❌

Normal view

Daftar Crypto Potensial Untuk Dibeli Hari Ini – XRP, Solana, dan Dash

18 November 2025 at 11:18

Koreksi harga besar kembali mengguncang pasar crypto setelah Bitcoin menyentuh rekor tertingginya di $126.080 pada awal Oktober, lalu anjlok hingga mencapai titik terendah baru di $93.000 atau sekitar 1,55 miliar rupiah dalam 24 jam terakhir.

Bagi trader berpengalaman, penurunan tajam seperti ini bukanlah sinyal kepanikan, melainkan fase penyegaran yang dibutuhkan untuk menciptakan fondasi pasar yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Kondisi seperti ini biasanya membantu menghapus leverage berlebih dan spekulasi liar yang selama ini mengganggu stabilitas pasar. Meski Bitcoin masih menjadi simbol nilai jangka panjang, sejumlah analis menilai aset ini tidak akan lagi memimpin reli berikutnya.

XRP (XRP) – Mendorong Revolusi Pembayaran Global

Ripple melalui token XRP terus merevolusi sistem pembayaran lintas negara dengan jaringan blockchain yang cepat dan hemat biaya, berpotensi menggantikan sistem lama seperti SWIFT. Teknologi ini telah mendapatkan sorotan dari lembaga global seperti UN Capital Development Fund dan bahkan Gedung Putih, sementara kemitraan Ripple dengan institusi keuangan besar terus bertambah.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, XRP saat ini duduk nyaman sebagai crypto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar, yaitu sekitar $137 miliar atau sekitar 2,29 kuadriliun rupiah.

Grafik Harga XRP

Kehadiran stablecoin RLUSD yang didukung dolar AS menegaskan komitmen Ripple untuk memperluas dominasinya di sektor pembayaran digital global. Menariknya, setiap transaksi RLUSD di jaringan XRP Ledger akan membakar sejumlah kecil XRP, yang menciptakan tekanan deflasi jangka panjang.

Selama satu tahun terakhir, harga XRP telah naik 112% dan mencapai puncak baru di $3,65 pada Juli, level tertinggi sejak 2018. Sebagai perbandingan, Bitcoin hanya naik 5% di periode yang sama. Jika regulasi seperti ETF spot crypto dan Project Crypto disahkan di Amerika Serikat, para analis memperkirakan harga XRP berpotensi menembus $10 atau sekitar 167 ribu rupiah pada awal 2026.

Solana (SOL) – Penantang Utama Ethereum dengan Target $1.000

Solana ($SOL) terus membuktikan dirinya sebagai salah satu platform smart contract tercepat dan paling skalabel di industri. Dengan kapitalisasi pasar mencapai $79 miliar atau sekitar 1,32 kuadriliun rupiah, serta nilai total terkunci (TVL) sebesar $9,4 miliar atau sekitar 157 triliun rupiah, Solana kini menempati posisi kedua setelah Ethereum dalam ekosistem DeFi global.

Grafik Harga Solana

Persetujuan ETF Solana oleh Grayscale dan Bitwise di New York Stock Exchange membuka pintu masuk baru bagi investor institusional. Seperti halnya saat ETF spot Bitcoin dan Ethereum disetujui, efek jangka pendek dari ETF Solana bisa menjadi pemicu reli harga yang signifikan.

Harga SOL yang sempat menyentuh $100 di awal tahun kini telah pulih ke kisaran $142 atau sekitar 2,38 juta rupiah. Struktur teknikal menunjukkan pola bullish flag sejak pertengahan September.

Para analis menandai zona $150 sebagai support penting, sementara resistensi besar berada di level $250. Jika berhasil menembus batas ini, Solana berpeluang menguji kembali all-time high di $293,31 dan bahkan merangkak ke $450 dalam skenario bullish tahun 2026.

Beberapa analis bahkan menilai bahwa dalam siklus bullish yang sangat kuat, Solana memiliki potensi untuk mencapai angka psikologis $1.000, setara sekitar 16,7 juta rupiah, menjadikannya salah satu aset paling menjanjikan dalam dua tahun ke depan.

Dash (DASH) – Fork Bitcoin yang Melesat Melewati XRP dan BTC

Dash ($DASH) merupakan aset digital yang dirancang sebagai alat pembayaran cepat, murah, dan mudah digunakan. Diluncurkan pada tahun 2014 sebagai fork dari Bitcoin, Dash mengusung misi menjadi β€œuang digital” yang benar-benar bisa digunakan untuk transaksi sehari-hari.

Grafik Harga Dash

Salah satu keunggulan utama Dash adalah arsitektur jaringannya yang terdiri dari dua lapisan. Lapisan pertama adalah para miner yang mengamankan blockchain, sementara lapisan kedua adalah masternode yang menjalankan fungsi tingkat lanjut seperti InstantSend dan ChainLocks.

InstantSend memungkinkan transaksi diproses dalam hitungan detik, cocok untuk pembayaran di dunia nyata, sementara ChainLocks melindungi jaringan dari potensi serangan 51%.

Dash pernah mendapat momentum besar di negara-negara dengan mata uang lokal tidak stabil, terutama di kawasan Amerika Latin. Meski adopsinya sempat naik turun seiring dengan kondisi pasar, proyek ini tetap fokus pada pengembangan merchant, efisiensi transaksi, dan upgrade protokol secara berkelanjutan.

Dalam 30 hari terakhir, Dash telah melonjak 86% dan saat ini diperdagangkan di harga $84 atau sekitar 1,4 juta rupiah. Harga tersebut relatif stabil terhadap moving average 30 harinya. Dengan RSI di angka netral 52, masih terbuka ruang bagi Dash untuk melanjutkan kenaikan, terutama jika sentimen pasar membaik dalam beberapa pekan mendatang.

Bitcoin Hyper (HYPER) – Meme Coin dengan Utilitas Nyata dan Teknologi Layer-2

Pendatang baru yang disebut-sebut sebagai proyek breakout di tahun 2026 adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), sebuah infrastruktur blockchain yang dikemas dalam format meme coin. Berbeda dari proyek meme biasa, HYPER menawarkan utilitas nyata sebagai protokol Layer-2 untuk Bitcoin. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas transaksi, menekan biaya, dan memperkenalkan kemampuan smart contract ke dalam ekosistem Bitcoin.

Dibangun di atas Solana Virtual Machine (SVM), Bitcoin Hyper menyediakan fitur governance berbasis DAO dan Canonical bridge yang memungkinkan pengguna memindahkan aset Bitcoin antar jaringan secara seamless. Integrasi ini menjadikan HYPER tidak hanya sebagai aset spekulatif, tapi juga bagian dari infrastruktur Web3 masa depan.

Selama periode presale, proyek ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $27,8 juta atau sekitar 465 miliar rupiah. Angka ini menjadi bukti kuat bahwa investor melihat potensi besar dalam utilitas yang dibawa oleh HYPER. Analis seperti Borch Crypto bahkan menyebut token ini berpotensi mengalami kenaikan harga hingga 100x dalam siklus berikutnya.

Audit terbaru dari Coinsult menunjukkan tidak ditemukan celah keamanan pada smart contract HYPER, yang semakin memperkuat kepercayaan investor. Token ini digunakan untuk staking, pembayaran biaya jaringan, serta hak suara dalam pengembangan platform. Bagi peserta presale awal, tersedia peluang mendapatkan reward hingga 41% APY.

Dengan semua fitur tersebut, HYPER diposisikan bukan hanya sebagai meme coin hype semata, tetapi sebagai proyek serius yang membawa skalabilitas ke jaringan Bitcoin. Untuk informasi lebih lanjut mengenai prediksi harga Bitcoin Hyper dan cara beli Bitcoin Hyper, Anda dapat mengunjungi situs resmi proyek, mengikuti akun X (Twitter) mereka, serta bergabung di komunitas Telegram.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Daftar Crypto Potensial Untuk Dibeli Hari Ini – XRP, Solana, dan Dash appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga XRP – Ripple Buka Perdagangan Spot di AS, Apakah Permintaan Institusi Akan Meledak?

5 November 2025 at 11:01

Di tengah tekanan jual besar-besaran di seluruh pasar crypto, langkah strategis Ripple membuka babak baru bagi prospek harga XRP. Perusahaan ini baru saja mengumumkan peluncuran Ripple Prime, sebuah exchange crypto khusus untuk pengguna institusional di Amerika Serikat.

Pengumuman ini dilakukan pada hari Senin, bertepatan dengan tonggak penting stablecoin Ripple USD (RLUSD) yang kini telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar $1 miliar atau sekitar 16,71 triliun rupiah. Inisiatif ini diyakini akan memperkuat posisi Ripple dalam ekosistem keuangan digital yang semakin diatur, sekaligus memberi dorongan positif bagi prediksi harga XRP menjelang akhir tahun.

Ripple Prime breaks ground in the US today with the launch of digital asset spot prime brokerage capabilities – allowing clients to execute OTC spot transactions across the most prominent digital assets and stablecoins, including $XRP and $RLUSD. https://t.co/zTYb4MrPX4

β€” Ripple (@Ripple) November 3, 2025

Prediksi Harga XRP – Perlu Bertahan di Level Kritis untuk Memulai Pemulihan

Selama 24 jam terakhir, harga XRP turun sekitar 5% dan saat ini berada di kisaran $2,27. Volume perdagangan justru melonjak hampir dua kali lipat hingga mendekati $8 miliar atau sekitar 133,7 triliun rupiah, yang mewakili sekitar 6% dari total pasokan beredar token ini.

xrp logo
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Kenaikan volume ini menjadi sinyal bahwa pasar tengah mempertimbangkan ulang posisi XRP, apakah akan menembus ke bawah atau justru memantul dari titik support.

Saat ini, XRP mendekati batas psikologis terakhir di level $2,20. Di titik ini, pasar akan menentukan apakah perkembangan terbaru cukup buruk untuk memicu fase bearish yang lebih dalam, atau justru menjadi peluang beli bagi investor yang percaya bahwa inovasi ekosistem Ripple akan mengangkat harga hingga akhir tahun.

Grafik prediksi harga XRP

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam menunjukkan kondisi mendekati oversold, membuka peluang rebound dalam waktu dekat. Jika pemantulan terjadi dari level support ini, harga XRP berpotensi naik menuju $3. Kenaikan tersebut mencerminkan potensi upside sebesar 36% dalam jangka pendek.

Momentum yang mulai pulih ini juga menjadi sinyal menarik bagi proyek-proyek presale awal seperti Bitcoin Hyper ($HYPER), yang bisa mendapatkan keuntungan paling besar ketika sentimen pasar membaik.

Bitcoin Hyper Hadirkan Kecepatan dan Kesederhanaan di Bitcoin – Investor Awal Berpeluang Raup Keuntungan Besar

Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir sebagai solusi Layer-2 yang menggabungkan kecepatan jaringan Solana dengan kekuatan fundamental Bitcoin. Proyek ini memperkenalkan transaksi cepat, biaya rendah, dan fungsionalitas baru ke dalam ekosistem BTC, menjawab kebutuhan pengguna yang selama ini merasa dibatasi oleh lambatnya jaringan utama Bitcoin.

Bitcoin Hyper

Tim pengembang membangun versi Bitcoin yang lebih efisien dengan dukungan smart contract, aplikasi trading, hingga fitur-fitur DeFi seperti staking dan lending. Dengan arsitektur inovatif, Bitcoin Hyper tidak hanya meningkatkan performa teknis, tetapi juga memperluas kasus penggunaan Bitcoin secara signifikan, sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan di jaringan asli.

Melalui fitur Hyper Bridge, pengguna dapat memindahkan BTC mereka ke wallet yang aman dan langsung menerima jumlah yang sama dalam versi wrapped di jaringan Bitcoin Hyper. Dari situ, pengguna bebas menjalankan aktivitas seperti farming reward, menggunakan aplikasi pembayaran, mengakses platform trading, bahkan mengeksplorasi meme coin berbasis jaringan tersebut.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Analis crypto menyebut bahwa semakin banyak exchange besar dan investor institusional mulai melirik jaringan ini sebagai alternatif skalabilitas Bitcoin. Permintaan terhadap token $HYPER pun diprediksi akan melonjak seiring pertumbuhan ekosistem. Dalam situasi seperti ini, investor awal memiliki potensi keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan mereka yang masuk saat harga sudah tinggi.

Saat ini harga crypto presale $HYPER berada di $0.013225 atau sekitar 221 rupiah. Dana yang telah berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari $25,7 juta atau sekitar 429,4 miliar rupiah. Untuk membeli $HYPER sebelum harga naik ke tahap selanjutnya, investor cukup mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper, hubungkan wallet seperti Best Wallet, dan lakukan pembelian menggunakan USDT, SOL, atau kartu bank.

Cara Beli Bitcoin Hyper dan Ikuti Perkembangan Terbarunya

Untuk mendapatkan $HYPER dengan harga presale saat ini sebelum naik ke fase berikutnya, pengguna dapat langsung mengunjungi situs resmi. Di halaman tersebut, cukup hubungkan wallet pilihan Anda seperti Best Wallet, lalu pilih metode pembayaran yang diinginkan, mulai dari USDT, SOL, hingga kartu bank. Jika butuh panduan lengkap silakan baca artikel kami tentang cara beli Bitcoin Hyper.

Cara beli Bitcoin Hyper

Setelah wallet terhubung, sistem akan secara otomatis menampilkan jumlah token $HYPER yang akan Anda terima. Transaksi dilakukan dalam hitungan detik, dan token akan langsung masuk ke wallet di jaringan Bitcoin Hyper. Setelah itu, pengguna bisa langsung mengakses berbagai fitur seperti staking, lending, hingga aplikasi DeFi lainnya yang belum tersedia di jaringan Bitcoin biasa.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang update roadmap, integrasi exchange, atau jadwal peluncuran mainnet, Anda bisa mengikuti akun X (Twitter) resmi Bitcoin Hyper serta bergabung dalam komunitas resminya di Telegram. Periksa juga prediksi harga Bitcoin Hyper yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga XRP – Ripple Buka Perdagangan Spot di AS, Apakah Permintaan Institusi Akan Meledak? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Harga HYPE Melejit Usai Listing di OKX, Namun Sinyal Teknikal Perkirakan Koreksi Tajam

5 November 2025 at 08:52

Harga HYPE memunculkan sinyal campuran setelah listing resmi di OKX pada 3 November. Kapitalisasi pasar token ini telah menembus $11 miliar atau sekitar 183,8 triliun rupiah, seiring lonjakan harga bulanan sebesar 200%. Namun, analis teknikal saat ini justru membaca pola yang saling bertolak belakang dalam grafik HYPE, membuka peluang skenario bearish maupun bullish.

Beberapa analis mengidentifikasi pola head and shoulders yang mengindikasikan penurunan tajam ke area $20 atau sekitar 334 ribu rupiah, setara penurunan 53% dari harga saat ini di sekitar $43. Namun, analis lain melihat pola inverse head and shoulders yang bisa mendorong harga menembus resistance $50 dan membuka peluang reli lanjutan.

Listing di OKX Jadi Fondasi untuk Potensi Rebound

Listing di OKX memberi akses besar terhadap pasar global bagi HYPE, terutama setelah sebelumnya sempat debut di Robinhood. Langkah ini menjadi validasi tambahan terhadap kredibilitas Hyperliquid karena coin baru listing ini masuk ke daftar perdagangan spot di OKX dan hanya dilakukan setelah proses verifikasi due diligence dan kepatuhan yang ketat.

$HYPE listing on @okx spot today!

Letsss go!

Great job @star_okx pic.twitter.com/9FzZju8iAZ

β€” 800.HL (@degennQuant) November 3, 2025

Banyak pihak meyakini proses inilah yang berpotensi menarik masuk investor institusi ke ekosistem Hyperliquid dalam jangka panjang. Dalam wawancaranya bersama TBPN, pendiri Hyperliquid, Jeff Yan, menegaskan bahwa fokus utama platform bukanlah bersaing dengan proyek lain, melainkan membangun fondasi teknologi yang kuat.

Tim pengembang yang hanya berjumlah sekitar sepuluh orang bahkan tidak memiliki departemen pemasaran khusus. Mereka lebih mengandalkan pertumbuhan komunitas secara organik dan inovasi teknologi sebagai motor adopsi utama.

Awalnya Hyperliquid berdiri sebagai decentralized exchange, namun seiring waktu proyek ini berkembang menjadi infrastruktur keuangan lengkap. Salah satu pengembangan utamanya adalah HyperEVM, sebuah rantai yang kompatibel dengan Ethereum untuk mendukung fitur lending, borrowing, serta produk DeFi lainnya dengan kecepatan transaksi sub-detik dan semua aktivitas tercatat secara transparan di blockchain.

Thanks to @TBPN for having me on! It was a fun conversation about the origin story, principles, and vision for Hyperliquid https://t.co/p28TkgxkO1

β€” jeff.hl (@chameleon_jeff) October 23, 2025

Jeff Yan juga menegaskan bahwa Hyperliquid tidak akan pernah bersaing dengan proyek lain yang membangun di atas platform mereka. Pendekatan open-source yang diusung Hyperliquid justru bertujuan mendukung para developer dan mempercepat evolusi ekosistem. Model kolaboratif ini diyakini akan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Selain itu, proyek ini juga tidak menerima dana dari venture capital, sebuah keputusan yang menurut mereka menjamin netralitas jaringan. Ketiadaan dominasi kepemilikan token oleh VC membuat desentralisasi tetap terjaga dan kontrol tersebar merata di tangan komunitas dan developer.

Pola Teknikal Bertabrakan, Hasilkan Ketidakpastian

Beberapa analis teknikal dengan sudut pandang bearish mengamati pola head and shoulders klasik, yang berpotensi menjadi sinyal pembalikan arah ke bawah. Dalam pola ini, bahu kiri terbentuk di sekitar level $50 pada bulan Agustus, kepala di puncak Oktober pada $59, dan bahu kanan saat ini sedang berkembang di kisaran $48–$50.

Menurut analis Ali Martinez, jika pola ini benar-benar terkonfirmasi dengan breakdown garis leher, maka harga HYPE berpotensi jatuh hingga ke $20 atau sekitar 334 ribu rupiah. Namun, hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda kuat penembusan garis leher, yang artinya pola tersebut belum valid sepenuhnya.

Hyperliquid $HYPE could be forming a head and shoulders pattern. If confirmed, it projects a move to $20. pic.twitter.com/3lKhj8ppqt

β€” Ali (@ali_charts) November 3, 2025

Bahkan, sejumlah indikator seperti Fibonacci retracement menunjukkan adanya support sementara di beberapa level penting sebelum menuju skenario ekstrem $20. Aktivitas beli yang cukup kuat di zona $35–$40 atau sekitar 584 ribu hingga 668 ribu rupiah juga menahan tekanan jual lebih lanjut.

Kondisi ini justru bertentangan dengan karakteristik tipikal distribusi harga pada pola head and shoulders yang sudah tervalidasi. Di sisi lain, para analis bullish justru menyoroti potensi pola inverse head and shoulders sebagai sinyal kebangkitan harga.

Dalam skenario ini, bagian kepala terbentuk di titik terendah Oktober pada $35 atau sekitar 584 ribu rupiah, sementara bahu kanan sedang terbentuk di zona konsolidasi saat ini. Pola ini mengisyaratkan kemungkinan breakout ke atas, menargetkan resistance penting di $50 sebagai garis leher yang perlu ditembus.

Grafik harga Hype
Sumber: X/@CryptosBatman

Jika harga mampu menembus level $50 secara meyakinkan, pola bullish ini akan mendapatkan validasi teknikal penuh. Namun, selama harga masih berfluktuasi di bawah $50 dan belum mampu bertahan di atas support $38–$40, risiko pergerakan turun tetap terbuka.

Apabila tekanan jual mendorong harga di bawah support tersebut, potensi penurunan ke $20 akan semakin besar dan bisa terjadi dengan cepat akibat pelanggaran beberapa level support berturut-turut.

BTC Hyper: Solusi Skalabilitas Bitcoin dengan Potensi 100x?

Saat HYPE masih bergulat dengan ketidakpastian teknikal, proyek Bitcoin Hyper ($HYPER) justru menunjukkan arah yang lebih jelas menjelang peluncuran mainnet-nya. Proyek Layer-2 ini dirancang khusus untuk menghadirkan kecepatan jaringan Solana ke dalam ekosistem Bitcoin.

