❌

Normal view

Jepang Usulkan Pemotongan Pajak Kripto dari 55% Menjadi 20%: Langkah Berani dalam Persaingan Web3 Global

24 November 2025 at 11:29

Badan Layanan Keuangan Jepang (FSA) dilaporkan berencana mengklasifikasikan 105 aset cryptocurrency sebagai produk keuangan dan memangkas pajak keuntungan kripto maksimum dari 55% menjadi tarif tetap 20%. Kebijakan ini akan menyelaraskan pajak crypto dengan pasar saham.

Reformasi ini adalah langkah berani Jepang untuk menghidupkan kembali sektor kripto mereka. Tujuannya adalah menjawab keluhan investor mengenai pajak tinggi sambil memperkuat pengawasan pasar, menjadikan Jepang salah satu pasar mata uang crypto terbaik di kawasan Asia.

Jepang: Kripto Setara Produk Keuangan dan Perlindungan Investor

Jepang bersiap melakukan perombakan regulasi besar dengan mengklasifikasikan aset crypto sebagai produk keuangan di bawah Financial Instruments and Exchange Act (FIEA). Langkah ini merupakan bagian dari reformasi yang bertujuan menata kembali sektor kripto nasional.

Badan Layanan Keuangan Jepang (FSA) berencana memasukkan setidaknya 105 mata uang kripto, termasuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), ke dalam cakupan FIEA, secara efektif menyetarakan cryptocurrency dengan saham dan obligasi.

🚨 BREAKING:

JAPAN WILL CUT CRYPTO TAX FROM 55% TO 20%. pic.twitter.com/B2GLBSEvHo

β€” Alex Mason πŸ‘β–³ (@AlexMasonCrypto) November 17, 2025

Perluasan payung regulasi ini bertujuan utama untuk memastikan sektor kripto mematuhi aturan perlindungan investor yang lebih ketat dan standar yang lebih tinggi. Berdasarkan aturan yang diusulkan, cryptocurrency terbaik seperti BTC dan ETH yang terdaftar di bursa domestik harus memenuhi protokol ketat terkait perjanjian pengungkapan (disclosure agreement).

Bursa di Jepang diwajibkan untuk mengungkapkan secara transparan informasi mendasar setiap token, termasuk penerbit, infrastruktur blockchain yang digunakan, serta riwayat volatilitas harga. Ini menandai upaya serius Jepang untuk memberikan kejelasan regulasi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pasar aset digital.

CZ Puji Langkah Jepang Potong Pajak Kripto

Kabar mengenai rencana pemangkasan pajak keuntungan kripto di Jepang disambut baik oleh salah satu tokoh paling berpengaruh di industri ini, salah satunya adalah Co-Founder Binance, Changpeng Zhao (CZ). Melalui unggahan di platform X, CZ memberikan dukungannya dengan menyatakan, β€œBiaya yang lebih rendah = pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.”

Great step for Japan. πŸ‘

Lower "fees" = more economic growth. pic.twitter.com/aPU7P5i98k

β€” CZ πŸ”Ά BNB (@cz_binance) November 17, 2025

Dukungan dari figur sebesar CZ memiliki dampak signifikan. Sebagai suara yang sangat dihormati di komunitas kripto global, restunya mengindikasikan bahwa Jepang berpotensi menjadi salah tujuan investasi yang sangat menarik bagi para investor aset digital untuk menempatkan dana mereka.

Dampak positifnya tidak hanya berhenti pada sentimen; dukungan CZ kemungkinan besar akan mendorong lebih banyak individu dan perusahaan untuk berinvestasi, serta berpartisipasi aktif dalam pasar crypto Jepang yang sedang berkembang.

Minat Jepang terhadap aset digital sebenarnya sudah mulai menguat di era Perdana Menteri sebelumnya, Shigeru Ishiba. Beliau memandang mata uang digital sebagai salah satu alat strategis bagi Jepang untuk mengatasi tantangan ekonomi yang telah berlangsung lama.

Kini, Perdana Menteri yang baru, Sanae Takaichi, juga dikenal sangat mendukung teknologi baru dan berencana untuk terus mengarahkan Jepang menuju adopsi cryptocurrency yang lebih luas.

Langkah reformasi pajak dan klasifikasi aset kripto di bawah Financial Instruments and Exchange Act (FIEA) ini memang menandai komitmen Jepang untuk menciptakan lingkungan regulasi yang kondusif. Dengan tarif pajak yang disetarakan dengan pasar saham, Jepang tidak hanya berupaya mengatasi keluhan investor domestik tetapi juga memposisikan diri sebagai pusat inovasi dan investasi kripto yang kompetitif di Asia.

Reformasi Pajak: Apakah Cukup Memicu Boom Kripto Jepang?

Meskipun pemotongan pajak kripto yang signifikan oleh Jepang disambut antusias, muncul pertanyaan: apakah reformasi pajak saja cukup untuk memicu kembali boom kripto di negara tersebut?

Realitasnya lebih bernuansa. Penurunan beban pajak dan klarifikasi regulasi adalah kondisi yang diperlukan, tetapi tidak cukup untuk menjamin ledakan pertumbuhan. Langkah-langkah ini hanya membuka peluang, bukan jaminan kesuksesan.

kripto Jepang

Di satu sisi, Tokyo mengirimkan sinyal kuat bahwa mereka tidak ingin lagi melihat talenta dan modalnya bermigrasi ke pusat-pusat cryptocurrency lain seperti Singapura, Hong Kong, atau Dubai. Dengan menyamakan perlakuan pajak kripto dengan saham, pesan kepada para pengusaha Web3 sangat jelas: bangunlah ekosistem di Jepang, bukan di tempat lain.

Perusahaan lokal, yang sebelumnya mengeluhkan pajak atas keuntungan yang belum direalisasi, kini telah mendapatkan pelonggaran awal untuk tetap beroperasi di dalam negeri (onshore).

Namun, tantangan yang dihadapi Jepang jauh lebih besar. Jepang adalah ekonomi matang dengan populasi menua dan selera risiko yang lebih terukur dibandingkan wilayah lain.

Pajak yang lebih ringan memang dapat menarik trader dan pengembang untuk kembali, tetapi itu tidak bisa menggantikan budaya inovasi yang dinamis, kerangka perbankan yang lincah, atau modal ventura yang siap mendanai proyek berisiko tinggi. Reformasi pajak memberikan ruang bernapas, tetapi tidak menciptakan mesin pertumbuhan itu sendiri.

Pada praktiknya, revitalisasi ekosistem crypto Jepang akan bergantung pada kombinasi beberapa faktor: adopsi oleh institusi besar, munculnya proyek-proyek lokal yang berkualitas, dan kemampuan masyarakat umum untuk kembali percaya setelah bertahun-tahun dibayangi oleh sistem pajak yang mencekik.

Reformasi pajak hanyalah fondasi. Hal yang akan menentukan adalah pengalaman konkret dan inovatif yang ditawarkan kepada pengguna setelah fondasi ini berdiri.

PEPENODE: Gelombang Baru Penambangan Kripto yang Lebih Terjangkau

Perdebatan mengenai reformasi pajak di Jepang mengingatkan kita bahwa jika ekosistem kripto ingin berkembang, penting untuk menyediakan gerbang masuk bagi investor kecil yang tidak elitis atau secara teknis terlalu rumit. PEPENODE (PEPENODE) memilih untuk mengatasi masalah ini melalui konsep penambangan yang di-gamifikasi.

PEPENODE - kripto Jepang

Alih-alih harus mengejar perangkat ASIC yang mahal dan dibebani tagihan listrik yang mencekikβ€”kendala umum dalam penambangan tradisionalβ€”pengguna di PEPENODE memulai dengan hanya memiliki ruang server virtual sederhana.

Dari sana, mereka mulai menambahkan β€œnode” yang masing-masing memiliki karakteristik unik, membangun konfigurasi penambangan mereka secara bertahap. Meskipun faktor acak ikut berperan, di mana beberapa node lebih unggul dari yang lain, perbedaan utama terletak pada strategi pemain: bagaimana menggabungkan node yang tepat, memperluas ruang, dan menjual aset yang kurang efektif untuk meningkatkan keseluruhan rig.

Pendekatan ini berhasil mengubah aktivitas penambangan menjadi sebuah permainan membangun dan strategi, tetapi dengan hasil nyata: generasi token $PEPENODE. Selain itu, rig yang dibangun juga menghasilkan meme coin populer lainnya seperti PEPE atau FARTCOIN. Ke depannya, insentif lain seperti DOGE atau SHIB berpotensi ditambahkan, yang makin meningkatkan daya tarik model ini.

Investor kecil, yang selama ini tersingkir dari penambangan Bitcoin karena modal besar, kini menemukan arena di mana modal sederhana mereka memiliki kesempatan untuk diperhitungkan. PEPENODE menciptakan lingkungan inklusif, memungkinkan partisipasi dalam penambangan tanpa hambatan biaya dan teknis yang tinggi.

Saat ini presale PEPENODE telah mengumpulkan lebih dari $2,1 juta atau sekitar Rp35 miliar. Perolehan tersebut mencerminkan tingginya minat dari penggemar kripto terhadap platform mine-to-earn inovatif yang ditawarkan proyek ini.

PEPENODE masih menggelar presale crypto untuk token $PEPENODE, dengan harga saat ini $0,0011638 per token. Investor presale dapat mengharapkan imbal hasil melalui metode staking yang saat ini menawarkan imbalan mencapai 590% APY.

Baca panduan lengkap cara beli PEPENODE untuk mendapatkan langkah komprehensif membeli $PEPENODE di situs web resminya. Anda juga dapat memperkaya informasi mengenai proyek ini dengan membaca prediksi harga PEPENODE.

Beli PEPENODE di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Jepang Usulkan Pemotongan Pajak Kripto dari 55% Menjadi 20%: Langkah Berani dalam Persaingan Web3 Global appeared first on Cryptonews Indonesia.

Crypto Crash – 1 Miliar Dolar Terlikuidasi Dalam 24 Jam pada BTC, ETH dan SOL

24 November 2025 at 11:25

Pasar crypto kembali diguncang gelombang likuidasi besar yang menyapu posisi trader dalam hitungan jam. Dalam satu hari, lebih dari $1 miliar atau sekitar 16,7 triliun rupiah menguap, dengan Bitcoin, Ethereum, dan Solana menjadi titik benturan utama.

Peristiwa ini menegaskan normal baru di crypto, volatilitas ekstrem yang hidup karena leverage tinggi. Gerak harga kecil pun bisa menjelma domino yang meruntuhkan posisi beruntun.

1 Miliar Dolar Hilang dalam 24 Jam

Likuidasi lebih dari $1 miliar atau sekitar 16,7 triliun rupiah terjadi hanya dalam sehari dan menyentuh sekitar 180.000 sampai 190.000 trader. Posisi long mendominasi korban, sehingga pihak yang yakin reli berlanjut menanggung koreksi paling keras.

πŸ’₯BREAKING:

$1,000,000,000 worth of Bitcoin & crypto longs liquidated in the past 60 minutes. pic.twitter.com/jiL8AXDtml

β€” Crypto Rover (@cryptorover) November 21, 2025

Total kapitalisasi market crypto turun sekitar 3 sampai 4 persen, tetapi portofolio yang memakai leverage besar merasakan dampak paling brutal. Bitcoin sempat mematahkan area $85.000 atau sekitar 1,42 miliar rupiah sebelum pantulan muncul.

Sentimen market masih tegang, karena satu sumbu candle dapat memicu forced liquidation baru. Ethereum ikut turun di bawah level psikologis $3.000 atau sekitar 50 juta rupiah. Solana meneruskan rangkaian penurunan walau pembahasan ETF SOL tetap ramai.

Altcoin besar seperti XRP dan BNB ikut melemah 3 sampai 5 persen. Pola ini lebih mirip rentetan hentakan tajam ketimbang crash klasik yang panjang.

Efek Bola Salju Saat Leverage Melemahkan Crypto

Gelombang likuidasi $1 miliar ini bukan insiden tunggal. Beberapa pekan terakhir sering menampilkan hari dengan posisi terhapus di atas $500 juta atau sekitar 8,34 triliun rupiah.

Sejumlah sesi bahkan melewati $1,3 miliar atau sekitar 21,7 triliun rupiah saat Bitcoin jatuh lebih curam. Polanya jelas, leverage menumpuk, kedalaman market menipis, lalu penurunan kecil berubah menjadi arus deras.

Pelaku institusional bergerak lebih hati hati. Setelah guncangan Oktober yang menghapus hampir $19 miliar atau sekitar 316,7 triliun rupiah di seluruh market, arus keluar modal dari produk terstruktur dan ETF meningkat. Likuiditas dasar ikut menyusut, sementara trader ritel tetap agresif memakai leverage 20x, 50x, bahkan 100x di derivatives.

Penurunan harga 2 atau 3 persen saja bisa mendorong posisi dengan leverage tinggi melewati batas margin. Exchange mengeksekusi penjualan paksa, tekanan jual memperdalam koreksi, lalu memicu liquidations lanjutan. Rantai ini berputar cepat dan otomatis. Istilah crash terasa kurang pas, karena market mengalami kumpulan letupan mikro yang menumpuk sampai miliaran lenyap.

Bitcoin Hyper HYPER – Opsi Pilihan Saat Pasar Mengalami Koreksi

Tekanan besar tidak selalu membuat investor menjauh dari crypto. Banyak pelaku pasar memilih reposisi ke proyek yang menempel kuat pada narasi Bitcoin. Bitcoin Hyper atau $HYPER mencuri perhatian karena menawarkan eksposur ke potensi bull run BTC berikutnya tanpa hanya mengandalkan pembelian spot.

Bitcoin Hyper

Cerita Layer 2 yang melekat pada jaringan Bitcoin memberi jalur alternatif bagi investor yang ingin ikut siklus naik. Presale $HYPER sudah mengumpulkan $28,3 juta atau sekitar 472 miliar rupiah. Harga token saat ini berada di $0.013325.

Minat whale ikut menonjol. Seorang investor membeli hampir $500.000 atau sekitar 8,34 miliar rupiah bulan ini. Whale lain masuk pada Oktober dengan nilai sekitar $833.000 atau sekitar 13,9 miliar rupiah. Pembelian besar di tengah market gelisah biasanya mencerminkan keyakinan jangka menengah.

Proyeksi analis tetap spekulatif. Alan Draper menaruh target $0.0583 pada 2025 atau potensi naik lebih dari 330 persen dari harga sekarang. Prediksi harga Bitcoin Hyper menempatkan token ini dengan peluang kenaikan di atas 1.000 persen.

Beberapa suara menyebut skenario x1000 jika utilitas BTC dan ekosistem HYPER benar benar tersambung. Investor yang tertarik, bisa memanfaatkan fase presale untuk membangun posisi lebih awal. Untuk informasi selengkapnya, silakan baca panduan kami cara beli Bitcoin Hyper dan ikuti perkembangan proyek crypto ini dengan bergabung ke Telegram dan juga media sosial X (Twitter) mereka.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Maxi Doge MAXI – Memecoin yang Bergerak Berlawanan Arus

Ranah meme coin juga melahirkan kandidat yang bergerak melawan arus, yaitu Maxi Doge atau $MAXI. Saat banyak trader melepas posisi di aset bermodal besar, presale Maxi Doge menembus $4,1 juta atau sekitar 68,4 miliar rupiah. Pencapaian ini tidak menjamin hasil akhir, tetapi menunjukkan selera risiko pada proyek spekulatif masih hidup.

Maxi Doge

Harga masuk yang rendah menjadi daya tarik utama. Token $MAXI saat ini berada di $0.0002695, sehingga investor bisa masuk dengan dana kecil sambil mengejar upside besar. Program staking dengan yield menarik ikut mendorong arus dana, karena investor bisa meraih passive income sambil menunggu listing di exchange besar.

Dinamika komunitas yang menguat setiap kali proyek viral membuat Maxi Doge mulai membangun jalur sendiri di antara memecoin bertema anjing. Bagi Anda yang tertarik dengan koin meme yang satu ini, jangan lupa baca prediksi harga Maxi Doge untuk memetakan peluang di fase berikutnya.

Panduan cara beli Maxi Doge biasanya mengarahkan investor ke presale resmi, lalu dilanjutkan dengan staking bila ingin menambah potensi imbal hasil. Proyek Maxi Doge aktif di akun X (Twitter) dan Telegram resmi mereka, jadi pantau kanal itu untuk update presale dan roadmap. Kunjungi laman resmi proyek agar Anda memperoleh informasi tokenomics dan jadwal terbaru.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Crypto Crash – 1 Miliar Dolar Terlikuidasi Dalam 24 Jam pada BTC, ETH dan SOL appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga XRP: Aksi Jual Brutal Picu Keruntuhan Total, Apakah Pasar Bear Resmi Dimulai?

21 November 2025 at 11:34

Prediksi harga XRP yang sebelumnya masih bullish kembali diuji oleh aksi jual besar-besaran dalam seminggu terakhir. Kendati demikian, keyakinan sejumlah analis bahwa ini masih merupakan koreksi pasar yang sehat masih belum tergoyahkan.

Di tengah kondisi XRP yang makin terpuruk, Maxi Doge (MAXI) muncul sebagai opsi altcoin yang menawarkan peluang investasi menjanjikan. Dengan narasi Doge yang lebih baik dari pendahulunya, Dogecoin, MAXI telah memicu hype di sekitar proyek dan berhasil mengumpulkan lebih dari $4,1 juta atau setara Rp68,5 miliar melalui presale yang sedang digelar.

XRP di Ujung Tanduk $2: Indikator Panik Pasar Picu Keraguan Besar

Harga XRP berada di persimpangan jalan yang sangat kritis setelah kehilangan 16% nilainya hanya dalam satu minggu perdagangan, memaksa salah satu aset dalam daftar altcoin terbaik ini terperosok mendekati batas psikologis $2.

Pertanyaan besar yang kini menghantui pasar adalah: mampukah XRP mempertahankan level vital ini, ataukah skenario prediksi harga XRP yang bearish kini tak terhindarkan?

Tekanan jual terlihat jelas dari lonjakan volume perdagangan 24 jam yang mencapai 27%, sebuah angka yang signifikan karena mencakup hampir 5% dari total kapitalisasi pasar beredar XRP, menandakan likuidasi terjadi dengan sangat cepat.

XRP Binance Futures Interest - prediksi harga XRP

Ironisnya, kabar baik seputar peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis XRP di Amerika Serikat pun ternyata tak berdaya menahan penurunan harga. XRP terus menderita akibat gelombang koreksi yang melanda pasar kripto secara lebih luas.

Kedalaman sentimen negatif ini tercermin dari ambruknya Indeks Fear and Greed ke angka 15, level yang belum pernah tersentuh sejak April lalu, menggarisbawahi kondisi panik ekstrem di kalangan investor.

Jika level support $2 gagal dipertahankan, penurunan harga XRP diperkirakan akan makin intens. Minat terbuka (open interest) pada kontrak futures XRP sudah jatuh ke level terendah sejak November tahun laluβ€”saat momentum pemilihan Trump sempat membangkitkan sentimen pasar.

Kegagalan support bisa mendorong harga ke zona permintaan utama berikutnya di $1.75, yang berarti potensi penurunan 17%, dan jika tekanan terus berlanjut, target berikutnya ada di drop zone sekitar $1.47 (penurunan total 30%).

Mengingat dominasi ketakutan di pasar saat ini, para investor disarankan untuk berhati-hati sebelum mencoba β€œmenangkap pisau jatuh” atau mencari titik terendah.

Prediksi Harga XRP: XRP Berhasil Memantul, tetapi Risiko Kejatuhan Lebih Besar

Meskipun pasar dilanda kepanikan, XRP menunjukkan secercah harapan setelah berhasil memantul dari garis support tren kunci pada perdagangan kemarin. Aksi pantulan ini memberikan peluang bagi altcoin tersebut untuk setidaknya memulai pemulihan jangka pendek.

Namun, para analis teknikal memperingatkan bahwa ancaman breakdown bearish masih sangat tinggi, dan kegagalan pertahanan di level support ini bisa memicu kerugian signifikan.

Jika XRP benar-benar jebol di bawah garis tren ini, prediksi harga XRP akan menghadapi skenario penurunan yang curam. Zona permintaan utama pertama berada di $1.75, yang berarti potensi penurunan 17% dari harga saat ini.

XRP Price - prediksi harga XRP

Skenario yang lebih buruk dapat mengirim XRP jatuh ke β€œzona pendaratan” berikutnya di dekat $1.47, yang setara dengan penurunan drastis sebesar 30%. Ketidakpastian momentum pasar, ditambah dominasi rasa takut di kalangan investor, membuat upaya untuk menentukan titik terendah (timing a bottom) terasa sangat berisiko saat ini.

Melihat kondisi ini, banyak trader mulai mengalihkan fokus dari aset-aset yang berisiko tinggi di pasar yang sudah matang dan beralih mencari peluang di proyek presale crypto.

Proyek seperti Maxi Doge (MAXI) menawarkan alternatif di mana potensi upside (kenaikan) cenderung lebih baik, dan belum dibanjiri oleh keramaian. $MAXI, misalnya, membangun komunitas meme crypto yang berorientasi pada trader, menyediakan wadah untuk strategi perdagangan, peluang investasi awal, dan tantangan yang menarik.

Dengan momentum yang terus berkembang pesat, ini dilihat sebagai kesempatan untuk masuk lebih awal sebelum lonjakan harga terjadi.

Maxi Doge (MAXI): Komunitas Meme Coin Baru di Tengah Ketidakpastian Pasar

Saat pasar kripto menghadapi ketidakpastian, terutama setelah koreksi tajam pada aset utama yang memengaruhi prediksi harga XRP, para trader mulai mencari peluang di luar aset tradisional.

Maxi Doge (MAXI) hadir sebagai jawaban, memanfaatkan energi bull market dan menyalurkannya ke dalam meme coin yang terinspirasi dari Doge. Proyek ini menawarkan pintu masuk yang cepat dan menyenangkan bagi para trader yang ingin bergabung dengan jaringan sesama pencari peluang awal.

Maxi Doge tidak sekadar menjual token; ia membangun ekosistem berbasis komunitas. Para trader akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah dan pengakuan melalui berbagai kompetisi menarik, seperti Maxi Ripped dan Maxi Gains.

Selain itu, komunitas ini menjadi tempat bagi para penggemar aset kripto untuk berbagi wawasan, strategi, dan setup trading terbaik, secara kolektif memburu potensi kenaikan hingga 10 kali lipat (10x).

Maxi Doge presale - prediksi harga XRP

Model ekonomi Maxi Doge dirancang untuk menjadikannya sebagai crypto yang bagus untuk jangka panjang. Sebanyak 25% dari dana yang terkumpul selama pra-penjualan dialokasikan untuk diinvestasikan ke dalam token-token terkemuka di siklus pasar saat ini.

Keuntungan dari investasi tersebut kemudian akan digunakan untuk mendanai upaya pemasaran di masa depan, memastikan kesadaran dan menjaga $MAXI tetap menjadi sorotan. Untuk bergabung dan membeli $MAXI di tahap presale, investor dapat mengunjungi situs resmi Maxi Doge dan menautkan dompet yang kompatibel, lalu menukar USDT atau ETH, atau menggunakan kartu bank untuk berinvestasi.

Harga $MAXI saat ini $0,000269, masih sangat murah untuk koin meme dengan komunitas yang begitu solid. Namun, harga tersebut akan naik dalam waktu kurang dari 24 jam ke depan, mengingat presale akan menginjak putaran baru.

Baca panduan lengkap untuk bergabung dalam presale $MAXI dalam artikel cara beli Maxi Doge. Potensi pertumbuhan $MAXI yang menjanjikan juga telah kami uraikan dalam artikel yang secara khusus mengulas mengenai prediksi harga Maxi Doge.

Beli Maxi Doge di Sini
Disclaimer:Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP: Aksi Jual Brutal Picu Keruntuhan Total, Apakah Pasar Bear Resmi Dimulai? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Kripto Terbaik untuk Dibeli 21 November 2025: XRP, ZEC, PI

21 November 2025 at 11:10

Meskipun Bitcoin terkoreksi setelah mencapai rekor tertinggi, para analis kini mengalihkan fokus. Mereka percaya bahwa altcoin dengan utilitas nyata akan menjadi pemimpin bull market berikutnya dan menjadi kripto terbaik untuk dibeli. Koreksi BTC dilihat sebagai penyehatan pasar yang normal.

Strategi kini mengarah ke XRP, Zcash (ZEC), dan Pi Network (PI). XRP berambisi merevolusi pembayaran global dengan stablecoin RLUSD. ZEC, pemimpin privasi, telah melonjak 1.480% dalam setahun. Sementara itu, Pi Network berpotensi breakout menjelang peluncuran mainnet, menawarkan peluang outperform di tengah ketidakpastian pasar.

Kripto Terbaik untuk Dibeli Hari Ini

Pasca mencapai rekor harga tertinggi $126.080 pada awal Oktober, Bitcoin (BTC) kini terperosok ke level terendah enam bulan di $88.634.

Meskipun penurunan ini menimbulkan kekhawatiran, analis veteran tetap tenang, melihat koreksi pasar sebagai proses β€œreset” yang sehat untuk membersihkan leverage berlebihan dan mendinginkan euforia spekulatif. Justru, retraksi semacam ini diyakini membangun fondasi yang lebih kokoh untuk fase siklus pasar berikutnya.

Namun, yang menarik, narasi pasar mulai berubah: Bitcoin mungkin tidak lagi menjadi mesin utama bull market mendatang. Sebaliknya, daftar altcoin dengan utilitas dunia nyata dan fokus institusional makin memposisikan diri sebagai calon pemimpin.

Strategi pasar kini tertuju pada aset seperti XRP, Zcash (ZEC), dan Pi Network (PI) yang diperkirakan mampu melampaui performa BTC dalam beberapa bulan ke depan, menjadikannya pilihan kripto terbaik untuk dibeli oleh investor yang berani mengambil posisi di saat pelemahan.

Zcash, misalnya, telah melonjak lebih dari 1.400% dalam setahun terakhir berkat fokus privasinya, menunjukkan kekuatan fundamental di tengah gejolak pasar.

Kripto Terbaik untuk Dibeli: XRP Diambang Merevolusi Sistem Pembayaran Tradisional, Siap Gantikan SWIFT

XRP (XRP), aset kripto yang dikembangkan oleh Ripple, terus menarik perhatian sebagai salah satu pemain paling signifikan dalam sektor fintech. Bukan tanpa alasan, XRP menawarkan jaringan penyelesaian dana yang hampir instan dengan biaya sangat rendah.

Ripple bahkan berani mengklaim teknologi ini berpotensi besar menggantikan sistem transfer perbankan global tradisional, SWIFT. Visi ini diperkuat dengan fakta bahwa XRP telah diakui dan masuk dalam laporan modernisasi keuangan dari lembaga sekelas Dana Pembangunan Modal PBB dan Gedung Putih.

Berkat kemitraan yang terus meluas dengan berbagai bank dan penyedia layanan pembayaran, XRP berhasil mempertahankan posisinya sebagai mata uang kripto terbesar keempat, dengan kapitalisasi pasar di atas $124 miliar.

Ambisi Ripple untuk mendominasi lanskap pembayaran makin jelas dengan peluncuran RLUSD, stablecoin yang didukung Dolar AS. Yang menarik, setiap transfer RLUSD akan membuang sedikit XRP dari peredaran, secara cerdas mengaitkan aktivitas jaringan dengan ekonomi token jangka panjang untuk menopang nilainya.

XRP Price - kripto terbaik untuk dibeli

Dalam setahun terakhir, ketika Bitcoin merosot 6%, XRP justru melonjak 81%, mencetak rekor tertinggi baru di $3.65 pada Juliβ€”rekor pertama sejak 2018. Dengan Relative Strength Index (RSI) yang mendekati 40, XRP mungkin akan segera memasuki area oversold yang seringkali menjadi magnet bagi bargain hunter atau pencari harga murah.

Pada harga saat ini $2.05, XRP menjadi kripto terbaik untuk dibeli dengan potensi besar. Analis percaya, jika regulator AS menyetujui ETF kripto spot dan mengesahkan kerangka aset digital federal, XRP bisa melampaui $10 atau lebih tinggi pada tahun 2026.

Kripto Terbaik untuk Dibeli: ZCash (ZEC) Catat Lonjakan 1.400% dan Masih Berpotensi untuk Terus Naik

Zcash (ZEC), yang diluncurkan pada tahun 2016 sebagai fork dari Bitcoin, diciptakan dengan satu fokus fundamental: privasi finansial mutlak. Keunggulan ZEC terletak pada penggunaan zk-SNARKs, metode kriptografi canggih yang memungkinkan validasi transaksi tanpa perlu mengungkap identitas pengirim, penerima, maupun jumlah aset yang ditransfer.

Fleksibilitasnyaβ€”dengan opsi alamat transparan atau terlindungi (shielded)β€”menarik baik pengguna yang sangat peduli privasi maupun institusi yang memerlukan kejelasan kepatuhan.

ZEC Price - kripto terbaik untuk dibeli

Dalam periode 12 bulan terakhir, Zcash telah menunjukkan kinerja yang mencengangkan, melonjak lebih dari 1.480%. Dalam seminggu terakhir saja, ZEC telah menguat 39%. Saat ini diperdagangkan mendekati $686 dengan kapitalisasi pasar melampaui $11 miliar, ZEC mendominasi mayoritas sektor koin privasi. Indikator Relative Strength Index (RSI) di sekitar 62 menunjukkan momentum beli yang kuat.

