Reading view

Imbal Hasil Obligasi Jepang Sentuh 1,98%: Perubahan Suku Bunga BOJ Pengaruhi Emas, Perak, dan Bitcoin

Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun melonjak menjadi 1,98% pada Desember 2025, yaitu level tertinggi sejak 1990-an. Kondisi ini terjadi saat pasar menunggu pertemuan kebijakan Bank of Japan (BOJ) pada 19 Desember.

Lonjakan ini telah memicu reli global pada logam mulia, dengan harga emas naik 135% dan perak melesat 175% sejak awal 2023. Sementara itu, Bitcoin sedang tertekan karena penjualan paksa makin intensif di exchange Asia, sehingga memperlihatkan perbedaan reaksi pasar terhadap perubahan suku bunga Jepang.

Imbal hasil obligasi Jepang capai 1,98%

Selama beberapa dekade, Jepang mempertahankan suku bunga hampir nol yang mendukung likuiditas global lewat yen carry trade.

Investor meminjam yen dengan bunga rendah untuk berinvestasi di seluruh dunia pada aset dengan yield lebih tinggi, sehingga mengekspor suku bunga sangat rendah.

Kenaikan sebesar 25 basis poin yang diperkirakan, sehingga suku bunga naik menjadi 0,75%, mungkin tampak kecil secara nominal, tapi kecepatan perubahan lebih penting daripada tingkat suku bunganya.

BOJ Interest Rate Probabilities
Probabilitas Suku Bunga BOJ | Sumber: Polymarket

“Carry trade berisiko: Tidak ada yang tahu kapan konsekuensi nyata akan muncul, tapi perubahan yang terus berlanjut ini sepertinya akan menguras likuiditas pasar, sehingga bisa memicu efek berantai lewat margin call dan aksi deleveraging paksa lainnya,” peringatkan CEO i3 Invest, Guilherme Tavares.

Analis menilai aksi BOJ ini bukan sekadar penyesuaian domestik.

“Saat imbal hasil Jepang bergerak, modal global langsung memperhatikan. Emas dan perak tidak merespons pada kabar inflasi. Mereka sedang mengantisipasi risiko neraca keuangan negara. Jepang sekarang bukan lagi negara pinggiran. Jepang adalah pusat perhatian,” teriang Simon Hou-Vangsaae Reseke.

Harga emas dan perak melonjak di tengah kenaikan risiko negara berdaulat

Logam mulia terus mengikuti pergerakan imbal hasil Jepang. Menurut Global Market Investor, emas dan perak bergerak hampir sejalan dengan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang. Ini menunjukkan bahwa logam mulia digunakan sebagai lindung nilai utama terhadap naiknya biaya utang pemerintah.

Harga Emas dan Perak Mengikuti Obligasi 10T Jepang | Sumber: Global Markets Investor di X

“Bukan soal yield-nya sendiri, melainkan apa arti pergerakannya — risiko utang negara yang naik, likuiditas global makin ketat, dan ada ketidakpastian soal kepercayaan pada mata uang. Emas merespons sebagai proteksi, dan perak mengikuti dengan volatilitas yang lebih besar,” komentar analis EndGame Macro.

Pasa perak menunjukkan tanda mania spekulatif. Dana China Silver Futures baru-baru ini diperdagangkan 12% di atas harga fisik logam yang menjadi acuannya, menandakan permintaan eksposur leverage telah melampaui aset dasarnya.

⚠️ Silver market mania is an UNDERSTATEMENT:

The China Silver Futures Fund was trading +12% above the actual value of the silver it is supposed to track

Investors are buying the fund much faster than the silver behind is rising, a sign of SPECULATION. 👇https://t.co/8kAngXV9CH

— Global Markets Investor (@GlobalMktObserv) December 17, 2025

Investor makin memposisikan emas dan perak sebagai lindung nilai terhadap risiko ekonomi makro yang lebih luas, bukan hanya sekadar inflasi.

Bitcoin Mengalami Tekanan karena Carry Trade Mulai Dibuka

Di sisi lain, harga Bitcoin semakin tertekan karena likuiditas yen yang semakin ketat.

“Exchange di Asia terus mengalami aksi jual spot yang konsisten. Cadangan miner menurun — akibat penjualan paksa, bukan pilihan…Holder jangka panjang Asia sepertinya sedang distribusi…Harga akan tetap berat sampai pasokan paksa benar-benar terserap,” tulis CryptoRus, sambil mengutip XWIN Research Japan.

Institusi AS terus membeli, karena Coinbase Premium masih positif, tapi likuidasi paksa di Asia dan penurunan hashrate Bitcoin sebanyak 8% turut menambah tekanan ke bawah.

