Normal view

Received — 5 November 2025 Crypto News & Update

Prediksi Harga Kripto Hari Ini 5 November: XRP, TRUMP, BNB

5 November 2025 at 11:31

Pasar terus merosot hari ini, di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut tentang gelembung AI, yang memengaruhi prediksi harga kripto hari ini untuk XRP (XRP), Official Trump (TRUMP), dan Binance Coin (BNB) ikut terdampak.

Ketiga altcoin tersebut mengalami penurunan setidaknya 5% dalam 24 jam terakhir, memperpanjang periode fluktuasi negatif yang dimulai pada akhir Juli. Namun, saat ini ketiganya sudah berada dalam zona merah yang cukup dalam, sehingga rebound besar mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.

Prediksi Harga Kripto: XRP (XRP) Berpotensi Mencapai Harga $4 Pada Desember

XRP (XRP) telah turun ke level $2,22 hari ini, menandai penurunan sebesar 5,3% dalam 24 jam terakhir dan sekitar 25,7% dalam sebulan terakhir. Salah satu koin dalam daftar altcoin terbaik ini telah mengalami kesulitan dalam beberapa minggu terakhir, sejalan dengan kondisi pasar secara keseluruhan.

Kendati demikian, XRP mencatatkan kenaikan signifikan dalam setahun terakhir, mencapai 350%, yang menjadikannya salah satu aset digital dengan kinerja terbaik, mengalahkan Bitcoin dan Ethereum.

Kenaikan tersebut menempatkannya dalam posisi yang kuat untuk terus naik begitu pasar kembali optimis, terutama ketika lebih dari sepuluh ETF XRP diperkirakan akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Peluncuran barisan ETF tersebut diperkirakan akan menarik dana institusional ke XRP, meningkatkan harganya dengan cara yang sama seperti ETF meningkatkan harga Bitcoin dan Ethereum.

XRP USD - Prediksi harga kripto

Saat ini mungkin menjadi waktu yang paling tepat untuk membeli XRP, mengingat grafiknya menunjukkan bahwa koin ini berada dalam posisi oversold yang ekstrem.

Seperti yang terlihat pada grafik di atas, indikator XRP telah berada dalam posisi lemah selama tiga bulan terakhir. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) XRP telah anjlok dalam 24 jam terakhir, kembali mendekati 30.

XRP kemungkinan akan mencapai titik terendah dalam waktu dekat, tetapi berpotensi rebound dan mencatatkan kenaikan tajam. Prediksi harga kripto ini masih sangat bullish, dengan perkiraan untuk mencapai $3 pada akhir bulan ini.

Apabila gelombang peluncuran ETF XRP terjadi dalam waktu dekat, harga XRP berpotensi naik lebih tinggi, mungkin ke level $4 pada akhir 2025.

Prediksi Harga Kripto: Official Trump (TRUMP) Tunjukkan Momentum Baru Setelah Musim Panas yang Sulit

Pada harga $7,24, TRUMP turun 5% dalam 24 jam terakhir, meskipun tetap mempertahankan kenaikan 6% dalam seminggu dan peningkatan 23% dalam dua minggu terakhir.

Di sisi lain, investor perlu ingat bahwa meme crypto ini telah mengalami penurunan sebesar 90% sejak mencapai ATH $73,43 pada 19 Januari lalu.

Fakta ini dapat diinterpretasikan dengan dua cara. Pertama, penurunan besar ini menandakan koin yang sedang berada dalam fase penurunan akhir. Kedua, interpretasi yang lebih positif, di mana TRUMP berpotensi besar untuk bangkit kembali secara signifikan saat pasar menjadi lebih bullish.

TRUMP USD - Prediksi harga kripto

Grafiknya hari ini juga menunjukkan bahwa TRUMP telah mendapatkan kembali momentum dalam beberapa hari terakhir, setelah mengalami musim panas yang sulit.

RSI-nya tetap berada di atas 50 setelah reli breakout singkat yang dinikmati pada akhir Oktober. Sementara itu, MACD juga telah berubah positif dalam dua hari terakhir.

Oleh karena itu, TRUMP mungkin sedang mendekati reli lainnya, dengan prediksi harga kripto untuk token ini dapat mencapai $10 dalam beberapa minggu ke depan. Apabila terjadi reli yang lebih luas karena peluncuran ETF, TRUMP berpotensi untuk naik ke $20 atau bahkan $30 pada akhir Desember.

Prediksi Harga Kripto: Binance Coin (BNB) Siap Catat Rekor Tertinggi dalam Beberapa Pekan ke Depan

Binance Coin (BNB) juga mengalami penurunan lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir, dengan harga saat ini $957, mewakili penurunan 15% dalam seminggu dan 17% dalam sebulan terakhir.

Namun, BNB dalam kondisi yang baik, dengan kenaikan yang cukup signifikan sebesar 71% dalam setahun terakhir.

BNB USD - prediksi harga kripto

Belum lama ini, BNB juga mencatatkan rekor tertinggi $1.369, harga yang dicapainya 22 hari lalu. Dengan kata lain, BNB masih mempertahankan momentum bullish jangka menengah dan panjang, sehingga kita dapat mengharapkan BNB kembali tumbuh saat sentimen membaik.

Hal ini dapat terjadi seiring dengan persetujuan dan peluncuran ETF altcoin gelombang pertama, yang mungkin hanya tinggal menghitung minggu. Jika demikian, BNB akan melonjak dari posisinya yang saat ini undervalued, dengan grafiknya saat ini menunjukkan bahwa koin ini mungkin sedang mendekati titik terendah.

RSI dan MACD BNB telah turun ke posisi negatif yang jelas, dan tidak memiliki ruang yang terlalu besar untuk turun lebih rendah.

Oleh karena itu, prediksi harga kripto ini sangat bullish, di mana BNB berpotensi kembali ke level $1.000 dalam waktu kurang dari seminggu, sementara ia dapat mencapai harga $1.300 lagi pada Desember.

PEPENODE (PEPENODE) — Proyek Mine-to-Earn dengan Potensi Kenaikan 100x Lipat

Ketiga cryptocurrency terbaik untuk dibeli yang telah kami paparkan di atas memiliki potensi keuntungan signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Namun, ketiganya tidak akan menjadi satu-satunya altcoin yang memiliki kinerja baik di masa depan.

Para trader mungkin juga ingin meneliti daftar coin baru potensial, termasuk token presale, karena token-token ini seringkali melampaui pasar saat pertama kali terdaftar di bursa dan memasuki fase penemuan harga.

Salah satu presale yang paling menjanjikan saat ini adalah PEPENODE (PEPENODE), sebuah token berbasis Ethereum yang akan meluncurkan platform mine-to-earn.

Token ini telah mengumpulkan lebih dari $2 juta (sekitar 33,3 miliar rupiah) dalam presalenya, yang akan berakhir dalam beberapa minggu ke depan. Ini merupakan kabar yang menggembirakan, mengingat popularitasnya terus meningkat, yang berpotensi mendorong kesuksesan setelah diluncurkan.

PEPENODE is heating up 🔥

2M Raised! ⛏https://t.co/FaKIaBpf4I pic.twitter.com/jd6PLovBJX

— PEPENODE (@pepenode_io) October 31, 2025

PEPENODE menarik karena akan meluncurkan platform penambangan kripto virtual dengan sentuhan gamifikasi. Artinya, platform ini akan memberi pengguna kebebasan untuk mengembangkan dan mengoperasikan rig penambangan virtual mereka sendiri, yang dapat digunakan untuk mendapatkan imbalan dalam bentuk $PEPE, $FARTCOIN, dan tentu saja $PEPENODE.

Dengan menggunakan token $PEPENODE, pengguna dapat membeli node penambangan, yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan rig penambangan. Fakta menarik lainnya, proyek akan membakar 70% dari jumlah $PEPENODE yang dibelanjakan pengguna, memastikan pasokan akan semakin menipis guna meningkatkan kelangkaan di masa depan.

Faktor lain yang mendorong kesuksesan presale PEPENODE adalah imbalan staking tinggi. PEPENODE menawarkan imbalan mencapai 628% APY kepada para investor presale.

Pelajari cara beli PEPENODE melalui situs web resminya agar Anda dapat melakukan pembelian dengan aman. Baca juga artikel kami tentang prediksi harga PEPENODE, yang akan memberi Anda informasi lengkap mengenai potensi yang dimiliki oleh proyek dan token ini.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Kripto Hari Ini 5 November: XRP, TRUMP, BNB appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga XRP – Ripple Buka Perdagangan Spot di AS, Apakah Permintaan Institusi Akan Meledak?

5 November 2025 at 11:01

Di tengah tekanan jual besar-besaran di seluruh pasar crypto, langkah strategis Ripple membuka babak baru bagi prospek harga XRP. Perusahaan ini baru saja mengumumkan peluncuran Ripple Prime, sebuah exchange crypto khusus untuk pengguna institusional di Amerika Serikat.

Pengumuman ini dilakukan pada hari Senin, bertepatan dengan tonggak penting stablecoin Ripple USD (RLUSD) yang kini telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar $1 miliar atau sekitar 16,71 triliun rupiah. Inisiatif ini diyakini akan memperkuat posisi Ripple dalam ekosistem keuangan digital yang semakin diatur, sekaligus memberi dorongan positif bagi prediksi harga XRP menjelang akhir tahun.

Ripple Prime breaks ground in the US today with the launch of digital asset spot prime brokerage capabilities – allowing clients to execute OTC spot transactions across the most prominent digital assets and stablecoins, including $XRP and $RLUSD. https://t.co/zTYb4MrPX4

— Ripple (@Ripple) November 3, 2025

Prediksi Harga XRP – Perlu Bertahan di Level Kritis untuk Memulai Pemulihan

Selama 24 jam terakhir, harga XRP turun sekitar 5% dan saat ini berada di kisaran $2,27. Volume perdagangan justru melonjak hampir dua kali lipat hingga mendekati $8 miliar atau sekitar 133,7 triliun rupiah, yang mewakili sekitar 6% dari total pasokan beredar token ini.

xrp logo
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Kenaikan volume ini menjadi sinyal bahwa pasar tengah mempertimbangkan ulang posisi XRP, apakah akan menembus ke bawah atau justru memantul dari titik support.

Saat ini, XRP mendekati batas psikologis terakhir di level $2,20. Di titik ini, pasar akan menentukan apakah perkembangan terbaru cukup buruk untuk memicu fase bearish yang lebih dalam, atau justru menjadi peluang beli bagi investor yang percaya bahwa inovasi ekosistem Ripple akan mengangkat harga hingga akhir tahun.

Grafik prediksi harga XRP

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam menunjukkan kondisi mendekati oversold, membuka peluang rebound dalam waktu dekat. Jika pemantulan terjadi dari level support ini, harga XRP berpotensi naik menuju $3. Kenaikan tersebut mencerminkan potensi upside sebesar 36% dalam jangka pendek.

Momentum yang mulai pulih ini juga menjadi sinyal menarik bagi proyek-proyek presale awal seperti Bitcoin Hyper ($HYPER), yang bisa mendapatkan keuntungan paling besar ketika sentimen pasar membaik.

Bitcoin Hyper Hadirkan Kecepatan dan Kesederhanaan di Bitcoin – Investor Awal Berpeluang Raup Keuntungan Besar

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir sebagai solusi Layer-2 yang menggabungkan kecepatan jaringan Solana dengan kekuatan fundamental Bitcoin. Proyek ini memperkenalkan transaksi cepat, biaya rendah, dan fungsionalitas baru ke dalam ekosistem BTC, menjawab kebutuhan pengguna yang selama ini merasa dibatasi oleh lambatnya jaringan utama Bitcoin.

Bitcoin Hyper

Tim pengembang membangun versi Bitcoin yang lebih efisien dengan dukungan smart contract, aplikasi trading, hingga fitur-fitur DeFi seperti staking dan lending. Dengan arsitektur inovatif, Bitcoin Hyper tidak hanya meningkatkan performa teknis, tetapi juga memperluas kasus penggunaan Bitcoin secara signifikan, sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan di jaringan asli.

Melalui fitur Hyper Bridge, pengguna dapat memindahkan BTC mereka ke wallet yang aman dan langsung menerima jumlah yang sama dalam versi wrapped di jaringan Bitcoin Hyper. Dari situ, pengguna bebas menjalankan aktivitas seperti farming reward, menggunakan aplikasi pembayaran, mengakses platform trading, bahkan mengeksplorasi meme coin berbasis jaringan tersebut.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Analis crypto menyebut bahwa semakin banyak exchange besar dan investor institusional mulai melirik jaringan ini sebagai alternatif skalabilitas Bitcoin. Permintaan terhadap token $HYPER pun diprediksi akan melonjak seiring pertumbuhan ekosistem. Dalam situasi seperti ini, investor awal memiliki potensi keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan mereka yang masuk saat harga sudah tinggi.

Saat ini harga crypto presale $HYPER berada di $0.013225 atau sekitar 221 rupiah. Dana yang telah berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari $25,7 juta atau sekitar 429,4 miliar rupiah. Untuk membeli $HYPER sebelum harga naik ke tahap selanjutnya, investor cukup mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper, hubungkan wallet seperti Best Wallet, dan lakukan pembelian menggunakan USDT, SOL, atau kartu bank.

Cara Beli Bitcoin Hyper dan Ikuti Perkembangan Terbarunya

Untuk mendapatkan $HYPER dengan harga presale saat ini sebelum naik ke fase berikutnya, pengguna dapat langsung mengunjungi situs resmi. Di halaman tersebut, cukup hubungkan wallet pilihan Anda seperti Best Wallet, lalu pilih metode pembayaran yang diinginkan, mulai dari USDT, SOL, hingga kartu bank. Jika butuh panduan lengkap silakan baca artikel kami tentang cara beli Bitcoin Hyper.

Cara beli Bitcoin Hyper

Setelah wallet terhubung, sistem akan secara otomatis menampilkan jumlah token $HYPER yang akan Anda terima. Transaksi dilakukan dalam hitungan detik, dan token akan langsung masuk ke wallet di jaringan Bitcoin Hyper. Setelah itu, pengguna bisa langsung mengakses berbagai fitur seperti staking, lending, hingga aplikasi DeFi lainnya yang belum tersedia di jaringan Bitcoin biasa.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang update roadmap, integrasi exchange, atau jadwal peluncuran mainnet, Anda bisa mengikuti akun X (Twitter) resmi Bitcoin Hyper serta bergabung dalam komunitas resminya di Telegram. Periksa juga prediksi harga Bitcoin Hyper yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP – Ripple Buka Perdagangan Spot di AS, Apakah Permintaan Institusi Akan Meledak? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Solana: $360 Juta Keluar dari Kripto, Sementara ETF BSOL Mendapatkan Aliran Dana Besar

5 November 2025 at 09:48

Pasar kripto mengalami arus keluar dalam jumlah besar minggu lalu, seiring dengan ambruknya pasar yang terjadi justru setelah pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Di sisi lain, ETF staking Bitwise SOL (BSOL) mendapatkan aliran dana masuk yang signifikan, mendorong prediksi harga Solana tetap bullish.

Kondisi pasar yang lesu menuntut para investor untuk lebih berhati-hati dalam memilih aset digital untuk investasi mereka. Token-token utilitas menjadi pilihan teratas dibanding token dengan hype semata karena dinilai lebih tahan terhadap volatilitas tinggi seperti yang terjadi saat ini, dan SUBBD menjadi salah satu di antaranya.

Pasar Kripto Ambruk, Prediksi Harga Solana Tetap Bullish

Produk investasi kripto tercatat mengalami arus keluar sebesar $360 juta minggu lalu. Namun, arus masuk yang kuat dari ETF staking Bitwise SOL (BSOL) minggu lalu tetap memperkuat keyakinan terhadap prediksi harga Solana yang bullish.

Arus keluar ini terjadi setelah produk investasi kripto mengumpulkan arus masuk sebesar $921 juta pada minggu sebelumnya, didorong oleh data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang lebih rendah dari perkiraan.

Aliran Dana Kripto - prediksi harga SOL

Namun, Solana tampaknya mengabaikan ketidakpastian yang dipicu oleh The Fed. Salah satu petinggi The Fed, Jerome Powell, mengungkapkan bahwa pemotongan suku bunga pada Desember bukanlah sesuatu yang pasti.

BSOL telah membuka pintu bagi $417 juta modal segar untuk ekosistem Solana sebagai titik akses baru bagi investor AS guna mendapatkan akses teratur ke imbal hasil staking SOL.