Kombinasi unik antara smart contract, kemampuan DeFi, dan arsitektur yang tetap mempertahankan keamanan jaringan utama Bitcoin menjadikan BTC Hyper sebagai kandidat kuat untuk menjadi solusi skalabilitas jangka panjang.

Bitcoin Hyper

Hingga saat ini, presale BTC Hyper telah berhasil mengumpulkan lebih dari $25,7 juta atau sekitar 429,8 miliar rupiah. Pendanaan besar ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang proyek, terutama karena BTC Hyper tidak hanya berfokus pada kecepatan transaksi, tetapi juga pada interoperabilitas dan ekosistem DeFi lintas rantai.

Investor awal saat ini berpeluang mendapatkan hingga 60% reward dari fitur staking, sambil menantikan peluncuran mainnet yang tinggal menghitung hari. Tim pengembang juga tengah menyiapkan integrasi dengan beberapa centralized exchange besar, yang dipercaya akan mendongkrak likuiditas dan visibilitas token secara signifikan.

Bagi investor yang tidak ingin tertinggal, saat inilah waktu terbaik untuk masuk sebelum harga naik pasca listing. Token BTC Hyper ($HYPER) saat ini tersedia dengan harga presale $0.013225 atau sekitar 221 rupiah. Pembelian bisa dilakukan langsung melalui website resmi menggunakan BTC, ETH, USDT, atau kartu kredit.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Jika tren adopsi terus meningkat dan peluncuran berjalan sesuai roadmap, banyak analis membuat prediksi harga Bitcoin Hyper bisa menjadi salah satu crypto 100x berikutnya. Kecepatan transaksi sub-detik, arsitektur Solana Virtual Machine, dan model presale yang sukses menciptakan kombinasi yang sulit ditandingi oleh proyek Layer-2 lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi akun X (Twitter) resmi BTC Hyper dan bergabung dalam komunitas Telegram untuk update terkini.

Bagi yang tertarik mendapatkan akses awal dan harga eksklusif, silakan kunjungi laman resmi BTC Hyper. Temukan detail lengkap tentang roadmap, fitur staking, dan cara beli Bitcoin Hyper secara langsung dari sumbernya.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Harga HYPE Melejit Usai Listing di OKX, Namun Sinyal Teknikal Perkirakan Koreksi Tajam appeared first on Cryptonews Indonesia.

Berita XRP Hari Ini: Harga Support $2,50 Jebol Akibat Aksi Jual Institusi

4 November 2025 at 20:39

Pasar crypto kembali bergejolak setelah harga XRP turun tajam dari $2,65 ke $2,26 hanya dalam hitungan jam. Penurunan ini bukan sekadar koreksi biasa, melainkan penembusan signifikan terhadap level support kritis $2,46 yang selama ini menjadi fondasi konsolidasi harga.

Lonjakan volume perdagangan ke angka $7,58 miliar, lebih dari dua kali lipat rata-rata harian, mengindikasikan tekanan jual yang sangat masif. Sementara itu, fokus para investor mulai bergeser ke proyek tahap awal seperti Bitcoin Hyper ($HYPER), yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih stabil dan menjanjikan dalam kondisi pasar yang penuh tekanan.

Aksi Jual Institusi Percepat Penurunan Harga

Breakdown harga XRP dimulai dari dua gelombang besar aksi jual yang secara langsung menyeret harga menembus batas bawah $2,46, level teknikal yang sebelumnya bertahan selama lebih dari satu bulan.

xrp logo
Xrp (XRP)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Dalam sesi perdagangan tersebut, sebanyak 392,6 juta XRP dilepas ke pasar, setara dengan hampir 400% dari volume rata-rata harian. Mayoritas transaksi terjadi dalam rentang waktu singkat saat harga bergerak cepat antara $2,65 hingga $2,48.

Dari sisi makroekonomi, tekanan datang dari sikap hawkish Federal Reserve yang menambah ketegangan di pasar. Walaupun sentimen positif dari perbaikan hubungan dagang Amerika Serikat dan Tiongkok sempat muncul, hal tersebut tidak cukup kuat untuk mengubah arah pergerakan harga XRP.

Analis teknikal pun langsung menandai pola bearish yang telah terkonfirmasi, dan pergerakan harga berjalan sesuai proyeksi.

Support Gagal Bertahan, Arah Tren Berubah Jadi Bearish

Level $2,46 yang sebelumnya menjadi pondasi akumulasi harga kini berubah menjadi zona resistensi. Beberapa indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan pelemahan momentum yang cukup signifikan.

 Grafik harga XRP

Yang lebih mengkhawatirkan, volume besar yang muncul saat harga jatuh tidak diikuti oleh volume pemulihan yang berarti. Ini menjadi sinyal distribusi, bukan akumulasi, artinya tekanan jual masih dominan dan minat beli belum terlihat kuat.

Kini analis mulai mengamati area support baru di kisaran $2,30 hingga $2,40. Apabila XRP tidak mampu merebut kembali zona $2,46–$2,50 dalam waktu dekat, kemungkinan besar tren penurunan akan berlanjut. Sejauh ini, pembeli masih menunjukkan keraguan untuk kembali masuk, dan struktur teknikal tetap dalam kondisi rapuh.

Pola 12 Bulan Bisa Picu Rebound Besar

Jika melihat grafik harga dalam jangka panjang, XRP menunjukkan pola pergerakan unik yang berulang setiap 12 hingga 13 bulan. Siklus ini menggambarkan fase rally dan koreksi yang berlangsung nyaris seperti jarum jam, menciptakan ekspektasi bahwa arah besar berikutnya mungkin segera terbentuk.

Beberapa fase historis yang mencerminkan siklus ini antara lain:

  • 2014–2016: Periode akumulasi yang menjadi landasan volatilitas di masa depan
  • 2017–2018: Lonjakan besar yang diikuti bear market dua kali lebih lama
  • 2020–2022: Rally signifikan, koreksi, lalu konsolidasi mendatar
  • 2023–2025: Pola yang saat ini tengah berulang

Jika ritme ini tetap konsisten, maka kelemahan harga saat ini bisa menjadi bagian dari fase transisi sebelum pembentukan tren baru yang jauh lebih kuat. Analisis berbasis waktu menunjukkan peluang potensi pembalikan arah ke atas, meskipun kondisi saat ini belum mendukung skenario tersebut dalam waktu dekat.

Level $2,35 Jadi Zona Peluncuran Penting

Berdasarkan data dari peta panas on-chain, terlihat bahwa area antara $2,52 hingga $2,54 menjadi zona akumulasi besar yang berpotensi menjadi titik tolak kenaikan berikutnya. Namun, saat ini harga XRP sedang mendekati batas bawah dari rentang support kritis di kisaran $2,30–$2,35.

Zona support XRP

Pada grafik 4 jam, RSI telah menurun di bawah EMA 14 hari, mempertegas tekanan bearish yang sedang berlangsung. Walau begitu, sinyal oversold mulai muncul, membuka peluang untuk pantulan jangka pendek.

Jika XRP berhasil menembus kembali $2,50 dengan volume dan kekuatan yang meyakinkan, narasi bearish bisa berubah cepat menjadi bullish. Tetapi tanpa dukungan volume signifikan dan sentimen makro yang mendukung, para analis masih menahan diri untuk menyatakan potensi pembalikan tren dalam waktu dekat.

Bitcoin Hyper Menarik Minat di Tengah Kelemahan XRP

Di tengah ketidakpastian dan tekanan jual yang melanda XRP, perhatian investor mulai beralih ke proyek crypto tahap awal yang menawarkan potensi upside lebih tinggi. Salah satu nama yang kini banyak dibicarakan adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), sebuah proyek Layer-2 berbasis Solana Virtual Machine untuk ekosistem Bitcoin.

Bitcoin Hyper

Bitcoin Hyper saat ini sedang dalam tahap presale dan telah berhasil mengumpulkan lebih dari $25,7 juta dari target maksimal $26 juta, atau setara lebih dari 430 miliar rupiah. Dengan harga token saat ini $0.013215, banyak trader melihat peluang besar sebelum harga naik ke tahap berikutnya.

Kombinasi harga masuk awal yang rendah, struktur presale berbasis tahap, dan partisipasi whale yang meningkat menjadikan $HYPER sebagai magnet baru di kalangan investor yang mencari proyek dengan potensi eksplosif, mirip dengan momentum awal yang dulu dimiliki XRP.

Presale ini juga memanfaatkan tren risk-on yang kembali muncul di kalangan investor muda, terutama yang ingin masuk sebelum token listing di bursa utama. Jika tren ini terus berlanjut, Bitcoin Hyper bisa menjadi pusat perhatian berikutnya.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman resmi proyek atau ikuti akun resmi mereka di X (Twitter) dan Telegram. Jangan lewatkan juga prediksi harga Bitcoin Hyper serta panduan lengkap tentang cara beli Bitcoin Hyper yang tersedia di situs mereka. Momentum seperti ini jarang terjadi dua kali.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Berita XRP Hari Ini: Harga Support $2,50 Jebol Akibat Aksi Jual Institusi appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Solana: SOL Melemah Setelah Jump Crypto Beralih ke Bitcoin

31 October 2025 at 19:55

Harga Solana kembali berada di bawah tekanan setelah Jump Crypto, salah satu perusahaan trading aset digital ternama, dilaporkan mengalihkan dana sebesar $205 juta dari SOL ke Bitcoin. Pergerakan ini menyebabkan harga SOL anjlok lebih dari 6% dalam satu hari.

Di saat yang sama, sejumlah investor mulai mencari peluang baru yang bisa memberikan imbal hasil besar saat reli Bitcoin berikutnya dimulai. Salah satu proyek yang mendapat sorotan tinggi adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), yang tengah menggelar presale dengan pendanaan lebih dari $25,3 juta atau sekitar 422 miliar rupiah.

Dengan pendekatan teknologi yang unik dan potensi adopsi tinggi, Bitcoin Hyper muncul sebagai alternatif menarik di tengah perubahan arus pasar.

Jump Crypto Realokasikan Dana ke Bitcoin, SOL Langsung Terkoreksi

Solana mencatat penurunan tajam hingga menyentuh level terendah mingguan di $178,8 pada 30 Oktober. Koreksi ini terjadi setelah Jump Crypto dilaporkan menjual sekitar 1,1 juta token SOL senilai $205 juta dan kemudian membeli 2.455 BTC dengan nilai sekitar $265 juta atau setara Rp4,4 triliun.

Transaksi besar ini dilakukan melalui Galaxy Digital, salah satu perusahaan manajemen aset digital ternama. Pergerakan dana besar seperti ini sering kali memberi sinyal penting bagi pasar.

Jump Crypto appears to be rotating a large amount of $SOL into $BTC!

In the past 15 minutes, Jump Crypto transferred the unstaked 1.1M $SOL($205M) to #GalaxyDigital and received 2,455 $BTC($265M) in return.https://t.co/8EmhKZXhm0 pic.twitter.com/J1kglXO3IO

β€” Lookonchain (@lookonchain) October 30, 2025

Banyak analis melihat langkah Jump Crypto sebagai bentuk rotasi aset menuju instrumen yang lebih stabil. Walaupun Bitcoin juga mengalami tekanan jual dan sempat turun dari $116.000 ke $107.000, arah pergerakan dana institusional ini menunjukkan pandangan yang lebih positif terhadap prospek jangka menengah BTC dibanding Solana.

Apakah Solana Bisa Pulih dari Tekanan Ini?

Setelah kehilangan support di level $190, Solana kini bertahan di kisaran $180. Level ini menjadi batas penting yang sedang diuji oleh buyer. Grafik mingguan mencatat penurunan sekitar 4,5%, dan kapitalisasi pasar SOL kini turun menjadi $101 miliar atau sekitar Rp1.686 triliun.

Chart prediksi harga Solana

Jika tekanan jual terus berlanjut dan level $180 gagal dipertahankan, maka koreksi lanjutan bisa terjadi. Namun, jika pembeli berhasil mendorong harga kembali di atas $190, peluang untuk rebound menuju level $200 masih terbuka.

Apalagi data menunjukkan peningkatan signifikan pada jumlah address aktif yang melampaui 233 juta bulan ini, mencerminkan antusiasme investor terhadap ekosistem Solana.

Meski begitu, selama harga SOL masih di bawah $200 dan garis rata-rata 50-hari (DMA), momentum jangka pendek tetap dikuasai seller.

Bitcoin Hyper Menawarkan Solusi Nyata dan Potensi Besar

Saat Solana berjuang mempertahankan posisinya, Bitcoin Hyper tampil sebagai kandidat kuat yang siap mencuri perhatian investor. Proyek ini membawa pendekatan baru untuk meningkatkan utilitas Bitcoin melalui solusi Layer-2.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Dengan total pendanaan presale yang telah menembus $25,3 juta atau sekitar 422 miliar rupiah, Bitcoin Hyper menunjukkan permintaan pasar yang sangat tinggi terhadap inovasi ini.

Bitcoin memang telah lama menjadi pemimpin pasar crypto, namun keterbatasan kecepatan dan skalabilitas membuatnya kurang kompetitif dibanding jaringan seperti Ethereum dan Solana. Di sinilah Bitcoin Hyper berperan, membawa smart contract, kecepatan tinggi, dan biaya transaksi rendah langsung ke dalam ekosistem Bitcoin.

Didukung oleh teknologi Solana Virtual Machine (SVM) dan sistem Proof-of-Stake, Hyper mampu memproses ribuan transaksi per detik. Inovasi ini membuka pintu bagi integrasi aplikasi seperti NFT, DeFi, hingga game crypto langsung di atas ekosistem Bitcoin.

Mengapa Investor Mulai Melirik Bitcoin Hyper?

Bitcoin Hyper memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik bagi investor:

  • Peluang besar – Potensi pemanfaatan dana $2,2 triliun milik Bitcoin bisa menciptakan pasar baru senilai miliaran dolar untuk Hyper.
  • Staking reward tinggi – Investor presale bisa mendapatkan APY sebesar 46%.
  • Keamanan terverifikasi – Proyek telah diaudit oleh Coinsult dan Spywolf.
  • Dukungan investor besar – Presale sudah mengumpulkan lebih dari $25,3 juta dengan partisipasi whale.
  • Harga rendah – Saat ini hanya $0,013195 atau sekitar Rp219 per token.

Investor yang mencari proyek tahap awal dengan potensi pertumbuhan tinggi mulai mengalihkan perhatian mereka ke Bitcoin Hyper. Proyek ini tidak hanya menjanjikan hype, tetapi juga menghadirkan kombinasi nyata antara utilitas, keamanan, dan traksi awal.

Tokenomic

Namun peluang ini tidak akan bertahan lama. Kenaikan harga berikutnya dijadwalkan dalam hitungan jam, dan APY staking akan turun seiring bertambahnya jumlah peserta di pool.

Temukan informasi lebih lengkap mengenai cara beli Bitcoin Hyper melalui laman resmi proyek. Anda juga dapat mengikuti pembaruan terbaru lewat akun X (Twitter) resmi Bitcoin Hyper dan komunitas Telegram.

Untuk Anda yang ingin mengetahui potensi kenaikan harga, simak prediksi harga Bitcoin Hyper dan cari tahu bagaimana proyek ini bisa menjadi salah satu crypto yang akan naik paling cepat di 2025.

Ingin bergabung? Pelajari lebih lanjut cara beli Bitcoin Hyper dan pastikan Anda tidak tertinggal sebelum presale berikutnya ditutup.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Solana: SOL Melemah Setelah Jump Crypto Beralih ke Bitcoin appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Bitcoin: BTC Bertahan di $108K Setelah The Fed Pangkas Suku Bunga dan Picu Volatilitas

30 October 2025 at 17:47

Harga Bitcoin saat ini bergerak dengan bias bearish di sekitar $108.850 atau sekitar Rp1,81 miliar. Kondisi ini terjadi meski sentimen global terhadap crypto menunjukkan perbaikan, didorong oleh dinamika politik dan industri terbaru.

Di Jerman, partai oposisi mendorong pengakuan Bitcoin sebagai aset nasional, sementara TeraWulf mengumumkan penggalangan dana $500 juta atau sekitar Rp8,3 triliun untuk ekspansi sektor AI. Binance juga memperkenalkan kemitraan transparansi bersama Bubblemaps. Pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dari 4,25% menjadi 4,00% menambah volatilitas jangka pendek, dengan level $108.900 menjadi area support penting yang terus diawasi oleh para trader.

Oposisi Jerman Dorong Pengakuan Bitcoin sebagai Aset Nasional

Partai oposisi terbesar di Jerman, Alternative for Germany (AfD), mengusulkan agar Bitcoin diakui sebagai aset nasional strategis. Partai ini meminta para pembuat kebijakan memisahkan BTC dari kategori aset crypto lain dalam regulasi Uni Eropa di bawah kerangka MiCA.

BREAKING: πŸ‡©πŸ‡ͺ Germany’s AfD party has introduced a motion to establish a strategic Bitcoin reserve.

Countries are NOW IN FOMO. If only Germany kept their Seized Bitcoin back in January 2024 pic.twitter.com/0zJvvxrdOa

β€” CryptoChatter (@crypto_chatter1) October 29, 2025

Langkah tersebut bertujuan melindungi inovasi dan mempertahankan posisi Jerman sebagai pusat keuangan digital di Eropa. Usulan ini juga menekankan pentingnya mempertahankan pembebasan PPN, hak warga untuk self-custody, serta aturan bebas pajak selama 12 bulan untuk keuntungan dari kepemilikan Bitcoin jangka panjang.

Selain itu, AfD menyarankan agar pemerintah Jerman mempertimbangkan penambahan Bitcoin ke dalam cadangan nasional, mirip dengan kepemilikan emas oleh bank sentral. Gagasan ini selaras dengan diskusi serupa di Prancis, di mana para legislator mendorong kebijakan pro-crypto untuk menarik investasi dan memperkuat sektor blockchain Eropa.

Investor menafsirkan langkah AfD sebagai sinyal meningkatnya penerimaan politik terhadap Bitcoin di Eropa, yang turut mendorong kenaikan harga kecil karena pasar memperkirakan pengakuan institusional yang lebih luas jika usulan ini mendapat dukungan di Berlin.

TeraWulf Beralih dari Mining ke AI dengan Pendanaan $500 Juta

TeraWulf, perusahaan mining Bitcoin, mengumumkan rencana penggalangan dana $500 juta atau sekitar Rp8,3 triliun melalui penawaran obligasi konversi untuk membangun pusat data baru berbasis AI di Abernathy, Texas. Obligasi ini memiliki jatuh tempo hingga 2032, dengan potensi ekspansi tambahan senilai $75 juta tergantung permintaan pasar.

Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung transisi bisnis dari mining Bitcoin menuju infrastruktur AI, memanfaatkan sumber energi dan perangkat keras yang sudah ada guna memenuhi permintaan tinggi untuk komputasi berbasis GPU.

Langkah ini mengikuti serangkaian kesepakatan besar sebelumnya, termasuk pembiayaan $3 miliar dengan Morgan Stanley, jaminan senilai $1,4 miliar dari Google, serta kontrak hosting $3,7 miliar dengan Fluidstack yang didukung Google.

Investor menilai langkah ini sebagai strategi diversifikasi yang cerdas untuk memperkuat ketahanan jangka panjang perusahaan mining di tengah perubahan dinamika industri. Harga Bitcoin sempat naik tipis setelah pengumuman tersebut karena pasar memandang transisi TeraWulf ke sektor AI sebagai sinyal positif bagi adaptasi industri crypto secara keseluruhan.

Binance dan Bubblemaps Kolaborasi untuk Tingkatkan Transparansi

Binance menjalin kerja sama dengan Bubblemaps, perusahaan analitik blockchain, untuk meningkatkan transparansi dan mengungkap aktivitas insider trading. Melalui integrasi ini, pengguna Binance Web3 Wallet dapat memvisualisasikan distribusi token dan mengidentifikasi koneksi wallet mencurigakan dengan tampilan interaktif berbentuk β€œgelembung”.

BREAKING: BINANCE INTEGRATES BUBBLEMAPS

Onchain transparency – now embedded into the world’s largest exchange

Try it now on @Binance pic.twitter.com/OzAkvTv5li

β€” Bubblemaps (@bubblemaps) October 29, 2025

Bubblemaps dikenal karena keberhasilannya membongkar skandal token MELANIA senilai $30 juta, serta kemampuannya menyederhanakan analisis on-chain. Kolaborasi ini bertujuan menjadikan perdagangan crypto lebih aman dan transparan, sekaligus memberi investor wawasan lebih baik terhadap pola kepemilikan token.

