Normal view

Received — 22 November 2025 BeInCrypto Indonesia

“Bukan Fund, Bukan Trust”: Saylor Menarik Garis saat MSCI Mempertimbangkan Nasib MicroStrategy

22 November 2025 at 00:56

CEO MicroStrategy Michael Saylor menanggapi ulasan klasifikasi dari MSCI dengan menggambarkan perusahaannya sebagai bisnis operasi hybrid, bukan sebuah dana investasi.

Klarifikasi ini muncul di tengah konsultasi formal tentang bagaimana perusahaan treasury aset digital (DATs) harus diperlakukan dalam indeks ekuitas utama, sebuah keputusan yang bisa memiliki dampak besar pada MSTR.

Michael Saylor Tegaskan: “MicroStrategy Bukan Fund atau Trust” di Tengah Pengawasan MSCI

Dalam sebuah postingan detail di X (Twitter), Saylor menekankan MicroStrategy bukanlah sebuah dana, bukan trust, dan bukan perusahaan holding.

“Kami adalah perusahaan operasi yang diperdagangkan secara publik dengan bisnis perangkat lunak senilai US$500 juta dan strategi treasury unik yang menggunakan Bitcoin sebagai modal produktif,” ujar dia menjelaskan.

Pernyataan ini memposisikan MicroStrategy lebih dari sekadar holder Bitcoin, dengan Saylor mencatat bahwa dana dan trust memegang aset secara pasif.

“Perusahaan holding hanya duduk di atas investasi. Kami menciptakan, menyusun, mengeluarkan, dan mengoperasikan,” tambah Saylor, menyoroti peranan aktif perusahaan dalam keuangan digital.

Tahun ini, MicroStrategy menyelesaikan lima penawaran publik sekuritas kredit digital: STRK, STRF, STRD, STRC, dan STRE. Jumlah ini mencapai lebih dari US$7,7 miliar dalam nilai nominal.

Penawaran Publik MicroStrategy
Penawaran Publik MicroStrategy | Sumber: Situs web Strategy

Perlu dicatat, Stretch (STRC) adalah instrumen treasury yang didukung oleh Bitcoin dan menawarkan hasil USD variabel bulanan kepada investor institusional dan ritel.

Saylor menggambarkan MicroStrategy sebagai perusahaan keuangan terstruktur yang didukung oleh Bitcoin yang beroperasi di pertemuan pasar modal dan inovasi perangkat lunak.

“Tidak ada kendaraan pasif atau perusahaan holding yang bisa melakukan apa yang kami lakukan,” ucap dia, menekankan bahwa klasifikasi indeks tidak mendefinisikan perusahaan tersebut.

Mengapa Keputusan MSCI Penting

Konsultasi MSCI dapat mengklasifikasikan kembali perusahaan seperti MicroStrategy sebagai dana investasi, menjadikannya tidak memenuhi syarat untuk indeks utama seperti MSCI USA dan MSCI World.

Pengecualian ini bisa memicu miliaran dalam arus keluar pasif dan meningkatkan volatilitas pada $MSTR, yang saat ini turun sekitar 70% dari titik tertingginya.

Taruhannya melampaui MicroStrategy. Pembelaan Saylor menentang norma tradisional keuangan (TradFi), mempertanyakan apakah perusahaan operasi yang didorong oleh Bitcoin dapat mempertahankan akses ke modal pasif tanpa dilabeli sebagai dana.

MicroStrategy memegang 649.870 Bitcoin, dengan biaya rata-rata US$74.430 per koin. Nilai perusahaannya mencapai US$66 miliar, dan perusahaan ini mengandalkan penawaran ekuitas dan utang terstruktur untuk mendanai strategi akumulasi Bitcoinnya.

Putusan MSCI, yang diharapkan keluar pada 15 Januari 2026, bisa menguji kelayakan model treasury hybrid seperti ini di pasar publik.

Apakah Ini Jarum yang Meletuskan Gelembung AI? Alasan Mengapa Burry dan Thiel Bearish terhadap Nvidia

21 November 2025 at 23:14

Nvidia adalah salah satu pemenang terbesar dari ledakan AI. Hasil kuartal terakhir menunjukkan pendapatan US$57 miliar dan laba US$31,9 miliar – angka yang memecahkan rekor dalam ukuran apapun.

Akan tetapi, alih-alih merayakan, saham berayun liar: naik 5% setelah pengumuman laba, kemudian turun dalam waktu 18 jam. Investor, algoritma, dan pengamat pasar kini mengajukan pertanyaan penting: Apakah pertumbuhan AI Nvidia sekuat yang terlihat di atas kertas?

Model Pembiayaan NVIDIA Mendapat Sorotan saat Investor Ternama Bertaruh Melawannya

Tanda peringatan pertama adalah uang yang belum benar-benar dibayar. Nvidia memiliki tagihan pelanggan yang belum dibayar sebesar US$33,4 miliar, hampir dua kali lipat dari tahun lalu. Rata-rata, pelanggan membutuhkan 53 hari untuk membayar, naik dari 46 hari.

Sementara itu, perusahaan memiliki US$19,8 miliar dalam bentuk chip yang belum terjual, namun manajemen mengatakan permintaan sangat tinggi.

“Keduanya tidak bisa benar…Entah pelanggan tidak membeli atau mereka membeli tanpa uang tunai. Arus kas yang menceritakan kisah nyata,” ujar Shanaka Perera dalam sebuah unggahan.

Peringatan lain adalah kesenjangan antara laba dan kas nyata. Nvidia melaporkan laba sebesar US$19,3 miliar, namun hanya menghasilkan US$14,5 miliar dalam bentuk kas. Artinya, US$4,8 miliar dari “laba” belum benar-benar muncul di bank.

Sebagai perbandingan, pembuat chip lain seperti TSMC dan AMD hampir seluruh laba mereka dalam bentuk kas. Tingkat konversi yang lebih rendah dari Nvidia menimbulkan pertanyaan tentang seberapa nyata pertumbuhannya.

“Perusahaan chip sehat seperti TSMC dan AMD mengonversi lebih dari 95% laba ke kas. Nvidia mengonversi 75%. Itu tingkat yang mengkhawatirkan,” tambah Perera.

Hal ini semakin rumit ketika melihat bagaimana perusahaan AI saling membeli. Nvidia menjual chip ke perusahaan seperti xAI, Microsoft, OpenAI, dan Oracle. Banyak dari transaksi ini didanai oleh pinjaman atau kredit dari perusahaan yang sama, yang berarti uang yang sama dihitung berkali-kali sebagai pendapatan.

Michael Burry Memperingatkan Tentang Pendapatan dan Permintaan Nvidia

Michael Burry, investor yang terkenal karena memprediksi krisis 2008, menyebut ini sebagai “pengakuan pendapatan yang mencurigakan,” memperingatkan bahwa permintaan sebenarnya dari pengguna akhir mungkin sangat kecil.

Every company listed below has suspicious revenue recognition. The actual chart with ALL the give-and-take deals would be unreadable. The future will regard this a picture of fraud, not a flywheel. True end demand is ridiculously small. Almost all customers are funded by their… pic.twitter.com/0XyGQ8FjuE

— Cassandra Unchained (@michaeljburry) November 19, 2025

Burry juga menunjukkan bahwa pembelian kembali saham Nvidia mungkin menyembunyikan risiko lain. Sejak 2018, perusahaan telah menghabiskan US$112,5 miliar untuk pembelian kembali, namun tetap menerbitkan saham baru.

Ini efektif mengencerkan kepemilikan pemegang saham yang ada. Dia juga mempertanyakan apakah GPU lama yang menggunakan lebih banyak listrik daripada model baru, benar-benar seberharga yang diklaim perusahaan.

“Hanya karena sesuatu digunakan bukan berarti itu menguntungkan,” dia ujar.

Beberapa investor besar nampaknya sependapat. Peter Thiel dikabarkan menjual semua saham Nvidia-nya, dan SoftBank menjual senilai US$5,8 miliar.

Peter Thiel reportedly sold his entire position of 537,742 shares in Nivdia.

Why? It’s a bubble, they all know it & are cashing out.

– Nvidia ALONE = 15% of US GDP.
-OpenAi wants a govt bailout.
– US Growth is .01% when you remove AI sector. pic.twitter.com/mk3Nc6yBpk

— Maine (@TheMaineWonk) November 17, 2025

Pada saat yang sama, spekulasi yang terkait dengan AI nampaknya mempengaruhi pasar kripto. Bitcoin turun hampir 30% sejak Oktober, sebagian karena startup AI menahan US$26,8 miliar dalam bentuk Bitcoin sebagai jaminan, yang bisa dijual jika saham Nvidia jatuh lebih jauh.

Nvidia, $NVDA, CEO Jensen Huang told staff 'the whole world would've fallen apart' if Nvidia delivered a bad quarter, per BI

— unusual_whales (@unusual_whales) November 21, 2025

Tidak semua orang merasa khawatir. Pendukung mengatakan Nvidia memiliki arus kas sebesar US$23,8 miliar, pesanan besar dari perusahaan seperti Microsoft dan Meta, dan bahwa beberapa kesepakatan antar perusahaan adalah hal yang lazim dalam industri teknologi.

Namun, sebuah survei baru-baru ini oleh Bank of America menunjukkan bahwa 45% manajer dana melihat AI sebagai risiko gelembung pasar utama, sebuah kekhawatiran yang juga diungkapkan oleh regulator global, termasuk IMF dan Bank of England.

Beberapa bulan ke depan mungkin sangat penting. Analis memantau hasil kuartal keempat Nvidia pada Februari 2026, kemungkinan penurunan peringkat kredit pada Maret, dan pernyataan ulang pada April.

Bagaimana kinerja perusahaan ini bisa menentukan apakah ledakan AI berlanjut atau jika kepanikan pasar baru-baru ini menandakan awal perlambatan yang lebih luas. Bagaimanapun, cerita Nvidia kini menjadi kasus uji untuk era teknologi yang didorong oleh AI.

Received — 21 November 2025 BeInCrypto Indonesia

Dump Whale Bertemu Kepanikan Kuantum: Bitcoin Merosot ke US$86.000 dan Memusnahkan Longs US$220 Juta

21 November 2025 at 02:30

Bitcoin turun di bawah US$87.000 pada 20 November 2025, di tengah badai kekhawatiran keamanan kuantum dan kapitulasi whale senilai US$1,3 miliar. Dalam prosesnya, hampir US$220 juta dari posisi long hancur.

Penurunan tajam ini memperpanjang pola dua hari dari lonjakan di Asia yang terhapus oleh penjualan di pasar AS. Para trader kesulitan dengan sinyal campuran dari pembeli institusi dan gelombang kepanikan ritel.

Panik Komputasi Kuantum Picu Ketakutan Pasar Secara Keseluruhan

Penjualan terbaru dipercepat setelah miliarder Ray Dalio mengungkapkan kekhawatirannya tentang kerentanan Bitcoin terhadap kemajuan komputasi kuantum.

Pernyataan tersebut menyalakan kembali perdebatan di komunitas kripto dan memusatkan perhatian pada risiko keamanan kriptografi.

“Saya memiliki sejumlah kecil Bitcoin yang sudah saya miliki sejak lama, sekitar 1% dari portofolio saya. Saya pikir masalah dengan Bitcoin adalah bahwa itu tidak akan menjadi mata uang cadangan untuk negara-negara besar karena dapat dilacak, dan dapat dikendalikan, diretas, dan sebagainya,” ujar Ray Dalio menyatakan.

Namun, analis pasar menolak narasi panik kuantum ini. Mel Mattison, seorang analis keuangan, berpendapat bahwa ketakutan ini terlalu berlebihan dan mengabaikan kriptografi kuat milik Bitcoin dibandingkan dengan bank tradisional.

“Jika orang menjual BTC karena dekripsi kuantum, mereka seharusnya menjual habis semua bank di planet ini. JPM seharusnya turun 20%. Semua akun akan bisa diretas. BTC adalah SHA-256, yang lebih tangguh daripada RSA,” respon Mel Mattison menentang.

Perdebatan ini mencerminkan perbedaan signifikan dalam cara investor menilai risiko teknologi jangka panjang. Sementara Dalio menyoroti kerentanan teoretis seiring perkembangan komputasi kuantum, kritik menyatakan bahwa SHA-256 Bitcoin memberikan keamanan lebih kuat dibandingkan standar RSA yang digunakan oleh sebagian besar bank.