What a week for $BSOL, besides the big volume, it led all crypto ETPs by a country mile in weekly flows with +$417m ($IBIT had a rare off week, it'll be back). It also ranked it 16th in overall flows for the week. Big time debut. pic.twitter.com/HpKUTdq1J5

— Eric Balchunas (@EricBalchunas) November 1, 2025

Menurut data dari Farside, aliran modal tersebut terus berlanjut hingga minggu perdagangan baru, dengan tambahan $65,2 juta sejauh ini.

Permintaan institusional yang berkelanjutan ini memperkuat narasi bullish Solana. Dengan Solana yang masih menunggu persetujuan ETF spotnya sendiri, kesuksesan BSOL dapat menandakan adanya permintaan yang terpendam dari para investor.

Prediksi Harga Solana: Apa yang Diketahui oleh Institusi?

Solana kini kembali ke level dukungan kunci terakhir, mempertahankan saluran naik selama tujuh bulan di level $160. Sementara itu, indikator momentum menunjukkannya sebagai potensi titik awal.

SOL USD - prediksi harga Solana

Meskipun histogram MACD telah membentuk death cross, yang mengindikasikan tren turun baru, RSI mendekati ambang oversold 30, sebuah penanda dasar yang umum dalam koreksi—-setup yang tampaknya dipertaruhkan oleh institusi.

Sebuah rebound di sini dapat mengonfirmasi setup bullish, menganggap penurunan sebagai shakeout sebelum kelanjutan, dan menyiapkan panggung untuk upaya breakout di sekitar level tertinggi sepanjang masa $300.

Dalam skenario breakout, keuntungan ini dapat berlanjut ke penemuan harga baru, menargetkan $500 untuk keuntungan 300%.

Namun, kehilangan level $160 dapat menandai awal dari breakdown, dengan dukungan psikologis di sekitar $100 kemungkinan akan menandai dasar berikutnya, atau penurunan 35% dari level saat ini.

SUBBD: Peluang Breakout Berikutnya di Siklus Ini?

Seiring dengan aliran dana institusional yang menunjukkan bahwa pasar bullish masih memiliki ruang untuk berkembang, peluang breakout baru mulai muncul, dan SUBBD (SUBBD) dapat menjadi salah satunya.

Sebagai platform konten yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), SUBBD memiliki tujuan untuk mendefinisikan ulang ekonomi langganan senilai $85 miliar dengan memberdayakan kreator melalui kepemilikan audiens yang sesungguhnya dan memberikan akses nyata kepada penggemar.

Dengan menghilangkan perantara, SUBBD mengembalikan kendali kepada orang-orang yang menciptakan nilai.

Never miss a sale again.

As a top creator, your audience is global. It's just not possible to cater to everyone – you can't be online 24/7 🫠

That's where your personal AI Assistant comes in, to handle requests and secure payments. Sleep peacefully knowing you're making money… pic.twitter.com/ju9VjLBmea

— SUBBD (@SUBBDofficial) March 26, 2025

Kreator dapat memonetisasi sepenuhnya audiens mereka, sementara penggemar mendapatkan akses ke konten eksklusif, peluncuran awal, dan interaksi yang bermakna melalui manfaat yang dibatasi oleh token.

Konsep ini sudah mulai mendapatkan perhatian secara luas. Presale token $SUBBD telah mendapatkan aliran dana lebih dari $1,3 juta atau setara Rp21,7 miliar (kurs 1 USD = Rp16.714), seiring dengan dukungan investor terhadap pergeseran menuju ekonomi kreator yang terdesentralisasi.

Dengan SUBBD, kedua belah pihak di dalam ekosistem ini — kreator dan penggemar akan mendapatkan keuntungan. Kreator mendapatkan penghasilan yang adil dan transparan, sedangkan penggemar dapat berinteraksi secara langsung dengan kreator favorit mereka.

Dana sebesar $1,3 juta menjadi bukti bahwa apa yang ditawarkan oleh SUBBD didukung oleh investor kripto. AI token ini memiliki sejumlah manfaat di dalam ekosistem, yaitu:

  • Memberi akses kepada penggemar ke konten eksklusif
  • Staking VIP dengan imbalan 20% APY
  • Diskon biaya berlangganan di platform.
  • Pengganda XP platform
  • Bonus loyalitas
  • Akses beta awal ke fitur terbaru

Kreator juga akan mendapatkan alat AI untuk membuat konten mereka, menyederhanakan proses untuk lebih efisien dalam memproduksi konten. Ini termasuk pembuatan profil AI, AI Voicenotes, AI Video, dan Livestreaming AI.

Cara Beli SUBBD

SUBBD dinilai sebagai salah satu koin kripto yang berpotensi naik karena berada di ceruk yang saat ini sedang berkembang dengan pesat. Melalui presale yang sedang berlangsung, investor dapat membeli token $SUBBD dengan harga diskon, jauh di bawah harga listing, yaitu hanya $0,05685 per token.

Artinya, investor presale memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan besar ketika token $SUBBD mengalami lonjakan harga setelah TGE dan terdaftar di bursa. Kami telah membuat prediksi harga SUBBD yang dapat memberikan wawasan kepada Anda terkait potensi pertumbuhan token ini.

SUBBD - prediksi harga Solana

Pembelian token $SUBBD dapat dilakukan di situs web resminya. Anda memerlukan dompet non-kustodian yang mendukung jaringan Ethereum seperti Best Wallet untuk melakukan pembelian ini.

Gunakan salah satu dari cryptocurrency yang didukung, yaitu ETH, USDT, USDC, atau BNB. Pembelian menggunakan fiat juga diterima, dengan cara menghubungkan kartu kredit di situs resmi SUBBD.

Jika Anda tertarik dengan proyek SUBBD dan berniat bergabung pada masa presale ini, baca panduan lengkapnya dalam cara beli SUBBD. Panduan tersebut akan membantu Anda membeli token ini secara aman melalui website resminya.

Beli SUBBD di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Solana: $360 Juta Keluar dari Kripto, Sementara ETF BSOL Mendapatkan Aliran Dana Besar appeared first on Cryptonews Indonesia.

Harga HYPE Melejit Usai Listing di OKX, Namun Sinyal Teknikal Perkirakan Koreksi Tajam

5 November 2025 at 08:52

Harga HYPE memunculkan sinyal campuran setelah listing resmi di OKX pada 3 November. Kapitalisasi pasar token ini telah menembus $11 miliar atau sekitar 183,8 triliun rupiah, seiring lonjakan harga bulanan sebesar 200%. Namun, analis teknikal saat ini justru membaca pola yang saling bertolak belakang dalam grafik HYPE, membuka peluang skenario bearish maupun bullish.

Beberapa analis mengidentifikasi pola head and shoulders yang mengindikasikan penurunan tajam ke area $20 atau sekitar 334 ribu rupiah, setara penurunan 53% dari harga saat ini di sekitar $43. Namun, analis lain melihat pola inverse head and shoulders yang bisa mendorong harga menembus resistance $50 dan membuka peluang reli lanjutan.

Listing di OKX Jadi Fondasi untuk Potensi Rebound

Listing di OKX memberi akses besar terhadap pasar global bagi HYPE, terutama setelah sebelumnya sempat debut di Robinhood. Langkah ini menjadi validasi tambahan terhadap kredibilitas Hyperliquid karena coin baru listing ini masuk ke daftar perdagangan spot di OKX dan hanya dilakukan setelah proses verifikasi due diligence dan kepatuhan yang ketat.

$HYPE listing on @okx spot today!

Letsss go!

Great job @star_okx pic.twitter.com/9FzZju8iAZ

— 800.HL (@degennQuant) November 3, 2025

Banyak pihak meyakini proses inilah yang berpotensi menarik masuk investor institusi ke ekosistem Hyperliquid dalam jangka panjang. Dalam wawancaranya bersama TBPN, pendiri Hyperliquid, Jeff Yan, menegaskan bahwa fokus utama platform bukanlah bersaing dengan proyek lain, melainkan membangun fondasi teknologi yang kuat.

Tim pengembang yang hanya berjumlah sekitar sepuluh orang bahkan tidak memiliki departemen pemasaran khusus. Mereka lebih mengandalkan pertumbuhan komunitas secara organik dan inovasi teknologi sebagai motor adopsi utama.

Awalnya Hyperliquid berdiri sebagai decentralized exchange, namun seiring waktu proyek ini berkembang menjadi infrastruktur keuangan lengkap. Salah satu pengembangan utamanya adalah HyperEVM, sebuah rantai yang kompatibel dengan Ethereum untuk mendukung fitur lending, borrowing, serta produk DeFi lainnya dengan kecepatan transaksi sub-detik dan semua aktivitas tercatat secara transparan di blockchain.

Thanks to @TBPN for having me on! It was a fun conversation about the origin story, principles, and vision for Hyperliquid https://t.co/p28TkgxkO1

— jeff.hl (@chameleon_jeff) October 23, 2025

Jeff Yan juga menegaskan bahwa Hyperliquid tidak akan pernah bersaing dengan proyek lain yang membangun di atas platform mereka. Pendekatan open-source yang diusung Hyperliquid justru bertujuan mendukung para developer dan mempercepat evolusi ekosistem. Model kolaboratif ini diyakini akan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Selain itu, proyek ini juga tidak menerima dana dari venture capital, sebuah keputusan yang menurut mereka menjamin netralitas jaringan. Ketiadaan dominasi kepemilikan token oleh VC membuat desentralisasi tetap terjaga dan kontrol tersebar merata di tangan komunitas dan developer.

Pola Teknikal Bertabrakan, Hasilkan Ketidakpastian

Beberapa analis teknikal dengan sudut pandang bearish mengamati pola head and shoulders klasik, yang berpotensi menjadi sinyal pembalikan arah ke bawah. Dalam pola ini, bahu kiri terbentuk di sekitar level $50 pada bulan Agustus, kepala di puncak Oktober pada $59, dan bahu kanan saat ini sedang berkembang di kisaran $48–$50.

Menurut analis Ali Martinez, jika pola ini benar-benar terkonfirmasi dengan breakdown garis leher, maka harga HYPE berpotensi jatuh hingga ke $20 atau sekitar 334 ribu rupiah. Namun, hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda kuat penembusan garis leher, yang artinya pola tersebut belum valid sepenuhnya.

Hyperliquid $HYPE could be forming a head and shoulders pattern. If confirmed, it projects a move to $20. pic.twitter.com/3lKhj8ppqt

— Ali (@ali_charts) November 3, 2025

Bahkan, sejumlah indikator seperti Fibonacci retracement menunjukkan adanya support sementara di beberapa level penting sebelum menuju skenario ekstrem $20. Aktivitas beli yang cukup kuat di zona $35–$40 atau sekitar 584 ribu hingga 668 ribu rupiah juga menahan tekanan jual lebih lanjut.

Kondisi ini justru bertentangan dengan karakteristik tipikal distribusi harga pada pola head and shoulders yang sudah tervalidasi. Di sisi lain, para analis bullish justru menyoroti potensi pola inverse head and shoulders sebagai sinyal kebangkitan harga.

Dalam skenario ini, bagian kepala terbentuk di titik terendah Oktober pada $35 atau sekitar 584 ribu rupiah, sementara bahu kanan sedang terbentuk di zona konsolidasi saat ini. Pola ini mengisyaratkan kemungkinan breakout ke atas, menargetkan resistance penting di $50 sebagai garis leher yang perlu ditembus.

Grafik harga Hype
Sumber: X/@CryptosBatman

Jika harga mampu menembus level $50 secara meyakinkan, pola bullish ini akan mendapatkan validasi teknikal penuh. Namun, selama harga masih berfluktuasi di bawah $50 dan belum mampu bertahan di atas support $38–$40, risiko pergerakan turun tetap terbuka.

Apabila tekanan jual mendorong harga di bawah support tersebut, potensi penurunan ke $20 akan semakin besar dan bisa terjadi dengan cepat akibat pelanggaran beberapa level support berturut-turut.

BTC Hyper: Solusi Skalabilitas Bitcoin dengan Potensi 100x?

Saat HYPE masih bergulat dengan ketidakpastian teknikal, proyek Bitcoin Hyper ($HYPER) justru menunjukkan arah yang lebih jelas menjelang peluncuran mainnet-nya. Proyek Layer-2 ini dirancang khusus untuk menghadirkan kecepatan jaringan Solana ke dalam ekosistem Bitcoin.

Kombinasi unik antara smart contract, kemampuan DeFi, dan arsitektur yang tetap mempertahankan keamanan jaringan utama Bitcoin menjadikan BTC Hyper sebagai kandidat kuat untuk menjadi solusi skalabilitas jangka panjang.

Bitcoin Hyper

Hingga saat ini, presale BTC Hyper telah berhasil mengumpulkan lebih dari $25,7 juta atau sekitar 429,8 miliar rupiah. Pendanaan besar ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang proyek, terutama karena BTC Hyper tidak hanya berfokus pada kecepatan transaksi, tetapi juga pada interoperabilitas dan ekosistem DeFi lintas rantai.

Investor awal saat ini berpeluang mendapatkan hingga 60% reward dari fitur staking, sambil menantikan peluncuran mainnet yang tinggal menghitung hari. Tim pengembang juga tengah menyiapkan integrasi dengan beberapa centralized exchange besar, yang dipercaya akan mendongkrak likuiditas dan visibilitas token secara signifikan.

Bagi investor yang tidak ingin tertinggal, saat inilah waktu terbaik untuk masuk sebelum harga naik pasca listing. Token BTC Hyper ($HYPER) saat ini tersedia dengan harga presale $0.013225 atau sekitar 221 rupiah. Pembelian bisa dilakukan langsung melalui website resmi menggunakan BTC, ETH, USDT, atau kartu kredit.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Jika tren adopsi terus meningkat dan peluncuran berjalan sesuai roadmap, banyak analis membuat prediksi harga Bitcoin Hyper bisa menjadi salah satu crypto 100x berikutnya. Kecepatan transaksi sub-detik, arsitektur Solana Virtual Machine, dan model presale yang sukses menciptakan kombinasi yang sulit ditandingi oleh proyek Layer-2 lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi akun X (Twitter) resmi BTC Hyper dan bergabung dalam komunitas Telegram untuk update terkini.

Bagi yang tertarik mendapatkan akses awal dan harga eksklusif, silakan kunjungi laman resmi BTC Hyper. Temukan detail lengkap tentang roadmap, fitur staking, dan cara beli Bitcoin Hyper secara langsung dari sumbernya.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Harga HYPE Melejit Usai Listing di OKX, Namun Sinyal Teknikal Perkirakan Koreksi Tajam appeared first on Cryptonews Indonesia.

Admin Trump Hubungkan Grasi Binance dengan ‘Mengakhiri Perang Biden terhadap Kripto’

5 November 2025 at 04:57

Pemerintahan Trump membela keputusan kontroversialnya untuk memberi grasi kepada pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ).

Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah Trump mengklaim tidak mengenal eksekutif Binance tersebut, meskipun menghapus semua tuduhan pencucian uang yang dikenakan padanya.

White House: Pengampunan CZ Menandai Era Baru Kebijakan Aset Kripto AS

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan kepada para wartawan pada hari Selasa bahwa grasi kepada CZ mencerminkan “komitmen Presiden Trump terhadap kebebasan finansial, inovasi, dan perlakuan adil bagi pengusaha AS dan mitra global dalam perekonomian kripto.

Berbicara kepada media, dia menuduh pemerintahan sebelumnya melancarkan “perang regulasi” yang mendorong talenta dan modal blockchain ke luar negeri

Leavitt menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk “mengakhiri perang Biden terhadap kripto” dan memulihkan posisi Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam inovasi digital.

“Presiden Trump menggunakan wewenang konstitusionalnya dengan memberikan grasi untuk Pak Zhao, yang dijerat oleh Pemerintahan Biden dalam perang mereka terhadap kripto. Pemerintahan ini akan mendukung inovasi — bukan mengkriminalkannya,” terang Leavitt dalam sebuah pernyataan.

CZ, yang sebelumnya mengaku bersalah atas kegagalan kepatuhan di Binance dan menjalani hukuman selama empat bulan, tetap menjadi figur kontroversial dalam keuangan global.

Kritikus mengatakan grasi ini melemahkan upaya Departemen Kehakiman sebelumnya untuk memperkuat pengawasan di sektor kripto. Namun, para pendukung melihatnya sebagai isyarat simbolis kuat yang menunjukkan niat Trump untuk menjadikan AS sebagai pusat pertumbuhan blockchain.

Sementara itu, perkembangan ini muncul tak lama setelah presiden AS membantah mengenal CZ, menghindari hubungan pribadi dengan eksekutif Binance tersebut.

