❌

Normal view

3 Detail yang Diabaikan Investor dalam Panduan Staking ETF Crypto IRS

12 November 2025 at 01:00

Sementara berita utama merayakan pengakuan IRS dan Treasury terhadap staking untuk ETF, analisis lebih dalam dari panduan ini mengungkapkan fleksibilitas operasional yang lebih besar dari yang diperkirakan.

IRS mengizinkan trust untuk menyesuaikan cadangan likuiditas mereka dan menggunakan pengaturan pembiayaan untuk memfasilitasi penebusan. Ini merupakan tingkat fleksibilitas yang tidak biasa dalam kerangka kerja trust grantor yang biasanya kaku.

Panduan IRS Menawarkan Lebih Banyak Fleksibilitas dari yang Banyak Dirasakan

Analis Greg Xethalis menggambarkan panduan ini sebagai tindakan yang menguntungkan bagi penerima manfaat trust. Artinya, institusi kini dapat mengelola staking tanpa melanggar batas kepatuhan.

  • Persyaratan Aset Tunggal Membatasi Partisipasi

Salah satu nuansa penting yang diabaikan oleh banyak investor adalah bahwa keringanan ini hanya berlaku untuk trust aset tunggal. Trust campuran, yang memegang beberapa token dalam rasio berbeda, sebagian besar dikecualikan karena imbal hasil staking akan mengubah proporsi aset.

Xethalis mencatat bahwa ini nampaknya disengaja, mencerminkan pendekatan hati-hati untuk menjaga kepatuhan trust grantor sambil memungkinkan staking untuk mayoritas dana aset tunggal.

  • Kemandirian dan Perlindungan Slashing

Panduan ini mengharuskan penyedia staking tetap independen dari trust dan sponsornya, meskipun tidak harus dari kustodian. Penyedia juga harus menjamin terhadap slashing.

Namun, ada beberapa ketidakjelasan yang tersisa. IRS tidak menjelaskan apakah tanggung jawab slashing berada pada penyedia, kustodian, atau sponsor, sehingga tanggung jawab operasionalnya sebagian tetap tidak jelas.

Investor dan manajer dana harus memperhitungkan nuansa ini saat mengevaluasi strategi staking.

  • Batasan untuk Trust Pribadi dan Non-Listed

Detail penting lainnya adalah bahwa keringanan ini tidak berlaku untuk trust pribadi atau yang tidak terdaftar di National Securities Exchange (NSE). Jaringan yang digunakan untuk staking juga harus bersifat permissionless, memperkuat fokus pada sistem blockchain publik dan dapat diverifikasi.

Batasan-batasan ini menekankan sifat panduan yang konservatif dan waspada terhadap risiko.

Mengapa Detail Ini Penting

Wawasan Xethalis mengungkapkan bahwa, sementara staking kini diakui secara hukum dan pajak, nuansa operasional akan memengaruhi bagaimana ETF dan trust menyalurkan modal.

Investor sebaiknya memperhatikan fleksibilitas likuiditas dan opsi pengelolaan yang menjaga hak penebusan. Mereka juga sebaiknya mempertimbangkan pembatasan aset tunggal yang mungkin memengaruhi desain produk dan diversifikasi.

Pertimbangan penting lainnya mencakup persyaratan penyedia independen dan penggantian kerugian untuk mitigasi risiko, serta pengecualian trust pribadi atau tidak terdaftar yang membatasi cakupan produk staking yang memenuhi syarat.

Memahami elemen yang sering diabaikan ini sangat penting bagi investor, manajer aset, dan sponsor dana yang mencari paparan staking yang patuh pajak sesuai dengan regulasi trust grantor.

Nuansa ini menunjukkan bahwa ETF yang mendukung staking di masa depan kemungkinan akan berfokus pada produk token tunggal dan pengaturan operasional yang terstruktur dengan hati-hati.

Investor dan institusi yang memahami detail ini sejak awal akan lebih siap untuk memanfaatkan hasil staking di tengah batasan regulasi yang ada.

β€œβ€¦nampaknya seperti sebuah kemenangan berdasarkan ini,” komentar analis ETF Eric Balchunas .

Lighter Capai Valuasi US$1,5 Miliar Sebelum TGE

11 November 2025 at 21:59

Lighter DEX, sebuah decentralized exchange berbasis layer-2 di Ethereum yang dibangun untuk futures perpetual, telah mencapai valuasi US$1,5 miliar sebelum TGE (token generation event)-nya, menjadikannya salah satu pendanaan terbesar tahun 2025 di DeFi.

Decentralized exchange ini mencatat pertumbuhan signifikan di tahun 2025, sehingga memicu perbandingan dengan DEX yang lebih mapan seperti Uniswap dan Hyperliquid.

Lighter Raih Pendanaan US$68 Juta Dipimpin Founders Fund dan Ribbit Capital

Menuru Fortune, Lighter mendapatkan pendanaan baru sebesar US$68 juta dari Founders Fund dan Ribbit Capital. Peserta lainnya termasuk Haun Ventures dan Robinhood.