Bitcoin Price and Coinbase Premium
Harga Bitcoin dan Coinbase Premium | Sumber: CryptoQuant

Perubahan suku bunga BOJ sebelumnya kerap bertepatan dengan penurunan besar BTC, sehingga para trader kini waspada pada risiko penurunan lanjutan ke area US$70.000.

THE BANK OF JAPAN MIGHT BE BITCOIN’S BIGGEST ENEMY

Japan holds the most US debt.
Every time they hike, Bitcoin bleeds:

March 2024: -23%
July 2024: -30%
Jan 2025: -31%

Next hike: Dec 19
Next move: loading…

If the pattern repeats, $70K is in play. pic.twitter.com/R5916R702I

— Merlijn The Trader (@MerlijnTrader) December 14, 2025

Reaksi yang berbeda antara logam mulia dan Bitcoin menyoroti perbedaan dalam posisi risiko. Emas dan perak menarik arus dana safe haven di tengah meningkatnya risiko kedaulatan, sementara Bitcoin mengalami tekanan harga akibat likuidasi.

Analis mencatat pemangkasan suku bunga The Fed di masa depan mungkin bisa menyeimbangkan dampak BOJ, tapi kecepatan perubahan kebijakan sangat penting.

  •  

CZ Bantah Rumor Asmara dengan KOL: ”Hanya 3 Pesan 10 Menit”

CZ Bantah Rumor Asmara dengan KOL kripto, Tintin, yang memberinya kotak emas di Binance Blockchain Week. Co-founder Binance, Changpeng “CZ” Zhao, langsung meredam rumor tersebut dengan menegaskan bahwa seluruh interaksi mereka hanyalah tiga pesan dan pertemuan singkat 10 menit sebelum acara.

Spekulasi ini berawal dari 4 Desember, saat CZ berdebat secara terbuka dengan pendukung emas, Peter Schiff, dalam sesi yang sangat di nanti-nantikan. Dalam sesi tersebut, Tintin — seorang influencer aset kripto yang terafiliasi dengan proyek Aster — naik ke atas panggung.

CZ Langsung Menangkis

Dia memberikan kepada CZ sebuah “kotak ajaib” berisi barang emas yang berat. Momen ini terekam dalam video dan makin ramai setelah Tintin menulis di Twitter bahwa kotak itu “benar-benar berat banget.” Momen itu kini jadi bagian yang paling sering di putar ulang di video debatnya di YouTube.

Aksi promosi ringan ini kemudian berubah jadi bahan gosip di berbagai komunitas aset kripto berbahasa Mandarin. Beberapa pengguna mulai membuat cerita tentang kemungkinan adanya hubungan asmara antara keduanya.

还有瓜和我有关系?行情太淡,大家没事干了?🤣

看了一下,和Tintin所有的互动:发过3条信息来回,见面聊了10分钟。

和Peter辩论前,见了几个KOL,包括Tintin。刚好想有人递给我盒子更好。就临时决定的。之前没有安排。

大家关心其他人吧。听说那个谁和谁。。。 😂 https://t.co/Y4k9zqI1jC

— CZ 🔶 BNB (@cz_binance) December 14, 2025

CZ, yang memang tidak suka membiarkan rumor berkembang, langsung menanggapi isu ini dalam sebuah unggahan di X.

“Sekarang ada gosip tentang saya? Sepertinya pasar sedang sangat sepi—semua orang seperti nggak ada kerjaan lain,” ucapnya.

Lalu dia menjelaskan fakta sebenarnya: seluruh interaksinya dengan Tintin hanya berupa tiga pesan yang saling di tukar dan bertemu sekitar 10 menit sebelum debat di mulai. Keputusan supaya seseorang menyerahkan kotak di atas panggung juga baru di buat spontan, sama sekali tanpa persiapan sebelumnya.

“Sudah, perhatikan yang lain saja. Saya dengar si anu dan si anu…,” tambahnya sambil berkelakar.

Sumber: Binance (Via Youtube)

Waktu yang Di pilih Menjadi Sorotan

Rumor ini muncul hanya beberapa hari setelah Yi He, pasangan lama CZ dan ibu dari ketiga anaknya, di angkat sebagai co-CEO Binance pada 3 Desember. Pengumuman ini di sampaikan oleh CEO Richard Teng di Binance Blockchain Week, menandai perubahan kepemimpinan terbesar di Binance sejak CZ mundur di tahun 2023.

Saat di tanya soal kemungkinan benturan antara peran pribadi dan profesionalnya, Yi He memberikan batasan yang jelas.