Dengan meningkatnya kejelasan regulasi dan minat global terhadap teknologi yang berpusat pada privasi, analis percaya ZEC berpotensi mencapai $2.500 sebelum akhir tahun, menjadikannya salah satu kripto terbaik untuk dibeli dengan fundamental dan performa harga yang luar biasa.

Kripto Terbaik untuk Dibeli: Pi Network (PI) Siap Menuju $1?

Pi Network merevolusi partisipasi kripto dengan sistem tap-to-mine yang memungkinkan siapapun menghasilkan token hanya dengan smartphone, tanpa perlu perangkat keras yang boros energi. Meskipun pasar sedang lesu, Renewed Buying Interest mendorong kenaikan PI 3% dalam 24 jam terakhir, dengan RSI di angka 60.

PI Price - kripto terbaik untuk dibeli

Pola teknikal mengindikasikan kemungkinan breakout pada tahun 2025. PI menjadi salah satu crypto yang menjanjikan untuk naik ketika pasar membaik. Jika sentimen bullish kembali, PI diperkirakan bisa mencapai $3 menjelang Natal, melompat 12,5 kali lipat dari harga saat ini di sekitar $0.24.

Para pengembang terus menyiapkan Versi 23, pembaruan krusial yang diharapkan mempersiapkan jaringan untuk peluncuran mainnet yang telah lama dinantikan.

Dengan blockchain Layer-1 yang terdedikasi dan komunitas yang berkembang pesat, Pi Network berada di posisi strategis untuk menangkap adopsi global, menjadikannya salah satu kripto terbaik untuk dibeli dengan potensi comeback besar di tahun 2026.

Bitcoin Hyper: Solusi Layer-2 Bitcoin Berkecepatan Tinggi

Di antara proyek-proyek baru yang menarik perhatian jelang 2026 adalah Bitcoin Hyper (HYPER), sebuah protokol Layer-2 Bitcoin yang dibungkus dengan citra meme coin. Di balik pemasarannya yang ringan, HYPER menawarkan substansi teknologi serius: menghadirkan throughput lebih tinggi, biaya transaksi lebih rendah, dan fungsionalitas smart-contract ke ekosistem Bitcoin.

Dibangun menggunakan Solana Virtual Machine (SVM), jaringan ini tidak hanya mendukung tata kelola terdesentralisasi tetapi juga dilengkapi Canonical Bridge untuk transfer Bitcoin yang cepat dan aman antar chain.

Layer-2 Bitcoin - kripto terbaik untuk dibeli

Proyek ini telah mendapatkan validasi kredibilitas tinggi dengan audit Coinsult dan SpyWolf yang melaporkan nol kerentanan smart-contract.

Dengan fokus pada staking dan tata kelola, investor pra-penjualan awal dapat menikmati imbal hasil hingga 41% APY. Presale HYPER saat ini sangat sukses, berhasil mengumpulkan dana lebih dari $28,2 juta atau setara Rp471,3 miliar (kurs 1 USD = Rp16.716).

Analis kripto populer, Borch Crypto, berspekulasi bahwa token ini dapat memberikan pengembalian hingga 100x lipat atau bahkan menjadi koin naik 1000x, menjadikannya salah satu kripto terbaik untuk dibeli dengan potensi gain eksplosif pada tahun 2026.

Tim analis kami juga telah membuat prediksi harga Bitcoin Hyper untuk membantu Anda mempelajari potensi pertumbuhan token ini. Selain itu, Anda juga dapat memperoleh panduan lengkap cara bergabung dalam presale proyek ini dengan membaca artikel cara beli Bitcoin Hyper.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Kripto Terbaik untuk Dibeli 21 November 2025: XRP, ZEC, PI appeared first on Cryptonews Indonesia.

Shiba Inu Siap Rebound, Tapi Maxi Doge Sudah Menobatkan Dirinya Sebagai β€œDogecoin Killer” yang Sebenarnya

21 November 2025 at 08:43

Shiba Inu (SHIB), meme coin terbesar kedua di dunia, tampaknya tengah bersiap untuk rebound setelah pola bullish divergence mulai terbentuk di grafiknya. Namun jika SHIB benar-benar ingin mengakhiri dominasi Dogecoin (DOGE), tampil lucu saja tidak cukup. Dibutuhkan kekuatan dominan, dan juga karakter yang mengintimidasi.

Gelar Dogecoin Killer sejati seharusnya dipegang oleh token yang mampu membuat rival kecilnya gemetar sebelum berani melangkah. Itulah level dominasi yang dibawa Maxi Doge ke arena meme coin, khususnya di kategori bertema anjing yang kini semakin banyak.

Maxi Doge Bersiap Mengambil Alih Arena Meme Coin

Aktivitas trading meme coin memang sedikit melambat dalam beberapa waktu terakhir. Token-token utama seperti DOGE masih bertahan di zona support bulanan yang oleh banyak analis dianggap sebagai potensi titik pantul yang kuat.

Grafik Harga Dogecoin

Rival terdekatnya, SHIB, juga berada di level krusial, dengan sinyal divergence RSI bullish yang mengindikasikan pelemahan momentum bearish. Setup ini menjadi sinyal teknikal klasik bahwa SHIB berpeluang rebound jika tekanan jual mulai mereda.

Selain itu, beberapa analis juga menyoroti langkah SHIB yang mulai mengarah ke utilitas nyata, termasuk kerja sama terbaru dengan Bitget yang memungkinkan integrasi SHIB dalam saluran pembayaran umum.

When $SHIB Reaches 1 CENT
Just Remember Today
U Had A Chance To Buy it at $0.00001
And You didn't

A $1,000 investment in $SHIB
will buy 100 million tokens today!

When Shiba Inu Hits $0.01
An Investment of $1,000
Could Fetch $1 Million

Buy & Hold
ShibaInuETF #SHIBARMY pic.twitter.com/8nWojimtGc

β€” CB πŸ”Ά BNB (@JamesWaynn) November 11, 2025

Langkah ini memberi alasan tambahan mengapa tokoh-tokoh crypto seperti James Waynn (CB BNB di X) menyebut sekarang adalah waktu ideal untuk mengakumulasi SHIB. Ia bahkan menyebut bahwa investasi $1.000 di SHIB bisa berubah menjadi $1 juta jika token tersebut suatu hari mencapai harga satu sen.

SHIB Belum Pernah Menggulingkan DOGE – Tapi Maxi Doge Datang untuk Menyelesaikan Misi Itu

Meskipun semangat baru mulai kembali menyelimuti komunitas SHIB, narasi sebagai β€œDogecoin Killer” sudah lama kehilangan momentumnya. Baik SHIB maupun DOGE mencapai puncaknya empat tahun lalu dan sejak itu belum pernah menyentuh level tertinggi mereka lagi.

Maxi Doge

Jika misi SHIB adalah mengakhiri dominasi DOGE, maka misi itu bahkan belum sempat dimulai, kapal itu tidak pernah benar-benar berlayar.

Kondisi ini justru membuka jalan bagi karakter baru yang selama ini ditunggu oleh para pelaku pasar crypto, Maxi Doge. Bukan sekadar token baru, MAXI muncul membawa persona alpha sesungguhnya dalam dunia meme coin. Ia tidak datang untuk sekadar bersaing. Ia datang untuk mendominasi.

Maxi Doge ibarat boogeyman yang bersembunyi di bawah ranjang Dogecoin. Belum melompat keluar, tapi DOGE tahu ia ada di sana mengintai, menunggu, dan terus memperkuat diri. Di balik layar, Maxi Doge sedang membangun kekuatan, membakar energi dari amarah sebelum akhirnya dilepas ke pasar.

Bola mata merahnya bukan karena takut, tapi karena tidak sabar ingin membuktikan siapa yang sebenarnya pantas memimpin siklus ini. Pasar saat ini tidak lagi memberi hadiah untuk yang sekadar lucu. Pasar ingin melihat dominasi, kekuatan, dan semangat besar dari token yang mampu memimpin.

Itulah sebabnya SHIB belum berhasil mengalahkan DOGE. Formula β€œanjing imut” sudah tidak relevan untuk mencuri perhatian pasar yang kian agresif.

MAXI Terus Mengumpulkan Dana, Whale Mulai Turun Tangan

Investor crypto yang mengikuti perkembangan tren tahu ke mana arah pasar bergerak. Mereka kini mulai membanjiri presale Maxi Doge, yang sudah melampaui $4,1 juta atau sekitar 68,6 miliar rupiah. Gelombang awal ini dipimpin oleh para β€œearly-stage hunter”, investor yang memahami sinyal-sinyal dini dan tahu betul apa yang sedang dibangun oleh proyek ini.

Whale membeli Maxi Doge

Data presale terbaru menunjukkan adanya akumulasi besar dari investor whale. Pada hari Rabu lalu, seorang whale melakukan pembelian 214 juta token MAXI senilai sekitar $58.000 atau hampir 970 juta rupiah.

Jika para analis bisa menyebut SHIB sebagai token dengan potensi 1000x, lalu bagaimana dengan token yang dari awal memang dirancang untuk mewujudkan narasi 1000x, saat harganya masih jauh lebih awal dan upside-nya jauh lebih luas?

Dalam skenario pasar yang tepat, pembelian sebesar $58.000 tersebut bisa berkembang menjadi $58 juta, jenis kenaikan yang telah membangun nama-nama legendaris di dunia meme coin selama dekade terakhir.

Lonjakan permintaan ini tidak datang secara kebetulan. Maxi Doge dirancang dengan karakter yang kuat, strategi presale yang solid, dan narasi dominan yang mampu membentuk gelombang komunitas. Investor yang masuk lebih awal sudah melihat sinyal bahwa proyek ini bukan hanya gimmick musiman, melainkan kandidat serius dalam siklus meme coin berikutnya.

Maxi Doge Ajak Komunitas Bersiap untuk Pump Terbesar

Gelombang dukungan terhadap Maxi Doge terus membesar. Komunitas crypto yang haus akan aksi besar kini mulai berkumpul, menyambut proyek yang disebut-sebut sebagai β€œDogecoin Killer” sejati.

Bagi Anda yang ingin bergabung dalam perjalanan penuh adrenalin ini, halaman resmi Maxi Doge telah menyediakan berbagai metode pembelian presale, mulai dari ETH, BNB, USDT, hingga USDC. Bahkan tersedia opsi beli langsung menggunakan kartu bank.

Tokenomic Maxi Doge

Best Wallet, salah satu dompet crypto dan Bitcoin terbaik yang tersedia di Google Play dan App Store, juga telah mendukung pembelian token MAXI secara instan dan aman. Setelah membeli token di fase presale, investor bisa langsung melakukan staking melalui protokol native proyek, dengan imbal hasil dinamis hingga 74% APY.

Skema staking ini dirancang untuk memberi insentif maksimal bagi holder awal. Aspek keamanan proyek juga telah mendapat verifikasi dari dua lembaga audit terkemuka: Coinsult dan SOLIDProof. Audit menyeluruh terhadap smart contract MAXI menambah lapisan kepercayaan bagi investor baru yang ingin masuk tanpa kekhawatiran soal risiko teknis.

Untuk terus mengikuti perkembangan dan membangun koneksi dengan komunitas, kunjungi akun resmi Maxi Doge di X (Twitter) serta grup Telegram mereka. Bagi yang ingin tahu lebih banyak soal cara beli Maxi Doge atau mengikuti prediksi harga Maxi Doge ke depan, seluruh informasi lengkap tersedia di situs resmi mereka.

Presale masih berlangsung, dan waktu terbaik untuk masuk adalah sebelum proyek ini melesat. Karena dalam dunia meme coin, mereka yang bergerak cepat dan percaya lebih dulu, sering kali yang akhirnya memimpin saat pompa terbesar dimulai.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Shiba Inu Siap Rebound, Tapi Maxi Doge Sudah Menobatkan Dirinya Sebagai β€œDogecoin Killer” yang Sebenarnya appeared first on Cryptonews Indonesia.

Whale Mendorong Presale Bitcoin Hyper Melampaui $28 Juta – Apakah Bitcoin Mulai Pulih?

20 November 2025 at 19:48
Whale Mendorong Presale Bitcoin Hyper Melampaui $28 Juta – Apakah Bitcoin Mulai Pulih?

Harga Bitcoin Hyper terus menarik perhatian investor karena presale berhasil melampaui 28 juta dolar atau lebih dari Rp468 miliar. Aktivitas whale yang semakin agresif memperkuat keyakinan bahwa proyek Layer 2 ini menawarkan inovasi penting bagi ekosistem Bitcoin. Teknologi SVM yang diintegrasikan ke dalam arsitektur Hyper memberi pengalaman DeFi berkecepatan tinggi bagi pemegang BTC tanpa perlu beralih chain.

Minat terhadap HYPER tumbuh seiring meningkatnya kebutuhan akan solusi yang mampu menangani keterbatasan Bitcoin. Infrastruktur baru ini menghadirkan eksekusi smart contract ultra-cepat, biaya rendah, dan potensi pertumbuhan yang dinilai sangat menarik menjelang peluncuran utamanya.

Fakta Cepat:

  • Lapisan dasar Bitcoin menghadapi hambatan throughput rendah, biaya tinggi, dan kemampuan pemrograman terbatas yang membuat sebagian besar aktivitas DeFi berkembang di Layer 1 alternatif dan Ethereum rollups.
  • Bitcoin Hyper memperkenalkan Bitcoin Layer 2 modular berbasis SVM yang menawarkan eksekusi smart contract berlatensi sangat rendah dengan performa setara Solana, namun tetap bertumpu pada keamanan Bitcoin.
  • Pembelian whale terbaru dengan total Rp2,244,098,000 mendorong presale HYPER melewati 28.1 juta dolar. Harga token berada di level $0.013305 atau Rp222.64 dengan staking APY sebesar 41 persen.
  • HYPER menargetkan jendela peluncuran pada kuartal empat 2025 atau kuartal satu 2026 dengan proyeksi imbal hasil 1.801 persen pada tahun 2030.

Bitcoin memasuki subplot baru. Ketika BTC bergerak konsisten menuju level tertinggi sebelumnya dan arus ETF mendominasi pemberitaan, perubahan struktural yang sesungguhnya sedang berlangsung pada sisi infrastrukturnya. Investor mulai mengalihkan modal dari perdagangan berbasis meme coin menuju base layer, rollup, dan execution environment yang mampu menampung gelombang pengguna berikutnya.

Perubahan arah ini menjadi penting karena Bitcoin, meskipun memiliki kapitalisasi pasar lebih dari satu triliun dolar, hanya menyelesaikan sekitar tujuh transaksi per detik. Biaya transaksi sering melonjak ketika jaringan padat. Smart contract native juga masih terbatas sehingga sebagian besar volume DeFi bergeser ke Layer 1 alternatif atau Ethereum rollups, bukan ke jaringan Bitcoin itu sendiri.

Solana memproses ribuan transaksi per detik dengan finalitas sub-detik. Ethereum rollups seperti Arbitrum dan Optimism mengumpulkan miliaran dalam TVL karena berperan sebagai execution layer yang efisien.

Beberapa tim berupaya menjembatani kesenjangan ini sepanjang tahun terakhir, mulai dari sidechain general purpose hingga eksperimen berbasis Lightning.

Latar belakang tersebut menjadi alasan mengapa Bitcoin Hyper semakin menarik perhatian.

Proyek Layer 2 ini menggabungkan jaminan settlement Bitcoin dengan eksekusi ala Solana yang memanfaatkan Solana Virtual Machine untuk menawarkan pengalaman DeFi lengkap bagi pemegang BTC tanpa pindah ke chain lain.

presale bitcoin hyper

Presale telah mengumpulkan 28.1 juta dolar dengan harga token $0.013305 atau Rp222.64 dan menawarkan staking 41 persen APY. Proyek ini menunjukkan momentum kuat dengan target peluncuran kuartal empat 2025 atau awal 2026.

Whale juga mulai bergerak. Dalam 24 jam terakhir, dua whale menyumbang total Rp2,244,098,000 ke presale. Pembelian terbesar yang tercatat sejauh ini sebesar Rp8,415,042,200 terjadi kurang dari satu pekan lalu.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Whale Menyukai Gagasan Bitcoin Hyper Membawa Kecepatan SVM ke Jaringan Tepercaya Bitcoin

Inti desain Bitcoin Hyper berada pada arsitektur modular di mana Bitcoin Layer 1 berfungsi sebagai settlement layer sementara Layer 2 berbasis SVM menangani eksekusi real time. Transaksi dikelompokkan di Layer 2 dan state root diikat kembali ke Bitcoin secara berkala sehingga menghadirkan finalitas Bitcoin tanpa menghambat throughput.

Hyper doesn’t wait for the moon. πŸŒ•

He grabs it. πŸ”₯https://t.co/VNG0P4FWNQ pic.twitter.com/ijAhgLahsY

β€” Bitcoin Hyper (@BTC_Hyper2) November 18, 2025

Solana Virtual Machine pada Layer 2 menjalankan smart contract berbasis Rust, lingkungan yang telah terbukti mampu mendukung bot trading berfrekuensi tinggi, marketplace NFT, dan primitive gaming. Pendekatan ini menghasilkan eksekusi smart contract yang sangat cepat dengan throughput tinggi.

Sebuah canonical bridge memungkinkan BTC Anda dimint di Hyper layer dengan eksekusi hampir instan. Anda dapat bertransaksi menggunakan wrapped BTC dengan biaya rendah dan konfirmasi cepat sambil tetap mendapatkan keamanan settlement dari Bitcoin Layer 1.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Kemampuan ini membuat Bitcoin Hyper tampil berbeda dan mendapat perhatian dari para whale.

Upaya penskalaan lain seperti Lightning atau sidechain Rootstock menghadirkan keunggulan tersendiri, namun tetap berbeda. Lightning ideal untuk pembayaran peer to peer namun kurang optimal untuk aplikasi kompleks. Rootstock menawarkan kompatibilitas EVM tetapi belum mencapai throughput yang dibutuhkan untuk lingkungan trading secepat Solana.

Bitcoin Hyper menangani high frequency DeFi dan dApps komposabel sejak hari pertama, menciptakan ekosistem Bitcoin yang lebih cepat, lebih murah, lebih skalabel, dan lebih efisien.

Investor yang berfokus pada infrastruktur melihat perkembangan dana dan aktivitas whale bukan sebagai hype, melainkan sinyal yang menandai pergeseran penting.

Momentum Presale HYPER Memicu Spekulasi Harga Bitcoin Layer 2

Dengan presale Bitcoin Hyper yang telah melampaui 28.1 juta dolar pada harga token $0.013305 atau Rp222.64, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana pasar akan menilai Bitcoin Layer 2 berbasis SVM ini ketika likuiditas mainnet tersedia. Perbandingan dengan ekosistem lain memberi gambaran awal tanpa menjamin hasil yang tepat.

Hyper is getting HYPED! ⚑

28M Raised! πŸ”₯ pic.twitter.com/LxiuHbDpAH

β€” Bitcoin Hyper (@BTC_Hyper2) November 19, 2025

Valuasi fully diluted Solana mencapai puluhan miliar dolar pada puncak siklus karena throughput tinggi dan ekosistem dApp yang matang. Ethereum rollups seperti Arbitrum dan Optimism masing-masing mencapai valuasi miliaran dolar meski masih dalam tahap adopsi awal.

Jika Layer 2 berbasis SVM ini berhasil menangkap tiga persen dari total nilai yang terkunci di solusi penskalaan Bitcoin atau chain DeFi pesaing, satu skenario potensial mulai terlihat. Prediksi harga HYPER menunjukkan target $0.08625 atau Rp1,443.39 pada tahun 2026, yang berarti ROI 548 persen dalam dua belas bulan. Target jangka panjang 2030 berada di level $0.253 atau Rp4,233.69, naik 1.801 persen dari harga presale saat ini.

Proyeksi tersebut bergantung pada beberapa faktor yaitu kekuatan BTC yang berkelanjutan, keberhasilan peluncuran mainnet, minat pengembang terhadap dApp berbasis Rust, dan berfungsinya canonical bridge terdesentralisasi untuk arus wrapped BTC. Antusiasme komunitas memberi dorongan tambahan.

Pesan inti bagi Anda sebagai peserta bukan pada angka targetnya, melainkan struktur yang mendasari peluang tersebut. Token memiliki fungsi utilitas yang jelas, staking menjadi bagian dari keamanan jaringan dan model governance, sementara penggunaan SVM menekan risiko eksekusi karena memanfaatkan virtual machine yang telah teruji.

Jika Hyper berhasil mencapai sasaran pasca peluncuran dan token memenuhi ekspektasi, HYPER berpotensi menjadi salah satu presale crypto terbaik tahun 2025.

Trader yang mencari eksposur asimetris terhadap narasi Bitcoin Layer 2 mendapat posisi menarik melalui kombinasi desain modular, eksekusi SVM, dan penggunaan wrapped BTC yang mendorong HYPER masuk daftar altcoin paling prospektif.

Investor yang ingin mendukung proyek sekaligus melakukan diversifikasi perlu mempertimbangkan bahwa jendela peluang semakin sempit. Peluncuran Layer 2 Bitcoin Hyper sudah berada di tahap akhir.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Rekomendasi Bacaan: Cara Beli Bitcoin Hyper Untuk Pemula

Anda mungkin ingin memahami proses pembelian HYPER dengan lebih mudah sebelum mengikuti presale berikutnya. Panduan pemula tentang cara membeli Bitcoin Hyper menyediakan langkah-langkah sederhana yang membantu Anda memilih wallet, melakukan transaksi, serta memastikan aset Anda tersimpan dengan aman. Panduan tersebut sangat bermanfaat bagi pembaca yang baru memasuki dunia presale crypto namun membutuhkan informasi praktis yang terstruktur.

Artikel ini memberi penjelasan mulai dari persiapan awal hingga konfirmasi transaksi sehingga Anda dapat mengikuti proses pembelian tanpa kebingungan. Penjelasan ini membantu mengurangi kesalahan umum yang sering terjadi ketika investor baru mengikuti presale. Panduan ini menjadi bacaan penting bagi Anda yang ingin memahami fondasi investasi pada token dengan potensi pertumbuhan cepat seperti HYPER.

Rekomendasi Bacaan: Prediksi Harga Bitcoin Hyper 2025 Hingga 2030

Pembaca yang ingin mengetahui potensi jangka panjang HYPER dapat mengikuti artikel prediksi harga yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kemungkinan pergerakan nilai token di masa depan. Pembahasan ini mencakup analisis fundamental, tren pasar, dan skenario optimis maupun konservatif yang relevan bagi investor jangka menengah hingga panjang. Informasi tersebut membantu Anda membangun perspektif lebih luas sebelum memutuskan tingkat eksposur aset dalam portofolio.

Artikel prediksi harga tersebut sangat berguna bagi investor yang sedang mengukur risiko dan potensi imbal hasil hingga tahun 2030. Penjelasan yang rinci memberi panduan penting dalam memahami bagaimana faktor jaringan, adopsi, dan dinamika pasar dapat memengaruhi nilai aset seperti HYPER di masa mendatang. Bacaan ini menjadi pelengkap ideal sebelum Anda mempertimbangkan langkah berikutnya dalam strategi investasi.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Bergabung Dengan Komunitas Telegram Cryptonews Indonesia

Anda dapat mengikuti perkembangan presale HYPER dan berbagai pembaruan crypto melalui grup Telegram Cryptonews Indonesia yang aktif. Komunitas ini menjadi tempat yang tepat untuk berdiskusi, bertanya, dan mengikuti berita terbaru seputar pasar crypto dengan bahasa Indonesia yang mudah dipahami. Anggota di dalamnya sering berbagi insight, strategi, dan analisis yang bermanfaat bagi investor baru maupun berpengalaman.

Komunitas Telegram tersebut juga memberi akses cepat terhadap rilis berita, perubahan harga, serta peluang presale yang sedang berlangsung. Interaksi langsung dengan sesama pembaca membantu Anda memahami dinamika pasar dengan lebih jelas dan menjaga Anda tetap terhubung dengan tren crypto yang berkembang setiap hari. Bergabung dengan komunitas ini dapat meningkatkan pemahaman Anda dan memperkuat keputusan investasi jangka panjang.

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Whale Mendorong Presale Bitcoin Hyper Melampaui $28 Juta – Apakah Bitcoin Mulai Pulih? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Bitcoin: BTC Mendekati Zona Kritis Saat Kenya Guncang Regulasi Crypto

20 November 2025 at 18:10

Nilai Bitcoin kembali bergerak turun di tengah gejolak regulasi yang muncul dari Afrika Timur hingga Amerika Serikat. Di Kenya, peluncuran tiba-tiba mesin ATM Bitcoin di pusat perbelanjaan besar menandai ujian awal terhadap undang-undang crypto yang baru disahkan.

Sementara itu, pasar AS mulai berspekulasi soal potensi lebih dari 100 pengajuan ETF crypto baru pada tahun 2026, menyusul pembukaan kembali pemerintahan. Di saat yang sama, harga Bitcoin bergerak mendekati zona permintaan penting di kisaran $83.800 hingga $75.000, membuat pelaku pasar waspada apakah sinyal dari regulator mampu menahan tekanan pasar.

ATM Bitcoin Uji Regulasi Crypto Baru Kenya

Pusat perbelanjaan di kota Nairobi kini mulai dipasangi mesin ATM Bitcoin, menghadirkan akses langsung bagi konsumen untuk menukar uang tunai dengan crypto tanpa harus melalui bursa tradisional. Mesin berlabel β€œBankless Bitcoin” muncul di dekat konter bank konvensional, menjadi simbol nyata dari perubahan cepat dalam adopsi teknologi keuangan di Kenya.

BREAKING: πŸ‡°πŸ‡ͺ Kenya officially signs the β€œVirtual Asset Service Providers Bill” into law.

Africa is embracing crypto πŸš€ pic.twitter.com/06JjjUSAqv

β€” Bitcoin Magazine (@BitcoinMagazine) October 15, 2025

Langkah ini datang hanya beberapa minggu setelah Kenya memberlakukan Virtual Assets Service Providers Act 2025, kerangka hukum pertama negara tersebut untuk mengatur exchange, penyedia wallet, dan layanan kustodian. Aturan ini bertujuan memberikan kepastian hukum dan pengawasan terhadap industri yang berkembang pesat namun sebelumnya tidak terstruktur.

Namun, pemasangan mendadak mesin ATM di lokasi yang ramai menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan regulator dalam menegakkan kepatuhan, memantau pelaku usaha, dan memastikan lisensi diterapkan secara menyeluruh. Inisiatif Kenya dalam membangun ekosistem aset digital yang terstruktur kini menghadapi ujian nyata yang datang lebih cepat dari perkiraan.

Pembukaan Pemerintah AS Dorong Antisipasi ETF Crypto Baru

Pemerintah Amerika Serikat yang kembali beroperasi memicu spekulasi besar di kalangan investor crypto, khususnya terkait potensi gelombang pengajuan ETF baru di tahun 2026. Matt Hougan, Chief Investment Officer dari Bitwise, menyampaikan kepada CNBC bahwa permintaan terhadap produk investasi crypto yang teregulasi masih sangat tinggi. Ia bahkan memperkirakan lebih dari 100 pengajuan ETF baru akan masuk tahun depan.

According to CNBC, Bitwise CIO Matt Hougan said that with the U.S. government reopening and related legislation advancing, the crypto market could see an β€œETF Palooza.” He expects over 100 new crypto ETFs/ETPs to launch, with index-based crypto ETPs becoming the most important…

β€” Wu Blockchain (@WuBlockchain) November 19, 2025

Fokus utama para investor saat ini adalah pada dana indeks pasif yang memungkinkan eksposur terhadap crypto tanpa perlu mengelola penyimpanan langsung. Jenis produk ini dinilai cocok bagi investor institusi maupun retail yang mencari cara lebih sederhana dan aman untuk masuk ke pasar.

Namun, tekanan jangka pendek masih membayangi. XRP mengalami penurunan sebesar 13% hanya dalam satu pekan terakhir, meskipun ETF baru dari Canary Capital untuk XRP mencatat debut yang cukup mengesankan dengan volume awal sebesar $58 juta atau sekitar 968 miliar rupiah.

Di sisi lain, ETF Bitcoin juga menghadapi tantangan. Penarikan dana dari produk-produk ini telah mencapai lebih dari $1,1 miliar di bulan November saja, menjadikannya bulan terburuk sejauh ini dalam tahun 2025.

Harga Bitcoin saat ini berada di bawah harga rata-rata pembelian investor ETF, yaitu $89.600 atau sekitar 1,49 miliar rupiah. Kondisi ini membuat banyak investor berada dalam posisi rugi. Meski begitu, analis tetap optimis bahwa pembukaan pemerintah dan masuknya produk ETF baru bisa membuka jalan bagi pemulihan Bitcoin yang lebih kuat di tahun 2026.

Bitcoin (BTC/USD) Uji Zona Kritis $83.800–$75.000

Bitcoin terus bergerak melemah, menembus garis tren jangka panjang dan kini mendekati area permintaan harian di kisaran $83.800 hingga $75.000, atau sekitar 1,39 hingga 1,25 miliar rupiah.

Penurunan ini terjadi di dalam pola channel menurun yang cukup jelas. Setiap kali harga mencoba memantul, pergerakannya terhambat di sekitar EMA 20-hari yang kini sudah memotong ke bawah EMA 50-hari, mencerminkan lemahnya momentum jangka pendek.