“Saya tidak tahu siapa dia. Saya tahu dia mendapat hukuman empat bulan atau sesuatu seperti itu. Dan saya dengar itu adalah perburuan penyihir dari Biden,” lapor media TradFi mengutip Trump.

Pengampunan Diumumkan di Tengah Penutupan Pemerintah AS yang Rekor

Pengumuman ini muncul saat penutupan pemerintah AS masuk dalam periode pemecahan rekor, dengan agen federal ditutup selama lebih dari lima minggu karena kebuntuan pendanaan antara Gedung Putih dan anggota kongres dari Partai Demokrat.

Kebuntuan yang berkepanjangan ini telah mengguncang pasar, memicu volatilitas di seluruh ekuitas dan aset digital.

“Pemerintah AS sekarang telah memasuki hari ke-35, menjadikannya yang TERLAMA dalam sejarah. Sejak penutupan dimulai pada 1 Oktober, pemerintah AS telah meminjam utang senilai US$600 MILIAR. Itu adalah lebih dari US$17 miliar PER HARI,” tulis Kobeissi Letter.

Penasihat Trump menggunakan briefing pers untuk membedakan apa yang mereka sebut sebagai “kebijakan digital pro-pertumbuhan” pemerintahan saat ini dengan apa yang mereka gambarkan sebagai obstructivism Partai Demokrat dalam hal pengeluaran dan inovasi.

With their reckless 35-day government shutdown, the Democrats are intentionally hurting American families, workers, and businesses to fight for free healthcare for illegal aliens and to appease their radical left-wing base – it’s a total disgrace. pic.twitter.com/pViau99o54

— Karoline Leavitt (@PressSec) November 4, 2025

Korea Tinggalkan Aset Kripto untuk Saham? KOSPI Catat Rekor saat Volume Aset Kripto Turun 80%

4 November 2025 at 22:20

Indeks KOSPI Korea Selatan melonjak ke puncak rekor di awal November, sementara volume perdagangan kripto turun lebih dari 80%.

Perbedaan tajam ini mengecewakan investor kripto karena arus modal secara tegas bergerak ke arah ekuitas tradisional.

Reli Saham Rekor dan Penurunan Aset Kripto Belum Pernah Terjadi

Korean Composite Stock Price Index (KOSPI), indeks pasar saham utama Korea Selatan, mencapai puncak sepanjang masa sementara volume pertukaran kripto jatuh ke tingkat terendah sejak akhir 2023. KOSPI mewakili kinerja semua saham biasa yang diperdagangkan di Korea Exchange (KRX).

Menurut laporan media lokal pada 4 November, volume perdagangan harian KOSPI melonjak menjadi KRW 34,04 triliun, meningkat 208% dari KRW 11,05 triliun pada 2 Januari 2025, hari perdagangan pertama tahun ini.

Di periode yang sama, lima bursa kripto utama Korea melihat volume perdagangan harian mereka turun menjadi KRW 5,57 triliun. Kelima bursa ini berbasis KRW, seperti Upbit, Bithumb, Coinone, Korbit, dan Gopax. Ini mewakili penurunan 45% dari Januari, saat volume perdagangan nyaman melebihi KRW 10 triliun.

Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa perdagangan di lima bursa tersebut anjlok mendekati level nol. Ini dibandingkan dengan puncak awal 2025 yang melebihi 240 miliar unit.

Korean Exchanges Trade Volume chart showing sharp decline to record low
Grafik bar bertumpuk CryptoQuant menunjukkan volume bursa kripto Korea dari Desember 2023 hingga November 2025, dengan Upbit dan Bithumb mendominasi dan penurunan tajam ke level terendah pada November 2025. Sumber: CryptoQuant (via BeInCrypto)

KOSPI melonjak 71,8% sepanjang tahun, menjadikannya indeks saham utama dengan kinerja terbaik di dunia. Lonjakan ini didorong oleh momentum yang terus berlanjut di saham domestik, terutama Samsung Electronics dan SK Hynix, didukung oleh pemerintahan baru dan antusiasme investor terhadap kecerdasan buatan.

Upbit, bursa kripto terbesar di Korea Selatan, melihat volume perdagangan 24 jamnya turun 12,8% menjadi US$2,02 miliar pada 31 Oktober 2025. Penurunan tajam ini menandakan menurunnya minat investor untuk spekulasi aset digital.

“Ke mana semua investor ritel Korea di lingkaran kripto pergi? Jawab: Ke pasar saham di sebelah,” amati analis AB Kuai Dong .

Kebijakan Ramah Pasar Presiden Lee Jae-myung Dorong Reli

Pasar saham Korea Selatan mulai naik pada bulan Mei tahun ini selama kampanye pemilihan Presiden. Pemilihan diadakan setelah pencabutan darurat militer, jadi kemenangan pemimpin oposisi Lee Jae-Myung sudah banyak diantisipasi.

Lee adalah seorang pengacara tetapi dulunya berinvestasi di pasar saham. Ia telah lama menunjukkan minat dalam stimulus pasar saham. Retorika ramah pasar selama kampanye membantunya memicu optimisme investor, yang kini telah beralih menjadi kinerja KOSPI yang memecahkan rekor.

KOSPI Price Performance
Kinerja Harga KOSPI. Sumber: TradingView

Pemasok semikonduktor AI seperti Samsung Electronics dan SK Hynix memimpin lonjakan ini. Saham Samsung naik sekitar 95% sepanjang tahun, sementara SK Hynix naik sebanyak 242%, keduanya secara signifikan mengungguli pasar yang lebih luas.

Minggu lalu, KTT APEC diadakan di Gyeongju, Korea, dan para pemimpin dunia, termasuk Donald Trump dan Xi Jinping, turut menghadirinya. CEO NVIDIA Jensen Huang juga mengunjungi Korea untuk KTT CEO. Ia menjadi berita utama dengan menikmati bir dan ayam bersama ketua Samsung dan Hyundai.

Huang juga bertemu dengan Presiden Lee dan mengumumkan rencana untuk memprioritaskan menyediakan lebih dari 260.000 Chip AI ke pemerintah Korea dan beberapa perusahaan terbesar di negara itu, termasuk Samsung, SK Hynix, dan Hyundai. Setelah momen “Jensen Moments” ini, pasar saham Korea mencapai rekor tertinggi selama dua hari berturut-turut.

Pasar Kripto Sepertinya Tersisih di Tengah Reli Saham

Korea terkenal dengan volume perdagangan kriptonya yang tinggi, dan listing di Upbit dan Bithumb masih dianggap sebagai katalis besar untuk kenaikan harga di pasar kripto global. Namun, seiring dengan bergegasnya dana ke pasar saham yang sedang melonjak, pasar kripto domestik Korea merasa agak terpinggirkan.

Kelemahan baru-baru ini di pasar kripto bukanlah tanpa hubungannya dengan tren ini. Dalam hal pengembalian, kenyataannya adalah bahwa pasar saham jauh mengungguli Bitcoin, yang naik 11% YTD.

Partisipan pasar kripto telah menyatakan frustrasi. CEO CryptoQuant Ki Young Ju sependapat dengan seorang analis yang menyarankan presiden meningkatkan ekuitas untuk mengalihkan spekulasi dari real estat.

I agree with this guy

— Ki Young Ju (@ki_young_ju) November 3, 2025

Prospek Masa Depan Kedua Pasar

Para spekulator politik Korea Selatan mengatakan Presiden Lee telah menunjukkan minat yang besar dalam pasar kripto. Selama pemilihan presiden terakhir, ia mengampanyekan kebijakan termasuk persetujuan ETF Bitcoin spot dan adopsi stablecoin, dan bahkan menjelaskan stablecoin selama debat TV.

Seorang politisi partai berkuasa baru-baru ini mengatakan kepada reporter BeInCrypto, “Di masa depan, Presiden Lee akan dikenang sebagai seseorang yang mengangkat pasar saham dan pasar aset kripto—model yang mirip dengan Trump saat ini.”

Untuk saat ini, pasar di Korea Selatan menunjukkan perbedaan langka antara aset tradisional dan digital. Apakah ini menandakan fase sementara atau pergeseran yang lebih mendalam dalam perilaku investor masih harus dilihat seiring dinamika politik dan ekonomi yang terus berkembang. Pada hari Selasa, pasar mengalami koreksi -2,7%, namun pasar aset kripto juga mengalami penurunan.

Mengapa Harga Kripto Turun Hari Ini? Bitcoin Anjlok di Bawah $106K Saat Kepanikan Hantam Meme Coin

4 November 2025 at 21:15

Pasar kripto kembali mengalami penjualan massal setelah Bitcoin turun di bawah $106.000, memicu likuidasi senilai lebih dari $1,29 miliar. Kapitalisasi pasar kripto turut merosot hingga $156 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.

Meme coin, altcoin, dan trader yang menggunakan leverage mengalami dampak terparah dari anjloknya sentimen risiko ini. Penurunan mendadak ini dipicu oleh komentar hawkish pejabat The Fed, yang menyebut bahwa kemungkinan tidak ada lagi pemotongan suku bunga pada Desember mendatang, menyebabkan investor institusional memilih untuk mengambil keuntungan.

Pasar Kripto Turun, Bitcoin Anjlok — Ketidakpastian Pemotongan Suku Bunga The Fed Jadi Penyebab

Kebijakan moneter dengan cepat telah menyebabkan keruntuhan pasar terbaru. Pada 29 Oktober lalu, ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan tidak ada jaminan pemotongan suku bunga lainnya pada Desember, meskipun telah dilakukan pemotongan sebesar 25 basis poin pada Oktober. Pernyataan ini diinterpretasikan sebagai hawkish, yang memicu aversi risiko.

Alat CME FedWatch kini menunjukkan 69,3% kemungkinan pemotongan suku bunga, turun dari hampir 78% sebelumnya. Menteri Keuangan Scott Bessent, memperingatkan bahwa pengetatan kebijakan moneter yang berlanjut dapat mendorong sektor seperti perumahan ke dalam resesi—semakin menekan aset spekulatif.

Seiring penguatan dolar AS, aset kripto mengalami penjualan besar-besaran. Bitcoin untuk pertama kalinya menembus level dukungan $110.000, kemudian dengan cepat terus turun ke bawah $106.000, menghapus trader yang bertaruh pada reli pemulihan.

Likuidasi Lebih Dari $1,29 Miliar Saat Altcoin dan Meme Coin Terpuruk

Ini bukan sekedar koreksi, melainkan peristiwa likuidasi yang gila. Menurut CoinGlass, lebih dari 334.000 trader dilikuidasi dalam satu hari, dengan lebih dari $1,29 miliar posisi dihapus:

  • Ethereum: $85,6 juta
  • Bitcoin: $74,6 juta
  • Solana: $35 juta
  • Dogecoin: turun 6,9%
  • Uniswap: turun 9%
ETH BTC Likuidasi - Bitcoin Turun

Total kapitalisasi pasar kripto turun drastis menjadi $3,52 triliun, turun dari puncak intraday sebesar $3,81 triliun. Indeks Crypto Fear & Greed juga turun ke 21, memasuki wilayah ‘Ketakutan Ekstrem’.

Para trader jelas berada dalam mode risk-off, beralih dari meme coin dan altcoin ke aset yang lebih stabil—atau bahkan keluar sepenuhnya.

Penjualan Massal Picu Aliran Dana Keluar ETF Lebih Dari $1,15 Miliar

Penjualan besar-besaran semakin diperparah oleh aliran keluar dana institusional dari ETF Bitcoin Spot. Data dari Fairsides menunjukkan bahwa ETF Bitcoin spot AS mengalami penarikan dana sebesar $1,15 miliar dalam seminggu terakhir, dipimpin oleh BlackRock, ARK Invest, dan Fidelity.

ETF-ETF ini sebelumnya membantu mendorong kenaikan harga Bitcoin untuk menembus level $110.000. Namun, setelah momentum melemah, arus keluar justru terjadi dengan sangat cepat.

Pergeseran arus dana institusional menunjukkan aksi ambil untuk strategis di level resistensi teknis, disertai kekhawatiran terhadap ketidakpastian makroekonomi.

Dominasi Bitcoin naik menjadi 60,15%, menandakan penarikan dana secara luas menuju aset yang dianggap lebih aman. Namun, dengan meme crypto dan altcoin yang mengalami kerugian besar, banyak investor ritel terpaksa menahan kerugian selama penurunan pasar.

Zona Support Berikutnya: $101K dan $100K Menjadi Sorotan

Analis kini memantau $101.000-$100.000 sebagai garis pertahanan terakhir Bitcoin. Penurunan dari garis tersebut dapat memicu likuidasi sebesar $6 miliar, yang berpotensi mendorong harga turun ke $95.000 atau bahkan lebih rendah lagi.

Apabila Bitcoin stabil dan kembali naik di atas $108.000, cryptocurrency terbaik ini kemungkinan dapat kembali merebut posisi $110.000, memulihkan kepercayaan dalam jangka pendek.

Zona Support BTC - Bitcoin Anjlok

Namun, sentimen pasar tetap rapuh, terutama dengan katalis mendatang, seperti laporan tenaga kerja dan data inflasi AS.

Pemulihan harga ke atas mungkin terbatas pada $112.500, sementara rebound pasar yang lebih luas dapat mendorong total kapitalisasi pasar kembali di atas $3,67 triliun. Saat ini, para trader masih berhati-hati, pembeli ritel disarankan untuk tetap terinformasi serta memilih dompet dan platform yang dirancang untuk siklus fluktuasi pasar ekstrem seperti ini.

Best Wallet Alami Lonjakan Permintaan Seiring Trader Mencari Alat Penyimpanan Terbaik

Di saat pasar mengalami kepanikan, alat seperti Best Wallet semakin populer di kalangan pengguna kripto yang mencari infrastruktur stabil dan alat masuk yang cerdas. Best Wallet telah mengumpulkan lebih dari $16,7 juta (Rp278,42 miliar) melalui presale token $BEST, token asli platform ini.

Ekosistem Best Wallet - Bitcoin

Dompet crypto ini tampil menonjol di tengah persaingan platform penyimpanan kripto karena beberapa hal, seperti:

  • Mendukung 330+ bursa terdesentralisasi
  • 30 jembatan lintas rantai melalui Rubic
  • Dukungan asli untuk ETH, SOL, BNB, dan USDT
  • Pertukaran yang mulus dan segera menghadirkan fitur transfer token tanpa biaya gas

Dompet ini juga dilengkapi dengan fitur bernama Upcoming Tokens, fitur yang akan membawa pengguna untuk dapat berpartisipasi pada presale kripto baru potensial. Fitur tersebut telah terbukti memberikan keuntungan signifikan kepada pengguna saat WEPE dan PEPU diluncurkan, mencatat pengembalian hingga 7.000%.

Model keamanan Best Wallet juga menarik bagi pengguna yang sangat mengutamakan keamanan. Dengan 2FA, pembagian kunci pribadi MPC-CMP, dan protokol anti-penipuan, Best Wallet memprioritaskan kontrol pengguna selama kondisi yang volatil.

Token $BEST juga akan memberi diskon biaya transaksi kepada pemegang, termasuk akses awal ke presale kripto terbaru. Selain itu, pemegang $BEST juga akan memiliki hak tata kelola untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan proyek.

Best Wallet Token - Bitcoin

Saat ini token $BEST masih ditawarkan dengan harga jauh dari harga listing yang ditetapkan, hanya $0,025895 per token. Token ini akan diluncurkan dalam waktu kurang dari 25 hari, yang berarti ini menjadi kesempatan terakhir untuk membeli $BEST dengan harga diskon.

Baca panduan lengkap cara beli Best Wallet Token dan prediksi harga Best Wallet Token untuk memperkaya referensi Anda sebelum memutuskan untuk bergabung dalam presale proyek ini.

Beli Best Wallet Token di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Mengapa Harga Kripto Turun Hari Ini? Bitcoin Anjlok di Bawah $106K Saat Kepanikan Hantam Meme Coin appeared first on Cryptonews Indonesia.

Berita XRP Hari Ini: Harga Support $2,50 Jebol Akibat Aksi Jual Institusi

4 November 2025 at 20:39

Pasar crypto kembali bergejolak setelah harga XRP turun tajam dari $2,65 ke $2,26 hanya dalam hitungan jam. Penurunan ini bukan sekadar koreksi biasa, melainkan penembusan signifikan terhadap level support kritis $2,46 yang selama ini menjadi fondasi konsolidasi harga.