“Hidup pribadi saya terpisah dari kehidupan profesional saya,” ujarnya pada wartawan di Dubai. “Prestasi dan kemampuan saya sebagai co-founder sering di abaikan ketika kehidupan pribadi saya di pertanyakan.”

Sementara itu, CZ tetap sibuk di Pakistan

Terlepas dari rumor asmara, CZ tetap fokus memperluas jangkauan global Binance. Pada 12 Desember, dia mengunjungi Pakistan bersama CEO Binance, Richard Teng, dan founder Tron, Justin Sun, guna melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Muhammad Aurangzeb.

Kunjungan mereka bertepatan dengan pencapaian regulasi penting: Otoritas Regulasi Aset Virtual Pakistan (PVARA) menerbitkan sertifikat persetujuan untuk Binance dan HTX, sehingga membuka jalan bagi kedua exchange tersebut mendapatkan lisensi penuh di negara itu.

In the car, my roaming didn’t work, so I borrowed Justin’s hotspot, bought an eSIM, PAID IN CRYPTO. He said he learned something new. https://t.co/DwYW8c5jRO

— CZ 🔶 BNB (@cz_binance) December 12, 2025

“Ini tonggak penting untuk Binance di Pakistan,” ujar Teng di X, sekaligus menegaskan bahwa exchange itu telah memperoleh registrasi AML dari PVARA. “Kami menantikan untuk membangun ekosistem aset digital yang aman, transparan, dan siap menghadapi masa depan bersama.”

CZ sudah menjadi penasihat Dewan Kripto Pakistan sejak April 2024, dan negara Asia Selatan ini juga nampaknya sangat ingin menjadi yurisdiksi ramah aset kripto di kawasan tersebut.

Soal rumor dengan Tintin? Sepertinya CZ sudah tak menghiraukannya lagi—meski gosip di komunitas aset kripto masih belum reda.

Bagaimana pendapat Anda tentang gosip asmara yang di bantah CZ? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

  •  

Prediksi Bull Run Kripto: Bitcoin US$600.000 Di Q1 2026?

Pakar semakin banyak memberi sinyal prediksi bull run kripto potensi reli bullish di kuartal pertama (Q1) tahun 2026, dengan dorongan dari rangkaian faktor ekonomi makro yang bersatu.

Analis memperkirakan Bitcoin bisa melonjak ke kisaran US$300.000 sampai US$600.000 jika katalis-katalis ini benar-benar terwujud.

Lima tren ekonomi makro yang mendorong potensi reli di kuartal 1 2026

Kombinasi dari lima tren utama sedang membentuk kondisi yang oleh para analis disebut sebagai “badai sempurna” bagi aset digital.

1. The Fed hentikan pengetatan neraca, hilangkan hambatan pasar

Kebijakan quantitative tightening (QT) dari The Fed, yang telah menarik likuiditas sepanjang 2025, baru saja berakhir.

Sekadar menghentikan penarikan likuiditas biasanya sudah menguntungkan aset berisiko. Data dari siklus sebelumnya memperlihatkan bahwa Bitcoin bisa reli sampai 40% saat bank sentral berhenti mengurangi ukuran neraca mereka.

Analis Benjamin Cowen menuturkan bahwa awal tahun 2026 bisa menjadi momen ketika pasar mulai merasakan dampak dari berakhirnya QT oleh The Fed.

In 2019, the Fed announced QT would end on August 1st.

The balance sheet of the Fed continued dropping in August despite QT having officially ended because the last round of treasury maturities did not settle until mid August.

Just because QT ends December 1st does not mean the…

— Benjamin Cowen (@intocryptoverse) December 1, 2025

2. Pemangkasan Suku Bunga Bisa Kembali

The Fed baru-baru ini memangkas suku bunga, di mana komentarnya dan proyeksi Goldman Sachs menunjukkan pemangkasan suku bunga kemungkinan akan berlanjut di tahun 2026, sehingga suku bunga bisa turun ke kisaran 3–3,25%.

Goldman: "We expect another Fed cut in December, followed by two more moves in March and June 2026 that take the funds rate to 3-3.25%."

— zerohedge (@zerohedge) November 23, 2025

Suku bunga yang lebih rendah biasanya meningkatkan likuiditas dan memperkuat minat terhadap aset-aset spekulatif seperti aset kripto.

3. Likuiditas Jangka Pendek yang Lebih Baik

Peningkatan pembelian surat utang negara jangka pendek (Treasury bill) atau dukungan lain di ujung pendek kurva imbal hasil bisa meringankan tekanan pendanaan dan menurunkan suku bunga jangka pendek. The Fed menyatakan akan memulai pembelian teknis Treasury bill untuk mengatur likuiditas pasar.