Langkah ini disambut positif oleh komunitas pasar karena menunjukkan peningkatan akuntabilitas industri.

Analisis Teknikal Bitcoin: Bulls Bertahan di $108.900 Saat RSI Oversold

Prediksi harga Bitcoin masih condong bearish, dengan BTC bergerak di kisaran $108.850 dan bertahan tepat di atas zona support penting $108.900, yang sejajar dengan level Fibonacci retracement 23,6%.

Level ini telah berfungsi sebagai area permintaan yang solid dalam beberapa minggu terakhir. Aksi harga menunjukkan pola double-top di sekitar $117.700 sebelum terkoreksi, sementara para bull kini mempertahankan batas bawah channel naik yang terbentuk sejak awal Oktober.

Chart Bitcoin

Beberapa shadow panjang pada grafik 4 jam menandakan adanya aksi beli agresif di area bawah, sementara 50-EMA mulai mendatar. RSI di level 31 menunjukkan kondisi oversold yang sering menjadi sinyal awal rebound teknikal.

Jika harga berhasil menutup hari di atas $110.700 atau sekitar Rp1,84 miliar, pemulihan dapat berlanjut ke kisaran $112.200 hingga $114.950. Sebaliknya, penurunan di bawah $108.900 dapat membuka peluang koreksi ke $106.100–$103.500.

Trader saat ini lebih memilih posisi long di atas $109.000, menargetkan $114.950, dengan harapan momentum oversold dapat memicu rebound di awal November.

Bitcoin Hyper: Evolusi Baru BTC di Jaringan Solana

Bitcoin Hyper ($HYPER) menjadi fase baru dalam evolusi ekosistem Bitcoin. Meskipun Bitcoin tetap menjadi standar emas dalam hal keamanan, Bitcoin Hyper menambahkan hal yang selama ini hilang: kecepatan sekelas Solana.

Proyek ini dibangun sebagai Layer-2 native Bitcoin pertama yang ditenagai oleh Solana Virtual Machine (SVM), menggabungkan stabilitas Bitcoin dengan efisiensi tinggi milik Solana. Hasilnya adalah jaringan yang mampu menjalankan smart contract, dApp, hingga pembuatan meme coin dengan biaya rendah dan kecepatan luar biasa, semuanya tetap diamankan oleh Bitcoin.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Proyek ini telah diaudit oleh Consult dan menekankan aspek kepercayaan serta skalabilitas sebagai fondasi utama. Antusiasme pasar terhadap Bitcoin Hyper terus meningkat, dengan presale yang kini telah melampaui $25,2 juta atau sekitar Rp420 miliar, dan harga token berada di $0.013195 sebelum kenaikan tahap berikutnya.

Seiring meningkatnya aktivitas Bitcoin dan permintaan terhadap aplikasi berbasis BTC yang efisien, Bitcoin Hyper muncul sebagai jembatan antara dua ekosistem terbesar di dunia crypto. Jika Bitcoin membangun fondasinya, maka Bitcoin Hyper menjadikannya lebih cepat, fleksibel, dan relevan kembali di era multi-chain.

Untuk informasi lebih lanjut, pembaca dapat melihat prediksi harga Bitcoin Hyper, mempelajari cara beli Bitcoin Hyper , serta mengikuti akun resmi proyek di X (Twitter) dan Telegram. Kunjungi situs resmi Bitcoin Hyper untuk mengetahui pembaruan presale dan panduan investasi lengkap.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin: BTC Bertahan di $108K Setelah The Fed Pangkas Suku Bunga dan Picu Volatilitas appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Claude AI: Harga Litecoin, Cardano, dan XRP Siap Naik Tajam di November 2025

30 October 2025 at 10:19

Claude AI, model kecerdasan buatan dari Anthropic, merilis prediksi ambisius untuk bulan November yang memicu antusiasme investor crypto. Menurut proyeksi terbaru, tiga altcoin besar yaitu Litecoin, Cardano, dan XRP yang berpotensi mencetak lonjakan signifikan menjelang Natal.

Setelah reli β€œUptober” berakhir akibat pengumuman tarif 100% oleh Presiden Trump terhadap impor China, peluncuran ETF untuk Solana, Litecoin, dan Hedera di Amerika Serikat memberi dorongan baru. Dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang semakin kuat, Claude AI memperkirakan November akan menjadi awal dari altseason berikutnya.

Litecoin (LTC) – Aset Kripto Senior Siap Cetak Breakout Besar

Litecoin (LTC) diluncurkan pada tahun 2011 oleh mantan engineer Google, Charlie Lee, sebagai versi yang lebih cepat dan hemat biaya dari Bitcoin. Proyek ini kerap dijuluki sebagai β€œperak digital” jika dibandingkan dengan status Bitcoin sebagai β€œemas digital.”

Prediksi harga Litecoin
Sumber : Claude AI

Kecepatan transaksinya jauh lebih unggul, dengan waktu konfirmasi hanya 2,5 menit per blok, empat kali lebih cepat dari Bitcoin dan biaya transaksi yang jauh lebih rendah. Litecoin juga mengadopsi algoritma hash Scrypt, yang membuat proses mining lebih ramah bagi pengguna rumahan.

Kombinasi kecepatan, efisiensi, dan kemudahan akses ini menjadikan LTC salah satu aset paling praktis untuk transaksi peer-to-peer harian. Menurut analisis dari Claude AI, harga Litecoin berpotensi mencapai $142 atau sekitar Rp2,36 juta pada tahun 2026.

Angka ini mewakili potensi pertumbuhan hampir 50% dari harga saat ini yang berkisar di $99 atau sekitar Rp1,64 juta. Sepanjang akhir 2024 hingga awal 2025, performa LTC terpantau relatif kuat. Aset ini konsisten menguji resistensi di level $140 sambil mempertahankan support kokoh di sekitar $100.

Grafik prediksi harga Litecoin

Jika momentum pasar terus meningkat, LTC bisa menembus area resistensi utama dan bahkan melampaui target Claude AI dengan potensi lonjakan menuju $200 atau sekitar Rp3,33 juta sebelum akhir tahun.

Walaupun jarang mendapat sorotan seperti altcoin terbaik lain, posisi Litecoin tetap kokoh sebagai salah satu aset kripto paling stabil, terpercaya, dan ramah untuk merchant. Sifatnya yang cepat, sederhana, dan handal menjadikannya bagian penting dari ekosistem pembayaran digital yang terus berkembang.

Beli Litecoin di Sini

Cardano ($ADA) – Claude AI Prediksi Potensi Naik hingga 1.200% Kuartal Ini

Di ranah DeFi, Cardano ($ADA) terus menunjukkan dirinya sebagai pesaing kuat Ethereum. Proyek ini didukung oleh komunitas developer aktif yang konsisten meluncurkan inovasi di berbagai aplikasi terdesentralisasi.

Prediksi harga Cardano
Sumber: Claude AI

Didirikan oleh Charles Hoskinson, salah satu co-founder Ethereum, Cardano menonjol berkat pendekatan akademis dan sistem peer-review yang ketat. Fokus utamanya mencakup skalabilitas, efisiensi, dan keamanan berbasis model matematika yang telah terverifikasi.

Saat ini, kapitalisasi pasar Cardano berada di kisaran $27.72B. Untuk bisa bersaing serius dengan Solana atau bahkan mengancam dominasi Ethereum, nilai tersebut perlu tumbuh hingga empat kali lipat.

Berdasarkan model prediktif Claude AI, harga ADA berpotensi naik hingga $0,92 pada bulan November, naik sekitar 44% dari posisi saat ini di $0,64 atau sekitar Rp10.661. Secara teknikal, Cardano telah menembus pola bullish flag yang terbentuk pada pertengahan tahun ini.

Grafik prediksi harga ADA

Saat ini ADA menghadapi resistensi awal di area $1,10. Jika tren pemulihan dari bulan Oktober berlanjut, harga bisa terus merangkak hingga menyentuh $2 pada tahun 2026. Bahkan, bukan tidak mungkin ADA akan memecahkan rekor all-time high tahun 2021 yang sempat mencapai $3,09 asalkan pasar mengalami bull run besar dalam waktu dekat.

Beli Cardano di Sini

Ripple ($XRP) – Potensi Double Digit yang Menjanjikan

Claude AI menempatkan XRP sebagai kandidat breakout kuat dengan sasaran di kisaran $4. Sentimen positif ini didorong kemenangan hukum Ripple melawan SEC yang memulihkan kepercayaan investor dan memacu reli hingga puncak tujuh tahun di $3,65.

Prediksi harga XRP
Sumber: Claude AI

Performa dalam 12 bulan terakhir memperlihatkan lonjakan besar yang jauh melampaui Bitcoin dan Ethereum, memberi bukti momentum fundamental dan teknikal. Beberapa pola bullish flag muncul sepanjang 2025, menunjukkan kekuatan teknikal yang berkelanjutan.

Grafik prediksi harga XRP

Peluncuran produk baru seperti stablecoin yang terkait serta kerja sama institusional turut memperkuat narasi adopsi reguler. Jika katalis tambahan seperti peluncuran ETF yang sukses atau kemitraan institusional datang, skenario bull ekstrim menempatkan target $10 atau sekitar Rp166,6 ribu sebagai kemungkinan jangka menengah.

Beli Ripple di Sini

Maxi Doge (MAXI) – Presale High Risk High Reward untuk Para Degen

Maxi Doge muncul sebagai meme coin presale yang menarik perhatian dengan pengumpulan dana lebih dari $3,8 juta atau sekitar Rp63,3 miliar. Token ini hadir sebagai versi lebih agresif dari Dogecoin dengan fokus pada komunitas, kampanye pemasaran, dan mekanik degen yang memicu hype.

MAXI berjalan di jaringan Ethereum sebagai ERC-20 sehingga transaksi relatif cepat dan biaya lebih efisien dibandingkan blockchain lama Dogecoin. Total suplai 150,24 miliar token memuat alokasi 25 persen untuk Maxi Fund yang dikhususkan demi pemasaran dan ekspansi ekosistem.

Mekanisme staking sudah aktif dengan imbal hasil tinggi hingga 80 persen APY pada tahap awal. Harga presale saat ini $0.0002655. Investor bisa membeli menggunakan MetaMask atau Best Wallet.

Ingin melihat prediksi harga Maxi Doge lebih rinci atau mempelajari cara beli Maxi Doge? Kunjungi akun X (Twitter) dan Telegram resmi proyek untuk update langsung. Silakan buka laman resmi proyek untuk informasi lengkap dan panduan pembelian. Namun jangan lupa untuk melakukan riset secara mendalam, baca whitepaper sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Claude AI: Harga Litecoin, Cardano, dan XRP Siap Naik Tajam di November 2025 appeared first on Cryptonews Indonesia.

Gemini AI Prediksi Harga Bitcoin, Solana, dan XRP di Akhir 2025

29 October 2025 at 09:33

Gemini AI dari Google merilis proyeksi berani untuk kuartal ini, memprediksi bahwa Bitcoin, Solana, dan XRP bisa mencetak rekor tertinggi baru sebelum tahun berakhir. Lonjakan awal di bulan Oktober yang disebut β€œUptober” memang sempat terhenti setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor 100% untuk produk asal Tiongkok.

Namun, persetujuan ETF untuk Solana, Litecoin, dan Hedera hari ini, ditambah ekspektasi bahwa rapat FOMC besok akan kembali menurunkan suku bunga, membuat banyak analis yakin akan adanya pembalikan tren besar.

Bitcoin ($BTC) – Gemini AI Prediksi Kenaikan Hingga $250.000

Bitcoin ($BTC), aset digital pertama sekaligus terbesar di dunia, terus menjadi pusat perhatian global setelah menembus rekor harga baru di $126.080 atau sekitar Rp2,1 miliar pada 6 Oktober lalu. Model terbaru dari Gemini AI memproyeksikan kemungkinan reli besar berikutnya yang bisa membawa harga Bitcoin ke level $250.000 atau sekitar Rp4,16 miliar pada 2026.

Prediksi Harga Bitcoin
Sumber: Gemini AI

Sebagai tolok ukur utama di dunia crypto, Bitcoin masih memegang posisi dominan dengan kapitalisasi pasar sebesar $2,27 triliun atau sekitar Rp37.843 triliun dari total nilai pasar crypto global senilai $3,95 triliun. Fungsinya sebagai β€œemas digital” membuat Bitcoin tetap menjadi pilihan utama bagi investor institusional dan ritel sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Jika kondisi makroekonomi seperti inflasi yang melambat dan kebijakan fiskal yang lebih longgar terus berlanjut, BTC berpeluang menantang rekor tertinggi baru. Keputusan FOMC besok, yang kemungkinan menghasilkan pemotongan suku bunga tambahan, dapat menjadi katalis untuk reli bullish di kuartal keempat.

Grafik prediksi harga Bitcoin

Secara konservatif, momentum pasar saat ini bisa membawa harga Bitcoin menuju $150.000 atau sekitar Rp2,49 miliar. Namun, target ambisius Gemini di $250.000 hanya akan tercapai jika terjadi bull run besar yang didukung oleh regulasi crypto komprehensif dari pemerintah AS sebelum akhir tahun.

Solana (SOL) – Gemini AI Ramalkan Breakout Kuat Pasca-ETF

Solana ($SOL) terus memperkuat posisinya sebagai salah satu jaringan smart contract paling dinamis. Saat ini, kapitalisasi pasarnya mencapai hampir $110 miliar atau sekitar Rp1.831 triliun, dengan total value locked (TVL) sebesar $12 miliar atau sekitar Rp199,8 triliun tersebar di berbagai protokol DeFi.

Prediksi harga Solana
Sumber: Gemini AI

Persetujuan ETF Solana spot dari Bitwise dan Grayscale yang diumumkan hari ini langsung memicu euforia pasar. Dalam beberapa bulan ke depan, potensi arus masuk dana institusional diperkirakan akan meningkat, mirip dengan apa yang terjadi pasca peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum.

Solana dikenal dengan kecepatan transaksi yang sangat tinggi, biaya jaringan rendah, serta adopsi yang berkembang pesat di sektor tokenisasi dan stablecoin. Faktor-faktor ini menjadikan Solana sebagai salah satu jaringan yang paling siap untuk penggunaan skala perusahaan.

Harga SOL sebelumnya mencapai puncak di $250 atau sekitar Rp4.163.000 pada Januari dan menyentuh titik terendah di $100 atau sekitar Rp1.665.300 pada April. Kini, harga SOL berada di kisaran $203 atau sekitar Rp3.381.759 setelah naik 1,4% dalam 24 jam terakhir. Indikator RSI berada di level netral, yaitu 51, menunjukkan tidak ada tekanan beli atau jual ekstrem saat ini.

Grafik prediksi harga Solana

Solana baru saja menembus formasi bullish flag, dan menurut proyeksi Gemini, harga SOL bisa melonjak hingga $700 atau sekitar Rp11.657.100 sebelum Natal. Target ini memang ambisius, tetapi didukung oleh momentum yang terus meningkat dan struktur teknikal yang solid.

Dalam skenario bullish versi Gemini, Solana mampu menembus rekor tertingginya di $293 atau sekitar Rp4.881.129 yang tercatat pada awal tahun ini.

XRP ($XRP) – Gemini Prediksi Kenaikan ke Dua Digit

Model prediktif Gemini AI menunjukkan potensi breakout signifikan untuk Ripple’s XRP ($XRP). Proyeksinya mengarah pada reli harga menuju kisaran $5 hingga $10, atau sekitar Rp83.265 hingga Rp166.530 sebelum akhir tahun. Prediksi ini berarti harga XRP bisa naik hampir empat kali lipat dari posisi saat ini di $2.67 atau sekitar Rp44.450.

Prediksi harga XRP
Sumber: Gemini AI

Kemenangan hukum Ripple atas SEC awal tahun ini menjadi titik balik besar yang memulihkan kepercayaan pasar. Putusan tersebut mendorong harga XRP ke puncak tujuh tahun di $3.65 atau sekitar Rp60.285 pada Juli. Selama 12 bulan terakhir, performa XRP telah melonjak 413%, melampaui Bitcoin dan Ethereum dalam persentase pertumbuhan.

Peluncuran stablecoin baru Ripple, RLUSD, serta kedekatan CEO Brad Garlinghouse dengan lingkaran Presiden Donald Trump, memperkuat posisi Ripple sebagai proyek crypto yang β€œdekat dengan regulator.” Hal ini menjadikan XRP kandidat ideal bagi investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari regulasi ramah crypto dan adopsi digital money di masa depan.

Grafik prediksi harga XRP

Dari sisi teknikal, grafik 2025 memperlihatkan terbentuknya beberapa pola bullish flag. Pola-pola ini umumnya menjadi sinyal akumulasi kuat sebelum harga mengalami kenaikan signifikan.

Jika katalis tambahan seperti persetujuan ETF, kemitraan institusional, atau kejelasan regulasi AS benar-benar terealisasi, Gemini AI memproyeksikan XRP dengan mudah dapat menembus level $5. Target $10 atau sekitar Rp166.530 menjadi batas atas dalam skenario bull case penuh.

Maxi Doge (MAXI): Meme Coin dengan Energi Degen

Maxi Doge ($MAXI) muncul sebagai bintang baru di dunia meme coin, dengan gaya yang lebih liar dan berenergi dibanding Dogecoin. Selama fase presale, token ini telah menarik perhatian komunitas dengan total dana yang terkumpul mencapai $3,8 juta atau sekitar Rp63,3 miliar.

Angka ini mencerminkan antusiasme investor terhadap proyek yang dibangun sepenuhnya di atas semangat komunitas dan viralitas. Token ini dikembangkan di atas jaringan Ethereum sebagai ERC-20, menawarkan transaksi yang lebih cepat dan efisien dibanding jaringan Dogecoin lama.

Dengan pasokan total sebesar 150,24 miliar token, sebanyak 25% dialokasikan untuk β€œMaxi Fund” yang akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem, kemitraan strategis, dan kampanye pemasaran. Proyek ini menyasar audiens muda dan dinamis, dengan pendekatan yang menggabungkan humor, kontes, dan buzz media sosial.

Staking juga sudah aktif dengan penawaran imbal hasil hingga 80% APY. Meski imbal hasil ini akan menurun seiring meningkatnya partisipasi pengguna, fitur ini tetap menjadi daya tarik utama bagi investor awal. Saat ini, harga token berada di level $0.000265 dan akan terus meningkat di setiap fase presale berikutnya.

Pembelian $MAXI bisa dilakukan melalui MetaMask atau Best Wallet, dua platform yang memberikan akses cepat dan aman bagi investor pemula maupun berpengalaman.

Untuk mengikuti perkembangan terkini proyek ini, Anda bisa mengunjungi akun resmi Maxi Doge di platform X (twitter) dan Telegram. Keduanya menjadi pusat informasi, pengumuman, serta interaksi langsung dengan komunitas yang tumbuh pesat setiap harinya.

Jika tren adopsi terus berlanjut dan strategi komunitas berjalan efektif, tidak menutup kemungkinan bahwa prediksi harga Maxi Doge akan menembus level yang lebih tinggi di masa depan. Bagi Anda yang ingin bergabung, cara beli Maxi Doge sangat mudah dan bisa dilakukan langsung melalui dompet kripto pilihan Anda atau dengan mengunjungi laman resmi proyek.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Gemini AI Prediksi Harga Bitcoin, Solana, dan XRP di Akhir 2025 appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga TRON: Dominasi 95,4% Pembayaran Stablecoin di LATAM, Apakah TRX Menuju $0,45?

29 October 2025 at 08:40

Prediksi harga TRON kembali menguat setelah jaringan ini menunjukkan dominasinya dalam ekonomi stablecoin Amerika Latin yang sedang berkembang pesat. Momentum ini memberi sinyal bahwa $TRX punya potensi besar untuk menembus rekor baru dalam waktu dekat.

Hal ini tentu menarik perhatian para investor baik retail maupun whales yang mengambil keuntungan dari momen ini. Dan diprediksi harganya akan naik karena tingkat utilitasnya yang nyata.

TRON Pimpin Pembayaran Stablecoin di LATAM, Target Bullish $0,45 Kian Dekat

Menurut data dari Artemis, TRON kini menguasai 95,4% volume pembayaran stablecoin di Kolombia, 80,7% di Brasil, dan 78,2% di Ekuador. Posisi ini menjadikan TRON sebagai tulang punggung utama dalam transaksi digital dollar lintas negara di kawasan Amerika Latin.