Jika komputer kuantum menimbulkan ancaman bagi Bitcoin, perbankan global mungkin menghadapi risiko yang lebih besar lagi.

Pengadopsi Awal Bitcoin Keluar Dengan Penjualan Senilai US$1,3 Miliar

Menambah kekhawatiran keamanan kuantum, firma analitik blockchain Arkham melaporkan kapitulasi besar-besaran. Owen Gunden, seorang pengadopsi awal Bitcoin yang mengumpulkan kepemilikannya sejak 2011, menjual seluruh 11.000 BTC miliknya senilai sekitar US$1,3 miliar.

OWEN GUNDEN HAS NOW SOLD ALL OF HIS $1.3 BILLION BITCOIN

Owen Gunden was an OG Bitcoin whale who held BTC since 2011. Since late October he has sold 11K BTC worth $1.3 billion.

He has just transferred $230M of BTC to Kraken, marking his final sale. pic.twitter.com/m0gQWCHrxZ

— Arkham (@arkham) November 20, 2025

Keputusan Gunden untuk keluar terjadi pada saat yang genting untuk sentimen. Menurut data dari BeInCrypto, Bitcoin diperdagangkan pada US$86.767 pada update terbaru, turun 2,55% selama 24 jam.

Performa Harga Bitcoin (BTC). Sumber: BeInCrypto

Keputusan whale ini untuk menjual setelah 14 tahun menyoroti pergeseran dari kebiasaan memegang jangka panjang. Alasan di baliknya tidak jelas, apakah karena untuk mengambil keuntungan, penyeimbangan kembali, atau kekhawatiran tentang prospek Bitcoin.

Namun, penjualan tersebut menambah pasokan ekstra ke pasar yang sudah oversold dan memperdalam penurunan harga.

Kaskade Likuidasi Massif Mempercepat Penurunan

Ketakutan kuantum dan penjualan whale memicu gelombang likuidasi besar di seluruh exchange. Data dari CoinGlass menunjukkan lebih dari US$910 juta posisi kripto terlikuidasi dalam 24 jam, mengusir 222.008 trader.

Selama satu jam di awal perdagangan AS, likuidasi long melonjak menjadi US$264,79 juta sementara short mencapai US$256,44 juta.

Crypto Liquidations in the Last Hour.
Likuidasi Kripto dalam Satu Jam Terakhir. Sumber: Coinglass

Penutupan paksa ini menyoroti leverage yang signifikan di pasar kripto dan bagaimana cepat posisi dapat berbalik selama pergerakan pasar yang tajam.

Gelombang ini juga mengungkapkan kelemahan struktural dalam derivatif kripto. Saat Bitcoin turun dari lebih dari US$91.000 menjadi US$86.000 dalam 48 jam, trader leverage menghadapi panggilan margin dan posisi mereka ditutup secara otomatis.

Penjualan otomatis ini menciptakan penurunan harga lebih lanjut dan likuidasi tambahan, memicu siklus volatilitas.

Pembeli Institusional Kembali Meski Kepanikan Ritel

Meski terjadi penjualan, ETF (exchange-traded fund) Bitcoin AS mencatat net inflow sebesar US$75 juta pada hari Rabu, mengakhiri rentetan outflow selama lima hari.

IBIT milik BlackRock dan mini ETF milik Grayscale berkontribusi pada seluruh aliran masuk tersebut, menunjukkan bahwa beberapa investor institusi melihat penurunan ini sebagai kesempatan untuk membeli.

Namun, sentimen di antara penerbit ETF tetap beragam. VanEck, Fidelity, dan penerbit besar lainnya melaporkan arus datar atau negatif, menunjukkan optimisme hati-hati.

Aliran Bitcoin ETF pada 19 November
Aliran Bitcoin ETF pada 19 November | Sumber: Farside Investors

Perpecahan ini menyoroti pandangan yang beragam di pasar Bitcoin. Beberapa institusi melihat level saat ini bernilai, sementara yang lain ragu-ragu karena ketidakpastian jangka pendek.

buy the dip

— Hoss (@hoss_crypto) November 20, 2025

Tabrakan antara penjualan whale, kekhawatiran keamanan kuantum, dan pembelian institusional telah mendorong volatilitas tajam. Investor kini menghadapi pertanyaan apakah narasi kuantum menunjukkan risiko nyata atau sekadar pengambilan untung setelah reli Bitcoin tahun ini.

Hari-hari berikutnya akan menunjukkan apakah dukungan institusional dapat menjaga harga tetap stabil atau jika penurunan lebih lanjut akan terjadi saat pasar memproses risiko ini dan masuknya pasokan holder jangka panjang.

Apakah Kongres Mengkodifikasi BTC Maksimalisme ke dalam Hukum dengan Bitcoin for America Act?

21 November 2025 at 01:23

Rep. Warren Davidson telah memperkenalkan Bitcoin for America Act, bertujuan untuk mengizinkan pembayaran pajak federal dengan Bitcoin. Dana yang terkumpul akan membangun Strategic Bitcoin Reserve baru, yang Davidson klaim akan meningkatkan stabilitas keuangan AS dan kepemimpinan dalam aset digital.

Usulan ini mengikuti perintah eksekutif Presiden Trump pada Maret 2025 yang menciptakan Strategic Bitcoin Reserve, menandakan minat kongres yang lebih besar dalam memformalkan peran Bitcoin dalam sistem keuangan federal.

Bill Menekankan Bitcoin, Picu Perdebatan Tentang Netralitas Pasar

Bitcoin for America Act menonjol karena fokus eksklusifnya pada Bitcoin, berbeda dengan kerangka kerja yang lebih komprehensif, seperti Digital Asset Market Clarity Act.

RUU Davidson akan membiarkan wajib pajak membayar pajak federal dengan Bitcoin, mengarahkan pembayaran tersebut langsung ke Strategic Bitcoin Reserve. Cadangan ini bertujuan untuk mendiversifikasi kepemilikan pemerintah melampaui aset tradisional.

I’m introducing the Bitcoin for America Act to strengthen long-term national financial resilience and position the U.S. at the forefront of global asset leadership!

This marks an important step forward in embracing the innovation that millions of Americans use every day. pic.twitter.com/2JSlaJSVkc

— Rep. Warren Davidson (@Rep_Davidson) November 20, 2025

Davidson menyoroti pasokan tetap Bitcoin sebesar 21 juta koin sebagai pertahanan terhadap inflasi dan volatilitas. Dia mengatakan cadangan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pembiayaan dengan utang dan melindungi AS dari devaluasi mata uang.

Menurut perwakilan dari Ohio, ini akan memberikan keunggulan bagi negara tersebut atas pesaing global seperti Cina dan Rusia, yang telah mengembangkan strategi aset digital mereka sendiri.

The Bitcoin for America Act will position our country to lead—not follow—as the world navigates the future of sound money and digital innovation.

Read more about my Bitcoin for America Act below!https://t.co/1DqIkbStoG

— Rep. Warren Davidson (@Rep_Davidson) November 20, 2025

Namun, pendekatan khusus Bitcoin ini telah memicu kritik. Memilih satu mata uang kripto dapat berisiko mengganggu persaingan dan menghambat pertumbuhan di ruang aset digital. Para kritikus memperingatkan bahwa berfokus hanya pada Bitcoin mungkin membatasi inovasi yang lebih luas di pasar aset digital.

“Mengapa hanya Bitcoin? Ini adalah politisi klasik yang mencoba memilih pemenang dan pecundang. Kami sudah cukup melihat manipulasi pasar ini,” tantang seorang pengguna .

Rencana ini juga memperkenalkan tantangan praktis. IRS saat ini memandang aset digital sebagai properti, yang mengharuskan wajib pajak untuk melaporkan pendapatan dari aktivitas mereka.

Panduan IRS baru-baru ini telah memperjelas bahwa semua pendapatan dari aset digital harus dilaporkan. Menerima Bitcoin untuk pajak berarti sistem baru untuk penilaian, konversi, dan penyimpanan, yang masalah-masalah ini tidak diatasi dalam rilis Davidson.

Membangun di atas Executive Foundation

RUU Davidson memperpanjang perintah eksekutif Maret 2025 Presiden Trump, yang menciptakan Strategic Bitcoin Reserve dan US Digital Asset Stockpile.

Perintah eksekutif tersebut menugaskan kepada Departemen Keuangan untuk mengawasi akun kustodian untuk Bitcoin dan aset digital yang disita dalam kasus federal, dan mengarahkan pejabat untuk mempertahankan aset-aset ini daripada menjualnya.

Bitcoin for America Act akan memperkenalkan jalur akuisisi terpisah dengan menerima pembayaran pajak secara sukarela dalam Bitcoin. Davidson mempromosikan ini sebagai memperluas pilihan wajib pajak dan memungkinkan pemerintah memegang aset yang nilainya meningkat.

Dia mengajukan cadangan ini sebagai perlindungan terhadap inflasi, berargumen bahwa kelangkaan bawaan Bitcoin membuatnya lebih menguntungkan dibandingkan mata uang fiat.

Davidson juga menunjukkan inklusi keuangan yang meningkat. Sekitar 5,9 juta rumah tangga AS tidak menggunakan bank tradisional, menurut Federal Deposit Insurance Corporation. Para pendukung kripto berpendapat bahwa dompet digital dapat melayani individu-individu ini, meskipun para kritikus berpendapat bahwa fluktuasi harga dan hambatan teknis tetap menjadi kendala untuk penggunaan sehari-hari.

Dorongan Legislatif Cerminkan Ketegangan Kebijakan

Davidson memperkenalkan RUU ini dalam koordinasi dengan Bitcoin Policy Institute, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung adopsi Bitcoin.

Davidson mewakili Distrik 8 Ohio, yang dikenal dengan kebijakan yang ramah kripto. RUU-nya berbeda dari BITCOIN Act 2025 yang bipartisan, yang merinci manajemen cadangan strategis tetapi tidak menyertakan jalur pembayaran pajak.

Perdebatan terbaru ini mengungkapkan pertanyaan mendasar tentang peran pemerintah dalam membentuk pasar teknologi digital.

Pendukung mengatakan bahwa adopsi federal menegaskan legitimasi Bitcoin dan memperkuat kepemimpinan negara dalam digital finance. Pihak yang berseberangan berpendapat bahwa pemerintah seharusnya menjaga netralitas, mendukung persaingan terbuka daripada mendukung satu teknologi. Apakah Kongres harus mendukung satu mata uang kripto akan menjadi isu sentral dalam diskusi kebijakan ke depan.

Seiring Bitcoin for America Act bergerak melalui Kongres, para legislator akan menimbang strategi Bitcoin yang fokus dibandingkan dengan integrasi yang lebih luas dari aset digital. Respons mereka dapat membentuk kebijakan kripto AS dan masa depan inovasi blockchain di seluruh negeri.

Inggris Tangkap Tersangka Pertama dalam Skandal Basis Markets Senilai US$28 Juta

21 November 2025 at 00:25

Kantor Penipuan Serius Inggris (SFO) membuat penangkapan besar pertamanya dalam kasus cryptocurrency, menahan dua pria di London dan Bradford atas dugaan penipuan senilai US$28 juta yang terkait dengan runtuhnya skema Basis Markets.

Operasi pada 20 November 2025 ini menandai perubahan penting dalam penegakan kripto di Inggris. Otoritas memperluas upaya untuk melawan kejahatan aset digital yang canggih.

UK SFO Luncurkan Investigasi Crypto Bersejarah

Kantor Penipuan Serius mengumumkan penangkapan seorang pria berusia tiga puluhan di Herne Hill, London, dan lainnya di usia empat puluhan dekat Bradford. Penggerebekan, yang dilakukan bekerja sama dengan Metropolitan dan Kepolisian West Yorkshire, fokus pada penipuan dan pencucian uang yang terkait dengan skema Basis Markets.

Penyelidikan ini merupakan langkah signifikan pertama SFO ke dalam kejahatan kripto, mencerminkan strategi yang berkembang melawan penipuan aset digital. Operasi gabungan ini menyoroti tantangan unik dalam menuntut kasus yang melibatkan teknologi blockchain dan NFT.

Direktur SFO Nick Ephgrave mengonfirmasi bahwa agen tersebut telah mengembangkan sumber daya khusus untuk menargetkan penipuan cryptocurrency. Dengan skema aset digital yang semakin meningkat, kapabilitas ini dipandang sebagai hal yang krusial untuk melindungi investor.

