Normal view

Received — 16 December 2025 Cryptonews Indonesia

Prediksi Harga Bitcoin: BTC Hampir Sentuh Support Kunci Dua Tahun $81K – Apakah Koreksi Tajam akan Picu Reli Kembali ke $100K?

16 December 2025 at 08:36

Likuidasi Bitcoin hari ini hampir mencapai $400 juta, dan hal ini telah mendorong harga mendekati level dukungan (support) penting selama dua tahun yang dipertahankan sejak tahun 2023. Prediksi harga Bitcoin sekarang mengindikasikan kemungkinan sapuan ke level terendah $80.000 sebelum terjadi pembalikan bullish menuju $100.000.

Para analis melihat pergerakan ini sebagai ujian krusial bagi pasar. Jika support $80.000 mampu bertahan, maka momentum kenaikan menuju angka enam digit akan kembali terbuka lebar.

Data On-Chain Menunjukkan $81K Menjadi Level Dukungan Kritis

Data dari Glassnode menunjukkan bahwa level $81.000 kini menjadi titik tumpu yang sangat penting bagi Bitcoin. Angka ini merupakan True Market Mean Bitcoin, yaitu harga pembelian rata-rata on-chain yang dipegang oleh partisipan pasar yang aktif.

Penurunan 3,6% hari ini yang sempat membawa harga di bawah $86.000 diuji kuat oleh support krusial ini. Jika titik ini jebol, koreksi signifikan bisa terjadi, namun selama bertahan, ia menjadi landasan kuat untuk kenaikan berikutnya.

Bitcoin's True Market Mean—the average on-chain purchase price of Bitcoin held by active participants—stood near $81K as strong support during the last drawdown.

Bitcoin first broke above it in October 2023 and hasn't traded below since. pic.twitter.com/2Wz1EWPzIi

— Bitcoin News (@BitcoinNewsCom) December 15, 2025

Menariknya, analis kripto Darkfost menyoroti tren unik dari wholecoiner (transaksi yang melebihi 1 BTC). Aliran masuk (inflow) BTC dari dompet-dompet besar ini ke bursa Binance sedang mengalami penurunan drastis, mencapai rata-rata tahunan sekitar 6.500 BTC—level yang terakhir terlihat pada tahun 2018.

Berbeda dengan siklus sebelumnya di mana inflow meningkat seiring kenaikan harga, kali ini justru terus menurun meskipun Bitcoin terus menguat. Fenomena ini bisa diartikan bahwa pemegang besar lebih memilih untuk menahan asetnya di luar bursa (self-custody) alih-alih menjual.

Saat ini, permintaan BTC di buku pesanan spot berada pada level tinggi, terutama dari $85.000 hingga $80.000. Ini mengindikasikan bahwa tekanan jual sedang dilawan oleh permintaan beli yang kuat di zona harga tersebut.

Oleh karena itu, prediksi harga Bitcoin dalam jangka pendek sangat bergantung pada pertahanan $81.000.

$BTC retested the $88,000 support zone and is now bouncing back.

The next major resistance zone is around the $92,000-$94,000 level, which BTC has failed to reclaim so far.

A push above this level means BTC could rally towards the $100,000 level. pic.twitter.com/NOvEOzVtSB

— Ted (@TedPillows) December 15, 2025

Menurut analis Ted Pillows, keberhasilan mempertahankan level tersebut akan membuka peluang bagi Bitcoin untuk menargetkan zona resistensi utama berikutnya di kisaran $92.000 hingga $94.000. Apabila support ini kokoh, momentum bullish diperkirakan akan segera kembali.

Prediksi Harga Bitcoin: Momentum Bearish Bitcoin Mulai Mereda

Pada grafik mingguan, pergerakan harga Bitcoin (BTC) menunjukkan adanya pelemahan momentum yang jelas setelah gagal bertahan di atas batas psikologis $100.000.

