❌

Normal view

Ubuntu Announced the 25.04 to 25.10 Upgrade Channel

By:Ji m
31 October 2025 at 19:50

After 3 weeks of the release date, Ubuntu finally opened the channel for upgrading from Ubuntu 25.04 to Ubuntu 25.10.

Ubuntu 25.10, code-name Questing Quokka, is the latest version that was released on October 9th. It features 9 month support until July 2026, Linux Kernel 6.17, GNOME Desktop 49, new Rust-based core utilities, new Ptyxis terminal emulator, and Loupe image viewer.

It as well removed the classic Xorg session and dropped β€œStartup Applications” tool. See Ubuntu 25.10 release note for more details.

Just one day ago, Ubuntu finally announced the upgrade channel for 25.04, while Ubuntu 24.04 may also upgrade to 25.04, then to 25.10.

We’re happy to announce that the upgrades to Ubuntu 25.10 (Questing Quokka) are now live!

This cycle also marks the arrival of amd64v3 as an architecture variant β€” shiny, fast, and ready for testing. If you haven’t already, I’d encourage reading the Discourse post for the full story:

https://discourse.ubuntu.com/t/introducing-architecture-variants-amd64v3-now-available-in-ubuntu-25-10/71312

Happy upgrading, and may your Quokka quest be bug-free!

Before getting started

Ubuntu 25.04 support will end in January 2026. If you decide to upgrade to Ubuntu 25.10, then it’s better to do following steps before getting started:

  • Backup, backup, backup! Backup your important data before upgrading to 25.10, as the process might fail due to unknown bugs or potential interruption.
  • Backup the data of Xorg only applications, as 25.10 dropped Gnome on Xorg, unless you use other desktop environments (e.g., XFCE4, MATE) or switch to XUbuntu, Ubuntu MATE, etc flavors.
  • (optional) Uninstall unused apps, which can speed up the upgrade process by downloading less packages.
  • For laptops, connect to power supply in case of running out of battery.

Upgrade from 25.04 to 25.10

Ubuntu 25.04 now should automatically pop-up a dialog saying that Ubuntu 25.10 upgrade is available, with buttons to accept or refuse.

If you miss that dialog, then do following steps to manually start the upgrading process.

1. First launch Software & Updates, under β€œUpdates” tab, make sure you set notify for any new Ubuntu version.

For Ubuntu server, edit /etc/update-manager/release-upgrades instead and set Prompt=normal

2. Next, launch Software Updater and install all the available updates. And, restart your computer if it asks.

For server with GUI, run the command below instead:

sudo apt update && sudo apt full-upgrade

3. Finally, either launch Software Updater again and click the β€œUpgrade” button.

Or, run the command below to start the upgrade process from terminal:

do-release-upgrade

then follow the wizard or terminal output to upgrade your Ubuntu.

NOTE: Don’t go far away from your computer. It will ask few questions during the upgrade process, e.g., whether to keep obsolete packages or not. And, when everything’s done well, it will ask you restart computer to complete.

Bazzite Fall Update Arrives with Fedora 43, Handheld Expansions, and Nvidia LTS Support

31 October 2025 at 15:13

The Bazzite Fall Update has officially landed, bringing the Fedora-based gaming image up to Fedora 43. The release introduces expanded handheld device support, renewed Nvidia compatibility, and updated desktop environments, making this one of the most comprehensive refreshes for Linux gamers this year. Bazzite’s latest build focuses on real-world performance, hardware coverage, and long-term reliability. […]

The post Bazzite Fall Update Arrives with Fedora 43, Handheld Expansions, and Nvidia LTS Support appeared first on UbuntuPIT.

How to Install GNOME 46 on Linux Mint 22.x

31 October 2025 at 23:38

If you’re runningΒ Linux Mint 22.x (β€œXia”)Β and want to experience the modern GNOME 46 desktop environment instead of the default Cinnamon, you’re in the right place. Since Mint 22 is built on Ubuntu 24.04 LTS (Noble Numbat), you’ve got direct access to GNOME 46 β€” the latest stable release that brings significant performance improvements and a […]

The post How to Install GNOME 46 on Linux Mint 22.x appeared first on LinuxShout.