Pengacara Jenderal Ellie Reeves menyatakan bahwa aktivitas penipuan semacam ini menimbulkan ancaman serius terhadap ekonomi Inggris. Ia berjanji akan mendukung penegakan hukum, memperingatkan bahwa penipuan kripto merusak kepercayaan pada sektor keuangan.

SFO memanggil korban dan pelapor untuk menghubungi [email protected]. Permohonan publik ini menunjukkan bahwa otoritas memperkirakan adanya lebih banyak korban dan kasus ini dapat menetapkan preseden hukum penting.

Kenaikan dan Kejatuhan Basis Markets

Basis Markets mengumpulkan US$28 juta melalui dua penggalangan dana berbasis NFT publik pada akhir 2021, memanfaatkan lonjakan aktivitas pasar NFT tahun tersebut. Yang pertama, pada November 2021, berfokus pada penjualan NFT, menjanjikan investor bagian dalam kendaraan investasi kripto baru.

Penawaran kedua datang pada Desember 2021, dengan dana yang dimaksudkan untuk membuat “hedge fund kripto” yang menggunakan strategi perdagangan canggih. Momentum investor tinggi, karena penjualan NFT dan antusiasme untuk proyek kripto memuncak selama periode ini.

Namun, pada Juni 2022, proyek ini tiba-tiba dihentikan. Penyelenggara mengutip “peraturan AS yang diusulkan” sebagai alasan untuk penangguhannya, tepat ketika lembaga-lembaga AS memperluas pengawasan terhadap praktik penggalangan dana NFT dan kripto.

Keadaan ini membuat investor tidak dapat mengakses US$28 juta yang terkumpul. Waktunya yang bersamaan dengan penurunan pasar kripto yang lebih luas pada 2022, menimbulkan kekhawatiran bahwa perubahan regulasi mungkin bukan alasan sepenuhnya untuk kegagalan tersebut.

Penggalangan dana berbasis NFT menjadi pendekatan umum pada 2021, dengan proyek memanfaatkan koleksi digital untuk menarik modal.

Penelitian Departemen Keuangan AS menunjukkan bahwa sekitar 65% dari kasus penipuan NFT melibatkan pemasaran yang menyesatkan. Tingkat penipuan yang signifikan ini menyoroti tantangan regulasi dan penegakan hukum yang dihadapi otoritas.

Implikasi untuk Penegakan Kripto di UK

Penyelidikan Basis Markets muncul saat Inggris memperkuat upayanya melawan kejahatan terkait aset digital. Strategi Kejahatan Ekonomi 2025 dari Layanan Penuntutan Mahkota yang diterbitkan pada Mei 2025, mengidentifikasi penipuan cryptocurrency dan cyber-enabled sebagai ancaman prioritas tinggi yang memerlukan koordinasi multi-agency.

Otoritas telah menunjuk pemimpin operasional untuk pemulihan aset kripto dan menciptakan kerangka kerja untuk memperkuat kerja sama antara CPS, SFO, dan penegak hukum.

Reformasi ini menunjukkan pengakuan bahwa alat dan strategi baru diperlukan untuk menangani kejahatan keuangan berbasis blockchain.

Langkah SFO untuk menuntut kasus terkait kripto sejalan dengan tren global peningkatan penegakan terhadap penipuan aset digital.

Secara global, regulator mengamati metode penggalangan dana yang memblur batasan antara sekuritas, koleksi, dan investasi. Kasus Basis Markets dapat membantu mendefinisikan bagaimana pengadilan Inggris mendekati tuduhan penipuan kripto ke depan.

Reaksi media sosial menyoroti perhatian investor terhadap penegakan hukum. Arsip Bitcoin menyoroti pentingnya pengejaran SFO terhadap penuntutan besar-besaran kripto dengan investigasi ini.

JUST IN: 🇬🇧 UK begins large crypto prosecutions with first major investigation, arresting two men over $28 million Basis Markets NFT sale: Press release. pic.twitter.com/UerYhrtH8k

— Coin Headlines (@coinheadline) November 20, 2025

Kasus ini menandakan risiko regulasi yang lebih besar untuk penggalangan dana aset digital yang kurang memiliki kejelasan hukum. Kesiapan SFO untuk mengejar kasus kripto yang rumit mengirimkan pesan bahwa ketidakpastian regulasi tidak akan melindungi mereka yang dituduh melakukan penipuan.

Hasil dari penuntutan ini dapat membentuk seberapa agresif Inggris mendekati kejahatan kripto di masa depan seiring perkembangan sektor ini.

Valuasi US$12 Miliar dan Kesepakatan ICE—Apakah Polymarket Akan Go Public?

20 November 2025 at 22:43

Polymarket sedang mencari modal baru pada valuasi US$12 miliar, menurut Bloomberg. Ini menandai peningkatan 20% dari putaran sebelumnya sebesar US$10 miliar dan memicu spekulasi bahwa platform pasar prediksi ini bisa mengikuti langkah Kraken menuju IPO di AS.

Waktunya sejalan dengan langkah terkini Kraken. Exchange ini menutup pendanaan senilai US$800 juta sebelum secara rahasia mengajukan IPO pada 19 November.

Apakah Blueprint IPO Kraken Menjadi Acuan untuk Listing Publik Polymarket?

Pada 19 November, Kraken mengajukan draf Form S-1 ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Langkah ini secara resmi memulai proses IPO. Jumlah saham dan harga masih belum ditentukan karena sedang dalam tinjauan SEC dan kondisi pasar.

Dengan mengejar pasar publik, Kraken memperoleh pendanaan US$800 juta dengan valuasi US$20 miliar pada 18 November. Pendanaan ini melampaui rencana awal sebesar US$500 juta, yang diumumkan pada valuasi US$15 miliar di bulan Juli.

Beberapa jam sebelum berita IPO, co-CEO Kraken Arjun Sethi menggambarkan pendanaan ini sebagai pencapaian penting dan memuji prestasi tim.

We just announced that @krakenfx has raised $800M, a milestone that reflects years of work, discipline, and conviction. I am proud of what our team has built and grateful for the partners who chose to join us. But this is not a post about a fundraise. I want to share the side of…

— Arjun Sethi (@arjunsethi) November 18, 2025

Circle juga mengikuti pendekatan penggalangan modal yang sama, dengan penerbit USDC menetapkan target awal penggalangan US$624 juta dengan harga per saham US$24 hingga US$26. Ini menjadi pendahulu pengajuan IPO pada bulan April, menyoroti tren umum di antara perusahaan yang ingin go public di AS.

Apakah Polymarket Berencana Melakukan Public Listing?

Upaya Polymarket untuk mengumpulkan dana pada valuasi US$12 miliar menunjukkan peningkatan signifikan setelah beberapa bulan pertumbuhan pesat.

[ ZOOMER ]

POLYMARKET LOOKING TO RAISE ADDITIONAL FUNDS AT A $12B VALUATION, UP FROM PREVIOUS $10B ROUND: BBG

— zoomer (@zoomerfied) November 20, 2025

Platform ini sekarang memiliki lebih dari 1,3 juta trader dan telah memproses volume perdagangan sebesar US$18,1 miliar. Pengguna aktif harian meningkat dari 20.000 menjadi hampir 58.000, didorong sebagian oleh spekulasi tentang kemungkinan token POLY.

Dukungan dari pemain institusional sangat penting. Platform ini mendapatkan dukungan US$2 miliar dari Intercontinental Exchange, induk dari New York Stock Exchange, sebuah tonggak validasi institusional. CMO Matthew Modabber mengkonfirmasi rencana untuk token asli POLY dan airdrop, yang menjawab rumor pasar berbulan-bulan.

Pada 13 November, pendiri Polymarket Shayne Coplan membunyikan bel pembukaan di New York Stock Exchange bersama CEO ICE Jeffrey Sprecher.

Polymarket 🤝 @ufc @TKOGrp

The UFC has chosen to partner with Polymarket as its Exclusive and Official Prediction Market.

The UFC will be integrating a Polymarket Scoreboard into the fights that will show the realtime % likelihood of who will win.

When I watch UFC, I love… pic.twitter.com/Jj8bOi5k3A

— Shayne Coplan 🦅 (@shayne_coplan) November 13, 2025

Momen ini melambangkan masuknya Polymarket ke dalam keuangan arus utama. Ini bertepatan dengan pengumuman kemitraan eksklusif multi-tahun dengan TKO Group Holdings, menjadikan Polymarket sebagai pasar prediksi resmi untuk UFC dan Zuffa Boxing.

Polymarket juga berencana meluncurkan platform perdagangan profesional pada akhir tahun. Tier Pro ini akan menawarkan analitik lanjutan, alat eksekusi, dan feed data, melayani trader institusi dan peserta canggih. Ini akan melengkapi antarmuka platform ritel yang ada.

BREAKING: Polymarket is developing a pro version targeted at professional traders.

According to one of the developers @mustafaaljadery, the launch is planned by the end of this year.https://t.co/2LVJxPUrrG pic.twitter.com/KIm3VQo5nr

— tsybka (@tsybka) October 18, 2025

Baru-baru ini, Polymarket melanjutkan operasi di AS, menambah keyakinan pada dugaan listing publik. Dukungan institusional dari ICE, kemitraan olahraga, dan peningkatan valuasi menempatkan platform ini untuk potensi partisipasi pasar publik.

Ini mencerminkan banyak langkah yang diambil Kraken sebelum IPO, mengisyaratkan kemungkinan strategi Polymarket untuk akses publik ke depannya.

Received — 20 November 2025 BeInCrypto Indonesia

Risalah The Fed Ungkap Pemotongan Suku Bunga Desember di Ujung Tanduk, Bitcoin Jatuh di Bawah US$89.000

20 November 2025 at 03:31

Risalah baru yang dirilis oleh Federal Reserve dari pertemuan 28–29 Oktober menambah ketidakpastian baru dalam prospek kebijakan Desember, meningkatkan volatilitas pasar di ekuitas, obligasi, dan Bitcoin.

Meskipun risalah mencerminkan data ekonomi yang hanya tersedia saat pertemuan, perubahan bahasa dalam dokumen tersebut menjadi titik fokus terbaru bagi analis yang mencoba memahami langkah selanjutnya dari The Fed.

Risalah The Fed Ungkap Mayoritas Tipis Menentang Pemangkasan Suku Bunga Desember

The Fed menggambarkan bahwa “banyak” pejabat memandang pemotongan suku bunga Desember sebagai “mungkin tidak sesuai,” sementara “beberapa” mengatakan pemotongan “bisa jadi sesuai.”

Dalam istilah pengamat Fed, hierarki ini penting. “some” > “several”, dan “many” lebih besar dari keduanya. Ini menunjukkan sebagian besar kecil menolak pemotongan suku bunga Desember pada saat pertemuan.

💥BREAKING:

FOMC MINUTES:

– MANY SAW DECEMBER RATE CUT AS LIKELY NOT APPROPRIATE

– SEVERAL SAID DECEMBER CUT 'COULD WELL BE' APPROPRIATE pic.twitter.com/nAVD0RFUEc

— Crypto Rover (@cryptorover) November 19, 2025

Risalah juga menunjukkan munculnya titik stres di pasar uang:

  • Volatilitas repo,
  • Penurunan penggunaan ON RRP, dan
  • Cadangan cenderung menuju kelangkaan.

Kombinasi ini secara historis mendahului akhir dari pengetatan kuantitatif (QT). Oleh karena itu, sentimen menunjukkan bahwa The Fed mungkin lebih dekat dari yang diharapkan untuk menghentikan pengurangan neraca.

Sebelum risalah ini dirilis, pasar sudah melakukan de-risking, dengan harga Bitcoin turun di bawah US$89.000 ke level terendah dalam tujuh bulan. Sentimen ini menyebar di saham kripto dan indeks TradFi.

Bitcoin (BTC) Price Performance
Kinerja Harga Bitcoin (BTC). Sumber: BeInCrypto

Trader makro mengatakan cerita sebenarnya adalah tipisnya perpecahan di dalam The Fed. Risalah ini menunjukkan tidak ada konsensus yang kuat, mengindikasikan Desember akan menjadi salah satu keputusan kebijakan tersulit sejak The Fed memulai perjuangannya melawan inflasi.