“[pembelian dilakukan] semata-mata demi menjaga cadangan tetap memadai dari waktu ke waktu sehingga mendukung pengendalian suku bunga kebijakan kami secara efektif… hal-hal ini terpisah dan tidak ada kaitan dengan sikap kebijakan moneter,” ujar Ketua The Fed Jerome Powell,

The Fed secara berkala masuk ke pasar pendanaan jangka pendek ketika terjadi ketidakseimbangan likuiditas. Ketidakseimbangan ini terlihat pada pasar repo semalam, di mana bank meminjam dana tunai dengan jaminan Treasury.

Baru-baru ini, sejumlah indikator menunjukkan tekanan pendanaan jangka pendek sedang meningkat, antara lain:

  • Reksa dana pasar uang menahan cadangan kas yang sangat tinggi,
  • Penerbitan T-bill menjadi ketat seiring Treasury mengubah komposisi pinjaman, dan
  • Peningkatan permintaan musiman terhadap likuiditas.

The Fed memulai pembelian terkendali Treasury bill agar suku bunga jangka pendek tidak menyimpang dari target Federal Funds Rate. Instrumen ini adalah surat utang pemerintah dengan jatuh tempo paling singkat, biasanya dari beberapa minggu hingga setahun.

Meskipun langkah ini bukan QE klasik, tapi kebijakan ini bisa jadi dorongan likuiditas penting bagi pasar aset kripto.

Schedule for regular Treasury bill (T-bill) purchase operations conducted by the New York Fed
Jadwal operasi pembelian reguler Treasury bill (T-bill) yang dilakukan oleh New York Fed. Sumber: XWIN Research and Asset Management

Untuk Q1 2026, dampak yang lebih luas terhadap aset berisiko seperti aset kripto dan saham umumnya positif, meskipun sedang, karena pergeseran kebijakan The Fed ke arah menjaga atau perlahan-lahan menambah likuiditas.

4. Insentif Politik Lebih Memilih Stabilitas

Dengan pemilu paruh waktu AS dijadwalkan pada November 2026, para pembuat kebijakan kemungkinan akan lebih memilih stabilitas pasar daripada terjadinya gangguan.

Kondisi ini menurunkan risiko kejutan regulasi tiba-tiba dan meningkatkan kepercayaan investor pada aset berisiko.

“Jika pasar saham di AS melemah sebelum pemilu paruh waktu, pemerintahan AS saat ini pasti akan disalahkan – karena itu mereka akan lakukan segala cara untuk mempertahankan pasar saham (dan kripto) tetap berjalan,” tulis peneliti ekonomi makro Thorsten Froehlich.

5. Paradoks “Employment”

Data pasar tenaga kerja yang melemah, misalnya pekerjaan yang lesu atau pemutusan hubungan kerja yang meningkat, kerap memicu respons dovish dari The Fed.

Kondisi tenaga kerja yang melunak akan meningkatkan tekanan bagi The Fed untuk melonggarkan kebijakan, sehingga secara tidak langsung menciptakan lebih banyak likuiditas dan mendukung kondisi positif untuk aset kripto.

Pandangan Ahli Menunjukkan Sentimen Bullish Semakin Meningkat

Pengamat industri juga sepakat dengan pandangan makro ini. Alice Liu, Kepala Riset CoinMarketCap, memprediksi pasar aset kripto akan bangkit kembali pada Februari dan Maret 2026, dengan alasan kombinasi indikator makro yang positif.

“Kita akan melihat pasar bangkit kembali di kuartal 1 tahun 2026. Februari dan Maret akan menjadi bull market lagi, berdasarkan kombinasi indikator makro,” ujar Binance melaporkan, mengutip Alice Liu, Head of Research, CoinMarketCap

Beberapa analis bahkan lebih optimistis. Pengamat kripto Vibes memperkirakan Bitcoin bisa mencapai US$300.000 sampai US$600.000 pada kuartal 1 tahun 2026. Ini mencerminkan sentimen bullish yang sangat kuat di tengah likuiditas yang membaik dan kondisi ekonomi makro yang lebih longgar.

CRYPTO IS ABOUT TO HAVE THE BIGGEST PUMP WE'VE EVER SEEN IN OUR LIVES

I'M EXPECTING ANYWHERE BETWEEN $300K AND $600K IN Q1 2026

— Vibes (@Vibesmetax) December 14, 2025

Saat ini, partisipasi pasar masih minim. Open Interest Bitcoin turun, mencerminkan sentimen trader yang tetap hati-hati.

namun, jika angin positif ekonomi makro ini benar terjadi, fase konsolidasi bisa dengan cepat berubah menjadi lonjakan besar, membuka peluang awal 2026 yang bersejarah di pasar aset kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin mencapai US$600.000 di Q1 2026 yang didorong oleh kebijakan The Fed dan likuiditas global? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

  •  

Harga Terra (LUNA) Terbang 55% Lebih, Ternyata Ini Katalis Relinya

Terra (LUNA) muncul sebagai salah satu top gainer di pasar kripto hari ini berkat lonjakan harga dua digit yang sangat agresif.