Prediksi Harga Solana: SOL Melemah Setelah Jump Crypto Beralih ke Bitcoin

31 October 2025 at 19:55

Harga Solana kembali berada di bawah tekanan setelah Jump Crypto, salah satu perusahaan trading aset digital ternama, dilaporkan mengalihkan dana sebesar $205 juta dari SOL ke Bitcoin. Pergerakan ini menyebabkan harga SOL anjlok lebih dari 6% dalam satu hari.

Di saat yang sama, sejumlah investor mulai mencari peluang baru yang bisa memberikan imbal hasil besar saat reli Bitcoin berikutnya dimulai. Salah satu proyek yang mendapat sorotan tinggi adalah Bitcoin Hyper ($HYPER), yang tengah menggelar presale dengan pendanaan lebih dari $25,3 juta atau sekitar 422 miliar rupiah.

Dengan pendekatan teknologi yang unik dan potensi adopsi tinggi, Bitcoin Hyper muncul sebagai alternatif menarik di tengah perubahan arus pasar.

Jump Crypto Realokasikan Dana ke Bitcoin, SOL Langsung Terkoreksi

Solana mencatat penurunan tajam hingga menyentuh level terendah mingguan di $178,8 pada 30 Oktober. Koreksi ini terjadi setelah Jump Crypto dilaporkan menjual sekitar 1,1 juta token SOL senilai $205 juta dan kemudian membeli 2.455 BTC dengan nilai sekitar $265 juta atau setara Rp4,4 triliun.

Transaksi besar ini dilakukan melalui Galaxy Digital, salah satu perusahaan manajemen aset digital ternama. Pergerakan dana besar seperti ini sering kali memberi sinyal penting bagi pasar.

Jump Crypto appears to be rotating a large amount of $SOL into $BTC!

In the past 15 minutes, Jump Crypto transferred the unstaked 1.1M $SOL($205M) to #GalaxyDigital and received 2,455 $BTC($265M) in return.https://t.co/8EmhKZXhm0 pic.twitter.com/J1kglXO3IO

β€” Lookonchain (@lookonchain) October 30, 2025

Banyak analis melihat langkah Jump Crypto sebagai bentuk rotasi aset menuju instrumen yang lebih stabil. Walaupun Bitcoin juga mengalami tekanan jual dan sempat turun dari $116.000 ke $107.000, arah pergerakan dana institusional ini menunjukkan pandangan yang lebih positif terhadap prospek jangka menengah BTC dibanding Solana.

Apakah Solana Bisa Pulih dari Tekanan Ini?

Setelah kehilangan support di level $190, Solana kini bertahan di kisaran $180. Level ini menjadi batas penting yang sedang diuji oleh buyer. Grafik mingguan mencatat penurunan sekitar 4,5%, dan kapitalisasi pasar SOL kini turun menjadi $101 miliar atau sekitar Rp1.686 triliun.

Chart prediksi harga Solana

Jika tekanan jual terus berlanjut dan level $180 gagal dipertahankan, maka koreksi lanjutan bisa terjadi. Namun, jika pembeli berhasil mendorong harga kembali di atas $190, peluang untuk rebound menuju level $200 masih terbuka.

Apalagi data menunjukkan peningkatan signifikan pada jumlah address aktif yang melampaui 233 juta bulan ini, mencerminkan antusiasme investor terhadap ekosistem Solana.

Meski begitu, selama harga SOL masih di bawah $200 dan garis rata-rata 50-hari (DMA), momentum jangka pendek tetap dikuasai seller.

Bitcoin Hyper Menawarkan Solusi Nyata dan Potensi Besar

Saat Solana berjuang mempertahankan posisinya, Bitcoin Hyper tampil sebagai kandidat kuat yang siap mencuri perhatian investor. Proyek ini membawa pendekatan baru untuk meningkatkan utilitas Bitcoin melalui solusi Layer-2.