Beberapa pejabat menekankan risiko inflasi yang masih tinggi; yang lain menunjuk pada kondisi tenaga kerja yang mendingin dan permintaan yang menurun. Dengan kedua pihak mempersenjatai diri dengan data terbaru setelah pertemuan, termasuk CPI yang lebih lembut, klaim pengangguran yang stabil, dan aktivitas ritel yang menurun, Desember bisa berubah berdasarkan dua cetakan data berikutnya.

Untuk saat ini, pasar mengkalibrasi ulang ke skenario di mana likuiditas semakin ketat, ketidakpastian kebijakan meningkat, dan Bitcoin berada di zona yang rentan secara struktural sampai pembeli kembali mengambil inisiatif.

Jika The Fed memilih untuk menahan pada bulan Desember, pasar mungkin perlu bersiap menghadapi dataran tinggi yang lebih lama dari yang diharapkan dan lebih banyak volatilitas di masa depan.

Hampir US$115 Juta Longs Terlikuidasi Sejam Menuju Rilis Notulen FOMC Oktober

20 November 2025 at 01:51

Dalam 60 menit terakhir, lebih dari US$112 juta panjang telah terlikuidasi karena trader mengurangi risiko menjelang rapat FOMC.

Bitcoin turun di bawah level psikologis US$90.000, menghapus jutaan posisi panjang.

US$115 Juta Longs Hangus Di Tengah Ketegangan Notulen FOMC

Data dari Coinglass menunjukkan bahwa lebih dari US$112 juta dalam posisi panjang telah terlikuidasi dalam satu jam terakhir. Itu mengikuti pergerakan harga Bitcoin, yang turun di bawah level psikologis US$90.000 seiring dengan hitungan mundur menuju rapat FOMC Oktober yang berlanjut.

Apakah Bitcoin Sedang Didukung? Jim Cramer Picu Kontroversi | US Crypto News

19 November 2025 at 23:47

Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing—rangkuman penting Anda tentang perkembangan terpenting dalam dunia kripto untuk hari ini.

Ambil kopi dan bersantai. Minggu ini, pergerakan Bitcoin membuat trader berbicara, analis kebingungan, dan bahkan beberapa suara familiar mengisyaratkan bahwa tidak semuanya seperti yang terlihat. Di tengah penurunan, pemulihan, dan peringatan yang samar, satu pertanyaan tetap ada: siapa—atau apa—yang sebenarnya mengendalikan di balik layar?

Berita Kripto Hari Ini: Di Balik Kekuatan Bitcoin—Sebuah Kelompok? Jim Cramer Berpikir Begitu

Jim Cramer kembali memicu gelombang spekulasi di Crypto Twitter dan meja perdagangan, setelah dia menyarankan bahwa ada kekuatan tak terlihat yang mungkin bekerja untuk menjaga Bitcoin tetap tinggi meskipun ada tekanan ekonomi makro yang meningkat.

“Seperti ada sebuah kelompok yang mencoba menjaga Bitcoin di atas US$90.000. Saya suka Bitcoin, tapi saya tidak suka derivatif yang diciptakan untuk memainkannya, memanfaatkan, atau menambangnya,” dia ujar.

Pernyataan itu muncul pada saat yang sensitif bagi pasar. Bitcoin turun di bawah US$90.000 sebelumnya dalam minggu ini sebelum pulih, memicu trader untuk membedah pilihan kata-kata Cramer.

Referensinya pada “kelompok,” meskipun retorik, sudah cukup untuk memicu teori yang berkisar dari ETF market makers yang mempertahankan level kunci hingga pembeli institusional yang mengakumulasi secara diam-diam saat likuiditas menipis.

Cramer menegaskan lagi beberapa jam kemudian dengan pesan tajam lainnya: “Bahkan setelah semua kehancuran ini, kita belum oversold!!!”

Bagi banyak trader, ini terdengar bukan sebagai peringatan, melainkan waktu Cramer yang klasik, yang historis terkenal karena menyelaraskan dengan titik balik pasar ke arah sebaliknya.

Ini langsung memicu narasi Inverse Cramer: ketika Cramer menjadi bearish atau banyak memberi peringatan, beberapa trader mencari titik terendah sebagai gantinya.

BUY everything

— Ali (@ali_charts) November 19, 2025

Namun, analis berpendapat bahwa perilaku pasar baru-baru ini lebih banyak terkait kekuatan ekonomi makro daripada meme.

Faktor Ekonomi Makro, Bukan Meme: Apa yang Sebenarnya Menggerakkan Volatilitas Terbaru Bitcoin

Menurut QCP, penurunan singkat Bitcoin di bawah ambang US$90.000 mencerminkan meningkatnya sensitivitas aset terhadap perubahan likuiditas dan ekspektasi suku bunga.

Pandangan suku bunga yang lebih mantap, serta arus keluar yang terus-menerus dari Bitcoin ETF, telah membebani sentimen selama beberapa minggu. Penetapan harga ulang yang cepat dalam ekspektasi Federal Reserve, dari asumsi pengurangan suku bunga Desember menjadi undian koin hanya semakin memperberat tekanan itu.

“Pasar telah menetapkan harga ulang ekspektasi The Fed secara tajam, mengurangi kemungkinan pengurangan suku bunga Desember dari ‘hampir pasti’ menjadi ‘seimbang,’” QCP terang, menekankan bagaimana penyesuaian makro seperti itu secara tidak proporsional memengaruhi aset sensitif durasi seperti Bitcoin.

Sementara itu, ekuitas tetap relatif tangguh berkat hasil pendapatan besar dari hyperscaler berbasis AI. Kekuatan Big Tech meninggalkan kripto tertinggal, memperkuat volatilitas saat likuiditas menipis.

Sekarang setelah pemerintah AS dibuka kembali dan rilis data ekonomi dilanjutkan, trader bersiap untuk minggu kritis.

Indikator pasar tenaga kerja dan Indeks Ekonomi Terkemuka dari Conference Board, diperbarui dengan metrik kekosongan baru, diharapkan akan membentuk ekspektasi pasar saat kita memasuki 2026.

Poin data ini akan membantu menentukan apakah The Fed memilih untuk berhati-hati pada inflasi atau mengakui tanda-tanda pendinginan.

Pengingat terbaru Ketua The Fed Jerome Powell bahwa pemotongan suku bunga Desember “tidak dijamin” telah memperkuat suasana hati-hati.

Bagi Bitcoin, pertanyaannya adalah apakah gejolak baru-baru ini mewakili pengaturan ulang posisi standar atau pembukaan dinamika risiko yang lebih luas.

Komentar “kelompok” Cramer mungkin telah mendominasi berita utama, namun penggerak sebenarnya mungkin tetap adalah gelombang makro, dan apakah itu berbalik melawan kripto atau perlahan-lahan kembali mendukungnya.

Chart of the Day

Performa Harga Bitcoin
Performa Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Byte-Sized Alpha

Berikut adalah ringkasan berita kripto AS lainnya yang perlu Anda ikuti hari ini:

Aset Kripto Pre-Market Overview

PerusahaanPada Penutupan 18 NovemberGambaran Pre-Market
Strategy (MSTR)US$206.80US$205.75 (-0,51%)
Coinbase (COIN)US$261.79US$262.73 (+0,36%)
Galaxy Digital Holdings (GLXY)US$25.58US$25.84 (+1,02%)
MARA Holdings (MARA)US$11.88US$11.99 (+0,93%)
Riot Platforms (RIOT)US$13.94US$14.03 (+0,65%)
Core Scientific (CORZ)US$15.43US$15.80 (+2,40%)
Perlombaan pasar ekuitas kripto: Google Finance

Received — 18 November 2025 BeInCrypto Indonesia

MicroStrategy dan BitMine Bersatu – Tom Lee Bilang Mania Menanti

18 November 2025 at 00:42

Dua pemain korporat terbesar dalam kripto, MicroStrategy dan BitMine, baru saja memperbesar perang akumulasi mereka secara diam-diam. Yang satu memperkuat komitmennya pada Bitcoin, sementara yang lainnya memperluas cengkeramannya pada Ethereum.

Meski langkah masing-masing tampak biasa pada pandangan pertama, skala dan waktunya mengungkapkan sesuatu yang jauh lebih berarti yang sedang berkembang di bawah permukaan.

MicroStrategy Percepat Pembelian Bitcoin saat Tekanan Meningkat

MicroStrategy membeli 8.178 BTC pekan lalu seharga kira-kira US$835,6 juta dengan harga rata-rata US$102.171 per koin. Perusahaan ini sekarang memegang 649.870 BTC, yang diperoleh dengan nilai US$48,37 miliar pada basis biaya rata-rata sebesar US$74.433, menurut update yang dikonfirmasi dan dibagikan oleh Michael Saylor dan Strategy Inc.

Strategy has acquired 8,178 BTC for ~$835.6 million at ~$102,171 per bitcoin and has achieved BTC Yield of 27.8% YTD 2025. As of 11/16/2025, we hodl 649,870 $BTC acquired for ~$48.37 billion at ~$74,433 per bitcoin. $MSTR $STRC $STRD $STRE $STRF $STRK https://t.co/HI1TeYOvQ9

— Michael Saylor (@saylor) November 17, 2025

Langkah agresif ini muncul hanya beberapa hari setelah Saylor berjanji bahwa pasar akan terkejut secara menyenangkan.

“Kami membeli cukup banyak… orang-orang akan terkejut secara menyenangkan.” Ia menambahkan bahwa Strategy “selalu membeli” dan sekarang mengendalikan 3,1% dari jaringan Bitcoin.

Meskipun hasil BTC MicroStrategy untuk 2025 mencapai 27,8%, pembelian tersebut memicu gelombang komentar dan kontroversi.

Lookonchain memverifikasi bahwa perusahaan itu duduk di atas keuntungan yang belum direalisasikan sebesar US$12,88 miliar (+27%), bahkan setelah penurunan terbaru. Namun komunitas kripto tetap terpecah. Satu sisi mengatakan bahwa struktur MicroStrategy solid.

“Bahkan jika BTC turun -70%, Saylor tetap tidak akan harus menjual… Tidak ada margin call,” analis Miles Deutscher menjelaskan.

Jeff Dorman menambahkan bahwa kekhawatiran tentang penjualan paksa “bahkan tidak menjadi perhatian sedikit pun,” menyebutkan biaya bunga yang rendah, arus kas positif, serta kepemilikan Saylor sebesar 42% yang mencegah intervensi aktivis.

Di sisi lain, pengkritik seperti Peter Schiff mengeklaim bahwa strategi ini rapuh, dengan Dom Kwok, seorang pengguna populer di X, menyuarakan sentimen serupa.

“MSTR akan dipaksa menjual BTC-nya untuk membayar bunga… ini adalah menjual bitcoin atau gagal,” ia menyatakan.

Bahkan pengamat pasar mempertanyakan pengumuman tersebut. Analis AB Kuai Dong menyoroti bahwa Strategy memposting lalu menghapus pengumumannya dalam hitungan menit, menyebutnya sebagai “amatir,” dan mencatat bahwa MSTR turun 3% di pre-market meskipun ada pembelian yang optimistis.

Penangkapan Ethereum oleh BitMine Menunjukkan Persaingan Korporat untuk Dominasi Kas Perusahaan

Sementara MicroStrategy memperluas kerajaan Bitcoin-nya, Tom Lee’s BitMine sedang menjalankan strategi paralel pada Ethereum, namun dalam skala yang lebih besar. BitMine sekarang memiliki hampir 3,6 juta token ETH, yang mewakili 2,9% dari total suplai, menurut update resminya bulan November. Perusahaan ini membeli 54.156 ETH hanya dalam seminggu.

🧵
BitMine provided its latest holdings update for Nov 17th, 2025:

$11.8 billion in total crypto + "moonshots":
-3,,559,879 ETH at $3,120 per ETH (Bloomberg)
– 192 Bitcoin (BTC)
– $37 million stake in Eightco Holdings (NASDAQ: ORBS) (“moonshots”) and
– unencumbered cash of…

— Bitmine (NYSE-BMNR) $ETH (@BitMNR) November 17, 2025

Pada valuasi saat ini, perusahaan memegang US$11,8 miliar dalam campuran gabungan kripto, kas, dan investasi “moonshot”, termasuk 3.559.879 ETH, 192 BTC, US$607 juta dalam bentuk kas, dan posisi ekuitas strategis.

Data Fundstrat, yang dikonfirmasi oleh dashboard StrategicETHReserve.xyz, menegaskan bahwa BitMine kini merupakan perbendaharaan Ethereum terbesar di dunia dan perbendaharaan kripto terbesar kedua secara keseluruhan, tepat di belakang MicroStrategy.