Stablecoins are gaining ground on traditional finance in LatAm.@trondao drives 95.4% of stablecoin payments in Colombia, and leads Brazil (80.7%) and Ecuador (78.2%).

Learn about Diego’s experience using TRON in Colombia (πŸ‘‡) and get the full data at https://t.co/GaSTiU8dhj. https://t.co/qUVnXluFYF pic.twitter.com/lSCdDzmf0o

β€” Artemis (@artemis) October 28, 2025

Sepanjang Oktober 2025 saja, total transaksi stablecoin di kawasan ini melonjak ke $10,2 miliar atau sekitar 169,86 triliun rupiah, naik 70% dibanding Februari dan 137% lebih tinggi dari Agustus. Kapitalisasi pasar stablecoin secara global pun telah mencapai rekor baru sebesar $308 miliar atau sekitar 5.127 triliun rupiah.

Dari jumlah tersebut, $78,3 miliar atau sekitar 1.3 triliun rupiah berada di atas jaringan TRON. Kinerja ini menempatkan TRON sebagai blockchain terbesar kedua di dunia setelah Ethereum dalam konteks transaksi stablecoin.

Tron (@trondao) continues to lead global flows at 48%, while @ethereum has bolstered its position, up 11%. pic.twitter.com/0TUYDPMBah

β€” Artemis (@artemis) October 24, 2025

Seorang insinyur sipil bernama Diego Alejandro Carrillo dari Cali, Kolombia, mengungkapkan bahwa biaya rendah dan waktu penyelesaian transaksi yang hampir instan di TRON membuatnya kini menerima pembayaran dari klien di AS dan Inggris hanya dalam hitungan menit.

Menurutnya, kecepatan dan keandalan TRON telah mengubah cara dia mengelola pembayaran lintas negara. Laporan Q3 2025 dari TRON menunjukkan bahwa jaringan ini mempertahankan 2,6 juta pengguna aktif harian, menempati posisi kedua secara global di bawah Solana.

Data pengguna Tron
Sumber: Tronscan

Volume perdagangan kuartalan di jaringan TRON mencapai puncak tertinggi di $82 miliar atau setara 1,3 triliun rupiah, didukung oleh likuiditas stabil baik di pasar terpusat maupun derivatif. Kekuatan fundamental ini memperkuat proyeksi analis bahwa TRX dapat menguji kembali harga tertinggi Desember 2024 di $0,45, dan bahkan mencetak rekor baru menjelang 2026.

Prediksi Harga TRX: Struktur Bullish Masih Terjaga Berdasarkan EMA dan RSI

Grafik harian TRX/USDT menunjukkan tren naik yang semakin kuat sejak akhir 2024. Pola harga yang terbentuk menggambarkan fase akumulasi klasik yang berlangsung sepanjang Desember hingga Januari, dengan indikator EMA (Exponential Moving Average) secara konsisten bertahan sebagai level support di kisaran $0,20 hingga $0,25.

TRX telah menembus beberapa level resistance utama dan kini diperdagangkan di zona atas saluran harga, yakni sekitar $0,28. Posisi ini memperkuat narasi bahwa momentum bullish belum berakhir dan masih memiliki ruang untuk melanjutkan kenaikan.

Grafik Prediksi harga Tron

Susunan moving average saat ini juga mendukung sentimen positif. Garis-garis EMA kini tersusun secara bullish, menandakan bahwa tekanan beli tetap dominan. Di sisi lain, RSI (Relative Strength Index) berada di level tinggi, tetapi belum masuk zona overbought. Artinya, masih ada ruang kenaikan sebelum pasar dianggap jenuh beli.

Berdasarkan struktur teknikal saat ini, analis memperkirakan bahwa harga TRX akan menguji batas atas dari ascending channel yang berada di kisaran $0,40 hingga $0,45. Target ini menjadi sangat relevan mengingat kondisi pasar yang cenderung mendukung aset-aset dengan fundamental kuat.

Sinyal teknikal lainnya juga mendukung proyeksi kenaikan jangka menengah. Formasi pola 3-day SSI (Short-term Strength Indicator) kembali muncul, dan historinya selalu menjadi sinyal buy-the-dip yang cukup akurat dalam beberapa tahun terakhir.

Analis percaya bahwa pola ini akan kembali memberikan hasil serupa, dengan proyeksi jangka pendek berada di area $0,35, sebelum TRX mengarah ke target utama $0,45 menjelang pergantian tahun.

Best Wallet Token Hadirkan Peluang Baru di Pasar Retail Utility Crypto

Dengan momentum TRON yang semakin solid, perhatian investor mulai tertuju pada proyek-proyek presale yang fokus pada utilitas nyata dan potensi adopsi retail. Salah satu proyek yang menonjol adalah Best Wallet Token (BEST), token utilitas yang dibangun untuk mendukung ekosistem dompet multi-chain bernama Best Wallet.

Best Wallet

Sejak diluncurkan pada 2024, Best Wallet telah menangani transaksi nyata di lebih dari 60 blockchain, termasuk fitur swap token, staking, dan crypto launchpad terintegrasi langsung di dalam aplikasinya. Infrastruktur ini menjadikan Best Wallet lebih dari sekadar penyimpanan aset digital ia berubah menjadi portal Web3 yang fungsional dan dapat digunakan oleh pengguna sehari-hari.

Token $BEST memainkan peran penting dalam ekosistem ini. Token ini digunakan untuk keperluan governance, pemberian reward loyalitas, serta diskon biaya layanan bagi pengguna aktif di platform. Fungsionalitas ini menciptakan permintaan alami terhadap token dan memperkuat siklus penggunaan dalam aplikasi.

Saat ini, token $BEST tersedia di harga presale $0.025865. Total dana yang telah dikumpulkan mencapai $16,7 juta atau sekitar 278 miliar rupiah. Investor dapat membeli $BEST menggunakan berbagai metode, termasuk ETH, BNB, USDT, USDC, bahkan kartu debit atau kredit secara langsung.

Tim pengembang menjadwalkan listing perdana di exchange pada Desember 2025. Jika tingkat adopsi dompet terus bertumbuh sejalan dengan minat presale, proyek ini berpotensi memberikan imbal hasil hingga 10x bagi investor awal.

Menurut prediksi harga Best Wallet Token, potensi pertumbuhan masih terbuka lebar seiring meningkatnya penggunaan aplikasi crypto ramah pengguna ini di kalangan investor ritel dan generasi muda Web3.

Prediksi Harga BEST dan Cara Beli Token Best Wallet

Best Wallet Token ($BEST) menghadirkan peluang menarik di tengah minat pasar yang mulai condong ke proyek berbasis utilitas nyata. Dengan harga saat ini berada di $0.025865, token ini merupakan salah satu koin receh crypto dan masih undervalue jika dibandingkan dengan potensinya dalam ekosistem aplikasi Best Wallet.

Nilai $BEST berpotensi mengalami kenaikan signifikan seiring dengan adopsi aplikasi wallet di kalangan pengguna ritel. Jika platform ini berhasil mengubah minat presale menjadi penggunaan aktif, imbal hasil 10x bukanlah hal yang tidak masuk akal.

Ekosistem Best Wallet

Investor yang ingin ikut lebih awal dapat mengikuti panduan cara beli Best Wallet Token melalui situs resmi mereka. Proses pembelian sangat mudah dan fleksibel, karena mendukung berbagai metode seperti ETH, BNB, USDT, USDC, serta kartu debit dan kredit.

Untuk terus mengikuti perkembangan proyek ini, pengguna bisa bergabung dalam komunitas resmi Best Wallet melalui akun X (Twitter) dan Telegram mereka. Kedua kanal ini aktif membagikan informasi tentang roadmap, fitur baru, serta jadwal listing di exchange yang akan datang pada Desember 2025.

Informasi resmi seperti whitepaper, alokasi token, dan detail staking juga bisa ditemukan langsung di laman utama Best Wallet. Pastikan Anda tidak melewatkan salah satu proyek Web3 retail utility paling menjanjikan di tahun ini.

Beli Best Wallet di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga TRON: Dominasi 95,4% Pembayaran Stablecoin di LATAM, Apakah TRX Menuju $0,45? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Gemini Prediksi Harga XRP Menuju $4,5, Sementara PEPENODE Siap Jadi Crypto dengan Potensi 1000x

28 October 2025 at 18:49

Setelah menyelesaikan akuisisi besar kelima dalam dua tahun terakhir, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyampaikan pernyataan penting di platform X yaitu XRP adalah inti dari semua yang Ripple lakukan.

XRP, saat ini berada di posisi keempat sebagai cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar terbesar, sempat mengalami tekanan hebat setelah pengumuman mantan Presiden Donald Trump mengenai rencana tarif 100% terhadap produk impor asal Tiongkok pada 10 Oktober.

XRP Kembali Menguat, Target $4,50 Di Depan Mata

Meskipun sempat terpukul karena perang tarif yang terjadi antara Amerika dan Tiongkok, harga $XRP kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang cukup kuat. Pola grafik menunjukkan bahwa token ini berhasil menguji ulang garis resistance dari pola descending triangle yang sebelumnya ditembus pada Juli.

Grafik prediksi harga XRP

Gemini memproyeksikan bahwa $XRP bisa menembus $4,50 atau sekitar Rp74.970. Target ini mencerminkan potensi kenaikan sekitar 70% dari level saat ini. Sebelumnya, harga XRP telah menyentuh $3,66 dan berpeluang untuk kembali ke titik tersebut sebelum menembus rekor baru.

Perhitungan target ini menggunakan lebar maksimum dari pola descending triangle yang diproyeksikan ke titik breakout. Hasilnya, $4,50 menjadi angka yang realistis menurut pendekatan teknikal klasik yang digunakan oleh Gemini AI.

Untuk proyeksi jangka panjang, Gemini menggunakan grafik bulanan dan menemukan bahwa pada bulan Oktober, XRP telah menguji ulang titik breakout dari pola konsolidasi besar yang dimulai sejak Desember 2017. Breakout akhirnya terjadi pada November 2024.

Grafik prediksi harga XRP

Hasilnya cukup mengejutkan. Model Gemini memprediksi harga XRP bisa mencapai $15. Target ini memang tidak akan tercapai dalam waktu singkat, tetapi menjadi gambaran betapa besarnya ruang pertumbuhan XRP dalam jangka panjang.

Mengapa PEPENODE Bisa Jadi Crypto 1000x Selanjutnya

PEPENODE bukan sekadar proyek meme dengan wajah Pepe the Frog yang menunggu investor degen datang. Proyek ini justru membidik masalah riil di industri crypto yaitu aksesibilitas dalam aktivitas mining.

Menyiapkan rig mining sungguhan membutuhkan modal besar, perangkat keras yang kompleks, dan biaya operasional tinggi. Belum lagi risiko teknis dan tidak adanya jaminan keuntungan membuat aktivitas ini makin sulit diakses oleh pengguna biasa.

Mine-to-Earn Pepenode

Inilah celah yang coba diatasi oleh PEPENODE. Proyek ini memperkenalkan konsep mine-to-earn yang memungkinkan siapa saja membangun rig mining virtual dan menghasilkan token sungguhan dari aktivitas tersebut. Meski bersifat virtual, pengguna tetap mendapatkan reward nyata dalam bentuk token.

Ekosistem PEPENODE tidak hanya efisien, tetapi juga menyenangkan. Mekanisme gamifikasi membuat pengalaman mining menjadi kompetitif dan seru. Pemilik token bisa bersaing dalam peringkat dan mendapatkan reward tambahan berdasarkan performa mereka di sistem mining virtual.

Pengalaman mining yang disuguhkan jauh dari kata monoton. Pemain tidak hanya membeli node secara acak. Mereka harus menyusun strategi, memilih kombinasi node yang ideal, dan mengoptimalkan setup agar hasil mining maksimal.

Setiap node memiliki karakteristik unik, termasuk efisiensi, kompatibilitas, dan kapasitas mining. Kombinasi inilah yang menentukan potensi reward pengguna. Sistem peringkat berdasarkan performa menciptakan ekosistem kompetitif yang mendorong partisipasi aktif dari seluruh komunitas.

Reward utama akan diberikan dalam bentuk token $PEPENODE, $PEPE, dan $FARTCOIN. Ketiganya merupakan meme coin yang sudah memiliki daya tarik tersendiri. Semua reward ini akan tersedia setelah Token Generation Event (TGE) selesai dan simulator mining virtual diluncurkan secara resmi.

Cara Mining Menggunakan PEPENODE

Untuk memulai aktivitas mining virtual menggunakan PEPENODE, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membeli token $PEPENODE. Token ini menjadi akses utama untuk memasuki ekosistem gamifikasi mining dan mendapatkan ruang server virtual pertama Anda.

Setelah masuk, pengguna bebas membangun sistem mining versi mereka sendiri. Kuncinya terletak pada bagaimana Anda menyusun node yang efektif dan produktif. Mekanisme ini tidak sesederhana membeli satu node lalu langsung menghasilkan reward.

Mining - Pepenode

Pengguna harus memahami bahwa setiap mining node memiliki karakteristik unik. Mulai dari efisiensi konsumsi, potensi hasil, kompatibilitas, hingga interaksi antar node. Strategi pemilihan kombinasi node yang tepat akan menjadi faktor utama dalam menentukan total reward yang bisa diraih.

Ekosistem ini mendorong eksperimen. Anda dapat mencoba berbagai formasi node untuk menemukan konfigurasi optimal. Kombinasi terbaik akan menghasilkan performa tertinggi, yang berdampak langsung pada peringkat dan reward.

Langkah ini menjadi kunci penting dalam memaksimalkan hasil dari sistem mining PEPENODE. Karena reward diberikan berdasarkan performa dan efisiensi, pemahaman mendalam terhadap cara kerja node sangat menentukan.

Reward yang ditawarkan bukan sekadar $PEPENODE, tetapi juga mencakup token meme populer lain seperti $PEPE dan $FARTCOIN. Semua reward ini akan tersedia setelah proyek menyelesaikan Token Generation Event (TGE) dan simulator mining diluncurkan ke publik.

Maksimalkan Potensi Sejak Awal

PEPENODE ($PEPENODE) memiliki semua elemen untuk menjadi crypto yang bagus untuk jangka panjang yang mencetak lonjakan eksplosif. Proyek ini menawarkan konsep yang benar-benar baru, menjawab kebutuhan nyata di industri, serta didukung antusiasme besar dari investor awal.

Total dana yang telah berhasil dikumpulkan dari presale saat ini melebihi $2.1 juta atau sekitar 34.9 miliar rupiah. Fakta ini menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap visi jangka panjang PEPENODE. Yang lebih menarik, proyek ini masih berada pada fase awal. Artinya, peluang untuk masuk lebih awal masih terbuka lebar.

Cara beli Pepenode

Harga token saat ini berada di $0.0011227. Menurut prediksi harga PEPENODE, token ini berpotensi mengalami kenaikan hingga 540% pada akhir tahun 2026, dengan estimasi harga menyentuh $0.0072. Jika tren pertumbuhan terus berlanjut, harga bisa naik hingga 1.450% pada akhir 2030.

Bagi investor yang ingin mengambil posisi awal, panduan cara beli PEPENODE tersedia lengkap di situs resmi proyek. Pembelian dapat dilakukan melalui dompet crypto terkemuka seperti MetaMask maupun Best Wallet, yang telah terintegrasi langsung dengan ekosistem PEPENODE.

Untuk mengikuti perkembangan terbaru, pengguna bisa mengunjungi akun resmi PEPENODE di X (Twitter) dan Telegram, tempat komunitas aktif berbagi strategi mining dan pengumuman proyek. Tim pengembang juga terus memberikan update mengenai roadmap, fitur baru, serta progress teknis secara transparan.

Akses ke informasi resmi dapat diperoleh melalui laman resmi PEPENODE di situs utama proyek. Pastikan Anda tidak melewatkan fase awal dari proyek yang memiliki potensi transformasional di sektor crypto mining berbasis game ini.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Gemini Prediksi Harga XRP Menuju $4,5, Sementara PEPENODE Siap Jadi Crypto dengan Potensi 1000x appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Solana, XRP, dan BNB Akhir Oktober 2025 Versi DeepSeek AI

28 October 2025 at 12:13

DeepSeek AI merupakan chatbot yang baru-baru ini dinobatkan sebagai alat trading crypto paling populer di dunia. AI ini membuat gebrakan dengan membuat prediksi harga besar untuk Solana, XRP, dan BNB. Bot ini sebelumnya berhasil mengubah $10.000 menjadi $22.500 hanya dalam sembilan hari.

Solana (SOL) – DeepSeek Memprediksi ATH Baru

Solana ($SOL) terus memperkuat posisinya sebagai platform smart contract kelas atas. Saat ini, kapitalisasi pasarnya telah mencapai $115.36B, dengan total nilai terkunci (TVL) di ekosistem DeFi Solana menembus $11,7 miliar atau setara Rp194,9 triliun.

Prediksi Solana - DeepSeek

Spekulasi semakin berkembang bahwa spot ETF Solana di AS akan segera mendapat persetujuan, yang bisa memicu arus masuk modal institusional seperti yang terjadi setelah ETF Bitcoin dan Ethereum diluncurkan.

Kecepatan transaksi luar biasa, biaya sangat rendah, serta keterlibatan Solana dalam tokenisasi stablecoin dan aset dunia nyata menjadikannya blockchain yang paling siap untuk adopsi skala besar.

Setelah sempat menyentuh puncak $250 atau sekitar Rp4.165.000 pada Januari lalu dan terkoreksi ke $100 pada April, harga SOL kini berada di kisaran $202. RSI-nya menunjukkan angka 52 dan terus naik, mencerminkan awal dari potensi reli besar berikutnya setelah tumbuh 2% dalam 24 jam terakhir.

Grafik prediksi harga Solana

DeepSeek AI memperkirakan bahwa SOL bisa menembus level $1.200 atau sekitar Rp19.992.000 sebelum akhir bulan. Prediksi harga Solana berpeluang naik lebih dari empat kali lipat dari rekor sebelumnya di $293,31. Dengan sisa waktu hanya empat hari hingga akhir bulan, target ini terkesan ambisius, namun mungkin saja DeepSeek tahu sesuatu yang belum kita lihat.

Beli Solana di Sini

XRP ($XRP) – DeepSeek Lihat Potensi Kenaikan Hingga $10

Model prediktif milik DeepSeek AI menunjukkan bahwa Ripple’s XRP ($XRP) berpotensi mengalami lonjakan signifikan. Estimasi kenaikan berada di rentang antara $5 hingga $12 atau sebelum akhir tahun, yang berarti lebih dari empat kali lipat dari harga saat ini di $2.69 atau sekitar Rp44.785.

Prediksi harga XRP

Kemenangan besar Ripple melawan SEC awal tahun ini menjadi pemicu utama meningkatnya kepercayaan investor. Gugatan hukum yang berlangsung selama beberapa tahun akhirnya selesai, membawa XRP kembali ke harga tertinggi tujuh tahun di $3.65 atau sekitar Rp60.289 pada bulan Juli lalu.

Selama 12 bulan terakhir, kinerja XRP mencatatkan lonjakan 415%, mengungguli performa Bitcoin dan Ethereum dalam periode yang sama. Pola bullish flag yang muncul sepanjang 2025 memperkuat narasi bahwa momentum kenaikan terus berkembang.

Grafik Prediksi harga XRP

Beberapa katalis utama diperkirakan akan mempercepat pergerakan harga, mulai dari potensi persetujuan ETF, integrasi perusahaan global, hingga kejelasan regulasi di berbagai yurisdiksi. Jika momentum tetap terjaga, harga $5 bisa menjadi pijakan baru bagi XRP, sementara $12 akan menjadi target maksimal dalam skenario pasar bullish agresif.

DeepSeek AI memposisikan XRP sebagai salah satu aset dengan fundamental kuat dan ruang kenaikan yang luas, terutama dalam lanskap crypto yang mulai bergeser ke arah penggunaan nyata dan institusionalisasi. Dengan grafik teknikal dan fundamental yang mulai selaras, peluang XRP menuju $10 tampak lebih rasional dibanding beberapa bulan sebelumnya.

