Normal view

Received — 19 December 2025 BeInCrypto Indonesia

Gugatan hukum US$4 miliar klaim Jump Trading bantu rekayasa kejatuhan Terraform

19 December 2025 at 15:02

Administrator yang mengawasi likuidasi Terraform Labs telah mengajukan gugatan senilai US$4 miliar terhadap perusahaan high-frequency trading Jump Trading. Mereka menuduh market maker itu diam-diam memanipulasi harga dan berkontribusi pada runtuhnya ekosistem kripto Do Kwon yang dulunya sangat dominan.

Gugatan ini muncul kurang dari satu minggu setelah hakim menjatuhkan hukuman kepada Do Kwon berupa 15 tahun penjara federal karena melakukan penipuan kripto senilai US$40 miliar.

Terraform Labs Estate Minta US$4 Miliar dari Jump Trading

Dalam gugatan itu, Jump Trading, co-founder William DiSomma, dan mantan kepala divisi kripto Jump, Kanav Kariya, turut disebutkan. Mereka diduga memperoleh keuntungan secara tidak sah yang terkait dengan gagalnya TerraUSD (UST).

Mengutip dokumen pengadilan, The Wall Street Journal melaporkan bahwa pihak estate Terraform Labs mengklaim Jump melakukan intervensi trading secara besar-besaran dan tidak diungkapkan demi menjaga harga UST tetap stabil saat beberapa kali mengalami depegging pada 2021 dan 2022.

Alih-alih menstabilkan sistem, administrator berpendapat bahwa aksi tersebut justru menciptakan ilusi kepercayaan pasar. Pada akhirnya, hal itu menyembunyikan kelemahan struktural yang membuat kehancuran Terra menjadi semakin parah.

Poin utama dalam gugatan ini adalah tuduhan bahwa Jump secara agresif membeli UST setiap kali stablecoin algoritmik tersebut turun di bawah patokan US$1. Pembelian ini diduga menciptakan permintaan secara artificial dan menyesatkan pelaku pasar agar percaya bahwa mekanisme peg bekerja sebagaimana mestinya.

Pihak estate menegaskan bahwa Jump tidak bertindak sebagai penyedia likuiditas yang netral. Sebaliknya, Jump memanfaatkan posisi pasar serta pengetahuan internalnya untuk meraup keuntungan dari volatilitas yang mereka kelola.

Dalam dokumen pengajuan, Jump disebut meraup sekitar US$1 miliar lewat strategi ini, dengan memanfaatkan pengaturan token khusus dan keuntungan trading. Sementara itu, investor ritel tetap tidak mengetahui adanya dukungan di belakang layar ini.

Saat Terra akhirnya kolaps pada Mei 2022 dan mengakibatkan kerugian hingga sekitar US$40 miliar di UST dan LUNA, gugatan tersebut menyatakan bahwa ilusi stabilitas di awal justru memperparah kerusakan.

Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya Jump Trading dikaitkan dengan tuduhan manipulasi. Pada Oktober 2024, pengembang game FractureLabs juga menggugat Jump Trading atas dugaan manipulasi kripto.

“Jump then systematically liquidated its DIO holdings, generating millions of dollars in revenue for itself,” Bloomberg reported, citing an excerpt in the lawsuit.

Vonis Do Kwon Sorot Lagi Kekuatan Pasar Jump Trading

Tindakan hukum ini muncul di tengah maraknya pemberitaan baru soal runtuhnya Terra. Ini mengikuti vonis terbaru untuk Do Kwon, 15 tahun penjara atas kasus penipuan terkait proyek tersebut.

Beberapa hari setelah keputusan itu, sejumlah pengamat pasar secara terbuka berspekulasi bahwa ada pemain institusional lain yang mungkin juga akan menghadapi tuntutan hukum, dengan Whale Calls menyinggung nama Jump Trading.

When jump trading ? https://t.co/yowAZA1DAw

— WhaleCalls (@whalecalls) December 11, 2025

Selain tuduhan utama, kasus ini juga menyoroti kemampuan teknologi Jump Trading yang luar biasa canggih.

