❌

Reading view

Apakah Toncoin undervalued? Data Desember Sinyal Potensi Reli

Ekosistem Toncoin (TON), yang punya potensi menjangkau lebih dari satu miliar pengguna melalui Telegram, melewati tahun 2025 yang cukup suram. Harga TON turun 65% dari puncaknya di awal tahun.

Meski begitu, ada beberapa sinyal positif yang muncul di akhir Desember. Sinyal-sinyal ini bisa jadi dasar harapan untuk pemulihan TON di kuartal pertama 2026.

Volume Trading dan Aktivitas Jaringan Menunjukkan Peningkatan

Pertama, volume perdagangan harian TON naik pesat.

Berdasarkan data dari Tonscan, pada pekan ketiga Desember 2025, volume perdagangan harian TON sudah melebihi US$154 juta. Angka ini meningkat lebih dari 41,7%.

Ini adalah level volume perdagangan tertinggi di bulan Desember. Lonjakan ini menandakan aktivitas perdagangan mulai aktif lagi setelah sebelumnya sempat lesu akibat sentimen negatif di pasar altcoin.

TON price and trading volume. Source: Tonscan
Harga dan volume perdagangan TON | Sumber: Tonscan

TON bertahan di atas level US$1,4 dalam beberapa hari terakhir. Volume yang meningkat, ditambah penurunan harga yang mulai melambat, memberikan sinyal tekanan beli baru.

Tanda penting lain adalah kembalinya TON ke daftar β€œtrending” di CoinGecko. Tren ini mencerminkan minat pencarian dan permintaan trading terhadap TON yang kembali muncul di bulan Desember. Hal ini juga bisa menjelaskan lonjakan volume perdagangan baru-baru ini.

Top Trending Crypto. Source: CoinGecko
Altcoin Paling Trending | Sumber: CoinGecko

Data on-chain juga menambah rasa optimistis.

Walaupun jumlah pengguna harian aktif (DAU) TON turun tajam dibanding 2024, kini penurunan itu mulai stabil. Aktivitas pengguna sebelumnya sempat melonjak akibat kampanye airdrop dan GameFi.

TON price and Daily Active Users. Source: Artemis
Harga TON dan Pengguna Harian Aktif | Sumber: Artemis

Data menunjukkan, dalam tiga bulan terakhir, jumlah pengguna aktif harian naik dari 70.000 jadi hampir 100.000. Pada periode yang sama, harga TON sempat turun dari US$3 menjadi US$1,4. Penyimpangan tren ini menunjukkan kepercayaan kembali muncul. Ini juga bisa menandakan investor mulai melihat TON sebagai aset yang undervalued.

Apa yang Menanti TON di 2026?

Pada acara Blockchain Life 2025 bulan Oktober lalu, Pavel Durov – founder Telegram – menegaskan niat Telegram untuk ambil peran lebih aktif dalam pengembangan teknologi inti TON di tahun 2026.

Pada Desember, Durov mengumumkan peluncuran resmi Cocoon, sebuah jaringan komputasi terdesentralisasi dan aman.
Pemilik GPU sudah mulai mendapatkan TON dengan cara menyumbangkan kekuatan komputasi mereka ke jaringan ini.

Investor yakin Pavel Durov dan Telegram akan terus memperluas upayanya untuk membawa TON ke potensi satu miliar pengguna setiap bulannya.

β€œPada 2026, Telegram akan mempercepat pengembangan TON, seperti yang disampaikan Pavel Durov, dengan menambahkan bahwa kita seharusnya menantikan beberapa pengumuman besar. Semoga saja 2026 jadi tahun bullish untuk ekosistem TON.” β€” prediksi investor Mr. Satoshik .

Pencapaian penting lain juga baru-baru ini hadir. Kraken mengumumkan dukungan untuk platform xStocks.

Integrasi ini memungkinkan pengguna Telegram untuk membeli, menyimpan, dan mentransfer saham AS serta ETF yang sudah ditokenisasi langsung lewat TON Wallet.