Corporate ETH Reserves
Cadangan ETH Korporat. Sumber: StrategicETHReserve.xyz

Dalam pesan Novembernya, Lee menyebutkan bahwa puncak siklus kripto masih 12–36 bulan lagi, menyimpang dari harapan empat tahun tradisional. Ia mengatakan kelemahan terbaru mencerminkan seorang market maker yang mengalami tekanan neraca, bentuk sementara dari “QT” untuk ekosistem kripto.

“Harga kripto belum pulih sejak peristiwa likuidasi pada 10 Oktober… Kelemahan yang berkepanjangan memiliki ciri-ciri market maker yang mengalami kerugian neraca,” baca kutipan dalam pengumuman tersebut, mengacu pada Lee.

Ia menambahkan bahwa tokenisasi pada Ethereum adalah “pengungkapan besar” dan membandingkan langkah-langkah regulasi saat ini, seperti GENIUS Act dan Proyek Kripto SEC, dengan akhir era Bretton Woods tahun 1971.

Saham BitMine mencerminkan meningkatnya perhatian institusional, dengan volume perdagangan mencapai US$1,4 miliar per hari, menduduki peringkat ke-48 di AS, di atas DoorDash.

Bersama, pembangunan BTC oleh MicroStrategy dan akumulasi ETH oleh BitMine menandai tren paling jelas di tahun 2025, bahwa aset kripto menjadi medan pertempuran untuk treasury korporasi.

Dengan Saylor menargetkan kontrol yang lebih dalam terhadap Bitcoin dan BitMine mendorong menuju “Alchemy of 5%,” pasar mungkin memasuki era akumulasi korporat multi-chain sejati pertama, yang digerakkan bukan oleh siklus ritel, tetapi oleh neraca, saluran likuiditas, dan keyakinan jangka panjang.

Cboe Mengungkapkan Bitcoin dan Ether Continuous Futures Bergaya Perpetual Pertama di AS

17 November 2025 at 23:16

Cboe Global Markets membawa era baru untuk derivatif kripto di AS. Operator exchange ini mengumumkan hari ini bahwa Cboe Futures Exchange (CFE) akan mulai menawarkan Continuous Futures untuk Bitcoin (PBT) dan Ether (PET) pada 15 Desember 2025, dengan menunggu persetujuan akhir dari regulator.

Ini menandai pertama kalinya pasar yang diatur AS akan menjadi tuan rumah paparan kripto gaya perpetual, yang sebelumnya hanya ditawarkan di exchange luar negeri.

Cboe Membawa Perpetual-Style Crypto Futures ke Dalam Lingkup Regulasi AS

Produk baru ini dirancang untuk memberikan investor profesional paparan jangka panjang dan efisien terhadap dua aset digital terbesar, serta menghilangkan hambatan operasional dalam bergulirnya futures yang kadaluwarsa.

Setiap kontrak akan memiliki masa berlaku 10 tahun dan fitur penyesuaian kas harian, secara efektif mencerminkan mekanik dari perpetual swaps sambil tetap sepenuhnya sesuai dengan regulasi derivatif AS.

Perpetual futures, salah satu produk kripto yang paling banyak diperdagangkan secara global, secara historis berkembang di tempat-tempat luar negeri karena kendala regulasi di AS. Langkah Cboe membawa instrumen ini yang sudah dikenal namun di bawah pengawasan ketat ke meja institusi yang mencari transparansi, perlindungan kliring, dan keselarasan regulasi.

“Karena perpetual futures secara historis diperdagangkan di luar negeri, Cboe dengan antusias membantu memperluas akses ke produk-produk ini dalam lingkungan yang diatur, transparan, dan ramah perantara di AS,” ujar Rob Hocking, Global Head of Derivatives di Cboe.

Ia menambahkan bahwa struktur ini memungkinkan manajemen portofolio dan risiko yang lebih efisien, sambil memberikan investor jalur terkendali untuk paparan aset digital berleverage.

Continuous Futures akan diselesaikan dengan uang tunai, dikliring secara terpusat, dan diatur oleh standar yang diatur CFTC melalui Cboe. Persyaratan Marjin AS yang jelas akan mengikuti pengawasan derivatif standar.

Trader dapat memperoleh manfaat marjin silang dengan kontrak Financially Settled Bitcoin (FBT) dan Ether (FET) yang sudah ada di CFE.

Dirancang untuk Efisiensi Modal dan Paparan Jangka Panjang

Kontrak akan mengikuti Cboe Kaiko Real-Time Rates untuk BTC dan ETH. “Jumlah Pendanaan” harian yang mirip dengan pembayaran pendanaan yang digunakan dalam perpetual swaps akan diterapkan pada posisi terbuka untuk menjaga harga futures tetap sesuai dengan pasar spot.

“Membawa futures gaya perpetual ke pasar yang diatur AS menjawab kebutuhan nyata bagi investor institusi yang mencari paparan kripto yang efisien dan jangka panjang,” papar Anne-Claire Maurice, Managing Director of Derived Data di Kaiko.

Ia menekankan bahwa struktur ini menghilangkan risiko rolling sambil menjaga transparansi dan pengawasan.

Perdagangan akan tersedia 23 jam sehari, lima hari seminggu, dari Minggu malam hingga Jumat sore (ET), mencerminkan jadwal derivatif kripto CFE yang ada.

Edukasi dan Persiapan Pasar Dimulai

Mengenali kompleksitas dan kebaruan produk ini, Options Institute Cboe akan mengadakan dua sesi edukasi publik pada 17 Desember 2025, dan 13 Januari 2026.

Kursus ini akan membantu trader memahami spesifikasi kontrak, perhitungan pendanaan, dan penggunaan strategis mulai dari hedging dan perdagangan volatilitas hingga posisi jangka panjang sintetis.

Dengan meningkatnya permintaan institusional untuk paparan kripto yang diatur, terutama di tengah berkembangnya pasar ETF, Continuous Futures dari Cboe dapat menjadi salah satu pembaruan struktural paling signifikan bagi derivatif kripto AS dalam beberapa tahun.

Reli 100% ETF Bitcoin Memunculkan Lebih Banyak Pertanyaan daripada Jawaban | US Crypto News

17 November 2025 at 22:08

Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing—rangkuman penting Anda tentang perkembangan penting dalam dunia kripto untuk hari ini.

Seduh kopi dan bersiaplah—berita ini mungkin akan membuat Anda berpikir ulang tentang apa yang Anda ketahui tentang kripto. Dalam setahun terakhir, Bitcoin telah melonjak secara dramatis, menghasilkan pengembalian yang menyaingi aset safe-haven tradisional. Namun, sementara beberapa melihat kisah stabilitas, yang lain masih bertanya-tanya tentang risiko, imbalan, dan di mana mata uang kripto sebenarnya berada dalam portofolio.

Berita Aset Kripto Hari Ini: Pengembalian Aset Kripto Picu Debat Baru tentang ‘Store of Value’

Sejak Januari 2024, ETF Bitcoin telah melonjak sekitar 100%, mencerminkan pengembalian ETF emas fisik, sementara S&P 500 hanya mengembalikan 45%. Performa ini memicu perdebatan baru mengenai peran Bitcoin dalam portofolio investor: apakah itu aset “risk-on” seperti saham, atau “store of value” seperti emas?

Since spot btc ETFs launched in Jan 2024, they’ve returned same % as physical gold ETFs…

Approx 100%.

S&P 500 has returned nearly 45%.

So is btc a “risk on” asset like stocks or “store of value” like gold?

— Nate Geraci (@NateGeraci) November 17, 2025

Nate Geraci, presiden ETF Store, menyoroti kesetaraan yang mengejutkan ini, dengan kemiripan mencolok dengan pengembalian emas yang membuat investor mengevaluasi kembali narasi tradisional Bitcoin.

Walaupun Bitcoin secara luas dianggap sebagai aset yang volatil dan berisiko tinggi, performa ETF-nya selama setahun terakhir telah sejalan dengan salah satu kendaraan investasi paling stabil dalam sejarah. Dalam konteks ini, investor mempertimbangkan apakah risiko sebanding dengan imbalannya.

“Menurut saya, pertanyaan untuk kripto adalah… terutama ETH. Apakah Anda ingin memegang aset yang sangat volatil untuk mendapatkan jenis pengembalian tersebut? ETH datar atau turun selama 4/5 tahun terakhir,” ujar seorang pengguna di X.

Pernyataan ini menyoroti tantangan bagi investor, yang melihat reli Bitcoin menawarkan keuntungan seperti emas, namun, risiko volatilitas tetap menjadi ancaman yang terus-menerus bagi kripto sebagai kelas aset. Pengembalian yang disesuaikan dengan risiko tetap menjadi faktor kunci saat mengevaluasi posisi kripto dalam portofolio yang terdiversifikasi.

Risiko tersebut, BlackRock baru-baru ini dalam laporan People & Money melaporkan adanya peningkatan minat ritel terhadap ETF, terutama di kalangan investor muda. Menurut ringkasan dari Nate Geraci:

  • ETF adalah produk investasi ritel dengan pertumbuhan tercepat dalam lima tahun terakhir.
  • 19 juta orang dewasa di AS kemungkinan akan membeli ETF dalam 12 bulan mendatang, dengan 44% merupakan pembeli pertama kali, 71% berusia di bawah 45 tahun.
  • Saham dan kripto akan menjadi alokasi paling populer di antara investor baru ini, dengan 47% diperkirakan akan berinvestasi dalam ETF kripto.

Data ini menunjukkan pergeseran generasional dalam perilaku investasi. Investor muda semakin banyak memasukkan kripto ke dalam portofolio mereka bersama dengan aset tradisional. Hal ini menunjukkan bahwa pasar berkembang lebih cepat dari yang diperkirakan oleh kebijaksanaan konvensional.

Langkah BlackRock dan Sentimen Pasar

Aktivitas institusional menambahkan lapisan lain pada perdebatan ini. Laporan pelacak whale menunjukkan bahwa BlackRock baru-baru ini menyetorkan 4.880 BTC, senilai sekitar US$467 juta, dan 54.730 ETH senilai hampir US$176 juta ke dalam Coinbase exchange.

BlackRock deposits 4,880 $BTC, worth $467.19 million, and 54,730 $ETH, worth $175.93 million into Coinbase – Arkham. pic.twitter.com/Q7RSl6c6k3

— Whale Insider (@WhaleInsider) November 17, 2025

Transaksi ini menandai pergerakan kedua bulan ini. Hampir dua minggu yang lalu, manajer aset memindahkan 2.042 BTC, senilai US$213 juta, dan 22.681 ETH, senilai US$80 juta, ke exchange yang sama.

Memindahkan token ke exchange sering kali menunjukkan rencana potensial untuk menjual, langkah yang bisa menjadi bearish bagi harga Bitcoin dan Ethereum.

“Terakhir kali mereka melakukan ini, pasar segera turun. Sekarang dengan Bitcoin berharga US$104 ribu… apakah akan jatuh di bawah US$100 ribu selanjutnya?” Kyle Doops bertanya di X setelah transaksi awal.

Meskipun demikian, transfer besar dari manajer dana utama ke exchange juga bisa berarti penyeimbangan ulang strategis.

Dengan kedua kemungkinan ini cenderung mempengaruhi sentimen harga jangka pendek, perlu dicatat bahwa kepemilikan institusional yang terkonsentrasi dapat memperbesar ayunan pasar, terutama dalam lingkungan yang memiliki volatilitas tinggi.

Haruskah Bitcoin diperlakukan sebagai emas digital, menawarkan stabilitas portofolio? Atau apakah itu aset berisiko tinggi, dengan imbalan tinggi seperti saham?

Ke depan, aliran ritel dan institusional, inovasi ETF, dan kondisi ekonomi makro kemungkinan akan menentukan jalur kripto pada tahun 2026. Karena investor muda semakin banyak beralih ke ETF kripto, pasar mungkin akan melihat pertumbuhan yang cepat dan peningkatan volatilitas, yang lebih menekankan pada kebutuhan strategi portofolio yang hati-hati.