Level $100.000 kini menjadi ambang kunci yang harus direbut kembali untuk melanjutkan tren kenaikan yang berkelanjutan. Harga telah berbalik arah, dan kini diperdagangkan di sekitar pertengahan $80.000, didorong oleh tekanan jual menuju zona support kritis di sekitar $81.000.

BTC USD Price Chart - Prediksi Harga Bitcoin
Sumber: TradingView

Meskipun tekanan jual kuat, ada sinyal bahwa momentum bearish mulai mendingin. Indikator Relative Strength Index (RSI) telah turun ke pertengahan 30-an. Secara historis, level RSI ini sering menjadi titik di mana tekanan penurunan mulai melambat, memberi ruang bagi pasar untuk rebound sementara.

Jika support $81.000 berhasil dipertahankan dengan kuat—seperti yang juga ditekankan oleh data on-chain sebelumnya—grafik mingguan mendukung kemungkinan adanya relief rally jangka pendek.

Target awal untuk pemulihan ini berada di kisaran $90.000 hingga $95.000. Prediksi harga Bitcoin untuk kembali menyentuh $100.000 hanya akan menjadi realistis jika pembeli mampu merebut kembali level $95.000 dengan volume perdagangan yang meyakinkan.

Namun, para pedagang harus waspada. Penutupan mingguan yang tegas di bawah $81.000 akan menyeret harga menuju struktur support pasar bull terakhir, yaitu sekitar $76.000.

Kehilangan level $76.000 ini akan secara signifikan meningkatkan risiko fase koreksi yang lebih dalam dan berkepanjangan. Oleh karena itu, minggu ini menjadi penentu apakah Bitcoin akan mendapatkan kembali pijakannya atau memasuki periode konsolidasi yang lebih panjang.

PEPENODE: Peluang Baru dengan APY Tinggi Menjelang Bull Run 2026

Jika Bitcoin (BTC) berhasil menembus batas $100.000 dan kembali memasuki fase kenaikan yang kuat, aset kripto jenis meme coin seperti Pepenode (PEPENODE) berpotensi mengalami lonjakan harga yang eksplosif.

Proyek baru ini, Pepenode, telah menunjukkan daya tarik luar biasa dengan mengumpulkan dana lebih dari $2.3 juta (Rp38,3 miliar), meskipun kondisi pasar saat ini cukup menantang. Harga token saat ini $0,0011968 dan presale crypto ini akan berakhir dalam 23 hari ke depan yang akan membuat harga token semakin mahal.

Pepenode Presale - Prediksi Harga Bitcoin

Pepenode menghadirkan konsep crypto gaming yang memungkinkan pengguna melakukan penambangan token tanpa perlu berinvestasi pada perangkat keras (hardware) yang mahal.

Para pemain cukup mengakses melalui web browser, mengatur rig penambangan virtual, dan meningkatkan fasilitas mereka untuk mendapatkan token PEPENODE.

Program ini sangat menarik, menawarkan Annual Percentage Yield (APY) hingga 553% bagi para investor awal, sebuah angka yang sulit ditemukan di platform DeFi konvensional.

Strategi Pepenode secara eksplisit meniru kesuksesan fenomenal PEPE, yang melonjak lebih dari 1.000 kali lipat pada periode 2023-2024 ketika Bitcoin memasuki mode “naik saja”.

Seiring semakin banyaknya investor yang membeli mining rig virtual Pepenode, permintaan terhadap token PEPENODE diperkirakan akan meningkat pesat. Kenaikan permintaan ini secara langsung mendorong nilai token.

Dengan adanya pre-sale yang sukses dan imbal hasil staking yang tinggi, sentimen positif ini berpotensi mendahului pergerakan pasar yang lebih besar.

Bagi para investor yang mencermati prediksi harga Bitcoin menuju enam digit, proyek-proyek meme crypto inovatif seperti Pepenode sering dilihat sebagai aset berisiko tinggi namun berpotensi memberikan keuntungan yang berlipat ganda, memanfaatkan dorongan sentimen pasar yang disebabkan oleh Bitcoin.