Bitcoin Hyper - Layer 2 Bitcoin

Dengan total pendanaan presale yang telah menembus $25,3 juta atau sekitar 422 miliar rupiah, Bitcoin Hyper menunjukkan permintaan pasar yang sangat tinggi terhadap inovasi ini.

Bitcoin memang telah lama menjadi pemimpin pasar crypto, namun keterbatasan kecepatan dan skalabilitas membuatnya kurang kompetitif dibanding jaringan seperti Ethereum dan Solana. Di sinilah Bitcoin Hyper berperan, membawa smart contract, kecepatan tinggi, dan biaya transaksi rendah langsung ke dalam ekosistem Bitcoin.

Didukung oleh teknologi Solana Virtual Machine (SVM) dan sistem Proof-of-Stake, Hyper mampu memproses ribuan transaksi per detik. Inovasi ini membuka pintu bagi integrasi aplikasi seperti NFT, DeFi, hingga game crypto langsung di atas ekosistem Bitcoin.

Mengapa Investor Mulai Melirik Bitcoin Hyper?

Bitcoin Hyper memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik bagi investor:

  • Peluang besar – Potensi pemanfaatan dana $2,2 triliun milik Bitcoin bisa menciptakan pasar baru senilai miliaran dolar untuk Hyper.
  • Staking reward tinggi – Investor presale bisa mendapatkan APY sebesar 46%.
  • Keamanan terverifikasi – Proyek telah diaudit oleh Coinsult dan Spywolf.
  • Dukungan investor besar – Presale sudah mengumpulkan lebih dari $25,3 juta dengan partisipasi whale.
  • Harga rendah – Saat ini hanya $0,013195 atau sekitar Rp219 per token.

Investor yang mencari proyek tahap awal dengan potensi pertumbuhan tinggi mulai mengalihkan perhatian mereka ke Bitcoin Hyper. Proyek ini tidak hanya menjanjikan hype, tetapi juga menghadirkan kombinasi nyata antara utilitas, keamanan, dan traksi awal.

Tokenomic

Namun peluang ini tidak akan bertahan lama. Kenaikan harga berikutnya dijadwalkan dalam hitungan jam, dan APY staking akan turun seiring bertambahnya jumlah peserta di pool.

Temukan informasi lebih lengkap mengenai cara beli Bitcoin Hyper melalui laman resmi proyek. Anda juga dapat mengikuti pembaruan terbaru lewat akun X (Twitter) resmi Bitcoin Hyper dan komunitas Telegram.

Untuk Anda yang ingin mengetahui potensi kenaikan harga, simak prediksi harga Bitcoin Hyper dan cari tahu bagaimana proyek ini bisa menjadi salah satu crypto yang akan naik paling cepat di 2025.

Ingin bergabung? Pelajari lebih lanjut cara beli Bitcoin Hyper dan pastikan Anda tidak tertinggal sebelum presale berikutnya ditutup.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Solana: SOL Melemah Setelah Jump Crypto Beralih ke Bitcoin appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Bitcoin DeepSeek: BTC Kembali ke $115K?

31 October 2025 at 19:42

Prediksi harga Bitcoin menurut DeepSeek menunjukkan bahwa BTC berpotensi kembali ke level harga $115.000 atau sekitar Rp1,9 miliar per koin (kurs 1 USD = Rp16.646). Selain itu, prospek jangka panjang BTC juga masih kuat, dengan menemukan level dukungan di 200 EMA yang telah terbukti menjadi titik awal pada reli sebelumnya.

Sementara itu, presale Bitcoin Hyper, solusi layer-2 untuk Bitcoin masih berlangsung. Ini menjadi kesempatan bagi investor cerdas untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin sebelum lonjakan besar berikutnya.