Chart Hari Ini

Intensi investor ETF antara kelas aset
Intensi investor ETF antara kelas aset. Sumber: Nate Geraci di X
Mengapa ETF menjadi pilihan populer
Mengapa ETF menjadi pilihan populer. Sumber: Nate Geraci, mengutip penelitian Bloomberg

Alpha Ukuran Sebesar Byte

Berikut adalah rangkuman berita terbaru mengenai kripto di AS yang bisa Anda ikuti hari ini:

Tinjauan Pra-Market Crypto Equities

PerusahaanPenutupan 14 NovemberTinjauan Pre-Market
Strategy (MSTR)US$199,75US$200,01 (+0,13%)
Coinbase (COIN)US$284,00US$284,44 (+0,15%)
Galaxy Digital Holdings (GLXY)US$26,34US$26,30 (-01,15%)
MARA Holdings (MARA)US$11,99US$12,05 (+0,50%)
Riot Platforms (RIOT)US$13,95US$13,96 (+0,072%)
Core Scientific (CORZ)US$14,93US$15,01 (+0,54%)
Perlombaan pembukaan pasar ekuitas kripto: Google Finance

Prediksi Harga Top 3 Bitcoin, Emas, Perak: Sinyal Pembalikan Cepat di Level Teknikal Kunci

17 November 2025 at 20:01

Harga Bitcoin, Emas, dan Perak telah mencapai level harga utama di mana pasar bisa segera berbalik arah, karena indikator teknis awal mengisyaratkan kemungkinan pembalikan.

Pada waktu publikasi, harga BTC, XAU, dan XAG sedang menguji level support kritis, di tengah tingkat ketakutan yang tinggi di pasar serta kekhawatiran terhadap death cross mata uang kripto pertama ini.

Bitcoin Bull Muncul di Tengah Ketakutan Death Cross

Sepanjang akhir pekan lalu, para trader dan investor kripto membahas death cross, formasi teknis pada pasangan perdagangan BTC/USDT yang diperkirakan akan menentukan arah bias Bitcoin berikutnya.

Bitcoin diperdagangkan pada US$95,624 pada waktu publikasi, melanjutkan penurunan dalam saluran menurun yang terdefinisi dengan jelas dan telah mengendalikan aksi harga sejak awal Oktober.

Setiap usaha untuk menembus batas atas gagal, dan harga kini menguji support saluran yang lebih rendah. Konsolidasi pada level saat ini menunjukkan bahwa BTC bersiap untuk pergerakan yang menentukan.

Profil Volume menunjukkan klaster likuiditas besar di US$100.000–US$105.600, yang bisa menjadi resistance di atas. Namun, dengan bar horizontal hijau yang mewakili profil volume bullish, para bull menunggu untuk berinteraksi dengan harga BTC di area ini. Dominasi bullish tersebut dapat membuat aset kripto pionir ini.

BTC berkali-kali ditolak di level US$100.200, menandakan tekanan jual yang kuat dari posisi long yang terjebak dan pemain besar yang mendistribusikan di dekat angka psikologis enam digit.

RSI (Relative Strength Index) di angka 41 menunjukkan momentum bearish, namun dengan potensi divergensi bullish yang terbentuk saat harga mendekati bagian bawah saluran. Awesome Oscillator (AO) tetap negatif tapi sedang moderat, menunjukkan melemahnya kekuatan penurunan. Ini adalah pertanda umum untuk reli pemulihan.

Bitcoin (BTC) Price Performance
Performa Harga Bitcoin (BTC) | Sumber: TradingView

Support langsung berada di US$94.504, menandai batas bawah saluran. Jika ada penurunan, risiko penurunan lebih dalam menuju US$92.000–US$90.000, di mana band support VPVR (Volume Profile Visible Range) berikutnya berada.

Namun, jika para bull mempertahankan zona ini dan memaksa pemulihan, BTC bisa mengatasi resistensi langsung di US$98.000, diikuti oleh zona breakout kritis di US$100.198.

Perubahan tren besar berikutnya tergantung pada apakah Bitcoin bisa mempertahankan support saluran. Konfirmasi breakout di atas US$100.000–US$102.000 akan menandakan pergeseran tren bullish, sementara risiko penurunan akan mempercepat tren turun.

Emas Perlu Mengisi Ketidakseimbangan karena FVG

Emas diperdagangkan di dekat US$4.081, terkonsolidasi setelah penurunan harga singkat pada 14 November, yang ditandai oleh candlestick merah panjang. Penurunan ini menghasilkan Fair Value Gap (FVG) sekitar US$4.135–US$4.188, mewakili inefisiensi di pasar XAU/USD yang perlu diatasi.

Grafik menunjukkan contoh textbook dari supply overhang, di mana profil volume bearish (bar horizontal merah) tumpang tindih dengan garis tengah FVG (Consequential Encroachment atau CE) di US$4.135.

Penembusan dan penutupan di atas garis tengah ini pada timeframe 4 jam akan mengonfirmasi kelanjutan tren naik.

Harga emas kini diperdagangkan di US$4.081, dengan profil volume bullish (bar horizontal hijau) terletak di atasnya, menunjukkan XAU dikuasai para bull. Ini menambah keyakinan bahwa harga emas bisa memperpanjang reli untuk mengisi ketidakseimbangan akibat FVG.

Gold (XAU) Price Performance
Performa Harga Emas (XAU) | Sumber: TradingView

Di bawah ini terdapat Demand Zone lebih dalam di US$3.983–US$3.938, yang secara historis menarik pembelian yang kuat. Jika harga turun ke zona ini, reaksi bullish tajam adalah kemungkinan besar.

Momentum tetap lembut. RSI pada 42 sedang mencoba pemulihan ringan namun tetap di bawah level keseimbangan, menunjukkan penjual masih mendominasi.

AO sangat negatif, mengonfirmasi momentum bearish yang sedang berlangsung, meskipun bilah histogram menyusut, menunjukkan tanda-tanda awal kelelahan.

Untuk melanjutkan ke atas, emas harus merebut kembali FVG di US$4.135. Penembusan bersih dan penutupan lilin di atas zona ini akan menandakan kelanjutan bullish menuju US$4.188 dan resistance makro di US$4.244–US$4.272. Sebaliknya, kegagalan mempertahankan US$4.061 risiko penurunan masuk ke zona permintaan sebelum pemulihan apa pun.

Silver Berisiko Kehilangan Support karena Trendline

Perak saat ini diperdagangkan di sekitar US$50,88, mencoba stabil setelah koreksi tajam dari puncak terbaru di US$54,37.

Koreksi menemukan support sementara di dekat retracement Fibonacci 61,8% di US$50,96, yang kini berubah menjadi resistance, sejalan dengan garis tren naik sebagai support. Ini menunjukkan pembeli dan penjual secara agresif mempertahankan zona ini.

Profil Volume menunjukkan node besar antara US$49,80–US$51,20, menunjukkan likuiditas tinggi dan minat kuat; zona ini bertindak sebagai magnet untuk harga.

Penutupan yang menentukan di atas level retracement Fibonacci 61,8% dapat membuka jalan kembali ke level Fibonacci 78,6% di US$52,46 dan akhirnya retest di US$54,37.

Performa Harga Silver (XAG)
Performa Harga Silver (XAG). Sumber: TradingView

Namun, jika terjadi breakout di bawah garis tren ini, akan mengungkap support kunci di level 50% midrange dari indikator Fibonacci, di US$49,91, dan level retracement Fibonacci 38,2%, di US$48,86, yang keduanya berada dalam konsolidasi kuat sebelumnya.

Indikator momentum condong netral-bearish. Relative Strength Index (RSI) di angka 45 menunjukkan usaha pemulihan namun masih di bawah midline-nya, mengindikasikan keragu-raguan setelah tekanan jual baru-baru ini.

Awesome Oscillator mencetak batang merah, mengisyaratkan bahwa momentum bearish masih mengendalikan namun semakin melemah.

Sekarang, perak berada di support kritis, yang harus ditahan oleh bull pada garis tren. Pemantulan dari sini dapat memicu reli baru, sementara breakout berisiko pada koreksi lebih dalam menuju US$48–US$49.

Received — 15 November 2025 BeInCrypto Indonesia

BitMine Milik Tom Lee Bertindak Cepat saat Pola Whale Ethereum Breakout | Berita Kripto AS

15 November 2025 at 01:59

Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing—panduan penting Anda tentang perkembangan terpenting di dunia kripto untuk hari ini.

Ambil kopi Anda karena whale sedang memecah. Institusi diam-diam membeli dalam jumlah besar, dan BitMine milik Tom Lee bergerak lebih cepat dari siapa pun ketika pola besar on-chain terpecah. Dengan Ethereum (ETH) terjebak di kisaran US$3.100, dan volatilitas melonjak di seluruh pasar, garis pertempuran baru muncul antara penjual panik dan pembeli berkeyakinan tinggi.

Berita Kripto Hari Ini: BitMine Beli 9.176 ETH Dari Galaxy Digital OTC

Pemain terbesar Ethereum tiba-tiba terpecah, dan BitMine milik Tom Lee bergerak lebih cepat dari siapa pun. Saat ETH bergerak di dekat US$3.100 dengan sinyal teknikal yang beragam, whale panik menjual di titik impas atau terus membeli dalam jumlah besar. BitMine telah memilih pihaknya dengan tegas.

Kinerja Harga Ethereum (ETH)
Kinerja Harga Ethereum (ETH). Sumber: BeInCrypto

Meski terjadi penurunan tajam di pasar, BitMine terus mengumpulkan dalam skala besar. Data on-chain dari Lookonchain menunjukkan wallet baru yang terhubung dengan BitMine, 0x9973, menerima 9.176 ETH yang bernilai US$29,14 juta, langsung dari wallet OTC Galaxy Digital.

“Meskipun pasar menurun, Bitmine milik Tom Lee masih membeli $ETH,” laporan Lookonchain, menyoroti strategi agresif Lee.

Ini mengikuti aktivitas sebelumnya yang menegaskan akumulasi total 19.500 ETH di BitMine, menempatkan perusahaan di antara pembeli institusional paling aktif pada bulan November.

🚨 BREAKING

WHALES AND INSTITUTIONS ARE BUYING THE DIP!

SATOSHI WHALE BOUGHT 420,000 $ETH
FIDELITY BOUGHT 2,000 $BTC
STRATEGY BOUGHT 17,600 $BTC
BITMINE BOUGHT 19,500 $ETH
ANCHORAGE DIGITAL BOUGHT 4,000 $BTC

CRAZY ACCUMULATION HAPPENING BEHIND THE SCENES RIGHT NOW 🤯 pic.twitter.com/sLAjIyBYKR

— 0xNobler (@CryptoNobler) November 14, 2025

Whale Break Pattern: Beberapa Jual di Breakeven, Lainnya Beli Bernilai Miliar

Pemantauan lebih dekat terhadap transaksi on-chain lainnya menunjukkan bahwa aktivitas whale yang lebih luas terpecah. Sebuah wallet holder jangka panjang, 0x0c19, baru saja menjual 2.404 token ETH dengan nilai US$7,7 juta, yang telah mereka pegang sejak Agustus 2021. Dengan harga hari ini, whale ini sepertinya keluar pada titik impas, menandakan menurunnya kepercayaan setelah bertahun-tahun tidak aktif.

Sementara itu, super-whale yang dikenal sebagai #66kETHBorrow melakukan sebaliknya. Mereka menambahkan 16.937 ETH lagi (US$53,9 juta), menambah total mereka menjadi 422.175 ETH (US$1,34 miliar) hanya dalam beberapa hari. Meskipun memiliki sekitar US$126 juta dalam kerugian belum direalisasi, whale ini terus mengumpulkan dengan keyakinan.

Update:

Whale #66kETHBorrow just bought another 16,937 $ETH($53.91M)

Total purchases: 422,175 $ETH($1.34B)https://t.co/ULBnjVbQeV pic.twitter.com/KsrYQyRBJ7

— Lookonchain (@lookonchain) November 14, 2025

Machi Brothers Tambah Leverage Meski Sedang Rugi Besar

Trader Machi Big Brother dan Machi Small Brother juga menggandakan posisinya. Keduanya meningkatkan posisi long mereka di Hyperliquid:

  • Machi Big Brother: 7.400,7 ETH (US$23,55 juta), likuidasi di US$3.040
  • Machi Small Brother: 5.000 ETH (US$15,9 juta), likuidasi di US$2.794

Lookonchain mencatat bahwa kedua trader menambahkan margin saat ETH turun untuk menghindari likuidasi, menunjukkan kepercayaan pada rebound meskipun dalam posisi yang sangat merugi.