Chart BTC - Prediksi Harga Bitcoin

Di grafik harian, indikator RSI saat ini berada di kisaran 31, wilayah teknikal yang dalam sejarah pergerakan BTC sering menjadi titik awal pembentukan pola higher low atau kemunculan sinyal bullish divergence sebelum terjadi pembalikan tren besar.

Beberapa candle terakhir memperlihatkan sumbu bawah yang panjang, menunjukkan adanya tekanan beli dari pasar yang mulai menjajaki area bawah.

Jika harga benar-benar menyentuh zona permintaan utama, para trader akan mengamati terbentuknya pola candle bullish engulfing atau munculnya sumbu penolakan tajam. Keduanya merupakan sinyal teknikal yang sering kali mendahului pergerakan harga ke atas.

Proyeksi pemulihan harga dari TradingView menunjukkan potensi rebound awal menuju $99.000 atau sekitar 1,65 miliar rupiah. Jika Bitcoin mampu menembus batas atas channel saat ini, maka level resistance berikutnya berada di kisaran $115.000 atau sekitar 1,92 miliar rupiah.

Struktur harga yang lebih luas mengindikasikan pola akumulasi jangka menengah, dengan batas risiko di bawah $75.000 dan potensi kenaikan menuju area $103.000 hingga $115.000.

Bitcoin Hyper: Evolusi Baru BTC dengan Kecepatan Solana?

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir sebagai fase lanjutan dari evolusi ekosistem Bitcoin. Meskipun BTC tetap menjadi standar utama dalam hal keamanan, proyek ini membawa fitur yang selama ini tidak dimiliki oleh Bitcoin, kecepatan dan efisiensi khas Solana. Hasilnya adalah integrasi smart contract ultra-cepat, aplikasi terdesentralisasi, dan bahkan pembuatan meme coin, semuanya berjalan lancar dan tetap diamankan oleh infrastruktur Bitcoin.

Presale Bitcoin Hyper

Dengan audit yang dilakukan oleh tim dari Consult, proyek meme coin ini menekankan aspek transparansi, keamanan, dan skalabilitas. Komunitasnya terus tumbuh, didorong oleh kepercayaan pasar terhadap masa depan aplikasi BTC yang lebih fleksibel.

Momentum pun semakin kuat. Presale Bitcoin Hyper telah mengumpulkan lebih dari $28,1 juta atau sekitar 469 miliar rupiah, dengan harga token hanya $0.013305 atau sekitar 222 rupiah, menjelang kenaikan harga tahap berikutnya.

Di saat aktivitas jaringan Bitcoin meningkat dan kebutuhan terhadap aplikasi BTC yang cepat terus bertambah, Bitcoin Hyper muncul sebagai penghubung penting antara dua ekosistem terbesar dalam dunia crypto.

Tokenomic Bitcoin Hyper

Jika Bitcoin menjadi pondasi awal revolusi keuangan digital, maka Bitcoin Hyper berpotensi menjadikannya kembali relevan, dengan kecepatan tinggi, fleksibilitas, dan potensi adopsi massal yang jauh lebih luas.

Bagi investor yang tertarik terhadap arah baru inovasi blockchain, Anda bisa membaca panduan kami tentang cara beli Bitcoin Hyper. Sebagai bahan pertimbangan, jangan lupa baca juga prediksi harga Bitcoin Hyper. Informasi seputar proyek crypto yang satu ini tersedia langsung di laman resmi proyek maupun akun X (Twitter) dan Telegram mereka.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: BTC Mendekati Zona Kritis Saat Kenya Guncang Regulasi Crypto appeared first on Cryptonews Indonesia.

AI China Baru β€˜KIMI’ Prediksi Harga Mengejutkan untuk XRP, Bitcoin, dan Shiba Inu pada Akhir 2025

By:Aldi
20 November 2025 at 12:39
AI China Baru β€˜KIMI’ Prediksi Harga Mengejutkan untuk XRP, Bitcoin, dan Shiba Inu pada Akhir 2025

Pasar crypto kembali menarik perhatian setelah Kimi AI dari China merilis proyeksi harga yang dianggap mengejutkan untuk XRP, Bitcoin, dan Shiba Inu menjelang akhir 2025. Proyeksi tersebut muncul pada saat minat investor terhadap aset berisiko meningkat setelah pemangkasan suku bunga terbaru dari Federal Reserve.

Model Kimi menunjukkan potensi kenaikan signifikan pada ketiga aset tersebut karena kondisi pasar yang mulai pulih setelah penurunan beberapa minggu terakhir. Pola historis menunjukkan bahwa fase koreksi sering menjadi dasar bagi tren naik berikutnya sehingga prediksi ini menarik perhatian investor ritel hingga institusi.

Pesaing Baru ChatGPT yang Mampu Prediksi Crypto

China memperkenalkan pesaing baru untuk ChatGPT melalui model kecerdasan buatan unik bernama Kimi AI yang kini menarik perhatian komunitas crypto global. Algoritma Kimi memberikan proyeksi akhir tahun yang sangat optimistis untuk XRP, Bitcoin, dan Shiba Inu sehingga menciptakan spekulasi bahwa ketiga aset ini dapat memberi kejutan besar bagi para pemegangnya menjelang musim liburan.

πŸš€ Kimi K2 is here!
Built for code & agentic tasks.

Try it now at https://t.co/7YeIld97BT or via API. pic.twitter.com/Q05DQo2kuF

β€” Kimi.ai (@Kimi_Moonshot) July 11, 2025

Federal Reserve telah menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin yang membuat minat terhadap aset berisiko meningkat ketika 2025 memasuki fase penutupan. Perbaikan kondisi pasar setelah penurunan beberapa minggu sebelumnya membuat para analis memperkirakan momentum pemulihan kuat pada crypto.

Pasar aset digital biasanya bergerak dalam pola gelombang yang teratur dan koreksi dalam sering menjadi tanda bahwa satu fase telah mencapai akhir sebelum tren berikutnya dimulai. Penurunan tajam berfungsi membersihkan leverage berlebih serta aktivitas spekulatif sehingga membuka jalan bagi tren kenaikan besar berikutnya.

Bagian berikut menjelaskan alasan Kimi menilai bahwa XRP, Bitcoin, dan Shiba Inu berpotensi menjadi aset dengan kenaikan paling agresif menjelang akhir tahun.

XRP (XRP): Kimi AI Prediksi Lonjakan Mendadak 370 Persen

Model prediksi Kimi AI menunjukkan bahwa Ripple XRP ($XRP) berpotensi menguat hingga mencapai kisaran 5 hingga 10 dolar atau Rp83.525 hingga Rp167.050 menjelang akhir tahun. Target tersebut mewakili lonjakan sekitar 330 persen dari harga perdagangan saat ini di sekitar 2,13 dolar atau Rp35.578.

XRP (XRP): Kimi AI Prediksi Lonjakan Mendadak 370 Persen

Ripple sebelumnya meraih kemenangan besar dalam gugatan melawan U.S. Securities and Exchange Commission yang membuat XRP naik ke level tertinggi tujuh tahun di 3,65 dolar atau Rp60.968 pada Juli. XRP tumbuh 92 persen dalam satu tahun terakhir sehingga mengungguli performa Bitcoin maupun Ethereum.

Nama KoinXrp
Xrp Harga$2.07
Xrp ATH$3.84 (January 4, 2018)
Xrp Perubahan Harga dalam 24 Jamβ–² 7.4700%
Xrp Perubahan Harga dalam 7 Hariβ–Ό -5.75%
Xrp Kapitalisasi Pasar$207.05B
Sirkulasi Pasokan99.99B
xrp logo
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Peluncuran stablecoin RLUSD oleh Ripple serta meningkatnya aktivitas perusahaan dalam regulasi global termasuk hubungan CEO Brad Garlinghouse dengan pembuat kebijakan di Washington membuat XRP dikenal sebagai salah satu aset yang paling siap menghadapi regulasi.

Analisis teknikal menunjukkan bahwa XRP berada dalam pola konsolidasi ketat sejak pertengahan tahun dan membentuk beberapa bullish flag tanpa breakout yang diharapkan.

Analisis teknikal menunjukkan bahwa XRP berada dalam pola konsolidasi ketat sejak pertengahan tahun

Indikator relative strength index (RSI) kini berada di sekitar level 31 yang mendekati area oversold sehingga harga berada di dasar pola teknikalnya. Peluang breakout kemungkinan membutuhkan katalis seperti persetujuan ETF, integrasi perbankan baru, atau perubahan kebijakan besar dari Amerika Serikat.

Prediksi Kimi AI memperkirakan bahwa dengan pemicu yang tepat XRP dapat bergerak menuju 10 dolar atau Rp167.050 pada 2026.

Bitcoin ($BTC): Kimi AI Perkirakan Pergerakan Natal Menuju 150.000 Dolar

Bitcoin ($BTC) sebagai cryptocurrency terbesar di dunia baru saja mencatat rekor tertinggi baru di 126.080 dolar atau Rp2.105.414.400 pada 6 Oktober. Prediksi Kimi menunjukkan bahwa Bitcoin berpotensi memasuki fase breakout lanjutan yang membawanya mendekati area 250.000 dolar atau Rp4.176.250.000 pada 2026.

Bitcoin ($BTC): Kimi AI Perkirakan Pergerakan Natal Menuju 150.000 Dolar

Bitcoin dikenal sebagai digital gold karena kemampuannya menarik modal institusi dan ritel sebagai aset lindung nilai pada periode ketidakstabilan ekonomi. Aset ini mewakili kapitalisasi pasar sebesar 1,8 triliun dolar atau Rp30.069 triliun dari total pasar crypto global senilai 3,21 triliun dolar atau Rp53.608 triliun.

Nama KoinBitcoin (BTC)
Bitcoin Harga$87,550.94
Bitcoin ATH$126,173.18 (October 6, 2025)
Bitcoin Perubahan Harga dalam 24 Jamβ–² 3.8200%
Bitcoin Perubahan Harga dalam 7 Hariβ–Ό -6.60%
Bitcoin Kapitalisasi Pasar$1.75T
Sirkulasi Pasokan19.95M
btc logo
Bitcoin (BTC)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Inflasi yang mulai mereda serta meningkatnya minat risiko menjelang Desember dapat memberi ruang bagi Bitcoin untuk mendekati kembali level historisnya. Pemangkasan suku bunga terbaru dari The Fed berpotensi meningkatkan permintaan sehingga menciptakan kondisi kuat untuk reli Q4.

Pemulihan alami di pasar dapat mendorong BTC menuju 200.000 dolar atau Rp3.341.000.000

Pemulihan alami di pasar dapat mendorong BTC menuju 200.000 dolar atau Rp3.341.000.000. Target Kimi sebesar 250.000 dolar atau Rp4.176.250.000 tetap realistis terutama jika pemerintah Amerika Serikat berhasil menyelesaikan regulasi crypto yang komprehensif sesuai rencana.

Shiba Inu ($SHIB): Kimi AI Menandai Potensi Lonjakan Hingga 15 Kali Lipat

Shiba Inu ($SHIB) sejak peluncurannya pada 2020 terus mempertahankan posisinya sebagai pesaing terbesar Dogecoin dengan kapitalisasi pasar yang tetap berada di atas 5 miliar dolar atau Rp83,525 triliun.

Shiba Inu ($SHIB): Kimi AI Menandai Potensi Lonjakan Hingga 15 Kali Lipat

Harga SHIB berada di 0,000008545 dolar atau Rp0,1427 dan bergerak stabil dalam 24 jam terakhir yang menunjukkan pola konsolidasi sejalan dengan kondisi pasar crypto secara keseluruhan.

Analisis grafik menunjukkan bahwa SHIB belum mengonfirmasi breakout dari formasi bullish flag yang terbentuk pada awal tahun. Jika SHIB mampu menembus area berat di 0,000025 dolar atau Rp0,4176 sebelum akhir November, peluang menuju target Kimi antara 0,0001 hingga 0,000127 dolar atau Rp1,6705 hingga Rp2,1213 akan terbuka sehingga mencerminkan potensi kenaikan hingga 10 kali lipat.

Analisis grafik menunjukkan bahwa SHIB belum mengonfirmasi breakout dari formasi bullish flag yang terbentuk pada awal tahun

Shiba Inu tidak lagi berdiri sebagai token meme semata karena proyek ini telah berkembang menjadi ekosistem penuh melalui Shibarium. Jaringan Layer-2 ini dirancang untuk biaya rendah, pengembangan aplikasi, dan fitur privasi yang lebih baik yang membuat SHIB berbeda dari banyak token meme lain.

Nama KoinShiba Inu (SHIB)
Shiba Inu Harga$0.0000079
Shiba Inu ATH$0.000088 (October 28, 2021)
Shiba Inu Perubahan Harga dalam 24 Jamβ–² 3.1600%
Shiba Inu Perubahan Harga dalam 7 Hariβ–Ό -9.20%
Shiba Inu Kapitalisasi Pasar$4.68B
Sirkulasi Pasokan589.26T
shib logo
Shiba Inu (SHIB)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Maxi Doge (MAXI): Meme Coin Energi Tinggi yang Mulai Melesat

Maxi Doge ($MAXI) muncul sebagai salah satu koin micin baru yang paling banyak dibicarakan di luar analisis Kimi. Proyek ini telah mengumpulkan 4 juta dolar atau Rp66,82 miliar pada fase presale dengan menggabungkan kultur degen dari era awal Dogecoin dan infrastruktur blockchain modern yang lebih efisien.

$4M RAISED. NEW ALPHA IN TOWN. pic.twitter.com/eKwjlFB8rI

β€” MaxiDoge (@MaxiDoge_) November 13, 2025

Cerita humor yang diangkat proyek ini menggambarkan Maxi Doge sebagai sepupu jauh Dogecoin yang terabaikan. Ia digambarkan menghabiskan awal perjalanan crypto dari basement rumah ibunya sambil berlatih angkat beban dan melakukan trading leverage tinggi untuk membuktikan dirinya sebagai raja degen. Proyek ini kini bertujuan menghidupkan kembali euforia meme coin melalui event komunitas, kontes meme viral, dan kehadiran aktif di media sosial.

MAXI beroperasi sebagai token ERC-20 di Ethereum sehingga mendapatkan keuntungan dari skalabilitas, keamanan, dan dukungan developer pada jaringan tersebut. Keunggulan ini tidak dimiliki Dogecoin yang masih menggunakan arsitektur proof-of-work lama.

Total supply MAXI berjumlah 150,24 miliar token dengan alokasi 25 persen untuk Maxi Fund yang berfungsi mendukung marketing dan pengembangan ekosistem. Fitur staking telah tersedia dengan imbal hasil hingga 76 persen APY meskipun tingkat tersebut kemungkinan menurun seiring bertambahnya jumlah peserta staking.

Harga presale MAXI berada di 0,000269 dolar atau Rp4,495 dan akan meningkat pada tahap berikutnya sesuai jadwal. Pembelian dapat dilakukan melalui MetaMask atau Best Wallet.

Informasi terbaru mengenai perkembangan proyek tersedia melalui halaman resmi Maxi Doge di X dan Telegram.

Kunjungi situs resminya untuk akses lebih lengkap.

Beli Maxi Doge di Sini

Rekomendasi Bacaan Tambahan

Pembaca yang ingin memahami cara memulai investasi pada proyek ini dapat mempelajari panduan lengkap cara beli Maxi Doge untuk pemula. Penjelasan pada panduan tersebut mencakup langkah teknis mulai dari persiapan wallet, proses pembelian, hingga konfirmasi transaksi dengan bahasa yang mudah dipahami. Penyampaian informasinya membantu investor baru agar tidak melakukan kesalahan umum ketika membeli token. Panduan ini memberi dasar yang kuat bagi mereka yang ingin masuk lebih awal ke ekosistem MAXI.

Pembaca yang menilai MAXI sebagai peluang jangka panjang dapat melihat analisis mendalam melalui artikel prediksi harga Maxi Doge dari 2025 hingga 2030. Pembahasan tersebut mencakup skenario pertumbuhan berdasarkan tren pasar, perkembangan ekosistem, serta faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan harga di masa depan. Penjelasannya membantu investor menilai potensi jangka panjang secara lebih terstruktur. Artikel tersebut sangat relevan bagi pembaca yang ingin menilai prospek MAXI sebagai investasi multi-tahun.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post AI China Baru β€˜KIMI’ Prediksi Harga Mengejutkan untuk XRP, Bitcoin, dan Shiba Inu pada Akhir 2025 appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Cardano – Hoskinson Beralih Fokus ke Blockchain Midnight, Apakah Ini Pertanda Pergi dari Cardano?

20 November 2025 at 07:52

Charles Hoskinson kembali jadi sorotan setelah mengunggah cuitan singkat bertuliskan β€œRunning Midnight.” Ungkapan ini mengacu pada proyek blockchain baru bernama Midnight, yang kini tengah menyita perhatiannya. Midnight bukan sekadar sidechain biasa, melainkan jaringan privat yang ia sebut sebagai β€œanak kedua”-nya, menyusul Cardano sebagai proyek pertamanya.

Who's ready for Midnight? pic.twitter.com/hViVoos3Nk

β€” Charles Hoskinson (@IOHK_Charles) November 17, 2025

Respons publik langsung ramai, mempertanyakan apakah ini pertanda sang pendiri akan meninggalkan Cardano. Namun, Hoskinson justru merespons dengan memperlihatkan peta jalan pengembangan Midnight yang terbagi menjadi empat fase berdasarkan siklus bulan tradisional Hawaii.

Roadmap Midnight dan Peluncuran Token NIGHT

Dalam acara Midnight Summit, Hoskinson mengumumkan roadmap resmi proyek Midnight. Seluruh rencana ini dibagi dalam empat fase dan menggambarkan tahapan lengkap pengembangan jaringan tersebut selama satu tahun ke depan.

  • Fase 1 – β€œHilo” telah dimulai sejak kuartal empat 2025. Fase ini berfokus pada pembangunan smart contract utama dan proses minting token NIGHT langsung di jaringan Cardano. Sebanyak 4,5 miliar token akan didistribusikan sebagai langkah awal sebelum melantai di bursa.
  • Fase 2 – β€œKΕ«kolu” dimulai pada kuartal satu 2026. Di tahap ini, Midnight akan meresmikan peluncuran Genesis block yang menandai dimulainya jaringan secara resmi.
  • Fase 3 – β€œMōhalu” dijadwalkan berlangsung pada kuartal dua 2026, dengan fokus utama meningkatkan partisipasi pengguna di jaringan.
  • Fase 4 – β€œHua” menjadi penutup pada kuartal tiga 2026, ditandai dengan peluncuran Hybrid dApps, yaitu aplikasi terdesentralisasi yang mendukung model kombinasi public-private.

Meski nama-nama fase terdengar asing, garis waktunya tergolong mudah dipahami. Peluncuran penuh seluruh ekosistem Midnight ditargetkan selesai dalam waktu 12 bulan.

Tl;dr $Night December 8th, 2025

β€” Charles Hoskinson (@IOHK_Charles) November 17, 2025

Token NIGHT sendiri akan menjadi aset utilitas utama dari sidechain ini. Proses distribusi, pencatatan di exchange crypto terbaik, dan peluncuran likuiditas dijadwalkan dimulai pada 8 Desember 2025. Token ini dibangun di atas jaringan Cardano, dan seperti kebanyakan proyek crypto lainnya, peluncurannya akan dilakukan lebih dulu dibanding mainnet.

Apakah Hoskinson Akan Meninggalkan Cardano?

Antusiasme Hoskinson terhadap proyek Midnight memicu spekulasi besar di komunitas. Banyak yang bertanya-tanya, apakah ini sinyal bahwa dirinya mulai menjauh dari Cardano?

🚨 RECLAIM YOUR DATA AND DIGITAL SOVEREIGNTY!

Charles Hoskinson urges everyone to opt out of a future where they have to disclose too much information.

"When you turn over all your data with generative AI, you turn over you. You turn over your likeness, your voice, your… pic.twitter.com/FtBKHp3yEF

β€” CryptosRus (@CryptosR_Us) November 17, 2025

Beberapa pengguna media sosial bahkan menyebutnya akan β€œmeninggalkan Cardano” dan fokus penuh ke proyek barunya. Namun, sampai saat ini tidak ada pernyataan resmi yang mendukung klaim tersebut.

Ia bahkan menyebut Midnight sebagai kelanjutan dari visinya akan desentralisasi dan privasi di blockchain. Fokus pada privasi ini bukan hal baru. Hoskinson telah menyuarakan pentingnya perlindungan data sejak lama, dan Midnight tampaknya menjadi wujud konkret dari misi tersebut.

Karena itu, proyek ini lebih terlihat sebagai evolusi dari kontribusinya di dunia Web3, bukan pelarian dari Cardano.

Prediksi Harga Cardano – Tekanan Baru Dorong ADA ke Titik Terendah Tahun Ini

Aset ADA kembali mencetak rekor negatif. Setelah gagal mempertahankan support kuat di $0.50, harganya langsung menembus ke bawah, menjadikan level itu sebagai resistance baru. Ini menjadi sinyal kuat bahwa tekanan jual belum berakhir.

Grafik Harga Cardano

Grafik teknikal menunjukkan RSI berada tepat di angka 50, menandakan kondisi stagnan. Tidak ada kekuatan beli signifikan yang muncul, dan sentimen komunitas mulai memudar. Para holder lama mulai kehilangan harapan, dan itu terlihat jelas dari arus keluar dana dan volume perdagangan yang melemah.

Dari sepuluh besar aset crypto, ADA tercatat sebagai yang mengalami penurunan paling dalam, mencapai lebih dari 20% dalam beberapa minggu terakhir. Jika kondisi ini berlanjut, kemungkinan besar harga ADA akan terus mencari titik bawah baru sebelum bisa membentuk pijakan untuk pulih.

Satu-satunya skenario positif saat ini adalah potensi rebound singkat menuju area $0.50 untuk menguji resistance. Namun, tanpa katalis yang kuat, harapan itu masih sangat tipis.

SUBBD Menawarkan Alternatif Saat Cardano Kehilangan Momentum

Di tengah penurunan tajam yang menimpa ADA, para trader mulai mengalihkan perhatian mereka ke proyek yang sedang mengalami pertumbuhan nyata. Salah satu proyek yang kini mencuri perhatian adalah SUBBD, platform media berbasis AI yang membawa pendekatan berbeda dalam dunia ekonomi langganan.

Presale SUBBD

SUBBD dibangun untuk merevolusi cara kreator konten berinteraksi dengan audiens mereka. Platform ini memungkinkan kreator memiliki kendali penuh atas distribusi dan pendapatan kontennya, tanpa harus bergantung pada platform terpusat yang kerap memotong penghasilan dalam jumlah besar.

Sistemnya memberi akses langsung antara kreator dan penggemar, termasuk konten eksklusif, early release, dan akses ke koleksi digital terbatas.

Presale SUBBD telah menghasilkan lebih dari $1,3 juta atau sekitar Rp21,75 miliar. Selain itu, proyek ini juga menawarkan staking reward sebesar 20% APY, yang memberikan insentif tambahan bagi investor awal untuk memegang token dalam jangka panjang sambil menikmati potensi pertumbuhan platform secara organik.

SUBBD - Influencer AI

Token SUBBD dibanderol dengan harga $0.056975. Struktur utilitas yang sederhana namun kuat membuat SUBBD menonjol di antara banyak proyek baru lainnya. Investor tidak hanya membeli token, tapi juga menjadi bagian dari ekosistem yang secara aktif memberdayakan kreator dan memberi nilai tambah nyata.

Ketika aset besar seperti ADA masih terjebak dalam tren melemah, SUBBD muncul sebagai opsi segar bagi investor yang mencari proyek dengan fondasi kuat dan potensi pengembalian yang menjanjikan. Untuk informasi lebih lanjut, pembaca dapat mengunjungi laman resmi SUBBD, bergabung dengan komunitas mereka di akun X (Twitter) dan Telegram, serta melihat panduan lengkap tentang cara beli SUBBD dan prediksi harga SUBBD ke depannya.

Beli SUBBD di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Cardano – Hoskinson Beralih Fokus ke Blockchain Midnight, Apakah Ini Pertanda Pergi dari Cardano? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Analisis Harga Solana: Apa yang Bisa Diharapkan Setelah 21Shares Meluncurkan SOL ETF di CBOE

By:Aldi
20 November 2025 at 06:37
Analisis Harga Solana: Apa yang Bisa Diharapkan Setelah 21Shares Meluncurkan SOL ETF di CBOE

Solana kembali menjadi sorotan setelah 21Shares resmi meluncurkan SOL ETF di CBOE, langkah yang memperluas akses investor terhadap eksposur Solana dalam format teregulasi. Peluncuran ini terjadi saat harga SOL bergerak turun dan pasar mengalami peningkatan volatilitas, tetapi minat institusi tetap terlihat kuat melalui arus masuk ETF.

Peluncuran ETF baru ini bertepatan dengan kenaikan rasio staking Solana hingga 67,3% serta imbal hasil 6,3% APY yang memperketat suplai di pasar. Data teknikal mulai memberi sinyal stabilitas awal sementara permintaan ekosistem meningkat, termasuk dari proyek seperti SUBBD yang mencatat pencapaian presale signifikan.

Catatan Utama

  • Rasio staking Solana naik ke 67,3% dengan imbal hasil 6,3% APY, menciptakan tekanan suplai meskipun harga melemah.
  • Bitwise memimpin ETF Solana aktif dengan kepemilikan senilai $388,1 juta (sekitar Rp6,47 triliun), sementara semua penerbit kini mendapat manfaat dari izin SEC untuk distribusi hasil staking.
  • Indikator teknikal menunjukkan SOL berada di dekat area jenuh jual, dengan support di $124 (Rp2,07 juta) dan resistance di sekitar level tengah $146,39 (Rp2,44 juta).

Harga Solana (SOL) turun 4% ke $134 atau sekitar Rp2,24 juta pada 19 November, tertekan oleh volatilitas pasar yang lebih luas. Koreksi ini terjadi bersamaan dengan peluncuran ETF SOL (kode: TSOL) oleh manajer aset 21Shares di bursa CBOE pada sesi pagi. Langkah ini menjadikan 21Shares bergabung dengan Fidelity, Grayscale, Bitwise, dan penerbit lainnya yang telah aktif menawarkan produk derivatif terkait Solana.

Nama KoinSolana (SOL)
Solana Harga$132.48
Solana ATH$294.16 (January 19, 2025)
Solana Perubahan Harga dalam 24 Jamβ–² 4.9300%
Solana Perubahan Harga dalam 7 Hariβ–Ό -2.48%
Solana Kapitalisasi Pasar$77.99B
Sirkulasi Pasokan588.68M
sol logo
Solana (SOL)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

21Shares mengonfirmasi pencatatan tersebut melalui unggahan di platform X, sekaligus memberi selamat kepada tim AS mereka karena berhasil melewati proses regulasi SEC. Perusahaan menyatakan bahwa investor kini dapat membeli unit TSOL melalui bank atau broker yang sudah mereka gunakan, memperluas akses terhadap eksposur Solana dalam bentuk investasi teregulasi.

The ticker is $TSOL. The szn is @Solana.
Now LIVE: 21Shares Solana ETF is now officially approved and ready for trading.

Get exposure to the revenue chain directly through your bank or brokerage.

Full press release: https://t.co/6ZEbE584tq pic.twitter.com/oblMoDsEmU

β€” 21shares US (@21shares_us) November 19, 2025

ETF Solana aktif telah mempertahankan kinerja positif sejak resmi diluncurkan pada 28 Oktober. Berdasarkan data FarsideInvestors, seluruh produk tersebut kini menampung total aset senilai $421 juta atau sekitar Rp7,03 triliun dalam bentuk SOL.

Bitwise memimpin dengan kepemilikan BSOL senilai $388,1 juta (Rp6,47 triliun). VanEck melalui VSOL memiliki $1,8 juta (Rp30,06 miliar), Fidelity dengan FSOL sebesar $2,1 juta (Rp35,08 miliar), dan Grayscale melalui GSOL menyimpan $28,5 juta (Rp475,07 miliar).

Solana ETF Flow Medium

Data resmi menunjukkan bahwa 21Shares meluncurkan TSOL dengan dana awal sebesar $111 juta (Rp1,85 triliun), menjadikannya terbesar kedua setelah Bitwise yang memulai BSOL dengan modal awal $222,9 juta (Rp3,72 triliun).

Seluruh ETF Solana aktif kini memiliki fitur staking setelah mendapatkan persetujuan dari SEC, memungkinkan penerbit untuk menyalurkan hasil staking langsung kepada investor. Tidak ada satu pun penerbit ETF Solana yang mencatat arus keluar negatif sejak peluncuran, karena investor memilih menahan posisi sambil mengumpulkan pendapatan hasil staking.

investor memilih menahan posisi sambil mengumpulkan pendapatan hasil staking Medium

Menurut data dari StakingRewards, Solana saat ini menawarkan imbal hasil staking hingga 6,3% APY. Dengan kenaikan tambahan 0,65% dalam perdagangan intraday, rasio staking Solana meningkat menjadi 67,3% pada saat artikel ini diterbitkan. Angka tersebut memperkuat kondisi pengetatan suplai meskipun harga tengah mengalami tekanan jangka pendek.