Reli tajam ini tiba bertepatan dengan jadwal pembacaan vonis pendiri Terraform Labs, Do Kwon, yang digelar hari ini (11/12), serta update ekosistem yang kembali menyita sorotan pada jaringan tersebut.

Mengapa Harga Token Terra (LUNA) Terbang?

Altcoin ini mulai memanas sejak akhir pekan lalu, dengan momentum yang kian menguat pada Senin setelah upgrade jaringan v2.18.0. Sejumlah crypto exchange papan atas seperti Bybit dan Binance mendukung update tersebut, bahkan sempat menangguhkan deposit dan withdrawal (penarikan) guna menjamin transisi yang mulus bagi pengguna.

Keputusan itu meningkatkan sentimen pasar secara signifikan. Nyatanya, token ini meroket ke level tertinggi dalam 7 bulan pada hari sebelumnya. Tren naik itu masih berlanjut hingga hari ini.

Data BeInCrypto Markets menguak bahwa harga LUNA telah terapresiasi 55,58% dalam 24 jam terakhir. Pada waktu publikasi, altcoin ini nangkring di US$0,232.

Terra (LUNA) Price
Performa Harga Terra (LUNA) | Sumber: BeInCrypto Markets

Tak hanya itu, lonjakan hari ini turut mengantarkan LUNA menjadi top gainer kedua secara harian menurut CoinGecko. Aktivitas trading juga melejit signifikan, di mana volume harian melejit 192,10% hingga melampaui US$700 juta.

Di luar upgrade jaringan, katalis besar lainnya yang turut memicu sorotan ke LUNA adalah sidang vonis pendiri Terraform Labs, Do Kwon.

Kwon menurut jadwal hadir di hadapan Hakim Engelmayer di Pengadilan Distrik Selatan New York hari ini. Departemen Kehakiman AS (DoJ) menuntut hukuman penjara selama 12 tahun.

Namun, seorang analis menggarisbawahi bahwa hasil persidangan sering kali berbeda dengan tuntutan. Sam Bankman-Fried dijatuhi 25 tahun, padahal jaksa menuntut 40–50 tahun. Alex Mashinsky dijatuhi 12 tahun, meski tuntutannya 20 tahun.

“Saya tak akan berspekulasi soal berapa tahun pastinya, namun naif kalau menganggap dia bakal dapat 12+ tahun, apalagi kalau mempertimbangkan waktu tahanan yang sudah dijalani,” tulis Camol.

Walaupun demikian, Toknex mengungkapkan keraguan atas reli harga LUNA. Ia memperingatkan trader agar tidak melihat lonjakan ini sebagai tanda pemulihan fundamental.

“Ini bukan comeback. Ini bukan fundamental. Ini cuma dorongan trading berbasis komunitas. Ekosistem Terra yang asli sudah mati pada 2022. LUNA yang baru ini tidak punya narasi dan tidak memiliki nilai jangka panjang. Token ini cuma bergerak ketika trader ingin berjudi dengan volatilitas,” ujar Toknex.

Menjelang putusan vonis, komunitas nampak menunjukkan minat yang lebih besar tidak hanya pada LUNA tetapi juga Terra Luna Classic (LUNC). Lonjakan minat ini mendorong kedua token kembali ke puncak daftar trending CoinGecko hari ini.

BeInCrypto melaporkan pekan lalu bahwa harga LUNC melonjak 100% setelah seorang jurnalis mengenakan t-shirt vintage Terra Luna di Binance Blockchain Week di Dubai.

Jadi, seiring LUNA dan LUNC kembali menjadi pusat perhatian, pelaku pasar kini terbelah: apakah ini tanda kebangkitan nyata, ataukah sekadar reli sesaat yang terpicu volatilitas?

Bagaimana pendapat Anda tentang harga LUNA yang sontak terbang di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

  •  

Yi He kepada Wanita: “Tidak Ada yang Memudahkan Anda dalam Bisnis”

Yi He, yang diangkat sebagai Binance co-CEO pada hari Rabu, memberikan nasihat tegas kepada wanita yang menavigasi dunia korporat: jangan bergantung pada keterampilan lembut dan bangun keahlian yang tak terbantahkan.