Prediksi Harga Bitcoin Menurut DeepSeek

Banyak investor merasa kecewa karena Bitcoin justru mengalami penurunan harga setelah pengumuman pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Beberapa analis kripto menilai dampak yang tidak diharapkan itu dikarenakan para investor sudah memperhitungkan penurunan suku bunga tersebut. Di samping itu, komentar hawkish dari Ketua The Fed, Jerome Powell, yang menyiratkan bahwa tidak akan ada lagi pemangkasan suku bunga tahun ini telah membuat para investor merasa cemas.

Bitcoin turun hampir 6% dari level tertinggi baru-baru ini di $115.000, yang kini terbukti menjadi level resistensi penting.

Sebelumnya, ketika Bitcoin mencoba rebound setelah peristiwa likuidasi besar pada 10 Oktober, level yang sama ini bertahan dengan kokoh dan menyebabkan Bitcoin turun di bawah $105.000.

Meskipun Bitcoin bergerak sideways, DeepSeek AI telah menyoroti alasan yang membuat Bitcoin dapat mempertahankan level saat ini dan berpotensi naik setidaknya kembali ke level $115.000.

BTC USD - Prediksi harga Bitcoin

Pertama, Bitcoin kini menemukan dukungan di 200 EMA pada grafik harian. Ini merupakan level dukungan dinamis yang penting dan telah terbukti sebagai yang paling signifikan dalam sejarah Bitcoin. Pada awal 2023, ketika Bitcoin memantul dari 200 EMA menghasilkan kenaikan lebih dari 40%.

Seperti yang ditekankan oleh DeepSeek, pola ini terus berulang. Sebagai contoh, ada lonjakan besar 217% pada 2023-2024, kemudian reli 80% pada akhir 2024. Terbaru, lonajak sebesar 45% sejak April sampai Agustus 2025β€”semua berasal dari sekitar 200 EMA.

Kedua, Bitcoin saat ini diperdagangkan di sekitar $110.000, yang juga merupakan zona dukungan penting. Di situlah Bitcoin menemukan permintaan dan melonjak 15% dalam hitungan minggu bulan lalu.

Dengan Bitcoin yang kemungkinan berada dalam zona konsolidasi, bergerak bolak-balik antara level harga jangka pendek, mungkin sekarang saatnya untuk melirik Bitcoin Hyper (HYPER).

Bitcoin Hyper merupakan micro cap crypto bertema Bitcoin yang masih dalam masa presale sehingga masih terlindung dari volatilitas pasar. Bergabung dalam presale $HYPER juga dapat menjadi cara paling menguntungkan jelang reli Bitcoin berikutnya.

Apa Itu Bitcoin Hyper?

Bitcoin Hyper (HYPER) adalah proyek kripto pengubah permainan yang membangun jaringan layer-2 baru untuk menyelesaikan masalah yang sudah lama menyelimuti Bitcoin: throughput lambat, biaya tinggi, dan dukungan terbatas terhadap web3 serta DeFi.

Meskipun telah menjadi cryptocurrency terbaik dengan kapitalisasi pasar lebih dari $2,19 triliunβ€”hampir lima kali lipat dari Ethereum yang ada di posisi keduaβ€”Bitcoin tersisih dalam hal inovasi blockchain.

Hal itu dikarenakan Bitcoin hanya memiliki kemampuan untuk memproses 5-7 transaksi per detik (TPS), menjadikannya salah satu blockchain paling lambat di dunia. Tentu saja kekurangan tersebut sedikit mencoreng nama besar Bitcoin.

The news is true! ⚑

25M Raised! πŸ”₯https://t.co/VNG0P4FWNQ pic.twitter.com/RvKsW2pivN

β€” Bitcoin Hyper (@BTC_Hyper2) October 27, 2025

Di sisi lain, dunia telah mengenal Ethereum dan Solana, dua blockchain modern yang mendominasi ruang web3 dan DeFi. Solana sendiri merupakan salah satu blockchain tercepat di dunia, yang secara teori dapat memproses hingga 65.000 TPS.