Proyeksi Harga Solana: SOL Uji Support Saat Indikator Mulai Tunjukkan Sinyal Stabilitas Awal

Harga Solana sempat turun ke $133,88 atau sekitar Rp2,23 juta pada penutupan 12 jam terakhir. Penurunan ini memang menyempit, tetapi tren bearish jangka pendek masih bertahan.

Aksi harga masih berada di bawah garis tengah Bollinger Bands, menandakan tekanan jual yang berlanjut. Batas bawah Bollinger di sekitar $123,99 (Rp2,07 juta) menjadi area support berikutnya jika aksi jual terus terjadi. Sementara itu, batas atas di kisaran $168,79 (Rp2,81 juta) tetap menjadi batas atas yang membatasi potensi pemulihan sampai momentum penguatan muncul.

Aksi harga masih berada di bawah garis tengah Bollinger Bands, menandakan tekanan jual yang berlanjut Medium

RSI berada di level 35,93, menempatkan SOL di area mendekati jenuh jual meskipun belum mencapai titik kapitulasi. Data ini menunjukkan momentum bearish mulai melemah dan mengindikasikan potensi akhir dari tekanan jual. Jika RSI kembali menembus level 40, sinyal pemulihan awal akan semakin kuat.

Namun, prospek jangka pendek Solana tetap netral hingga cenderung bearish kecuali harga mampu menembus kembali area tengah di $146,39 (Rp2,44 juta). Jika sentimen pasar melemah lebih jauh, penurunan ke area $124 (Rp2,07 juta) menjadi skenario yang lebih mungkin. Sebaliknya, jika terjadi pantulan harga dari level saat ini, SOL berpotensi menguji kembali area $145 (Rp2,42 juta).

Presale SUBBD Lampaui $1,2 Juta Saat Pertumbuhan Ekosistem Solana Dorong Kepercayaan Investor Web3

Ketahanan harga Solana di atas $130 (Rp2,17 juta) di tengah permintaan baru dari ETF telah menarik minat investor terhadap proyek tahap awal seperti SUBBD ($SUBBD).

presale subbd Medium

SUBBD menggabungkan teknologi AI untuk personalisasi dengan sistem monetisasi bagi kreator, memungkinkan influencer dan brand membangun komunitas penggemar secara langsung dan berkelanjutan.

Have you SUBBD yet? ❀️‍πŸ”₯ pic.twitter.com/d8uy5IYHTi

β€” SUBBD (@SUBBDofficial) October 30, 2025

Presale SUBBD kini telah melampaui $1,4 juta atau sekitar Rp23,39 miliar dari target penggalangan dana $1,5 juta (Rp25,05 miliar), dengan harga token saat ini $0,057 (Rp952,18) per unit. Dengan kurang dari 24 jam sebelum kenaikan harga berikutnya, calon investor dapat mengunjungi situs resmi presale SUBBD untuk mendapatkan akses ke reward khusus bagi pembeli awal.

Beli SUBBD di Sini

Rekomendasi Bacaan Lanjutan

Bagi pembaca yang tertarik dengan potensi jangka panjang SUBBD, artikel β€œCara Beli SUBBD untuk Pemula” dapat menjadi panduan langkah demi langkah yang memudahkan investor baru memahami proses pembelian token melalui platform resmi. Panduan ini menjelaskan cara menghubungkan wallet, memilih metode pembayaran, serta memastikan keamanan transaksi dalam ekosistem Web3 yang berkembang pesat.

Sebagai tambahan, pembaca juga dapat membaca β€œPrediksi Harga SUBBD dari 2025 hingga 2030” untuk memahami prospek nilai token dalam lima tahun ke depan. Artikel ini membahas faktor fundamental seperti ekspansi komunitas, strategi AI monetization, dan potensi listing di bursa utama yang berpengaruh terhadap proyeksi harga SUBBD di masa mendatang.

Beli SUBBD di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Analisis Harga Solana: Apa yang Bisa Diharapkan Setelah 21Shares Meluncurkan SOL ETF di CBOE appeared first on Cryptonews Indonesia.

Sygnum: Peluang Rali Altcoin 100x Masih Terbuka, Saat Pasar Crypto Guncang Triliunan

By:Aldi
19 November 2025 at 12:54
Sygnum- Peluang Rali Altcoin 100x Masih Terbuka, Saat Pasar Crypto Guncang Triliunan Medium

Pasar crypto kembali berguncang setelah lebih dari 1 triliun dolar hilang dalam enam minggu, memicu koreksi besar pada Bitcoin dan Altcoin. Tekanan global akibat kekhawatiran gelembung teknologi dan ketidakpastian suku bunga membuat banyak investor ritel memilih mundur dari pasar.

Namun, laporan terbaru Sygnum Bank justru menunjukkan lonjakan minat institusi terhadap Altcoin dan presale kripto. Di tengah penurunan harga dan sentimen negatif, proyek seperti Pepenode dan Bitcoin Hyper mulai muncul sebagai kandidat kuat bagi investor yang mencari peluang rali 100x pada fase pemulihan berikutnya.

Pasar Crypto Runtuh, Tapi Modal Besar Diam-Diam Mengincar Presale Kripto

Lebih dari 1 triliun dolar Amerika lenyap dari pasar crypto hanya dalam enam minggu terakhir. Bitcoin anjlok 27 persen ke sekitar 91.212 dolar atau kurang lebih Rp1.526.341.608 per BTC, level terendah sejak April, sementara indeks saham global ikut terseret oleh kekhawatiran gelembung teknologi dan β€œirrationality” di sektor AI. Di tengah tekanan ini, banyak investor ritel memilih keluar dari pasar tepat saat institusi justru bersiap menambah eksposur.

Laporan terbaru Sygnum Bank menunjukkan 61 persen investor institusi berencana menaikkan alokasi crypto sebelum akhir 2025, dengan minat yang makin bergeser ke Altcoin, Koin Meme, dan proyek Presale Crypto di luar Bitcoin dan Ethereum.

Dua nama yang mulai sering disebut dalam radar β€œCryptocurrency Terbaru” adalah Pepenode dan Bitcoin Hyper, masing-masing mewakili dua tren kuat: gamified meme mining dan infrastruktur Layer 2 Bitcoin. Artikel ini mengurai konteks makro yang suram, alasan Sygnum tetap optimistis terhadap rali Altcoin, lalu menggali secara rinci mengapa dua presale kripto ini dinilai berpotensi menjadi Crypto Terbaik untuk Investasi jangka menengah.

Tekanan Pasar vs Peluang Altcoin: Crypto Terbaik untuk Investasi di Tengah Gelembung AI?

Pasar keuangan global saat ini bergerak di bawah awan kecemasan yang sama: apakah dunia sedang berada di puncak gelembung teknologi, terutama di sektor kecerdasan buatan. Kapitalisasi pasar crypto yang melacak lebih dari 18.500 aset digital turun seperempat dari puncak awal Oktober, menghapus lebih dari 1 triliun dolar nilai pasar hanya dalam beberapa minggu. Tekanan jual tidak hanya terjadi di token spekulatif, melainkan juga menekan Bitcoin sebagai barometer utama.

Harga Bitcoin turun sekitar 27 persen dalam enam minggu ke kisaran 91.212 dolar atau sekitar Rp1.526.341.608 per BTC dengan kurs 1 dolar Amerika sama dengan Rp16.734,00 per 19 November 2025. Level ini menghapus sebagian besar kenaikan yang dibangun sejak awal tahun dan memicu narasi bahwa siklus bull mungkin sudah mendekati puncak.

Nama KoinBitcoin (BTC)
Bitcoin Harga$87,550.94
Bitcoin ATH$126,173.18 (October 6, 2025)
Bitcoin Perubahan Harga dalam 24 Jamβ–² 3.8200%
Bitcoin Perubahan Harga dalam 7 Hariβ–Ό -6.60%
Bitcoin Kapitalisasi Pasar$1.75T
Sirkulasi Pasokan19.95M
btc logo
Bitcoin (BTC)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Sentimen β€œtake profit” dari holder jangka panjang semakin kuat, terutama setelah Bitcoin sempat mencetak rekor tertinggi baru pada awal Oktober sebelum berbalik koreksi tajam.

Tekanan tidak berhenti di pasar crypto. Indeks FTSE 100 di Inggris turun 1,3 persen dalam satu sesi, penurunan harian terburuk sejak April dan memperpanjang rentetan hari merah menjadi empat hari berturut-turut.

Indeks Stoxx Europe 600 yang mewakili saham unggulan di Eropa merosot 1,8 persen, sementara Dow Jones, Nasdaq, dan S&P 500 di Wall Street sama-sama melemah sekitar 1 persen. Di Asia, indeks Nikkei 225 jatuh 3,2 persen dan Hang Seng di Hong Kong turun 1,7 persen, menunjukkan risk-off mode yang meluas di lintas benua.

Kepanikan pasar kian diperparah oleh peringatan dari tokoh-tokoh besar industri teknologi dan keuangan. Sundar Pichai, CEO Alphabet, menyebut adanya β€œirrationality” dalam boom AI saat ini dan mengingatkan bahwa jika gelembung ini pecah, tidak ada perusahaan yang benar-benar kebal, termasuk perusahaannya sendiri.

Wakil ketua JP Morgan Chase, Daniel Pinto, menilai valuasi perusahaan AI sudah waktunya dikoreksi dan koreksi tersebut dapat menyeret indeks S&P 500 beserta sektor lain secara bersamaan.

Nada serupa datang dari CEO Klarna, Sebastian Siemiatkowski, yang menjadi β€œnervous” melihat skala investasi ke infrastruktur komputasi dan lonjakan valuasi pemain utama seperti Nvidia, yang sempat mencapai valuasi 4 triliun dolar, bersaing dengan Apple dan Microsoft.

Ia menegaskan bahwa melalui mekanisme indeks, dana pensiun jutaan orang kini mengalir otomatis ke saham-saham yang bertaruh pada narasi AI, sehingga koreksi yang tajam bisa berdampak langsung pada portofolio masyarakat luas.

Menariknya, emas yang selama ini berfungsi sebagai aset lindung nilai juga tidak sepenuhnya kebal. Harga spot emas turun 0,3 persen ke sekitar 4.033,29 dolar per ounce atau kurang lebih Rp67.493.075 per ounce, setelah sempat menyentuh titik terendah sepekan.

Penurunan ini terkait dengan memudarnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve bulan depan, karena suku bunga tinggi membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil terlihat kurang menarik dibanding aset berbunga.

Gambaran singkat ini menekankan satu hal: tekanan yang dialami Bitcoin, Altcoin, dan seluruh pasar crypto saat ini bukan hanya akibat faktor internal, melainkan bagian dari penyesuaian besar di seluruh aset berisiko di tengah gelembung AI dan ketidakpastian kebijakan moneter. Namun justru di fase seperti inilah, laporan Sygnum Bank melihat peluang terpendam untuk rali Altcoin dan presale kripto generasi baru.

Bitcoin di Bawah Tekanan, Altcoin Menunggu Giliran

Bitcoin tetap menjadi jangkar sentimen pasar crypto. Ketika aset ini turun 27 persen dari puncak dalam waktu singkat, posisi leverage yang terlalu agresif di Altcoin ikut rontok. Banyak trader yang sebelumnya berspekulasi tentang β€œAltseason” harus menutup posisi dalam keadaan rugi karena margin terpukul likuidasi. Narasi bahwa siklus bull sudah habis juga mulai mengemuka, terutama di kalangan investor yang masuk telat di puncak.

Meski demikian, gejolak ini bukan pertama kalinya terjadi di pasar crypto. Setiap siklus sebelumnya menunjukkan pola serupa: fase euforia di Bitcoin, koreksi tajam, lalu rotasi bertahap menuju Altcoin berkualitas dan proyek infrastruktur baru. Yang membedakan fase sekarang adalah profil pelaku pasar.

Menurut Sygnum, mayoritas responden survei adalah investor profesional dan high-net-worth individual yang memandang crypto bukan sekadar spekulasi jangka pendek, melainkan komponen penting dalam strategi diversifikasi dan pelestarian kekayaan.

Di sisi lain, Altcoin dan Koin Meme cenderung mengalami volatilitas lebih ekstrem. Koreksi brutal bisa menghapus puluhan persen nilai dalam hitungan hari. Namun di dalam kelompok besar ini selalu ada sebagian kecil proyek yang keluar sebagai pemenang siklus berikutnya, terutama yang memiliki narasi unik, utilitas jelas, dan dukungan komunitas kuat.

Di sinilah nama-nama seperti Pepenode dan Bitcoin Hyper mulai mendapatkan atensi sebagai β€œCryptocurrency Potensi 1000x” menurut narasi pemasaran yang berkembang di komunitas, meskipun tentu saja tidak ada jaminan hasil setinggi itu bagi investor.

Laporan Sygnum: Presale Crypto dan Altcoin Masih Punya Ruang Rali 100x

Di tengah atmosfer pesimistis, Sygnum Bank merilis laporan yang memberikan pandangan berbeda. Survei terhadap lebih dari 1.000 investor profesional di 43 negara menunjukkan bahwa 61 persen responden berencana meningkatkan alokasi crypto mereka hingga akhir 2025.

Angka ini muncul justru setelah koreksi besar yang menghapus lebih dari seperempat nilai pasar crypto, menandakan bahwa institusi memandang penurunan harga sebagai kesempatan akumulasi, bukan alasan untuk meninggalkan kelas aset ini.

Laporan tersebut menyoroti tiga pendorong utama minat institusional. Pertama, regulasi yang semakin jelas. Sekitar 80 persen responden menyatakan iklim regulasi crypto membaik dalam satu tahun terakhir, khususnya di yurisdiksi besar seperti Amerika Serikat melalui kerangka hukum baru seperti GENIUS Act dan rencana Clarity Act. Kepastian regulasi ini mengurangi risiko kebijakan yang selama ini membuat banyak institusi bersikap menunggu.

Kedua, perubahan cara pandang terhadap crypto sebagai sarana pelestarian kekayaan. Sygnum mencatat 91 persen investor beraset tinggi kini menganggap crypto penting untuk strategi wealth preservation, dengan kenaikan risk appetite kolektif dari 64 persen menjadi 71 persen sepanjang tahun ini.

Sygnum mencatat 91 persen investor beraset tinggi kini menganggap crypto penting untuk strategi wealth preservation

Perubahan ini membuka ruang bagi instrumen baru seperti ETF, produk yield, dan tentu saja alokasi langsung ke presale kripto yang dinilai memiliki rasio risk-reward lebih menarik.

Ketiga, diversifikasi melampaui Bitcoin dan Ethereum. Data Sygnum menyebut 81 persen responden siap berinvestasi di aset digital lain selain dua raksasa tersebut, sementara 69 persen tertarik pada Altcoin Layer 1 seperti Solana, Cardano, dan Avalanche. Sektor lain yang mulai dilirik meliputi Layer 2, token AI, token DeFi, hingga infrastruktur Web3.

Data Sygnum menyebut 81 persen responden siap berinvestasi di aset digital lain selain dua raksasa tersebut

Dengan kata lain, arus modal institusional berikutnya tidak hanya akan mengangkat BTC dan ETH, melainkan juga proyek infrastruktur dan Koin Meme yang menawarkan kombinasi utilitas, game-fi, dan narasi komunitas.

Institusi Berburu Rekomendasi Cryptocurrency Terbaru di Luar Bitcoin dan Ethereum

Satu aspek penting dari laporan Sygnum adalah cara institusi berencana mengeksekusi strategi ini. Sekitar 76 persen responden ingin melakukan investasi langsung ke aset crypto on-chain, sementara 56 persen memilih jalur ETF sebagai pelengkap, bukan pengganti.

Sekitar 76 persen responden ingin melakukan investasi langsung ke aset crypto on-chain, sementara 56 persen memilih jalur ETF sebagai pelengkap

Pola ini membuka ruang lebar bagi proyek yang sedang melakukan ICO Cryptocurrency atau presale terbuka untuk publik, karena institusi dapat masuk lebih awal melalui alokasi strategis, sementara investor ritel berpartisipasi lewat pembelian langsung di situs resmi.

Di saat yang sama, likuiditas global diperkirakan meningkat seiring rencana dimulainya kembali program Quantitative Easing (QE) oleh Federal Reserve dalam waktu dekat. Kombinasi antara penurunan harga tajam, rencana penurunan suku bunga beberapa kuartal mendatang, dan meningkatnya kejelasan regulasi menciptakan skenario yang sering kali menjadi titik awal rali Altcoin baru di siklus sebelumnya.

skenario yang sering kali menjadi titik awal rali Altcoin baru di siklus sebelumnya

Dalam konteks inilah, proyek seperti Bitcoin Hyper dan Pepenode mendapatkan momentum. Bitcoin Hyper diposisikan sebagai Layer 2 tercepat di atas ekosistem Bitcoin, memanfaatkan arsitektur Solana Virtual Machine (SVM) untuk memproses transaksi BTC dengan biaya murah dan kecepatan tinggi.

Sementara itu, Pepenode mengemas konsep mining dalam format Mine-to-Earn sepenuhnya virtual, memungkinkan investor membangun β€œserver room” Koin Meme tanpa perangkat keras fisik, sambil menikmati staking reward hingga ratusan persen per tahun.

Peluang Koin Meme dan Presale Kripto di Tengah Koreksi Pasar

Koreksi besar selalu menghasilkan dua tipe perilaku investor. Sebagian memilih keluar sepenuhnya dan menunggu β€œkabar baik” di media arus utama, yang ironisnya biasanya muncul ketika harga sudah naik jauh. Sebagian lain memanfaatkan fase fear ini untuk mengunci posisi di proyek yang dinilai memiliki fundamental kuat dan valuasi lebih rasional, terutama di segmen Presale Crypto dan Koin Meme berfitur utilitas.

Pepenode dan Bitcoin Hyper berada di dua ujung spektrum yang saling melengkapi. Pepenode bersandar pada kekuatan narasi komunitas dan hiburan, dengan presale yang dikemas seperti game membangun rig mining virtual. Bitcoin Hyper, sebaliknya, membawa narasi infrastruktur: menjembatani Bitcoin dengan dunia DeFi dan dApps berkecepatan tinggi melalui Layer 2 yang kompatibel dengan SVM.

Keduanya menawarkan entry price yang masih jauh di bawah harga rata-rata token infrastruktur besar di pasar sekunder. Harga Pepenode saat ini sekitar 0,0011546 dolar atau kira-kira Rp19 per token, sementara Bitcoin Hyper ditawarkan pada 0,013295 dolar atau kurang lebih Rp222 per token dengan kurs Rp16.734 per dolar.

Bandingkan dengan harga Bitcoin yang sudah menyentuh lebih dari Rp1,5 miliar per koin; jelas framing β€œCrypto Terbaik untuk Investasi” di segmen presale ini lebih menyasar strategi high risk high reward dengan modal relatif kecil.

Berikutnya, kita akan membedah setiap proyek secara rinci: model bisnis, tokenomics, roadmap, mekanisme staking, hingga cara membeli langkah demi langkah.

PEPENODE: Koin Meme Presale Kripto dengan Model Mine-to-Earn

Konsep Dasar Pepenode: Mining Virtual untuk Komunitas Koin Meme

Pepenode diposisikan sebagai MINE-TO-EARN memecoin pertama yang benar-benar memindahkan pengalaman mining ke lingkungan virtual. Alih-alih membeli rig fisik, membayar listrik mahal, dan mengelola perangkat keras, pengguna cukup menggunakan token $PEPENODE untuk membangun server room digital berisi node yang mensimulasikan mining meme coin.

PEPENODE - prediksi harga Solana

Tanpa satu pun kipas berputar di rumah, investor dapat:

  • Membeli node menggunakan $PEPENODE untuk mengisi server room virtual.
  • Menggabungkan berbagai jenis node dengan karakteristik berbeda untuk meningkatkan β€œhash power” virtual.
  • Meng-upgrade fasilitas agar kapasitas mining bertambah dan produksi meme coin meningkat.

Setiap langkah ini dikelola langsung melalui antarmuka web Pepenode, sehingga barrier to entry bagi pengguna baru jauh lebih rendah dibanding mining tradisional. Model ini menggabungkan elemen game-fi, DeFi, dan Koin Meme dalam satu ekosistem, membuatnya menarik bagi investor yang menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar token yang hanya mengandalkan hype.

Detail Presale: Harga, Dana Terkumpul, dan Potensi Upside

Pada 19 November 2025, presale Pepenode telah mengumpulkan sekitar 2.164.651,03 dolar atau kurang lebih Rp36,22 miliar dari target 2.340.864,3 dolar (sekitar Rp39,17 miliar). Artinya, lebih dari 90 persen target pendanaan sudah tercapai, menunjukkan minat pasar yang signifikan terhadap proyek ini.

PEPENODE is heating up πŸ”₯

2M Raised! ⛏https://t.co/FaKIaBpf4I pic.twitter.com/jd6PLovBJX

β€” PEPENODE (@pepenode_io) October 31, 2025

Harga satu token Pepenode saat ini berada di 0,0011546 dolar, setara dengan sekitar Rp19 per token. Dengan kurs 1 dolar Amerika Rp16.734, investor ritel di Indonesia secara teoritis dapat mengumpulkan puluhan ribu hingga ratusan ribu token hanya dengan modal ratusan ribu rupiah.

Narasi β€œCryptocurrency Potensi 1000x” biasanya dibangun dari fakta bahwa market cap awal pada saat listing cenderung masih relatif kecil, sehingga kenaikan beberapa kali lipat lebih mungkin terjadi dibanding aset yang sudah mapan, meski tentu saja risikonya juga jauh lebih besar.

Presale Pepenode menggunakan model harga bertahap, di mana harga token meningkat seiring naiknya total dana yang terkumpul. Pola ini memberi insentif bagi investor awal untuk masuk lebih cepat, karena setiap fase kenaikan harga berarti potensi keuntungan kertas lebih besar pada saat listing, dengan asumsi permintaan ritel berlanjut.

Staking dan Reward: 595 Persen APY untuk Penambang Virtual

Salah satu daya tarik utama Pepenode adalah imbal hasil staking yang sangat tinggi dibanding produk yield tradisional. Saat ini, total token yang distake mencapai sekitar 1.325.982.678 $PEPENODE, dengan reward rate 3001 token per block jaringan ETH selama dua tahun ke depan. Estimasi imbal hasil mencapai sekitar 595 persen per tahun, dengan reward yang akan dapat diklaim setelah fitur klaim resmi aktif.

Skema ini dirancang untuk mendorong investor tidak hanya membeli token untuk spekulasi jangka pendek, tetapi juga menguncinya dalam staking pool sambil memanfaatkan fitur mining virtual. Staking yang masif mengurangi tekanan jual di pasar sekunder ketika token nanti listing, karena sebagian besar pasokan berada dalam kontrak staking yang terkunci.

Selain reward dalam bentuk $PEPENODE, top miner juga berkesempatan menerima bonus dalam bentuk Koin Meme lain seperti Pepe dan Fartcoin. Multi-reward structure ini menciptakan jembatan natural dengan komunitas meme coin yang sudah mapan, meningkatkan peluang Pepenode muncul dalam daftar Rekomendasi Cryptocurrency Terbaru di berbagai komunitas.

Tokenomics dan Tata Kelola Ekosistem

Distribusi token Pepenode dibagi ke beberapa pilar utama untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan jangka panjang, aktivasi komunitas, dan insentif pertumbuhan:

  • Sekitar 35 persen dialokasikan untuk Economics & Treasury, yang menjadi sumber pendanaan aktivitas bisnis dan kampanye komunitas.
  • Sekitar 35 persen lainnya diarahkan ke Protocol Development, memastikan game Mine-to-Earn dan infrastruktur pendukung terus dikembangkan.
  • Sekitar 15 persen dicadangkan untuk Infrastructure, termasuk upaya marketing viral, kemitraan media berbayar maupun organik, dan ekspansi ke pasar global.
  • Sekitar 7,5 persen dialokasikan sebagai Node Rewards, yakni pool yang digunakan untuk staking dan berbagai program giveaway komunitas.
  • Sekitar 7,5 persen dialokasikan untuk Growth & Listings, mendukung biaya listing di bursa dan ekspansi ekosistem.
Pepenode

Model ekonomi ini didukung oleh mekanisme burn yang agresif. Sebagian besar token yang digunakan untuk membeli atau meng-upgrade node virtual dibakar, menciptakan tekanan penurunan suplai seiring bertambahnya aktivitas di platform. Jika aktivitas pengguna tumbuh pesat pasca-launch, kombinasi burn dan staking berpotensi membatasi suplai beredar, sebuah faktor yang sering dimanfaatkan dalam narasi β€œAltcoin 100x”.

Roadmap: Dari Presale ke Game Mine-to-Earn Penuh

Roadmap Pepenode dibangun dalam beberapa fase jelas:

  • Fase Presale menjadi pintu masuk awal, di mana investor dapat mengunci harga token sebelum listing publik dan sekaligus mempersiapkan posisi untuk staking.
  • Fase Token Generation Event (TGE) menandai peluncuran resmi token di mainnet, saat di mana holder dapat mulai menggunakan $PEPENODE untuk membangun server room dan mengaktifkan node.
  • Fase Mine-to-Earn Game menghadirkan pengalaman penuh, di mana pengguna dapat membeli, menggabungkan, dan meng-upgrade node untuk memaksimalkan produksi meme coin. Pada fase ini, leaderboard dan reward tambahan untuk top miner menjadi kunci keterlibatan komunitas.

Jika roadmap berjalan sesuai rencana, Pepenode tidak hanya menjadi Koin Meme biasa, tetapi juga platform game-fi yang memungkinkan komunitas bersaing dalam mining virtual sambil mengejar imbal hasil staking yang tinggi.

Cara Membeli Pepenode: Panduan Singkat untuk Investor Baru

Bagi investor Indonesia yang tertarik mengikuti Presale Kripto ini, alurnya relatif sederhana:

Langkah 1 – Siapkan Crypto dan Wallet

Investor perlu membeli crypto seperti USDT atau ETH melalui bursa favorit. Jika belum memiliki wallet, opsi populer meliputi Best Wallet atau Metamask. Wallet inilah yang nantinya akan digunakan untuk terhubung ke situs resmi Pepenode.

Langkah 2 – Kunjungi Situs Resmi Pepenode

Setelah wallet terisi, pengguna dapat membuka situs resmi Pepenode dan menekan tombol β€œBuy” atau β€œConnect Wallet”. Proses ini akan meminta persetujuan koneksi dari wallet yang digunakan.

Langkah 3 – Tentukan Jumlah Pembelian dan Opsi Staking

Pengguna kemudian memilih jumlah $PEPENODE yang ingin dibeli. Tersedia opsi β€œBuy and Stake” yang memungkinkan pembeli langsung mengunci token dalam staking pool sejak awal transaksi.

Langkah 4 – Pembayaran Menggunakan Kartu (Opsional)

Bagi yang ingin menggunakan kartu kredit atau debit, langkah tambahan diperlukan. Pengguna perlu memastikan telah menginstal wallet crypto di ponsel atau extension browser, lalu memilih opsi pembayaran dengan kartu di situs Pepenode. Sistem pembayaran diproses melalui penyedia layanan Web3 yang telah terintegrasi.

Cara beli Pepenode
Beli Pepenode di Sini

Masih Bingung? Ini Panduan Lengkapnya!

Jika Anda tertarik dengan potensi Pepenode di artikel utama, langkah berikutnya adalah memahami cara masuk lebih awal. Artikel Cara Beli PEPENODE ($PEPENODE) di 2025 – Panduan Lengkap dan Aman untuk Pemula memberikan panduan praktis agar Anda tidak salah langkah. Penjelasannya ringkas namun sangat membantu. Baca sekarang dan pastikan Anda tidak tertinggal hype presale ini.

Prediksi Harga PEPENODE: Apakah Berpotensi Jadi 1000x?

Minat terhadap Pepenode makin melonjak, dan banyak investor ingin tahu ke mana arahnya setelah listing. Melalui artikel Prediksi Harga PEPENODE ($PEPENODE) untuk Tahun 2025–2030, Anda bisa mempelajari skenario optimis hingga worst-case. Analisisnya dibuat detail dan mudah dipahami. Pastikan Anda membacanya sebelum menentukan strategi jangka panjang.

Pepenode dalam Satu Pandangan

Tabel Ringkasan Presale Pepenode

ParameterNilai Perkiraan (USD)Perkiraan dalam Rupiah
Harga per token0,0011546 dolarSekitar Rp19 per token
Dana terkumpul2.164.651,03 dolarSekitar Rp36,22 miliar
Target presale2.340.864,3 dolarSekitar Rp39,17 miliar
Imbal hasil stakingSekitar 595 persen per tahunDibayar dalam token $PEPENODE
Total token distakeSekitar 1,33 miliar $PEPENODEMengurangi suplai beredar awal

Alasan Utama Pepenode Mulai Masuk Radar Investor

  • Model Mine-to-Earn yang menggabungkan Koin Meme, game-fi, dan staking sehingga tidak hanya mengandalkan hype.
  • Entry price sangat rendah sekitar 0,0011546 dolar (sekitar Rp19) sehingga aksesibel bagi investor ritel.
  • Presale hampir mencapai target lebih dari 2,16 juta dolar atau sekitar Rp36,22 miliar, menunjukkan traksi awal yang kuat.
  • Mekanisme burn dan staking berpotensi mengurangi suplai beredar ketika aktivitas pengguna meningkat.
  • Multi-reward structure dengan bonus dalam token PEPE dan Fartcoin membuka pintu bagi komunitas meme coin yang lebih luas.

