perawat bisa mengakses dashboard khusus lewat website strokeguard.

4. Notifikasi Langsung kepada Dokter 

Setelah semua data diinput ke dalam aplikasi, maka StrokeGuard akan mengirim peringatan kepada dokter atau tenaga kesehatan terkait kondisi pasien atau pengguna sehingga memudahkan pemantauan jarak jauh walaupun perawatan dilaksanakan di rumah.

Dengan fitur-fitur yang ditawarkan tersebut, StrokeGuard dapat ditujukan bukan hanya untuk deteksi dini, tapi juga memudahkan dalam memantau kondisi kesehatan jangka panjang pasien stroke atau pasien yang berisiko terkena. Apabila terdeteksi lebih dini, maka kondisi pasien akan lebih mudah tertangani oleh tenaga kesehatan.

Baca juga: Mahasiswa UNJ Kembangkan Aplikasi Simulasi Rangkaian Logika Berbasis Android dan Web

Potensi Dampak untuk Dunia Kesehatan

StrokeGuard telah memenangkan Kompetisi Healthtech AI Challenge 2025 dan telah berkolaborasi dengan salah satu rumah sakit ternama yaitu RS Siloam. Dari tim ITS sendiri juga berencana untuk memperluas kolaborasi dengan lebih banyak rumah sakit di Indonesia agar fitur yang dirancang dapat dirasakan dan dimanfaatkan oleh lebih banyak masyarakat sehingga pencegahan pada penyakit stroke dapat lebih optimal. 

  • Tim ITS ini berencana untuk mengembangkan inovasi menjadi lebih mudah lagi yaitu dengan Smart Stroke Band pada akhir tahun 2026 dengan tujuan memudahkan dalam memantau karena bisa dibawa kemanapun.
  • Inovasi pada aplikasi ini juga dapat menjadi solusi yang lebih terjangkau dan mudah diakses oleh siapapun dan dimanapun dengan smartphone dibandingkan harus langsung ke rumah sakit yang mungkin sulit dijangkau oleh masyarakat di daerah terpencil.

StrokeGuard merupakan salah satu contoh bukti nyata bagaimana generasi muda Indonesia terutama mahasiswa memiliki kesadaran dan bisa berkontribusi bersama melalui teknologi untuk menjawab masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan SDGS poin 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera. Dengan langkah besar ini, diharapkan lebih banyak kemudahan akses melalui fitur-fitur ke tenaga kesehatan yang berpotensi besar dapat mengurangi risiko stroke serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(IR/ZA)
    

  •  

OpenAI Luncurkan "ChatGPT for Teachers": Gratis untuk Guru di AS hingga 2027

Foto: linkedln

Teknologi.id -  OpenAI, perusahaan asal San Francisco, resmi meluncurkan ChatGPT for Teachers yang ditujukan langsung untuk para guru dan tenaga pendidik jenjang K-12 atau setara SD sampai SMA di Amerika Serikat secara gratis hingga Juni 2027. Hal ini menjadi salah satu langkah besar mereka dalam mengembangkan teknologi di bidang pendidikan yang berbasis AI. Peluncuran layanan ini tentunya diharapkan dapat mempermudah pekerjaan guru dalam beberapa aspek seperti, menyusun materi ajar, membuat rencana pembelajaran, berkoordinasi dengan kolega dan melakukan penilaian pekerjaan siswa secara lebih efisien.

Melalui ChatGPT for Teachers, OpenAI memberikan akses ChatGPT 5.1 Auto, seperti layanan pembuatan gambar untuk keperluan visual pembelajaran, pengiriman pesan dengan siswa tanpa batas melalui pesan terintegrasi, dan pencarian berbasis AI tanpa batas. Selain itu, terdapat fitur tambahan yang disebut sebagai fitur utama dalam ChatGPT for Teachers yang dirancang khusus untuk kebutuhan dunia pendidikan.