Beli XRP di Sini

Binance Coin (BNB) – DeepSeek AI Ramalkan Dominasi Pasar yang Semakin Kuat

Binance Coin ($BNB) awalnya diluncurkan sebagai utility token untuk mendukung ekosistem Binance. Namun dalam perkembangannya, token ini telah bertransformasi menjadi tulang punggung dari ekosistem yang mencakup NFT, aplikasi terdesentralisasi, dan berbagai platform pembayaran lintas sektor.

Prediksi harga BNB

Program token burn BNB yang bersifat deflasi tetap menjadi fondasi stabilitas harga jangka panjang. Setiap pembakaran yang dilakukan secara berkala mengurangi pasokan beredar secara permanen, menciptakan tekanan pasokan yang konsisten.

Di luar ekosistem Binance, penggunaan BNB juga tumbuh di berbagai sektor seperti ritel, travel, hingga industri game. Posisi BNB sebagai salah satu dari lima besar cryptocurrency global berdasarkan kapitalisasi pasar kini semakin menguat.

Awal bulan ini, harga BNB sempat menembus rekor baru di level $1.369,99 atau sekitar Rp22.804.500, sebelum mengalami koreksi 17% ke $1.148 atau Rp19.119.680. Koreksi ini dinilai wajar mengingat lonjakan sebelumnya yang sangat tajam dan cepat.

Grafik Prediksi harga BNB

Jika sentimen bullish kembali mendominasi pasar, DeepSeek AI memperkirakan harga BNB bisa naik ke $1.800 atau sekitar Rp29.988.000. Bahkan skenario ekstrem menunjukkan potensi ke $2.500 atau setara Rp41.650.000. Untuk batas bawah, zona support kunci berada di antara $580 hingga $1.000 apabila terjadi pembalikan tren.

Model DeepSeek menyoroti kekuatan fundamental BNB yang terus tumbuh dari sisi utilitas, adopsi lintas sektor, serta strategi tokenomics yang terus diperkuat oleh Binance. Kombinasi ini membuka peluang signifikan untuk dominasi pasar yang lebih luas dalam siklus pasar berikutnya.

Beli BNB di Sini

Maxi Doge (MAXI) – Meme Coin Generasi Baru dengan Daya Tarik Degen

Maxi Doge ($MAXI) hadir sebagai sensasi terbaru di ranah meme coin, langsung menarik perhatian sejak peluncuran presale. Sampai saat ini, proyek ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari $3,79 juta atau sekitar Rp63.138.140.000 dari para investor yang ingin menunggangi gelombang viral berikutnya di dunia crypto.

Beridentitas sebagai β€œsepupu Dogecoin yang lebih gahar”, Maxi Doge membangun komunitasnya di atas energi khas dunia degen: penuh humor, berani ambil risiko, dan sangat aktif secara sosial. Komunitas ini berkembang melalui meme, kontes, dan interaksi kreatif yang membentuk loyalitas pengguna sejak awal.

Sebagai token ERC-20 di jaringan Ethereum, MAXI menjanjikan transaksi yang lebih cepat, bersih, dan efisien dibanding jaringan Dogecoin yang lebih lama. Keunggulan teknis ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan kompetitif.

Dari total suplai sebesar 150,24 miliar token, sebanyak 25% dialokasikan untuk β€œMaxi Fund” yang digunakan untuk mendukung kampanye pemasaran, membangun kemitraan strategis, dan memperkuat ekosistem proyek. Inisiatif ini menunjukkan keseriusan tim dalam membangun keberlanjutan jangka panjang.

Program staking MAXI juga telah berjalan, dengan imbal hasil hingga 80% APY yang akan terus menurun seiring bertambahnya jumlah peserta. Harga presale saat ini adalah $0.000265 dan akan terus meningkat secara bertahap pada tiap fase.

Investor dapat membeli MAXI dengan MetaMask atau melalui Best Wallet, dompet crypto yang mendukung transaksi multi-chain dan telah terintegrasi penuh dengan ekosistem Ethereum.

Untuk mengikuti perkembangan proyek ini secara langsung, pengguna bisa mengunjungi akun resmi Maxi Doge di X (Twitter) dan Telegram. Informasi tentang pembaruan presale, peluncuran platform staking, serta roadmap jangka panjang tersedia di situs resmi mereka.

Bagi yang ingin bergabung sejak awal dan merasakan potensi kenaikan harga, Anda bisa membaca prediksi harga Maxi Doge atau langsung mengikuti panduan cara beli Maxi Doge melalui kanal resmi proyek.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Solana, XRP, dan BNB Akhir Oktober 2025 Versi DeepSeek AI appeared first on Cryptonews Indonesia.

Setelah Likuidasi Short Besar-Besaran, Grok AI Ramalkan Arah Baru Harga Bitcoin

27 October 2025 at 17:48

Bitcoin melonjak hampir 4% dalam dua hari terakhir setelah berhasil menembus pola descending triangle pada time frame pendek. Lonjakan ini bukan hanya sinyal teknikal biasa, karena harga BTC berhasil melewati $112K atau sekitar Rp1,86 miliar dan kini menembus $115K.

Dampaknya, posisi short senilai lebih dari $183 juta atau sekitar Rp3,04 triliun dilikuidasi hanya dalam 24 jam terakhir, hal ini tentu memicu gelombang short squeeze di seluruh pasar.

Short Squeeze Bitcoin Jadi Pemicu Lonjakan Baru

Kenaikan Bitcoin di atas zona resistance $112K dan $115K atau sekitar Rp1,86 miliar dan Rp1,91 miliar telah memicu short squeeze besar. Short squeeze terjadi ketika harga melonjak tajam dan memicu likuidasi posisi short secara beruntun, menciptakan tekanan beli otomatis dari stop-loss yang terpicu.

Rantai likuidasi ini mendorong harga naik lebih tinggi, tanpa banyak konsolidasi. Menurut analisis dari akun X @X_Four_iv, target harga Bitcoin berikutnya dapat diperkirakan menggunakan lebar pola descending triangle yang dipetakan ke titik breakout. Hasil proyeksi tersebut mengarah ke area sekitar $125K atau setara dengan Rp2,07 miliar, hanya sedikit di bawah rekor harga tertinggi sepanjang masa.

$BTC is flying! πŸš€

The breakout is happening. Next stop is the massive $112k short liquidation zone. Get ready for a squeeze! pic.twitter.com/BmH6gtcbwy

β€” FOUR | Crypto Spaces (@X_Four_iv) October 26, 2025

Analisis ini selaras dengan pola pergerakan historis Bitcoin yang sering kali menghasilkan reli signifikan setelah breakout dari pola teknikal besar. Jika tekanan beli terus berlanjut, potensi reli lanjutan sangat terbuka terutama karena trader yang semula membuka posisi short kini mulai berbalik arah.

Prediksi Jangka Panjang Bitcoin oleh Grok: Potensi Menuju $500K?

Lebih dari $180 juta posisi short dilikuidasi saat lonjakan harga Bitcoin di atas $112K-$115K memicu tekanan jual yang kuat. Grok mengalihkan analisis ke time frame mingguan untuk melihat potensi pergerakan harga jangka panjang.

Dalam kerangka besar ini, Bitcoin tampak bergerak mendekati fase breakout generasional dari pola rising wedge yang telah terbentuk sejak November 2022. Garis support dinamis yang menopang tren naik jangka panjang kembali menjadi pijakan kenaikan terbaru BTC.

Grafik prediksi harga Bitcoin dari GrokAI

Zona $125K menjadi level resistance kunci karena berimpit dengan area all-time high dan batas atas rising wedge. Jika harga berhasil menembus zona tersebut, maka akan tercipta pola breakout besar seperti short squeeze saat ini, namun dalam skala yang jauh lebih masif.

Prediksi Grok menunjukkan bahwa apabila pola ini tereksekusi sempurna, target jangka panjang Bitcoin bisa mencapai $500K atau sekitar Rp8,32 miliar. Proyeksi ini tidak hanya didukung oleh struktur teknikal, tetapi juga oleh perubahan pola perilaku investor.

Dalam siklus sebelumnya, whale biasanya menjual ketika harga mendekati puncak, sementara investor ritel mendorong momentum. Kali ini, justru wallet besar terus menambah kepemilikan, sementara ritel terlihat panik menjual. Pola ini menandakan kepercayaan jangka panjang dari institusi terhadap masa depan Bitcoin.

Meski demikian, skenario menuju $500K tidak akan terjadi dalam hitungan minggu atau bulan. Pola konsolidasi yang berlangsung sejak 2021 menuntut waktu eksekusi yang sepadan. Secara teknikal, durasi konsolidasi mencerminkan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target dari pola tersebut.

Daripada menunggu BTC naik lima kali lipat, investor cerdas bisa mulai melirik altcoin bertema Bitcoin yang sedang presale. Salah satu yang menonjol saat ini adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), proyek Layer-2 yang dirancang untuk mempercepat dan memperluas fungsi jaringan Bitcoin.

Apa Itu Bitcoin Hyper?

Bitcoin Hyper hadir sebagai solusi Layer-2 generasi baru yang bertujuan meningkatkan kecepatan, skalabilitas, dan dukungan Web3 pada jaringan Bitcoin. Berbeda dengan mayoritas Layer-2 yang hanya kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), Bitcoin Hyper justru mengadopsi Solana Virtual Machine (SVM) untuk performa maksimal.

Dengan SVM, sistem dapat mengeksekusi ribuan transaksi secara paralel tanpa mengorbankan aspek keamanan. Karena semua ringkasan transaksi di Layer-2 akan dicatat ke jaringan utama Bitcoin, keamanan dasar blockchain tetap terjaga. Mekanisme ini menjadikan Bitcoin Hyper seperti jalur cepat di samping jalan utama Bitcoin yang lambat, membuatnya jauh lebih menarik untuk pengguna modern.

Bitcoin Hyper - layer 2 Bitcoin

Struktur ini juga memungkinkan pengembang membangun smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) langsung di atas Bitcoin. Integrasi Web3 pun akhirnya terbuka penuh, membawa DeFi, DAO, NFT, dan aplikasi gaming ke dalam ekosistem Bitcoin yang sebelumnya sangat terbatas.

Dengan adanya arsitektur seperti ini, Bitcoin tidak lagi sekadar penyimpan nilai, tetapi bisa berfungsi sebagai fondasi untuk seluruh ekosistem Web3. Hal ini menjadi sangat relevan mengingat investor mulai mencari proyek dengan infrastruktur nyata di balik potensi harga.

Bitcoin Hyper Membawa Web3 ke Jaringan Bitcoin

Integrasi SVM dalam Bitcoin Hyper memungkinkan terbentuknya ekosistem Web3 yang lengkap di atas jaringan Bitcoin. Pengguna akan memiliki akses ke aplikasi DeFi berkecepatan tinggi, sistem DAO, fitur governance, platform lending, staking, swap, hingga dApps untuk NFT dan game semua tanpa meninggalkan jaringan Bitcoin.

Untuk mendukung transisi dari Bitcoin Layer-1 ke ekosistem Layer-2 milik Hyper, proyek ini menyediakan canonical bridge non-custodial yang mulus. Pengguna cukup mengunci aset Bitcoin mereka di Layer-1, lalu sistem akan mencetak jumlah wrapped token setara di jaringan Layer-2 Hyper.

Bitcoin Hyper - Tokenomic

Setelah selesai menggunakan ekosistem Web3 Hyper, pengguna bisa meminta penarikan melalui bridge, dan aset Bitcoin asli akan dikembalikan ke wallet di jaringan utama. Arsitektur ini memberi pengguna fleksibilitas dan keamanan tinggi dalam menggunakan infrastruktur modern, sekaligus mempertahankan konektivitas langsung dengan aset dasar mereka.

Proses ini sangat penting untuk menciptakan kepercayaan dan kelancaran pengalaman Web3, terutama bagi investor yang ingin tetap berpegang pada ekosistem Bitcoin namun merasakan kenyamanan aplikasi modern.

Struktur Layer-2 yang dibangun oleh Bitcoin Hyper bukan hanya mengatasi hambatan teknis seperti kecepatan dan biaya, tetapi juga membuka peluang adopsi besar-besaran dari pengguna baru yang sebelumnya merasa ekosistem Bitcoin terlalu terbatas.

Beli Bitcoin Hyper Sekarang – Presale Crypto Terbaik dengan Dana Terkumpul Rp248 Miliar

Bitcoin Hyper ($HYPER) berhasil menarik perhatian pasar karena menawarkan lebih dari sekadar mimpi, proyek ini membangun infrastruktur nyata yang dapat mendorong evolusi jaringan Bitcoin ke arah yang lebih cepat, efisien, dan terdesentralisasi. Dengan fondasi teknis yang kuat dan pendekatan pro-developer melalui SVM, tidak mengherankan jika proyek ini menjadi salah satu presale crypto terbaik.

Hingga saat ini, Bitcoin Hyper telah mengumpulkan lebih dari $14,9 juta atau sekitar Rp248 miliar dalam presale. Aktivitas whale pun mulai terdeteksi, dengan transaksi tunggal senilai lebih dari $16.000 baru-baru ini. Angka ini menunjukkan keyakinan pasar terhadap potensi jangka panjang proyek ini.

Bitcoin Hyper - Cara beli

Harga token saat ini hanya $0.013175, menjadikannya salah satu peluang terbaik di pasar crypto 2025. Menurut prediksi harga Bitcoin Hyper, token ini berpotensi mencapai $0.20 pada akhir tahun 2026. Artinya, investasi Rp1,6 juta hari ini bisa tumbuh menjadi Rp24,9 juta dalam beberapa bulan ke depan, dengan catatan jika proyek berkembang sesuai roadmap.

Pemegang token $HYPER juga dapat langsung melakukan staking dengan imbal hasil pasif tahunan sebesar 47%. Fitur ini menambah daya tarik tersendiri, terutama bagi investor yang mengincar pendapatan jangka panjang dari aset yang mereka pegang.

Untuk bergabung lebih awal dalam presale dan mengakses seluruh informasi penting, silakan kunjungi laman resmi mereka. Anda juga dapat mengikuti update terbaru dan diskusi komunitas melalui akun resmi X (Twitter) Bitcoin Hyper dan grup Telegram Bitcoin Hyper. Jangan lewatkan juga panduan lengkap tentang cara beli Bitcoin Hyper jika Anda merupakan pemula.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Setelah Likuidasi Short Besar-Besaran, Grok AI Ramalkan Arah Baru Harga Bitcoin appeared first on Cryptonews Indonesia.

Analis Prediksi SOL Naik Tajam November Ini, Snorter Berpotensi Jadi Bintang Baru Pasar Crypto

27 October 2025 at 10:32

Setelah pasar crypto mengalami penurunan sepanjang Oktober, suasana mulai berubah. Kombinasi dari pemangkasan suku bunga, jeda kebijakan pengetatan likuiditas oleh The Fed, dan kesepakatan dagang baru antara Amerika Serikat dan China, mendorong kembali minat investor pada aset berisiko.

Bitcoin dan Ethereum kini telah menembus kembali level masing-masing $113.500 dan $4.000 atau sekitar Rp1,88 miliar dan Rp66,5 juta.

Prediksi Harga Solana: Apakah SOL Akan Naik Lebih Tinggi Tahun Ini?

Analis papan atas kembali bersikap optimistis terhadap Solana setelah aset ini menyentuh harga $200 di hari Minggu. Salah satunya adalah Ali Martinez, yang memperkirakan harga SOL bisa mencapai $290 pada bulan November, dengan alasan SOL berhasil bertahan di level support $180.

sol logo
Solana (SOL)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Martinez menyoroti pola pergerakan harga SOL yang terus berada dalam channel naik (ascending channel) dan secara teknikal mampu mempertahankan garis tren bawahnya. Pola ini menjadi sinyal kuat bahwa tren bullish sedang terbentuk.

Di sisi makroekonomi, keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dan menghentikan program quantitative tightening, membuka kembali likuiditas pasar. Biaya pinjaman menjadi lebih rendah, memberi ruang bagi aset kripto untuk kembali reli.

Solana $SOL holding $180 could be the setup for a rebound to $230 and maybe even $290. pic.twitter.com/sZkAG8L52s

β€” Ali (@ali_charts) October 26, 2025

Negosiasi dagang antara AS dan China juga menciptakan angin segar. Menteri Keuangan AS dan perwakilan China, Li Chenggang, mencapai konsensus awal yang akan difinalisasi dalam pertemuan antara Donald Trump dan Xi Jinping pekan ini.

Faktor-faktor ini mendorong keyakinan analis bahwa bull market crypto akan segera dimulai. Solana diprediksi akan menjadi salah satu pemenang utama berkat permintaan institusional yang tinggi dan rencana ETF spot yang tengah disiapkan.

Analis lain seperti TraderSZ tetap mempertahankan target harga jangka pendek di angka $300 dan $390, dengan proyeksi tertinggi siklus di sekitar $500 atau sekitar Rp8,32 juta. Prediksi ini juga diamini oleh trader populer BitBull.

Snorter : Saat Meme Coin Bertransformasi Jadi Alat Perdagangan

Sektor meme coin di jaringan Solana kembali menunjukkan geliat, terlebih setelah investor institusional mulai melirik kembali aset berisiko tinggi dengan potensi pengembalian besar. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Snorter ($SNORT), proyek berbasis Telegram yang kini memasuki detik-detik akhir masa presale.

Snorter

Meskipun kondisi pasar sempat bearish, Snorter berhasil menghimpun dana presale sebesar $5,7 juta atau sekitar Rp94,85 miliar. Angka ini mencerminkan keyakinan investor terhadap konsep yang ditawarkan Snorter: perpaduan antara karakter meme yang lucu dengan utilitas teknologi trading bot berbasis AI.

Beberapa influencer crypto ternama sudah menempatkan Snorter sebagai salah satu crypto yang akan meledak. Eksposur tinggi dari para pembuat opini ini menjadikan Snorter bukan sekadar proyek viral, tetapi juga kandidat serius di antara aset berkapitalisasi kecil yang bisa meledak saat pasar pulih.

Di Balik Nama Lucu, Ada Teknologi yang Serius

Snorter bukan hanya sekumpulan stiker lucu di Telegram. Proyek ini membangun bot trading otomatis yang dirancang untuk mendeteksi peluang di pasar meme coin Solana dengan sangat cepat dan efisien.

Bot Snorter terintegrasi penuh di aplikasi Telegram. Pengguna bisa memanfaatkan fitur sniping otomatis yang langsung membeli token baru ketika likuiditas ditambahkan, seringkali lebih cepat dari mayoritas trader biasa. Keunggulan ini memberi peluang lebih besar untuk masuk sebelum harga melonjak akibat FOMO pasar.

Fitur bot Snorter

Keamanan juga menjadi perhatian utama. Snorter menyematkan sistem pemindaian kontrak cerdas yang mampu mengidentifikasi potensi penipuan seperti honeypot, rug-pull, atau proyek bermasalah sebelum transaksi dilakukan. Fitur ini memberi rasa aman ekstra bagi trader, terutama di pasar meme yang terkenal liar.

Trader juga bisa melakukan otomatisasi penuh, mulai dari pengaturan take-profit, stop-loss, hingga meniru (mirror) strategi wallet lain yang terbukti menguntungkan. Semua itu dikendalikan langsung dari chat Telegram, tanpa perlu antarmuka rumit.

Dengan struktur biaya transaksi hanya 0,85% bagi pemegang token SNORT, proyek ini menawarkan efisiensi tinggi dalam eksekusi, sekaligus memberi insentif bagi pengguna setia. Kombinasi antara kecepatan, biaya rendah, dan fitur keamanan membuat Snorter menonjol di tengah banyaknya bot Telegram yang bermunculan.

Potensi Meledak Usai IEO: Antara Spekulasi dan Infrastruktur Nyata

Waktu peluncuran Snorter tidak bisa lebih tepat. Ketika proyek seperti BONK mulai menormalisasi gagasan institusi memiliki koin micin, Snorter justru menawarkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya: sebuah meme token dengan sistem trading otomatis dan analitik berbasis AI.

Struktur token yang kuat, komunitas yang terus tumbuh, serta narasi β€œmeme meets utility” menjadikan Snorter lebih dari sekadar hiburan sesaat. Proyek ini berdiri di perpotongan antara tren budaya dan kebutuhan nyata para trader crypto generasi baru.

Perbandingan Bot crypto

Analis yang menyebut Snorter sebagai crypto yang akan naik 1000x bukan sekadar melempar hype. Banyak di antara mereka menilai bahwa infrastruktur yang ditawarkan proyek ini layak mendapat eksposur besar, bukan hanya karena kemasannya, tetapi karena fungsinya.