Keunggulan Teknologi Jump Trading dan Perannya dalam Gugatan Hukum

Jump secara luas dikenal sebagai salah satu perusahaan high-frequency trading paling canggih di dunia. Sejumlah laporan industri menunjukkan bahwa Jump rela mengeluarkan biaya sangat besar demi mendapatkan keunggulan selisih waktu, termasuk membeli menara microwave eks milik NATO agar transmisi perdagangan lintas Atlantik bisa lebih cepat beberapa milidetik.

Pada 2018, Jump juga bekerja sama dengan perusahaan seperti Citadel untuk membangun kabel fiber-optik bawah laut “Go West”, menghubungkan Chicago dan Tokyo agar akses ke pasar Futures global menjadi lebih cepat.

Menurut ulasan dari Colin Wu, kemampuan Jump dalam mengolah data quote berada di level yang jauh berbeda dibanding para pesaing lain. Hal ini menunjukkan kekuatan asimetris yang bisa dimiliki perusahaan trading besar di pasar konvensional maupun kripto.

Keunggulan teknologi itu kini ikut menjadi bagian dari konteks luas gugatan ini. Meski tidak ada tuduhan penggunaan infrastruktur ilegal, dalam gugatan disebutkan bahwa skala dan kecanggihan Jump sukses memperbesar dampak transaksinya pada UST. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan soal keadilan, transparansi, dan integritas pasar.

Jika gugatan ini berhasil, dampaknya bisa sangat luas. Putusan yang memenangkan estate Terraform Labs bisa memperjelas batas legal antara aktivitas market making yang sah dan manipulasi di pasar kripto, sehingga dapat mengubah cara perusahaan trading besar beroperasi.

Kasus ini juga bisa berujung pada hukuman finansial besar, di mana dana yang dipulihkan kemungkinan akan dipakai untuk mengganti kerugian kreditur dan korban kolapsnya Terra.

Jump Trading belum memberikan komentar publik terkait gugatan ini pada waktu publikasi, tapi mereka diperkirakan akan memberikan pembelaan keras.

Seiring proses pengumpulan bukti berjalan, kasus ini mungkin bisa memberikan gambaran langka soal mekanisme pasar maker di industri kripto yang selama ini tertutup. Lebih jauh dari itu, kasus ini juga berpotensi menjadi tonggak bagi industri dalam menegakkan akuntabilitas.

BOJ Naikkan Suku Bunga ke 0,75%, tapi Bitcoin Tetap Stabil—Apakah Ketengan Aset Kripto Ini Menjadi Peringatan atau Peluang?

19 December 2025 at 14:36

Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 0,75% pada 19 Desember. Ini adalah level tertinggi dalam hampir 30 tahun dan menegaskan langkah bertahap Jepang keluar dari kebijakan moneter ultra-longgar.

Meski terjadi perubahan bersejarah dan adanya peringatan soal potensi pengetatan likuiditas global, Bitcoin tetap tenang dan hanya naik kurang dari 1%, lalu bertahan di kisaran US$87.000.

BOJ Naikkan Suku Bunga Lagi Sebesar 25 Basis Poin – Kenapa Bitcoin Masih Stabil?

Reaksi yang datar ini bertolak belakang dengan sejarah. Siklus kenaikan suku bunga BOJ sebelumnya seringkali bertepatan dengan aksi jual tajam di pasar kripto, terutama saat yen carry trade terurai dan likuiditas global menyusut.

THE BANK OF JAPAN MIGHT BE BITCOIN’S BIGGEST ENEMY

Japan holds the most US debt.
Every time they hike, Bitcoin bleeds:

March 2024: -23%
July 2024: -30%
Jan 2025: -31%

Next hike: Dec 19
Next move: loading…

If the pattern repeats, $70K is in play. pic.twitter.com/R5916R702I

— Merlijn The Trader (@MerlijnTrader) December 14, 2025

Kali ini, para trader nampaknya tidak khawatir, menandakan bahwa pasar sudah sepenuhnya mengantisipasi langkah ini jauh sebelum pengumuman. Sebagian besar pelaku pasar memang memperkirakan keputusan ini.