Berbicara kepada wartawan di Dubai hanya beberapa jam setelah pengangkatannya diumumkan di Binance Blockchain Week, Yi He merenungkan apa yang diperlukan bagi wanita untuk berhasil di industri yang didominasi oleh pria.

Keunggulan Profesional Di Atas Kelebihan Gender

Pesannya bertentangan dengan kebijaksanaan konvensional mengenai memanfaatkan kekuatan “feminim” dan selaras dengan karier yang membawanya dari desa pedesaan di provinsi Sichuan ke puncak pertukaran kripto terbesar di dunia.

“Hambatan terbesar bagi wanita bukanlah industri apa yang mereka masuki—melainkan batasan mental yang mereka tetapkan untuk diri mereka sendiri,” ujar Yi He.

Dia mengingatkan agar tidak terlalu bergantung pada keuntungan gender yang dianggap seperti keterampilan komunikasi atau daya tarik pribadi.

“Ketika Anda bergantung pada keterampilan lembut ini, orang-orang menghormati daya tarik Anda daripada keahlian Anda. Itu pada akhirnya merusak kredibilitas profesional Anda.”

Pesannya tegas: dalam persaingan bisnis, menjadi perempuan tidak mendapatkan keringanan.

“Ini adalah pisau putih masuk, pisau merah keluar,” tuturnya, menggunakan idiom Cina untuk persaingan brutal. “Tidak ada yang melambat hanya karena Anda seorang wanita. Jika ada, serangan bisa lebih keras.”

Kuncinya, dia menekankan, adalah menjadi yang terbaik mutlak di bidang Anda—baik itu pemasaran, pertumbuhan, atau konten—sehingga rekan kerja dan pesaing menghormati kemampuan profesional Anda di atas segalanya.

Pesan Konsisten tentang Kepemimpinan Perempuan

Pernyataan Yi He menggemakan pandangan yang telah dia ungkapkan sebelumnya. Dalam sebuah wawancara tahun 2023, dia mendorong wanita untuk “melupakan gender Anda” dan fokus menjadi pemimpin bisnis yang baik. “Jangan fokus pada fakta bahwa Anda seorang wanita di dunia pria,” ujarnya. “Jangan pernah menetapkan batasan pada diri Anda sendiri.”

Di tahun yang sama, dalam wawancara lainnya, dia menyebutkan bahwa kurangnya representasi wanita dalam kepemimpinan disebabkan oleh harapan sosial yang mendorong mereka untuk tidak mengejar posisi puncak. “Banyak wanita tidak berbicara atau mengejar posisi kepemimpinan karena mereka tidak didorong untuk melakukannya oleh keluarga, sekolah, atau teman-teman mereka,” papar dia saat itu.

何一谈女性职业发展:商业竞争中从无“性别让步”可言

2025 年 12 月 3 日,币安联合创始人何一成为新的币安联席 CEO 后,在迪拜举办的 2025 币安区块链周上接受媒体群访,接受 Blockbeats… pic.twitter.com/1utwcYc7tz

— 吴说区块链 (@wublockchain12) December 5, 2025

Nasihatnya saat itu, seperti sekarang, berfokus pada memanfaatkan peluang secara proaktif. “Wanita dalam teknologi atau industri baru lainnya dapat lebih berani dan mengambil lebih banyak risiko,” tuturnya. “Mereka tidak akan pernah tahu apa yang bisa mereka lakukan kecuali mereka mencobanya.”

Kepemimpinan Ganda untuk Babak Selanjutnya Binance

Pengangkatan Yi He sebagai co-CEO diumumkan oleh Richard Teng selama pidatonya di Binance Blockchain Week, di mana kedua co-CEO itu mengungkapkan roadmap ambisius untuk exchange tersebut. Struktur kepemimpinan ganda ini memadukan keahlian Yi He dalam inovasi produk dengan latar belakang Teng di pasar keuangan yang teregulasi.

Teng menggambarkan promosi Yi He sebagai “perkembangan alami,” menyoroti perannya dalam membentuk budaya memperhatikan pengguna di Binance sejak didirikan pada tahun 2017. Exchange ini sekarang mendekati 300 juta pengguna dan telah menetapkan target satu miliar.

Saat ditanya tentang potensi pengaruh pendiri dan pasangannya dalam hubungan jangka panjang, Changpeng Zhao, Yi He menegaskan garis yang jelas:

“Kehidupan pribadi saya independen dari kehidupan profesional saya. Prestasi dan kemampuan saya sebagai co-founder sering kali diabaikan dengan pertanyaan tentang kehidupan pribadi saya. Binance memiliki hampir 300 juta pengguna yang mempercayai kami untuk menjaga nilai-nilai inti kami—menjaga kepentingan mereka, perlindungan, dan dukungan 1:1 untuk setiap aset pengguna.”