Lonjakan volume perdagangan ke angka $7,58 miliar, lebih dari dua kali lipat rata-rata harian, mengindikasikan tekanan jual yang sangat masif. Sementara itu, fokus para investor mulai bergeser ke proyek tahap awal seperti Bitcoin Hyper ($HYPER), yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih stabil dan menjanjikan dalam kondisi pasar yang penuh tekanan.

Aksi Jual Institusi Percepat Penurunan Harga

Breakdown harga XRP dimulai dari dua gelombang besar aksi jual yang secara langsung menyeret harga menembus batas bawah $2,46, level teknikal yang sebelumnya bertahan selama lebih dari satu bulan.

xrp logo
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Dalam sesi perdagangan tersebut, sebanyak 392,6 juta XRP dilepas ke pasar, setara dengan hampir 400% dari volume rata-rata harian. Mayoritas transaksi terjadi dalam rentang waktu singkat saat harga bergerak cepat antara $2,65 hingga $2,48.

Dari sisi makroekonomi, tekanan datang dari sikap hawkish Federal Reserve yang menambah ketegangan di pasar. Walaupun sentimen positif dari perbaikan hubungan dagang Amerika Serikat dan Tiongkok sempat muncul, hal tersebut tidak cukup kuat untuk mengubah arah pergerakan harga XRP.

Analis teknikal pun langsung menandai pola bearish yang telah terkonfirmasi, dan pergerakan harga berjalan sesuai proyeksi.

Support Gagal Bertahan, Arah Tren Berubah Jadi Bearish

Level $2,46 yang sebelumnya menjadi pondasi akumulasi harga kini berubah menjadi zona resistensi. Beberapa indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan pelemahan momentum yang cukup signifikan.

 Grafik harga XRP

Yang lebih mengkhawatirkan, volume besar yang muncul saat harga jatuh tidak diikuti oleh volume pemulihan yang berarti. Ini menjadi sinyal distribusi, bukan akumulasi, artinya tekanan jual masih dominan dan minat beli belum terlihat kuat.

Kini analis mulai mengamati area support baru di kisaran $2,30 hingga $2,40. Apabila XRP tidak mampu merebut kembali zona $2,46–$2,50 dalam waktu dekat, kemungkinan besar tren penurunan akan berlanjut. Sejauh ini, pembeli masih menunjukkan keraguan untuk kembali masuk, dan struktur teknikal tetap dalam kondisi rapuh.

Pola 12 Bulan Bisa Picu Rebound Besar

Jika melihat grafik harga dalam jangka panjang, XRP menunjukkan pola pergerakan unik yang berulang setiap 12 hingga 13 bulan. Siklus ini menggambarkan fase rally dan koreksi yang berlangsung nyaris seperti jarum jam, menciptakan ekspektasi bahwa arah besar berikutnya mungkin segera terbentuk.

Beberapa fase historis yang mencerminkan siklus ini antara lain:

  • 2014–2016: Periode akumulasi yang menjadi landasan volatilitas di masa depan
  • 2017–2018: Lonjakan besar yang diikuti bear market dua kali lebih lama
  • 2020–2022: Rally signifikan, koreksi, lalu konsolidasi mendatar
  • 2023–2025: Pola yang saat ini tengah berulang

Jika ritme ini tetap konsisten, maka kelemahan harga saat ini bisa menjadi bagian dari fase transisi sebelum pembentukan tren baru yang jauh lebih kuat. Analisis berbasis waktu menunjukkan peluang potensi pembalikan arah ke atas, meskipun kondisi saat ini belum mendukung skenario tersebut dalam waktu dekat.

Level $2,35 Jadi Zona Peluncuran Penting

Berdasarkan data dari peta panas on-chain, terlihat bahwa area antara $2,52 hingga $2,54 menjadi zona akumulasi besar yang berpotensi menjadi titik tolak kenaikan berikutnya. Namun, saat ini harga XRP sedang mendekati batas bawah dari rentang support kritis di kisaran $2,30–$2,35.

Zona support XRP

Pada grafik 4 jam, RSI telah menurun di bawah EMA 14 hari, mempertegas tekanan bearish yang sedang berlangsung. Walau begitu, sinyal oversold mulai muncul, membuka peluang untuk pantulan jangka pendek.

Jika XRP berhasil menembus kembali $2,50 dengan volume dan kekuatan yang meyakinkan, narasi bearish bisa berubah cepat menjadi bullish. Tetapi tanpa dukungan volume signifikan dan sentimen makro yang mendukung, para analis masih menahan diri untuk menyatakan potensi pembalikan tren dalam waktu dekat.

Bitcoin Hyper Menarik Minat di Tengah Kelemahan XRP

Di tengah ketidakpastian dan tekanan jual yang melanda XRP, perhatian investor mulai beralih ke proyek crypto tahap awal yang menawarkan potensi upside lebih tinggi. Salah satu nama yang kini banyak dibicarakan adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), sebuah proyek Layer-2 berbasis Solana Virtual Machine untuk ekosistem Bitcoin.

Bitcoin Hyper

Bitcoin Hyper saat ini sedang dalam tahap presale dan telah berhasil mengumpulkan lebih dari $25,7 juta dari target maksimal $26 juta, atau setara lebih dari 430 miliar rupiah. Dengan harga token saat ini $0.013215, banyak trader melihat peluang besar sebelum harga naik ke tahap berikutnya.

Kombinasi harga masuk awal yang rendah, struktur presale berbasis tahap, dan partisipasi whale yang meningkat menjadikan $HYPER sebagai magnet baru di kalangan investor yang mencari proyek dengan potensi eksplosif, mirip dengan momentum awal yang dulu dimiliki XRP.

Presale ini juga memanfaatkan tren risk-on yang kembali muncul di kalangan investor muda, terutama yang ingin masuk sebelum token listing di bursa utama. Jika tren ini terus berlanjut, Bitcoin Hyper bisa menjadi pusat perhatian berikutnya.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman resmi proyek atau ikuti akun resmi mereka di X (Twitter) dan Telegram. Jangan lewatkan juga prediksi harga Bitcoin Hyper serta panduan lengkap tentang cara beli Bitcoin Hyper yang tersedia di situs mereka. Momentum seperti ini jarang terjadi dua kali.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Berita XRP Hari Ini: Harga Support $2,50 Jebol Akibat Aksi Jual Institusi appeared first on Cryptonews Indonesia.

Bitcoin Sempat Anjlok di Bawah US$100.000 di Coinbase Exchange

5 November 2025 at 02:42

Harga Bitcoin turun ke level di bawah US$100.000 di exchange Coinbase, selama jam sore sesi AS pada hari Selasa.

Ini mengikuti langkah Ethereum untuk berubah negatif untuk tahun 2025, di tengah penurunan harian paling curam dari altcoin dalam beberapa bulan terakhir.

Sekilas Bitcoin Turun di Bawah US$100.000

Ethereum Menurun untuk 2025 karena Likuidasi Aset Kripto Melebihi US$1,1 Miliar

5 November 2025 at 02:14

Ethereum dan Bitcoin memperpanjang penurunan tajam mereka pada 4 November, mengakibatkan lebih dari US$1,1 miliar likuidasi aset kripto dalam 24 jam ketika trader bergegas keluar di tengah tekanan pasar yang meningkat.

Penurunan ini telah menjatuhkan harga Ethereum ke tonggak yang terakhir kali terlihat satu tahun lalu.

Ethereum Berbalik Negatif untuk 2025, Aset Kripto Terlikuidasi Melebihi US$1,1 Miliar

Ethereum menembus di bawah angka kritis US$3.400, secara resmi menjadi negatif untuk tahun ini (YTD) setelah memulai tahun 2025 di sekitar US$3.353. Langkah ini menandakan penurunan harian 7%, penurunan terdalam dalam beberapa bulan.

Ethereum (ETH) Price Performance
Performa Harga Ethereum (ETH) | Sumber: TradingView

Penurunan ini secara efektif menghapus semua kenaikan ETH tahun ini, menandakan perubahan sentimen setelah berbulan-bulan stabilitas relatif di pasar altcoin.

Sementara itu, Bitcoin turun ke level rendah harian US$100.721, menempatkan mata uang kripto terkemuka ini dalam jarak dekat dengan zona support psikologis penting US$100.000, level yang tidak terlihat sejak 23 Juni.

Bitcoin (BTC) Price Performance
Performa Harga Bitcoin (BTC) | Sumber: TradingView

Untuk kedua aset ini, RSI (Relative Strength Index) berada di dekat wilayah oversold, menunjukkan betapa besar sentimen investor.

Penjualan yang terkoordinasi ini mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh pasar, dengan altcoin utama mengikuti di tengah pengurangan leverage yang luas.

US$1,1 Miliar dalam Likuidasi saat Leverage Berkurang

Data dari Coinglass menunjukkan bahwa lebih dari 303.000 trader terlikuidasi dalam 24 jam terakhir, menghasilkan total likuidasi paksa US$1,10 miliar di seluruh exchange utama.

Dalam waktu satu jam, lebih dari US$300 juta posisi habis, dengan sekitar US$287 juta merupakan posisi long. Ini menyoroti bagaimana taruhan bullish yang berlebihan dihukum ketika harga menembus level support kunci.

Total Crypto Liquidations. Source: TradingView
Total Likuidasi Aset Kripto | Sumber: TradingView

Bitcoin dan Ethereum menyumbang sebagian besar likuidasi ini, tetapi aset beta tinggi seperti Solana, BNB, dan XRP juga mengalami likuidasi besar saat trader bergegas mengurangi eksposur mereka.

Di tengah kekacauan ini, satu trader kontroversial, James Wynn, terbukti benar. Menurut Lookonchain, Wynn akhirnya dalam posisi untung, dengan laba yang belum direalisasikan sebesar US$66.465.

James Wynn(@JamesWynnReal) has finally won!

In the past two months, he's been liquidated 45 times, whether going long or short.

But now, he's finally in the green — sitting on an unrealized profit of $66,465.https://t.co/IUTpCuzWI9 pic.twitter.com/ARieycXG6P

— Lookonchain (@lookonchain) November 4, 2025

Whale Dump Memperdalam Tekanan Bearish

Firma analitik on-chain Santiment melaporkan perbedaan perilaku yang mencolok antara holder Bitcoin besar dan kecil.

Wallet yang memegang antara 10 dan 10.000 BTC, sering disebut sebagai whale dan shark, telah melepas lebih dari 38.366 BTC sejak 12 Oktober. Ini mewakili penurunan 0,28% dalam keseluruhan kepemilikan mereka.

Alamat-alamat ini saat ini menguasai 68,5% dari total pasokan Bitcoin, yang berarti penjualan mereka memiliki dampak pasar yang besar.

Sebaliknya, trader ritel yang memegang kurang dari 0,01 BTC (“shrimp”) sedang mengumpulkan, menambahkan 415 BTC (+0,85%) selama periode yang sama.

Santiment mencatat bahwa pola akumulasi ini biasanya terlihat selama penurunan pasar tetapi memperingatkan bahwa reli yang berkelanjutan hanya akan dimulai ketika whale beralih dari distribusi ke akumulasi.

“Pasar naik ketika pemangku kepentingan utama mengumpulkan koin yang dilepas oleh wallet kecil. Trader mikro perlu menunjukkan kapitulasi dan ketakutan, kehilangan kesabaran, dan menjual koin mereka dengan rugi saat whale membelinya. Ketika ini terjadi — dan pasti akan terjadi — ini akan menandakan dasar pasar dan waktu yang ideal untuk membeli,” tulis Santiment dalam laporannya.

Dengan Bitcoin dan Ethereum kini bermain-main dengan ambang psikologis dan teknis yang kritis, trader mengamati tanda-tanda stabilisasi atau penurunan lebih lanjut.

Pembobolan yang menentukan di bawah US$100.000 untuk Bitcoin bisa mempercepat arus keluar dan memperburuk sentimen negatif di seluruh aset digital.

Top 3 Prediksi Harga Bitcoin, Emas, Perak: Level Support Mulai Melemah Menuju Hari Sidang Tarif

5 November 2025 at 01:26

Bitcoin (BTC) dan aset safe haven seperti Emas (XAU) dan Perak (XAG) berada di ambang penurunan lebih lanjut, membuat trader dan investor tegang saat level support penting terpecahkan.

Analis memperkirakan volatilitas lebih lanjut, dengan Mahkamah Agung diperkirakan akan memutuskan pada hari Rabu apakah tarif yang dikenakan oleh Trump legal.

Bitcoin Incar Harga Terendah Juni saat Breakdown US$100.000 Nampaknya Segera Terjadi

Pasar kripto bersiap untuk volatilitas pada hari Rabu, ketika Mahkamah Agung diperkirakan akan memutuskan apakah tarif Trump legal.

“Mereka bisa mengatakan apa yang mereka mau. Saya di sini untuk menekankan bahwa ini adalah keadaan darurat ekonomi,” ujar Menteri Keuangan Scott Bessent dalam wawancara dengan Fox.

Sementara itu, Bitcoin terus merosot setelah turun ke kisaran US$103.000 pada Selasa. Potensi penurunan lebih lanjut tetap ada, dengan aksi-aksi mengkhawatirkan dari pemain pasar besar membuat para trader waspada.

Dari sudut pandang teknis, tekanan bearish membayangi momentum bullish, terlihat dari profil volume kuning (bear) yang mendominasi yang bullish (abu-abu). Sementara itu, indikator momentum seperti RSI (Relative Strength Index) menunjukkan melemahnya kekuatan beli, karena terus mencatatkan tinggi yang lebih rendah.

Berdasarkan ini, Bitcoin bisa terus turun lebih jauh, berpotensi mencapai US$100.000, level psikologis. Sebuah penutupan candlestick harian di bawah US$100.300, garis tengah dari zona permintaan antara US$102.120 dan US$98.200 dapat mengkonfirmasi kelanjutan tren penurunan.

Langkah seperti itu akan membuka jalan untuk penurunan lebih lanjut, dengan BTC bulls menunggu untuk berinteraksi dengan harga Bitcoin di sekitar US$93.708. Ini bisa menjadi titik perubahan, menawarkan kripto pionir ini kesempatan untuk berbalik arah dan menjadi pintu masuk bagi bulls yang terlambat.

Bitcoin (BTC) Price Performance
Performa Harga Bitcoin (BTC) | Sumber: TradingView

Sebaliknya, posisi RSI yang ditandai dengan patch ungu menunjukkan bahwa momentum bisa segera naik jika pola sebelumnya terulang. Melihat ke belakang, setiap kali RSI turun mendekati 35, indikator momentum ini memantul, dan bersamaan dengan itu, harga ikut naik.

Selain itu, RSI mendekati wilayah oversold, yang sering kali mendahului koreksi ke atas. Tekanan beli yang meningkat, oleh karena itu, bisa menyebabkan harga Bitcoin kembali ke puncak dari garis tren naik.

Meskipun demikian, sementara penembusan di atas US$111.999 dan US$117.552 akan ideal, hanya penembusan dan penutupan di atas US$123.891 pada kerangka waktu harian yang akan menunjukkan kemungkinan untuk mencapai rekor tertinggi baru.

Harga Emas Turun di Bawah US$4.000 Seiring Harapan Pemotongan Suku Bunga The Fed Memudar

Sementara Bitcoin menggoda dengan potensi penurunan lebih lanjut, Emas juga merosot, setelah tergelincir di bawah level psikologis US$4.000 pada Selasa. Analis mengaitkan penurunan ini dengan harapan yang berkurang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut di 2025.

Gold slipped below $4,000 on Tuesday as hopes for more Fed rate cuts fade.

Some Fed officials pushed back against another cut in December after last week’s reduction that Powell hinted could be the last this year.

Markets now price just 65% odds of a December cut (vs 90%+ last… pic.twitter.com/inDorrQfGL

— Axel 💎🙌 Adler Jr (@AxelAdlerJr) November 4, 2025

Data dari CME FedWatch Tool menunjukkan probabilitas 69,9% untuk penurunan ke rentang 3,50 hingga 3,75%, dibandingkan dengan probabilitas yang meningkat bahwa itu akan tetap stabil di 3,75 hingga 4,00%. Dalam konteks ini, harga emas menurun.

Penurunan terjadi setelah harga emas mengisi pola segitiga simetris, dengan ditembusnya garis tren bawah yang menunjukkan bias arah. Kini, dengan support di US$3.938 yang masih bertahan, harga XAU berada pada titik infleksi.

Penembusan dari support ini bisa memperpanjang tren penurunan, dengan penutupan candlestick 4 jam di bawah US$3.915 menetapkan nada untuk penurunan lebih lanjut. Ini bisa menurunkan harga emas untuk mengambil likuiditas di sisi penjualan di bawah US$3.899, berpotensi mencapai level yang terakhir diuji pada 28 Oktober, serendah US$3.886.