Di sinilah Bitcoin Hyper akan berperan. Proyek ini akan mengerahkan β€˜jalan tol’ yang lebih cepat di samping β€˜jalan raya’ Bitcoin yang sudah sangat padat. Bitcoin Hyper bertujuan untuk meringankan beban pada rantai utama Bitcoin.

Integrasi Solana Virtual Machine (SVM) bakal menjadi tulang punggung dari proyek ini. SVM memungkinkan Bitcoin Hyper untuk mengeksekusi ribuan transaksi secara bersamaan, selama transaksi tersebut tidak saling berhubungan.

HYPER kemudian akan mengirimkan ringkasan transaksi kembali ke rantai utama Bitcoin untuk penyelesaian. Artinya, transaksi tersebut akan tetap mengandalkan keamanan asli Bitcoin, yang sejauh ini dikenal sebagai yang terkuat di industri.

HYPER Menggerakkan Revolusi Web3 Bitcoin

Selain meningkatkan kecepatan dan menekan biaya jaringan, Bitcoin Hyper juga akan memberdayakan pengembang di Bitcoin untuk membangun kontrak pintar dan dApps di dalam lingkungan Bitcoin yang aman.

Cara Kerja Bitcoin Hyper

Ini berarti pengguna Bitcoin akhirnya akan dapat mengakses aplikasi web3 dan DeFi, termasuk perdagangan, NFT, staking, peminjaman, DAO, tata kelola, dan gaming.

Guna memastikan Anda mendapatkan pengalaman mulus antara jaringan layer-1 dan layer-2, Bitcoin Hyper menawarkan jembatan kanonik yang tangguh, terdesentralisasi, dan non-kustodian.

Berikut ini tugas jembatan kanonik Bitcoin Hyper:

  • Mengunci Bitcoin (BTC) layer-1 Anda.
  • Mencetak jumlah token Bitcoin yang terbungkus (wBTC) dengan jumlah yang sama di layer-2 Bitcoin Hyper.
  • Melepaskan BTC asli Anda kembali ke alamat dompet layer-1 Anda.

Bitcoin Hyper juga memanfaatkan validator terdesentralisasi untuk memastikan koordinasi yang mulus antara pembungkusan (wrapping) dan pelepasan (unwrapping), memberi Anda proses yang sepenuhnya trustless dan tahan sensor.

Harga Diskon Token $HYPER Selama Presale

Tujuan Bitcoin Hyper untuk menyuntikkan utilitas dunia nyata ke dalam Bitcoin telah menempatkan proyek ini di garis depan ICO crypto terbaik tahun ini. Apabila Anda ingin mendapatkan hasil maksimal dari kenaikan harga ini, membeli token $HYPER selagi masih dalam masa presale dapat menjadi opsi menarik.

Saat ini $HYPER hanya ditawarkan dengan harga $0,013195 per token, harga termurah yang mungkin akan Anda lihat, terutama setelah token listing di bursa. Presale ini telah mengumpulkan lebih dari $25,3 juta, yang mencerminkan tingginya kepercayaan dari para investor awal.

Bitcoin Hyper

Prediksi harga Bitcoin Hyper menurut analis kami adalah $HYPER berpotensi untuk mengalami lonjakan signifikan setelah listing di bursa. Token ini bahkan diperkirakan dapat menyentuh level harga $0,15 pada akhir tahun depan, mencerminkan pertumbuhan sekitar 1.035%.

Tertarik dengan proyek ini? Baca artikel kami yang mengulas tentang cara beli Bitcoin Hyper untuk memudahkan Anda membeli token ini melalui situs resmi presalenya.

Beli Bitcoin Hyper di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Bitcoin DeepSeek: BTC Kembali ke $115K? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Prediksi Harga Chainlink: Cadangan LINK di Bursa Capai Level Terendah, Berpotensi Krisis Pasokan?

31 October 2025 at 09:40

Chainlink (LINK) masih menghadapi beberapa tantangan pasca-crash pada 10 Oktober 2025 lalu. Sejak saat itu harga LINK mengalami penurunan signifikan dari $22 menjadi sekitar $17 dan pergerakannya masih terbilang stagnan.