Narasi β€œPresale Crypto dengan potensi 100x” di sekitar Pepenode tentu harus disikapi dengan kehati-hatian. Namun dari sudut pandang struktur tokenomics, roadmap, dan mekanisme gamified mining, proyek ini memiliki elemen yang cukup kuat untuk dipertimbangkan sebagai Rekomendasi Cryptocurrency di segmen high risk high reward, terutama bagi investor yang sudah memahami risiko Koin Meme.

Beli Pepenode di Sini

Bitcoin Hyper: Presale Crypto Layer 2 untuk Masa Depan Bitcoin

Visi Bitcoin Hyper: Membawa Bitcoin ke Era Transaksi Cepat

Jika Pepenode bermain di ranah hiburan dan Koin Meme, Bitcoin Hyper berdiri di sisi infrastruktur. Proyek ini memposisikan diri sebagai β€œthe fastest Bitcoin Layer 2 chain” yang bertujuan mengatasi dua masalah klasik Bitcoin: transaksi lambat dan biaya tinggi.

bitcoin hyper 27m

Dengan memanfaatkan arsitektur Solana Virtual Machine (SVM), Bitcoin Hyper menawarkan transaksi BTC yang jauh lebih cepat dan murah, sambil tetap mempertahankan keamanan jaringan utama Bitcoin melalui mekanisme rollup dan bukti zero-knowledge.

Konsep dasarnya terdiri dari empat tahap:

  • Pengguna menjembatani BTC ke Layer 2 melalui Canonical Bridge yang diawasi oleh program relay di jaringan Bitcoin Hyper.
  • BTC yang dijembatani diverifikasi melalui block header dan bukti transaksi, lalu dimintakan representasi setara di Layer 2.
  • Aktivitas di Layer 2 seperti pengiriman BTC, staking, atau penggunaan dApps diproses hampir seketika dengan throughput tinggi berkat SVM.
  • Secara berkala, state Layer 2 dikompresi dan dikirim kembali ke Layer 1 Bitcoin disertai bukti ZK, sehingga keamanan akhir tetap mengacu ke blockchain utama.

Dengan arsitektur ini, Bitcoin Hyper berupaya membuka jalan bagi ekosistem DeFi berbasis Bitcoin, peluncuran Koin Meme di atas infrastruktur BTC, serta berbagai aplikasi yang selama ini lebih identik dengan Ethereum atau Solana.

Detail Presale: Harga Token, Dana Terkumpul, dan Kapasitas Modal

Presale Bitcoin Hyper saat ini berada di tahap akhir dengan angka pendanaan yang jauh di atas rata-rata proyek Altcoin biasa. Total dana yang sudah terkumpul mencapai sekitar 27.926.348,13 dolar atau kurang lebih Rp467,32 miliar, mendekati target penuh 28.268.845,05 dolar yang setara dengan sekitar Rp473,05 miliar.

Flying high above Hyper City!

27M Raised!πŸ”₯ pic.twitter.com/eUX6M1uFfm

β€” Bitcoin Hyper (@BTC_Hyper2) November 13, 2025

Harga token $HYPER di fase ini berada di 0,013295 dolar, kira-kira Rp222 per token. Dibandingkan dengan harga BTC yang sudah menembus lebih dari Rp1,5 miliar per koin, entry price ini jauh lebih ramah bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur ke narasi infrastruktur Bitcoin tanpa harus membeli satu BTC penuh.

Presale ini dikemas dengan narasi kuat: β€œBuy $HYPER before it powers the fastest layer in Bitcoin history.” Tagline tersebut menegaskan bahwa token bukan sekadar aset spekulatif, melainkan tiket masuk ke jaringan Layer 2 yang diharapkan menjadi tulang punggung transaksi dan aplikasi di atas Bitcoin.

Countdown di situs resmi menunjukkan sisa waktu yang semakin menipis sebelum kenaikan harga berikutnya, mendorong sense of urgency yang selaras dengan pendekatan copywriting Presale Kripto modern: β€œnow or never” bagi investor yang ingin mengunci harga termurah sebelum listing dan pembukaan jembatan lintas chain.

Staking Bitcoin Hyper: 41 Persen APY dan Jutaan Token Terkunci

Seperti Pepenode, Bitcoin Hyper juga menawarkan skema staking yang menarik untuk mendorong holder memegang token dalam jangka lebih panjang. Total token yang distake saat ini berada di kisaran 1.274.026.946 $HYPER, dengan distribusi reward 199,77 token per block ETH selama dua tahun.

Imbal hasil tahunan diperkirakan sekitar 41 persen, yang dalam konteks infrastruktur Layer 2 termasuk kompetitif. Yield ini dibayarkan dalam token $HYPER dan akan dapat diklaim setelah periode klaim resmi dimulai. Staking pool yang besar mencerminkan kepercayaan awal komunitas terhadap visi jangka panjang proyek, sekaligus membantu mengurangi tekanan jual pada saat listing nanti.

Model reward yang dinamis memastikan tingkat APY menyesuaikan dengan partisipasi pool. Semakin banyak token yang terkunci, imbal hasil per individu bisa terdilusi, namun pada saat yang sama suplai beredar di pasar menjadi lebih terbatas, yang bisa mendukung stabilitas harga jika permintaan meningkat.

Tokenomics: Fondasi Ekonomi untuk Infrastruktur Jangka Panjang

Distribusi token Bitcoin Hyper dirancang dengan fokus kuat pada pengembangan dan ekspansi jaringan:

  • Sekitar 30 persen dialokasikan untuk Development, termasuk riset eksekusi Layer 2, keamanan, observability, dan model sequencing transaksi.
  • Sekitar 25 persen diarahkan ke Treasury, yang menjadi sumber pendanaan inisiatif komunitas, kemitraan, dan pengembangan ekosistem.
  • Sekitar 20 persen dicadangkan untuk Marketing, baik melalui kampanye berbayar maupun organik, serta ekspansi ke berbagai geografi utama.
  • Sekitar 15 persen digunakan untuk Rewards, termasuk staking dan program insentif komunitas lainnya.
  • Sekitar 10 persen dialokasikan untuk Listings, mencakup biaya listing di berbagai bursa dan penyedia likuiditas.
Tokenomic Bitcoin Hyper

Penekanan kuat pada riset dan infrastruktur terlihat dari banyaknya update teknis di kanal resmi Bitcoin Hyper. Topik yang dibahas mencakup model rollup sequencing, desain eksekusi berbasis SVM, observability dan indexing, hingga settlement pathways khusus untuk rollup Bitcoin. Bagi investor yang mencari Crypto Terbaik untuk Investasi di segmen infrastruktur, kedalaman riset seperti ini sering menjadi indikator keseriusan tim.

Cara Kerja Jembatan dan Layer 2: Dari BTC L1 ke BTC Hyper dan Kembali

Untuk memahami nilai tambah Bitcoin Hyper, penting melihat alur kerja jembatan dan Layer 2:

Tahap 1 – Bridge ke Layer 2

Pengguna mengirim BTC ke alamat khusus yang dipantau Canonical Bridge Bitcoin Hyper. Program relay berbasis SVM kemudian memverifikasi block header dan bukti transaksi Bitcoin. Setelah diverifikasi, jumlah BTC yang setara dicetak di Layer 2 sebagai representasi wrapped BTC.

Tahap 2 – Operasi di Layer 2

Di Layer 2, pengguna dapat mengirim dan menerima BTC dengan finalitas hampir instan, melakukan staking, serta berinteraksi dengan aplikasi DeFi. Arsitektur SVM memungkinkan throughput tinggi dan biaya rendah, menjadikan jaringan ini menarik bagi pengembang dan pengguna aktif.

Tahap 3 – Settlement dan Keamanan

Transaksi di Layer 2 dikompresi menjadi batch dan diamankan dengan bukti zero-knowledge. State Layer 2 secara berkala dikirim ke Layer 1 Bitcoin, memastikan bahwa keamanan akhir tetap mengacu ke blockchain utama.

Tahap 4 – Penarikan Kembali ke Layer 1

Jika pengguna ingin kembali ke Layer 1, mereka mengajukan permintaan penarikan di Layer 2. Sistem menghasilkan bukti dan mengirimkannya ke Canonical Bridge. Setelah validasi, BTC dikembalikan ke alamat asli pengguna di jaringan utama.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Dengan arsitektur seperti ini, Bitcoin Hyper tidak bersaing dengan Bitcoin, melainkan bertindak sebagai akselerator yang memperluas fungsionalitas dan skalabilitasnya.

Hyper News 🚨

A rollup without builders is just code. Bitcoin Hyper is aligning developers earlyβ€”bringing Solana-grade execution to Bitcoin’s security layer and working with partners to shape workflows and infrastructure.

With a focus on docs, APIs, and transparency, Hyper… pic.twitter.com/dgI9bjE1fg

β€” Bitcoin Hyper (@BTC_Hyper2) November 10, 2025

Cara Membeli Bitcoin Hyper: Langkah Praktis Bagi Investor Indonesia

Bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam ICO Cryptocurrency ini, alurnya hampir serupa dengan Pepenode:

  • Pertama, investor membeli crypto seperti USDT, ETH, atau BNB di bursa favorit. Jika belum memiliki wallet, Best Wallet atau Metamask dapat menjadi opsi awal.
  • Kedua, investor mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper dan menekan tombol β€œBuy” atau β€œConnect Wallet” untuk memulai proses pembelian.
  • Ketiga, investor memilih jumlah $HYPER yang ingin dibeli dan dapat langsung mengaktifkan opsi β€œBuy and Stake” jika ingin mulai mengumpulkan reward staking sejak awal.
  • Keempat, bagi yang menggunakan kartu, proses dilanjutkan dengan menghubungkan wallet mobile atau extension browser ke situs dan memilih metode β€œBuy With Card”.
Cara beli Bitcoin Hyper

Fleksibilitas metode pembayaran ini membuat presale Bitcoin Hyper mudah diakses baik oleh investor berpengalaman maupun pemula yang baru mengenal Presale Kripto.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Masih Bingung? Begini Panduan Lengkap Membelinya!

Bitcoin Hyper muncul sebagai proyek Layer 2 Bitcoin dengan presale yang hampir habis. Jika Anda ingin tahu cara membeli token ini secara aman, baca panduan Cara Beli Bitcoin Hyper yang sudah disiapkan khusus untuk investor pemula dan menengah. Panduannya mudah diikuti dan langsung bisa dipraktikkan. Jangan lewatkan momen presale terakhir sebelum listing di bursa.

Prediksi Harga Bitcoin Hyper: Benarkah Bisa Jadi L2 Tercepat di Jaringan BTC?

Jika Anda ingin melihat potensi jangka panjang Bitcoin Hyper, artikel Prediksi Harga Bitcoin Hyper memberikan gambaran jelas berdasarkan tren pasar, model L2, dan data presale. Analisisnya membahas kemungkinan rali drastis serta risiko yang perlu diperhatikan. Artikel ini sangat relevan bagi Anda yang sedang mempertimbangkan posisi di presale. Baca sekarang dan tentukan strategi terbaik saat harga masih murah.

Jangan Investasi Bitcoin Hyper Sebelum Baca Ini β€” Legit atau Scam?

Banyak investor ragu sebelum masuk presale, karena keamanan adalah prioritas utama. Artikel Apakah Bitcoin Hyper Legit atau Scam menguraikan faktor-faktor fundamental proyek, transparansi tim, tokenomics, dan risiko teknis. Ulasannya dibuat objektif agar Anda dapat menilai kelayakan investasi ini. Baca sebelum memutuskan masuk ke tahap akhir presale.

Bitcoin Hyper dalam Satu Pandangan

Tabel Ringkasan Presale Bitcoin Hyper

ParameterNilai Perkiraan (USD)Perkiraan dalam Rupiah
Harga per token0,013295 dolarSekitar Rp222 per token
Dana terkumpul27.926.348,13 dolarSekitar Rp467,32 miliar
Target presale28.268.845,05 dolarSekitar Rp473,05 miliar
Imbal hasil stakingSekitar 41 persen per tahunDibayar dalam token $HYPER
Total token distakeSekitar 1,27 miliar $HYPERMenekan suplai beredar awal

Mengapa Bitcoin Hyper Masuk Radar Altcoin dan Presale Crypto 2025

  • Berfungsi sebagai Layer 2 di atas Bitcoin, memfasilitasi transaksi cepat dan murah sekaligus menjaga keamanan jaringan utama.
  • Didukung arsitektur SVM yang sudah teruji pada jaringan ber-throughput tinggi, sehingga menarik bagi pengembang dApps.
  • Presale berhasil mengumpulkan lebih dari 27,9 juta dolar atau sekitar Rp467,32 miliar, menunjukkan dukungan modal yang kuat.
  • Skema staking dengan APY sekitar 41 persen mendorong holder mengunci token dalam jangka menengah.
  • Narasi infrastruktur Bitcoin yang kuat berpotensi menarik aliran dana institusional yang mencari Rekomendasi Cryptocurrency di sektor L2.
Beli Bitcoin Hyper di Sini

Kesimpulan: Strategi Masuk ke Altcoin 2025 Ala Investor Rasional

Koreksi pasar yang menghapus lebih dari 1 triliun dolar dari kapitalisasi crypto dalam enam minggu terakhir telah menguji keyakinan banyak investor. Bitcoin turun 27 persen ke sekitar 91.212 dolar atau Rp1,52 miliar per koin, indeks saham global ikut melemah, dan peringatan tentang gelembung AI datang dari pucuk pimpinan perusahaan teknologi besar. Di permukaan, situasi ini tampak seperti alasan kuat untuk menjauh dari aset berisiko.

Namun di balik headline negatif tersebut, data Sygnum Bank menceritakan cerita berbeda. Sebanyak 61 persen investor institusi justru berniat menambah alokasi crypto hingga akhir 2025, 81 persen siap melangkah di luar Bitcoin dan Ethereum, sementara 69 persen tertarik pada Altcoin Layer 1 dan sektor-sektor baru seperti Layer 2, AI token, dan DeFi. Regulasi yang kian jelas, rencana QE baru, dan pergeseran pandangan bahwa crypto penting untuk pelestarian kekayaan, semuanya menjadi fondasi bagi potensi rali Altcoin berikutnya.

Dalam konteks ini, Pepenode dan Bitcoin Hyper muncul sebagai dua contoh konkret bagaimana presale kripto memposisikan diri di persimpangan tren besar. Pepenode mengambil pendekatan Koin Meme dengan utilitas nyata melalui game Mine-to-Earn dan staking ber-APY tinggi, sementara Bitcoin Hyper menyasar problem inti Bitcoin dengan membangun infrastruktur Layer 2 berkecepatan tinggi. Keduanya menawarkan entry price rendah dalam dolar, dengan harga sekitar Rp19 per PEPENODE dan Rp222 per HYPER berdasarkan kurs Rp16.734 per dolar.

Bagi investor Indonesia, strategi yang rasional bukan berarti mengejar setiap Presale Crypto yang viral, melainkan memfilter proyek berdasarkan:

  • Kesesuaian dengan tren makro yang disorot laporan seperti Sygnum.
  • Kejelasan utilitas, model bisnis, dan tokenomics.
  • Keseimbangan antara potensi upside dan risiko likuiditas.
  • Kemampuan proyek untuk menarik komunitas dan mungkin minat institusional di fase berikutnya.

Pepenode dan Bitcoin Hyper memenuhi beberapa kriteria ini, meski tentu saja tetap membawa risiko tinggi yang melekat pada semua ICO Cryptocurrency. Koreksi besar di pasar sering kali menjadi momen di mana narasi baru lahir, dan investor yang menyiapkan strategi lebih awal cenderung memiliki keleluasaan lebih besar dalam mengatur eksposur risiko dan potensi imbal hasil.

Join Grup Telegram Crypto News Indonesia untuk Insight Cepat & Early Alerts!

Jika Anda ingin mendapatkan update presale lebih cepat dibanding membaca media, bergabunglah dengan Grup Telegram Crypto News Indonesia. Di dalamnya, Anda bisa menemukan analisis harian, peluang presale, hingga berita pasar yang sering muncul sebelum viral. Komunitas ini sangat aktif dan cocok bagi investor yang ingin bergerak cepat. Klik link di atas dan masuk sekarang!

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Sygnum: Peluang Rali Altcoin 100x Masih Terbuka, Saat Pasar Crypto Guncang Triliunan appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Solana: Korporasi Raksasa Berpotensi Picu Dump SOL dengan Transfer Senilai $250 Juta

19 November 2025 at 11:51

Prediksi harga Solana yang sebelumnya cukup bullish sedang terguncang akibat aktivitas yang dilakukan oleh salah satu perusahaan keuangan Solana, Forward Industries. Perusahaan tersebut kemungkinan sedang melakukan lindung nilai atas investasinya pada SOL, yang dapat mengakibatkan tekanan jual besar terhadap Solana.

Di tengah kondisi pasar yang sedang sangat fluktuatif, investor cerdas mengalihkan fokus mereka terhadap proyek presale potensial. Salah satu di antaranya adalah PEPENODE (PEPENODE) yang dinilai dapat memberikan keuntungan signifikan ketika token diluncurkan dan kondisi pasar membaik.

Manuver Treasury Forward Industries dan Dampaknya pada Prediksi Harga Solana

Pasar tengah menyoroti pergerakan besar dari Forward Industries, perusahaan yang menyimpan asetnya dalam bentuk Solana. Pergerakan itu berpotensi memicu tekanan jual besar dan menggoyahkan prediksi harga Solana yang bullish.

Dalam 24 jam terakhir, terjadi transfer SOL senilai lebih dari $250 juta dari dompet perusahaan (FORD) ke bursa Coinbase. Pergerakan ini ditafsirkan oleh banyak pihak sebagai langkah untuk melikuidasi dana, sebagai respons terhadap kondisi pasar yang sedang bearish dan memburuknya sentimen investor secara keseluruhan.

Forward Industries sells Solana - prediksi harga Solana

Forward Industries sendiri diketahui tengah menghadapi kerugian yang belum terealisasi sebesar $677 juta dari kepemilikan SOL mereka.

Oleh karena itu, langkah transfer dana dalam jumlah fantastis ini dianggap sebagai upaya manajemen risiko untuk meminimalisasi kerugian lebih lanjut, meskipun strategi publik perusahaan adalah memaksimalkan nilai pemegang saham melalui aktivitas on-chain seperti staking, lending, dan partisipasi DeFi.

Namun, situasi ini menjadi lebih kompleks dan ambigu. Hanya beberapa jam setelah transfer keluar yang besar tersebut, sekitar $21 juta SOL justru dikirim kembali ke dompet FORD dari hot wallet Coinbase.

Pergerakan dana dua arah ini menimbulkan spekulasi apakah transfer awal memang merupakan sinyal penjualan masif yang terencana, atau hanya bagian dari restrukturisasi internal dan penyeimbangan kembali aset perusahaan.

Sampai saat ini, Forward Industries belum mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi adanya rencana likuidasi.

Kejadian ini mengingatkan investor pada dinamika pasar yang sangat sensitif terhadap pergerakan treasury institusional, di mana langkah internal sebuah perusahaan dapat menciptakan volatilitas signifikan, terlepas dari fundamental jangka panjang Solana yang tetap kuat dalam hal teknologi dan ekosistem DeFi.

Prediksi Harga Solana: Apa Arti Penjualan Besar-besaran Bagi SOL?

Kekhawatiran akan aksi jual besar-besaran mungkin belum sepenuhnya beralasan, terutama ketika melihat pola descending channel (kanal menurun) yang selama ini menahan penurunan harga Solana. Pola ini justru berpotensi berfungsi sebagai landasan peluncuran untuk rebound.

Kenaikan harga Solana (SOL) baru-baru ini telah menegaskan zona permintaan historis di level $140, menandai potensi titik terendah dari penurunan yang terjadi.

Indikator momentum saat ini memberikan sinyal bullish yang mulai tumbuh. Relative Strength Index (RSI) mencatat pantulan paling tajam dari ambang batas oversold (30) sejauh ini.

SOL price - prediksi harga Solana

Sementara itu, Moving Average Convergence Divergence (MACD) terus menyempit, mengarah pada potensi terbentuknya golden cross di atas garis sinyalnyaβ€”sebuah sinyal kuat peningkatan tekanan beli. Kombinasi indikator-indikator ini mengisyaratkan adanya momentum beli yang cukup untuk memulai tren naik baru.

Jika terjadi breakout dari kanal menurun, prediksi harga Solana berikutnya dapat menargetkan pengujian kembali resistensi sebelumnya di sekitar $210 sebagai support baru. Hal ini akan menciptakan pijakan yang lebih tinggi dan kuat untuk upaya menuju rekor tertinggi baru di $300, yang berarti kenaikan sebesar 115%.

Bahkan, dengan dukungan berkelanjutan dari akumulasi ETF, potensi pelonggaran kebijakan di AS, dan semakin banyak institusi yang mencantumkan SOL dalam neraca mereka (termasuk treasury perusahaan seperti Forward Industries), harga bisa melambung hingga $500, mencapai kenaikan 225% dan menjadi salah satu dalam daftar altcoin terbaik untuk dibeli sekarang.

Namun, skenario bearish tetap mengintai. Kegagalan untuk mempertahankan support bawah kanal dapat memicu penurunan tajam, mengantar SOL menuju zona permintaan kunci berikutnya yang berjarak 30% lebih rendah, yaitu di sekitar $95. Investor perlu memantau ketat level $140 ini sebagai penentu arah jangka pendek.

PEPENODE (PEPENODE): Koin Meme dengan Model Mine-to-Earn Inovatif

Kisah treasury perusahaan seperti Forward Industries, yang menahan kerugian besar meskipun memiliki kepemilikan aset seperti Solana, menyoroti realitas pahit di pasar bull: strategi β€œbeli dan tahan” (buy and hold) bisa sangat merugikan jika waktu pembeliannya tidak tepat.

Hal ini memicu munculnya kebutuhan akan strategi akumulasi alternatif yang lebih cerdas dan kurang bergantung pada waktu masuk pasar yang sempurna, terutama ketika prediksi harga Solana sendiri masih volatil.

Oleh karena itu, PepeNode (PEPENODE) menarik perhatian sebagai solusi baru. PepeNode mengubah proses penambangan kripto yang rumit menjadi sebuah permainan sederhana mine-to-earn (M2E), menghilangkan kebutuhan akan perangkat keras (GPU atau ASIC) yang mahal dan kompleks.

Pengguna hanya perlu masuk, mengakuisisi virtual nodes, menumpuk rig, dan mulai mendapatkan imbalan dalam bentuk meme coin berkinerja tinggi.

PEPENODE - prediksi harga Solana

Momentum proyek ini meningkat pesat. Fase presale crypto PepeNode telah melampaui $2.1 juta atau sekitar Rp35,1 miliar, menunjukkan tingginya minat investor. Bahkan, staker awal masih dapat memperoleh Annual Percentage Yield (APY) yang sangat menarik, mencapai hingga 595%.

Kekuatan fundamental jangka panjang PepeNode didukung oleh model deflasi bawaan: 70% dari semua $PEPENODE yang digunakan untuk membeli node dan rig akan dibakar. Mekanisme pembakaran ini menciptakan kelangkaan yang signifikan, yang pada akhirnya menopang nilai token, menjadikannya salah satu crypto yang bagus untuk jangka panjang.

PepeNode memposisikan diri sebagai cara yang lebih pintar bagi investor untuk menangkap potensi kenaikan terkuat di pasar, tanpa harus khawatir tentang waktu masuk yang sempurna atau terpapar risiko fluktuasi harga aset besar seperti Solana.

Silakan baca panduan lengkap untuk membeli PEPENODE dalam artikel cara beli PEPENODE. Ketahui potensi jangka panjang proyek ini dengan membaca prediksi harga PEPENODE untuk tahun 2025-2030.

Beli PEPENODE di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Solana: Korporasi Raksasa Berpotensi Picu Dump SOL dengan Transfer Senilai $250 Juta appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga BNB: Pemain Terbesar Wall Street Dukung BNB, Akankah Institusi Datang?

19 November 2025 at 11:10

Binance telah mengumumkan kemitraan dengan salah satu pengelola aset terbesar di dunia, BlackRock. Kemitraan tersebut disambut baik oleh para pendukung Binance Coin (BNB) dan memicu prediksi harga BNB yang bullish.

Di sisi lain, Best Wallet Token (BEST) yang merupakan token asli untuk ekosistem Best Wallet akan segera diluncurkan. Dengan menjadi token utilitas di ekosistem yang terus berkembang, $BEST berpotensi menjadi salah satu koin dompet teratas setelah berhasil melantai di bursa.

Kemitraan BlackRock dan Binance Dorong Utilitas BNB: Prediksi Harga BNB Kian Bullish

Optimisme terhadap prediksi harga BNB semakin menguat setelah Binance mengumumkan kemitraan besar dengan BlackRock, manajer aset terbesar di dunia.

Melalui kerja sama ini, investor institusional kini dapat menggunakan kepemilikan dana tokenisasi BlackRock, BUIDL, sebagai jaminan untuk melakukan perdagangan langsung di Binance. Ini secara otomatis meningkatkan permintaan dan utilitas untuk BNB, karena lebih banyak pemain keuangan tradisional beralih ke aset tokenized.

Kemitraan ini memungkinkan institusi untuk memanfaatkan aset yang menghasilkan imbal hasil seperti dana BlackRock sambil tetap memenuhi standar kepatuhan yang disyaratkan oleh Binance untuk perdagangan institusional.

Selain itu, BUIDL kini juga tersedia di BNB Chain, menjadikan BNB Chain sebagai opsi menarik bagi investor institusi karena menawarkan biaya manajemen terendah, hanya 18 basis poin, menurut data dari Securitize.

securitize announcement - prediksi harga BNB

Peningkatan penggunaan BNB Chain oleh aset dunia nyata tokenized (RWAs) papan atas seperti BUIDL memperkuat pandangan bullish untuk aset asli jaringan, BNB.

Di tengah gelombang tekanan bearish pasar secara keseluruhan, BNB berhasil bertahan di atas level $900. BNB adalah satu-satunya token di Top 5 yang masih mencatatkan pengembalian positif Year-to-Date (YTD) sebesar 30%, jauh melampaui kinerja Bitcoin dan Ethereum yang sempat terkoreksi tajam. Volume perdagangan BNB pun melonjak 58% meskipun harganya sempat turun 2%, menandakan adanya akumulasi kuat oleh investor.

Prediksi Harga BNB: Stabil di Atas $900

BNB tampaknya berada di ambang pemulihan kuat setelah berulang kali menemukan support kokoh di level harga $900 selama beberapa minggu terakhir.

Grafik 4-jam menunjukkan bahwa upaya bear untuk menembus area permintaan penting ini kembali digagalkan oleh bull yang berhasil mempertahankan posisi beli. Stabilitas ini menunjukkan adanya kepercayaan yang mendalam dari investor besar terhadap fundamental aset ini.

BNB Price - prediksi harga BNB

Jika BNB berhasil menembus dan bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) 200 periode, yang saat ini berada di sekitar $1.000, potensi pemulihan penuh menuju rekor tertinggi terbaru sebelum akhir tahun 2025 menjadi sangat realistis.

Prospek jangka panjang BNB semakin diperkuat oleh adopsi institusional yang masif, terutama setelah integrasi dana tokenized BlackRock, BUIDL, ke dalam BNB Chain.

Kemitraan ini meningkatkan utilitas jaringan secara signifikan dengan memungkinkan aset dunia nyata (RWA) yang diatur digunakan sebagai jaminan untuk perdagangan institusional di Binance.

Seiring aset kripto seperti BNB terus mendapatkan nilai dan utilitas, pentingnya penyimpanan yang aman dan cerdas kian meningkat. Oleh karena itu, muncul proyek seperti Best Wallet Token ($BEST), yang saat ini berada di fase presale crypto.

Token ini berfungsi sebagai inti dari dompet digital generasi baru yang tidak hanya menawarkan penyimpanan aset yang aman dan biaya swap yang rendah, tetapi juga memberikan akses eksklusif kepada pemegangnya ke peluncuran token teratas yang akan datang dan presale kripto tahap awal, menjadikannya sarana penting untuk memaksimalkan keuntungan di pasar yang sedang berkembang pesat.

Best Wallet Token (BEST): Token Utilitas Dompet Digital Generasi Terbaru

Best Wallet Token (BEST) mengubah konsep dompet mobile biasa menjadi ekosistem Web3 yang terpadu dan kaya fitur, menjadikannya salah satu aset dengan utilitas kuat di tengah meningkatnya minat investor.

Aplikasi Best Wallet kini sudah mendukung lebih dari 60 blockchain, menawarkan biaya swap rendah, serta alat analisis portofolio terintegrasi. Token $BEST berfungsi sebagai inti ekosistem ini, mengikat semua layanan menjadi satu kesatuan.

ekosistem best wallet

Salah satu daya tarik terbesar kepemilikan $BEST adalah akses awal eksklusif ke daftar coin baru. Fitur ini sangat berharga, terutama saat memasuki Altcoin Season, di mana proyek yang baru diluncurkan memiliki potensi keuntungan yang signifikan.

Dengan mendapatkan akses lebih dulu, investor dapat mengamankan posisi dengan harga diskon, sebuah keunggulan yang tidak ditawarkan oleh platform konvensional.

Di samping itu, $BEST memberikan diskon biaya transaksi di seluruh ekosistem, termasuk pada Best DEX, sebuah aggregator yang terhubung ke lebih dari 200 bursa terdesentralisasi, dan juga pada layanan Best Card yang akan datang.