Gold (XAU) Price Performance
Performa Harga Emas (XAU) | Sumber: TradingView

Di sisi lain, jika momentum pembeli meningkat melampaui level saat ini, harga emas bisa kembali ke konsolidasi dalam segitiga, meningkatkan peluang untuk penembusan di atas batas atas.

Namun, hanya penutupan candlestick yang tegas di atas US$4.061 pada kerangka waktu 4 jam yang akan membuat logam mulia ini menarik untuk dibeli lagi.

Tekanan Overhead Membuat Emas Putih Berada di Ambang Penurunan ke US$46,24

Perak mungkin akan mengikuti pergerakan harga emas, jatuh ke US$46,24 (ditandai oleh level retracement Fibonacci 38,2%) sebelum mengalami pemulihan.

Di tengah tekanan dari resistansi yang bertemu antara SMA 50 dan 100 hari masing-masing di US$48,08 dan US$49,76, harga XAG jatuh di bawah titik tengah dari zona emas (level retracement Fibonacci 50%) pada US$47,82.

Jika tingkat support US$46,24 tidak berjaya, bull bisa menemukan peluang beli berikutnya di US$44,30, yang bertepatan dengan level retracement Fibonacci 23,6%.

Performa Harga Silver (XAG)
Performa Harga Silver (XAG) | Sumber: TradingView

Di sisi lain, dengan RSI cenderung ke utara, momentum sedang meningkat. Jika terus berlanjut, harga XAG bisa mengalami koreksi, mengubah resistance US$47,82 menjadi support.

Trader harus memperhatikan crossover bullish, yang terjadi ketika RSI melewati garis sinyalnya (kuning) ke atas. Langkah seperti ini dapat menarik lebih banyak pesanan beli, dengan tekanan beli yang mungkin mendorong harga silver naik lebih jauh.

SBF Ajukan Banding, Klaim Diri “Dianggap Bersalah” Sebelum Persidangan

5 November 2025 at 01:22

Sam Bankman-Fried (SBF) ingin membatalkan hukuman penipuannya dan hukuman penjara 25 tahun saat proses banding dimulai hari ini.

Pengacara pendiri FTX ini akan mengajukan argumen bahwa dia dianggap bersalah sebelum dia bahkan didakwa.

SBF Bawa Kasusnya ke Pengadilan

Saat argumen lisan untuk banding SBF dimulai minggu ini di Manhattan, pendiri berusia 33 tahun dari FTX yang runtuh ini berusaha keras untuk menjauhkan namanya dari kata-kata seperti “penipuan” dan “pengkhianatan.”

Sejak juri menyatakan SBF bersalah atas tujuh tuduhan penipuan dan konspirasi dua tahun lalu, dia dan tim hukumnya telah bekerja keras untuk membangun peluang bandingnya guna membatalkan hukuman penjara 25 tahun tersebut.

Before Sam Bankman-Fried testified for the jury in his own trial, he testified for an "unprecedented" hearing where prosecutors were able to cross-examine him.

His lawyers say he was railroaded. SBF basically gave the prosecution a preview of his defense. pic.twitter.com/YnsPsp8cwq

— Jacob Shamsian ⚖️ (@JayShams) November 4, 2025

Selama argumen lisan, pengacara SBF, Alexandra Shapiro, akan mengajukan pandangan bahwa kliennya dianggap bersalah sejak awal, yang menyebabkan pengadilan berat sebelah yang akhirnya mengakibatkan vonis bersalah baginya.

“Di Amerika Serikat, orang yang dituduh melakukan kejahatan dianggap tidak bersalah sampai terbukti sebaliknya di luar keraguan yang wajar,” tulis Shapiro dalam sebuah dokumen bulan September 2024 yang diajukan ke Pengadilan Banding Sirkuit ke-2 AS, yang ditinjau oleh BeInCrypto. “Seharusnya begitulah cara kerjanya,” lanjutnya. “Namun tidak satupun dari itu terjadi di sini. Prinsip pengadilan yang adil tersapu dalam ‘hukuman dulu, putusan kemudian’ yang terburu-buru setelah runtuhnya FTX.”

Ia berargumen bahwa bias, kesalahan prosedural, dan penolakan pengadilan untuk mengizinkan pembelaan menyajikan bukti penting mencemari proses persidangan.

Di Dalam Kasus Pemerintah terhadap SBF

Vonis SBF berasal dari runtuhnya FTX dan perusahaan saudaranya, Alameda Research, setelah keruntuhan pasar kripto pada tahun 2022. 

Jaksa menuduh bahwa dia menyesatkan pelanggan sambil diam-diam menggunakan dana klien untuk menopang Alameda dan membiayai usaha lainnya. Persidangan berlangsung di Distrik Selatan New York di hadapan Hakim Lewis A. Kaplan.

Pada bulan November 2023, juri menemukan SBF bersalah. Tuduhan tersebut mengikuti bulan-bulan gejolak pasar, di mana Bitcoin kehilangan lebih dari setengah nilainya, pemain besar kripto seperti Luna dan Three Arrows Capital runtuh, dan kebangkrutan merebak di seluruh sektor

Kepemilikan Alameda yang banyak terkait dengan kripto merosot nilainya, memaksa pembayaran darurat dan mengungkap masalah likuiditas yang dalam yang pada akhirnya menyebabkan runtuhnya FTX.

Pemerintah berargumen bahwa FTX adalah penipuan sejak awal, mengklaim SBF membangunnya untuk menyalurkan dana pelanggan ke Alameda. Jaksa mengatakan dia menggunakan uang tersebut untuk taruhan berisiko tinggi, investasi real estate, dan donasi politik, sambil menyesatkan investor tentang stabilitas FTX. 

Mantan eksekutif bersaksi bahwa dia mengizinkan neraca yang menipu dan menyembunyikan utang besar Alameda.

Namun, menurut pembelaan hukum SBF, ada cara lain untuk melihat keruntuhan FTX.

Pengacara SBF Bilang Bukti Dibungkam

Dalam dokumennya, Shapiro berpendapat bahwa juri tidak pernah melihat gambaran penuh dari keruntuhan FTX. 

Dia menegaskan bahwa SBF bertindak dengan niat baik dan percaya bahwa FTX dan Alameda solven ketika kepanikan pasar terjadi. Pembelaan siap untuk menunjukkan bahwa kejatuhan FTX berasal dari krisis likuiditas yang dipicu oleh lonjakan penarikan pelanggan, bukan dari kebangkrutan.

“Selalu ada aset yang cukup untuk memulihkan pelanggan secara utuh, meskipun akan membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu untuk menjual cukup banyak aset guna menutupi semua simpanan pelanggan yang tersisa, jika penarikan terus berlanjut,” ujar Shapiro.

Dia berargumen bahwa pengadilan memblokir bukti kunci yang membuktikan solvabilitas perusahaan sementara membiarkan jaksa menyajikan versi mereka tanpa tantangan. Itu juga mengecualikan sebagian besar saksi ahli dan membatasi kesaksian dari satu-satunya saksi yang diizinkan hadir. Akibatnya, SBF terpaksa banyak bergantung pada pernyataannya sendiri.

SBF insisted that FTX was solvent and “could even repay crypto in kind.”

FYI, former FTX executive Dan Chapsky also claimed in a recent interview that FTX was solvent and could repay customers in crypto.

With SBF’s appeal approaching, the narrative battle between the pro-FTX… pic.twitter.com/5FK9KknwPE

— FTX Historian (@historian_ftx) October 14, 2025
Shapiro menambahkan bahwa hakim merusak kredibilitas kliennya dengan mengejek sikapnya selama kesaksian.

“Pengadilan ‘mengejek sikap Bankman-Fried, membuat komentar seperti ‘saksi ini memiliki cara yang bisa saya sebut unik dalam menjawab pertanyaan,’” bacaan dokumen tersebut. 

Sirkuit Ke-2 diperkirakan akan membutuhkan beberapa bulan untuk mengeluarkan keputusan setelah dengar pendapat lisan minggu ini. 

Jika pengadilan mendukung SBF, kasusnya dapat dikirim kembali untuk persidangan baru. Langkah seperti itu akan membuka kembali salah satu kasus penipuan profil tinggi dalam sejarah kriptocurrency.

Laba XRP Turun ke Level Terendah November 2024 Namun Investor Baru Coba Menghidupkan Kembali Harga

5 November 2025 at 00:00

XRP terus berjuang di bawah tekanan bearish yang semakin meningkat, karena aksi harga tetap lesu setelah tren penurunan yang berkepanjangan. Altcoin ini telah turun 10% dalam beberapa hari terakhir, dengan trader yang berhati-hati di tengah volatilitas pasar yang lebih luas.

Namun, meskipun ada kelemahan, investor baru nampaknya mulai masuk, memberi sinyal potensi optimistis ke depan.

Investor XRP Tunjukkan Sinyal Campuran

Keuntungan belum direalisasi bagi holder XRP telah turun ke titik terendah dalam 12 bulan, mencerminkan tren mengkhawatirkan di seluruh basis investor aset ini. Keuntungan belum direalisasi mengacu pada laba di atas kertas berdasarkan harga beli aset daripada penjualan aktual. Penurunan ini menunjukkan bahwa sebagian besar investor kini memegang XRP, baik dengan kerugian atau dengan laba minimal.

Penurunan tajam indikator ini sering memicu penjualan panik, terutama ketika kepercayaan di pasar melemah. Jika holder jangka panjang mulai melikuidasi posisi untuk menghindari kerugian lebih dalam, XRP bisa menghadapi tekanan turun tambahan.

Ingin wawasan token lebih banyak seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto dari Editor Harsh Notariya di sini.

XRP Unrealized Profit
Keuntungan Belum Direalisasi XRP | Sumber: Glassnode

Di tengah prospek bearish, muncul tren menarik — lonjakan alamat baru yang mengumpulkan XRP. Harga yang lebih rendah sepertinya menarik investor baru yang melihat level saat ini sebagai kesempatan untuk masuk pasar sebelum potensi pemulihan. Arus masuk baru ini bisa membantu menstabilkan tekanan jual dalam jangka pendek.

Investor baru, mencapai 12.000 pada puncaknya, juga memasukkan likuiditas ke dalam ekosistem, menciptakan permintaan yang mungkin dapat mengimbangi pengambilan keuntungan dari holder lama. Secara historis, periode profitabilitas rendah yang diikuti oleh masuknya peserta baru sering mendahului rebound dalam harga XRP.

XRP New Addresses
Alamat Baru XRP | Sumber: Glassnode

Harga XRP Bisa Melonjak Kembali

Pada waktu publikasi, XRP diperdagangkan pada US$2,26, turun 10% dalam 24 jam terakhir. Altcoin ini terus menghadapi resistance di tengah sentimen pasar bearish yang lebih luas. Namun, dukungan kuat tetap ada di sekitar angka US$2,27, menawarkan harapan untuk potensi pemulihan.

Jika XRP mempertahankan level dukungan kunci ini, mungkin bergerak sideways dalam jangka pendek, dengan rebound potensial ke US$2,35 atau US$2,45 saat pembeli mendapatkan kembali kepercayaan. Konsolidasi ini dapat mempersiapkan langkah lebih kuat ke atas di kemudian November.

XRP Price Analysis.
Analisis Harga XRP | Sumber: TradingView

Namun, jika tekanan jual meningkat, XRP bisa jatuh di bawah US$2,27, tergelincir melalui US$2,23 dan mencapai US$2,13. Penurunan ini akan membatalkan skenario bullish dan mengonfirmasi fase koreksi yang lebih dalam.

Langkah BlackRock Senilai US$213 Juta pada Bitcoin Memperburuk Ketakutan Terjadinya Penurunan di Bawah US$100.000

4 November 2025 at 22:54

Penurunan terbaru Bitcoin ke US$103.525 memicu kecemasan pasar, membawa harga kembali ke level yang terakhir terlihat pada bulan Juni lalu dan menimbulkan ketakutan akan penurunan lebih dalam di bawah US$100.000.

Langkah ini terjadi di tengah tekanan jual baru yang terkait dengan aktivitas institusi, terutama transfer Bitcoin senilai US$213 juta dari BlackRock ke Coinbase.

Langkah BlackRock Nampaknya Menarik Perhatian

Menurut data on-chain, BlackRock memindahkan 2.042 BTC (bernilai US$213 juta) dan 22.681 ETH (US$80 juta) ke Coinbase pada hari Selasa di awal sesi AS.

JUST IN: Blackrock deposits 2,042.8 $BTC ($213.49 million) and 22,681 $ETH ($79.83 million) into Coinbase. pic.twitter.com/LUFu6cG1Kp

— Whale Insider (@WhaleInsider) November 4, 2025

Waktu transfer ini menarik perhatian para trader yang memantau pergerakan wallet institusi untuk sinyal awal kemungkinan aktivitas jual.

Secara historis, transfer besar dari manajer dana besar ke exchange cenderung mendahului baik perimbangan strategi atau pengambilan keuntungan, yang keduanya dapat mempengaruhi sentimen harga dalam jangka pendek.

“Terakhir kali mereka melakukan ini, pasar segera mengalami penurunan. Sekarang dengan Bitcoin mendekati US$104K… apakah selanjutnya akan di bawah US$100K?” ujar Kyle Doops di X.

Menambah kecemasan pasar, Daan Crypto Trades mencatat keluaran ETF Bitcoin dan Ethereum spot yang berkelanjutan selama empat sesi perdagangan terakhir.

“BTC & ETH telah mengalami keluaran ETF besar selama 4 hari perdagangan terakhir. Ini menambah tinggi volume penjualan dari whale OG beberapa minggu terakhir,” tulis Daan di X.

Dia memperingatkan bahwa meskipun keluaran ETF sering kali merupakan indikator tertinggal, mereka dapat menandakan perubahan sentimen, menunjukkan pola siklus yang berulang.

“…kita sering melihat keluaran besar mendekati dasar dan masukan mendekati puncak… Keluaran besar ditambah harga menolak untuk bergerak lebih rendah dapat menunjukkan dasar lokal, sedangkan masukan besar ditambah harga menolak untuk bergerak lebih tinggi dapat menunjukkan puncak,” tambah analis tersebut.

Dalam konteks ini, dia menyarankan bahwa ketidakmampuan Bitcoin untuk terjun tajam meski ada penebusan ETF yang berat dapat menunjukkan dukungan bid di sekitar area US$100.000, yang berpotensi menjadi kebangkitan jangka pendek jika tekanan jual berkurang.

Bitcoin (BTC) Price Performance
Performa Harga Bitcoin (BTC) | Sumber: TradingView

Analis Melihat Periode Pendinginan

Ahli ETF Eric Balchunas menambahkan konteks lebih luas, mengaitkan aksi harga Bitcoin yang lemah dengan kelelahan pasar risiko yang lebih luas.

“Rasa cemas akan valuasi adalah cara bagus untuk mengatakannya. SPY naik 83% sejak akhir ’22… koreksi masuk akal, bahkan sehat. Bitcoin merasakan koreksi ini — seperti cara seekor binatang dapat mendeteksi gelombang liar yang datang — dan itulah sebabnya mengapa ini agak lesu,” tutur Balchunas di X.

Analis ETF juga menegaskan kembali pandangannya bahwa fase saat ini merupakan “langkah mundur” yang alami dalam perkembangan pasar ETF.

We said bitcoin ETFs would grow via two steps fwd and one step back and rn it is back step time. You can see this pattern in IBIT's flows. If anything we due a few steps back given all the steps fwd. Part of process IMO. Only a small child would expect green all day every day. pic.twitter.com/3EGrWIAnCT

— Eric Balchunas (@EricBalchunas) November 4, 2025

Meski pasar rapuh, beberapa trader percaya Bitcoin bisa menemukan stabilitas jika pembeli mempertahankan level psikologis US$100.000, zona yang telah berulang kali menarik permintaan institusional pada penurunan sebelumnya.

Dengan momentum ETF yang mereda dan ketidakpastian ekonomi makro yang meningkat, para analis memandang beberapa hari mendatang sebagai krusial untuk menentukan apakah ini menandai dasar lokal atau merupakan awal dari koreksi yang lebih dalam.

Semua mata tertuju pada apakah langkah BlackRock ini menandakan rotasi institusional yang lebih luas, atau hanya getaran sementara lainnya dalam norma baru Bitcoin yang volatil.