BOJ Interest Rate Probabilities
Probabilitas Suku Bunga BOJ | Sumber: Polymarket

Kenaikan suku bunga di Jepang ini menjadi tanda simbolis berakhirnya puluhan tahun suku bunga mendekati nol yang menjadikan yen sebagai dasar di pasar pendanaan global. Biaya pinjaman yen yang murah selama ini mendukung penggunaan leverage di saham, obligasi, dan aset kripto.

Seiring yield Jepang naik dan gap dengan suku bunga global jadi makin kecil, carry trade tersebut jadi kurang menarik sehingga berpotensi memaksa investor melepas posisi berisiko. Tapi, respons tenang Bitcoin menunjukkan pasar memang sudah siap menghadapi situasi ini.

Bitcoin (BTC) Price Performance
Performa Harga Bitcoin (BTC) | Sumber: BeInCrypto

Menurut analis, fokus utama sebenarnya bukan pada kenaikan suku bunganya saja, tapi justru pada langkah-langkah berikutnya.

“Markets are pricing in a near-certain 25 basis point hike, marking the highest Japanese policy rate in about 30 years. While the hike itself is largely anticipated, the real focus is on Governor Ueda’s forward guidance during the press conference—signals of future hikes could amplify effects,” tulis analis Marty Party.

Panduan ke depan dari BOJ ini bisa sangat penting. BOJ mengisyaratkan bahwa mereka siap kembali menaikkan suku bunga, bahkan bisa ke 1% atau lebih pada akhir 2026 jika ada pertumbuhan upah dan inflasi yang terus berlanjut.

Suku bunga acuan BOJ naik dari mendekati 0% jadi 0,75% pada Desember 2025, akhiri puluhan tahun kebijakan ultra-longgar | Sumber: Wise Advice via X

Perkembangan ini tetap memberi tekanan pada aset berisiko, walaupun langkah awal dari BOJ tidak memicu volatilitas besar.

Bitcoin Tetap Kuat, sementara Altcoin Menghadapi Tekanan Likuiditas yang Berkepanjangan

Para analis berpendapat bahwa ketahanan Bitcoin bisa jadi sinyal bullish. Blueblock menunjukkan pola historis dan menyoroti perbedaan reaksi kali ini.

“The BOJ just hiked rates to 0.75%, ending decades of ultra-loose policy and narrowing the gap with global yields. History shows that every prior tightening has triggered 20–30% Bitcoin drops as yen carry trades unwind and liquidity tightens. Yet with the hike fully priced in and BTC holding around $85k–$87k, this could be the dip buyers have been waiting for,” tulis analis tersebut.

Nampaknya, tidak semua segmen pasar kripto akan seberuntung Bitcoin. Altcoin, yang biasanya lebih sensitif terhadap perubahan likuiditas, tetap rentan jika BOJ mempercepat pengetatan kebijakan.

Prospek suku bunga tinggi hingga 2026 menandakan tantangan berat yang berlangsung lama, bukan sekadar tekanan sementara.

BOJ’s December 2025 policy decision raised rates to 0.75% with guidance for further tightening
Keputusan kebijakan BOJ di Desember 2025 menaikkan suku bunga ke 0,75% disertai panduan untuk pengetatan lebih lanjut | Sumber: Money Ape on X

“BOJ signals it is ready to hike further, potentially 1% or higher by late 2026, depending on wage growth and sustained inflation. NO MERCY FOR ALTCOINS,” komentar Money Ape.

Stabilitas Bitcoin mencerminkan pasar yang sudah punya banyak waktu untuk bersiap atas keputusan BOJ. Apakah ketahanan itu bisa bertahan, lebih bergantung pada seberapa agresif Jepang akan melanjutkan kebijakan pengetatan setelah kenaikan Desember itu, bukan hanya pada kenaikannya saja. Selain itu, adaptasi likuiditas global terhadap berakhirnya salah satu kebijakan penyangga moneter terlama juga akan sangat menentukan.

Rp53 Triliun Opsi Kripto Kedaluwarsa Hari Ini, Apa Efeknya ke Pasar?