Baca juga: Hack Skripsi 2025: 5 Tools AI Gratis untuk Mahasiswa Akhir Lulus Cumlaude Tanpa Stres

Fitur-Fitur pada ChatGPT for Teachers

Fitur-fitur di ChatGPT for Teachers ini tentunya akan berbeda dengan ChatGPT yang biasanya kita gunakan. Di sini guru sebagai salah satu pengguna aktif terbanyak dari AI akan dibantu dengan fitur utama :

  1. Workspace Khusus dan Perlindungan Data Berstandar Pendidikan

Pada ChatGPT for Teachers, data yang dikelola tidak akan bercampur dengan data yang ada di publik. Sistem ini dirancang oleh OpenAI untuk memastikan setiap aktivitas guru mulai dari penyimpanan materi hingga interaksi dengan siswa tetap berada pada ruang kerja yang aman, tertutup, serta tidak akan dipakai sebagai data pada AI yang biasa. Hal ini disesuaikan dengan kebijakan FERPA (Undang-Undang Hak Pendidikan dan Privasi Keluarga) yang berlaku di Amerika Serikat.


2. Sistem Workspace Kolaboratif 

ChatGPT for Teachers menyediakan fitur untuk dapat berkolaborasi antar guru dalam satu workspace. Fitur ini memudahkan guru untuk saling membantu serta berkoordinasi dalam membuat materi atau modul, berbagi materi, merencanakan pembelajaran, mengerjakan proyek bersama, dan menyiapkan presentasi.  

(Foto: openai.com)

3. Kontrol Manajemen oleh Admin 

ChatGPT for Teachers menawarkan sistem pengelolaan akun yang memudahkan pihak sekolah mengatur para guru dalam satu workspace. Admin atau pemimpin sekolah dapat menyatukan seluruh guru, menetapkan akses berdasar perannya masing-masing, dan mengamankan proses login dengan sistem Single Sign-On (SAML SSO).

Baca juga: OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas: Browser AI Canggih Pengganti Google Chrome?

4. Integrasi dengan Layanan Lain

Integrasi dengan layanan seperti Google Drive, Microsoft 365, dan Canva memungkinkan guru untuk dapat membuat presentasi atau mengunggah file langsung dari GPT tanpa harus membuka platform lain sehingga dapat mempermudah dan menghemat waktu pengerjaannya.

5. Referensi Ide dan Kumpulan Prompt dari Sesama Guru

Guru dapat mengakses berbagai ide dari guru lain di waktu lampau saat memulai percakapan di ChatGPT for Teachers, seperti ide rencana pelajaran, materi, dan aktivitas kelas. Fitur ini berfungsi sebagai referensi yang dapat diperbarui, membantu guru menemukan cara kreatif dalam menjelaskan materi, memberi penilaian, atau menggunakan kembali template lembar kerja tanpa harus menyusun lagi dari awal.

6. Bantuan Mengajar yang Disesuaikan

ChatGPT for Teachers dapat menyimpan informasi seperti jenjang kelas, kurikulum, serta preferensi format materi yang dipakai. Hal ini membuat respons menjadi lebih sesuai konteks. Fitur ini dapat diterapkan contohnya saat butuh soal sebagai bahan latihan siswa maka sistem akan otomatis menyesuaikan jenjang kelas, kurikulum, dan materi sehingga soal yang diberikan tidak keluar dari batasan dan sesuai dengan informasi yang tersimpan sebelumnya. Fitur ini mempermudah guru untuk mendapatkan bantuan mengajar yang sudah dipersonalisasikan sesuai kebutuhan.

Baca juga: ChatGPT Makin Gila! Sekarang Bisa Akses Canva, Spotify, dan Booking.com Langsung

OpenAI menginformasikan bahwa fitur-fitur tersebut baru dapat digunakan secara gratis hingga Juni 2027 oleh guru di negara Amerika Serikat saja. Mereka belum bisa memastikan apakah akan memperluas layanan tersebut ke negara lain seperti layanan ChatGPT Edu yang sudah bisa dijangkau di beberapa negara di Asia. Dengan adanya inovasi baru di bidang pendidikan seperti ChatGPT for Teachers, guru kini memiliki lebih banyak alat untuk menyusun materi, mempercepat pekerjaan administrasi, serta memperkaya metode pembelajaran secara lebih kreatif dan efisien dalam menunjang kegiatan pembelajaran. 

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(IR/ZA)


  •  
❌