Anda dapat mempelajari potensi harga PEPENODE dalam lima tahun ke depan dengan membaca prediksi harga PEPENODE. Panduan komprehensif untuk bergabung dalam presale PEPENODE juga telah kami siapkan dalam artikel cara beli PEPENODE.

Beli PEPENODE di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: BTC Hampir Sentuh Support Kunci Dua Tahun $81K – Apakah Koreksi Tajam akan Picu Reli Kembali ke $100K? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Bitcoin Tertahan di Sekitar $90K, Liburan Meredam Pasar

15 December 2025 at 14:24

Bitcoin masih diperdagangkan dalam rentang sempit, sedikit di bawah level $90.000, yang mencerminkan adanya jeda dalam momentum pasar menjelang akhir tahun. Mata uang kripto terbesar di dunia ini terakhir kali bergerak di sekitar $89.700, turun sekitar 1,2% dalam 24 jam terakhir, dengan pergerakan harga yang cenderung tenang.

Kurangnya volatilitas ini mengindikasikan fase konsolidasi yang lebih luas, seiring dengan berkurangnya aktivitas oleh meja perdagangan institusional menjelang liburan. Dengan menipisnya likuiditas dan keengganan mengambil risiko, para pelaku pasar tampak enggan untuk mengambil posisi arah baru.

Koreksi Pasca Oktober Menetapkan Nada Bertahan

Pergerakan harga saat ini yang cenderung mendatar terjadi setelah koreksi tajam dari puncak yang dicapai Bitcoin pada bulan Oktober. Pada tanggal 10 Oktober, harga BTC sempat diperdagangkan di atas level $113.000, sebelum aksi jual (sell-off) yang curam mengubah ekspektasi pasar secara keseluruhan.

Penurunan tersebut sejak saat itu telah menumbuhkan sikap yang lebih hati-hati, terutama karena pasar kini memasuki periode yang secara tradisional memiliki likuiditas rendah, yaitu menjelang akhir tahun.

Data on-chain dan derivatif menunjukkan bahwa partisipasi pasar telah melemah secara bertahap sepanjang kuartal terakhir.

Harga Bitcoin - Bitcoin
Harga Bitcoin – CoinMarketCap

Laporan terbaru dari Glassnode menyoroti penurunan aktivitas perdagangan dari bulan November hingga Desember. Selain itu, ekspektasi di kalangan analis pasar juga menyebutkan bahwa volatilitas tersirat (implied volatility) kemungkinan akan terus tertekan menjelang pergantian tahun.

Fenomena ini tidak terlepas dari sifat pasar yang memasuki masa liburan, di mana para pedagang institusional cenderung mengurangi eksposur mereka.

Glassnode menyimpulkan bahwa penyusutan volume ini mencerminkan posisi pasar secara keseluruhan yang lebih defensif. Artinya, saat ini modal yang didorong oleh likuiditas menjadi lebih sedikit tersedia untuk menyerap guncangan atau untuk mempertahankan pergerakan harga yang signifikan ke salah satu arah.

Dengan kata lain, pasar sedang “menunggu dan melihat” sambil menantikan katalisator baru di tahun depan.

Kelelahan Institusional dan Kondisi Pasar Wait-and-See

Penilaian ini sejalan dengan komentar dari beberapa analis pasar, termasuk Markus Thielen dari 10x Research, yang mengindikasikan adanya “kelelahan institusional” (institutional fatigue). Meskipun ada arus masuk yang besar ke ETF Bitcoin spot pada awal tahun, alokasi dana tersebut ternyata belum mampu mendorong kenaikan harga yang berkelanjutan.

Hal ini mendorong banyak fund untuk mengurangi risiko (de-risk) dan menutup pembukuan mereka menjelang akhir tahun.