Kendati demikian, ada sejumlah tanda yang menunjukkan bahwa masa depan LINK masih cerah. Cadangan LINK di bursa mencapai level terendah, yang menunjukkan koin-koin mungkin disimpan untuk jangka panjang oleh para pemegang. Hal ini membuat prediksi harga Chainlink kembali bullish untuk akhir tahun ini hingga 2026 mendatang.

Pasokan Chainlink di Bursa Merosot, Apakah Tanda Kenaikan?

Salah satu indikator yang mencuri perhatian dalam beberapa minggu terakhir adalah penurunan tajam pasokan Chainlink di bursa. Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa cadangan LINK di bursa telah mencapai level terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Kendati pada awalnya tampak buruk, hal ini justru bisa menjadi indikator bullish karena biasanya koin yang ditarik dari bursa menandakan para investor memilih menyimpannya di dompet dingin atau menguncinya dalam staking.

Pasokan Chainlink

Fenomena ini kerap terjadi ketika para paus atau investor besar melakukan akumulasi, mengumpulkan LINK untuk jangka panjang. Dengan harga yang stagnan di sekitar $17, banyak yang memperkirakan para pemain besar di pasar justru sedang diam-diam membeli lebih banyak LINK, berharap keuntungan tinggi di masa depan.

Data netflow CryptoQuant juga menunjukkan pola serupa: lebih banyak LINK keluar dari bursa dibandingkan dengan yang masuk. Hal ini umumnya menandakan bahwa permintaan terhadap LINK terus ada, meskipun pasar dalam periode konsolidasi.

Penurunan pasokan ini dapat berimbas pada penurunan tekanan jual, memberi ruang bagi LINK untuk kembali mengalami reli harga di masa depan. Mengingat pergerakan harga Chainlink yang masih terjebak di level yang sama, pengurangan tekanan jual dapat menjadi pemicu bagi kenaikan harga signifikan apabila permintaan tetap tinggi.

Prediksi Harga Chainlink: Apakah LINK Bisa Mencapai $30 Pada 2026?

Mendekati akhir tahun 2025 dan awal tahun 2026, Chainlink terlihat semakin menarik perhatian para investor. Menurut analisis teknikal, LINK tetap bertahan di atas rata-rata pergerakan utama meskipun mengalami penurunan pada Oktober lalu, yang menandakan bahwa ada akumulasi cukup kuat di belakangnya.

Apabila LINK berhasil bertahan di atas level dukungan utama yang kini berada di sekitar $17, dorongan menuju $19 atau bahkan $20 bukanlah hal yang mustahil.

Harga Chainlink

Selain itu, indikator RSI (Relative Strength Index) LINK yang saat ini berada di sekitar angka 43 menunjukkan masih ada ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut. Artinya, apabila LINK mampu memantul dari area dukungan tersebut, kita bisa melihat pergerakan harga yang lebih tinggi, mungkin menuju resistensi $20.

Jika LINK berhasil menembus level $25, prediksi harga Chainlink akan semakin bullish, karena penembusan itu berpotensi memulai reli menuju $30 pada akhir 2026.

Salah satu faktor yang dapat memengaruhi harga Chainlink dalam jangka panjang adalah staking. Sebagai salah satu jaringan oracle terkemuka yang menghubungkan kontrak pintar dengan data dunia nyata, Chainlink memiliki potensi besar dalam ekosistem DeFi.

Semakin banyak proyek yang mengintegrasikan Chainlink dalam dApps mereka akan menjadi katalisator bagi kenaikan permintaan terhadap LINK.

Selain itu, staking Chainlink juga memberikan peluang bagi investor untuk mengunci koin mereka dan memperoleh imbal hasil secara pasif. Dengan pasokan LINK yang terbatas, peningkatan jumlah staking dapat membuat pasokan yang beredar semakin menipis, memberikan tekanan naik lebih lanjut pada harga.