Seiring pertumbuhan popularitas Best Walletβ€”yang telah menarik lebih dari 250.000 pengguna aktif bulananβ€”permintaan terhadap $BEST diprediksi akan meningkat pesat, sebab token ini sangat fundamental untuk partisipasi dan diskon.

Best Wallet Token - prediksi harga BNB

Bahkan ketika pasar yang lebih luas mengalami gejolak, seperti yang terlihat pada fluktuasi harga BNB (di mana prediksi harga BNB harus bersaing dengan faktor makro), token utilitas presale seperti $BEST cenderung menarik perhatian karena menawarkan keuntungan struktural. Presale Best Wallet Token sejauh ini telah mengumpulkan $17,1 juta atau setara Rp286 miliar.

Bagi yang berminat, token $BEST dapat dibeli melalui situs resmi Best Wallet atau aplikasinya dengan menukar ETH atau USDT, bahkan menggunakan kartu bank, sebelum fase presale berakhir. Baca panduan lengkap membeli token ini dalam artikel cara beli Best Wallet Token.

Harga token saat ini $0,025965, titik masuk yang sangat menjanjikan, terutama dengan potensi $BEST menjadi crypto yang akan naik cepat setelah peluncuran. Anda dapat mempelajari proyeksi pertumbuhan $BEST dengan mengunjungi artikel kami mengenai prediksi harga Best Wallet Token.

Beli Best Wallet Token di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga BNB: Pemain Terbesar Wall Street Dukung BNB, Akankah Institusi Datang? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Dogecoin DOGE di Tengah Extreme Fear Market – Apakah Bisa Turun di Bawah 0,01 Dolar

19 November 2025 at 08:54

Sentimen pasar yang memburuk menekan proyek-proyek crypto spekulatif, termasuk Dogecoin. Prediksi harga DOGE pun ikut tergeser akibat keluarnya dana dari aset yang sangat bergantung pada tren sosial seperti meme coin.

Indeks Fear and Greed turun ke zona ekstrem ketakutan untuk pertama kalinya sejak April, memperkuat tekanan jual yang menyelimuti aset digital berisiko tinggi. Sejak awal bulan, Dogecoin telah kehilangan 16% dari nilainya, mengikuti penurunan indeks dari level netral di angka 43 menjadi hanya 12.

ETF Spot Doge – Apakah Ini Akan Menjadi Peluang Baru?

Berbeda dengan sebagian besar meme coin lainnya, DOGE punya peluang langka untuk diekspos secara legal ke dalam pasar keuangan tradisional Amerika Serikat. Bitwise dan Grayscale saat ini tengah mempersiapkan ETF spot DOGE yang akan membuka pintu untuk aliran modal institusional.

Fear & Greed Crypto

Proses pengajuan ETF ini memasuki hitungan mundur 20 hari terakhir berdasarkan ketentuan otomatis di bawah Section 8(a) Securities Act. Selama tidak ada intervensi dari SEC, ETF ini berpotensi disetujui secara otomatis, membuka jalan besar untuk permintaan institusional terhadap Dogecoin.

Dengan potensi katalis kuat ini, serta kemungkinan masuknya modal baru dari ETF spot, DOGE bisa mendapatkan dorongan yang dibutuhkannya untuk bertahan menghadapi tekanan dan ketidakpastian pasar saat ini.

Prediksi Harga Dogecoin: Akankah DOGE Jatuh di Bawah $0.01?

Meskipun tekanan pasar masih terasa, Dogecoin saat ini bertahan di zona support teknikal kuat pada $0.155 atau sekitar 2.594 rupiah. Level ini berada di batas bawah pola descending triangle yang telah terbentuk selama satu tahun terakhir.

Selain itu, level ini juga bertepatan dengan retracement Fibonacci 0,5 dari siklus bullish DOGE sebelumnya, level yang kerap menjadi titik akhir koreksi.

Grafik Prediksi Harga Dogecoin

Terbentuknya pola double-bottom baru-baru ini memperkuat potensi bahwa $0.155 bisa menjadi landasan untuk upaya breakout. Jika berhasil mengubah resistance $0.20 menjadi support, DOGE bisa membangun struktur harga yang jauh lebih kokoh dalam jangka menengah.

Indikator teknikal mendukung potensi kenaikan ini. RSI menciptakan divergensi bearish dengan higher low, sementara timeframe yang lebih rendah menunjukkan rendahnya tekanan jual. MACD juga mendekati garis sinyal kembali setelah sempat membentuk death cross.

Jika breakout triangle berhasil terjadi, DOGE berpotensi melakukan pergerakan terukur sebesar 220% menuju harga $0.50, bahkan bisa mencapai target penuh di $1, kenaikan sebesar 540% dari harga sekarang.

Namun realisasi skenario ini tetap sangat bergantung pada katalis seperti persetujuan ETF. Tanpa dukungan tersebut, DOGE bisa kembali ke arah breakdown teknikal. Kendati demikian, skenario jatuh ke bawah $0.01 tampak tidak mungkin, mengingat minat manajer aset besar yang terus mempertaruhkan dana mereka di token ini. Area support tambahan di $0.115 dan $0.085 menjadi titik bawah yang masuk akal jika tekanan berlanjut.

Maxi Doge: Spekulan Mengincar Token Bertema Doge Ini Sebagai Alternatif

Dalam sejarah koin micin, token bertema Doge selalu membawa momentum sosial yang sangat kuat. Ketika pasar memasuki fase ekstrem ketakutan seperti sekarang, Dogecoin justru pernah memantul dan mencetak kenaikan 120%.

Pola ini berulang dari tahun ke tahun, dengan tongkat estafet sempat dipegang oleh Shiba Inu, lalu berlanjut ke Floki, Bonk, Dogwifhat, dan yang terbaru Neiro. Siklus tersebut menunjukkan bahwa setiap reli besar dalam dunia meme coin biasanya melahirkan pemenang baru bertema Doge.

Menjelang 2025, dua katalis sosial utama, ETF spot DOGE dan misi peluncuran satelit DOGE-1 ke bulan, membuka peluang besar untuk kemunculan runner baru. Di tengah spekulasi ini, banyak trader mulai mengarahkan perhatian ke Maxi Doge ($MAXI) sebagai kandidat terkuat untuk lonjakan berikutnya.

Antusiasme terhadap MAXI tidak hanya berupa hype, tapi juga sudah tercermin dalam angka. Presale token ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari $4 juta atau sekitar 66,9 miliar rupiah. Selain itu, investor awal yang ikut staking berkesempatan mendapatkan reward hingga 76% APY, menjadikan proyek ini menarik bagi mereka yang mencari peluang imbal hasil tinggi di pasar meme coin.

Bagi investor yang ketinggalan tren Doge sebelumnya, Maxi Doge bisa menjadi peluang berikutnya untuk ikut dalam reli besar sebelum harga melonjak. Komunitas yang mulai terbentuk dan narasi yang mendukung menjadikan MAXI sebagai salah satu proyek yang layak diamati dalam beberapa bulan ke depan.

Untuk mengetahui cara beli Maxi Doge, kunjungi langsung situs resmi mereka. Informasi seputar prediksi harga Maxi Doge juga dapat ditemukan dan diperkirakan melalui informasi seputar proyek ini dengan mengikuti akun X (Twitter) dan komunitas Telegram mereka yang aktif. Langkah awal mungkin sederhana, tetapi potensi jangka panjangnya bisa jadi luar biasa bagi mereka yang masuk lebih awal.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Dogecoin DOGE di Tengah Extreme Fear Market – Apakah Bisa Turun di Bawah 0,01 Dolar appeared first on Cryptonews Indonesia.

ETF Dogecoin Diluncurkan Minggu Depan, Presale Maxi Doge Lewati $4 Juta

18 November 2025 at 22:58

Peluncuran ETF Dogecoin yang sudah lama dinanti oleh banyak investor akan segera terealisasi. Hal ini dinilai akan menjadi era baru bagi Dogecoin (DOGE) untuk menarik perhatian institusional secara lebih luas.

Kabar peluncuran ETF Dogecoin menjadi bullish bagi Dogecoin dan sejumlah meme coin bertema Doge lainnya, tidak terkecuali Maxi Doge (MAXI). Proyek bertema Doge berotot tersebut telah mendapatkan aliran dana lebih dari $4 juta atau sekitar Rp67 miliar melalui presale yang saat ini sedang berlangsung.

ETF Dogecoin Grayscale Menjadi ETF Paling Ditunggu di 2025

Pasar kripto saat ini didominasi oleh keriuhan tentang Exchange-Traded Funds (ETF), dengan sejumlah peluncuran besar yang dijadwalkan terjadi dalam waktu dekat.

Perhatian utama tertuju pada rencana peluncuran ETF Dogecoin oleh Grayscale yang sangat dinantikan. Menyusul pengajuan peraturan yang direvisi awal bulan ini, ETF tersebut diperkirakan akan hadir di pasar pada 24 November.

Based on 20 day clock I believe Grayscale will be out with first Doge ETF in a week, 11/24. We'll see, won't be 100% till exchange notice, but based on SEC guidance it looks good. pic.twitter.com/mvlGsNyNVG

β€” Eric Balchunas (@EricBalchunas) November 17, 2025

Jika ini terealisasi, ini akan menjadi tonggak sejarah yang menarik, membuka babak baru bagi Dogecoin ($DOGE) untuk menarik minat institusional dan mendapatkan pengakuan arus utama.

Peristiwa ini menggarisbawahi evolusi penerimaan kripto yang lebih luas, di mana aset digital tidak lagi dipandang sebagai sekadar spekulasi liar, tetapi mulai diakui sebagai kelas aset yang sah.

Meskipun pasar menunjukkan kehati-hatianβ€”tercermin dari penurunan harga Bitcoin baru-baru ini di bawah $90.000β€”para investor bergegas memposisikan diri mereka sebelum momen penerimaan institusional ini benar-benar terjadi.

Di tengah sorotan ETF yang masif ini, ada fenomena menarik lain di pasar: proyek baru bernama Maxi Doge ($MAXI) sedang mendapatkan momentum signifikan dalam fase presale.

Dengan dana terkumpul lebih dari $4 juta dan janji imbal hasil staking sebesar 76% APY, meme coin presale ini berpotensi menjadi salah satu investasi paling cerdas dalam lanskap kripto yang terus berubah.

Momentum pertumbuhan Maxi Doge mencerminkan tren menyeluruh peningkatan minat investor terhadap aset yang terkait dengan pergerakan pasar besar, khususnya yang terafiliasi dengan nama-nama populer seperti Dogecoin.

Maxi Doge ($MAXI) memanfaatkan gelombang ini, menawarkan peluang menarik bagi mereka yang ingin memanfaatkan lonjakan kripto yang sedang berlangsung, menjadikannya salah satu crypto yang menjanjikan tahun ini.

Maxi Doge: Evolusi Meme Coin dengan Semangat Degen

Maxi Doge ($MAXI) hadir bukan sekadar sebagai meme coin tambahan; proyek ini secara ambisius berencana menggulingkan $DOGE untuk memposisikan diri sebagai pemimpin utama di antara semua meme crypto.

Maxi Doge diposisikan sebagai langkah logis berikutnya dalam evolusi token yang berhubungan dengan Dogecoin. Ia berupaya memperkuat pengaruh $DOGE yang terus berkembang, namun dengan suntikan energi degen (degeneratif) yang mentah dan mekanisme staking yang jauh lebih menarik.

Faktor pendorong utama yang menarik perhatian investor adalah program staking-nya yang mencapai 76% per tahun. Angka yang mengesankan ini secara efektif menarik perhatian mereka yang mencari pendapatan pasif sekaligus memanfaatkan kenaikan dominasi pasar Dogecoin.

Maxi Doge Presale - ETF Dogecoin

Fokus pada imbal hasil yang tinggi ini selaras dengan tren pasar kripto yang lebih luas, di mana para pemegang aset semakin mencari investasi yang menawarkan nilai berkelanjutan.

Namun, daya tarik sesungguhnya dari $MAXI terletak pada potensi meme-nya. Maxi adalah manifestasi dari semua yang tidak berani dilakukan Dogecoin: obsesif, berani, dan tanpa batas.

Maxi secara terbuka mempromosikan perdagangan dengan leverage 1000x dan pembelian β€˜lilin hijau’ dengan satu tujuan ekstrem: pensiun di usia 22 tahun dan membuatnya terlihat mudah.

Dengan harga token yang sangat terjangkau, hanya $0.0002685, ini menawarkan pintu masuk yang mudah diakses ke pasar yang berkaitan dengan Dogecoin yang terus meluas.

Mengingat presale crypto yang telah mengumpulkan lebih dari $4 juta, permintaan awal yang kuat ini mengisyaratkan potensi pertumbuhan signifikan $MAXI saat memasuki pasar publik.

Presale Maxi Doge: Kesempatan Langka Menyambut Bull Run DOGE

Presale Maxi Doge ($MAXI) kini menempatkan diri sebagai salah satu peluang investasi terpanas di pasar saat ini. Momentum awal proyek ini berkembang sangat pesat, memberikan sinyal jelas bahwa $MAXI akan menjadi aset yang patut diperhitungkan saat resmi diluncurkan di bursa.

Bagi investor yang berpartisipasi dalam presale Maxi Doge sekarang, keuntungan yang didapatkan tidak hanya terbatas pada imbal hasil staking yang menarik (mencapai 76%). Mereka juga secara strategis menempatkan diri di garis depan untuk memanfaatkan potensi bull run di pasar Dogecoin.

Maxi Doge - ETF Dogecoin

Waktu peluncuran $MAXI ini sangat krusial. Peluncuran ETF Dogecoin Grayscale yang akan datang diperkirakan akan menjadi katalisator kuat, mendorong harga meme coin ke tingkat adopsi mainstream yang lebih tinggi.

Kehadiran ETF ini diproyeksikan akan meningkatkan likuiditas dan kepercayaan institusional, yang secara tidak langsung akan mendorong kenaikan nilai token-token terkait seperti $MAXI.

Di tengah optimisme iniβ€”meskipun pasar masih menghadapi ketidakpastianβ€”Maxi Doge terus menarik perhatian dan kucuran dana yang signifikan. Presale ini mewakili kesempatan langka untuk berpartisipasi sejak dini dalam proyek yang didukung oleh sentimen komunitas yang kuat dan potensi pertumbuhan besar.

Bagi investor yang mencari token berpotensi tinggi yang selaras dengan tren pasar terkini, khususnya yang bersandar pada narasi meme coin generasi baru yang didukung utilitas, presale Maxi Doge adalah pilihan yang layak dicermati. Pelajari bagaimana proyeksi kenaikan harga token dalam lima tahun ke depan dengan membaca artikel tentang prediksi harga Maxi Doge.

Pastikan Anda juga membaca panduan kami tentang cara beli Maxi Doge agar dapat membeli token $MAXI secara aman melalui situs web resminya.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post ETF Dogecoin Diluncurkan Minggu Depan, Presale Maxi Doge Lewati $4 Juta appeared first on Cryptonews Indonesia.

Bitcoin Jatuh ke $90K: 4 Altcoin Wajib Pantau Sebelum November Berakhir

By:Aldi
18 November 2025 at 17:37
Bitcoin Jatuh ke $90K- 4 Altcoin Wajib Pantau Sebelum November Berakhir Medium

Bitcoin kembali menguji mental investor. Harga BTC jatuh di bawah $90.000 untuk pertama kalinya dalam sekitar tujuh bulan, memicu gelombang risk-off di seluruh market dan menghapus seluruh kenaikan tahun 2025. Sentimen beralih ke extreme fear, leverage dilikuidasi lebih dari satu miliar dolar, dan banyak trader ritel memilih keluar tepat saat diskon terbesar justru muncul.

Di tengah hantaman ini, empat aset menonjol untuk dipantau menjelang akhir November 2025: dua altcoin besar, Ethereum dan XRP, serta dua presale kripto berprofil tinggi, Bitcoin Hyper dan Maxi Doge. Kombinasi blue-chip dan presale crypto berpotensi menjadi fondasi strategi bagi investor rasional yang mencari peluang asimetris ketika market sedang terpuruk.

Sentimen Market Crypto Terburuk 2025: Saat Altcoin dan Presale Kripto Diuji

Keputusasaan investor terlihat jelas di data harga. Bitcoin diperdagangkan di sekitar $89.716,11 atau kurang lebih Rp1.503.552.000 (kurs 1 dolar Amerika Serikat = Rp16.759,00) dengan penurunan sekitar 14,62 persen dalam tujuh hari terakhir. Market cap BTC berada di kisaran $1,78 triliun dengan volume 24 jam lebih dari $109,65 miliar, naik lebih dari 44 persen karena lonjakan aktivitas jual beli di tengah koreksi tajam.

Tekanan jual ini bukan hanya koreksi biasa. Bitcoin sempat menyentuh area sekitar $89.420–$89.471, level terendah sejak Februari, hanya enam minggu setelah mencetak rekor di atas $126.000. Artinya, BTC kini turun hampir 30 persen dari puncaknya dalam waktu sangat singkat. Penurunan semakin tajam setelah harga gagal bertahan di support penting sekitar $93.000–$98.000 dan muncul sinyal teknikal β€œdeath cross” antara MA 50 hari dan 200 hari.

Nama KoinBitcoin (BTC)
Bitcoin Harga$89,261.87
Bitcoin ATH$126,173.18 (October 6, 2025)
Bitcoin Perubahan Harga dalam 24 Jamβ–Ό -3.7300%
Bitcoin Perubahan Harga dalam 7 Hariβ–Ό -12.38%
Bitcoin Kapitalisasi Pasar$1.78T
Sirkulasi Pasokan19.95M
btc logo
Bitcoin (BTC)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Faktor makro memperburuk situasi. Keraguan pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed di pertemuan Desember membuat selera risiko turun drastis. Komentar pejabat bank sentral, termasuk Jerome Powell, yang enggan menjanjikan pelonggaran lebih lanjut, mendorong investor masuk ke mode hati-hati. Penutupan pemerintahan AS sebelumnya juga menunda rilis data ekonomi, sehingga trader kekurangan panduan jelas untuk membaca arah berikutnya.

Ketidakpastian ini tercermin di pasar global. Saham-saham di Asia melemah, terutama sektor teknologi Jepang dan Korea Selatan. Di crypto, arus masuk ke spot Bitcoin ETF di AS berhenti bahkan berbalik menjadi empat hari outflow berturut-turut, dengan nilai keluar lebih dari $220 juta dalam satu hari dan produk besar seperti IBIT hingga ARKB mencatat tekanan jual signifikan.

π—•π—Άπ˜π—°π—Όπ—Άπ—» π—˜π—§π—™ π—™π—Ήπ—Όπ˜„ (𝗨𝗦$ 𝗺𝗢𝗹𝗹𝗢𝗼𝗻) – 2025-11-17

TOTAL NET FLOW: -220.1

IBIT: -145.6
FBTC: -12
BITB: -9.5
ARKB: -29.7
BTCO: 0
EZBC: 0
BRRR: 0
HODL: -23.3
BTCW: 0
GBTC:
BTC: 0

For all the data & disclaimers visit:https://t.co/Wg6Qpn0Pqw

β€” Farside Investors (@FarsideUK) November 18, 2025

Ethereum ETF ikut mengalami net outflow lebih dari $180 juta, memperkuat narasi bahwa institusi sedang mengurangi eksposur risiko.

Di sisi derivatif, likuidasi paksa menyapu posisi long miliaran dolar. Data menunjukkan lebih dari $1 miliar posisi dihapus dalam satu hari, dengan sekitar $718 juta dari sisi long. Kondisi order book yang tipis membuat tekanan jual kecil saja cukup untuk mendorong harga jatuh lebih dalam.

Kondisi order book yang tipis membuat tekanan jual kecil saja cukup untuk mendorong harga jatuh lebih dalam

Pergerakan dana Mt. Gox sebesar 10.422 BTC senilai sekitar $936 juta ke alamat baru menambah kecemasan tentang potensi suplai tambahan ke market.

After 8 months of inactivity, Mt. Gox just transferred 10,423 $BTC($936M) to a new wallet.https://t.co/wKkooF4WWR pic.twitter.com/FtMCnDXcm2

β€” Lookonchain (@lookonchain) November 18, 2025

Meskipun begitu, koreksi ini tidak memukul BTC sendirian. Ethereum turun sekitar 6–7 persen harian dan hampir 40 persen dari puncak di atas $4.955, kini diperdagangkan di kisaran $2.981,06 atau sekitar Rp49.959.585. XRP tergelincir ke sekitar $2,14 atau kurang lebih Rp35.864 per koin, turun 13,21 persen dalam sepekan. Altcoin besar seperti Solana, Cardano, Polygon, dan Dogecoin juga terkoreksi 3–6 persen dalam satu hari.

Menariknya, di balik tekanan besar itu, sekitar 80 dari 100 aset kripto terbesar justru mengungguli performa BTC dalam 24 jam terakhir. Data ini mengisyaratkan adanya rotasi selektif ketika sebagian kapital mulai bergerak ke altcoin dan sektor tertentu seperti AI, DeFi, dan koin meme, meskipun secara keseluruhan market masih merah.

Kenapa Jatuhnya Bitcoin Bisa Jadi Peluang di Presale Crypto dan Altcoin

Rasa takut ekstrem biasanya bukan hanya sinyal bahaya, melainkan juga penanda fase kapitulasi menjelang fase akumulasi baru. Crypto Fear & Greed Index merosot ke kisaran very low, bahkan sempat menyentuh angka 15, level yang identik dengan periode capitulation pada 2022. Pada fase seperti ini, banyak investor ritel menjual di dasar, sementara pelaku pasar berkapital besar mulai mengamati level masuk yang lebih menarik.

Crypto is down hard today
Market cap at $3.06T (-5%), CMC20 5.9%, and Fear & Greed at 15 = Extreme Fear.

Panic selling + liquidations + weak ETF inflows + macro pressure = heavy drop.

As traders:
Stay calm, reduce risk, avoid emotional trades, and protect capital first#Crypto pic.twitter.com/M0vqyzEM5z

β€” Dual Engr (@DualEngr) November 18, 2025

Kombinasi death cross, outflow ETF, dan likuidasi leverage besar-besaran memang memberi tekanan jangka pendek. Namun, sejarah menunjukkan bahwa koreksi tajam setelah reli vertikal biasanya menciptakan ruang untuk rotasi baru. Ketika arus keluar dari BTC mereda, perhatian sering beralih ke altcoin berfundamental kuat dan presale kripto yang menawarkan entry price lebih murah serta potensi reward lebih besar.

Kondisi sekarang menciptakan skenario seperti itu. Harga BTC yang turun di bawah $90.000 menekan valuasi seluruh market, tetapi pada saat yang sama membuka ruang diskon di Ethereum dan XRP. Di sisi lain, presale seperti Bitcoin Hyper dan Maxi Doge mencatat progres penggalangan dana yang tetap deras meskipun market sedang correction mode. Pola ini menandakan sebagian modal mulai mencari peluang di luar aset utama, terutama di sektor altcoin dan presale crypto yang dinilai punya cerita pertumbuhan lebih agresif untuk 2026.

Ethereum: Altcoin Besar di Zona Diskon untuk Crypto Terbaik untuk Investasi

Ethereum menjadi fokus utama di kelompok altcoin ketika Bitcoin terguncang. Harga ETH saat ini berada di sekitar $2.981,06 atau kurang lebih Rp49.959.585, turun sekitar 16,11 persen dalam tujuh hari dan hampir 40 persen dari puncak sekitar $4.955 pada Agustus. Market cap ETH berada di kisaran $359,8 miliar, dengan volume harian sekitar $47,21 miliar yang naik hampir 40 persen, menunjukkan aktivitas perdagangan tetap tinggi di tengah koreksi.

Nama KoinEthereum (ETH)
Ethereum Harga$2,920.27
Ethereum ATH$4,946.23 (August 24, 2025)
Ethereum Perubahan Harga dalam 24 Jamβ–Ό -6.0800%
Ethereum Perubahan Harga dalam 7 Hariβ–Ό -14.65%
Ethereum Kapitalisasi Pasar$351.11B
Sirkulasi Pasokan120.23M
eth logo
Ethereum (ETH)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Secara teknikal, Ethereum memasuki area yang banyak dilihat trader sebagai zona akumulasi penting. Analis teknikal memetakan level $3.000 sebagai area akumulasi pertama sekaligus bullish order block awal. Di bawahnya terdapat beberapa zona diskon yang lebih dalam: area sekitar $2.621 yang berdekatan dengan retracement Fibonacci 0,5 dan kisaran $2.255 yang mendekati zona 0,618 sekaligus fair value gap jangka menengah. Selama struktur makro tetap bullish, area ini sering dianggap sebagai β€œhigh-discount, prime long-term accumulation zone” bagi investor jangka panjang.

Dari sisi struktur pasar, penurunan hampir 30 persen sejak breakdown dari area $4.000–$4.200 membuat banyak posisi long jangka pendek terpaksa keluar. Trader yang menghindari entry di puncak kini punya kesempatan menunggu konfirmasi di level kuat tersebut. Narasi makro untuk Ethereum sendiri masih konsisten: target jangka panjang beberapa analis tetap berada di rentang $10.000–$15.000 dalam beberapa tahun, dengan asumsi ekosistem DeFi, NFT, restaking, dan layer-2 terus tumbuh.

Yang menarik, tekanan harga ini terjadi ketika minat institusional terhadap ETH justru menunjukkan beberapa sinyal positif. Data ETF flows terbaru mencatat masih adanya inflow ke produk ETH spot pada hari ketika ETF Bitcoin mengalami outflow bersih sekitar $74,5 juta. Di saat yang sama, Ethereum mencatat inflow sekitar $10,37 juta. Angka ini memang belum spektakuler, tetapi cukup untuk menunjukkan bahwa sebagian pelaku institusional masih melihat ETH sebagai bagian penting dari rekomendasi cryptocurrency jangka panjang mereka.

Level Harga ETH yang Dipantau Pemburu Rekomendasi Cryptocurrency

Bagi investor yang memandang Ethereum sebagai salah satu crypto terbaik untuk investasi di segmen smart contract, beberapa level teknikal menjadi kunci. Area sekitar $3.000, yang sudah tersentuh dan bahkan sempat ditembus intraday, berperan sebagai support psikologis pertama. Zona ini sering mengundang reaksi pantulan jangka pendek karena menjadi titik referensi banyak trader derivatif dan spot.

Zona ini sering mengundang reaksi pantulan jangka pendek karena menjadi titik referensi banyak trader derivatif dan spot

Jika tekanan jual berlanjut, area $2.600–$2.650 berpotensi menjadi kantong likuiditas berikutnya. Level ini dekat dengan retracement 0,5 FIB serta area konsolidasi kuat pada fase sebelumnya. Banyak strategi dollar-cost averaging (DCA) jangka menengah menempatkan order secara bertahap di zona ini. Di bawahnya, kisaran $2.250–$2.300 mewakili area diskon paling agresif yang sering disebut sebagai deep value zone untuk altcoin besar seperti ETH.

Pendekatan rasional yang banyak digunakan pemburu rekomendasi cryptocurrency bukan menebak titik bawah absolut, melainkan membagi entry ke beberapa level. Strategi semacam ini memanfaatkan volatilitas tajam tanpa harus bergantung pada satu harga entry. Dalam konteks saat ini, volatilitas yang tinggi, volume yang meningkat, dan fakta bahwa koreksi sudah mendekati 40 persen dari puncak menjadikan ETH kandidat masuk watchlist ketika market masih terjebak fear.

ETF dan Whale ETH: Sinyal Kuat untuk Cryptocurrency Terbaru Berbasis Smart Contract

Selain level harga, data kepemilikan besar memberi gambaran menarik. BitMine Immersion, salah satu entitas besar di ekosistem ETH, menambah lebih dari 54.000 ETH dalam sepekan terakhir dan membawa total kepemilikan menjadi hampir 3,6 juta ETH. Angka ini mendekati 3 persen dari total suplai, menjadikannya salah satu pemegang tunggal terbesar di jaringan Ethereum.

BitMine has added 54,000+ $ETH worth roughly $173M, raising its total Ethereum holdings to nearly 3.6 million Ethereum pic.twitter.com/cUK6y7d6KH

β€” airdrops.com (@AirdropsDotCom) November 18, 2025

Pergerakan seperti ini jarang terjadi tanpa keyakinan jangka panjang. Di tengah penurunan harga, penambahan posisi besar oleh institusi menandakan bahwa mereka melihat fase sekarang sebagai periode diskon, bukan akhir siklus. Ketika kombinasi inflow ETF kecil tetapi konsisten, kepemilikan whale yang bertambah, dan penurunan harga yang sudah cukup dalam terjadi bersamaan, banyak analis menilai bahwa risiko penurunan tambahan mulai berkurang dibanding awal koreksi.

Bagi investor ritel, data ini mengirim pesan sederhana: volatilitas ekstrem di short term tidak selalu mencerminkan runtuhnya fundamental. Ethereum masih menjadi tulang punggung ekosistem smart contract, pendukung utama DeFi, NFT, restaking, dan ribuan dApps. Jika narasi jangka panjang tetap utuh, maka periode fear sering dipandang sebagai pintu masuk bagi mereka yang sabar membangun posisi di cryptocurrency terbaru yang punya ekosistem matang, bukan sekadar hype jangka pendek.