β€œSetelah menjadi pionir tokenisasi saham di Solana dan ekspansi ke EVM lewat Ethereum, sekarang kami melangkah ke TON. Dengan langkah strategis ini, kami membawa solusi unggulan yang sudah dipilih 50.000 pengguna dan menggerakkan lebih dari US$13 miliar gabungan volume CEX + DEX, ke blockchain asli Telegram.” terang xStocks .

Berbagai perkembangan ini menjadi sinyal positif bagi investor yang berharap pada pemulihan TON. Tapi, menentukan titik terendah harga TON masih sulit. Sinyal ekonomi makro yang saling bertentangan masih memberi tekanan pada pasar altcoin secara umum.

  •  

Is Toncoin Undervalued? December Data Signals Potential Rebound

The Toncoin (TON) ecosystem, with potential access to more than one billion users through Telegram, experienced a relatively gloomy year in 2025. TON’s price dropped 65% from its early-year peak.

However, several positive signals appeared in late December. These signals could form the basis for expectations of a TON recovery in Q1/2026.

Trading Volume and Network Activity Show Improvement

First, TON’s daily trading volume increased sharply.

According to data from Tonscan, as of the third week of December 2025, TON’s daily trading volume had exceeded $154 million. This figure represented an increase of more than 41.7%.

This marked the highest trading volume level for December. The surge indicated a return of active trading after a slowdown caused by negative sentiment across the altcoin market.

TON price and trading volume. Source: Tonscan
TON price and trading volume. Source: Tonscan

TON has held above the $1.4 level in recent days. Rising volume, combined with a slowing pace of price decline, signals renewed buying pressure.

Another notable sign is TON’s return to β€œtrending” status on CoinGecko. This trend reflects renewed search interest and trading demand for TON in December. It also helps explain the recent increase in trading volume.

Top Trending Crypto. Source: CoinGecko
Top Trending Crypto Source: CoinGecko

On-chain data adds further optimism.

Although TON’s daily active users (DAU) fell sharply compared with 2024, the decline now appears to be stabilizing. User activity previously reached record levels due to airdrop and GameFi campaigns.

TON price and Daily Active Users. Source: Artemis
TON price and Daily Active Users. Source: Artemis

Data show that over the past three months, the number of daily active users increased from 70,000 to nearly 100,000. During the same period, TON’s price fell from $3 to $1.4. This divergence suggests returning confidence. It may also indicate that investors view TON as undervalued.

What Awaits TON in 2026?

At the Blockchain Life 2025 event in October, Pavel Durov – Telegram’s founder – emphasized Telegram’s intention to take a more active role in developing TON’s core technology in 2026.

In December, Durov announced the official launch of Cocoon, a decentralized and secure computing network.
GPU owners have begun earning TON by contributing computing power to the network.

Investors believe Pavel Durov and Telegram will continue to expand their efforts to bring TON to a potential one billion users each month.

β€œIn 2026, Telegram is gonna ramp up work on developing TON, as Pavel Durov said, adding that we should expect some major announcements. Hoping 2026 will be a bullish year for the TON ecosystem.” – Investor Mr. Satoshik predicted.

Another major milestone recently emerged. Kraken announced support for the xStocks platform.

This integration allows Telegram users to buy, hold, and transfer tokenized U.S. stocks and ETFs directly within the TON Wallet.

β€œAfter pioneering tokenized equities on Solana and expanding to EVM through Ethereum, we set foot on TON. With this strategic step, we take the same winning solution chosen by 50,000 users, moving over $13B in combined CEX + DEX volume, to the blockchain native to Telegram.” xStocks stated.

These developments represent positive signals for investors anticipating a TON recovery. However, identifying TON’s price bottom remains difficult. Conflicting macroeconomic signals continue to pressure the broader altcoin market.

The post Is Toncoin Undervalued? December Data Signals Potential Rebound appeared first on BeInCrypto.

  •  
❌