Paus Kripto Juga Mengakumulasi Maxi Doge

Sementara Chainlink sedang mempersiapkan potensi lonjakan harga yang signifikan, pasar mata uang kripto juga tengah dihiasi dengan fenomena koin meme yang kembali menarik perhatian banyak trader.

Salah satu yang sedang mendapatkan sorotan adalah Maxi Doge, sebuah proyek meme coin yang mencatatkan kesuksesan dalam presalenya dengan mengumpulkan lebih dari $3,8 juta atau setara dengan Rp63 miliar (kurs 1 USD = Rp16.647). Maxi Doge hadir dengan konsep β€˜Doge Gym Bro’ dan menawarkan imbalan staking mencapai 80% APY bagi para pemegang token.

OVER $3.5M RAISED

BIG DAWG IN THE PICTURE. LFG. LET'S GO pic.twitter.com/w0TCbR3ibI

β€” MaxiDoge (@MaxiDoge_) October 14, 2025

Salah satu alasan yang membuat Maxi Doge begitu menarik perhatian adalah perpaduan antara elemen viral meme dengan potensi penghasilan yang lebih nyata.

Di tengah tren meme crypto yang sedang bangkit, beberapa paus bahkan beralih dari mata uang kripto mapan ke sektor ini, mencari keuntungan besar meski dengan risiko lebih tinggi. Maxi Doge yang sedang memiliki momentum, bisa menjadi salah satu proyek terbaik dalam bull run berikutnya.

Dengan semangatnya untuk menjadi lebih baik dari Dogecoin, MAXI menawarkan beberapa keunggulan dibanding saudara jauhnya itu. Selain staking yang memberi imbal hasil tinggi kepada pemegang, proyek ini juga akan menggelar kompetisi trading mingguan berhadiah bagi anggota komunitas.

Maxi Doge juga berencana mengintegrasikan token $MAXI dengan sejumlah platform perdagangan berjangka. Apabila rencana tersebut direalisasikan, token $MAXI akan dapat diperdagangkan dengan leverage di masa depan.

Prediksi Bullish Maxi Doge

Pasokan Chainlink yang semakin menurun di bursa dapat menjadi salah satu katalisator bagi pertumbuhan harga berikutnya. Sementara itu, Maxi Doge juga dinilai oleh banyak analis berpotensi menjadi crypto yang akan naik cepat.

Dari total pasokan 150 miliar $MAXI, tim pengembang mengalokasikan 40% dari total pasokan tersebut untuk upaya pemasaran. Selain itu, terdapat 25% lainnya yang akan digunakan untuk MAXI Fund, dana yang dicadangkan untuk kemitraan dan hadiah komunitas.

Maxi Doge - Prediksi harga Chainlink

Dua struktur tokenomik tersebut sudah cukup untuk menjadi bukti bahwa Maxi Doge sudah sangat siap untuk mendapatkan visibilitas lebih tinggi seiring berjalannya waktu. Dengan visibilitas lebih baik, tingkat adopsi $MAXI akan meningkat, yang pada akhirnya akan mendorong harga $MAXI.

Prediksi harga Maxi Doge menurut analisis kami adalah token $MAXI akan dapat mencapai harga tertinggi $0,00035 pada akhir tahun. Dengan meningkatnya permintaan karena upaya pemasaran yang masif, token ini akan dapat diperdagangkan di $0,00042 pada tahun 2026 mendatang.

Harga token $MAXI pada periode presale saat ini adalah $0,0002655. Artinya, ada potensi keuntungan sekitar 31% dalam jangka waktu beberapa bulan saja. Apabila pemegang $MAXI sabar dan terus aktif di lingkungan komunitas, keuntungan bisa mencapai 58% bahkan lebih setahun kemudian.

Dapatkan token $MAXI sekarang juga selagi masih ditawarkan dengan harga diskon. Kunjungi artikel kami tentang cara beli Maxi Doge yang akan memandu Anda membeli token $MAXI melalui situs web resminya.

Beli Maxi Doge di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

The post Prediksi Harga Chainlink: Cadangan LINK di Bursa Capai Level Terendah, Berpotensi Krisis Pasokan? appeared first on Cryptonews Indonesia.