Lighter $68M Funding Round⚑️

πŸ“‘ About:@Lighter_xyz is a perpetual trading protocol based on Ethereum.

🀝 Investors:
Ribbit Capital (Lead), Founders Fund (Lead), Robinhood, and Haun Ventures

🏷 Valuation: $1.5B pic.twitter.com/8W2PkofalN

β€” Fundraising Digest (@CryptoRank_VCs) November 11, 2025

Putaran ini mengukuhkan valuasi Lighter di angka US$1,5 miliar, menyoroti kepercayaan investor terhadap infrastruktur perdagangan berkecepatan tinggi yang didukung oleh zero-knowledge.

Exchange ini saat ini mengkhususkan diri dalam kontrak perpetual dan berencana meluncurkan perdagangan spot dalam beberapa hari mendatang. Langkah ini bisa menempatkannya sebagai penantang langsung bagi Uniswap DEX.

Analis Eugene Bulltime mengatakan di X (Twitter) bahwa Spot Markets Lighter yang akan datang dapat memicu perubahan di sektor DEX, menawarkan latensi serendah 5 milidetik dan skalabilitas yang menyaingi exchange keuangan tradisional.

Why Lighter is a direct threat to Uniswap

With the launch of Spot Markets in the coming days, Lighter is set to enter a new market sector – DEXs. This could trigger a shift in this sector.

Lighter Spot solves 3 main problems of DEXs on Ethereum:
– high latency
– MEV and private… pic.twitter.com/LF2bo2vOzK

β€” Eugene BulltimeπŸ•―οΈ (@Eugene_Bulltime) November 11, 2025

Menurut peneliti DeFi, arsitektur Lighter dapat mengguncang model AMM Uniswap, yang telah mendefinisikan perdagangan on-chain selama bertahun-tahun.

Tidak seperti pool likuiditas tradisional, sistem berbasis orderbook Lighter memungkinkan perdagangan nyata dengan slippage minimal, tanpa MEV, dan biaya 0%. Kondisi ini dapat menarik trader frekuensi tinggi yang pindah dari centralized exchange.

β€œAMM menyelesaikan masalah DEX awal…tapi tidak berkelanjutan untuk perdagangan nyata. Pemain baru seperti Lighter akan memberikan tekanan signifikan pada bisnis DEX Uniswap,” Bulltime terang.

Volume Perdagangan Rekor dan Peningkatan Pangsa Pasar

Metrik pertumbuhan Lighter sudah melampaui ekspektasi. Data yang disusun oleh Dami DeFi menunjukkan Lighter mencatat volume perpetual sebesar US$73,77 miliar dalam tujuh hari, melampaui Aster (US$72,03 miliar) dan Hyperliquid (US$70,42 miliar).

Perp DEXs are dominating derivatives trading, and a new leader has emerged.

Top protocols by 7-day Perp Volume:

– @lighter_xyz: $73.77B
– @Aster_DEX | $ASTER: $72.03B
– @hyperliquidx | $HYPE: $70.42B
– @edgeX_exchange | $EDGE: $39.76B
– @OfficialApeXdex |… pic.twitter.com/mseJhCrqQP

β€” Dami-Defi (@DamiDefi) November 10, 2025

Pada 11 November, volume perdagangan 24 jamnya mencapai US$10,08 miliar, lebih tinggi dari Hyperliquid yang mencapai US$8,54 miliar dan EdgeX yang mencapai US$5,61 miliar.

Lonjakan ini dipacu oleh throughput tinggi (650.000 TPS) dan biaya rendah, yang menjadikan Lighter salah satu layer-2 yang paling aktif di tahun 2025.

Meskipun ada momentum, exchange ini masih tertinggal dari pesaing dalam open interest, sekitar US$500 juta, yang menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutannya begitu kampanye insentif berakhir.

Hyperliquid, Aster, Lighter, and EdgeX Open Interest and Perp Volume
Hyperliquid, Aster, Lighter, dan EdgeX Open Interest dan Perp Volume. Sumber: Hyperliquid News on X

Airdrop Komunitas dan Spekulasi pada FDV

Lighter berencana melakukan airdrop token di Q4, mengalokasikan 25–30% dari pasokan untuk komunitas, menurut sumber awal.

Acara token generation event mendatang dari proyek ini sudah memicu spekulasi di Polymarket, di mana trader bertaruh pada fully diluted valuation (FDV) setelah peluncurannya.

Dengan pendanaan yang telah diperoleh dan volume perdagangan yang meningkat, kehadiran TGE mendatang Lighter bisa menjadi salah satu peristiwa paling diperhatikan di DeFi tahun ini.

Apabila teknologinya memenuhi janji kecepatan dan skalabilitas, proyek ini bisa merevolusi perdagangan on-chain dan berpotensi menetapkan standar baru untuk kinerja L2.

❌