Exchange ini sekarang mendekati 300 juta pengguna dan telah menetapkan target jangka panjang satu miliar. Teng mengatakan bahwa Binance bertujuan untuk menjadi “Super App” yang menjembatani keuangan terpusat dan terdesentralisasi. Perusahaan ini juga memperdalam kemitraan dengan institusi besar, termasuk BlackRock dan Franklin Templeton. Di bidang kepatuhan, Binance memblokir hampir US$7 miliar dalam potensi penipuan pada tahun 2025. Mereka terus mengejar persetujuan regulasi di seluruh dunia.

  •  

Downtrend Bitcoin Dipicu oleh Penjualan Whale Awal, Kata Ki Young Ju

Koreksi tajam Bitcoin dari US$110.000 ke sekitar US$80.000 terkait dengan penjualan besar oleh whale awal dengan basis biaya mendekati US$16.000. CEO CryptoQuant Ki Young Ju menjelaskan bahwa metrik on-chain menunjukkan Bitcoin kini berada pada fase “shoulder” dalam siklusnya, dan ini menunjukkan potensi kenaikan jangka pendek yang terbatas.

Penjualan ini mengalahkan permintaan institusi dari ETF dan MicroStrategy, membentuk prospek aset kripto tahun 2025. Dalam sebuah wawancara dengan Upbit’s Upbitcare, Ju memberikan pandangan berbasis data tentang perubahan lanskap bagi investor Bitcoin dan kekuatan yang memengaruhi struktur pasar saat ini.

Whale Bitcoin Awal Memicu Tekanan Jual

Ki Young Ju menjelaskan bahwa pasar saat ini dibentuk oleh kompetisi antara dua kelompok whale utama. Whale lama, yang memegang Bitcoin dengan biaya rata-rata mendekati US$16.000, telah mulai memperoleh keuntungan besar, menjual dengan laju yang diukur dalam ratusan juta US$ setiap hari. Penjualan yang terus-menerus ini telah memberikan tekanan besar pada harga Bitcoin.

Di saat yang sama, whale institusi melalui spot ETF Bitcoin dan MicroStrategy telah mengakumulasi posisi yang signifikan. Namun, kekuatan membeli mereka tidak sebanding dengan besarnya penjualan whale awal. Menurut Ju, wallet yang memegang lebih dari 10.000 BTC selama lebih dari 155 hari biasanya memiliki biaya rata-rata sekitar US$38.000. Trader Binance masuk posisi sekitar US$50.000, jadi banyak peserta pasar yang sudah untung dan bisa menjual jika diperlukan.

Bagan perbandingan basis biaya Bitcoin
Perbandingan basis biaya di antara berbagai kategori holder Bitcoin. Sumber: CryptoQuant

CEO CryptoQuant mengatakan bahwa aliran masuk spot ETF dan MicroStrategy telah meningkatkan pasar di awal tahun 2025. Namun, aliran tersebut kini sudah menurun. Aliran keluar mulai mendominasi lanskap pasar. Misalnya, data dari Farside Investors menunjukkan ETF Bitcoin mencatatkan arus masuk bersih sebesar US$42,8 juta pada 26 November 2025, meningkatkan arus masuk kumulatif menjadi US$62,68 miliar. Meski dengan angka-angka ini, penjualan berkelanjutan dari whale awal mengalahkan akumulasi institusi.

Analisis Siklus Pasar Isyaratkan Kenaikan Terbatas

Metrik profit-and-loss on-chain menawarkan wawasan penting tentang siklus pasar. Analisis Ju menggunakan indeks PnL dengan rata-rata bergerak 365 hari menunjukkan bahwa pasar telah memasuki fase “shoulder”. Status akhir siklus ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang terbatas dan peningkatan risiko koreksi.

Pengganda valuasi mencerminkan pandangan netral-ke-rata. Dalam siklus sebelumnya, setiap US$ baru mendorong pertumbuhan kapitalisasi pasar yang lebih besar. Sekarang, efek pengganda itu telah memudar. Ini menunjukkan leverage pasar kurang efisien, dan struktur tidak mendukung keuntungan yang signifikan.

Sinyal siklus indeks PnL Bitcoin
Indeks PnL menunjukkan posisi siklus Bitcoin saat ini. Sumber: CryptoQuant

Ju tidak mengharapkan penurunan dramatis sebesar 70-80%. Namun, menurutnya koreksi hingga 30% masih masuk akal. Penurunan dari US$100.000 bisa berarti Bitcoin jatuh ke sekitar US$70.000. Ia menggunakan data dari rasio long-short futures OKX, rasio leverage exchange, dan pola arus jual-beli untuk mendukung pandangan ini.