Bagaimana Perjudian Stablecoin Amerika Bisa Berdampak Buruk dan Memberi Keuntungan pada Cina

4 November 2025 at 22:28

Dengan mengesahkan Undang-Undang GENIUS, Amerika Serikat menunjukkan komitmennya untuk membangun ekonomi berbasis stablecoin. Melalui inisiatif ini, mereka bertujuan memperkuat dominasi global dolar. Namun, Yanis Varoufakis melihat ini sebagai resep bencana. 

Dalam wawancara eksklusif dengan BeInCrypto, ekonom Yunani dan mantan menteri keuangan itu memperingatkan bahwa undang-undang ini dapat memicu krisis keuangan yang lebih parah daripada tahun 2008. Dalam konteks ini, ia berpendapat bahwa pendekatan Cina yang lebih terkontrol oleh negara dan disiplin dalam kekuatan ekonomi lebih siap untuk menang.

Langkah Washington untuk Stablecoin

Sejak berakhirnya era Bretton Woods, Amerika Serikat telah mempertahankan dominasi globalnya terutama melalui kekuatan finansial dan supremasi dolar.

Namun, dominasi ini, yang dulu didukung oleh basis industri yang kuat, telah berkembang seiring menurunnya kapasitas manufaktur Amerika. Sekarang, pengaruh Washington berpegang pada dua pilar: dominasi Big Tech dari Silicon Valley dan kontrol dolar atas pembayaran internasional.

Kemampuan untuk mengarahkan sebagian besar transaksi global melalui sistem keuangan AS memberikan leverage besar kepada Washington. Ini memungkinkan negara tersebut untuk memberlakukan sanksi, membiayai defisit dengan biaya rendah, dan mempertahankan pengaruh geopolitiknya.

“Jika Anda ingin mengirim uang dari mana saja ke mana saja, Anda harus melalui sistem dolar… Itulah mengapa [AS] menggunakan sanksi sebagai senjata melawan siapapun yang mereka tidak sukai, baik atau buruk,” ujar Varoufakis kepada BeInCrypto, menambahkan, “Ini adalah hegemoni dolar yang membuat Amerika tidak menjadi hebat, tetapi kuat. Dan mereka tahu bahwa jika mereka kehilangan itu, mereka selesai.”

Sekarang, upaya untuk memperkuat dominasi dolar, AS beralih ke stablecoin.

Strategi Baru untuk Pengendalian US$

Pada November 2024, ekonom Amerika Stephen Miran—sekutu dekat Trump dan kini anggota Dewan Federal Reserve—memperkenalkan kerangka ekonomi yang dikenal sebagai Mar-a-Lago Accord. 

Pada intinya, rencana tersebut melibatkan devaluasi terkendali dolar untuk mengurangi defisit perdagangan dan menghidupkan kembali manufaktur AS, sambil mempertahankan peran mata uang sebagai standar cadangan dunia.

“Di satu sisi, [Miran] ingin mengurangi nilai tukar dolar. Di sisi lain, dia ingin menjaga dolar sebagai sistem pembayaran utama di dunia,” terang Varoufakis. 

🛃🔙 Nearly a year after Stephen Miran introduced the idea of a “Mar-a-Lago Accord” — a coordinated effort to engineer a controlled USD devaluation — the concept feels more relevant than ever.

📊 As our new 𝐈𝐆𝐖𝐓 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐭𝐛𝐨𝐨𝐤 𝟐𝟎𝟐𝟓 shows, history rhymes: every major… pic.twitter.com/iwWof5JxvP

— In Gold We Trust (@IGWTreport) November 3, 2025

Undang-Undang GENIUS sangat sejalan dengan visi ini. Dengan mendukung ekonomi stablecoin yang diatur, itu secara efektif memperluas dominasi dolar, memperkuat kekuatan moneter Amerika melalui infrastruktur berbasis kripto alih-alih perbankan tradisional.

Namun, menurut Varoufakis, pendekatan ini sangat berisiko.

Saat Stablecoin Menjadi Bahaya Sistemik

Dengan membiarkan bank dan penerbit swasta membangun dan menguji ekonomi stablecoin, Varoufakis memperingatkan bahwa ini memperkuat dinamika yang telah lama mendefinisikan sistem Amerika—pemerintah yang didikte oleh Wall Street. 

“Kita tahu bahwa Federal Reserve bukanlah bank sentral independen. Ia independen dari rakyat Amerika dan Kongres, tetapi sepenuhnya tergantung pada JPMorgan dan Goldman Sachs… Perannya adalah melakukan sedikit regulasi, tidak ada yang mengganggu Wall Street terlalu banyak,” papar Varoufakis.

Pemanfaatan privatisasi kekuatan ekonomi secara mendalam, menurutnya, adalah resep untuk kerentanan sistemik. 

Jika sebuah stablecoin utama runtuh—melalui mismanajemen, spekulasi, atau krisis kepercayaan—dampaknya akan merambat lintas batas. Ekonomi asing yang menggunakan token berbasis dolar tidak akan memiliki jalan keluar, karena mereka tidak dapat mencetak dolar untuk meredam kepanikan. 

“Saat ini, ada perusahaan Malaysia, perusahaan Indonesia, dan perusahaan di Eropa yang semakin menggunakan Tether… yang merupakan masalah besar. Tiba-tiba, negara-negara ini… berakhir dengan bank sentral yang tidak mengontrol suplai uang mereka. Jadi kapasitas mereka untuk mempengaruhi kebijakan moneter menurun dan itu memperkenalkan ketidakstabilan,” tambah Varoufakis.

Kegagalan semacam itu dapat melepaskan reaksi berantai yang mengingatkan pada Resesi Hebat. Varoufakis memperingatkan bahwa ini akan menjadi krisis global yang diciptakan sendiri—didukung oleh upaya Amerika untuk mendigitalkan dan mengalihdayakan imperium keuangannya kepada lembaga-lembaga yang dulu mendorongnya ke ambang kehancuran.

“Seperti pada tahun 2007-8, ketika semuanya berantakan, akan ada dampak generasi kedua dan ketiga yang akan memiliki dampak negatif di Amerika Serikat. Jadi saya pikir ini akan menjadi krisis keuangan berikutnya yang berasal dari pasar stablecoin.”

Sebaliknya, Cina telah membangun ekosistem keuangan dan teknologi yang dikoordinasikan oleh negara yang dirancang untuk mencegah ketidakstabilan semacam itu.

Kapitalisme Terkendali Cina Berbuah Hasil

Sementara pemerintah AS menjawab kepada Wall Street, bankir dan pemimpin teknologi Cina menjawab kepada negara, menurut Varoufakis. Perusahaan swasta diizinkan untuk mengambil keuntungan, tetapi mereka beroperasi dalam batas-batas ketat yang ditetapkan pemerintah.

“Anda mungkin menyebut ini otoritarianisme, saya menyebutnya bijaksana,” ujar Varoufakis. 

Varoufakis menggambarkan integrasi Big Tech dan keuangan di Cina sebagai hal yang patut diperhatikan. Platform seperti WeChat Pay dan yuan digital telah membentuk jaringan pembayaran yang efisien dan terintegrasi di bawah pengawasan negara.

China's share of the world's manufacturing value added has rocketed to 33% while the West has tumbled down.

"China's Lu Feng sees the US-China rivalry ultimately as a contest between two systems: China’s “industrial socialism” and America’s “financial capitalism”.

" The US was… pic.twitter.com/xL7Hy7HyM7

— Michael Dunne (@dunne_insights) June 19, 2025

Sebaliknya, AS tidak bisa dengan mudah meniru model ini, karena Wall Street berdiri teguh menghadangnya. Mengintegrasikan pembayaran digital dengan kredit dan perbankan akan meruntuhkan kendalinya atas sistem keuangan.

“Mungkin Anda ingat beberapa waktu lalu Mark Zuckerberg mencoba memperkenalkan mata uang kripto Facebook-nya sendiri dan dia ditekan oleh Wall Street dengan bantuan The Fed,” terang Varoufakis.

Dia menegaskan perbedaan ini dengan berargumen bahwa AS memiliki teknologi maju tapi tidak memiliki arah yang jelas, sehingga monopoli swasta mendominasi. Akibatnya, negara ini tetap kuat secara teknologi namun terhambat secara politik, tidak mampu melakukan modernisasi atau membangun secara efektif.

“Menurut saya, Cina benar, sementara Amerika Serikat… sangat salah… Saya yakin jika Adam Smith masih hidup hari ini, guru dari kapitalisme pasar bebas, dia akan setuju dengan apa yang saya katakan. Dia akan terkejut dengan apa yang terjadi di Washington dan New York,” papar Varoufakis. 

Menurutnya, perbedaan ini akan menentukan perjuangan untuk kekuatan ekonomi global yang akan datang—dan akhirnya menentukan sistem mana yang akan bertahan.

Satu Koreksi Brutal Terakhir ‘Hadang’ Harga Bitcoin: Sinyal Chart

4 November 2025 at 22:14

Awal bulan November kembali membawa kekecewaan bagi para trader Bitcoin. Harga Bitcoin (BTC) turun 2,4% dalam 24 jam terakhir, dan secara mingguan anjlok 6,2%.

Pasar nampak terjebak dalam pola rebound singkat diikuti koreksi yang lebih dalam, dan kini data on-chain menunjukkan kemungkinan akan terjadi satu penurunan lagi — mungkin signifikan — sebelum fase reli berikutnya dimulai.


NUPL Tunjukkan Bahwa Titik Dasar Pasar Belum Sepenuhnya Terbentuk

Metrik Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) menunjukkan seberapa besar keuntungan atau kerugian yang saat ini dipegang oleh para investor Bitcoin. Ketika nilai NUPL turun tajam, artinya para holder kehilangan insentif untuk menjual — kondisi yang sering kali menjadi awal pembentukan titik dasar (bottom) berikutnya di pasar.

Saat ini, NUPL Bitcoin berada di level 0,47, posisi terendah sejak 8 April, ketika metrik ini sempat jatuh ke 0,42. Dalam siklus sebelumnya, NUPL Bitcoin turun dalam tiga tahap — 0,48 pada 26 Februari, 0,44 pada 10 Maret, dan 0,42 pada 8 April — sebelum akhirnya Bitcoin melesat dari US$76.000 hingga menembus US$125.000.

Bitcoin NUPL Needs To Drop Lower
NUPL Bitcoin Perlu Turun Lebih Rendah: Glassnode

Kali ini, metrik NUPL mulai melandai sejak akhir Oktober, dan posisi saat ini mencerminkan tahap pertama dari pola penurunan sebelumnya, yaitu level pada 26 Februari. Apabila struktur tersebut terulang, penurunan berikutnya ke kisaran 0,42–0,44 bisa terjadi pada awal hingga pertengahan Desember, menandai fase akumulasi selanjutnya sebelum pasar pulih kembali.

Karena penurunan NUPL biasanya disertai dengan kapitulasi para holder lemah, maka kemungkinan besar harga BTC akan terus turun secara bertahap. Dan saat ini, skenario tersebut nampaknya sedang terbentuk.


Bearish Crossover Bisa Jadi Pemicu, dan Itu Sedang Terjadi Sekarang

Bearish crossover terjadi ketika Exponential Moving Average (EMA) jangka pendek — misalnya EMA 50-hari — memotong ke bawah EMA jangka panjang, seperti EMA 100-hari. Pada grafik harian Bitcoin, pola persilangan alias crossover ini sedang terbentuk sekarang, dan situasinya sangat krusial.

EMA (Exponential Moving Average) adalah indikator tren jangka pendek yang melacak pergerakan harga dengan memberikan bobot lebih besar pada data terbaru. Fungsinya membantu menentukan apakah pembeli (buyers) atau penjual (sellers) yang saat ini mendominasi pasar.

Dari sudut pandang dinamika antara pembeli dan penjual, persilangan ini menunjukkan bahwa penjual jangka pendek mulai mengambil alih kendali dari holder jangka panjang. Artinya, trader yang baru saja membeli mulai keluar dari pasar, sementara investor jangka panjang masih menahan diri untuk masuk kembali sampai sinyal kekuatan pasar terlihat jelas.

Trigger Penurunan Berikutnya Bitcoin: TradingView

Kondisi seperti ini acap kali memicu penjualan panik (panic-driven selloff), yang memaksa holder lemah keluar dari pasar sebelum fase akumulasi baru dimulai. Jika EMA 50-hari benar-benar melintas di bawah EMA 100-hari dan harga gagal pulih dengan cepat, hal ini bisa mempercepat shakeout singkat namun tajam, yang menyeret NUPL turun ke kisaran dasar 0,42–0,44.


Level-level Harga Bitcoin yang Wajib Trader Pantau

Saat ini, Bitcoin (BTC) bergerak di sekitar US$106.900, tipis di atas level retracement Fibonacci 0,786 di US$106.300. Level ini sebelumnya berfungsi sebagai support jangka pendek pada Oktober. Jika level tersebut ditembus, target berikutnya berada di sekitar US$103.500, yang berarti drop ekstra sekitar 3%–4% dan berpotensi menurunkan nilai NUPL lebih lanjut. Apabila penurunan terus berlanjut di bawah titik itu, harga BTC bisa meluncur ke level yang lebih rendah lagi.

Analisis Harga Bitcoin
Analisis Harga Bitcoin: TradingView

Namun, penutupan harian yang kokoh di atas US$111.400 akan membalikkan struktur jangka pendek menjadi bullish kembali. Level tersebut telah menjadi resistance utama sejak 30 Oktober. Jika harga berhasil menembusnya, maka efek dari bearish crossover sebelumnya akan batal, membuka jalan bagi kenaikan menuju zona US$113.300. Namun demikian, kenaikan signifikan semacam itu juga akan membatalkan teori pembentukan dasar harga (bottoming) berbasis NUPL, setidaknya untuk sementara waktu.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Bitcoin (BTC) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

3 Meme Coin Yang Harus Dipantau di November 2025

4 November 2025 at 22:00

Sektor meme coin mengalami awal yang sulit pada bulan November, dengan penurunan 17,7% dalam seminggu terakhir, salah satu penurunan terbesar di antara kategori aset kripto. Namun, meskipun dalam koreksi ini, beberapa meme coin menunjukkan tanda-tanda ketahanan awal.

Posisi whale, arus smart money, dan sinyal rebound jangka pendek menunjukkan bahwa ketiga token ini masih bisa mengejutkan trader dalam beberapa hari ke depan.

Pepe (PEPE)

PEPE adalah salah satu meme coin yang harus diperhatikan di November. Yang mengejutkan adalah bahwa meme coin ini telah mengalami penurunan sebesar 44% dalam 30 hari terakhir. Koreksi semacam ini menjadikan PEPE salah satu pemain terburuk dalam kategori ini.

Namun, beberapa pergerakan on-chain menjadikannya patut diperhatikan bulan ini.

Smart Money dan mega whale sepertinya membeli saat harga jatuh. Selama bulan Oktober, wallet Smart Money meningkatkan kepemilikan PEPE mereka sebesar 17,24%, sekarang memiliki 1,91 triliun token, sedangkan whale meningkatkan saldo mereka sebesar 0,88%, memegang 306,83 triliun.

Secara keseluruhan, itu sekitar 3 triliun token PEPE tambahan yang bernilai lebih dari US$16 juta — tanda jelas dari kepercayaan yang diperbarui.

Pepe Whales
Pepe Whales: Nansen

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar ke Newsletter Harian Crypto oleh Editor Harsh Notariya di sini.

Di grafik, harga PEPE diperdagangkan di dalam wedge yang menurun — sebuah pengaturan bullish jika garis tren atas ditembus. Token ini sekarang bertahan di atas US$0,00000548, level support yang kuat.

Jika level itu tetap utuh, PEPE bisa rebound menuju US$0,00000607 dan US$0,0000064, dengan breakout di atas US$0,00000702 mengonfirmasi breakout wedge tersebut. Itu mungkin memicu pembalikan bullish menuju US$0,00000798.

PEPE Price Analysis
Analisis Harga PEPE: TradingView

Namun, penutupan harian di bawah US$0,00000548 akan mempersiapkan PEPE untuk jatuh lebih dalam menuju US$0,00000501, menggagalkan pengaturan wedge. Saat ini, garis tren bawah dari wedge nampak lebih lemah, karena titik sentuh yang lebih sedikit.

Nampaknya, segala sesuatunya bisa berbalik cepat jika level support US$0,00000548 bertahan.

Dogecoin (DOGE)

DOGE bergabung dengan PEPE sebagai salah satu meme coin utama yang harus diperhatikan pada bulan November. Meskipun mengalami penurunan tajam 38% dalam 30 hari terakhir, tanda-tanda menunjukkan bahwa koreksi ini mungkin akan berakhir, dengan pengaturan rebound mulai terbentuk.