Wallet Tornado Cash Picu Spekulasi Richard Heart

Di tempat lain, sebuah wallet terkait Tornado Cash, 0xa13C, menjual 4.978 ETH (US$16,29 juta) pada titik US$3.273. Data on-chain menunjukkan entitas yang sama sebelumnya telah menyetorkan 162.937 ETH, dana yang diasosiasikan oleh analis dengan Richard Heart, pendiri HEX dan PulseChain.

Another wallet, 0xa13C, received 4,978 $ETH ($16.29M) from https://t.co/11PfRBP2j2 and sold it at $3,273 eight hours ago.

Previously, Richard Heart(@RichardHeartWin, founder of HEX, PulseChain, and PulseX) deposited all 162,937 $ETH($619M) he bought at $3,800 last year into… https://t.co/nbrxNGoQX4

— Lookonchain (@lookonchain) November 14, 2025

Belum ada konfirmasi yang muncul, tetapi penjualan ini menambah narasi perpecahan whale.

“Akumulasi gila terjadi di balik layar,” kata peneliti DeFi 0xNobler berujar.

Katalis besar berikutnya untuk Ethereum tiba pada bulan Desember, yaitu upgrade Fusaka. Crypto Rover menyebutkan bahwa upgrade Pectra yang lebih kecil mendorong ETH naik 50%, menambah bobot pada ekspektasi volatilitas yang diperbarui.

The massive $ETH Fusaka upgrade is coming this December.

The smaller Pectra update pushed $ETH up 50%.

Prepare accordingly. pic.twitter.com/RVixSNLEOO

— Crypto Rover (@cryptorover) November 14, 2025

Dengan whale yang terpecah mendalam dan institusi yang diam-diam mengumpulkan, langkah berikutnya Ethereum mungkin bergantung pada apakah BitMine dan pembeli besar lainnya dapat membalikkan sentimen sebelum jendela upgrade Desember.

Chart Hari Ini

BitMine Ethereum Holdings
BitMine Ethereum Holdings | Sumber: StrategicETHReserve.xyz

Byte-Sized Alpha

Berikut adalah rangkuman berita kripto AS lainnya yang harus diikuti hari ini:

Tinjauan Crypto Equities Pre-Market

PerusahaanPenutupan 13 NovemberRingkasan Pre-Market
Strategy (MSTR)US$208.54US$202.41 (-2,94%)
Coinbase (COIN)US$283.14US$274.51 (-3,05%)
Galaxy Digital Holdings (GLXY)US$27.24US$26.06 (-4,33%)
MARA Holdings (MARA)US$12.78US$12.35 (-3,36%)
Riot Platforms (RIOT)US$13.88US$13.30 (-4,18%)
Core Scientific (CORZ)US$15.16US$14.87 (-1,91%)
Balapan buka pasar ekuitas kripto: Google Finance

Received — 14 November 2025 BeInCrypto Indonesia

Bitcoin Premium MicroStrategy Hilang saat Holder Jangka Panjang Menjual | Berita Kripto AS

13 November 2025 at 23:19

Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing—penjelasan penting tentang perkembangan terpenting di dunia kripto untuk hari ini.

Ambil secangkir kopi — tulisan ini layak untuk dibaca dengan rileks. Hubungan yang dulu tak tergoyahkan antara saham MicroStrategy dan kekayaan Bitcoinnya kini menunjukkan retak. Perusahaan ini yang mengubah neraca perusahaan menjadi brankas kripto kini menghadapi perhitungan pasar karena premi Bitcoin yang telah lama ada kini hilang. Saatnya tak bisa lebih simbolis lagi.

Berita Kripto Hari Ini: Premium Bitcoin MicroStrategy Akhirnya Jebol

Premi Bitcoin yang terkenal dari MicroStrategy, simbol kunci kepercayaan institusional pada pasar kripto, secara resmi menghilang. Ini terjadi lima bulan setelah metrik ini berada dalam tekanan, dilaporkan dalam publikasi US Crypto News pada pertengahan Mei.

Kapitalisasi pasar perusahaan (US$64,54 miliar saat ini) turun di bawah nilai kepemilikan Bitcoinnya (US$66,15 miliar), pertama kalinya dalam beberapa tahun bagi pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia ini.

MicroStrategy Market Cap vs BTC Holdings Value
Kapitalisasi Pasar MicroStrategy vs Nilai Kepemilikan BTC. Sumber: Situs Web Strategy

“Tunggu, apa? Kapitalisasi pasar total MicroStrategy sudah jatuh di bawah nilai Bitcoin yang dimilikinya!? … Sekarang, pasar premi untuk MicroStrategy benar-benar berakhir,” tulis analis AB Kuai Dong.

Keuntungan Mengambang Masih Kuat Saat Ini Karena Momentum Pembiayaan Melambat

Meskipun kehilangan premi, neraca keuangan MicroStrategy tetap sangat terkait dengan kinerja Bitcoin. Perusahaan ini memiliki 641.692 BTC dengan biaya rata-rata US$74.085 per koin, artinya perusahaan ini masih menikmati keuntungan tak terealisasi sekitar 39,10% meski Bitcoin koreksi ke US$102.918, Dong terang dalam postingan lanjutan.

MicroStrategy BTC Holdings
Kepemilikan BTC MicroStrategy. Sumber: Bitcoin Treasuries

MicroStrategy membangun posisinya yang besar di Bitcoin melalui model pembiayaan obligasi konversi yang unik dan agresif.

Tidak seperti BitMine Immersion milik Tom Lee, yang dibahas dalam US Crypto News sebelumnya, MicroStrategy memungkinkan perusahaan untuk membeli Bitcoin tanpa mengencerkan saham pemegangnya.

Investor yang membeli obligasi ini biasanya menerima hasil yang lebih rendah sebagai gantinya dengan potensi untuk mengonversinya menjadi saham di kemudian hari. Ini adalah prospek menarik jika baik saham MicroStrategy maupun harga Bitcoin naik.

“…begitu MSTR mendapatkan uang, langsung membeli BTC. Jika BTC naik di masa depan dan harga saham naik serentak, investor akan mengkonversi obligasi menjadi saham dan mendapatkan lebih banyak uang. Dengan cara ini, utang yang diterbitkan oleh Strategy menghilang begitu saja,” Dong jelaskan.

Namun, Dong memperingatkan bahwa momentum pembiayaan MicroStrategy mulai melemah, dengan harga saham perusahaan di bawah tekanan dan pembeli obligasi semakin berhati-hati.

“Setelah harga saham berkinerja buruk, apakah masih ada yang akan membeli penerbitan obligasi baru? Jumlah Bitcoin yang mereka tambahkan setiap minggu menunjukkan tren menurun yang jelas, dengan beberapa kekurangan dalam momentum pembiayaan,” papar Dong.

Pengamat pasar juga mengonfirmasi perlambatan ini. Komentator kripto Sun Xinjin mencatat bahwa MicroStrategy belum mengeluarkan obligasi konversi baru sejak Februari 2025, beralih ke penawaran saham preferen (seri STR) dimulai pada September 2025.

Saham preferen ini menawarkan suku bunga yang jauh lebih tinggi, menandakan investor kini menuntut insentif lebih kuat di tengah kondisi pasar yang semakin ketat. Dong memastikan bahwa upaya penggalangan dana terbaru di Eropa mengikuti struktur baru ini.

Holder Bitcoin Jangka Panjang Mengambil Keuntungan

Perkembangan ini muncul saat data on-chain menunjukkan bahwa long-term holder (LTH) Bitcoin semakin mengambil keuntungan di dekat angka US$100.000.

Firma analisis Glassnode melaporkan bahwa suplai LTH menurun cepat, dengan perubahan posisi bersih jatuh tajam ke wilayah negatif, menandakan percepatan distribusi jangka panjang.

Long-term $BTC holders are accelerating their distribution, with supply declining fast and net position change falling sharply into negative territory.
LTHs are booking profits as bulls defend $100k. https://t.co/yatqA1O7nd pic.twitter.com/rZ8XMSRZXR

— glassnode (@glassnode) November 13, 2025

Chris Kuiper, wakil presiden penelitian di Fidelity Digital Assets, menggemakan tren ini dengan mengatakan bahwa stagnasi harga baru-baru ini telah membuat banyak holder veteran lelah.

“Performa Bitcoin baru-baru ini tertinggal dari emas, bahkan S&P, dan orang-orang mulai bosan… Holder jangka panjang mencari untuk melakukan perubahan pajak akhir tahun dan posisi, menghentikan hari dengan keuntungan yang sudah mereka miliki,” terang Kuiper dalam keterangannya.

Bagi MicroStrategy dan CEO-nya, Michael Saylor, momen ini menjadi ujian penting. Perusahaan tersebut tetap menguntungkan secara teori, namun menghadapi opsi pembiayaan yang semakin ketat dan perubahan sentimen investor.

Saat pasar obligasi mendingin dan holder Bitcoin mengambil keuntungan, kemampuan perusahaan untuk mempertahankan strategi akumulasi mungkin bergantung pada apakah lonjakan berikutnya Bitcoin terjadi sebelum tahun 2026.

Chart Hari Ini

Dinamika Saham MicroStrategy vs BTC
Dinamika Saham MicroStrategy vs BTC | Sumber: Bitcoin Treasuries

Byte-Sized Alpha

Inilah rangkuman berita kripto AS yang menarik untuk diikuti hari ini:

Tinjauan Pra-Pasar Ekuitas Kripto

PerusahaanPada Penutupan 12 November Ikhtisar Pre-Market
Strategi (MSTR)US$224.61US$225.70 (+0,49%)
Coinbase (COIN)US$304.00US$305.00 (+0,33%)
Galaxy Digital Holdings (GLXY)US$31.27US$31.42 (+0,48%)
MARA Holdings (MARA)US$14.41US$14.40 (-0,069%)
Riot Platforms (RIOT)US$15.46US$15.42 (-0,26%)
Core Scientific (CORZ)US$16.44US$16.37 (-0,435%)
Perlombaan pembukaan pasar ekuitas kripto: Google Finance

Received — 12 November 2025 BeInCrypto Indonesia

3 Detail yang Diabaikan Investor dalam Panduan Staking ETF Crypto IRS

12 November 2025 at 01:00

Sementara berita utama merayakan pengakuan IRS dan Treasury terhadap staking untuk ETF, analisis lebih dalam dari panduan ini mengungkapkan fleksibilitas operasional yang lebih besar dari yang diperkirakan.

IRS mengizinkan trust untuk menyesuaikan cadangan likuiditas mereka dan menggunakan pengaturan pembiayaan untuk memfasilitasi penebusan. Ini merupakan tingkat fleksibilitas yang tidak biasa dalam kerangka kerja trust grantor yang biasanya kaku.

Panduan IRS Menawarkan Lebih Banyak Fleksibilitas dari yang Banyak Dirasakan

Analis Greg Xethalis menggambarkan panduan ini sebagai tindakan yang menguntungkan bagi penerima manfaat trust. Artinya, institusi kini dapat mengelola staking tanpa melanggar batas kepatuhan.

  • Persyaratan Aset Tunggal Membatasi Partisipasi

Salah satu nuansa penting yang diabaikan oleh banyak investor adalah bahwa keringanan ini hanya berlaku untuk trust aset tunggal. Trust campuran, yang memegang beberapa token dalam rasio berbeda, sebagian besar dikecualikan karena imbal hasil staking akan mengubah proporsi aset.

Xethalis mencatat bahwa ini nampaknya disengaja, mencerminkan pendekatan hati-hati untuk menjaga kepatuhan trust grantor sambil memungkinkan staking untuk mayoritas dana aset tunggal.

  • Kemandirian dan Perlindungan Slashing

Panduan ini mengharuskan penyedia staking tetap independen dari trust dan sponsornya, meskipun tidak harus dari kustodian. Penyedia juga harus menjamin terhadap slashing.

Namun, ada beberapa ketidakjelasan yang tersisa. IRS tidak menjelaskan apakah tanggung jawab slashing berada pada penyedia, kustodian, atau sponsor, sehingga tanggung jawab operasionalnya sebagian tetap tidak jelas.

Investor dan manajer dana harus memperhitungkan nuansa ini saat mengevaluasi strategi staking.