Investor yang masuk sebelum IEO tentu berharap presale ini menjadi titik awal fase ekspansi yang lebih besar. Ketika token SNORT mulai diperdagangkan di exchange, volatilitas akan meningkat.

Namun bagi yang sudah memahami fungsionalitas bot dan kebutuhan pasar terhadap solusi otomatis yang terintegrasi di platform familiar seperti Telegram, potensi pertumbuhan jangka menengah hingga panjang terlihat cukup meyakinkan.

Akses Komunitas, Panduan Pembelian, dan Prediksi Harga SNORT

Bagi Anda yang tertarik menjelajahi lebih dalam tentang proyek ini, silakan kunjungi situs resmi Snorter. Anda bisa menemukan whitepaper, roadmap pengembangan, dan informasi penting seputar peluncuran token.

Cara Beli Snorter

Untuk berdiskusi langsung dengan komunitas, Anda bisa bergabung di grup resmi Telegram Snorter. Di sana, Anda akan menemukan trader yang sudah lebih dulu menguji fitur bot, serta mendapatkan informasi terkini seputar IEO dan list exchange pertama.

Update proyek dan narasi terbaru juga tersedia di akun X (Twitter) resmi Snorter. Akun ini menjadi kanal utama bagi pengumuman strategis dan kolaborasi komunitas.

Jika Anda mempertimbangkan untuk berpartisipasi, pastikan memahami cara beli Snorter terlebih dahulu. Platform mereka menyediakan panduan lengkap, mulai dari koneksi wallet hingga proses klaim token usai IEO.

Beberapa analis bahkan telah memproyeksikan bahwa prediksi harga Snorter pasca IEO bisa naik berkali-kali lipat, dengan asumsi peluncuran berjalan mulus dan permintaan terhadap bot Telegram meningkat.

Beli Snorter di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Analis Prediksi SOL Naik Tajam November Ini, Snorter Berpotensi Jadi Bintang Baru Pasar Crypto appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga BNB: Momentum Baru Usai Isu Pengampunan CZ

24 October 2025 at 19:38

Prediksi harga BNB mulai menunjukkan tren bullish setelah Binance Coin menembus level $1.000 atau sekitar Rp16.642.000 dan mencetak rekor baru di $1.122,80. Kapitalisasi pasarnya pun ikut melonjak melewati $156 miliar atau sekitar Rp2.595 triliun.

Kenaikan ini bertepatan dengan spekulasi bahwa mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), kemungkinan akan kembali tampil di hadapan publik setelah muncul kabar adanya revisi atas penyelesaian kasus dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Lonjakan harga ini menarik perhatian investor ritel dan institusional, terutama karena indikator teknikal utama terus memberikan sinyal positif. Di saat bersamaan, para analis yang memantau rotasi modal juga mulai melirik Bitcoin Hyper, proyek Layer-2 berbasis Solana yang baru saja melampaui pendanaan presale sebesar $24,6 juta atau sekitar Rp409,4 miliar.

Kesepakatan DOJ dan Comeback CZ Ubah Persepsi Investor Institusional

Tweet terbaru dari CZ, termasuk perubahan bio di akun X miliknya, telah memantik kembali rasa percaya dari komunitas crypto. Pemerintah AS dilaporkan tengah membahas kemungkinan pencabutan pengawasan pengadilan yang sebelumnya diberlakukan pasca penyelesaian kasus anti-pencucian uang senilai $4,3 miliar atau setara Rp71,5 triliun.

Menurut laporan dari Bloomberg, jaksa penuntut federal sedang membahas penghentian persyaratan bagi Binance untuk mempertahankan pemantau kepatuhan eksternal, yang memiliki masa berlaku tiga tahun berdasarkan perjanjian asli tahun 2023.

Watching #BNB go from $0.10 ICO price 8 years ago to today's $1000 is something words cannot explain.

I, not representing any entity or title, as just a community member and a #BNB holder, thank everyone in the #BNB and crypto ecosystem, for your support.

We had our challenges…

β€” CZ πŸ”Ά BNB (@cz_binance) September 18, 2025

Langkah ini menjadi sinyal penting dalam perjalanan kepatuhan Binance dan bisa mengurangi tekanan regulasi yang selama ini membayangi operasionalnya di berbagai yurisdiksi.

Kabar tersebut juga memicu penilaian ulang terhadap kredibilitas BNB sebagai aset. Banyak trader kini mengamati ketat, karena akses institusional dan kejelasan regulasi biasanya menjadi pendahulu dari arus modal masuk.

Dengan BNB kembali menempati posisi sebagai crypto terbesar kelima, tepat di atas Solana, momentum mulai terbentuk tidak hanya dari sisi harga, tetapi juga dari kekuatan narasi yang mendasarinya.

Penyelesaian Pola dan Target Fibonacci di $1.200 untuk BNB

Model prediksi harga BNB yang berbasis pada analisis Elliott Wave menunjukkan bahwa token ini telah menyelesaikan rangkaian lima gelombang. Proyeksi Fibonacci extension kini menargetkan resistance selanjutnya di angka $1.200.

Grafik Fibonacci BNB

Level extension 23,6% pada $962 telah berhasil dilewati, dan saat ini pasar sedang mengalami fase konsolidasi di atas $994. Jika memperhatikan level extension 50%, ada potensi kenaikan sebesar 20% dari level sekarang, terutama karena struktur pasar yang masih kuat dan tidak menunjukkan tanda-tanda pelemahan.

Sementara itu, indikator teknikal terus menunjukkan dorongan lanjutan. Indeks RSI mulai mengarah ke zona 60, yang mengindikasikan kekuatan tren. Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga mendekati formasi golden cross, pola teknikal yang sering menandai awal tren naik baru.

Zona support di $918 tetap valid sebagai fondasi breakout sebelumnya. Jika tekanan beli tetap terjaga, maka uji coba ulang terhadap resistance $1.200 menjadi skenario yang lebih mungkin daripada sekadar spekulasi.

Dominasi Transaksi BNB Chain Tambah Nilai Riil

Berbeda dari banyak token yang hanya mengandalkan spekulasi harga, BNB mendapatkan dukungan dari aktivitas transaksi yang nyata. Blockchain milik Binance ini memproses lebih dari 10 juta transaksi per hari, jauh melampaui Polygon, Avalanche, dan berbagai Ethereum Layer-2 lainnya.

BNB Market Cap

Aktivitas masif ini menciptakan permintaan riil terhadap BNB sebagai gas fee dan token utilitas. Rata-rata pergerakan selama tujuh hari terakhir menunjukkan bahwa cryptocurrency terbaik ini konsisten memimpin dari segi jumlah transaksi. Ketika pasar mengalami lonjakan aktivitas, angka tersebut bahkan dapat mencapai 16 hingga 17 juta transaksi per hari.

Faktor fundamental seperti ini memperkuat prospek jangka panjang BNB, apalagi ketika dikombinasikan dengan upaya peningkatan integrasi ke sektor keuangan tradisional (TradFi). Salah satunya adalah proposal dari CZ untuk menghubungkan BNB dengan infrastruktur perbankan, yang dapat memperluas adopsi dan memberikan legitimasi tambahan bagi ekosistem BNB.

Apakah BNB $1.000 Jadi Titik Lompatan Baru?

Indikator momentum menunjukkan bahwa BNB tetap berada di jalur kuat setelah menguji level penting di $1.070, dan kini diperdagangkan dengan nyaman di atas EMA 200-hari. Baik RSI maupun MACD sama-sama menunjukkan pemulihan kekuatan, yang memperkuat argumentasi bahwa tren bullish kemungkinan besar akan berlanjut.

BNB Chart

Analis teknikal juga mencatat bahwa BNB telah menembus pola bullish pennant, dengan dua target utama yang kini berada dalam jangkauan. Target pertama berada di $1.050 atau sekitar Rp17.474.100 (potensi kenaikan 13%), sedangkan target lanjutan berada di $1.500 atau setara Rp24.963.000, yang berarti potensi lonjakan hingga 60%.

Jika dorongan makro tetap mendukung misalnya kebijakan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve BNB bisa memasuki fase price discovery yang sebenarnya. Namun, jika harga turun di bawah $1.000, zona support berikutnya berada di kisaran $935 dengan risiko penurunan sekitar 13%.

Walau begitu, struktur teknikal saat ini masih lebih menguntungkan posisi bullish. Banyak pelaku pasar menilai kekuatan struktur ini cukup untuk mempertahankan momentum, setidaknya dalam jangka menengah.

Bitcoin Hyper Menarik Perhatian Saat Altcoin Season Menguat

Di tengah dominasi BNB sebagai aset utilitas yang semakin teregulasi, para trader yang mencari potensi upside lebih besar mulai melirik Bitcoin Hyper ($HYPER). Proyek ini kini menjadi incaran banyak investor karena dianggap mampu menawarkan pertumbuhan eksplosif yang tidak dimiliki aset berkapitalisasi besar.

Presale crypto ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $24.672.585 atau setara Rp410.718.019.470. Harga token saat ini masih berada di angka $0.013165 per token, namun dijadwalkan akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat.

Bitcoin Hyper

Bitcoin Hyper tengah membangun layer-2 pertama berbasis Solana untuk ekosistem Bitcoin. Fokus proyek ini adalah menyelesaikan hambatan klasik seperti biaya tinggi dan kecepatan transaksi lambat. Selain itu, proyek ini menawarkan tokenomics tetap, pelacakan progres yang transparan, dan reward staking hingga 49%, menjadikannya sebagai aset berkelas infrastruktur yang menarik.

Ketika altcoin season mulai membangun momentum, semakin banyak trader yang mencari entry point awal untuk proyek dengan potensi besar. Bitcoin Hyper muncul sebagai aset strategis yang dapat menjadi pelengkap portofolio jangka panjang maupun alternatif terhadap stagnasi aset mid-cap.

Bagi Anda yang ingin mengeksplorasi lebih dalam, silakan kunjungi situs resmi mereka. Jangan lupa ikuti akun X (Twitter) dan bergabung dengan komunitas Telegram global mereka agar tidak ketinggalan berita terbaru.

Simak juga detail lengkap prediksi harga Bitcoin Hyper dan pelajari cara beli Bitcoin Hyper menggunakan wallet non-custodial seperti Best Wallet untuk mendapatkan akses awal sebelum harganya naik.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga BNB: Momentum Baru Usai Isu Pengampunan CZ appeared first on Cryptonews Indonesia.

3 Aset Crypto Paling Hot untuk Dibeli Sekarang: HYPE, Solana, dan XRP

24 October 2025 at 10:50

Aksi harga di awal bulan Uptober sempat memicu optimisme. Namun, pasar crypto mendadak terkoreksi tajam usai pernyataan Presiden Trump soal tarif 100% terhadap impor China. Sentimen investor pun berubah hati-hati menjelang rapat FOMC Federal Reserve.

Meski begitu, beberapa analis menilai koreksi ini justru memberi ruang konsolidasi sehat sebelum reli lanjutan. Dan berikut ini beberapa crypto yang perlu dipertimbangkan:

Hyperliquid: DEX yang Menelurkan Jutaan Dolar dari Komunitas Trader

Hyperliquid dan token $HYPE miliknya mulai dikenal luas sejak akhir tahun lalu. Proyek ini berjalan di jaringan Layer-1 milik mereka sendiri dan mengusung transparansi serta efisiensi sebagai fondasi. Berbeda dari exchange terpusat, pengguna Hyperliquid tetap memegang kendali penuh atas aset mereka, fitur yang makin penting setelah runtuhnya platform seperti FTX.

Grafik harga Hype

Dengan biaya transaksi minim, kecepatan eksekusi tinggi, dan fitur canggih seperti perpetual derivatives, Hyperliquid berhasil menjembatani kenyamanan CEX dan keamanan DEX. Pola grafik menunjukkan tren naik kuat sejak peluncuran.

Dari awal April hingga 26 Mei, harga HYPE melonjak dari sekitar $10 hingga $40, mencetak kenaikan 4 kali lipat. Saat ini, HYPE bergerak dalam pola channel yang melebar, memberi ruang pantulan harga yang lebih tajam.

Solana (SOL): Penantang Terkuat Ethereum dan Bintang Minggu Ini

Solana ($SOL) terus menegaskan posisinya sebagai jaringan blockchain tercepat dan paling skalabel saat ini. Kapitalisasi pasarnya sudah mencapai $117.19B, dengan lebih dari $11 miliar atau setara dengan Rp183 triliun dana yang terkunci di berbagai protokol DeFi. Ekspansi ekosistem Solana tetap solid, menarik perhatian investor ritel dan institusional.

Grafik harga Solana

Saat ini, komunitas menantikan kabar mengenai potensi ETF Solana berbasis spot di Amerika Serikat. Jika disetujui, produk ini bisa membuka pintu arus modal besar layaknya yang terjadi pada ETF Bitcoin dan Ethereum. Dari sisi teknikal, SOL menunjukkan tanda undervalued.

Setelah sempat menyentuh $100 pada bulan April, kini SOL diperdagangkan mendekati $191 atau sekitar Rp3.180.000. RSI sebesar 44, kenaikan 4% dalam 24 jam terakhir, dan harga yang bergerak menuju MA 30 harian memperkuat sinyal tersebut.

Level support utama berada di kisaran $150, sementara resistensi kuat menanti di $250. Jika breakout di atas resistensi berhasil terjadi, SOL berpotensi kembali ke rekor tertinggi di $294.16, atau bahkan menembus $500 bila bull market skala penuh terjadi.

Ripple (XRP): Kandidat Pemimpin Pembayaran Global 2025

XRP ($XRP), token asli jaringan Ripple, menjadi pondasi sistem pembayaran modern yang menyaingi model lama seperti SWIFT. Kecepatannya dalam memproses transaksi lintas negara dengan biaya minimal menjadikannya pilihan utama untuk adopsi institusional.

Dukungan dari United Nations Capital Development Fund dan kemitraan dengan berbagai lembaga keuangan besar di Amerika Serikat memperkuat reputasi Ripple. Kapitalisasi pasar XRP saat ini mencapai sekitar $267.65B, menjadikannya aset kripto terbesar ketiga secara global.

Grafik harga XRP

Peluncuran stablecoin RLUSD oleh Ripple memperlihatkan niat serius untuk merebut pangsa pasar stablecoin yang tengah berkembang. Dalam satu tahun terakhir, XRP melonjak 357% hingga menyentuh puncak tujuh tahun di $3.65 atau sekitar Rp60.733 pada pertengahan Juli, jauh mengungguli kenaikan Bitcoin yang hanya 62%.

RSI di kisaran 39 dan harga saat ini berada di bawah MA 30 hari, menandakan peluang rebound. Dari sisi teknikal, dua pola bullish flag yang terbentuk sepanjang musim panas memperkuat potensi kenaikan, terutama bila ETF XRP disetujui pada pertengahan Oktober. Adanya regulasi crypto yang lebih jelas di Amerika Serikat juga dapat mendorong harga XRP ke level $5–$10.

Bitcoin Hyper (HYPER): Revolusi Meme Coin Berbasis Layer-2 Bitcoin

Bitcoin Hyper ($HYPER) mencuri perhatian sebagai salah satu proyek presale paling ramai dibicarakan di tahun 2025. Dengan pendekatan revolusioner, HYPER menggabungkan kecepatan transaksi, skalabilitas, dan semangat komunitas meme coin ke dalam satu ekosistem yang dibangun khusus di atas jaringan Bitcoin.

Dengan infrastruktur Layer-2 yang memanfaatkan Solana Virtual Machine (SVM), HYPER mendukung ribuan transaksi per detik dan integrasi penuh dengan aplikasi terdesentralisasi (dApp).

Teknologi Canonical Bridge-nya memungkinkan transfer Bitcoin lintas jaringan dengan biaya rendah dan waktu penyelesaian instan. Audit terbaru dari Coinsult melaporkan nihil kerentanan, faktor penting yang menambah rasa aman bagi investor awal.

Presale crypto ini telah mengumpulkan dana sebesar $24,6 juta atau setara dengan Rp409,4 miliar, dengan harga token saat ini di $0.013165 per token. Token ini dirancang sebagai bahan bakar utama untuk ekosistemnya, mencakup fungsi staking, pengambilan keputusan DAO, dan biaya transaksi. Staking awal menawarkan hasil hingga 48% APY, insentif yang sangat menarik bagi peserta awal sebelum token diluncurkan ke publik.

Saat momentum terus menguat, banyak analis memproyeksikan bahwa HYPER berpotensi mengalami kenaikan harga 10x lipat setelah listing. Prediksi harga Bitcoin Hyper ini menjadi daya tarik utama di kalangan komunitas yang haus akan token berpotensi viral.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara beli Bitcoin Hyper, investor dapat langsung mengakses laman resmi mereka. Jangan lupa, bergabung di komunitas Telegram resmi, serta mengikuti akun X (Twitter) resmi mereka.

Proyek ini sedang berada di persimpangan antara inovasi teknis dan budaya internet. Jika adopsi meluas, Bitcoin bisa saja benar-benar β€œgo HYPER.” Tapi jangan buru-buru memutuskan, Anda harus melakukan riset secara mendalam dan baca artikel kami tentang prediksi harga Bitcoin Hyper sebagai bahan pertimbangan.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post 3 Aset Crypto Paling Hot untuk Dibeli Sekarang: HYPE, Solana, dan XRP appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga BNB, XRP, dan Solana Menurut Perplexity AI: Peluang Naik Sebelum Akhir 2025

23 October 2025 at 11:32

Perplexity AI, pesaing baru ChatGPT di bidang AI, memunculkan proyeksi harga yang cukup berani untuk tiga aset besar: BNB, XRP, dan Solana. Analisis ini menggabungkan pendekatan teknikal dan sentimen pasar global untuk melihat apakah lonjakan harga masih mungkin terjadi sebelum tutup tahun.

Sentimen β€œUptober” yang sempat membawa semangat baru ke pasar crypto mendadak padam setelah Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif 100% terhadap impor Tiongkok. Ketegangan ini memicu aksi jual besar-besaran dan menjadi salah satu koreksi harian paling tajam dalam sejarah pasar crypto.

BNB: Dominasi Binance Kembali Diperhitungkan

Token asli Binance, BNB awalnya dikenal sebagai token utilitas untuk diskon biaya trading. Namun sekarang, fungsinya telah berkembang menjadi fondasi utama dari seluruh ekosistem Binance yang meliputi NFT, aplikasi terdesentralisasi (dApps), hingga pembayaran lintas platform.

sumber: PerplexityAI

Perplexity AI menyebut mekanisme burning berkala yang dilakukan Binance sebagai elemen kunci daya tahan harga jangka panjang. Setiap kali BNB dibakar, total suplai menyusut dan menciptakan tekanan pasokan yang dapat meningkatkan harga secara perlahan namun konsisten.

BNB kini juga diterima secara luas oleh berbagai merchant di sektor gaming, layanan perjalanan, hingga penyedia jasa online global. Adopsi global ini membantu BNB bertahan di posisi lima besar kapitalisasi pasar crypto dunia.

Bulan ini, harga BNB sempat menyentuh $1.369,99 atau sekitar Rp22.787.940 sebelum terkoreksi sekitar 21%. Koreksi tersebut terjadi setelah breakout dari pola bullish pennant yang terbentuk sejak awal tahun.

Saat ini, BNB berada dalam fase konsolidasi dengan RSI (Relative Strength Index) di angka 47. Artinya tekanan beli dan jual sedang seimbang. Jika momentum bullish kembali, Perplexity AI memperkirakan BNB berpotensi mencapai $1.600 sebelum akhir tahun. Adapun zona support kuat berada di kisaran $580 hingga $1.000, jika terjadi koreksi lanjutan.

XRP: Potensi Lonjakan ke $10 Didukung Kemenangan Hukum dan Kemitraan Global

Model prediktif dari Claude AI yang juga digunakan dalam ekosistem Perplexity menunjukkan bahwa XRP memiliki peluang besar untuk melonjak ke kisaran $5,50 hingga $6,20 sebelum tahun 2025 berakhir. Dalam skenario bullish, bahkan angka $10 (Rp166.530) bukanlah target yang mustahil.