Antara tanggal 10 Oktober dan 4 November, harga membuat low yang lebih tinggi, tetapi Relative Strength Index (RSI) — indikator momentum yang mengukur kecepatan dan kekuatan pergerakan harga — membuat low yang lebih rendah.

Pola ini dikenal sebagai divergence bullish tersembunyi, yang sering menunjukkan bahwa tren naik yang lebih luas tetap utuh meskipun ada koreksi. Dari tren naik yang lebih luas, kita merujuk pada peningkatan 3% dari tahun ke tahun.

DOGE Flashes A Rebound Signal
DOGE Menunjukkan Sinyal Rebound: TradingView

Ini menunjukkan bahwa pembeli masih masuk, mendukung gagasan bahwa fase penjualan mungkin kehilangan kekuatan.

Saat ini, DOGE diperdagangkan sekitar US$0,16. Resistance pertama yang harus diperhatikan adalah US$0,19, yang sejalan dengan retracement Fibonacci 0,618 — level teknikal kunci di mana banyak trader mengharapkan reaksi.

Penutupan harian di atas US$0,19 akan mengonfirmasi rebound ini dan bisa membuka jalan untuk kenaikan lebih lanjut. Perlu dicatat bahwa level Fib kunci ini telah menggagalkan beberapa upaya pemulihan harga DOGE sejak 30 Oktober.

DOGE Price Analysis
Analisis Harga DOGE: TradingView

Namun, jika DOGE turun di bawah US$0,15, bisa menguji US$0,14 atau bahkan level yang lebih rendah, menggagalkan pengaturan bullish. Untuk saat ini, selama US$0,15 bertahan, DOGE tetap menjadi salah satu meme coin yang paling diperhatikan bulan ini, meskipun ada kelemahan yang ada.

Pump.fun (PUMP)

PUMP adalah entri terakhir di antara meme coin yang harus diperhatikan bulan November ini. Meskipun menjadi salah satu yang paling merugi dalam kategori ini, turun hampir 47% dalam sebulan terakhir dan 21,3% dalam tujuh hari terakhir, ada tanda-tanda bahwa rebound mungkin terbentuk.

Whale telah menjadi sangat aktif selama koreksi ini. Dalam seminggu terakhir saja, mereka telah menambahkan sekitar 2,10 miliar token PUMP, meningkatkan jumlah kepemilikan mereka menjadi 16,68 miliar.

Pada harga saat ini, itu bernilai sekitar US$7,77 juta, tanda jelas bahwa investor besar membeli saat harga turun.

PUMP Whales
PUMP Whales | Sumber: Nansen

Token ini saat ini diperdagangkan dalam pola segitiga simetris, pola netral yang sering kali menandakan volatilitas yang akan datang. Penurunan baru-baru ini sejak 30 Oktober dipicu oleh divergensi bearish tersembunyi. Ini terjadi ketika harga membuat tertinggi lebih rendah sementara Relative Strength Index (RSI), alat yang mengukur momentum harga, membuat tertinggi lebih tinggi. Pengaturan ini biasanya mendahului koreksi jangka pendek.

Sekarang, PUMP telah mengambil dukungan di garis tren bawah dari segitiga tersebut, penurunan yang didorong oleh RSI itu tampaknya telah terjadi. Penutupan harian di atas US$0,0049 bisa menandai breakout bullish, dengan potensi menuju US$0,0062.

PUMP Price Analysis
Analisis Harga PUMP | Sumber: TradingView

Namun, garis tren bawah hanya memiliki dua titik sentuh, sehingga relatif lemah. Jika PUMP kehilangan US$0,0037 sebagai dukungan, ia bisa jatuh ke US$0,0032, yang membatalkan tesis rebound.

Meski begitu, dengan whale yang membeli secara agresif, PUMP tetap menjadi salah satu meme coin paling menarik untuk diperhatikan di bulan November.

Penjaga Aset Kripto: Menguasai Permainan Listing Exchange Berisiko Tinggi

4 November 2025 at 21:30

Listing di Centralized Exchange (CEX) top-tier telah lama dianggap sebagai hadiah utama, momen di mana proyek kripto baru beralih dari eksperimen khusus menjadi aset keuangan global. Secara historis, momen ini identik dengan pertumbuhan eksplosif, sering kali menghasilkan yang legendaris “pump Binance” atau “efek Coinbase.”

Tapi lanskap telah mengalami transformasi yang mendalam. Pengawasan regulasi yang meningkat, basis investor yang lebih cerdas, dan munculnya Decentralized Exchanges (DEXs) secara fundamental telah mengubah permainan listing. Exchange tidak lagi hanya sebagai fasilitator pasar; mereka telah berkembang menjadi penjaga kredibilitas, dan kriteria listing mereka mencerminkan mandat baru ini.

Kami berbicara dengan para pemimpin industri dari exchange utama, perusahaan riset, dan penyedia infrastruktur, termasuk LCX, Trezor, BloFin, XYO, Gate, Bitget, Eightcap, Xandeum, dan Phemex untuk memahami apa yang benar-benar diperlukan untuk mendapatkan listing top-tier hari ini, dan di mana keseimbangan kekuasaan terletak antara penjaga lama dan baru dari perdagangan kripto.

Konsensus di seluruh industri jelas, hari-hari saat listing proyek murni berdasarkan popularitas media sosial atau pra-penjualan sudah berakhir. Exchange lebih memprioritaskan substansi dibanding spekulasi, mencari kekuatan mendasar yang dapat bertahan dari siklus pasar dan tekanan regulasi.

Bagi Patrick Murphy, Managing Director untuk UK & EU di Eightcap, faktor paling kritis adalah bukti aktivitas yang nyata:

“Dari sudut pandang pasar, faktor paling kritis adalah bukti permintaan dan aktivitas yang nyata di antara pengguna sungguhan. Exchange seperti Binance dan Coinbase tidak hanya melakukan listing aset – mereka memfasilitasi likuiditas dan volume perdagangan yang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan dan keterlibatan pengguna mereka.”

Murphy menekankan bahwa untuk mendapatkan listing top-tier sekarang, proyek harus menunjukkan aktivitas perdagangan organik yang dapat diverifikasi dan adopsi, yang dibuktikan dengan metrik on-chain seperti pertumbuhan wallet, volume transaksi, dan kecepatan token. Selain itu, komunitas yang kuat, aktif, dan setia sangat penting, seperti halnya keselarasan dengan kerangka kepatuhan dan regulasi global.

Pandangan ini sangat dicerminkan oleh Monty C. M. Metzger, CEO & Founder dari LCX.com dan TOTO Total Tokenization, yang menegaskan bahwa platformnya sekarang mempertahankan standar yang sama seperti para raksasa industri:

“Mendapatkan listing di LCX hari ini memiliki tingkat prestise dan ketegasan yang sama seperti terdaftar di Coinbase atau Binance. Faktor paling penting yang harus ditunjukkan oleh sebuah proyek adalah substansi — bukan hanya momentum pasar. Exchange tidak lagi mengejar volume; mereka mengkurasi kredibilitas. Di LCX, kami mencari proyek yang dibangun untuk keberlanjutan jangka panjang, dengan tokenomik yang transparan, kerangka kepatuhan yang jelas, dan utilitas yang nyata.”

Penekanan pada substansi ini adalah landasan dari platform yang berfokus pada kepatuhan. Bitget, sebuah platform global terkemuka, menerapkan kriteria yang ketat untuk menyaring proyek-proyek spekulatif dan berumur pendek. COO mereka, Vugar Usi Zade, menekankan perlunya kekuatan yang dapat dibuktikan sebelum melakukan listing:

“Setiap proyek blockchain yang ingin mendaftarkan tokennya di platform harus melalui tinjauan hukum yang komprehensif untuk memverifikasi kualitas kode, keamanan, dan kepatuhan… Perhatian khusus akan diberikan pada tokenomik, termasuk analisis mendetail tentang suplai token, distribusi, dan utilitas, serta pengalaman dan kualifikasi tim pengembang.”

Singkatnya, kriteria listing baru berputar di sekitar tiga pilar utama: Utilitas Nyata, Daya Tarik On-Chain, dan Kesiapan Kepatuhan. Seperti yang Sebastien Gilquin, Kepala BD & Kemitraan di Trezor, catat, exchange mencari “Likuiditas, kesiapan kepatuhan, dan daya tarik on-chain yang kuat,” menambahkan: “itulah yang dicari oleh exchange sekarang, bukan hanya hype, karena Aster dengan Binance atau Apex untuk Bybit.” Fokus telah bergeser secara tegas dari potensial proyek ke kemampuan terbukti untuk mempertahankan pasar dan menavigasi lingkungan hukum yang kompleks.

Pertanyaan yang paling nostalgis bagi investor kripto lama adalah apakah ‘pump listing’ legendaris masih menjadi peristiwa yang bisa diandalkan. Jawaban yang luar biasa adalah tidak, meskipun listing besar tetap membawa validasi yang sangat kuat.

Monty C. M. Metzger dari LCX menggambarkan pergeseran ini dengan sempurna:

“Dampak dari listing di exchange besar tidaklah seperti dulu. Di siklus sebelumnya, listing baru bisa memicu lonjakan harga dalam semalam. Hari ini, pasar jauh lebih cerdas — dan investor fokus pada fundamental, bukan hanya FOMO. Listing di LCX, Binance, atau Coinbase masih memvalidasi sebuah proyek, tetapi nilai sebenarnya sekarang terletak pada kedalaman likuiditas, kepatuhan, dan kepercayaan jangka panjang. Hari-hari dari pump spekulatif memberikan jalan pada pasar yang lebih matang di mana utilitas dan regulasi mendorong permintaan.”

Pemahaman ini berakar pada perubahan mendasar dalam psikologi pasar. Vugar Usi Zade, COO dari Bitget, berargumen bahwa era listing yang menjamin reli harga besar-besaran dan meluas sudah berakhir karena pasar yang mendasari tidak memiliki katalis teknologi yang diperlukan. Baginya, pump memerlukan bukti inovasi:

“Saya tidak berpikir kita akan melihat pump besar itu, sayangnya, karena tidak ada alasan logis di baliknya,” ujar Usi Zade. “Belum ada kemajuan teknologi. Kami belum melihat hal besar apa pun keluar dari proyek-proyek. Mengapa harganya harus naik? Hanya karena sekarang adalah waktunya? Tidak.”

Pandangan ini menekankan realisasi penting di antara eksekutif exchange, volume listing harus diterjemahkan ke dalam pertumbuhan ekosistem yang berkelanjutan, bukan spekulasi jangka pendek.

Markus Levin, Co-Founder dari XYO, mencatat bahwa efek jangka pendek sekarang jauh lebih kecil:

“Efek jangka pendeknya sekarang lebih kecil karena pasar sudah matang. Listing masih meningkatkan visibilitas dan likuiditas, tetapi trader lebih berfokus pada data dan kurang spekulatif dibandingkan siklus sebelumnya. Yang paling penting hari ini adalah apa yang terjadi setelah listing: apakah sebuah proyek terus berinovasi dan apakah ekosistemnya terus tumbuh. Sebuah listing yang kuat hanyalah awal.”

Listing tetap menjadi pernyataan yang kuat, tetapi tidak lagi menjadi tujuan akhir. Sebaliknya, itu adalah tonggak penting yang memberikan akses ke modal yang lebih dalam dan lebih serius. Seperti yang diungkapkan Federico Variola, CEO dari Phemex, CEX harus memberikan penjelasan yang lebih transparan kepada pengguna untuk pilihan mereka, bergerak menjauh dari model transaksional:

“Masa depan tidak bisa hanya membayar untuk bermain. Harus terbukti untuk bermain. Listing harus berbasis merit, transparan, dan terikat pada penciptaan nilai nyata. Exchange harus memberi pengguna kejelasan tentang mengapa sebuah token layak untuk terdaftar, itulah cara kami membangun kepercayaan yang langgeng, bukan hanya hype jangka pendek.”

Bagaimana Pengawasan Mengubah Bentuk Listing

Bayang-bayang regulasi yang semakin berkembang sepertinya menjadi kekuatan paling berdampak yang mengubah proses listing. Regulator global, dipimpin oleh lembaga seperti SEC dan kerangka MiCA dari Uni Eropa, mendorong exchange untuk bertanggung jawab lebih terhadap token yang mereka listing, yang pada dasarnya memaksa mereka bertindak sebagai filter kepatuhan regulasi.

Kevin Lee, CBO dari Gate, menyoroti pengaruh besar dari hal ini, bahkan mengutip perubahan regulasi tertentu:

“Meskipun pengawasan regulasi meningkat, kami juga melihat regulator mengembangkan kerangka kerja yang lebih koheren dan konsisten antar yurisdiksi. Ini sebenarnya menguntungkan exchange global seperti Gate, karena kami bisa memanfaatkan proses kepatuhan yang sudah ada di berbagai wilayah.”

Lee menjelaskan bahwa Gate telah meningkatkan kerangka kepatuhannya untuk mengevaluasi proyek dalam tiga dimensi penting: kepatuhan regulasi di berbagai yurisdiksi, audit keamanan teknis, dan utilitas jangka panjang di luar perdagangan spekulatif. Akibatnya?

“Proyek tanpa jalur regulasi jelas atau fungsi utilitas semakin sering dikeluarkan lebih awal dalam proses tinjauan kami. Standar yang lebih tinggi ini sebenarnya bermanfaat bagi industri karena mengurangi eksposur ritel terhadap token spekulatif berisiko tinggi sambil mempertahankan akses ke inovasi yang sah.”

Lingkungan regulasi tidak hanya soal menghindari penalti, tetapi juga menjadi keuntungan kompetitif untuk exchange seperti LCX, yang secara proaktif membangun kepatuhan ke dalam penawaran layanan mereka. Monty C. M. Metzger memperjelas:

“Pengawasan regulasi menaikkan standar untuk listing. Proyek membutuhkan tokenomics yang transparan, tata kelola, dan kejelasan hukum. Di LCX, kami mengajukan white papers MiCA untuk berbagai proyek, menangani pendaftaran ESMA untuk penerimaan perdagangan, dan menawarkan ini sebagai bagian dari proses listing kami.”

Proses penilaian ekstensif Bitget dirancang untuk secara proaktif melindungi pengguna dengan fokus pada latar belakang keuangan dan etika sebuah proyek. Mereka memeriksa indikator risiko tinggi seperti Fully Diluted Valuation (FDV) yang tidak proporsional atau konsentrasi tim:

“Proyek yang ingin listing token di Bitget harus menjalani tinjauan legal dan teknis yang ketat untuk menilai kualitas kode, langkah-langkah keamanan, dan kepatuhan regulasi,” tegas Hon Ng, Chief Legal Officer Bitget.

Poin pentingnya adalah kesiapan regulasi merupakan komponen utama, yang tidak bisa ditawar, dari arsitektur proyek saat ini.

Kesiapan regulasi tidak lagi menjadi fitur tambahan, tetapi komponen utama yang tidak bisa dipisahkan dari arsitektur proyek.

CEX vs. DEX: Realitas yang Saling Melengkapi

Perdebatan abadi dalam dunia kripto berpusat pada apakah etos desentralisasi DEXs akhirnya akan menggantikan dominasi terpusat CEXs. Untuk proyek yang bertujuan mencapai aksesibilitas global, jawabannya saat ini adalah yang bernuansa, bahwa saat ini CEXs dan DEXs saling melengkapi, melayani peran yang berbeda tetapi sama-sama penting.

Kevin Lee dari Gate merangkum dinamika ini dengan sempurna:

“DEXs berfungsi sebagai inkubator penting untuk proyek tahap awal, menawarkan listing tanpa izin dan aksesibilitas global tanpa hambatan KYC. Namun, data kami menunjukkan bahwa listing CEX tetap penting untuk proyek dewasa yang mencari adopsi institusional dan likuiditas mainstream. Kenyataannya adalah saling melengkapi daripada bersaing – DEXs unggul dalam penemuan harga untuk token baru dengan peningkatan volume perdagangan 70 kali lipat yang biasanya diamati saat token DEX yang sukses bermigrasi ke platform terpusat.”

Peningkatan volume yang masif ini menyoroti peran tak tertandingi CEX dalam membawa modal global dan menyediakan kedalaman likuiditas yang diperlukan bagi pelaku institusi. Lee menegaskan perbedaan pada jenis klien:

“Untuk aksesibilitas global, DEX menyediakan jangkauan geografis yang penting, tetapi CEX menawarkan infrastruktur berkualitas institusi yang dibutuhkan oleh dana pensiun, kantor keluarga, dan perbendaharaan korporat. Seiring pertumbuhan dan kematangan industri ini, kami percaya pasar memiliki spektrum audiens yang luas yang mencari solusi CEX dan DEX, dan kami harus berada pada posisi untuk memenuhi keduanya.”