10x Weekly Crypto Kickoff – Why Year-End Risk Skews to the Downside

The report covers derivatives positioning, volatility trends, and funding dynamics across Bitcoin and Ethereum, along with sentiment, technical signals, ETF and stablecoin flows, option activity, expected… pic.twitter.com/4Pp3VyBX3h

— 10x Research (@10x_Research) December 14, 2025

Dengan partisipasi investor ritel yang juga meredup, mayoritas analis sepakat bahwa belum ada kondisi yang mendukung untuk terjadinya terobosan harga yang signifikan. Bahkan, sikap netral Federal Reserve baru-baru ini mengenai suku bunga gagal menjadi katalis untuk reposisi institusional yang baru.

Thielen menambahkan bahwa kehati-hatian ini wajar mengingat musim liburan seringkali membawa likuiditas yang tipis.

Saat ini Bitcoin tampaknya merasa cukup nyaman untuk tetap berada dalam rentang harga yang terbatas. Baik trader maupun investor diperkirakan akan menanti sinyal yang lebih jelas dan likuiditas yang lebih dalam, kemungkinan besar baru akan muncul setelah memasuki Tahun Baru.

Bitcoin Hyper: Mengumpulkan Hampir $30 Juta di Tengah Kondisi Pasar yang Lesu

Kendati harga Bitcoin dan sejumlah altcoin berada cukup jauh dari ATH yang dicatatkan pada awal Oktober lalu, presale Bitcoin Hyper masih menunjukkan kinerja mengesankan. Saat ini presale HYPER telah mengumpulkan lebih dari $29,4 juta atau setara dengan Rp489 miliar.

Kesuksesan presale HYPER menjadi bukti besarnya minat dan optimisme dari para investor terhadap proyek ini. Perolehan tersebut juga menjadikan Bitcoin Hyper sebagai salah satu presale crypto terbaik yang berlangsung selama tahun2025.

Bitcoin Hyper - Bitcoin

Bitcoin Hyper dirancang untuk mengatasi masalah utama Bitcoin, yaitu skalabilitas dan biaya transaksi yang tinggi. Proyek ini mengintegrasikan teknologi Virtual Machine milik Solana (SVM) untuk memberikan kecepatan transaksi yang super cepat dan murah, sambil tetap mengandalkan keamanan yang kokoh dari jaringan utama Bitcoin.

Fakta bahwa dana besar terus mengalir ke proyek ini, bahkan ketika whale dan institusi besar lainnya sibuk menutup buku dan mengurangi risiko, menunjukkan adanya keyakinan bahwa solusi untuk meningkatkan fungsionalitas Bitcoin adalah narasi fundamental yang tidak dapat diabaikan.

Hal ini sekaligus mencerminkan pergeseran fokus investasi menuju teknologi yang memperkuat fondasi ekosistem blockchain.

Presale Bitcoin Hyper masih berlangsung dan saat ini menawarkan token $HYPER dengan harga $0,013425. Namun, presale akan memasuki putaran baru dalam waktu kurang dari 12 jam, yang akan secara otomatis mengubah harga $HYPER menjadi lebih tinggi.

Sejumlah analis memprediksi potensi HYPER untuk menjadi koin yang akan listing di Binance tidak lama setelah resmi diluncurkan. Hal itu mendorong prediksi harga yang cukup bullish bagi HYPER pada tahun 2026 mendatang.

Prediksi harga Bitcoin Hyper pada 2026 mendatang dapat mencapai level tertinggi $0,0231 apabila semua katalis, termasuk peluncuran mainnet, tercapai tepat waktu. Ini berarti ada kenaikan sedikitnya 72% dalam jangka waktu yang relatif singkat.

Jika Anda tertarik untuk bergabung dalam presale HYPER dan mengantisipasi lonjakan harganya setelah listing di bursa, baca cara beli Bitcoin Hyper untuk mendapatkan panduan selengkapnya.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Bitcoin Tertahan di Sekitar $90K, Liburan Meredam Pasar appeared first on Cryptonews Indonesia.

❌