Sumber: Perplexity AI

Katalis terkuat datang dari kemenangan Ripple atas gugatan SEC yang telah berlangsung selama lima tahun. Putusan tersebut memulihkan kepercayaan investor dan mengangkat harga XRP ke $3,65 pada 18 Juli, mencetak rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Selama 12 bulan terakhir, XRP mencatat lonjakan harga sebesar 349%, jauh melampaui performa Bitcoin yang naik 62% dan Ethereum yang hanya 46%. Secara teknikal, grafik XRP memperlihatkan tiga pola bullish flag sepanjang 2025, dua diantaranya muncul selama musim panas yang biasanya menjadi sinyal awal dari reli besar.

Faktor-faktor lain yang dapat mendorong reli XRP antara lain adalah peluang persetujuan ETF berbasis XRP, regulasi yang semakin positif terhadap token ini, dan ekspansi global Ripple yang kini telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 300 lembaga keuangan.

Dengan dukungan fundamental dan teknikal yang kuat, XRP berpotensi menembus kembali level psikologis $6, lalu melaju ke arah $10 dalam skenario optimistis yang diperhitungkan oleh Claude AI dan Perplexity.

Solana (SOL): Arahkan Target ke $500, ETF Bisa Jadi Katalis Utama

Solana ($SOL) makin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu blockchain smart contract paling efisien dan scalable saat ini. Dengan kapitalisasi pasar melebihi $100 miliar atau sekitar Rp1.665 triliun dan total nilai terkunci (TVL) lebih dari $11 miliar atau sekitar Rp183 triliun, proyek ini tidak hanya kuat secara fundamental tapi juga terus memperluas utilitasnya.

Sumber: PerplexityAI

Saat ini, harga SOL berada di kisaran $184, setelah sempat naik ke $250 pada Januari dan turun ke $100 pada April. Meski mengalami retracement, RSI rendah di level 40 menunjukkan bahwa SOL mungkin sedang undervalued dan berada pada titik akumulasi strategis.

Perplexity menyebut dua tren industri yang bisa menjadi pemicu ledakan harga berikutnya: tokenisasi aset dunia nyata dan perluasan infrastruktur stablecoin. Kedua hal ini menarik perhatian institusi besar yang mulai melihat potensi adopsi masif pada jaringan yang lebih cepat dan murah dari Ethereum dan Solana ada di garis depan.

Yang paling menarik, rumor soal ETF berbasis Solana juga mulai menguat. Jika disetujui, ETF ini berpotensi mengalirkan dana institusional dalam jumlah besar ke ekosistem Solana, sebagaimana yang terjadi pada Bitcoin dan Ethereum beberapa waktu lalu.

Claude AI memprediksi bahwa SOL bisa meroket ke kisaran $360–$500 pada akhir tahun, menandai lonjakan 70% dari rekor sebelumnya di $293,31. Pola bullish flag yang baru saja dikonfirmasi memperkuat peluang tersebut.

Maxi Doge (MAXI): Meme Coin Baru dengan Potensi Viral Tinggi

Maxi Doge ($MAXI) muncul sebagai pendatang baru di dunia meme coin dengan gaya agresif dan strategi komunitas yang kuat. Disebut sebagai β€œkakak tiri Dogecoin yang penuh oktan,” proyek ini memadukan semangat degen crypto dengan pendekatan organik berbasis hype dan meme.

Presale meme coin ini telah meraih $3,7 juta atau sekitar Rp61,6 miliar, menandakan minat besar dari investor awal. Harga 1 $MAXI dipatok $0.000264, dan akan naik sesuai dengan capaian pendanaan berikutnya. Token ini menggunakan standar ERC-20 di jaringan Ethereum, dengan transaksi cepat dan biaya rendah. Fitur staking juga sudah aktif dengan imbal hasil awal mencapai 82% APY.

Sebanyak 25% dari total suplai 150,24 miliar token masuk ke Maxi Fund, yang difokuskan untuk kampanye marketing, pengembangan ekosistem, dan kolaborasi Web3. Promosi digencarkan lewat event komunitas, kompetisi, serta dukungan kreator konten, menjadikan MAXI bukan sekadar token tapi juga fenomena sosial crypto.

Bila tren komunitas terus tumbuh, MAXI Doge diprediksi bisa mencetak lonjakan harga layaknya Dogecoin atau Shiba Inu. Beberapa analis menyebut potensi harga MAXI dapat meningkat drastis pasca listing, apalagi dengan partisipasi komunitas yang terus berkembang.

Cara beli MAXI Doge sangat mudah, bisa melalui MetaMask atau Best Wallet, dompet multi-chain dengan tampilan ramah pengguna. Cukup sambungkan dompet, pilih jumlah pembelian, dan konfirmasi transaksi dari dashboard. Dengan harga yang masih sangat rendah, MAXI menawarkan entry point ideal dan potensi upside yang tinggi.

Jangan lupa baca artikel kami tentang prediksi harga MAXI Doge yang dapat Anda gunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli token ini. Informasi terbaru soal pembaharuan proyek ini bisa Anda dapatkan melalui akun X (twitter) Maxi Doge dan juga ikuti saluran Telegram mereka agar tidak ketinggalan berita.

Bagi yang tertarik bergabung sebelum hype makin besar, pastikan Anda sudah terhubung ke komunitas dan menyiapkan dompet crypto seperti Best Wallet sebelum presale berakhir. Momentum awal sering kali jadi faktor penentu bagi kesuksesan meme coin seperti MAXI Doge.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga BNB, XRP, dan Solana Menurut Perplexity AI: Peluang Naik Sebelum Akhir 2025 appeared first on Cryptonews Indonesia.

DeepSeek AI dari China Prediksi Harga Ethereum, Cardano, dan Ripple di Akhir 2025

22 October 2025 at 10:44

Model kecerdasan buatan asal China, DeepSeek AI, mengeluarkan proyeksi berani untuk pasar crypto menjelang akhir tahun. Menurut analisisnya, tiga aset utama yaitu Ethereum (ETH), Cardano (ADA), dan Ripple (XRP) berpotensi mencetak lonjakan besar yang dapat menghasilkan keuntungan signifikan bagi investor.

Fenomena β€œUptober” kembali muncul sebagai tanda awal momentum bullish di sektor crypto setelah Bitcoin menyentuh rekor baru pada awal Oktober. Namun pasar sempat terguncang akibat kebijakan tarif impor 100% dari Donald Trump terhadap China, yang memicu aksi jual besar dan menjadi ujian bagi kekuatan optimisme investor global.

Ethereum (ETH): DeepSeek Perkirakan Naik hingga $15.000 (Rp249,7 Juta)

Sebagai fondasi utama bagi decentralized application (dApp) dan DeFi protocol, Ethereum ($ETH) kini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $474.46B, dengan total nilai terkunci (TVL) mencapai $85,16 miliar atau sekitar Rp1.418 triliun di seluruh ekosistemnya.

Prediksi Ethereum Deepseek
Sumber: DeepSeekAI

DeepSeek AI memperkirakan harga ETH dapat meroket hingga $15.000 pada akhir 2025, naik sekitar 280% dari harga saat ini $3.949. Kenaikan ini bisa semakin cepat jika pemerintahan Trump menerapkan kebijakan pro-crypto yang memberikan kepastian regulasi dan mendorong partisipasi institusi keuangan besar.

ETH kini menghadapi tekanan di kisaran atas $4.000. Jika berhasil menembus level tersebut, jalur menuju $6.000 terbuka lebar. Selama harga bertahan di atas area support $3.500–$3.700, potensi reli kuat di bulan Oktober tetap terjaga. Dalam skenario bull penuh, ETH bisa mencapai $12.000 sebelum menutup tahun di target $15.000 atau sekitar Rp249,7 juta.

Cardano (ADA): DeepSeek Prediksi Lonjakan Hingga 1.200% Tahun Ini

Dalam ekosistem DeFi, Cardano ($ADA) terus memperkuat posisinya sebagai penantang utama Ethereum dengan menarik minat pengembang aktif serta menghadirkan beragam aplikasi blockchain inovatif.

Prediksi ADA Deepseek
Sumber: DeepSeekAI

Proyek yang dipimpin oleh Charles Hoskinson, salah satu pendiri Ethereum, menonjol lewat pendekatan berbasis riset dan peer-review yang menekankan skalabilitas, efisiensi energi, serta validasi formal.

Dengan kapitalisasi pasar senilai $24,8 miliar atau sekitar Rp413 triliun, Cardano masih tergolong besar, meski harus memperluas jangkauan empat kali lipat untuk menyaingi dominasi Solana dan Ethereum. DeepSeek menilai bahwa ADA berpotensi naik tajam hingga $7–$10 pada akhir 2025, yang berarti kenaikan hingga 1.370% dari harga saat ini di kisaran $0.6801.

Garfik Prediksi ADA Deepseek

Secara teknikal, ADA telah menembus pola bullish flag yang terbentuk sejak pertengahan tahun, menghadapi resistansi awal di sekitar $1.10. Jika momentum reli Oktober terus berlanjut, harga bisa mendekati $2, dalam jangka pendek.

Tren positif yang berkelanjutan berpotensi membawa ADA melampaui rekor tertinggi tahun 2021 di $3.09 dan membuka peluang menuju kisaran $7–$10 sesuai proyeksi DeepSeek.

XRP (Ripple): Potensi Kenaikan Menuju $10 (Rp166.530)

Prediksi DeepSeek AI menempatkan Ripple’s XRP ($XRP) sebagai salah satu aset dengan peluang breakout paling besar. Proyeksi harga menempatkan XRP di kisaran $5–$10 sebelum akhir tahun, hampir empat kali lipat dari harga saat ini di $2.51.

Prediksi XRP Deepseek
Sumber: DeepSeekAI

Ripple sempat mencetak tonggak penting setelah memenangkan gugatan panjang melawan SEC (Securities and Exchange Commission) pada pertengahan tahun. Kemenangan itu mendorong lonjakan harga hingga $3.65 pada 18 Juli, level tertinggi sejak 2017. Dalam satu tahun terakhir, XRP mencatat kenaikan 359%, jauh mengungguli Bitcoin (+67%) dan Ethereum (+46%).

Dari sisi teknikal, grafik harga memperlihatkan tiga pola bullish flag sepanjang 2025, dua di antaranya terbentuk pada musim panas. Pola ini sering menjadi pertanda pergerakan naik yang signifikan.

Grafik Prediksi XRP Deepseek

Faktor pendukung lain seperti potensi persetujuan ETF berbasis XRP, peningkatan regulasi yang lebih jelas, serta kemitraan global Ripple dapat menjadi pendorong besar. DeepSeek menilai jika tren ini konsisten, XRP berpeluang mencapai target $10 dan menutup tahun sebagai salah satu koin dengan performa terbaik di pasar.

Maxi Doge (MAXI): Meme Coin Baru dengan Energi Dogecoin dan Sentimen Degen

Pendatang baru di dunia meme coin, Maxi Doge ($MAXI), mulai mencuri perhatian investor global. Disebut sebagai β€œsepupu energik” dari Dogecoin, proyek ini kini memasuki tahap presale dan telah mengumpulkan dana lebih dari $3,7 juta (Rp61,6 miliar).

Maxi Dode

Dibangun di atas jaringan Ethereum (ERC-20), MAXI dirancang agar lebih cepat, hemat energi, dan berbiaya rendah dibanding Dogecoin. Fokus utamanya terletak pada keterlibatan komunitas, kampanye viral, serta inisiatif gamified seperti kompetisi trading dan kolaborasi merek untuk mempercepat adopsi.

Dari total suplai 150,24 miliar token, sebanyak 25% dialokasikan untuk β€œMaxi Fund” yang ditujukan bagi kegiatan pemasaran, kemitraan, dan pengembangan ekosistem. Program staking sudah aktif dengan tawaran imbal hasil hingga 82% APY, meskipun besarannya bervariasi tergantung tingkat partisipasi pengguna.

Harga presale crypto saat ini ditetapkan di $0.000264 dengan kenaikan bertahap seiring pencapaian target pendanaan berikutnya. Investor dapat membeli token melalui MetaMask atau Best Wallet, yang mendukung transaksi cepat dan aman.

Bagi Anda yang ingin mengikuti perkembangan proyek ini, kunjungi akun resmi X (Twitter) dan Telegram Maxi Doge, atau akses langsung situs resminya untuk detail terkini mengenai presale, staking dan whitepaper.

Jika Anda tertarik untuk membeli crypto yang satu ini, silakan baca panduan kami cara beli Maxi Doge dan pertimbangkan dengan memahami prediksi harga MAXI Doge sebelum melakukan investasi, agar Anda bisa mengambil keputusan yang tepat.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post DeepSeek AI dari China Prediksi Harga Ethereum, Cardano, dan Ripple di Akhir 2025 appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Ethereum: Tembus Rekor Baru di Desember? PEPENODE Jadi Crypto Terbaik untuk Dibeli

22 October 2025 at 09:08

Harga Ethereum (ETH) memang belum stabil dalam beberapa waktu terakhir. Setelah mengalami hari yang cukup fluktuatif pada Senin, kini ETH diperdagangkan di kisaran $4.000 atau sekitar Rp66.612.000, mencatat pergerakan yang cenderung datar dalam 24 jam terakhir.

Setiap upaya kenaikan harga tampaknya langsung terbentur tekanan jual yang cepat, membuat grafik ETH terlihat kurang meyakinkan dalam jangka pendek. Meski begitu, beberapa analis menilai ini bisa menjadi fase akhir dari tren penurunan.

Pasca flash crash yang mengguncang pasar crypto, Ethereum mulai menunjukkan tanda-tanda stabil di area support kunci. Walau sentimen masih terlihat pesimistis, justru dalam kondisi seperti inilah sering kali terjadi pembalikan arah harga.

Prediksi Harga Ethereum – Sinyal untuk ATH di Bulan Desember?

Secara teknikal, performa jangka pendek Ethereum masih terlihat bearish. Sebagian besar indikator moving average utama, termasuk EMA 50 hari, terus menunjukkan tren penurunan. Penurunan harga baru-baru ini di bawah saluran naik pada grafik 4 jam menambah kekhawatiran bahwa tekanan jual masih mendominasi pergerakan harga saat ini.

eth logo
Ethereum (ETH)
24 jam7 hari30 hari1 TahunSepanjang waktu

Namun, harga ETH berhasil menemukan pijakan yang cukup kuat di area support sekitar $3.860 atau setara dengan Rp64.287.180. Area ini sebelumnya sudah beberapa kali menjadi titik awal kenaikan yang signifikan, dan bisa kembali menjadi titik balik jika pembeli kembali masuk ke pasar.

Indikator momentum juga mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan dari sisi penurunan. RSI pada grafik 4 jam berada sedikit di atas angka 40. Meskipun belum memasuki zona oversold, posisi ini sering kali menjadi momen di mana pembeli mulai melakukan akumulasi.

Selain itu, cadangan Ethereum di exchange terus menurun. Penurunan ini menjadi sinyal bahwa para pemegang besar (whale) lebih memilih menyimpan aset mereka dibandingkan menjualnya, yang memperkuat kemungkinan akumulasi dalam fase saat ini.

Grafik prediksi harga Ethereum

Jika Ethereum berhasil mempertahankan posisinya di atas support saat ini, maka target kenaikan pertama adalah level psikologis $4.000 atau sekitar Rp66.612.000. Jika berhasil menembusnya, ETH bisa saja melaju menuju level all-time high sebelumnya di kisaran $4.950 atau sekitar Rp82.693.350.

Skenario ini membuka peluang bagi rekor harga baru yang dapat terjadi menjelang pertengahan Desember.

Katalis Bullish Menyusun Momentum Reli Ethereum Menjelang Akhir Tahun

Meskipun saat ini ETH mengalami koreksi jangka pendek, fundamentalnya tetap kuat dan solid. Para analis melihat adanya kombinasi katalis positif yang mencakup peningkatan minat institusional, pasokan beredar yang semakin ketat, serta jadwal upgrade jaringan yang padat, semuanya mendukung potensi kenaikan harga dalam waktu dekat.

Salah satu katalis terbesarnya adalah arus masuk dana ke spot Ethereum ETF. Sejak diluncurkan, total inflow telah melampaui $14,4 miliar atau sekitar Rp239,811 triliun. Dana kelolaan (AUM) pun melonjak 173% selama kuartal ketiga menjadi $27,6 miliar atau sekitar Rp460,632 triliun.

Pertumbuhan ini bahkan melampaui laju ekspansi Bitcoin dalam periode yang sama. Kehadiran institusi besar seperti BlackRock yang mulai mengeksplorasi peluang menjadikan ETH sebagai aset penghasil yield menunjukkan betapa seriusnya minat terhadap Ethereum.

Pasokan Ethereum

Faktor penting lainnya adalah upgrade jaringan yang akan datang, yakni Fusaka. Pembaruan ini akan memperkenalkan PeerDAS, teknologi yang mampu meningkatkan kapasitas blob Ethereum. Hasilnya akan membuat biaya rollup lebih murah dan throughput meningkat, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap sektor DeFi. Dalam sejarahnya, upgrade serupa seperti Dencun juga pernah memicu reli besar ETH.

Hingga saat ini, sekitar 30% dari total pasokan ETH sudah terkunci dalam staking. Sementara itu, imbal hasil dari obligasi pemerintah (Treasuries) terus melemah, dan aktivitas pada jaringan Layer-2 Ethereum terus meningkat. Seluruh kondisi ini menjadi sinyal bahwa ETH sedang membentuk struktur teknikal dan fundamental yang cukup bullish menjelang akhir tahun.

PEPENODE Berpotensi Lampaui Kenaikan Ethereum di Kuartal Ini

Meskipun Ethereum berpotensi mencetak rekor baru, para trader yang mencari imbal hasil lebih tinggi kini mulai melirik proyek yang lebih kecil namun cepat tumbuh seperti PEPENODE. Proyek ini bukan sekadar meme coin biasa.

PEPENODE menggabungkan elemen humor dari Pepe the Frog dengan inovasi sistem Mine-to-Earn yang tengah ramai diperbincangkan di komunitas Crypto Twitter. Pemegang token $PEPENODE bisa membeli node digital untuk melakukan mining secara virtual terhadap token lain seperti PEPE atau FARTCOIN.

Pepenode

Tidak diperlukan perangkat keras atau listrik, cukup dari browser. Pengguna juga bisa berpartisipasi dalam sistem leaderboard dan mendapatkan bonus reward, menjadikan pengalaman ini lebih mirip permainan daring daripada protokol DeFi. Karakter ini justru menarik minat investor ritel yang mencari pengalaman ringan dengan potensi cuan.

Dari sisi harga, presale crypto ini diperdagangkan seharga $0,0011138 atau sekitar Rp18,55 dalam fase presale. Dengan total suplai sebanyak 210 miliar token, valuasi proyek ini masih tergolong microcap. Apalagi, sistem staking di platform ini menjanjikan APY dinamis hingga 675%, memberikan insentif tambahan bagi investor awal yang ingin mendapatkan hasil tinggi dari aset digital yang belum listing.

Dana presale yang berhasil dihimpun pun sudah mencapai $1,9 juta atau sekitar Rp31,64 miliar. Beberapa analis crypto ternama bahkan mulai mengulas proyek ini. Salah satunya, KIFS Crypto, menyebut PEPENODE bisa menjadi β€œpengubah arah meme coin” begitu listing resmi terjadi.

Sementara Ethereum bersiap menuju all-time high, aliran modal spekulatif mulai bergeser ke proyek koin meme seperti PEPENODE yang menawarkan eksposur beta tinggi. Bila momentum ETH menguat dalam beberapa minggu ke depan, lonjakan minat terhadap proyek seperti PEPENODE juga sangat mungkin terjadi.

Bagaimana Cara Beli PEPENODE dan Mengikuti Perkembangan Proyeknya?

Membeli PEPENODE sangat mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Anda hanya perlu menyiapkan wallet non-kustodial seperti Best Wallet, kemudian hubungkan ke situs resmi PEPENODE. Token dapat dibeli menggunakan $USDT atau $ETH langsung dari wallet Anda.

Bila belum memiliki crypto, tersedia opsi pembayaran melalui kartu debit atau kredit dalam rupiah (IDR), menjadikan proses lebih fleksibel dan ramah pengguna Indonesia. Setelah berhasil membeli token, Anda bisa langsung mengaktifkan fitur staking yang menawarkan imbal hasil hingga 677% APY.

Selain mendapatkan reward, staking juga membuka akses ke fitur-fitur lanjutan seperti upgrade node, leaderboard kompetitif, dan peluang tambahan lewat airdrop token populer seperti $PEPE atau $FARTCOIN.