Ju menekankan pentingnya pendekatan berbasis data. Dalam sebuah posting terbaru, ia mendorong trader untuk menggunakan metrik untuk keyakinan, bukan spekulasi. Fokusnya tetap pada interpretasi data on-chain, aktivitas exchange, dan struktur pasar.

Never trade without data. pic.twitter.com/JnAtLwpdGa

— Ki Young Ju (@ki_young_ju) November 27, 2025

Analisis komprehensif ini menyediakan penilaian yang berdasar berdasarkan bukti on-chain. Karena whale Bitcoin awal terus menjual untuk mendapatkan keuntungan, institusi menghadapi lingkungan yang sulit. Dengan rasio leverage yang tinggi, pengganda valuasi yang netral, dan posisi akhir siklus, pasar memiliki potensi terbatas untuk reli besar dalam waktu dekat.

  •  

Admin Trump Hubungkan Grasi Binance dengan ‘Mengakhiri Perang Biden terhadap Kripto’

Pemerintahan Trump membela keputusan kontroversialnya untuk memberi grasi kepada pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ).

Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah Trump mengklaim tidak mengenal eksekutif Binance tersebut, meskipun menghapus semua tuduhan pencucian uang yang dikenakan padanya.

White House: Pengampunan CZ Menandai Era Baru Kebijakan Aset Kripto AS

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan kepada para wartawan pada hari Selasa bahwa grasi kepada CZ mencerminkan “komitmen Presiden Trump terhadap kebebasan finansial, inovasi, dan perlakuan adil bagi pengusaha AS dan mitra global dalam perekonomian kripto.

Berbicara kepada media, dia menuduh pemerintahan sebelumnya melancarkan “perang regulasi” yang mendorong talenta dan modal blockchain ke luar negeri

Leavitt menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk “mengakhiri perang Biden terhadap kripto” dan memulihkan posisi Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam inovasi digital.

“Presiden Trump menggunakan wewenang konstitusionalnya dengan memberikan grasi untuk Pak Zhao, yang dijerat oleh Pemerintahan Biden dalam perang mereka terhadap kripto. Pemerintahan ini akan mendukung inovasi — bukan mengkriminalkannya,” terang Leavitt dalam sebuah pernyataan.

CZ, yang sebelumnya mengaku bersalah atas kegagalan kepatuhan di Binance dan menjalani hukuman selama empat bulan, tetap menjadi figur kontroversial dalam keuangan global.

Kritikus mengatakan grasi ini melemahkan upaya Departemen Kehakiman sebelumnya untuk memperkuat pengawasan di sektor kripto. Namun, para pendukung melihatnya sebagai isyarat simbolis kuat yang menunjukkan niat Trump untuk menjadikan AS sebagai pusat pertumbuhan blockchain.

Sementara itu, perkembangan ini muncul tak lama setelah presiden AS membantah mengenal CZ, menghindari hubungan pribadi dengan eksekutif Binance tersebut.

“Saya tidak tahu siapa dia. Saya tahu dia mendapat hukuman empat bulan atau sesuatu seperti itu. Dan saya dengar itu adalah perburuan penyihir dari Biden,” lapor media TradFi mengutip Trump.

Pengampunan Diumumkan di Tengah Penutupan Pemerintah AS yang Rekor

Pengumuman ini muncul saat penutupan pemerintah AS masuk dalam periode pemecahan rekor, dengan agen federal ditutup selama lebih dari lima minggu karena kebuntuan pendanaan antara Gedung Putih dan anggota kongres dari Partai Demokrat.

Kebuntuan yang berkepanjangan ini telah mengguncang pasar, memicu volatilitas di seluruh ekuitas dan aset digital.

“Pemerintah AS sekarang telah memasuki hari ke-35, menjadikannya yang TERLAMA dalam sejarah. Sejak penutupan dimulai pada 1 Oktober, pemerintah AS telah meminjam utang senilai US$600 MILIAR. Itu adalah lebih dari US$17 miliar PER HARI,” tulis Kobeissi Letter.

Penasihat Trump menggunakan briefing pers untuk membedakan apa yang mereka sebut sebagai “kebijakan digital pro-pertumbuhan” pemerintahan saat ini dengan apa yang mereka gambarkan sebagai obstructivism Partai Demokrat dalam hal pengeluaran dan inovasi.

With their reckless 35-day government shutdown, the Democrats are intentionally hurting American families, workers, and businesses to fight for free healthcare for illegal aliens and to appease their radical left-wing base – it’s a total disgrace. pic.twitter.com/pViau99o54

— Karoline Leavitt (@PressSec) November 4, 2025

  •