19 December 2025 at 14:20

Lebih dari US$3,16 miliar (sekitar Rp52,92 triliun) opsi Bitcoin dan Ethereum akan kedaluwarsa pada Jumat pukul 08.00 UTC (15.00 WIB) di Deribit. Peristiwa ini menjadi penyelesaian derivatif besar terakhir sebelum libur Natal.

Dengan likuiditas pasar yang cenderung menipis menjelang musim liburan dan posisi trader yang terkonsentrasi di sekitar level harga krusial, pelaku pasar terlihat memilih bersikap defensif sambil menunggu katalis yang lebih jelas sebelum mengambil posisi arah tertentu.

Apa yang Bisa Trader Antisipasi saat Opsi Bitcoin US$3 Miliar Kedaluwarsa?

Bitcoin menyumbang porsi terbesar dari total kedaluwarsa hari ini, dengan nilai nosional sekitar US$2,69 miliar (sekitar Rp45 triliun). Pada waktu publikasi, BTC diperdagangkan di US$87.194, naik 0,54% dalam 24 jam terakhir.

Level maximum pain untuk opsi Bitcoin berada di US$88.000, menempatkan harga spot tipis di bawah harga strike tersebut. Maximum pain merupakan titik di mana jumlah kontrak opsi yang berakhir tanpa nilai berada pada level tertinggi.

Sementara itu, data open interest menunjukkan sikap pasar yang relatif seimbang namun condong defensif. Open interest call Bitcoin tercatat 17.506 kontrak, sementara put mencapai 13.309 kontrak, menghasilkan total 30.815 kontrak dengan rasio put-to-call 0,76.

Expiring Bitcoin Options
Opsi Bitcoin yang Segera Kedaluwarsa | Sumber: Deribit

Meskipun opsi call masih unggul secara jumlah, konsentrasi posisi di sekitar US$88.000 membatasi ruang naik kecuali harga spot mampu menembus level tersebut secara meyakinkan. Analis Deribit menyoroti kondisi ini dalam pembaruan pasar mereka:

“Open interest BTC terkonsentrasi di sekitar 88K, dengan posisi put sedikit lebih berat, mengarah pada kedaluwarsa yang relatif terkendali kecuali harga spot keluar dari kisaran,” tulis Deribit.

Pernyataan tersebut memperkuat pandangan bahwa Bitcoin berpotensi tetap bergerak sideways hingga proses penyelesaian kontrak selesai, terutama di tengah kehati-hatian pra-liburan.

Lebih dari US$470 Juta Opsi Ethereum Kedaluwarsa Hari Ini

Ethereum menghadirkan dinamika yang berbeda. Sekitar US$473 juta (sekitar Rp7,9 triliun) opsi ETH akan kedaluwarsa hari ini. Pada waktu publikasi, ETH diperdagangkan di US$2.928, naik 3,37% dalam 24 jam terakhir.

Level maximum pain Ethereum berada di US$3.100, membuat harga spot saat ini berada cukup jauh di bawah strike utama tersebut.

Struktur open interest ETH juga terlihat lebih seimbang, dengan 78.524 kontrak call berhadapan dengan 83.547 kontrak put, menghasilkan rasio put-to-call 1,06 dan total 162.071 kontrak.

Expiring Ethereum Options
Opsi Ethereum yang Segera Kedaluwarsa | Sumber: Deribit

Tidak seperti Bitcoin, posisi opsi Ethereum tersebar di rentang strike yang lebih luas. Ini mencerminkan ketidakpastian arah jangka pendek yang lebih besar.

“Positioning ETH lebih terdistribusi di berbagai strike, dengan minat bullish yang terlihat di atas 3,4K. Ini menjaga kemungkinan pergerakan harga yang lebih besar jika volatilitas kembali meningkat,” terang analis Deribit.

Para analis menambahkan bahwa struktur posisi ini mendorong sikap menunggu hingga penyelesaian kontrak pada 08.00 UTC (15.00 WIB), alih-alih memaksakan arah pasar tanpa katalis yang jelas.