  • Batasan untuk Trust Pribadi dan Non-Listed

Detail penting lainnya adalah bahwa keringanan ini tidak berlaku untuk trust pribadi atau yang tidak terdaftar di National Securities Exchange (NSE). Jaringan yang digunakan untuk staking juga harus bersifat permissionless, memperkuat fokus pada sistem blockchain publik dan dapat diverifikasi.

Batasan-batasan ini menekankan sifat panduan yang konservatif dan waspada terhadap risiko.

Mengapa Detail Ini Penting

Wawasan Xethalis mengungkapkan bahwa, sementara staking kini diakui secara hukum dan pajak, nuansa operasional akan memengaruhi bagaimana ETF dan trust menyalurkan modal.

Investor sebaiknya memperhatikan fleksibilitas likuiditas dan opsi pengelolaan yang menjaga hak penebusan. Mereka juga sebaiknya mempertimbangkan pembatasan aset tunggal yang mungkin memengaruhi desain produk dan diversifikasi.

Pertimbangan penting lainnya mencakup persyaratan penyedia independen dan penggantian kerugian untuk mitigasi risiko, serta pengecualian trust pribadi atau tidak terdaftar yang membatasi cakupan produk staking yang memenuhi syarat.

Memahami elemen yang sering diabaikan ini sangat penting bagi investor, manajer aset, dan sponsor dana yang mencari paparan staking yang patuh pajak sesuai dengan regulasi trust grantor.

Nuansa ini menunjukkan bahwa ETF yang mendukung staking di masa depan kemungkinan akan berfokus pada produk token tunggal dan pengaturan operasional yang terstruktur dengan hati-hati.

Investor dan institusi yang memahami detail ini sejak awal akan lebih siap untuk memanfaatkan hasil staking di tengah batasan regulasi yang ada.

“…nampaknya seperti sebuah kemenangan berdasarkan ini,” komentar analis ETF Eric Balchunas .

Lighter Capai Valuasi US$1,5 Miliar Sebelum TGE

11 November 2025 at 21:59

Lighter DEX, sebuah decentralized exchange berbasis layer-2 di Ethereum yang dibangun untuk futures perpetual, telah mencapai valuasi US$1,5 miliar sebelum TGE (token generation event)-nya, menjadikannya salah satu pendanaan terbesar tahun 2025 di DeFi.

Decentralized exchange ini mencatat pertumbuhan signifikan di tahun 2025, sehingga memicu perbandingan dengan DEX yang lebih mapan seperti Uniswap dan Hyperliquid.

Lighter Raih Pendanaan US$68 Juta Dipimpin Founders Fund dan Ribbit Capital

Menuru Fortune, Lighter mendapatkan pendanaan baru sebesar US$68 juta dari Founders Fund dan Ribbit Capital. Peserta lainnya termasuk Haun Ventures dan Robinhood.

Lighter $68M Funding Round⚡️

📑 About:@Lighter_xyz is a perpetual trading protocol based on Ethereum.

🤝 Investors:
Ribbit Capital (Lead), Founders Fund (Lead), Robinhood, and Haun Ventures

🏷 Valuation: $1.5B pic.twitter.com/8W2PkofalN

— Fundraising Digest (@CryptoRank_VCs) November 11, 2025

Putaran ini mengukuhkan valuasi Lighter di angka US$1,5 miliar, menyoroti kepercayaan investor terhadap infrastruktur perdagangan berkecepatan tinggi yang didukung oleh zero-knowledge.

Exchange ini saat ini mengkhususkan diri dalam kontrak perpetual dan berencana meluncurkan perdagangan spot dalam beberapa hari mendatang. Langkah ini bisa menempatkannya sebagai penantang langsung bagi Uniswap DEX.

Analis Eugene Bulltime mengatakan di X (Twitter) bahwa Spot Markets Lighter yang akan datang dapat memicu perubahan di sektor DEX, menawarkan latensi serendah 5 milidetik dan skalabilitas yang menyaingi exchange keuangan tradisional.

Why Lighter is a direct threat to Uniswap

With the launch of Spot Markets in the coming days, Lighter is set to enter a new market sector – DEXs. This could trigger a shift in this sector.

Lighter Spot solves 3 main problems of DEXs on Ethereum:
– high latency
– MEV and private… pic.twitter.com/LF2bo2vOzK

— Eugene Bulltime🕯️ (@Eugene_Bulltime) November 11, 2025

Menurut peneliti DeFi, arsitektur Lighter dapat mengguncang model AMM Uniswap, yang telah mendefinisikan perdagangan on-chain selama bertahun-tahun.

Tidak seperti pool likuiditas tradisional, sistem berbasis orderbook Lighter memungkinkan perdagangan nyata dengan slippage minimal, tanpa MEV, dan biaya 0%. Kondisi ini dapat menarik trader frekuensi tinggi yang pindah dari centralized exchange.

“AMM menyelesaikan masalah DEX awal…tapi tidak berkelanjutan untuk perdagangan nyata. Pemain baru seperti Lighter akan memberikan tekanan signifikan pada bisnis DEX Uniswap,” Bulltime terang.

Volume Perdagangan Rekor dan Peningkatan Pangsa Pasar

Metrik pertumbuhan Lighter sudah melampaui ekspektasi. Data yang disusun oleh Dami DeFi menunjukkan Lighter mencatat volume perpetual sebesar US$73,77 miliar dalam tujuh hari, melampaui Aster (US$72,03 miliar) dan Hyperliquid (US$70,42 miliar).

Perp DEXs are dominating derivatives trading, and a new leader has emerged.

Top protocols by 7-day Perp Volume:

@lighter_xyz: $73.77B
@Aster_DEX | $ASTER: $72.03B
@hyperliquidx | $HYPE: $70.42B
@edgeX_exchange | $EDGE: $39.76B
@OfficialApeXdex |… pic.twitter.com/mseJhCrqQP

— Dami-Defi (@DamiDefi) November 10, 2025

Pada 11 November, volume perdagangan 24 jamnya mencapai US$10,08 miliar, lebih tinggi dari Hyperliquid yang mencapai US$8,54 miliar dan EdgeX yang mencapai US$5,61 miliar.

Lonjakan ini dipacu oleh throughput tinggi (650.000 TPS) dan biaya rendah, yang menjadikan Lighter salah satu layer-2 yang paling aktif di tahun 2025.

Meskipun ada momentum, exchange ini masih tertinggal dari pesaing dalam open interest, sekitar US$500 juta, yang menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutannya begitu kampanye insentif berakhir.

Hyperliquid, Aster, Lighter, and EdgeX Open Interest and Perp Volume
Hyperliquid, Aster, Lighter, dan EdgeX Open Interest dan Perp Volume. Sumber: Hyperliquid News on X

Airdrop Komunitas dan Spekulasi pada FDV

Lighter berencana melakukan airdrop token di Q4, mengalokasikan 25–30% dari pasokan untuk komunitas, menurut sumber awal.

Acara token generation event mendatang dari proyek ini sudah memicu spekulasi di Polymarket, di mana trader bertaruh pada fully diluted valuation (FDV) setelah peluncurannya.

Dengan pendanaan yang telah diperoleh dan volume perdagangan yang meningkat, kehadiran TGE mendatang Lighter bisa menjadi salah satu peristiwa paling diperhatikan di DeFi tahun ini.

Apabila teknologinya memenuhi janji kecepatan dan skalabilitas, proyek ini bisa merevolusi perdagangan on-chain dan berpotensi menetapkan standar baru untuk kinerja L2.

Received — 11 November 2025 BeInCrypto Indonesia

Kerugian US$23 Juta James Wynn Menunjukkan Mengapa Trader Ritel Terus Rugi

11 November 2025 at 14:47

James Wynn, dulu seorang trader terkenal di Hyperliquid, tetap menjadi pelajaran tentang risiko bagi investor ritel setelah kehilangan lebih dari US$23 juta melalui serangkaian perdagangan Bitcoin dengan leverage tinggi.

Short 40x terakhirnya pada BTC terlikuidasi sepenuhnya dalam beberapa jam, menyoroti bagaimana kepercayaan diri berlebih dan manajemen risiko yang buruk dapat mengubah bahkan trader berpengalaman menjadi “keluar likuiditas.”

Leverage Wynn yang Tak Kenal Lelah Berbalik Menyerang

Data dari Whale Insider menunjukkan bahwa posisi short Bitcoin Wynn terbaru senilai US$124.000 dengan leverage 40x terlikuidasi pada 11 November. Ini membawa total PnL-nya ke -US$23,33 juta.

JUST IN: James Wynn opens new $BTC short position with 40x leverage valued at $124,434.

Total PnL: -$23,331,351.57 pic.twitter.com/HLAB4Rbnw9

— Whale Insider (@WhaleInsider) November 11, 2025

Kerugian tersebut mengikuti perdagangan kemenangan singkat yang sekilas membangkitkan kembali kepercayaan dirinya. Namun, pasar dengan cepat berbalik melawannya lagi.

Beberapa jam sebelumnya, Whale Insider telah melaporkan kerugian Wynn sebelumnya sebesar US$100.000. Ini menutup rentetan brutal dari 12 likuidasi dalam 12 jam dan 45 perdagangan kalah dalam 60 hari.

“Kisah James Wynn adalah definisi dari tidak dapat berhenti mengklik beli. 12 likuidasi lagi dalam 12 jam. 45 kerugian dalam 60 hari. Satu kemenangan, dia pikir dia kembali,” tulis Henry, seorang pengguna populer di X (Twitter).

Kerugian berulang Wynn terjadi di tengah pasar kripto yang fluktuatif. Leverage jangka pendek telah menjadi kebiasaan berbahaya bagi trader ritel yang mengejar rebound cepat.

Apa yang Bisa Dipelajari Trader Ritel Tentang Psikologi Overleveraging

Pengamat pasar mengatakan kejatuhan Wynn mencerminkan perangkap psikologis umum, mengira satu kemenangan keberuntungan sebagai keterampilan yang diperbarui. Korban terbaru lain dari konsekuensi overleveraging adalah selebriti kontroversial Andrew Tate.

“Likuidasi ke-45 membuktikan overleveraging tidak pernah berakhir baik, bahkan untuk profesional. Satu perdagangan menang tidak cukup jika Anda mengabaikan manajemen risiko. US$22 juta hilang dan pasar tidak menunjukkan belas kasihan bagi bear yang keras kepala,” tulis Joe, pengguna populer lainnya di X.

Menurut Lookonchain, akun Wynn berada di angka US$6.010 pada 10 November, turun dari jutaan hanya beberapa minggu yang lalu.

Kehancuran tersebut bukan disebabkan oleh kurangnya wawasan, tetapi oleh penolakan untuk mengambil untung, saat Wynn terus menambah posisi rugi daripada mengurangi.

Pola ini, meningkatkan eksposur setelah kemenangan kecil, adalah salah satu cara tercepat trader beralih dari “uang pintar” menjadi cerita pasar.

Oleh karena itu, kisah Wynn menyoroti tiga pelajaran bagi trader yang menderita akibat volatilitas kripto:

  • Hindari leverage yang berlebihan. Bahkan ayunan pasar kecil dapat menghapuskan seluruh portofolio dengan eksposur 40x.
  • Ambil untung lebih awal. Satu perdagangan menang tidak membenarkan untuk memperbesar posisi.
  • Disiplin mengalahkan ego. Pasar tidak memberi imbalan atas keyakinan tanpa kendali risiko.

    Dalam kontras yang tajam, Lookonchain melacak whale Hyperliquid lain, alamat 0x9263, yang beralih dari short ke long enam hari yang lalu pada BTC, ETH, SOL, dan UNI, dan kini memiliki keuntungan belum terealisasi sebesar US$8,5 juta, dengan total gain sebesar US$31 juta.

    This 20-win-streak smart whale 0x9263 is trading incredibly well!

    Six days ago, he flipped from short to long on $ETH, $BTC, $SOL, and $UNI, and now sits on over $8.5M in unrealized profit.

    His total profit on #Hyperliquid has surpassed $31M.https://t.co/OKbGoaJUqD pic.twitter.com/MOSPhMFzE0

    — Lookonchain (@lookonchain) November 11, 2025

    Perbedaan antara kedua trader ini, satu terlikuidasi hingga habis dan yang lainnya sukses melalui strategi adaptif, menggambarkan meritokrasi pasar yang brutal.

    Seiring kerugian Wynn terus menjadi tren di X (Twitter), kisahnya berfungsi sebagai pelajaran nyata tentang risiko, kerendahan hati, dan ketepatan waktu.

    ❌