XRP: Calon ETF Favorit yang Masuk Rekomendasi Cryptocurrency Berisiko Tinggi

XRP berada di persimpangan menarik antara tekanan harga dan potensi katalis besar. Harga XRP saat ini sekitar $2,14 atau kurang lebih Rp35.864 per koin, turun 13,21 persen dalam sepekan. Market cap berada di sekitar $129,06 miliar, dengan volume 24 jam sekitar $6,96 miliar, naik lebih dari 61 persen. Kenaikan volume di tengah koreksi menandakan meningkatnya aktivitas spekulatif sekaligus reposisi portofolio.

Nama KoinXrp
Xrp Harga$2.04
Xrp ATH$3.84 (January 4, 2018)
Xrp Perubahan Harga dalam 24 Jamβ–Ό -8.0900%
Xrp Perubahan Harga dalam 7 Hariβ–Ό -14.61%
Xrp Kapitalisasi Pasar$203.59B
Sirkulasi Pasokan99.99B
xrp logo
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Dari sisi suplai, total supply XRP mencapai hampir 100 miliar token, dengan sekitar 60,17 miliar beredar di market. Menariknya, hanya sekitar 58,5 persen suplai yang saat ini berada dalam kondisi profit, level terendah sejak November 2024 ketika harga masih sekitar $0,53. Artinya, meskipun harga sekarang jauh lebih tinggi, proporsi pemegang yang rugi masih sangat besar, menunjukkan struktur pasar yang top-heavy akibat banyaknya entry terlambat di level atas.

Kerapuhan struktur ini menjelaskan mengapa setiap koreksi tajam memicu panic selling dari kelompok yang masuk di harga tinggi. Namun, kondisi tersebut juga sering mempersiapkan panggung untuk fase redistribusi di mana token berpindah tangan dari pemegang yang lemah ke investor jangka panjang yang lebih sabar.

Peluncuran XRP ETF dan Dampaknya bagi Altcoin serta Crypto Terbaik untuk Investasi

Katalis terbesar untuk XRP dalam jangka pendek berasal dari sisi regulasi dan produk investasi. Empat spot XRP ETF dijadwalkan meluncur dalam waktu dekat, termasuk produk dari nama-nama besar seperti Franklin Templeton dan Bitwise. Kehadiran ETF ini berpotensi menarik miliaran dolar modal baru dari institusi dan investor ritel yang sebelumnya enggan membeli XRP secara langsung di exchange crypto.

Dalam beberapa tahun terakhir, efek peluncuran ETF terhadap aset seperti Bitcoin sangat signifikan. Jika pola serupa terjadi, XRP bisa menikmati lonjakan permintaan struktural baru. Sejumlah analis bahkan menyebut potensi pergerakan menuju sekitar $3,80 jika aliran dana masuk berjalan mulus. Untuk investor yang mencari kombinasi antara katalis regulasi, adopsi institusional, dan fundamental jaringan pembayaran lintas batas, XRP masuk ke daftar rekomendasi cryptocurrency berisiko lebih tinggi tetapi dengan potensi imbal hasil yang menarik.

Efek samping yang mungkin muncul adalah rotasi dari altcoin lain yang kurang punya narasi kuat. Ketika ETF menyedot perhatian, sebagian modal dari trader bisa berpindah dari koin kecil ke aset yang memiliki produk regulasi jelas. Hal ini membuat XRP bukan hanya sekadar altcoin, melainkan bagian dari cluster crypto terbaik untuk investasi institusional di sektor pembayaran.

On-Chain XRP: Data Supply dan Profit Menjelang Lonjakan Cryptocurrency Potensi 1000x

Fakta bahwa hanya sekitar 58,5 persen suplai XRP yang berada dalam kondisi profit mengindikasikan dua hal. Pertama, banyak pemegang baru masuk di harga tinggi, sehingga tekanan jual dari kelompok ini akan berkurang setelah beberapa kali koreksi dan kapitulasinya selesai. Kedua, investor jangka panjang yang masih bertahan kemungkinan memiliki keyakinan kuat terhadap narasi jangka panjang XRP.

Bagi trader agresif yang mengejar cryptocurrency potensi 1000x, angka seperti ini sering dibaca sebagai sinyal bahwa pasar mulai membersihkan entry buruk dan bersiap membangun struktur harga baru. Risiko tetap besar, karena ETF belum tentu menjamin kenaikan parabolik. Namun, kombinasi peluncuran produk investasi terstruktur, volume tinggi, dan koreksi tajam memberi ruang bagi strategi yang lebih terukur, terutama jika digunakan sebagai bagian kecil dari portofolio berisiko tinggi yang dilengkapi hedge di Bitcoin atau Ethereum.

Bitcoin Hyper: Presale Kripto Layer-2 Sebagai Crypto Terbaik untuk Investasi Saat Fear

Ketika Bitcoin, Ethereum, dan XRP berada di bawah tekanan, salah satu area yang justru menunjukkan kekuatan adalah presale kripto berfundamental jelas. Bitcoin Hyper ($HYPER) menonjol sebagai salah satu presale crypto yang berhasil mengumpulkan dana besar di tengah extreme fear dan outflow ETF.

Bitcoin Hyper Presale

Saat artikel ini ditulis, presale Bitcoin Hyper telah mengumpulkan sekitar $27.866.278,34 atau kurang lebih Rp467.010.958.700 dari target sekitar $28.268.845,05 atau kira-kira Rp473.757.574.193. Harga token berada di $0.013295 atau sekitar Rp223 per HYPER, dengan hitungan mundur sekitar satu hari lebih sebelum kenaikan harga berikutnya. Data ini menunjukkan minat yang sangat kuat terhadap proyek, bahkan ketika harga Bitcoin berada di bawah $90.000 dan market secara keseluruhan melemah.

Flying high above Hyper City!

27M Raised!πŸ”₯ pic.twitter.com/eUX6M1uFfm

β€” Bitcoin Hyper (@BTC_Hyper2) November 13, 2025

Narasi utama Bitcoin Hyper adalah menghadirkan solusi layer-2 tercepat untuk Bitcoin. Proyek ini membangun jaringan L2 yang memungkinkan transaksi BTC menjadi cepat dan murah tanpa mengorbankan keamanan layer-1 Bitcoin. Sistemnya memanfaatkan Solana Virtual Machine (SVM) untuk membawa throughput tinggi ke ekosistem berbasis Bitcoin, sekaligus memungkinkan dukungan untuk dApps, DeFi, dan peluncuran koin meme di atas infrastruktur BTC.

Pendekatan ini menempatkan Bitcoin Hyper di perpotongan dua dunia: keamanan dan brand Bitcoin di satu sisi, serta kecepatan dan skalabilitas ala Solana di sisi lain. Di tengah market yang sedang trauma oleh biaya tinggi dan kemacetan jaringan, proposisi semacam ini sangat relevan bagi investor yang mencari crypto terbaik untuk investasi di sektor infrastruktur.

Cara Kerja Bitcoin Hyper sebagai Infrastruktur Altcoin Berbasis Bitcoin

Secara teknis, Bitcoin Hyper mengandalkan empat pilar utama: bridge, operasi layer-2, settlement dan keamanan, serta jalur withdrawal kembali ke layer-1. Pengguna yang ingin memindahkan BTC ke jaringan layer-2 akan mengirim koin mereka ke alamat Bitcoin khusus yang dimonitor oleh Bitcoin Hyper Canonical Bridge. Di belakang layar, Bitcoin Relay Program yang berjalan sebagai smart contract SVM akan memverifikasi header blok Bitcoin serta bukti transaksi. Setelah verifikasi berhasil, jumlah BTC ekuivalen akan dicetak secara trustless di jaringan layer-2 Bitcoin Hyper.

Pada tahap operasi L2, pengguna dapat mengirim dan menerima BTC dengan finalitas hampir instan serta biaya transaksi jauh lebih rendah. Jaringan ini dirancang untuk mendukung fungsi DeFi kompleks seperti staking, pertukaran terdesentralisasi, dan aplikasi keuangan lainnya. Dengan memanfaatkan arsitektur SVM, Bitcoin Hyper berupaya menyediakan throughput tinggi dan latensi rendah, dua faktor penting untuk menghidupkan ekosistem altcoin dan dApps di atas Bitcoin.

Untuk menjaga keamanan, transaksi di layer-2 dibundel dan dikompres, lalu divalidasi menggunakan zero-knowledge proofs sebelum status akhir jaringan dikomit secara berkala ke layer-1 Bitcoin. Proses ini memastikan bahwa semua aktivitas di L2 tetap terlindungi oleh keamanan Bitcoin tanpa membebani jaringan utama dengan setiap transaksi kecil. Ketika pengguna ingin menarik kembali BTC mereka ke layer-1, sistem menghasilkan proof yang dikirim ke canonical bridge. Setelah diverifikasi, BTC akan dirilis kembali ke alamat asli pengguna di jaringan utama.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Struktur ini membuat Bitcoin Hyper tidak sekadar presale crypto hype, melainkan infrastruktur yang bisa menjadi fondasi bagi generasi altcoin berbasis Bitcoin berikutnya, termasuk koin meme, DeFi, dan aplikasi pembayaran.

Hyper News 🚨

A rollup without builders is just code. Bitcoin Hyper is aligning developers earlyβ€”bringing Solana-grade execution to Bitcoin’s security layer and working with partners to shape workflows and infrastructure.

With a focus on docs, APIs, and transparency, Hyper… pic.twitter.com/dgI9bjE1fg

β€” Bitcoin Hyper (@BTC_Hyper2) November 10, 2025

Staking $HYPER: Menjadikan Koin Presale Crypto Ini Mesin Cashflow

Salah satu daya tarik terbesar Bitcoin Hyper sebagai presale kripto adalah mekanisme staking yang agresif. Total token yang sudah terkunci dalam staking mencapai lebih dari 1.271.865.307 HYPER, dengan estimasi rewards sekitar 199,77 HYPER per blok ETH selama dua tahun ke depan. Imbal hasil tahunan (APY) diproyeksikan sekitar 41 persen, meskipun bersifat dinamis mengikuti partisipasi pool.

Bagi investor yang membeli token di fase presale, staking menawarkan cara untuk mengubah posisi spekulatif menjadi aset yang menghasilkan cashflow on-chain. Alih-alih hanya menunggu listing dan berharap harga naik, pemegang HYPER dapat langsung mengunci token mereka dan mengumpulkan rewards yang diklaim setelah klaim dibuka. Pendekatan ini menarik di tengah market yang sedang lesu, karena banyak altcoin besar tidak memberikan yield menarik kecuali melalui strategi DeFi yang kompleks dan berisiko tinggi.

Dari perspektif manajemen risiko, staking di presale crypto seperti HYPER menambah satu lapisan insentif untuk memegang token jangka lebih panjang. Ketika market volatil, investor yang fokus pada imbal hasil jangka panjang cenderung tidak panik menjual di koreksi pertama, sehingga membantu menjaga stabilitas harga setelah listing. Jika ekosistem Bitcoin Hyper berhasil tumbuh sebagai layer-2 utama untuk BTC, staking dapat berubah dari sekadar fitur promosi menjadi komponen inti ekonomi jaringan.

Cara Beli Bitcoin Hyper: Panduan Presale Kripto untuk Pemula Indonesia

Meskipun infrastruktur teknologinya canggih, cara membeli HYPER dirancang tetap ramah pemula. Calon investor cukup menyiapkan crypto di wallet non-custodial seperti Best Wallet atau MetaMask. Setelah itu, pengguna mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper, lalu menekan tombol Buy atau Connect Wallet yang tersedia di halaman utama.

Setelah wallet terhubung, pengguna memilih jumlah HYPER yang ingin dibeli. Bagi yang ingin langsung staking, tersedia opsi Buy and Stake dalam satu transaksi, sehingga token yang baru dibeli langsung terkunci di pool imbal hasil. Pembayaran dapat dilakukan menggunakan crypto populer seperti ETH, BNB, USDT, USDC, atau melalui kartu bank menggunakan integrasi Web3Payments.

Langkah terakhir adalah menunggu fase klaim setelah presale berakhir. Pembeli akan mengklaim HYPER sesuai jaringan yang digunakan saat pembelian: pembeli berbasis Solana akan mengklaim di Solana, sedangkan pembeli via ETH, BNB, atau kartu akan mengklaim di jaringan Ethereum. Jembatan lintas jaringan akan disediakan agar aset dapat berpindah antara Solana, Ethereum, dan Bitcoin Hyper ketika mainnet sudah aktif.

Cara beli Bitcoin Hyper

Bagi investor Indonesia yang terbiasa membeli altcoin di exchange, alur ini terasa sedikit berbeda tetapi tetap sederhana. Selama menggunakan situs resmi dan wallet yang aman, proses ikut presale kripto seperti HYPER dapat menjadi cara untuk masuk lebih awal ke proyek infrastruktur dengan valuasi yang masih di fase awal.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Masih bingung? Ini Dia Panduan Cara Beli Bitcoin Hyper Sebelum Harganya Naik Lagi!

Jika Anda tertarik masuk lebih awal ke salah satu presale paling panas tahun ini, Anda wajib membaca Cara Beli Bitcoin Hyper karena panduannya sangat mudah diikuti. Panduan ini membantu Anda membeli HYPER dengan aman, cepat, dan tanpa kesalahan teknis. Banyak investor baru yang salah langkah saat presale, jadi pastikan Anda tidak termasuk di dalamnya. Klik artikelnya sekarang sebelum fase presale berikutnya naik harga!

Prediksi Harga Bitcoin Hyper: Apakah Bisa Jadi 100x di 2026?

Bagi Anda yang ingin memahami potensi jangka panjang HYPER, artikel Prediksi Harga Bitcoin Hyper memberikan analisis lengkap dari fase presale hingga kemungkinan ROI setelah listing. Informasinya sangat berguna jika Anda ingin menentukan posisi jangka panjang di tengah market yang sedang fear. Banyak analis melihat peluang besar dari proyek ini. Baca sekarang agar Anda tidak terlambat menangkap momentum kenaikan berikutnya!

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Maxi Doge: Koin Meme Presale Crypto Murah dengan Vibe Degens

Jika Bitcoin Hyper mewakili sisi infrastruktur serius, Maxi Doge berdiri di ujung spektrum lain sebagai koin meme berorientasi komunitas dan leverage culture. Di tengah market yang sedang panik, proyek seperti ini justru sering menarik perhatian karena menawarkan entry price ultra-rendah dan narasi hiburan yang kuat.

Maxi Doge Presale - prediksi harga XRP

Harga presale Maxi Doge saat ini sekitar $0.0002685 atau kurang lebih Rp4,50 per MAXI. Total dana yang sudah terkumpul mencapai sekitar $4.067.497,41 atau kira-kira Rp68.167.189.094 dari target sekitar $4.360.455,24 atau kurang lebih Rp73.076.869.367. Dengan tiket masuk yang sangat murah, investor ritel pemula dapat membeli jutaan token hanya dengan modal ratusan ribu rupiah.

$4M RAISED. NEW ALPHA IN TOWN. pic.twitter.com/eKwjlFB8rI

β€” MaxiDoge (@MaxiDoge_) November 13, 2025

Ceritanya sederhana tetapi resonan: Maxi Doge digambarkan sebagai sosok β€œtrader 1000x leverage” yang hidup dari pompa market, gym, dan energi tinggi tanpa henti. Branding seperti ini mengaitkan token dengan budaya degen yang sudah populer di kalangan trader ritel, menjadikannya salah satu koin meme yang punya identitas kuat di tengah lautan meme lainnya.

Meskipun berawal dari meme, Maxi Doge tidak berhenti di narasi humor. Proyek ini menggabungkan utility berupa staking, kontes komunitas untuk pemburu ROI tertinggi, serta rencana integrasi dengan platform futures dan turnamen gamified. Kombinasi meme plus utilitas menjadikannya kandidat menarik di kategori cryptocurrency terbaru yang masih dalam fase presale kripto.

Tokenomics dan Roadmap Maxi Doge: Dari Meme ke Crypto Terbaik untuk Investasi Berbasis Komunitas

Struktur token Maxi Doge dirancang untuk mendukung ekspansi agresif tanpa mengorbankan likuiditas dan insentif komunitas. Sekitar 25 persen suplai dialokasikan ke Maxi Fund, yang berperan sebagai mesin bahan bakar untuk eksposur maksimal, listing, dan dinamika pump yang sehat. Sekitar 40 persen dialokasikan ke marketing, termasuk kampanye KOL, PR, dan iklan di berbagai titik konsentrasi trader degen.

Bagian lain dari tokenomics mencakup 15 persen untuk development, 15 persen untuk likuiditas, dan 5 persen untuk staking. Alokasi development memastikan tim memiliki sumber daya untuk membangun integrasi, mini-game, dan fitur utilitas lainnya. Likuiditas yang terkunci dan didukung dana khusus membantu menjaga kestabilan perdagangan di DEX setelah listing, sementara porsi staking menciptakan insentif bagi komunitas untuk menahan token, bukan menjualnya segera setelah listing.

Tokenomic Maxi Doge

Roadmap Maxi Doge disusun dalam empat tahap utama. Tahap pertama, Wake Up, berfokus pada peluncuran smart contract, audit keamanan, dan pembangunan situs. Tahap kedua, Lunch & Gym, mencakup peluncuran resmi presale kripto, pembentukan komunitas di Twitter, Telegram, dan Discord, serta kampanye iklan awal. Tahap ketiga, PM Discord Ops, menekankan ekspansi komunitas dengan menggandeng KOL dan memperkuat narasi di kalangan trader leverage. Tahap keempat, Evening, berfokus pada penutupan presale dengan volume maksimal, kampanye influencer pra-listing, dan peluncuran di DEX serta CEX yang mendukung futures trading.

Bagi investor yang menyukai kombinasi meme, utilitas, dan komunitas, struktur ini menjadikan Maxi Doge lebih dari sekadar koin lucu. Meski tetap berisiko tinggi, proyek ini masuk radar sejumlah pemburu crypto terbaik untuk investasi berbasis komunitas, terutama bagi mereka yang mengalokasikan sebagian kecil portofolio ke cryptocurrency potensi 1000x dengan profil high-risk, high-reward.

Bullish. Awake. No time for touching grass. pic.twitter.com/EZBVejwlkJ

β€” MaxiDoge (@MaxiDoge_) November 17, 2025

Staking, Utility, dan Cara Beli Maxi Doge di Fase Presale Kripto

Selain narasi meme, Maxi Doge menawarkan staking dengan estimasi imbal hasil sekitar 76 persen per tahun, dengan distribusi reward sekitar 2.858,44 MAXI per blok ETH. Total token yang sudah masuk ke pool staking mencapai sekitar 9.856.644.630 MAXI, menjadikan staking sebagai salah satu pilar utama ekosistem. Dengan APY setinggi ini, pemegang token yang bergabung lebih awal berpeluang mengakumulasi posisi lebih besar sebelum likuiditas penuh dan volatilitas pasca-listing datang.

Utility lain datang dari kontes komunitas dan partner events. Maxi Doge merencanakan berbagai kompetisi yang memberi reward kepada trader dengan ROI tertinggi, turnamen trading gamified di platform futures, serta aktivasi marketing yang mengikat user dengan brand token. Pendekatan ini membuat MAXI tidak hanya hidup dari spekulasi harga, tetapi juga dari aktivitas komunitas yang terus berlangsung.

Cara membeli Maxi Doge di fase presale crypto relatif sederhana. Investor cukup menghubungkan wallet seperti Best Wallet atau wallet Web3 lain ke widget di situs resmi Maxi Doge. Setelah wallet terhubung, pengguna dapat menukar ETH, BNB, USDT, USDC, atau membayar dengan kartu bank berkat integrasi Web3Payments. Proses pembelian dilakukan langsung dari widget, lalu token dapat diklaim setelah presale berakhir dan contract siap untuk distribusi.

Bagi investor Indonesia, presale kripto seperti Maxi Doge menawarkan akses ke koin meme dengan harga sangat murah sebelum listing. Namun, risiko tetap tinggi karena keberhasilan jangka panjang sangat bergantung pada kekuatan komunitas, eksekusi tim, dan keberhasilan menjaga hype sekaligus utilitas setelah token mulai diperdagangkan bebas di market.

Beli Maxi Doge di Sini

Masih Bingung? Ini Dia Panduan Aman Cara Beli Maxi Doge untuk Pemula Indonesia

Jika Anda memantau token meme bernilai murah namun berpotensi cepat naik, Anda harus membuka panduan Cara Beli Maxi Doge – Panduan Lengkap Beli $MAXI dengan Aman. Artikel ini memandu langkah demi langkah agar pembelian MAXI berjalan aman tanpa risiko salah jaringan. Sangat cocok bagi investor baru yang ingin masuk sebelum hype semakin besar. Klik dan pelajari prosesnya sebelum presale ditutup!

Prediksi Harga Maxi Doge: Peluang ROI Besar Sampai Tahun 2030

Jika Anda penasaran apakah Maxi Doge hanya sekadar meme atau benar-benar punya potensi jangka panjang, artikel Prediksi Harga Maxi Doge ($MAXI) Tahun 2025–2030 wajib masuk radar Anda. Analisisnya membahas kemungkinan pergerakan harga dalam beberapa tahun mendatang. Cocok untuk investor yang ingin mempertimbangkan strategi hold jangka panjang. Klik artikelnya sekarang dan lihat apakah MAXI cocok untuk portofolio Anda!

Beli Maxi Doge di Sini

Strategi Akhir 2025: Menggabungkan Altcoin Blue-Chip dan Presale Kripto dalam Rekomendasi Cryptocurrency Pribadi

Dengan Bitcoin turun di bawah $90.000, Ethereum berada di zona akumulasi sekitar $2.981, dan XRP menunggu katalis ETF di sekitar $2,14, akhir 2025 membentuk medan yang berat sekaligus penuh peluang. Di sisi lain, presale kripto seperti Bitcoin Hyper dan Maxi Doge menunjukkan bahwa modal baru masih mengalir menuju proyek yang dinilai memiliki cerita pertumbuhan kuat untuk 2026.

Bagi investor rasional, pendekatan yang sering digunakan bukan memilih antara altcoin blue-chip atau presale crypto, melainkan menggabungkan keduanya dalam porsi berbeda sesuai profil risiko. Sebagian portofolio dapat diarahkan ke Bitcoin dan Ethereum sebagai tulang punggung, sebagian lagi ke XRP sebagai kandidat ETF berisiko tinggi, dan sebagian kecil ke presale seperti Bitcoin Hyper serta Maxi Doge sebagai taruhan asimetris berpotensi tinggi.

Strategi ini memungkinkan investor memanfaatkan tiga jenis narasi sekaligus: pemulihan makro Bitcoin setelah koreksi besar, kebangkitan altcoin infrastruktur seperti ETH, dan ledakan potensi dari presale crypto yang berhasil mencapai target pendanaan mereka. Dalam konteks market yang sedang mengalami extreme fear, kombinasi tersebut memberikan keseimbangan antara pertahanan dan ofensif dalam portofolio.

Menyusun Portofolio Cryptocurrency Terbaru: Kombinasi Bitcoin, Altcoin, dan Koin Meme Presale Crypto

Investor yang ingin memanfaatkan fase akhir 2025 dapat memulai dengan menyusun kerangka alokasi internal, bukan sekadar memburu sinyal jangka pendek. Bitcoin dapat berperan sebagai jangkar portofolio, meskipun saat ini sedang dalam fase drawdown tajam. Ethereum berfungsi sebagai altcoin utama dengan ekosistem aplikasi terbesar. XRP menambah eksposur ke narasi pembayaran dan ETF baru.

Presale kripto seperti Bitcoin Hyper menambahkan paparan ke sektor infrastruktur layer-2 berbasis Bitcoin, dengan potensi imbal hasil tinggi jika narasi β€œBitcoin L2 tercepat” terbukti. Maxi Doge menghadirkan eksposur ke koin meme berorientasi komunitas yang bisa bergerak jauh lebih cepat ketika euforia kembali.

Pendekatan seperti ini tidak menjamin keuntungan, tetapi memberi kerangka disiplin untuk menghadapi volatilitas. Alih-alih mengejar setiap koin yang sedang tren, investor menyusun daftar rekomendasi cryptocurrency pribadi yang terdiri dari beberapa kategori jelas: store of value, smart contract platform, pembayaran, infrastruktur L2, dan koin meme.

Langkah berikutnya adalah menentukan horizon waktu. Banyak analis memandang tahun 2026 sebagai fase penting untuk adopsi institusional lanjutan, ekspansi DeFi, dan integrasi real-world assets. Dengan horizon seperti itu, koreksi tajam pada akhir 2025 bisa dilihat sebagai titik awal akumulasi, bukan akhir cerita.

Terlepas dari strategi yang dipilih, satu prinsip tetap sama: selalu gunakan dana yang siap Anda risikokan, jangan terjebak leverage berlebihan seperti banyak trader yang dilikuidasi dalam beberapa hari terakhir, dan gunakan momen fear sebagai kesempatan untuk berpikir lebih jernih. Market tidak memberi hadiah kepada mereka yang panik di dasar, tetapi sering memberi peluang besar kepada investor yang berani, terukur, dan sabar menunggu siklus berbalik arah.

Bergabunglah dengan Komunitas Telegram Crypto News Indonesia untuk Update Harian!

Untuk mengikuti update market, sinyal, dan berita penting seperti Bitcoin jatuh ke $90K, bergabunglah ke Telegram Crypto News Indonesia agar Anda tidak ketinggalan informasi penting. Komunitas ini aktif setiap hari dan menjadi tempat terbaik untuk mendapatkan insight cepat. Anda juga bisa berdiskusi dengan sesama investor mengenai altcoin, presale, dan strategi akumulasi. Klik link Telegram sekarang dan masuk ke komunitas crypto terbesar di Indonesia!

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Bitcoin Jatuh ke $90K: 4 Altcoin Wajib Pantau Sebelum November Berakhir appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga XRP: Hype ETF XRP Mereda dengan Cepat, Apa yang Terjadi Jika Support $2,22 Gagal?

18 November 2025 at 11:51

Kesuksesan peluncuran ETF XRP yang sempat memicu hype ternyata hanya bertahan dalam waktu singkat. XRP kembali kesulitan yang kembali menyoroti prediksi harga XRP di akhir tahun ini.

Di tengah kesulitan yang sedang dihadapi oleh XRP, altcoin baru yang masih dalam tahap presale, Maxi Doge (MAXI), sedang memiliki momentum apik dengan mengumpulkan lebih dari $4 juta atau setara Rp67 miliar (kurs 1 USD = Rp16.766).

Hype ETF XRP Mereda dengan Cepat

Meskipun telah meluncurkan ETF paling sukses tahun ini dengan volume hari pertama mencapai $58 juta, XRP terus bergulat dengan tekanan harga yang signifikan, memicu sejumlah analis mengeluarkan prediksi harga XRP yang cenderung bearish.

Dana XRPC milik Canary Capital, yang sukses mengungguli ETF BSOL (Solana) milik Bitwise dalam hal volume peluncuran, ternyata belum mampu menerjemahkan antusiasme institusional menjadi penguatan harga; token XRP sendiri tercatat turun 11% selama seminggu terakhir.

Congrats to $XRPC for $58m in Day One volume, the most of any ETF launched this year (out of 900), BARELY edging out $BSOL's $57m. The two of them are in league of own tho as 3rd place is over $20m away. pic.twitter.com/MjsOeceeNb

β€” Eric Balchunas (@EricBalchunas) November 13, 2025

Pada hari pertama perdagangannya, ETF XRPC menarik arus masuk sebesar $58.6 juta, memecahkan rekor volume harian untuk ETF crypto tahun ini yang sebelumnya dipegang oleh Solana Staking ETF (BSOL) Bitwise. Dalam kurun waktu hanya dua hari, aset yang dikelola (Assets Under Management – AUM) XRPC bahkan berhasil melampaui dua kali lipat AUM dana REX-Osprey.

Menurut situs resminya, XRPC saat ini mengelola dana investor sebesar $248 juta, menjadikannya ETF terkait XRP terbesar di pasar saham AS, meskipun terjadi kemunduran harga XRP baru-baru ini.

Pencapaian luar biasa ini menggarisbawahi permintaan institusional yang mendalam untuk produk investasi berbasis XRP, terlepas dari volatilitas harga jangka pendek. Hal ini juga menunjukkan bahwa meskipun hype institusional sangat kuat, dampaknya pada harga spot bisa tertunda, terutama di tengah sentimen pasar crypto yang lebih luas yang masih berhati-hati.

Investor kini menantikan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk produk serupa dari institusi keuangan besar seperti Franklin Templeton, 21Shares, dan CoinShares, yang diharapkan akan segera masuk ke lantai perdagangan. Persetujuan batch ETF XRP berikutnya dapat memberikan momentum yang berkelanjutan dan mematahkan tren bearish saat ini.

Prediksi Harga XRP: XRP Berpotensi Turun 30% Jika Kehilangan Level Support Kunci Ini

Meskipun peluncuran ETF XRP di pasar saham AS menunjukkan permintaan institusional yang kuat, grafik 4 jam menunjukkan bahwa tren penurunan harga XRP masih bertahan. XRP tampak menemukan dukungan sementara di sekitar $2,15 – $2,22.

Harga XRP - prediksi harga XRP

Apabila area permintaan saat ini gagal dipertahankan minggu ini, harga XRP berisiko anjlok menuju $1.57. Level harga ini merupakan titik pantulan saat terjadi flash crash pada 10 Oktober lalu, yang berarti potensi risiko penurunan sebesar 30.4% dari harga hari ini.