Fokus Mulai Bergeser ke Akhir Desember dan Awal 2026

Di luar kedaluwarsa hari ini, perhatian pasar mulai tertuju ke kontrak 26 Desember dan awal 2026.

“Open interest put 85K untuk 26 Desember kini sekitar 15.000 kontrak (nosional US$1,25 miliar) di Deribit. Bear dan FUD saat ini menguasai posisi ATM di 86K,” catat Deribit Insights.

Pada saat yang sama, taruhan kenaikan jangka pendek nampak lebih terbatas. Analis mencatat, “Condor call di atas 100K untuk 26 Desember senilai US$1,75 miliar kini terasa sebagai taruhan yang cukup jauh.”

Meski demikian, perspektif jangka panjang masih menunjukkan bias konstruktif. Arus posisi terbaru tetap mengindikasikan ekspektasi bullish menuju 2026, menandakan bahwa kehati-hatian jangka pendek tidak sepenuhnya menghapus optimisme struktural.

Menjelang kedaluwarsa opsi terakhir sebelum Natal, Bitcoin dan Ethereum tampak terjebak di antara kehati-hatian jangka pendek dan ekspektasi bullish jangka panjang. Arah berikutnya masih belum terkonfirmasi.

Trader dan investor berpotensi menghadapi volatilitas tambahan, yang dapat diperparah oleh keputusan suku bunga Bank of Japan (BOJ). Namun, pasar biasanya kembali menemukan keseimbangan setelah pelaku menyesuaikan posisi dengan kondisi makro dan likuiditas terbaru.

Bagaimana pendapat Anda tentang opsi BTC dan ETH yang kedaluwarsa ini dan efeknya ke pasar? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Ethereum Turun, BitMine Tertekan, tapi Tom Lee dan Ark Tetap Beli | Berita Kripto AS

18 December 2025 at 23:08

Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing—rangkuman penting untuk perkembangan utama dunia aset kripto hari ini.

Siapkan kopi Anda, karena strategi Ethereum berani dari BitMine kembali jadi sorotan, saat tekanan pasar meningkat dan investor makin khawatir. Kerugian makin menumpuk, harga saham menurun, tapi pembeli berpengaruh diam-diam masuk, menciptakan kondisi klasik kripto antara keyakinan dan kehati-hatian.

Berita Aset Kripto Hari Ini: Kerugian di BitMine Meningkat, tapi Tom Lee dan Ark Tetap Percaya pada Ethereum

Strategi treasury Ethereum yang agresif dari BitMine kembali mendapat sorotan, karena kerugian belum terealisasi yang terus berlanjut membebani sentimen investor dan harga sahamnya pun terus turun.

Saham BitMine (BMNR), yang dikenal luas sebagai perusahaan treasury Ethereum terbesar di dunia, anjlok tajam dalam beberapa sesi terakhir. Sahamnya ditutup pada hari Rabu di level US$29,32, turun 6,59% dalam sehari dan sekitar 24% selama lima hari terakhir,

BitMine (BMNR) Stock Performance
Performa Saham BitMine (BMNR) | Sumber: Google Finance

Hal ini mencerminkan kecemasan pasar terhadap kelemahan pasar secara luas sekaligus kerugian belum terealisasi BitMine atas kepemilikan ETH mereka.

Meskipun kekhawatiran meningkat terkait potensi penurunan, beberapa bull paling berpengaruh di dunia kripto justru menambah posisi mereka. Kondisi ini menyoroti perbedaan pandangan yang makin lebar soal peran Ethereum di strategi treasury institusi.

Meski terjadi penurunan, Ketua BitMine Tom Lee nampak tetap tenang. Data on-chain yang dicatat Arkham Intelligence memperlihatkan bahwa Lee terus mengakumulasi Ethereum dalam jumlah besar.

“Tom Lee just bought another $140 million ETH. Two fresh wallets just received $140.58 million ETH from FalconX. Their acquisition behavior matches BitMine’s prior purchase patterns. Tom Lee continues to buy the dip,” tulis Arkham.