Griffin Ardern, Kepala BloFin Research and Options Desk, sependapat dengan pandangan ini, menempatkan listing CEX sebagai “pengakuan kredit” yang penting:

“DEXs dan mekanisme self-listing akan menjadi saluran penting untuk proyek masa depan mendapatkan pembiayaan pra-listing, tetapi mereka tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran CEX. Listing di CEX besar dan terkemuka (seperti Coinbase) dapat dipahami sebagai bentuk ‘pengakuan kredit,’ artinya proyek tersebut ‘terverifikasi.’ Self-listing tidak bisa mencapai ini, artinya investor harus mengambil risiko yang relatif lebih tinggi saat membeli token selama fase pra-listing.”

Lebih menekankan pentingnya CEXs dalam mengakses basis pasar yang kritis, Bernie Blume, Pendiri dan CEO Xandeum, menyoroti peran CEX sebagai saluran pelanggan:

“Listing di exchange besar masih memberikan akses pasar yang signifikan untuk proyek baru,” jelas Blume. “Mendapatkan listing adalah satu hal, tetapi membuat cukup gelombang di pasar untuk menghasilkan minat adalah hal lain. Exchange terpusat besar adalah organisasi yang dapat menghabiskan jutaan untuk membuat dan mempertahankan hubungan dengan calon pelanggan—sesuatu yang tidak mudah dilakukan oleh exchange terdesentralisasi. Oleh karena itu, basis pelanggan yang dimiliki exchange terpusat besar adalah aset utama mereka untuk proyek baru. Jika Anda bisa terdaftar di salah satu exchange terkemuka ini dengan akses ke pasar yang tepat, ini tetap merupakan aset besar untuk proyek baru tersebut.”

Sementara DEXs semakin populer dan memenuhi permintaan untuk self-custody, seperti yang didukung oleh Sebastien Gilquin dari Trezor (“pengguna ingin kontrol, bukan penjaga gerbang dan di sanalah Trezor akan berusaha dalam dinamika baru ini untuk kedaulatan dan kebebasan pribadi”) tetapi jalur menuju adopsi massal masih melewati pusat terpusat.

Markus Levin, Co-Founder XYO menyimpulkan dengan menyarankan bahwa proyek yang paling sukses akan memanfaatkan kedua dunia:

“DEXs berkembang pesat, tetapi saat ini CEXs masih menyediakan likuiditas penting dan aksesibilitas pengguna. Proyek yang paling sukses akan menggunakan keduanya. Listing CEX memberikan skala dan kejelasan pengguna, sementara DEXs menawarkan keterbukaan dan interoperabilitas. Seiring waktu, keseimbangan akan bergeser ke arah sistem yang terdesentralisasi, tetapi CEXs akan terus memainkan peran penting dalam menjembatani pasar tradisional dengan ekonomi kripto.”

Kesimpulan: Kredensial Baru dari Kredibilitas

Para penjaga gerbang kripto telah menyesuaikan standar mereka. Proses listing telah berevolusi dari kontes keindahan spekulatif menjadi audit uji tuntas yang ketat, didorong oleh tuntutan regulasi dan kebutuhan akan utilitas yang dapat dibuktikan.

Mendapatkan listing kelas atas hari ini bukan lagi soal membeli visibilitas, melainkan lebih tentang mendapatkan kredibilitas. Proyek harus menunjukkan adopsi di dunia nyata, metrik on-chain yang kuat, dan pendekatan proaktif terhadap kepatuhan regulasi. Sementara Decentralized Exchange penting untuk inovasi dan penemuan harga awal, Centralized Exchange tetap menjadi jembatan penting untuk modal institusional dan likuiditas pasar massal.

Listing bukan lagi tujuan akhir. Ini adalah titik pemeriksaan yang sangat diatur untuk memverifikasi kelayakan sebuah proyek di panggung keuangan global. Masa depan permainan listing milik mereka yang patuh, kredibel, dan terbukti.

Top CEO Peringatkan Pasar Overvalued saat Bitcoin Melemah Terhadap S&P 500 | US Crypto News

4 November 2025 at 21:19

Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing—ringkasan penting Anda tentang perkembangan paling krusial dalam dunia kripto untuk hari ini.

Ambil secangkir kopi sambil pasar bergerak dengan sinyal yang campur aduk. Nama-nama besar di Wall Street memperingatkan bahwa saham terlihat terlalu besar, sementara momentum Bitcoin terhadap indeks utama memudar, membuat investor bertanya-tanya apakah pengaturan ulang yang tenang sudah dimulai.

Berita Kripto Hari Ini: Wall Street Melihat Valuasi “Penuh, Tidak Murah” Saat Koreksi 10–15% Mengintai

Nama-nama besar di Wall Street memperingatkan pasar yang terlalu panas. Bloomberg melaporkan bahwa David Solomon dari Goldman Sachs, Ted Pick dari Morgan Stanley, dan Ken Griffin dari Citadel semuanya mengharapkan koreksi ekuitas 10–15% dalam 12–24 bulan ke depan. Menurut mereka, ini akan menjadi penyesuaian yang “sehat” setelah reli yang berkepanjangan.

CEO Capital Group, Mike Gitlin, menyampaikan nada serupa. Dia mengatakan bahwa meskipun laba perusahaan tetap kuat, valuasi telah mencapai wilayah “penuh, bukan murah”.

“Yang menantang adalah valuasinya,” ujar dia di sebuah pertemuan keuangan di Hong Kong yang diselenggarakan oleh Otoritas Moneter kota tersebut. laporan

Gitlin mencatat bahwa S&P 500 saat ini diperdagangkan pada 23 kali pendapatan masa depan, jauh di atas rata-rata 5 tahunnya sebesar 20x. Dia mengatakan hal ini menunjukkan bahwa premi risiko telah menyusut meskipun ketidakpastian kebijakan tetap ada.

Gitlin menambahkan bahwa sebagian besar investor setuju bahwa pasar berada “antara wajar dan penuh,” namun sedikit yang akan mengatakan bahwa itu “antara murah dan wajar.” Spread kredit menunjukkan pola yang sama, dengan kekuatan harga, namun hanya menawarkan sedikit bantalan terhadap kejutan.

Wall Street Top CEOs on Valuations.
Para CEO Teratas Wall Street Tentang Valuasi.

Aset Kripto Mencerminkan Ekonomi Makro: Bitcoin Melemah Terhadap S&P 500

Kewaspadaan di Wall Street juga dirasakan di pasar kripto, di mana kelemahan relatif Bitcoin terhadap S&P 500 (BTC/SPX) menarik perbandingan dengan perilaku akhir siklus sebelumnya.

Analis kripto Brett mencatat bahwa BTC/SPX mencetak candle ketiga berturut-turut di bawah rata-rata pergerakan sederhana 50 minggu, level yang secara historis mendukung aset selama reli bullish.

“Pada siklus sebelumnya, Bitcoin mulai menunjukkan kelemahan terhadap SPX mendekati akhir siklus,” kata dia katanya, memperingatkan bahwa kehilangan level ini bisa menandakan rotasi risiko-off yang lebih luas.

Brett juga mengamati bahwa dalam tiga siklus terakhir, ketika Bitcoin mencapai puncaknya, S&P 500 memasuki fase pergerakan 750–850 hari yang berkepanjangan, sering kali menguji kembali harga sebelum puncaknya sebelum melanjutkan tren naiknya. Jika sejarah berulang, pasar ekuitas mungkin mendekati titik belok yang serupa.

Sementara itu, CEO Bitwise Hunter Horsley menyarankan bahwa ekspektasi pasar bearish 2026 mungkin telah “menarik ke depan” sebagian besar risiko penurunan.

“Bagaimana jika kita sebenarnya telah berada di pasar bearish untuk sebagian besar tahun ini? Hal-hal yang lebih gila telah terjadi. Pasar sedang berubah,” posed dia mempertanyakan.

Seiring dengan ekuitas yang mendekati valuasi rekor dan momentum Bitcoin yang goyah terhadap indeks tradisional, kedua pasar nampaknya mendekati fase normalisasi harga daripada kehancuran.

Berdasarkan proyeksi CEO teratas, nada Wall Street bersifat hati-hati namun tidak panik. Ini menunjukkan bahwa sementara selera risiko tetap tinggi, investor mungkin akan segera lebih memilih fundamental daripada euforia.

Chart of the Day

Bitcoin vs S&P 500 | Sumber: TradingView

Byte-Sized Alpha

Berikut adalah ringkasan berita kripto AS lainnya yang perlu diikuti hari ini:

Tinjauan Awal Pasar Saham Aset Kripto

PerusahaanPada Penutupan 3 NovemberPratinjau Pre-Market
Strategi (MSTR)US$264,67US$257,25 (-2,80%)
Coinbase (COIN)US$330,42US$319,75 (-3,23%)
Galaxy Digital Holdings (GLXY)US$34,88US$33,22 (-4,76%)
MARA Holdings (MARA)US$17,81US$17,44 (-2,08%)
Riot Platforms (RIOT)US$20,72US$20,00 (-3,47%)
Core Scientific (CORZ)US$22,90US$22,11 (-3,45%)
Perlombaan pembukaan pasar ekuitas kripto: Google Finance

Received — 4 November 2025 Crypto News & Update

Prediksi Harga Solana: $417 Juta Mengalir ke ETF Bitwise Baru, Apakah Wall Street Bertaruh Besar Pada SOL?

4 November 2025 at 10:56

Prediksi harga Solana sedang sangat bullish setelah Wall Street mengucurkan dana $417 juta untuk ETF Staking SOL Bitwise yang baru. Hal tersebut turut memengaruhi sentimen investor, yang sebagian di antaranya sangat optimis SOL dapat meroket hingga menyentuh level $1.000.

Sementara itu, Solana (SOL) masih menunggu persetujuan untuk ETF spotnya sendiri. Dengan aliran dana masuk ke BSOL, ini mengindikasikan bahwa ada permintaan terpendam terhadap ETF Solana spot yang siap meledak segera setelah persetujuan.

Wall Street Perluas Eksposur Terhadap Solana (SOL)

Wall Street saat ini terus memperluas eksposurnya terhadap Solana, dengan komitmen sebesar $417 juta untuk ETF Staking SOL Bitwise yang baru. Hal ini telah memperkuat keyakinan terhadap prediksi harga Solana yang bullish dalam jangka pendek.

Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyoroti debut kuat altcoin tersebut, mencatat bahwa BSOL memimpin arus masuk untuk minggu ini di seluruh ETP, bahkan mengungguli ETF spot berbasis Bitcoin dan Ethereum.

What a week for $BSOL, besides the big volume, it led all crypto ETPs by a country mile in weekly flows with +$417m ($IBIT had a rare off week, it'll be back). It also ranked it 16th in overall flows for the week. Big time debut. pic.twitter.com/HpKUTdq1J5

— Eric Balchunas (@EricBalchunas) November 1, 2025

BSOL menawarkan titik akses baru bagi investor AS untuk mendapatkan akses teratur ke imbal hasil staking SOL, fitur yang sebelumnya hanya tersedia bagi investor on-chain. Hal ini secara efektif membuka pintu bagi jutaan dolar modal institusional baru yang masuk ke ekosistem Solana.

Dengan SOL yang masih menunggu persetujuan ETF spotnya sendiri, kesuksesan BSOL menjadi pertanda bahwa permintaan berskala besar masih terpendam dan siap untuk masuk.

Grayscale Investments memperkirakan ETP Solana dapat menguasai 5% dari semua token SOL dalam dua tahun, mewakili nilai lebih dari $5 miliar dengan harga saat ini. Momentum institusional yang nyata kini mengalir ke Solana, dan hal tersebut dimulai di Wall Street.

Prediksi Harga Solana: Wall Street Berpotensi Memicu Reli Besar Berikutnya

Dengan konsensus di antara analis yang memperkirakan persetujuan ETF Solana spot pada bulan ini, permintaan institusional yang tertahan dapat memicu pelarian dari kanal naik selama tujuh bulan.

Salah satu dari daftar altcoin terbaik ini menguji konvergensi kuat di antara level support dan potensi setiap peluncuran, dengan batas bawah kanal bertemu dengan zona permintaan historis di $175. Zona ini juga membentuk segitiga menurun, kini mendekati puncaknya, menciptakan momen kritis untuk pergerakan harga November.

SOL USDT - Prediksi harga Solana

Indikator momentum tetap campuran. Histogram MACD telah melintasi di bawah garis sinyal, sinyal awal tren turun yang khas, sementara RSI berada dekat dengan level terendah historis di sekitar 33, yang menunjukkan ruang penurunan terbatas.

Kehilangan level $175 dapat membuka pintu untuk penurunan 30% ke $120, tetapi mempertahankan level tersebut mungkin akan mempersiapkan SOL untuk berupaya mencatat breakout berikutnya.

Level $300 tetap menjadi ambang terobosan kunci. Apabila resistensi tersebut berhasil dibalik menjadi support, hal itu dapat menandai awal tren naik baru, menargetkan harga $500 dan potensi keuntungan mencapai 185%.

Namun, dengan Solana yang masuk ke neraca korporasi dan eksposur institusional yang semakin dalam melalui ETF spot, prediksi harga Solana menjadi semakin bullish. SOL diprediksi mencatat reli panjang hingga 470% untuk mendorong harga SOL ke $1.000.

PEPENODE: Cara Cerdas untuk Mendapatkan Keuntungan Pada Kondisi Pasar Apapun

Dengan strategi penghasilan pasif seperti staking ETF yang semakin populer, investor mencari cara lain untuk tetap mendapatkan penghasilan bahkan ketika pasar stagnan. Salah satu cara terbaik untuk merealisasikannya adalah melalui PEPENODE (PEPENODE), sebuah platform mine-to-earn sederhana yang menawarkan potensi penghasilan dari permainan penambangan kripto virtual.

Prosesnya sangat sederhana, beli token $PEPENODE, gunakan token tersebut untuk membeli node penambangan, bangun ruang server Anda, lalu bersiap untuk menambang. Mekanisme penambangan virtual ini tidak membutuhkan perangkat keras mahal seperti penambangan kripto tradisional.

Di samping itu, tidak diperlukan keahlian teknis untuk melakukannya, membuat PEPENODE sangat ramah untuk semua tingkat pengguna. Melalui penambangan kripto virtual ini, pengguna dapat memperoleh imbalan dalam bentuk token $PEPENODE, $PEPE, $FARTCOIN, dan meme crypto populer lainnya.

Inti dari penambangan kripto PEPENODE adalah node digital. Setiap node memiliki kemampuan berbeda, pengguna perlu mencari kombinasi node terbaik untuk menghasilkan hasil penambangan terbesar.

Setiap pengguna akan berlomba untuk menghasilkan hadiah terbesar, berpacu dalam papan peringkat, dan mendapatkan hadiah tambahan bagi pengguna yang sukses memuncaki papan peringkat.

PEPENODE saat ini masih dalam masa presale, sehingga investor yang tertarik membeli token $PEPENODE dapat melakukannya di situs resmi PEPENODE.

Harga Diskon Token PEPENODE Selama Periode Presale

Periode presale PEPENODE yang saat ini sedang berlangsung membuka kesempatan bagi para investor untuk membeli token $PEPENODE dengan harga diskon. Harga $PEPENODE saat ini hanya $0,0011317 atau setara Rp18,93 (kurs 1 USD = Rp16.726), jauh dari target harga listing proyek.

PEPENODE - Prediksi harga Solana

Artinya, dengan potensi PEPENODE untuk menjadi koin yang akan listing di Binance, investor presale berpeluang untuk mendapatkan pengembalian signifikan. Seperti diketahui, pencatatan di bursa-bursa terbesar kerap mendorong harga token baru naik dengan tajam.

Prediksi harga PEPENODE dengan platform inovatifnya juga sangat bullish, yang diperkirakan dapat mencatatkan pertumbuhan hingga 100x lipat.

Lebih menarik lagi, investor presale PEPENODE juga dapat memperoleh penghasilan pasif dari mekanisme staking. PEPENODE menawarkan imbalan staking mencapai 630% APY bagi investor yang bersedia untuk mengunci token milik mereka.

Dapatkan panduan lengkap membeli token $PEPENODE dengan membaca artikel kami tentang cara beli PEPENODE.

Beli PEPENODE di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Solana: $417 Juta Mengalir ke ETF Bitwise Baru, Apakah Wall Street Bertaruh Besar Pada SOL? appeared first on Cryptonews Indonesia.

❌