Untuk mengetahui perkembangan roadmap, fitur baru, dan jadwal listing, Anda bisa mengikuti akun X (Twitter) resmi PEPENODE. Komunitas Telegram mereka juga aktif memberikan update, menjawab pertanyaan, dan menyelenggarakan AMA langsung dengan tim developer. Bagi Anda yang ingin mengetahui proyeksi ke depan, pastikan untuk membaca prediksi harga PEPENODE dari berbagai analis sebelum hype besar benar-benar dimulai.

Kunjungi situs resmi PEPENODE sekarang untuk informasi lengkap seputar cara beli PEPENODE, syarat staking, dan panduan penggunaan gateway fiat. Jangan sampai ketinggalan momentum awal dari proyek yang digadang-gadang sebagai bintang baru di dunia meme coin berbasis utilitas.

Beli Pepenode di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Ethereum: Tembus Rekor Baru di Desember? PEPENODE Jadi Crypto Terbaik untuk Dibeli appeared first on Cryptonews Indonesia.

Ripple Siapkan $1 Miliar untuk Buyback XRP di Tengah Tekanan Pasar

17 October 2025 at 19:54

Ripple Labs dikabarkan tengah menyiapkan langkah besar dengan menggalang dana hingga $1 miliar atau sekitar Rp16,64 triliun melalui mekanisme SPAC untuk membeli kembali token XRP. Rencana ini mencuat saat pasar crypto menghadapi tekanan signifikan, terutama setelah penurunan harga XRP yang menyentuh lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir.

Langkah buyback tersebut disebut bertujuan membangun Digital Asset Treasury (DAT), yang akan menyimpan XRP hasil pembelian bersama sebagian kepemilikan Ripple saat ini. Strategi ini memicu spekulasi apakah Ripple mencoba mengendalikan tekanan pasar atau membangun fondasi stabilitas jangka panjang.

Langkah Buyback Ripple: Strategi Menahan Tekanan terhadap XRP

Ripple sudah memiliki lebih dari 4,5 miliar XRP dari total suplai beredar yang melampaui 59 miliar token. Dengan rencana buyback ini, perusahaan berpotensi menambahkan sekitar 427 juta XRP lagi ke dalam cadangan.

Ripple juga mengendalikan sekitar 37 miliar XRP dalam escrow, yang dirilis secara bertahap setiap bulan. Bagian dari suplai ini dipasarkan, sementara sisanya dikembalikan ke escrow untuk menjaga pengaturan distribusi jangka panjang.

Menurut Bloomberg, tujuan dari penguatan treasury ini diyakini sebagai upaya mempertahankan kepercayaan investor di tengah harga yang terus melemah. XRP saat ini diperdagangkan di kisaran $2,27 atau sekitar Rp37.769, setelah mengalami penurunan lebih dari 20% dalam sepekan.

Tekanan berulang untuk kembali menembus level $3 belum berhasil terealisasi, menciptakan kekhawatiran mengenai kemampuan XRP untuk menjaga posisinya di antara aset utama crypto.

Langkah ini menunjukkan bahwa Ripple tidak hanya fokus pada adopsi institusional, tetapi juga pada kestabilan ekosistem guna menghadapi gejolak pasar yang masih berlangsung.

Ekspansi Strategis Ripple melalui Akuisisi GTreasury

Langkah buyback ini muncul setelah Ripple menyelesaikan akuisisi besar senilai $1 miliar terhadap GTreasury, sebuah platform manajemen kas korporasi yang berfokus pada pengelolaan aset digital, stablecoin, dan simpanan tokenized.

Ripple leading effort to raise at least $1bil to accumulate xrp…

New xrp-focused DAT.

via @olgakharif pic.twitter.com/oUU7BOiy1J

β€” Nate Geraci (@NateGeraci) October 17, 2025

Akuisisi tersebut memperluas langkah Ripple dari sekadar penyedia solusi pembayaran lintas batas menjadi penyedia infrastruktur keuangan global yang melayani kebutuhan institusi. Integrasi GTreasury menunjukkan ambisi Ripple untuk memperkuat perannya dalam ekosistem digital finance, bukan hanya sebagai penerbit XRP.

Fokus Ripple kini mencakup pengembangan infrastruktur yang memungkinkan korporasi mengelola likuiditas dan aset on-chain secara efisien. Melalui GTreasury, Ripple memiliki akses terhadap jaringan klien perusahaan yang telah mencari transisi ke sistem treasury berbasis blockchain.

We’re proud to announce @Ripple is acquiring treasury management leader GTreasury: https://t.co/9EF3tWLKaF

The fusion of Ripple’s enterprise crypto solutions with GTreasury’s 40+ years of expertise immediately opens the multi-trillion-dollar corporate treasury market.

Learn how…

β€” Ripple (@Ripple) October 16, 2025

Model ini memperkuat positioning Ripple sebagai entitas yang siap bersaing dengan institusi keuangan tradisional, sekaligus membangun landasan bagi XRP sebagai aset utilitas dalam solusi korporasi. Langkah ini mengindikasikan strategi jangka panjang yang lebih luas dibanding sekadar pemulihan harga token di pasar sekunder.

Transformasi ini mempertegas perubahan identitas Ripple. Sebelumnya dikenal sebagai perusahaan yang memfasilitasi pengiriman lintas negara berbasis blockchain, kini Ripple mengarahkan fokus untuk menjadi penyedia infrastruktur keuangan digital berskala global.

Buyback XRP dan akuisisi strategis menjadi dua bagian dari rencana yang sama yaitu membangun kepercayaan, menyediakan stabilitas, dan menciptakan fondasi utilitas bagi XRP sebagai komponen utama dalam ekosistem terintegrasi yang tengah dibentuk.

Analisis Harga XRP: Tekanan Teknis dan Potensi Pemulihan

Pergerakan harga XRP menunjukkan tekanan bearish yang semakin kuat setelah token menembus support penting di level $2,50. Penurunan tersebut menyeret harga hingga ke bawah Bollinger Band bagian bawah, menandakan dominasi penjual dalam jangka pendek.

Relative Strength Index (RSI) mendekati area 30, yang umumnya mencerminkan kondisi jenuh jual dan potensi adanya pantulan teknikal. Meskipun demikian, indikator MACD tetap berada di wilayah bearish, sementara Balance of Power (BoP) cenderung memperlihatkan keunggulan pelaku jual.

Level support terdekat kini berada di sekitar $2,20, menjadi batas krusial bagi keberlanjutan pergerakan harga. Jika area ini gagal dipertahankan, tekanan jual dapat membawa XRP menuju $2 atau bahkan $1,80.

Sebaliknya, pemulihan di atas $2,70, yang bertepatan dengan rata-rata pergerakan 20 hari, berpotensi membuka kembali jalur menuju $3 sebagai resistance utama. Kondisi pasar saat ini menempatkan XRP dalam fase penentuan arah, di mana investor lebih berhati-hati menunggu konfirmasi sinyal teknikal untuk pergerakan selanjutnya.

Penurunan berkelanjutan juga memperburuk kepercayaan jangka pendek terhadap XRP meskipun Ripple secara strategis memperluas infrastruktur dan kepemilikan. Buyback yang direncanakan dapat menjadi sinyal fundamental positif, tetapi dinamika teknikal tetap didominasi oleh sentimen pasar global.

Investor jangka panjang memantau potensi pemulihan berbasis utilitas, sementara trader masih berfokus pada pengujian support kritis sebelum mengambil keputusan posisi baru.

Bitcoin Hyper Kumpulkan $24 Juta: Solusi Alternatif Saat XRP Tertekan

Di tengah upaya Ripple memperkuat ekosistem XRP, perhatian sebagian investor mulai bergeser menuju proyek lain yang menawarkan kombinasi utilitas dan inovasi. Bitcoin Hyper (HYPER) menjadi salah satu presale yang menarik perhatian karena mengusung pendekatan baru terhadap jaringan Bitcoin melalui pengembangan Layer-2 berbasis Solana Virtual Machine (SVM).

Model ini memungkinkan Bitcoin digunakan dalam ekosistem yang lebih luas, termasuk akses ke DeFi, dApps, dan transaksi berkecepatan tinggi dengan biaya lebih rendah. Bitcoin Hyper menghubungkan jaringan utama Bitcoin ke Hyper Layer melalui Canonical Bridge, memungkinkan pengguna mengunci BTC asli dan menerima wrapped BTC di jaringan Layer-2.

Mekanisme ini memberikan fleksibilitas sekaligus mempertahankan tingkat keamanan dari jaringan utama. Konsep ini membedakan Bitcoin Hyper dari sekadar aset spekulatif, karena memberikan fungsi tambahan bagi pemegang Bitcoin yang ingin memanfaatkan asetnya secara aktif di ruang Web3.

Presale crypto ini sekarang telah mengumpulkan dana lebih dari $23,9 juta atau sekitar Rp398,74 miliar. Harga token berada di kisaran $0.013125 per HYPER, dengan imbal hasil staking hingga 49% APY bagi peserta awal.

Minat yang terus meningkat menunjukkan adanya permintaan terhadap solusi jaringan yang berfokus pada utilitas, bukan semata pergerakan harga. Bagi sebagian investor yang menghadapi ketidakpastian XRP, proyek seperti Bitcoin Hyper dipandang sebagai jalan alternatif untuk menjaga eksposur di aset kripto sambil menunggu pemulihan pasar utama.

Fokus Beralih, Inovasi Menentukan Arah Baru Pasar

Situasi yang dihadapi XRP menunjukkan bagaimana faktor fundamental tidak selalu sejalan dengan pergerakan harga jangka pendek. Salah satu cryptocurrency terbaik ini berupaya memperkuat posisi melalui buyback dan ekspansi perusahaan, namun tekanan pasar tetap menjadi tantangan utama.

Sementara sebagian investor menunggu pemulihan teknikal, sebagian lainnya mulai mengevaluasi proyek alternatif yang menawarkan pendekatan berbasis utilitas, seperti Bitcoin Hyper.

Screenshot

Bitcoin Hyper menunjukkan bahwa pengembangan kemampuan teknis dapat menjadi pembeda penting dalam lanskap aset digital yang semakin kompetitif. Inovasi seperti integrasi Layer-2, Canonical Bridge, serta potensi DeFi dan staking berbasis BTC memberikan nilai tambah yang tidak ditawarkan oleh aset tradisional tanpa utilitas tambahan.

Tren ini memperlihatkan bahwa masa depan crypto mungkin tidak hanya ditentukan oleh kapitalisasi, tetapi oleh kemampuan membangun fungsi nyata dalam ekosistem Web3. Bagi investor yang mengikuti pergerakan proyek ini, mengamati prediksi harga Bitcoin Hyper dapat membantu memahami potensi jangka panjang yang diproyeksikan oleh komunitas dan analis independen.

Informasi mengenai cara beli Bitcoin Hyper tersedia melalui platform resmi, lengkap dengan panduan penggunaan dompet yang kompatibel.

Akses ke akun X (Twitter) dan Telegram resmi Bitcoin Hyper memberikan kesempatan untuk mengikuti pembaruan roadmap, pengumuman staking, dan tahap lanjutan presale. Kunjungi situs resmi proyek Bitcoin Hyper untuk memastikan keputusan investasi Anda dibuat berdasarkan sumber terpercaya, bukan sekadar spekulasi tren pasar.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Ripple Siapkan $1 Miliar untuk Buyback XRP di Tengah Tekanan Pasar appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Bitcoin Menurut Grok Turun Ke $100K: Trader Beralih ke Bitcoin Hyper

16 October 2025 at 11:58
Prediksi Bitcoin Grok

Bitcoin memasuki fase krusial setelah periode volatilitas besar, memunculkan pertanyaan apakah pasar telah melewati fase terburuk dari flash crash 10 Oktober. Kondisi harga yang belum stabil mendorong kekhawatiran baru, terutama terkait potensi penurunan menuju $100.000.

Dalam skenario tersebut, perhatian mulai beralih ke proyek alternatif seperti Bitcoin Hyper, yang dianggap mampu menawarkan momentum baru di tengah ketidakpastian pasar. Proyek ini kabarnya bisa memberikan keuntungan tinggi karena masih dalam masa presale.

Bitcoin Kembali Stabil, Namun Risiko Penurunan Masih Ada

Pasar crypto tengah mengamati langkah Bitcoin dengan lebih waspada setelah gejolak tajam yang sempat menarik perhatian global. Setelah mencetak all-time high mencapai $126.000 atau sekitar 2,101 miliar rupiah, nilai Bitcoin ($BTC) terkoreksi ke posisi rendah $106.000 pada 10 Oktober lalu.

Bitcoin ETF Spot

Koreksi tersebut memicu gelombang likuidasi yang mengguncang banyak posisi leverage di pasar. Kini Bitcoin bertahan di sekitar $112.000 atau sekitar1,868 miliar rupiah, dengan volatilitas mulai mereda. Walau gejolak mereda, kekhawatiran masih tertinggal di kalangan trader yang mempertanyakan arah selanjutnya.

Dalam kondisi pasar yang penuh ketidakpastian, tim Grok diminta memproyeksikan kemungkinan pergerakan Bitcoin dalam waktu dekat, termasuk potensi penurunan menuju $100.000 atau sekitar Rp1,668 miliar.

Dua Skenario Menurut Grok: Parabola Bullish atau Penurunan Ekstrem

Grok mengemukakan dua kemungkinan besar yang dapat terjadi. Dalam skenario bullish, Bitcoin diperkirakan berpotensi memasuki reli parabola akhir siklus yang digerakkan oleh arus institusional dan adopsi pasar yang lebih luas.

Dalam kondisi tersebut, Bitcoin berpeluang naik ke rentang $160.000 hingga $200.000, atau sekitar Rp2,668 miliar hingga Rp3,336 miliar per BTC. Sebaliknya, skenario bearish memperhitungkan dampak mendalam dari flash crash terhadap minat risiko investor institusional maupun ritel.

Penurunan aliran dana ETF menjadi indikator utama melemahnya optimisme pasar. Aliran masuk ETF secara signifikan berkurang sejak 10 Oktober, menunjukkan penurunan keyakinan jangka pendek.

What are the odds Bitcoin $BTC revisits $100,000? pic.twitter.com/qGMMztoHiP

β€” Ali (@ali_charts) October 13, 2025

Ali Martinez melalui unggahan di X menegaskan adanya area support penting di sekitar $114.000. Menembus batas tersebut dapat membuka jalan menuju area $100.000 yang diperhitungkan Grok.

Rotasi Trader dari Bitcoin Menuju Proyek Alternatif

Kekhawatiran terhadap kemungkinan penurunan ke $100.000 membuat sebagian trader memilih melakukan rotasi sementara dari Bitcoin hingga arah pasar menjadi lebih jelas.

Ketidakpastian semakin diperbesar oleh dampak kebijakan tarif China yang diumumkan Donald Trump, yang belum sepenuhnya terukur terhadap ekonomi global maupun pasar crypto. Langkah ini menciptakan ruang bagi aset yang menawarkan narasi baru dan prospek pertumbuhan berbeda, terutama menjelang momentum β€œUptober”.

Bitcoin Hyper

Meskipun keyakinan jangka panjang terhadap Bitcoin tetap kuat, pelaku pasar yang termasuk kategori smart money mulai melirik proyek yang dinilai mampu bertahan maupun tumbuh di tengah ketegangan pasar.

Pada situasi ini, Bitcoin Hyper tampil sebagai alternatif yang semakin dilirik, terutama karena proyek ini tidak hanya bergantung pada performa harga Bitcoin semata, tetapi pada utilitas inovatif yang ditawarkannya melalui ekosistem Web3.

Bitcoin Hyper: Alternatif Berbasis Solana dengan Visi Web3

Bitcoin Hyper ($HYPER) diperkenalkan sebagai solusi potensial atas berbagai tantangan yang dihadapi Bitcoin. Proyek ini hadir sebagai Layer-2 berbasis Solana yang bertujuan membawa kecepatan tinggi dan biaya lebih rendah ke dalam ekosistem Bitcoin.

Integrasi Solana Virtual Machine (SVM) memungkinkan jaringan Bitcoin memperoleh kemampuan smart contract tanpa mengubah fondasi aset utamanya. Pergerakan harga Bitcoin selama penurunan terakhir menunjukkan bahwa nilai utamanya masih terletak pada fungsi investasi.

Ketika pasar panik, Bitcoin cenderung turun secara tajam dan mengalami pemulihan lambat dibandingkan aset yang memiliki nilai utilitas, seperti Ethereum dan Solana. Bitcoin Hyper mencoba mengatasi kekurangan tersebut dengan menghadirkan kemampuan transaksi cepat yang dapat mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApp), NFT, dan aktivitas Web3 lainnya menggunakan BTC.

Integrasi BTC ke Layer-2 dan Peran Token $HYPER dalam Ekosistem Bitcoin Hyper

Bitcoin Hyper menghadirkan mekanisme sederhana untuk membawa BTC ke ekosistem Web3 melalui Canonical Bridge. Pengguna cukup menyetorkan Bitcoin ke alamat Layer-1, lalu menerima wrapped BTC di Layer-2. Aset tersebut dapat digunakan untuk swap, dApp, atau aktivitas DeFi dengan kecepatan lebih tinggi dan biaya lebih rendah dibanding jaringan utama Bitcoin.

Bitcoin Hyper

Pendekatan ini memungkinkan Bitcoin tidak hanya berfungsi sebagai aset investasi, tetapi juga sebagai alat utilitas yang aktif. Integrasi Layer-2 berbasis Solana membuka ruang bagi Bitcoin untuk memasuki ranah Web3 secara lebih efisien tanpa mengorbankan keamanan jaringan asal.

Token $HYPER menjadi elemen kunci dalam ekosistem Bitcoin Hyper. Pemegang token memperoleh keuntungan seperti potongan biaya transaksi dan akses ke fitur kontrak pintar di jaringan Layer-2. Selain itu, $HYPER memberikan hak partisipasi dalam Bitcoin DAO, memungkinkan komunitas terlibat langsung dalam keputusan pengembangan dan arah masa depan jaringan.

Dengan kombinasi utilitas dan tata kelola, $HYPER dirancang bukan hanya sebagai aset spekulatif, tetapi sebagai fondasi fungsional yang memperkuat ekosistem Bitcoin Hyper.

Presale $HYPER, Staking, dan Prospek Jangka Panjang

Presale Bitcoin Hyper menunjukkan antusiasme kuat dari pasar, dengan perolehan lebih dari $23,8 juta atau sekitar 397 miliar rupiah. Harga token saat ini di $0.013125, masih memberi peluang bagi pembeli awal sebelum memasuki tahap kenaikan berikutnya.

Investor yang ikut presale juga berkesempatan memperoleh imbal hasil staking hingga 50% per tahun, meskipun persentase ini akan menurun seiring bertambahnya jumlah staker dan kenaikan harga di fase selanjutnya.

Apakah Bitcoin Hyper Legit atau Scam - Tokenomics Bitcoin Hyper

Sebanyak 30% suplai dialokasikan untuk pengembangan jangka panjang, mencerminkan komitmen terhadap ekspansi ekosistem dan integrasi teknologi Web3. Berdasarkan skenario internal, $HYPER diproyeksikan mencapai $0.20 pada akhir tahun, dan hingga $1.20 pada 2030.

Dengan harga saat ini di kisaran $0.013125, potensi ROI jangka panjang melebihi 9.000%. Namun, keberhasilan harga tetap bergantung pada implementasi teknologi dan adopsi komunitas terhadap integrasi SVM. Waktu menjadi faktor penting karena presale berlangsung bertahap dengan penurunan imbal hasil di setiap fase berikutnya.

Mereka yang mengikuti perkembangan proyek secara aktif dapat memantau prediksi harga Bitcoin Hyper untuk memahami perubahan tren pasar. Bagi yang ingin terlibat lebih awal, panduan cara beli Bitcoin Hyper tersedia melalui laman resmi, disertai instruksi penggunaan wallet yang kompatibel.

Akun resmi Bitcoin Hyper di X dan Telegram juga menjadi sumber utama untuk mengakses pembaruan roadmap, pengumuman integrasi, dan peluang staking. Mengunjungi situs resmi proyek memastikan setiap keputusan investasi dilakukan berdasarkan informasi yang valid dan terverifikasi.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin Menurut Grok Turun Ke $100K: Trader Beralih ke Bitcoin Hyper appeared first on Cryptonews Indonesia.

❌