Aksi ini kembali menegaskan keyakinan lama BitMine bahwa Ethereum masih undervalued secara struktural dan berpotensi diuntungkan dari kejelasan regulasi, adopsi institusi, dan ekspansi kasus penggunaan on-chain. Walaupun, pergerakan harga jangka pendek menggambarkan cerita yang berbeda.

Ark Invest dari Cathie Wood juga menunjukkan keyakinan. Berdasarkan laporan transaksi, Ark telah membeli saham BitMine senilai US$10,56 juta pada hari Rabu melalui tiga exchange-traded fund mereka.

🚨ARK BUYS MORE CRYPTO STOCKS!

Ark Invest bought $10.56M of BitMine, $5.9M of Coinbase, and $8.85M of Bullish on Wednesday.

Cathie Wood says a “real break” in inflation is coming in 2026. pic.twitter.com/lW8AWfuISC

— Coin Bureau (@coinbureau) December 18, 2025

Pembelian ini mengikuti tambahan pembelian senilai US$17 juta di awal minggu, sehingga total akumulasi terbaru Ark mendekati US$28 juta.

Ark Perluas Eksposur Saham Aset Kripto Sementara Strategi Treasury Terpecah

Aksi beli Ark tidak hanya di BitMine saja. Perusahaan ini juga menambah saham Coinbase senilai US$5,9 juta dan membeli Bullish senilai US$8,85 juta, memperkuat eksposur ke aset ekuitas kripto yang secara umum sedang menurun. Pada hari Rabu, saham Coinbase turun 3,33% ke US$244,19, sementara Bullish turun 1,89% ke US$42,15.

Coinbase (COIN) Stock Performance
Performa Saham Coinbase (COIN) | Sumber: Google Finance

Langkah-langkah ini mencerminkan pandangan makro yang lebih luas dari Wood. CEO Ark Invest, Cathie Wood, berulang kali menyatakan bahwa penurunan inflasi dan perbaikan likuiditas bisa menjadi fondasi untuk reli kripto berikutnya.

Pihak manajemen BitMine juga sejalan dengan sikap optimistis ini. Perusahaan tetap rutin membeli Ether setiap minggu selama periode penurunan, di mana Lee pernah menyatakan bahwa perubahan regulasi dan kebijakan di Washington serta meningkatnya minat institusi berarti “hari-hari terbaik bagi kripto” masih di depan.

Meski begitu, tidak semua pihak sependapat. Analis Samson Mow mengambil langkah sebaliknya dan memutuskan keluar total dari eksposur Ethereum.

“I’ve decided to liquidate all BitMine Ethereum holdings and pivot to a Bitcoin-only treasury strategy,” tulis Mow.

Keputusan Mow menyoroti perpecahan filosofi dalam manajemen treasury kripto: apakah diversifikasi ke Ethereum adalah langkah strategis atau malah menjadi risiko yang tidak perlu.

Bagi BitMine, perdebatan ini kini bukan hanya teori belaka; selama kerugian belum terealisasi terus terjadi, keyakinan Lee dan Ark belum tentu membuahkan hasil dalam waktu dekat—kecuali situasi pasar benar-benar berbalik. Di sisi lain, volatilitas Ethereum terus menguji kesabaran institusi.

Chart of the Day

Perusahaan Treasury Ethereum | Sumber: StrategicETHReserve.xyz

Alpha Ringkas

Berikut rangkuman berita aset kripto dari Amerika Serikat yang perlu kamu ikuti hari ini:

Gambaran Umum Pre-market Crypto Equities

PerusahaanPenutupan 17 DesemberGambaran Pre-Market
Strategy (MSTR)US$160,38US$162,80 (+1,51%)
Coinbase (COIN)US$244,19US$250,37 (+2,53%)
Galaxy Digital Holdings (GLXY)US$22,81US$23,11 (+1,31%)
MARA Holdings (MARA)US$9,93US$10,03 (+1,01%)
Riot Platforms (RIOT)US$12,96US$13,07 (+0,85%)
Core Scientific (CORZ)US$13,57US$14,00 (+3,17%)
Persaingan pembukaan pasar ekuitas kripto | Sumber: Google Finance

❌