Prediksi Harga Solana: Rotasi Modal Buyarkan Potensi Pembalikan Tren
Tren prediksi harga Solana kini makin suram setelah jatuh ke level $124,66. Dengan RSI di angka 33,29, minat beli terlihat sangat lemah dan pasar mulai didominasi sentimen negatif. Analis memperingatkan risiko terjun bebas ke $110 jika indikator teknis tak segera membaik.
Di sisi lain, banyak investor mulai melirik presale Bitcoin Hyper yang sukses meraup $29,6 juta. Saat altcoin besar seperti Solana kehilangan tenaga, rotasi modal ini menjadi sinyal bahwa trader lebih memilih aset baru dengan potensi pertumbuhan jangka pendek yang lebih segar.
Analisis Teknikal: Momentum Bearish Menghantui Solana
Kondisi pasar saat ini sedang tidak bersahabat bagi SOL. Berdasarkan indikator teknis, prediksi harga Solana cenderung makin melemah setelah gagal mempertahankan level-level krusial. Saat ini, harga terpaku jauh di bawah SMA 50 hari ($143,38) dan SMA 200 hari ($170,70), yang menandakan adanya tekanan jual yang masif dalam jangka menengah maupun panjang.
Meskipun indikator RSI 14 hari berada di angka 33,29—hampir menyentuh zona jenuh jual (oversold)—nyatanya belum ada aksi beli signifikan yang mampu mengangkat harga. Optimisme yang sempat muncul di awal Desember seolah menguap begitu saja. Solana terlihat kesulitan untuk sekadar menembus titik resistensi terdekat di kisaran $133 hingga $138.

Situasi makin diperparah dengan skor Fear & Greed Index yang anjlok ke angka 16, kategori Extreme Fear. Para analis memperingatkan jika harga merosot di bawah $120, target penurunan berikutnya ada di $110, atau bahkan bisa memburuk hingga $95 jika tekanan tidak mereda.
Tanpa adanya dorongan volume beli yang kuat untuk menembus level $138, tren bearish ini kemungkinan besar akan berlanjut. Bagi para trader, risiko likuidasi berantai kini membayangi jika Solana kembali mencatatkan koreksi tajam dalam waktu dekat.
Tekanan Regulasi MSCI: Ancaman Baru Bagi Altcoin
Selain faktor teknis, sentimen pasar saat ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan eksternal, terutama rencana aturan baru dari penyedia indeks global, MSCI.
Ada kekhawatiran besar bahwa perusahaan yang mengalokasikan lebih dari 50% asetnya ke kripto akan didepak dari indeks utama MSCI mulai Februari 2026. Jika ini terjadi, dana investasi pasif di seluruh dunia terpaksa melakukan aksi jual massal yang diperkirakan mencapai $15 miliar.

Kabar ini tentu memperburuk prediksi harga Solana dan daftar altcoin lainnya. Sebagai aset dengan likuiditas tinggi dan suplai beredar yang besar, Solana sangat rentan terhadap guncangan arus modal keluar.
Analis dari JPMorgan bahkan mencatat bahwa satu perusahaan strategi besar saja bisa kehilangan aliran dana sebesar $2,8 miliar. Angka ini baru dari satu pintu; jika penyedia indeks lain mengikuti jejak MSCI, total dana yang keluar dari ekosistem kripto bisa membengkak hingga $11,6 miliar.
Keterkaitan antara berita kebijakan dan penurunan harga jangka pendek kini semakin erat. Bagi pemegang Solana, situasi ini menciptakan risiko sistemik karena institusi cenderung “cari aman” dengan mengalihkan aset mereka ke likuiditas yang lebih stabil.
Selama ketidakpastian regulasi ini belum menemui titik terang pada keputusan final Januari mendatang, pasar diperkirakan tetap akan bergerak reaktif dan penuh tekanan.
Prediksi Harga Solana: Apakah Solana Masih Memiliki Harapan Jangka Panjang?
Meski saat ini sedang babak belur di bawah tekanan teknis, prediksi harga Solana untuk jangka panjang rupanya masih menyimpan optmisme. Beberapa model pertumbuhan linear memproyeksikan kenaikan tahunan sebesar 5%, yang secara bertahap bisa membawa SOL ke angka $131 di tahun 2026, lalu merangkak naik ke $159 pada 2030, hingga menyentuh $259 di tahun 2040.

Namun, angka-angka ini bukan sekadar hitungan di atas kertas. Realisasinya sangat bergantung pada kesehatan ekosistem Solana sendiri.
Agar target tersebut tercapai, Solana harus membuktikan taji di sektor DeFi, gaming, hingga adopsi korporasi melalui tokenisasi aset nyata (Real World Assets). Selain itu, peluncuran pembaruan Firedancer yang dijanjikan bakal meningkatkan kapasitas transaksi hingga satu juta per detik menjadi variabel kunci yang sangat dinanti pasar.
Para pemegang aset jangka panjang atau HODLers tampaknya masih setia meski volatilitas sedang tinggi-tingginya. Mereka melihat fundamental Solana yang tetap solid sebagai salah satu blokchain tercepat dengan biaya transaksi rendah.
Namun, perilaku on-chain saat ini menunjukkan bahwa investor baru masih cenderung “menahan diri”. Mereka lebih memilih menunggu hingga muncul konformasi teknis yang kuat sebelum kembali menyuntikkan modal besar ke jaringan ini.
Bitcoin Hyper (HYPER): Pelarian Strategis Saat Pasar Altcoin Lesu
Di tengah prediksi harga Solana yang masih dibayangi tren penurunan, banyak investor mulai mengalihkan modal mereka ke proyek baru yang lebih dinamis. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Bitcoin Hyper, sebuah solusi Layer-2 Bitcoin berbasis Solana Virtual Machine (SVM).
Hingga saat ini, presale crypto proyek ini telah sukses mengumpulkan dana lebih dari $29,6 juta (Rp495 miliar), menandakan tingginya kepercayaan investor terhadap narasi “Bitcoin yang lebih cepat dan fungsional.”

Bagi yang mencari imbal hasil pasif, Bitcoin Hyper menawarkan program staking dengan APY hingga 39% selama masa presale. Dengan harga token saat ini di angka $0,013445, banyak analis memberikan prediksi harga Bitcoin Hyper yang cukup ambisius, yakni berpotensi menembus level $0,20 pada akhir 2026.
Angka ini didukung oleh teknologi jembatan kanonik (canonical bridge) dan efisiensi biaya yang jauh lebih murah dibanding jaringan utama Bitcoin, yang diprediksi akan diadopsi secara pesat setelah peluncuran resminya.
Jika Anda tertarik, cara beli Bitcoin Hyper cukup sederhana. Anda hanya perlu mengunjungi situs resminya, menghubungkan dompet kripto seperti MetaMask atau Best Wallet, dan melakukan pembelian menggunakan ETH, USDT, BNB, atau bahkan kartu kredit.
Menariknya, platform ini juga menerima pembayaran dalam bentuk SOL, memberikan jalan keluar bagi pemegang Solana yang ingin memutar modal ke aset dengan momentum pertumbuhan yang sedang panas di awal 2026 ini.
Beli Bitcoin Hyper di SiniDisclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
The post Prediksi Harga Solana: Rotasi Modal Buyarkan Potensi Pembalikan Tren appeared first on Cryptonews Indonesia.

















BREAKING:




































Dubai court freezes $456M linked to TrueUSD reserves
(@justinsuntron) 















NEW: "Time to DCA Altcoins", says Cryptoquant.
+49% txn growth
(@nansen_ai) 