Linux Troubleshooting: These 4 Steps Will Fix 99% of Errors

31 October 2025 at 22:11
Linux Troubleshooting: These 4 Steps Will Fix 99% of Errors

I’ll admit, I hesitated a bit before writing this post. The whole point of this linuxblog.io and linuxcommunity.io forum is to bring together like-minded Linux users and professionals so we can troubleshoot, share ideas, and learn from one another.

Continue reading...

Penjelasan Kitab Ta’jilun Nada (Bag. 26): Al-Amtsilah Al-Khomsah

31 October 2025 at 12:00

Pembahasan ini merupakan lanjutan dari bab iβ€˜rab yang menggunakan tanda cabang (bukan tanda utama seperti dhammah, fathah, atau kasrah) yang ke-6. Setelah sebelumnya dibahas isim maa laa yansharif, kini kita beralih pada jenis kata yang berbeda, yaitu al-amtsilah al-khomsah yang berarti β€œlima contoh”. Istilah al-amtsilah al-khomsah digunakan untuk menyebut fiβ€˜il mudhari’ (kata kerja sekarang/akan datang) yang […]

The post Penjelasan Kitab Ta’jilun Nada (Bag. 26): Al-Amtsilah Al-Khomsah appeared first on Muslim.or.id.

Shotcut 25.10 Video Editor Released with Screen Recording, Typewriter Text Effect

1 November 2025 at 09:05

Shotcut 25.10

Shotcut 25.10 open-source video editor is now available for download with screen recording. Typewriter text effect, and more. Here’s what’s new!

The post Shotcut 25.10 Video Editor Released with Screen Recording, Typewriter Text Effect appeared first on 9to5Linux - do not reproduce this article without permission. This RSS feed is intended for readers, not scrapers.

Kodi 22 β€œPiers” Gets HEIF/HEIC and FFmpeg 8 Support, Alpha 2 Out Now

1 November 2025 at 03:05

Kodi 22 alpha 2

Kodi 22 "Piers" has a new alpha version available for testing with HEIF/HEIC support, FFmpeg 8 support, and other changes. Here's what's new!

The post Kodi 22 β€œPiers” Gets HEIF/HEIC and FFmpeg 8 Support, Alpha 2 Out Now appeared first on 9to5Linux - do not reproduce this article without permission. This RSS feed is intended for readers, not scrapers.

Kodi 21.3 Improves Blu-Ray Playback on Linux, Adds HDR Support on Xbox One

1 November 2025 at 01:52

Kodi 21.3

Kodi 21.3 open-source media center and home theater software is now available for download with improved Blu-ray playback on Linux, HDR support on Xbox One, and other changes.

The post Kodi 21.3 Improves Blu-Ray Playback on Linux, Adds HDR Support on Xbox One appeared first on 9to5Linux - do not reproduce this article without permission. This RSS feed is intended for readers, not scrapers.

AerynOS 2025.10 Released with GNOME 49.1, KDE Plasma 6.5, and GNU libstdc++

31 October 2025 at 22:10

AerynOS 2025.10

AerynOS 2025.10 Linux distribution is now available for download with the latest GNOME 49 desktop environment, Linux kernel 6.16, and more. Here’s what’s new!

The post AerynOS 2025.10 Released with GNOME 49.1, KDE Plasma 6.5, and GNU libstdc++ appeared first on 9to5Linux - do not reproduce this article without permission. This RSS feed is intended for readers, not scrapers.

Distribution Release: AerynOS 2025.10

31 October 2025 at 20:46
The DistroWatch news feed is brought to you by TUXEDO COMPUTERS. AerynOS is an independently-developed, rolling-release Linux distribution designed for general desktop use. The project has published a new snapshot, version 2025.10, which updates its three desktop environments (GNOME, COSMIC and Plasma). This snapshot also reverts the C++ library from LLVM to the GNU implementation. "The GNOME packaging team....
❌