Namun, jika level support $2.20 berhasil dipertahankan, XRP memiliki peluang untuk pulih cepat ke $3, terutama jika sentimen pasar membaik menjelang β€œChristmas rally” di akhir tahun.

Peluncuran ETF tambahan dari institusi besar, yang saat ini masih menunggu persetujuan, dapat memperkuat skenario bullish ini. Peningkatan minat institusional ini diharapkan mampu mendorong kenaikan permintaan signifikan terhadap token.

Oleh karena itu, support $2.20 menjadi sangat krusial dalam menentukan prediksi harga XRP jangka pendek.

Di sisi lain, selagi sebagian besar daftar altcoin berada di bawah tekanan, proyek presale tahap awal seperti Maxi Doge ($MAXI) justru diam-diam menarik perhatian, berhasil mengumpulkan lebih dari $4 juta dan membangun momentum sebagai meme crypto yang berorientasi pada trader.

Maxi Doge (MAXI): Membangkitkan Kembali Semangat Doge dengan Visi Baru yang Lebih Berani untuk Trader Kripo

Maxi Doge (MAXI) hadir sebagai meme coin baru yang ambisius, yang tidak hanya terinspirasi dari semangat Dogecoin asli, tetapi juga membawa visi yang segar dan fokus pada trader.

Dibangun di atas Ethereum (sebagai token ERC-20), $MAXI mendapat keuntungan dari ekosistem developer yang matang dan keamanan jaringan yang teruji, menawarkan keunggulan skalabilitas yang lebih baik dibandingkan Dogecoin dengan arsitektur proof-of-work yang lebih lama.

Maxi Doge presale - prediksi harga XRP

Proyek ini bertujuan untuk menyalurkan hype khas meme coin menjadi peluang perdagangan, hadiah, dan keuntungan bersama bagi komunitas trader yang berenergi tinggi, mencerminkan era baru meme coin yang kini menyematkan utilitas nyata.

$MAXI dirancang sebagai pusat bagi para trader untuk berbagi ide dan wawasan seputar peluang di pasar kripto. Komunitasnya diaktifkan melalui turnamen yang menarik, seperti Maxi Ripped dan Maxi Gainz, di mana para trader dapat bersaing untuk mendapatkan hadiah menarik.

Yang menarik, hingga 25% dari hasil presale akan diinvestasikan ke token-token menjanjikan lainnya. Keuntungan dari β€œMaxi Fund” ini kemudian akan digunakan untuk membiayai kampanye pemasaran yang bertujuan meningkatkan kesadaran pasar terhadap $MAXI.

Sementara pasar sibuk dengan pergerakan aset besar seperti Bitcoin dan mencari prediksi harga XRP selanjutnya, proyek-proyek presale crypto seperti $MAXI, yang telah mengumpulkan lebih dari $4 juta (Rp67 miliar) dan menawarkan staking dengan APY menarik, menjadi pilihan investasi yang diperhatikan banyak analis karena potensi keuntungan eksponensial setelah terdaftar di bursa.

Untuk bergabung dan mendapatkan token $MAXI, investor dapat mengunjungi situs resmi Maxi Doge dan menghubungkan wallet yang kompatibel seperti Best Wallet atau MetaMask. Baca cara beli Maxi Doge untuk mendapatkan panduan selengkapnya.

Anda juga dapat membaca artikel mengenai prediksi harga Maxi Doge yang memaparkan tentang proyeksi pertumbuhan $MAXI beserta sejumlah katalis yang mungkin memengaruhinya.

Beli Maxi Doge di Sini


Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP: Hype ETF XRP Mereda dengan Cepat, Apa yang Terjadi Jika Support $2,22 Gagal? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Daftar Crypto Potensial Untuk Dibeli Hari Ini – XRP, Solana, dan Dash

18 November 2025 at 11:18

Koreksi harga besar kembali mengguncang pasar crypto setelah Bitcoin menyentuh rekor tertingginya di $126.080 pada awal Oktober, lalu anjlok hingga mencapai titik terendah baru di $93.000 atau sekitar 1,55 miliar rupiah dalam 24 jam terakhir.

Bagi trader berpengalaman, penurunan tajam seperti ini bukanlah sinyal kepanikan, melainkan fase penyegaran yang dibutuhkan untuk menciptakan fondasi pasar yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Kondisi seperti ini biasanya membantu menghapus leverage berlebih dan spekulasi liar yang selama ini mengganggu stabilitas pasar. Meski Bitcoin masih menjadi simbol nilai jangka panjang, sejumlah analis menilai aset ini tidak akan lagi memimpin reli berikutnya.

XRP (XRP) – Mendorong Revolusi Pembayaran Global

Ripple melalui token XRP terus merevolusi sistem pembayaran lintas negara dengan jaringan blockchain yang cepat dan hemat biaya, berpotensi menggantikan sistem lama seperti SWIFT. Teknologi ini telah mendapatkan sorotan dari lembaga global seperti UN Capital Development Fund dan bahkan Gedung Putih, sementara kemitraan Ripple dengan institusi keuangan besar terus bertambah.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, XRP saat ini duduk nyaman sebagai crypto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar, yaitu sekitar $137 miliar atau sekitar 2,29 kuadriliun rupiah.

Grafik Harga XRP

Kehadiran stablecoin RLUSD yang didukung dolar AS menegaskan komitmen Ripple untuk memperluas dominasinya di sektor pembayaran digital global. Menariknya, setiap transaksi RLUSD di jaringan XRP Ledger akan membakar sejumlah kecil XRP, yang menciptakan tekanan deflasi jangka panjang.

Selama satu tahun terakhir, harga XRP telah naik 112% dan mencapai puncak baru di $3,65 pada Juli, level tertinggi sejak 2018. Sebagai perbandingan, Bitcoin hanya naik 5% di periode yang sama. Jika regulasi seperti ETF spot crypto dan Project Crypto disahkan di Amerika Serikat, para analis memperkirakan harga XRP berpotensi menembus $10 atau sekitar 167 ribu rupiah pada awal 2026.

Solana (SOL) – Penantang Utama Ethereum dengan Target $1.000

Solana ($SOL) terus membuktikan dirinya sebagai salah satu platform smart contract tercepat dan paling skalabel di industri. Dengan kapitalisasi pasar mencapai $79 miliar atau sekitar 1,32 kuadriliun rupiah, serta nilai total terkunci (TVL) sebesar $9,4 miliar atau sekitar 157 triliun rupiah, Solana kini menempati posisi kedua setelah Ethereum dalam ekosistem DeFi global.

Grafik Harga Solana

Persetujuan ETF Solana oleh Grayscale dan Bitwise di New York Stock Exchange membuka pintu masuk baru bagi investor institusional. Seperti halnya saat ETF spot Bitcoin dan Ethereum disetujui, efek jangka pendek dari ETF Solana bisa menjadi pemicu reli harga yang signifikan.

Harga SOL yang sempat menyentuh $100 di awal tahun kini telah pulih ke kisaran $142 atau sekitar 2,38 juta rupiah. Struktur teknikal menunjukkan pola bullish flag sejak pertengahan September.

Para analis menandai zona $150 sebagai support penting, sementara resistensi besar berada di level $250. Jika berhasil menembus batas ini, Solana berpeluang menguji kembali all-time high di $293,31 dan bahkan merangkak ke $450 dalam skenario bullish tahun 2026.

Beberapa analis bahkan menilai bahwa dalam siklus bullish yang sangat kuat, Solana memiliki potensi untuk mencapai angka psikologis $1.000, setara sekitar 16,7 juta rupiah, menjadikannya salah satu aset paling menjanjikan dalam dua tahun ke depan.

Dash (DASH) – Fork Bitcoin yang Melesat Melewati XRP dan BTC

Dash ($DASH) merupakan aset digital yang dirancang sebagai alat pembayaran cepat, murah, dan mudah digunakan. Diluncurkan pada tahun 2014 sebagai fork dari Bitcoin, Dash mengusung misi menjadi β€œuang digital” yang benar-benar bisa digunakan untuk transaksi sehari-hari.

Grafik Harga Dash

Salah satu keunggulan utama Dash adalah arsitektur jaringannya yang terdiri dari dua lapisan. Lapisan pertama adalah para miner yang mengamankan blockchain, sementara lapisan kedua adalah masternode yang menjalankan fungsi tingkat lanjut seperti InstantSend dan ChainLocks.

InstantSend memungkinkan transaksi diproses dalam hitungan detik, cocok untuk pembayaran di dunia nyata, sementara ChainLocks melindungi jaringan dari potensi serangan 51%.

Dash pernah mendapat momentum besar di negara-negara dengan mata uang lokal tidak stabil, terutama di kawasan Amerika Latin. Meski adopsinya sempat naik turun seiring dengan kondisi pasar, proyek ini tetap fokus pada pengembangan merchant, efisiensi transaksi, dan upgrade protokol secara berkelanjutan.

Dalam 30 hari terakhir, Dash telah melonjak 86% dan saat ini diperdagangkan di harga $84 atau sekitar 1,4 juta rupiah. Harga tersebut relatif stabil terhadap moving average 30 harinya. Dengan RSI di angka netral 52, masih terbuka ruang bagi Dash untuk melanjutkan kenaikan, terutama jika sentimen pasar membaik dalam beberapa pekan mendatang.

Bitcoin Hyper (HYPER) – Meme Coin dengan Utilitas Nyata dan Teknologi Layer-2

Pendatang baru yang disebut-sebut sebagai proyek breakout di tahun 2026 adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), sebuah infrastruktur blockchain yang dikemas dalam format meme coin. Berbeda dari proyek meme biasa, HYPER menawarkan utilitas nyata sebagai protokol Layer-2 untuk Bitcoin. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas transaksi, menekan biaya, dan memperkenalkan kemampuan smart contract ke dalam ekosistem Bitcoin.

Dibangun di atas Solana Virtual Machine (SVM), Bitcoin Hyper menyediakan fitur governance berbasis DAO dan Canonical bridge yang memungkinkan pengguna memindahkan aset Bitcoin antar jaringan secara seamless. Integrasi ini menjadikan HYPER tidak hanya sebagai aset spekulatif, tapi juga bagian dari infrastruktur Web3 masa depan.

Selama periode presale, proyek ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $27,8 juta atau sekitar 465 miliar rupiah. Angka ini menjadi bukti kuat bahwa investor melihat potensi besar dalam utilitas yang dibawa oleh HYPER. Analis seperti Borch Crypto bahkan menyebut token ini berpotensi mengalami kenaikan harga hingga 100x dalam siklus berikutnya.

Audit terbaru dari Coinsult menunjukkan tidak ditemukan celah keamanan pada smart contract HYPER, yang semakin memperkuat kepercayaan investor. Token ini digunakan untuk staking, pembayaran biaya jaringan, serta hak suara dalam pengembangan platform. Bagi peserta presale awal, tersedia peluang mendapatkan reward hingga 41% APY.

Dengan semua fitur tersebut, HYPER diposisikan bukan hanya sebagai meme coin hype semata, tetapi sebagai proyek serius yang membawa skalabilitas ke jaringan Bitcoin. Untuk informasi lebih lanjut mengenai prediksi harga Bitcoin Hyper dan cara beli Bitcoin Hyper, Anda dapat mengunjungi situs resmi proyek, mengikuti akun X (Twitter) mereka, serta bergabung di komunitas Telegram.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Daftar Crypto Potensial Untuk Dibeli Hari Ini – XRP, Solana, dan Dash appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Shiba Inu: Muncul Bocoran Proyek Misterius, Momen Kebangkitan SHIB?

18 November 2025 at 10:22

Prediksi harga Shiba Inu tengah menjadi sorotan seiring dengan bocoran tentang proyek misterius yang memicu optimisme di kalangan trader SHIB. Kerjasama yang mungkin akan segera terwujud ini diharapkan dapat mendorong adopsi terhadap ekosistem Shibarium.

Sementara itu, PEPENODE (PEPENODE), masih mencuri panggung di ruang koin meme berkat platform mine-to-earn inovatif yang mereka tawarkan. Presale PEPENODE telah berhasil mengumpulkan lebih dari $2,1 juta atau sekitar Rp35,1 miliar dari para pendukung awal.

Pengumuman Shiba Inu untuk ShibArmy

Antisipasi di kalangan komunitas Shiba Inu, ShibArmy, memuncak seiring dengan bocoran kolaborasi dengan Bitget Wallet. Meskipun belum diumumkan secara resmi, kolaborasi tersebut menjadi jembatan antara optimisme harga Shiba Inu yang tinggi dengan kinerja fundamental yang tertinggal.

Tim di balik meme crypto populer ini memberi petunjuk mengenai sebuah proyek baru yang mereka deskripsikan sebagai β€œramah dompet, berguna, dan jelas SHIB”, dengan menandai akun Bitget Wallet di media sosial X.

Something new is coming for the ShibArmy…

Wallet-friendly. Useful. And unmistakably SHIB. πŸ‘€πŸ’³

Drop your wildest guesses. @BitgetWallet

β€” Shib (@Shibtoken) November 15, 2025

Petunjuk ini datang di tengah periode yang relatif sepi, tanpa kemitraan atau pengumuman besar baru dalam beberapa bulan terakhir. Para spekulator menyambut kabar ini dengan optimisme tinggi.

Sebab, kendati telah diluncurkan sejak 2023 lalu, ekosistem layer-2 Shibarium, yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya transaksi SHIB, masih kesulitan mempertahankan daya tarik.

Total Nilai Terkunci (TVL) di Shibarium, yang mencerminkan jumlah aset yang dikunci di dalamnya, dilaporkan hanya berada di kisaran $1,86 juta. TVL Shibarium sempat menembus $7 juta beberapa waktu lalu, tetapi gagal bertahan untuk jangka waktu yang lama.

TVL Shibarium - prediksi harga Shiba Inu

Angka TVL yang fluktuatif ini, ditambah dengan kurangnya basis pengguna aktif yang berkelanjutan, menyoroti tantangan adopsi dan kurangnya dukungan dari para pengembang yang seharusnya membangun di atas jaringan tersebut.

Akibatnya, harga token Shiba Inu (SHIB) masih terperosok sebesar 90% dari rekor tertingginya, di mana pergerakan harganya didominasi oleh spekulasi pasar, bukan didukung oleh kasus penggunaan yang berarti dan berkelanjutan.

Kolaborasi dengan Bitget Wallet yang belum sepenuhnya terungkap, dipandang oleh komunitas ShibArmy sebagai peluang penyelamat yang dapat memberikan utilitas nyata dan mendorong adopsi. Itu merupakan dua elemen penting yang saat ini sangat dibutuhkan untuk menopang pertumbuhan jangka panjang, melampaui statusnya sebagai koin meme.

Prediksi Harga Shiba Inu: Apakah Ini Menjadi Katalis untuk Comeback?

Pengumuman kolaborasi dengan Bitget Wallet, sebuah platform web3 terkemuka dengan puluhan juta pengguna global, berpotensi menjadi dorongan fundamental yang sangat dinanti oleh Shiba Inu. Pengumuman tersebut juga bertepatan dengan sinyal teknikal yang menarik dari grafik harga SHIB.

Secara teknis, harga SHIB tampak sedang membentuk pola double bottomβ€”sebuah formasi pembalikan bullish yang menyerupai huruf β€œW”—setelah harga memantul di sekitar level support krusial $0,0000088 di awal bulan.

Pola ini, yang merupakan indikasi meredanya tekanan jual dan penguatan beli, membuka kembali fokus pada potensi penembusan saluran menurun jangka panjang selama tujuh bulan terakhir.

Harga SHIB - Prediksi harga Shiba Inu

Indikator momentum pasar juga mulai menunjukkan sinyal positif, yang seringkali mendahului pembalikan tren. Relative Strength Index (RSI) telah membentuk dasar yang lebih tinggi setelah memantul dari kondisi oversold di angka 30. Hal ini menandakan bahwa tekanan jual sedang mendingin.

Sementara itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) mulai mendatar di bawah garis sinyalnya dengan selisih yang tipis, yang biasanya menunjukkan bahwa momentum bearish melemah dan momentum bullish sedang membangun kekuatan.

Kendati demikian, harus diingat bahwa sentimen kekhawatiran (Fear, Uncertainty, and Doubt β€” FUD) saat ini masih menyelimuti pasar.

Jika pola Double Bottom ini terkonfirmasi, prediksi harga Shiba Inu kami adalah SHIB dapat merebut kembali level psikologis penting di $0,00001, menciptakan pijakan yang lebih kuat untuk dorongan naik lebih lanjut.

Penembusan saluran menurun secara penuh dapat memperpanjang kenaikan harga hingga 170% menuju level tertinggi awal tahun di sekitar $0,000024. Lebih ambisius lagi, apabila kemitraan Bitget mampu menyuntikkan likuiditas segar dan menarik lebih banyak pengembang ke ekosistem Shibarium, utilitas yang meningkat ini dapat memicu lonjakan harga lebih signifikan, dengan target kenaikan 450% menuju tahun 2026.

Analis lain juga membuat prediksi harga Shiba Inu dapat mencapai $0,000095 hingga $0,00010 pada puncak siklus bullish yang diperkirakan terjadi pada 2026, menegaskan katalis fundamental sangat penting untuk memvalidasi sinyal teknikal yang ada.

PEPENODE: Cara Cerdas Pemegang SHIB untuk Meraih Keuntungan dari Koin Meme

Strategi β€˜beli dan tahan’ (buy & hold) yang populer di kalangan investor Shiba Inu kini banyak menimbulkan kerugian yang belum terealisasi. Hal itu telah mendorong para pemegang SHIB mencari alternatif yang berpotensi memberi imbal hasil tinggi. Pergeseran ini mulai mengalihkan perhatian ke daftar coin baru, di mana PEPENODE (PEPENODE) menjadi salah satunya.

Proyek ini menawarkan solusi cerdas dengan mengubah penambangan kripto yang kompleksi menjadi permainan sederhana dengan model mine-to-earn (M2E). PEPENODE menghilangkan kebutuhan akan perangkat keras (hardware) yang mahal dan rumit. Pengguna hanya perlu masuk, mengakuisisi node digital, membangun rig penambangan virtual, dan mulai mendapatkan imbalan dalam bentuk koin meme populer.

Beberapa koin meme yang dijanjikan oleh PEPENODE akan menjadi imbalan penambangan, antara lain PEPENODE (PEPENODE), Pepe (PEPE), Fartcoin (FARTCOIN), Dogecoin (DOGE), hingga Shiba Inu (SHIB).

Dengan SHIB yang tercantum di sana berarti para pemegang SHIB dapat memanfaatkan PEPENODE untuk meningkatkan kepemilikan mereka tanpa harus mengeluarkan modal baru untuk membeli koin di pasar yang fluktuatif.

Presale PEPENODE: Raup $2,1 Juta dengan Imbal Hasil Staking 596% APY

Momentum PEPENODE meningkat dengan cepat, yang dibuktikan dari perolehan dana sementara presale lebih dari $2,1 juta (Rp35,1 miliar). Para investor presale dapat memanfaatkan fitur staking untuk menikmati imbal hasil tahun yang tinggi, mencapai 596% APY, dengan harga token saat ini $0,0011546.

PEPENODE - prediksi harga Shiba Inu

Daya tarik PEPENODE juga terletak pada model deflasi token yang mereka terapkan. Sebanyak 70% dari token PEPENODE yang digunakan oleh pengguna platform untuk membeli node digital akan dibakar secara permanen.

Mekanisme pembakaran ini dapat secara efektif mengurangi pasokan total token dari waktu ke waktu, yang secara fundamental akan mendukung kelangkaan dan menjaga nilai jangka panjang $PEPENODE, menjadikannya salah satu koin micin potensial tahun ini.

Bagi komunitas meme coin, PEPENODE muncul sebagai cara yang lebih cerdas dan kurang berisiko untuk menangkap potensi kenaikan dari token favorit mereka. Kunjungi artikel tentang prediksi harga PEPENODE untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap mengenai potensi jangka panjang token ini.

Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan presale PEPENODE, baca panduan lengkapnya dalam artikel tentang cara beli PEPENODE.

Beli PEPENODE di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Shiba Inu: Muncul Bocoran Proyek Misterius, Momen Kebangkitan SHIB? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Kripto di Akhir 2025 Menurut Kimi AI: XRP, ADA, Pi

14 November 2025 at 10:48

Kimi AI membuat prediksi harga kripto yang cukup berani jelang penutupan tahun. Model AI asal Tiongkok tersebut menilai tiga altcoin, XRP (XRP), Cardano (ADA), dan Pi Network (PI) akan mengalami lonjakan signifikan saat Natal 2025.

Pada artikel ini kita akan mengulas secara tuntas apa yang diprediksi oleh Kimi AI. Dengan demikian, Anda akan dapat mengambil posisi secara lebih tepat untuk menyambut apa yang kerap disebut dengan Santa Rally.

Prediksi Kimi AI: XRP, ADA, dan Pi Siap Meroket

Model AI yang mirip dengan ChatGPT, Kimi AI, meramalkan sesuatu yang cukup berani untuk pasar kripto. Pemegang XRP, Cardano, dan Pi Network disebut dapat meraup keuntungan besar jelang Natal tahun ini.

Pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed baru-baru ini dinilai telah meningkatkan selera risiko investor. Pasar kripto juga sudah mulai pulih dari koreksi yang terjadi bulan lalu.

Kondisi ini tampak sangat matang untuk memicu rally besar di akhir tahun. Koreksi tajam dalam kripto adalah bagian dari siklus pasar yang normal. Hal itu sering menandai satu fase dan awal yang baru.

Sejumlah analis kripto menilai penurunan harga yang terjadi bulan lalu sebagai reset sistem untuk membersihkan leverage berlebihan. Dengan demikian, landasan akan lebih siap untuk tren kenaikan berkelanjutan yang baru.

Kimi AI berpendapat lonjakan ini tidak akan dipimpin oleh Bitcoin. Rally mendatang justru akan didorong oleh daftar altcoin terbaik, dan XRP, ADA, serta Pi disebut akan menjadi unggulan utama.

Prediksi Harga XRP (XRP) Kimi AI: XRP akan Melambung 500% Pada Akhir Tahun

Kimi AI memprediksi kenaikan gila untuk XRP, aset digital Ripple. Nilai XRP diperkirakan dapat mencapai rentang $5 sampai $15 pada akhir tahun 2025. Ini berpotensi menjadi peningkatan sebesar 500% atau enam kali lipat dari harga saat ini di $2,49.

prediksi XRP Kimi AI - prediksi harga kripto

Optimisme investor meningkat setelah kemenangan hukum Ripple melawan SEC Amerika Serikat. Harga XRP sempat menyentuh $3,65 pada bulan Juli lalu. Ini merupakan rekor tertinggi baru dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.

Selama setahun terakhir, XRP bahkan mencatatkan kenaikan sebesar 279%, kinerja yang jauh melampaui Bitcoin maupun Ethereum.

Adopsi dan kepatuhan Ripple terhadap regulasi menjadi kunci. Ripple meluncurkan stablecoin RLUSD yang sangat dinantikan pasar. CEO Brad Garlinghouse juga aktif menjalin hubungan dengan regulator AS. Hal ini memperkuat XRP sebagai aset digital yang patuh pada aturan, dianggap sebagai pihak pertama yang mengambil manfaat dari legislasi baru.

XRP USD - prediksi harga kripto

Secara teknikal, harga $XRP telah stabil sejak pertengahan musim panas. XRP membentuk dua pola bendera bullish yang mengindikasikan potensi kenaikan dalam jangka pendek.

Indeks Kekuatan Relatif (RSI) saat ini berada di angka 58. Angka tersebut menunjukkan adanya momentum pembelian yang sedang berlangsung. Kenaikan 2% semalam dan 9% dalam seminggu terakhir membuktikan narasi tersebut.

Jika katalis utama datang, target $15 menjadi sesuatu yang sangat mungkin. Persetujuan ETF spot dan kemitraan dengan bank-bank ternama dunia akan menjadi pemicunya. Kejelasan regulasi sebelum akhir tahun juga akan membantu XRP menyentuh $15 pada pembukaan 2026.

Prediksi Harga Cardano (ADA) Kimi AI: Potensi Kenaikan 1000% di Kuartal IV

Cardano (ADA) telah diakui sebagai proyek DeFi yang berorientasi pada riset. Charles Hoskinson, salah satu pendiri Ethereum, menjadi salah satu tokoh di balik kesuksesan Cardano. Skalabilitas, keamanan, dan keberlanjutan jangka panjang menjadi prioritas utama mereka.

prediksi ADA Kimi AI - prediksi harga kripto

Kapitalisasi pasar Cardano saat ini mencapai $20 miliar. Ini menjadikannya sebagai kekuatan dominan di antara proyek blockchain teratas. Ekosistem pengembangnya terus tumbuh dengan pesat dan jaringan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di Cardano juga semakin luas.

ADA USD - prediksi harga kripto

Kimi AI memprediksi ADA menjadi koin kripto yang berpotensi naik, bahkan dengan lonjakan hingga 953%. Harga saat ini sekitar $0,57 dan Kimi memproyeksikannya untuk mencapai $6 pada awal 2026. Jika pemulihan pasar berlanjut, ADA sangat mungkin dapat melampaui harga tertinggi sepanjang masa di 2021 yaitu $3,09.

Dasar fundamental ADA yang kuat telah menarik perhatian banyak analis. Peningkatan sistemnya dilakukan secara konsisten melalui hard fork seperti Vasil. Hal ini menjadikan ADA potensial untuk memimpin bull run yang didorong oleh DeFi berikutnya.

Prediksi Harga Pi Network (PI) Kimi AI: Potensi Pembalikan dan Kenaikan Mendadak

Pi Network (PI) dikenal dengan model penambangan yang unik. Pengguna dapat menambang token hanya dengan check-in harian di aplikasi. Metode penambangan seluler ini membuat Pi Network cepat dikenal orang.

Prediksi Pi Kimi AI - prediksi harga kripto

Harga PI saat ini sekitar $0,23 dan telah naik 2,5% dalam seminggu terakhir. Kimi Ai memprediksi PI bisa naik 160% untuk mencapai $0,60. Proyeksi ini dapat tercapai apabila tren positif di awal November berlanjut hingga setidaknya akhir tahun.

Sejak diluncurkan PI sebenarnya berada dalam tren penurunan yang relatif stabil. Namun, bulan November ini tampaknya akan menjadi titik balik yang signifikan. Kenaikan harga PI baru-baru ini berkaitan dengan kemitraan yang baru saja terjalin.

Pi USD - prediksi harga kripto

Pi Network menjalin kerjasama dengan startup AI bernama OpenMind. Kemitraan ini menunjukkan operator node dapat melakukan komputasi bagi perusahaan eksternal. Inisiatif tersebut adalah langkah inovatif untuk utilitas blockchain Pi.

Proyek ini juga meluncurkan testnet yang mendukung bursa terdesentralisasi. Fitur-fitur seperti Automated Makers dan penyedia likuiditas kini tersedia. Sistem verifikasi KYC mereka juga ditingkatkan, menjadi langkah-langkah yang krusial dalam memperluas ekosistem Pi.

Maxi Doge (MAXI): Meme Coin Baru dengan Narasi Lebih Kuat dari Dogecoin

Maxi Doge (MAXI) adalah meme coin terbaru yang telah menarik perhatian pengguna kripto. Proyek ini sudah berhasil mengumpulkan $4 juta atau setara dengan Rp66,8 miliar selama periode presale.

MAXI menggabungkan daya tarik viral Dogecoin dengan teknologi blockchain yang lebih efisien dari Ethereum. Selain memiliki kecepatan lebih baik, Ethereum jauh lebih ramah lingkungan dibanding jaringan Bitcoin yang digunakan DOGE.

Penggemar meme crypto yang merindukan Dogecoin di masa awal akan menyukai Maxi Doge. Koin ini menawarkan risiko tinggi dan potensi lonjakan besar dengan dukungan komunitas yang solid.

Maxi Doge - Prediksi harga kripto

Hal menarik lain dari Maxi Doge adalah kompetisi trading mingguan untuk para pemegang token $MAXI. Pemegang token dapat menerima insentif tambahan apabila berhasil memuncaki papan klasemen yang disusun berdasarkan tingkat ROI selama periode kompetisi.

Total suplai token Maxi Doge adalah 150,24 miliar. Sebanyak 25% token dicadangkan untuk Maxi Fund yang berfokus pada pemasaran. Dana tersebut juga akan digunakan untuk memperluas ekosistem dan kemitraan di masa depan.

Fitur staking Maxi Doge sudah aktif sejak hari pertama presale, yang saat ini menawarkan imbalan sebesar 77% APY. Namun, nilai imbalan tersebut akan berangsur menurun seiring dengan meningkatnya jumlah stakers.

Harga token $MAXI pada masa presale ini adalah $0,000268. Kenaikan harga akan terjadi dalam waktu 48 jam ke depan karena presale akan memasuki putaran baru.

Dengan kinerja presale yang apik dan apa yang ditawarkan oleh proyek ini, Maxi Doge menjadi salah satu presale crypto paling menjanjikan di 2025. Prediksi harga Maxi Doge pun sangat bullish, dengan potensi kenaikan hingga 100x kali lipat setelah token listing di bursa.

Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan proyek ini, ikuti panduan lengkap yang telah kami siapkan dalam artikel tentang cara beli Maxi Doge.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Kripto di Akhir 2025 Menurut Kimi AI: XRP, ADA, Pi appeared first on Cryptonews Indonesia.

❌